lap. studi banding adi husada
Post on 02-Jun-2018
248 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
1/37
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
DI RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN SURABAYA
10-12 DESEMBER 2012
OLEH KELOMPOK 2
PELATIHAN PERAWAT ICU ANGKATAN XXXI
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
2/37
DESKRIPSI RUANG ICU
Merupakan ruang tersendiri sebagai
tempat bagi pasien yang memerlukan
perawatan intensif. Terletak di lantai 1,
dekat dengan UGD. Terletak satu gedungdengan ruang OK yang berada di lantai 4
yang dihubungkan dengan lift khusus,
dekat dengan bank darah. Ruang ICU initidak berfungsi sebagai ruang recovery
karena ruang recovery terletak jadi 1 lantai
dengan ruang OK.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
3/37
DENAH RS ADI HUSADA UNDAAN WETAN
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
4/37
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
5/37
SUMBER DAYA MANUSIA
Dokter penanggung jawab (Ka Instalasi) : 1 orang Dokter Jaga : 1 orang (malam hari sesuai jadwal
PPDS)
Dokter anesthesi : 3 orang
Perawat : 36 orang dengan rincian : pendidikan
D3 : 34 orang dan 2 orang sedang pendidikan S1,
yang sudah pelatihan ECG 35 orang, ICU-ICCU :
33 orang, ACLS : 20 orang, PPGD : 15 orang,kardiologi : 5 orang, PICU-NICU : 5 orang
Farmasi : tidak ada
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
6/37
Jumlah staf non medis
Non Medis : POS : 3 orang, yang 1 orangmerangkap sebagai administrasi, CleaningService : 3 orang (outsourcing)
Kapasitas tempat tidurTotal kapasitas tempat tidur sejumlah 13
(ICU) dan 2 (NICU). ICU terbagi menjadiKelas A atau isolasi 2 tempat tidur, kelasB 9 tempat tidur, dan kelas intermediate 2tempat tidur.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
7/37
Rasio perawat : pasien
Pasien dengan ventilator
perbandingannya 1 : 1, untuk pasien tanpa
ventilator perbandingannya 1 : 2 dan bila
ada pasien yang banyak menggunakanventilator ada perawat on call dari SDM
ICU sendiri
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
8/37
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
9/37
METHODE KEPERAWATAN Model Keperawatan
Model yang digunakan adalah sistem kerja tim dimanasetiap shift terdapat perawat penanggung jawab danperawat pelaksana yang melakukan tindakankeperawatan kepada pasien.
Timbang TerimaTimbang terima dilakukan tiap shift. Timbang terimadilakukan di ruang pertemuan diawali dengan doabersama kemudian perawat penanggung jawabmengoperkan keadaan pasien secara general, terdiri
keadaan umum, hal-hal yang sudah dilakukan dan yangbelum dilakukan serta rencana tindakan yang akandilakukan. Selanjutnya timbang terima dilakukan disetiap bed pasien sesuai pembagian tugas, perawat shiftmengoperkan kepada perawat shift selanjutnya.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
10/37
METHODE NON KEPERAWATAN
Untuk inventarisasi alat
Setiap shift ada perawat yang bertugas
menginventarisasi alat dan linen bertugas
mengecek jumlah alat dan linen, mengecek
fungsi alat.
Sterilisasi alat
Perawat tersebut bertugas mempersiapkan alatbila ada tindakan khusus misalnya pemasangan
CVC. Perawat ini juga bertugas membersihksn
alat, packing, labeling dan mengirim ke CSSD
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
11/37
Model Lembar Observasi
ID pasien: nama, umur, jenis kelamin, no RM, diagnosa,hari perawatan, dokter primer, dokter konsultan
Tanda-tanda vital : TD, Nadi, Suhu, CVP, irama ECG
Status neurologis : GCS, ukuran pupil,reflek cahaya
Terapi cairan : infus dan enteral
Terapi obat-obat : intravena dan per oral
Nutrisi : TPN termasuk infus dan cairan
Total balance dilakukan tiap 3 jam
Parameter ventilator : Mode / pola, tidal volume, RR,
FiO2, Peep, PS, PC, PIP, I : E, Flow, SPO2 Tindakan keperawatan : Fisioteraphy nafas, mobilisasi,
nebulizer, sputum, suction, SPO2
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
12/37
Halaman baliknya berisi :
Instruksi dokter Hasil laboratorium
Balance cairan 24 jam sebelumnya
Tindakan invasif seperti : respirator harike...., NGT hari ke..., F.Chat hari ke...,
CVP, tracheostomi dan infus perifer hari
ke... Daftar masalah keperawatan
Catatan tindakan keperawatan
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
13/37
Sistem Pelaporan
Pelaporan pasien dilakukan secara rutintiap pagi hari jam 8 atau sewaktuwaktuatau bila ada perubahan kondisi pasien.
Pengadaan alatUntuk alatalat ruangan : menulis padaform permintaan alat, kemudian tanda
tangan kepala ruangan kemudiandiserahkan ke kepala instalasi yangakhirnya diserahkan ke bagianperlengkapan
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
14/37
Kerusakan alat
Bila ada kerusakan alat perawat membuatlaporan ke kepala instalasi diserahkan ke tehnik
medik. Oleh bagian tehnik medik akan melihatapakah alat bisa diperbaiki atau tidak. Bila alatsudah tidak bisa diperbaiki maka akan dilakukanpengadaan alat baru.
Pemeliharaan
Alatalat medis : dibersihkan oleh perawat alatdan disimpan di ruang alat di susun di almari
sesuai nomor. Ventilator : untuk perawatanseharihari dilakukan oleh perawat alat, untukmaintenance dan penggantian spare partsbekerja sama dengan distributor sesuai dengan
jadwal.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
15/37
Sistem Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan secara computerisasi
mulai dari pengkajian sampai pulang,orderpemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
radiologi, input tindakan. Sistem ini
memudahkan perawat untuk melakukan
dokumentasi tindakan karena sudah terdapat
cek list tindakan.
Dokumentasi manual masih dipakai dalam
timbang terima pasien dan iventaris obat.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
16/37
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
17/37
PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL
Petugas PPITerdapat petugas PPI yang terdiri dari 2 orang
yang bertugas menginspeksi laporan setiap
bulan sekali dan sidak sewaktu waktu.
Jumlah petugas jaga
Jumlah perawat total 36 orang, terdiri dari dinas
pagi 12 perawat, dinas siang 9 perawat dandinas malam 6 perawat. Jumlah PPDS 9-10
orang, Jumlah POS 3 orang yang 1 orang
merangkap sebagai administrasi.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
18/37
Disiplin Cuci Tangan
Disiplin cuci tangan dilakukan oleh seluruh
petugas kesehatan dan pengunjungterutama ynag berhubungan langsung
dengan pasien. Cuci tangan
menggunakan dettol, air mengalir, dan tisuyang disediakan di pintu masuk, di dekat
ners station. Untuk pengendalian, setiap
pasien disediakan handscrub di tiaptempat tidur yang digunakan sebelum dan
sesudah menyentuh pasien dan setiap
perpindahan tindakan antar pasien.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
19/37
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
20/37
Korentang
Terdapat korentang di setiap trolley yang disterilkansetiap hari
Sarung tangan
Sarung tangan diaposable disediakan di setiap tempattidur pasien. Sarung tangan steril disediakan khusus
untuk suction, rawat luka, pemasangan kateter, dantindakan invasif lainnya yang memerlukan prinsip steril
Suction
Suction dilakukan dengan teknik steril menggunakansarung tangan steril, kateter suction disposable atauclose suction. Untuk selang suction dibilas denganaquades steril. Suctioning mulut tidak dibedakan namunpenggunaannya dilakukan setelah suctioning ETT
selesai.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
21/37
Nebulizer
Nebulisasi menggunakan micromize danmasker khusus untuk masing-masing
pasien.
Tabung dan Selang Oksigen
Menggunakan oksigen sentral yang
terpasang di setiap bed headpasien.Tabung humidifier tidak menggunakan
aquades.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
22/37
Bahan DesinfektanBahan desinfektan disediakan oleh bagian
farmasi berupa alkohol swab, dettol,
betadine.
Sterilisasi
Sterilisasi sentral oleh CSSD, tetapiperawat ICU yang mengeset dulu.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
23/37
Pelaksanaan macam macam
tindakan invasif
Infus
Infus diganti tiap 3x24 jam, infus set
diganti 3x 24 jam. Desinfeksi Pemasangan
menggunakan alkohol swab
Kateter
Diganti tiap 2 minggu. Pemasangan
dilakukan dengan prinsip steril, desinfeksi
menggunakan betadin.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
24/37
Rawat Luka
Rawat luka dilakukan oleh dokter bedah
masing-masing pasien dengan prinsip steril,pembersihan menggunakan PZ, dilanjutkanpencucian dengan savlon, dibilas dengan PZdan dikeringkan dengan kasa, ditutup dengan
sufratul atau sesuai advice dokter. Perawatanluka dilakukan 2x sehari setelah pasiendimandikan atau sesuai advise dokter.
Rawat TracheostomiDilakukan setiap selesai memandikan atausetiap kotor menggunakan PZ ditutup dengankasa steril.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
25/37
Personal Hygiene
Personal hygiene dilakukan 2 kali sehari, jam 5pagi dan jam 1 siang. Vulva hygienemenggunakan larutan dettol yang disiapkan olehinstalasi farmasi. Oral hygiene menggunakanlisterin dilakukan 2x sehari juga.
Mobilisasi PasienMobilisasi setiap pasien dijadwalkan tiap 3 jamkecuali jika ada indikasi lain.
Makanan dan minuman pasienPenyediaan makanan dan minuman disediakandan dikemas oleh dapur gizi, diambil oleh POSsetiap menjelang jam makan
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
26/37
Kebersihan Lingkungan
Dilakukan oleh cleaning service yangbertugas 24 jam
Penanganan Alat Tenun
Disediakan dan dikelola oleh laundry
rumah sakit. Alat tenun yang terinfeksi
dipisah. Bila rusak dibuatkan berita acara.Inventarisasi tiap bulan dan pelaporan 6
bulan sekali.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
27/37
Penanganan Sampah
Sampah dibedakan menjadi sampah
medis, non medis, dan sampah tajam.Pengelolaan dilakukan oleh cleaningservice kemudian dimusnahkanmenggunakan incenerator.
Kamar Isolasi
Terdapat 2 kamar isolasi menggunakanexhaust yang digunakan untuk pasiendengan kasus khusus sepertihematemesis melena, luka bakar, TB, dan
kasus infeksius lainnya.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
28/37
VENTILATOR
Jumlah Ventilator: 6 buah (ICU) dan 1
buah (NICU)
Jenis
Servo i : 2 buah
Raphael : 3 buah
Galileo : 1 buah
C one : 1 buah
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
29/37
Penggantian breathing set
Ventilator yang menggunakan breathing set
disposible ada 4 buah, untuk pasien kelas 3menggunakan 2 buah ventilator denganbreathing set re-use.Penggantian bacterialfilter dilakukan tiap 1X24 jam.
Sistem Sterilisasi Komponen
Tubing dibersihkan di ICU. Breathing setdirendam dengan menggunakan larutan dettol
yang telah diencerkan, kemudian dicucidengan menggunakan sabun dan dibilasdengan menggunakan air mengalir. Kemudiandikeringkan dan dikirimkan ke CSSD.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
30/37
Yang mengerjakan pembersihantubing dan humidifier serta
pengesetan.Setiap shift, incharge menunjuk satuperawat untuk bertanggung jawabterhadap inventaris alat, pembersihanalat, dan penyediaan alat. Perawattersebut melakukan pembersihanbreathing set dan humidifier kemudian
dikeringkan dan dibungkus dengan kainlalu dikirim oleh pembantu perawat keCSSD.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
31/37
Yang memperbaiki ventilator
RS bekerjasama dengan vendor penjualalat untuk perawatan dan
troubleshooting alat. Jika ada alat yang
rusak, perawat melaporkan pada teknisirumah sakit. Kemudian bila teknisi rumah
sakit tidak mampu memperbaiki, akan
menghubungi vendor penjual alat.
Vendor penjual memperbaiki alat yang
rusak dengan didampingi oleh teknisi
rumah sakit.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
32/37
Sistem penyimpanan ventilator
Jika pasien telah di ekstubasi, ventilator
dan breathing set tetap diletakkan disamping pasien selama 1x24 jam untukmengantisipasi pasien perlu dilakukan
re-intubasi. Setelah 1x24 jam bagian-bagian ventilator (kecuali layar monitor)dibersihkan dengan larutan presept dandikeringkan dengan menggunakan kain
lap. Ventilator yang telah selesaidibersihkan tidak disimpan digudang,tetapi tetap berada di samping bedpasien dengan dibungkus kain.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
33/37
Penggantian ETT
ETT tidak diganti dalam batas waktutertentu, tetapi bila pemasangan lebih
dari 10 hari dipersiapkan untuk dilakukan
tindakan tracheostomi.
Penggantian Plester ETT
Plester ETT diganti bila sewaktu-waktuterlihat kotor, mengelupas, dan basah
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
34/37
KESIMPULAN
ICU Rumah Sakit Adi Husada Undaan
Wetan Surabaya merupakan level 3
dengan system open yang beradadibawah tanggung jawab dokter kepala
instalasi emergency intensif.
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
35/37
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
36/37
Pasien dan keluarga dapat
berkomunikasi secara langsung saat jam
berkunjung, sehingga salah satu
kebutuhan psikologi pasien terpenuhi.
Lingkungan RS bersih dan nyaman
Setiap pengunjung atau dokter sebelum
dan sesudah kontak dengan pasien
harus cuci tangan.
KESAN
-
8/10/2019 Lap. Studi Banding Adi Husada
37/37
TERIMA
KASIH
top related