konsep dasar bumi dan antariksa ppt
Post on 14-Dec-2014
1.853 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KONSEP DASAR BUMI DAN ANTARIKSA
HIDROSFER(Siklus air, Perairan darat, upaya penanggulangan banjir, perairan
laut)
Dosen Pengampu Udin Syamsudin
Kelompok 4
Desy Mahmunisa 0371 11 273
Dwi P. Haryanti 0371 11 435
Tessa Meiliana 0371 11 228
PETA KONSEP
Pengertian Hidrosfer
Hidrosfer berasal dari kata hydro yang berarti air dan sphaira yang artinya lapisan. Jadi, Hidrosfer adalah bagian lapisan air yang menutupi atau berada dalam bumi kita.
Siklus Air
Proses 1. Penguapan (evaporasi) air laut & air
permukaan ke atm 2. Tumbuhan juga menguapkan air
(transpirasi)3. Hasil penguapan menjadi awan jenuh /
awan penyebab hujan 4. Terjadi hujan (presipitasi) 5. Sebagian kecil air hujan diuapkan
kembali.
6. Air hujan yg sampai permukaan tanah sebag akan meresap ke dlm tanah (infiltrasi).
7. Sebagian lagi mengisi cekungan, kubangan (deficiensi) & sisanya lagi mengalir di permukaan tanah (overland flow)
8. Proses infiltrasi akan menjadikan air mengalir di bawah permukaan tanah (interflow)
9. Sebagian air infiltrasi akan tetap tinggal di dalam tanah (moisture content) bila terdapat banyak hutan.
lanjutan
Lanjutan
10.Sisanya lagi akan mengalir secara vertikal akibat gravitasi (perkolasi) & masuk jauh ke dalam tanah.
11. Pergerakan air tanah yang lambat sekali ke tempat yang lebih rendah, sehingga bila terdapat patahan bumi akan keluar sebagai mata air, bila bertemu palung sungai akan mengalir bersama surface run off. & Kembali ke proses 1.
Perairan Darat
Perairan di daratan tergolong sebagai perairan tawar, yaitu semua perairan yang melintasi daratan. Air di daratan meliputi air tanah dan air permukaan.
Air Daratan
Air Tanah
Air tanah dangkal atau Air freatisAir tanah dalam atau Air artesis
Air Permukaan
Sungai Danau Rawa
SUNGAI
Sungai adalah air hujan atau mata air yang mengalir secara alami melalui suatu lembah atau diantara dua tepian dengan batas jelas, menuju tempat lebih rendah (laut, danau atau sungai lain yang lebih besar).
Berdasarkan stadium lembah sungai dan jenis batuan, maka tipe-tipe sungai dapat dibedakan menjadi
Sungai cosequent lateralSungai consequent longitudinalSungai subsequentSungai superimposedSungai antecedentSungai Resequent
Sungai insequent
Sungai composit
Sungai reverse
Sungai Anaclinal
Sungai compound
Sungai obsequent
Bagian-bagian sungai
Bagian Hulu
Bagian Tengah
Bagian Hilir
Jenis-jenis sungai
Sungai hujan
Sungai gletser
Sungai campuran
Sungai permanen
Sungai periodik
Jenis-jenis danau
Danau glasialDanau vulkanikDanau tektonik Danau tekto-vulkanik
Danau kurst
Danau aliran
Danau laguna
Danau buatan
Manfaat Danau
Danau sebagai pembangkit listrik.Danau sebagai tempat rekreasi.Danau sebagai tempat perikanan darat. Danau sebagai pengendali banjir.
Rawa adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air relatif tinggi.
Upaya Penanggulangan
Banjir Melakukan penghijauan dan penghutanan kembali hutan yang gundul untukmeningkatkan kapasitas resapan air. Membuat terasering pada lahan miring. Membuat tanggul-tanggul dipinggir sungai untuk menahan luapan air sungai padamusim hujan. Mengeruk sungai untuk menanggulangi pendangkalan sungai. Membuat terusan saluran air.
Lanjutan
Membuat bendungan serba guna untuk menampung dan memanfaatkan air sepanjang tahun. Membuat kanal-kanal sungai, selokan-selokan di kota-kota, membuat pintu air dan membuat tanggul-tanggul pada tepikota sepanjang batasan aliran sungai. Meningkatkan kesadaran penduduk dalam upaya memelihara lingkungan hidup melalui pendidikan formal maaupun nonformal atau bahkan melalui media massa.
Dampak Banjir
Menimbulkan kerugian bagi manusia seperti rumah rusak, jalan rusak dan jembatan hancur dan lain-lain. Terjadi gagal panen karena daerah sawah ikut tergenang air. Pada daerah pemukiman penduduk yang terkena banjir akan terjadi polusi air, sehingga dapat mempermudah penyebarab penyakit.
Perairan Laut
Perairan Laut adalah wilayah permukaan bumi yang tertutup oleh air asin. Perairan laut dari pantai sampai ke dasar laut.
Klasifikasi Laut
Menurut Terjadinya
Laut Transgresi
Laut Ingresi
Laut Regresi
Menurut Kedalamannya
Zona pesisir (littoral zone)Zona laut dangkal (neuritic zone)Zona laut dalam (bathyal zone)Zona laut sangat dalam (abyssal zone)
Morfologi Dasar Laut
Landas Kontinen (Continental Shelf)
Dangkalan (Plat)
Lereng Benua (Continental Slope)
Dasar Samudera (Ocean Floor)
Susunan Sifat Air Laut
Suhu Air Laut Pada Perairan Indonesia yang terletak di daerah tropik, maka hampir sepanjang tahun suhu lapisan permukaan air lautnya tinggi, berkisar 26° C - 30° C.
Perubahan temperatur (amplitudo) air laut, kecil karena air laut lambat menjadi panas dan lambat menjadi dingin.
Kadar Garam Air Laut
(Salinitas) Tinggi rendahnya kadar garam pada air laut
sangat tergantung kepada banyak sedikitnya :
Penguapan
Sungai yang bermuara ke laut tersebut
Curah hujan
Pemasukan air dari samudera di sekitarnya.
Air yang berasal dari gletser
Tekanan air laut tidak sama besarnya pada kedalaman yang berbeda, makin dalam tingkat kedalaman laut maka makin besar tekanannya.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA
Sekian
top related