jurnal perancangan interior marta tilaar salon … · dari kantor biro desain, dimana interior dari...
Post on 21-Apr-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
JURNAL
PERANCANGAN INTERIOR MARTA TILAAR
SALON AND DAY SPA JAKARTA TIMUR
TUGAS AKHIR
PENCIPTAAN
Rini Widiyawati
NIM. 111 1795 023
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
JURUSAN DESAIN
FAKULTAS SENI RUPA
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2016
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
PERANCANGAN INTERIOR MARTHA TILAAR SALON AND DAY SPA
JAKARTA TIMUR
Rini Widiyawati1
Abstrak
Salon dan spa saat ini sangat berperan penting bagi penampilan wanita.
Jakarta adalah salah satu kota yang menjadikan kecantikan sebagai hal yang harus
diperhatikan bagi pekerja wanita, sehingga Marta Tilaar Salon And Day Spa juga
mengambil bagian dalam memperluas jaringan di Jakarta. Marta Tilaar Salon And
Day Spa membuat cabang di Jalan Pahlawan Revolusi No.74, Duren Sawit, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta menggunakan bangunan alih fungsi
dari kantor biro desain, dimana interior dari bangunan tersebut bergaya minimalis
dan kaku, sedangkan klien yaitu francise dari Martha Tilaar Salon and Day Spa
menginginkan konsep interior yang berkesinambungan dengan konsep Martha
Tilaar yaitu “Total Beauty” dan memasukkan unsur-unsur jawa kedalamnya.
Dengan data yang didapat maka konsep yang diambil adalah “Traditional Beauty :
Kembang Setaman” yang menggambarkan keindahan dari sisi tradisional. Konsep
yang diambil dari tranformasi bentuk mawar diaplikasikan pada partisi, bentuk
kantil pada meja informasi dan meja resepsionis, bentuk kenanga diaplikasikan
pada kaki facial bed, dan kantil pada hiasan dinding spa area. Unsur-unsur
tradisional diaplikasikan pada lantai dengan menggunakan terakota dan kayu,
sedangkan dinding dan plafon di setiap ruang menggunakan bahan material kayu
dan kaca patri untuk menunjang unsur jawa sesuai keinginan klien.
Kata kunci: desain interior, alih fungsi, salon dan spa
1 korespondesi penulis dialamatkan ke
Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Hp: +6285741907078
Email: Rinnypman@gmail.com
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Salon and spa is currently very important for the appearance of women.
Jakarta is one of the city who made beauty as a thing that must be considered for
workers woman , so that martha tilaar salon and day spa are also taking part in
expanding network in jakarta. Martha tilaar salon and day spa make the branch in
the Jalan Pahlawan Revolusi no.74 , duren sawit , of east jakarta , special capital
region in jakarta use building over the function of office design consultan, where
the interior of the building stylized minimalism and stiff , while clients (francise) of
martha tilaar salon and day spa want the concept of the interior of that deals with
the concept of martha tilaar is “total beauty” and admit elements of traditional
java. With the data available and the chosen is “ traditional beauty: kembang
setaman “ describing the beauty of the java traditional. The concept of taken from
tranformasi the roses apply to partition, the kantil on the table and the table
receptionist, the reconnoitering applied on foot facial bed, and kantil on wall
decorations spa area. The Traditional unsur-unsur apply to the floor using terakota
and wood , the walls and plafond on any space using materials wood and stained
glass to support the java according to clients
Keyword: interior design, redesign, salon and spa
A. Pendahuluan
Perkembangan peradaban manusia terutama di perkotaan kini
dituntut untuk semakin aktif dalam bekerja demi memenuhi kebutuhan
hidup masing-masing individu. Tuntutan pekerjaan hingga padatnya
aktivitas yang harus di penuhi membuat seseorang harus memaksimalkan
tenaga dan pikiran untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga
mengakibatkan timbul rasa lelah dan jenuh. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut dilakukan berbagai upaya yang dianggap dapat mempercantik dan
merelaksasi diri dengan harapan mendapatkan energi dan semangat baru.
Salah satu kegiatan yang bisa dijadikan solusi adalah melakukan perawatan
tubuh di salon dan spa. Perawatan tubuh seperti ini sudah menjadi gaya
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
hidup terutama bagi kaum wanita. Hal inilah yang melatarbelakangi
perkembangan munculnya salon dan spa di ibukota.
Jakarta merupakan kota besar di pulau jawa, memiliki penduduk
dengan aktivitas yang sangat padat, sehingga keberadaan salon dan spa di
Jakarta sudah menjadi peluang yang menjanjikan. Banyak pendatang
bekerja di ibukota tak jarang juga mereka adalah kaum wanita yang
notabene dituntut untuk selalu tampil cantik dan bugar. Untuk itu mereka
perlu merawat dan memanjakan diri di salon atau spa demi penampilan yang
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Pelayanan pada masing-masing
salon dan spa semakin berkembang, bukan hanya semata-mata untuk
perawatan fisik atau jasmani saja, namun pertimbangan pelayanan untuk
pikiran atau rohani juga sangat diperlukan, Marta Tilaar Salon and Day Spa
adalah salah satu salon dan spa yang menawarkan jasa untuk mempercantik
dan merelaksasikan diri. Demi memenuhi permintaan pelayanan perawatan
kecantikan dan tubuh costomer yang semakin meningkat, Marta Tilaar
Salon and Day Spa membuka cabang untuk perawatan Salon dan spa di
Jalan Pahlawan Revolusi No.74, Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta. Tetapi hal ini memunculkan sedikit kendala karena
bangunan yang akan digunakan Marta Tilaar Salon and Day Spa adalah
bangunan alih fungsi, yang sebelumnya adalah kantor konsultan desain.
Selain itu Marta Tilaar Salon and Day Spa ingin memasukan unsur jawa,
tradisional dan perempuan jawa untuk ke dalam konsep desain dan
berkesinambungan dengan konsep Marta Tilaar Salon and Day Spa yaitu
Total Beauty. Dengan adanya masalah – masalah tersebut, penulis
tertantang untuk dapat memberikan solusi alternatif berupa perancangan
interior yang mengharuskan menggunakan bangunan dasar yang berbeda
interior, gaya fungsi dan kebutuhan ruangnya, merancang ruang yang harus
sesuai dengan fungsi ruang baru dimana interior, gaya fungsi, kebutuhan
dan konsep yang jauh berbeda dengan bangunan sebelumnya yaitu kantor
yang terkesan kaku.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
B. Metode Perancangan
Keinginan Klien
Data LapanganData Literatur
Standarisasi
Daftar Kebutuhan
PROYEK
Ide & Konsep
Schematic Desain
Alternatif
Desain Final
Permasalahan Desain
Evaluasi
analisis
sintesis
FE
ED
BA
CK
Alih Fungsi Ruang
Gambar 1. Bagan Pola Pikir Perancangan
(Acuan : Rosemary Kilmer, 1992)
Dalam pola pikir tersebut bagan yang terlihat adalah :
a. Proyek adalah contoh nyata data dan kejadian yang sebenarnya.
b. Analisis adalah pengamatan dari data yang diperoleh baik dari
lapangan dan beberapa sumber
1) Data lapangan adalah hasil pengumpulan dari pengamatan
nyata (survei) berupa data fisik (denah,bentuk bangunan,dll)
maupun non fisik (keingian klien,sirkulasi,dll)
2) Keinginan klien adalah data yang didapat dari sumber utama
(klien) dan merupakan tujuan utama perancangan.
3) Daftar kebutuhan adalah data yang didapat dari klien dan
sumber yang bersangkutan demi memenuhi syarat fungsi
ruang.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
4) Alih fungsi ruang adalah pembagian ruang demi memenuhi
kebutuhan yang disesuaikan dengan fungsi ruang bangunan
lama.
5) Permasalahan desain adalah proses mempadukan keinginan
klien dengan kebutuhan ruang dan fungsi ruang.
6) Data literatur adalah pengamatan dari berbagai sumber demi
menunjang standar perancangan
7) Standarisasi adalah pengamatan dari sumber terpecaya berupa
standar dimensi dan ukuran ruang.
c. Sintesis adalah pembuatan perancangan disesuaikan dengan
standard, kebutuhan dan keinginan klien untuk mencapai tujuan
perancangan.
1) Ide dan Konsep adalah penyatuan dari keinginan klien dan
unsur yang menunjang perancangan.
2) Skematik Desain adalah menggambaran konsep yang akan
digunakan pada perancangan
3) Alternative adalah pemilihan beberapa bentuk yang ditawarkan
yang mendekati tema, konsep, dan gaya dengan
mempertimbangkan standar perancangan.
d. Evaluasi adalah meninjau kembali hasil dari beberapa ide yang
didapat dengan data sebelumnya.
e. Desain final adalah desain yang dihasilkan dan yang akan
direalisasikan pada proyek nyata.
C. Pembahasan perancangan
Perancangan akan difokuskan pada pembagian ruang lama menjadi
ruang baru, dimana fungsi dan kebutuhan ruang nya jauh berbeda.
Hubungan antar ruang juga menjadi hal penting dala perancangan interior
dengan bangunan alih fungsi ini. Pembagian ruang didasarkan pada
kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan setiap area (lihat tabel 1),
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
sehingga dapat menggunakan ruang yang sesuai dari bangunan lama. Data
yang dikumpulkan berupa data fisik dan non-fisik. Proses pengumpulan
data didapatkan dari survey lapangan dan riset.
Tabel 1 Daftar Kebutuhan Ruang
No Nama
Ruang
Fungsi Ruang Pemakai Fasilitas jml
1
Lobby
Area masuk
dan keluar
pengunjun
Area
menunggu
Customer
sofa
kursi
2 set
2 set
2 Lounge Area
menunggu
Customer
sofa
kursi
2 set
2 set
Guide meja Guide 1
3 Receptio
nist &
Customer
service
Menerima
tamu
Pusat
Informasi
Reservasi dan
registrasi
Customer
Staff
meja
resepsionis
kusi
1
6
4 Salon area melayani
pemilihan
product make
up
Customer
sofa
kursi stylist
kaca cermin
8 set
24
24
stylist meja
portable
rak etalase
10 (hide)
6
5 Hair
treatment
area
perawatan
untuk rambut
Customer Shampoo
chair
17
kapster kursi
17
6 Meni
Cure &
Pedi
Cure
area
perawatan
untuk kuku
customer Nail chair 9
kapster Kursi
9
7 customer Facial bed 16
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Face
treatment
(facial)
area
perawatan
untuk wajah
(Facial)
kapster kursi 16
8 Locker
(facial)
area berganti
baju
area
menyimpan
baju dan
barang
pribadi
Customer
Loker
Sofa 3 seat
-
2
9 Universal
Spa and
massage
Tempat
perawatan
pemijatan dan
serangkaian
spa
Cutomer spa bed 32
10 Shower tempat
membersihka
n badan
setelah
perawatan spa
customer shower
14
11 Locker
(spa)
area berganti
baju
area
menyimpan
baju dan
barang
pribadi
Customer Loker
Sofa 3seat
-
2
12 Privat
batimung
area melayani
perawatan
kulit,pemijata
n,berendam
customer
spa bed
bathub
1
1
kapster
13 Privat
pitaloka
area melayani
perawatan
kulit,pemijata
n,berendam,
dan ratus
customer
spa bed
bathub
ratus chair
1
1
1
kapster
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Privat
pitaloka
area melayani
perawatan
kulit,pemijata
n,berendam,
dan ratus
customer
spa bed
bathub
1
1
Double
pitaloka
area melayani
perawatan
kulit
,pemijatan,ber
endam untuk
dua orang
/berpasangan
customer
spa bed
bathub
2
2
kapster
“Beauty of Traditional ; Kembang Setaman” terpilih sebagai konsep interior
yang dirasa cocok dengan keinginan klien. Dari analisa bangunan
sebelumnya, suasana yang harus dicapai adalah sejuk (tenang), tradisional.
Suasana tersebut akan dihadirkan dengan penerapan warna dan
pencahayaan yang diadopsi dari kembang setaman, beberapa jenis bunga
seperti melati dan kantil menggambarkan warna yang lembut dan tenang.
1. Transformasi Kembang Setaman
KEMBANG SETAMAN
MAWARmenggambarkan keanggunan dan keharuman yang alami.
KANTILmenggambarkan kemurnian (kesucian).
KAYU JATImaterial kayu jati dibentuk sesuai bentuk transformasi.
HPLhpl akan diaplikasikan pada frame dari transformasi bentuk.
KAYU JATImaterial kayu jati akan
diaplikasikan pada transformasi helai
HPL PUTIHhpl putih akan
diaplikasikan pada butir kelopak.
PENGAPLIKASIANtransformasi bentukmawar akan digunakan pada partisi dinding dan aksesoris furniture.
PENGAPLIKASIANtransformasi bentuk mawar akan digunakan pada partisi dinding dan aksesoris furniture.
KONSEP
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
KEMBANG SETAMAN
KONSEP
KENANGAm e n g g a m b a r k a n sebuah kehormatan dan kesederhanaan.
KAYU material kayu akan diaplikasikan pada transformasi helai
PENGAPLIKASIANtransformasi bentuk mawar akan digunakan pada partisi dindingdan aksesoris furniture.
Transformasi dari mawar ditransformasikan menjadi partisi dan
assesoris furniture yang mengguanakan material kayu. Transformasi
bunga kantil akan digunakan pada assesoris furniture yaitu meja
resepsionis. Bunga kenanga ditranformasikan ke bentuk diatas sehingga
dapat memodifikasi furnitur.
2. Warna
Selain dari transformasi bentuk, pemilihan warna juga akan diambil dari
konsep kembang setaman.
mawar melati kenanga kayu
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
D. Kesimpulan
Martha Tilaar Salon and Day Spa adalah sebuah pusat kecantikan
yang akan didirikan di Jakarta timur dengan menggunakan bangunan alih
fungsi, dimana sebelumnya adalah bangunan kantor konsultasi desain yang
bergaya modern minimalis. Martha Tilaar Salon and Day Spa
menginginkan konsep perancangan interior berkesinambungan dengan
konsep Martha Tilaar itu sendiri yaitu “Total Beauty” dan memasukan
unsur jawa ke dalam nya.
Konsep perancangan adalah “Beauty of Traditional : Kembang
Setaman” konsep ini diambil karena selain kembang setaman adalah jenis
bunga yang menggambarkan kecantikan (total beauty), konsep ini jg
berkesinambungan dengan unsur magis jawa. Kembang setaman adalah
sekumpulan bunga terdiri dari mawar merah, mawar putih, melathi, kantil
dan kenanga yang biasanya digunakan untuk ritual –ritual adat yang
disebut sebagai sesaji. Selain itu kembang dapat diartikan sebagai symbol
kecantikan alami, seperti halnya “Kembang Desa” yang diagungkan, juga
menggambarkan keharuman yang sejati Beberapa upacara tradisional jawa
selalu menggunakan kembang setaman. Konsep tersebut akan
diaplikasikan di setiap ruangan dengan pengambilan unsur warna, dan
transformasi bentuk.
E. Daftar Pustaka
Benge, Sophie and Tara, Elizabeth. 2000. Buku Pintar Terapi Spa. Jakarta:
Tara Media dan Restu Agung
Ching, F. D.K. 1991. Ilustrasi Desain Interior. Jakarta: Erlangga
Jumarani, Louise. 2009. The Essence of Indonesia Spa. Jakarta: Gramedia
Pusaka Utama
Noble,Ann, Metric Handbook, Primary Healt Care, 1968
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Panero, J. dan Martin Zelnik. Human Dimention and Interior Space.
London: The Architectural Press Ltd
Perrin, Gerald, Metric Hand Book, 1968
Sarjono, Marmien, Rias Pengantin Gaya Yogya dan segala Upacaranya.
IKAPI , 1996
Stein, Susan. 2003. Therapy and Management of Spa. Jakarta: Periplus
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
top related