laporan intervensi individu
Post on 06-Jul-2018
1.277 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
1/44
LAPORAN PRAKTIKUM
INTERVENSI INDIVIDU
Aulia Nur Ihsani
201410230311291
Psikl!i "
Ds#n P#n!a$%u & Pu'ri Saras(a'i) M*Psi
"AKULTAS PSIKOLO+I
UNIVERSITAS MU,AMMADI-A, MALAN+
201.
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
2/44
A/STRAK
Kehidupan seorang individu tidak dapat dipisahkan dengan waktu. Bagi
para mahasiswa, waktu merupakan suatu hal yang sangat terbatas.
Konseli bercerita bahwa dia merasa tidak mampu mengatur waktunya
denga baik yang ditandai dengan seringnya dia terjaga pada malam
hari dan lelah dipagi hari. Selain itu konseli juga merasa dia sering
merasa sungkan untuk menegur teman yang salah. Perasaan sungkan
yang dialami konseli dapat dihubungkan dengan rendahnya tingat
asertiftas dalam diri konseli. Untuk mengatasi buruknya managemen
waktu dan menghilangkan perasaan sungkan untuk menegur teman
yang salah, pendekatan behavioral merupakan pendekatan yang eekti.
Kata Kunci ! managemen waktu, asertiftas, pendekatan behavioral
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
3/44
I* PENDA,ULUAN
Kehidupan seorang individu tidak dapat dipisahkan dengan
waktu. "ahasiswa sebagai individu yang sedang belajar juga
memerlukan pengaturan waktu untuk membagi antara waktu
belajar, waktu berorganisasi, dan waktu untuk bersantai. Bagi
para mahasiswa, waktu merupakan suatu hal yang sangat
terbatas dan karena waktu tersebut sangat terbatas, banyak
diantara mahasiwa#mahasiswa yang kurang eekti dalam
mengelolanya. Perilaku manajemen waktu yang dapat ditunjukkan
dalam hal seperti ketidakmampuan untuk mengalokasikan waktu
dengan baik dan kegagalan dalam membuat skala prioritas.
$al tersebut dirasakan oleh konseli dimana konseli merasatidak mampu mengatur waktunya denga baik yang ditandai
dengan seringnya dia terjaga pada malam hari dan lelah dipagi
hari. Ketidakmampuan konseli dalm mengatur waktu ini
menyebabkan konseli merasa stres dan sering merasa kelelahan.
Selain itu konseli juga menyatakan bahwa dia merasa sungkan
untuk menegur temannya yang tidak mau bekerja saat kerja
kelompok yang mengakibatkan bertambahnya beban kerjakonseli.
Untuk mengatasi buruknya managemen waktu dan
menghiangkan perasaan ragu yang ada pada diri konseli untuk
mengeur temannya yang salah, pendekatan behavioral
merupakan pendekatan yang eekti dimana dalam pendektan
tersebut individu dianggap sepeti mesin yang dapat diatur
perilakunya sedemikian rupa. %alam pendekatan behavioral jugakonseli perilaku yang dianggap maladapti akan dihapuskan dan
diganti dengan perilaku adapti.
II* METODE DAN IDENTI"IKASI MASALA,
a. &semsen
.'. (bservasi
)aktu dan tempat Kegiatan
*anggal '+ "aret -' pukul '/.--
di kamar kos konseli
&sesmen &wal
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
4/44
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
5/44
"enurut *olbert 3dalam prayitno, --45, konseling
adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap
muka antara dua orang dimana konselor akan membantu
konseli melalui kemampuan#kemampuan yang dimilikinya.
)inkel 3--65 mengemukakan bahwa konseling
merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari
bimbingan dalam usaha membantu konseli7konseli secara
tatap muka langsung dengan tujuan agar konseli dapat
mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai
persoalan atau masalah khusus maka masalah yang
dihadapi konseli dapat teratasi semuanya.
Pendapat lain dikemukakan oleh 8ones 3--/5 yangmenyatakan bahwa konseling merupakan suatu hubungan
proesional antara seorang konselor yang terlatih dengan
konseli. $ubungan ini biasanya bersiat individual atau
seorang#seorang, meskipun kadang melibatkan lebih dari
dua orang dan dirancang untuk membantu konseli
memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang
lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yangbermakna bagi dirinya.
Selain itu Saeuddin dan Bahri 3--5 berpendapat
bahwa konseling merupakan proses pemberian inormasi
objekti dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan
panduan komunikasi antar pribadi , teknik bimbingan dan
penguasaan pengetahuan klinik bertujuan untuk
membantu seorang individu untuk mengenali kondisinyasaat ini, masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan
jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut.
%ari berbagai pendapat ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan
secara tatap muka antara dua orang, antara seorang
konselor yang terlatih dengan konseli yang memilki proses
sistematik dengan panduan komunikasi antar pribadi
untuk membantu konseli memahami dan memperjelas
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
6/44
pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga
dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
.. *ujuan Konseling
..' *ujuan &wal
Konseling ini pada awalnya bertujuan untuk
membantu konseli memecahkan masalahnya yang
berhubungan dengan time management . Seperti
pada assesmen awal, konseli memiliki time
management yang buruk yang menyebabkan konseli
merasa stress dan kekurangan tidur sehingga
dengan adanya konseling ini diharapkan konseli
dapat mengubah perilaku yang awalnya tidak dapat
mengatur waktu dengan baik menjadi dapat
mengatur waktu dan membuat skala prioritas yang
baik. %engan adanya konseling diharapkan juga
konseli dapat menghilangkan perilaku yang
merugikan dirinya sendiri seperti terjaga sepanjang
malam untuk mengerjakan tugas.
... *ujuan Konseling
Pada awalnnya tujuan dari konseling ini sama
seperti saat tujuan saat asesmen awal yaitu
bertujuan untuk membantu konseli memecahkan
masalahnya yang berhubungan dengan time
management. *etapi setelah konseling berlangsung,
konselor memutuskan untuk menambah tujuankonseling yaitu untuk membentuk sikap aserti
dalam diri konseli agar muncul keberanian untuk
menegur teman yang dirasa konseli tidak
berkonstribusi maksimal saat kerja kelompok.
.4. Pendekatan Konseling
.4.' Pendekatan &wal
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
7/44
Pendekatan konseling yang digunakan dalam
menangani kesulitan pengaturan waktu yang dialami
oleh konseli adalah pendekatan behavioral. %alam
pendekatan ini manusia dipandang sebagai manusia
yang pasi dan mekanistis. "anusia dianggap
sebagai sesuatu yang dapat dibentuk dan
diprogram.
Selain itu terdapat beberapa asumsi dasar terkait
pendekatan behavioristik. Steven 8ay 1ynn dan 8ohn
P. 9arske 3'+065 mengemukakan bahwa asumsi
dasar dalam pendekatan behavioristik adalah !
a5 memilliki konsentrasi pada proses perilaku,b5 menekankan dimensi waktu here and now,
c5 manusia berada dalam perilaku maladapti,
d5 proses belajar merupakan cara eekti untuk
mengubah perilaku maladapti,
e5 melakukan penetapan tujuan pengubahan
perilaku,
5 menilai secara empiris dan didukung denganberbagai teknik dan metode.
Sedangkan menurut Ka:din 3--'5, "iltenberger
3--/5, dan Spiegler ; 9uevremont 3--45 yang
dikutip oleh
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
8/44
e5 ukuran perilaku yang terbentuk adalah perilaku
yang nampak dan tidak nampak, mengidentifkasi
permasalahan dan mengevaluasi perubahan,
5 menekankan pendekatan sel#control di samping
konseli belajar dalam strategi mengatur diri,
g5 intervensi perilaku bersiat individual dan
menyesuaikan pada permasalahan khusus yang
dialami konseli,
h5 kerjasama antara konseli dengan konselor,
i5 menekankan aplikasi secara praktis dan
j5 konselor bekerja keras untuk mengembangkan
prosedur kultural secara spesifk untukmendapatkan konseli yang taat dan kooperati.
%idalam pendekatan behavioral terdapat
beberapa teknik yang dapat digunakan selama
proses konseling. dalam hal ini, konselor
menggunakan teknik sel management dimana
dalam teknik ini konseli akan mengarahkan,
mengendalikan dan mengubah perilakunya sendirimelalui pantau diri, kendali diri, dan ganjar diri.
.4.. Pendekatan Konseling
Pendekatan yang digunakan oleh konselor
selama konseling tetap menggunakan pendekatan
yang sama dengan pada saat asesmen awal,tetapi
teknik yang digunakan konselor ditambah satu
teknik, yaitu teknik assertive training atau pelatihan
aserti. *eknik pelatihan aserti ini akan membantu
konseli mengeskpresikan perasaan dan pikiran yang
ditekankan terhadap orang lain secara lugas tanpa
agresi.
./. *ahapan Konseling
*ahapan konseling yang dilakukan adalah sebagai berikut !a5 "embangun hubungan atau raport dengan konseli
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
9/44
b5 "elakukan identifkasi dan penilaian masalah
c5 "emasilitasi perubahan terapiutis
d5 "elakukan evaluasi
a. $asil 2ntervensi
P#r'anaan
Kns#lr
a(aan Kns#li In'#r%r#'asi
9imana mbak
kabarnya hari ini=
Baik sih, cuma
kemaren habis jatuh
jadi agak nggak
enak sebenernya
beberapa hari ini
Pembangunan
rapport dengan
konseli
8atuh dimanambak=
8atuh di jalan mauke Pantai tiga
warna.Bagaimana mbak
kok bisa jatuh=
8alannya licin kan,
jadi kalau belok itu,
bonceng temenku
terus kita jatuh.
*erus temenku
nggak papa, kalau
aku kemaren
sempet tanganku
bengkak sama
nggak bisa
digerakin terus
mata juga bengkak.
Sebenrnya udah
sembuh, tapi kalau
buat bernaas masih
agak nggak enak.Udah kedokter
mbak=
Udah ke poliklinik
sih, minta obat,
sama udah pijet
juga. Kemaren itu
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
10/44
badan bener#bener
nggak bisa
digerakin. *api temennya
nggak apa#apa=
&lhamdulillah nggak
papaKemaren sempet
nggak masuk juga
atau bagaimana
mbak=
Kalo nggak masuk
enggak sih, soalnya
kita kesana sekalian
liputan bestari
sabtu minggu. 8adi
minggunya masih
ada ree dan
seninnya kuliahnya
masih malem, jadi
masih bisa istirahat.%ulu kan
mbaknya, waktu
sesi pertama dulu
mbak mitah
pernah cerita kaloada masalah
dalam waktu..
time
management .
&pakah mbak
sekarang masih
merasakannya=
&lhamdulillah masih
3klien tertawa5
soalnya ya itu
emang ngatur
waktu emang susahya. Soalnya...
apalagi kan udah
semester , ini
tugas lagi banyak,
terus lagi uts. Kirain
kalo uts kan, kalo
sebelumnyangerjain gitu ya,
tapi yang semsetr
ini kebanyakan
tugasnya take
home, jadi nyalin
tugas itu bener
bener malah nyitawaktu lagi, tugas
Klien
menyatakan
bahwa di masih
mengalami
masalah dalammanajemen
waktu
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
11/44
lagi.Kayak dulu mbak
juga cerita susah
mengatur waktu
antara ee...
organisasi sama
waktu kuliah,
apakah sekarang
juga masih
merasakan seperti
itu=
ee... kalo
merasakan sih ya
masih ya. Soalnya
kan juga dua
duanya masih akti.
Kalo dibestari
sendiri kan emang
kita tuas liputannya
tiap bulan, jadi
nggak kayak, kayak
nggak ada waktu
buat ree. &palagi
saya, aku tu nggak
tau ya sering
kebagian itu di
rubrik yang emang
kita sering liputan
yang hampir setiap
hari gitu. Kalaupun
nggak setiap hari
pasti ada aja
kerjaannya. 8adi ya
masih belom bisa...
Konseli masih
mengalami
masalah dalam
membagi waktu
antara waktu
untuk
berorganisasi
dengan waktu
kuliah
&pakah mbak juga
bisa menolak
apakah emang itu
diwajibkan untuk
mbak =
kalau rubrik sendiri
kan kita rolling
setiap tugas bulan,
aku juga nggak tau
kenapa sering
kebagian itu.
"ungkin karena aku
basic nya disitu apa
bagaimana. >a
kalau nolak nggak
Klien
menyatakan
bahwa tugas
yang diberikan
kepadanya
merupakan tugas
wajib dan dia
merasa
bertanggung
jawab untuk
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
12/44
bisa karena udah
tanggung jawab
kan. ?anti enak sih
kalau dibestari itu
sekalian nambah
pengalaman, kita
ketemu orang
orang,
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
13/44
deadline gitu ya,
kalau usaha sih
udah. Sejauh ini
meskipun masih
kesulitan dalam
membagi waktu tapi
sejauh ini sih kalau
yang masalah
sampai keteteran
itu enggak,
kalaupun keteteran
enggak, tapi cumanya itu kayak
istirahatnya kurang.
9itu#gitu. 8adi, seperti yang
mbak ceritakan
dulu juga. "bak
kan juga sempet
mengalami
masalah
kekurangan tidur
soalnya mbak
susah mengatur
jadwal. 8adi, mbak
malam susah
tidru, terus pagi
capek. &pakah
juga sekarang
masih
merasaknnya=
2ni, sekarang lagi
puncak#puncaknya
emang tugas yang
take home ini sih.
*api kalau sekalinya
nggak ada tugas ya
enak. @e... kalau...
kalau di bestari kan,
ya gimana ya, di
organisasi tu
enaknya kalau
pokoknya kalau
tanggungan udah
beres kita udah ree
gitu, kalau yang
masih bingung ya
tugas#tugas ini
banyak#banyaknya.
Kayak setiap mata
Konseli mersa
sekarang adalah
puncak dari
tugas yang
diterimanya.
%itambah lagi
banyak lebih
banyak tugas
kelompok dari
pada tugas
individu yang
membuat klien
harus bisa
menyesuaikan
waktu dengan
teman#temannya
yang lain
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
14/44
kuliah tu ada aja
tugas. &palagi
tugasnya
kebanyakan
kelompok kan, jadi
kalau kelompok
kayak project, kita
observasi kayak
gitu kan harus
menyesuaikan
waktu sama temen#
temen yang lain,nggak bisa kita
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
15/44
lima anak yang
ngerjain cuman
dua. >ang lainnya
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
16/44
&pakah setiap
kerja kelompok
mbak coba
mengingatkan
atau
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
17/44
kalau mereka basic
nya begitu. Udah
sering diingetin juga
mempengaruhi
buruknya time
management
konseli"bak tadi bilang
bahwa sudah
mulai mengatur
waktu, apakah
mbak sudah juga
membuat skala
prioritas=
Pernah mencoba,
kalau aku emang
punya agenda
setiap tanggal ini
apa yang dikerjain
dulu. 8adi sejauh ini
tidak pernah ada
tugas yang
kelewatan.
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
18/44
asalkan jangan
samapi kelewat
deadline sih
tugasnya. 8adi
resikonya kadang
kalau aku harus
tidur, besoknya
otomatis nggak
tidur kan sebagai
konsekuensi
konseli masih
mengalami
kurang tidur dan
kelelahan di pagi
hari
8adi mbak punya
deadline pribadi=
$eAem. "embagi
tugas kuliah,
oragnisasi, tugas
kelompok apalagi
itu sudah terjadwal
sih.
&pakah cara yang
mbak terapkan
sudah eekti
mengingat bak
masih mengalami
masalah dalam
time
management=
Kalalu keektian
nggak tau ya, nggak
tau aku ngaturnya
tu kurang apa
gimana, tapi kadang
juga itu, waktu
istirahat masih
kurang atau
emmang tugasnya
kebanyakan. &ku sih
berusaha
semaksimal
mungkin sih
ngaturnya jangan
sampek ada yang
kelewatan, tapi ya
itu mengingat
Konseli
menganggap
cara untuk
mengatur wktu
yang sudah dia
terapkan ini
masih belum
dapat dianggap
eekti
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
19/44
waktu istirahatnya
kurang, kayaknya
sih kurang eekti
8adi mbak merasa
kalau itu kurang
eekti=
2ya..
&pakah mbak
pernah
memikirkan cara
lain yang lebih
eekti atau mbak
meminta saran
dari orang lain=
Kita keluhannya
sama#sama nggak
bisa membagi
waktu. Kalaupun
mecari cara lain
sejauh ini ya cuman
itu tok sih yang
kepikiran. ?ggak
ada cara lain
Konseli
menganggap
teman#temannya
juga mengalami
masalah yang
sama dengan
dia. %an sama#
sama belum
menemukan cara
yang eekti
untuk mengatur
waktu dengan
baik
Saat konseling berlangsung, pertama#tama konselor
membangun rapport dengan konseli. Pembangunan rapport
dimulai dari konselor menanyakan kabar konseli yang dibalas
konseli dengan mengatakan bahwa dia merasa kurang baik
karena barus jatuh. 1alu konselor menanggapi dengan berbagai
pertanyaan terkait masalah kecelakaan yang dialami oleh
konseli seperti apakah mbak sudah baik#baik sajaC dan
apakah mbak sudah ke dokterC. Setelah pembangunan
rapport, konselor mulai menanyakan masalah yang diceritakan
oleh klien pada saat asesmen awal. Klien menjawab bahwa dia
masih mengalami masalah dengan manajemen waktu. Setelah
digali lagi, ternyata muncul masalah baru yang menurut
konseli juga berpengaruh terhadap sulitnya dia memanajemen
waktu yaitu teman#teman satu kelompoknya yang kurang
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
20/44
berkonstribusi saat kerja kelompok. Konseli merasa bahwa hal
yang dilakukan oleh teman#temannya tersebut merugikan,
tetapi konseli merasa sungkan menegur karena itu temannya.
Proses konseling yang dilakukan belum memasuki tahap
terminasi dan hanya sampai masalah pengerucutan masalah.
Selama konseling berlangsung konseli bercerita dengan
antusias dan lebih terbuka dari pada saat asesmen
berlangsung. Konseli menjawab pertanyaan konselor dengan
baik dan sesuai pertanyaan yang diajukan.
IV* PEM/A,ASAN
Konseling yang dilakukan belum sepenuhnya berhasil karenakonseli saat konseling berlangsung bercerita tentang masalah lain
mengenai bagaimana konseli tidak tega menegur temannya yang
tidak mau ikut bekerja saat kerja kelompok. Konseli mengaku
bahwa dirinya memang merupakan orang yang mudah merasa
sungkan jika harus menegur orang lain. hal ini berkaitan dengan
tingkat aserti yang ada dalam diri konseli dimana asertiftas
dalam diri konseli cenderung rendah yang menyebabkan konselitidak berani menegur temannya yang salah karena dia merasa
sungkan. Kata aserti sendiri berasal dan bahasa 2nggris yaitu
"to assert" yang berarti positi yaitu menyatakan sesuatu
dengan terus#terang atau tegas serta bersikap positi
3Densterheim dan Baer dalam Syarani, '++65. "enurut "allot,
dkk 3Prabana, '++E5, "to assert" artinya sebagai cara menyatakan
sesuatu dengan sopan mengenai hal#hal yang menyenangkanmaupun yang dirasa mengganggu atau kurang berkenan
Sedangkan menurut Famus dan ?evid 3>ogaryjantono,'++'5 "to
assert" berarti meminta seseorang untuk melakukan sesuatu
dengan cara yang akan menambah penghargaan atau
mengurangi aversi 3rasa enggan5.
Sedangkan arti asertivitas sendiri menurut %avis 3'+0'5 adalah
perilaku yang mengarah langsung kepada tujuan, jujur, terbuka,
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
21/44
penuh percaya diri, dan teguh pendiriannya. Sedangkan menurut
"ulvani 3'+0+5 perilaku aserti adalah perilaku pribadi
menyangkut emosi yang tepat, jujur, relati terus terang, tanpa
perasaan cemas pada orang lain. *aubmaa 3Fetaaningsih, '++5
mengartikan assertiveness sebagai ekspresi dari perasaan#
perasaan keinginan#keinginan, dan kebutuhan#kebutuhan, belajar
bertindak atas dasar perasaan#perasaan, keinginan#keinginan, dan
kebutuhan# kebutuhan tersebut dan menghormati perasaan#
perasaan, keinginan#keinginan, dan kebutuhan#kebutuhan orang
lain. Pendapat lain dikemukakan oleh
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
22/44
6. Berperan dalam pembicaraan yaitu kemampuan
individu untuk memulai atau berinisiati dalam pembicaraan, ikut
serta atau terlibat sekaligus dapat mempertahankan
pembicaraan.
Seperti yang diceritakan oleh konseli, konseli tidak berani
untuk mengekspresikan perasaan dirinya dan tidak berani
mengemukakan haknya sendiri, meminta pertolongan dan
tanggungjawab orang lain tentang suatu hal.
Selain itu konseli juga bercerita mengenai masalahnya
mengenai time management yang merupakan masalahnya saat
asesmen awal. Konseli merasa bahwa dia masih mengalamimasalah dalam mengatur waktunya. "anajemen waktu sendiri
menurut "ulyana 3--/5 merupakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktiftas
waktu. Sedangkan menurut Dorsyth 3--+5 manajemen waktu
adalah bagaimana membuat waktu menjadi terkendali sehingga
menjamin terciptanya sebuah eektiftas dan efsiensi juga
produktivitas. "enurut pendapat FaHoni 3--5 manajemenwaktu adalah proses harian yang digunakan untuk membagi
waktu, pembuatan jadwal, datar hal#hal yang harus dilakukan,
pendelegasian tugas, dan sistem lain yang membantu seseorang
menggunakan waktu secara eekti. *anpa strategi, visi dan
manajemen waktu tidak akan membantu individu tersebut
mencapai tujuan. Pendapat lain dikemukakan oleh (rr 3dalam
1uthfanan,-'-5 yang mengemukakan manajemen waktumerupakan kemampuan menggunakan waktu secara eekti dan
eesien untuk memperoleh manaat yang maksimal.
*erkait masalah manajemen waktu tersebut, konseli mengaku
sudah mulai memperbaiki diri dengan cara dia membiasakan
untuk menerapkan deadline pribadi saat ada tugas yang diberikan
sehingga tidak terjadi penumpukan tugas dalam satu waktu.
%engan cara yang telah dilakukan oleh konseli menunjukkan
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
23/44
bahwa konseli sudah mulai menerapkan teknik self management
untuk mengatasi masalah time management nya. *etapi konseli
mengaku bahwa ia belum bisa menerapkan perilaku self
management tersebut dengan maksimal. %ia masih beberapa kali
mengerjakan tugas melewati deadline pribadi yang telah ia
tentukan yang menyebabkan konseli harus terjaga sepanjang
malam karena mengerjakan tugas.
V* KESIMPULAN
%ari hasil konseling dapat disimpulkan bahwa klien mengalami
masalah dalam hal managemen waktu dan rendahnya tingkat
aserti dalam dirinya. Klien sudah mulai berusaha menerapkan
deadline pribadi dan membuat skala prioritas, tetapi klien
beranggapan bahwa cara tersebut masih kurang eekti.
Sedangkan untuk rendahnya tingkat aserti, kalien masih belum
memiliki cara bagaimana untuk mengatasinya. Karena masih ada
beberapa hal yang belum terselesaikan, maka masih diperlukan
sesi lain untuk menyelesaikan masalah klien.
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
24/44
VI* LAMPIRANA* V#ra'i$
P#r'anaan
Kns#lr
a(aan Kns#li In'#r%r#'asi
9imana mbak
kabarnya hari ini=
Baik sih, cuma
kemaren habis jatuh
jadi agak nggak
enak sebenernya
beberapa hari ini
Pembangunan
rapport dengan
konseli
8atuh dimana
mbak=
8atuh di jalan mau
ke Pantai tiga
warna.Bagaimana mbak
kok bisa jatuh=
8alannya licin kan,
jadi kalau belok itu,
bonceng temenku
terus kita jatuh.
*erus temenku
nggak papa, kalau
aku kemaren
sempet tanganku
bengkak sama
nggak bisa
digerakin terus
mata juga bengkak.
Sebenrnya udah
sembuh, tapi kalau
buat bernaas masih
agak nggak enak.Udah kedokter
mbak=
Udah ke poliklinik
sih, minta obat,
sama udah pijet
juga. Kemaren itu
badan bener#bener
nggak bisa
digerakin. *api temennya &lhamdulillah nggak
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
25/44
nggak apa#apa= papaKemaren sempet
nggak masuk juga
atau bagaimana
mbak=
Kalo nggak masuk
enggak sih, soalnya
kita kesana sekalian
liputan bestari
sabtu minggu. 8adi
minggunya masih
ada ree dan
seninnya kuliahnya
masih malem, jadi
masih bisa istirahat.%ulu kan
mbaknya, waktu
sesi pertama dulu
mbak mitah
pernah cerita kalo
ada masalah
dalam waktu..
time
management .
&pakah mbak
sekarang masih
merasakannya=
&lhamdulillah masih
3klien tertawa5
soalnya ya itu
emang ngatur
waktu emang susah
ya. Soalnya...
apalagi kan udah
semester , ini
tugas lagi banyak,
terus lagi uts. Kirain
kalo uts kan, kalo
sebelumnya
ngerjain gitu ya,
tapi yang semsetr
ini kebanyakan
tugasnya take
home, jadi nyalin
tugas itu bener
bener malah nyita
waktu lagi, tugas
lagi.
Klien
menyatakan
bahwa di masih
mengalami
masalah dalam
manajemen
waktu
Kayak dulu mbak
juga cerita susahmengatur waktu
ee... kalo
merasakan sih yamasih ya. Soalnya
Konseli masih
mengalamimasalah dalam
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
26/44
antara ee...
organisasi sama
waktu kuliah,
apakah sekarang
juga masih
merasakan seperti
itu=
kan juga dua
duanya masih akti.
Kalo dibestari
sendiri kan emang
kita tuas liputannya
tiap bulan, jadi
nggak kayak, kayak
nggak ada waktu
buat ree. &palagi
saya, aku tu nggak
tau ya sering
kebagian itu dirubrik yang emang
kita sering liputan
yang hampir setiap
hari gitu. Kalaupun
nggak setiap hari
pasti ada aja
kerjaannya. 8adi yamasih belom bisa...
membagi waktu
antara waktu
untuk
berorganisasi
dengan waktu
kuliah
&pakah mbak juga
bisa menolak
apakah emang itu
diwajibkan untuk
mbak =
kalau rubrik sendiri
kan kita rolling
setiap tugas bulan,
aku juga nggak tau
kenapa sering
kebagian itu.
"ungkin karena aku
basic nya disitu apa
bagaimana. >a
kalau nolak nggak
bisa karena udah
tanggung jawab
kan. ?anti enak sih
kalau dibestari itu
Klien
menyatakan
bahwa tugas
yang diberikan
kepadanya
merupakan tugas
wajib dan dia
merasa
bertanggung
jawab untuk
menyelesaikan
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
27/44
sekalian nambah
pengalaman, kita
ketemu orang
orang,
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
28/44
kesulitan dalam
membagi waktu tapi
sejauh ini sih kalau
yang masalah
sampai keteteran
itu enggak,
kalaupun keteteran
enggak, tapi cuman
ya itu kayak
istirahatnya kurang.
9itu#gitu. 8adi, seperti yang
mbak ceritakan
dulu juga. "bak
kan juga sempet
mengalami
masalah
kekurangan tidur
soalnya mbak
susah mengatur
jadwal. 8adi, mbak
malam susah
tidru, terus pagi
capek. &pakah
juga sekarang
masih
merasaknnya=
2ni, sekarang lagi
puncak#puncaknya
emang tugas yang
take home ini sih.
*api kalau sekalinya
nggak ada tugas ya
enak. @e... kalau...
kalau di bestari kan,
ya gimana ya, di
organisasi tu
enaknya kalau
pokoknya kalau
tanggungan udah
beres kita udah ree
gitu, kalau yang
masih bingung ya
tugas#tugas ini
banyak#banyaknya.
Kayak setiap mata
kuliah tu ada aja
tugas. &palagi
tugasnya
kebanyakan
Konseli mersa
sekarang adalah
puncak dari
tugas yang
diterimanya.
%itambah lagi
banyak lebih
banyak tugas
kelompok dari
pada tugas
individu yang
membuat klien
harus bisa
menyesuaikan
waktu dengan
teman#temannya
yang lain
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
29/44
kelompok kan, jadi
kalau kelompok
kayak project, kita
observasi kayak
gitu kan harus
menyesuaikan
waktu sama temen#
temen yang lain,
nggak bisa kita
ang lainnya
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
30/44
konstribusinya kalau
diprosentasikan
sedikit
dibandingkan kita
berdua. ?ggak
enaknya tugas
kelompok itu.&pakah mbak ada
langkah untuk
mengingatkan
mereka kalau apa
yang mereka
lakukan itu salah=
Kalau secara tegas
bilang sih enggak
soalnya teman
sendiri, kita nyindir#
nyindir halus.
Kadang mereka
ngerasa tapi
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
31/44
atau
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
32/44
bahwa sudah
mulai mengatur
waktu, apakah
mbak sudah juga
membuat skala
prioritas=
kalau aku emang
punya agenda
setiap tanggal ini
apa yang dikerjain
dulu. 8adi sejauh ini
tidak pernah ada
tugas yang
kelewatan.
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
33/44
kalau aku harus
tidur, besoknya
otomatis nggak
tidur kan sebagai
konsekuensi 8adi mbak punya
deadline pribadi=
$eAem. "embagi
tugas kuliah,
oragnisasi, tugas
kelompok apalagi
itu sudah terjadwal
sih.
&pakah cara yang
mbak terapkan
sudah eekti
mengingat bak
masih mengalami
masalah dalam
time
management=
Kalalu keektian
nggak tau ya, nggak
tau aku ngaturnya
tu kurang apa
gimana, tapi kadang
juga itu, waktu
istirahat masih
kurang atau
emmang tugasnya
kebanyakan. &ku sih
berusaha
semaksimal
mungkin sih
ngaturnya jangan
sampek ada yang
kelewatan, tapi ya
itu mengingat
waktu istirahatnya
kurang, kayaknya
sih kurang eekti
Konseli
menganggap
cara untuk
mengatur wktu
yang sudah dia
terapkan ini
masih belum
dapat dianggap
eekti
8adi mbak merasakalau itu kurang
2ya..
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
34/44
eekti=&pakah mbak
pernah
memikirkan cara
lain yang lebih
eekti atau mbak
meminta saran
dari orang lain=
Kita keluhannya
sama#sama nggak
bisa membagi
waktu. Kalaupun
mecari cara lain
sejauh ini ya cuman
itu tok sih yang
kepikiran. ?ggak
ada cara lain
Konseli
menganggap
teman#temannya
juga mengalami
masalah yang
sama dengan
dia. %an sama#
sama belum
menemukan cara
yang eekti
untuk mengatur
waktu dengan
baik
/* LAPORAN ,ASIL ASESMEN
&. 2%@?*2*&S'. 2dentitas Klien
?ama ! "itha >uliana
*empat, *gl 1ahir ! "alang, / 8uli '++6
8enis Kelamin ! Perempuan
&lamat ! 8alan madukara no.0 ?gantang,
"alang
Suku dan &gama ! 8awa 7 2slam
Pendidikan ! S"& sederajat
Pekerjaan ! "ahasiswa
Status ! Belum menikah
Urutan dalam keluarga ! ke dari bersaudara
$obi 7 Kegemaran ! "endengarkan musik, membaca,
*anggal Pemeriksaan ! Sabtu, ' "aret -'
. 2dentitas Keluargaa5 (rang tua
&yah 2bu
?ama Sujito Suprihatin
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
35/44
Umur 6+ th 66 th
&lamat "alang "alang
S uku Bangs a 8awa 8awa
&gama 2slam 2slam
Pendidikan S"& S'
Pekerjaan )iraswasta P?S 39uru5
Perkiraan Sosial "enengah ke atas menengah ke
atas
b5 Saudara
?o ?ama 17 P Umur Pendidikan Pekerjaan
Keterangan
'1aila
FahmawatiP 4 th S'
Pegawai
$onorer
4
/
6
B. 1&*&F B@1&K&?9 K12@?'. Pendidikan Klien
*ingkat ?ama Sekolah Kota *ahun
"asuk
*ahun
1ulus
S% S%? Kaumrejo ' "alang --' --E
S"P S"P? '"alang --E -'-
S"& S"&? '"alang -'- -'4
Pergurua
n
*inggi
U"" "alang -'4
. Pengalaman Kerja
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
36/44
?o *empat 8abatan *ahun
*ahun Keterangan
'.
.
4.
/.
6.
4. Kegemaran 7 hobi!
$obi klien adalah membaca dan mendengarkan musik di
waktu luang
/. Keluhan
Ri(aa' K#luhan
"erasa tertinggal dari teman#temannya dan Sulit membagi
waktu menyelesaikan tugas kuliah dan organisasi
Ri(aa' k#s#ha'an
*idak ada penyakit berat yang diderita klien
K#iasaan s#harihari
Kuliah, mengikuti organisasi
6. Keadaan Keluarga
$ubungan klien dengan keluarganya baik. klien dapat
dikatakan merupakan anak dengan keadaan ekonomi
menegah ke atas dan hidup secara berkecukupan.
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
37/44
permasalahan
klien dan
mengamati
perilaku
keseharian
klien.
%. Kegiatan &sesmen
Os#r7asi
N Os#r7asi In'#r%r#'asi' Klien mengerutkan dahi dan
berbicara sambilmengerucutkan bibir ketika
bercerita mengenai susahnya
mengatur waktu pada masa
masa kuliah ini
Klien merasa
kesal karena tidakbisa membagi
waktu antara
pekerjaan satu
dengan pekerjaan
yang lain2 klien beberapa kali tersenyum
ketika membicarakan teman#
temannya
klien
membayangkan
kegiatan#kegiatan
menyenangkan
dengan teman#
temannya diluar
pengerjaan tugas
8a(anara
N Pin' V#ra'i$ In'#%r#'asi T#$a'
ik '. 2nterviewer ! "ungkin
boleh tau, "ungkin
mbaknya bisa cerita
masalahnya apa mbak=
2nterviewee ! 8adi gini
mbak, mbak ninin, sayaitu kan udah semester .
subjek merasa
tertekan
dengan tugas
perkuliahan
dimana
teman#temannya
Pressur
e
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
38/44
Semseter kan udah
mau mau lulus gitu. Saya
itu punya masalahnya
gini. @e salah satu mata
kuliah saya Thesis
Writing itu menuntut
saya untuk nyari judul
skripsi, sementara saya
itu masih belum
kepikiran gitu skripsinya
itu tentang apa. 8adi saya
itu juga bingung suruhbikin drat sementara
temen#temen yang lain
itu sudah punya judul
masing#masing
sudah banyak
yang
menyelesaikan
sedankan klien
belum
menyelesaikan
nya
2 Selain tentang tugas
Thesis Writing ini, untuk
mencari judul ini, saya tu
juga binging antara
membagi waktu kuliah
kan kalo semster akhir
kan tugasnya banyak
banget, belum
presentasi, tugas
kelompok, apalagi tugas
kelompok. Saya itu kan
orangnya cenderung
gimana ya, lebih suka
tugas individu ya dari
pada kelompok, soalnya
kalo kelompokkan ribet,
ngumpul sama yang lain,
terus sharing#sharing
Klien merasa
kesulitan
membagi
waktu antara
tugas satu
dengan tugas
yang lain,
ditambah lagi
dengan
pengerjaan
tugas yang
diberikan tidak
sesuai dengan
apa yang
diinginkan
klien
Stress
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
39/44
nyesuain jadwal,
rempong banget3 2nterviewer ! terus selain
itu mbak mungkin, apa
ada masalah selain
hanya membagi waktu
antara skripsi sama
tugas kelompok kayak
gitu#gitu. &pa mungkin
ada masalah juga
dengan membagi waktu
dengan organisasi=
2nterviewee ! oh iya,
saya itu juga anu apa
saya kan ikut bestari, lha
itu tu juga salah satu ya
salah satu kecil lah
gimana saya itu
membagi waktu soalnya
kalau di bestari kan
dituntut deadline jadi
kita itu sering ada rapat
terus apalagi sekarang
bestari itu udah mau
diklat. (h iya saya disitu
kan jadi sekretaris jadi tu
tiap hari dituntut ke
kantornya bestari,
student Center, buat
nyari tanda tangan bikin
surat, itu juga salah satu
yang bikin saya tu
bingung antara kuliah
terus buat skripsi entar,
klien merasa
stress dengan
tugas
perkuliahan
yang ada dan
kegiatan
organisasi
yang
diikutinya
Stress
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
40/44
terus bestari, jadi saya tu
akhir#akhir ini saya stress
sering begadang juga
gitu sih.
@. %eskripsi $asil &sesmen
%ari hasil asessmen dapat diketahui bahwa klien memiliki
tinggi badan sekitar '66 cm dan berat badan sekitar 6- kg.
Saat bertemu, klien menggunakan baju berwarna hitam dan
celana pendek berwarna coklat muda. )ajah klien terlihat
lelah dan kurang bersemangat. Selama sesi berlangsung
klien banyak menunjukkan ekspresi kesal.
Klien berusia ' tahun dan belum menikah. Klien
merupakan anak kedua dari bersaudara, &yahnya bekerja
sebagai )iraswasta, sedangkan 2bunya bekerja sebagai
seorang guru. Klien berasal dari "alang dan sedang
menempuh pendidikan S' di Universitas "uhammadiyah
"alang. Klien mengaku selama ini belum pernah mengalami
sakit yang serius hingga harus di rawat di rumah sakit.
$ubungan klien dengan saudara perempuannya sangat
baik, klien bercerita bahwa saudaranya hampir setiap akhir
pekan bermain ke kosnya. Klien mengaku hubungan dengan
kedua orangtuanya juga baik.
Selama sesi berlangsung, klien bercerita bahwa dia
merasa tertekan dikarenakan tugas perkuliahannya dimana
klien diharuskan mencari judul skripsi. Klien merasa
tertinggal diantara teman#temannya karena teman#teman
klien yang lain sudah banyak yang menemukan judul yang
tepat sedangkan klien masih juga belum menemukan judul
yang tepat.
Selain itu klien juga bercerita bahwa dia mengalami
masalah dalam membagi waktu antara tugas satu dengan
tugas lainnya, ditambah lagi dengan kondisi klien yang saat
ini sudah semester dan mulai memikirkan skripsi. Klien
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
41/44
juga mengaku dia tidak hanya dibingungkan dengan
pembagian tugas satu dengan yang lain, tetapi juga
kegiatan organisasi yang saat ini sedang dijalaninya. Klien
merasa posisinya sebagai sekretaris di oragnisasi yang
diikutinya akhir akhir ini menambah beban pikirannya. klien
mengaku hal tersebut menimbulkan stress dalam dirinya.
Selain itu mayoritas tugas yang diberikan oleh para
dosen merupakan tugas kelompok padahal klien merasa
lebih suka mengerjakan tugas secara mandiri. Ketika
ditanya mengenai kenapa lebih suka mengerjakan tugas
secara mandiri, klien menjawab karena pengerjaan tugas
secara kelompok menurut klien malah lebih menghabiskanwaktu dan tenaga dari pada mengerjakan tugas secara
mandiri. Klien merasa kesulitan ketika harus menyatukan
pendapat dari orang orang yang berbeda. Klien juga berkata
bahwa tidak semua temannya enak untuk di ajak bekerja
secara kelompok. $al tersebut menambah stress dalam diri
klien.
&pa yang dirasakan klien dapat dikaitkan dengan teoriFice 3--5 yang mengatakan bahwa stres adalah suatu
kejadian atau stimulus lingkungan yang menyebabkan
individu merasa tegang. Stimulus yang dirasakan klien
adalah berupa tekakan dari pikirannya yang merasa bahwa
dia merasa tertingga di antara teman-temannya dan juga
ketidakmampuannya mengatur waktu antara tugas satu dan
tugas lainnya. Selain itu pengerjaan tugas yang tidak sesuaidengan keinginan klien juga memicu terjadinya stress dalam
diri klien.
"enurut 1a:arus ; Dolkman 3'+05 stressor dapat
berwujud atau berbentuk fsik 3seperti polusi udara5 dan
dapat juga berkaitan dengan lingkungan sosial 3seperti
interaksi sosial5. Pikiran dan perasaan individu sendiri
yang dianggap sebagai suatu ancaman baik yang nyata
maupun imajinasi dapat juga menjadi stressor.
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
42/44
"enurut 1a:arus ;
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
43/44
Pada ase ini tubuh membuat mekanisme perlawanan
pada stres, sebab pada tingkat tertentu, stres akan
membahayakan. *ubuh dapat mengalami disungsi,
bila stres dibiarkan berlarut#larut
4. Dase Keletihan 3 Stage of Exhaustion 5
Dase disaat orang sudah tak mampu lagi melakukan
perlawanan. &kibat yang parah bila seseorang sampai
pada ase ini adalah penyakit yang dapat menyerang
bagian # bagian tubuh yang lemah.
Klien saat ini sudah memasuki ase keletihan dimana
klien selalu merasa lelah dalam melakukan aktivitasnya di
pagi hari karena klien merasa sulit tidur pada malam hari.Sedangkan dalam aspek psikologis stress yang dialami oleh
klien mempengaruhi hubungan sosialnya dengan teman#
teman saat mengerjakan tugas. *etapi di luar pengerjaan
tugas klien mengaku hubungan dengan teman#temannya
baik#baik saja dan klien merasa nyaman dengan teman#
temannya.
D. Kesimpulan
%ari hasil data yang didapatkan dapat disimpulkan
bahwa klien mengalami stress, maka dari itu pendekatan
yang dapat digunakan adalah dengan memulai
memperkenalkan klien cara menggunakan coping stress
yang baik agar stress yang dialami klien tidak memburuk
-
8/18/2019 LAPORAN INTERVENSI INDIVIDU
44/44
Da:'ar Pus'aka
Sanyata, S. 3-'5. *eori dan &plikasi Pendekatan Behavioristik dalam
Konseling. urnal Paradigma .
"ulyadi, &gus. --4. %asar#%asar Bimbingan dan Konseling. 8akarta!
%epartemen Pendidikan ?asional
)inkel, ).S. --6. Bimbingan dan Konseling di 2nstitusi Pendidikan, @disi
Fevisi. 8akarta! 9ramedia
top related