jurnal ppar

Post on 06-Aug-2015

33 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMBIMBING:PEMBIMBING:dr. Erwin Budi Cahyono, SpPDdr. Erwin Budi Cahyono, SpPD

MUH. SYAHIRUL ALIMMUH. SYAHIRUL ALIM01.207.39601.207.396

JURNAL READINGJURNAL READINGInvolvement of PPAR Nuclear Receptors in Tissue Involvement of PPAR Nuclear Receptors in Tissue Injury and Wound RepairInjury and Wound Repair

Respon Respon Kerusakan Kerusakan JaringanJaringan

*PPARs mirip seperti banyak faktor dan diaktifkan oleh mediator lipid yang dihasilkan saat ada luka*PPARs mirip seperti banyak faktor dan diaktifkan oleh mediator lipid yang dihasilkan saat ada luka

Model penyembuhan luka di kulit

*PPAR*PPARαα regulasinya dapat meningkat dengan antiinflamasi glukokorticoid) regulasinya dapat meningkat dengan antiinflamasi glukokorticoid)

Peran PPARs pada Berbagai Organ yang Terluka

• Agonis PPARγ seperti Rosiglitazone dan Pioglitazone adalah agen protektif.

• Studi Prospective Pioglitazone Clinical Trial in Macrovascuar Event, menyimpulkan bahwa Pioglitazone meningkatkan efek samping kardiovaskuler.

• Agonis PPAR α dan PPAR γ resveratrol, sama halnya dengan polifenol pada anggur yang mampu melindungi dinding otak dari resiko stroke.

• Studi retrospektif (cohort) menerangkan bahwa Thiazolidinedione meningkatkan resiko heart failure, sehingga perlu diwaspadai penggunaan pada pasien diabetes dengan heart failure.

PPARs pada Syok dan Sepsis

• Syok dan sepsis masalah kompleks disebabkan oleh kegagalan multi organ.

• Studi preklinik telah meneliti efek protektif PPARs terhadap kegagalan multiorgan akibat septikemi dan syok hemoragik.

• Agonis PPARα fenofibrat melindungi endotel dari endotoksin E.coli yang memicu terjadinya syok.

PPARs pada Kanker

• Angiogenesis terjadi saat penyembuhan luka dan perbaikan jaringan, inhibisi pada angiogenesis terapi antikanker.

• Agonis PPARγ dan PPARα mungkin dapat dimanfaatkan di klinik untuk penyakit angiogenesis.

KESIMPULAN• PPARs adalah regulator utama metabolisme lipid,

glukosa dan asam amino.• Mempunyai efek sistemik (antiinflamasi, anti oksidant

dan regulator metabolik) dan selular (PPARδ berperan sebagai antiapoptosis, efek terbaiknya terlihat pada perbaikan kulit).

• Sayangnya belum ada obat selektif yang beraksi pada efek selular PPARs.

• Identifikasi pada perbedaan signal pemicu dan penghambat ekspresi gen selama respon luka akan meningkatkan pemahaman tentang perbaikan jaringan, organogenesis dan onkogenesis.

top related