manajemen risiko

RENCANA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN RISIKO

1. BAB I : KONSEP RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO

2. BAB II : FUNGSI MANAJEMEN RISIKO

3. BAB III : DAFTAR KERUGIAN POTENSIAL

4. BAB IV : METODE PENGUKURAN RISIKO

5. BAB V : KONSEP MANAJEMEN RISIKO BISNIS

6. BAB VI : ANALISIS MANAJEMEN RISIKO MELALUI PENDEKATA NON FINANSIAL

7. BAB VII : ANALISIS MANAJEMEN RISIKO MELALUI PENDEKATA FINANSIAL

8. BAB VIII : ASURANSI

KONSEP RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO1. DUNIA PENUH KETIDAK PASTIAN KECUALI KEMATIAN2. DUNIA BISNIS KETIDAKPASTIAN BESERTA RISIKONYA TIDAK BISA DIABAIKAN BEGITU SAJA3. INGIN SUKSES RISIKO HARUS DIPERHATIKAN SECARA CERMAT DAN BERUSAHA

MENANGGULANGINYA

DIPERLUKAN MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMEN RISIKO : PENGELOLAAN BERBAGAI CARA PENANGGULANGAN RISIKO

LANGKAH-LANGKAH : 1. MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR KETIDAKPASTIAN DAN TIPE-TIPE RISIKO YANG DIHADAPI 2. BERUSAHA MENGHINDARI DAN MENANGGULANGI 3. BERUSAHA MENGETAHUI KORELASI DAN KONSEKUENSI ANTAR PERISTIWA 4. BERUSAHA MENCARI LANGKAH-LANGKAH MENANGANI RISIKO

A. PENGERTIAN RISIKO : 1. VARIASI DARI HASIL-HASIL YANG DAPAT TERJADI SELAMA PERIODE TERTENTU 2. KETIDAK PASTIAN YANG MUNGKIN MELAHIRKAN PERISTIWA KERUGIAN 3. KETIDAK PASTIAN ATAS TERJADINYA SUATU PERISTIWA

B. JENIS-JENIS RISIKO :

1. MENURUT OBYEKNYA : - RISIKO MURNI - RISIKO SPEKULATIF - RISIKO FUNDAMENTAL

- RISIKO KHUSUS - RISIKO DINAMIS

2. PENYEBAB : - RISIKO INTERN - RISIKO EKSTERN

C. KETIDAKPASTIAN DISEBABKAN : 1. TENGGANG WAKTU 2. KETERBATASAN INFORMASI 3. KETERBATASAN PENGETAHUAN TEKNIK MENGAMBIL KEPUTUSAN

KLASIFIKASI KETIDAKPASTIAN : 1. EKONOMI 2. ALAM 3. KEMANUSIAAN

D. MANAJEMEN RISIKO : PELAKSANAAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM PENANGGULANGAN RISIKO, TERUTAMA RISIKO YANG DIHADAPI OLEH ORGANISASI / PERUSAHAAN, KELUARGA DAN MASYARAKAT

FUNGSI MANAJEMEN RISIKOA. MANAJEMEN RISIKO DAN ASURANSI

- PERSAMAANNYA : SUATU KEGIATAN MANAJEMEN, YANG BERKAITAN DENGAN UPAYA PENANGGULANGAN RISIKO MURNI YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

MANAJEMEN RISIKOMANAJEMEN RISIKO

1. KEGIATAN : MENEMUKAN 1. KEGIATAN : MENEMUKAN

DAN MENGANALISIS RISIKO DAN MENGANALISIS RISIKO

MURNIMURNI

2. TUGAS : MEMBERIKAN2. TUGAS : MEMBERIKAN

PENILAIAN THD TEKNIKPENILAIAN THD TEKNIK

PENANGGULANGANPENANGGULANGAN

RISIKORISIKO

3. PELAKSANAANNYA : 3. PELAKSANAANNYA :

KERJASAMA DENGANKERJASAMA DENGAN

SEJUMLAH INDIVIDUSEJUMLAH INDIVIDU

4. KEPUTUSAN : 4. KEPUTUSAN :

BERPENGARUH LEBIH BESARBERPENGARUH LEBIH BESAR

TERHADAP OPERASI TERHADAP OPERASI

PERUSAHAANPERUSAHAAN

ASURANSIASURANSI

1. SALAH SATU CARA 1. SALAH SATU CARA

PENANGGULANGANPENANGGULANGAN

RISIKO MURNIRISIKO MURNI

2. MENANGANI SELURUH2. MENANGANI SELURUH

PROSES PENGALIHANPROSES PENGALIHAN

RISIKORISIKO

3. MELIBATKAN JUMLAH 3. MELIBATKAN JUMLAH

ORANG DAN KEGIATAN –ORANG DAN KEGIATAN –

KEGIATAN LEBIH KECILKEGIATAN LEBIH KECIL

4. KEPUTUSAN DI BIDANG4. KEPUTUSAN DI BIDANG

ASURANSI BERPENGARUHASURANSI BERPENGARUH

LEBIH TERBATASLEBIH TERBATAS

B. TUJUAN

- SEBELUM TERJADINYA PERISTIWA BERSIFAT EKONOMIS BERSIFAT NON EKONOMIS MEMENUHI KEWAJIBAN PIHAK KETIGA - SETELAH TERJADINYA PERISTIWA MENYELAMATKAN OPERASI PERUSAHAAN KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN PENDAPATAN TETAP MENGALIR KEBERLANJUTAN PERTUMBUHAN KEGIATAN MELAKUKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

C. FUNGSI POKOK MANAJEMEN RISIKO

1. MENEMUKAN KERUGIAN POTENSIAL 2. MENGEVALUASI KERUGIAN POTENSIAL

MENGEVALUASI KERUGIAN POTENSIAL 1. BESARNYA FREKUENSI 2. BESARNYA KEGAWATAN 3. MEMILIH TEKNIK/CARA

LANGKAH-LANGKAH PROSES PENGELOLAAN RISIKO1. MENGIDENTIFIKASI TUJUAN2. MENGIDENTIFIKASI KEMUNGKINAN3. MENGEVALUASI DAN MENGUKUR4. MENCARI CARA5. MENGKOORDINIR6. MENGADMINISTRASI, MEMONITOR, MENGEVALUASI

NOMORNOMOR

TIPETIPEFEKUENSIFEKUENSI

KEGIATANKEGIATANKEGAWATANKEGAWATAN

KERUGIANKERUGIANPENANGGULANGANPENANGGULANGAN

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

RendahRendah

TinggiTinggi

RendahRendah

TinggiTinggi

RendahRendah

RendahRendah

TinggiTinggi

TinggiTinggi

Retensi/PengendalianRetensi/Pengendalian

Retensi/Asuransi/PengenRetensi/Asuransi/Pengen

Asuransi/PengendalianAsuransi/Pengendalian

MenghindariMenghindari

DAFTAR KERUGIAN POTENSIAL

ADA TIGA KELOMPOK : 1. KERUGIAN HARTA (PROPERTY LOSSES)2. KERUGIAN KEWAJIBAN PIHAK KETIGA (LIABILITY LOSSES)3. KERUGIAN PERSONAL (PERSONAL LOSSES)

A. KERUGIAN ATAS HARTA

1. PEMBAGIAN JENIS HARTA : BENDA TETAP, BERGERAK 2. PENYEBAB KERUGIAN : PHISIK, SOSIAL, EKONOMI 3. MACAM-MACAM KERUGIAN HARTA : LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, NET INCOME4. SUBYEK KERUGIAN HARTA :

A. KEPEMILIKANB. KREDIT DENGAN JAMINANC. JUAL BELI BERSYARATD. SEWA-MENYEWAE. BALLMENTSF. EASEMENTG. LISENSI

B. TANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN PIHAK LAIN1. JENIS TANGGUNG JAWAB :

- TANGGUNG JAWAB SIPIL/PERDATA- TANGGUNG JAWAB UMUM/PIDANA

2. SUMBER TANGGUNG JAWAB SIPIL : - KONTRAK- KELALAIAN- PENIPUAN/KESALAHAN- TINDAKAN LAIN

C. TANGGUNG JAWAB PERSONAL : 1. KATAGORI :

- BERKAITAN DENGAN PERUSAHAAN- TIDAK BERKAITAN DENGAN PERUSAHAAN

2. KERUGIAN YANG MENIMPA PERUSAHAAN SENDIRI :- KEY PERSON LOSSES- CREDIT LOSSES- BUSINESS DISCONTINUATION LOSSES

METODE/UKURAN DASAR MENGHITUNG KERUGIAN:

1. BIAYA SESUNGGUHNYA DARI HARTA2. NILAI BUKU3. NILAI TAKSIRAN PAJAK4. BIAYA MEMPRODUKSI KEMBALI5. NILAI PASAR6. BIAYA PENGGANTI MINUS PENYUSUTAN

ADA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN HARTA “ PEMBUANGAN “SOLUSI MEMBANDINGKAN PRESENT VALUE CASH FLOW DARI ALTERNATIFPENANGANAN

SUMBER KERUGIAN NET INCOME1. PENDAPATAN YANG MENURUN - KERUGIAN UANG SEWA - GANGGUAN OPERASI PERUSAHAAN - GANGGUANAN TAK TERDUGA DALAM BISNIS - HILANGNYA PROFIT PRODUK YANG AKAN DIJUAL - PENGUMPULAN PIUTANG AKAN MENURUN2. BIAYA YANG MENINGKAT

- KERUGIAN NILAI SEWA- BIAYA EKSTRA- PEMBATALAN KONTRAK SEWA- HILANGNYA MANFAAT BARANG

KONSEP MANAJEMEN RISIKO BISNIS

• PEMBABAKAN MANAJEMEN RISIKO• SADGROVE (1997), MENYATAKAN:• BABAK I : PERUSAHAAN BELUM BERUSAHA

UNTUK MEMPERKECIL RISIKO• BABAK II : PERUSAHAAN MEMPERLAKUKAN

RISIKO SECARA PROAKTIF• BABAK III : PERUSAHAAN MELAKUKAN

PENILAIAN TERHADAP RISIKO.

LANGKAH-LANGKAH MANAJEMEN RISIKO

PENENTUAN DAN PENAKSIRAN RISIKO

A. RISIKO STRATEGIS DAN RISIKO OPERASIONAL

• RISIKO STATEGIS: PENGELUARAN YG MENGHARUSKAN PERSH UNTUK BERFIKIR PADA SKALA STRATEGIS (TINGKAT PIMPINAN). MIS: KEPTSN PEMERINTAH TTG UU BARU, PELANGGAN, PERUBAHAN DALAM PERSAINGAN.

• RISIKO OPERASIONAL: KETERLIBATAN PIMPINAN SEKALGUS BAWAHAN. MIS: PEMASOK, PRODUKSI, DISTRIBUSI.

B. TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO TEORI SMOKING GUN

RISIKO PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMENA. PENGERTIAN : HASIL PROSES PEMIKIRAN YANG BERUPA PEMILIHAN SATU DARI BEBERAPA ALTERNATIF YANG DAPAT DIPAKAI UNTUK MEMECAHKAN MASALAH YANG DIHADAPI

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN :1. KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL2. KETERSEDIAAN INFORMASI3. KETRAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

C. TIPE PENGAMBILAN KEPUTUSAN : 1. KETERGANTUNGAN2. EKSPLOITATIF3. TABUNGAN4. PEMASARAN5. PRODUKTIF

D. JENIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN :1. TERSTRUKTUR2. TIDAK TERSTRUKTUR

E. PEDOMAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN :

1. MENGETAHUI MASALAH2. MENGETAHUI RISIKO3. MENGETAHUI RUMUSAN MASALAH4. MENGETAHUI PEMAKAIAN METODE5. MENGETAHUI MANFAAT6. MEMILIKI KEYAKINAN TINGGI7. MENILAI HASIL KEPUTUSAN

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO:

PENDEKATAN NONFINANSIAL

RISIKO SUMBER DAYA MANUSIA

A. 5 HAL UTAMA DALAM RISIKO SDM :1. BAGAIMANA MEMPERKUAT TOP MANAJEMEN2. BAGAIMANA MENGHINDARI KETIDAKPUASAN

PEKERJA3. BAGAIMANA MENGELOLA HUBUNGAN INDUSTRI4. BAGAIMANA MEMINIMALKAN RISIKO STRES DAN KESEHATAN BURUK5. BAGAIMANA MENGHARGAI PERATURAN PERUSAHAAN

B. PERUSAHAAN YANG BERADA PADA RISIKO TINGGI : 1. MEMILIKI MANAJER ESEKUTIF YG KURANG MEMILIKI SENCE OF LEADERSHIP, LEMAH BERFIKIR, BERTINDAK FOCUS

2. MEMILIKI MANAJER EKSEKUTIF YANG SULIT DIKENDALIKAN DEWAN KOMISARIS 3. MEMILIKI DIREKTUR KEUANGAN YANG LEMAH 4. KETIDAKMAMPUAN MANAJEMEN UNTUK MEMJAWAB PERUBAHAN

LINGKUNGAN DENGAN CEPAT DAN TEPAT 6. STRUKTUR ORGANISASI YANG TIDAK EFEKTIF

C. SUKSESID. RISIKOM PEKERJA SENIOR/INTIE. MENANGANI KARYAWANF. PENCARIAN TENAGA KERJA YANG EFEKTIF :

1. MENYIAPKAN JOB SPECIFICATION 2. MEMBUAT PERSONAL SPECIFICATION 3. MELALUI IKLAN 4. MELATIH MANAJER UNTUK MENJADI PEWAWANCARA 5. MEMANTAU RIWAYAT HIDUP DAN MENDAPATKAN REFERENSI

G. HUBUNGAN INDUSTRI DAN PERSELISIHANH. STRES DAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BURUK I. ETIKAJ. BERURUSAN DENGAN PESAING YANG TIDAK BERETIKA

RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PENYEBAB:• MESIN-MESIN YG BEBAHAYA• BAHAYA-BAHAYA LISTRIK• BAHAN-BAHAN YG MENYEBABKAN PARU-PARU, MATA DAN

KULIT• TERBATASNYA TEMPAT KERJA• LUKA-LUKA FISIK DAN STRESS• TERPELESET, SERSANDUNG, JATUH DAN TERTIMPA BARANG• LUKA-LUKA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN

• BIAYA KECELAKAAN SURVEI DARI HEALTH AND SAFETY EXECUTION (HSE):SURVEI DARI HEALTH

AND SAFETY EXECUTION (HSE): 15 MILYART FOUNTERLNG/TH BIAYA YG DIKELUARKAN PERSH TRANSPORTASI 37% DARI KEUNTUNGAN, PELELANGAN MINYAK 14% DARI HASIL,PRODUKSINYA, PERUSAHAAN KONTRUKSI 8% DARI HARGA LELANG PROYEKNYA.

MENGATUR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA.

KEUNTUNGANNYA:£ MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA DAN MENURUNKAN TINGKAT TURN-

OVER£ MENINGKATKAN KEDUDUKAN DI MASYARAKAT£ KONDISI PEKERJAAN YANG LEBIH BAIK£ MENGURANGI KEBIASAAN BOLOS KERJA£ MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS

KERUGIAN:• ADANYA KARYAWAN YANG TERLUKA ATAU MATI• ADANYA MESIN-MESIN YANG RUSAK• ADANYA PENGURANGAN HASIL PRODUKSI• ADANYA HUBUNGAN INDUSTRI YANG LEMAH

RISIKO KEJAHATAN• KEAMANAN GEDUNG DAN BARANG-BARANG• PENCURIAN DATA DAN INFORMASI.

MANAJEMEN HARUS PROAKTIF :

• MENYESUAIKAN KEAMANAN TERHADAP ANCAMAN• ANCAMAN ALAM DALAM GEDUNG• PERISTIWA DI TEMPAT UMUM• KEAMANAN BARANG-BARANG ECERAN• PERCURIAN BARANG DI TOKO OLEH PUBLIK• PERAMPOKAN PERUSAKAN DAN PENGHANCURAN• KEAMANAN TERHADAP DOKUMEN DAN INFORMASI• PERLINDUNGAN TERHADAP INTELECTUAL PROPERTY • KEAMANAN INTERNASIONAL

RISIKO KECURANGANTIPE KECURANGAN:• BLUE COLOR WORKERS • CLERICAL WORKERS• WHITE COLOR WORKERSBAGAIMANA KECURANGAN TERJADI:• MOTIF• OBYEK PENILAIAN BERNILAI TINGGI• KESEMPATAN• KESENJANGAN PENGENDALIAN INDIKATOR KECURANGAN:• JUMLAH BARANG SECARA FISIK DI DALAM DEGUNG MEMPERLIHATKAN JUMLAH YANG

BERKURANG JIKA DIBANDINGKAN DENGAN YANG ADA DI CATATAN• ADA KARYAAN KAYA MENDADAK• KARYAWAN YANG JARANG LIBUR• BUKTI-BUKTI YANG MELIBATKAN PEMASOK• BUKTI-BUKTI MELIBATKAN KONSUMEN

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO:

PENDEKATAN FINANSIAL

KEUANGAN PERUSAHAANYANG AMAN

RISIKO KEUANGAN PERUSAHAA MENCAKUP:• BIAYA PRODUKSI YANG BERLEBIHAN• ONGKOS PERUSAHAAN• HARGA YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN• UTANG• BARANG YANG BERPAJAK TINGGI• SUKU BUNGA VALUTA ASING DAN RISIKO KOMODITAS

CARA MENANGGULANGI:

1. MENGURANGI BIATA PRODUKSI2. OVERHEADS YANG TINGGI:

• PEKERJAAN DI RUMAH• PERALATAN• PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN BARANG JADI• GAJI• BIAYA PENDUKUNG PENJUALAN• TRANSPORTASI DAN BIAYA PENGIRIMAN• BIAYA PROMOSI• KOMPUTER• MEMPERKECIL PEMBOROSAN.

3. HARGA YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN4. UTANG5. PINJAMAN YANG BERLEBIHAN6. MENJUAL SEBAGIAN PERUSAHAAN7. INVESTASI LUAR NEGERI8. RISIKO KEUANGAN INTERNASIONAL9. HARGA KOMODITAS10. MANAJEMEN KEUANGAN11. LAPORAN RISIKO PADA LAPORAN KEUANGAN

JENIS-JENIS RISIKO FINANSIAL

• RISIKO VALUTA ASING• RISIKO INVESTASI DI PERUSAHAAN DAN DI PASAR

MODAL• RISIKO INVESTASI DI REKSA DANA• RISIKO LEASING• RISIKO PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI• PERASURANSIAN• RISIKO PRODUKSI/OPERASI• RISIKO KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

ASURANSI

ASPEK:1. PERJANJIAN DUA PIHAK: TERTANGGUNG DAN PENANGGUNG2. PENANGGUNG MENJAMIN PIHAK TERTANGGUNG3. TERTANGGUNG MEMBAYAR PREMI

MACAM-MACAM USAHA ASURANSI:1. SIFAT• ASURANSI SOSIAL/WAJIB• ASURANSI SUKARELA2. OBYEKNYA:• ASURANSI OANG• ASURANSI UMUM/KERUGIAN

PERBEDAAN

ASURANSI JIWA

1. OBYEK: JIWA2. RISIKO: PASTI DAN TIDAK

PASTI3. SEKALI DAN DIBAYAR

SATU KALI4. UNSUR: TABUNGAN DAN

PROTEKSI5. KONTRAK JANGKA

PANJANG6. PASAL 253 KUHD TIDAK

BERLAKU

ASURANSI KERUGIAN

1. HARTA BENDA2. DAPAT/TIDAK TERJADI3. BERKALI-KALI4. PROTEKSI5. PER PERIODIK6. BERLAKU

PASAL 253: AZAS PENGANIAN KERUGIAN YANG SEIMBANG

JENIS MENURUT BIDANG YANG DIPELAJARI:1. ASURANSI JIWA2. ASURANSI KECELAKAAN3. ASURANSI SOSIAL4. ASURANSI SOSIAL TENAGA KERJA5. ASURANSI KESEHATAN6. ASURANSI KECELAKAAN PENUMPANG7. ASURANSI KEBAKARAN8. ASURANSI KREDIT9. ASURANSI REKAYASA10. ASURANSI PERUSAHAAN11. ASURANSI TANGGUNG GUGAT12. ASURANSI TRANSPORTASI