kkn alternatif 2a
Post on 16-Oct-2021
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KKN ALTERNATIF 2A
Pusat Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
Universitas Negeri Semarang
2019
ii
Dosen Pembimbing
Amidi S.Si., M.Pd.
Tim Pelaksana KKN
Tim Penyusun
1. Haydar Guissan Alfin Ghozhali
2. Fithrotul Husna Sajidah
3. Diana Nopela
4. Erie Ayu Indrianti
5. Handri Ayu Mustika
6. Yusril Ihza Mahendra
7. Fariedky Junifer Delpiero
8. Yosie Anggrita Kemala
9. Nizar Mahendro Yudo Husodo
10. Alif Miftah Alluckies
11. Febrianti Wahyuningrum
12. Irfan Aziz Nur Hadiyanto
13. Reynanta Dwisatya Handaya
14. Dita Adi Aina N
iii
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Allah SWT, karena melalui
berkat, rahmat, dan hidayahnya KKN Alternatif 2A Universitas Negeri
Semarang desa Bergas Kidul dapat terlaksana dengan baik.
Saya sebagai perangkat desa menyampaikan terimakasih kepada tim
KKN UNNES. Kami merasa terbantu dengan adanya mahasiswa di Desa
Bergas Kidul terutama dalam hal pendampingan masyarakat seperti mengajar
anak-anak dengan sabar. Saya harap tim KKN desa Bergas Kidul dapat
melanjutkan studinya kembali dengan baik
Wassalamualaikum wr. Wb.
Kata Pengantar
iv
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatau kegiatan intrakulikuler
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk
pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengalaman
belajar dan bekerja kepada masyarakat serta merupakan proses pendewasaan
dan pemandirian secara sistematis bagi mahasiswa agar siap menjalin
kehidupan secara bertanggung jawab. Program kerja KKN Unnes desa Bergas
Kidul disusun berdasarkan hasil obersevasi yang dilakukan pada minggu
pertama dan kedua sebelum pengajuan proposal KKN serta disesuaikan
dengan permasalahan dan kebutuhan pada masyarakat dengan
mempertimbangkan masukan dari kepala desa Bergas Kidul, dosen
pembimbing lapangan, aparat pemerintahan, tokoh masyarakat, dan SDM
mahasiswa KKN sesuai dengan bidang masing-masing.
Program kerja yang dilaksanakan tetap mengacu pada pilar posdaya
KKN meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan
infrastruktur, seni dan budaya. Program bidang pendidikan mencakup Ana
Share (Assesrtive and Anti-Sexual Harassment Education), penyuluhan
kenakalan remaja, Bima Saras (Bimbel Asik diluar kelas). Program bidang
ekonomi meliputi sosialisasi motivasi berwirausaha. Program bidang
kesehatan meliputi Fun Weekend, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
– Penyuluhan Cara Menggosok Gigi dan Cuci Tangan Dengan Sabun Yang
Benar, dan Program Oplas (Okupasi Lansia Bergas). Dalam bidang
lingkungan dan infrastruktur meliputi program pembuatan jembatan embung,
pembangunan bangku dan gazebo, pengadaan tempat sampah recycle,
tamanisasi embung, kerja bakti, dan pengadaan spot foto. Selain itu, dalam
bidang seni dan budaya akan dilaksanakan program SABAYA (Sanggar
Belajar Budaya) dan Masik Bedul (Malam Asik Bergas Kidul). Pelaksanaan
program kerja mendapat dukungan penuh dari masyarakat, dan diharap
masyarakat juga ikut berpartisipasi aktif sehingga program kerja dapat
berjalan dengan lancar. Masyarakat juga berperan dalam monitoring dan
memberikan masukan terhadap semua kegiatan yang diselenggarakan.
Dengan adanya program KKN Unnes diharapkan dapat mengembangkan
potensi dalam bidang ekonomi, budaya, dan edukasi yang ada di desa Bergas
Kidul.
Ringkasan
v
Halaman Sampul ............................................................................................. i
Tim Penyusun ................................................................................................. ii
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Ringkasan ...................................................................................................... iv
Daftar Isi ......................................................................................................... v
Bidang Pendidikan
A. ANA SHARE ....................................................................................... 2
B. Sosialisasi Kenakalan Remaja .............................................................. 5
C. Bimasaras .............................................................................................. 8
Bidang Ekonomi
A. Seminar Kewirausahaan ..................................................................... 12
Bidang Kesehatan
A. Fun Weekend ...................................................................................... 16
B. PHBS .................................................................................................. 19
C. Oplas ................................................................................................... 22
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
A. Tempat Sampah Recycle .................................................................... 26
B. Tamanisasi .......................................................................................... 29
C. Sosialisasi Peduli Lingkungan ............................................................ 32
Bidang Seni dan Budaya
A. Sabaya ................................................................................................. 36
B. Masik Bedul ........................................................................................ 39
Daftar Isi
1
Bidang Pendidikan
2
Program ANASHARE (Assesrtive and Anti-Sexual Harassment Education)
merupakan salah satu program di bidang pendidikan, dimana di dalamnya berisi
psikoedukasi tentang bagaimana bersikap asertif dan pengetahuan seksual yakni bagian-
bagian tubuh mana pada anak yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain. Program ini
dikemas dalam bentuk yang menarik, yakni dengan tari-tarian, pertunjukan boneka, dan
games, agar informasi yang diberikan dapat diserap anak dengan maksimal dan cara yang
menyenangkan serta disukai anak-anak.
ANASHARE
Berdasarkan wawancara yang dilakukan
kepada salah seorang guru di SD Negeri Bergas
Kidul 01, selama ini belum ada pemberian
penyuluhan seksual kepada siswa dikarenakan
kurangnya keahlian, sarana, dan prasarana yang
memadahi untuk memberikan penjelasan
kepada anak secara apik, menarik, dan tepat
guna.
Oleh karena itu, hal tersebut menjadi latar
belakang di berikannya program AnaShare
(Assesrtive and Anti-Sexual Harassment
Education) sebagai upaya konkrit berupa
pemberian bekal pengetahuan dan pemahaman
seks sejak dini kepada anak sebagai upaya
preventif pencegahan kasus kekerasan seksual
pada anak.
Program AnaShare (Assesrtive
and Anti-Sexual Harassment
Education) merupakan salah satu
bentuk psikoedukasi yang akan
diberikan pada siswa kelas 1-4 SD
Negeri Bergas Kidul 01.
Program ini berisi tentang
penyuluhan seksual dan penerapan
bimbingan asertif dengan cara masuk
ke masing-masing kelas di SD Negeri
Bergas Kidul 01 dimana psikoedukasi
tersebut akan dilaksanakan dengan
menggunakan media boneka.
3
Waktu Pelaksanaan
Sasaran Kegiatan
Program kerja ANA SHARE ini berjalan dengan baik dimana
pemberian edukasi kami ini memiliki sasaran murid kelas 1-3 di SDN Bergas
Kidul 01.
Penanggung Jawab
Erie Ayu Indrianti
Hasil Dari Kegiatan
1. Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01 sudah mengetahui apa saja bagian
bagian tubuh yang boleh di sentuh dan yang tidak boleh di sentuh selain
dirinya sendiri.
2. Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01 dapat terhindar dari tindakan negative
yang bersifat seksual.
LUARAN
1. Jurnal
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 27 Juli 2019 SDN Bergas Kidul 01 Pemberian informasi
tentang edukasi seksusal
kepada siswa siswi kelas
1-3
Pelaksanaan Kegiatan
4
DOKUMENTASI
5
Sosialisasi
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan
baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada
trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya,
maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya
merasa rendah diri. Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang.
Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan
perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.
Kenakalan remaja biasanya dilakukan
oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani
proses proses perkembangan jiwanya, baik pada
saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya.
Masa kanak kanak dan masa remaja berlangsung
begitu singkat, dengan perkembangan fisik,
psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara
psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud
dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan
dengan baik pada masa kanak-kanak maupun
remaja para pelakunya. Seringkali didapati
bahwa ada trauma dalam masa lalunya,
perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari
lingkungannya, maupun trauma terhadap
kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi
yang membuatnya merasa rendah diri. Sebagai
contoh yaitu begas kidul yang memang sebagian
besar siswa sekolah tinggi menengah sudah
sangat akrab sekali dengan yang namanya
rokok, film purno dan perbuatan menyimpang
lainnya.
Maka dari itu kami dari kelompok
kkn ini ingin mengubah mindset siswa-
siswi desa Bergas Kidul agar mengetahui
bagaimana pentingnya dan dampak apa
yang akan terjadi apabila semua itu
terlanjur tertanam dalam pikiran mereka
sejak dini. Solusi yang ditawarkan yaitu
pemberian ilmu yang bermakna yang
terkandung dalam pengetahuan dengan
memanfaatkan film-film yang bernuansa
moral, media massa ataupun
perkembangan teknologi lainnya.
6
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Program kerja Sosialisasi Kenakalan Remaja ini berjalan dengan baik
dimana pemberian edukasi ini memiliki sasaran murid kelas 5 dan 6 SDN
Bergas Kidul 01.
Penanggung Jawab
Dita Adi Aina N
Hasil Dari Kegiatan
1. Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01 menjadi mengetahui apa saja perilaku
yang menyimpang dan dilarang seperti merokok, pemakaian narkoba,
tawuran, dan minum minuman keras.
2. Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01 dapat terhindar dari tindakan yang
menyimpang.
LUARAN
1. Jurnal
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 30 Juli 2019 SDN Bergas Kidul 01 Pemberian informasi
tentang edukasi
penyimpangan atau
kenakalan remaja
kepada siswa siswi
kelas 5 dan 6
Pelaksanaan Kegiatan
7
DOKUMENTASI
8
BIMASARAS
Program ini adalah kegiatan dalam bidang pendidikan untuk memberikan pelajaran
tambahan yang belum didapatkan di sekolah untuk anak-anak di desa Bergas Kidul.
Selain itu, Bimasaras ini juga bertujuan memberikan ajaran kepada anak-anak untuk
meningkatkan kreatifitas masing-masing dengan cara praktek. Dengan adanya program
Bimasaras ini diharapkan daya kreatifitas dari masing-masing anak-anak bisa
berkembang.
Di dalam dunia pendidikan, kita tidak hanya mendapatkan ilmu di dalam ruang
kelas saja namun kita juga dapat mendapatkannya di luar ruangan. Di Desa Bergas Kidul
banyak anak-anak yang yang perlu di bimbing untuk meningkatkan kreatifitasnya
dikarenakan kebanyakan anak di daerah Bergas Kidul memiliki daya kreatifitas namun
belum dikembangkan dengan maksimal.
9
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Siswa-siswi SD di Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Febrianti Wahyuningrum
Hasil Dari Kegiatan
1. Menumbuhkan kreatifitas terhadap peserta sehingga kepedulian mereka
terhadap barang-barang yang bisa didaur ulang menjadi meningkat.
2. Kreatifitas anak-anak akan semakin meningkat setiap waktunya apabila
kegiatan ini terus mereka lakukan secara berkala
LUARAN
1. Produk
2. Foto kegiatan
3. Video kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 21 Juli 2019 Posko KKN Unnes
Alternatif IIA
Pelatihan dan pemberian
informasi tentang
pemanfaatan barang-
barang bekas yang dapat
didaur ulang kepada
anak-anak sekolah dasar
Pelaksanaan Kegiatan
10
DOKUMENTASI
11
Bidang Ekonomi
12
Seminar Kewirausahaan
Seminar kewirausahaan termasuk dalam program kerja kelompok kami dalam
bidang ekonomi. Seminar kewirausahaan ini menghadirkan bapak Hadi sebagai
pembicara utama. Beliau adalah seorang wirausaha sukses dibidang kuliner yang
memiliki sejuta pengalaman yang bisa di sampaikan kepada para peserta seminar.
Maksud dan tujuan dari program kerja ini adalah untuk menumbuhkan jiwa mandiri dan
jiwa kewirausahaan para peserta agar mampu bersaing di era globalisasi sekarang ini.
Era globalisasi saat ini persaingan tenaga kerja sangatlah ketat maka dari itu
diperlukan upaya untuk mencoba berwirausaha agar masyarakat dapat tetap memiliki
mata pencaharian. Didalam dunia berwirausaha, kita hanya berorientasi pada
bagaimana usaha yang dapat menghasilkan uang banyak atau lancar sesuai harapan.
Tetapi yang paling penting yaitu bagaimana kita mempuyai tekad yang besar untuk
memulai berwirausaha dan menikmati disetiap prosesnya.
13
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Karang taruna desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Irfan Aziz Nur Hadiyanto
Hasil Dari Kegiatan
1. Karang taruna menjadi memiliki gambaran awal untuk memulai dan
mencoba menjadi seorang wirausaha setelah mengikuti seminar
2. Jiwa kewirausahaan karang taruna menjadi kembali muncul dan
diharapkan berani melangkah untuk menjadi seorang wirausaha yang baik
dan benar
Luaran
1. Foto kegiatan
2. Video kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 16 Agustus 2019 Balai desa Bergas
Kidul
Pemberian informasi
dan motivasi tentang
cara menjadi seorang
wirausahawan yang
baik dan benar serta
sharing pengalaman
ketika menjadi seorang
wirausahawan
Pelaksanaan Kegiatan
14
DOKUMENTASI
15
Bidang Kesehatan
16
Fun Weekend
Fun Weekend adalah program kerja di bidang kesehatan yang bertujuan untuk
menyehatkan warga Berga Kidul. Program Fun Weekend ini terlaksana dengan
bersamaannya agenda menyambut hari kemerdekaan yaitu jalan sehat. KKN UNNES
dan karang taruna desa Bergas Kidul saling membantu untuk menyukseskan kegiatan
ini. Alhamdulillah antusiasme dari warga sangat baik dan kegiatan ini dapat terlaksana
dengan sebagaimana mestinya.
Penatnya hiruk pikuk keseharian masyarakat dalam bekerja sangatlah tidak baik
bagi kesehatan tubuh dan kesehatan mental. Pada program kerja ini mahasiswa
memanfaatkan hari libur kerja untuk mengajak masyarakat menikmati hari liburnya
dengan berjalan-jalan berkeliling desa bersamaan dengan kegiatan jalan sehat yang
diadakan oleh karang taruna desa bergas kidul
17
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Warga desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Reynanta Dwisatya Handaya
Hasil Dari Kegiatan
1. Kesehatan tubuh dan kesehatan mental warga Bergas Kidul menjadi baik
karena bisa lebih santai menikmati hari libur ditengah hiruk pikuk
keseharian mereka dalam bekerja
2. Terjalinnya silaturahmi antara warga Bergas Kidul dan kelompok KKN
UNNES
Luaran
1. Foto kegiatan
2. Video kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 18 Agustus
2019
Desa Bergas Kidul Jalan santai berkeliling
desa dalam menyambut
hari kemerdekaan dan
dilanjutkan dengan lomba-
lomba ringan guna untuk
meramaikan acara tersebut
Pelaksanaan Kegiatan
18
DOKUMENTASI
19
PHBS
Program kerja PHBS atau singkatan dari perilaku hidup bersih dan sehat adalah
kegiatan dimana mahasiswa KKN memberikan penyuluhan dan contoh bagaimana
caranya berperilaku hidup bersih dan sehat. Contohnya seperti rajin mandi dan
menggosok gigi, membasuh lubang dubur setelah buang air besar ataupun kecil dan
memotong kuku apabila sudah panjang. Mahasiswa KKN juga memberi contoh cara
menggosok gigi yang baik dan benar dibantu oleh ibu puskesmas desa Bergas Kidul
Kegiatan ini akan dilakukan di SD
yang ada di Bergas Kidul dengan
metode memberikan informasi
mengenai PHBS, diskusi dan praktek.
Materi yang diberikan seputar PHBS
berupa cara menggosok gigi dan
mencuci tangan dengan sabun yang baik
dan benar. Memberikan contoh atau
mempraktekannya menggunakan
nyanyian khusus agar murid SD bisa
sangat mudah menghapal cara-cara
tersebut. Kemudian ketika
mempraktekkan, diminta perwakilan
dari murid SD kurang lebih 8 murid
untuk mempraktekan cara gosok gigi
yang benar. Selain itu semua anak-anak
kelas 1 dan 2 mempraktekan cara
mencuci tangan dengan sabun yang
benar.
Penerapan PHBS di sekolah sangatlah
penting, manfaat penerapan PHBS
dalam kebiasaan sehari-hari mampu
mencegah kerentanan timbulnya
penyakit dan bermanfaat dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas karena fisik yang sehat pada
murid, sehingga para murid tidak akan
lemas saat mengikuti kegiatan
pembelajaran di kelas.
20
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Siswa-siswi kelas 1-3 SD Negeri Bergas Kidul 01
Penanggung Jawab
Fithrotul Husna Sajidah
Hasil Dari Kegiatan
1. Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01 menjadi mengerti tentang pentingnya
berperilaku hidup bersih dan sehat sehari-hari
2. Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01 menjadi lebih mandiri dalam menjaga
kesehatan tubuh mereka dari lingkungan yang kotor baik disekolah
maupun dirumah
Luaran
1. X-Banner
2. Foto Kegiatan
3. Video Kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 26 Juli 2019 SD Negeri 01 Bergas Kidul Pemberian informasi
dan contoh praktik
tentang pentingnya
berperilaku hidup
bersih dan sehat
sejak usia dini
Pelaksanaan Kegiatan
21
DOKUMENTASI
22
OPLAS
Program kerja oplas atau singkatan dari okupasi lansia Bergas adalah kegiatan
okupasi atau terapi yang di targetkan untuk lansia desa Bergas Kidul usia 50 tahun
ke atas. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Bergas Kidul bapak Saiful Hadi yang
juga turut serta dalam kegiatan. Para lansia desa Bergas Kidul diberikan kegiatan
yaitu senam refleksi dan melukis di pot bunga. Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan para lansia menjadi lebih sehat baik fisik maupun mentalnya
Desa Bergas Kidul memiliki jumlah penduduk kurang lebih 7.000 jiwa,
dimana jumlah tersebut terbagi dalam beberapa rentan usia yang berbeda. Usia
anak-anak, dewasa, dan usia lanjut. Dalam rentan usia anak-anak penduduk Desa
Bergas Kidul mayoritas sedang mengenyam pendidikan formal. Rentan usia dewasa
sebagian besar penduduk menjadi tumpuan didalam keluarga sehingga mayoritas
dari mereka memiliki mata pencarian dan bekerja demi menghidupi keluarga. Usia
dewasa awal dan menengah merupakan usia produktif di Desa Bergas Kidul.
Sedangkan rentan lanjut usia sebagian besar dari mereka sudah tidak produktif lagi
diluar rumah.
23
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Lansia desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Handri Ayu Diah Mustika
Hasil Dari Kegiatan
1.. Lansia desa Bergas Kidul bertambah pengetahuannya tentang bagaimana
cara menjaga kesehatan fisik dan kesehatan mental saat memasuki usia
senja
2. Lansia desa Bergas Kidul menjadi punya kegiatan tambahan saat ada
dirumah yaitu menerapkan kegiatan yang sudah disosialisasikan
contohnya mengecat pot bunga
Luaran
1. Produk
2. Foto Kegiatan
3. Video Kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 28 Juli 2019 Balai Desa Bergas Kidul Pemberian informasi
dan contoh praktik
tentang pentingnya
menjaga kesehatan
mental dan kesehatan
tubuh saat sudah
memasuki usia senja
Pelaksanaan Kegiatan
24
DOKUMENTASI
25
Bidang Lingkungan
dan Infrastruktur
26
Tong Sampah Recycle
Pengadaan tong sampah recycle guna untuk membantu desa Bergas Kidul
mengumpulkan sampah-sampah setiap harinya. Dalam prosesnya, tong sampah
terdiri dari 6 pasang dan didistribusikan ke setiap dusun didesa Bergas Kidul. Masing-
masing dusun mendapatkan satu pasang tong sampah yang bertuliskan Organik dan
Anorganik. Semoga dalam pengadaan program kerja ini dapat membantu desa Bergas
Kidul dalam mengatasi masalah sampah
Kebersihan merupakan salah satu
aspek dalam Sapta Pesona, dimana hal
ini menjadi penting untuk membuat
wisatawan betah dan nyaman saat
mengunjungi suatu daya Tarik wisata.
Dengan pembangunan desa bertemakan
desa wisata kebersihan lingkungan
merupakan faktor yang perlu
diperhatikan. Maka dari itu pengadaan
tong sampah disekitaran embung
memiliki manfaat yang beragam selain
mempercantik embung dengan tong
sampah yang dikemas apik dan menarik
melalui barang-barang bekas hal itu juga
merupakan salah satu upaya menjaga
lingkungan khsuusnya embung sebagai
objek daya tarik wisata agar bersih dan
terjaga
Hal ini juga merupakan upaya untuk
mendatangkan wisatawan lebih banyak
dan membuat kesan yang baik bagi
wisatawan yang sudah datang agar
dapat kembali lagi. Selain itu
kebersihan lingsungan dalam hal
pengelolaan sampah juga sangt penting
untuk menjaga faktor kesehatan bukan
hanya pada pengunjung desa wisata
edukasi saja melainkan seluruh
masyarakat Desa Bergas Kidul
27
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Masyarakat desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Nizar Mahendra Yudo Husodo
Hasil Dari Kegiatan
1. Bertambahnya sarana tong sampah disetiap dusun
2. Warga desa Bergas Kidul menjadi mengerti bahwa ada 2 jenis sampah
yaitu organik dan anorganik
Luaran
1. Produk
2. Foto Kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 10 Agustus 2019 Desa Bergas Kidul Pemberian tempat
sampah recycle di
setiap dusun desa
bergas kidul yang di
wakilkan oleh ketua
dusun masing masing.
Pelaksanaan Kegiatan
28
DOKUMENTASI
29
Tamanisasi
Tamanisasi adalah kegiatan dibidang lingkungan yang memili tujuan untuk
mempercantik embung sileboh sebagai daya tarik wisata desa bergas kidul.
Penanaman tanaman tersebut di fokuskan ditengah embung. Jenis tanaman yang
dipilih adalah Bougenville sebanyak 31 buah tanaman. Diharapkan dengan
selesainya kegiatan ini dapat berdampak positif bagi embung sileboh, menjadi
lebih cantik dan indah bila dikunjungi oleh wisatawan
Sebelum memulai program tamanisasi, mahasiswa melaksanakan
koordinasi terlebih dahulu dengan pihak embung. Keberlanjutan dari program ini
diharapkan masyarakat ikut merawat tanamannya agar embung tetap terlihat
indah kedepannya. Sasaran dari proram ini yaitu menjadikan embung sileboh
lebih sejuk dengan tanaman di tengahnya.
30
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Embung Sileboh desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Fariedky Junifer Delpiero
Hasil Dari Kegiatan
1. Mempercantik embung Sileboh
2. Menambah daya tarik embung Sileboh dimata wisatawan
Luaran
1. Produk
2. Foto Kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 16 Agustus 2019 Embung Sileboh Penanaman tanaman
bunga bugenvil di
sekitaran embung,
bunga yang di tanam
sebanyak 30 tanaman.
Pelaksanaan Kegiatan
31
DOKUMENTASI
32
Sosialisasi Peduli
Lingkungan
Kegiatan sosialisasi peduli lingkungan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01. Kegiatan ini berisikan tentang
materi, tanya jawab, dan pembagian hadiah beruba tupper ware dan sedotan daur
ulang. Antusiasme siswa-siswi sangat baik menyambut acara mahasiswa KKN begitu
juga dengan guru-gurunya. Semoga apa yang mahasiswa sampaikan bisa diterapkan
oleh sisa-siswi yang turut hadir.
Kebersihan lingkungan sangatlah penting bila kita ingin memiliki tubuh yang
sehat. Penyuluhan kebersihan lingkungan harus dikenalkan kepada masyarakat sejak
dini mungkin agar masyarakat dapat menjaga lingkungan sekitar mereka tetap bersih
dan segar.
33
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Siswa-siswi SDN Bergas Kidul 01
Penanggung Jawab
Diana Nopela
Hasil Dari Kegiatan
1. Peserta menjadi tau dan paham tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan
2. Peserta menjadi lebih peduli terhadap lingkungan disekitarnya baik di
lingkungan rumah maupun dilingkungan sekolah
Luaran
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 9 Agustus 2019 SD Negeri 01 Bergas
Kidul
Pemberian informasi
tentang pentingnya
menjaga kebersihan
lingkungan disekitar
tempat kita tinggal
Pelaksanaan Kegiatan
34
DOKUMENTASI
35
Bidang Seni
dan Budaya
36
SABAYA
Sabaya adalah singkatan dari sanggar belajar budaya. Program kerja sabaya
adalah mahasiswa mengenalkan dan melatih para peserta yang didominasi oleh anak-
anak desa Bergas Kidul tentang kebudayaan indonesia, baik itu tari-tarian, lagu, ataupun
dongeng jaman dulu. Program kerja ini diadakan diposko KKN Alternatif 2A.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak menjadi lebih mengenal budaya
Indonesia baik itu dijawa tengah ataupun daerah lain.
Perkembangan zaman ini sangat berpengaruh bagi anak-anak, mereka menjadi
melupakan kesenian tradisional khas daerahnya sendiri. Maka dari itu kelompok kami
membuat kegiatan yang bernama SABAYA. Sabaya disini merupakan kegiatan yang
ditunjukan untuk anak-anak Bergas Kidul agar mereka mengenal kebudayaan
tradisional. Nantinya mereka akan diajarkan mengenai kebudayaan Indonesia salah
satunya adalah menari
37
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Anak-anak desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Yosie Anggrita Kemala
Hasil Dari Kegiatan
1. Anak-anak desa Bergas Kidul menjadi mengenali kebudayaan daerahnya sendiri
2. Anak-anak desa Bergas Kidul menjadi antusias untuk ikut melestarikan
kebudayaannya sendiri dengan cara mengikuti program sabaya
Luaran
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
3. Keterampilan anak-anak
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 Setiap sabtu malam Posko KKN
Alternatif
Anak-anak desa
Bergas Kidul
diajarkan kebudayaan
Indonesia seperti
menari.
Pelaksanaan Kegiatan
38
DOKUMENTASI
39
Masik Bedul
Masik Bedul adalah singkatan dari malam asik Bergas Kidul. Malam ini
adalah malam perpisahan antara mahasiswa KKN dengan warga bergas kidul.
Masik Bedul sendiri memiliki serangkaian acara yaitu penampilan kebudayaan
indonesia yang di tampilkan oleh perwakilan dari setiap dusun di desa Bergas Kidul.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan sabaya juga ikut tampil didalam acara ini.
Masik Bedul juga termasuk dari acara sabaya yang memiliki peran sebagai output
anak-anak yang sudah belajar di sabaya.
40
Waktu Pelaksaan
Sasaran Kegiatan
Seluruh warga desa Bergas Kidul
Penanggung Jawab
Haydar Guissan Alfin Ghozhali
Hasil Dari Kegiatan
1. Anak-anak dan warga desa menjadi terlatih mentalnya untuk tampil
didepan umum
2. Membantu setiap dusun dalam mengenalkan potensi kebudayaan yang
ada didalam dusun mereka kepada warga lain
Luaran
1. Foto Kegiatan
2. Video Kegiatan
No Tanggal Tempat Kegiatan
1 24 Agustus 2019 Balai Dusun Sruwen Pagelaran Pentas
Seni dan malam
perpisahan
mahasiswa KKN
dengan warga desa
Pelaksanaan Kegiatan
41
DOKUMENTASI
42
top related