modul capacity building final-revisi 12 agts 2014
Post on 16-Jan-2016
13 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MODUL CAPACITY BUILDINGPENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
1
DAFTAR ISI
HAL
DAFTAR ISI …..………………………………………………………………………... i
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………. ii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………… iii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………. iv
A. PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
1. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
2. Dasar Hukum………………………………………………………………... 4
B TUJUAN CAPACITY BUILDING………………………………………………. 5
C INDIKATOR KEBERHASILAN ……………………………………………….. 6
D STRUKTUR PROGRAM ……………………………………………………….. 6
1. Jenis Capacity Building …………………………………………………….. 6
2. Alokasi Waktu ……………………………………………………………… 6
E METODE/STRATEGI ………………………………………………………….. 7
F SUMBER/BAHAN DAN ALAT ……………….………………………………. 8
G RUANG LINGKUP CAPACITY BUILDING………..…………………………… 10
1. Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK ……………………………………………
10
a. Pengertian ……………………………………………………………… 10
b. Arah dan Tujuan …………………………..…………………………… 11
c. Komponen Penjaminan Mutu PAUD/ TK ……..……………………………
11
d. Siklus Penjaminan Mutu PAUD/ TK …………….…………………………
12
2. Pelaksana Penjaminan Mutu PAUD/ TK …………..……………………………
13
3. Mekanisme Penjaminan Mutu PAUD/ TK …………..…………………………
13
4. Pengorganisasian Penjaminan Mutu PAUD/ TK ……..…………………………
14
a. Tingkat Lembaga PAUD/ TK …………………………………………….…
14
b. Tingkat Kabupaten/Kota ………………….…………………………… 15
c. Tingkat Provinsi …………………………..…………………………… 15
i
d. Tingkat Pemerintah Pusat ……………………………………………… 15
5. Koordinasi Pelaksanaan Penjaminan Mutu PAUD/ TK …………………………
15
6. Instrumen Pengembangan PAUD/ TK …………………..………………………
17
7. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut …………..…………………………... 17
H. LANGKAH PEMBELAJARAN …………………...…………………………… 17
1. Sesi 2: Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK ……………………………………
18
2. Sesi 3: Pelaksana dan Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK.………
21
3. Sesi 4: Pengorganisasian ……………………….…………………………… 22
4. Sesi 5: Simulasi Penggunaan Aplikasi Instrumen Pengembangan PAUD/ TK….
24
5. Sesi 6: Penyusunan Rencana Tindak Lanjut …..…………………………… 26
LAMPIRAN ………………………………………………..……………………………
ii
DAFTAR TABEL
HAL1.
Daftar Sumber/Bahan Kegiatan Capacity Building…………………………………..
2.
Daftar Alat Kegiatan Capacity Building……………………………………………...
3.
Langkah Pelatihan Materi Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK ………………………...
4.
Format Kritik dan Saran ……………………………………………………………...
5.
Langkah Pelatihan Materi Pelaksana dan Mekanisme SPM …………………………
6.
Proses Penjaminan Mutu di tingkat lembaga PAUD/ TK …………………………………
7.
Langkah Pelatihan Materi Pengorganisasian …………………………………………
8.
Langkah Pelatihan Materi Simulasi …………………………………………………..
9.
Langkah Pelatihan Materi Penyusunan RTL …………………………………………
iii
DAFTAR GAMBAR
HAL1.
Siklus Penjaminan Mutu ……………………………………………………………..
2.
Mekanisme Penjaminan Mutu PAUD/ TK ……………………………………………….
3.
Pengorganisasian Penjaminan Mutu PAUD/ TK …………………………………………
4.
Koordinasi Penjaminan Mutu PAUD/ TK ………………………………………………..
iv
DAFTAR LAMPIRAN
HAL1.
SilabusCapacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Nasional Pola 40 JP….
2.
Silabus Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Regional Pola 30 JP….
3.
Silabus Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Nasional Pola 10 JP….
4.
Format Rencana Tindak Lanjut 1……………………………………………………..
5.
Format Rencana Tindak Lanjut 2 …………………………………………………….
6.
Alokasi waktu Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Nasional Pola 40 JP ………………………………………………………………………………….
7.
Alokasi waktu Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Regional Pola 30 JP ………………………………………………………………………………….
8.
Alokasi waktu Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Lembaga PAUD/ TK Pola 10 JP …………………………………………………………………….
v
vi
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar 1945, pasal 31, ayat (1), tentang Pendidikan, mengamanatkan
bahwa, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, karena pendidikan
adalah salah satucara untuk mencerdaskan bangsa.Oleh karena itu penyelenggaraan
pendidikan harus dilakukan secara berkeadilan dan bermutu dalam rangka
peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas mulai dari pendidikan usia dini
(PAUD/ TK) sampai perguruan tinggi. Sesuai dengan ayat (3)Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sejalan dengan hal tersebut dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 dinyatakan bahwa Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD/ TK) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang disempurnakan melalui Peraturan
Pemerintah nomor 32 tahun 2013,merupakan salah satu landasan yuridis agar
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia memiliki model sistem penjaminan mutu
yang lebih terarah.Peraturan ini menuntut adanya suatu sistem penjaminan mutu
pendidikan, yang secara khusus diatur pada Pasal 91 yang terdiri dari tiga ayat yaitu:
(1) Setiap Lembaga PAUD/ TKpada jalur formal dan nonformal wajib melakukan
penjaminan mutu pendidikan, (2) Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk
memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan,(3) Penjaminan mutu
pendidikan dilakukan secara terencana, bertahap, dan sistematis dalam suatu
program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
1
Dalam perkembangannya, masyarakat telah menunjukkan peningkatan kepedulian
yang positif terhadap masalah pendidikan, pengasuhan dan perlindungan anak usia
dini untuk usia 0 sampai dengan 6 tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan
kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalur pendidikan formal maupun non
formal.
Standar PAUD/ TK merupakan bagian integral dari Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005tentang Standar Nasional Pendidikan yang dirumuskan dengan
mempertimbangkan karakteristik penyelenggaraan PAUD/ TK. Standar PAUD/ TK
terdiri atas empat kelompok, yaitu: (1) Standar tingkat pencapaian perkembangan; (2)
Standar pendidik dan tenaga kependidikan; (3) Standar isi, proses, dan penilaian; dan
(4) Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.
Standar tingkat pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat
perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek
perkembangan yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap
perkembangannya, bukan merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik.
Standar pendidik (guru, guru pendamping, dan pengasuh) dan tenaga kependidikan
memuat kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan.Standar isi, proses, dan
penilaian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian program yang
dilaksanakan secara terintegrasi/terpadu sesuai dengan kebutuhan anak.Standar
sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan mengatur persyaratan fasilitas,
manajemen, dan pembiayaan agar dapat menyelenggarakan PAUD/ TK dengan baik.
2
Penyelenggaraan PAUD/ TK di lapangan sampai saat ini belum mengacu pada
standar minimal yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan PAUD/
TK baik jalur pendidikan formal, nonformal dan/atau informal. Oleh karena itu,
untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, maka perlu di upayakan langkah-
langkah terobosan yang efektif sehingga dapat mempercepat pencapaian mutu
pendidikan sesuai target yang telah ditetapkan.1
Sampai saat ini masih terdapat disparitas layanan program Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD/ TK), diantaranya minimnya tenaga pendidik dan kependidikan yang
memenuhi standar kualifikasi dan kompetensi PAUD/ TK, selain itu tidak meratanya
kualitas proses pembelajaran antar lembaga, serta belum adanya kejelasan visi, misi
dan tujuan lembaga. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman pengelola PAUD/ TK
terhadap standar nasional pendidikan dan prosedur penjaminan dan peningkatan mutu
berkelanjutan
Untuk mengetahui tingkat pencapaian standar mutu PAUD/ TK maka perlu dilakukan
pemetaan terhadap pencapaian standar oleh Lembaga PAUD/ TKyang hasilnya dapat
dijadikan sebagai bahan perumusan kebijakan penjaminan mutu PAUD/ TK secara
lebih tepat.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 63 tahun 2009 tentang
Penjaminan Mutu Pendidikan dirumuskan bahwa Penjaminan mutu pendidikan
adalah upayayang sungguh-sungguh dari pemegang kapasitas manajerial pembina,
penyelenggara, dan pengelola Lembaga PAUD/ TKuntuk memastikan bahwa
masukan, proses, keluaran, dan outcome pendidikan terselenggara dengan baik dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada publik (public accountability).
1Berdasarkan hasil fasilitasi penjaminan mutu PAUD/ TK di 12.000 lembaga PAUD/ TK seluruh Indonesia pada tahun 2013 oleh Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan
3
Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan untuk memastikan ketercapaian standar
nasional pendidikan sekaligus sebagai peta mutu pendidikan yang menjadi basis
pengembangan program teknis di tingkat lembaga pendidikan, kabupaten/kota,
provinsi, dan nasional. Peta mutu tersebut akan memudahkan para pengambil
kebijakan dalam merumuskan skala program prioritas dan arah kebijakan penjaminan
mutu.
Tingkat pencapaian perkembangan PAUD/ TK yang baik dan berkualitas
memerlukan penjaminan mutu yang harus dilakukan secara terencana, sistematis dan
bertahap.Tahapan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan harus dimulai dari
penentuan standar, pemenuhan standar, pengukuran standar, perbaikan dan
peningkatan standar yang mengacu kepada Standar nasional Pendidikan.
Untuk memastikan bahwa pencapaian standar nasional pendidikan di tingkat
Lembaga PAUD/ TK khususnya di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) maka Pusat
Penjaminan Mutu Pendidikan pada tahun 2014 bekerjasama dengan Lembaga
Internasional yakni United Nation for Children Education Fund (UNICEF) akan
mengembangkan sistem penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan, yang diawali
dengan menyusun sistem informasi penjaminan mutu pendidikan dalam bentuk
teknologi aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pengelola PAUD/ TK/ TK
untuk mengetahui dengan mudah tentang tingkat pencapaian standar perkembangan
pendidikan. Guna memberikan pemahaman dan tumbuhnya kesadaran akan
pentingnya menjamin mutu pendidikan di satuan pendidikan maka perlu dilakukan
Capacity Building bagi Pembina, pengelola, pelaksana, kepala sekolah, guru dengan
harapan bahwa pelaksanaan penjaminan mutu TK berjalan sesuai harapan.
Pedoman penjaminan Mutu TK ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi para
penyelenggara, pembina, pengelola, kepala PAUD/ TK, guru dan narasumber, tim
fasilitator penjaminan mutu PAUD/ TK/ TK untuk penjaminan mutu secara
konsisten, sistematis, berkelanjutan dan menjadi budaya lembaga PAUD/ TK.
4
2. Dasar Hukum
a. Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 tentang Pendidikan Nasional.
b. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 52 Tahun 2009 tentang Kriteria
dan Perangkat Akreditasi Taman Kanak-Kanak/Raudhatuk Athfal (TK/RA)
e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini;
f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini;
g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan; dan
h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
B. TUJUAN CAPACITY BUILDING
1. Tujuan Umum
a. Peserta dapat memahami konsep dasar sistem penjaminan mutu PAUD/ TK;
b. Peserta dapat memahamimekanismepelaksanaansistem penjaminan mutu PAUD/
TK;
c. Peserta mampu memfasilitasi pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK
2. Tujuan Khusus:
Peserta mampu:
a. Memahami pengertian,tujuan, ruang lingkup, prinsip, dan filosofi sistem
penjaminan mutu PAUD/ TK;
b. Memahami dasar hukum sistem penjaminan mutu PAUD/ TK;
c. Memahami sistem penjaminan mutu PAUD/ TK;
d. Memahami proses penetapan standar mutu PAUD/ TK;
e. Memahami proses pemenuhan standar mutu PAUD/ TK;
5
f. Mengidentifikasi pelaksana system penjaminan mutu PAUD/ TK
g. Mampu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemenuhan
standar mutu PAUD/ TK
h. Memahami proses pengukuran pemenuhan standar mutu PAUD/ TK
melalui instrumen dan aplikasi;
i. Memahami proses pengembangan standar mutu PAUD/ TK;
j. Memfasilitasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu PAUD/ TK di
wilayahnya masing-masing;
k. Terampil mengoperasikan aplikasi instrumen pengembangan PAUD/ TK;
l. Menyusun rencana tindak lanjut pasca Capacity Building.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Setelah mengikuti capacity building ini, peserta mampu memahami, mendesiminasikan,
dan memfasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu bagi lembaga PAUD/ TK.
D. STRUKTUR PROGRAM
1. Jenis Capacity Building
a. Nasional
Capacity Building tingkat nasional ditujukan untuk memberikan pembekalan
kepada fasilitator tingkat nasional yang akan menjadi fasilitator tingkat
regional
b. Regional (Kabupaten/Kota)
Capacity Building tingkat regional ditujukan untuk memberikan pembekalan
kepada fasilitator tingkat kabupaten/kota yang akan mendesiminasikan ke
lembaga PAUD/ TK di wilayahnya masing-masing.
c. Lembaga PAUD/ TK
Fasilitator tingkat kabupaten/kota menjadi pendamping dalam implemenatasi
penjaminan mutu PAUD/ TK di lembaga PAUD/ TK di wilayahnya masing-
masing.
6
2. Alokasi Waktu
a. Waktu yang digunakan dalam Capacity Building tingkat nasional adalah 40
jam pelajaran (satu jam pelajaran = 45 Menit);
b. Waktu yang digunakan dalam Capacity Building tingkat regional adalah 30
jam pelajaran (satu jam pelajaran = 45 Menit); dan
c. Waktu yang digunakan dalam Capacity Building tingkat lembaga PAUD/ TK
adalah 10 jam pelajaran (satu jam pelajaran = 45 Menit).
Struktur program secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6 s.d 8.
E. METODE/ STRATEGI
Metode penyampaian materi Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK bervariatif,
antara lain:
1. Ceramah dan tanya jawab
Metode ceramah dan tanya jawab yang dimaksud disini adalah ceramah dengan
kombinasi metode yang bervariasi, digunakan sebagai pemicu terjadinya kegiatan
yang partisipatif dan interaktif melalui tanggapan balik, perbandingan dengan
pendapat dan pengalaman peserta.
2. Curah pendapat
Metode curah pendapat disini merupakan suatu bentuk diskusi dalam rangka
menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua
peserta. Tujuannya untuk membuat kompilasi (kumpulan) pendapat, informasi,
pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya kemudian dijadikan
peta informasi, peta pengalaman, atau peta gagasan (mind-map) untuk menjadi
pembelajaran bersama.
3. Diskusi Kelompok
7
Diskusi kelompok merupakan pembahasan suatu topik dengan cara tukar pikiran
antara dua orang atau lebih, dalam kelompok-kelompok kecil, yang direncanakan
untuk mencapai tujuan tertentu. Metode ini dapat membangun suasana saling
menghargai perbedaan pendapat dan juga meningkatkan partisipasi peserta yang pasif
dalam diskusi yang lebih luas.
4. Simulasi (role playing)
Metode simulasi merupakan metode pelatihan dengan melibatkan peserta secara
aktif. Beberapa peserta diajak untuk berperan sebagai pihak-pihak tertentu untuk
memeragakan pemecahaman masalah yang sedang dihadapi secara spontan.
5. Pembelajaran Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang
menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta untuk belajar. Dalam
kelas yang menerapkan PBM, peserta bekerja dalam tim untuk memecahkan masalah
dunia nyata.
6. Demonstrasi
Demonstrasi adalah sebuah pendekatan pembelajaran dengan menunjukkan langsung
penggunaan aplikasi/program kepada peserta pelatihan.
7. Praktek
Praktek adalah sebuah pendekatan pembelajaran dengan mengoperasikan langsung
aplikasi/program oleh peserta pelatihan.
F. SUMBER/ BAHAN DAN ALAT
1. Sumber/Bahan
Tabel 1. Daftar Sumber/Bahan Kegiatan Capacity Building
No Jenis Sumber/Bahan Jumlah Keterangan
8
1 Peraturan Perundangan terkait Penjaminan Mutu Pendidikan
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
1 Softcopy
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
1 Softcopy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 52 Tahun 2009 tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Taman Kanak-Kanak/Raudhatuk Athfal (TK/RA)
1 Softcopy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini
1 Softcopy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
1 Softcopy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1 Softcopy
2Buku Grand Design Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
1 Softcopy
3 Buku Pintar Penjaminan Mutu Pendidikan 1 Softcopy
4Buku Pedoman Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan PAUD/ TK (TK
1 Softcopy
5Aplikasi Instrumen Pengembangan Mutu PAUD/ TK (TK) dan Buku Panduan Penggunaannya
1 Softcopy
6 Buku Pedoman Penyelenggaraan TK 1 Softcopy
7Foto-foto Dokumentasi Supervisi Klinis TK tahun 2014
1 Softcopy
8Powerpoints presentasi Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK (TK
1 Softcopy
9
9Contoh Dokumen Rencana Anggaran Pendapatan Belanja TK
1 Softcopy
10Contoh Dokumen Inventaris Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK
1 Softcopy
11Handout Lembar Kerja (Format RTL, Format analisis video)
Sesuai jumlah peserta
Hardcopy
12Video kegiatan PBM TK yang belum memenuhi standar PAUD/ TK
Video
13Video kegiatan PBM TK yang sudah memenuhi standar PAUD/ TK
Video
14ATK: Kertas plano, Spidol, Pena, Post it berwarna, Kertas Catatan, Penempel Kertas, Lem, dan Gunting
Sesuai jumlah peserta
15Properti untuk kegiatan Role Play : Panah, tulisan lembaga2 pelaksana PAUD/ TK, kertas karton, nama2 pemeran
1 set
16Naskah studi kasus Sesuai
jumlah peserta
Hardcopy
17Lembar smiley face Sesuai
jumlah peserta
Hardcopy
18LK Tayangan video Sesuai
jumlah peserta
Hardcopy
2. Alat
Tabel 2. Daftar Alat Kegiatan Capacity Building
No. Jenis Alat Jumlah Keterangan
1 Laptop
a. Fasilitator Sesuai jumlah kelas -
b. Peserta Sesuai jumlah peserta -
c. Panitia Sesuai jumlah kelas -
10
2 LCD Sesuai jumlah kelas Disediakan panitia
3 Speaker aktif Sesuai jumlah kelas Disediakan panitia
4 Papan Flipchart Sesuai jumlah kelompok Disediakan panitia
5Modem Sesuai kebutuhan
panitia/peserta/fasilitator-
G. Ruang LingkupCapacity Building
1. Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK
a. Pengertian
Penjaminan mutu pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan
atau program pendidikan, penyelenggara satuan/program pendidikan, pemerintah
daerah, Pemerintah, dan masyarakat untuk menaikkan tingkat kecerdasan
kehidupan bangsa melalui pendidikan (Permendiknas No. 63 tahun 2009).
b. Arah dan Tujuan
Arah pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan Lembaga PAUD/ TK adalah
tercapainya pemenuhan standar mutu pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan
hasil peta mutu pendidikan. Peta ini dikembangkan dari instrumen pengembangan
mutu PAUD/ TK yang direviu oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan dikelola
dalam sistem informasi mutu pendidikan oleh Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan
(PPMP) di tingkat Pusat, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Non
Formal dan Informal (BP-PAUD/ TKNI) dan Pusat Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal (PP-PAUD/ TKNI) tingkat regional.
Sedangkan tujuan pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan pada Lembaga
PAUD/ TK berdasarkan Permendiknas no. 63 tahun 2009, tentang Sistem
Penjaminan Mutu:
1) Terbangunnya budaya mutu penyelenggaraan PAUD/ TK;
2) Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas dan proporsional dalam
penjaminan mutu PAUD/ TK antara penyelenggara satuan, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah;
11
Penetapan Standar
Pemenuhan Standar
Pengukuran Pencapaian Standar
Pengembangan Standar
3) Ditetapkannya secara nasional, acuan mutu dalam penjaminan mutu PAUD/
TK;
4) Terpetakannya secara nasional mutu PAUD/ TK yang dirinci menurut
Propinsi, kabupaten/Kota dan satuan atau Program Pendidikan;
5) Terbangunnya sistem informasi mutu PAUD/ TK yang handal, terpadu, dan
tersambung antara satuan pendidikan, penyelenggara satuan pendidikan,
pemerintah Kabupaten/ Kota, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah.
c. Komponen Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Acuan Penjaminan Mutu PAUD/ TK mengacu pada Permen Diknas No. 58 tahun
2009
tentangStandar Pendidikan Anak Usia Dini antara lain:
1) Standar tingkat pencapaian perkembangan
2) Standar pendidik dan tenaga kependidikan
3) Standar isi, proses, dan penilaian
4) Standar sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan
d. Siklus Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Gambar 1. Siklus Penjaminan Mutu
Siklus pada gambar 1 menggambarkan bahwasistem penjaminan mutu pendidikan
dilaksanakan dalam bentuk siklus empat tahap secara sistematis dan terencana:
12
Tahap pertama adalah penetapan standar mutu yang ditentukan dalam
bentuk regulasi dan kebijakan;
Tahap kedua adalah pemenuhan standar oleh pembina, penyelenggara dan
pelaksana Lembaga PAUD/ TKdan/atau program berdasarkan rekomendasi
hasil peta mutu;
Tahap ketiga adalah pengukuran dengan standar PAUD/ TK dilakukan
secara reguler dan sistematis baik dalam bentuk audit mutu internal maupun
audit eksternal. Hasil pengecekan tersebut akan menjadi dasar bagi perbaikan
dan pengembangan standar yang akan ditetapkan secara dinamis; dan
Tahap keempat adalah perbaikan dan pengembangan standar dalam siklus
penjaminan mutu pendidikan.
Sistem penjaminan mutu pendidikan yang dijalankan dalam bentuk siklus tersebut
mensyaratkan adanya koordinasi dan sinkronisasi sehingga proses
implementasinya dapat dilakukan secara efisien melalui sharing sumber daya,
keterpaduan proses dan sentuhan teknologi informasi.
2. Pelaksana Penjaminan Mutu PAUD/ TK
a. Pada tingkat pusat adalah Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan/ Bidang PM
PAUD/ TKNI dan Ditjen PAUD/ TKNI;
b. Pada tingkat provinsi adalah Dinas pendidikan provinsi, BP PAUD/ TKNI
dan PP PAUD/ TKNI;
c. Pada tingkat Kabupaten/ Kota adalah Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; dan
d. Pada lembaga PAUD/ TK adalah Unit Penjaminan Mutu PAUD/ TK.
3. Mekanisme Penjaminan Mutu PAUD/ TK
13
Gambar 2. Mekanisme Penjaminan Mutu PAUD/ TK
a. Lembaga PAUD/ TK menginput dan menganalisis data dengan menggunakan
aplikasi pengembangan PAUD/ TK;
b. Aplikasi pengembangan menghasilkan rekomendasi peningkatan mutu standar.
Rekomendasi tersebut dikaji berdasarkan prioritas yang diperkirakan dapat
dilakukan oleh lembaga PAUD/ TK;
c. Dari prioritas peningkatan mutu standar disusun rencana tindak lanjut lengkap
dengan rencana jadwal pelaksanaan dan tanggung jawab;
d. Pelaksanaan penjaminan mutu berdasarkan standar prioritas;
e. Supervisi oleh pimpinan lembaga dan/atau pengawas agar kegiatan penjaminan
mutu di lembaga PAUD/ TK berjalan lancar dan tepat sasaran; dan
f. Evaluasi pelaksanaan peningkatan mutu lembaga PAUD/ TK. Hasilnya
dijadikan bahan untuk input dan analisis data pada proses selanjutnya.
4. Pengorganisasian Penjaminan Mutu PAUD/ TK
14
Gambar 3. Pengorganisasian Penjaminan Mutu PAUD/ TK
a. Tingkat Lembaga PAUD/ TK
Setiap Lembaga PAUD/ TK melakukan pengisian instrumen pengembangan
untuk mengetahui kondisi Lembaga PAUD/ TK dibandingkan dengan SNP.
Dari empat standar PAUD/ TK, komponen standarmana yang sudah dan yang
belum mampu dipenuhi, kemudian tindak lanjut apa yang akan dilakukan guna
memenuhi secara bertahap empat standar PAUD/ TK tersebut.Lembaga PAUD/
TK yang sudah memenuhi seluruh SNP harus mengembangkan sistem
penjaminan mutu berdasarkan acuan dari berbagai sumber.
b. Tingkat Kabupaten/Kota
Berdasarkan hasil instrumen pengembangan di setiap Lembaga PAUD/ TK, Dinas
Pendidikan kabupaten/ kota menyusun program tindak lanjut sebagai
rekomendasi untuk pemenuhan standar tahun berikutnya, meliputi: supervisi,
pendampingan serta dukungan dana dari APBD.
c. Tingkat Provinsi
15
Tingkat Lembaga PAUD
Tingkat Kabupaten/Kota
Tingkat Provinsi
Tingkat Pusat
Berdasarkan hasil pendataan mutu PAUD/ TK pada setiap kabupaten/ kota
diketahui proporsi komponen SNP yang belum, sudah dan melampaui standar,
maka disusun perencanaan program pemenuhan standar, dilanjutkan dengan
implementasi pemenuhan standar secara bertahap dengan dukungan dana APBD
sesuai kemampuan dan kondisi provinsi masing-masing. Dinas pendidikan
provinsi melakukan koordinasi dengan BP PAUD/ TKNI dan PP PAUD/ TKNI
dalam pelaksanaan penjaminan mutu PAUD/ TK.
d. Tingkat Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai
tugas melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis dan program, penjaminan
mutupendidikan, pemetaan, bahan koordinasi, fasilitasi, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan penjaminan mutu pendidikanserta pengembangan dan pengelolaan
sistem informasi penjaminan mutu pendidikan anak usia dini.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mempergunakan data mutu PAUD/ TK yang diperoleh dari agregrasi data mutu
PAUD/ TK dari tingkat lembaga PAUD/ TK sampai dengan tingkat provinsi.
5. Koordinasi Pelaksanaan Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Koordinasi pelaksanaan penjaminan mutu PAUD/ TK sebagai kegiatan antar dan
inter pembina, penyelenggara, dan pelaksana pendidikan sangat penting dalam upaya
pemenuhan standar PAUD/ TK. Koordinasi ini dilaksanakan pada setiap tahap siklus
pemenuhan standar: (1) perencanaan, (2) implementasi, (3) evaluasi dan (4) tindak
lanjut.
Koordinasi pelaksanaan penjaminan mutu PAUD/ TK dilakukan dengan
menggunakan basis hasil pengisian dan analisis instrumen pengembangan PAUD/
TK yang telahdireviu oleh Unit Penjaminan Mutu PAUD/ TK. Hasil instrument
pengembangan yang telah dianalisselanjutnya diolah dalam sistem informasi yang
dikelola oleh Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan. Hasil pemetaan tersebut manjadi 16
bahan perumusan kebijakan di tingkat lembaga PAUD/ TK, kabupaten/kota, provinsi
dan pemerintah pusat.
Koordinasi pada Lembaga PAUD/ TK dilakukan oleh kepala lembaga PAUD/ TK
bersama pendidik dan komite TK. Bentuk forum koordinasi penjaminan mutu di
tingkat Lembaga PAUD/ TKantara lain: rapat koordinasi bulanan, triwulanan,
semesteran dan tahunan.
Di tingkat kabupaten/kota, koordinasi dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota bersama Dewan Pendidikan Kabupaten/ Kota. Koordinasi ditingkat
provinsi dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi bersama Dewan
Pendidikan Provinsi, BPPAUD/ TKNI, PPPAUD/ TKNI.
Gambar 4. Koordinasi Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Di tingkat Pusat, koordinasi dilakukan oleh Unit Utama Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan: Ditjen PAUD/ TKNI, Badan PSDMPK dan PMP, BSNP, Balitbang,
Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud (PPPPTK, PP PAUD/ TKNI, BP PAUD/ TKNI),
Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.17
6. Instrumen Pengembangan PAUD/ TK
Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) telah menyusun intrumen
pengembangan PAUD/ TK yang terdiri atas 4 komponen standar yang didasarkan
pada Permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini.
Intrumen tersebut dibuat dalam dua bentuk:
a. Instrumen manual; dan
b. Instrumen berbasis software aplikasi.
Instrumen pengembangan PAUD/ TK sangat membantu pelaksanaan penjaminan
mutu di tingkat lembaga PAUD/ TK untuk memudahkan kepala TK, guru dan guru
pendamping dalam mendata, menganalisa dan melaporkan 4 komponen standar.
7. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Setelah mengikuti Capacity Building, peserta diharapkan dapat menyusun rencana
tindak lanjut untuk digunakan di lembaga PAUD/ TK masing-masing dengan
menggunakan format terlampir.
H. LANGKAH PEMBELAJARAN UNTUK PELATIHAN POLA 40JP
1. Sesi ke-2: SistemPenjaminan Mutu PAUD/ TK (2 JP @ 45 menit = 90 menit)
(Keterangan: Skenario ini bersifat opsional, disesuaikan dengan kondisi di kelas)
Tabel 3. Langkah Pelatihan Materi Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Langkah Pelatihan Waktu
Pendahuluan
1. Fasilitator mengucapkan salam, pengantar awal dan kontrak
belajar/ pelatihan
5’
2. Perkenalan melalui Ice breaker. Perkenalan antar peserta 10’
18
Langkah Pelatihan Waktu
3. Fasilitator menyampaikan tujuan dan harapan pelatihan yang
harus dicapai oleh peserta
5‘
Inti
4. Fasilitator menyampaikan apersepsi tentang pentingnya
memahami Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini & Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan
10’
5. Kelas dibagi atas empat kelompok dan setiap
kelompokditunjuk seorang ketua kelompok
5’
6. Setiap kelompok melakukan reading season untuk
mempelajari isi Grand Desain Penjaminan Mutu
10’
7. Masing-masing peserta dalam kelompoknya membuat lima
buah pertanyaan bermakna yang kelak akan diajukan kepada
kelompok lainnya. Pertanyaan ditulis pada kertas post-it.
5’
8. Setiap peserta mengumpulkan catatan pertanyaan yang kepada
ketua kelompok.
5’
9. Setiap kelompok mendiskusikan untuk memilih dan atau
memperbaiki pertanyaan terbaik yang akan diajukan pada
kelompok lain.
5’
10.Fasiltator memberi penjelasan tentang langkah permainan
yaitu setiap kelompok akan mengajukan pertanyaan kepada
kelompok lain dengan sesi sebagai berikut:
a. Sesi pertama: setiap kelompok secara bergiliran
mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain secara
merata sebanyak satu pertanyaan. Fasilitator menjadi juri
untuk memberi skor penilaian
b. Sesi kedua: Setiap kelompok mengajukan tiga pertanyaan
kepada kelompok lain untuk diperebutkan. Jawaban benar
mendapat skor 100 sedangkan yang salah dikurangi skor
20’
19
Langkah Pelatihan Waktu
50 point
11.Setiap lembaran kertas post it ditempel pada kertas plano dan
ditempelkan di dinding ruang kelas
5’
Penutup
12.Fasilitator meminta refleksi kegiatan kepada salah seorang
peserta
5’
13.Fasilitator menutup pertemuan dengan doa
Tugas/latihan:
1. Kelompok ditugaskan untuk menempelkan kertas post-it yang berisi pertanyan
setelah melakukan permainan tanya jawab pada kertas plano dan ditempelkan di
dinding ruang kelas
2. Masing-masing peserta membuat catatan atau tanggapan terhadap Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009
tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini & Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
yang berisi kritikan atau keluhan terkait dengan implementasi perundang-
undangan tersebut pada kertas selembar:
Tabel 4. Format Kritik dan Saran
20
Kritik dan saran dalam implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kritik dan saran dalam implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
____________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
21
Kritik dan saran dalam implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Kritik dan saran dalam implementasi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
____________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
2. Sesi 3:Pelaksana dan Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu(3 JP x @45 menit =
135 menit)
Tabel 5. Langkah Pelatihan Materi Pelaksana dan Mekanisme SPM
Langkah Pelatihan Waktu
Pendahuluan
1. Pembukaan/pendahuluan: Fasilitator mengucapkan salam,
pengantar awal pelatihan dan ice breaker
15’
2. Fasilitator menyampaikan tujuan pelatihan yang harus
dicapai oleh peserta
5’
Inti
3. Fasilitator membagi peserta kedalam empat kelompok dan
setiap kelompok ditunjuk seorang ketua kelompok.
5’
4. Fasilitator menayangkan 2Videotentang contoh kegiatan
pembelajaran
20’
5. Fasilitator membuka forum diskusi kelas untuk menanggapi pengamatan video tersebut ditinjau dari standarPAUD/ TK
20’
6. Setiap kelompok mendiskusikan satu laporan hasil
pengukuran capaian standar dan menuangkannya dalam
tabel. Format tabel dapat dilihat pada lembaran tugas yang
memuat tentang:
Temuan/rumusan Masalah,
Sumber masalah,
Usulan peningkaatan mutu,
Para pihak yang perlu dikoordinasikan,
Rentang waktu,
45’
7. Setiap kelompok memajang hasil kerjanya untuk dikunjungi
dan dikritisi oleh kelompok lain. Sebagian anggota
kelompok mengunjungi kelompok lain.
20’
Penutup
22
Langkah Pelatihan Waktu
8. Fasilitator memberikan penguatan materi kepada peserta
dengan menggunakan power point
10’
9. Fasilitator memberi kesempatan kepada pesertauntuk
melakukan refleksi kegiatan dengan cara mengisi lembar
refleksi smiley face.
Fasilitator menutup pelatihan dengan doa
5’
Tugas/latihan:
Buatlah tabel tentang proses penjaminan mutu di tingkat Lembaga PAUD/ TKsecara
berkelompok. Setiap kelompok melakukan presentasi.
Tabel 6. Proses Penjaminan Mutu di tingkat lembaga PAUD/ TK
Temuan/rumusan Masalah
Sumber masalah
rekomendasi perbaikan
Para pihak yang terlibat
Rentang waktu
3. Sesi 4 : Pengorganisasian (3 JP @ 45 menit = 135 menit)
Tabel 7. Langkah Pelatihan Materi Pengorganisasian
23
Langkah Pelatihan Waktu
Pendahuluan
1. Pendahuluan : Fasilitator mengucapkan salam dan pengantar
awal pelatihan
5’
2. Fasilitator menyampaikan tujuan pelatihan yang harus dicapai
oleh peserta
10’
Inti
3. Kelas dibagi atas lima kelompok dan setiap kelompok dipilih
seorang ketua kelompok.
5’
4. Fasilitator memilih tujuh orang pemain peran dalam simulasi
koordinasi penjaminan mutu tingkat satuan pendidikan
a. Orang pertama sebagai kepala sekolah
b. Orang kedua sebagai guru
c. Orang ketiga sebagai ketua yayasan
d. Orang keempat sebagai pengawas TK
e. Orang kelima sebagai ketua komite
f. Orang keenam sebagai orang tua siswa
g. Orang ketujuh sebagai siswa
10’
5. Fasilitatior menyiapkan setting ruang rapat. 10’
6. Lima orang pertama yaitu kepala sekolah, guru, ketua yayasan ,
pengawas, komite duduk di ruang rapat. Mereka sedang
mengadakan rapat akhir semester sebagai bahan laporan untuk
orang tua siswa. Salah satu agenda pembahasan adalah hasil
pengisian instrument peningkatan mutu PAUD/ TK, berikut
rekomendasinya yang harus segera ditindaklanjuti. Kasus yang
muncul mengenai keluhan orangtua bahwa anaknya tidak mau
ke toilet karena toiletnya kotor. Anak tersebut akhirnya ngompol
di kelas dan anak tersebut dimarahi guru, dan anak tersebut
mengadu kepada orangtuanya.Orangtua si anak datang ke
sekolah dan mengadu kepada kepala sekolah. Rapat tersebut
mencoba mencari solusi atas permasalahan tersebut, berikut
45’
24
Langkah Pelatihan Waktu
langkah2 koodinasi dengan pihak terkait.
7. Setelah simulasi, fasilitator memandu peserta melakukan diskusi
kelas, mengaitkan permasalahan yang diangkat dalam simulasi
dengan 4 standar PAUD/ TK.
10’
8. Setiap kelompok membuat peta konsep atau bagan alur untuk
melakukan koordinasi sesuai dengan studi kasus di atas,
dikaitkan dengan pengorganisasian sistem penjaminan mutu
PAUD/ TK.
10’
9. Setiap kelompok mempresentasikan bagan alur yang telah
dibuat.
15’
Penutup
10. Fasilitator memberikan penguatan konsep mengenai
pengorganisasian system penjaminan mutu PAUD/ TK terkait
dengan kasus yang terjadi.
5’
Tugas/latihan:
Buatlah peta konsep atau bagan alur secara berkelompok tentang tahap koordinasi
dalam penjaminan mutu pendidikan:
4. Sesi 5 : Simulasi Penggunaan Aplikasi Instrumen Pengembangan PAUD/ TK(27 JP @ 45 menit)
Tabel 8. Langkah Pelatihan Materi Simulasi
Langkah Pelatihan Waktu
Pendahuluan
1. Fasilitator mengucapkan salam dan pengantar awal pelatihan
5’
2. Fasilitator menyampaikan tujuan materi pelatihan yang
harus dicapai oleh peserta
5’
25
Langkah Pelatihan Waktu
Inti
3. Peserta dibagi atas lima kelompok dan setiap kelompok
dipilih seorang ketua kelompok.
5’
4. Fasilitator menjelaskan aplikasi pengembangan mutu
PAUD/ TK secara umum yangmencakup isi, pengguna dan
manfaat
20’
5. Fasilitator mendemonstrasikan cara menginstal dan
menggunaan aplikasi pengembangan mutu PAUD/ TK
55’
6. Pendistribusian, pengcopian dan penginstalan software
pada laptop peserta.
15’
7. Peserta melakukan pendaftaran akun dan pengisian
identitas lembaga PAUD/ TK. Fasilitator berkeliling ke
setiap kelompok untuk memastikan bahwa semua peserta
berhasil melakukan tahap pendaftaran.
45’
8. Fasilitator menjelaskan fungsi masing-masing fitur-fitur
pada aplikasi
15’
9. Peserta melakukan simulasi entri data standar tingkat
pencapaian perkembangan dengan merujuk pada data siswa
yang dibawa.
115’
10. Fasilitator memandu peserta cara membaca hasil entri
berupa grafik dan capaiannya
20’
11. Fasilitator memandu peserta melakukan interpretasi
‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar tingkat pencapaian
perkembangan
90’
12. Peserta melakukan simulasi entri data standar isi,
proses dan penilaian
115’’
13. Fasilitator memandu peserta cara membaca hasil entri
berupa grafik dan capaiannya
20’
14. Fasilitator memandu peserta melakukan interpretasi
‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar isi, proses dan
penilaian
135’
26
Langkah Pelatihan Waktu
15. Peserta melakukan simulasi entri data standar pendidik
dan tenaga kependidikan
115’
16. Fasilitator memandu peserta cara membaca hasil entri
berupa grafik dan capaiannya
20’
17. Fasilitator memandu peserta melakukan interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar pendidik dan tenaga kependidikan
135’
18. Peserta melakukan simulasi entri data standar sarpras,
pengelolaan dan pembiayaan
90’
19. Fasilitator memandu peserta cara membaca hasil entri
berupa grafik dan capaiannya
20’
20. Fasilitator memandu peserta melakukan interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar sarpras, pengelolaan dan pembiayaan
100’
21. Review/presentasi simulasi 120’
Penutup
22. Fasilitator memberikan penguatan materi 10’
23. Fasilitator menutup kegiatan dengan doa 5’
5. Sesi 6: Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (2 JP @45 menit = 90 menit)
Tabel 9. Langkah Pelatihan Materi Penyusunan RTL
Langkah Pelatihan Waktu
Pendahuluan
1. Fasilitator mengucapkan salam dan pengantar awal materi Penyusunan Rencana Tindak Lanjut.
5’
Inti
2. Fasilitator menjelaskan 2 jenis format RTL untuk peserta 10’
27
3. Peserta menyusun 2 jenis RTL yaitu : RTL individu untuk diseminasi dan RTL kelompok untuk lembaga,.
60’
Penutup
4. Fasilitator memberikan penguatan materi Penyusunan RTL 15’
Lampiran 1: Silabus Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Nasional
Pola 40 JP
SILABUS CAPACITY BUILDING POLA 40 JP
No Indikator Materi Kegiatan PelatihanAlat Bahan dan
Sumberwaktu
1Menjelaskan kebijakan penjaminan mutu PAUD/ TK
Kebijakan Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Pemaparan materi Kebijakan Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Alat: LCD Laptop
Sumber:Power Point
materi Kebijakan Pejaminan Mutu PAUD/ TK
2 JP
28
2Menjelaskan konsep dasar sistem penjaminan mutu
PAUD/ TK
1.1. Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK:
pengertian tujuan ruang
lingkup prinsip filosofi
1.2. Instrumen Pengembangan PAUD/ TK fokus pada Permendiknas No. 58 Tahun 2009
Mendiskusikan konsep dasar sistem penjaminan mutu PAUD/ TK
Mengkaji Permendiknas No. 58 Tahun 2009, Permendiknas No. 63 Tahun 2009
Alat: LCD Laptop
Sumber: Power Point
materi Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Modul CB Perangkat
Instrumen Pengembangan PAUD/ TK
CD materi
2 JP
3
Mengidentifikasi pelaksana system penjaminan mutu PAUD/ TK
Menjelaskan proses penetapan standar mutu PAUD/ TK;
Menjelaskan proses pemenuhan standar mutu PAUD/ TK;
Menjelaskan proses pengembangan standar mutu PAUD/ TK
Pelaksana dan Mekanisme
Sistem Penjaminan Mutu
PAUD/ TK
Penayangan video 1 dan video 2
Analisis video secara berkelompok, membahas mengenai: Temuan/rumusan
Masalah, Sumber masalah, Usulan peningkatan
mutu, Para pihak yang perlu
dikoordinasikan, rentang waktu,
Diskusi dan presentasi hasil kerja kelompok
Refleksi hasil kerja kelompok
Alat: LCD Laptop Speaker ATK
(spidol, kertas plano, flipchart, post it)
Sumber: Video 1 (TK
yang belum memenuhi standar)
Video 2 (TK yang sudah memenuhi standar)
Power Point materi mekanisme dan system Penjaminan Mutu PAUD/ TK
3 JP
4 Melakukan simulasi tentang koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemenuhan standar mutu PAUD/ TK
Memfasilitasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu PAUD/ TK di wilayahnya masing-masing;
Mengimplementasikan system penjaminan
Pengorganisasian Sistem
Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Pembagian peran anggota kelompok menjadi kepala sekolah, ketua yayasan, guru, komite, siswa, orang tua, pengawas,
Melakukan simulasi koordinasi kegiatan penjaminan mutu dalam bentuk Role Play
Diskusi dan refleksi hasil simulasi
Alat: LCD Laptop
Sumber: Naskah
scenario cerita (berisi studi kasus di sekolah)
Atribut peserta
Atribut ruang
3 JP
29
mutu di lembaga masing-masing
5
Mengoperasikan Aplikasi Instrumen Pengembangan PAUD/ TK
Menginterpretasikan hasil rekomendasi dari aplikasi instrument pengembangan PAUD/ TK
Simulasi Penggunaan
Aplikasi PAUD/ TK
1. Pengenalan dan simulasi pengisian identitas lembaga PAUD/ TK
2. Simulasi entri data dan interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut :a. standar tingkat
pencapaian perkembangan dan
b. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
c. Standar isi, proses dan penilaian
d. Standar pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan dan pembiayaan
3. Review/presentasi simulasi
Alat: LCD Laptop
Sumber: Instrument
pengembangan penjaminan mutu PAUD/ TK dalam bentuk manual dan aplikasi
Buku Panduan Penggunaan aplikasi
Data sekolah (profil) dan buku nilai siswa
27 JP
6Menyusun Rencana Tindak Lanjut pasca Capacity Building
Rencana Tindak Lanjut
Penjelasan cara pengisian format Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Penyusunan RTL per lembaga
Alat: LCD Laptop
Sumber: Format Rencana Tindak Lanjut
3 JP
40 JP
Lampiran 2: Silabus Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Regional
Pola 30 JP
SILABUS CAPACITY BUILDING POLA 30 JP
No Indikator Materi Kegiatan PelatihanAlat Bahan dan
SumberWaktu
1 Menjelaskan kebijakan penjaminan mutu PAUD/ TK
Kebijakan Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Pemaparan materi Kebijakan Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Alat: LCD Laptop
Sumber:
2 JP
30
Power Point materi Kebijakan Pejaminan Mutu PAUD/ TK
2Menjelaskan konsep dasar sistem penjaminan mutu
PAUD/ TK
1.3. Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK:
pengertian tujuan ruang
lingkup prinsip filosofi
1.4. Instrumen Pengembangan PAUD/ TK fokus pada Permendiknas No. 58 Tahun 2009
Mendiskusikan konsep dasar sistem penjaminan mutu PAUD/ TK
Mengkaji Permendiknas No. 58 Tahun 2009, Permendiknas No. 63 Tahun 2009
Alat: LCD Laptop
Sumber: Power Point
materi Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Modul CB Perangkat
Instrumen Pengembangan PAUD/ TK
CD materi
2 JP
3
Mengidentifikasi pelaksana system penjaminan mutu PAUD/ TK
Menjelaskan proses penetapan standar mutu PAUD/ TK;
Menjelaskan proses pemenuhan standar mutu PAUD/ TK;
Menjelaskan proses pengembangan standar mutu PAUD/ TK
Pelaksana dan Mekanisme
Sistem Penjaminan Mutu
PAUD/ TK
Penayangan video 1 dan 2
Analisis video secara berkelompok, membahas mengenai: Temuan/rumusan
Masalah, Sumber masalah, Usulan peningkaatan
mutu, Para pihak yang
perlu dikoordinasikan,
rentang waktu, Diskusi dan presentasi
hasil kerja kelompok Refleksi hasil kerja
kelompok
Alat: LCD Laptop Speaker
Sumber: Video 1
tentang TK yang belum memenuhi standar
Video 2 (TK yang sudah memenuhi standar)
Power Point materi mekanisme dan system Penjaminan Mutu PAUD/ TK
2 JP
4 Melakukan simulasi tentang koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemenuhan standar mutu PAUD/ TK
Memfasilitasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu PAUD/ TK di wilayahnya masing-
Pengorganisasian Sistem
Penjaminan Mutu PAUD/ TK
Pembagian peran anggota kelompok menjadi kepala sekolah, ketua yayasan, guru, komite, siswa, orang tua, pengawas,
Melakukan simulasi koordinasi kegiatan penjaminan mutu dalam bentuk Role Play
Diskusi dan refleksi hasil simulasi
Alat: LCD Laptop
Sumber: Naskah
scenario cerita (berisi studi kasus di sekolah)
Atribut
2 JP
31
masing; Mengimplementasikan
penjaminan mutu PAUD/ TK di lembaga masing-masing
peserta Atribut
ruang
5
Mengoperasikan Aplikasi Instrumen Pengembangan PAUD/ TK
Menginterpretasikan hasil rekomendasi dari aplikasi instrument pengembangan PAUD/ TK
Simulasi Penggunaan
Aplikasi PAUD/ TK
1. Pengenalan dan simulasi pengisian identitas lembaga PAUD/ TK
2. Simulasi entri data:a. standar tingkat
pencapaian perkembangan dan
b. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
c. Standar isi, proses dan penilaian
d. Standar pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan dan pembiayaan
3 Interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut
Alat: LCD Laptop
Sumber: Instrument
pengembangan penjaminan mutu PAUD/ TK dalam bentuk manual dan aplikasi
Data sekolah (profil) dan buku nilai siswa
18 JP
6Menyusun Rencana Tindak Lanjut pasca Capacity Building
Rencana Tindak Lanjut
Penjelasan cara pengisian format Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Penyusunan RTL per lembaga
Alat: LCD Laptop
Sumber: Format Rencana Tindak Lanjut
4 JP
30 JP
Lampiran 2: Silabus Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat Regional
Pola 10 JP
SILABUS CAPACITY BUILDING POLA 10 JP
32
No Indikator Materi Kegiatan PelatihanAlat Bahan dan
SumberWaktu
1Menjelaskan konsep dasar system penjaminan mutu
PAUD/ TK
Sistem Penjaminan
Mutu PAUD/ TK
Pemaparan materi Diskusi dan Tanya jawab
Alat: LCD Laptop
Sumber:Power Point materi Sistem Penjaminan Mutu PAUD/ TK
2 JP
2
Mengoperasikan Aplikasi Instrumen Pengembangan PAUD/ TK
Mengimplementasikan system penjaminan mutu PAUD/ TK di lembaga masing-masing
Menginterpretasikan hasil rekomendasi dari aplikasi instrument pengembangan PAUD/ TK
Simulasi Penggunaan
Aplikasi PAUD/ TK
1. Pengenalan dan simulasi pengisian identitas lembaga PAUD/ TK
2. Simulasi entri data:a. standar tingkat
pencapaian perkembangan dan
b. Standar pendidik dan tenaga kependidikan
c. Standar isi, proses dan penilaian
d. Standar pengelolaan sarana prasarana, pengelolaan dan pembiayaan
3. Interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut
Alat: LCD Laptop
Sumber: Instrument
pengembangan penjaminan mutu PAUD/ TK dalam bentuk manual dan aplikasi
Data sekolah (profil) dan buku nilai siswa
8 JP
10 JP
Lampiran 4: Format rencana tindak lanjut 1 (Program CB)
PROGRAM CAPACITY BUILDING
NAMA PAUD/ TK : (diisi dengan nama lembaga PAUD/ TK yang akan melaksanakan penjaminan mutu internal)
NAMA PESERTA :(diisi dengan nama peserta yang mengikuti kegiatan Capacity Building)
STANDAR PAUD/ TK : (diisi dengan salah satu standar PAUD/ TK dari 4 jenis standar)
NoREKOMENDAS
I PRIORITASINDIKATOR
KEBERHASILANWAKTU
PENANGGUNG JAWAB
33
PROGRAM
&
KEGIATAN1 2 3 4
123456
Mengetahui, yang membuat,
__________________________ _______________________
Lampiran 5: Format rencana tindak lanjut 2 (Desiminasi)
RENCANA TINDAK LANJUT DESIMINASI
NAMA KABUPATEN : (diisi dengan nama Kabupaten yang akan melaksanakan penjaminan mutu internal)
34
NAMA PESERTA :(diisi dengan nama peserta yang mengikuti kegiatan Capacity Building)
JUMLAH TK BINAAN: ………………………………………………………………….
No Nama Lembaga Jumlah peserta
Waktu pelaksanaan
Mitra Anggaran
Mengetahui, yang membuat,
__________________________ _______________________
35
Lampiran 6: Alokasi waktu Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat
Nasional Pola 40 JP
Hari Ke-
Waktu Materi JP Pemateri
I
12 Ags 2014
14.00-15.30Kebijakan Penjaminan
Mutu PAUD/ TK2
Kepala PPMP
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30Sistem Penjaminan Mutu
PAUD/ TK2
Kabid PM PAUD/ TKNI
17.30-19.00 Ishoma
19.00-21.15
Pelaksana dan Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu
PAUD/ TK3
Tim fasilitator
II
13 Ags 2014
07.15-09.30Pengorganisasian Sistem Penjaminan Mutu PAUD/
TK
3Tim
fasilitator
09.30-09.45 Istirahat
09.45-12.00
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/
TK (pengenalan dan simulasi pengisian
identitas lembaga PAUD/ TK)
3Tim
fasilitator
12.00-13.15 Ishoma
13.15-15.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK ( pengisian identitas
data standar tingkat pencapaian
perkembangan)
3Tim
fasilitator
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30
Interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar
tingkat pencapaian perkembangan
2Tim
fasilitator
17.30-19.00 Ishoma19.00-21.15 Simulasi Penggunaan
APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
3 Tim fasilitator
36
standar isi, proses, penilaian)
III
14 Ags 2014
07.15-09.30Interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar
isi, proses, penilaian3
Tim fasilitator
09.30-09.45 Istirahat
09.45-12.00
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data standar pendidik dan tenaga kependidikan)
3Tim
fasilitator
12.00-13.15 Ishoma
13.15-15.30
Interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar
pendidik dan tenaga kependidikan
3Tim
fasilitator
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
standar sarpras, pengelolaan dan
pembiayaan)
2Tim
fasilitator
17.30-19.00 Ishoma
19.00-21.15
Interpretasi ‘rekomendasi dan tindak lanjut’ standar sarpras, pengelolaan dan
pembiayaan
3Tim
fasilitator
IV
15 Ags 2014
07.15-09.30Review/presentasi
simulasi3
Tim fasilitator
09.30-09.45 Istirahat
09.45-11.15Penyusunan Rencana
Tindak Lanjut2
Tim fasilitator
Jumlah jam pelajaran 40
37
Lampiran 7: Alokasi waktu Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat
Regional Pola 30 JP
Hari Ke-
Waktu Materi JP Pemateri
I
14.00-15.30Kebijakan Penjaminan
Mutu PAUD/ TK2
Kepala PPMP
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30Sistem Penjaminan Mutu
PAUD/ TK2
Kabid PM PAUD/ TKNI
17.30-19.00 Ishoma
19.00-20.30Pelaksana dan Mekanisme Sistem Penjaminan Mutu
PAUD/ TK2
Tim fasilitator
20.30-22.00Pengorganisasian Sistem Penjaminan Mutu PAUD/
TK2
Tim fasilitator
II
07.15-09.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/
TK (pengenalan dan simulasi pengisian
identitas lembaga PAUD/ TK)
3Tim
fasilitator
09.30-09.45 Istirahat
09.45-12.00
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
standar tingkat pencapaian perkembangan)
3Tim
fasilitator
12.00-13.15 Ishoma
13.15-15.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
standar isi, proses, penilaian)
3Tim
fasilitator
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data standar pendidik dan tenaga kependidikan)
2Tim
fasilitator
17.30-19.00 Ishoma
38
19.00-22.00
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
standar sarpras, pengelolaan dan
pembiayaan)
4Tim
fasilitator
III
07.15-09.30Review/Presentasi
Simulasi3
Tim fasilitator
09.30-09.45 Istirahat
09.45-12.45Penyusunan Rencana
Tindak Lanjut4
Tim fasilitator
Jumlah jam pelajaran 30
39
Lampiran 8: Alokasi waktu Capacity Building Penjaminan Mutu PAUD/ TK Tingkat
lembaga PAUD/ TK Pola 10 JP
Hari Ke-
Waktu Materi JP Pemateri
I
08.00-09.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/
TK (pengenalan dan simulasi pengisian
identitas lembaga PAUD/ TK)
2Tim
fasilitator
09.30-09.45 Istirahat
09.45-12.00
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
standar tingkat pencapaian perkembangan)
3Tim
fasilitator
12.00-13.15 Ishoma
13.15-15.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data standar pendidik dan tenaga kependidikan)
3Tim
fasilitator
15.30-16.00 Istirahat
16.00-17.30
Simulasi Penggunaan APLIKASI Instrumen Pengembangan PAUD/ TK (simulasi entri data
standar sarpras, pengelolaan dan
pembiayaan)
2Tim
fasilitator
Jumlah Jam Pelajaran 10
40
top related