lingkungan kehidupan manusia

Post on 30-Jun-2015

1.300 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kalau tidak salah ini adalah slide untuk SMP (1/2/3) Saya Lupa...... SEmoga Bermanfaat.....

TRANSCRIPT

TUGAS INDIVIDUNama : Laila Hikmatul KhotimahNIM : 1005065038Kelas : Pagi B 2010

BAB 1

LINGKUNGAN KEHIDUPAN MANUSIA

A. KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI,

PROSES PEMBENTUKAN, DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN

1. Macam – Macam Bentuk Muka Bumi

a. Bentuk muka bumi di daratan

– Gunung– Pegunungan– Bukit / Perbukitan– Pematang– Lereng– Cekungan– Dataran Tinggi (Plateau)– Tanah Depresi– Dataran Rendah– Dataran Tinggi

b. Bentuk muka bumi dasar lautan

• Paparan Benua• Lereng benua• Lubuk laut (Bekken)• Palung laut• Punggung laut• Gunung laut• Ambang Laut• Pantai• Pulau karang (terumbu)

2. Bentuk Muka Bumi Indonesia

a. Wilayah Dangkalan Sunda (di bagian barat)b. Wilayah Dangkalan Sahul (di bagian timur)c. Wilayah Laut Tengah Asia-Australis (di bagian tengah)

3. Proses Pembentukan Muka Bumi

• Tektonismea. Gerak Epirogenetikb. Gerak Orogenetik• Vulkanisme• Seismea. Gempa Bumi runtuhan (gempa terban)b. Gempa bumi vulkanikc. Gempa bumi tektonik

4. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga Endogen

a. Muka bumi berbentuk lipatanb. Muka bumi berbentuk patahanc. Gunung

5. Proses Eksogen

• Pelapukana. Pelapukan Mekanisb. Pelapukan Biologis (Organik)c. Pelapukan Kimiawi

• Pengikisan

a. Erosi Air (Ablasi)b. Erosi Laut (Abrasi)c. Erosi Angin (Korosi/Deflasi)d. Erosi Es (Eksarasi)

• Pemindahan dan penghancuran massal (mass wasting)

Suatu proses pemindahan dan penghancuran massa bantuan atau tanah berat secara besar-besaran ke tempat yang lebih rendah.

• Pengendapan (Sedimentation)

Suatu proses pengendapan hasil pelapukan, pengikisan, dan penghancuran massal suatu batuan atau tanah ke suatu tempat yang lebih rendah.

6. Pengaruh bentuk muka bumi terhadap kehidupan manusia

• Kehidupan di dataran tinggi dan pegunungan• Kehidupan di dataran pantai (pesisir)• Kehidupan di dataran rendah• Kehidupan di daerah gurun• Kehidupan di daerah bersalju

B. KEHIDUPAN MANUSIA PADA MASA

PRASEJARAH (PRA-AKSARA)

1.Masa Prasejarah (Praaksara)

Masa zaman Pra – Sejarah dapat diketahui dari sumber sejarah. Sumber sejarah :a. Sumber Lisanb. Sumber Tulisanc. Sumber Benda

1. ZAMAN PRA-SEJARAH1. ZAMAN BATU

• Zaman batu Tua (Palaeolithikum)

• Zaman Batu Tengah (Mesolithikum)

• Zaman Batu Muda (Neolithikum)

2. Zaman Logam• Zaman Perunggu• Zaman Besi

BAB BERIKUTNYA

1. Zaman Batu Pada zaman ini, manusia menggunakan alat – alat yang digunakan

terbuat dari atau serpihan batu besar.•Zaman Batu Tua adalah zaman ketika manusia masih hidup

berpindah – pindah (nomaden) dan menggunakan alat – alat yang terbuat dari batu yang masih sangat kasar.

•Zaman Batu Tengah adalah zaman yang dimana manusia ini sudah mulai menetap dan menggunakan alat – alat yang mulai diasah namun belum sempurna.

•Zaman Batu Muda adalah zaman manusia sudah mulai menetap dan mulai bercocok tanam serta menggunakan alat – alat yang terbuat daribatu yang sudah terasah sempurna.

KEMBALI

2. Zaman Logam

• Zaman Perunggu adalah zaman manusia telah mampu membuat peralatan berbahan perunggu (Campuran tembaga dan timah putih). Sifat alat – alat ini masih lebih keras dapripada alat berbahan tembaga, namun sudah lebih halus.

• Zaman Besi adalah zaman manusia telah mampu melebur bijih besi dan membentuknya menjadi berbagai macam alat – alat untuk mendukung keperluan hidupnya.

KEMBALI

2. Jenis – Jenis Manusia Purba di Indonesia

• Meganthropus Palaeojavanicus• Pithecanthropus

a. Pithecanthropus Erectusb. Pithecanthropus Soloensisc. Pithecanthropus Mojokertensis (P.

Robustus)

• Homoa. Homo Wajakensisb. Homo Soloensisc. Homo Sapiens

3. Kehidupan Masyarakat Pada Masa Pra-Sejarah (Pra-Aksara)

a. Masa Berburu dan mengumpulkan makananb. Masa Bercocok tanamc. Masa Perundagian

1. Meganthropus Palaejavanicus

Fosil pertama ditemukan oleh Ralph Von Koeningswald (1936-1941).Ciri – ciri :a.Berbadan tegap dan kekarb.Memiliki rahang dan geraham yang besar dan kuat c.Tidak berdagud.Memiliki tonjolan tajam dibagian belakang kepala dan keninge.Bertulang pipi yang tebalf.Memakan jenis tumbuh - tumbuhan

2. a. Pithecanthropus ErectusPithecanthropus atau yang lebih dikenal sebagai manusia kera (pithecos=kera dan anthropus=manusia). Pithecanthropus Erectus adalah fosil manusia jenis ini yang paling dahulu dan paling banyak ditemukan di Indonesia. Dan pertama ditemukan oleh Eugene Dubois (1891) di Trinil.Ciri – ciri :a. Berbadan tegap b. Memiliki tinggibadan berkisar antara 160 -180 cm dan berat badan

80 – 100 kgc. Memiliki rahang dan geraham yang cukup kuat (tetapi tidak sekuat

Pithecanthropus mojokertensis)d. Memiliki kening yang sempit menonjole. Tidak berdagu dan berhidung lebar

f. Rahang menonjol ke depang. Volume otak yang berkisar 750 – 1000 cc ukuran kecil dan belum

banyak berkembang

2. b. Pithecanthropus SoloensisPertama ditemukan tahun 1931-1933 di Ngandong dan sangiran oleh R. Von Koesingswald dan Oppenorth.Ciri – ciri : a.Berbadan tegapb.Bertinggi badan berkisar antara 165-180 cmc. Tengkorak yang lonjong, tebal, dan kokohd.Kening berisi dan menonjol e.Akar hidung lebar dan tulang pipi yangbesar dan kasar f. Volume otak berkisar antara 1000 – 1300 cc

2. c. Pithecanthropus Mojokertensis Pertama kali sitemukan di sebelah utara mojokerto

oleh R. Von Koeningswald pada tahun 1936.Ciri – ciri :a. Berbadan tegap b. Tinggi badan kisaran 165 – 180 cmc. Kening tebal dan menonjol d. Tulang pipi kuat e. Volume otak sekitar 650 – 1.000 cc

3. a. Homo Wajakensis

Pertama kali ditemukan di tulung agung, jawa timur tahun 1889 oleh Van Reitschotten.

Ciri – ciri ;• Tengkorak Besar dengan volume otak berkisar

1.000 – 1.700 cc• Wajah tebal dan datar• Akar hidung tebal• Rahang bawah masif dan gigi yang besar• Tinggi badan berkisar antara 160 – 180 cm• Menyerupai ras Mongoloid dan

Austramelanosoid

3. b. Homo Soloensis

Pertama kali ditemukan diSolo, Jawa Tengah tepatnya di Ngandong pada tahun 1931 – 1934 oleh Ter Haar dan Oppernorth.

Ciri – ciri :• Berbadan Tegap• Tinggi badan berkisar antara 160 – 180 cm• Volume otak berkisar antara 1.000 – 1.300 cc

dengan tengkorak yang lebih besar daripada tengkorak Pithecanthropus Erectus.

THANK YOU

top related