mekanisme kerja divisi kreatif di event organizer …...sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan...
Post on 19-Mar-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
MEKANISME KERJA DIVISI KREATIF
DI EVENT ORGANIZER
”CV. FRONT LINE INDONESIA”
SURAKARTA
Tugas Akhir
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Jurusan Advertising
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
AGUSTINUS SIGIT PRASETYO
NIM D1308008
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Sukses adalah sebuah perjalanan bukan tujuan akhir.
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Tak ada yang jatuh dari langit dengan cuma-cuma,
semua dengan USAHA dan DOA.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk :
Ayah dan ibu yang telah mencurahkan kasih sayang,
dukungan dan doanya.
Kakakku Miko dan adikku Tika.
Semua teman-teman FISIP UNS, terutama D3
Advertising B angkatan 2008, terimakasih atas
kerjasama dan pertemanannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah
mengkaruniakan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir yang berjudul “Mekanisme Kerja Devisi Kreatif” dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Adapun maksud penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat dalam meraih gelar Ahli Madya ( AMd ) pada Fakultas Ilmu Sosial
dan ilmu Politik, Jurusan Advertising, Program Studi D III Komunikasi Terapan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan tugas akhir ini juga tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Mahfud Anshori, S.SOS, selaku Dosen Pembimbing Akademik
serta Dosen Pembimbing dalam KKM yang telah banyak membantu
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Bapak Drs. A. Eko Setyanto, M.Si, selaku Ketua Program D III yang
telah berkenan mengarahkan dan membantu sehingga penulis dapat
melaksanakan proses KKM.
3. Bapak Totok Setyosabdono, SE, selaku Pimpinan CV. Frontline
Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan di perusahaan tersebut.
4. Seluruh karyawan CV. Frontline Indonesia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
5. Ayah dan ibu, saudara-saudaraku, sahabat seperjuangan D III
Advertising 2008, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu, yang telah menbantu dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan waktu, kemampuan dan pengetahuan
dari penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Surakarta, Mei 2010
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
MOTTO ........................................................................................................ iv
PERSEMBAHAN ......................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang Permasalahan ............................................... 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media ................................................... 2
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ........... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5
A. Periklanan .............................................................................. 5
Jenis – Jenis Iklan ................................................................. 6
1. Iklan Konsumen ........................................................... 6
2. Iklan Bisnis .................................................................... 6
3. Iklan Perdagangan ......................................................... 6
4. Iklan Eceran .................................................................. 7
5. Iklan Bersama ................................................................ 7
6. Iklan Keuangan ............................................................. 7
7. Iklan Rekruitmen ........................................................... 7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
B. Event Organizer ( EO ) .......................................................... 8
1. Sekilas Tentang Event Organizer ..................................... 8
2. Proses Mengadakan Event ............................................... 12
C. Creatif Design ....................................................................... 16
D. Langkah Pembuatan Desain pada suatu Event ..................... 20
BAB III DESKRIPSI INSTANSI CV. FRONT LINE INDONESIA ...... 22
A. Company Profile ................................................................... 22
B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line Indonesia ....................... 23
C. Makna Logo CV. Front Line Indonesia ............................... 25
D. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia .............................. 26
E. Jenis Pilihan Sarana Promosi ................................................ 26
F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan ......................................... 27
1. Jasa Layanan Periklanan .................................................... 27
1.1. Media Elektronik ......................................................... 27
1.2. Media Cetak ............................................................... 27
1.3. Media Outdoor ............................................................ 27
2. Jasa Layanan Marketing dan Sales Promotion .................. 27
2.1. Jasa desain dan Produksi ............................................ 27
2.2. Direct Marketing ........................................................ 27
2.3. Brand Activity ............................................................ 27
G. Track Record Aktivitas ......................................................... 28
H. Pembagian Kerja dan Struktur Organisasi ........................... 34
I. Klien – klien CV. Front Line Indonesia ................................ 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ......................... 36
A. Kegiatan Kuliah Kerja Media .............................................. 36
B. Skema Sistem Kerja Divisi Kreatif CV. Front Line
Indonesia .............................................................................. 44
BAB V PENUTUP .................................................................................. 46
A. Kesimpulan ............................................................................ 46
B. Saran ...................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Pesatnya perkembangan di dunia bisnis saat ini membuat semua pelaku
usaha saling bersaing secara ketat satu sama lain. Hal tersebut dikarenakan begitu
banyaknya para pelaku usaha yang ada,yang secara tidak langsung juga akan
menambah banyak jenis produk-produk baru yang mereka produksi, sehingga tak
terhindarkan lagi terjadinya persaingan yang ketat diantara pelaku usaha tersebut
yang tujuan pokoknya yaitu menginginkan produknya menduduki posisi utama di
pasaran. Jika terdapat banyak barang yang sejenis dan fungsinya pun hampir
sama, maka masyarakat pun akan dihadapkan pada berbagai macam pilihan
produk untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Namun pada dasarnya terdapat
keunggulan dan kelemahan di masing-masing produk tersebut, maka masyarakat
akan lebih memilih produk yang sesuai dengan apa yang mereka harapkan,
dengan arti lain masyarakat akan lebih selektif dalam pemilihan produk yang akan
mereka konsumsi atau pergunakan.
Kondisi yang seperti ini membuat pera pelaku usaha atau pengelola bisnis
untuk lebih berhati-hati dalam menentukan langkah dan harus bisa memahami
produk mereka sendiri serta mampu melihat peluang dan celah dari peluang pasar
yang ada. Diharapkan mereka mampu memanfaatkan peluang tersebut untuk
menjadikan produknya agar mampu menguasai pasaran. Dan untuk
mempertahankan posisinya di pasaran, maka pengelola usaha haruslah dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
menguasai dan memahami para pesaingnya. Dengan ide-ide yang kreatif dan
inovatif sebagai strategi kreatifnya maka produk tersebut mampu bertahan dan
mampu bersaing di pasaran.
Maka dari itu, selain keunggulan suatu produk, strategi kreatif sangatlah
penting untuk kelangsungan suatu produk di pasaran. Tak dipungkiri juga bahwa
para insan di dunia periklanan pun saling berusaha untuk bersaing kreatifitas
secara positif yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu karya yang terbaik
dan bermanfaat bagi para kliennya. Jika persaingan kreatifitas berlangsung terus
menerus maka bukan hal yang mustahil jika akan tercipta ide-ide baru dan inovasi
baru di dunia periklanan.
B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Dalam pelaksanaan KKM ( Kuliah Kerja Media ) ini, penulis memilih
bagian divisi kreatif sebagai fokus dari KKM dikarenakan penulis tertarik pada
kegiatan yang dikerjakan oleh bagian kreatif dan penulis juga ingin mempelajari
lebih jauh lagi apa saja yang dilakukan oleh divisi kreatif.
Pada bagian kreatif suatu biro iklan lebih mengarah pada strategi-strategi
promosi yang diwujudkan melalui event ( promo event ). Strategi promosi harus
dibuat semenarik mungkin dan segala persiapannya harus dipikirkan secara
matang. Hal yang harus diperhatikan dalam strategi promosi dimulai dari
penentuaan tema acara, pemilihan lokasi acara, pembuatan sarana promosi,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
pembuatan desain sarana pendukung event seperti : panggung, spanduk, selebaran,
poster display booth dan layout yang menarik serta tertata rapi. Sehingga dapat
menyajikan suatu acara yang menarik bagi khalayak dan mampu memberikan
suatu kesan terhadap audiens, serta mampu menumbuhkan minat para audiens
untuk mengkonsumsi produk atau jasa dari perusahaan yang telah
menyelenggarakan event tersebut.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media adalah sebagai berikut :
- Penulis ingin mengetahui tugas dan tanggung jawab divisi kreatif pada
proses pembuatan suatu event.
- Penulis ingin belajar bagaimana mekanisme kerja devisi kreatif di Event
Organizer.
- Penulis ingin menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat semasa
kuliah untuk diterapkan di dunia kerja.
- Sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar Ahli Madya ( AMd ) pada
Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik, Jurusan Advertising, Program Studi
D III Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media yang dilakukan oleh penulis adalah antara bulan
Maret sampai Mei 2011, KKM dilakukan secara individu oleh tiap mahasiswa
mulai dari pengajuan permohonan magang, waktu pelaksanaan magang hingga
konsentrasi yang dipilih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Penulis melaksanakan KKM selama 2 bulan antara bulan Maret sampai
Mei 2011. Adapun data mengenai perusahaan tempat KKM adalah sebagai
berikut :
Nama Perusahaan : CV. Front Line Indonesia
Alamat : Perum Gentan Wiyakta, Jl. Batara Wisnu E20 Gentan,
Solo, 57528 Indonesia
Telp : (0271) 7650099 / 7026211
Fax : (0271) 7650038
E-mail : frontline_indo@telkom.net
Bidang usaha : Event organizer & Brand activation
Waktu pelaksanaan : 30 Maret 2011 – 30 Mei 2011
Waktu kerja : Senin – Jumat
Konsentrasi : Bagian Kreatif
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan
Maraknya dunia periklanan di berbagai tempat, maka semakin ketat pula
persaingan di dunia periklanan. Periklanan sangatlah penting bagi suatu produk
atau jasa dalam menentukan posisinya di pasar. Namun perlu dipahami juga
bahwa periklanan merupakan media komunikasi yang memiliki fungsi untuk
menyampaikan pesan. Suatu iklan yang baik hendaknya mampu menyampaikan
pesan yang terkandung di dalamnya kepada khalayak. Dengan komunikasi yang
baik dan tepat maka akan memberikan dampak positif bagi suatu produk dan
perusahaan.
Ada pula beberapa pendapat mengenai definisi periklanan, antara lain :
1. Lwin dan Aitchhison, ( 1997: 3 ) mengatakan, iklan adalah kandungan
utama dari manajemen promosi yang menggunakan ruang media bayaran
untuk meyampaikan pesan.
2. Jefkins, ( 1995: 5 )mengutarakan, bahwa periklanan merupakan proses
penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang
diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk, barang
atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Jenis – Jenis Iklan
Iklan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis ( Jefkins 1995 : 39 – 55 )
yaitu :
1. Iklan Konsumen
Pada dasarnya terdapat dua macam barang yang umum dibeli oleh
masyarakat, barang konsumen ( consumer good ) – seperti bahan
makanan, shampo, sabun, dsb. Serta barrang tahan lama ( durable good ),
misalnya bangunan ( tempat tinggal ), mobil, perhiasan dsb.
2. Iklan Bisnis
Mempromosikan barang – barang dan jasa non-konsumen. Artinya,
baik pemasang maupun sasaran iklan sama – sama perusahaan. Produk
yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi
unsure produksi.
3. Iklan Perdagangan
Iklan perdagangan secara khusus ditujukan kepada kalangan
distributor, pedagang – pedagang kulakan besar, para agen,
eksportir/importer, dan para pedagan besar dan kecil. Sedangkan barang –
barang yang diiklankan adalah barang untuk dijual kembali.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
4. Iklan Eceran
Iklan – iklan yang dilancarkan oleh pasar swalayanatau toko – toko
serba berukuran besar. Iklan ini dibuat dan disebarluaskan oleh pihak
pemasok atau perusahaan / pabrik pembuat produk, iklan itu biasanya
ditempatkan di semua lokasi ( toko, gerai penjualan ) yang menjual produk
tadi kepada para konsumen.
5. Iklan Bersama
Istilah iklan bersama atau kerjasama iklan di sini khusus mangacu
pada iklan eceran, mengingat masih ada dua lagi bentuk kerjasama iklan.
Sebagai contoh : promosi bersama antara iklan roti dan mentega.
6. Iklan Keuangan
Ilan keuangan meliputi iklan – iklan untuk bank, jasa tabungan,
asuransi, dan investasi.
7. Iklan Rekruitmen
Iklan jenis ini bertujuan untuk merekrut calon pegawai ( seperti
anggota polisi, angkatan bersenjata, perusahaan swasta, dan badan – badan
umum lainnya ). Bentuknya antara lain iklan kolom yang menjanjikan
kerahasiaan pelamar atau iklan selebaran biasa. Media lainnya seperti
radio dan televisi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Untuk membuat produk lebih dikenal oleh khalayak umum, maka
perusahaan biasanya melakukan promosi di berbagai media, seperti halnya
media cetak maupun media elektronik. Selain itu perusahaan terkadang
juga menyewa jasa event organizer dalam menangani promosi penjualan
suatu produk yang sering diwujudkan dalan bentuk event dan Brand
acrivation.
B. Event Organizer ( EO )
1. Sekilas Tentang Event Organizer ( EO )
Bersama dengan maraknya Event Organizer ( EO ) di berbagai daerah,
secara alami terjadi sekmentasi EO. Adapula EO yang memberikan jasa vendor
kepada suatu perusahaan, ada yang mengkhususkan diri pada acara anak-anak,
ada yang menjadi spesialis dalam acara pernikahan atau kegiatan korporasi.
Namun apa sebenarnya Event Organizer atau yang sering disebut dengan EO itu?
Event Organizer ( EO ) adalah sebuah jasa yang bertujuan mempermudah orang
untuk menyelenggarakan sebuah acara yang terorganisir dengan baik dan lancar,
tetapi bukan hanya itu, EO juga sebagai brand activation. Maksudnya, biro jasa
EO ini juga terjun langsung untuk mengetahui bagaimana caranya untuk
mempermudah audience mengenal secara langsung dan membeli produk atau jasa
secara langsung sehingga khalayak mampu mengenal suatu brand. Tetapi
nyatanya banyak yang hanya ikut-ikutan karena usaha tersebut pada saat ini
memberikan keuntungan yang besar. ( Hahn,1999:219 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Menurut Suseno, ( 2005: 13-14 ) sebenarnya lingkup kerja daripada Event
Organizer itu sendiri sangat luas, Event Organizer merupakan sekelompok orang
yang terbagi dalam setiap tim pelaksana, tim kerja, tim produksi dan tim
manajemen yang bekerja khusus untuk melaksanakan deskripsi atau sebuah
program acara dari awal acara sampai terwujudnya satu titik penyelesaian yang
maksimal dari program acara tersebut. Di dalam pelaksanaan sebuah program
acara, EO memiliki letak dan posisi kerja yang sangat vital, karena di sini lingkup
kerja EO menyangkut tanggungjawab kesuksesan pada saat berlangsungnya suatu
acara dari awal sampai akhir. EO sendiri berada di tengah-tengah acara untuk
mengkoordinir serta mengawasi jalannya acara, selain itu EO juga didampingi
berbagai pihak pendukung, antara lain :
1. Sponsorship/ Penyandang dana
Pihak ini biasanya ditempati oleh perusahaan atau instansi yang
memberikan dana untuk kelangsungan suatu program acara, terkadang
biasa sponsor utama atau sponsor tunggal.
2. Penampil/ Bintang tamu
Pada umumnya pihak ini menjadi pusat perhatian atau daya tarik
dari program acara tersebut.
3. Penonton/ Audience
Pihak ini merupakan pihak ketiga dan juga menjadi satu tolok ukur
keberhasilan maupun kesuksesan suatu event, dilihat dari banyak atau
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
sedikitnya factor kedatangan penonton/ audience ini akan menjadi titik
yang sangat penting.
4. Pengamat
Pihak keempat ini biasanya ada pada posisi kalangan pers, bisa
juga masyarakat setempat. Karena tanpa kita sadari pihak keempat ini bisa
menjadi humas atau public relation.
Event Organizer pada dasarnya memiliki hubungan yang sangat erat baik
dengan perusahaan produsen maupun dengan media. Produsen pasti
membutuhkan Event Organizer untuk memasarkan produknya melalui
penyelenggaraan suatu acara atau event, sama halnya dengan Event Organizer
pasti membutuhkan media sebagai sarana kampanye produk yang telah dibuatnya.
Pada umumnya Event Organizer hampir tidak ada bedanya dengan biro
jasa periklanan, untuk itu Event Organizer juga menggunakan sebuah konsep
pemasaran dalam membuat promosi, yaitu sebagai berikut ( Khasali, 1995: 13 ) :
1. What ( produk apa yang akan ditawarkan )
Dalam membuat promosi, sebuah biro Event Organizer harus menentukan apa
keunggulan dari produk yang akan ditawarkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
2. Who ( siapa sasaran promosi )
Selain menentukan apa yang akan diiklankan, perusahaan tersebut juga harus
menentukan sasaran dari pada promosi yang akan dilakukan, apakah anak-
anak, remaja ataukah orang dewasa.
3. Where ( pemilihan media )
Setelah menentukan kedua hal tersebut, perusahaan harus menentukan tempat
dan media apa yang tepat untuk melakukan yang dibuatnya.
4. When ( penjadwalan )
Hal ini menyangkut waktu dan pelaksanaan yang akan dipergunakan untuk
memasarkan produk tersebut atau pemilihan situasi dan kondisi yang tepat
untuk pelaksanaan promosi.
5. How ( strategi promosi )
Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk
membeli produk yang dipromosikan tersebut.
6. How much ( anggaran biaya )
Pertimbangan berapa banyak biaya yang akan dibutuhkan dalam pelaksanaan
kegiatan kampanye produk tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Event Organizer sebetulnya lebih condong ke strategi promosi,
dikarenakan dalam sebuah EO lebih memikirkan bagaimana cara agar produk
dari klien lebih cepat dikenal dan dijual langsung kepada khalayak tanpa ada
keraguan dari khalayak. Maka konsep tersebut merupakan konsep inti dari
Event Organizer.
Dalam sebuah Event Organizer hal yang paling penting adalah ide kreatif
dan cara penyampaian ide kepada klien juga tidak kalah pentingnya. Secara
umum, Event Organizer dibagi atas dua kelompok kebutuhan klien yaitu
( Suseno, 2005: 16 ) :
1. Klien yang membutuhkan Event Organizer acara ( meeting, insentif
convention, exhibition ).
2. Klien marketing communications ( khususnya below the line ).
2. Proses Mengadakan Event
Dalam mengadakan acara atau sebuah event terdapat beberapa tahapan.
Proses mengadakan event agar dapat berjalan lancar dan mencapai keberhasilan
antara lain ( Suseno,2005 : 29-33 ) :
1. Pertemuan antara Klien dan EO
Proses yang pertama ini bisa bermula dari sebuah perbincangan antara
perusahaan penyandang dana atau bisa disebut dengan sponsorship dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
biro jasa layanan ( EO ), atau bisa juga berawal dari sebuah tender promosi
dari sebuah perusahaan. Dalam pertemuan tersebut biasanya klien
mengutarakan keluhannya atau rencana yang ingin dilakukannya. Contoh :
klien tersebut ingin mempromosikan produk barunya atau ingin
membengun citra produknya lewat sebuah program acara.
2. Pengajuan proposal kepada klien
Menurut Suseno ( 2005, 18 ), proses pengajuan kepada klien adalah
setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien. EO
memulai pekerjaannya dan membuat proposal yang berisi tentang susunan
program acara yang akan diajukan kepada klien. Ada pula isi dari proposal
tersebut, antara lain :
a. Mencakup permasalah yang dihadapi
b. Memberikan solusi dan jawaban atas keluhan dari klien
c. Deskripsi program acara
d. Desai-desain promosi
e. Tujuan dan manfaat program acara
f. Estimasi dana yang diperdunakan dalan acara
g. Lampiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
3. Persetujuan dan perjanjian proposal
Setelah mengajukan proposal serta penjelasannya, EO menunggu ACC
atau persetujuan proposal yang telah diajukan kepada klien. Setelah
menerima keputusan sepakat dan menerima persetujuan proposal dari
klien, maka kedua belah pihak akan membuat kesepakatan atau perjanjian
guna kelangsungan acara.
4. Persiapan materi
Setelah pihak EO mendapatkan persetujuan, maka EO tersebut akan
melakukan persiapan yang matang dari segala bidang dan perlengkapan
yang dibutuhkan ( Suseno, 2005: 19 ) antara lain :
a. Properti
Mencakup segala barang yang dibutuhkan selama pelaksanaan
event. Contoh : tenda, transportasi dan biasanya EO juga
menyediakan Sales Promotion Girl ( SPG ) serta team work.
b. Perijinan
Mencakup tentang surat ijin pemakaian tempat yang digunakan,
biasanya langsung pada yang berwajib sesuai dengan tingatan
daerahnya. Jika perijinan tidak disetujui maka acara yang telah
dirancang juga tidak akan terlaksana, maka dari itu perijinan juga
memiliki andil yang penting.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
c. Entertainer
Merupakan salah satu strategi promosi yang di pergunakan dalam
suatu acara agar menjadi daya tarik yang diharapkan dapat
mendatangkan para audience dan konsumen. Entertainer ini
biasanya adalah artis lokal atau artis ibu kota serta MC ( Pembawa
Acara ).
d. Creative event
Merupakan sumber dan imajinasi dari creator, yang nantinya akan
diaplikasikan ke dalam pelaksanaan event. Kreatif tersebut
mencakup tentang ide dan gagasan dalam tata acara, tata
penggung, Rundown serta beberapa desain pendukung acara
seperti halnya Lay-out, Backdrop, Flyer, Baliho, X Banner,
Spanduk dan lain-lain sebagai publikasi, pemasaran serta promosi.
( Suseno, 2005 : 20 )
Setelah segala persiapan telah dilaksanakan dan telah siap dan matang,
pihak EO tinggal melaksanakan program-program acara tersebut dari awal hingga
akhir acara. Dalam pelaksanaan event ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
agar event dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan
serta mampu mencapai kesuksesan dan kepuasan semua pihak, antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
1. Cara kerja yang rapi dan baik
2. Komunikasi yang baik antar semua pihak
3. Scheadule yang tepat tanpa ada hambatan
4. Susunan program acara yang jelas, menarik serta penyampaian pesan dari
acara yang mudah dimengerti dan dipahami
5. Keamanan yang terkendali
6. Penonton yang responsive
C. Creative Design
Pengertian dari kreatif menurut bahasa adalah menciptakan sesuatu yang
baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menghasilkan sesuatu yang bersifat
kreatif pada akhirnya akan menghasilkan suatu karya yang memiliki ciri-ciri baru,
dan memiliki keunikan tersendiri, meskipun unsur-unsur dasarnya sudah ada
sebelumnya. Definisi yang lain adalah proses yang darinya terlahir produk baru
yang disenangi masyarakat atau diterima sebagai sesuatu yang bermanfaat
( Firman, 2005: 25 )
Dengan demikian pengertian kreatif adalah kemampuan berpikir untuk
mencapai produk yang beragam dan baru yang dapat dilaksanakan, baik dalam
bidang keilmuan, seni, sastra maupun lainnya, dari bidang kehidupan yang
banyak. Menciptakan suatu ide-ide atau gagasan untuk dapat menciptakan sesuatu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
yang menarik dan diperhatikan oleh khalayak merupakan tugas pokok yang harus
dilakukan oleh seorang kreator ( Firman, 2006 : 27 ).
Kreatifitas serta ide-ide tersebut merupakan sesuatu yang nantinya akan
mendukung keberhasilan brand activation, untuk menciptakan ingatan pada
konsumen. Seorang kreator juga dituntut untuk mampu menciptakan sebuah
desain yang memiliki karakteristik tersendiri dan kualitas yang bagus, karena dari
terciptanya sebuah ingatan pada diri konsumen maka dapat membangun loyalitas
konsumen tersebut.
Desain merupakan pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan
suatu kaidah tertentu sehingga tercipta suatu kesatuan karya seni yang memiliki
nilai dan kualitas tersendiri. Dan suatu proses pembentukan maupun perancangan
yang diawali dari pencarian ide, memilih serta menyusun dengan tujuan
menciptakan suatu tata susunan ( organisasi ) dari unsur desain ( garis, bidang,
warna, tekstur ) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang mengandung
kaidah,rasa serta nilai keindahan ( Hahn, 1999 : 185 ).
Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai
dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain secara
seimbang dan dirasa sudah cukup matang. Komponen proses desain antara lain
( Hahn, 1999 : 188 – 190 ) :
1. Ide
2. Fungsi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
3. Media ( alat dan bahan )
4. Metode
Setiap karya seni memiliki elemen-elemen desain visual, elemen-elemen
tersebut terdiri dari dua elemen, yaitu :
1. Elemen Visual Materi
a. Titik dan garis ( dot and line )
b. Bidang dan bentuk ( shape and form )
c. Nada dan warna ( tone and colour )
d. Jejak dan tekstur ( spot and teksture )
e. Ruang ( space )
2. Elemen Visual Variabel
a. Ukuran ( size )
b. Jumlah ( number )
c. Penempatan ( position )
d. Arah ( direction )
e. Jarak ( distance )
Selain elemen-elemen desain, seorang desainer grafis juga harus
mempertimbangkan kaidah-kaidah serta tata nilai desain guna menciptakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
sebuah karya yang memiliki nilai estetis. Adapun prinsip-prinsip serta nilai-nilai
tersebut meliputi ( Hahn, 1999 : 194- 195 ) :
1. Kesatuan ( Unity )
Suatu kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan
yang utuh dan tidak dapat dipisahkan lagi ke dalam suatu komponen
penyusun perwujudannya.
2. Keseimbangan ( Balance )
Suatu kualitas hubungan yang terjadi antara elemen desain yang
membangun keseimbangan kekuatan ( equilibrium ) dari kesan tarikan,
tolakan, gaya berat serta perhatian.
3. Keselarasan ( Harmony )
Suatu kualitas suatu hubungan yang terjadi antara yang membentuk sinergi
/ hubungan yang saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsur
yang membentuk keselarasan antara lain sebagai berikut :
a. Nada ( Tone )
Karakter elemen desain akan menimbulkan perbedaan tinggkat
kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut
haruslah terpadu dan selaras.
b. Irama ( Rhytm )
Keteraturan pengulangan elemen desain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
c. Pergerakan ( Movement )
Kesan gerak dari suatu gambar yang pada dasarnya statis akan
memberikan kesan hidup.
4. Penonjolan ( Emphasis )
Sebuah karya seni haruslah memiliki cirri khas tersendiri dan unik serta
dapat menjadi pusat perhatian.
5. Kesederhanaan ( Simplicity )
Suatu pertimbangan terhadap daya guna suatu elemen desain dalam
membangun nilai estetis, sehinggan tidak terkesan kacau.
6. Kejujuran ( Honesty )
Keaslian merupakan nilai utama dari sebuah karya seni. Jadi sebisa
mungkin ide yang ada tidak meniru dari pihak lain.
D. Langkah Pembuatan Desain pada suatu Event
Dalam pembuatan suatu desain pada suatu acara tidaklah segampang
kelihatannya. Pada Point B telah dijelaskan sekilas tentang Event Organizer.
Dalam langkah pembuatan desain suatu event yang diselenggarakan oleh sebuah
even organizer perlu diperhatikan siapa yang menyewa jasa dari event organizer
itu sendiri. Biasanya ada beberapa materi yang telah dipersiapkan oleh penyewa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
jasa atau sponsor tersebut, desain yang dibuat haruslah di buat sebagus mungkin
namun haruslah menggunakan meteri yang telah ditetapkan oleh sponsor.
Dan yang telah diterangkan dalam point C tentang Creative Design,
diharuskan para creator mampu mengolah data yang ada menjadi menarik serta
mengandung unsure – unsure desain yang baik dan kreatif. Jadi dalam hal ini
seorang kreator harus bisa membuat suatu desain yang menarik dan bagus namun
tidak boleh keluar dari batasan materi yang di berikan oleh sponsor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
CV. FRONT LINE INDONESIA
A. Company Profile
Nama Perusahaan : CV. FRONT LINE INDONESA
Alamat : Perum Gentan Wiyakta, JI. Batara Wisnu E-20,
Gentan Solo 57528 – Indonesia
Telp : ( 0271 ) 7650099 / 7026211
Fax : ( 0271 ) 7650038
E-mail : frontline_indo@telkom.net
Bidang usaha : Jasa Periklanan Dan Promosi Pemasaran
Jasa spesifik : Advertising, Media Burning, Direct Marketing dan
Sales Promotion, Event Organizer, Post Material
Branding.
Managing Director : Sunyoto Setyo Sabdono, SE
Account Executive : Lenny Kustiawati, Amd
Yande Ali Al Husein, SE
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Administrasi : Anjar Sari Dwi Ningrum
Creative Design : Mahfud Burhanuddin, Amd
Legal Event Support : Arif Rahman
Ari Yulianto
B. Sejarah Berdirinya CV. Front Line Indonesia
Berdiri pada tanggal 2 Agustus 2004. Berawal dari ketidakpuasan
individu karena bekerja di tempat orang, pendiri perusahaan mencoba
membuat perusahaan yang hampir sama dengan apa yang sudah ia kerjakan
sekarang.
Pendiri perusahaan membuat perusahaan yang sudah ditekuni dengan
nama "Permata Advertising" tetapi dari perusahaan yang baru tersebut ternyata
tidak maksimal karena perusahaan tersebut tidak dikerjakan secara serius baik
dalam bidang administrasi dan juga pemasaran dan sumber daya manusia yang
ada belum melengkapi/terdapat posisi-posisi penting yang kosong dalam
perusahaan.
Karena dalam perusahaan pertama tidak begitu leluasa untuk
dikembangkan kedepan maka pendiri berusaha mencari alternatif lain yaitu
bekerjasama dengan perusahaan advertising lain yang kelengkapan
administrasinya sudah memenuhi syarat yaitu bernama "SRINITRA". Mulai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
dari sini kita mencoba memasarkan kesemua perusahaan yang membutuhkan
jasa kita. Namun dari semua itu ternyata hasilnya juga belum maksimal,
akhirnya pimpinan perusahaan mencoba mencari rekanan yang bisa diajak
bergabung untuk membuat perusahaan yang lain.
Akhirnya pimpinan bertemu dengan Saudara Dony yang secara
langsung bisa masuk ke dalam pcrusahaan dan dengan berjalannya waktu kita
mulai mengerjakan promosi-promosi perusahaan lain seperti: Telkomsel,
Bentoel, Pilar. Tapi semuanya masih dalam tingkat yang kecil, pada suatu hari
pimpinan mendapat undangan Pinastika ke Jogja tahun 2004, dia bertemu
dengan saudara Nono. Dari pertemuan itu selanjutnya pimpinan dan Mas Nono
sering betemu seperti di acara-acara seminar. Dari seringnya pertemuan antara
pimpinan dan Mas Nono akhirnya sepakat untuk membuat perusahaan yang
bernama Plat Hitam yang dari semuanya mulai melengkapi administrasi,
struktur perusahaan, mulai dari Director Account Executive, Art Director
Financial.
Kemudian setelah berjalan 2 tahun berjalan nama Plat Hitam kurang
begitu dikenal oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan jasa Vendor.
Untuk itu pada Maret 2007 Bapak Sunyoto Setyo Sabdono, SE selaku
managing director merencanakan untuk mangganti nama CV-nya tersebut
menjadi “front line Indonesia”. Bukan hanya namanya saja yang diganti tetapi
beliau membenahi struktur organisasi yang lebih baik dari 2 tahun yang lalu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
C. Makna Logo CV. Fron Line Indonesia
Logo CV Front Line Indonesia diatas mempunyai makna yang menjadi
slogan perusahaan. Makna tersebut jika dijelaskan secara rinci yaitu:
1. Kata “Front” berarti utama atau bisa dikatakan mengutamakan, dan pada
kata tersebut diberi warna merah memberikan sebuah makna keberanian.
2. Kata “Line” berarti garis (perjalanan), dan diberi warna hitam
memberikan sebuah makna abadi atau secara terus menerus.
3. Kata “Indonesia “ merupakan Negara tempat berdirinya perusahaan
4. Warna hitam dan putih yang mengelilingi tulisan tersebut mengartikan
bahwa suatu ketegasan dalam hal kedisiplinan.
5. Kata “EVENT & BRAND ACTIVATION” berarti bahwa perusahaan
berjalan dibidang Event Organizer dan Brand Activation.
Dari makna-makna diatas dapat ditarik kesimpulannya yaitu bahwa
FRONT LINE INDONESIA adalah suatu biro jasa yang menyediakan jasa
Event Organizer dan Brand Activation. Sebuah perusahaan yang
mengutamakan keberanian dalam memberikan jasa dengan jalan (promosi)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
yang lebih kreatif secara terus menerus kepada klien-klien di Indonesia secara
disiplin (tepat waktu) dan terorganisir.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
D. Visi dan Misi CV. Front Line Indonesia
Visi : Memberikan jasa pelayanan periklanan secara handal dengan mutu
yang profesional.
Misi : Memberikan produk layanan yang berkualitas sehingga mampu
meningkatkan penjualan, images yang tinggi, dan memperkuat brand
image produk dari klien.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
E. Jenis Pilihan Sarana Promosi
1. Promosi dan pameran
2. Marketing service
3. Graphic design dan printing.
4. Entertainment
5. lklan media
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
F. Jenis Pelayanan yang Ditawarkan
1. Jasa layanan periklanan
1.1. Media elektronik
Radio station dan televisi lokal. Kerjasama dengan lebih dari 300
radio station di Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur ujung barat.
1.2. Media cetak
Surat kabar daerah dan nasional, Solopos, Kedaulatan Rakyat,
Suara Merdeka, Jawa Pos dan Radar Solo, Pikiran Rakyat,
Kompas.
1.3. Media outdoor
Produksi, ijin, pajak dan pemasangan untuk billboard, baliho,
spanduk, poster, neon sign.
2. Jasa layanan marketing dan sales promotion
2.1. Jasa desain dan Produksi : POS material, Flyer, Poster, Roll Banner,
Back Wall, Standing Banner, Spanduk,
Baliho, Billboard.
2.2. Direct marketing : Spesial event, Sampling, Sales Promo,
Sponsor acara dan event organizer.
2.3. Brand activity : SPG team, Spreading team, Goyang
pasar dan Store check.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
G. Track Record Aktivitas
Ada pun kegiatan yang pernah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1. Susu Bendera
Aktivitas : - Scholl sampling untuk Solo, Jogja dan Semarang.
- Posyandu Sampling Solo, jogja dan Semarang.
2. PT. Deltomed Laboratories
Aktivitas : - POS Material Branding Srongpas dan Antangin JRG
Jawa Tengah
- Extream Challange 2005
- Activity Female Presenter (SPG) Sampling Produk.
3 . U D . U s a n a d . Solo
Aktivitas : - Pemasangan iklan media cetak di pulau jawa (DKI,
Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur)
- Jamu alami kapsul - diabetes.
4. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia
Aktivitas : - Nonton bareng GP mania live TV 7
MEGALAND MALL Solo - April 2005.
- Activity Female Presenter (Umbrella Girls)
YAMAHA CUP RACE 2005 - Karanganyar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
April 2005.
- Modification Contest - GOR Manahan Solo, Mei
2005.
- Nonton Bareng GP Mania (Relay TV 7) – Alun
alun Wonogiri Juni 2005.
- SPEED (Special Event TO Day) Hall Exhibition
Goro Assalaam, artis cilik "Dhea Imut" – Juli
2005.
5. PT. "Telkom
Aktivitas : - Pemasangan 800 umbul-umbul dan 200 spanduk di
Solo danJogjakarla `LAUNCHING TELKOM
FLEXI'.
6. RS. Dr. Oen Surakarta
Aktivitas : - Publikasi event lomba paduan suara antar RS.Sejawa
dan Bali RS. Dr. Oen Surakarta dan Malam Gala
Diner.
- Anisa Bahar dan Syaiful Jamil. Press release radio /
Koran / leaflet / spanduk / outdoor.
- Publikasi koran lomba scpeda santai dan mewarnai
ultah Rs. Dr. Oen Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
7. Solopos Group
Aktivitas : - Pemasarangan iklan SOLOPOS di radio Semarang.
- Ulang tahun SOLO POS FM “FUN BIKE 1 th”
Mei 2005.
8. Tactic Communication
Aktivitas : - Media Representative Centra Java
- Media Buying Print Ad & Radio 2004/2005
Jakarta
9. Produk/jasa lokal
Aktivitas : - MEDIA BUYING PRINT AD – SOLOPOS
- Akademi Akuntansi dan Perpajakan Bentara
Indonesia.
- ATFG Prof. Dr. Soegondo - Terapi Kesehatan
Purwosari POS Material (Desain, Produksi dan
Instal).
- ADIRA Finance - Solo Baru.
- Ayam Goreng Mbok Sarun - Purwasari.
- Warung Klasik (Steak)_- Banjarsari.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
10. PT. Tiga Pilar Sejahtera
Aktivitas : - Launching Bihunku-Mie putih instant.
- Pasar I,egi dan Pasar Gedc Solo.
11. Aksi sosial
Aktivitas : - Musik Amal di Manahan "PEDULI BENCANA
ACEH".
12. Telkomsel Solo SEBAGAI VENDOR TAHUN 2004/2005
Aktivitas : - Iklan radio dan kuis promo untuk produk kartu AS
Simpati Hoki area Surakarta.
- Semua HEPPI nggak ada matinya di UNS dan
UMS solo.
- Puasa pasti, jelang buka tetap HEPPI, di Manahan
dan Gladak.
- Jogedan asyik bareng Telkomsel di Purwantoro -
Wonogiri, Karanganom - Klaten, Kemuning -
Karanganyar.
- HAPPENING ART sosialisasi kartu As Solo, Klaten,
Boyolali.
- Mancing Hoki - I'emancingan Janti - Klaten.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
- Mobile M-Banking "Make It Sample" bersama
“KATON BAGASKARA" di Solo Grand Mall – 27
s/d 31 Juli 2005.
13. PT. Bentoel Prima SEBAGAI VENDOR TAHUN 2004/2005 Solo
Aktivitas : - Iklan radio 7 kuis promo untuk Ex. Karesidenan
Surakarta.
- Roadshow dangdut Nak Naan...Sejati 6 titik lokasi
Ex. Karesidenan Surakarta - 2004.
- Lomba panjat pinang 5 titik lokasi Ex. Karesidenan
Surakarta.
- Hajatan Bentoel Klasik di 10 titik lokasi Surakarta.
- STARD MILD CRUSHBONE 3on3 Basketball bulan
Desember 2004 clan April 2005 di Manahan Solo.
- X-Mild Time Signal Happcning Art menjelang buka
puasa 2004 (Nominasi "PINASTKA 2005" ajang
periklanan kategori "Un Conventional Media").
- Roadshow Dangdut Nak Naan... Sejati 4 titik lokasi
Ex. Karesidenan Surakarta - 2005.
- STAR MILD CHILL OUT - Gor UMS, STSI dan
Megaland 2005.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
14. PT. Bentoel Prima Sebagai Vendor Tahun 2007/2008 Jawa tengah
Aktivitas : - Hiburan Rakyat Sejati 9 titik lokasi Jawa Tengah –
2007.
- X Mild Noize “Ada Band” 2 titik lokasi Solo dan
Cilacap – 2007.
- Country Sound Adventure “Kangen Band” 2 titik
lokasi Klaten dan Wonogiri – 2007.
- Bentoel Biru Kharisma Musik Indonesia “Matta
Band” 2 titik lokasi Klaten dan Wonogiri – 2007.
- Star Mild Music “Obsession on Stage With
SAMSON” 1 titik lokasi Solo – 2007.
- X Mild Noize “The Rock Indonesia” X Mild, 3 titik
lokasi Madiun, Sragen, Purwokerto – 2008.
- Goyang Dangdut Sejati (medium event) “Trio
Macan Ular dan Lili Asmara” 2 titik lokasi
Banjarnegara dan Purbalingga – 2008.
- X Mild Noize “Roots Rock Reggae” X Mild, 3 titik
lokasi Wonogiri, Sukoharjo, Klaten - 2008
15. PT. Astra International Sebagai Vendor Tahun 2007/2008 Solo
Aktivitas : - Launching Honda CS1 “Pacu Adrenalinmu dengan
spesies baru” 2 titik lokasi Solo dan Klaten – 2008.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
- Honda Class Meeting Safety Riding “One Day
Safety Riding Test” 2 titik lokasi Klaten dan
Sukoharjo – 2008.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
H. Pembagian Kerja di CV. Front Line Indonesia
1. Direktur
Mengatur dan memimpin jalannya perusahaan secara menyeluruh.
Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatarn operasional
perusahaan secara keseluruhan.
2. Account executive
Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga
hubungan baik dengan mereka.
3. Administrasi
Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. file
surat, file data klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.
Bertanggung jawab atas kegiatan pembukuan yaitu mencatat keluar
masuknya kas, menyajikan laporan keuangan sampai urusan pajak
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
4. Desain grafis
Menuangkan ide dan kreasi dalam pengerjaan desain antara lain desain
spanduk, leaflet, banner, baliho, poster dll.
5. Legal Event Support
Bertanggungjawab atas kelancaran jalannya operasional kegiatan
pameran, materi promosi serta operasional perusahaan pada umumnya.
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
I. Klien – klien CV. Front Line Indonesia
1. PT. Deltomed Laboratories
2 UD. USNAD Solo
3. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia
4. PT. Telkom
5. RS. Dr. Oen Surakarta
6. PT. Tiga Pilar Sejahtera
7. Telkomsel Solo
8. PT. Bentoel Prima Indonesia
9. PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk – HONDA
10. PT. Honda Motor NAGAMAS Indonesia
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Kegiatan Kuliah Kerja Media
Selama jangka waktu kurang lebih dua bulan, yaitu antara bulan
Maret sampai dengan bulan Mei, penulis telah melaksanakan proses
Kuliah Kerja Media ( KKM ) di salah satu Event Organizer di Solo
tepatnya di CV. Front line Indonesia dan mengambil konsentrasi di divisi
kreatif. Alasan penulis memilih untuk melakukan Kuliah Kerja Media di
instansi tersebut yaitu karena penulis ingin mengetahui lebih banyak lagi
tugas dan tanggungjawab serta peranan divisi kreatif pada suatu Event
Organizer.
Dari hasil kegiatan Kuliah Kerja Media yang telah dilakukan oleh
penulis, penulis telah mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang
bermanfaat dalam melakukan tugas tersebut. Adapun rincian kegiatan
yang telah dilakukan oleh penulis selama proses Kuliah Kerja Media
adalah sebagai berikut :
1. Antara tanggal 30 Maret – 2 April 2011
Pada minggu ini, penulis mendapatkan pengarahan tentang
tugas – tugas yang akan dilakukan selama proses Kuliah Kerja Media
di CV. Front Line Indonesia. Dan di hari pertama masuk kerja penulis
langsung diberi tugas untuk membuat CO. Card untuk peserta Bintang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Buana Outloud Batik Graffiti yang akan diselenggarakan di kawasan
stasiun Purwosari, Solo. Dan pada hari kedua masuk kerja, penulis
ditugasi untuk membuat desain tulisan untuk piala dan desain untuk
piagam yang akan diberikan untuk tiap – tiap peserta graffiti.
Sedangkan pada hari Sabtu, 2 April 2011 penulis ikut membantu
dalam proses pelaksanaan event Bintang Buana Outloud Batik Graffiti.
Dalam pelaksanaan tugas – tugas yang telah diberikan, penulis
tidak menemukan kesulitan dalam menjalankan tugas. Dan dengan
mendapatkan dan mengerjakan tugas tersebut penulis menjadi lebih
mengetahui tentang tata cara pembuatan, persiapan serta pelaksanaan
sebuah event.
2. Antara tanggal 4 April – 8 April 2011
Pada minggu ini, penulis mendapatkan tugas untuk memilih dan
menyusun semua dokumentasi pada event DBL yang diselenggarakan
dari tanggal 26 Maret – 9 April. Hal pertama yang penulis lakukan
adalah mendesain background untuk meletakan foto. Desain dibuat
menggunakan warna dasar merah karena dalam event DBL yang
menjadi sponsor utama adalah Honda. Setelah selesai mendesain
background, maka penulis mulai memilah-milah foto yang sesuai
untuk di pakai dalam laporan. Proses penyusunan dokumentasi
tersebut dilakukan secara bertahap karena pengumpulan foto
dokumentasi event DBL dilakukan selama barjalannya event.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Dan pada minggu ini juga, tepatnya 3 hari sebelum final DBL,
penulis juga di beri tugas untuk mendesain denah jalur kirap untuk
finalis DBL. para finalis DBL dikirap keliling kota Solo dan diiringi
oleh rombongan konvoi motor Honda. Mereka dikirap menggunakan
kereta kuda.
Pada minggu ini dan selama mengerjakan tugas tersebut penulis
tidak menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas, dan tugas dapat
diselesaikan tepat waktu dan dengan benar.
3. Antara tanggal 11 April – 15 April 2011
Pada minggu ini, penulis mendapatkan tugas untuk mendesain 2
buah billboar beserta kerangkanya. Kedua billboar tersebut akan
dipasang di dua tempat yang berbeda, satu di daerah Karangpandan
dan yang satunya lagi di Karanganyar. Billboar – billboar tersebut
akan dipergunakan untuk mengiklankan Hand Phone CROSS.
Dalam proses pembuatan kerangka pada billboar penulis
menemukan kesulitan, karena penulis belum pernah mengamati
dan memahami bentuk dari kerangka sebuah billboard. Dan untuk
mengatasi masalah tersebut maka penulis meminta penjelasan dari
Pak Totok selaku pimpinan instansi. Secara singkat Pak Totok
menjelaskan dan memberikan gambaran tentang kerangka sebuah
billboard termasuk bahan – bahan yang dipergunakan dalam
pembuatan kerangka billboar tersebut. Namun untuk menambah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
wawasan tentang kerangka billboard yang akan dibuat maka
penulis memutuskan untuk melihat kerangka – kerangka billboar
yang ada di pinggir – pinggir jalan kota Solo. Setelah mengetahui
bagaimana cara menbuat kerangka billboar maka penulis membuat
kerangka billboar tersebut dengan 2 bentuk. Setelah tugas selesai,
penulis mengkonsultasikannya kepada Pak Totok. Setelah Pak
Totok meluluskan desain tersebut maka desain tersebut langsung
dikirimkan kepada klien.
Karena mengerjakan tugas tersebut, penulis menjadi lebih
mengetahui bagaimana cara pembuatan billboard beserta
kerangkanya dan letak yang strategis untuk meletakkan billboar
tersebut.
4. Antara tanggal 18 April – 22 April 2011
Bertepatan dengan event Road Show Honda di 7 kota yang
dikerjakan oleh CV. Front Line Indonesia maka tugas penulis pada
minggu ini semua berkaitan dengan event tersebut. Tugas yang
pertama, penulis di tugaskan untuk mendesain tulisan yang nantinya
akan ditempelkan pada piala yang dipergunakan untuk lomba
mewarnai dan dance Competition di event Honda tersebut. Dan penulis
juga diberi arahan agar desain yang digunakan harus mengambil dari
materi yang telah ditetapkan oleh pihak Honda dari Jakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
Sedangkan tugas yang kedua, penulis diberi tugas untuk mendesain
denah lokasi yang akan dipergunakan untuk Road Show Honda
tersebut. Denah lokasi yang dibuat haruslah meliputi penempatan
sarana hiburan dan pameran serta properti pendukung ( tenda,
panggun, dsb. ). Pada kedua tugas tersebut penulis tidak menemukan
kesulitan dan tugas dapat dikerjakan dengan baik.
5. Antara tanggal 25 April – 29 April 2011
Pada minggu ini, penulis di beri tugas oleh Pak Totok untuk
mendesain neon box untuk HP CROSS dan untuk Counter HP
Tazmanian beserta dengan kerangkanya. Pada kesempatan kali ini
penulis kembali mengerjakan tugas yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Karena belum memahami tentang bagaimana kerangka
sebuah neon box dan bagaimana penempatan lampu di dalamnya maka
penulis meminta penjelasan kepada Pak Totok dan penulis juga
mencari contoh dari internet. Setelah mendapatkan informasi dan
gambaran tentang kerangka neon box maka penulis mulai memdesain
neon box tersebut dengan ukuran yang telah ditentukan.
Setelah desain sudah selesai, desain tersebut dikonsultasikan
kepada Pak Totok. Dan setelah Pak Totok meluluskan desain tersebut
maka desain tersebut langsung dikirim kepada klien. Dengan
mengerjakan tugas untuk membuat desain neon box beserta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
kerangkanya maka penulis lebih mengetahui bagaimana cara
pembuatan neon box.
6. Antara tanggal 2 Mei – 6 Mei 2011
Pada minggu ini, penulis kembali mendapat tugas untuk
mendesain denah lokasi “Road Show Honda”, karena event tersebut
dilaksanakan di 7 kota yang berbeda. Dan penulis juga membuat
tulisan pada piala yang akan dipergunakan dalam acara tersebut.
Karena desain dasar dari tulisan untuk piala sudah ada jadi penulis
hanya mengganti nama kota pelaksanaan event tersebut.
Penulis juga diberi tugas untuk menyusun dan memilih
dokumentasi yang akan dipergunakan untuk LPJ ( Laporan
Pertanggung Jawaban ). Pada tugas tersebut penulis tudak menemukan
kesulitan dalam melaksanakan tugas.
7. Antara tanggal 9 Mei – 13 Mei 2011
Pada minggu ini penulis kembali mendapatkan tugas untuk
mendesain denah lokasi ”Road Show” Honda di kota berikutnya.
Penulis juga bertugas untuk menyeleksi serta menyusun dokumentasi
dari event tersebut. Tidak ada kesulitan yang ditemukan dalam
pelaksanaan tugas yang telah diberikan tersebut.
8. Antara tanggal 16 Mei – 20 Mei 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
Pada minggu ini, Pak Totok selaku pimpinan instansi member
tugas yaitu untuk membuat konsep acara rokok “Sejati” yang akan di
ajukan ke PT. Bentoel dan diikutsertakan dalam perebutan tender.
Dalam pembuatan tugas kali konsep acara yang digunakan adalah
Show keliling kota dengan menggunakan truk trailer. Sehubungan
dengan hal tersebut maka penulis di beri tugas untuk mendesain
sebuah truk trailer yang diberi beberapa ornamen yang berhubungan
dengan produk dan tema acara tersebut dan dilengkapi dengan
beberapa peralatan band serta sound system.
Karena program acara tersebut memiliki tema “ Pria Sejati
Pengobar Inspirasi “ maka penulis me,utuskan menggunakan mascot
yang dapat mewakili kriteria tersebut dan mascot tersebut adalah
sesosok Gatotkaca yang memakai rompi berwarna biru dan bartuliskan
sejati serta mengenakan sabuk biru.
Pada tugas kali ini penulis menemukan kendala dan masalah
dalam pelaksanaan tugas tersebut, antara lain :
- Penulis belum pernah dan belum berpengalaman dalam
melakukan atau mengerjakan tugas yang serupa dengan
tugas tersebut
- Penulis juga harus mendesain segala property yang akan
dipergunakan dalam event dan property tersebut haruslah
cocok dengan konsep dari event itu sendiri, dari mulai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
penentuan mascot, truk trailer, permainan serta property
lainnya.
Dan salah satu cara penulis untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi tersebut yaitu dengan bertanya dan selalu berkonsultasi
dengan Pak Totok selaku Pimpinan isntansi. Desain yang dibuat oleh
penulis pun juga tidak mudah untuk diluluskan oleh Pak Totok, desain
tersebut beberapa kali mengalami perbaikan dan penambahan. Hingga
dirasa sudah cukup memadai maka desain dan konsep acara pun di
jilid menjadi proposal dan dikirimkan ke PT. Bentoel.
Dengan mengerjakan tugas yang diberikan ini maka penulis
mendapatkan pengalaman yang sangat jarang didapatkan. Penulis juga
lebih mengetahui bagaimana cara membuat keperluan untuk suatu
event yang dalam pembuatannya harus sejalan dengan tujuan dan
konsep event tersebut. Dan mengetahui bagaimana membuat konsep
suatu event.
9. Antara tanggal 23 Mei – 1 Juni 2011
Pada minggu ini, penulis mendapat tugas untuk mendesain
neon box HP “NEXIAN” untuk counter HP Tazmanian dan Solaris.
Pembuatan neon box kali ini lebih mudah mengerjakannya selain
karena sudah pernah membuat desain sebuah neon box juga karena
ukuran serta materi yang dipakai sudah ada. Jadi penulis tidak
menemukan kesulitan dalam proses mengerjakan tugas tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
B. Skema Sistem Kerja Divisi Kreatif CV. Front Line Indonesia
( 1 )
( 2 )
( 3 ) ( 2 ) ( 3 )
( 4 ) ( 4 )
(Sumber: CV Front Line Indonesia)
1. Divisi kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.
Di sini pejabat divisi kreatif mendapat tugas dari AE tentang
permintaan klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan
Creative
Desain Alternatif
Desain
Ide dan Gagasan Account Executive
Klien Account Executive
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
pembuatan desain untuk promosi seperti spanduk, flyer, banner, dan lain-
lain.
2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.
Setelah mendapat tugas, pejabat divisi kratif akan mulai berfikir untuk
pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan
sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang sesuai dengan
permintaan klien.
3. Pemantuan melalui AE.
Seorang kreator juga harus selalu melakukan pemantuan terhadap AE,
hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada
klien.yang mengajukan permintaan lain. AE juga saling berkoordinasi
dengan kreatif agar apa yang diharapkan oleh klien yang telah
disampaikan pada AE bisa diwujudkan oleh creative design dengan baik.
4. Alternative desain
Dalam setiap pengerjaan tugasnya, pejabat divisi kreatif juga
bertanggung jawab membuat alternative desain, apabila klien kurang
setuju dengan desain yang ditawarkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya hal yang memiliki peranan penting dalam suatu
promosi adalah strategi promosi. Strategi promosi diharapkan dapat
menarik minat konsumen dan mampu membuat produk yang
dipromosikan bisa diterima oleh khalayak. Maka dari itu, setiap Event
Organizer dituntut untuk dapat memberikan inofasi – inofasi yang dapat
membangun brand image atas produk yang dipromosikan, sehingga klien
atau perusahaan yang memakai biro jasa Event Organizer puas akan hasil
yang telah dicapai.
Suatu brand actifation dapat diwujudkan dalam suatu event. Event juga
merupakan penghubung antara perusahaan dengan konsumen atau
khalayak umum. Dengan event pula dapat dilakukan suatu proses
pengenalan serta proses penanaman brand image suatu produk kepada
konsumen atau target audience.
Dalam proses Kuliah Kerja Media ini telah banyak memberikan manfaat
bagi penulis. Manfaat yang dimaksud antara lain adalah :
1. Penulis bisa mempraktekkan dan menerapkan ilmu yang telah penulis
dapatkan selama di perkuliahan ke dalam dunia kerja nyata.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
2. Tugas – tugas yang telah diberikan dan yang telah dikerjakan oleh
penulis selama proses Kuliah Kerja Media membuat penulis dapat
megasah kemampuan dan kreatifitas.
3. Penulis menjadi tahu bahwa suatu strategi kreatif sangatlah dibutuhkan
untuk membuat promosi menjadi lebih menarik dan baik bagi
kelangsungan produk.
4. Penulis meyadari bahwa harus terus mengasah kemampuan diri dan
akan pentingnya selalu mengikuti perkembangan jaman agar memiliki
ide – ide kreatif yang baru dan inovatif.
5. Penulis mengetahui bahwa melakukan promosi suatu produk tidak
hanya dilakukan dengan cara memasang iklan di media cetak maupu di
media elektronik saja, namun juga bisa melalui penyelenggaraan suatu
event.
6. Penulis juga mengetahui bahwa strategi kreatif yang ditujukan untuk
event suatu produk haruslah sesuai dengan tema dari pada produk itu
sendiri.
7. Penulis juga mengetahui bahwa di dalam ide – ide yang hendak
diterapkan untuk suatu event tidak boleh keluar dari aturan – aturan
yang berlaku, namun meski dibatasi ide – ide tersebut haruslah tetap
bisa menarik dan bisa diterima oleh khalayak dank lien.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
8. Penulis menjadi lebih mengetahui bagaimana seorang kreator
memposisikan diri dalam sebuah Event Organizer. Bagaimana seorang
kreator ternyata sangat berpengaruh atas berhasil atau tidaknya dalam
mencapai sebuah brand image bagi khalayak dan bagaimana
menanggulangi kesulitan yang ada.
B. Saran
Berdasar dari pengalaman penulis selama masa Kuliah Kerja
Media, penulis dapat memberikan saran - saran yang mungkin bermanfaat
untuk CV Front Line Indonesia :
1. Penulis berharap agar mahasiswa/ i yang menjalankan proses Kuliah
Kerja Media diberikan pengarahan dan pendamping agar saat
menemukan masalah yang bersangkutan dengan pekerjaan bisa
diselesaikan dengan cepat dan benar.
2. Penulis berharap agar VC. Front Line memberikan sarana dan fasilitas
pekerjaan yang memadai bagi para karyawan dari berbagai divisi,
karena hasil kinerja akan lebih sempurna jika tersedia sarana pekerjaan
yang memadai dan dapat selesai dengan baik serta tepat pada
waktunya. Seperti halnya komputer yang berkondisi baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
3. Penulis berharap agar mahasiswa/ i yang melaksanakan proses Kuliah
Kerja Media diberikan tugas – tugas yang sesuai dengan konsentrasi
yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan suasana kerja yang kondusif serta team work yang
terorganisir yang mampu menunjang kenyamanan para karyawan
untuk menyelelesaikan suatu pekerjaan. Seperti halnya saat
melangsungkan suatu acara haruslah sudah di persiapkan dengan
matang.
Adapun untuk Fakultas, penulis mempunyai saran yang mungkin
juga bermanfaat yaitu antara lain:
1. Penulis berharap agar fasilitas dan peralatan yang tersedia bisa
segera diperbaiki, agar mahasiswa/ i bisa segera meggunakan
dan bisa belajar dengan baik. Sehingga jika ingin meminjam
atau menggunakan alat tidak perlu menunggu antrian yang
terlalu lama. Karena banyak fasilitas seperti kamera dan
peralatan lainnya yang rusak.
2. Penulis berharap materi perkuliahan yang diberikan haruslah
seimbang dengan praktiknya. Karena praktik secara langsung
juga penting dan bisa lebih mengembangkan serta mengasah
kemampuan dari mahasiswa/ i sendiri. Dan yang penulis alami
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
selama perkuliahan yaitu perkuliahan di dalam kelas yang
hanya menerangkan materi terlalu banyak sedangkan
praktiknya hanya sesekali saja.
3. Penulis berharap agar pengetahuan di bidang desain grafis
dapat ditambah lagi, mengingat perkembangan dan persaingan
di lapangan yang semakin ketat. Perlu ditambahkan lagi
pembelajaran tentang software yang berkaitan tentang desain.
top related