kul.dmf1.lesi trauma

I Dewa Ayu Ratna Dewanti

TRAUMA

Respons jaringan

Inflamasi

Keratosis

Gejala klinis

INFLAMASI

SEL :• netrofil, makrofag, sel

mast, basofil, platelet, sel endothelial limfosit

RESPONS TUBUH TERHADAP ADANYA JEJAS

MONOSIT

LIMFOSIT

• Fungsi : Fagositosis

INFLAMASI

hiperkeratosis

• Tekanan atau gesekan berulang dengan intensitas yang rendah mampu menimbulkan hiperkeratosis dan akantosis tergantung pada tebalnya epitel

• Hiperkeratosis terjadi akibat meningkatnya kohesi antar sel-sel di lapisan korneum dan berkurangnya kemampuan untuk melepaskan lapisan tersebut, sehingga menyebabkan kalus.

• kasar dan menebal, biasanya tidak nyeri /sedikit nyeri dan sensasi seperti terbakar

• Kelainan dapat menghilang dengan sendirinya apabila faktor tekanannya dihilangkan.

• kalus dapat menjadi sangat tebal, keras dan dapat terjadi fissura ------ infeksi ---- ulserasi

Macam-macam kelainan rongga mulut oleh karena trauma

– Traumatik ulser– Frictional hyperkeratosis– Lesi putih yang dihubungkan dgn

Smokeless tobacco– Stomatitis nikotina– Hairy tongue– Dentifrice-associated slough – Ceilitis

• 1. TRAUMATIK ULSER• Merupakan lesi ulserasi yang disebabkan murni

karena trauma. ETIOLOGI• Sering disebabkan trauma mekanik• trauma pertemuan gigi (tampak lekukan gigi)

– Lokasi; bibir bawah, lidah, mukosa bukal)• Protesa denture• Traumatic ulcer dapat krn iatrogenic

– Cotton rool– Saliva ejector– Rotary instrument

• Kimia– Asam atau alkalin → iritasi lokal– Aspirin burn (iatrogenik)– Perawatan kavitas gigi (phenol)– Bahan etsa gigi– Prosedur bleaching dan endodontik (bahan

asam spt hidrogen peroksida 30%)• Panas

– Material impression (wax, hydrocolloid, dental compound)

• Terapi radiasi pada kepala dan leher

• GAMBARAN KLINIS• Ulser reaktif akut

– (sakit, kemerahan, bengkak)–Ulser ditutupi eksudat fibrinous

berwarna kekuningan–putih dan dikelilingi halo erythematous.

• Ulser reaktif kronis –sedikit atau tidak sakit–Ulser ditutupi membran berwarna

kekuningan dan dikelilingi peninggian margin (hiperkeratosis).

–Lesi indurasi → formasi

Def. Diagnosis : RAS (Recurrent Apthous Stomatitis), Squamous cell Carcinoma.

Terapi : •Observasi•Jika sakit ; terapi (anestetikum topikal)•Antibiotic (untuk mencegah infeksi sekunder)

RAS/RECURRENT APHTOUS STOMATITIS

• Lesi ulserasi yg kambuhan, tempat berpindahPredisposisi :• Trauma• Stres• Gangguan imun (defisiensi imun, alergi,

autoimun)• Defisiensi nutrisi• Gangguan hormonal• Infeksi

Ulser minor Ulser mayor

Herpetik form

2. DENTRIFRICE – ASSOCIATED SLOUGH

• Dihubungkan dengan penggunaan pasta gigi

• Chemical burn superfisial atau reaksi dari komponen dentifrice (detergent atau rasa)

• Klinis; plak putih superfisial pd mukosa bukal

• Terapi; Mengganti jenis pasta gigi

3. FRICTIONAL KERATOSIS/linea alba bukalis

ETIOLOGI• Lesi putih yang dihubungkan dengan

gesekan kronisGAMBARAN KLINIS• Hiperkeratosis pada daerah yang sering

terkena trauma spt bibir, margin lateral lidah, mukosa bukal sepanjang garis oklusal (linea alba bukalis) dan edentulous ridge

4. STOMATITIS NIKOTINA• ETIOLOGI• keratosis yang dihubungkan dgn

tembakau• beresiko menjadi malignant (kombinasi

karsinogen tembakau dgn panas)• GAMBARAN KLINIS• Eritema pada mukosa palatum diikuti

keratinisasi, bintik merah dikelilingi oleh cincin keratotik putih.

• Bintik merah menunjukkan adanya inflamasi duktus ekskresi glandula saliva

• HISTOPATOLOGI• Hiperplasia epithel dan keratinisasi• Gladula saliva minor → terjadi inflamasi• Duktus ekskresi → squamous metaplasia

5. CEILITIS• ETIOLOGI : Trauma kronis, bernafas mel. Mulut, rx. hipersensitif

• KLINIS :• Fisure, erosi, • Dpt. Disertai deskuamasi, pigmentasi • Kemerahan • Sakit terutama jk bibir digerakkan

5. HAIRY TONGUE• papila filiformis tumbuh berlebihan• Predisposisi;

–Antibiotik spektrum luas–Kortikosteroid sistemik–Obat kumur yang mengandung hidrogen

peroksida, sodium perborate, carbamite peroxide

–Perokok–Terapi radiasi head and neck–Perubahan flora mikrobial

GAMBARAN KLINIS• Hyperplasia papila filiformis, • Jika terjadi perpanjangan papila

→ rasa gatal dan mual.• Warna dapat putih, coklat atau

hitam tgt diet, oral hygiene dan komposisi bakteri