lapkas panjang dbd gr i
Post on 07-Jul-2018
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan kasus yang sering ditemui
pada praktik dokter umum maupun di unit gawat darurat. Infeksi virus dengue
memiliki beberapa manifestasi dari asimtomatik hingga kasus yang berat seperti
syok yang dapat berakibat fatal.1,2 Diperkirakan setiap tahun sekitar ! "uta
manusia terinfeksi virus dengue yang !!.!!! diantaranya memerlukan rawat
inap, dan hampir #!$ pasien rawat inap adalah anak%anak. Indonesia dimasukkan
dalam kategori &' dalam stratifikasi DBD oleh World Health Organization
(*+) 2!!1 yang mengindikasikan tingginya angka perawatan rumah sakit dan
kematian akibat DBD, khususnya pada anak. Data Dit"en enmenkes -I 2!12
melaporkan bahwa sepan"ang tahun 2!! sampai 2!1! rata%rata "umlah kasus
DBD di Indonesia yaitu sebenyak 1/#./0! kasus dengan rata%rata angka kematian
sebesar !,0 $ pada tahun 2!11 ter"adi penurunan "umlah kasus lebih dari
setengahnya namun mengingkat kembali pada tahun 2!12 yakni #!.2/ "umlah
kasus dengan angka kematian !,$. 2%
irus dengue merupakan virus yang termasuk dalam genus Flavivirus dari
falimy Flaviviridae. Infeksi virus ini ditularkan melalui gigitan vektor nyamuk
Stegomiya aegepty (dahulu Aedes aegipty) dan Stegomya albopictus (dahulu
Aedes albocpictus). eperti penyakit tropik infeksi lainnya, penyakit DBD
dipengaruhi oleh faktor host (manusia), agent (virus dengue), dan lingkungan.
eterkaitan antara hal%hal ini sangat kompleks sehingga DBD sangat sulit
diberantas walaupun kasus DBD telah ada se"ak abad ke%1 dan pemerintah
Indonesia telah mengusahakan pengendalian vektor nyamuk.%
3asien DBD yang datang ke unit gawat darurat bervariasi dari infeksi
ringan hingga berat disertai tanda%tanda perdarahan spontan masif dan syok. 3ada
kasus infeksi ringan dapat tidak bege"ala (asimptomatis) tetapi ge"ala khas pada
DBD adalah adanya keluhan demam (2 sampau 0 hari) yang mendadak tinggi.
adang%kadang suhu tubuh sangat tinggi hingga /!o4 dan tidak membaik dengan
obat penurun panas diikuti dengan muka kemerahan, eritema, nyeri seluruh tubuh,
mialgia, artralgia, dan nyeri kepala. Beberapa pasien mungkin "uga mengeluhkan
1
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
2/24
nyeri tenggorokan atau mata merah (in"eksi kon"ungtiva). ulit untuk
membedakan dengue dengan penyakit lainnya se5ara klinis pada fase awal
demam. 6anifestasi perdarahan dapat timbul baik itu dimanipulasi seperti u"i
torniket ataupun perdarahan spontan. 7e"ala lain yang dapat timbul adalah
adannya perbesaran hepar sampai pada keadaan yang berat yaitu syok. Diagnosis
harus ditetapkan se5ara 5epat dan tepat sehingga mana"emen pentalaksanaan pada
keadaan ini tentu harus dilakukan sesegera mungkin. 'dapun mana"emen
menetapkan tatalaksana kasus ini yaitu berdasarkan manifestasi klinis dan hal%hal
terkait lainya8 rawat "alan (elompok ') rawat inap ( elompok B) dan
memerlukan ttalaksana emergensi dan urgensi (elompok 4) .*ingga saat ini
penatalaksanaan DBD belum ada yang spesifik prinsip terapi utama adalah terapi
suportif dan pemeliharaan 5airan sirkulasi. Dengan memahami patogenesis,
per"alanan penyakit, gambaran klinis dan pemeriksaan laboratorium, diharapkan
penatalaksanaan dapat dilakukan se5ara efektif dan efisien./%9
Berikut disampaikan laporan kasus pada seorang anak laki%laki umur 1:
2;12 tahun dengan diagnosis demam berdarah dengue dera"at I dirawat di -
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
3/24
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PENDERITA
=ama 8 4.
>enis elamin 8 ?aki%laki
@?;umur 8 1 Desember 2!!2 ; 1: 2;12 tahun
BB? 8 20!! gr
3artus 8 pontan letak belakang kepala
ebangsaan 8 Indonesia
uku 8 6inahasa
'nak ke 8 3ertama
'gama 8 atolik
'lamat 8 elurahan leak ?ing I
6- 8 2;!2;2!1
-uangan 8 Irina A 'tas
Dikirim oleh 8 I-D'
IDENTITAS ORANG TUA (tabel 1)
'yah Ibu
=ama '. -. 3
enis elamin
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
4/24
Family Tree
1: 2;12 tahun
Ketera!a " C 3enderita
Data #a K$#i%i &e#erita %aat #i'a#ia La&$ra Ka%%
Aame%i%
eluhan
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
5/24
3enderita mengalami mual dan muntah se"ak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit. 6untah disertai nyeri perut se"ak 2 hari sebelum masuk rumah sakit.
6untah frekuensi 1 kali dalam satu hari berisi 5airan dan sisa makanan, volume
F gelas aGua. =afsu makan dan minum penderita turun se"ak penderita demam.
Batuk, beringus disangkal. Buang air besar dan buang air ke5il seperti biasa.
Peyait ya! &era+ #ialami "
6orbili 8 %
ari5ella 8
3ertusis 8 %
Diare 8
4a5ing 8 %
Batuk pilek 8
?ain%lain 8 %
Ri*ayat Peyait Kelar!a "
*anya penderita yang mengalami sakit seperti ini.
Aame%i% Ateatal "
elama hamil ibu penderita '=4 sebanyak / kali di puskesmas. Imunisasi @@ 1
kali. elama hamil ibu dalam keadaan sehat.
Ke&a#aia, Kema'a Bayi
3ertama kali menbalik 8 : bulan
3ertama kali tengkurap 8 / bulan
3ertama kali duduk 8 9 bulan3ertama kali merangkak 8 bulan
3ertama kali berdiri 8 1! bulan
3ertama kali ber"alan 8 12 bulan
3ertama kali tertawa 8 bulan
3ertama kali ber5eloteh 8 bulan
3ertama kali memanggil mama 8 9 bulan
3ertama kali memanggil papa 8 0 bulan
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
6/24
Aame%i% maaa ter&eri-i %e'a bayi %am&ai %eara! "
'I 8 ! bulan H 2/ bulan
3'I 8 %Bubur susu 8 : H 0 bulan
Bubur saring 8 0 H 12 bulan
Bubur halus 8 %
=asi lembek 8 12 bulan
Imi%a%i (tabel .)
>enis imunisasi Dasar
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
7/24
Pemeri%aa Fi%i
Ta!!al 0 Febrari 0213
eadaan
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
8/24
% 4on"un5tiva 8 anemis (%;%), edema palpebra (%)
% 5lera 8 ikterik (%;%)
% 4orneal refleK 8 -4 (;)
% 3upil 8 bulat isokor
% ?ensa 8 "ernih
% undus N visus 8 tidak dievaluasi
% 7erakan 8 normal
@elinga8 sekret (%%)
*idung 8 sekret (H), napas 5uping hidung ()
6ulut 8 bibir 8 sianosis (H)
selaput mulut 8 mukosa mulut basah
?idah 8 beslag (H)
gusi 8 perdarahan(%)
7igi 8 5aries (H)
bau pernapasan 8 foetor (%)
@enggorokan 8 tonsil 8 @1%@1, hiperemis (H)
aring 8 hiperemis (H)
?eher 8 @rakea 8 letak di tengah
elen"ar 8 pembesaran 7B (%)
aku kuduk 8 (%%)
T+$ra%
Bentuk 8 simetris
-etraksi 8 (%)
Par4&ar
Inspeksi 8 simetris kaCki, retraksi () sub5ostal
3alpasi 8 stem fremitus kaCki
3erkusi 8 sonor kaCki
'uskultasi 8 p. Bronkovesikuler, ronkhi %;% , wheeMing %;%
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
9/24
5at!
Detak "antung 8 ! K;menit
Iktus kordis 8 tidak tampak
Batas kiri 8 linea midklavikularis sinistra
Batas kanan 8 linea parasternalis deKtra
Batas atas 8 I4 II
Bunyi "antung apeks 8 6162
Bunyi "antung aorta 8 '1'2
Bunyi "antung pulmo 8 31O32
Bising 8 (%)
Ab#$me
Bentuk 8 datar,lemas
?ain%lain 8 Bising usus () normal
*epar 8 2 H 2 5m B'4
?ien 8 ttb
?ain%lain 8 (%%)
Geitalia
7enitalia eksterna 8 laki%laki, normal
elen"ar 8 3embesaran 7B (%)
'nggota gerak 8 akral hangat, 4-@ P 2
-umple leede ()
@ulang Belulang 8 deformitas (%%)
+tot%otot 8 eutonia-efleks%refleks 8 refleks fisiologi ;, refleks patologis %;% spastis (%),
tonus (%)
Pemeri%aa Ner$l$!i%
esadaran 8 46
@anda -angsang 6eningeal 8
aku uduk 8 %
#
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
10/24
@anda erniG 8 %
@anda ?aseGue 8 %
@anda BrudMinki I;II 8 %;%
3eningkatan @ekanan Intra5ranial
6untah 8 %
akit epala 8 %
e"ang 8 %
=ervus 4ranialis
Ner6% I
=ormosmia dekstra;sinistra 8 ;
Ner6% II Oli De%tra Oli Sii%tra
isus 8 tidak di evaluasi tidak di evaluasi
?apangan 3andang 8 tidak di evaluasi tidak di evaluasi
Ner6% III/ I7/ 7I
7erakan bola mata 8 =ormal =ormal
=istagmus 8 % %
3upil
?ebar 8 :mm%:mm, isokor
Bentuk 8 Bulat
-4 8
trabismus 8 % %
Ner6% 7
M$t$ri De%tra Sii%tra
6embuka dan menutup mulut tde tde3alpasi otot masseter N temporalis tde tde
Se%$ri
ulit =ormal =ormal
elaput lendir =ormal =ormal
Ner6% 7II De%tra Sii%tra
M$t$ri
6imik
1!
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
11/24
erut kening
6enutup mata
6eniup sekuatnya
6emperlihatkan gigi
@ersenyum
Se%$ri
3enge5apan 2;: depan lidah % %
3roduksi kelen"ar ludah % %
*iperakusis % %
-efleks tapedial % %
Ner6% 7III
A#it$ri% Kaa Kiri
3endengaran
@est -inne @idak di evaluasi
@est eber @idak di evaluasi
@est 5hwaba5h @idak di evaluasi
7e%tiblari%
=istagmus % %
-eaksi alori @idak dievaluasi
ertigo % %
@innitus % %
Ner6% I8/8
3allatum mole 8 simetris
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
12/24
?idah
@remor 8 tidak di evaluasi
'trofi 8 tidak di evaluasi
asikulasi 8 tidak di evaluasi
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
13/24
Hemat$l$!i Nilai R'a Ha%il
?eukosit
Aritrosit
/!!!%1!!!! ;u?
/.0! H 9.1! 1!Q;u?
/.9!!;u?
/. 1!Q;u?
*emoglobin 1:.%1#. g;d? 1.9 g;d?
*ematokrit :0%:# $ /.! $
@rombosit
64*
64*4
64
1!%/! 1!Q:;u?
20%: pg
:!%/! g;d?
!%1!! l
/0 1!Q:;u?
:/ pg
:1 g;d?
11! f?
Kimia Klii
Ig 7 anti dengue %
Ig 6 anti dengue %
. @hypy @iter + % %
. @hypy @iter * % %
. 3arathypy ' H + % %
. 3arathypy ' H * % %
. 3arathypy B H + % %
. 3arathypy B H * % %
. 3arathypy 4 H + % %
. 3arathypy 4 H * % %
reatinin Darah !,%1, mg;d? !,/ mg;d?
=atrium 1:%1: mAG;? 1:0 mAG;?
alium :.%.: mAG;? :.#! mAG;?
4lorida Darah #%1!# mAG;? 1!2 mAG;?
Para%it$l$!i
6alaria % %
Re%me
eorang anak laki%laki usia 1: 2;12 bulan dengan BB :9 kg dan @B 192 5m.
6asuk rumah sakit pada tanggal 2 ebruari 2!19 "am 19.!! I@' dengan
keluhan demam dan muntah. Demam dialami penderita se"ak se"ak hari
sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan mendadak, tinggi pada perabaan
dan terus menerus. Demam turun pada hari ke%/ dengan obat penurun panas.
=yeri kepala () dan nyeri belakang mata () se"ak hari sebelum masuk
rumah sakit. 6un5ul bintik%bintik merah seperti digigit nyamuk (%). Demam tidak
disertai dengan ge"ala mimisan, perdarahan gusi, ke"ang maupun menggigil.
1:
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
14/24
3enderita kemudian dibawa ke klinik dokter umum pada / hari setelah demam
pertama kali mun5ul. aat berobat, dokter praktek mengan"urkan untuk
melakukan pemeriksaan laboratorium, sehingga penderita memeriksakan diri dan
mendapatkan hasil Ig 7 dan Ig 6 anti dengue positif.3enderita mengalami mual
dan muntah se"ak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. 6untah disertai nyeri
perut se"ak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. 6untah frekuensi 1 kali dalam satu
hari berisi 5airan dan sisa makanan, volume F gelas aGua. =afsu makan dan
minum penderita turun se"ak masuk rumah sakit. Batuk, beringus disangkal.
Buang air besar dan buang air ke5il seperti biasa. 3emantauan pada 2 ebruari
2!19 .
< 8 tampak sakit, esadaran 8 4ompos 6entis (A/69)
@D 8 11!;! mm*g = 8 ! K;m - 8 2/ K;m 8 :9, L4
epala 8 5on". 'n (%), sklera ikt (%), pupil bulat isokor, -4 (;),
kaku kuduk (%).
@horaK 8 simetris, retraksi (%)
4 8 bising (%), sianosis (%),
3 8 p. Bronkovesikuler, rh %;%, wh %;%
'bdomen 8 5embung, lemas, B< () =, *8 2%2 5m B'4, ? 8 ttb
Akstremitas 8 akral hangat, 4-@ P 2&, sianosis (%), rumple leede test ()
3ada pemeriksaan penun"ang didapatkan8
Ig 7 anti dengue8 ()
Ig 6 dengue 8 ()
idal 8 (%)
6alaria 8 (%)
Dia!$%i% "
Demam Berdarah Dengue dera"at I
Tera&i
% ID ol -? 09 ml;"am
% 3ara5etamol : K R tab (k;p)
% +ralit ad libitum
% 34; 9 "am
% +bservasi tanda vital
1/
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
15/24
F$ll$* U&
Pera*ata +ari e41 , Ta!!al 0< Febrari 021;
5am 2;=22 >ITA
8 demam (%), mimisan (%), nyeri perut (%), intake (S) B' (%), B'B ()
+ 8 < tampak sakit es 8 A/69
@ 8 #!;9! mm*g =adi 19! K;m - 8 ! K;m b 8 :9,:o4 348 /2 $
ep 8 5on". 'n (%), sklera ikt (%), 34* (%)
@ho 8 simetris, retraksi (%)
4 8 bising (%), sianosis (%)
3 8 p. Bronkovesikuler, rh %;%, wh %;%
'bd 8 datar, lemas, B< () =, *8 2%2 5m, ? 8 ttb
Aks 8 akral hangat, 4-@ P 2 detik, sianosis (%), -umple leede ()
' 8 demam berdarah dengue dera"at I
3 8 ID ol -? 09 55;"am
% In"eksi -anitidine 2 K /! mg iv
% 3ara5etamol : K R tab
% +ralit ad libitum
% 34; 9 "am
% +bservasi tanda vital
@h;8 D?, D4, =a, , 4l,
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
16/24
Hemat$l$!i Nilai R'a Ha%il
?eukosit
Aritrosit
/!!!%1!!!! ;u?
/.0! H 9.1! 1!Q;u?
.2!!;u?
/.29 1!Q;u?
*emoglobin 1:.%1#. g;d? 1:, g;d?
*ematokrit :0%:# $ :#,/ $
@rombosit
64*
64*4
64
1!%/! 1!Q:;u?
20%: pg
:!%/! g;d?
!%1!! l
# 1!Q:;u?
:2,/ pg
:,! g;d?
#2,/ f?
Kimia Klii
7+@ O ::
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
17/24
% 3ara5etamol : K R tab (k;p)
% +ralit ad libitum
% 34; 12 "am
% +bservasi tanda vital
Pera*ata +ari e4. , Ta!!al 0 Maret 021;
5am 2;=22 >ITA
8 demam (%), mimisan (%), nyeri perut (%), intake ()
+ 8 < tampak sakit es 8 A/69
@ 8 11!;0! mm*g =adi8 ! K;m -8 2/ K;m b 8 :9,0o4 348 :#$
ep 8 5on". an (%), sklera ikt (%), 34* (%)
@ho 8 simetris, retraksi (%)
4 8 bising (%), sianosis (%)
3 8 p. Bronkovesikuler, rh %;%, wh %;%
'bd 8 datar, lemas, B< () =, *8 2%2 5m, ? 8 ttb
Aks 8 akral hangat, 4-@ P 2 detik, sianosis (%), -umple leede ()
' 8 Demam berdarah dengue dera"at I
3 8
% ID ol 'sering gtt;menit
% 3ara5etamol : K R tab (k;p)
% +ralit ad libitum
% 34; 12 "am
% +bservasi tanda vital
Pera*ata +ari e4:/ Ta!!al . Maret 021;5am 2;=22 >ITA
8 demam (%), mimisan (%), nyeri perut (%), intake ()
+ 8 < tampak sakit es 8 A/69
@ 8 1!!;0! mm*g =adi8 / K;m -8 2 K;m b 8 :9,o4 348 :$
ep 8 5on". an (%), sklera ikt (%), 34* (%)
@ho 8 simetris, retraksi (%)
4 8 bising (%), sianosis (%)
10
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
18/24
3 8 p. Bronkovesikuler, rh %;%, wh %;%
'bd 8 datar, lemas, B< () =, *8 2%2 5m, ? 8 ttb
Aks 8 akral hangat, 4-@ P 2 detik, sianosis (%), -umple leede ()
' 8 Demam berdarah dengue dera"at I
3 8
% ID ol 'sering gtt;menit aff ID
% 3ara5etamol : K R tab (k;p)
% +ralit ad libitum
% 34; 12 "am
% +bservasi tanda vital
Pera*ata +ari e43/ Ta!!al : Maret 021;
5am 2;=22 >ITA
8 demam (%), mimisan (%), nyeri perut (%), intake ()
+ 8 < tampak sakit es 8 A/69
@ 8 11!;0! mm*g =adi8 0 K;m -8 2/ K;m b 8 :9,2o4 348 :$
ep 8 5on". an (%), sklera ikt (%), 34* (%)
@ho 8 simetris, retraksi (%)
4 8 bising (%), sianosis (%)
3 8 p. Bronkovesikuler, rh %;%, wh %;%
'bd 8 datar, lemas, B< () =, *8 2%2 5m, ? 8 ttb
Aks 8 akral hangat, 4-@ P 2 detik, sianosis (%), -umple leede ()
' 8 Demam berdarah dengue dera"at I
3 8
% 3ara5etamol : K R tab (k;p)% +ralit ad libitum
% 3ro rawat "alan
1
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
19/24
BAB I7
PEMBAHASAN
3ada kasus ini pasien didiagnosis dengan Demam berdarah dengue dera"atI berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penun"ang. Dari
anamnesis, pasien ini datang dengan keluhan demam yang dialami se"ak hari
sebelum masuk -umah akit. Demam dirasakan mendadak, tinggi pada perabaan,
terus menerus dan turun dengan obat penurun panas tetapi naik kembali. 3ada
pasien "uga ditemukan ge"ala klinis tidak khas seperti lemas, nyeri kepala, nyeri
dibelakang mata, nyeri ulu hati, mual bahkan muntah. *al ini sesuai dengan
kepustakaan yang menyatakan bahwa manifestasi klinis DBD dimulai dengan
demam yang tinggi ( :#T4 % /!T4), mendadak, kontinua, kadang bifasik
berlangsung antara 2%0 hari. Demam disertai dengan ge"ala lain yang sering
ditemukan pada demam dengue seperti muka kemerahan ( facial flushing ),
anoreksia, mialgia dan atralgia. 7e"ala lain dapat berupa nyeri epigastrik, mual,
muntah, nyeri didaerah subkostal kanan, kadang disertai sakit tenggorok. 2
Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit
sedang, kesadaran 5ompos mentis, tekanan darah 11!;! mm*g, nadi ! K;menit,
respirasi 2/K;menit, suhu :,:L4. 3ada pemeriksaan abdomen ditemukan
pembesaran hepar (hepatomegaly) 2%2 5m di bawah ar5us 5osta serta pada
ekstremitas u"i tourniGet () pada tangan kiri. 3embesaran hepar pada pasien DBD
dapat ditemukan se"ak fase demam dengan perbesaran bervariasi antara 2%/ 5m
bawah ar5us kosta. *epatomegali ter"adi akibat ker"a berlebihan hepar untuk
mendestruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin. elain itu sel%sel hepar
terutam sel kupffer mengalami banyak kerusakan akibat infeksi virus dengue.
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
20/24
6enurut *+ 2!!#, kriteria sugestif untuk mengetahui kasus tersangka
DBD adalah pasien tinggal atau baru bepergian dari daerah endemis dengue,
adanya riwayat demam lebih dari tiga hari, "umlah leukosit rendah atau menurun,
dan;atau trombositopenia E u"i torniGuet positif. Berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan laboratorium, pasien ini memenuhi semua kriteria tersebut
sehingga dapat dipikirkan pasien ini tersangka DBD.
Berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan;atau darah lengkap
dan hematokrit, diagnosis DBD ditegakkan dengan melihat fase penyakit (febris,
kritis, atau penyembuhan), menentukan adanya warning signs, hidrasi, dan status
hemodinamik pasien, serta apakah pasien memerlukan rawat. 3asien ini saat
masuk rumah sakit berada pada hari ke%9, dengan status hemodinamik stabil yaitu
tekanan darah 11!;! mm*g, nadi ! K;menit, isi 5ukup kuat angkat tetapi pasien
"uga memiliki warning sign berupa ge"ala gastrointestinal yang belum mereda,
ter"adi peningkatan hematokrit dan trombositopenia disertai nafsu makan dan
minum yang buruk . >adi pasien ini dapat digolongkan kemungkinan besar masih
dalam fase kritis. 3asien ini memerlukan rawat atas dasar adanya warning signs
dan pemantauan kebo5oran plasma agar dapat menghindari masuk dalam kondisi
syok.
3asien ini "uga memenuhi kriteria diagnosis DBD yang ditetapkan *+
2!11, antara lain8 1,11
1. Demam yang berlangsung 2%0 hari, onset akut, tinggi dan terus%
menerus3asien ini mengalami demam selama hari dan hanya membaik
"ika minum obat penurun panas. elan"utnya pasien sudah tidak demam
lagi (demam bersifat bifasik).
2. @erdapat manifestasi perdarahan. 3ada pasien didapatkan u"i Rumple
Leede test positif.
:. 3embesaran hepar (hepatomegali). 3ada pasien terdapat pembesaran hepar
/. @rombositopenia ("umlah trombosit O1!!.!!!). 3ada pasien ini terdapat
trombositopenia dari pada pemeriksaan pertama /0.!!! dan pemeriksaan
kedua #.!!!. eadaan trombositopenia pada pasien ini disebabkan oleh
penghan5uran trombosit oleh sistem retikuloendotelial karena ter"adi
agregasi trombosit.
. @erdapat tanda%tanda kebo5oran plasma. 3ada pasien ini tidak terdapat
tanda klinis kebo5oran plasma seperti asites dan efusi pleura. =amun,
2!
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
21/24
tanda kebo5oran plasma dapat diketahui dari hasil pemeriksaan
laboratorium yakni hematokrit (/$)
@anggal @rombosit *ematokrit
2 oktober 2!1: /0.!!! /
2# oktober 2!1: #.!!! :#
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
22/24
3asien ini memiliki berat badan :9 kg, "adi kebutuhan 5airan rumatan
adalah /! ml 2! ml 19 ml
*+ mengan"urkan terapi kristaloid sebagai 5airan standar pada
terapi DBD karena dibandingkan dengan koloid, kristaloid lebih
mudah didapat dan lebih murah. -? memiliki kadar natrium rendah
(1:1 mmol;?) dan klorida rendah (11 mmol;?) serta osmolaritas 20:
m+sm;? sehingga tidak bisa digunakan pada pasien dengan
hiponatremia berat. -? "uga sebaiknya tidak diberikan pada pasien
dengan penyakit hati dan sedang dalam terapi metformin karena
mengganggu metabolisme laktat. 3ada hari perawatan pertama pasien
menggunakan 5airan -?. 3apa perawat hari kedua 5airan -? digantidengan 'sering karena ditemukan peningkatan fungsi hati
7+@;73@ meningkat ( 2/0;102
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
23/24
3=1= Ke%im&la
3ada pasien ini didiagnosis DBD berdasarkan adanya demam akut 2%0
hari, terdapat mainfestasi perdarahan (u"i Rumple Leed ),trombositopenia, dan
kebo5oran plasma disertai pemeriksaan Ig 6 dan Ig 7 anti dengue (). 3asien ini
masuk dalam prinsip tatalaksana DBD kelompok B yakni rawat inap untuk
observasi khususnya pada fase kritis dengan pemberian terapi suportif dengan
resusitasi 5airan. >umlah pemberian 5airan harus disesuaikan dengan keadaan
klinis pasien.
DAFTAR PUSTAKA
2:
-
8/18/2019 Lapkas Panjang DBD GR I
24/24
1. 6alhotra. 2!1/. @he 4ommunity knowledge, attitude and pra5ti5es
regarding Dengue fever in field pra5ti5e area of urban training health 5entre of
3antiala dalam International >ournal of -esear5h abd Development of *ealth.
ol. II, =o I .p.1#%29.
2. *adinegoro -, 6oed"ito I, 4hairulfatah '. 3edoman Diagnosis dan
@atalaksana Infeksi irus Dengue pada 'nak. >akarta8 Badan 3enerbit Ikatan
'nak Indonesia. 2!1/.
:. ituation update of dengue in the A' -egion, 2!!0 diunduh dari
www.searo.who.int;?inkiles;DengueUdengue%A'-%2!!.pdf
/. 4hen , 3ohan *@, into -. Diagnosis dan @erapi 4airan pada Demam
Berdarah Dengue. 6edi5ines 2!!#.p.22.
. Dengue 7uidelines for Diagnosis, @reatment, 3revention, and 4ontrol.
orld *ealth +rganiMation, 2!!#. Diunduh darihttp8;;whGlibdo5.who.int;publi5ations;2!!#;#0#2/1/001Ueng.pdf
9. Dengue haemorrhagi5 fever8 diagnosis, treatment, prevention and 5ontrol.
2nd edition. 7eneva 8 orld *ealth +rganiMation. 1##0. Diunduh dari
http8;;www.who.int;5sr;resour5es;publi5ations;dengue;Denguepubli5ation;en;p
rint.html
0. 7uidelines for @reatment of Dengue ever;Dengue *aemorrhagi5 ever in
mall *ospitals. 1###. diunduh dari
http8;;www.searo.who.int;?inkiles;DengueU7uideline%dengue.pdf
. Infe5tions 4aused by 'rthropod% and -odent%Borne iruses.In8 Braunwald, et al. *arrisonVs 3rin5iples of Internal 6edi5ine. 10th ed. akarta8 Departemen armakologi
dan @erapi akultas edokteran
top related