laporan magang pada sekertariat daerah …balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/2. diva...
Post on 24-Feb-2018
304 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN MAGANG
PADA SEKERTARIAT DAERAH KOTA MEDAN
BAGIAN HUKUM
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mata Kuliah Magang Pada
Jurusan Akuntansi
Oleh :
DIVA ALFISAHRI
NPM. 1305170475
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim…
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan pada Allah SWT, tempat dimana penulis mengabdi
sebagai hamba serta menggantungkan segala do’a dan harapan. Hanya kepada rahmat, hidayah, dan
keridhaan-Nya lah penulis memiliki kemauan, kemampuan ,kesempatan, dan kemudahan untuk
menyelesaikan laporan magang ini, sebagai syarat memenuhi mata kuliah magang pada Jurusan
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Shalawat serta salam penulis sampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Laporan magang ini berisi tentang segala kegiatan yang dilakukan penulis selama 40 hari
kerja di Kantor Bagian Hukum Sekertariat Daerah Kota Medan serta pengalaman dan pengetahuan
yang di peroleh selama magang.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam menyelesaikan laporan magang ini, diantaranya :
1. Ayah tercinta Drs. Riza Zulfi, MSP dan Mama tercinta Rahmaini Lubis yang telah
memberikan kasih dan sayang yang telah membesarkan, mendidik, memberikan
dukungan dan do’a nya sehingg penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini dan
kelak bias menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa.
i
2. Untuk adik tercantik Adiska Sahtari, yang memberikan semangat penulis selama ini.
3. Bapak Dr. Agus Sani, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
4. Bapak Zulaspan Tupti, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
5. Bapak Januri ,SE ,M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
6. Bapak Ade Gunawan, SE, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
7. Ibu Elizar Sinambela, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
8. Bapak Surya Sanjaya , SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing selama penulis melaksanakan
Praktek Kerja (Magang).
9. Bapak H. Sulaiman Harahap selaku Kepala Bagian Hukum Setda Kota Medan.
10. Bapak Rahmad Doni selaku Kassubag Perundang-undangan Setda Kota Medan.
11. Bapak H. Asnan Nst selaku Kassubag Dokumentasi Setda Kota Medan.
12. Bapak Bambang selaku Kassubag Bantuan Hukum Setda Kota Medan.
13. Bapak iskandar selaku staff yang bertugas sebagai pembimbing magang penulis.
ii
14. Kepada buk Habibi, buk Harni, pak Indra ,bang Morten, bang Budi, kak Rama dan
seluruh staff di Bagian Hukum Setda Kota Medan.
15. Kepada pacar tersayang Mhd Ragil Nugroho yang selalu setia dan memberikan semangat
serta perhatiannya kepada penulis.
16. Kepada Dela Natasya, Ismi humaira, dan Harits Mhd Siambaton sudah menjadi teman
penulis selama magang ,serta teman-teman grup Ciwi-ciwi akuntansi dan kerabat
seperjuangan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Dan semoga laporan
magang ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Amin Ya Rabbal’alamin…
Medan, Oktober 2016
Penulis
DIVA ALFISAHRI
NPM. 1305170475
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………... i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Magang……………………………………………………… 1
B. Ruang lingkup Magang………………………………………………………. 2
C. Tujuan Magang……………….……………………………………………… 2
D. Manfaat Magang……………………………………………………………… 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN……………………………………… 5
A. Sejarah Kegiatan Operasional Perusahaan………….………………………... 5
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas……….……………………………. 10
BAB III PELAKSANAAN MAGANG………………….…………………………........ 17
A. Bentuk Kegiatan Magang………………….………………………………….. 17
B. Prosedur Kerja……………………….………………………………………... 18
C. Kendala Kerja dan Upaya Pemecahannya…………….……………………… 19
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN…………………….………………………….. 21
A. Kesimpulan…………………………………….……………………………… 21
B. Saran……………………………………….………………………………...... 22
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang
Program magang adalah suatu kegiatan pembelajaran di lapangan yang
bertujuan untuk memperkenalkan dan menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam
dunia kerja nyata. Pembelajaran ini silaksanakan melalui hubungan yang intensif antara
peserta program magang dan perusahaan.
Mahawiswa yang akan memasuki dunia kerja harus mempersiapkan diri dengan
sebaik-baiknya dan tidak terpaku hanya pada kompetisi disiplin ilmu dari universitas saja.
Tapi sebaliknya, mahasiswa juga dituntut harus memiliki pengalaman, pengetahuan, dan
wawasan dunia kerja.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sebagai salah satu
lembaga Perguruan Tinggi yang menekankan pada pendidikan yang profesional dengan
tujuan pembentukan kompetesi yang menghasilkan mahasiswa yang berdedikasi tinggi,
disiplin, terampil, dan bertanggungjawab serta menyediakan tenaga kerja yang siap pakai.
Untuk itu UMSU menerapkan program magang sebagai salah satu kegiatan intra
kurikuler bagi mahasiswanya untuk memperoleh pengenalan dan pengalaman terhadap
dunia kerja baik itu perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta.
1
2
Adanya program magang yang telah ditetapkan sebagai kurikulum intra
kurikuler oleh Fakultas Ekonomi UMSU, diharapkan dapat menjadikan mahasiwa sebagai
tenaga kerja, sehingga potensi manusia kota Medan dan sekitarnya dapat dibangkitkan
untuk modal utama dalam pembangunan, terutama dalam era globalisasi dipasar bebas.
Melalui magang ini penulis berharap dapat mengkomodasikan antara konsep
teori dan praktek yang akan bermuara kepada peningkatan prestasi belajar sekaligus
memberi bekal kepada penulis untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
B. Ruang Lingkup Magang
Ruang lingkup merupakan suatu batasan terhadap bagian atau bidang penulis
dalam melakukan kegiatan magang. Tujuannya untuk memusatkan dan menjelaskan
bagian dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis dalam kegiatan magang ini.
Penulis melaksanakan praktek kerja magang di Kantor Walikota Medan.
Penulis melaksanakan magang selama 40 hari yang dimulai sejak tanggal 13 September
2016 s/d 13 November 2016 dan ditempatkan di Bagia Hukum Sekertariat Daerah.
Penulis harus hadir pukul 07.30 s/d 16.00 (senin-kamis) dan pukul 07.30 s/d 16.30
(jum’at).
C. Tujuan dan Manfaat Magang
Magang merupakan salah satu program di UMSU untuk memperkenalkan
mahasiswa dengan dunia kerja. Adapun tujuan yang diperoleh dari kegiatan magang yang
dilaksanakan di Kantor Bagian Hukum Sekertariat Daerah Medan, yaitu :
3
Tujuan Magang
1. Memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan perkuliahan di Fakultas
Ekonomi UMSU.
2. Memperkenalkan mahasiswa pada situasi dan kondisi pada situasi kerja yang
sebenarnya sehingga dapat membiasakan diri untuk menyesuaikan dalam
lingkungan kerja yang nyata.
3. Menambah wawasan pikiran dan menumbuhkan sikap professional dengan
mempelajari penanganan masalah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa
dalam mengantisipasi kebutuhan dalam melaksanakan pekerjaan nantinya.
4. Meningkatkan keterampilan karena mahasiswa dituntut untuk terampil, cekatan,
teliti, disiplin, dan bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang
diberikan.
5. Untuk membina hubungan baik dan meningkatkan kerjasama antara lembaga
pendidikan dan perusahaan.
Manfaat Magang
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai bahan masukan yang sangat berharga bagi penulis dalam hal
mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya.
b. Membantu meningkatkan kedisiplinan , kemandirian, serta keseriusan dalam
menekuni dan memahami ilmu yang diperoleh.
4
c. Mahasiswa dapat membandingkan pendidikan yang didapat dibangku perkuliahan
dengan keadaan nyata dalam dunia kerja yang sebenarnya.
d. Mampu menghadapi berbagai macam masalah dan mencari penyelesaiannya
dengan cepat, tepat, adil, dan penuh rasa tanggungjawab sehingga tidak
merugikan orang lain.
2. Bagi instansi
a. Dengan adanya program magang dapat memberikan bantuan kepada para pegawai
Bagian Hukum Setda Kota Medan dalam melaksanakan tugas mereka.
b. Manfaat magang bagi instansi, untuk menjalin kerjasama dengan pihak
Universitas untuk melahirkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang
nantinya siap bekerja di segala bidang.
3. Bagi Universitas
a. Untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan bagi mahasiswa yang berguna
salam memasuki dunia kerja.
b. Membekali dan mempersiapkan mahasiswnya untuk turun ke dunia kerja.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Instansi
Kampung kecil dalam masa kurang lebih 80 tahun dengan pesat berkembang
menjadi kota, yang deasa ini kita kenal sebagai Kota Medan, berada di suatu tanah datar
atau “medan”, ditempat Sungai Babura bertemu dengan Sungai Deli, yang waktu itu di
kenal sebagai “Medan Putri”.
Sejarah Awal Kota Medan
Menurut Tengku Lukman Sinar, SH dalam bukunya “Riwayat Hamparan
Perak” yang terbit tahun 1971, yang mendirikan kampong Medan adalah Raja Guru
Patimpus, nenek moyang Datuk Hamparan Perak dan datuk Sukapiring, yaitu dua dari
empat kepala suku Kesultanan Deli. Pada tahun 1823, Medan merupakan satu kampong
kecil yang berpenduduk sekitar 200 orang.
Seluruh jenis tanah di wilayah Deli terdiri dari tanah liat, tanah pasir, tanah
campuran, tanah hitam, tanah coklat, dan tanah merah. Hal ini merupakan penelitian daru
Van Hissik tahun 1900 yang dilanjutkan oleh penelitian Vriens tahun 1910 bahwa
disamping jenis tanah seperti tadi ada juga ditemui jenis tanah liat yang spesifik. Tanah
liat inilah pada waktu penjajahan Belanda dinamakan Bakaran Batu.
5
6
Menurut Volker pada tahun 1860, Medan masih merupakan hutan rimba dan di sana sini
terutama dimuara-muara singai diselingi permukiman-permukiman penduduk yang
berasal dari karo dan Semenanjung Malay. Pada tahun 1863 orang-orang belanda mulai
membuka kebun Tembakau Deli yang sempat menjadi primadona Tanah Deli. Sejak itu
perekonomian terus berkembang sehingga Medan menjadi Kota Pusat pemerintahan dan
perekonomian di Sumatera Utara.
Pada awal perkembangannya merupakan sebuah kampung kecil bernama
“Medan Putri”. Perkembangan kampung ini tidak terlepas dari posisinya yang strategis
karena terletak di pertemuan sungai Deli dan sungai Babura. Kedua sungai tersebut pada
zaman dahulu merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai, sehingga
dengan semangkin lama semangkin banyak orang berdatangan ke kampung Medan. Mata
pencarian orang di Kampung Medan yang mereka namai dengan si Sepuluh Dua Kuta
adalah bertani menanam lada.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Pembangunan kota Medan merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
bertahap dan berkesinambungan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Oleh
karenanya, visi harus dijadikan sebagai simpul atau starting point dalam upaya menyusun
rencana strategi pembangunan kota, sebagai gambaran identitas masa depan Kota Medan.
Berdasarkan potensi, tantangan, serta wujud pembangunan kota lima tahun kedepan
adalah :
7
“ KOTA MEDAN MENJADI KOTA MASA DEPAN YANG MULTIKULTURAL,
BERDAYA SAING, HUMANIS, SEJAHTERA DAN RELIGIUS.”
MISI
1. Kerjasama
Menumbuhkembangkan stabilitas, kemitraan, partisipasi, dan kebersamaan dari
seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota.
2. Kreatifitas dan Inovasi
Meningkatkan efisien melalui deregulasi debirokratiasasi sekaligus penciptaan iklim
investasi yang semangkin kondusif termasuk pengembangan kreatifitas dan inovasi
daerah guna meningkatkan kemampuan kompetitif serta komperatif daerah.
3. Kebhinekaan
Mengembangkan kepribadian masyarakat kota bersarakan etika dan moralitas
keberagaman agama dalam bingkai keghinekaan.
4. Penanggulangan Kemiskinan
Meningkatkan percepatan dan perluasan program penanggulangan kemiskinan.
5. Multikulturalisme
Menumbuhkembangkan harmonisasi, kerukunan, solidaritas, persatuan, kesatuan,
serta keutuhan sosial berdasarkan kebudayaan daerah dan identitas local
multikulturalisme.
6. Peningkatan Kesempatan Kerja
8
Mendorong peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat melalui
peningkatan tariff pendidikan dan kesehatan masyarakat secara merata dan
berkeadilan.
Tugas dan Fungsi
Menurut pasal 4
Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Walikota
dalam menyusun kebijakam dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis
daerah.
Menurut pasal 5
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada pasal
4, Sekretariat Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah,
b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah,
c. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah,
d. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah, dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
9
Logo/Lambang
1. 17 biji padi dan 8 bunga kapas melambangkan tanggal 17 Agustus. Jumlah tiang
pondasi dan perisai yang masing-masing berjumlah 4 dan 5 melambangkan tahun
1945. Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Hasil pertnian pokok yang terdapat dimasing-masing perisai, bambu runcing
dibelakangnya masing-masing bermakna Kemakmuran Sosial Rakyat Medan dan
lambang perjuangan bangsa Indonesia.
3. Bintang bersinar yang terdapat di puncak bambu runcing merupakan Bintang
Nasional yang menandakan bahwa kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia,
khususnya Rakyat Kota Medan, akan selalu bersinar-sinar di puncak perjuangan.
4. Di sampang itu Bintang Nasional, 5 hasil pokok pertanian Medan, 5 kotak perisai
dianggap sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
10
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN DESKRIPSI TUGAS
Bagian Hukum Setda Kota Medan
Dengan Peraturan Daerah, dibentuk Perangkat Daerah Kota Medan yang terdiri dari :
a. Sekertariat Daerah dan Sekertariat DPRD.
b. Dinas Daerah.
c. Lembaga Teknis Daerah.
d. Kecamatan.
e. Kelurahan.
Organisasi Sekretariat Daerah, terdiri dari :
A. Sekretariat Daerah.
B. Asisten pemerintahan, terdiri dari :
1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, membawahi :
a. Sub Bagian Ketentraman dan Ketertiban Umum.
Asisten Administrasi Umum
Bagian Hukum
Sub Bagian Bantuan
Hukum
Sub Bagian Evaluasi
dan Dokumentasi
Sub Bagian Peraturan dan
Perundang-undangan
11
b. Sub Bagian Kependudukan dan Perlindungan Masyarakat.
c. Sub Bagian Pengawasan dan Pembantuan.
2. Bagian Hubungan Masyarakat, membawahi :
a. Sub Bagian Pengumpulan dan Penyaringan Informasi.
b. Sub Bagian Pemberitaan.
c. Sub Bagian Dokumentasi.
3. Bagian Hubungan Kerjasama, membawahi :
a. Sub Bagian Hubungan Kerjasama Antar Daerah.
b. Sub Bagian Hubungan Kerjasama Luar Negri.
C. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari :
1. Bagian Administrasi Pembangunan, membawahi:
a. Sub Bagian Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Statistik
b. Sub Bagian Perhubungan dan Pekerjaan Umum.
c. Sub Bagian Budaya dan Pariwisata.
2. Bagian Administrasi Sumber Daya Alam, membawahi :
a. Sub Bagian Pertanian dan Kelautan.
b. Sub Bagian Lingkungan Hidup Enegri dan Sumber Daya Mineral.
3. Bagian Administrasi Perekonomian, membawahi :
a. Sub Bagian Perindustrian dan Perdagangan.
b. Sub Bagian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
c. Sub Bagian Usaha Daerah.
D. Asisten Kesejahteraan dan Kemasyarakatan, terdiri dari :
1. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, membawahi :
12
a. Sub Bagian Kesehatan.
b. Sub Bagian Sosial dan Ketenagakerjaan.
2. Bagian Agama dan Pendidikan, membawahi :
a. Sub Bagian Agama.
b. Sub Bagian Pendidikan.
3. Bagian Administrasi Kemasyarakatan, membawahi :
a. Sub Bagian Kesatuan Bangsa Politik dan Pemberdayaan Manusia.
b. Sub Bagian Kepemudaan dan Olahraga.
E. Bagian Administrasi Umum, terdiri dari :
1. Bagian Hukum, membawahi :
a. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan.
b. Sub Bagian Bantuan Hukum.
c. Sub Bagian Evaluasi dan dokumentasi.
1. Bagian Organisasi dan Tatalaksana, membawahi :
a. Sub Bagian Kelembagaan.
b. Sub Bagian Analisa Formasi Jabatan dan SDM Aparatur.
c. Sub Bagian Ketatalaksanaan.
2. Bagian Perlengkapan dan Aset, membawahi :
a. Sub Bagian Perlengkapan.
b. Sub Bagian Pencatatan dan Dokumentasi Aset.
c. Sub Bagian Mutasi Aset.
3. Bagian Umum, membawahi :
a. Sub Bagian Ketatausahaan.
13
b. Sub Bagian Protokol.
c. Sub Bagian Rumah Tangga.
Penulis di terima oleh Balitbang Kota Medan untuk melaksanakan magang di Kantor
Walikota di Bagian Hukum Sekertariat Daerah Kota Medan.
Bagian Hukum
1. Kepala Bagian
Bagian Hukum dipimpin oleh kepala bagian yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Sekertariat Daerah melalui Asisten Adimistrasi Umum.
Bagian Hukum mempunyai tugas pokok membantu Sekretariat Daerah
melalui Asisten Administrasi Umum dalam menyusun perumusan kebijakan,
pembinaan administrasi, dan pengkoordinasian perangkat daerah lingkup hokum,
peraturan perundang-undangan, bantuan hokum, evaluasi dan dokumentasi peraturan
perundang-undangan.
Tugas pokok Bagian Hukum menyelenggarakan fungsi :
1. Menyusun rencana, program, dan kegiatan Bagian Hukum.
2. Menyusun petunjuk teknis lingkup hukum dan peraturan perungang-undangan,
bantuan hukum, evaluasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan.
3. Menyusun bahan perumusan kebijakan pemerintah daerah lingkup hukum dan
peraturan perungang-undangan, bantuan hukum, evaluasi dan dokumentasi
peraturan perundang-undangan.
14
4. Mempersiapkan bahan pertibangan dan bantuan hukum kepada semua unsur
pemerintah daerah atas masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas.
5. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah lingkup hukum dan
peraturan perungang-undangan, bantuan hukum, evaluasi dan dokumentasi
peraturan perundang-undangan.
6. Memantau dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup hukum
dan peraturan perungang-undangan, bantuan hukum, evaluasi dan dokumentasi
peraturan perundang-undangan.
7. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan lingkup hokum
lingkup hukum dan peraturan perungang-undangan, bantuan hukum, evaluasi dan
dokumentasi peraturan perundang-undangan.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh asisten sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Kepala Sub Bagian
Kepala Bagia Hukum yang membawahi tiga sub bagian, yaitu Sub Bagian
Peraturang Perundang-undangan, Sub Bagian Bantuan Hukum, dan Sub bagian
Evaluasi dan Dokumentasi Hukum.
A. Sub Bagian Peraturan dan Perundang-undangan
Sub Bagian Peraturan dan Perundang-undangan di pimpin oleh Kepala
Sub Bagian Hukum yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian Hukum.
Tugas pokok Sub Bagian Peraturan dan Perundang-undangan
menyelenggarakan fungsi :
15
a. Mempesiapkan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Peraturan dan
Perundang-undangan.
b. Menyusun bahan dan petunjuk teknis lingkup peraturan dan perundang-undangan.
c. Menngumpulkan dan menganalisis data bahan perumusan kebijakan pemerintah
daerah lingkup peraturan dan perundang-undangan.
d. Menyiapkan bahan dan pedoman pemantauan, evaluasi, dan pelaksanaan
kebijakan pemerintah daerah lingkup peraturan perundang-undangan.
e. Pelaksanaan eksaminasi atas rancangan produk hokum daerah.
f. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah lingkup
peraturan perundang-undangan.
g. Menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
B. Sub Bagian Bantuan Hukum
Sub Bagian Bantuan Hukum di pimpin oleh Kepala Sub Bagian
Hukum yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian
Hukum. Tugas pokok Sub Bagian Bantuan Hukum menyelenggarakan fungsi :
a. Menyiapkan rencana, program, dan kegiatan Sub Bagian Bantuan Hukum.
b. Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup bantuan hukum.
c. Mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan perumusan kebijakan
pemerintah daerah lingkup batuan hukum.
d. Melayani bantuan hukum terhadap unsur pemerintah.
16
e. Menyiapkan bahan dan pengkoordinasian pelaksanaan bantuan hukum
terhadap unsur pemerintah derah.
f. Menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evalusi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas.
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
C. Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi
Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi di pimpin oleh Kepala Sub
Bagian Hukum yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Bagian Hukum. Tugas pokok Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi
menyelenggarakan fungsi :
a. Menyiapkan rencana, program, dan kegiatan sub bagian evaluasi dan
dokumentasi.
b. Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup evaluasi dan dokumentasi.
c. Mengumpulkan dan menganalisis data dan bahan perumusan kebijakan
pemerintah daerah evaluasi dan dokumentasi.
d. Melaksanakan dokumentasi dan publikasi produk-produk hukum.
e. Menyiapkan bahan pembinaan, pengendalian, evalusi, dan pelaporan
pelaksanaan tugas.
f. Menyiapkan bahan dan pengkoordinasian pelaksanaan evaluasi dan
dokumentasi hukum terhadap unsur pemerintah derah.
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
A. Bentuk Kegiatan Magang
Magang dilaksanakan di Kantor Walikota Medan yang merupakan
suatu pengalaman yang berharga bagi penulis. Keramahan dan kerjasama yang
baik dari seluruh karyawan merupakan suatu kesan yang sangat baik bagi
penulis.
Selama pelaksanaan magang penulis diberikan kesempatan oleh
Kantor Walikota Medan untuk melaksanakan magang pada Bagian Hukum
Sekretariat Daerah Kota Medan. Magang dilaksanakan selama 40 hari kerja
sejak tanggal 13 September s/d 11 November 2016. Dimana waktu magang
dimulai dari pukul 07.30 s/d 16.00 WIB pada hari Senin-Kamis, sedangkan
pada hari Jum’at dimulai pukul 07.30 s/d 16.30 WIB. Banyak kegiatan yang
dikerjakan oleh penulis yang sangat bermanfaat bagi penulis dan instansi
terkait. Dimana selama praktek magang penulis benar-benar dihadapkan pada
situasi kerja yang sebenarnya. Disiplin dalam segala hal dan pertumbuhan
terhadap mental penulis dalam berhadapan dengan atasan mulai tumbuh pada
diri penulis.
Adapun kegiatan magang dan pekerjaan yang penulis laksanakan
selama proses magang, yaitu :
1. Mencatat surat masuk dan surat keluar Nota Dinas.
2. Mengetik dan mengambil nomor SK di Bagian Umum.
17
18
3. Menyusun berkas keputusan Walikota.
4. Mengikuti rapat Bagian Hukum.
5. Mengikuti seminar.
6. Memfotocopy.
B. Prosedur Kerja Magang
Selama menjalankan magang penuli diberikan kegiatan atau pekerjaan
yang dilaksanakan pada Bagian Hukum Setda Kota Medan. Adapun kegiatan
atau pekerjaan yang diberikan kepada penulis adalah sebagai berikut :
1. Mencatat surat masuk dan surat keluar Nota Dinas
a. Surat masuk dari dinas atau bagian lain untuk tujuan bagian hukum
seperti permintaan dari bagian luar atau dinas untuk membuat Perda
atau Perwal.
b. Surat keluar membalas surat dari bagian yang lain atau tujuan ke Perda
atau Perwal. Bagian Hukum merevisi permintaan bagian luar atau
dinas untuk menjadi Perda atau Perwal.
2. Mengambil dan mengetik nomor SK di Bagian Hukum
a. Penulis mengambil nomor SK di Bagian Hukum.
b. Mengetik nomor SK di mesin ketik yang telah di sediakan di Bagian
Hukum.
3. Menyusun berkas keputusan Walikota
Menyusun berkas – berkas, nomor dan tanggal dicatat didalam buku
ekspedisi yang akan diserahkan kepada kepala – kepala Sub Bagian
Hukum (Kassubag).
19
Buku ekspedisi tersebut akan ditanda tangani oleh Kassubag sebagai bukti
sudah menerima berkas.
4. Mengikuti rapat Bagian Hukum
Mengikuti Rapat atas perintah atasan, untuk membantu Kassubag
menjalankan rapat kerja.
5. Mengikuti seminar
Mengikuti seminar atas perintah atasan di tempat yang sudah di
perintahkan.
6. Memfotocopy
Penulis mendapat tugas memfotocopy Notula rapat sebanyak 60 rangkap
untuk kepentinga rapat Walikota.
C. Kendala Kerja dan Pemecahannya
Dalam pelaksanaan magang, penulis hanya dituntut untuk mencari
pengentahuan dan pengalaman kerja agar dapat berfikir lebih maju akan tetapi
penulis juga diharapkan dapat menemukan hal-hal ataupun masalahnya yang
berhubungan dengan lingkungan magang.
1. Kendala
Dalam suatu kegiatan atau pekerjaan yang kita lakukan tidak akan
pernjah terlepas dari masalah dan mungkin kita akan mengalami banyak
kendala. Begitu juga dengan penulis sendiri dalam melaksanakan magang
di Kantor Walikota Medan tidak terlepas dari kendala.
Beberapa kendala yang penulis hadapi ketika melaksanakan
magang sebagai berikut :
20
a. Pada awal pelaksanaan magang, penulis belom mengetahui dimana
letak bagian-bagian devisi.
b. Saat memverifikasi dokumen, penulis sedikit bingung dalam
memeriksa kelengkapan dokumen karena isi dokumen sangat banyak.
c. Saat mengetik nomor, penulis masih mengalami kesulitan saat
menentukan posisi surat yang akan diketik.
d. Saat mencatat surat masuk dan keluar penulis masih sedikit kesulitan
untuk menentukan nomor dan tanggal yang benar.
2. Upaya Penyelesaian
Adapun upaya yang dapat dilakukan penulis untuk memecahkan
masalah yang dihadapi penulis selama melaksanakan magang :
a. Penulis harus sering bertanya dan bersosialisasi agar tahu dimana letak
divisi.
b. Penulis harus benar-benar teliti dalam memasukkan data-data yang
sudah ada agar dapat membantu melancarkan pekerjaan, sehingga data
yang diverifikasi tepat dan benar.
c. Saat proses magang penulis banyak melakukan kegiatan, akhirnya
penulis terbiasa dalam melakukan hal itu.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Bab ini adalah bab terakhir yang ditulis sebagai laporan magang
penulis. Untuk itu penulis pada bab-bab sebelumnya. Selanjutnya penulis
akan memberikan saran dan kritik yang kiranya dapat bermanfaat bagi
Program Studi Akuntansi dan bagi Kantor Walikota Medan.
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang
penulis didapatkan dari Kantor Walikota Medan, antara lain adalah sebagai
berikut :
a. Fungsi dan tanggung jawab Bagian Hukum Setda Kota Medan yang
tergambafr dalam struktur organisasi adalah Penyusunan kebijakan
pemerintah daerah, Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah,
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah,
Pembinaan administrasi dan aparatur, serta Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
b. Bahwa dalam prosedur Bagian Hukum membuat Surat Keputusan (SK)
dari bagian lain atau dari dinas diagendakan dibuku masuk bagian
hukum, memcatat laporan disposisi ke Kassubag Dokumentasi untuk
merevisi surat keputusannya. Dan setelah selesai di paraf Kassubag
dan dimasukan keruangan Kabag kembali dan telah dikoreksinya lalu
di praf Kabag lalu dimasukan ke Asisten Umum.
21
22
Setelah dikoreksi Asisten Umum lalu dinaikan ke Setda Kota Medan.
Dan setelah selesai dinaikan keruang Walikota Medan, setelah itu
dikoreksi Walikota lalu di tandatangani dan turun lagi ke Setda, berkas
ditandatangani oleh Setda dan turun lagi ke asisten umum lalu kembali
ke bagian hukum dan dinomori di bagian umum, begitulah proses
pembuatan Perda.
c. Dalam melakukan pekerjaan penulis kurang paham akan pekerjaan
atau tugas yang dibebankan sehingga penulis meminta arahan yang
diajarkan karyawan sehingga lebih jelas.
B. Saran
Berdasarkan pengmatan penulis selama melakukan kegiatan magang di
Kantor Walikota Medan terdapat beberapa saran yang menjadi acuan
penulis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi
perusahaan, penulis, dam pembaca. Adapun saran-saran penulis adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dalam hal ini dapat
menjalin hubungan dengan instansi/perusahaan sehingga dapat
membantu mahasiswa/i dalam mendapatkan tempat magang atau
lowongan kerja di masa yang akan datang.
2. Bagi penulis hendaknya lebih aktif dan memberikan yang terbaik
selama masa magang kepada instansi agar nama Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara dapat terjaga dengan baik.
23
3. Bagi instansi hendaknya memberikan pengarahan dan pelatihan
tentang pekerjaan yang sesuai dengan bidang pendidikan yang ditekuni
oleh penulis, sehingga pengetahuan penulis terhadap dunia kerja
menjadi semangkin luas.
top related