metodologi desain kaos jogja

Post on 06-Jul-2015

1.378 Views

Category:

Design

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Penentuan dan pemikiran desain kaos Jogja dengan cara metodologi.

TRANSCRIPT

Adriana Haswari Pertiwi

41909010163

Ragam hias tipografi Jogjakarta yang ada saatini menurut saya simpel dan hanya itu-itusaja kurang menggambarkan keadaan Jogja.Beberapa desain kaos tipografi ragam hiasJogja yang pernah saya lihat,kurangmengangkat budaya kesenian Jogja.

Untuk melestarikan kebudayaan jogjakartapada khalayak luas khususnya pada remajasaat ini, yang akan di aplikasikan ke dalambentuk kaos. Tipografi yang akan saya buatlebih berkualitas dan lebih menunjukkan cirikhas Jogja yang menggambarkan keindahanJogjakarta.

Batik

Wayang

Dagadu

Keris

Gamelan

Ragam hias

Kaos

Jenaka

Kata Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehinggamenahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.

Kawung

Batik dengan polaKawung dipakai olehraja dan keluarga. PolaKawungmelambangkankeadilan dankekuasaan.

Jenis-Jenis Batik

Sido Mukti

Batik Sido Muktidipakai padapernikahan olehmempelai wanitadan pengantinpria. Sido berartiterus menerus,Mukti berartimakmur dan penuhkebahagiaan. Diharapkan pengantinyang memakai batikini suatu saat akanbahagia dansejahtera.

Kaos

Terbuat dari bahan kain,di buat pola lalu dijahit.

Ragam Hias

Banyaknya jenis hiasan,seperti motif danornament.

Jenaka

Sifat yang lucu dilihat atau dirasakan.

BatikUntuk menggambarkan karakter khas Jogja dan membuat citrabaru.

JenakaUntuk membuat tipografi di dalam desain kaos ragam hiastipografi Jogja yang akan saya buat dengan font yang jenaka.

KaosMedia untuk desain ragam hias tipografi Jogja yang akan sayabuat.

Ragam HiasRagam hias untuk di aplikasikan di dalam desain kaos ragamhias tipografi Jogja yang akan saya buat.

Kata Batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yangberarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk padakain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan“malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain,sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye),atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”.

Jenis-Jenis Batik Jogjakarta: Kawung, Sido Mukti,Bledak Sidoluhur Latar Putih, Cakar Ayam, Cuwiri,Grageh Waluh, Grompol, dll.

Apakah anda menyukai batik100% menjawab iya

Motif batik seperti apa yang anda sukaiPerempuan 30% menjawab motif bungalaki-laki 70% menjawab motif rumit

Dalam acara apa biasa menggunakan batikSehari-hari 20%Kondangan 80%

Apakah anda bangga saat menggunakan busana batikiya 90%biasa saja 10%

Apakah batik juga salah satu warisan leluhur yang haruskita lestarikan100% menjawab setuju

Metode pengumpulan data Motif batik yang saya lakukan ke Museum Tekstil Tanah Abang, saya menemukan banyak perbedaanantara motif batik jogja dengan yang lain nya. Ada beberapa foto hasil pengamatan.

Batik Jogja

Kelebihan

a. Warna natural

b. Motif nya yang rumit

c. Mempunyai arti padaornamennya

d. Mudah di jumpai

Kelemahan1. Warna nya agak kuno

Batik Tasik

Kelebihan

a. Warna warni

b. Motifnya flora danfauna

Kelemahan1. Susah di jumpai

Unsur Rupaa. Titik

b. Bidang

c. Garis

d. Bentuk

e. Warna

f. Textur

g. Object

Titik Kawung Picik

Terdapat beberapatitik di dalam bentuk

Warna Kawung Picik

Menggunakanwarna alam cokelattua, cokelat mudadan hitam.

menunjukkan warna hitam

menunjukkan warna cokelat tua

menunjukkan warna cokelat muda

Garis Kawung Picik

Garisnya Lengkungdan Lurus

Bentuk Kawung Picik

BerbentukLingkaran, persegiempat dan oval.

Bidang Kawung Picik

Mempunyaibidang yangdatar dansimetris.

Textur

Pada batik KawungPicik ini tidakmemiliki object.

Textur nya terlihatagak kasar

Object

Titik Parang Barong

Terdapat titik yangkecil-kecil danbanyak.

Garis Parang Barong

Terdapat garisLengkung, Lurusdan Spiral.

Bentuk Parang Barong

Berbentuk elips,persegi panjangdan oval.

Warna Parang Barong

Menggunakanwarna merah bata,putih dan hitam.

menunjukkan warna hitam

menunjukkan warna merah bata

menunjukkan warna putih

Bidang Parang Barong

Bidang nya datardan diagonal.

Object Textur

Pada batik ParangBarong ini tidakmemiliki object yangnyata.

Textur nya terlihatkasar.

Prinsip Rupaa. Dimensi

b. Proporsi

c. Skala

d. Keseimbangan

e. Irama

f. Penekanan

g. Pengulangan

h. Harmoni

Dimensi Kawung Picik

Dimensi nyaterdapat padabagian bentukyang berwarnahitam, terlihatlebih dalam dibandingkan yanglain.

Keseimbangan Kawung Picik

Terlihat seimbangsetiap antarbidang dan bentuk.

Irama Kawung Picik

Irama pada batikkawung picikberulang-ulang.

Pengulangan Kawung Picik

Terdapatpengulangan padasetiap bentuk.

a. Proporsi : tidak ada

b. Skala : Tidak ada

c. Penekanan : Kuat kedalam

d. Harmoni : Serasi

Dimensi Parang Barong

Terdapat dimensipada warna hitam.

Irama Parang Barong

Berulang-ulangsetiap dua bentuk.

Penekanan Parang Barong

Lebih kuat padabeberapa garis.

Pengulangan Parang Barong

Terdapatpengulangan padahanya beberapabentuk.

1. Proporsi : tidak ada

2. Skala : tidak ada

3. Keseimbangan : tidak ada

4. Harmoni : serasi antar bentuk

Saya memilih tema estetik karena saya inginmenggabungkan seni budaya dan senimodern pada remaja saat ini agar diterimamasyarakat khususnya remaja saat ini tapinilai budaya tidak dilupakan.

Garis

Garis nya saya akan menggunakan meliuk-liuk

dan kaku karena saya akan membentuk kesan

kesan yang luwes dan tegas pada desain saya

nanti.

Warna

Warna yang saya pilih adalah warna dingin,

lebih fokusnya warna-warna muda agar bila

nantinya digunakan, warna tersebut tidak

terlihat kuno dan akan memberikan kesan yang

cerah dan ceria. Apabila dilihat dari jauh warna

ini akan menarik perhatian.

ObjekSaya memilih batik pada desain saya supayabatik menjadi sesuatu yang baru untuk remaja,dan juga dapat masuk kedalam lingkunganremaja.

KarakteristikKarakter gambar yang jelas, mulai dari garis

dan pewarnaan agar menghasilkan hasil

desain yang memuaskan.

Typografi

Saya akan mengeksplorasi bentuk huruf yangsudah ada agar huruf terlihat beda dari yangbiasa.

TeksturTekstur nya cenderung halus agar hasilnyananti terlihat simple tapi menarik dan jugaditerima dengan mudah oleh remaja-remajasaat ini.

Material

Saya menggunakan beberapa material untuk

membuat desain saya, yaitu : dalam

pembuatan sketsa nya adalah kertas gambar,

pensil, dan penghapus. Lalu saya tracing di

komputer menggunakan software Adobe

Photoshop dan Adobe Illustrator. Dalam

Pencetakan nya saya memilih sablon Agar

hasil nya nanti tidak mngecewakan.

Bentuk

Saya akan membuat bentuk yang dinamis,

menggunakan bentuk lingkaran dan elips yang

saya ekplorasi lagi dan dengan liukan-liukan

batik dan bentuk nya juga tidak terlalu sulit

agar orang yg melihat desain saya mengerti.

Dimensi

Desain saya memiliki 2 dimensi. Saya akan

membuat dimensi di belakang typografi yang

saya buat, dimensi tersebut agar memberikan

kesan yang menonjol dan timbul pada

typografi saya.

SkalaSaya menggunakan skala panjang 20cm padatypografi nya dan lebar 15cm supaya orangyang melihat nya dengan jarak radius 1m bisamembaca nya.

ProporsiTerdapat di tengah tengah kaos agar typografiyang saya buat nanti tidak terlalu kepinggirdan bisa dibaca dengan jelas.

Perletakan

Perletakkan / layout desain ini diletakkan

dibagian depan kaos apabila penggunanya

laki-laki atau pun perempuan berambut

panjang tidak mnutupi hasil desain saya.

Aksen (Penekanan)

Penekanan dilakukan dengan memberikan

warna gelap / warna tua pada garis luar

(outline) typografi, agar typografi terlihat

lebih jelas.

Keseimbangan

Saya meletakan typografi Jogja ditengah kaos

supaya terlihat seimbang dan jelas bila dilihat

dan juga bila digunakan typografi saya bisa

dibaca dengan jelas.

Harmoni

Harmoni / keserasian tampak pada warna yang

diberikan. Pengulangan terhadap motif, ukuran

Motif , jarak maupun warna motif agar terlihat

harmoni satu dengan yang lain.

Setelah saya melakukan pengumpulan data denganteknik metodologi, saya mempunyai konsep yang telah dijelaskan sebelum nya.

Desain nanti akan menggunakan warna-warnadingin yang cerah, dengan typografi yang sayaeksplorasi lagi yang memberikan kesan yang modern dengan sentuhan batik yang tidakmungkin telepas dari desain saya karena konseptema saya dari awal yaitu menggabungkan duabudaya yaitu tradisional dan modern yang dapatmeningkatkan nilai sejarah dan masuk denganera ini.

+ Text terlihatjelas

- Bila si penggunasedang duduktext akan terttup& tidak terlihat

+ Text terlihatklasik

- Bila di lihat darikejauan text kurang terlihatjelas

+ Text terlihat jelasdan rapih

- Bila digunakandengan orangberambut panjangdan rambutnyadikedepankan text akan tertutup.

+ orang bisamelihat typografiJogja dari bagiandepan ataupunbelakang

- Bila digunakandengan orangberambut panjangmaka typografipada bagianbelakang tidakterlihat.

+ text terlihat danjuga terdapatornamen batiknyapun terlihat.

- Typografi susahuntuk di bacakarena miring.

top related