k3 biologis rs
Post on 26-May-2015
4.812 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MANAJEMEN K3: FAKTOR BIOLOGIS
RUMAH SAKIT
MANAJEMEN K3: FAKTOR BIOLOGIS
RUMAH SAKIT
AS - K3 BIOLOGIS RS 2April 12, 2023
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan merupakan industri yang “labor intensive”
Pekerja Rumah Sakit:– Profesi kesehatan– Tenaga teknis– Laboratorium– Farmasi– Administratif– Rumah Tangga– Kebersihan dll.
AS - K3 BIOLOGIS RS 3April 12, 2023
Program K3 Rumah Sakit mendapatkan perhatian khusus dengan munculnya epidemi penyakit menular seperti:
– HIV/AIDS
– SARS Penyakit menular lain yang menjadi
penting: Hepatitis B, Hepatitis C, Tuberkulosis
AS - K3 BIOLOGIS RS 4April 12, 2023
Angka kecelakaan & penyakit industri swasta & sektor kesehatan per 100 pekerja(Data US Bureau of Labor Statistics 1994)
Angka kecelakaan & penyakit industri swasta & sektor kesehatan per 100 pekerja(Data US Bureau of Labor Statistics 1994)
0
2
4
6
8
10
1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992
Industri swasta Sektor kesehatan
AS - K3 BIOLOGIS RS 5April 12, 2023
FAKTOR RISIKO DI RUMAH SAKITFAKTOR RISIKO DI RUMAH SAKIT
BIOLOGI KIMIA FISIK ERGONOMI PSIKOSOSIAL
Virus:- Hepatitis B, C- HIV/AIDS-Bakteri:- TBC -Dll.
Ethylene Oxide
Formaldehyde
Glutaraldehyde
Obat Ca
Gas Anestesi
Mercury
Chlorine
Dll.
Radiasi Pengion
Suhu panas
Posisi Statis
Mengangkat
Kerja Shift
Menghadapi kematian dll.
AS - K3 BIOLOGIS RS 6April 12, 2023
RISIKO FAKTOR BIOLOGISMENURUT LOKASI DI RSRISIKO FAKTOR BIOLOGISMENURUT LOKASI DI RS
Risiko terpajan faktor biolgis di RS tidak hanya dimana memberikan pelayanan medis pada pasien, seperti Unit perawatan, unit rawat jalan, ruang perasi/tindakan tetapi juga di:– Laboratorium – Laundry– Rumah Tangga– Penanganan sampah/limbah
POTENSI BAHAYA & RISIKO TERPAJAN PENYAKIT
INFEKSI
POTENSI BAHAYA & RISIKO TERPAJAN PENYAKIT
INFEKSI
AS - K3 BIOLOGIS RS 8April 12, 2023
Working in a Healthcare Setting:How Risky? Working in a Healthcare Setting:How Risky?
AS - K3 BIOLOGIS RS 9April 12, 2023
Bagaimana risiko kerja di fasilitas pelayanan kesehatan?
Bagaimana risiko kerja di fasilitas pelayanan kesehatan?
Besarnya risiko terinfeksi akibat kerja tergantung pada:
– Prevalensi penyakit di populasi pasien
– Jenis pajanan
– Frekwensi pajanan
AS - K3 BIOLOGIS RS 10April 12, 2023
RISIKO PENULARAN HIV RISIKO PENULARAN HIV
Risiko penularan HIV setelah luka tusuk jarum suntik yang terkontaminasi HIV
4: 1000
AS - K3 BIOLOGIS RS 11April 12, 2023
Risiko HBV Risiko HBV
Risiko penularan HBV setelah luka tusuk jarum suntik yang terkontaminasi HBV
27 - 37: 100
AS - K3 BIOLOGIS RS 12April 12, 2023
Risiko Infeksi akibat Percikan Darah yang mengandung HBV
Risiko Infeksi akibat Percikan Darah yang mengandung HBV
Setidaknya 10-8 ml (.00000001 ml) darah yang yang mengandung HBV dapat menularkan virus berbahaya ini ke tubuh manusia yang rentan.
Source: Bond et al 1982.
Risiko HCVRisiko HCV
Risiko penularan HCV setelah luka tusuk jarum suntik yang mengandung HCV
3 - 10 : 100
AS - K3 BIOLOGIS RS 14April 12, 2023
Kasus HIV/AIDS Kasus HIV/AIDS
Seluruh dunia 40 juta orang menderita HIV/AIDS
Jumlah kasus di Indonesia (kumulatif s/d Maret 2005):
HIV: 3668 AIDS: 3121Sumber: Kompas, 9 Juli 2005
Source: UNAIDS/WHO December 2001
AS - K3 BIOLOGIS RS 15April 12, 2023
Prevalensi HIV pada donor darah di Indonesia: 1992 - 2001
Per
100
0 H
IV-p
osi
tive
0.000
0.002
0.004
0.006
0.008
0.010
0.012
0.014
0.016
1992 – 1993
1993 – 1994
1994 – 1995
1995 – 1996
1996 – 1997
1997 – 1998
1998 – 1999
1999 – 2000
2000 – 2001
Source: National AIDS Programme, Indonesia
July 2002
AS - K3 BIOLOGIS RS 16April 12, 2023
WHO: Dari 35 juta pekerja kesehatanWHO: Dari 35 juta pekerja kesehatan
3 juta terpajan patogen darah: – 2 juta terpajan virus HBV– 0,9 juta terpajan virus HBC– 170,000 terpajan virus HIV/AIDS
Dapat terjadi: 15,000 HBC, 70,000 HBB & 1000 kasus HIV
Lebih dari 90% terjadi di negara berkembang
AS - K3 BIOLOGIS RS 17April 12, 2023
Setiap tahun, terjadi 800,000 kasus luka tusuk jarum suntik bekas pada petugas kesehatan di Amerika Serikat
AS - K3 BIOLOGIS RS 18April 12, 2023
Needle Stick Injuries & PROCEDURE SPECIFIC RATES
Needle Stick Injuries & PROCEDURE SPECIFIC RATES
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
IV CATHETER
BLOOD TRANSFUSION
BLOOD DRAWING
INSULIN INJECTION
IV DRIP
HYPODERMIC INJECTION
IM INJECTION
IV PUSHPROCEDURE
INJURY RATE/100,000Housekeeping: 9
Lukas, JHL et al. 2001
AS - K3 BIOLOGIS RS 19April 12, 2023
Resiko Pasca Pajanan untuk Serokonversi HIVResiko Pasca Pajanan untuk Serokonversi HIV
Faktor-faktor resiko utama Luka yang dalam (hingga otot) (p < 0,0001) Darah terlihat pada alat penyebab luka (p < 0,0015) Alat penyebab luka berasal dari vena atau arteri pasien
sumber (misal kateter CVP atau heparin lock) (p = 0,0028) Pasien sumber meninggal dalam waktu 60 hari sejak
paparan (p = 0,0011) Petugas kesehatan tidak meminum zidovudine (p <
0,0026) (profilaksis diperkirakan memberikan 80% perlindungan)
Source: CDC case control study 2003
Cairan Tubuh dan Risiko Terpercik
Cairan Tubuh dan Risiko Terpercik
RISIKO TINGGI Risiko tidak diketahui RISIKO RENDAH*
Darah, serum Cairan Amnion Lendir serviks
Semen Cairan Serebrospinalis Bahan muntahan
Sputum, nanah Cairan Pleura Tinja
Vaginal secretions Cairan Peritoneal Air liur
Cairan Pericardial Keringat
Cairan Sinovial Air mata
Urin
ASI
* Kecuali terlihat terinfeksi dengan darah
PROGRAM K3 UNTUK MENGENDALIKAN POTENSI BAHAYA FAKTOR BIOLGIS
PROGRAM K3 UNTUK MENGENDALIKAN POTENSI BAHAYA FAKTOR BIOLGIS
AS - K3 BIOLOGIS RS 22April 12, 2023
TUJUAN:TUJUAN:
Tujuan program K3 RS, terutama:
– Melindungi pekerja dari kejadian kecelakaan dan penyakit akibat kerja
– Terciptanya cara kerja dan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat.
AS - K3 BIOLOGIS RS 23April 12, 2023
KOMPONEN PROGRAM K3RSKOMPONEN PROGRAM K3RS
1. KOMITMEN PIHAK PIMPINAN RS2. PANITIA K3RS3. AUDIT K3 DI TEMPAT KERJA4. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
POTENSI BAHAYA5. SURVEILANS6. PELATIHAN DAN PENDIDIKAN7. SISTEM PENCATATAN, PELAPORAN &
PENYIMPANAN DATA
AS - K3 BIOLOGIS RS 24April 12, 2023
KOMITMEN PIHAK PIMPINAN RS:KOMITMEN PIHAK PIMPINAN RS:
– Pernyataan tertulis mengenai kebijakan pelaksanaan K3 RS
– Ditetapkan tugas & wewenang PK3RS
– Terlibat dalam panitia K3RS
– Menyediakan dana, sarana yang memadai
AS - K3 BIOLOGIS RS 25April 12, 2023
PANITIA K3RS:PANITIA K3RS:
Keterlibatan pihak manajemen & pihak pekerja Keterlibatan Tenaga Ahli/Profesi K3 (Ked. Kerja,
Higiene Industri, Kes. Kerja dll) Subkomite untuk bidang tertentu: (Pencegahan
Infeksi, Bahan Kimia, Bahan Fisik & Kecelakaan, Ergonomi & Psikososial)
Unit Pelaksana (penanggung jawab) di masing-masing Bagian
Koordinasi dengan Panitia/Komite lain yang sudah ada, mis. Komite Infeksi Nosokomial
AS - K3 BIOLOGIS RS 26April 12, 2023
Contoh Struktur Panitia K3RSContoh Struktur Panitia K3RS
S u bko m ite : P e nce ga h a n In fe ksiE rg o n o m i & P s iko so s ia l
P e n ge n da lian B ah a ya F is ik & K ece laka anP e n ge n da lia n b ah a ya K im ia w i
U n i P e la ksa naB a g ian _ __ __ __ __
U n ii P e la ksa naB ag ian __ __ __ __ __
U n it P e la ksa naB ag ian __ __ __ __ __
P A N IT IA K 3 R S :T e na g a A h li
P ih a k M a n a je m enP ih a k P e ke rja
AS - K3 BIOLOGIS RS 27April 12, 2023
AUDIT K3 DI TEMPAT KERJA:AUDIT K3 DI TEMPAT KERJA:
– “Walk through survey” secara periodik
– Tersedia Instrumen/cheklist baku
– Laporan dan analysis
– Membuat Pemetaan area yang perlu perhatian khusus
– Umpan Balik hasil
AS - K3 BIOLOGIS RS 28April 12, 2023
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN POTENSI BAHAYA
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN POTENSI BAHAYA
Meminimalisasi pajanan terhadap bahan berbahaya, melalui:– Pengendalian teknis– Pengendalian administratif
Pengembangan SOP:– Cara kerja aman– Kesiapan menghadapi “pajanan”– Kesiapan menghadapi
kecelakaan/bencana Penggunaan “Safety Devices”
AS - K3 BIOLOGIS RS 29April 12, 2023
SURVEILANS & PELAYANAN KEDOKTERAN KERJA
SURVEILANS & PELAYANAN KEDOKTERAN KERJA
SURVEILANS LINGKUNGAN:– Pengukuran Lingkungan secara berkala
SURVEILANS MEDIS:– Pemeriksaan pra-kerja dan berkala yang
sesuai– Monitoring Biologis
PELAYANAN KEDOKTERAN KERJA:– Identifikasi/Diagnosis Penyakit Akibat Kerja– Penanganan Penyakit Akibat Kerja
AS - K3 BIOLOGIS RS 30April 12, 2023
PELATIHAN & PENDIDIKANPELATIHAN & PENDIDIKAN
Pengenalan potensi bahaya & masalah kesehatan yang mungkin terjadi
Cara Kerja yang Aman Menghadapi kecelakaan/bencana Pelaporan kejadian
AS - K3 BIOLOGIS RS 31April 12, 2023
PENCATATAN, PELAPORAN & PENYIMPANAN DATA
PENCATATAN, PELAPORAN & PENYIMPANAN DATA
Pencatatan semua kegiatan K3RS pada form yang sudah dikembangkan
Pencatatan, pelaporan kejadian dan hasil analisis Kecelakaan Kerja
Pencatatan dan pelaporan penyakit akibat kerja
Penyimpanan data pemeriksaan berkala
PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
AS - K3 BIOLOGIS RS 33April 12, 2023
Universal precaution (CDC,1985)Universal precaution (CDC,1985)
Mencuci tangan sesudah kontak dengan pasien Tidak menutup jarum suntik dengan 2 tangan Pembuangan benda tajam dalam tempat khusus Sarung tangan bila akan kontak dengan darah,
cairan tubuh, kulit luka & mukosa Memakai APD bila kemungkinan terciprat Menutup semua luka sendiri Langsung membersihkan darah dll Sistem pembuangan sampah/limbah yang aman
AS - K3 BIOLOGIS RS 34April 12, 2023
Body Substance Isolation (Lynch, 1987)Body Substance Isolation (Lynch, 1987)
Sarung tangan untuk semua kontak cairan tubuh
Imunisasi staf terhadap berbagai penyakit (campak, rubella, Hepatitis B)
Instruksi khusus untuk setiap penyakit menular
AS - K3 BIOLOGIS RS 35April 12, 2023
Standard Precaution (CDC, 1996)Standard Precaution (CDC, 1996)
Kewaspadaan baku:– Diterapkan bagi semua klien/pasien
Kewaspadaan berdasarkan penularan:– Hanya diterapkan bagi pasien rawat
inap Menggantikan Universal Precaution &
Body substance Isolation Berkembang terus sampai tahun 2001
AS - K3 BIOLOGIS RS 36April 12, 2023
SETIAP ORANG BERPOTENSI MENULARKAN PENYAKIT
SETIAP ORANG BERPOTENSI MENULARKAN PENYAKIT Cuci tangan dengan air
mengalir dan sabun:– Stlh kontak– Segera setelah melepas
sarung tangan Usap tangan dengan larutan
alkohol gliserin:– 2 ml gliserin dalam 100
cc alkohol 60 – 90%
AS - K3 BIOLOGIS RS 37April 12, 2023
Perlindungan dengan Barier Protektif Perlindungan dengan Barier Protektif
APD Sarung tangan Masker/pelindung
mata/muka Apron/Celemek Alas/penutup kaki
AS - K3 BIOLOGIS RS 38April 12, 2023
Wear GlovesWear Gloves
When performing a procedure
When handling soiled instruments, gloves and other items
When disposing of contaminated
waste items
AS - K3 BIOLOGIS RS 39April 12, 2023
Protective BarriersProtective Barriers
Wear goggles, face masks, aprons and closed shoes.
AS - K3 BIOLOGIS RS 40April 12, 2023
Perlindungan: Cara Kerja AmanPerlindungan: Cara Kerja Aman
Mengelola jarum dan benda tajam lainnya
AS - K3 BIOLOGIS RS 41April 12, 2023
Perlindungan dengan Cara Kerja AmanPerlindungan dengan Cara Kerja Aman
Pembuangan jarum suntik dan benda tajam
Disinfeksi Tingkat Tinggi
Merebus Mengukus Kimiawi
Pemrosesan
Peralatan
Pemrosesan
Peralatan
Sterilisasi Kimiawi Uap tekanan tinggi Panas kering
Keringkan/Dinginkan Lalu Simpan
Dekontaminasi
Cuci
AS - K3 BIOLOGIS RS 43April 12, 2023
Pengumpulan, insinerasi, enkapsulasi dan penguburan yang aman memerlukan biaya
Perlu ada sistem nasional pengelolaan limbah
Sistem tersebut tidak akan terlaksana dalam waktu dekat di tempat yang memiliki sumber daya terbatas
Masalah Pengelolaan Sampah di Negara-negara Berkembang
Masalah Pengelolaan Sampah di Negara-negara Berkembang
Sumber: Mujeeb et al 2003
ADD PHOTO OF WASTE
AS - K3 BIOLOGIS RS 44April 12, 2023
KEWASPADAAN BERDASARKAN PENULARANKEWASPADAAN BERDASARKAN PENULARAN
Dari prinsip BSI disederhanakan menjadi, kewaspadaan pada penularan melalui:
– Udara (Airborne)
– Percikan (Droplet)
– Kontak
Penatalaksanaan Pascapaparan
Penatalaksanaan Pascapaparan
Apabila percikan terjadi:
KulitCuci dengan air dan sabunJangan menggunakan bahan pemutih
Mata, hidung dan mulut
Bilas dengan air selama 10 menit
Tertusuk jarum atau luka sayatCuci dengan air dan sabunBiarkan darah mengalirGunakan pembalut
Penatalaksanaan Pascapaparan
Penatalaksanaan Pascapaparan
Pertimbangan Pencegahan Pascapaparan (Post-exposure prophylaxis (PEP) :Menilai risiko
Sumber cairan atau benda
Cara terpajan (tertusuk, terciprat)
Status HIV /HBV/HCV dari sumber pajanan
Tes HIV pada petugas kesehatan untuk data basis
Imunisasi HBV atau kadar imunoglobulin
AS - K3 BIOLOGIS RS 47April 12, 2023
Bila memberi pengobatan profilaksis, harus diberikan dalam 1 – 2 jam sesudah terpajan
Rekomendasi CDC:– Zidovudine (ZDV) & lamivudine (3TC)– Lamivudine (3TC) & stavudine (d4T)– Didanosine (ddI) & stavudine (d4T)
Diberikan selama 4 minggu Lakukan tindak lanjut
AS - K3 BIOLOGIS RS 48April 12, 2023
PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI DI INDONESIA
PELAKSANAAN PENCEGAHAN INFEKSI DI INDONESIA
HASIL Quick Investigation of Quality di 17 Kab: 2002 (273 observasi):
– Mencuci tangan sebelum: 18.7%– Mencuci tangan sesudah: 61.25%– Membuang benda tajam: 20%– Dekontaminasi: 45%
2004 (237 observasi)– Mencuci tangan sebelum: 76,8%– Mencuci tangan sesudah: 88.6%– Membuang benda tajam: 85.7%– Dekontaminasi: 86.4%
SUMBER: STARH
AS - K3 BIOLOGIS RS 49April 12, 2023
Kesimpulan: Kesimpulan:
Pencegahan Infeksi adalah tanggung jawab setiap orang
AS - K3 BIOLOGIS RS 50April 12, 2023
top related