komunikasi antarbudaya di salatiga
Post on 19-Nov-2021
26 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI SALATIGA
Oleh :
RICHARD G. MAYOPU
092009111
TESIS
Diajukan Kepada Program Studi Magister Studi Pembangunan
Pasca Sarjana
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Sains
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
PASCA SARJANA
UNIVESITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2011
2
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya, Nama : RICHARD G. MAYOPU NIM : 092009111 Alamat : Jl. Imam Bonjol Gg. Kenanga No. 747 Instansi Asal : ________________ dengan ini menyatakan bahwa: 1. Karya tulis saya, tesis dengan judul:
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI SALATIGA adalah asli dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik (master), baik di Universitas Kristen Satya Wacana, maupun di perguruan tinggi lain;
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan Pembimbing;
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat pendapat yang telah diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis dan dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan judul tulisan aslinya serta tahun publikasinya, dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguh-sungguhnya dan kalau kemudian ternyata ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar dan ijazah yang telah diperoleh dengan karya ini serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di universitas ini.
Salatiga, 14 Desember 2011 Yang membuat pernyataan, (RICHARD G. MAYOPU)
092009111
Materai
6000
3
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL TESIS : KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI SALATIGA
NAMA : RICHARD G. MAYOPU
NIM : 092009111
PROGRAM STUDI : MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
MENYETUJUI
DR. PAMERDI GIRI WILOSO M.Si
PEMBIMBING
MENGESAHKAN
DIREKTUR PROGRAM STUDI PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
PROF. DR. Ir. KUTUT SUWONDO. MS.
Dinyatakan lulus ujian tanggal : 19 Desember 2011
4
KETIKA MANUSIA DIPERHADAPKAN PADA
SUATU PERSOALAN MAKA KECENDERUNGAN IA BERPIKIR BAGAIMANA
CARA MENYELESEIKAN PERSOALAN TERSEBUT
NAMUN IA TIDAK PERNAH BERPIKIR BAGAIMANA CARA UNTUK
MENIKMATI PERSOALAN TERSEBUT
NIKMATILAH PERSOALAN YANG DIHADAPI SEBAB
PERSOALAN MERUPAKAN ANUGRAH YANG
SANGAT INDAH DAN BERHARGA
DENGAN PERSOALANLAH MANUSIA BELAJAR
PERSEMBAHAN
Tulisan serta perjuangan ini penulis persembahkan untuk :
Bapa Ulis & Mama In Tercinta
Kakak Donny dan Adik Rina Tercinta
OMA Rebeka Enjelina Millu-Rairutu Tercinta
5
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur dan hormat penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus
Kristus, karena atas kasih dan anugerah-Nya, serta bimbingan dan penyertaan yang
sangat dirasakan oleh penulis, maka penulis dapat menyelesaikan proses
perkuliahan dan penulisan Tesis dengan judul Komunikasi Antarbudaya di Salatiga
Berawal dari dengan melihat fenomena perkembangan ilmu komunikasi di
tanah air, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti serta mengulas
perkembangan fenomena tersebut. Fenomena yang dikhususkan penulis adalah
mengenai komunikasi antarbudaya yang bermuara pada konflik-konflik sosial di
sekitar kehidupan kita. Komunikasi digunakan sebagai ”tool” untuk mencapai
tujuan berupa konflik.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang terdapat dalam
penulisan Tesis ini, sehingga penulis masih membutuhkan kritik dan saran untuk
melengkapinya. Dalam penulisan Tesis ini, penulis juga tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang sangat membantu penulisan skripsi ini, yakni
:
1. Tuhan Yang Maha Esa atas cinta kasihNya yang tiada habis dan berkatNya
kepada penulis sehingga penulis mampu menyeleseikan skripsi ini dengan
melewati proses yang melelahkan namun menyenangkan.
2. Bpk Dr. Pamerdi Giri Wiloso selaku pembimbing, yang telah dengan sabar serta
meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukan untuk membimbing penulis
dalam menulis dan menyempurnakan Tesis ini. Beliau juga tak henti-hentinya
memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaiakn Tesis ini.
3. Ketua program studi Pasca sarjana Studi Pembangunan Prof. Dr. Ir. Kutut
Suwondo MS. serta Tata Usaha Mbak Ayu untuk kemudahan administrasi
surat-suratnya serta staf pengajar Bpk Prof Liek Wilardjo yang memberikan
pemahaman yang baik secara etika maupun filsafat mengenai hakikat
6
pembangunan yang sejati, Prof. Daniel D. Kameo SE, MA, Ph.D, yang selalu
membuat suasana perkuliahan menjadi lebih interaktif lewat teknik public
speaking yang sangat baik, Dr. Soegeng Hardiyanto, Dr. Lasmono, Dr. Rukmadi,
bpk Marwata Ph.D, bpk Prapto Yuwono M.Si, yang tanpa lelah memberikan
pemahaman secara mendalam mengenai kajian ilmu serta konsentrasi di
bidang Studi Pembangunan. Selanjutnya penulis juga menyampaikan terima
kasih kepada Ibu Titi Susilowati S.Pd, MA, Ph.D dan Ibu Dr. Ir. Sri Swartiningsi
yang sudah mau bertindak sebagai penguji Tesis ini dan telah memberikan
masukan yang sangat bijaksana dalam proses penyempurnaan Tesis ini.
4. Keluarga besar penulis yang ada di rumah, Bpk Y.A.N Mayopu & ibu Albertina
Sukarina Millu-Mayopu ( orang tua), Donald G. Mayopu ( kakak ) & Ikerina
Mayopu ( adik ), Bonny Marthin Wohangara yang sudah memberikan doa dan
dukungannya yang tiada henti serta selalu mendukung penulis baik secara
materi maupun moril yang sangat membantu penulis dalam proses Studi
penulis mulai dari tingkkat Strata 1.
5. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada Bung Michael
Rahagbau, Bung Yopi, Bung Aldrin dari komunitas Ambon Salatiga (HIPPMA),
Bung Chris Doko, Bung Sandro Kana, Bung Sandro Mauboi, Bung Radius
Tanone, Bung Faiz, nona Marenstha Haba, Bung Edstin Liufeto, Bung Yoseph
Daniel, serta Bpk Marthen Toelle SH. M.Hum. yang sudah mau menjadi
Informan dalam penelitian ini. Tanpa anda semua, Tulisan ini tidak akan
mungkin dapat terselesaikan.
6. Seluruh Teman kuliah angkatan 2009 dan 2010 Program Pasca Sarjana Studi
Pembangunan Bpk Rumadi (Alm), Pak Belo, Pak Vino, Pak Pdt. Onas, Pak Dani,
Pak Andriano, Pak Danang, Pak Rangga, Pak Edo, Pak Widya, Pak Paul, dan Ibu
Yustisia, Pak Marthen Baura, Pak Karel, Pak Amsal, Pak Kris, Pak Hans, Pak
Danorova, Ibu Nova, Ibu Istiqomah, Ibu Ling, Ibu Asni yang sudah menjadi
partner diskusi untuk penyempurnaan Tesis ini. Proses kuliah bersama kalian
7
semua merupakan saat yang paling menyenangkan dalam kehidupan
perkuliahan penulis
7. MY2@ penulis Nova Aryanti yang telah memberikan doa dan dukungannya
serta komitmen yang kuat dalam memotivasi penulis.
8. Seluruh anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa & Siswa Asal Timor di Salatiga
(IKMASTI) yang telah memberikan sumbangan pemikiran serta nasehat-
nasehat yang membuat penulis mengalami proses pengembangan dalam
berfikir dan mengambil keputusan. Ucapan terima kasih secara khusus
disampaikan penulis kepada sdr. Radius Tanone yang dengan setia menemani
penulis dalam suka maupun duka ketika tergabung dalam kepengurusan
IKMASTI serta meluangkan waktu untuk bermain Playstation, serta diskusi-
diskusi menarik berkaitan dengan persoalan-persoalan yang dihadapi baik oleh
daerah asal maupun bangsa ini.
9. Anggota kos Imam Bonjol 747 Bos Michael yang salalu menasehati serta
memberi masukan baik untuk keperluan studi maupun persoalan kehidupan
penulis untuk tetap menjalankan kehidupan di Salatiga sesuai pada aturan-
aturan yang berlaku. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan Proses penulisan Tesis
ini.
Salatiga, Desember 2011
Penulis
8
SARIPATI
Indonesia adalah Negara dengan populasi masyarakat yang sangat majemuk,
multikultural, yaitu suatu masyarakat yang terdiri dari komunitas-komunitas yang
berbeda-beda kebudayaan.. Kemajemukan tersebut ditandai oleh adanya etnis
dan suku-suku bangsa yang masing-masing mempunyai cara-cara hidup atau
kebudayaan yang berlaku dalam masyarakat suku bangsanya sehingga
mencerminkan adanya perbedaan dan pemisahan antara etnik yang satu dengan
etnik lainnya, tetapi secara bersama-sama hidup dalam satu wadah masyarakat
Indonesia. Dengan melihat fenomena ini maka penulis sangat tertarik untuk
menelaah lebih jauh mengenai fenomena kemajemukan ini dari sudut pandang
komunikasi antarbudaya. Fenomena ini dijadikan penulis sebagai “pintu masuk”
untuk mencari tahu lebih dalam mengenai kajian ilmu komunikasi yang secara
konseptual selalu bertujuan untuk menjalin hubungan yang harmonis antar pihak
yang terklibat dalam proses komunikasi. Penulis pun mengambil konflik antar
komunitas etnis di Salatiga sebagai unit analisis dan amatan dengan melihat pola
komunikasi konflik yang terjadi dalam kurun waktu tahun 2008-2010.
Penlitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana pola komunikasi konflik
antarbudaya yang terjadi dalam hubungan antar etnis di Salatiga. Pada penelitian
ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif.
Pendekatan dan jenis penelitian ini dianggap relevan oleh penulis untuk menjawab
permasalahan dalam penelitian ini. Unit amatan dari penelitian ini adalah peristiwa
kesalahpahaman dan konflik yang terjadi antara dua komunitas etnis yaitu
komunitas etnis Timor (IKMASTI) dan komunitas etnis Ambon (HIPPMA) dan unit
analisisnya adalah pola komunikasi antarbudaya dan memfokuskan pada Noise
(Gangguan) dan Destination (Tujuan).
Dari Hasil Penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa tujuan dari proses komunikasi
antarbudaya di Salatiga yang melibatkan dua komunitas etnis ini, adalah
menciptakan konflik. Sehingga penulis mengambil kesimpulan secara keseluruhan
dari penilitian ini adalah Konflik merupakan Tujuan akhir dari proses komunikasi
yang dibangun atas dasar suasana maupun situasi yang harmonis.
Kata Kunci : Komunikasi, Budaya, Konflik
9
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN HALAMAN MOTO & PERSEMBAHAN .................................. i KATA PENGANTAR .................................. ii SARIPATI .................................. v DAFTAR ISI .................................. vi DAFTAR GAMBAR .................................. viii DAFTAR TABEL .................................. ix DAFTAR LAMPIRAN ……………………………….. x BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang …………………………………… 1 Rumusan Masalah …………………………………… 17 Persoalan Penelitian ……………………………………. 17 Tujuan Penelitian ……………………………………. 17 Manfaat Penelitian ……………………………………. 18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Komunikasi …………………………………… 19 Definisi Komunitas …………………………………… 20 Definisi Etnis ............…………………...... 21 Definisi Konflik ..........................…………. 22 Definisi Kebudayaan ……………………………………. 24 Komunikasi Antar Budaya ………………………………..... 26 Interaksi Sosial Antar Etnis ..................................... 28 Solidaritas Etnis ...................................... 29 Etnosentrisme ...................................... 30 Multicultural Society ...................................... 30 Model Komunikasi Antarbudaya di Salatiga ..................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN Penentuan Lokasi Penelitian ...........……………………….. 33 Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................……........ 33 Unit Amatan dan Unit Analisa .......................………….... 35 Teknik Pengumpulan Data dan Jenis Data
Teknik pengumpulan data .......................……………. 36 Jenis data yang akan diteliti ........................…………… 39
Sumber Informasi ……………………………………. 40 Teknik Analisa Data ……………………………………. 40
BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................... Geografi ...............................…….. 44
10
Pendidikan ..................................... 47 Salatiga Dalam Perspektif Komunikasi Antarbudaya ....................... 48 Komunitas Etnis Timor di Salatiga ...................................... 57 Komunitas Etnis Ambon di Salatiga ..................................... 59 BAB V NOISE, DAN DESTINATION DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Opinion Leader dalam Komunikasi Antarbudaya ............................... 61 Prasangka & Stereotip Sebagai Noise Dalam Proses Komunikasi
Antar Budaya ..................................... 65 Modal Sosial Sebagai Penunjang Dan Konflik Sebagai Destination Dalam
Komunikasi Antarbudaya ..................................... 69 BAB VI POLA KOMUNIKASI ANTARBUDAYA di SALATIGA
Fungsi Komunitas Etnis ........................................ 86
BAB VII POLA KOMUNIKASI KONFLIK ANTARBUDAYA di SALATIGA Jago-jagoan ......................................... 93 Strategi Komunikasi ........................................ 96 Lokasi Bakatumu & Bakudapa ........................................ 100 Solidaritas Flobamora ........................................ 103
BAB VIII KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PEMBANGUNAN Integrasi Bangsa ......................................... 105
BAB IX KESIMPULAN Kesimpulan ......................................... 110 Saran ......................................... 111
DAFTAR PUSTAKA ......................................... 113
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman 1 Model Hubungan lima tahap 4 2 Model Komunikasi Aristoteles 8 3 Model Komunikasi Lasswell 9 4 Model Komunikasi Shannon-Weaver 10 5 Model Komunikasi Tubbs & Moss 11 6 Model Komunikasi J. Bittner 12 7 Model Komunikasi Richard G. Mayopu 32 8 Gambar Kota salatiga 46 9 Model Peleburan Richard G. Mayopu 55 10 Proses Komunikasi Antarbudaya 76 11 Fungsi Komunitas Etnis di Salatiga 86 12 Lokasi samping Kafetaria UKSW 101 13 Lokasi Duel Antara Pihak Ambon Vs Timor 103
12
DAFTAR TABEL
Tabel Gambar Halaman 1 Luas Wilayah Kota Salatiga menurut kec & kel 47 2 Keadaan Iklim Kota Salatiga Tahun 2006-2010 48 3 Fasilitas Pendidikan Pra-Univ di Salatiga 48 4 Banyaknya Pemeluk Agama per Kelurahan Thn 2009 50 5 Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan Thn 2010 52 6 Jumlah Mahasiswa UKSW Tahun 2010-2011 56 7 Daftar stereotip dari kedua komunitas etnis Timor dan Ambon 68 8 Definisi modal sosial dari para ahli 71
13
DAFTAR LAMPIRAN
1. Berita Acara Perkara Kasus-Kasus Konflik di Salatiga
top related