m. ihsan dacholfany
Post on 05-Oct-2021
14 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENINGKTAN KUALITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN
MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
M. Ihsan Dacholfany
GEDUNG AULA PEMERINTAH KOTA METRO 21 FEBUARI 2016
Pasal 28 UU No. 20/2003 Sisdiknas
(Pendidikan anak Usia Dini/Padu)
1. Padu diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar
2. Padu diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non
formal, dan/atau informal.
3. Padu pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-
Kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang
sederajat.
4. Padu jalur pendidikan non formal berbentuk Kelompok
Bermain (KB) dn TPA atau yang sederajat.
Pengembangan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
• Kemeneg Pendayagunaan Aparatur Negara No. 84 th.
1993 ttg. Penetapan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kredit.
• Keputusan bersama Mendiknas dan Kepala BAKN No.
0433/P/1993, No. 25 th. 1993 ttg. Juklak Jabatan
fungsional Guru dan Angka kridit,
• Pada prinsipnya bertujuan untuk membina karier
kepangkatan dan profesionalisme guru.
lanjutan
• Pada peraturan tersebut diantaranya dinyatakan bahwa
untuk keperluan kenaikan pangkat/jabatan Guru
Pembina/Golongan IV a ke atas, diwajibkan adanya angka
kridit yang diperoleh dari Kegiatan Pengembangan Profesi
• Menyusun KTI merupakan salah satu kegiatan dalam
pengembangan profesi
• Kecenderungan guru yang dipilih dari KTI adalah KTI hasil
penelitian
Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah/Layanan
• Penelitian, menunjuk pada suatu obyek dengan
menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk
memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk
meningkatkan mutu sesuatu.
• Tindakan , merujuk pada sesuatu gerak kegiatan yang
sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.
Makna kelas dalam PTK
• Adalah sekelompok peserta didik yang sedang belajar.
Kegiatan belajar peserta didik tidak hanya terbatas dalam
sebuah ruangan tertutup saja, tetapi dapat juga ketika
peserta didik mengadakan karyawisata di obyek wisata, di
laboratorium, di tempat lain ketika peserta didik sedang
mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
• Adalah penelitian tindakan (action research) yang
dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki mutu praktik
pembelajaran di kelas.
• PTK berfokus pada kelas atau proses pembelajaran yang
terjadi di kelas, bukan pada input kelas (kurikulum,
silabus, dan lain-lain), atau output (hasil) pembelajaran.
• PTK harus tertuju atau mengenai hal-hal yang terjadi di
dalam kelas.
Komponen Kelas yang dapat dikaji melalui PTK
antara lain:
• Peserta didik, dapat dicermati ketika ybs sedang
mengikuti pembelajaran di kelas/lab/lapangan, ketika
bermain, ketika mengerjakan rumah malam hari, ketika
mengikuti kerja bakti di luar sekolah.
• Guru, dapat diamati ketika ybs sedang melakukan
kegiatan pembelajaran, sedang membimbing belajar
peserta didik, berdarmawisata, atau sedang melakukan
kunjungan ke rumah peserta didik.
• Bahan Ajar, dapat dicermati ketika guru sedang
menyajikan bahan ajar, mengorganisasikan bahan ajar,
atau bahan ajar yang ditugaskan kepada peserta didk
• Fasilitas atau saran pembelajaran untuk meningkatkan
pembelajaran .
• Hasil pembelajaran, produk yang diting-katkan melalui,
input, proses pembelajaran,sarana prasarana, guru dll.
• Lingkungan, baik lingkungan kelas, sekolah, rumah.
Bentuknya mengubah lingkungan menjadi lebih kondusif
• Pengelolaan, merupakan kegiatan yang sedang
diterapkan dapat diatur/direkayasa dalam bentuk
tindakan. Pengelolaan dapat di golongkan pengaturan
jadwal, tempat duduk, pemberian tugas, interaksi peserta
didik, penataan fasilitas belajar dst.
Tujuan PTK/PTS/PTL
• Tujuan utama PTK bukan hanya untuk memecahkan
masalah, tetapi sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa
hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang
dilakukan.
• PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata guru
dalam pengembangan profesinya.
• Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai
persoalan nyata dan praktis dalam peningktan mutu
pembelajaran
• Secara singkat: Tujuan PTK adalah, meningkatkan mutu
proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah
pembelajaran, meningkatkan profesionalisme, dan
menumbuhkan budaya akademik.
Secara rinci, tujuan PTK/PTS
• Meningkatan mutu isi, masukan, proses, serta hasil
pendidikan dan pembelajaran
• Membantu guru dan tenaga pendidikan lainnya mengatasi
masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar
kelas
• Meningkatkan sikap profesional pendidikan dan tenaga
kependidikan
• Menumbuh kembangkan budaya akademik di lingkungan
sekolah sehingga
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan untuk:
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan- tinakan dalam melaksanakan tugas,
memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan,
•memperbaiki praktek pembelajaran dilaksanakan.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut PTK melaksanakan proses pengkajian berdaur (cyclical ) yang terdiri 4 tahapan:
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
(Classroom Action Research)
• PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh
pelaku tindakan untuk:
• meningkatkan kemantapan rasional dari tinakan dalam
melaksanakan tugas,
• memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan
yang dilakukan
• memperbaiki praktek pembelajaran dilaksanakan.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut PTK
melaksanakan proses pengkajian berdaur (cyclical
) yang terdiri 4 tahapan:
MERENCANAKAN MELAKUKAN TINDAKAN
MENGAMATI MEREFLEKSI
SIKLUS PTK
Ciri-Ciri PTK
• PTK merupakan bagian dari Penelitian Tindakan, ciri
khusus dari PTK adalah adanya tindakan (action) yang
nyata.
• Tindakan dilakukan pada situasi alami (bukan dalam
laboratorium) dan ditujukan untuk memecahkan
permasalahan praktis.
• Tindakan dilakukan merupakan sesuatu kegiatan yang
sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu.
Keunikan lain dari PTK
• PTK merupakan kegiatan penelitian yang tidak saja
berupaya untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus
mencari dukungan ilmiahnya.
• PTK berfokus pada masalah praktis bukan problem
teoretis atau bersifat bebas konteks.
• Adanya Kolaborasi anatara praktisi (guru, Kep. Sek,
peserta didik) dengan peneliti
lanjutan
• PTK dilakukan hanya apabila ada keputusan kelompok
dan komitmen untuk pengembangan.
• Bertujuan meningkatkan profesionalisme guru.
• Alasan pokok: ingin tahu, ingin membantu, ingin
meningkatkan, dan
• Bertujuan memperoleh pengetahuan dan/atau sebagai
pemecahan masalah.
KARAKTERISTIK PENELITIAN
•an inquiry on practice from within
•a collaborative effort between school
teachers and teacher educators.
• reflective practice made public.
An inquiry on practice from within
• Karakteristik pertama dari PTK adalah bahwa
kegiatannya dipicu oleh permasalahan praktis yang
dihayati guru dalam pembelajaran di kelas.
• PTK berujuan memperbaiki scara praktis, langsung
– disini, sekarang atau sering disebut dengan
penelitian praktis (practical inquiry). PTK memusat
kan perhatian pada permasalahan spesifik
konstekstual.
• Peran dosen, widyaiswara pada tahap awal adalah
menjadi sounding board (pemantul gagasan) bagi
guru yang menghadapi permasalahan dalam
pelaksanaan tugasnya sehari-hari.
A collaborative effort between school teachers
and teacher educators. • Karena yang memiliki kancah adalah guru, sehingga para dosen, widyaiswara yang berminat melakukan PTK perlu ber kolaboratif kesejawatan dalam keseluruhan tahapan penyelenggaraan PTK.
• Mulai dari identifikasi permasalahan, serta diagnosis keadaan, perancangan tindakan perbaikan, sampai dengan pengumpulan dan analisis data serta reflektisi mengenai temuan di samping dalam penyusunan laporan.
Reflective practice made public.
• Keterlibatan dosen, widyaiswara dalam PTK bukanlah
sebagai ahli pendidikan yang tengah mengemban fungsi
sebagai pembina guru TK/SMP/SMA atau sebagai
pengembang pendidikan (missionary approach),
melainkan sebagai sejawat,
• Dalam hubungan ini guru yang berkola-borasi dalam PTK
harus mengemban peran ganda sebagai praktisi yang
dalam pelaksanaan penuh keseharian tugas-tugasnya
juga sekaligus secara sistematis meneliti praksisnya
sendiri.
• Apabila ini terlaksana dengan baik maka akan terbina
kultur meneliti dikalangan guru, dan merupakan suatu
langkah strategis dalam profisionalisme jabatan guru.
Prosedur Pelaksnaan PTK
Prosedur PTK
PTK diawali dengan kesadaran adanya
permaslahan yang menggangu,
menghalangi pencapian tujuan
Adanya kesadaran yang
kemungkinannya masih kabur guru
(individu maupun kelompok)
berkolaborasi dengan dosen/
widyaiswara sebgai mitranya
menetapakan fokus yang lebih tajam
• Dilakukan diagnosis kemungkinan penyebab
permasalahan secra lebih cermat.
• Menjajagi alternatif tindakan perbaikan untuk mengatasi
masalah.
• Mengatasi dengan alternatif terbik untuk perbaikan
diujicobakan
• Hasil percobaan tindakan perbaikan direfleksikn dengan
kreteria perbaikan.
Langkah Prosedur PTK
• Penetapan Fokus/Masalah Penelitian, yang meliputi:
• Merasakan adanya masalah
• Identifikasi Masalah PTK
• Analisis Masalah
• Perumusan masalah
• Perencanaan Tindakan, yang meliputi:
• Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
• Analisis Kelaikan Hipotesis Tindakan
• Persiapan Tindakan
Masalah
• Kesenjangan antara: Harapan dengan Kenyataan, teori -
praktek, kebutuhan - pemenuhan, dasolen - dasain
• Penyimapngan dari satu target yang telah ditentukan
• Hambatan untuk mencapai tujuan
• Suatu kesulitan yang dihadapi sewaktu-waktu
Untuk memecahkan masalah diperlukan langkah-langkah
sistematis sbb:
Identifikasi Masalah • Identifikasi masalah dilakukan secra kolaboratif, sesama
peserta PTK/PTS untuk mengenali masalah dengan
mengumpulkan fakta negatif yang terjadi selama
pembelajaran.
• Fakta bisa berasal dari: peserta didik, guru, dokumen,
lingkungan sekolah, dll.
• Menyeleksi fakta negatif yang diperoleh apakah benar-
benar masalah atau sekedar opini
Analisis Masalah • Fakta negatif yang telah terkumpul diseleksi, dan hanya
masalah yang mendesak dan urgen yang dipilih untuk
dipecahkan.
• Contoh: Minat dan aktivitas peserta didik terhadap
kegiatan pelajaran xxxxxx rendah.
• Masalah tersebut belum jelas sehingga perlu dirumuskan
lebih spesifik
Masalah perlu memberi informasi tentang:
• Apa yang dipermasalahkan (what )
• Siapa yg terlibat dlm. Masalah tsb (who)
• Dimana terjadinya masalah (where)
• Kapan terjadinya masalah (when)
• Bagaimana penyimpangan dan berapa besar
penyimpangannya (how/how mush)
• Contoh masalah tentang “ Minat dan aktivitas belajar
peserta didik terhadap matapelajaran XXXXXX rendah,
masih bersifat umum dan dapat dirumuskan:
• Lebih dari 75 % peserta didik di TK XXXX pada tahun
2012 minat dan aktivitas belajar terhadap matapelajran
XXXXX rendah. Dari rumasan tersebut dapat dilihat;
• Apa yang menjadi masalah
• Siapa yang mengalami masalah
• Di mana msalah terjadi
• Kapan masalah terjadi
• Berapa banyak peserta didik yang mengalami masalah
• Dari masalah yang sudah dirumuskan secara spesifik
dapat ditelusuri penyebab timbulnya masalah
Bersama teman PTK hasil diskusi di duga
a. Suasana belajar kurang menguntungkan
b. Materi pelajaran XXXX asing bagi anak
c. Metode pembelajaran matapelajaran xxxxx tidak
menarik
d. Materi pelajaran XXXXX tidak menyentuh atau berkaitan
dengan lingkungan/kehidupan sehri-hari
Dari ke 4 penyebab itu setelah diskusi disepakati dan
ditelusuri ternyata point c yang menjadi penyebab paling
dominan.
Kemudian dapat mencari penyebab yg lebih spesifik dari
point c yaitu:
• Guru banyak memberi ceramah
• Guru tidak pernah memberi praktik
• Guru kurang mengenali karakteristik bahan ajar
• Metode pembelajaran kurang bervariasi dan tidak
kontekstual
Dari keempat penyebab disepakati bahwa point ke 2 yg
menjadi penyebab masalah
Mencari Alternatif Pemecahan Masalah
• Setelah menemukan akar permasalahan-nya, selanjutnya
menemukan alternatif pemecahan terbaik.
• Mencari alternatif pemecahan dapat dilakukan melalui
diskusi dan berkolborasi dengn TIM melalui berbagai cara
misal dengan melakukan anlisis SWOT.
• Hasil diskusi misalnya, agar minat dan aktivitas belajar
dapat meningkat dilakukan penggunaan metode
pembelajaran dengan memberikan prktik
Tugas untuk Diskusi
• Tuliskan berdasarkan pengalaman anda dalam
pembelajran sedikitnya 4 masalah
• Sajikan hasil pemikiran anda untuk didiskusikan dengan
teman sejawat /kolaboratif (5 orang)
• Berdasarkan kolaborasi dengan teman, tentukn satu
masalah yang paling memenuhi kreteria untuk menjadi
masalah PTK/PTS
• Rumuskan masalah penelitian anda sebaik mungkin
sehingga memenuhi kreteria masalah
• Secara kolaborasi diskusikan untuk mencari berbagai
kemungkinan akar penyebab masalah tersebut.
• Pastikan akar penyebab masalah (akar masalah) dari
masalah yang anda tulis (gunakn instrumen wawancara ,
observasi, angket kepda peserta didik.
• Lakukan brainstorming dengan teman sejawat untuk
menemukan intervensi pemecahan masalah yang paling
mungkin
• Pelaksanaan Tindakan dan Observasi-Interpretasi
• Pelaksanaan Tindakan
• Observasi dan Interpretasi
• Diskusi balikan (review discussion)
• Analisis dan Refleksi
• Analisis Data
• Refleksi
• Perencanaan Tindak lanjut
• Prosedur Observasi
• Beberapa Tindakan
Penyusunan Laporan PTK
Bagian awal
• Halaman Judul
• Halaman Pengesahan
• Abstrak (jika ada)
Bagian Isi
Pada bagian ini memut 5 bab penting
yaitu:
BAB I. PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
BAB II. KAJIAN TEORI DAN PUSTKA
• Ada teori yang terkait yang memberi arah/ petunjuk variabel permasalahan yang dipecah-kan serta variabel tindakan untuk mengatasinya.
• Adanya usaha peneliti memberi argument teoritis bahwa tindakan yang diambil didukung oleh refrence yang ada sehingga secara teoritik tindakan tersebut memiliki dukungan.
• Action tertentu yg dapat meningkatkan mutu pembelajaran, tetapi tidak untuk menguji teori. Dalam uraian ini tergambar kerangka pikir yang memberikan langkah-langkah dan arah PTK.
• Hipotesis penelitin (jika diperlukan).
BAB III. METODE PENELITIAN
• Subjek Penelitian
• Setting Penelitian (tempat penelitian)
• Desain (rancangan penelitian)
• Jenis Instrumen dn cara penggunaanya
• Pelaksanaan Tindakn
• Cara Pengmatan (monitoring).
• Analisis dan Refleksi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
• Diskripsi Setting Penelitian
• Hasil Penelitian
• Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
• Simpulan
• Saran Bagaian Penunjang
• Daftar Pustaka
• Lampiran
CONTOH PERMASALAHAN PTK • Masalah yang akan dipecahkan berasal dari pratek
pembelajaran di kelas.
• Masalah dicoba dilaksanakan secara langsung
(menangani masalah yang muncul saat itu juga)
• Untuk menelaah ada tidaknya perubahan dari tindakan
yang dilakukan, penelitian harus berfokus pada
pengamatan perilaku
• Tujuan utama PTK untuk meningkatkan kualitas pratik
pembelajaran di sekolah.
alterntif
pemecahan
masalah
• Menyusun LKM
• Menyiapkan sumber belajar
• Mengembangkan format evaluasi
• Mengembangkan format observasi pembelajaran
Tindakan • Menerapkan tindakan yang mengacu pada
skenario dan LKM
Pengamatan • Melakukan observasi dengan memakai format
observasi
• Menilai hasil tindakan dengan menggunakan
LKM
Refleksi • Melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan
• Melakukan pertemuan untuk membahas hasil
evaluasi tentang skenario, LKM, dll.
• Memperbaiki tindakan berdasar hasil evaluasi
• Evaluasi tindakan I
Siklus II
Siklus III Dan seterusnya
Kreteria Penilaian
No Kreteria Aspek yng Dinilai
I. Abstrak Terlihat jelas 3 Unsur Pokok
• Latar Belakang, Tujuan
• Prosedur
• Hasil
II Pendahuluan • Unsurnya terlihat jelas hal-hal berikut
• Latar Belakang (deskripsi Maslaah, data awal yg
menunjukkan akar masalah, deskripsi lokasi dan
waktu, pentingnya pemecahan maslah)
• Rumusan Masalah
• Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian
III Kajian Teori/Pustaka • Ada teori yang terkait memberi arah/petunjuk
pelaksanaan PTK
• Ada argumen penulis membangun argumen teoritik
• Hipotesis (jika diperlukan)
top related