mku unhas wastek_seni dan keindahan
Post on 20-Dec-2014
1.616 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SENI
DAN
KEINDAHAN
KELOMPOK 8
1. SRI SUMARNI
2. JEINET MACITA
3. USWATUN HASANAH
4. ALIFIAH MUTMAINNAH
5. NURIS PURNAMASARI
6. A. MAJID
O U T L I N EPENGERTIAN SENI
FUNGSI SENI
FILOSOSFI SENI DAN KEINDAHAN
APRESIASI PESONA SENI DAN KEINDAHAN
KESADARAN BERKESENIAN
PENGERTIAN SENI
Ensiklopedia IndonesiaSeni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya
orang senang melihatnya, mendengarkan dan menimatinya.
SudarmadjiSeni adalah manifestasi batin dan pengalaman estetis menggunakan media
garis, bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
SchopenhauerSeni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang
menyenangkan.
FUNGSI SENI
1. SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN INDIVIDU
2. FUNGSI SOSIAL SENI
-- SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN INDIVIDU --
PEMENUHAN KEBUTUHAN FISIK
PEMENUHAN KEBUTUHAN EMOSIONAL
Emosi adalah luapan
perasaan yang berupa
kegembiraan, kemarahan,
kesedihan, atau keharuan.
Dalam seni, luapan
perasaan bisa disebut
sebagai ekspresi.
SENI BANGUNAN
SENI FURNITURE
SENI PAKAIAN
SENI KERAJINAN
-- FUNGSI SOSIAL SENI --
SENI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
SENI SEBAGAI MEDIA PENDIDIKANDi sekolah, permainan drama dapat
diaplikasikan dalam pelajaran sejarah,
menyanyi dan bermain musik dipakai untuk
memperhalus perasaan. Sedangkan
pendidikan nonformal dapat dilakukan oleh
pemerintah melalui film, lagu, atau wayang.
Seni dapat digunakan sebagai alat
komunikasi seperti, kritik sosial,
gagasan, kebijakan dan
memperkenalkan produk kepada
masyarakat.
SENI DI BIDANG AGAMA
SENI DI BIDANG REKREASI
Karya seni sebagai pesan religi atau
keagamaan. Contoh : kaligrafi,
busana muslim/muslimah, dan lagu-
lagu rohani.
Seni yang berfungsi sebagai sarana
melepas kejenuhan atau mengurangi
kesedihan yang khusus pertunjukan
untuk berekspresi ataupun hiburan.
FILOSOFI SENI DAN KEINDAHAN
Keindahan (beauty) mengisi beragam dunia mulai dari mikrokosmos sampai
pada makrokosmos, tema “kosmos”mengandung pengertian tertib sbg
lawan kata “chaos”R. E. Brennan (1959) menyatakan bahwa seni
keindahan itu berada pada ketertibannya, pada pesona susunan, dan
seluruh bagiannya, dan pada sifat kegenapannya
Contohnya : keindahan itu berada pada deburan ombak yang memecah,
berada pada gemercik air mengalir, sejumlah contoh keindahan di alam
dan budaya kehidupan dan penghidupan masyarakat membekas dalam
diri seniman, timbullah proses peniruan alam dalam dirinya dan dalam
rangka berkomunikasi dengan dirinya, maka terciptalah seni lukis, seni
pahat, seni sastra, dan sejumah seni lainnya
Keindahan seni dapat mengandung keharuan,betapa tidak setiap yang
indah memiliki ketertiban,setiap yang tertib memiliki informasi,
sesuatu yang penuh dengan informasi akan memiliki spektrum yg luas
untuk berkomunikasi dengan manusia melalui sensibilitas yang
dimilikinya,dalam diri manusia telah berakumulasi sejumlah memori
dari yg manis sampai pahit,panas sampai dingin,memuaskan sampai
mengecewakan, menyelamatkan sampai mencelakakan dan space-space
lainnya berdasarkan spektrum pengalaman hidupnya. Akan tetapi bagi
masing” orang terkadang apresiasinya bergantung pada pribadi yg
bersangkutan sebab sesuatu dapat dikatakan indah namun oranglain
menganggapnya tidak indah demikian pula sebaliknya.
APRESIASI PESONA SENI DAN KEINDAHAN
Apresiasi pesona seni tidak hanya bagaimana menangkap makna
atau pesan yang disampaikan oleh karya seni, akan tetapi akan
jauh lebih baik lagi adlah menghayati dan mengambil manfaat
dari makna yang terserap.
untuk dapat mengapresiasi karya seni dibutuhkan sejumlah
perangkat lunak yang telah diinstalkan terlebih dahulu dalam
jiiwa pengapresiasi. diantaranya adalah:
1. kepekaan analis dan sintesis dari sensibilitas
2. intelektual dan moralitas
3. yang dapat mengukkur keindahan (seni)
4. kebenaran (sains) dan kebaikan budaya (pemikiran) manusia,
sedangkan seni hanya merupakan upaya seniman untuk
mengapresiasi seninya.
Realitas karya seni secara umum tampil berupa pemikiran,tutur
kata, tulisan, perilaku, karya seni yang bersifat material seperti
lukisan,ukiran, pahatan, bangunan, dan karya seni yang
dinamik seperti musik, holografi,, tiruan air terjun, lakon,
sandiwara, drama, dll. semakin dekat tiruan keindahan itu
dengan alam dan budaya manusia yang sebenarnya, maka
karya seni tersebut semakin memperlihatkan harmoni, bahwa
satu komponen dengan komponen lainnya tidak saling
meniadakan, tetapi saling memperkuat yang ingin
disampaikan.
KESADARAN BERKESENIAN
Lahir dari kehendak seorang manusia
Dikendalikan oleh tingkat kesadaran (otak besar dan otak kecil)
Bermuara pada tindakan/kegiatan
Menghasilkan suatu karya seni
Kesadaran merupakan hasil interaksi antara dirinya dengan lingkungannya melalui rangsangan dari luar dirinya berupa arus denyut /pulsa sensoriks seperti arus informasi optik,akustik,termik,elektrik,magnetik dan mekanik
Ditinjau dari segi kualitas, karya seni tidak terlalu ekspresif dengan pesan diri sendiri dari dalam batin, tetapi lebih
berupa upaya kepada penataan dekoratif yang mempesona. Karya seni yang ekspresif maupun dekoratif terlahir karena sang seniman telah menyelami ketertiban alam, sehingga
wujud karya seninya dapat bermuatan pesan mulia, berkualitas syukur atau bermuatan epresiatif.
Seni dikelompokkan atas dua :• Normatif yaitu bersifat rasional, empiris, juga harus
memiliki keterkaitan dengan aspek ilahiyah .• suyektif-pragmantis yaitu hanyaakan menjadi realita
bersifat rasional dan empiris.
Dengan demikian karya seni merupakan alat komunikasi ekspresif yang daripadanya akan terpancar sinar ketertiban
bagi semua penikmat yang berada pada panggung kehidupan. Oleh karena itu, karya seni akan menjadi suatu
realita yang dianggap penting untuk disadari, dinikmati, dan dicita-citakan.
top related