laporan tutorial
Post on 02-Dec-2015
156 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN TUTORIAL
MODUL 5 PRINSIP DASAR BEDAH MULUT
Tutor: Drg. Dedi Sumantri
Kelompok 4:Ade Apriedi Syaputra
Asril Waisakka HidayatBunga Rachmatia
Hazni ViyantiMelga Halim
Rahmanul HahmiRahmatul Aini
Safira RioUlfa KhairaniViona DestariWidya Ilanda
Yunike Genisya Putri
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS ANDALAS
2012
SKENARIO 5
Nasib Si Pembalap….
Virgo ( 21 th ) Mahasiswa kedokteran Universitas Kota Baru, mengalami kecelakaan bersama temaanya terjatuh dari sepeda motor karena menabrak tembok. Mereka langsung dibawa ke UGD RS Kota Kita, dan langsung ditangani drg spesialis bedah mulut.
Pada pemeriksaan intraoral,virgo mengalami fraktur dan mobility pada gigi 21 serta 11
avulsi. Pada gigi 12 dan 13 dibagian labial 1/3 permukaan gingival terjadi vulnus punctum
sehingga gingivanya mengalami luka robek. Sedang kondisi temannya saat kecelakaan hanya luka kecet saja, tapi sang teman saat
diperiksa rongga mulutnya terdapat abses periodontal kronis di region gigi posterior rahang bawah, gigi 36.
Tindakan pada Virgo dilakukan hecting dengan teknik suturing flap mukoperisteal daerah yang robek. Sedangkan untuk mengatasi mobility gigi 11 dan avulsi gigi 21 dilakukan dengan tindakan splinting dan fiksasi pada gigi tersebut . sebelum tindkan operasi, virgo dianastesi terlebih dahulu dengan anstesi blok dan infiltrasi oleh drg. Sp. BM
Pada rekan Virgo dilakukan insisi abses di daerah bukal gigi 36 nya. Setelah tindakan bedah minor tersebut selesai, drg memberikan antibiotic dan analgetika antiinflamasi serta roburantia kepada keduanya.
Bagaimana saudara menjelaskan kasus yang terjadi pada Virgo dan rekannya tersebut?
TERMINOLOGI
1. Vulnus punctum: luka tusuk2. Hecting : tindakan melekatkan tepi luka dengan benang3. Suturing flap : penyatuan jaringan dengan jarum bedah 4. Roburantia : pemberian vitamin untuk mengembalikan kesegaran tubuh
Masalah
1. Apa perbedaan splinting dengan fiksasi?2. Apa tahap splinting dan fiksasi? 3. Apan tujuan insisi abses dan tekniknya?4. Apa tujuan hecting?5. Bagaiman cara hecting dengan teknik suturing flap mukoperistea?6. Bagaimana teknik anastesi dalam kedokteran gigi?7. Alat & bahan anastesi dan infiltrasi?8. Mengapa keduanya diberi antibiotic, analgetik, dan roburantia?9. Apa yang harus diperhatikan dalam pemilihan antibiotic dan analgetik?10. Apa contoh antibiotic, analgetik, antinflamasi ?
Analisa Masalah
1. perbedaan splinting dengan fiksasisplinting: untuk reposisi gigi, dan wire diatas singulum.Fiksasi: setelah reposisi , dan wire di bawah singulum.
2. tahap splinting dan fiksasisplinting:
- potong wire - adaptasi wire dari insisal ke singulum
- buat double loop - buar kunci
fiksasi: - potong wire 2 cm - potong dan tekan ke interdental
- insersikan dari facial ke lingual - tutup dengan komposit
- pilin searah jarum jam
3. tujuan insisi: mengeluarkan pus teknik: - aplikasikan larutan antiseptic- anastesi- drainase abses dengan hemostat ke rongga abses- eksplorasi- keluarkan- pijatan lunak untuk mengeluarkan pus - tempatkan drain karet di rongga dan jahit
4. tujuan hecting :menjahit bagian luka yang terbuka5. cara hecting:
- Jahitan interdental (interdental/uninterrupted suture/ligation):
1. Jahitan langsung/simpul2. Jahitan angka delapan
- jahitan penyangga
- jahitan penyangga bebas berkesinambungan
- jahitan catur/tilam
6. teknik anastesi:- secara topical pada bagian superficial- secara infiltrasi pada akhiran saraf- secara blok :
pada nerve blok anastesi ( mandibular anastesi , infraorbita anastesi , N. nasopalatinus
7. alat & bahan anstesi dan infiltrasi
alat :
- syringe- cartridge- jarum
bahan:
- lidokain- mepivacain- prilokain- vasokontriktor ( adrenalin , felypressin )
8. karena keduanya sama sama dilakukan tindakan bedah yang mana untuk mencegah infeksi pasca bedah diberi antibiotic. Untuk menghilangkan nyeri diberi analgetik , roburantia untuk vitamin yang mempercepat penyembuhan.
9. Hal pertimbangan dalam memilih antibiotic dan analgetik:
- Dosis obat- Jenis bakteri- Lama pemakaian obat- Efek samping obat- Keadaan sistemik( alergi )
10. Contoh antibiotic: ampisilinm amoksisilin, tetrasiklin , klindamisin, metrodinazol, kloramfenikolContoh analgetik: ibuprofen,asam mefenamat, celecoxib, nefopam, acetaminophen
SKEMA
Vero dan Temannya
kecelakaan
IGD
Drg,Sp. BM
Pemeriksaan intraoral
Fero:
. fraktur dan mobility 11
. avulsi 21
. 1/3 permukaan gingival vulnus punctum pada 22 dan 23
Teman Fero:
. abses periodontitis kronis
Perawatan
Bedah minor
Ilmu Bedah Mulut
Anastesi Insisi dan eksisi Fiksasi dan Splinting Hecting Analgetika , Antibiotic, Roburantia
top related