laporan job 4 supernet_1102689_meldiya reza
Post on 30-Nov-2015
36 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
Supernet
JOBSHEET 4
OLEH :
MELDIYA REZA
1102689/2011
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
Supernet
A. TUJUAN
• Mahasiswa dapat memahami fungsi Supernet pada jaringan komputer.
• Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi netmaskuntuk membentuk Supernet.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Computer
2. LAN Card / NIC
3. Switch / Hub
4. Kabel Cross - Over
5. Kabel Straight / Trought
C. TEORI PENDUKUNG
Untuk beberapa alasan yang menyangkut pengembangan jaringan lokal yang
memiliki keterbatasan jumlah IP Address, terutama pada kelas C, network administrator
biasanya melakukan supernetting. Esensi dari supernetting adalah memindahkan garis
pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit
dari bagian network dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian bit host. Address
beberapa network menurut struktur baku digabung menjadi sebuah supernetwork. Cara
ini menciptakan supernetwork yang merupakan gabungan dari beberapa network, sehingga
menyebabkan jumlah maksimum host yang lebih banyak dalam network tersebut.
Suatu supernet didefinisikan dengan mengimplementasikan masking bit (subnet mask)
kepada IP Address. Struktur subnet mask sama denganstruktur IP Address, yakni terdiri dari
32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Bit-bit dari IP Address yang “ditutupi” (masking) oleh bit-
bit subnet mask yang aktif dan bersesuaian akan diinterpretasikan sebagai network bit. Bit 1
pada subnet mask berarti mengaktifkan masking ( on ), sedangkan bit 0 tidak aktif ( off ).
Sebagai contoh kasus, mari kita ambil satu IP Address kelasC dengan nomor 192.168.1.16.
Ilustrasinya dapat dilihat Tabel berikut :
1
Dengan aturan standar, nomor network IP Address iniadalah 192.168.5 dan nomor host
adalah 16. Network tersebut dapat menampung maksimum lebih dari 254 host yang
terhubung langsung. Misalkan pada address ini akan akan diimplementasikan subnet mask
sebanyak 22 bit 255.255.252.0.( Biner = 11111111.11111111.11111100.00000000 ).
Perhatikan bahwa pada 22 bit pertama dari subnet mask tersebut bernilai 1,
sedangkan 10 bit berikutnya 0. Dengan demikian, 22 bit pertama dari suatu IP Address
yang dikenakan subnet mask tersebut akan dianggap sebagai Network bit, sedangkan 10
bitberikutnya dianggap sebagai Host bit.
Bit yang seharusnya merupakan Network Bit pada subnet mask standar (bit yang
dicetak tebal pada gambar) kemudian dijadikan Host Bit, men yebabkan terjadinya
penggabungan beberapa network menjadi supernet. Banyaknya network yang dapat
digabung menjadi supernet dapat dihitung dengan rumus :
2n = 2 2 dimana n adalah bit yang diubah dari 1 menjadi 0
= 4
Sehingga rentang alamat supernet yang terbentuk adalah :
192.168.4.0 s.d 192.168.7.255
2
D. PROSES/ LANGKAH KERJA
1. Bentuk kelompok praktikum menjadi tiga, masing-masing kelompok akan
membangun sebuah segmen jaringan.
2. Siapkan beberapa buah PC yang sudah terpasang NIC, kabel ethernet straight-trought
dan switch/hub.
3. Hubungkan masing-masing PC ke switch/hub menggunakan kabel ethernet,
sehingga membentuk sebuah segmen jaringan
4. Setiap segmen network yang dibangun oleh masing-masing kelompok digabung
sehingga membentuk sebuah supernetwork, seperti gambar berikut :
a. Konfigurasilah IP Address dan Subnet mask pada masing-masing Host.
b. Lakukanlan test koneki dari masing-masing host ke host yang lain dengan
menggunakan command Ping, lalu isi tabel berkut :
3
IP 192.168.1.3/24
NoUji Koneksi Respon
Dari Ke
1. 192.168.1.3 192.168.1.0 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=7ms TTL=128
Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=16ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=18ms TTL=128
192.168.1.2 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=12ms TTL=128
192.168.1.1 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.1.4 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
2. 192.168.1.3 192.168.2.1 Request timed out.
192.168.2.2 Request timed out.
192.168.2.3 Request timed out.
192.168.2.4 Request timed out.
3. 192.168.1.3 192.168.3.1 Request timed out.
192.168.3.2 Request timed out.
192.168.3.3 Request timed out.
192.168.3.4 Request timed out.
4. 192.168.1.3 192.168.4.1 Request timed out.
192.168.4.2 Request timed out.
192.168.4.3 Request timed out.
192.168.4.4 Request timed out.
Analisa :
Pada percobaan diatas IP yang digunakan adalah 192.168.1.3/24, host yang bisa terkoneksi
hanya host-host yang berada dalam satu jaringan saja. Penyebabnya dapat dilihat dari
perhitungan dibawah ini.
IP : 11000000.10101000.00000001.00000011 (192.168.1.3)
Netmask : 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0)
Network : 11000000.10101000.00000001.00000000 (192.168.1.0)
Broadcast : 11000000.10101000.00000001.11111111 (192.168.1.255)
Range address = 192.168.1.0 – 192.168.1.255
4
Jumlah host = 2h – 2
= 28 – 2
= 256-2 = 254 host.
Dengan demikian IP 192.168.2.x, 192.168.3.x, dan 192.168.4.x sudah dianggap jaringan yang
berbeda sehingga ketika dilakukan ping pesan yang muncul adalah Request time out.
IP 192.168.1.3/23
NoUji Koneksi Respon
Dari Ke
1. 192.168.1.3 192.168.1.0 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=7ms TTL=128
Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=16ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=18ms TTL=128
192.168.1.2 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=12ms TTL=128
192.168.1.1 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.1.4 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
2. 192.168.1.3 192.168.2.1 Request timed out.
192.168.2.2 Request timed out.
192.168.2.3 Request timed out.
192.168.2.4 Request timed out.
3. 192.168.1.3 192.168.3.1 Request timed out.
192.168.3.2 Request timed out.
192.168.3.3 Request timed out.
192.168.3.4 Request timed out.
4. 192.168.1.3 192.168.4.1 Request timed out.
192.168.4.2 Request timed out.
192.168.4.3 Request timed out.
192.168.4.4 Request timed out.
Analisa :
5
Pada percobaan diatas IP yang digunakan adalah 192.168.1.3/23, host yang bisa terkoneksi
hanya host-host yang berada dalam satu jaringan saja. Pada /23 ini terjadi penggabungan dua
jaringan menjadi 1 hal ini dapat dilihat dari range IP address yang dapat digunakan sesuai
dengan perhitungan dibawah ini.
IP : 11000000.10101000.00000001.00000011 (192.168.1.3)
Netmask : 11111111.11111111.11111110.00000000 (255.255.254.0)
Network : 11000000.10101000.00000000.00000000 (192.168.0.0)
Broadcast : 11000000.10101000.00000001.11111111 (192.168.1.255)
Range address = 192.168.0.0 – 192.168.1.255
IP valid = 192.168.0.1 – 192.168.1.254
Jumlah host = 2h – 2
= 29 – 2
= 512-2 = 510 host.
Terjadi penggabungan network (jaringan) yaitu 192.168.0.x dan 192.168.1.x sedangkan IP
192.168.2.x digabung dengan 192.168.3.x . Dengan demikian IP 192.168.2.x, 192.168.3.x, dan
192.168.4.x sudah dianggap jaringan yang berbeda sehingga ketika dilakukan ping pesan yang
muncul adalah Request time out.
IP 192.168.1.3/22
NoUji Koneksi Respon
Dari Ke
1. 192.168.1.3 192.168.1.0 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=7ms TTL=128
Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=16ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=18ms TTL=128
192.168.1.2 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=12ms TTL=128
192.168.1.1 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.1.4 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
2. 192.168.1.3 192.168.2.1 Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.2.2 Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.2.3 Reply from 192.168.2.3: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.2.4 Reply from 192.168.2.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
3. 192.168.1.3 192.168.3.1 Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
6
192.168.3.2 Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.3.3 Reply from 192.168.3.3: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.3.4 Reply from 192.168.3.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
4. 192.168.1.3 192.168.4.1 Request timed out.
192.168.4.2 Request timed out.
192.168.4.3 Request timed out.
192.168.4.4 Request timed out.
Analisa :
Pada percobaan diatas IP yang digunakan adalah 192.168.1.3/22, host yang bisa terkoneksi
hanya host-host yang berada dalam satu jaringan saja. Pada /22 ini terjadi penggabungan empat
jaringan menjadi 1 sehingga cakupan IP addressnya cukup luas, hal ini dapat dilihat dari range IP
address yang dapat digunakan sesuai dengan perhitungan dibawah ini.
IP : 11000000.10101000.00000001.00000011 (192.168.1.3)
Netmask : 11111111.11111111.11111100.00000000 (255.255.252.0)
Network : 11000000.10101000.00000000.00000000 (192.168.0.0)
Broadcast : 11000000.10101000.00000011.11111111 (192.168.3.255)
Range address = 192.168.0.0 – 192.168.3.255
IP valid = 192.168.0.1 – 192.168.3.254
Jumlah host = 2h – 2
= 210 – 2
= 1024 – 2 = 1022 host.
Terjadi penggabungan network (jaringan) yaitu 192.168.0.x - 192.168.3.x sedangkan IP
192.168.4.x sudah dianggap jaringan yang berbeda sehingga ketika dilakukan ping pesan yang
muncul adalah Request time out.
IP 192.168.1.3/21
7
NoUji Koneksi Respon
Dari Ke
1. 192.168.1.3 192.168.1.0 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=7ms TTL=128
Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=16ms TTL=128
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=18ms TTL=128
192.168.1.2 Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=12ms TTL=128
192.168.1.1 Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.1.4 Reply from 192.168.1.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
2. 192.168.1.3 192.168.2.1 Reply from 192.168.2.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.2.2 Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.2.3 Reply from 192.168.2.3: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.2.4 Reply from 192.168.2.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
3. 192.168.1.3 192.168.3.1 Reply from 192.168.3.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.3.2 Reply from 192.168.3.2: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.3.3 Reply from 192.168.3.3: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.3.4 Reply from 192.168.3.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
4. 192.168.1.3 192.168.4.1 Reply from 192.168.4.1: bytes=32 time=9ms TTL=128
8
192.168.4.2 Reply from 192.168.4.2: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.4.3 Reply from 192.168.4.3: bytes=32 time=9ms TTL=128
192.168.4.4 Reply from 192.168.4.4: bytes=32 time=9ms TTL=128
Analisa :
Pada percobaan diatas IP yang digunakan adalah 192.168.1.3/21. Pada /21 ini terjadi
penggabungan delapan jaringan menjadi 1 sehingga cakupan IP addressnya cukup luas, hal ini
dapat dilihat dari range IP address yang dapat digunakan sesuai dengan perhitungan dibawah ini.
IP : 11000000.10101000.00000001.00000011 (192.168.1.3)
Netmask : 11111111.11111111.11111000.00000000 (255.255.248.0)
Network : 11000000.10101000.00000000.00000000 (192.168.0.0)
Broadcast : 11000000.10101000.00000111.11111111 (192.168.7.255)
Range address = 192.168.0.0 – 192.168.7.255
IP valid = 192.168.0.1 – 192.168.7.254
Jumlah host = 2h – 2
= 211 – 2
= 2048–2 = 2046 host.
Sehingga seluruh host-host yang memiliki IP address dalam rentang range IP address diatas
masih dikategorikan kedalam satu jaringan, sehingga dapat saling terkoneksi. Network yang
digabung menjadi satu yaitu 192.168.0.x - 192.168.7.x.
E. EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan supernet?
Jawab:
Supernet merupakan penggabungan dari beberapa subnet dari calssfull menjadi sebuah
network yang lebih besar. Dalam hal ini penambahan jumlah Host dalam jaringan
dilakukan dengan meminjam beberapa bit network untuk dijadikan bit Host dalam
membentuk IP-Address pada Supernet.
2. Bagaimana cara mengimplementasikan teknik supernet untuk menggabung beberapa
network? Misalkan network yang digabung adalah kelas C.
Jawab :
9
Untuk menggabungkan supernet pada kelas C kita harus menggunakan /23, /22, /21.
Seperti yang telah dilakukan pada praktikum diatas. Untuk /23 terjadi penggabungan 2
jaringan (21 =2), /22 terjadi penggabungan 4 jaringan (22=4), dan /21 terjadi
penggabungan 8 jarigan (23=8).
3. Diketahui sebuah alamat IP : 200.100.200.100/21.
Tentukan :
a. Subnetmask
b. Network Address
c. Broadcast Address
d. Apabila alamat tersebut merupakan sebuah alamat host pada sebuah
supernet, buat rincian supernetnya!
Jawab :
IP : 11001000. 01100100. 11001000. 01100100 (200.100.200.100)
Subnet mask : 11111111. 11111111. 11111000. 00000000 (255.255.248.0)
Network : 11001000. 01100100. 11001000. 00000000 (200.100.200.0)
Broadcast : 11001000. 01100100. 11001111. 11111111 (200.100.207.255)
Range address : 200.100.200.0 – 200.100.207.255
Rincian supernet :
1. 200.100.200.1 - 200.100.200.255
2. 200.100.201.0 - 200.100.201.255
3. 200.100.202.0 - 200.100.202.255
4. 200.100.203.0 - 200.100.203.255
5. 200.100.204.0 - 200.100.204.255
6. 200.100.205.0 - 200.100.205.255
7. 200.100.206.0 - 200.100.206.255
8. 200.100.207.0 - 200.100.207.254
10
11
top related