modul perkuliahan konsep sistem...
Post on 09-Mar-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
2016 1
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Dasar-Dasar Sistem Informasi dalam Bisnis
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
01 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Dasar-dasar system informasi teridir dari konsep-konsep dasar system informasi dalam bisnis, konsep dasar komponen system informasi.
Mahasiswa mampu menjelaskan kepentingan manajemen terhadap kebutuhan system informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi tantangan bisnis, Mahasiswa mampu memberikan contoh aplikasi bisnis yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan dalam pengambilan keputusan.
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Silabus Perkuliahan Satu Semester
I
•Kontrak Perkuliahan
•Dasar-dasar Sistem Informasi dalam Bisnis
II •Bersaing dengan menggunakan Teknologi Informasi
III •Piranti Keras
IV •Piranti Lunak
V •Manajemen Sumber daya Data
VI&VII •Sistem E-Business
VIII •Ujian Tengah Semester
IX&X
•Sistem E-Commerce
XI •Sistem Pendukung Keputusan
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Referensi
O‟Brien, James. A. (2012). Introduction to Information System. 16th Edition. McGraw-
Hill. Singapore.
Whiteley, David. (2000). E-Commrece: Strategy, Technologies and Applictions.
International Edition. McGraw-Hill. Singapore
Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business:
Principles and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey
Proporsi Nilai
• Absen : 10%
• Tugas : 20%
• UTS : 20%
• UAS : 50%
Total : 100%
XII&XIII •Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi
XIV •Tantangan dalam hal etika dan keamanan
XV •Perusahaan dan manajemen global teknologi informasi
XVI
•UJIAN AKHIR SEMESTER
•Pertemuan IX-XV
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pengenalan Sistem Informasi
Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan
penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis,
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan
manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kompetitif
mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi
digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk
pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya. Gambar berikut
memperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur pengetahuan
yang disajikan dan memberi garis besar tentang hal yang perlu diketahui mengenai sistem
informasi.
Konsep sistem informasi dapat membantu pemahaman:
1. Teknologi Jaringan komputer
adalah sistem dari berbagai komponen pemrosesan informasi yang
menggunakan berbagai jenis hardware, software, manajemen data dan teknologi
jaringan telekomunikasi.
2. Aplikasi
Aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik melibatkan sistem informasi bisnis yang
saling berhubungan satu sama lain.
3. Pengembangan
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan teknologi informasi dalam
bisnis meliputi pendesainan kompone-komponen dasar sistem informasi.
4. Manajemen
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada kualitas, nilai bisnis
yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Kerangka kerja tersebut dipusatkan kedalam 5 area pengetahuan system informasi sebagai
berikut:
1. Konsep konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai
berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem
informasi dasar yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan
kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi
dalam keunggulan kompetitif.
2. Teknologi informasi
Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi
informasi yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan
banyak teknologi berbasis internet.
3. Aplikasi bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan
keunggulan kompetitif bisnis.
4. Proses pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan,
mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi
peluang bisnis.
5. Tantangan manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada
tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu:
1. Mendukung proses dan operasi bisnis.
Contoh: Kebanyakan toko retail mengunakan CBIS untuk membantu mereka
mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan, membayar pegawai,
membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan.
2. Dukungan pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya.
Sistem informasi juga membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya
untuk membuat keputusan yang lebih baik. Contohnya keputusan mengenai lini
barang dagangan apa yang perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai
jenis investasi apa yang mereka butuhkan, biasanya di buat setelah sebuah
analisis diberikan oleh system informasi berbasis komputer. Hal ini tidak hanya
mendukung pengambilan keputusan para manajer toko, pembeli dan lainnya,
tetapi juga membantu mereka melihat berbagai cara untuk mendapatkan
kelebihan dari para peretail lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan
pelanggan.
3. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.
Contohnya manajemen toko mungkin membuat keputusan untuk memasang kios
dengan layar sentuh dalam semua toko mereka, yang terhubung dengan situs e-
commerce untuk belanja online.
E-commerce adalah pembelian dan penjualan, pemasaran dan pelayanan
produk, jasa, dan informasi atas berbagi jenis jaringan komputer. Banyak bisnis
saat ini menggunakan internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk
mendukung setiap langkah proses komersial. Hal ini dapat meliputi segala sesuatu
dari periklanan, penjualan, dan pemberian dukungan untuk pelanggan, melalui
world wide web, hingga keamanan internet, serta mekanisme pembayaran yang
memastikan diselesaikannya proses pengiriman dan pembayaran. Contohnya
sistem e-commerce meliputi situs web internet untuk penjualan online, akses
ekstranet kedatabase persediaan untuk pelanggan besar, dan
penggunaanintranet perusahaan oleh tenaga penjualan untuk mengakses
catatan pelanggan dalam rangka manajemen hubungan pelanggan.
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Jenis-jenis Sistem Informasi
A. Sistem Pendukung Operasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan
oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam
ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
para manajer. Pemrosesan lebih jauh oleh system informasi manajemen
biasanya dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis
adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses
industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta
memperbaharui database perusahaan.
1. Sistem pemrosesan transaksi
Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis. Memperbaharui
database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: Sistem
titik penjualan (point-of-sale/ POS) dibanyak toko retail menggunakan
terminal mesin kas untuk secara elektronik menangkap serta memindahkan
data penjualan sepanjang saluran telekomunikasi ke pusat computer
regional agar dapat diproses segera (Real-time) atau diproses setiap malam
(Batch).
2. Sistem Pengendalian proses
Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contohnya,
penyulingan minyak menggunakan sensor elektronik yang dihubungkan ke
komputer untuk secara terus menerus mengawasi proses kimia dan
membuat penyesuaian instant (real-time) yang mengendalikan proses
penyulingan.
3. Sistem kerja sama perusahaan
Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja dan perusahaan.
Contohnya, para pekerja ahli dalam sebuah tim proyek dapat
menggunakan email untuk mengirim dan menerima berbagai pesan
elektronik, dan melakukan konferensi video untuk melakukan pertemuan
elektronik agar dapat mengoordinasikan berbagai aktivitasnya.
Sistem Pendukung Manajemen
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk
pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan
disebut sebagai Sistem Pendukung Manajemen. Berdasarkan konsep, beberapa jenis
utama sistem informasi mendukung berbagai tanggung jawab pengambilan keputusan:
1. Sistem Informasi Manajemen
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan
sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contohnya,
manajer penjualan dapat menggunakan jaringan komputer dan pencari web
untuk mendapatkan tampilan instant mengenai hasil penjualan produk-
produk mereka dan untuk mengakses intranet perusahaan mereka agar
bisa mendapatkan laporan analisis penjualan harian yang mengevaluasi
penjualan yang dilakukan oleh setiap tenaga penjualan.
2. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS)
Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan
keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya. Contohnya, manajer
bagian periklanan dapat menggunakan program spreadsheet untuk
melakukan analisis what-if ketika mereka menguji dampak berbagai
anggaran iklan atas prediksi penjualan produk produk baru.
3. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System EIS)
Memberi informasi penting dari SIM, DSS dan sumber lainnya yang dibentuk
sesuai kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya, para eksekutif puncak
dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk secara instant melihat teks
serta tampilan grafik yang menekankan berbagai area utama kinerja
organisasi dan persaingan.
Pengkategorian Sistem Informasi berdasarkan manfaat informasi:
1. Sistem pakar
Sistem berbasis pengetahuan yang menyediakan saran pakar dan bertindak
sebagai konsultan pakar bagi para pemakai. Contoh: Penasihat aplikasi kredit,
pengawasan proses dan sistem pemeliharaan diagnosis.
2. Sistem manajemen pengetahuan
Sistem berbasis pengetahuan yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan
peyebaran pengetahuan bisnis dalam perusahaan. Contoh: akses intranet ke
praktik-praktik bisnis terbaik, strategi proposal penjualan, dan sistem pemecah
masalah pelanggan.
3. Sistem informasi strategis
Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan produk,
layanan dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh:
perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-
commerce.
2016 10
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
4. Sistem bisnis fungsional
Mendukung berbagai aplikasi operasional dan manajerial atas berbagai fungsi bisnis
perusahaan. Contoh: sistem informasi yang mendukung aplikasi akuntansi,
keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia.
Tantangan Manajerial dalam penerpan teknologi Informasi
Kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini bergantung pada
pemaksimalan penggunaan teknologi berbasis internet dan sistem informasi melalui
web, untuk memenuhi permintaan yang berubah dari para pelanggan, pemasok, dan
mitra bisnis lainnya di pasar global. Tujuan dari banyak perusahaan saat ini adalah
untukmemaksimalkan nilai pelanggan dan bisnis mereka dengan menggunakan
teknologi informasi untuk mendukung para pegawai mereka dalam
mengimplementasikan proses bisnis kooperatif dengan para pelanggan, pemasok, dan
pihak lainnya.
Keberhasilan/ Kegagalan dalam Teknologi Informasi
Keberhasilan sistem informasi tidak seharusnya diukur hanya melalui efisiensi dalam
hal meminimalkan biaya, waktu dan penggunaan sumber daya informasi. Keberhasilan
juga harus diukur dari efektivitas teknologi informasi dalam mendukung strategis bisnis
organisasi, memungkinkan proses bisnisnya, meningkatkan struktur organisasi dan
budaya, serta meningkatkan nilai pelanggan dan bisnis perusahaan.
Beberapa tantangan etika yang harus dihadapi oleh para manajer bisnis yang
mengimplementasikan aplikasi- aplikasi teknologi informasi adalah: bahaya gangguan
privasi, informasi yang tidak akurat, kolusi, pencurian, dan sebagainya.
2016 11
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Fungsi Sistem Informasi terdiri dari:
Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis,
seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan
manajemen sumber daya manusia.
Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai,
serta layanan dan kepuasan pelanggan.
Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk
menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan
praktisi bisnis.
Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.
Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, sarta menantang bagi jutaan pria
dan wanita.
Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan
bisnis yang membentuk jaringan.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari 5 sumber daya utama, yaitu: Manusia, Hardware,
Software, Data, dan Jaringan.
1. Sumber daya manusia
Pemakai akhir merupakan orang-orang yang menggunakan sistem informasi atau
informasi yang dihasilkan sistem tersebut. Mereka berupa pelanggan, tenaga
penjualan, teknisi, staff administrasi, akuntan dan para manajer. Para pakar
merupakan orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi.Mereka meliputi sistem analis, pembuat software, operator sistem.
2. Sumber daya hardware
Dapat digolongkan menjadi: Mesin dan Media.
3. Sumber daya software
2016 12
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Software sistem, seperti program sistem operasi, yang mengendalikan serta
mendukung operasi sistem computer. Software aplikasi, yang memprogram
pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir.
Contohnya, program analisis penjualan, program pengolahan kata dan program
penggajian.
Prosedur, yang mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan
menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data, prosedur untuk
memperbaiki kesalahan, prosedur pendistribusian cek gaji.
4. Sumber daya data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, database
persediaan.
5. Sumber daya jaringan
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan
pengendalian jaringan.
Aktivitas sistem informasi
1. Input sumber daya data
Memindai secara optikal objek dengan pengenal yang dengan menggunakan
bar code, scanner, berbagai media input lain.
2. Pemrosesan data menjadi informasi
Memproses sumber daya data menjadi informasi dengan menggunakan hardware
dan software sesuai dengan bidangnya, seperti menghitung pembayaran karyawan,
pajak dan potongan gaji lainnya.
3. Output produk informasi
Menghasilkan laporan yang merupakan produk informative bagi pengguna untuk
pertimbangan pengambilan keputusan, pertanggung jawaban, dokumentasi,
penilaian kinerja, dan sebagainya. Contohnya, seorang manajer penjualan dapat
melihat tampilan video untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan,
menerima pesan suara yang dihasilkan komputer melalui telepon, menerima
cetakan dari hasil penjualan bulanan.
4. Penyimpanan sumber daya data
Merupakan media untuk menyimpanan data dan informasi untuk penggunaan
dikemudian hari.
5. Pengendalian kinerja sistem
Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem.
Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input,
2016 13
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan
dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja
yang telah ditetapkan.
Kemudian, aktivitas system yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi
yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir.
Daftar Pustaka
O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010
Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003
Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill
Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005
Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009
Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009
Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill
Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long
Wikipedia
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer (FASILKOM)
Sistem Informasi
02 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi Peran aplikasi untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. l
1. Mampu mengidentifikasi strategi kompetitif dasar dalam menghadapi tantangan bisnis
2. Mampu memberikan contoh bagaimana merekayasa ulang proses bisnis dalam meenggunakan strategi teknologi internet
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Strategis
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Peran aplikasi aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan
yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif.
Peran strategi informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan
perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
1. Konsep Dasar Keunggulan Kompetitif
Sistem informasi strategis dapat dimanfaatkan membantu perusahaan agar dapat
bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang dalam menghadapi tekanan
kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam perusahaan. Gambar 1
menunjukkan kerangka kerja konseptual strategi kompetitif. Dalam model klasik
Michael Porter mengenai strategi kompetitif, bisnis apapun yang ingin mempertahankan
hidup dan berhasil haruslah mengembangkan serta mengimplementasikan berbagai
strategi untuk secara efektif mengatasi :
a. Ancaman Pemain Baru (Threat of New Entrants)
Beberapa Contoh:
Loyalitas terhadap merek tertentu
Insentif yang diberikan untuk penggunaan produk tertentu
Biaya yang tinggi
Sumber daya yang tidak memadai
Aturan dari pemerintah
Perlindungan dari sisi hukum misalnya patent, copyright, dll
Akses ke distribusi
Keunggulan dari sisi cost
b. Ancaman Pengganti (Threat of substitutes)
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Ancaman Pengganti:
Kecenderungan untuk membeli produk pengganti oleh seorang pembeli
Harga produk pengganti yang relatif lebih murah
Perbedaan tingkat produk yang tidak seberapa
Trend
Perubahan teknologi dan inovasi produk
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
c. Daya Tawar Pelanggan (Bargaining power of buyers)
Beberapa contoh yang dapat mempengaruhi daya tawar pelanggan:
Pelanggan yang sedikit
Pembelian dalam jumlah besar
Mudah untuk berpindah kelain kompetitor produk
Konsumen yang sensitif terhadap harga
d. Daya Tawar Pemasok (Bargaining power of suppliers)
Faktor yang dapat meningkatkan daya tawar pemasok:
Hanya sedikit pemasok untuk produk tertentu
Tidak ada produk pengganti
Produk tersebut sangat penting bagi konsumen
e. Persaingan diantara para pesaing (Rivalry among the existing players)
Pasar yang super-kompetitif dapat terjadi karena beberapa faktor diantarnya:
Tidak ada pemain utama dalam suatu industri
Terdapat perbedaan yang kecil antara produk atau jasa layanan kompetitor
Perusahaan hanya dapat berkembang dengan “mencuri” pelanggan dari
kompetitor.
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 1. Strategi kompetitif untuk mengatasi tekanan kompetitif
Dalam gambar diilustrasikan pula bahwa bisnis dapat mengatasi berbagai
ancaman tekanan kompetitif yang dihadapi perusahaan dengan
mengimplementasikan strategi :
1.1 Strategi Kepemimpinan dalam biaya. Menjadi produsen produk dan jasa
yang berbiaya rendah dalam industri. Selain itu perlu itemukan berbagai cara
untuk membantu para pemasok atau pelanggan mengurangi biaya mereka atau
meningkatkan biaya peasingnya.
1.2 Strategi Diferensiasi. Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan
diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi
keunggulan diferensiasi para pesainnya. Hal ini dapat memungkinkan
perusahaan dapat berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan
keunggulan dalam segmen tertentu dari suatu pasar.
1.3 Strategi Inovasi. Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis hal
ini dapat melibatkan pengembangan berbagai produk dan jasa yang uni, atau
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
masuk ke dalam pasar atau ceruk pasar yang unik. Hal ini juga dapat
melibatkan pelaksanaan perubahan yang radikal atas proses bisnis dalam
memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari
cara bisnis yang dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industri.
1.4 Strategi Pertumbuhan. Secara signifikan memperluas kemampuan
perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global,
melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi dengan produk
dan jasa yang berhubungan.
1.5 Strategi Persekutuan. Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru
dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-
perusahaan lainnya. Hubungan ini meliputi merger, akuisisi, joint venture,
membentuk perusahaan virtual, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau
distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya.
Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan
sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi keunggulan kompetitif
(competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapat
pengungkitan (leverage) di dalam pasar.
Menurut Porter (dalam McLeod : 2007) perusahaan akan meraih keunggulan
kompetitif dengan menciptaan rantai nilai (value chain), seperti yang tampak dalam
gambar 2 yang terdiri atas aktifitas utama dan pendukung yang memberikan
kontribusi kepada margin. Margin adalah nilai dari produk dan jasa perusahaan
setelah dikurangi harga pokoknya, seperti yang diterima pelanggan perusahaan.
Meningkatkan margin adalah tujuan dari meningkatkan rantai nilai. Perusahaan
menciptakan nilai dengan melakukan aktifitas nilai (value activities). Aktifitas nilai
terdiri atas dua jenis : utama dan pendukung.
Aktifitas nilai utama ditunjukkan dalam lapisan bawah gambar 2 yang terdiri dari
logistik input yang mendapatkan bahan baku dan persediaan dari pemasok, Operasi
perusahaan yang merubah bahan baku menjadi barang jadi, logistik output yang
memindahan barang pada pelanggan, operasi pemasaran dan penjualan yang
mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan pesanan, dan aktifitas yang
mejaga hubungan pelanggan yang baik setelah penjualan. Aktifitas nilai utama ini
mengelola aliran sumber daya fisik perusahaan.
Aktifitas nilai pendukung terlihat pada lapisan bagian pada gambar 2 dan
mencakup infra struktur perusahaan - bentuk organisasi yang secara umum akan
mempengaruhi seluruh aktifitas utama. Selain itu, tiga aktifitas akan mempengaruhi
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
aktifitas utama : manajemen sumber daya manusia, pengembangan teknologi, dan
pengadaan (pembelian). Setiap aktifitas juga akan menggunakan dan menciptakan
informasi. Contoh : spesialis informasi di dalam unit jasa informasi dapat
menggabungkan basis data pembelian komersial, peralatan komputasi yang disewa,
dan program-program yang dikembangkan sendiri untuk menghasilkan informasi
pendukung bagi para eksekutif perusahaan.
Gambar2 Rantai nilai
2. Penggunaan Strategis Teknologi Informasi
TI digunakan sebagai faktor pembeda kompetitif bukan hanya puas di operasi rutin
yang efisien.
a. Bisnis Berfokus pada Pelanggan
Fokus strategisnya atas nilai bagi pelanggan.Nilai terbaik berupa mampu menelusuri
preferensi pelanggan, mengikuti tren pasar, pasokan produk, layanan dan informasi,
kapan saja, di mana saja, layanan dengan kebutuhan pelanggan.
b. Perekayasaan Ulang Proses Bisnis
Perekayasaan Ulang proses bisnis atau business process engineering-BPR adalah
pemikiran kembali yang mendasar dan pendesain ulang yang radikal.
Melakukan perubahan radikal untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
contohnya dengan menerapkan sistem ERP (enterprise resource planning).Namun
hal ini bukan tanpa resiko.
Berikut ini perbandingan Pengembangan Bisnis dan BPR
Gambar 3 Perbandingan Pengembangan Bisnis dan BPR
Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengimplementasikan lima
srategi kompetitif dasar dari Porter tersebut. Perusahaan menggunakan sistem
informasi strategis, misalnya dengan menggunakan teknologi internet untuk bisnis
elektronik dan aplikasi perdagangan. Pada gambar 4 mengilustrasikan bagaimana
upaya perusahaan melalui pemanfaatan Teknologi informasi untuk meraih
peningkatan efisiensi , menciptakan peluang bisnis baru , memelihara hubungan
baik dengan pelanggan dan pemasok.
Adapun strategi dasar penggunaan teknologi informasi (TI) dalam bisnis adalah :
2.1. Biaya yang lebih rendah
a. Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
b. Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2.2. Diferensiasi
a. Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk
dan jasa
b. Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para
pesaing.
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
c. Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang
dipilih
2.3. Inovasi
a. Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
b. Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan
bantuan TI
c. Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara
dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau
layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
2.4. Mendukung Pertumbuhan
a. Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
b. Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan
jasa lainnya.
2.5. Kembangkan Persekutuan
a. Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra
bisnis
b. Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh
internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis
dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain.
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Gambar4 Strategi bisnis dengan Pemanfaatan TI
3. Strategi Kompetitif lainnya
Apakah TI bisa berperan dalam memenangkan persaingan dibawah tekanan yang
serba kompetitif ? Menurut Mc Farlan dan Mc Kenny menjawab pertanyaan tersebut
di atas denganmengajukan 5 (lima) pertanyaan berikut ini :
3.1. Dapatkah TI merubah dasar persaingan ?
Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari pesaing-pesaing yang
sudah ada. TI harus bisa berperan merubah dasar cara bersaing. Contoh terbaik
adalah penjualan buku lewat internet yang dilakukan oleh www.amazon.com yang
revolusioner. Dan ketika perusahaan sejenis mulai bermunculan,amazon.com
segera merubah taktik dengan menjalin kerjasama dengan situs-situs terkemuka di
duniadengan menempelkan bannernya dan perkembangan yang terjadi kemudian
justru kini banya situs yang mendaftarkan diri ke amazon.com sebagai link dari
amazon.com dengan pembagian keuntungan yang layak.
3.2. Dapatkah TI membangun halangan untuk masuk bagi pesaing ?
Untuk mengatasi ancaman pesaing-pesaing baru, perusahaan dapat melakukannya
dengan membangun halangan-halangan untuk masuk sebagai mekanisme
pertahanan diri. Ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Membuat produk
2016 10
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
skala ekonomis, membuat biaya berpindah, menguasai akses ke chanel distribusi,
membuat produk atau jasa yang berbeda atau menciptakan biaya yang mahal untuk
kompetisi. Dalam bidang ini, TI disebut sebagai pemampu (enabler) karena
memang potensial untuk menciptakan hal tersebut..
3.3. Dapatkah TI digunakan untuk menghasilkan produk-produk baru ?
Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari produk-produk baru yang
biasanya dimotori oleh bidang Research and Development yang didukung oleh TI
yang canggih.
3.4. Dapatkah TI membangun biaya berpindah ?
Pertanyaan ini berhubungan dengan kekuatan tawar-menawar dari para konsumen
atau pelanggan.Sudah diakui oleh kalangan bisnis jika para pelanggan memiliki
kekuatan tawar-menawar.Untuk menjadikan pelanggan tetap setia dan loyal,
kekuatan tawar-menawar pelanggan tersebut harus dikurangi.Pelanggan harus
dikunci untuk tetap setia dan loyal.Cara yang paling efektif untuk mengunci
pelanggan agar tetap loyal adalah dengan menimbulkan switching costs/biaya
berpindah.
Contoh lain adalah dari perusahaan McKesson corp, sebuah perusahaan obat.
McKesson memberikan terminal-terminal kepada para pelanggannya, toko-toko
obat dan apotik yang digunakan untuk pemesanan obat secara online.Pelanggan
McKesson mempunyai 2 (dua) alternatif, memesan obat pada McKesson dengan
beberapa keuntungan dengan menghemat beberapa macam biaya seperti biaya
kesalahan, biaya finansial, biaya waktu dan biaya kenyamanan.Atau memesan ke
supplier obat lainnya dengan mengeluarkan biaya pulsa telepon, biaya kertas faks,
resiko kekeliruan dalam pemesanan dan kekurang nyamanan dalam melakukan
pemesanan.
3.5. Dapatkah TI merubah keseimbangan kekuatan dari hubungan dengan
pemasok?
Pertanyaan ini adalah untuk menjawab ancaman kekuatan tawar-menawar
dengan pemasok/supplier. Pemasok mempunyai kekuatan tawar-menawar untuk
menentukan harga barang dan waktu pengiriman barang terutama untuk barang
yang langka atau cepat terserap habis di pasaran atau barang-barang yang
memiliki permintaan yang tinggi dari konsumennya. Kekuatan pemasok tersebut
2016 11
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
bisa diimbangi dengan cara menimbulkan persaingan antar pemasok dan memilih
pemasok yang terbaik.
Salah satu contohnya adalah ritel WalMart dan Macro (Indonesia).Perusahaan
tersebut meminta pemasoknya untuk mengontrol sendiri inventorinya masing-
masing dan mengecek faktur pengiriman dan tagihan-tagihan pemasok itu sendiri
via web/internet maupun saling menghubungkan TI dengan para pemasoknya.
Dengan cara ini, Wal Mart dan Macro dapat menghemat biaya persediaan barang
dan biaya-biaya administrasi lainnya dan meningkatkan akurasi data serta
efesiensi kerja serta memilih pemasok yang terbaik untuk memasarkan produk-
produk sejenis.
4. Rancang Ulang Proses Bisnis
Penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru disebut rancang
ulang proses bisnis (business process redesign, BPR). Terkadang juga digunakan
istilah business process reengineering.
BPR mempengaruhi jasa informasi (IS) dalam 2 cara. Pertama, IS dapat menerapkan
BPR untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan
lagi melalui pemeliharaan sistem biasa. Sistem seperti itu disebut sistem warisan
(legacy system) karena terlalu berharga untuk dibuang tetapi memboroskan sumber
daya IS. Kedua, jika perusahaan menerapkan BPR untuk berbagai operasi utamanya,
usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang
ulang berbasis komputer.
a. IS telah menciptakan tiga teknik untuk menerapkan BPR. Teknik-teknik dikenal
sebagai tiga-R :
1) Rekayasa Mundur
- Adalah proses analisis sistem untuk mengidentifikasi elemen-elemen sistem
dan hubungan antar elemen berdasarkan sistem yang ada, untuk
mendapatkan gambaran proses pengembangan sistem dari awalnya.
- Tidak mengubah fungsionalitas sistem yang ada.
- Diterapkan untuk sistem yang tidak ada dokumentasinya.
- Hasilnya : dokumentasi sistem yang menyeluruh, seperti diagram arus data
(data flow diagram – DFD), diagram arus sistem, dll.
2) Restrukturisasi
2016 12
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
- Transformasi suatu sistem menjadi sistem baru / bentuk lain tanpa mengubah
fungsionalnya.
- Sistem/program tidak terstruktur menjadi terstruktur
3) Rekayasa Ulang
- Rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah
fungsionalitasnya, berdasarkan sistem yang ada.
- Pengetahuan mengenai sistem yang sedang berjalan tidak diabaikan sama
sekali (proses rekayasa mundur)
- Lalu sistem baru dikembangkan secara normal (proses rekayasa maju)
Sebelumnya kita harus perhatikan komponen dari BPR, yakni :
• Kualitas fungsional
Ukuran mengenai apa yang bisa dilakukan oleh sistem.
• Kualitas teknis
Ukuran bagaimana fungsi tersebut dilakukan.
Kombinasi kedua komponen menentukan pemilihan teknik BPR.
b. Teknologi Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian
paling besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang
baru dihampir semua bidang bisnis, termasuk perdagangan melalui jaringan
elektronik. Namun, untuk perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem
antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi lain juga dapat
dipertimbangkan.
1) Pilihan teknologi
Terdapat tiga pilihan teknologi utama, yakni :
Sambungan Langsung, menggunakan sirkuit yang disedian oleh jasa
telekomunikasi
Jaringan bernilai tambah, antara lain berupa layanan perangkat lunak,
pengolahan data, dll
2016 13
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Internet, memungkinkan jaringan komunikasi global yang tidak hanya
menghubungkan para mitra bisnis tetapi juga mencakup
2) Perkembangan Internet
Asal muasal internet dapat ditelusuri ke tahun 1979, ketika pemerintah A.S.
membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET, dan terhadap berbagai
upaya yang dimulai pada tahun 1989 yang mengarah yang sekarang dikenal
sebagai World-Wide Web.
ARPANET
Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced Research Projects Agency,
adalahuntuk memungkinkan personil militer dan periset sipilbertukar informasi
yang berkaitan dengan hal-hal militer. Itu adalah jaringan pertama untuk
memperlihatkan kemampuan transmisidata dalamn bentuk paket dari
komputer ke komputer.
ARPANET masih ada. Bahkan, bersama dengan dua jaringan lain - CSNET
(Computer Science Network) dan NSFNET (National Science Foundation
Network), ARPANET membentuk apa yang sekarang disebut internet.
Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan komputer terbesar
di dunia, masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil.
Ketika seseorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari
komputer di seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data itu
disimpan. Tanggapan mengikuti jalur komputer ke komputer yang sama
kembali ke orang yang membuat permintaan itu.
Selama tahun 1970-an, pekerjaan di ARPANET terdiri dari menghubungkan
berbagai jaringan dan mengembangkan perangkat lunak antar jaringan yang
diperlukan. Selama awal tahun 1980-an jaringan itu lalu dikenal sebagai
internet, dan selama periode ini perusahaan-perusahaan bisnis mulai
menggunakannya dari workstastion dan jaringan lokal.
World-Wide Web
Pada tahun 1989, tim Berners-Lee seorang ilmuwan komputer yang bekerja
di CERN, laboratorium partikel Eropa menemukan suatu cara yang lebih
baik bagi para fisikawan untuk berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan
hipertext dokumen-dokumen dalam bentuk elektronik yang saling dikaitkan
2016 14
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
dengan cara tertentu. Seperti diharapkan oleh Berners-Lee para fisikawan
dapat meng-klik kata atau kalimat yang ditampilkan di layar komputer
mereka dan mengambil hipertext itu. Ide itu menjadi kenyataan pada tahun
1992 dalam bentuk world-wide web dan sejak itu jauh melampaui harapan
awalnya. Bukan hanya sekedar menangani materi grafik, audio dan video
world-wide web juga disebut web, www dan w3 adalah ruang informasi di
internet tempat dokumen-dokumen hiper media disimpan dan dapat diambil
melalui suatu skema alamat yang unik. Internet menyediakan arsitektur
jaringan dan web dan menyediakan metode untuk menyimpan dan
mengambil dokumen-dokumennya.
3) Aplikasi Bisnis dari internet
Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang meibatkan
komunikasi data termasuk komunikasi baik ddi dalam perusahaan maupun
dengan lingkungan. Banyak perusahaan menggunakan internet untuk
komunikasi internal suatu aplikasi yang disebut intranet. Kita membahas
intranet dalam modul 10 ketika kita membahas komunikasi data. Hal-hal yang
didiskusikan dalam modul ini perdagangan melalui jaringan elektronik (IOS) dan
EDI semua dapat menggunakan internet. Internet menawarkan beberapa
keunggulan dibandingkan berbagai jenis jaringan yang telah digunakan
perusahaan selama bertahun-tahun jaringan yang dinamakan jaringan setempat
/ Local Area Network (LAN), jaringan perkotaan / metropolitan Area Network
(MAN) dan jaringan luas / Wide Area Network (WAN). Tidak seperti jaringan
lain tersebut internet dapat digunakan dengan platform komputer apapun tanpa
perlu usaha khusus. Ini adalah keunggulan besar. Protokol wide dan browser
juga jauh lebih mudah untuk dipelajari dan digunakan dari pada query language
yang biasa digunakan untuk mengambil informasi dari data base. Selain itu
internet memungkinkan transmisi media yang lebih beragam daripada yang
ditangani banyak perusahaan melalui jaringan konvensional mereka. Semua
area perusahaan dapat menggunakan internet tetapi jika seseorang harus
memilih area dengan potensi terbesar itu adalah pemasaran. Itu karena banyak
pemakai internet merupakan pelanggan potensial dari produk dan jasa
perusahaan. Internet menawarkan suatu cara baru untuk menapai suatu
segmen pasar yang jumlahnya dapat mencapai jutaan. Selain itu internet
memberikan bagi para pemasar suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.
2016 15
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. O‟Brien, James. A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-
Hill. Singapore.
2. Laudon, Kenneth C. Jane P. Laudon. Management Information Systems. Seventh
Edition. Prentice Hall, New Jersey. 2002.
3. McLeodJr, Raymond. George Schell. Management Information Systems. International
Edition. Prentice Hall, New Jersey. 2001.
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Piranti Keras
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
03 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Piranti keras system informasi untuk pemakai akhir dan komputeasi perusahaan, peripheral computer yang terdiri dari piranti masukan, piranti keluaran, dan piranti penyimpanan.
Mahasiswa mampu mengidentifikasikan perkembangan dan tren utama dalam industry, teknologi dan aplikasi bisnis telekomunikasi dan teknologi internet. Mampu menjelaskan teknologi utama dan kegunaan peripheral computer untuk input, output, dan penyimpanan.
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pengenalan Komputer
Sistem Komputer: Pengguna Akhir dan Komputasi Perusahaan
Komputer adalah suatu sistem teridiri dari input, proses, output, penyimpanan, dan
komponen kontrol. Pada bagian ini. Kita akan membahas sejarah, tren, aplikasi, dan
beberapa konsep dasar dari berbagai jenis sistem komputer yang digunakan saat ini.
Dalam Bagian II, kita akan membahas perubahan teknologi input, output, dan
penyimpanan yang disediakan oleh perangkat periferal yang merupakan bagian dari
sistem komputer modern.
Dewasa ini kita menyaksikan perubahan teknologi yang cepat dalam skala yang luas.
Namun, berabad-abad silam sebelum teknologi cukup maju untuk pengembangkan
komputer, peran teknologi sederhana tersebut memiliki sumbangsih untuk kemajuan
teknolgi di eranya. Berikut adalah ulasan sejarah dan evolusi kontribusi teknologi hingga
terciptanya computer.
Pada awalnya, manusia menggunakan jari tangan dan jari kaki untuk melakukan kegiatan
matematika dasar. Kemudian nenek moyang kita menyadari bahwa dengan
menggunakan beberapa objek untuk mewakili digit, mereka bisa melakukan perhitungan
lebih banyak dari jumlah jari mereka sendiri. Manusia gua menggerahkan koloninya
beserta beberapa objek bantu seperti tongkat, batu untuk melakukan kegiatan
perhitungan/ fungsi akuntansi. Hal ini menciptakan sebuah gambaran yang unik namun
akurat untuk memastikan adanya evolusi manusia terhadap pemikiran perhitungan
angka.
Kata menghitung berasal dari kalkulus, dalam bahasa latin yang berarti "batu kecil,"
menunjukkan bahwa kerikil atau manik-manik yang disusun membentuk sempoa,
merupakan alat buatan pertama untuk kepentingan komputasi. Dengan memindahkan
manik-manik yang telah tersusun, mempermudah manusia dalam menyelesaikan
perhitungan matematika.
Blaise Pascal, seorang matematikawan Perancis, menemukan mesin penambah mekanis
pertama pada 1642. Mesin penambahan ini mengadopsi prinsip-prinsip sempoa tapi
tanpa menggunakan tangan untuk memindahkan manik-manik. Mesin yang diciptakan
pascal menggunakan roda untuk menggerakkan bagian penghitung jumlah/ counter.
Prinsip mesin Pascal masih digunakan hingga saat ini, seperti pada counter tape
recorder dan odometers. Pada 1674, Gottfried Wilhelm von Leibniz memperbaiki mesin
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pascal sehingga mesin dapat melakukan operasi matematika penambahan dan
pengurangan.
Ketika era industrialisasi menyebar ke seluruh Eropa, mesin menjadi perlengkapan
utama dalam sector pertanian dan produksi. Sebuah penemuan yang membuat
perubahan besar dalam sejarah industrialisasi, serta dalam sejarah komputasi, adalah
alat tenun mekanis, ditemukan oleh seorang Prancis bernama Joseph Jacquard. Dengan
penggunaan punch card yang berlubang-lubang, adalah memungkinan alat tenun
Jacquard untuk membuat motif tenunan dalam berbagai pola. Alat tenun Jacquard
dikendalikan oleh program dikodekan dengan punch card. Operator cukup menciptakan
program/ model sekali, dan mampu diduplikat berkali-kali dengan konsisten dan akurat.
Ide penggunaan punch card untuk menyimpan pola yang telah ditentukan pada alat
tenun dikembangkan lebih lanjut oleh Charles Babbage, seorang matematikawan Inggris
yang hidup pada abad ke-19. Ia membayangkan sebuah mesin yang bisa melakukan
semua perhitungan matematis, menyimpan nilai dalam memori, dan melakukan
perbandingan logika antar nilai-nilai tersebut. Dia menyebutnya Analytical Engine.
Sayangnya mesin analitis Babbage ini tidak pernah dibangun Karena kekurangan satu
hal yakni elektronik. Herman Hollerith akhirnya mengadaptasi prinsip konsep kartu
punched untuk merekam data sensus di akhir 1880-an. Data Sensus dijabarkan dalam
serangkaian lubang dalam kartu punched untuk mewakili digit dan huruf-huruf alfabet.
Kartu ini kemudian dilewatkan melalui suatu mesin dengan arus listriknya putus/
sambung (off/on) yangbergantung pada keberadaan lubang pada kartu punched tersebut.
Kombinasi off / on dicatat oleh mesin yang mencerminkan hasil tabulasi sensus. Mesin
Hollerith sangat sukses, mampu menurunkan dua pertiga waktu yang dibutuhkan untuk
tabulasi hasil sensus, mein ini menguntungkan perusahaan yang memproduksi mesin
Hollerith. Pada tahun 1911, perusahaan ini merger dengan pesaingnya dengan
membentuk International Business Machines (IBM).
ENIAC (Electronic Numerical Integrator dan Komputer) merupakan komputer digital
elektronik pertama. Selesai dibangun pada tahun 1946 di Moore School of Electrical
Engineering dari University of Pennsylvania. Dengan tidak adanya bagian dapat
dipindahkan, ENIAC diprogram dan memiliki kemampuan untuk menyimpan perhitungan
masalah dengan menggunakan tabung hampa (sekitar 18.000).
Komputer yang menggunakan teknologi tabung hampa disebut sebagi komputer generasi
pertama. ENIAC dapat menghitung penambahkan dalam 0,2 dari milidetik, atau sekitar
5.000 perhitungan per detik. Kelemahan utama dari ENIAC adalah ukuran dan
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
kemampuan pemrosesan. ENIAC memiliki ukuran lebih dari 1.500 meter persegi luas
lantai dan hanya bisa menjalankan program satu per satu. Selain itu, ENIAC
membutuhkan daya yang besar untuk menjalankan mesin dan memproses logika
komputasi.
Gambar berikut menunjukkan kompleksnya ENIAC.
Pada tahun 1950, Remington Rand memproduksi UNIVAC I (Universal Automatic
Calculator). UNIVAC I dapat menghitung dengan kecepatan 10.000 penambahan per
detik. Pada tahun 1957, IBM mengembangkan IBM 704, yang dapat melakukan 100.000
kalkulasi per detik.
Pada akhir 1950-an, transistor diciptakan dan dengan cepat menggantikan ribuan tabung
hampa yang digunakan dalam komputer elektronik. Sebuah komputer berbasis transistor
dapat melakukan 200,000-250,000 kalkulasi per detik. Komputer yang menggunakan
transistor merupakan generasi kedua komputer. Tidak sampai pertengahan 1960-an
generasi ketiga komputer muncul yan ditandai oleh teknologi solid state dan sirkuit
terpadu serta dengan miniaturisasi.
Tidak ada sejarah komputasi elektronik akan lengkap tanpa mengakui Jack Kilby. Kilby
adalah seorang pemenang Hadiah Nobel dalam fisika pada tahun 2000 untuk penemuan
rangkaian terpadu pada tahun 1958 saat ia bekerja di Texas Instruments (TI). Ia juga
penemu kalkulator genggam dan printer termal. Tanpa karyanya yang dipatenkan untuk
sebuah "Circuit padat yang terbuat dari Germanium," dunia saat ini, dan pasti teknologi
komputer masa kini, akan jauh berbeda dan lebih tidak produktif dari yang kita nikmati
sekarang.
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pada tahun 1971, generasi keempat darikomputerditandai denganminiaturisasi lebih
lanjut dengan integrated sirkuit,meningkatnya multiprogramming, dan memori
penyimpanan virtual.Pada 1980-an, generasi kelima komputerdioperasikandengan
kecepatan3-5 jutakalkulasi per detik(untukskala komputer kecil)dan 10-15juta instruksiper
detik (untuk skala komputer besar).
Era mikrokomputerdimulai pada1975 ketikasebuah perusahaan
bernamaMITSmemperkenalkanAltair8800.Komputeritu diprogramdengan
menjentikkanswitchdi bagian depan.Switch tersebut adalah suatu alat yang
harusdisolderbersama.Altair 8800tidak memilikiprogram perangkat lunak, namun
merupakankomputer pribadiyang tersedia bagikonsumennya dengan hanyabeberapa ribu
dolarsaja, yang mana ketika itu sebagian perusahaankomputermemasang harga puluhan
ribudolar.Pada tahun 1977Commodoredan RadioShackmengumumkan bahwamereka
akanmembuat komputerpribadi.Mereka melakukannya bersamadengan SteveJobs dan
SteveWozniak, yang menciptakan komputer buatan merekasendiri di garasiketika sedang
belajar di perguruan tinggi.Produksi massaldariApple dimulaitahun 1979, danpada
akhir1981,penjualan computer mereka adalah yang tercepatdari semua
komputerpribadi.Pada bulan Agustus 1982IBM PClahir,dan banyakorang
berpendapatbahwa duniaakan berubah karenanya.
Seiring dengan perkembangankomputer pribadipada awal tahun 1980, muncullah
pengetahuan tentangjaringan komputerdiperolehdari komputasidan
dikombinasikandengan teknologi baruyang inovatifuntuk menciptakan jaringanpengguna,
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
komputer,dan datayangadadapat dipertukarkan hampir keseluruh dunia dengan
menggunakan internet.
JenisSistem Komputer
Sistem komputersaat ini terdiri dariberbagai ukuran, bentuk, dan
kemampuankomputasi.Perkembangan yang cepat dari perangkat kerasdanperangkat
lunakserta perubahan kebutuhan pengguna akhirterus mendorongmunculnyamodel
barudarikomputer, dari ukuran yang terkecilberupa personal digitalasisten/
kombinasitelepon selular hingga ukuran terbesar seperti CPU mainframedi perusahaan.
Kategori sepertimainframe, midrange, dan sistem komputer mikromasih
digunakanuntuk membantu kitamengekspresikankekuatan pemrosesandanjumlah
penggunaakhiryang dapat didukungoleh berbagai jeniskomputer.Ini
bukanklasifikasiyang tepat,dan merekasaling tumpang tindih. Dengan
demikian,nama lainyang biasadiberikanuntuk menyorotikegunaanutama
darijenistertentu darikomputer.Contohnya termasukkomputer pribadi, server jaringan,
komputer jaringan,dan stasiun kerjateknis.
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Selain itu, para ahli terus memprediksipenggabunganatau
menghilangkanbeberapakategorikomputer. Mereka merasa, misalnya, bahwa
banyakmidrange danmainframesistem diklasifikasikan oleh kekuatandan fleksibilitas
darijaringan terdiri darimikrokomputerdan server. Pakar industrilainnya
telahmeramalkan bahwamunculnyajaringan komputerdanperalatan informasiuntuk
aplikasidi Internet danintranet perusahaanakan menggantikomputer pribadi, terutama
dalam organisasi besardan di pasarkomputer rumah. Yang lainmenyarankanbahwa
konsepNanocomputers(komputasi perangkatyang lebih kecil darimikro)akhirnya
akanmenyerapseluruh pemahamankita tentangkomputasi personal. Hanya waktu
yangakanmengatakan apakahprediksitersebutakan sama
denganharapanperamalindustri.
Microcomputer Sistem
Pusat seluruh daya tarik dalam komputasi telah bergeser. Untuk jutaan konsumen
dan pengguna bisnis, fungsi utama dari PC desktop adalah sebagai jendela ke
Internet. Komputer sekarang merupakan perangkat komunikasi, dan konsumen ingin
mereka menjadi semurah mungkin. Microcomputers adalah kategori yang paling
penting dari sistem komputer untuk pebisnis dan konsumen perorangan. Meskipun
biasanya disebut komputer pribadi, atau PC,
mikrokomputer melebihi dari sebuah komputer kecil untuk digunakan oleh individu
sebagai perangkat komunikasi. Kekuatan komputasi mikrokomputer sekarang
melebihi dari mainframe generasi komputer sebelumnya, dan jauh lebih murah.
Dengan demikian, microcomputer telah menjadi workstation profesional dengan
jaringan yang kuat untuk profesional bisnis.
Pertimbangkan daya komputasi pada pesawat ruang angkasa Apollo 11. Tentu saja
pendaratan manusia di bulan dan kembali dengan aman ke bumi merupakan
prestasi luar biasa. Komputer yang membantu mereka dalam segala hal dari
navigasi untuk pemantauan sistem juga luar biasa. Apollo 11 memiliki CPU 2,048
MHz yang dibangun oleh MIT. Standar saat ini dapat diukur dalam 4GHz di
mayoritas PC rumah (MHz adalah siklus komputasi 1 juta per detik dan GHz adalah
siklus komputasi 1 miliar per detik). Selain itu, adalah sebuah kemajuan yang
fantastis, komputer Apollo 11 beratnya 70 pon dibandingkan dengan berat laptop
saat ini yang hanya berbobot 1 pon.
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Mikrokomputer datang dalam berbagai ukuran dan bentuk untuk berbagai tujuan.
Sebagai contohnya, PC genggam, notebook, laptop, tablet, portable, desktop, dan
lain-lain. Atau, berdasarkan penggunaannya, termasuk komputer rumah, pribadi,
profesional, workstation, dan multiuser. Mikrokomputer Kebanyakan berupa desktop
yang dirancang untuk diletakkan di sebuah meja kantor atau laptop untuk mereka
yang menginginkan PC yang lebih kecil ukurannya dan portabel. Beberapa
mikrokomputer adalah komputer workstation (workstation teknis) yang mendukung
aplikasi dengan komputasi matematika rumit dan tuntutan tampilan grafis, seperti
desain dibantu komputer (CAD) dalam rekayasa atau investasi dan portofolio analisis
di industri sekuritas. Mikrokomputer lain digunakan sebagai server jaringan.
Mikrokomputer yang lebih handal digunakan untuk mengkoordinasikan
telekomunikasi dan berbagi sumber daya di jaringan area lokal (LAN) dan di Internet
serta situs Web intranet.
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Komputer terminal
Komputerterminal, adalahsetiap perangkatyang memungkinkan akseske
komputer,melakukankonversikeperangkatkomputer jaringan.Dumb terminal, seperti
keyboard/monitor video dengankemampuan pemrosesanyang terbatas,yang mulai di
gantikan dengan terminal cerdas dan dimodifikasidalam jaringan komputer. Terminal
jaringan juga diikutsertakan, seperti misalnya Windowsterminalyang bergantung
padaserverjaringan untukperangkat lunak Windows, kekuatan pemrosesan, dan
penyimpanan,atau terminalinternet, yang tergantung pada Internetatau Webserver
intranetsitus untuksistem operasidan softwareaplikasi.
Terminal cerdasterdiri dari banyak bentukdan dapat melakukanentri data dantugas-
tugaspengolahan informasisecaraindependen.Penggunaan luas dari terminalini seperti
untuk transaksidi bank, toko retail, pabrik, dan lokasi kerjalainnya.Contohnya
adalahanjungan tunai mandiri (ATM), perekam produksi di pabrik, kios check-in di
bandara,dan terminal ritelpoint-of-sale (POS).Terminal cerdasini menggunakankeypad,
layar sentuh, scanner barcode,dan metodeinput lainnyauntuk menangkap datadan
berinteraksidengan pengguna akhirselama transaksi, berhubungan degan
komputerserver ataukomputer laindalam jaringanuntuk proses transaksilainnya.
Jaringan computer
Jaringankomputer (NCS) adalah kategorikomputer mikroyang dirancangterutama untuk
penggunaaninternet danintranet perusahaanuntukpekerja administrasi, karyawan
2016 10
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
operasional,dan pekerjapengetahuan denganaplikasi komputasikhusus.NCSharganya
relatifmurah,mikrokomputertertutup denganmedia penyimpanan diskminimyang
terhubungke jaringan.PenggunaNCSsangat tergantung padaserver jaringanuntuk sistem
operasidanbrowser Web, perangkat lunak aplikasi, dan data akses serta
mediapenyimpanan.
Salah satu keunggulan utamajaringancomputer adalah TCO yang lebih rendah(total
biaya kepemilikan), yaitu, total dari semuabiaya yang terkait
denganpembelian,pemasangan, pengoperasian, dan pemeliharaan
komputer.Upgrade,pemeliharaan,dan biayapendukungjauh lebih
murahdibandingkandengan fitur lengkapPC.Manfaat lainnyauntuk bisnisadalah
kemudahandistribusi perangkat lunakdan perizinan, standardisasi platform komputasi,
mengurangi dukungan pengguna akhir,dan pengelolaanditingkatkan melaluimanajemen
terpusat dankontrol sumber daya jaringankomputer keseluruhan perusahaan.
Peralatan Informasi
PC bukanlah satu-satunya pilihan: Sejumlah gadget cerdas dan peralatan-informasi
dari telepon selular, pager hingga PC genggam dan mesin game berbasis web,
ketersediaan akses internet dan kemampuan untuk melakukan tugas-tugas
komputasi dasar.
Perangkat komputer genggam mikro yang dikenal sebagai asisten pribadi digital (PDA)
adalah beberapa perangkat yang paling populer dalam kategori alat informasi. PDA
dengan dukungan web menggunakan layar sentuh, menggunakan pena khusus untuk
menulis, atau keypad sehingga pekerja mobile dapat mengirim dan menerima e-mail,
akses Web, dan melakukan pertukaran informasi seperti perjanjian, list kerja, dan
kontrak penjualan dengan menggunakan PC desktop atau Web server.
Tren saat ini untuk teknologi PDA adalah BlackBerry RIM,berukuran kecil, dapat
melakukan semua fungsi PDA umum, dapat digunakan sebagai telepon. BlackBerry
bahkan tidak memiliki antena yang terlihat. Ketika pengguna ingin mengirim atau
membalas e-mail, keyboard kecil pada perangkat memungkinkan untuk menggetikkan
teks. Sama seperti telepon seluler, BlackBerry dirancang untuk tetap dan terus menerus
2016 11
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
tersambung ke jaringan nirkabel, yang memungkinkan pengiriman email secara real-time.
Selanjutnya, karena BlackBerry menggunakan jaringan yang sama dengan sebagian
besar layanan telepon seluler, unit dapat digunakan di mana saja.
Sebuah pendatang relatif baru di bidang ini (meskipun mendapatkan nikmat di pesat)
adalah Apple iPhone. iPhone pada dasarnya merupakan kombinasi tiga produk-ponsel
revolusioner, sebuah layar lebar iPod musik dan pemutar video dengan kontrol sentuh,
dan sebuah terobosan perangkat komunikasi Internet dengan kelas desktop, e-mail, Web
browsing, peta, dan mesin pencarian- menjadi satu dengan ukuran yang kecil,
ringan,vmerupakan perangkat yang dapat digenggam. iPhone juga memperkenalkan
sebuah antarmuka pengguna yang dengan layar yang lebih lebar, tampilan yang
multitouch, merupakan software baru yang memungkinkan pengguna
melakukanpengontrolan hanya dengan menggunakan jari.
Sistem Skala Menengah (Midrange System)
Sistemskala menengahadalah jenis server jaringanhigh-enddan jenis-jenisserver lainyang
dapat menanganipengolahanaplikasibisnis skala besar.Meskipun tidak sekuatkomputer
mainframe, harganya lebih murah, lebih mudah dioperasikan dan dipelihara dibanding
dengan mainframe, sehingga dapat memenuhikebutuhan komputasi organisasi.
Sistemskala menengahpopulersebagai serverjaringan yang kuat(komputer yang
digunakan untuk mengkoordinasikankomunikasidan mengelolaberbagi sumber
2016 12
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
dayadalam pengaturanjaringan) untuk membantu mengelolasitus WebInternet yang
besar, intranet perusahaan dan ekstranet, dan jaringan lainnya.Fungsi internetdan
aplikasilainnyadikenal sebagaiaplikasi high-endserver,terintegrasi
denganmanufakturperusahaan, distribusi, dan aplikasi keuangan.Aplikasi lain, seperti
datamanajemen gudang,data mining,dan pengolahananalisis onlineberkontribusi pada
permintaan untuksistem high-endserver.
Sistemmidrangepertamakali menjadi populer sebagaiminicomputeruntuk penelitian
ilmiah, sistem instrumentasi, analisis teknik,dan pemantauanproses industridan
kontrol.Minicomputerdapat dengan mudahmenanganipenggunaan tersebutkarenaaplikasi
inisempitruang lingkupnya dantidak menuntutfleksibilitaspengolahanseperti sistem
mainframe. Hari ini, sistemmidrangetermasukserver yang digunakanpada proses
industry, kontrol manufaktur danprosesindustri sertamemainkan peran utama
dalamkomputer-aidedmanufacturing (CAM). Juga dapat digunakan untuk membuat deain
dengan komputer(CAD) danaplikasi grafis lainnya yang intensif. Sistemmidrangejuga
digunakan sebagaifront-end server untuk membantukomputer mainframedalam
pengolahan telekomunikasidanmanagement sistem jaringan.
Sistem komputer mainframe (mainframe computer system)
Sistem mainframeberukuran besar,sistem komputer yangcepat,dan
kuat.Misalnya,mainframedapat memprosesribuanjuta instruksiper detik (MIPS).
Mainframejuga dapat memilikikapasitaspenyimpanan utama yang besar.Kapasitas
memoriutama merekadapat berkisar dariratusangigabyte hingga
terabytepenyimpananprimer.Mainframetelahbanyak mengalami perubahan
drastisdalambeberapa tahun terakhir, seperti berkurangnya kebutuhan pendingin
ruangan, konsumsi daya listrik,dan persyaratanlantairuang mainframe, hinggabiaya
perolehan danbiaya operasional.Sebagian besarperbaikan iniadalah hasil
darilangkahperubahan teknologi water cooled ke teknologi air cooled.
Dengan demikian,komputer mainframemenangani kebutuhanpengolahan
informasidariperusahaan beskala besardan instansi pemerintahdengan
volumepemrosesan transaksiyang tinggi ataumasalah komputasiyang kompleks.Sebagai
contoh, bank-bank besar internasional, maskapai penerbangan, perusahaan
minyak,danjutaanproses transaksi penjualan di perusahaan besarserta menampung dan
2016 13
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
menjawab pelanggansetiap hari.Mainframemasih digunakanuntuk aplikasi perhitungan-
intensif, sepertimenganalisis dataseismik darieksplorasiladang
minyakataumensimulasikankondisi penerbangandalam
merancangpesawat.Mainframejuga banyak digunakansebagaisuperserversuntuk klien/
serverjaringan besar denganvolume tinggidari situs WebInternetperusahaan
besar.Seperti disebutkan sebelumnya,mainframemenjadisebuahplatform komputasibisnis
populeruntuk data miningdan pergudangan,serta aplikasiperdagangan elektronik.
Komputer super (super computer)
Istilah superkomputer menggambarkan kategori sistem komputer sangat kuat yang
khusus dirancang untuk aplikasi ilmiah, teknik, dan bisnis yang membutuhkan kecepatan
yang sangat tinggi untuk perhitungan numerik skala besar. Pasar untuk
superkomputer meliputi lembaga penelitian pemerintah, universitas besar, dan
perusahaan besar. Mereka menggunakan superkomputer untuk aplikasi seperti
peramalan cuaca global, sistem pertahanan militer, komputasi kosmologi dan astronomi,
penelitian dan desain mikroprosesor, dan data mining skala besar.
Superkomputer menggunakan pengolahan paralel arsitektur mikroprosesor yang saling
berhubungan (yang dapat mengeksekusi banyak instruksi pada saat yang sama secara
paralel). Mereka bisa dengan mudah melakukan perhitungan aritmatika dengan
kecepatan miliaran operasi floating-point per detik (gigaflops). Superkomputer yang
sekarang digunakan dapat menghitung di teraflops (triliunan operasi floatingpoint per
detik), yang menggunakan paralel yang sangat besar (MPP) memiliki desain dengan
seribu mikroprosesor. Harga superkomputer berada di kisaran $ 5 juta hingga $ 50 juta.
Penggunaan Symmetric Multiprocessing (SMP) dan memory yang didistribusi (DSM)
dibuat dari sejumlah kecil mikroprosesor yang saling berhubungan telah melahirkan
keturunan dari minisupercomputers dengan harga yang dimulai pada ratusan ribu dolar.
Sebagai contoh, IBM RS/6000 sistem SP dimulai pada $ 150.000 untuk sebuah node
pemrosesan komputer SMP. Namun, dapat diperluas ke ratusan node pengolahan, tetapi
dengan harga yang mencapai puluhan juta dolar.
Gelombang Berikutnya dari teknologi computer
Gelombang berikutnya adalah pemanfaatan dalam jumlahtak terbatasdari daya
komputasiyang tidak terpakaipadaberbagai desktop dan laptop dalam organisasi
2016 14
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
modern. Distribusi atau komputasi grid pada umumnya adalah tipe khusus dari komputasi
paralel yang mengandalkan komputer lengkap (dengan CPU onboard, penyimpanan,
power supply, antarmuka jaringan, dan sebagainya) yang terhubung ke jaringan (swasta,
publik, atau Internet) dengan antarmuka jaringan konvensional. Hal ini berbeda dengan
gagasan tradisional sebuah superkomputer, yang memiliki banyak prosesor dihubungkan
bersama dalam satu mesin. Grid dapat dibentuk dengan memanfaatkan kekuatan CPU
yang tidak digunakan di semua desktop dan laptop dalam satu divisi dari perusahaan
(atau dalam seluruh perusahaan).
Keuntungan utama dari komputasi terdistribusi adalah bahwa setiap node dapat terdiri
dari perangkat keras komoditas yang tidak terlalu mahal, namun ketika digabungkan,
dapat menghasilkan sumber daya komputasi yang mirip dengan sebuah superkomputer
dengan multiprosesor, tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah. Hal ini mengacu pada
efisiensi desktop dan laptop, dibandingkan dengan efisiensi yang lebih rendah dari
merancang dan membangun sejumlah kecil superkomputer khusus. Salah satu fitur dari
grid yang didistribusikan adalah bahwa mereka dapat dibentuk dari sumber daya
komputasi milik beberapa individu atau organisasi (dikenal sebagai domain administratif).
Hal ini dapat memfasilitasi transaksi komersial atau membuatnya lebih mudah untuk
merakit komputasi jaringan.
Kelemahan dari fitur ini adalah bahwa perhitungan yang dilakukan oleh komputer tidak
sepenuhnya dapat dipercaya. Oleh karenanya, para desainer harus memperkenalkan
tindakan untuk mencegah kerusakan atau masukan berbahaya yang dapat memproduksi
hasil yang salah, menyesatkan, atau menggunakan sistem sebagai platform untuk upaya
hacking. Ini sering kali melibatkan penugasan kerja secara acak untuk node yang
berbeda (mungkin dengan pemilik yang berbeda) dan memeriksa bahwa setidaknya dua
node yang berbeda melaporkan jawaban yang sama untuk unit kerja tertentu. Perbedaan
akan mengidentifikasi rusak dan node berbahaya.
Tantangan lain adalah bahwa karena kurangnya kontrol pusat terhadap perangkat keras,
sehingga tidak dapat dijamin jaringan tidak terintrupsi pada waktu tertentu. Beberapa
node (seperti laptop atau dial-up pelanggan internet) juga mungkin tersedia untuk
perhitungan tetapi tidak untuk komunikasi jaringan untuk waktu yang tak terduga. Variasi
ini dapat diakomodasi dengan menetapkan unit kerja yang besar (sehingga mengurangi
kebutuhan untuk konektivitas jaringan kontinu) dan pemindahan unit kerja ketika sebuah
node yang melaporkan hasil yang tidak diharapkan.
2016 15
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
I. STRUKTUR dan FUNGSI SISTEM KOMPUTER
Secara umum sebuah sistem komputer terbentuk dari tiga komponen utama, yaitu :
Hardware; perangkat keras komputer; komponen atau elemen komputer yang
membentuk sebuah sistem komputer secara fisik.
Contohnya: Prosesor, unit yang mengolah data, Memori RAM, tempat menyimpan
data sementara, Harddrive, media penyimpanan, Input Device, media penginput
seperti mouse, keyboard, dan tablet, Graphical Device, tempat penampil hasil output
seperti monitor dan printer
Software; perangkat lunak komputer; baris-baris instruksi atau program yang
mengatur /mengendalikan operasi dalam komputer. Contohnya seperti Linux,
Windows, Mac OS.
Brainware; manusia; pengendali sistem komputer, operator komputer.
Komputer modern merupakan sistem yang kompleks. Secara fisik, komputer
tersebut terdiri dari beberapa bagian seperti prosesor, memori, disk, pencetak
(printer), serta perangkat lainnya. Perangkat keras tersebut digunakan untuk
menjalankan berbagai perangkat lunak aplikasi (software aplication). Sebuah sistem
2016 16
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
operasi merupakan perangkat lunak penghubung antara perangkat keras (hardware)
dengan perangkat lunak aplikasi tersebut di atas.
Fungsi sistem operasi seperti :
penyusunan rekord data,
organisasi dan penyimpanan file,
menerjemahkan bahasa-bahasa komputer ke dalam bahasa mesin,
menjadwalkan pekerjaan sebuah sistem komputer
Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara dari tiap komponen saling berhubungan.
Fungsi komputer disdefuinisikan sebagai operasi masing-masing komponen yang
merupkan bagian dari struktur.
Fungsi dasar yang dibentuk komputer adalah eksekusi program.
Program yang akan dieksekusi terdiri dari instruksi-instruksi yang tersimpan di dalam
memori.
Proses eksekusi instruksi terdiri dari 2 langkah :
Pengambilan instruksi dari memori ke CPU (siklus pengambilan atau fetch).
Proses eksekusi instruksi di CPU (siklus eksekusi ataun execute).
Eksekusi program merupakan perulangan siklus pengambilan dan siklus eksekusi.
START
HALT
Mengambil
instruksi
berikutnya
Eksekusi
instruksi
2016 17
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Siklus Instruksi Dasar
Eksekusi program akan terhenti apabila komputer dimatikan, terjadi kesalahan,
atau terdapat instruksi yang menghentikan komputer.
Fungsi dari komponen dalam struktur computer terdiri dari:
1. Input Device: perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah kedalam computer.
2. Output Device: perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluarandapat berupa
hard copy maupun soft copy, ataupun berupa suara/ gambar.
3. I/O port: bagian yang meneruima ataupun mengirimkan data ke luar system.
4. CPU (Central Processing Unit) ; merupakan otak dari system computer, yang
memiliki 2 bagian fungsional yakni: ALU (artmethical logical unit) sebagai pusat
pengolah datadan CU (control unit) sebagai pengontrol kerja computer.
5. Memory : terbagi menjadi 2 yakni memory internal dan memory eksternal.
Memory internal berupa RAM (random access memory) untuk menyimpan
program yang sedang diolah sementara waktu, ROM (read only memory) hanya
bias dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat computer
pertama kali sinyalakan.
6. Data bus jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam system computer.
7. Address bus: untuk memberikan tanda lokasi sumber ataupun tujuan dari proses
transfer data.
8. Control Bus : untuk mengontrol penggunaan serta akses data bus dan address
bus.
Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data
atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk
menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input.
Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk
2016 18
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk
memasukkan data juga untuk memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga
berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal.
Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung
atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan
intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan
input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat
pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal
mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur
dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat
diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent
terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input
langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung
diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu
sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic
ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader),
sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media
punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita
(tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke
media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini
tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya
saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2,
keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
2016 19
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Keyboard AT
Keyboard PS/2
Keyboard Wireless
Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan
sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
2016 20
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Mouse Serial
Mouse PS/2
Mouse Optik Mouse Ball
Trackball
Secara umum, trackball memiliki fungsi yang sama dengan mouse. Yang
membedakan pada trackball adalah bentuknya yang menyerupai bola. Sehingga
pemilihan pointer menjadi lebih selektif
Trackball
2016 21
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Scanner
Scanner berfungsi untuk memasukkan data gambar ke dalam komputer dan memiliki
prinsip kerja yang sama dengan mesin photo copy. Secara umum, scanner terbagi
atas 2, yaitu flatbed scanner dan
handled scanner.
Saat ini, beberapa scanner telah
dilengkapi dengan OCR dan software
yang mampu membaca citra digital
sebagai text sehingga dapat langsung
diedit dalam komputer oleh perangkat
lunak pengolah kata.
Scanner
Digitizer
Digitizer banyak digunakan oleh kartunis yang membutuhkan koneksi langsung
antara coretan yang mereka buat dengan sistem komputer. Digitizer memiliki bentuk
menyerupai buku tulis namun lebih tebal dan terhubung langsung dengan komputer
melalui port serial atau USB.
Kamera
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna kamera juga telah banyak yang
beralih kepada kamera yang memiliki
hubungan dengan komputer dengan
pertimbangan kemudahan dalam
2016 22
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
pengeditan dan penambahan komponen.
Kamera Digital
Mic
Pengguna multimedia juga akan dimanjakan dengan fasilitas input ini, karena
dengan tersedianya microphone yang terintegrasi dengan sistem komputer dapat
mempermudah mereka untuk memberikan beberapa sentuhan efek bagi musik
maupun audio.
Joystick
Pengguna game akan amat membutuhkan perangkat ini, karena akan memudahkan
mereka melakukan manuver-manuver yang sulit dilakukan oleh penggunaan
keyboard dan mouse. Jenis joystick yang dapat digunakan pada komputer juga amat
banyak, termasuk dengan jenis khusus yang digunakan untuk game balap yang
dilengkapi dengan roda kemudi dan pedal.
Masih banyak lagi inputDevice yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
utamanya dalam pemakaian khusus yang memerlukan kontrol langsung dari sistem
komputer.
Beberapa jenis Joystick
yang sering digunakan
2016 23
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-
copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk,
yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau
gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable
form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
Alat Output
Hard Copy Diveces
Printer
Impact Printer
Con.: Dot Matrik
Non Impact Printing
Con.: Inkjet
Laserjet
Plotter Computer output to
microfilm
Soft Copy Devices
Video Display Flat Panel Speaker
Drive Devices
Disk Drive Tape Drive
2016 24
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk
mencetak tulisan dan image pada media keras
seperti kertas atau film.
Printer berfungsi untuk mencetak output yang dikeluarkan oleh ProcessDevice.
Secara garis besar, printer terbagi atas 3 jenis, yaitu:
- Printer Dot Matrix
Jenis ini disebut dengan “Dot Matrix” karena hasil cetakan dibentuk oleh
hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter berupa titik-titik yang
beraturan. Oleh sebab itu, maka suara yang dihasilkan oleh printer jenis ini jauh
lebih besar dan kasar dibandingkan dengan jenis printer lainnya. Kehalusan hasil
cetakan ditentukan oleh banyaknya jarum yang digunakan. Minimal jumlah jarum
yang digunakan adalah 9 pin
dan maksimal adalah 24 pin.
Salah satu contoh printer
yang menggunakan 9 pin
adalah Epson LX-300 dan
800, sedangkan yang
menggunakan 24 pin adalah
LQ (Letter Quality) 1170 dan
2180. Bentuk printer jenis ini
juga terdiri dari beberapa
macam, ada yang hanya
mampu mencetak dengan
ukuran folio, dan ada pula yang mampu mencetak dengan ukuran double folio.
Tinta yang digunakan adalah pita karbon.
- Printer Inkjet
Printer
Printer Dot Matrix 9 pin dan 24 pin
Beberapa Laserjet Printer
2016 25
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Sesuai dengan namanya, printer jenis ini mencetak dengan menggunakan
semburan tinta cair pada permukaan kertas, sehingga hasil cetakannya jauh
lebih bagus, lebih cepat dibandingkan dengan dot matrix. Printer ini juga mampu
mencetak warna dengan sempurna, bahkan beberapa jenis printer bahkan
mampu mencetak dengan kualitas foto dan mampu mencetak pada permukaan
selain kertas (Plastik dan kain). Printer inkjet yang terkenal saat ini adalah Canon
BubleJet dan HewlletPackard.
- Printer Laser Jet
Printer jenis ini memiliki kecepatan dan kualitas cetakan yang jauh melampaui
Dot Matrix dan Inkjet. Prinsip kerja printer ini amat mirip dengan mesin
Photocopy, yaitu dengan prinsip serbuk tinta dan elemen pemanas. Secara
umum, printer ini hanya mampu mencetak dengan dua warna (Hitam dan Putih),
namun pada jenis tertentu telah dilengkapi dengan tinta warna sehingga mampu
mencetak dengan full color.
1. Plotter
Plotter secara prinsip memiliki fungsi yang sama dengan printer. Yang membedakan
secara umum adalah ukuran dan peruntukan dari plotter tersebut. Plotter mampu
mencetak pada kertas dengan ukuran A0, dan biasanya digunakan untuk mencetak
peta dan gambar ukuran besar lainnya.
Plotter juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, yang dimulai hanya
dengan menggunakan pena sebagai alat cetak, hingga saat ini telah menggunakan
inkjet dan bubuk tinta (Laserjet)
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan
image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
2016 26
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Proyektor Monitor
Monitor
Monitor termasuk soft copy device, merupakan alat
output yang paling umum dan berfungsi untuk melihat
hasil pengolahan data pada layar, baik berupa
karakter, gambar maupun warna.
Secara umum, monitor terbagi atas :
- CRT (Cathode Rays Tube)
Merupakan monitor yang berfungsi dengan prinsip penembakan sinar katoda.
Bentuk fisik monitor ini sama dengan televisi namun secara umum hanya terdiri
dari 4 blok, yaitu video, vertikal, horisontal dan power supply. Monitor type ini
memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah : Membutuhkan daya yang
besar, menghasilkan panas yang cukup tinggi, memiliki bentuk fisik yang besar
(walaupun ada juga yang memiliki dimensi yang kecil namun tetap tidak praktis
karena gambar yang dihasilkan tetap kecil) dan memiliki radiasi yang besar
(walaupun ada beberapa type yang menggunakan jenis tabung tertentu yang
mampu menyerap radiasi yang dihasilkan oleh tembakan CRT). Namun, secara
umum monitor ini memiliki harga yang cukup rendah sehingga tetap merupakan
peratalan standard dalam unit komputer.
- LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor CRT
2016 27
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Sistem kerja monitor ini jauh berbeda dibandingkan dengan CRT. LCD
menggunakan cairan kristal khusus yang berpendar apabila dilalui oleh sinyal
listrik sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Kelemahan LCD adalah
harganya yang cukup mahal dan komponen fisik yang ada amat rentan terhadap
gangguan, namun LCD juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah :
hanya memerlukan daya yang rendah (Tegangan yang digunakan cuma 12 Volt),
bentuk fisik yang kecil dan ramping sehingga mudah ditempatkan serta tidak
menghasilkan radiasi.
Speaker
Speaker termasuk soft copy device. Fungsi speaker pada komputer sama dengan
fungsi speaker pada perangkat audio sistem. Yang membedakan secara garis besar
hanyalah pada ukurannya. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar
tidak terlalu memerlukan banyak tempat. Namun pada pengguna tertentu terkadang
menghubungkan output sound mereka pada perangkat speaker lainnya untuk lebih
memberikan kepuasan yang lebih.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output
dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang
adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
Hard Disk
2016 28
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
CD-RW
Disk Drive
Daftar Pustaka
O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010
Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill
Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009
Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009
Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill
Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long
Wikipedia
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Piranti Lunak
Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh
IlmuKomputer SistemInformasi
04 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Pirantilunakaplikasiuntukpemakaiakhir, Pirantilunak system manajemen system computer.
Mahasiswamampumenjelaskanberbagaicontohmengenaijenis-jenisutama software aplikasidansistem.Mahasiswamampumenjelaskanfungsidari software system operasidanpemrograman
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Padaperkuliahaninirincianmateri yang disajikanadalah ;
1. Pendahuluan
2. Types of Application & System Software
3. ApplicationSoftware
4. Operating Systems
5. Other System Software
6. Programming Languages
Types of Application & System Software
Perangkatlunak (software) adalahinstruksi-instruksi yang ditulisolehmanusia yang
digunakanuntukmengaktipkanfungsidariperangkatkeraskomputer.
Perangkatkeraskomputertidakakandapatberbuatapa-apatanpaadanyaperangkatlunak.
Teknologi yang canggihdariperangkatkerasakanberfungsibilainstruksi-
instruksitertentutelahdiberikankepadanya, yang disebutdengandenganperangkatlunak
(software) di dalamsirkuitkomputer.
Perangkatlunakdikategorikankedalamduabagian, yaitu :
1) Perangkatlunaksistem (System Software), yaitu program yang
ditulisuntukmengendalikandanmengkoordinasikankegiatandarisistemcomputer,
dan program yang digunakanuntukmenterjemahkaninstruksi-instruksi yang
ditulisdalambahasapemogramankedalambahasamesinsupayadapatdimengertiole
hcomputer.
2) Perangkatlunakaplikasi (Application Software), yaitu program yang
ditulisdanditerjemahkanoleh language software
untukmenyelesaikanaplikasitertentu.
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Application Software
Jenis-jenis Software Aplikasi
• General Purpose (productivity packages)
Programs that perform common information processing jobs for end users eg.word
processing, spreadsheet, etc
• Custom Software
Software applications developed within an organization for use by that organization
• Commercial Off-the-Shelf (COTS)
Is developed with the intention of selling the software in multiple copies (and usually
for a profit).
• Open-source Software
Software
Komputer
Software suites Web browser Electronic mail Pengolah kata Lembar kerja Database
managers Presentasi grafis Personal
information manager
Groupware
Bisnis-Akuntansi, pengolah transaksi, perencanaan sumber daya perusahaan, perdagangan elektronik, dan lain-lain
Ilmu pengetahuan dan teknik
Pendidikan, entertainment dan lain-lain
Sistem operasi Program
pengelola jaringan DBMS (Database
Management System)
Sistem Utilitas Monitoring unjuk
kerja system Monitoring
keamanan
Bahasa program translator (compiler)
Pemrograman editor dan tools
Paket CASE (Computer Aided Software Engineering)
Program Aplikasi untuk Tujuan Umum
Program untuk Pengembangan
sistem
Program untuk Manajemen
sistem
Program untuk Aplikasi Khusus
Software
Aplikasi
Melakukan tugas mengolah informasi untuk End-user
Mengelola dan mendukung operasi system Komputer dan jaringan
Software
Sistem
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Developers collaborate on the development of an application using programming
standards which allow anyone to contribute to the software
As each developer completes a project, the application code becomes available and
free to anyone who wants it
• Business Application Software
– Function-specific application software packages are available to support
specific applications of end users in business and other fields eg. CRM, ERP,
SCM, Web-enabled electronic commerce.
• Software Suites
– Most widely used productivity packages are bundled together as software
suites, such as Microsoft Office, Lotus SmartSuite etc.
– Advantages: Cost less than buying individual packages, All have similar GUI,
Work well together
– Disadvantages: All features not used, Takes a lot of disk space.
• Integrated packages
– Integrated packages combine the functions of several programs into one
package eg. Microsoft Works, AppleWorks, etc.
– Advantages: Many functions for lower price, Uses less disk space, Frequently
pre-installed on microcomputers
– Disadvantages: Limited functionality
Components of Top Software Suites
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
• Web Browsers
– Software applications that support navigation through the point-and-click
hyper-linked resources of the World Wide Web eg. Microsoft Explorer,
Netscape, Firefox, Opera, etc.
– Software to communicate by sending and receiving electronic messages and
file attachments via the Internet, intranet, or extranet
• Instant messaging (IM)
– Can send and receive electronic messages instantly and thus communicate
and collaborate in real time in a near-conversational mode eg. ICQ, MSN,
Yahoo Messenger, etc.
• Weblog or blog
– That uses a dated log format updated daily or very frequently with new
information about a particular subject or range of subject.
• Word Processing
– Computerize the creation, editing, revision, and printing of document by
electronically processing text data Eg., Microsoft Word, Lotus WordPro, Corel
WordPerfect
• Desktop Publishing
– Software to produce their own printed material that look professionally
published Eg., Adobe PageMaker, Microsoft Publisher, QuarkXPress
• Electronic Spreadsheet
– For analysis, planning, modeling, supports what-if questions
• Presentation Graphics
– Help to convert numeric data into graphics displays such as line, bar, pie, and
many other types of grapichs, prepare multimedia presentations of graphics,
photos, animation, and video clips, Eg., Microsoft PowerPoint, Lotus
Freelance, Corel Presentations
• Personal Information Manager
– Software for end user productivity and collaboration as well as a popular
application for personal digital assistant (PDA) handheld devices. Eg., Lotus
Organizer, Microsoft Outlook
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
• Groupware
– Software that helps workgroups collaborate on group assignments combine:
E-mail, discussion groups, databases, video conferencing Eg., Lotus Notes,
Novell GroupWise, Microsoft Exchange, Windows SharePoint Services,
WebSphere.
Software Alternative
• Outsourcing development and maintenance of software
• Application service providers (ASPs)
– Companies that own, operate, and maintain application software and
computer system resources
– Use the application for a fee over the Internet
– Pay-as-you-go
– Use expected to accelerate in the coming years
Software Licensing
• All COTS and ASP software is licensed
– Involves the underlying..
• Intellectual property rights
• Copyright
• Trademark
• Trade secrets
– Also involves traditional contract law, including Uniform Commercial Code
(UCC)
• You don‟t buy software
– You buy a license to use the software
– Licensed to protect the vendor‟s property rights
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Interface antara End Users dan Komputer
Operating Systems
• Integrated system of programs that…
– Manages the operations of the CPU
– Controls the input/output, storage resources,
and activities of the computer system
– Provides support services as the computer executes application programs
• The operating system must be loaded and activated before other tasks can be
accomplished
Operating System Basic Functions
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
• User Interface
– The part of the operating system that allows to communicate with it so can
load programs, access files, and accomplish other tasks.
– Three main types: Command-driven, Menu-driven, GUI.
• Resource Management
– Part of the operating system that manages the hardware and networking
resources of a computer system, Includes CPU, memory, secondary storage
devices, telecommunications, and input/output peripherals.
– Eg. Memory management program keep track where data and programs are
store, subdivide memory into a number of sections and swap parts of
programs and data between memory and magnetic disk or other secondary
storage devices.
• File Management
– Part of the operating system that controls the creation, deletion, and access
of files and programs.
– Also involves keeping track of the physical location of files on magnetic disks
and other secondary storage devices, maintain directories of information
about the location and characteristics of stored files.
• Task Management
– Part of the operating system that manages the accomplishment of end user
computing tasks.
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
– The programs control which task gets access the CPU and for how much
time, can allocate a specific slice of CPU time to a particular task and
interrupt the CPU at any time to substitute a higher priority task.
Other System Software
Other System Management Programs
Other System Software
• Utilities
– Miscellaneous housekeeping functions
– Example: Norton utilities includes data backup, virus protection, data
compression, etc.
• Performance Monitors
– Programs that monitor and adjust computer system to keep them running
efficiently
• Security Monitors
– Monitor and control use of computer systems
to prevent unauthorized use of resources
Programming Languages
2016 10
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Machine Languages
• First generation languages
– The most basic of programming languages
– Strings of binary codes unique to each computer
– Requires specific knowledge of the internal operations of the CPU being used
– Must specify the storage locations for every instruction and item of data used
– Difficult to work with, and error prone
• Second generation languages
– Developed to reduce difficulties in writing machine language programs
– Uses assemblers to convert the programs into machine instructions
– Symbols are used to represent operation codes and storage locations
– Alphabetic abbreviations call mnemonics and other symbols represent
operation codes, storage locations, and data elements
• Third generation languages
– Uses brief statements or arithmetic expressions
– Statements translated into machine language by compilers or interpreters
– Less efficient than assembler languages and requires greater translation time
– Machine independent
– Examples: BASIC, COBOL, and FORTRAN
• Variety of programming languages that are nonprocedural and conversational
– Encourages programmers to specify the results wanted; the computer
determines the sequence
of instructions that accomplishes the results
– Simplified the programming process
• Natural languages
– Very close to English or other human language
2016 11
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
– Sometimes called fifth-generation (5GLs)
– No longer a trade-off between ease of use and flexibility
Object-Oriented Languages
• Combines data elements
and the procedures that
will be performed upon
them into objects
– E.g., data about a bank
account and the
procedures performed
on it, such as interest
calculations
• Most widely used software development languages
– Easier to use and more efficient for graphics-oriented user interfaces
– Reusable: can use an object from one application in another application
– Examples: Visual Basic, C++, Java
– Most object-oriented languages provide a GUI that supports visual
programming
Web Languages
2016 12
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
• HTML
– A page description language that creates hypertext documents for the Web
• XML
– Describes Web page content by applying identifying tags or contextual labels
to the data
• Java
– Object-oriented programming language that is simple, secure, and platform
independent
– Java applets can be executed on any computer
• Web services are software components that are
– Based on framework of Web and object-oriented standards and technology
– Used to link the applications of different users and computing platforms via
the Web
Language Translator Programs
• Translate instructions written in programming languages into machine language
• Assembler
– Translates assembler language statement
• Compiler
– Translates high-level language statements
• Interpreter
– A compiler that translates and executes each statement in a program, one at
a time
Programming Tools
• Help programmers identify and minimize errors while they are programming
– Graphical programming interfaces
– Programming editors
– Debuggers
• CASE Tools
– A combination of many programming tools into a single application with a
common interface
– Used in different stages of the systems development process
2016 13
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
DaftarPustaka
O‟Brien, James, Intoduction to Information System, 16ed, McGraw Hill, 2012
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Database Management System
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
05 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Materi lebih membahas mengenai pengertian database, struktur atabase dan prose penembangan dari database.
Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa sistem manajemen untuk database.
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;
1. Database Management
2. Fundamental Data Concepts
3. Database Structures
4. Database Development
Tujuan Pembelajaran
1. Mengharap mahasiswa dapat memahami apa yang dimaksud dengan Database
management. .
2. Mengaharap mahasiswa mengenal konsep dasar dari data dan juga mengenal jenis-
jenis dari database. .
3. Mengharapkan mahasiswa mengerti struktur dari database dan memahami masing-
masing bentuk struktur dalam database. .
4. Mengharapkan mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan
kpenegembanagn database.
5. Mengharapkan mahasiswa mengerti apa saja yang harus dilakukan dalam
pengembangan database.
6. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari pengembangan database tersebut. .
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Database Management
Logical Data Elements
• Character
– A single alphabetic, numeric, or other symbol
• Field or data item
– Represents an attribute (characteristic or quality)
of some entity (object, person, place, event)
• Examples: salary, job title
• Record
– Grouping of all the fields used to describe the attributes of an entity
• Example: payroll record with name, SSN, pay rate
• File or table
– A group of related records
• Database
– An integrated collection of logically related
data elements
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Menurut McLeod, sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan
organisasi, eksekutif, dan area bisnis. Sistem iformasi dikembangkan untuk memenuhi
kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan, dimana sistem infromasi eksekutif
dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis perusahaan danlima sistem
informasi seperti; sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, sistem informasi
keungan, sistem informasi sumber daya manusia dan sistem informasi sumber daya
informasi, dirancang untuk tingkat lebih rendah. Sistem-sistem ini dirancang khusus untuk
organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin dan
uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan - anak perusahaan global, divisi,
wilayah, distrik, cabang dan seterusnya. Struktur organisasi ini disebut sebagai organisasi
maya (virtual organization).
Fundamental Data Concepts
Electric Utility Database
Mengidentifikasikan sumber daya informasi yang teridiri atas perangkat keras, perangkat
lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Pada umunya
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
sebagian besar sumber daya berlokasi di layanan inforasi dan merupakan tanggungjawab
dari CIO (chief information officer).
Spesialis Informasi
Spesialis informasi menggambarkan karyawan yang bertanggung jawab utamanya adalah
untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan.
Spesialis informasi awalnya meliputi analis sistem, programmer, dan operator, kemudian
terakhir ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan dan Webmaster.
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam
mendokumentasikan cara komputerdalam membantu menyelesaikan masalah-
masalah tersebut.
Administrator basis data bertangung jawab atas basis data, yang terbagi dalam
empat area utama yaitu perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
Webmaster bertangungjawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan.
Webmaster bekerjasama dengan pesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan
komuniksi antara perusahaan dan pelanggan serta partner bisnisnya selalu terbuka.
Tugas pentingnya adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web
perusahaan.
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat
jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi ya ng
menyebar.
Programer mengunakan dokumentasi yang dibuat analis sistem untuk membuat
kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuuhkan
oleh pengguna.
Operator menjalankan peralatan komputer berskala besar seperti komputer
mainframe dan server, yang berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
Operator memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan
penyimpanan data dan lain-lain.
Database Structure
• Common database structures…
– Hierarchical
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
– Network
– Relational
– Object-oriented
– Multi-dimensional
Hierarchical Structure
– Early DBMS structure
– Records arranged in tree-like structure
– Relationships are one-to-many
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai
macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan
dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Network Structure
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
– Used in some mainframe DBMS packages
– Many-to-many relationships
Relational Structure
• Most widely used structure
– Data elements are stored in tables
– Row represents a record; column is a field
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
– Can relate data in one file with data in another,
if both files share a common data element
Pada tahun 1990-an disadari bahwa sentralisasi ataupun desenralisasi memiliki keunggulan
masing-masing, perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu truktur organisasi yang
“terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini terrjadi jika keputusan yang berkaitan dengan IT
diberikan pada unit IS korporat dan wewenang pwnggunaan IT secara strategis di area
masing-masing unit diberikan pada area bisnis tersebut masing-masing. Struktur ini
mengalami kesulitan karena dua alasan, pertama, peranan IT yang membesar saat ini,
kedua, perubahan teknologi yang membutuhkan perhatian khusus dalam hal
pengembangan pengatahuan , keahlian informasi, dan memanfaatkan sumber daya
informasi yang tersedia di vendor dan konsultan.
Peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif yaitu model sekutu (partnernmodel),
model platform (platform model), dan model terskala (scalable model).
Model sekutu adalah layanan informasi bekerja denagn area-area bisnis dalam
menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis.
Model platform adalah layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi
bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut
dapat dicapai oleh area-area bisnis.
Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang
pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang-peluang
tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat
yang minimum.
Database Development
Di akhir tahun 1970-an perkembangan minat pengguna untuk mengembangkan aplikasi
komputernya sendiri, pendekatan ini disebut komputasi pengguna akhir (end-user
computing). Komputasi pengguna akhir (end-user computing-EUC) berarti pengembangan
seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna yang berarti pengembangan seluruh
atau sebagian sistem informasi oleh pengguna.
Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama ;
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
1. Dampak pendidikan komputer ; program pendidikan komputer yang ada pada
sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri
mulai terlihat tahun 1980-an. Perkembangan kemampuan di bdang komputer dari
tingkat manajemen paling rendah hingga paling tinggi.
2. Antrian layanan informasi ; perkembangan jumlah pengguna komputer sehingga
meningkatkan jumlah antrian yang semakin menumpuk dan menuntut untuk
diberikan layanan informasi dengan cepat, hal ini berdampak meningkatkan tuntutan
atas tambahan dukungan sistem.
3. Murahnya piranti keras ; berkembangnya perusahaan penghasil piranti keras yang
mengakibatkan membanjirnya piranti keras ini di pasaran, akibatnya karena
persaingan piranti keras semakin murah di pasaran.
4. Piranti lunak siap pakai ; berkembangnya perusahaan yang menghasilkan piranti
lunak yang dapat memberikan informasi bagi pengambil keputusan. Piranti lunak
siap pakai sangat banyak dijual dipasaran untuk ditawarkan pada pengguna untuk
langsung diimplementasikan.
Daftar Pustaka
Jr, Raymond McLeod., George P.Schell, Management Information System, Edisi 10,
Pearson, Salemba Empat, 2008.
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
E-Business
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi 06 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Membahas mengenai apa itu Enterprise system dan apa saja yang dapat digolongkan kedalam Enterprise System. SCM, dan CRM .
Mampu mengenal mengenai enteprise system, manfaat dari penggunaan ERP, Mengeathui proses apa saja yang berkaitan dengan ERP, SCM, dan CRM
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;
1. Pengertian
2. Enterprise Business System
3. Enterprise Apllication
4. Enterprise Collaborations System (ECS)
5. Enterprise Resources Planning System (ERP-S)
6. Supply Chain Management (SCM)
7. Customer Relationship Managemenet (CRM)
Tujuan Pembelajaran
7. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu Enterprise system dan apa
saya yang tergolong dalam Enterprise System.
8. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Enterprise
Business Systems.
9. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Enterprise Collaborations System
(ECS) dan apa saja yang termasuk kedalamnya.
10. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Enterprise
Resources Planning System (ERP-S) dan hubungannya dengan Enterprise system.
11. Mengharapkan mahasiswa mengerti hubungan konsep dari Customer Relationship
Managemenet (CRM) dengan Enterprise System.
12. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan business intelligence dalam
perusahaan dan hubungannya dengan Enterprise System .
13. Mengharapkan mahasiswa memiliki gambaran fungsi dari Business Process
Reengineering (BPR) bagi Enterprise System..
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pengertian
Definisi
Enterprise systems atau sering juga disebut Enterprisewide systems adalah sistem atau
pemrosesan yang melibatkan seluruh perusahaan atau departemen-departemennya. Hal ini
sangatlah bertolak belakang dengan sistem fungsional yang terdiri dari masing-masing
departemen.
Contoh dalam organisasi
Enterprise Resource Planning (ERP) yang didukung oleh internal supply chain.
Extended ERP, yang didukung oleh business partners dengan baik, saat ini banyak
system ERP yang menjadi Extended.
Customer Relationship Management (CRM) yang menyediakan pelayanan terhadap
pelanggan.
Partner Relationship Management (PRM), yang dirancang untuk menyediakan
pelayanan terhadap partner bisnis.
Business Proses Management (BPM), yang terlibat dalam memahami dan
menyelaraskan pemrosesan dalam organisasi termasuk rekayasa ulang dan
pengelolaan arus aktivitas dan tugasnya.
Poduct Life Cycle Management (PLM), yang terlibat secara konseptual, rancangan,
pembangunan, dan mendukung produk dan jasa. Manajemen PLM juga mencoba
mengurangi siklus waktu, mengefektifkan biaya produksi dan mendapatkan lebih
banyak pemasaran produk di pasaran.
Decision Support Systems (DSSs), yang tujuannya untuk menunjang pembuatan
keputusan seluruh perusahaan, dansering kali membantu gudang data. Kategori ini
termasuk executive information systems.
Knowledge Management (KM) systems, yang memiliki sasaran untuk menunjang
penciptaan pengetahuan, penyimpanan, pemeliharaan, dan distribusi melalui seluruh
perusahaan.
Intelligent Systems (IS), termasuk komponen pengetahuan seperti expert system
atau neural network.
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Business Intelligence (BI), merupakan analisis keputusan berdasarkan komputer
yang sering dilakukan secara online oleh para manajer dan staf. Termasuk
peramalan, alternatif analisis dan evaluasi resiko dan kinerja.
Enterprise Business Process
Pengenalan
E-business berarti menggunakan Internet, menggunakan jaringan lainnya dan
mendapatkan dukungan dari IT.
Electronic commerce
Penggunaan E-business juga berarti akan berupa E-Commerce ketika
berhadapan dengan pelanggan.
Enterprise communications and collaboration
Penggunaan E-business juga merupakan bentuk jaringan yang dibuat
sebagai alat untuk komunikasi didalam perusahaan dan membantu setiap
unit organisasi dalam melakukan kolaborasi.
Web-enabled business processes
Penggunaan E-business juga berarti melakukan proses bisnis yang dibantu
dengan media web dalam membentuk jaringan bisnisnya.
E-commerce adalah media untuk melakukan transaksi pembelian, penjualan dan
pemasaran atas produk, jasa dan informasi melalui internet dan jaringan lainnya.
Cross-Functional Systems
Cross-Functional Systems merupakan sistem lintas batas yang dibuat dalam fungsi
bisnis tradisional.
Sistem ini digunakan untuk melakukan rekayasa dan perbaikan atas proses
bisnis utama yang vital pada semua lintasan yang dibuat dalam perusahaan.
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Enterprise Apllication
Bentuk dari sistem perusahaan adalah aplikasi enterprise, aplikasi ini dibuat untuk
mambantu pemrosesan yang dilakukan oleh perusahaan.
Arsitektur Aplikasi Enterprise
Enterprise Application Integrations
Enterprise Application Integrations (EAI) merupakan sebuah software yang
terhubung dengan sistem lintas fungsional.
Aplikasi ini memberikan pelayanan sebagai middleware untuk menyediakan ;
Melakukan konversi data.
Membuat komunikasi antar sistem yang ada.
Akses kedalam system interfaces.
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Bagaimana Cara Kerja EAI
1. Pesanan bisa masuk melalui telepon, surat, email, fax dan juga melalui web.
2. Customer Information menangkap data dalam proses pemesanan dan mengirimkannya ke
proses “pelanggan baru” yang didistribusikan sebagai informasi pelanggan baru kedalam
aplikasi dan database multiple.
3. Pemesanan divalidasi (customer, credit, dll) rincian yang relevan dikirimkan ke pemenuhan
pesanan, dimana item diambil berdasarkan permintaan dari persediaan, dijadwalkan untuk
produksi atau diteruskan ke bagian lainnya.
4. Status pemenuhan retur dan pengiriman dimasukkan kedalam sistem order.
5. Selanjutnya call center, perlu mengetahui mengenai pesanan yang belum diselesaikan.
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Transaction Processing Systems
Sistem informasi lintas fungsional merupakan hasil proses data dari peristiwa transaksi
bisnis yang terjadi.
– Transaksi termasuk penjualan, pembelian, deposito, penarikan, pengembalian
dana, dan pembayaran.
– Online transaction processing (OLTP) is sistem real-time yang menangkap
data transaksi secara cepat.
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Enterprise Collaboration Systems (ECS)
• EC systems adalah sistem informasi lintas fungsional yang menambah tim dan
kelompok kerja.
– Communication
– Coordination
– Collaboration
• System yang dibuat mencakup ;
– Networked PC workstations
– Servers
– Databases
– Groupware and application packages
ECS Tools
Daftar Pustaka
O‟Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley,
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
E-Business (Functional)
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi 07 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Membahas mengenai apa saja sistem yang masuk kedalam E Business. Uraian mengenai Marketing System, Manufacturing system, HRMS, AS, FS.
Mampu mengenal mengenai bentuk E Business lainnya, yang diterapkan didalam perusahaan.
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;
8. Pengenalan
9. Marketing Systems
10. Manufacturing Systems
11. Human Resource Systems
12. Accounting Systems
13. Financial Management Systems
Tujuan Pembelajaran
14. Mengharap mahasiswa dapat mengerti seperti apa itu fungsional system dan apa
saja yang tergolong dalam fungsional sistem dalam E-business.
15. Mengharap mahasiswa mengerti seperti apa yang dimaksud dengan Marketing
Systems.
16. Mengharapkan mahasiswa mengerti proses dari Manufacturing System dan apa saja
yang termasuk kedalamnya.
17. Mengharapkan mahasiswa mengetahui secara umum seperti apa itu Human
Resources System .
18. Mengharapkan mahasiswa mengerti Accounting Information System.
19. Mengharapkan mahasiswa mengerti mengenai peranan Financial Management
Systems .
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pengenalan
Functional Business Systems
Terdapat bermacam-macam jenis sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis didalam
perusahaan. Dalam hal ini fokus kita adalah sistem informasi yang bisa mendukung E-
Business.
Jenis sistem informasi terdapat pada fungsi bisnis :
Accounting
Finance
Marketing
Operations management
Human resource management
Teknologi informasi yang mendukung bisnis dalam masing-masing fungsinya sangat
banyak. Hal ini akan terlihat jelas dalam bentuk skema IT for business dibawah ini :
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Marketing Systems
Marketing systems pada dasarnya lebih memperhatikan beberapa poin berikut :
1. Perencanaan, promosi dan penjualan untuk produk yang ada dan pasar yang telah
ada.
2. Pengembangan produk baru dan pasar baru.
3. Lebih menarik dan memberi pelayanan terhadap pelanggan yang ada dan potensial.
Marketing Information Systems
Interactive Marketing
Interactive Marketing
– Proses pemasaran yang dilakukan adalah fokus pada customer.
– Menggunakan Internet, intranets, dan extranets
– Dibuat dua cara transaksi antara bisnis dan pelanggan atau pelanggan potensial.
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Tujuan
– Mendapatkan profit dengan menggunakan jaringan untuk menarik dan mempertahakan
pelanggan.
– Mendapatkan pelanggan untuk membantu pembuatan, pembelian dan memperbaiki
produk dan jasa yang dihasilkan.
Targeted Marketing
Pada target pemasaran, sebuah konsep manajemen periklanan dan promosi memiliki lima
komponen target seperti skema diawah ini.
• Community: customized ads to appeal to specific virtual communities
• Content: ads placed on a variety of selected websites, aimed at a specific audience
• Context: ads placed on web pages that are relevant to a product or service
• Demographic/Psychographic: web marketing aimed at specific types or classes of
people
• Online behavior: promotions tailored to each visit to a site by an individual
Sales Forces Automation
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Outfit sales force dilakukan dengan komputer notebook, web browsers, dan aplikasi kontak
penjualan. Dimana kita menghubungkan website marketing tersebut dengan intranet yang
ada didalam perusahaan.
Tujuan :
Meningkatkan produktivitas personal
Mempercepat penangkapan data dan analisis data penjualan.
Membuat strategi keunggulan yang menguntungkan.
Manufacturing Systems
Manufacturing systems mendukung fungsi produksi/operasi, dimana kita harus
memperhatikan semua aktivita yang terjadi, perhatian kita dilakukan dengan membut
pemrosesan perencanaan dan pengontrolan yang menghasilkan barang dan jasa.
Computer Integrated Manufacturing
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
CIM Objectives
• Simplify : pemrosesan produksi, desain produk dan organisasi factory.
• Automate : pemrosesan produksi dan fungsi bisnis yang mendukung mereka.
• Integrate : mengintegrasikan seluruh produksi dan untuk mendukung proses
tersebut menggunakan ;
– Networks
– Cross-functional business software
– Other information technologies
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
CIM Systems
• Computer-aided manufacturing (CAM) : adalah aplikasi yang melakukan proses
produksi secara otomatis.
• Manufacturing execution systems (MES) : adalah sebuah sistem informasi untuk
memonitoring kinerja pada operasional di pabrik.
• Process control : Kontrol yang dilakukan pada pemrosesan fisik.
• Machine control : Mengontrolan yang terjadi pada mesin.
Human Resources Systems
Sistem Informasi didesain untuk mendukung :
– Perencanaan untuk mempertemukan kebutuhan personil.
– Pengembangan karyawan untuk pemenuhan potensialnya.
– Mengontrol seluruh kebijakan personil dan program-program.
HRM System
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
HRM and The Internet
• Melakuakn perekrutan karyawan dengan menggunakan website perusahaan dan
services perekrutan komersial.
• Memposting pesan dalam penyeleksian Internet newsgroups
• Mengkomunikasikan dengan calon pelamar melalui e-mail
HRM and Corporate Intranets
Intranet perusahaan menggunakan :
Process common HRM transactions
Allow around-the-clock HRM services
Disseminate information faster than through previous company channels
Collect information from employees online
Allow HRM tasks to be performed with little HRM department intervention
Training
Employee Self-Service
2016 10
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Aplikasi Intranet dapat mengiizinkan karyawan untuk :
– View benefits
– Enter travel and expense reports
– Verify employment and salary information
– Access and update personal information
– Enter time-sensitive data
Accounting Systems
Sistem Informasi terlama dan lebih luas yang digunakan dalam bisnis adalah :
Records and reports business transactions and economic events
Produces financial statements
Forecasts future conditions
Ciri khas yang dimiliki didalamnya adalah :
Order processing
Inventory control
Accounts receivable
Accounts payable
Payroll
General ledger systems
2016 11
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Financial Management Systems
Sistem manajemen Keuangan ini berfungsi untuk mendukung manajer bisnis dan
profesional dalam membuat keputusan.
– Bisnis keuangan
– Pengalokasian dan pengendalian sumber keuangan dalam bisnis.
2016 12
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
O‟Brien, James A., Introduction to Information Systems , 15 Edition, Wiley,
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
E Commerce (Lanjutan)
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
09 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Materi lebih membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem penunjang keputusan.
Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa sistem penunjang keputusan. .
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;
1. B2C e-Commerce
2. Web Store Requirements
3. B2B e-Commerce
4. e-Commerce Marketplaces
5. Clicks and Bricks in e-Commerce
B2C E-Commerce
E-Commerce Application
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pada gambar tersebut diatas menunuukkan bahwa perkembangan B 2 C dan B 2 B dalam
waktu implementasi yang semakin tinggi juga meningkatkan nilai bisnisnya sehingga
keberadaan E Business semakin kuat.
Faktor-faktor kesuksesan E-Commerce
• Beberapa faktor sebagai penentu kesuksesan dalam e-commerce :
– Seleksi dan nilai
– Performance dan service
– Tampilan dan rasa
– Advertising dan incentives
– Perhatian secara personal (pemasaran satu per satu)
– Community relationships
– Security dan reliability
Perbedaan dalam Marketing
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Web Store Requirements
Pengembangan Web Store
• Membuat sebuah website
– Dalam membuat sebuah website pilihlah web hosting yang tepat dan buat
set up pada web hosting tersebut sesuai dengan perusahaan atau
organisasinya.
– Gunakanlah alat desain yang sederhana dan pilihlah templates yang
sederhana untuk memudahkan pembuatannya.
– Termasuk juga didalamnya shopping cart dan dukungan pembayarannya.
• Pasar website
– Pada pasar ini termasuk didalamnya Web page, e-mail advertising dan
promosi.
– Perubahan advertising dengan Web stores lainnya
– Register dengan search engines dan direktori
– Sign up untuk affiliate programs
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pelayanan Customers
• Convert visitors into loyal customers
– Develop one-to-one relationship with customers
– Create incentives to encourage registration
– Use Web cookies to identify visitors
– Use tracking services to record and analyze website behavior and customer
preferences
– Create an attractive, friendly, efficient store
– Offer fast order processing and payment
– Notify when orders are processed and shipped
– Provide links to related websites
Pengelolaan Web Store
• Manage both the business and the website
– Record and analyze traffic, inventory, sales
– Use CRM features to help retain customers
– Link sales, inventory data to accounting systems
• Operate 24 hours a day, seven day a week
• Protect transactions and customer records
– Use security monitors and firewalls
– Use redundant systems and power sources
– Employ passwords and encryption
– Offer 24-hour tech support
B2B E-Commerce
• B2B is the wholesale and supply side of
the commercial process
– Businesses buy, sell, or trade with other businesses
• Relies on multiple electronic information technologies
– Catalog systems
– Trading systems
– Data interchange
– Electronic funds transfers
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
E-Commerce Marketplaces
• One to Many
– Sell-side marketplaces
– One supplier dictates product offerings and prices
• Many to One
– Buy-side marketplaces
– Many suppliers bid for the business of a buyer
• Some to Many
– Distribution marketplaces
– Unites suppliers who combine their product catalogs to attract a larger
audience
• Many to Some
– Procurement marketplaces
– Unites major buyers who combine purchasing catalogs
– Attracts more competition and thus lower prices
• Many to Many
– Auction marketplaces
– Dynamically optimizes prices
E-Commerce Portals
• B2B e-commerce portals offer multiple marketplaces
– Catalogs
– Exchanges
– Auctions
• Often developed and hosted by third-party market-maker companies
– Infomediaries serve as intermediaries in
e-business and e-commerce transactions
B2B E-Commerce Web Portal
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Clicks and Bricks
• Success will go to those who can integrate Internet initiatives with traditional
operations
– Merging operations has trade-offs
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
E-Commerce Integration
• The business case for merging e-commerce
with traditional business operations
– Move strategic capabilities in traditional operations to the e-commerce
business
– Integrate e-commerce into the traditional business
• Sharing of established brands
• Sharing of key business information
• Joint buying power and distribution efficiencies
Other Clicks and Bricks Strategies
• Partial e-commerce integration
– Joint ventures and strategic partnerships
• Complete separation
– Spin-off of an independent e-commerce company
• Barnes and Noble‟s experience
– Spun off independent e-commerce company
– Gained venture capital, entrepreneurial culture, and flexibility
– Attracted quality management
– Accelerated decision making
– Failed to gain market share
E-Commerce Channel Choices
• An e-commerce channel is the marketing or sales channel created by a company for
its
e-commerce activities
– There is no universal strategy or e-commerce channel choice
– Both e-commerce integration and separation
have major business benefits and shortcoming
– Most businesses are implementing some
measure of clicks and bricks integration
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
E-Commerce Strategy Checklist
• Questions to ask and answer
– What audiences are we attempting to reach?
– What action do we want those audiences to take?
– Who owns the e-commerce channel within the organization?
– Is the e-commerce channel planned alongside other channels?
– Is there a process for generating, approving, releasing, and withdrawing
content?
– Will our brand translate to the new channel?
– How will we market the channel itself?
Daftar Pustaka
O‟Brien, James A., Introduction To Information System, Edisi 15, McGraw-Hill,
Salemba Empat, 2010.
Gordon B. Davis, Management Information Syastems, Conceptual Foundatioan, Structure,
and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company, 1984
Raymond McLeod, Jr, Management Information Systems, Edition 6, 1995
Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Second Edition, John
Wiley & Sons.Inc., New York, 1999.
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Sistem Penunjang Keputusan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
10 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Materi lebih membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem penunjang keputusan.
Output yang dihasilkan setiap mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan seperti apa sistem penunjang keputusan. .
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Rincian Kajian Materi
Pada perkuliahan ini rincian materi yang disajikan adalah ;
6. Introduction
7. Decision Structure
8. Decision Support Trends
9. Decision Support Systems & Management Inf.Systems
10. Online Analytical Processing & Using DSS
11. Executive Information Systems
12. Enterprise Portals and Decision Support
13. Knowledge Management Systems
. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Model pengambilan keputusan menurut Herbert A. Simon sebagai dasar menjelaskan
proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga tahap pokok (Gambar 7-a}, yaitu:
1. Penyelidikan (Inteligence). Mempelajari lingkungan untuk menentukan kondisi
keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan disajikan untuk dijadikan petunjuk
yang dapat mengidentifikasi persoalan.
2. Perancangan (Design). Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah
tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan,
menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.
3. Pemilihan (Choice). Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan
ditentukan dan dilaksanakan.
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Model pengambilan keputusan menurut Rubenstein dan Haberstroh, mengemukakan
langkah-langkah berikut:
1. Pengenalan Masalah atau kebutuhan untuk pengambilan keputusan
2. Analisis dan laporan alternatif
3. Pemilihan diantara alternatif
4. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan
5. Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan.
Kedua model tersebut tidak saling bertentangan. Model Simon pada dasarnya
mengatakan bahwa pelaksanaan adalah keputusan dan keputusan lain diperlukan untuk
langkah selanjutnya.
Model Simon adalah relevan bagi perancangan sistem informasi manajemen.
1. Tahap proses penyelidikan. Merupakan proses pencarian melibatkan suatu
pengujian data baik dalam cara yang telah ditentukan dahulu maupun dalam cara
khusus. SIM harus menyediakan kedua fasilitas tersebut. Sistem informasinya
sendiri harus memeriksa semua data dan menimbulkan suatu permintaan uji pada
manusia atas situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi
harus menyediakan saluran komunikasi untuk persoalan yang diterima agar dialirkan
ke atas dalam organisasi sampai diambil suatu tindakan terhadapnya.
2. Tahap proses perancangan. SIM harus memiliki model-model keputusan ntuk
mengolah data dan menimbulkan pilihan pemecahan. Model tersebut harus
membantu dalam menganalisis pilihan.
3. Tahap proses pemilihan. Sebuah SIM adalah paling efektif bila hasil rancangan
disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong keputusan. Bila pilihan telah diambil,
Penyelidikan
Perancangann
Pemilhan
Gambar 7-a. Bagan arus proses keputusan
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penaksiran
kelak.
Tahap penyelidikan dan Perancangan. Terdapat tiga aspek terpenting dalam tahap
penyelidikan dan perancangan.
1. Penemuan masalah. Menemukan perbedaan antara beberapa situasi yang ada dan
harapan. William F. Pounds mengidentifikasi empat model yang menghasilkan
harapan yang berbeda dengan kenyataan dengan menggunakan model pengukuran:
a. Model Historical
b. Model Planning
c. Model Organisasi
d. Model Extraorganizational
2. Formulasi masalah. Untuk mengidentifikasi masalah, sehingga aktivitas rancangan
dan pemilihan sesuai dengan masalah empat strategi untuk mengurangi
kompleksitas formulasi:
a. Menentukan batasan
b. Mengamati perubahan
c. Memecah masalah menjadi sub masalah yang lebih kecil
d. Memusatkan pada elemen pengendali
3. Pengembangan alternatif. Dilakukan secara kreatif dengan meningkatkan
prosedur dan dukungan mekanisme. Kreativitas dapat ditingkatkan dengan
bantuan antara lain:
a. Skenario
b. Analogi
c. Brainstorming, checklist
d. Kerangka proses keputusan
B. KERANGKA KERJA DAN KONSEP PENGAMBiLAN KEPUTUSAN.
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan pengambilan keputusan. Pemahaman
terhadap kerangka kerja dan konsepnya dapat dibahas sebagai berikut:
1. Sistem Pengambilan Keputusan.
a. Sistem Keputusan Tertutup. Dalam sistem keputusan tertutup menganggap bahwa
keputusan terpisah dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungan. Sistem
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
pengambilan keputusan tertutup biasanya menggunakan model kuantitatif. Dalam
sistem ini pengambil keputusan dianggap:
1) Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-
masing.
2) Memiliki metode yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua
alternatif.
3) Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume
penjualan, atau kegunaan.
b. Sistem Keputusan terbuka. Memandang keputusan sebagai berada dalam suatu
lingkungan yang rumit dan sebagian tak diketahui. Keputusan dipengaruhi oleh
lingkungan dan pada gilirannya proses keputusan kemudian mempengaruhi
lingkungan. Pengambil keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya
rasional, tetapi lebih banyak memperlihatkan rasionalitas hanya dalam batas yang
dikemukakan oleh latar belakang, pandangan atas alternatif, kemampuan menangani
suatu model keputusan. Model keputusan terbuka menganggap bahwa pengambil
keputusan:
1) Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil
2) Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif
yang memuaskan.
3) Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya.
2. Pengetahuan terhadap hasil (Knowledge Of Outcomes).
Suatu hasil menentukan apa yang akan terjadi bila sebuah keputusan diambil. Dalam
pengambilan keputusan ada tiga jenis pengetahuan yang berhubungan dengan hasil:
a. Kepastian (Certainty). Pengetahuan yang lengkap dan akurat mengenai hasil tiap
pilihan. Hanya ada satu hasil untuk setiap pilihan.
b. Resiko (Risk). Hasil yang mungkin timbul dapat diidentifikasi dan satu kemungkinan
yang terjadi dapat dihubungkan dengan masing-masing hasil.
c. Ketidakpastian (Uncertaninty). Berbagai hasil mungkin terjadi dan dapat
diidentifikasi, tetapi tidak ada pengetahuan dari kemungkinan yang dapat
dihubungkan dengan masing-masing hasilnya.
3. Golongan Keputusan.
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Keputusan dapat digolongkan menjadi dua bagian yang digunakan sebagai dasar
kemampuan organisasi atau individu untuk perencanaan atas proses pengambilan
keputusan:
a. Keputusan terprogram. Merupakan keputusan yang dapat dirinci sebelumnya
dengan suatu ketentuan atau prosedur keputusan.
b. Keputusan Tidak terprogram. Sebagai suatu keputusan yang disusun tidak
berdasarkan pada ketentuan atau prosedur keputusan
4. Keriteria untuk Pengambilan Keputusan
a. Normative atau prescriptive sebagai suatu model pengambilan keputusan yang
menunjukan kepada pengambil keputusan untuk membuat kelas keputusan.
b. Descriptive sebagai suatu model yang menggambarkan bagaimana pengambilan
keputusan untuk mengambil keputusan nyata. Kriteria pemilihan di antara alternatif
dalam model normatif adalah memaksimumkan atau mengoptimumkan manfaat atau
nilai yang diharapkan.
5. Model keprilakuan pengambilan keputusan.
Cara seseorang menguji suatu masalah dan membuat keputusan dapat diuraikan dari
beberapa sudut pandang, tergantung pada asumsi yang dibuat.
a. Model ekonomi klasik. Manusia rasional dianggap akan memaksimalkan kegunaan.
1) Semua alternatif dan semua hasil diketahui secara lengkap.
2) Pengambil keputusan berusaha maksimalkan keuntungan atau kegunaan.
3) Pengambil keputusan dengan kepekaan tidak terbatas dalam membedakan
kegunaan diatara hasil-hasil.
b. Model administrasi pengambilan keputusan adalah deskriptive. Model administrative
mengasumsikan bahwa pengambil keputusan :
1) Tidak diketahui semua alternatif dan semua hasil
2) Membuat pencarian secara terbatas menemukan suatu pilihan yang
memuaskan.
3) Membuat suatu keputusan yang memuaskan menurut tingkat aspirasi.
c. Harapan manusia dan pengambilan keputusan..Strategi yang dipakai individu dalam
upaya mencapai sebuah keputusan atau memecahkan suatu persoalan disebut gaya
kognitif
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
C. MODEL KEPRILAKUAN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEORGANISASIAN
Teori keprilakuan tentang perusahaan telah diuraikan secara luas oleh Cyert dan
March, ada empat konsep pokok yaitu:
1. Pemecahan Semu pada Konflik.
Dalam terdapat konflik antara berbagai tujuan anggota dalam organisasi. Konflik
yang terjadi dapat dipecahkan dengan tiga metode:
a. Rasionalitas lokal. Subsistem diperkenankan menyusun tujuan sendiri
b. Aturan keputusan tingkat yang dapat diterima. Dengan keterbatasan tertentu,
subsistem diperkenankan mengambil keputusan sendiri berdasarkan aturan
keputusan dan prosedur keputusan yang disepakati.
c. Perhatian berurutan terhadap tujuan. Organisasi menanggapi satu tujuan, kemudian
pada berikutnya sehingga setiap tujuan yang berkonflik mendapat kesempatan untuk
mempengaruhi perilaku keorganisasian
2. Penghindaran ketidakpastian.
Beberapa metode yang lazim digunakan untuk mengurangi atau menghindari
ketidakpastian adalah:
a. Daur umpan balik dan reaksi jangka pendek.
Suatu daur umpan balik jangka pendek memungkinkan seringnya keputusan
baru dan karenanya mengurangi kekhawatiran tentang ketidakpastian yang akan
datang.
b. Pengaturan lingkungan. Organisasi berusaha mengendalikan lingkungannya melalui
praktek konvensional dalam lingkup industri, melalui suplai jangka panjang, kontrak
penjualan, dan sebagainya.
3. Pencarian Problematik. Teori keprilakuan berdalil bahwa pencarian berdasarkan
aturan-aturan yang agak sederhana:
a. Pencarian secara lokal, baik yang dekat pada gejala yang ada maupun yang dekat
pada pemecahan yang ada.
b. Bila pencarian lokal gagal, kembangkan pencarian ke bidang-bidang keorganisasian
yang lemah sebelum pindah ke bidang lain.
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
4. Pemahaman keorganisasian. Organisasi menunjukkan perilaku yang sanggup
menyesuaikan dengan berjalannya waktu. Mereka mengubah tujuan dan merevisi
prosedur pencarian berdasarkan pengalaman.
D. METODE MEMUTUSKAN UNTUK MEMILIH ALTERNATIF.
Metode untuk memilih alternatif biasanya bahwa semua alternatif diketahui. Tetapi bagi
kebanyakan keputusan, proses pencariannya berhenti segera setelah semua alternatif yang
layak telah diuji. Dengan berpegang pada pembatasan praktis ini dalam proses keputusan,
perlu ditinjau metode-metode untuk memutuskan alternatif. Golongan metode yang perlu
ditinjau adalah :
1. Teknik Optimisasi dalam kepastian
2. Matriks hasil dalam teori keputusan statistik.
3. Kegunaan dan lengkung (kurva) indiferensi.
4. Pohon keputusan.
5. Teori Permainan.
6. Inferensi Statistik Klasik
E. RELEVANSI METODE KEPUTUSAN PADA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI.
Perangkat metode untuk memutuskan di antara alternatif-alternatif harus merupakan
bagian dari sistem informasi/keputusan. Bagi sebagian persoalan, teknik yang tepat harus
tersedia secara otomatis. Bagi persoalan lain, dapat disediakan dua alternatif atau lebih.
Sistem informasi harus mendukung pengambil keputusan dalam mencari teknik terbaik.
Dalam teknik statistik dikenal sebagai berikut:
1. Sampling . Sebagian kecil populasi disampel guna menaksir parameter rata-rata,
varian, dan sebagainya.
2. Distribusi probabilitas. Ada beberapa macam distribusi (normal, Poisson,
eksponen, Weibull). Bila data diperkirakan pada salah satu distribusi ini, distribusi
teoritisnya dapat digunakan untuk tujuan keputusan. Pengujian chi-square adalag
salah satu metode yang paling banyak dipakai untuk untuk menentukan seberapa
baik sebuah distribusi teoritis mendekati data yang sesungguhnya.
3. Analisis regeresi dan korelasi. Hubungan antara variabel tetap dengansatu atau
lebih variabel tak tetap ditentukan melalui analisis korelasi. Koefisien korelasi adalah
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
satu ukuran cepat untuk menjelaskan tingkat di mana perubahan variabel tetap
diperlihatkan melalui perubahan variabel tetap.
4. Pengujian hipotesis. Hipotesis dapat diuji untuk mengetahui benar atau tidaknya.
Daftar Pustaka
O‟Brien, James A., Introduction To Information System, Edisi 15, McGraw-Hill,
Salemba Empat, 2010.
Gordon B. Davis, Management Information Syastems, Conceptual Foundatioan, Structure,
and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company, 1984
Raymond McLeod, Jr, Management Information Systems, Edition 6, 1995
Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Second Edition, John
Wiley & Sons.Inc., New York, 1999.
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
11 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi terdiri dari pengembangan system bisnis dan siklus pengembangan system informasi.
Mahasiswa mampu menjelaskan model komponen system informasi dalam membantu menyelesaikan masalah. Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan memberikan contoh langkah implementasi siklus pengembangan system informasi
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi
Informasi
1. Mengembangkan system bisnis
Pengembangan system perlu dilakukan karena alasan berikut:
a. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang
lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
Ketidakberesan sistem yang lama
Ketidak beresan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang
lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini
dapat disebabkan karena: kecurangan, kesalahan yang tidak
disengaja, kurang efisiennya operasi, pelanggaran kebijakan
manajemen.
Pertumbuhan organisasi
Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin
meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus
disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan
tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan
manajemen.
b. Untuk meraih kesempatan (opportunities)
Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi
waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana
yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-
peluang pasar sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk
meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.
c. Adanya instruksi-instruksi (directives)
Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-
instruksi dari pimpinan ataupun dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
Pada setiap investasi modal harus mempertimbangkan:
a. Semua alternatif yang ada harus diinvestigasi
Investor harus memeriksa semua alternatif yang ada dengan melihat
opportunity cost dari masing-masing alternative.
b. Investasi yang terbaik harus bernilai
Manfaat (benefit) atau hasil baliknya harus lebih besar dari biaya untuk
memperolehnya (cost). Cost-benefit analysis dapat digunakan untuk
menentukan apakah proyek investasi tsb bernilai atau tidak.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan system
Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan kerja
& melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk
menjalankannya.
5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut
6. Jangan takut membatalkan proyek
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Tahapan Utama Siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari:
Perencanaan Sistem (systems planning)
Analisis Sistem (systems analysis )
Perancangan Sistem (systems design)
Seleksi Sistem (systems selection)
Implementasi & pemeliharaan sistem (system implementation &
maintenance)
Metodologi Pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur,
konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (kerangka pemikiran)
yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Urut-urutan
prosedur untuk pemecahan masalah dikenal dengan istilah Algoritma.
Klasifikasi dari metodologi :
1. Functional decomposition methodologies
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Metodologi ini menekankan pada pemecahan dari sistem ke dalam subsistem-
subsistem yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami,
dirancang dan ditetapkan. Yang termasuk dalam kelompok metodologi ini adalah
:
- HIPO (Hierarchy plus Input Process Output)
- Stepwise Refinement (SR) atau Iterative Stepwise Refinement (ISR)
- Information Hiding
2. Data Oriented Methodologies
Metodologi ini menekankan pada karakteristik dari data yang akan diproses.
Dikelompokkan ke dalam dua kelas, yaitu :
a) Data flow oriented methodologies, sistem secara logika dapat digambarkan
secara logika dari arus data dan hubungan antar fungsinya di dalam modul-
modul di sistem. Metode ini terdiri dari:
- SADT (Structured Analysis and Design Techniques)
- Composite Design
- SSAD (Structured System Analysis and Design)
b) Data Structured oriented methodologies
Metodologi ini menekankan struktur dari input dan output di sistem. Metode
ini terdiri dari:
- JSD (Jackson‟s System Development)
- W/O (Warnier/Orr)
3. Prescriptive Methodologies
Contoh dari metode ini adalah ISDOS (Information System Design dan
Optimization System), yang mengotomatisasi proses pengembangan sistem
informasi. ISDOS mempunyai dua komponen yaitu PSL yang merupakan suatu
bahasa untuk mencatat kebutuhan pemakai dalam bentuk machine readable
form dan PSA yang merupakan paket perangkat lunak yang mirip dengan kamus
data (data dictionary) dan digunakan untuk mengecek data yang dimasukkan,
disimpan, dianalisis dan yang dihasilkan sebagai output laporan.
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Berdasarkan metodologi yang digunakan, pengembangan system dibagi menjadi:
a) Pendekatan Klasik (Clasical approach )
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional merupakan
pengembangan sistem dengan mengikuti tahapan pada system life cycle.
Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan sistem akan berhasil bila
mengikuti tahapan pada system life cycle.
Masalah yang dihadapi dengan pendekatan klasik adalah:
Pengembangan perangkat lunak menjadi sulit.
Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem menjadi lebih mahal
Kemungkinan kesalahan sistem besar
Keberhasilan sistem kurang terjamin
Masalah dalam penerapan sistem
b) Pendekatan Terstruktur (structured approach )
Pendekatan ini dimulai pada awal tahun 1970, dan dilengkapi dengan alat-alat
(tools) dan teknik-teknik (techniques) yg dibutuhkan dalam pengembangan
sistem.
Berdasarkan cara menentukan kebutuhan dari system, pengembangan system dibagi
menjadi :
a) Pendekatan Bawah Naik (Bottom Up Approach )
Pendekatan dari level bawah organisasi, yaitu level operasional dimana
transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari perumusan kebutuhan untuk
menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan
informasi berdasarkan transaksi tsb. (merupakan ciri-ciri dari pendekatan klasik
disebut juga data analysis) .
b) Pendekatan Atas Bawah (Top down approach)
Dimulai dari level atas yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai
dengan mendefinisikan sarasan dan kebijaksanaan organisasi, kemudian
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
dilakukan analisis kebutuhan informasi, lalu proses turun ke pemrosesan
transaksi (merupakan ciri-ciri dari pendekatan terstruktur disebut juga decision
analysis )
2. Siklus pengembangan system
Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah serangkaian aktivitas yang dilaksanakan
oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan sistem informasi. Pendekatan system yang diaplikasikan
untuk perkembangan dari pemecahan sistem informasi disebut dengan siklus hidup
perkembangan sistem (SDLC).
Tahap yang terdapat dalam siklus perkembangan sistem informasi tradisional
adalah:
a. Perencanaan sistem
Melakukan evaluasi proyek
sistem dan memberikan
prioritas untuk setiap proyek.
Proyek dengan prioritas
tertinggi akan dipilih untuk
pengembangan. Kelayakan
suatu proyek dinilai dari
beberapa sudat pandang yakni:
Kelayakan teknis
Ditinjau dari penggunaan teknologi yang ada dan teknologi yang baru
dibutuhkan.
Kelayakan ekonomis
Ditinjau dari kebutuhan dana guna menghitung estimasi biaya untuk
sistem yang diusulkan.
Kelayakan legal
Ditinjau darib peraturan dimana sistem itu dibuat, untuk menentukan
apakah sistem layak dan tidak bertentangan dengan hukum setempat.
Kelayakan operasional
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Ditinjau dari prosedur dan keahliah pegawai yang ada untuk
mendukung implemementasi sistem yang diusulkan serta pelatihan
yang diperlukan.
Kelayakan jadwal
Ditinjau dari waktu implementasi yang diharapkan/ telah ditetapkan.
Selain kelayakan juga perlu dipertimbangkan faktor-faktor strategis (strategic
factors) yang berkaitan dengan dukungan sistem informasi dari sasaran
bisnis untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan
dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima
prioritas yang tertinggi. Pertimbangan ini meliputi beberapa aspek seperti:
Produktivitas
Digunakan untuk mengukur jumlah output yang dihasilkan dari input
yang digunakan. Tujuan produktivitas adalah mengurangi atau
menghilangkan biaya tambahan yang tidak berarti.
Diferensiasi
Digunakan untuk mengukur bagaimana suatu perusahaan dapat
menawarkan produk atau pelayanan yang sangat berbeda dengan
produk dan pelayanan dari saingannya.
Manajemen
Sistem informasi menyediakan informasi untuk menolong manajer
dalam merencanakan, mengendalikan dan membuat keputusan.
b. Analisa sistem
Analisa sistem digunakan untuk melakukan penilaian, identifikasi dan
evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam
pengembangan sistem; definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan
kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi
jadwal untuk solusi yang berpotensi.
Beberapa cara seperti wawancara, kusioner, pengamatan langsung dapat
digunakan untuk landasan analisa sistem berjalan dan usulan untuk sistem
baru.
c. Perancangan sistem secara umum / konseptual
Perancangan sistem dilakukan untuk mendapatkan alternatif-alternatif
perancangan konseptual dari pandangan pemakai yang memungkinkan
manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
kebutuhan mereka. Oleh karenanya, dirancang proses dengan
mengidentifikasikan input, proses, kendali, database dan teknologi akan
dirancang, laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang
diusulkan.
d. Evaluasi dan seleksi sistem
Tahap evaluasi dan seleksi sistem ini ditujukan untuk menilai kualitas sistem
dan perbandingan manfaat yang didapt dengan investasi yang dikeluarkan.
e. Perancangan sistem secara detail
Membuat konsep yang sudah dievaluasi dan diseleksi dirancang dan
dijelaskan secara detail, baik untuk layar dan semua atribut-atribut yang
dalam proses input, tampilan dan format hasil laporan dan layar output,
database lengkap dengan kebijakan managementnya.
Setelah semua perancangan dilengkapi detil teknisnya, maka perlu dilakukan
review secara menyeluruh menemukan error dan kekurangan rancangan
sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang
hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai
dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari.
f. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem
Pada tahap ini, sistem baru yang diusulkan telah selesai dikembangkan dan
siap untuk dimplementasikan. Beberapa hal yang penting untuk
dipertimbangkan adalah kegiatan implementasi dan penjadwalan proyek.
g. Pemeliharaan Sistem
Ditujukan untuk mengatasi masalah system yang terjadi setelah implementasi
dilangsungkan, pemeliharaan ditujukan untuk menjamin fungsi operasional
system baru serta melihat peluang untuk peningkatan ataupun perbaikan atas
kesalahan minor dari system baru tersebut.
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
O‟Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill.
Singapore
Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications.
International Edition. McGraw-Hill. Singapore
Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles
and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey
O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010
Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003
Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill
Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005
Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009
Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009
Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill
Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long
Wikipedia
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Mengembangkan Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
12 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi terdiri dari pengembangan system bisnis dan siklus pengembangan system informasi.
Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat prototype.dapat memperbaiki proses pengembangan system. Mahasiswa mampu mendeskripsi factor evaluasi yang harus dipertimbangkan dalam mengevaluasi pemerolehan piranti keras, piranti lunak, dan layanan system informasi.
2016 2
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Solusi Bisnis dan Teknologi Informasi
1. Mengembangkan solusi bisnis
Fase Siklus Bisnis terdiri dari empat periode yakni:
Fase Puncak
Fase ini bukan merupakan awal dari sebuah siklus bisnis, tetapi ketika
berada di puncak, ekonomi berjalan dalam kecepatan dan kekuatan penuh.
Jumlah pekerja berada di/dekat dengan level maksimal, output gross
domestic bruto (GDP) dalam batas atas dan tingkat pendapatan mengalami
peningkatan. Pada fase ini, harga cenderung bergerak naik karena inflasi.
Fase Resesi
Fase ini merupakan penurunan, perusahaan berada dalam keadaan sulit
untuk merubah upah dan harga barang-barang pada sebuah ekonomi. Jika
resesi ini berlangsung lama maka akan mengakibatkan pertumbuhan
negative bagi perekonomian.
Fase Depresi
Pada fase ini ekonomi digambarkan dengan total produksi dan jumlah
pekerja, sedang berada di dasar penurunan dan tetap berada dilevel tersebut
menunggu siklus bisnis selanjutnya untuk mulai bergulir.
Fase Ekspansi/pulih
Ketika ekonomi sedang berusaha untuk pulih, ekonomi mulai tumbuh dan
bergerak kearah membaik. Jumlah pekerja, produksi dan pendapatan
mengalami peningkatan dan iklim bisnis mulai membaik.
Peran system informasi dalam mendukung solusi bisnis:
o Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.
o Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.
o Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing.
2016 3
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
2. Siklus pengembangan system
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Syarat suatu system adalah sebagai berikut:
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari
pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Siklus hidup pengembangan sistem (systems development life sycle-SDLC) adalah
aplikasi dari pendekatan sistem bagi pengembangan suatu sistem informasi.
Siklus Perencanaan Strategi SI/TI
1. Menetapkan Kebutuhan Bisnis dan Informasi
2. Mendefinisikan Sasaran SI
3. Mendefinisikan dan memilih Strategi SI/TI
4. Membangun Rencana Implementasi
2016 4
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Ketika pengembangan sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk
pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis, maka hal ini
disebut Information Systems Development (pengembangan sistem informasi) atau
Application Development (pengembangan aplikasi).
System Approach digunakan dalam penyelesaian masalah dengan orientasi sistem
guna merumuskan masalah dan peluang serta mengembangkan solusi.
Menganalisis masalah dan memformulasikan solusi melibatkan aktivitas yang saling
berhubungan di bawah ini:
1. Kenali dan rumuskan Masalah atau Peluang dengan menggunakan
pemikiran sistem.
2. Kembangkan dan evaluasi alternatif solusi sistem.
3. Pilih solusi sistem yang memenuhi persyaratan anda.
4. Desain solusi sistem yang dipilih.
5. Implementasikan dan evaluasi kesuksesan sistem yang telah didesain.
Pendekatan sistem untuk mengembangkan solusi sistem informasi/ Information
Systems Development Cycle (siklus pengembangan sistem informasi), yang juga
2016 5
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
dikenal sebagai System Development Life Cycle-SDLC (siklus hidup pengembangan
sistem) terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut:
1. Investigasi
2. Analisis
3. Desain
4. Implementasi
5. Pemeliharaan
Proses pengembangan sistem sering kali melibatkan pembuatan prototipe.
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja,
atau prototipe, dari aplikasi baru dalam proses yang interaktif dan berulang-ulang
yang bisa digunakan oleh ahli system informasi dan praktisi bisnis. Pembuatan
prototipe juga membuka proses pengembangan aplikasi untuk pemakai akhir karena
pembuatan prototipe menyederhanakan dan mempercepat desain system serta
memungkinkan untuk mempercepat proses pengembangan yang lebih tanggap atau
disebut juga agile systems development.
Langkah-langkah dalam memulai proses mengembangkan system dengan
menggunakan teknologi informasi terdiri dari:
1. System Investigation Stage (tahap investigasi sistem).
Tahap ini melibatkan pertimbangan proposal yang dihasilkan dari proses
bisnis dan teknologi informasi. Tahap investigasi juga termasuk studi awal
solusi sistem informasi yang diusulkan untuk memenuhi prioritas bisnis
perusahaan, apa saja informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir yang
merupakan functional requirement untuk desain sistem informasi baru.
Analisis sistem secara tradisional melibatkan studi yang rinci mengenai:
Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pemakai akhir seperti
anda sendiri.
Aktivitas, sumber daya, dan produk dari satu atau lebih sistem
informasi yang saat ini digunakan.
Kemampuan sistem informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan informasi anda, dan kepentingan pemilik bisnis lainnya
yang mungkin menggunakan sistem ini.
2016 6
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
2. Analisis
Analisis system informasi adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Analisa dalam mengembangkan system baru terdiri dari:
Analisis Organisasional
Ditujukan untuk mengetahui organisasi, struktur manajemen, pengguna,
aktivitas bisnis, sistem lingkungan yang terkait, dan sistem informasi
terbaru. Pemakai akhir bisnis sering kali diikutsertakan dalam tim
pengembangan sistem.
Analisis Sistem yang Ada
Ditujukan untuk mengetahui penggunaan hardware, software, jaringan,
dan sumber daya manusia dalam mengolah data menjadi informasi,
seperti laporan dan tampilan, serta pengendalian system yang sudah ada.
Analisis Persyaratan Fungsional
Ditujukan untuk menentukan kebutuhan jenis informasi oleh setiap
aktiviats bisnis, tipe formatnya, volume, dan frekuensi, serta waktu
responsnya.
Persyaratan fungsional merupakan persyaratan informasi pemakai akhir
yang tidak berkaitan dengan hardware, software, jaringan, data, dan
sumber daya manusia yang saat ini digunakan oleh pemakai akhir atau
akan digunakan dalam sistem yang baru.
3. Desain
Desain sistem menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan yang
telah ditetapkan. Desain sistem terdiri dari aktivitas desain yang
menghasilkan spesifikasi sistem yang memenuhi persyaratan fungsional yang
dikembangkan dalam proses analisis sistem.
2016 7
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Desain meliputi:
o Desain Interface Pemakai
Memfokuskan pada bentuk desain yang menarik dan efisien dari input
dan output pemakai serta mudah digunakan.
o Spesifikasi Sistem
System Spesification mengembangkan interface pemakai dan produk
aplikasi, struktur database, serta pemrosesan dan prosedur
pengendalian dengan melibatkan hardware, software, jaringan, data,
dan spesifikasi personel untuk sistem yang diusulkan.
4. Mengimplementasikan Sistem Baru
Pada tahap implementasi sistem melibatkan perolehan hardware, dan
software, pengembangan software, pengujian program dan prosedur,
konversi sumber data, dan berbagai alternatif konversi. Sering kali juga
melibatkan pelatihan pemakai akhir dan para ahli yang akan menjalankan
sistem yang baru tersebut.
Implemenatsi dapat menjadi proses yang sulit dan memerlukan banyak
waktu. Implementasi merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan
kesuksesan sistem yang baru dikembangkan, karena meskipun sistem
tersebut didesain dengan baik, sistem tersebut akan gagal jika tidak
diimplementasikan dengan baik.
Dalam proses implementasi terdapat beberapa metode konversi/ peralihan
dari system lama ke system baru yakni:
a) Konversi langsung
Implementasi sistem baru secara langsung dan menghentikan segera
pemakaian sistem lama. Konversi ini dapat dilakukan apabila:
Telah dilakukan pengecekan secara sistem ekstensif sehingga
menghindari kemungkinan kesalahan sistem.
Adanya toleransi terhadap waktu tunggu (Time Delay).
User dipaksa harus menggunakan sistem baru. Hal ini
berkaitan dengan sifat dari sistem baru yang akan diterapkan.
2016 8
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Resiko yang mungkin terjadi pada konversi dengan Direct Cut-Over ini
adalah:
Delay yang lama berakibat terjadi makin banyak kesalahan.
User menggunakan sistem yang belum dikenal. Karena
sifatnya memaksa user untuk menggunakan, ada
kemungkinan user tidak mengenali dengan baik mengenai
sistem baru tersebut.
User tidak berkesempatan membandingkan antara sistem
lama terhadap sistem baru. Hal ini terkait dengan sifat sistem
yang memaksa sehingga user tidak punya pilihan untuk
membandingkannya dengan sistem yang lain.
b) Konversi parallel
Adalah implementasi sistem baru secara bersamaan dengan
pemakaian system lama selama jangka waktu tertentu.
2016 9
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Keuntungan konversi parallel
Memungkinkan pengecekan data pada sistem lama, karena kedua
sistem dimungkinkan dilakukan secara bersamaan.
Menambah rasa aman bagi user, karena proses pengalihan tidak
berlangsung seketika itu namun melalui proses peralihan paralel.
Kekurangan konversi paralel
Penggunaan tenaga kerja menjadi dua kali lebih banyak untuk
menangani sistem lama dan sistem baru.
Masalah biaya, hal ini terkait dengan penggunaan sumber daya
yang lebih banyak sehingga berimplikasi terhadap biaya yang
relatif lebih mahal.
Tidak mudah membandingkan kualitas hasil output sistem
informasi yang baru terhadap sistem lama.
c) Konversi Modular
Sering disebut pendekatan pilot project, adalah implementasi sistem
baru
ke dalam organisasi secara sebagian-sebagian
Penggunaan metode ini sedikit lebih berisiko dibandingkan dengan
metode langsung dan lebih murah dibandingkan dengan metode
paralel. Metode ini memungkinkan untuk melokalisir dan melakukan
koreksi sebelum konversi lebih jauh diimplementasikan. Metode pilot
lebih cocok digunakan apabila sistem baru melibatkan prosedur baru
dan perubahan yang drastis dalam hal perangkat lunaknya.
2016 10
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
d) Konversi Phase-In
Adalah mirip dengan konversi modular. Beda yang ada diantara
keduanya adalah terletak pada konversi modular membagi organisasi
untuk implementasi sistem baru, sedangkan pada konversi phase-in
yang dibagi adalah sistemnya sendiri.
Keuntungan menggunakan metode konversi phased in cut over
User terlibat dalam konversi ini.
Dapat mendeteksi bila terjadi kesalahan sistem/data.
Kerugian menggunakan metode konversi phased in cut over:
Membutuhkan waktu yang lebih lama.
Apabila sistemnya besar, strategi ini akan sulit dilakukan.
2016 11
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
5. Pemeliharaan system informasi
Setelah sistem diimplementasikan secara penuh dan digunakan dalam
operasional bisnis, fungsi pemeliharaan dimulai. System Maintenance
(pemeliharaan sistem) adalah pengawasan, evaluasi, dan modifikasi sistem
bisnis operasional untuk menghasilkan perbaikan yang lebih diinginkan atau
perlu.
Pemeliharaan ditujukan untuk peningkatan ssistem dalam hal kurva belajar,
kegagalan dan masalah lainnya yang muncul selama operasional sistem.
Pemakai akhir dan personel sistem informasi kemudian melakukan fungsi
pemecahan masalah untuk menentukan penyebab dan solusi atas masalah-
masalah tersebut.
Aktivitas pemeliharaan mencakup post implementation review (tinjuan
pascaimplementasi) untuk memastikan bahwa sistem yang baru
diimplementasikan memenuhi tujuan bisnis yang ditetapkan. Kesalahan
dalam pengembangan atau tinjauan berkala atau audit sistem untuk
memastikan bahwa sistem berjalan dengan benar dan memenuhi tujuannya.
Audit ini merupakan tambahan dari pengawasan terus menerus terhadap
sistem untuk melihat masalah potensial atau perubahan yang diperlukan.
Pemeliharaan juga mencakup modifikasi terhadap sistem yang telah dibentuk
karena perubahan dalam organisasi bisnis atau lingkungan bisnis.
Mengelola Perubahan Organisasional
Implementasi strategi bisnis dan teknologi informasi baru memerlukan pengelolaan
terhadap perubahan utama dalam dimensi organisasi kunci seperti proses bisnis,
struktur organisasi, peran manajerial, penugasan kerja karyawan, dan hubungan di
antara pemilik kepentingan yang muncul dari penyebaran sistem informasi bisnis
yang baru.
Keterlibatan dan Resistensi Pemakai Akhir
Salah satu kunci untuk menyelesaikan masalah end user resistance (resistensi
pemakai akhir) terhadap teknologi informasi yang baru adalah pendidikan dan
pelatihan yang memadai, keterlibatan pemakai akhir dalam perubahan organisasi
dan dalam pengembangan sistem informasi yang baru. Supaya system baru yang
2016 12
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
dikembangkan mendapat sambutan yang baik, maka diperlukan beberapa
pendekatan seperti:
Libatkan sebanyak mungkin orang dalam perusahaan saat perencanaan
bisnis dan teknologi informasi untuk pengembangan aplikasi.
Buat perubahan konstan menjadi bagian yang diharapkan dari budaya.
Beritahukan ke setiap orang sebanyak mungkin mengenai segala sesuatu
sesering mungkin, sebaiknya secara pribadi.
Berikan insentif keuangan dan pengakuan.
Bekerjalah di dalam budaya perusahan, bukan di sekitarnya.
Daftar Pustaka
O‟Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill.
Singapore
Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications.
International Edition. McGraw-Hill. Singapore
Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles
and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey
O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010
Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003
Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill
Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005
2016 13
Konsep Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009
Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009
Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill
Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long
Wikipedia
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Etika IT
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
13 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi Etika merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat praktis yang merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika dibagai menjadi dua kelompok yaitu etika umum dan etika khusus
1. Mampu mengidentifikasi isu etika tentang penggunaan teknologi informasi dalam bisnis
2. Mampu mengidentifikasi jenis strategi manajemen dan keamanan aplikasi bisnis
2016 2
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
1. Pengertian Etika
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) dalam bentuk tunggal
mempunyai banyak arti yaitu tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang,
kebiasaan, adat, akhlak, karakter, watak kesusilaan, perasaan, sikap, dan cara berpikir.
Jadi, etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Sebagai suatu subyek, etika akan
berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah
tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.
Etika merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat praktis yang merupakan suatu
pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral.
Etika dibagai menjadi dua kelompok yaitu etika umum dan etika khusus. Masalah dasar
etika khusus adalah bagaimana seseorang harus bertindak dalam bidang tertentu, dan
bidang tersebut perlu ditata agar mampu menunjang pencapaian kebaikan hidup manusia.
Etika khusus dibagi menjadi dua yaitu etika individual dan etika sosial, yang keduanya
berhubungan dengan tingkah laku manusia sebagai warga masyarakat. Etika individual
membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri dalam kaitannya dengan kedudukan
manusia sebagai warga masyarakat. Sedangkan etika sosial menyangkut hubungan antar
manusia baik hubungan yang bersifat langsung maupun dalam bentuk kelembagaan.
Contoh etika sosial antara lain, etika profesi, etika politik, etika bisnis, etika lingkungan
hidup, dan sebagainya. Etika sosial berfungsi membuat manusia menjadi sadar akan
tanggungjawabnya sebagai manusia dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat,
menurut semua dimensinya (Abbas-Hamami M.). Etika sosial yang hanya berlaku bagi
kelompok profesi tertentu disebut kode etik (Sulistio-Basuki).
2. Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika
a. Kebutuhan Individu -- Korupsi alasan ekonomi
b. Tidak ada pedoman -- Area “abu-abu”, sehingga tak ada panduan
c. Perilaku dan kebiasaan individu -- Kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi
d. Lingkungan tidak etis -- Pengaruh dari komunitas
e. Perilaku orang yang ditiru -- Efek primordialisme yang kebablasan
3. Sejarah dan Perkembangan Etika Komputer
Sesuai awal penemuan teknologi komputer di era 1940–an, perkembangan etika komputer
juga dimulai dari era tersebut dan secara bertahap berkembang menjadi sebuah disiplin ilmu
2016 3
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
baru di masa sekarang ini. Perkembangan tersebut akan dibagi menjadi beberapa tahap
seperti yang akan dibahas berikut ini
a. Era 1940-1950-an
Munculnya etika komputer sebagai sebuah bidang studi dimulai dari pekerjaan profesor
Norbert Wiener . yang mengembangkan suatu meriam antipesawat yang mampu
menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas di atasnya.
Pada perkembangannya, penelitian di bidang etika dan teknologi tersebut akhirnya
menciptakan suatu bidang riset baru yang disebut cybernetics atau the science of
information feedback. Konsep cybernetics tersebut dikombinasikan dengan komputer
digital yang dikembangkan pada waktu itu, membuat Wiener akhirnya menarik beberapa
kesimpulan etis tentang pemanfaatan teknologi
b. Era 1960-an
Pada pertengahan tahun 1960 , Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park
California melakukan berbagai riset untuk menguji penggunaan komputer yang tidak tidak
sesuai dengan profesionalisme di bidang komputer. Selanjutnya, Parker melakukan riset
dan mengumpulkan berbagai macam contoh kejahatan komputer dan aktivitas lain yang
menurutnya tidak pantas dilakukan para profesional komputer. Dalam perkembangannya,
ia menerbitkan “Rules of Ethics in Information Processing” atau peraturan tentang etika
dalam pengolahan informasi.
Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi profesional di bidang
komputer, yang ditandai dengan usahanya pada tahun 1968 ketika ditunjuk untuk
memimpin pengembangan Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk
Association for Computing Machinery (ACM).
c. Era 1970-an
Perkembangan etika komputer di era 1970-an juga diwarnai dengan karya Walter Maner
yang sudah mulai menggunakkan istilah “computer ethics” untuk mengacu pada bidang
pemeriksaan yang berhadapan dengan masalah etis yang diciptakan oleh pemakaian
teknologi komputer waktu itu.
d. Era 1980-an
Pertengahan 80-an, James Moor dari Dartmouth College menerbitkan artikel menarik
yang berjudul “What is computer Ethics?” sebagai isu khusus pada Jurnal
Metaphilosophy [Moor, 1985]. Deborah Johnson dari Resselaer Polytechnic Institute
menerbitkan buku teks Computer Ethics [Johnson, 1985], sebagai buku teks pertama
yang digunakan lebih dari satu dekade dalam bidang itu.
e. Era 1990-an Sampai Sekarang
Sepanjang tahun 1990, berbagai pelatihan baru di universitas, pusat riset, konfrensi,
jurnal, buku teks dan artikel menunjukkan suatu keanekaragaman yang luas tentang topik
2016 4
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
di bidang etika komputer. Sebagai contoh, pemikir sepeti Donald Gotterbarn, Keith Miller,
Simon Rogerson, dan Dianne Martin .Para ahli komputer di Inggris, Polandia, Belanda,
dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangkaian konfrensi yang dipimpin
oleh Simon Rogerson. Terdapat pula konfrensi besar tentang etika komputer CEPE yang
dipimpin oleh Jeroen van Hoven, serta di Australia terjadi riset terbesar etika komputer
yang dipimpin oleh Chris Simpson dan Yohanes Weckert.
4. Etika Komputer di Indonesia
Sebagai negara yang tidak bisa dilepaskan dari perkembangan teknologi komputer,
Indonesia pun tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan etika di bidang tersebut.
Mengadopsi pemikir dunia di atas, etika di bidang komputer berkembang menjadi kurikulum
wajib yang dilakukan hampir semua perguruan tinggi di bidang komputer di Indonesia.
a. ETIKA dan TEKNOLOGI INFORMASI
Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang
memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha
pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan.
Perubahan yang terjadi pada cara berpikir manusia akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam
kehidupannya. Orang yang biasanya berinteraksi secara fisik, melakukan komunikasi
secara langsung dengan orang lain, karena perkembangan teknologi internet dan email
maka interaksi tersebut menjadi berkurang.
Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia untuk menjawab tantangan
hidup. Jadi, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika manusia membiarkan
dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan mengalahkannya. Oleh karena
itu, pendidikan manusiawi termasuk pelaksanaan norma dan etika kemanusiaan tetap
harus berada pada peringkat teratas, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap
teknologi belaka.
Ada beberapa dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat yaitu :
Ketakutan terhadap teknologi informasi yang akan menggantikan fungsi manusia
sebagai pekerja
Tingkat kompleksitas serata kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani secara
manual
Pengangguran dan pemindahan kerja
Kurangnya tanggung jawab profesi
Adanya golongan minoritas yang miskin informasi mengenai teknologi informasi
Untuk mengatasi beberapa kendala tersebut maka dapat dilakukan :
2016 5
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Di rancang sebuah teknologi yang berpusat pada manusia
Adanya dukungan dari suatu organisasi, kompleksitas dapat ditangani dengan
TeknologiInformasi
Adanya pendidikan yang mengenalkan teknologi informasi sehingga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi informasi.
Jika adanya peningkatan pendidikan maka akan adanya umpan balik dan imbalan
yang diberikan oleh suatu organisasi
Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di sesuaikan
dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di bidang teknologi
informasi dapat berjalan dengan baik.
b. Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
Menurut James H. Moor ada tiga alasan utama mengapa masyarakat berminat untuk
menggunakan komputer yaitu;
1) Kelenturan logika (logical malleability),
Memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi untuk melakukan apapun yang
diinginkan oleh programmer untuk penggunannya.
2) Faktor Transformasi (transformation factors)
Memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat kemanapun pengguna akan
menuju ke suatu tempat.
3) Faktor tak kasat mata (invisibility factors).
Memiliki kemampuan untuk menyembunyikan semua operasi internal computer
sehingga tidak ada peluang bagi penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut.
Dengan adanya ketiga factor tersebut di atas maka terdapat implikasi etis terhadap
penggunaan teknologi informasi meliputi moral, etika dan hukum. Sebelum di bahas
mengenai hukum yang berlaku, ada hak sosial dan komputer ( Deborah Johnson) dan
hak atas informasi (Richard O. Masson) yang harus dijabarkan:
Hak Sosial dan Komputer (Deborah Johnson)
1) Hak atas akses computer
Setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer dengan tidak harus memilikinya.
2) Hak atas keahlian computer
Pada awal komputer dibuat, terdapat kekawatiran yang luas terhadap masyarakat
akan terjadinya pengangguran karena beberapa peran digantikan oleh komputer.
Tetapi pada kenyataannya dengan keahlian di bidang komputer dapat membuka
peluang pekerjaan yang lebih banyak;
2016 6
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
3) Hak atas spesialis komputer,
Pemakai komputer tidak semua menguasai akan ilmu yang terdapat pada komputer
yang begitu banyak dan luas. Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang
komputer,
4) Hak atas pengambilan keputusan computer
Meskipun masyarakat tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai
bagaimana komputer diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.
Hak atas Informasi (Richard O. Masson)
1) Hak atas privasi,
Sebuah informasi yang sifatnya pribadi baik secara individu maupun dalam suatu
organisasi mendapatkan perlindungan atas hukum tentang kerahasiannya;
2) Hak atas Akurasi.
Komputer dipercaya dapat mencapai tingkat akurasi yang tidak bisa dicapai oleh
sistem nonkomputer, potensi ini selalu ada meskipun tidak selalu tercapai;
3) Hak atas kepemilikan.
Ini berhubungan dengan hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk program-
program computer yang dengan mudahnya dilakukan penggandaan atau disalin
secara ilegal. Ini bisa dituntut di pengadilan;
4) Hak atas akses.
Informasi memiliki nilai, dimana setiap kali kita akan mengaksesnya harus melakukan
account atau izin pada pihak yang memiliki informasi tersebut. Sebagai contoh kita
dapat membaca data-data penelitian atau buku-buku online di Internet yang harus
bayar untuk dapat mengaksesnya.
Kedua hak tersebut tidak dapat diambil oleh siapapun, namun sebagai pengguna
teknologi ini, pengguna harus belajar bagaimana mempunyai etika yang baik dalam
berkomputer. Berikut sepuluh etika berkomputer, yang nantinya akan mengurangi
dampak negative dari penggunaan computer, yaitu
Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
Jangan menggunakan sumberdaya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang
bersangkutan
2016 7
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang
dirancang
Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat
menggunakan Komputer.
c. Peranan Etika
Etika memiliki peranan atau fungsi diantaranya yaitu:
Dengan etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang
perilaku manusia.
Menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok
dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.
Etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi
sekarang.
Etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan
aktivitas kemahasiswaanya.
Etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita
bisa di cap sebagai orang baik di dalam masyarakat.
5. HUKUM pada TEKNOLOGI INFORMASI
Suatu perangkat aturan yang dibuat oleh Negara dan mengikat warga negaranya untuk
mengikuti aturan tersebut agar tercapai kedamaian yang didasarkan atas keserasian antara
ketertiban dengan ketentraman, yang secara umum disebut Hukum.
Hukum dalam arti luas , sesungguhnya mencakup segala macam ketentuan hukum yang
ada, baik materi hukum tertulis ( tertuang dalam perundang-undangan ) dan hukum tidak
tertulis ( tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang). Keberadaan
hukum sebagai rule of law berbanding lurus dengan melihat sejauh mana pemahaman
hukum dan kesadaran hukum masyarakat itu sendiri terhadap informasi hukum yang
tengah berlaku.
Sistem hukum yang baik belum tentu dapat terwujud dengan pembuatan perundang-
undangan yang baru terus menerus, melainkan memerlukan suatu kajian yang mendalam
mengenai sejauh mana sistem hukum yang berlaku dapat dioptimalkan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah baik perilaku
masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless)
dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung
demikian cepat. teknologi informasi saat ini memberikan kontribusi bagi peningkatan
2016 8
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif
perbuatan melawan hukum.. Perkembangan teknologi ini menyebabkan munculnya suatu
ilmu hukum baru yang merupakan dampak dari pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi yang dikenal dengan hukum telematika atau cyber law.
a. Hukum Telematika
Pada saat ini banyak kegiatan sosial maupun komersial dilakukan melalui jaringan
sistem komputer dan sistem komunikasi, baik dalam lingkup lokal maupun global (Internet),
dimana permasalahan hukum seringkali dihadapi ketika terkait dengan adanya
penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara elektronik, khususnya dalam
hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan hukum yang dilaksanakan melalui
sistem elektronik, untuk mengakomodasi permasalahan tersebut munculnya beberapa
bidang hukum yaitu hukum informatika, hukum telekomunikasi dan hukum media yang saat
ini dikenal dengan hukum telematika.
Masalah – masalah yang dihadapi pada hukum telematika sangat luas, karena tidak
lagi dibatasi oleh teritori suatu Negara, dan dapat diakses kapanpun dimanapun. Salah satu
contoh yaitu kerugian dapat terjadi baik pada pelaku transaksi maupun pada orang lain
yang tidak pernah melakukan transaksi, misalnya pencurian dana kartu kredit melalui
pembelanjaan di Internet. Di samping itu, pembuktian merupakan faktor yang sangat
penting, mengingat informasi elektronik bukan saja belum terakomodasi dalam sistem
hukum secara komprehensif, melainkan juga ternyata sangat rentan untuk diubah, disadap,
dipalsukan, dan dikirim ke berbagai penjuru dunia dalam waktu hitungan detik. Dengan
demikian, dampak yang diakibatkannya pun bisa demikian kompleks dan rumit, sehingga
perlu diperhatikan sisi keamanan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan teknologi
informasi, media, dan komunikasi agar dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu,
terdapat tiga pendekatan untuk menjaga keamanan di cyber space, yaitu pendekatan aspek
hukum, aspek teknologi, aspek sosial, budaya, dan etika. Untuk mengatasi gangguan
keamanan dalam penyelenggaraan sistem secara elektronik, pendekatan hukum bersifat
mutlak karena tanpa kepastian hukum, persoalan pemanfaatan teknologi informasi menjadi
tidak optimal.
b. Relevansi Etika dan Teknologi
Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan
pekerjaannya.
Kemajuan teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang cepat dalam suatu
kehidupan tanpa batas. Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan
2016 9
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh
dan mereka yang ingin mengadakan transaksi tidak harus bertemu muka, akan tetapi cukup
melalui peralatan komputer dan telekomunikasi. Namun, dengan kemajuan teknologi
informasi, harus tetap memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang harus dipahami.
Maka dari itu, seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu pesan
dari email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang
berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam sapaan/tutur
kata.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah sebagai
berikut :
Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkin
memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia
anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasi
memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga pengguna
yang suka iseng dengan melakukan hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiap
saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru.
Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika
dalam dunia usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan
yang sering kali terjadi secara revolusioner :
Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepat
dalam bidang teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan
“tekanan” bagi masyarakat atau perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.
Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yang
disebut lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemain yang
harus bertanding di atas tanah yang terus bergoyang.
Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan internasional
mengambil tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara.
Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etika
dan moral setiap individu guna mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologi
tersebut bagi kemanusiaan.
2016 10
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis, tidak hanya
memiliki uang untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang berguna
bagi pengembangan bisnis tersebut.
c. Hak-Hak User Dalam Etika Pemanfaatan Teknologi Informasi
1) Hak Sosial dan Komputer
a) Hak atas akses komputer : Setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer
dengan tidak harus memilikinya.
b) Hak atas keahlian komputer : Dengan keahlian di bidang komputer dapat
membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.
c) Hak atas spesialis komputer : Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang
komputer, karena tidak semua pemakai komputer menguasai.
d) Hak atas pengambilan keputusan komputer : Meskipun masyarakat tidak
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer
diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.
2) Hak Sosial dan Komputer
a) Hak atas akses komputer : Setiap orang berhak untuk mengoperasikan komputer
dengan tidak harus memilikinya.
b) Hak atas keahlian komputer : Dengan keahlian di bidang komputer dapat
membuka peluang pekerjaan yang lebih banyak.
c) Hak atas spesialis komputer : Untuk bidang tertentu diperlukan spesialis bidang
komputer, karena tidak semua pemakai komputer menguasai.
d) Hak atas pengambilan keputusan komputer : Meskipun masyarakat tidak
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai bagaimana komputer
diterapkan, namun masyarakat memiliki hak tersebut.
Daftar Pustaka
4. O‟Brien, James. A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-
Hill. Singapore.
5. Whiteley, David. (2000). E-Commrece: Strategy, Technologies and Applictions.
International Edition. McGraw-Hill. Singapore
6. Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business:
Principles and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey
7. Gordon B. Davis, Management Information Systems, Conceptual Foundatioan,
Structure, and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company,
1998
2016 11
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
8. Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Fourth Edition, John
Wiley & Sons.Inc., New York, 2007.
MODUL PERKULIAHAN
Konsep Sistem Informasi
Perusahaan dan Manajemen Global Teknologi Informasi
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ilmu Komputer Sistem Informasi
15 18005 Tim Dosen
Abstract Kompetensi
Perusahaan dan manajemen global teknologi informasi dalam mengelola teknologi informasi dan mengelola
Mahasiswa mampu mengidentifikasi tiga komponen teknologi informasi. Mahasiswa mampu menjelaskan
2016 12
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
teknologi informasi global.
kegagalan implementasi teknologi informasi. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tantangan budaya, politik, dan geoekonomi dalam menghadapi perubahan teknologi informasi global. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pertimbangan dalam memilih aplikasi, platform teknologi informasi, serta kebijakan akses data dan metode pengembangan system oleh pihak manajemen perusahaan.
Perusahaan dan Manajemen Global Teknologi
Informasi
1. Mengelola Teknologi Informasi
Hampir seluruh perusahaan di dunia mengembangkan berbagai model baru untuk
beroperasi secara kompetitif dalam ekonomi digital. Teknologi Informasi merupakan
komponen yang penting dalam kerberhasilan berjalannya bisnis perusahaan yang
ada pada saat ini. Oleh karenanya teknologi informasi juga merupakan suatu sumber
daya bisnis penting yang harus dikelola secara baik dan benar. Model bisnis dengan
teknologi informasi memiliki karakteristik relatif terstruktur, tetapi lincah, global tetapi
lokal, berfokus untuk memaksimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan
resiko dari aset pengetahuan maupun teknologi.
Mengembangkan strategi bisnis dan teknologi informasi yang tepat untuk pasar
global merupakan langkah awal dalam manajemen teknologi informasi global (global
information technology management). Oleh karenanya diperlukan pengelolaan yang
baik terhadap teknologi informasi yang digunakan. Salah satunya adalah dengan
mengelola pengembangan dan implementasi bersama berbagai strategi bisnis
teknologi informasi yang dipimpin oleh CEO dan CIO, proposal dikembangkan oleh
para manajer bisnis dan pakar teknologi informasi untuk menggunakannya agar
dapat mendukung prioritas strategis bisnis perusahaan, selain itu diperlukan evaluasi
proyek bisnis/ teknologi informasi yang diajukan. Selain itu juga diperlukan tanggung
jawab dari CIO dan para manajer teknologi informasi untuk mengelola pekerjaan
para pakar teknologi informasi yang biasanya diatur dalam berbagai tim proyek serta
berbagai sub unit organisasi lainnya.
2016 13
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
2. Tantangan dalam mengelola perusahaan dan manajemen global.
Merupakan suatu tantangan tersendiri ketika bisnis beroperasi dengan skala global.
Perbedaan social politik, geografis, ekonomi, agama, budaya, adat istiadat local, dan
sebagainya sangat mempengaruhi pemilihan strategi dan menentukan kesuksesan
bisnis skala global, hal ini juga berlaku untuk manajemen teknologi e-bussiness yang
global. Manajemen teknologi informasi global harus berfokus pada pengembangan
strategi teknologi informasi bisnis global dan mengelola portofolio apliaksi e-business
global, teknologi Internet, standar, database, dan proyek pengembangan system.
Manajer perlu menggunakan perspektif dan metode yang memperhitungkan
perbedaan budaya, politik, dan geoekonomi yang ada ketika melakukan bisnis
secara internasional.
1. Tantangan Politik
Banyak negara mempunyai regulasi peraturan atau pelarangan transfer data seperti
data personel dari dan ke negaranya. Ada yang melarang impor hardware dan
software. Ada yang menetapkan undang-undang menyangkut „local content‟.
Pengenaan pajak yang tinggi untuk barang-barang impor, dan sebagainya.
2. Tantangan Geo ekonomi
Tantangan geo ekonomi merupakan pengaruh geografi terhadap realitas ekonomi
dari aktfitas bisnis internasional. Jauhnya jarak fisik yang terlibat masih
merupakan masalah utama, bahkan dalam era telekomunikasi Internet dan
perjalanan dengan pesawat jet. Misalnya perbedaan kualitas, telepon.,
perbedaan zona waktu, perbedaan biaya tenaga kerja.
3. Tantangan Kultural
Tantangan kultural adalah perbedaan bahasa, agama, cultural interests, adat,
kebiasaaan, prilaku sosial.dan filosofi politik. Tentu saja, para manajer TI global
harus dilatih dan menajamkan pemahaman atas perberdaan budaya sebelum
mereka dikirim ke luar negari atau dibawa ke negara asal perusahaan.
Tantangan budaya lainnya meliputi berbagai perbedaan dalam gaya kerja dan
hubungan bisnis.
2016 14
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
3. Strategi bisnis dan teknologi global
Bisnis global adalah suatu bisnis yang dikendalikan melalui strategi global sehingga
semua aktivitasnya direncanakan dan diimplementasikan dalam konteks sistem
mendunia.
Teknologi informasi global adalah pemanfaatan berbagai bentuk teknologi informasi
untuk mendukung operasi dan manajemen dari bisnis global. Contohnya: IBM,
Microsoft.
Strategi bisnis global meliputi:
1. Strategi mutlinasional: Subsidiari asing beroperasi secara otonomi
2. Strategi internasional: Subsidiari asing beroperasi secara otonomi, namun
tergantung pada pusat untuk inovasi baru.
3. Strategi global: Operasi di seluruh dunia dikelola oleh pusatnya.
4. Strategi transnasional: Pengintegrasian kegiatan bisnis global melalui
kerjasama dan interdependensi antara pusat, operasi dan subsidiari
internasional, serta pemanfaatan TI global.
2016 15
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Strategi internasional meliputi:
1. Karateristik bisnis
Karakteristik binis internasional terdiri dari operasi otonom, spesifik wilayah,
integrasi vertical, pelanggan spesifik, produksi dikontrol pusat, segmentasi
pelanggan menurut wilayah
2. Karakteristik Teknologi Informasi
Karakteristik teknologi informasi internasional terdiri dari standalone system,
desentralisasi tanpa standar, sangat tergantung pada „interface‟, multiple
sistem, tingginya redudansi dan duplikasi dalam layanan dan operasi,
kurangnya keseragaman sistem dan data.
Strategi global meliputi:
1. Kratekteristik bisnis
Karakyteristik bisnis global terdiri dari global sourcing, multiregional, integrasi
horizontal, transparansi dalam pelanggan dan produksi, regionalisasi bidang.
2. Karakteristik Teknologi Informasi
Karakteristik teknologi informasi global terdiri dari desentralisasi regional,
tergantung pada „interface‟, konsolidasi dalam sebagian aplikasi-aplikasi dan
2016 16
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
pemanfaatan sistem-sistem yang berlaku umum, mengurangi duplikasi
operasi, sebagian TI standar di seluruh dunia.
Strategi transnasional meliputi:
1. Karakteristik bisnis
Karakteristik bisnis transnasional terdiri dari: operasi virtual melalui alinasi global,
pasar dunia dengan penyesuaian lebih luas, layanan order dan layanan
pelanggan secara global, transparansi dalam produksi, global sourcing dan
logistic, pengelolaan sumberdaya secara dinamis.
2. Karateristik Teknologi Informasi
Karakteristik teknologi informasi transnasional terdiri dari konsolidasi secara
logical, terdistribusi secara fisik, terhubung dalam jaringan, sumber daya
global bersama, sistem-sistem terintegrasi, apliaksi internet, intranet dan
ekstranet, kebijaksanaan dan standar TI secara transnasional.
4. Mengelola Teknologi Informasi Global
2016 17
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
1. Pelanggan global
Merupakan orang-orang yang mungkin travel kemana saja atau perusahaan yang
empunyai operasi global. Teknologi informasi global dapat membantu
menyediakan layanan cepat dan nyaman.
2. Produk global
Produk global berarti produk memiliki spesifikasi yang sama diseluruh dunia, dirakit
melalui subsidiari. Teknologi informasi global membantu mengelola pemasaran
dan pengawasan mutu di seluruh dunia.
3. Operasi global
Operasi global berarti sebagian dari produk atau proses perakitan diserahkan
kepada subsidiari. Teknologi informasi global membantu dalam hal fleksibilitas
secara geografi.
4. Sumberdaya global
Sumber daya global berarti bahwa subsisidari dapat menggunakan peralatan fasilitas
dan sumber daya manusia secara bersama. Teknologi informasi global
membantu mengawasi seluruh sumberdaya yang dimanfaatkan bersama.
5. Kolaborasi global
Kolaborasi global mengabungkan pengetahuan dan keahlian dari semua rekan
dalam suatu perusahaan global sehingga dapat diakses dan disebarkan dengan
mudah dan cepat. Teknologi informasi global memungkinkan akses dan
penyebaran informasi tersebut.
5. Platform/ infrastruktur teknologi informasi global
2016 18
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Merupakan suatu arsitekrur hardware, software, dan telecommunication
network yang terintegrasi di seluruh dunia.
Harus mempertimbangkan berbagai restriksi pada berbagai negara
subsidiari.
Meningktakannya penggunaan internet dan teknologi web untuk menciptakan
aplikasi global guna memenuhi kebutuhan bisnis global.
Seringkali memanfaatkan sistem integator untuk mengelola operasinya di luar
negeri.
6. Isu akses data global
Isu-isu utama yang muncul terkait dengan penerapan teknologi informasi global adalah
seperti yang terdapat dalam table berikut:
Isu utama adalah Global data access issue/ aliran data lintas Negara (transborder
dataflow-TDF) dimana data bisnis mengalir menyeberangi batas-batas negara
melalui jaringan telekomunikasi. Permasalahan yang sering timbul adalah kontroversi
politik dan batasan teknologi dalam operasi bisnis global. Salah satu kendala dalam
global indutri dengan menggunakan teknologi informasi adalah perbedaan platform
teknologi dan tersedianya layanan internet yang baik di berbagai negara. Berikut
ilustrasi perbedaan ketersediaan layanan internet yang merupakan kunci
penggunaan teknologi dalam bisnis global.
2016 19
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Disamping ketersediaan layanan internet, regulasi yangbberbeda dari setiap negara
untuk penggunaan internet menjadi penghalang/ batasan dalam globalisasi bisnis.
Contohnya sebagai berikut:
Selain keterbatasan teknologi informasi, beberapa kendala yang timbul antara lain:
1. Dianggap melanggar regulasi ekspor dan impor
2. Transfer data pribasi dianggap melanggar legislasi privasi
3. Adanya proteksi khusus terhadap Ti lokal maupun job lokal.
4. Perlu manajemen dan standarisasi data global.
5. Adanya perbedaan bahasa dan budaya.
7. Pengembangan system global
Seringkali terdapat konflik antara kebutuhan sistem lokal versus sistem global dan
kesulitan dalam menyepakati fitur umum sistem yang dipakai bersama. Oleh
karenanya diperlukan antara lima sampai sepuluh kali lebih lama untuk mencapai
kesepakatan mengenai kebutuhan sistem jika user dan developernya datang dari
berbagai negara.
Untuk mensiasati kesulitan ini beberapa strategi dapat digunakan yakni:
2016 20
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
1. Memilih aplikasi terbaik dari semua subsidiari untuk digunakan sebagai
aplikasi global.
2. Membentuk tim pengembangan multinasional yang mewakili berbagai
subsidiari.
3. Pengembangan paralel, dimana masing-masing subsidiari mengerjakan
bagian interface-nya masing-masing.
4. Menunjuk center of execellence dimana subsidiari tertentu yang lebih
berpengalaman ditunjuk untuk mengembangkan sistem.
8. Strategi menjadi perusahaan global
a) Global mind-set
Membantu seluruh karyawan untuk memahami sistem global pada masa-masa
transisi
b) Lokal
Merasa sebagai perusahaan lokal pada setiap negara subsidiari.
c) Sistem tunggal
Merasa sebagai perusahaan sebagai satu sistem terintegrasi.
d) Sumberdaya manusia
Memanfaatkan sumber daya manusia lokal sebaik-baiknya.
e) Basis informasi dan pengetahuan
Menjalankan organisasi dengan berbasis informasi dan pengetahuan
Daftar Pustaka
O‟Brien, James.A. (2005). Introduction to Information System. 12th Edition. McGraw-Hill.
Singapore
Whiteley, David. (2000). E-Commerce: Strategy, Technologies and Applications.
International Edition. McGraw-Hill. Singapore
2016 21
Audit Sistem Informasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nia Rahma Kurnianda S.Kom, M.Kom http://www.mercubuana.ac.id
Glover, Steven M., Liddle, Stephen W., Prowitt, Douglas F. (2003). E-Business: Principles
and Strategies for Accountants. 2nd Edition. Prentice Hall. New Jersey
O‟Brien Intoduction to Information System 15 ed, Mc Graw Hill, 2010
Abdul kadir, pengenalan teknologi Informasi, penerbit andi, Yogyakarta, 2003
Gordon B. Davis, introduction to computer, Mc Graw Hill
Jogiyanto H.M, Pengenalan Komputer, Andi offset, 2005
Pengantar teknologi informasi politeknik Telkom bandung 2009
Aplikasi computer, suharno prawirosumarto, mitra wacana media, 2009
Williams Sawyer, “Using Information Technology”, 6th edition, McGraw-Hill
Computers: InformationTechnology in Perspective, 11e, Larry Long and Nancy Long
Wikipedia
top related