muhardi aziz - pengantar komunikasi data dan jaringan komputer
Post on 18-Jul-2015
62 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Tugas Presentasi
Pengantar Komunikasi Data
dan JaringanAKADEMI
MANAJEMEN
INFORMATIKA
DAN KOMPUTER
DIAN CIPTA
CENDIKIA
(DCC)
Dosen : Andino Maseleno
Disusun oleh :
Nama : MUHARDI AZIZ
Npm : 142320150
KOMUNIKASI DATA
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses
pengiriman informasi diantara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi
dan peralatan switching, bisa antara komputer dan
komputer, komputer dengan terminal, atau
komputer dengan peralatan, atau peratalan dengan
peralatan.
Pengertian lain komunikasi data adalah proses
pengiriman dan penerimaan data / informasi dari
dua atau lebih device (alat, seperti komputer /
laptop / printer / dan alat komunikasi lain) yang
terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal
maupun yang luas, sepeti internet.
Awal tahun 1980 menjadi tonggak revolusi komunikasi data
yang menjadikan jaringan komputer global sebagai media
komunikasi yang kemudian berkembang pesat. Komputer di
rumah dapat dihubungkan dengan internet untuk
berkomunikasi dan mencari informasi keseluruh dunia tanpa
perlu pergi ke kantor pos atau perpustakaan, electronic-
tellermachine dapat membantu agar para nasabah bank leluasa
bertransaksi dimanapun tempatnya tanpa repot pergi ke kantor
bank, dan banyak lagi contoh lainnya.
Komputer dan peralatan pendukungnya pada dewasa ini telah
menjadi sarana komunikasi yang cukup efisien dengan
kemampuan pengolah data yang paling luas penggunaannya,
maka tidak ada bentuk informasi yang tidak dapat ditangani
oleh komputer beserta perlengkapannya. Oleh karena itu
sarana telekomunikasi dewasa ini akan mengarah kepada
komunikasi data dengan komputer sebagai peran sentral, suatu
saat komunikasi data dapat menggantikan sarana komunikasi
konvensional yang ada saat ini.
Komponen utama yang merupakan bagian Sistem
Komunikasi :
Source (sumber)
Pihak yang mengirim informasi / alat yang bertugasmembangkitkan data / berita / informasi sehingga dapatditransmisikan dan menempatinya pada mediumtransmisi.
Contohnya : telepon dan PC.
Transmitter (pengirim)
Biasanya data yang dibangkitkan dari system sumbertidak ditransmisikan secara langsung dalam bentukaslinya. Sebuah transmitter cukup memindah danmenandai informasi dengan cara yang sama seperti dihasilkan sinyal elektromagnetik yang dapatditransmisikan melewati beberapa system transmisiberurutan.
Transmision system (system transmisi) / Media transmisi
Berupa jalur tunggal (single transmission line) atau jaringankomplek (complex network) yang menghubungkan antarasumber dengan destination (tujuan). Tugasnya menerima beritayang dikirimkan oleh suatu sumber informasi dan menyalurkanberita yang diterima ke tempat tujuan.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi datayaitu kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi,mode transmisi, protokol yang digunakan dan penggunaankesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twistedpair, kabel coaxial, serat optik dan gelombangelektromagnetik.
Receiver (penerima)
Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi danmenggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapatditangkap oleh tujuan.
Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyalanalog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi danmengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
Destination (tujuan)
Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.
Contoh : electronic-mail (pos elektronik), diketahui bahwa
device input dan transmitter adalah komponen dari personal
komputer.
Perantara adalah user yang akan mengirim sebuah pesan
kepada user lainnya.
Pesan berupa karakter string adalah informasi.
User lalu mengaktifkan electronic-mail pada PC dan
memasukkan pesan tersebut melalui keyboard (device input).
Karakter string ini secara ringkas disimpan dalam memory
utama (main memory).
Protokol
Protokol, aturan-aturan yang berfungsi sebagai penyelaras
hubungan. (Materi Jaringan)
Sistem komunikasi data dapat berbentuk off-line
communication system atau on-line communication system.
1. Off-line communication system
Suatu bentuk sistem komunikasi data yang sederhana
dapat berbentuk off-line communication system, yaitu
data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU
penerima.
2. On-Line Communication System
Suatu on-line communication system, data yang
dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat
untuk diolah. On-Line Communication System dapat
berbentuk remote job entry (RJE) system; realtime
system; time sharing system; client server system atau
distributed data processing system.
1.1 Bentuk Sistem Komunikasi Data
Bentuk-bentuk On-Line Communication :
a. Remote Job Entry System
Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dandikirimkan secara bersama-sama ke komputer pusat untuk diolah.Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dahulu dalam suatuperiode, maka cara pengolahan sistem ini disebut dengan batchprocessing system. Hasil dari pengolahan data umumnya adadikomputer pusat dan tidak dapat langsung seketika dihasilkan,karena komputer pusat harus sekaligus mengolah sekumpulan datayang cukup besar.
b. Realtime System
Suatu realtime system memungkinkan data yang dikirimkepusat komputer seketika pada saat itu juga akan diolah dipusat komputer dan pusat komputer mengirimkan kembalihasil pengolahan pengiriman data yang dikirimkan tersebut.American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kalimempelopori sistem ini. Dengan realtime system, penumpangdapat memesan tiket untuk suatu nomor penerbangantertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik,calon penumpang dapat pula mengetahui apakah masih adatempat duduk atau tidak.
c. Time Sharing System
Time Sharing System memungkinkan beberapa pemakai bersama-samamenggunakan suatu komputer dan komputer tersebut akan membagiwaktunya bergantian untuk tiap-tiap pemakai. Tiap-tiap user dilayanioleh komputer bergiliran dalam waktu yang sangat cepat (time sliceatau quantum), sehingga tiap-tiap pemakai komputer tidak merasabahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus bergiliran.
d. Client Server System
Time Sharing System umumnya melibatkan komputer mainframe yangdihubungkan dengan banyak terminal. Terminal yang digunakan adalahdumb terminal yang digunakan sebagai alat input atau output saja.Terminal ini disebut dengan dumb terminal (terminal bodoh) karenatidak memiliki processor, sehingga semua pengolahan data dilakukanoleh komputer pusat (mainframe). Oleh karena itu komputer pusatharus membagi waktunya (time sharing) untuk melayani dumb terminal.
e. Distributed Data Processing System
Distributed Data Processing (DDP) System merupakan suatu sistemkomputer interaktif yang lokasinya terpencar dan dihubungkan denganjalur telekomunikasi, masing-masing komputer mampu mengolah datasecara sendiri-sendiri dan mampu berhubungan dengan komputerlainnya dalam suatu sistem. Masing-masing komputer dalam setiaplokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dibandingkan dengankomputer pusat. Komputer kecil tersebut memiliki penyimpanan datatersendiri dan mampu mengolah data sendiri. Pekerjaan yang terlalubesar yang tidak dapat dilakukan ditempat sendiri maka akanditransmisikan untuk diolah di komputer yang lebih besar, atau bila datatidak tersedia ditempat sendiri, dapat diambilkan dari komputer pusat.
Berdasarkan tipe channel transmisi :
1. Simplex atau One Way Transmission
Tipe channel transmisi ini hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk
satu arah saja, tidak bolak-balik. Misalnya siaran radio atau televisi, yaitu signal
yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat
penangkap siaran, tetapi pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan
infomasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke
komputer lain yang searah (komputer yang satu mengirim ke komputer lainnya
sebagai penerima) merupakan contoh dari one way transmission.
2. Half Duplex atau Either Way Transmission
Half Duplex atau Either Way Transmission biasa disingkat HDX, dalam tipe channel
transmisi ini informasi data dapat dikirim dan diterima namun tidak secara
serentak (bergantian). Artinya bila satu mengirimkan maka yang lainnya
menerima dan sebaliknya. Radio CB Walkie-talkie merupakan contoh dari two-way
transmission, dengan radio CB Walkie-talkie kita dapat berbicara atau
mendengarkan namun secara bergantian.
3. Full Duplex atau Both Way Transmission
Full Duplex atau Both Way Transmission biasa disingkat FDX merupakan channel
transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak atau
dapat mengirim dan menerima data dalam waktu yang bersamaan. Komunikasi
lewat telepon merupakan contoh dari tipe channel transmisi ini. Dengan telepon
kita bisa berbicara sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh
lawan bicara.
1.2 Model Komunikasi Data
Berdasarkan jalur transmisi data :
1. Unicast
Unicast merupakan kontak data informasi pada suatu alat dengan
alat yang lain, sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat
tersebut tidak dapat melakukan kontak dengan alat lainnya diluar
kontak yang terjadi. Contoh apabila dua telepon saling terhubung,
telepon yang lain tidak dapat menghubungi salah satu dari kedua
telepon yang sedang terhubung itu.
2. Multicast
Berbeda dengan Unicast, dalam multicast ketika proses kontak
terjadi, masing-masing alat tetap dapat terhubung dengan alat
lainnya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses
Internet. Server mampu melayani beberapa komputer yang
terhubung dengan media transmisi, dan dalam proses ini masing-
masing komputer mampu melakukan proses balik dengan server
tersebut.
3. Broadcast
Dalam proses ini alat yang menerima data informasi tidak dapat
memberikan respon balik terhadap alat pengirim data informasi.
Akan tetapi pengirim dapat mengirim kelebih dari satu alat
sekaligus. Contohnya pemancar radio dan pemancar televisi.
Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data :
1. Point to Point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling
terhubung antara satu peralatan dengan peralatan
lain tanpa terbagi. Konfigurasi ini biasanya
digunakan pada beberapa peralatan komputer
seperti printer yang terhubung langsung dengan
komputer.
2. Point to Multipoint
Dimana suatu alat atau media dapat terhubung
dengan beberapa alat lainnya. Proses transmisi
data yang menggunakan konfigurasi ini misalnya
penyiaran radio yang mana sebuah pemancar dapat
diakses atau terhubung dengan beberapa radio
sekaligus.
Berdasarkan mode transmisi data :
1. Mode Transmisi Paralel
Pada mode transmisi ini, semua bit dari karakter yang
diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara
serentak satu karakter setiap saat. Bila digunakan kode
ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk
mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter
kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan
secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter,
sedangkan masing-masing karakternya ditransmisikan
secara seri (berurutan).
2. Mode Transmisi Serial
Mode transmisi serial merupakan mode transmisi yang
umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit
dari satu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu
bit per bit, satu diikuti oleh bit berikutnya. Penerima
kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke
dalam bentuk karakter.
Berdasarkan media penghubungnya:
1. Melalui Alat (Device)
Menggunakan media kabel dan nierkabel sebagai jalur akses.
Komunikasi data jenis ini membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Contoh : Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Media Kabel
a. Kabel Koaksial
-Thicknet Koaxial Kabel.
10 base 5. Mampu menjangkau jarak maximum 500 meter.
-Thinnet Koaxial Kabel.
10 base 2. Mampu menghubungkan jaringan dengan jarak maximum
200 meter, tetapi direkomendasikan agar untuk jarak maximum 180
meter saja.
Gambar 1.2 Contoh Kabel Koaksial
b. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Memiliki keuntungan dengan tingkatan dan bandwidth yang tinggi,
ukuran dan berat yang kecil, memiliki degradasi rendah, serta
keamanan data yang tinggi.
Media Nierkabel
a. Microwave, Gelombang radio yang menggunakan frekuensi tinggi .
Antara pengirim dan penerima harus berada pada satu garis lurus /
garis pandang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Oleh karena
itu, microwave dapat disebut juga sebagai ”Transmisi Garis
Pandang”.
b. Gelombang Radio, menyampaikan informasi melalui udara
Contoh : Handphone.
c. Infrared, menyampaikan informasi dengan menggunakan gelombang
ultr tinggi.
Gambar 1.3 Contoh Kabel Serat Optik
2. Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai jalur akses. Biasanya jangkauan yang
dapat dicakup lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak
mungkin terjangkau melalui alat (device), namun waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan proses komunikasi lebih panjang.
Selain itu, komunikasi melalui satelit juga seringkali mengalami
gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari.
Sehingga komunikasi yang dilakukan pada malam hari seringkali
tersa lebih baik jika dibadingkan dengan siang hari.
Satelit dapat berguna sebagai :
Penerima
Penguat
Pengirim.
Jenis-jenis Satelit yang diketahui :
GEO. Terletak 22.300 mill di atas permukaan bumi.
MEO. Terletak 6000 mill di atas garis khatulistiwa.
LEO. Terletak 400-600 mill di atas permukaan bumi.
1.3 Tujuan Komunikasi Data
Tujuan Komunikasi Data adalah bagaimana menyampaikan informasike tempat tujuan dengan cepat dan tepat (menukar informasi antaradua perantara), karena masalah utama dalam komunikasi adalahefisiensi, yaitu bagaimana menyampaikan informasi secepat mungkindengan kesalahan sesedikit mungkin.
Tujuannya dapat dirincikan sebagai berikut :
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpakesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatanpendukung dari jarak jauh (remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secaratersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baikdesentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yangada dalam berbagai macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggikehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.
Definisi Komunikasi Data adalah suatu system yang dipergunakan untuk
pengiriman pesan dalam hal ini berbentuk data, pesan tersebut merupakan
pesan yang dikirimkan melalui suatu media transmisi. Data yang dikirim dalam
bentuk kode standard (message), menggunakan frequensi yang sesuai dengan
data yang dikirimkan. Kemudian data diolah oleh suatu pengolah data menjadi
sebuah informasi, informasi ini yang digunakan untuk suatu pengambilan
keputusan.
Komunikasi Informasi yang juga dikenal sebagai komunikasi masa didefinisikan
apabila sipenerima pesan dalam memahami pesan tersebut merupakan pesan
yang dapat digunakan untuk kegiatan (action) saat ini maupun di masa yang
akan datang.
Komunikasi data merupakan proses pengiriman dan penerimaan data atau yang
dilakukan oleh 2 atau lebih device. Di era globalisasi seperti sekarang ini kita
dapat mengakses informasi apapun dengan sangat mudah. kita dapat
menggunakan perangkat device seperti komputer, laptop, tablet, atau bahkan
smart phone. di jaman sekarang komunikasi sangatlah penting bagi kehidupan
manusia. contohnya dengan menggunakan smartphone saja, kita sudah bisa
mengakses informasi mengenai peristiwa apa saja yang terjadi di belahan
bumi sana. dengan kemajuan teknologi sekarang ini seolah olah membuat
perbedaan antara jarak ruang dan waktu seperti hilang.
Jaringan komputer adalah suatu himpunan interkoneksi
sejumlah komputer. Dua buah komputer atau lebih dikatakan
terhubung apabila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Manfaat penggunaan jaringan komputer:
Berbagi perangkat keras
Berbagi program maupun data
Mendukung kecepatan berkomunikasi
Memudahkan pengaksesan informasi.
2.1 JARINGAN KOMPUTER
Gambar 1.4 Jaringan Komputer
Klasifikasi Jaringan Komputer :
a. Local Area Network (LAN)
Jaringan komputer yang hanya mencakup area yang sempit,
sperti gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan.
Client / Server : Client sebagai pengakses data, sedangkan
server yang memberikan data.
Peer to peer : Pengaksesan data hanya dapat dilakukan pada
satu komputer saja.
Gambar 1.5 Network LAN
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan komputer yang mencakup geografis sebuah kota.
Merupakan pembesaran dari LAN. Dapat mencakup area
sekitar 10-45 km.
c. Wide Area Network (WAN)
Mencakup geografis yang luas, misalnya sebuah negara
ataupun benua.
Gambar 1.5 Network LAN
Gambar 1.5 Network LAN
Adalah sebuah aturan yang mendefinisikan fungsi-funsi yang
terdapat dalam jaringan komputer, misalnya mengirim pesan,
data, informasi, agar komunikasi dapat berlangsung dengan
baik, walaupun sistem pada kedua buah jaringan berbeda.
Standar protokol yang terpopuler sampai saat ini yaitu OSI
(Open System Interconnecting) yang telah ditentukan oleh ISO
(International Standart Organization).
Komponen Protokol :
1. Aturan dan prosedur.
Mengatur pembentukan / pemutusan hubungan.
Mengatur proses pengiriman data.
2. Format atau bentuk.
Representasi pesan.
3. Kosakata.
Jenis pesan dan makna masing-masing pesan.
3.1 PROTOKOL KOMUNIKASI
Fungsi Protokol
Secara umum protokol mempunyai fungsi untuk menghubungkanpenerima dan pengirim dalam berkomunikasi serta agar komunikasiyang terjadi dapat berjalan dengan baik.
1. Fragmentasi dan reassembly.
Berfungsi membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data padasaat pengirim mengirimkan informasi, dan pada saat diterima oleh penerimaakan digabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkp.
2. Encaptulatio.
Berfungsi melengkapi informasi yang dikirimkan dengan addres (alamatpengirim), serta kode-ode koreksi lainnya.
3. Connection Control.
Berfungsi membangun hubungan komunikasi antara pengirim dan penerimatermasuk hl pengiriman data dan pengakhiran hubungan (connecting).
4. Flow Control.
Berfungsi sebagai pngatur berjalannya data atu informasi yang dikirimkan daripengirim ke penerima.
5. Error Control.
Berfungsi mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada saat pengirimandata, baik saat data dikirimkan maupun saat data diterima.
6. Transmission Service.
Berfungsi memberikan pelayanan komunikasi data, terutama yang berkaitandengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
Terdiri dari 7 lapisan (layer) yang mendefinisikan fungsi-
fungsinya. Tiap-tiap layer terdiri atas beberapa protokol yang
berbeda, dan masing-masingnya menyediakan pelayanan yang
sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Fisik
Karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan signal data.
Menjamin pengiriman data dalam bentuk deretan bit melalui media
transmisi dari satu simpul ke simpul lainnya.
2. Datalink
Pengiriman data melalui jaringan fisik. Menjamin blok data yang
mengalir ke lapisan jaringan benar-benar bebas dari kesalahan.
Sinkronisasi frame : data dikirim dalam blok-blok yang disebut frame,
awal dan akhirnya harus diidentifikasi secara jelas.
Transparansi data
Kontrol kesalahan (error-detection) : bit-bit error yang dihasilkan
oleh sistem transmisi harus diperbaiki.
Kontrol aliran (flow) : pengirim harus tidak mengirimkan blok-blok
pada rate / kecepatan yang melebihi kecepatan penerima.
3. Jaringan
Mengatur rute paket data dari simpul pengirim ke simpul penerimadengan memilihkan jalur-jalur koneksi.
Routing
Pengalaman secara lojik
Setup dan Clearing (pembentukan dan pemutusan).
4. Transport
Menyediaka hubungan yang handal antara dua buah simpul yangberkomunikasi.
Transfer pesan
Manajemen koneksi
Kontrol kesalahan
Fragmentasi
Kontrol aliran.
5. Sesi
Membagi presentasi data ke dalam babak-babak. Membentuk,memelihara, dan menghentikan koneksi antara dua buah aplikasi yangsedang berjalan pada simpul-simpul yang berkomunikasi.
Kontrol dialog dan sinkronisasi
Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi.
6. Presentasi
Rutin mempresentasikan data.
Negosisi sintaksis untuk transfer
Transformasi representasi data (pengkonversian pesan).Transport
7. Aplikasi
Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk program aplikasi.
File transfer dan metode akses
Pertukaran pekerjaan dan manipulasi
Pertukaran pesan.
top related