kd4-plpg-partikulat di tempat kerja
Post on 02-Dec-2015
88 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Klasifikasi bahan kimia berdasarkan wujudnya
1. Padat (solids)
2. Cair (liquids)
3. Gas, uapPadatan CAIRANCairan
Debu Gas uap
Klasifikasi Faktor KimiaBerdasarkan Bentuknya
1. Partikulat2. Non partikulat
Catatan- Partikulat : Titik cairan atau debu yang berukuran halus, diameter 0,02 – 500
mikron, mempunyai kecepatan jatuh rendah, berpotensi berada cukup lama di udara.
- Non partikulat : - Gas : zat yg tidak mempunyai bangun sendiri, dapat berdifusi mengisi seluruh ruangan, wujud dapat di rubah dengan merubah suhu dan tekanan.
- Uap : bentuk gas dari zat yg dalam keadaan normal berbentuk cair, tidak kelihatan dan berdifusi mengisi seluruh ruangan.
Klasifikasi Debu
1. Debu Respirabel (0,5 – 4 µm)2. Debu Thoracic (5 – 10 µm).3. Debu Inhalabel (> 10µm – 100µm).4. Serat (bentuk karakteristik, rasio
panjang : lebar adalah 3 : 1, panjang min,
5 µm dan max. 100 µm)
Catatan
Kecepatan jatuh partikel
Partikel pasir, d = 200 µmjatuh setinggi 1m pada kolom air suhu 20oC, waktu jatuh = 29 detik
Partikel pasir d = 1 µmwaktu jatuh = 1,17 juta detik
Fraksi Debu RespirabelDiameter Partikel (µm) Massa Partikel Respirabel
(%)0 100
1 97
2 91
3 74
4 50
5 30
6 17
7 9
8 5
10 1
Faktor Kimia Masuk ke Dalam Tubuh
1. Inhalasi (melalui saluran pernafasan), misalnya : gas, uap, debu.
2. Absorpsi (melalui kulit), misalnya : liquid.
3. Ingestion (melalui mulut), misalnya : debu, liquid.
4. Injeksi
Contoh Potensi bahaya faktor kimia
pada proses operasi
1. Liquid Operation
Tipe Proses Kontaminan
Contoh
PaintingSprayingCleaningPickling
UapGas Mist
Benzen (v)Methylene chloride(v)
Trichloro ethylene (v)
2. Hot Operation
Tipe Proses Kontaminan
Contoh
WeldingChemical ReactionSolderingMeltingMolding
UapGasMist
Fume
Chromates (p)Zn & senyawanya (p)Mn & senyawanya (p)
Oksida logam (p)CO (g)
Cadmium oxide (p)Lead (p)
3. Solid Operation
Tipe Proses
Kontaminan
Contoh
Pouring
Mixing
Crushing
Dust Semen
Kuarsa (kristal silika bebas)
Fiberglass
4. Pressurized Spraying
Tipe Proses Kontaminan
Contoh
Cleaning parts
Sand Blasting
Uap
Debu
Organic solvents (v)
Kuarsa (kristal silika bebas),(d)
Evaluasi / Pengukuran Faktor Kimia di Lingkungan kerja
Tujuan :
Mengetahui kadar dan jenis faktor kimia di udara tempat kerja.
Kesesuaian dengan standar yang ada (NAB faktor kimia / TLV) ???.
Sebagai dasar perencanaan penyediaan alat kendali atau menilai efektifitas alat kendali.
Sebagai data pendukung pada penyelidikan tentang “Penyakit Akibat Kerja”.
Untuk perencanaan Alat Pelindung Diri yang sesuai.
Cara Pengukuran Faktor Kimia di LK
Indera manusia (tidak dianjurkan). Binatang percobaan Alat deteksi (Detektor), direct reading. Pengambilan sampel (dianjurkan
terutama untuk kadar yang rendah) dan
Analisis laboratorium
Catatan : Pengambilan sampel (sampling) di lakukan selama
8 jam kerja (NIOSH min. 6 jam).
Metoda : NIOSH, AIHA, SNI, . . .
Titik pengukuran : - Dekat Sumber Emisi - Area/Unit Kerja (umum) - Pada Tenaga Kerja (Personal).
Pada Breathing Zone
Tehnik pengukuran : - Aktif sampling - Pasive sampling
Penilaian Faktor Kimia di LK
Membandingkan kadar kontaminan di udara dengan standar yang berlaku, seperti :
1. Nilai Ambang Batas (NAB) fak. kimia di udara tempat kerja Permenakertrans/13/2011
2. Threshold Limit Values (TLVs) for Chemical substances 2011 American Conference of Govermental Industrial Hygienist
(ACGIH).
3. Permissible Exposure Limit Occupational Safety and Health Administration (OSHA).
Tiga Kategori NAB1. Nilai rata-rata dgn mempertimbangkan waktu atau
TLV-TWA (Thershold Limit Value -Time Weighted Average) untuk 8 jam kerja/hari.
2. NAB pemajanan singkat yg diperkenankan (PSD) atauTLV-STEL (TLV-Short term Exposure Limit) untuk 15 menit (maks. 4x15 menit dalam 8 jam kerja per hari), jarak waktu pemaparan pertama dengan terpapar berikutnya harus lebih dari 60 menit.
3. NAB konsentrasi tertinggi (KTD) atauTLV-Ceilling (Konsentrasi tertinggi yang tidak boleh di lampaui setiap saat).
Contoh Penilaian Faktor Kimia di LK
Parameter Kadar kontaminan di udara LK (ppm)
NAB atau TLV-TWA(ppm)
Penilaian
Xylene 132 100 > NAB
Methyl Etil Keton
127 200 < NAB
N-Hexane 5 50 < NAB
Pengendalian Faktor Kimia di LK
1. Secara Operasional- Eliminasi atau substitusi- Menentukan jarak penanganan- Ventilasi - Personal Protective Equipment
(PPE)- Personal Hygiene
2. Secara Organisasi- Menjaga kerapihan dan
kebersihan - Melakukan monitoring LK- Melakukan pengamatan medis- Pengumpulan catatan- Melakukan edukasi / training- Label, MSDS, SOP
top related