kepemimpinan orgn
Post on 17-Jan-2016
40 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
DALAM
ORGANISASIDrg. Siti Mursifah ,MoT,MARS
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
ORGANISASI BERHASIL, SASARAN TERCAPAI.
KEPEMIMPINAN
DALAM ORGANISASI ADA :
SUMBERDAYA MANUSIA
SASARAN
SISDUR
TUJUH MASALAH KRONIS DALAM ORGANISASI
1. Tidak memiliki Visi, Misi dan Nilai-nilai organisasi yang disepakati bersama
2. Tidak memiliki strategi yang jelas
3. Penyelarasan dan kemitraan yang lemah
4. Gaya kepemimpinan yang tidak tepat
5. Kemampuan / Ketrampilan yang lemah
6. Kurangnya saling percaya
7. Tidak ada integritas
Stephen Covey
Mempunyai Visi, pandai Mempunyai Visi, pandai komunikasikomunikasi, dan konsisien, dan konsisienVision,, and consistencyVision,, and consistency
Komitmen pada VisiKomitmen pada VisiCommitment to the visionCommitment to the vision
Menggunakan informasi yang benarMenggunakan informasi yang benar Being well informedBeing well informed
Kemauan untuk mendelegasikanKemauan untuk mendelegasikan dan memberdayakandan memberdayakan
Willingness toWillingness to delegate and empower delegate and empower
Cerdik menggunakan kekuasaanCerdik menggunakan kekuasaanAstute use of powerAstute use of power
Mempunyai Kecerdasan EmosiMempunyai Kecerdasan EmosiEmotional intelligenceEmotional intelligence
SYARAT KEPEMIMPINAN STRATEJIK
SEPULUH KOMITMEN KEPEMIMPINAN
1. Mencari peluang yang menantang
2. Berani mencoba dan menanggung resiko
3. Mengimpikan masa depan
4. Membina kesamaan Visi
5. Menggalang kerja sama
6. Memperkuat mitra kerja
7. Menunjukkan ketauladanan
8. Merencanakan keberhasilan bertahap
9. Menghargai setiap peran individu
10. Mensyukuri setiap keberhasilan
James M. Kouzes dan Barry Z. Posner
MENGERJAKAN SESUATU DENGAN BENAR
Menghadapi Masa DepanFocus pada TargetBerkaitan dengan TugasOrientasinya ProsedurCaranya PengawasanSifatnya Rutin / ReplikaPendekatan Mekanik
MENGERJAKAN SESUATU YANG BENAR
Merancang Masa DepanFocus pada Visi dan Misi Berkaitan dengan ManusiaOrientasinya Nilai / MaknaCaranya PemberdayaanSifatnya PembaharuanPendekatan Organik
MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN
MUTU KEPEMIMPINANMUTU KEPEMIMPINAN
Di Abad 21,
Pemimpin yg cerdas (berpengetahuan dan terampil) tidak jaminan sebagai pemimpin yang efektif dan efisien (kualitas), karena harus didukung oleh perilaku sebagai panutan dan tauladan bagi bawahannya, Stephen Covey
KEPEMIMPINAN DLM KEHIDUPANKEPEMIMPINAN DLM KEHIDUPANDAN DLM ORGANISASIDAN DLM ORGANISASI
KE-PEMIMPIN-
AN
CARA HIDUP
BERKARYA
BER-TETANGGA
BER-MASYARAKAT
BER-NEGARA
BERPERILAKU
KE-PEMIMPINAN
YGEFEKTIF
PERTANYAANPERTANYAAN
1. MENGAPA PERLU PEMIMPIN ?
2. SIAPAKAH PEMIMPIN ?
3. APAKAH KEPEMIMPINAN ?
4. APAKAH TUGAS PEMIMPIN ?
5. APAKAH PERAN PEMIMPIN ?
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN1. ADALAH PENGARUH ANTAR PRIBADI YG DILAKUKAN DLM SITUASI
TERTENTU MELALUI PROSES KOMUNIKASI, KEARAH SATU/ BEBERAPA TUJUAN (Tannenbaum, Weschler, Nassarik, 1961)
2. ADALAH PERILAKU SESEORANG YG MEMIMPIN AKTIVITAS SUATU KELOMPOK UNTUK MENCAPAI TUJUAN BERSAMA (Shared goal, Hemhiel and coons, 1957)
3. ADALAH SUATU PROSES MEMPENGARUHI AKTIVITAS SEBUAH KELOMPOK YG DIORGANISASIKAN KE ARAH PENCAPAIAN TUJUAN (Rauch and Behling, 1984)
4. ADALAH SUATU SENI, KESANGGUPAN, TEKNIK UNTUK MEMBUAT SEKELOMPOK ORANG IKUT, TAAT, ANTUSIAS SEGALA APA YG DIKEHENDAKINYA
5. ADALAH SUATU PROSES MEMBERI ARTI THD USAHA KOLEKTIF, SEHINGGA MEREKA BERSEDIA MELAKUKAN USAHA TSB UNTUK MENCAPAI SASARAN (Jacobs and Jacques, 1990)
PEMIMPINPEMIMPIN
1. Adalah orang yg memiliki kemampuan untuk mempe-ngaruhi perilaku orang/sekelompok orang lain, tanpa mengindahkan bentuk alasannya, (HAMHIEL DAN COONS)
2. Adalah orang yg aktif dalam membuat terlaksa-na, bertugas sebagai koordinator, mengusahakan dan melaksanakan suatu kerja untuk mencapai tujuan bersama (PANJI ANORAGA)
3. Adalah orang yg karena kecakapannya dng atau tanpa pengangkatan resmi dpt mempengaruhi kelompok yg dipimpinnya untuk mengerahkan usaha bersama kearah pencapaian sasaran (Dr. Winardi)
4. Seseorang yg mampu memberdayakan sumberdaya manusia (sdm) dan sumberdaya lainnya dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan organisasi.
PERANAN PIMPINANPERANAN PIMPINAN
INTERPERSO-NAL
1. FIGURE HEAD2. LEADER3. LIAISION
INFORMASIO-NAL
1. MONITOR2. DISSEMI- NATOR3. SPOKESMAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN
1. ENTREPRE- NEUR2. DISTURBAN- CE HANDLER3. RESOURCE ALLOCATOR4. NEGOTIATOR
HENRY MINTZBERG
GAYA KEPEMIMPINANGAYA KEPEMIMPINAN
Pendekatan teori sifat (traits theory) : menekankan atribut/ciri pribadi, dengan dasar gaya kepemimpinan tsb ditentukan oleh watak, sifat, dan kualitas pribadi. (kualitas : phisik dan non phisik, non phisik : inisiatif, ketekunan, semangat, tanggung jawab, kewibawaan; phisik : tinggi, penampilan,
Pendekatan perilaku (behavior theory) : menekankan perilaku seseorang, karena kepemimpinan adalah proses mempenga- ruhi kegiatan seseorang atau kelompok dlm mencapai goal
Pendekatan situasional : kepemimpinan yg dipengaruhi oleh faktor lain, seperti visi misi organisasi, lingkungan organisa si serta karakteristikindividu yg berasal dari organisasi tsb, selain sifat dirinya.
Kepemimpinan visioner : kepemimpinan yang memperhati-kan perubahan, lingkungan, antisipatif
1.
2.
3.
4.
The 3-D Theory The 3-D Theory (W.J Reddin)(W.J Reddin)
1. To +, Ro -, E -, dimensi tugas (Task Oriented/To), pemimpin melaksanakan tugas maksimal, kurang perhatian thd atasan, bahawan, atau teman sekerja, dan hasil yang dicapai
2. To -, Ro +, E -, dimensi hubungan kerjasama/kemanusiaan (Relationship Oriented/Ro), pemimpin mementingkan hubungan kemanusiaan, baik atasan, bawahan, atau teman sejawat.
3. To -, Ro -, E +, dimensi hasil (Effectiveness Oriented/E), pemim- pin yg mempunyai dorongan kuat untuk mencapai hasil yang maksimal
KLASIFIKASI GAYA KLASIFIKASI GAYA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
1. THE DESERTER (To -, Ro -, E -)2. THE BUREAUCRAT (To -, Ro -, E +)3. THE MISSIONARY (To -, Ro +, E -)4. THE DEVELOPMENT (To -, Ro +, E +)5. THE AUTOCRAT (To +, Ro -, E -)6. THE BENEVOLENT AUTOCRAT (To +, Ro -, E +)7. THE COMPROMISER (To +, Ro +, E -)8. THE EXECUTIVE (To +, Ro +, E +)
DeserterDeserter MissionaryMissionary AutocratAutocrat CompromiserCompromiser
1.1.Tdk ada rasa Tdk ada rasa keterlibatanketerlibatan
2.2.Semangat Semangat rendahrendah
3.3.Sukar Sukar diramalkandiramalkan
1.1.SantaiSantai
2.2.PenolongPenolong
3.3.LemahLemah
1.1.KakuKaku
2.2.DiktatorDiktator
3.3.Keras kepalaKeras kepala
1.1.Angin-Angin-anginananginan
2.2.DiktatorDiktator
3.3.BerpandangaBerpandangan pendekn pendek
CIRI CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
BureaucratBureaucrat DeveloperDeveloper BenevolentBenevolent ExecutiveExecutive
1.1.Patuh pada Patuh pada peraturanperaturan
2.2.LoyalLoyal
3.3.Memelihara Memelihara lingkungan lingkungan dng dng peraturanperaturan
1.1.Menciptakan Menciptakan kerjasamakerjasama
2.2.MenggunakaMenggunakan sumber n sumber daya yg adadaya yg ada
3.3.Percaya pd Percaya pd orang lainorang lain
4.4.MengembangMengembangkan bakat kan bakat org lainorg lain
1.1.Mampu Mampu memo-tivasi memo-tivasi org lainorg lain
2.2.Belajar dari Belajar dari pengalamanpengalaman
3.3.Efektif untuk Efektif untuk memperoleh memperoleh hasilhasil
4.4.Paham Paham aturan & aturan & metode kerjametode kerja
1.1.Berorientasi Berorientasi masa depanmasa depan
2.2.MembangkitkMembangkitkan partisipasi an partisipasi bawahanbawahan
3.3.BerpandangaBerpandangan jangka n jangka panjangpanjang
4.4.Memotivasi Memotivasi dng baikdng baik
5.5.Bekerja Bekerja efektifefektif
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL HERSEY & KEPEMIMPINAN SITUASIONAL HERSEY & BLANCHARDBLANCHARD
Latar belakang : bahwa kondisi organisasi berbeda, sehingga mengubah perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi, perlakukan bawahan berbeda sesuai dng kemampuannya.
PARTISIPATIFPARTISIPATIFP3P3
Dukungan= TDukungan= T Pengarahan= RPengarahan= R
KONSULTATIFKONSULTATIFP2P2
Pengarahan = TPengarahan = TDukungan = TDukungan = T
DELEGATIFDELEGATIFP4P4
Pengarahan = R Pengarahan = R Dukungan = R Dukungan = R
DIREKTIF/DIREKTIF/INSTRUKTIFINSTRUKTIF
P1P1Pengarahan = TPengarahan = TDukungan = RDukungan = R
Perilaku mendukung (supportif)
Perilaku mengarahkan (direktif)
R = Rendah
T = Tinggi
PERILAKU KEPEMIMPINAN PERILAKU KEPEMIMPINAN BERDASAR KEMATANGAN BERDASAR KEMATANGAN
KARYAWANKARYAWAN
Tinggi Tinggi hubunganhubungan
RendahRendah
tugastugas
Tinggi Tinggi hubunganhubungan
TinggiTinggi
tugastugas
Rendah Rendah hubunganhubungan
Rendah Rendah tugastugas
Tinggi Tinggi tugastugas
Rendah Rendah hubunganhubungan
konsultasi
P1
P3 P2
P4
Rendah Perilaku mengarahkan Tinggi
Dukungan
staf
tinggi
rendah
partisipatif
delegasi instruktif
Hubungan perilaku atasan dan Hubungan perilaku atasan dan kematangan karyawankematangan karyawan
1. P1, kematangan rendah, pimpinan instruktif
2. P2, kedewasaan sedang, bergerak dari rendah ke sedang, pimpinan pilih konsultasi (selling)
3. P3, kedewasaan sedang, bergerak dari sedang ke tinggi, pimpinan pilih partisipasi
4. P4, kedewasaan tinggi, pimpinan delegasi`
PIMPINAN VISIONER YG STRATEGISPIMPINAN VISIONER YG STRATEGIS
1. Memperbaiki penampilan sumber daya yg ada, agar berkualitas sehingga hsil meningkat, dan akan menim- bulkan kebanggaan dan semangat kerja karyawan
2.Mencatat kegagalan dan keberhasilan dan sebab-sebabnya serta membantu karyawan untuk bekerja lebih baik
3. Menciptakan lingkungan kerja yg produktif, menampilkan kepemimpinan yg inovatif, dan melatih para karyawan demi kelancaran pelaksanaan tugas
PEMIMPIN VISIONER PEMIMPIN VISIONER James M. Kouzes and Barry Z. PosnerJames M. Kouzes and Barry Z. Posner
1. CARI PELUANG YG MENANTANG, tdk suka status quo
2. MENCOBA & BERANI BERESIKO, ada ide inovatif, mencoba dlm skala kecil, ada kelompok inovatif, menghargai setiap pekerjaan, bentuk kelompok inovatif, bina mental berani mencoba
3. BERPANDANGAN KEDEPAN, punya rencana yg belum dipikirkan org lain, punya intuisi dan ketajaman berpikir, mawas diri
4. BINA KESAMAAN VISI, kebersamaan, peluang interaksi, keterbukaan, tdk terpaku pada kegagalan lama, melibatkan pihak lain,
5. PERKUAT MITRA KERJA, kenal mitra kerja, kembangkan keleluasaan pihak lain untuk bertanggung jawab, informasi terbuka
6. TUNJUKAN KETAULADANAN,jangan lewatkan peluang, peluang sebagai kesempatan belajar
7. RENCANAKAN KEBERHASILAN BERTAHAP, buat rencana, buat model pembaharuan, selesaikan tiap tahap dng tuntas, bebas memilih
8. HARGAI PERAN INDIVIDU, mekanisme prestasi kerja, pantau yg berhasil, sebarkan hasil inovasi
9. SYUKURI SETIAP KEBERHASILAN, keberhasilan ajang belajar
EMOSIEMOSI
Pengertian :
1. Pengertian sehari-hari “marah yg tidak terkendali
2. Bhs Latin “MOVERE”, berarti mengerakkan, bertindak merupakan hal yang mutlak dalam emosi.
3. Oxford adalah setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yg hebat dan meluap-luap
4. Muncul apabila hati nurani tersentuh ,bisa marah/sedih/senang (ESQ)
SEKELOMPOK DNG EMOSISEKELOMPOK DNG EMOSI
AMARAHAMARAH Beringas, mengamuk, benci, marah besar, terganggu, Beringas, mengamuk, benci, marah besar, terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, tindak rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan, kebencian, kekerasan, kebencian,
KESEDIH-KESEDIH-ANAN
Pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani Pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, depresi berat diri, kesepian, ditolak, putus asa, depresi berat
RASA RASA TAKUTTAKUT
Ngeri, gugup, takut, cemas, khawatir, was-was, Ngeri, gugup, takut, cemas, khawatir, was-was, waspada, tidak tenang, kecut, panik, phobiawaspada, tidak tenang, kecut, panik, phobia
KENIKMA-KENIKMA-TANTAN
Senang, gembira, bahagia, ringan, puas, senang, Senang, gembira, bahagia, ringan, puas, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawiterhibur, bangga, kenikmatan indrawi
CINTACINTA Penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan Penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, hormat, kasmaran, mabuk kepayang, hati, rasa dekat, hormat, kasmaran, mabuk kepayang, kasih kasih
TERKEJUTTERKEJUT Terkesiap, takjub, terpanaTerkesiap, takjub, terpana
JENGKELJENGKEL Hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, mau muntahHina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, mau muntah
MALUMALU Rasa sebel, malu hati, kesal hati, sesak, hina, aib, hati Rasa sebel, malu hati, kesal hati, sesak, hina, aib, hati hancur leburhancur lebur
PERUBAHAN MAKNA EMOSIPERUBAHAN MAKNA EMOSI
Lambang kelemahanLambang kelemahan Lambang kekuatanLambang kekuatan
Tdk boleh ada dlm Tdk boleh ada dlm bisnisbisnis
Penting dlm bisnis Penting dlm bisnis
Harus dihindariHarus dihindari Emosi memicu semangat Emosi memicu semangat belajarbelajar
MembingungkanMembingungkan MemperjelasMemperjelas
Harus dipisahkanHarus dipisahkan Harus dipadukanHarus dipadukan
Menghindari orang yg Menghindari orang yg emosionalemosional
Mencari orang yg Mencari orang yg emosionalemosional
KONVENSIONALKONVENSIONAL HIGH PERFORMANCEHIGH PERFORMANCE
KECERDASAN EMOSIKECERDASAN EMOSI
Peter Salovey (Harvard University) dan John Mayer (University of New Hampshire) 1990 :kecerdasan emosional atau kecerdasan pertama kali yg artinya kualitas-kualitas emosi yg penting bagi keberhasil-an, meliputi : empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, rasa hormat
EQ DAN EIEQ DAN EI
Daniel Coleman (1997), kecerdasan emosional adalah kemampuan mengelola perasaan sehingga terekspresikan secara tepat dan efektif yg memung-kinkan orang bekerjasama dng lancar menuju sasaran bersama
Orang yg cerdas, secara emosi apabila yg bersangkutan memiliki kecakapan pribadi (kecakapan mengelola diri sendiri yakni aspek kesadaran diri) dan kecakapan sosial
Kesadaran diri :
(1) mengetahui kondisi diri sendiri termasuk kelebihan dan kelemahannya
(2) Kesadaran emosinya
(3) Penilaian diri sendiri secara teliti serta rasa
(4) Percaya diri
Pengaturan diri :
(1) Mengelola kondisi impuls dan sumber daya diri
(2) Pengendalian diri
(3) Dapat dipercaya
(4) Kewaspadaan serta kemampuan melakukan adaptasi secara maksimal serta kemampuan melaksanakan inovasi
Kecakapan mengelola hubungan dengan orang lain secara intens dan berkesinambungan.
1. Kemampuan mempengaruhi orang lain berkomunikasi secara efektif
2. Memimpin organisasi dng baik
3. Katalisator perubahan
4. Kemampuan mengelola konflik
5. Kemampuan berkolaborasi
6. Ketrampilan membina tim yg efektif
Kecakapan sosial
CIRI PEMIMPIN YG CERDASCIRI PEMIMPIN YG CERDASIQ 20%, lainnya 80% termasuk EQ IQ 20%, lainnya 80% termasuk EQ
1. Mampu menyadari dirinya sendiri, memiliki harga diri dan kemampuan diri
2. Mampu mengendalikan diri, memiliki kejujuran, integritas, bertanggung jawab, adaptasi, terbuka
3. Memotivasi diri dng efektif, butuh prestasi, menjadi terbaik, komitmen, berinisiatif, optimis
4. Memiliki kepekaan thd orang lain, paham thd org lain, antisipasi, memenuhi kebutuhan org lain
5. Memiliki ketrampilan sosial, bina hubungan, persuasi, inspirasi, katalisator perubahan, kolaborasi
MANFAAT KECERDASAN MANFAAT KECERDASAN EMOSIONALEMOSIONAL
1. Membantu IQ dlm memecahkan masalah penting, melakukan kegiatan secara cepat
2. EQ yg diarahkan secara konstruktif akan meningkatkan kinerja intelektual
3. Membantu lebih mengenal diri sendiri
4. Menjaga keseimbangan pribadi dan kebutuhan orang lain
5. Membantu pemimpin dalam mengemban peran
6. Dapat berkomunikasi secara terbuka & jujur
7. Menjalin team work yg sangat efektif & sinergis
8. Meningkatkan kreativitas & inovasi
PENINGKATAN KECERDASAN PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONALEMOSIONAL
1. Mengenal emosi anda
2. Menerima perasaan emosi anda
3. Mengembangkan kesadaran emosi secara aktif (memotivasi diri sendiri)
4. Memahami lingkungan / diri orang lain
5. Penghayatan
6. Implementasi
SPIRITUAL QUOTIENT (SQ)SPIRITUAL QUOTIENT (SQ)1. IQ tahun 1900, sebagai satu-satunya yg menjamin
keberhasilan seseorang
2. EQ tahun 1990, ada kecerdasan lain yg menentukan keberhasilan orang
3. SQ tahun 2000, kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dlm konteks makna yg lebih luas dan kaya kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding orng lain
4. SQ landasan untuk menfungsikan IQ dan EQ. SQ kecerdasan tertinggi, eksistensi GOD SPOT, sebagai fitrah manusia, suara hati, spiritual center
KAITAN IQ, EQ, DAN SQKAITAN IQ, EQ, DAN SQ
1. IQ mengacu pada aturan atau standar
2. EQ memungkinkan seseorang bersikap pd situasi tertentu
3. SQ integrasi semua kecerdasan , sehingga menjadi manusia seutuhnya baik secara intelektual, emosional, dan spiritual, sehingga SQ menjadi makna yg hakiki.
TANDA SQ BERKEMBANGTANDA SQ BERKEMBANG
1. Mampu bersikap fleksibel (adaptif secara spontan dan aktif)
2. Tingkat kesadaran diri yang tinggi
3. Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan/ kelemahan/ kekurangan
4. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit
5. Kualitas hidup yg diilhami oleh visi dan nilai-nilai
PROFIL KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DARI EMPATPROFIL KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DARI EMPAT
TINGKATAN HIRARKI ORGANISASITINGKATAN HIRARKI ORGANISASI KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK
PIMPINANPIMPINANPIMPINANPIMPINAN
Tk. BawahTk. BawahPIMPINANPIMPINAN
Tk.menengah Tk.menengah
bawahbawah
PIMPPIMPmenengah menengah
atasatas
PIMP.PIMP.
Tk.PuncakTk.Puncak STABILATOR SISTEMSTABILATOR SISTEM
(SJ)(SJ)
TRADITIONALIST,CONSOLIDATOR TRADITIONALIST,CONSOLIDATOR
50%50% 55%55%
76,5%76,5%46,8%46,8%
82,5%82,5%61,5%61,5%
71,5%71,5%NEGOSIATORNEGOSIATOR
(SP)(SP)
TRABLESHOOTER, DIPLOMAT TRABLESHOOTER, DIPLOMAT
27%27% 10%10%
8,2%8,2%7%7%
5%5%4,6%4,6%
12,1%12,1%
KATALISATORKATALISATOR
(NF)(NF)
HUMANIZERHUMANIZER
13%13% 6%6%
1,8%1,8%3,6%3,6%
2,1%2,1%2,1%2,1%
3,9%3,9%
PEMBANGUN SISTEMPEMBANGUN SISTEM
(NT)(NT)
VISIONARY,ARCHITECT OF CHANGE VISIONARY,ARCHITECT OF CHANGE
9%9% 29%29%
13,4%13,4%42,6%42,6%
9%9%31,8%31,8%
12,6%12,6%
100%100% 100%100%SEPADYASEPADYA
100%100%
SESPASESPA100%100%
SEPATISEPATI
PERAN INTERPERSONAL
a. figure head , tampil sebagai pemimpin dlm berbagai event
b. leader (penggerak), mampu memotivasi, membimbing, mendukung, memback up
c. liaision, penghubung, pimpinan & bawahan, dng unit lain, negara lain
PERAN INFORMASIONAL
a. pemonitor, mengetahui & mengikuti perkembangan organisasi
b. dissiminator, memberi info pada bawahan
c. spokesman, memberi info kpd orang lain tentang organisasinya
PERAN MENGAMBIL KEPUTUSAN
a. entreprenuer, ide baru, inovasi,
b. disturbances handler, mampu mengatasi kesulitan
c. resource allocator, mengatur sumberdaya dng efisien
d. negotiator, mampu bernegosiasi dng unit lain
LATIHAN HAL 75-87LATIHAN HAL 75-87
DIAGNOSIS
GAYA KEPEMIMPINAN
SAUDARA
DISKUSIDISKUSI
1. BUAT KELOMPOK 3 KELOMPOK
2. MASIH RELEVANKAH GAYA KEPEMIMPINAN DLM TEORI DNG PERILAKU DI LINGKUNGAN BIROKRASI ?
3. BAGAIMANA DNG GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DNG GAYA KEPEMIMPINAN VISIONER?
4. BAGAIMANA APLIKASI KEPEMIMPINAN VISIONER DI INSTANSI SAUDARA?
TPU & TPKTPU & TPK
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam organisasi yang efektif dan efisien, dengan memberdayakan kecerdasan emosi dan spiritual yang ada pada dirinya.
1). Dapat menguraikan prinsip-prinsp dasar kepemimpinan
2). Menilai gaya kepemimpinan dirinya
3). Menjelaskan pengertian, manfaat, dan teknik kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual
4). Meningkatkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual
5). Menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan dalam organisasi yang efisien dan efektif
top related