logam nikel

Post on 04-Jul-2015

2.423 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt logam nikel mata kuliah anorganik smakbo sekolah menengah analis kimia bogor

TRANSCRIPT

Logam Nikel

Kelompok 4 :

Bahri Jannah Ramadhan

Hesti Kusumaningtyas

Siska Destinniarika

Tasya Saskia

Tsaqiful Fakar

Sejarah

Ditemukan oleh A. F. Cronstedt pada tahun

1751 dalam mineral yang disebut kupfernickel

(nikolit).

Keberadaan di Alam

Nikel adalah komponen yang ditemukan

banyak dalam meteorit besi atau siderit dan

menjadi ciri komponen yang membedakan

meteorit dari mineral lainnya.

Karakteristik Nikel

No Karakteristik Keterangan Umum

1 Nama Nikel

2 Lambang Ni

3 Nomor atom 28

4 Deret kimia Logam transisi

5 Golongan VIII B

6 Periode 4

7 Penampilan Kemilau, metalik

8 Massa atom 58,6934 g/mol

9 Konfigurasi elektron [Ar] 3d8 4s2

Sifat Fisika

• Logam putih keperakan berkilat, keras

• Dapat ditempa dan ditarik

• Feromagnetis

• Konduktor agak baik thd panas dan listrik

• TL= 1420° C ; TD= 2900° C

Sifat Kimia

• Pada suhu kamar bereaksi lambat dengan udara

• Jika dibakar, reaksi berlangsung cepat

membentuk oksida NiO

• Bereaksi dengan Cl2 membentuk NiCl2

• Larut dalam HNO3 dan aquaregia

Ni + HNO3 → Ni(NO3) 2 + NO +H2O

• Tidak bereaksi dengan basa alkali

• Bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan

hitam

Pembuatan

Elektrolisis nikel matte (Ni2S3):

Anoda: Ni2S3 → 2Ni 2+ + 3 S + 4 e …..…(1)

Katoda: Ni2++ 2e → Ni …………………(2) x2

Ni2S3 →2Ni +3S

Proses Terbentuknya Nikel

a.Proses pyrometallurgy

Reduksi yang terjadi pada proses ini hanya

sebagian dari besi baja yang dapat diikat menjadi

terak, dan sebagian besar masih dalam bentuk

ferro-nikel alloy. Reaksinya:

3FeS+3NiO → 3FeO+Ni3S2 + ½ S2

2FeO+SiO2 → 2FeO.SiO2

b. Proses Hydrometallurgy

Pada proses ini concentrat di leaching dengan

larutan ammonia di dalam autoclave dengan

tekanan kurang lebih 7atm (gauge).Tembaga,

nikel dan cobalt larut kedalam larutan

ammonia,reaksi yang terjadi

NiS+2O2+ n NH3 Ni(NH3)n SO4

• Oksida sulfida menimbulkan energi yang

cukup banyak, oleh karena itu autoclave

harus didinginkan untuk menjaga agar

temperatur tetap bertahan antara 77 ±800oC.

Belerang yang ada di dalam concentrat di

oksidasi menjadi S2O32-, S2O6

2-, SO42-,

• Sementara itu besi, dipisahkan sebagai ferri

hidro oxida dan sulfat basa. Larutan tersebut

didihkan untuk memisahkan tembaga, reaksi

yang terjadi:

Cu2+ + 2S2O32- → CuS + SO4

2- + S + SO2

• Selanjutnya larutan berisi nikel dan cobalt

ini diproses dalama utoclave dengan hidrogen

pada tekanan 15 atm (abs) dan temperatur 175

±225oC.

Ni (NH3) 2SO4+H2 → Ni(NH4)2SO4

Aplikasi

• Industri :

Untuk membuat uang koin

Baja nikel, untuk melapisi senjata dan ruanganbesi (deposit di bank)

Untuk pembuatan baja anti karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi

Palinit dan Invar yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang sama dengangelas yang digunakan sebagai kawat listrikyang ditanam dalam kaca, misalnya padabolam lampu pijar

• Laboratorium :

sebagai katalis pada reaksi kimia senyawa

organik. Contoh:

R OH + NH3 R NH2 + H2OKat. Ni

n-heksana

PERSENYAWAAN

Nikel Sulfat

NiSO4.6H2O atau Nikel (II) Sulfat merupakan garamberwarna biru dan sangat larut dalam air. Bersifatparamagnetik. Garam nikel juga bersifat karsinogenik.

Anhidrat

Hexa hydrate

Nama IUPAC : Nickel(II) sulfate

Nama lain : Nickelous sulfate

Tampak : - kuning padat (anhidrat)

- hijau biru kristal (heksa)

-biru kristal (heptahidrat)

Bau : Tidak berbau

Titik leleh : > 100 °C (anhydrous)

53 °C (hexahydrate)

Titik didih :840 °C (anhydrous, decomp)

100 °C (hexahydrate, decomp)

Pembuatan

• Garam biasanya diperoleh sebagai produk sampingan dari pemurnian tembaga . Hal ini juga diproduksi oleh pembubaran oksida logam nikel atau nikel dalam asam sulfat. .

• Sulfat nikel di temukan sebagai retgersite mineral langka, yang merupakan sebuah heksahidrat. heksahidrat kedua dikenal sebagai nikelheksahidrat (Ni, Mg, Fe) SO 4 · 6H 2 O. Heptahidrat, yang relatif tidak stabil di udara, terdapat sebagai morenosite. Monohidrat terdapat sebagai mineral dwornikite yang sangat langka (Ni, Fe) SO 4 · H 2 O.

Aplikasi

• Dalam skala lab kolom yang digunakan

dalam polyhistidine-tagging , berguna

dalam biokimia dan biologi molekuler , yang

diregenerasi dengan sulfat nikel.

• Larutan dari NiSO4 · 6H2O dan hidrat terkait

bereaksi dengan amonia untuk membentuk

[Ni(NH3)6]SO4 dan dengan etilendiamin untuk

memberikan [Ni(H2NCH2CH2NH2)3]SO4.

• Sebagai calibrant untuk pengukuran

kerentanan magnetik karena tidak memiliki

kecenderungan untuk hidrat.

Nikel (II) klorida

NiCl2 adalah garam anhidrat berwarna kuning

tetapi lebih dikenal hidratnya yaitu NiCl2. 6H2O

berwarna hijau.

Pembuatan

Produksi skala terbesar nikel klorida melibatkan

ekstraksi dengan asam klorida dari nikel matte dan

residu yang diperoleh dari penyulingan bijih yang

dipanggang mengandung nikel.

NiCl2 · 6H2O jarang dipersiapkan di laboratorium

karena murah dan dapat disimpan lama . Hidrat

dapat dikonversi ke bentuk anhidrat pada

pemanasan dalam tionil klorida atau dengan

pemanasan dengan aliran gas HCl.

NiCl2 · 6H2O dengan pemanasan dalam tionil

klorida

NiCl2·6H2O + 6 SOCl2 → NiCl2 + 6 SO2 + 12 HCl

Dehidrasi disertai dengan perubahan warna dari hijau menjadi

kuning

Aplikasi

Larutan nikel klorida digunakan untuk

elektroplating nikel ke logam lainnya.

Nikel (II) klorida dapat menyebabkan :

gejala pencernaan, inhalasi, iritasi kulit, dan

mata.

Nikel dan senyawanya telah terbukti dapat

menghasilkan kanker.

Nikel(II)Oksida

• NiO bubuk hijau

• Larut dalam asam dan amonium hidroksida

• Larut dalam air

• Digunakan untuk membuat garam nikel danuntuk cat porselen. Juga dikenal sebagaioksida nikel hijau.

Nama IUPAC : Nikel(II) oksida

Nama lain : -Nikel monoksida

-Oxonickel

Tampak : Kristal padat hijau

Bau : Tidak berbau

Titik leleh : 1955 °C, 2228 K, 3551 °F

Kelarutan : larut dalam KCN dan NH4OH

PEMBUATAN

• NiO dapat dibuat dengan beberapa metode.

Setelah pemanasan di atas 400 ° C, bubuk

nikel bereaksi dengan oksigen untuk

memberikan NiO.

• Dalam beberapa proses komersial, oksida

nikel hijau dibuat dengan memanaskan

campuran bubuk nikel dan air pada 1000 ° C

• Metode pirolisis dari senyawa nikel (II)

seperti hidroksida, nitrat, dan karbonat,

yang menghasilkan serbuk hijau muda

APLIKASI

• Komponen dalam baterai Nikel-besi, juga

dikenal sebagai Baterai Edison.

Baru-baru ini, NiO digunakan untuk membuat

baterai isi ulang Ni-Cd ditemukan di berbagai

perangkat elektronik sampai pengembangan

baterai Lithium Ion lingkungan unggul.

• Metalurgi, yang terutama digunakan untuk

produksi paduan (industri keramik untuk

membuat frits, ferrites, dan glasir porselen)

top related