kesimpulan dan saran 8.1 kesimpulan -...
Post on 16-Aug-2019
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8.1 KESIMPULAN
B'AB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
13'erdasarkan hasii percobaan yang telah dianalisa
dengan menggunakan beberapa metode statistik seperti yang
diuraikan . pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa
1. Kedelai tRnpa perompesan daun dan kedelai dengan
perompesan daun ternyata memberikan pengaruh ter
hadap berat biji per tanaman, jumlah pol6ng ko
song per tanaman, jumlah cabang per tanaman dan
jumlah daun per tanaman. Hal in.i disebabkan dengan
pe~ompesan daun dapat meningkatkan laju fotosin -
tesa yang hasilnya digunakan untuk pertumbuhan
tanaman kedelai.
2. Jarak tanam yang berbeda juga memberikan pengaruh
terhadap berat biji per tanaman, jumlah polong
kosong per tanRman, jumlah cabang per tanaman,,
jumlah daun I>er tanaman. dan jumlah polong isi per
tanaman. Hal ini diseb&bkan pada jarak to:mam yang
sempit terjadi persaingan antar tan~man untuk men
dapatkan cahaya dan fal<tor tumbuh lainnya sehing-
ga tanaman memberikan respons dengan mengurangi
ukuran baik pada seluruh t=-1naman maupun bagian -
bagian tanaman (umbi atau polong).
61
62
Dari kesimpuian di atas, dapat dikatakan bahwa perompesan
daun dan j.::trak tanam yang berbeda merupakan .faktor yang .. ·- . ---
berpengaruh terhadap basil pertumbuhan tanarnan kedelai.
Dan basil tertinggi didapatkan dengan perompesan 4 daun
dan jarak tanam 50 x 10 em untuk berat biji per tanarnan.
8.2 SARAN
Adapun saran yang bisa diberikan berdasarkan analisa·
-dan pen eli tian·: :
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu diada
kan pengaturan daun sehingga lebih banyak daun yang
mendapatkan sinar matahari langsung.
Sebaiknya ~ilakukan dengan perompesan 4 daun karena
dari hasil penelitian didapatkan hasil berat biji
yang tertinggi. :Dart,' jarak tanam yang dipakai adalah
50 x 10 em •
6.?.1. Test Dunnett's --D~ri ana1isa varian dua arah (tabel 6.2 ; 6.3 ; 6.4)
menunjukkan bahwa diantara treatment ada yang berbeda
(berpengaruh) terhadap polong kosong per tan~man, jumlah
cabang per tanaman dan jumlah d8un per tanaman. Pada test
Dunnett's ini akan diselidiki lebih lanjut perbedaan se1i-
sih rata-tara ke1ompok tertentu dengan rata-rata satu per-
1akuan yang dianggap sebagai kontro1. Treatment yang akan
dibandingkan yaitu T2 ,
itu treatment T1
T4
, T5
terhadap kontrolnya ya -
Treatment T1 T2 T3 T4 T5
Rat.::1-rn.ta 4,017 ~, 15 0 2,933 3,150 3,90
(yl - y ) -li 0,867 1,084 0,867 0,117 t
Pad a se1ang kepercayaan 95% dipero1eh :
1. (i 1 y )
2 = (0,1~~78 1,5962)
2. (Y - Y.:z.) = (0,3548 1,8132) 1 j
3. (Y\ - '?4) = (0,1378 1,5962)
4. (Y1 - fs) = (-0,6122 , C,8462)
Y2, y3, - Ys jum1ah po1ong Dim ana y1' Y4, adalah rata-rata
kosong per tanaman dari masing-masing treatment. Dari ha-
si1 ana1isa ternyata ada treatment yang tidak memuat har
ga nol, secara statistik rata-rat~ tersebut dinyatakan
65
Test Dunnett's untuk Jumlah_Cabang per Tanaman
Treatment Tl T2 T3 T4 . T5 Rata-r2ta 1,83 2, 03 2,05 2,08 2,21
<¥1 - y ) -Y. -0,20 -0,22 -0,25 -0,38 t
Pada selang kepercayaan 95% diperoleh :
1. (rr y ) 2 = ( -0,4839 o, 0839)
2. (T.l Y3) = (-0,5039 o, 0639)
3. (Yl - f4) = (-0,5369 o, 0309)
4. (Yl - Ys) = ( -0,6698 ; -o, 0961)
Dimana Y1 ,_Y:2 , y3' - jumlah y-4' y-5 adalah rata-rata cabang
per tanaman dari masing-masing treatment. Dari hasil ana -
lisa ternyata ada treatment yang tidak memuat harga no1,
secara st~tistik rata-rata tersebut dinyatakan berbeda :
Y]_ I y5 •
Test Dunnett's untuk Jumlah D§un per Tanaman
Treatment Tl T2 '1'3 T4 T5
Rata-rata 9,5 8,833 8,60 7,667 7,283
(Y1 - Y~) -IE· 0,667 0,90 1,833 2,217
Pada selang kepercayaan 95% diperoleh
1. (y - y ) 1 2 = (-0,2559 1, 5899)
2. <Y'r - 'Y3 ) = (-0,0229 . 1,8229) ,
3. (Y1 - Y4) = ( 0,9100 2,7559)
4. (Yl - Y5) = ( 1,2940 3,1399)
Dirnana Y:1 , f2, y3' y4' y5 ada1ah rata-r~ta jumlah daun
per tanaman dari masing-masing treatment. Dari hasil ana
lisa ternyata ada treatment yang tidak memuat harga nol,
secara statistik rata-rata tersebut dinyatakan berbeda :
y-1 J y4 ; yl " y5 •
6.3.1. Analisa Varian. Dua Arah dengan Pendekatan Regresi
Hasil pengumpulan d;1 ta dari percobaan seperti yang
tampak pada lampiran (tabel 1, tabel 2, tabel 3) terdiri
dari dua ke1ornpok yakni : blok dan treatment
Dimana b 1 o k adalah jarak tanam dan treatment ada
lah jumlah daun yang dirompes. Dari hasil pengumpulan data
ini yang ingin diketahui adalah :
- Pengaruh jarak tanam terhadap ,jumlah polong kosong
per tanaman, jumlah cabang per tanaman dan jumlah
daun per tanaman.
- Pengaruh perompesan daun terhadap jumlah polong
kosong per tanaman, jumlah ~abang per tanaman dan
jumlah daun per tanaman.
- Estimasi persama;1n regresi yang dapat digunakan
untuk memprediksi hasi1 percobaan.
,, Model ANOYA nya adalah :
Dimana :
yjik = -hasi1 pengamatan.
'l = rata-rata keseluruhan.
B. = pengaruh b1ok ~
Tj = pengaruh treatment
f..jfk = re.sidual dan diasumsikan l!. jik c;../""IIDN( 0, (i"2
)
Kemudian model ANOVA di atas dianalisa dengan pendekatan
regresi, yaitu dengan menggunakan variabel dummy. Pembagi
an variabel dummy tersebut sebagai berikut
JJ,·l 0 k Dummy varia bel
(Bi) x5
!J' 1
1
B -1 2
Treatment Dummy variabe1
(Tj) xl x2 x3 x4
TI -2 2 -1 1
T2 -1 -1. 2 -4
T3 0 -2 0 6
T4 -1 -1 -2 -4
T5 2 2 1 1
v~riabel x5 menunjukkan pengaruh b 1 0 k atau penga -
ruh jarak tanam dimana :
x5
menunjukkan 'perbedaan antara B1 dan B2 • "
Variabel x1
, x2 , x3 , x4 menunjukkan pengaruh treatment
atau jum1ah daun yang dirompes.
XI menunjukkan perbedaan an tara Tl +T2 dan T4+T5
x2 menunjukkan perbedaan an tara Tl +T5 dan T2+T3+T4
x3 menunjukkan perbedaan an tara Tl +T4 dan T2+T5
Dari VC'lriabel-variabe1 di atas, maka model regresi yang
akan ditaksir Adelah sebAgqi berikut :
Berdasarkan tabel 1, tabel 2, tabel 3 dan variabel dummy I
yang telah ditentukan, maka diperoleh harga matrik X, ma
trik Y dan tabel ANOVA, kemudian dengan bantuan komputer
didapat hasil analisa sebagai berikut :
Tabel ANOVA untuk Jumlah Po long Kosong _E~r Tanaman.
SUMBER VARIASI
BI.ok
(B1 Vs B'2 )
TREATMBNT
T1+T2 Vs T4+T5 T1 +TS Vs T2+T3+T4
df
1
4
1
1
ss
21,3361
5,8114
0,0327
5,761-9
MS
21,3361
1,4528
0,0327
5,7619
Frasio
44,937
3,059
o, 06~
12,135
Tl+T4 Vs T2+T5 1 0,0082 0,0082 0,0173
T2+T4 Vs Tl+T3+T5 1 0,0086 O,OC'86 0,0181
PURE r.:HROR 24 11,3953 0,4748
TOTAL CQpqv~T"8D 29 38,5430
bo (mean) 1 ·z;14, 4040
TOT AI~ 30 352,947
Karena asums.i re;Jidual c..--? IIDN(O, <1 2 ) dipenuh.i, ma
ka pengujian hipotesa dapat dilakukan dan semua F~asio ha
sil analisa varians (lihat tabel ANOVA) akan mengikuti
distribusi F dengan tar~f signifikan 5% dan derajat kebe -
basan yang bersesuaian. Adapun hipotesa, uji statistik dan
interpretasinya adalah s~bagai berlkut :
2.
B1
= 0 ; i = 1, 2
Paling sedikit ad~ satu harga B. I 0. 1
D?ri tabel /JNOVA dapat dil.ihat F . = 44,937 dan ras.1o
F( ) = 4,26. T -d:"l tinekat signifikan 5% ternya-1;24;0,95
ta Frasio) F(1;24;0,95)' m:\ka Ho ditolak.
Berarti pengaruh jarak tanam 50 x 10 em berbeda (tidak
sama) dengan pengaruh jarak :;anam 50 X 5 em.
Ho T. = 0 . j = 1, 2, 3, /~ , 5 J '
H1 Paling sedik:Lt ad·.1 satu harga ., I o . ~j
Dari tabe1 ANOVA dapat dilihn ·· F rasio = 3 '059 dan
10
F( 4 ; 24 ;o,gs) = 2,78. Pada tingkat signifikan 5% ternya
ta Frasio ) F tabel, rnaka H0 di tolak. Berarti paling
sedikit ada satu harga T. yang tidak sama dengan nol, J
Dengan dernikian ada pengaruh (perbedaan) besarnya pe: ·-
rompesan daun terhadap polong kosong per tanaman.
Hl : Tl+T2 ~ T4+T5
Dari tabel ANOVA Frasio = 0,068 dan F(l; 24 ;o,gs) = 4,26
Pada tingkat signifikan 5% ternyata Frasio ~ Ftabel'
maka H0
diterirna. Berarti pengaruh tanpa perompesan da
un ditambPh pengaruh perompesan 2 daun sama (tidak ber-
beda) dengan pengaruh perompesan 6 daun ditambah peng-
aruh perompesan 8 daun.
Tl+T5 • T2+T3+T4
Tl+T5 I T2+T3+T4
Dari tabel ANOVA dapat dilihat Frasio = 12,135 dan
F( ) = 4,26. Pada tingkat signifikan 5% ternya-1;24;0,95
ta Frasio > F tabel, maka H0 di tolak. Berarti penga-
ruh tanpa perompesan daun ditambah pengaruh perompesan
8 daun tidP.k sama (berbeda) dengan pengaruh perompesan
2 daun ditambah pengaruh perompesan 4 daun ditambah pe
ng?ruh perompesan 6 daun.
5. H0 : T1+T4
= T2+T5
Hl Tl +T4 = T2+T5
6.
Tl
Dari tabe1 ANOVA Frasio = 0,0173 dan F(l; 24 ;o,gs)=· 4,?6
Pada tingkat signifikan 5% ternyata Frasio ~ Ftabel ,
maka H0
diterima. Berarti pengaruh tanpa perompesan da
un ditambah pengaruh perolJlpesan 6 daun sama (tidak ber
beda) dengan pengaruh perompesan 2 daun ditambah penga-
ruh perompesan 8 daun.
Ho T2+T4 = Tl +T3+T5
H 1 T2+T4 'I Tl +T3+T5
Dari tabe1 fl. NOVA dapat dilihat F i = 0,0181 dan ras o
F (1;24;0,95) = 4,26. Pad a tingkat signifikan 5% ternya-
ta F rasio < F tabel, maka H0 di terirna. Berarti penga
ruh perompesan 2 daun ditarnbah pengaruh_perompesan 6
daun sama (tidak berbeda) dengan pengaruh tanpa perorn
pesan daun ditambah pengaruh perornpesan 4 da.un ditambah
bah pengaruh pe~ompesan 8 daun.
Dari interpretasi di atas, sementara. dapat disirnpulkan
sebagai berikut :
1. ft.d·a pengaruh panjangnya jarak tanam terhadap jumlah
polong kosong per tanarnan.
2. Ada pengaruh besarnya daun 1yang dirornpes terhadap
jurnlah polong kosong per tanarnan.
Dan model persarnaan regresi yang ditaksir adalah :
.. y_· = 3,43 - o,0233 x1 + o,262 x2 - o,olJ7 x3 + o,oo45 x4
- o,843 x5
11
Diantara parameter-parameter tersebut yang signifi
kan adalah variabel x2 dan x5 •
Harga R2 (koefisien Determinasi) 2 harga R nya
R2 = -~?!!~77_ X 100% = 70,4 % 38,5430
Berarti variasi total 'disekJtar mean (Y) dari data yang
mendukung model yang diestimate adalah 70,4%.
Tabel ANOVA untuk Jumlah Cabang per Tanaman.
SUMB'ER VARIASI df ss ' MS Frasio
l!J' 1 0 k 1 8,2163 8,2163 280,4198
(B V I
B ) 2
TREP,TMENT 4 '0,4554 o, 1138 3,8857
T1+T2 Vs T4+T5 1 o, 4002 o, 4002 13,6587
, Tl +T5 Vs T2+T3+T4 1 0,0058 o, 0058 0,1979
T1 +T4, Vs T2+T5 1 0,0482 0,0482 1,6451
T2+T4 Vs T1 +T3+T5 1 0,0012 0,0012 o, 0409
PURE ERROR 24 o, 7020 0,0293
TOTAL CORRECTED 29' 9, 3737'
bo (mean) 1 115,8413
TOTAL 30 125,2150
13
Karena asumsi residual CF:l, IIDN( O, ~) dipenuhi,. ma
ka pengujian hipotesa dapat dilakuk~n dan semua Frasio ha
sil analisa varians (lihat tabel ANOVA) akan mengikuti
distribusi F dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebe -
basan yang·bersesuaian. Adapun hipotesa, uji statistik dan
interpretasinya adalah sebagai berikut :
1. H0 B1 = 0 ; i = 1, 2
H1 Paling sedikit ada satu harga B1 I 0.
Dari tabel ANOVA dapat dilihat F . = 280,4198 dan ras1o F( ) = 4,26. Pada tingkat signifikan 5% ternya-1;24;0,95
ta Frasio > F(1;24;0,95)' maka HO ditolak.
::S·erarti pengaruh jarak tanam 50 x 10 em berbeda ( tidak
sama) dengan pengaruh jarak tanam 50 x 5 em.
2 • H0 : T j = 0 ; j = 1 , 2 , 3 , 4 , 5
H1 Paling sedikit ada satu harga Tj ~ 0.
Dari tabel ANOVA dapat dilihat F i = 3,8857 dan ras o· F( 4 ; 24 ;o,g.5 ) = 2,78. Pada tingkat signifikan 5% ternya-
ta F rasio ) F tabel, maka H0 di tolak. B'erarti paling
sedikit ada satu harga Tj yang tidak sama dengan nol.
Dengan demikian ada pengaruh (perbedaan) besarnya pe -
rompesan daun terhadap jumlah cabang per tanaman.
Tl+T2 = T4+T5
Tl+T2 I T4+T5
Frasio = 13,6587 dan F(l; 24 ; 0 , 95 ) = 4,26. Pada tingkat
74
signifikan 5% ternya ta F rasio > F tabel, maka H0 d~ to
lak. Berarti pengaruh tanpa perompesan daun ditaml:>ah pe
ngaruh perompesan 2 daun tidak sama (berbeda) dengan
pengaruh perompesan perompesan 6 daun ditambah pengaruh
perompesan 8 daun.
Tl +T5 = T2+T3+T4
Tl +T5 ~ T2+T3+T4
Frasio = 0,1979 dan F(l; 24 ; 0 , 95 ) = 4,26. Pada tingkat
signifikan 5% ternyata Frasio <: Ftabel' maka H0 dite
rima. Berarti pengaruh tanpa perompesan daun ditambah
pengaruh perompesan 8 daun sama (tidak berbeda) dengan
pengaruh perompesan 2 daun ditambah pengaruh perompesan
4 daun ditambah pengaruh perompesan 6 daun.
Hl Tl+T4 I T2+T5
Fresio = 1,6451 dan F(l; 24 ; 0, 95 ) = 4,26. Pada tingkat
signifikan 5% ternya ta F / F , maka H0 .d. i te-rasio '- tabel
rima. Berarti pengaruh tanpa perornpesan daun ditambah
pengaruh perompesan 6 daun sama (tidak berbeda) dengan
pemgaruh perornpesan 2 daun ditambah pengaruh pe:
rompesan 8 daun.
HI T2+T4 ~ Tl +T3+T5
Frasio = 0,0409 dan F(l; 24 ;o,gs) = 4,26. Pada tingkat
'.
signifikan 5% ternyata Frasio <: Ftabel' maka H0 dite
rima. Berarti pengaruh perompesan 2 daun ditambah pe~.
ruh perompesan 6 daun sama (tidak berbeda) dengan penga
ruh ~anpa_perompesan daun ditambah pengaruh perompesan
4 daun ditambah pengaruh perompesan 8 daun.
Dari interpretasi di atas, sementa~a dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Ada pengaruh panjangnya jarak tanam terhadap jumlah
cabang per tanaman.
2. Ada pengaruh besarnya daun yang dirompes terhadap
jumlah cabang per tanaman.
Dan modelpersamaan regresi yang ditaksir adalah :
1\ Y = 2,04 + o,0817 x1 - o,oo83 x2 + o,00283 x3 - o,oo17 x4
- 0,523 xs . Diantara parameter-parameter tersebut yang signifi
kan adalah variabel x1 dan x5•
Harga R2 (koefisfen determinasi)
diperoleh, maka harga R2
nya : Dari
100%
8,6717 .:_: _______ X 100% = = 92,51 %
9-,3737
Berarti variasi total disekitar mean (Y) dari data yang
mendukung model yang diestimate adalah 92,51 % •
16
Tabel ANOVA untuk Jumlah Daun per Tanaman
SUMBER VARIASI df ss MS F rasio
.Blok 1 33,7080 33,7080 96,946 (B1 Vs B2 )
TREATMENT 4 16.1787 16,1787 11,633
Tl+T2 Vs T4+T5 1 15;6060 - 15,6060 44,884
Tl +T5 Vs T2+T3+T4 1 0,0386 0,0386 0,111
Tl +T4 Vs T2+T5. 1 o, 0807 0,0807 0,232
T2+T4 Vs Tl +T3+T5 1 o, 4534 .0,4534 1,304
PURE ERROR 24 8,3453 0,3471
TOTAL CORRECTED 29 58,2320
bo {mean) 1 2096,688
TOTAL 30 2154,920
Karena asumsi residual (.../.;) IIDN{O,(J 2 ) dipenuhi, ma
ka pengujian hipotasa danat dilakukan dan semua F 1
ha-- · ras o sil analisa varians {lihat tabel ANOVA) akan mengikuti
distribusi F dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebe
basan yang bersesuaian. Adapun hipotesa; uji statistik dan
interpretasinya adalah sebagai berikut· :
I. H0 Bi ~ 0 ; i = 1, 2
2.
3.
H1
Paling sedikit ada satu harga B1 ~ 0 •
Dari tabel AN OVA dapat dilihat F io = 96,946 ras dan,
F( ) = 4,26. Pada tingkat signifikan 5% ternya-1;24;0,95
ta Frasio > F{l; 24 ; 0 , 95 ), maka H0 ditolak.
Berarti pengaruh jarak tanam 50 x 10 em berbeda {tidak
sama) dengan pengaruh jarak tan am 50 X 5 em.
Ho Tj = 0 . j = I, 2, 3, 4, 5 , H Paling sedikit ada satu harga Tj ~ o.
1
Dari tabel ANOVA dapat dilihat Frasio = 11,633 dan
F(l;24
; 0 ,95
) = 2,78. Pada tingkat signifikan 5% ternya
ta Frasio / Ftabel' maka H ditolak. Berarti paling
sedikit ada satu harga Tj yang tidak sama dengan nol.
Dengan demikian ada pengaruh (perbedaan) besarnya pe -
rompesan daun terhadap jumlah daun per tanaman.
Ho Tl+T2 = T4+T5
Hl ~l+T2 I T4+T5
Dari tabel ANOVA dapat dilihat Frasio = 44,884 dan
F (1;24;0,95) = 4,26. Pad a tingkat signifikan 5% ternya-
ta F rasio > Ftabel' rnaka H
0 ditolak. Berarti pengaruh
tanpa perornpesan daun ditambah pengaruh perompesan 2
daun tidak sama (berbeda) dengan pengaruh perompesan
6 daun ditambah pengaruh perompesan 8 daun.
?8
Dari tabe1 ANOVA dapat di1ihat Frasio = 0,111 dan
F( ) = 4,26. Pada tingkat signifikan 5% ternya 1;24;0,95
ta Frasio <: Ftabel' maka H0 diterima. Berarti pengaruh I
tanpa perompesari daun ditambah pengaruh perompesan 8
daun sama (tidak berbeda) dengan pengaruh perompesan 2
daun ditambah pengaruh perompesan 4 daun ditambah penga
ruh perompesan 6 daun.
Tl +T4 = T2+T5
Tl+T4 ~ T2+T5
Frasio = 0,232 dan F( 1 ; 24 ;o,gs) = 4,26. Pada tingkat
signifikan 5% ternyata Frasio <: Ftabe1 ' maka H0 dite -
rima. Berarti pengaruh tanpa perompesan .daun ditambah
pengaruh perompesan 6 daun sama (tidak berbeda) d~ngan
pengaruh perompesan 2 daun ditambah pengaruh perompes-
an 8 daun.
6. Ho : T2+T4 = TJ. +T3+T5
Hl T2+T4 ~ T1 +T3+T5
Frasio = 1,304 dan F( 1 ; 24 ;o,gs) = 4,26. Pada tingkat
signifikan 5% ternyata Frasio ~ Ftabe1 ' maka H0 dite
rima. Berarti pengaruh perompesan 2 daun ditambah pe
ngaruh perompesan 6 daun sama (tidak berbeda} dengan
pengaruh tan-pa perompesan dqun ditambah pengaruh perom
pesan 4 daun ditambah pengaruh perompesan 8 daun.
Dari interpretasi di atas, sementara dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Ada pengaruh panjangnya jarak tanam terhadap jumlah
daun per tanaman.
2. Ada pengaruh besarnya daun yang dirompes terhadap
jumlah daun per tanaman.
Dan model persamaan regresi yang ditaksir adalah: ... r = 8,36 - o,5IO x1 - o,o214 x2 + o,o367 x3 + o,0329 x4
Diantara parameter-parameter tersebut yang signifi
kan adalah .variabel xl dan x5 •
Harga R2 (koefisien determinasi)
Dari model regresi yang diperoleh, maka harga R2
nya
49',314 X 100% = 84,68 %
58,232
Berarti variasi total disekitar mean ( .T) dari data yang
mendukung model yang diestimate adalah 84,68 % I
6.4.1. ANALISA RESIDUAL
Dalam penggunaan analisa disain faktorial dua arah
diasumsikan bahwa E. jik c.---? IIDN( 0, G"'2), berarti residual
nya harus identik, independent dan berdistribusi normal
dengan mean nol dan varian <r2 •
1. Identik
Pada gambar la; lb; lc; ld; le, ya~g merupakan hasil. - ..
plot ~i Vf:! Y', tidak menunjukkan kecenderungan tertentu,
dengan demikian asumsi identik terpenuhi.
2. Independent
Pada gambar 2a; 2b; 2c; 2d; 2e, diperoleh harga fk terletak diantara + 2/Vn; dengan ~emikian s.ecara sta -
tistik dapat dikatakan bahwa harga autokorelasinya men
dekati nol, berarti residualnya saling independent.
3. Normal
Pada gambar 3a; 3b; 3c; 3d; 3e, didapatkan harga e1
kira-kira mendekati garis diagonal, ini berarti residu
alnya berdistribusi normal dengan mean nol dan varian~.
Dari analisa residual di atas te+bukti bahwa semua
asumsi terpenuhi, sehingga pengujian dengan distribusi F
pada analisa yang digunakan dinyatakan berlaku.
81
6. 5 .1 TEST TUCKEr
Dari hasil analisa varian dua arah menunjukkan bah _
wa b 1 0 k ada yang berbeda. Pada te8t Tuckey ini akan di
se1idiki 1ebih 1anjut perbedaan selisih dua mean (rata
rata) ke1ompok tertentu dengan membandingkan semua kemung-
kinan selisih dua mean diantara k buah ke1o~ok. untuk -·
masing-masing per1akuan.
Test Tuckey untuk Po1ong Kosong per Tanaman
B 1 o k rata-rata
Bl
4,273
B2
2,520
1,753
Pada se1ang kepercayaan 90% dipero1eh :
1. (Y1 - Y2) = (0,6696 ; 2,8364)
-Y1
dan Y2 adalah rata-rata jarak tanam dari masing-masing
b 1 o k. Dari basil perhitUngan tersebut di atas, ter
nyata tidak memuat harga nol, berarti kedua treatment ter-
sebut memang berbeda.
Test Tuckey untuk Jum1ah Cabang Eer Tanaman.
B 1 o k B l B2
rata-rata 1,5200 2,5666
(Y1 - Y~) -!1· -1,0466
Pada selane kepercayaqn 90~ dipero1eh :
1. (Y1- Y2) = (-1,3157 ; -0,7775)
81
r1
dan r2
ada1ah rata-rata jarak tanam dari masing-masin~
b 1 o k. Dari basil perhitungan ternyata tidak memuat
harga nol, berarti kedua treatment tersebut memang berbeda.
Test Tuckey untuk Jumlah Daun per Tan~man.
]J 1 0 k
rata-rata
*
B2
9,386
-2,086
Pada se1ang kepercayaan 90% diperoleh :
1. (Yl - Y2) = (-3,0133 ; -1,1587).
-Y1
dan Y2 adalah rata-rata jarak tanam dari masing-masing
b· 1 o k. Dari hasi1 perhi tungan ternyata tidak memuat
harga nol, berarti kedua treatment tersebut memang berbeda.
Test Tuckey untuk Jumlah Polong Isi per Tanaman.
HI 0 k Bl B2
rata-rata 27,594 34,3267
(y - r Y I
* -6,7327 1 2
Pada selang kepercayaan 90% diperoleh :
1. (Yl- Y2) = (-7,6600; -5,805,4)
i 1 dan Y2 adalah rata-rata jarak tanam dari masing- masing
b 1 o k •. Darf hasil perhitungan tersebut di atas, ter-·
nyata tidak memuat harga nol, berarti kedua treatment ter-
sebut memang berbeda.
top related