mar oapr omei ojun oju/ ags osep ookt onov odes...
Post on 23-Mar-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
o Se/asa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat14 15 1629 30 31
456 720 21 22
823
9 10 1124 25 26
o Sabtu o Minggu12 13
27 28
OJun ONov ODesOJu/ 0 Ags• Mar OApr OMei OSep OOkt
Jaksa DibacokPukul 09.00 WIB: Pelaku
dalang ke PN Tipikor dan
membagikan selebaran
yang isinya menghujat koruptor.
• Pengadilan Negeri Bandung HebohMARTADINATA, (GM).-Terdakwa Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong nonaktif,Sistoyo, dibacok pria berinisial Deddy Sugarda (44). Peristiwa ituteIjadi Rabu (29/2) sekitar pukul ro.ro wm, usai menjalanisidang di Pengadilan Negeri (PN) BandunJln. L.L.R.E. Martadinata.
Pukul1 0.00 WIB:Sidang selesai.Sisloyo menjumpaiwartawan di luarruangan memberikaketerangan.
Agenda sidangberupa pemba-caan nota ke-
beratan atau eksepsi daripihak penasihat hukumterdakwa. Sistoyo men-jalani sidang atas dugaan suapsenilai Rp 100 juta untukperkara yang ditanganinyadi Kejari Cibinong.Pantauan "GM" di tem~t
kejadian perkara (TKP), peri-stiwa yang menghebohkanitu terjadi saat Sistoyomenjawab pertanyaanpara wartawan sambilberjalan keluar ruangan sidang uta-ma di Lt. 2 PN Bandung. Di tengahkerumunan wartawan, tiba-tiba se-orang pria berbaju safari abu-abumenerobos.
V'Sesaat kemudian, pria yang ke-mudian diketahui bernama Deddy
PriaPendiam ItuInginBacok
Cirus
Pukul1 0.20 WIB:
Jaksa Sistoyo dilarikan
ke RS Halmahera untukmenjalani perawatan akibat
luka bacok dan mendapat
tUJuhjahitan.
PukuI10.10WIB:
Pelaku meneroboskerumunan wartawan
dan Iangsung
embacok kepala
Sistoyo.
Bersambung ke hlm, 19klm. 1
Dark JusticeMulai Terjadi
IMAM CAHYADIIGM
JAKSA Sistoyo dari KejariCibinong yang menjaditerdakwa kasus suap,mendapat perawatan
medis di RS HalmaheraBandung, Rabu (29/2).Sistoyo menderita luka
sobek di keningnyasetelah dibacok Deddy
usai sidang eksepsidiPengadilan
TipikorBandung,tu Jln.-L.L.R.E. Martadinataz
Bandung .
PAKARkriminolog dari Uni-versitas Padjadjaran (Unpad),YesmilAnwar menilai pembaco-kan yang dilakukan Deddy ter-hadap Jaksa Sistoyomerupakanfenomena darkjustice (peradi-lan gelap). Ini artinya, orang su-dah tidak percaya lagipada pene-
.Bersambung ke hIm. io klm.a Yesmil Anwar
PukuI10.12W1B:PetugasKPK
dan anggota Brimobmeringkus pelaku yang
kemudian dibawa~- ••• ,..t-"'7ke MapoIrestabes
Bandung.
SOSOK pria paruhbayainisebenarnyatidak tertarik denganpolitik atau kasus-ka-sus korupsi, sekadar
menjadikannya topik perbincangan sekali-pun. Di mata saudaranya, iajuga cende-rung pendiam dan sesekali saja heureuy.Itulah Deddy Sugarda (44), warga Jln.
Hantap iaya RT 08/RW 14, Kel. BabakanSurabaya, Kec. Kiaracondong, Bandung,yang Rabu (29/2) kemarin membuat hebohPengadilan Negeri Bandung, Jln. L.L.R.EMartadinata.
Bersambung ke hIm. 19klm. 1
Kllping Humas Onpad 20130
JaksaSambungan dari hlm, 1klm. 2
Sugarda itu mengeluarkan golokdan membacok dahi Sistoyo den-gait tangan kanannya sambil ber-teriak, "Pengkhianat kamu!"-"'~Mau apa kamu? Mau apa ka-mn?" teriak seorang keamanan Ko-misi Pemberantasan Korupsi (KPK)sambil menodongkan pistol ke arahpelaku.llaat petugas menyergapnya, pela-kti melemparkan golok ke lantai."ApaPak? Apa? Silahkan saja!" ujar-nya sambil mengangkat kedua tan-gannya tanda menyerah.- -Petugas keamanan KPKlangsungrilenangkap dan menyerahkanpeiaku pada polisi yang sedang ber-jaga-jaga. Pelaku dibawa ke Pol-restabes Bandung dengan meng-gnnakan mobil polisi pariwisata.Sementara Sistoyo yang saat itu
m~ngenakan batik cokelat dan ce-lana hitam, hanya tertunduk lemas.Luka melintang di dahinya sepan-j:thg 5-7 cm dan darah terus mengu-cpr hingga menetes ke lantai.•j $istoyo dibawa penasihat hukum-ilia ke RS Halmahera Bandungmenggunakan mobil tahanan ke-jlD.<saan.Di saat yang sama para pe-na;,ihat hukum Sistoyo berteriak-t~iak mengecam pengamanan PN
Bandung dan kejaksaan yang lemah dang SriWahyu Utami mengatakan,sambil membawa Sistoyo ke mobil Deddy tercatat sebagai warga Jln.tahanan kejaksaan. Hantap RTo8/RW 14, Kel.BabakanCeceran darah terlihat dari Lt. 2 Surabaya, Kec. Kiaracondong. la
sampai halaman parkir PN Ban- aktivis LSM yang fokus pada kin-dung. "Siapa orang itu? Tangkap! erja aparatur negara.Tangkapl Bagaimana ini dengan Saat ditanya wartawan apakahpengamanan pengadilan? Sampai pengamanan terhadap Sistoyo su-bisa ada kejadian seperti ini. Saya dah sesuai standar operasionalakan pidanakan kejadian ini!" teri- prosedur (SOP), Endang menjawab,ak seorang perempuan yang men- pengamanan polisi sudah sesuaijadi salah satu anggota tim penasi- SOP. Buktinya sidang berjalanhathukum Sistoyo. aman dan tertib.
Pengamanan sesuai SOP "Karni sudah melakukan penga-Kapolrestabes Bandung, Kombes manan saat sidang berjalan, Tetapi
Pol. Abdul Rakhman Baso melalui saat persidangan selesai dan ter-Kasat Rekrim AKBP Wijonarko dakwa keluar ruangan sidang, ter-mengatakan, pihaknya menerap- dakwa diwawancarai beberapakan pasal gsi KUHPidana tentang wartawan. Dan tiba-tiba dari be-penganiayaan terhadap terdakwa. lakang wartawan, pelaku memba-"Maksimal hukuman penjara 5 cok Sistoyo," paparnya.
tahun," katanya. Di tempat yang sama, petugas pe-Saat diperiksa Deddy mengaku rawatan tahanan dari KPK,Romam
aksinya itu telah direncanakan dua Asrofi terlihat datang untuk rnem-minggu sebelumnya. Selain melaku- buat laporan. la pun menceritakankan pemeriksaan, polisi pun meng- kronologi kejadian tersebut.geladah rumah tersangka dan me- "Saya melaporkan ini agar dapatngamankan sejumlah barang bukti. ditindaklanjuti. Saya mewakili KPK"Barang bukti yang kami sita be- dan jaksa," jelasnya.
berapa senjata tajam, daftar pengu- Saat kejadian, Romam berada dirus Mapan (Masyarakat Pemerhati . samping kiri Sistoyo. Selain itu, tigaAparatur Negara), dan selebaran orang polisijuga mengapit Sistoyo.yang ditulis tangan sendiri," kata- "Dia datang dari mana, saya enggaknya. tahu. Tetapi kayaknya dari arahSementara itu, Kasubag Humas kanan. Dia orang mana? Sayajuga
Polrestabes Bandung, Kompol En- tidak tahu," ujarnya.
DiperketatBuntut dari insiden pembacokan
Jaksa Sistoyo, keamanan di areaPengadilan Tipikor Bandung akandiperketat. Terlebih saat sidang Jak-sa Sistoyo yang merupakan terdak-wa kasus suap.Hal itu dikatakan Ketua PN Ban-
dung, Joko Siswanto usai menjen-guk Jaksa Sistoyo di RSHalmahera."Saya akan koordinasi dengan PakKapolrestabes (Bandung) untukmemperketat pengamanan," kataJoko.la akan melayangkan per-
mintaan soal keinginan memper-ketat pengamanan di PN Bandungsetiap ada sidang. "Hari ini kitabikin surat tertulisnya ke kapol-restabes," ujarnya.Soal insiden pembacokan, Joko
mengaku prihatin. Apalagi, itumerupakan kasus pertama yang ter-jadi di PN Bandung.Disinggung soal pengamanan
yang akan diperketat, Joko menye-but semuanya akan diperketat."Pengamanan yang diperketatkhususnya (untuk sidang) yang ini,umumnya yang lain juga akandiperketat," tandas Joko.Sebelumnya, Joko mengaku ke-
colongan atas adanya insiden pem-bacokan Jaksa Sistoyo meski penga-manan yang dilakukan dinilai su-dah cukup. (aditjB.115)**
Dark:~Sambungan dari hlm, 1klm. 2gakan hukum. Sehingga mereka punmencari keadilan dengan caranyamasing-masing atau dengan tindakanpremanisme.~.'anibisa dibilang neopremanisme.Kalau dulu berkaitan dengan kega-gahan, sekarang dengan masalahekonomi, kekuasaan, dan keti-dakadilan," ujar Yesrnil saat di-hubungi "GM"Rabu (29/2).Pencarian keadilan dengan cara
premanisme, kata Yesmil, akan sa-ngat terlihat di pengadilan. Karenapeagadilan merupakan tempat ma-syarakat mencari keadilan.
"Keadilan yang paling dirasakanorang itu di pengadilan. Maka akanbanyak terjadi kejadian seperti ini dipengadilan," ungkapnya.Namun di luarpengadilan pun, lan-
jut Yesmil, bisa saja terjadi aksi pre-manisme akibat ketidakpuasan ter-hadap penegakan hukum. Bukanhanya karena orang yang diadili itumelakukan tindakan korupsi danlainnya, tapi juga sanksi yangdiberikan pada mereka tak sesuai apayang diharapkan masyarakat."Seperti koruptor yang dihukum
ringan, sehingga orang membuatsanksi dengan ukuran sendiri. Itudisebabkan karena penegak hukumtidak peka terhadap rasa kepuasanhukum," terangnya.
Kejadian pembacokan yang di-lakukan Deddy, tambah Yesmil, bisakembali terjadi dengan kualitas yanglebih tinggi selama masih ada rasaketidakpuasan terhadap penegakanhukum."Seperti halnya pelemparan sendal
dalam sidang, dan kini pembacokan.Kemungkinan adanya Deddy-Ded-dy lain akan kembali muncul denganintesitas lebih tinggi, " terangnya.Namun di titik tertentu, kata Yes-
mil, bisa saja kejadian pembacokanterhadap Jaksa Sistoyomenjadi shocktherapy dan malahan bisa menjadirefleksi bagi penegakan hukum."Sampai titik tertentu bisa jadi
shock therapy bagi penegakhukum.Tapi yang sangat tidak diharapkan
itu kalau bebal, karena enggak akanada efeknya (terhadap penegakanhukum, red)," tukas Yesmil.Dengan adanya kejadian ini,Yesmil
mengharapkan penegakan hukumkembali pada tujuan utama, yaknimemberikan kepastian hukum yangmemiliki rasa keadilan. Itu bisa di-lakukan dengan adanya aturan, pene-gakhukumyang baik, sarana, dan ke-sadaran masyarakat akanhukum danitu harus diketengahkan secara si-multan. "Ada kalimat, kalau hakimnya balk
dan hukumjelek maka penegakanhukumnya akan baik. Tapi kalau ha-kimnyajelek, meski hukumnya bagustetap saja penegakan hukumnya akanjelek," kata Yesmil. (yenij"GM")**
top related