lp,askep.ppt
Post on 14-Feb-2016
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
OLEH KELOMPOK 3:
LIA IZATUL MAITA 14.1.036 NOVILIA EKASARI 14.1.046 OKTAVIA DEBI SUGAREKA
14.1.047
Mihran (2008) dan Hita (2008) menjelaskan beberapa teori penyebab terjadinya CTEV/kaki bengkok :
1)Kebiasaan ibu waktu hamil merokok.2)Teori embrionik3)Perkembangan tumbuh kembang yang
terhambat 4)Teori neurogenik5)Teori amiogenik6)Faktor keturunan.
1. Clubfoot ringan atau postural dapat membaik secara spontan atau memerlukan latihan pasif atau pemasangan gips serial.
2. Clubfoot tetralogic terkait dengan anomaly congenital seperti mielodisplasia atau artogriposis. Kondisi ini biasanya memerlukam koreksi bedah dan memiliki insidensi kekambuhan yang yang tinggi.
3. Clubfoot idiopatik congenital, atau “clubfoot sejati” hampir selalu memerlukan intervensi bedah karena terdapat abnormalitas tulang.
1)Mechanical factor in utero (Penekanan dari uterus)
2)Neuromuscular defect (Terjadinya fibrosis dan pemendekan dari otot posterior medial tungkai terutama otot betis )
3)Primary germ plasm defect (Kelainan genetik, sekitar 10% yang dimulai sebelum minggu ke 7)
4)Arrested fetal development (pengaruh di sekitar rahim)
5)Heredity (keturunan)
1) Type rigid (intrinsic) (resistent)2) Type fleksibel (extrinsic) (easy)
Tanda lain:• Betis seperti tangkai pipa (pipe stem
colf)• Tendo archiles pendek• Bagian distal fibula menonjol• Kaki lebar dan pendek• Metatarsal I pendek.
• Beberapa ahli mengatakan bahwa kelainan ini timbul karena posisi abnormal atau pergerakan yang terbatas dalam rahim.
• Deformitas ini dapat dideteksi secara dini pada saat prenatal dengan ultrasonography atau terdeteksi saat kelahiran.
• Non-Operatif: Terapi dengan gibs
• Operatif:Operasi dilakukan dengan
melepasakan jaringan lunak yang mengalami kontraktur.
1)Pada terapi konservatif mungkin dapat terjadi masalah pada kulit, dekubitus oleh karena gips, dan koreksi yang tidak lengkap.
2)Infeksi dapat terjadi pada beberapa tindakan operasi.
3)Kaki bayi sangat kecil, strukturnya sangat sulit dilihat. Pembuluh darah dan saraf mungkin saja rusak akibat operasi.
• Pengkajian: Identitas: Nama, jenis kelamin, umur,
alamat, pekerjaan, Tgl.MRS, diagnosa medis.
Keluhan Utama:Merupakan keluhan yang paling mengganggu
ketidaknyamanan dalam aktivitas atau yang mengganggu saat ini.
Riwayat Penyakit Sekarang:Klien tidak bisa berjalan dengan sempurna
karena terdapat kelainan pada kaki depan (forefoot).
Riwayat Penyakit Dahulu:Klien dengan penyakit CTEV merupakan penyakit yang dibawa sejak lahir.
Riwayat Penyakit Keluarga:Mengenai gambaran kesehatan keluarga adanya riwayat keturunan dari orang tua.
Riwayat Psikososial:Siapa yang mengasuh klien, bagaimana hubungan dengan keluarga, teman sebaya.
Pola Fungsi Kesehatan
Pola nutrisiPola eliminasiPola aktivitasPola istirahatPola kebersihan diri
Pemeriksaan Fisik:Sistem pernafasan: Tidak mengalami gangguan.Sistem kardiovaskuler: Tidak ditemukan adanya
kelainan.Sistem neurologis: Tidak mengalami gangguan.Sistem gastrointestinal: Tidak mengalami
gangguan.Sistem uronenital: Tidak mengalami gangguan
atau kelainan.Sistem muskuloskeletal: Adanya keterbatasan
aktivitas karena bentuk kaki yang abnormal, adanya keterlambatan berjalan.
Pre op:Cemas berhubungan dengan akan
tindakan pembedahan (operasi). Post op: Gangguan rasa nyaman nyeri
berhubungan dengan luka operasi. Gangguan aktivitas berhubungan
dengan adanya luka operasi.
top related