pedoman pelatihan ks-06.pdf
Post on 22-Nov-2015
85 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Pusbangtendik
Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17
Jl. Jenderal Sudirman Pintu 1 Senayan Jakarta Pusat, 10270
Telp./Fax. (021) 57946110
Kampus Pusbangtendik
Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517
Telp. (021) 7490411, Faks. (021) 7491174
Website: http://www.tendik.kemdiknas.go.id
email : Pelatihantendik@gmail.com
Formatted: Indent: First line: 0"
Formatted: Indent: First line: 0"
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
i
i
SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
Pengawas, kepala sekolah, dan Guru, merupakan tiga pilar penting dalam mewujudkan pelaksanaan Kurikulum 2013. Efektivitasnya sangat bergantung pada kesesuaian kompetensi ketiganya dengan kebutuhan mewujudkan target yang diharapkan pada tingkat satuan pendidikan. Peningkatan kompetensi melalui pelaksanaan pelatihan merupakan langkah strategis yang perlu disertai dengan langkah penjaminan bahwa ketiga pilar mutu pelaksanaan kurikulum terkontrol dan terukur. Pelaksanaan kurikulum 2013 berimplikasi terhadap kebutuhan peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan tiga pilar penjamin mutu tersebut. Untuk merespon kebutuhan itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan telah menyusun pedoman pelatihan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pedoman yang tersusun diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah terdiri atas Pendahuluan, Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan, dan Pelaporan serta Penutup. Di samping itu, terdapat lampiran yang memuat format administrasi penyelenggaraan, format penilaian, tugas pra dan pasca pelatihan, penjadwalan, instrument evaluasi penyelenggaraan, tata tertib, sistematika laporan, format Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan, dan silabus setiap mata latih Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan atas perjuangan dan dedikasi tinggi para pengembang materi, penyusun pedoman, penyusun Prosedur Operasional Standar dan perangkat pelatihan lainnya. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, konsultan, dosen, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan ini. Semoga keberadaan Pedoman Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah dapat berkontribusi positif terhadap efektivitas pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang diiringi harapan dengan terlaksana kurikulum 2013 secara efektif dapat meningkatkan mutu lulusan dari seluruh jenjang pendidikan.
Jakarta, Januari 2014 Kepala Badan PSDMPK dan PMP Prof. Dr. Syawal Gultom, NIP 196202031987031002
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2013
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat
Pengembangan Tenaga Kependidikan, Badan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan tim pengembang
berhasil menyusun Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013. Pedoman ini akan digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan Pelatihan Iimplementasi Kurikulum 2013 tahun 2014, baik di
tingkat penyiapan Narasumber Nasional, Instruktur Nnasional, dan Kepala
Sekolah Ssasaran.
Pedoman ini memberikan acuan umum kepada semua lembaga penyelenggara
terkait, agar pelaksanaan Pelatihan dapat dikendalikan sesuai dengan konsep
dan nilai historis perubahan kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional.
Secara substantif, pedoman ini terdiri atas 5 5 bagian, yaitu Pendahuluan,
Program Pelatihan, Mekanisme Pelatihan, Evaluasi, Sistem Informasi Pelatihan,
dan Pelaporan serta Penutup.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini,
kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan
pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam
pelaksanaan Pelatihan Iimplementasi Kkurikulum 2013 dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Jakarta, Januari 2014
Kepala Pusbangtendik
Dr. Muhammad Hatta, M.Ed
NIP.195507201983031003
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
iii
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA SAMBUTAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vii
I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Tujuan Pelatihan 3
D. Hasil yang Diharapkan 4
E. Sasaran 4
II. PROGRAM PELATIHAN
A. Pola Pelatihan 5
B. Struktur Program 6
C. Silabus dan Deiskripsi Materi 7
D. Strategi Pelatihan 7
E. Bahan Pelatihan 16
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 18
G. Sarana dan Prasarana 21
H. Peserta 21
I. Fasilitator Instruktur Pelatihan 21
J. Kepanitiaan 22
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted Table
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2013
iv
III
.
MEKANISME PELATIHAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan 23
B. Mekanisme Rekruitmen Calon Peserta 24
C. Lembaga Penyelenggara 30
IV. EVALUASI
A. Evaluasi PesertaEvaluasi Peserta 31
B. Evaluasi Penyelenggaraan 33
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
B. B.B. Evaluasi Penyelenggaraan
1. Evaluasi Fasilitator
2. Evaluasi Akomodasi dan Konsumsi
3. Evaluasi Program
V. SISTEM INFORMASI PELATIHANPENDANAAN DAN
PELAPORAN
A. Aplikasi Manajemen Pelatihan 34
B. Sertifikat 35
C. Pendanaan 36
D. Pelaporan 36
V.. PENUTUP 37
Formatted: Font: Not Bold, Font color: Auto,
Indonesian, Check spelling and grammar
Formatted: Left, None, Indent: Left: 0",
Don't keep with next, Don't keep lines together
Formatted: Indent: Left: 0.24", No bullets or
numbering
Formatted: Indent: Left: 0", First line: 0",
Space Before: 0 pt, Add space between
paragraphs of the same style, Tab stops: Not
at 0.2"
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.26",
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B,
C, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.25" + Indent at: 0.5"
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.26",
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B,
C, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.25" + Indent at: 0.5"
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
v
v
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2013
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi
Kepala Sekolah Tahun 2014Distribusi Sasaran
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
4
Tabel 2 Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah Tahun 2014
6
Tabel 3 Materi dan Bahan Pelatihan 16
Tabel 4 Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah 21
Tabel 5 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber
Nasional
32
Tabel 6 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur
Nasional
32
Tabel 7 Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah
Sasaran
32
Tabel 2
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
vii
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum bagi Kepala
Sekolah
5
Gambar 2 Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 8
Gambar 3 Strategi Pelatihan Narasumber Nasional 10
Gambar 4 Strategi Pelatihan Instruktur Nasional 11
Gambar 25 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Widyaiswara dan Dosen
14
Gambar 6 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Pengawas dan Kepala Sekolah
16
Gambar 7 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah
18
Gambar 8 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap
19
Gambar 9 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Menginap
20
Gambar 10 Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan 23
Gambar 11 Mekanisme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional 27
Gambar 12 Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Basional 30
Gambar 13 Peran Lembaga Penyelenggara Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
30
Gambar 14 Aplikasi Manajemen Pelatihan 35
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2013
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Tugas Pra Pelatihan 39
Lampiran 2 Tugas Pasca Pelatihan 60
Lampiran 3 Jadwal Ujian Nasional dan Agenda Pemilu 2014 63
Lampiran 4 Distribusi Sasaran Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
64
Lampiran 5 Format Biodata Peserta 65
Lampiran 6 Format Biodata Fasilitator
66
Lampiran 7 Format Daftar Hadir Peserta
67
Lampiran
8Lampiran 1
Format Daftar Hadir Fasilitator Daftar sasaran
peserta
68
Lampiran 9 Format Instrumen Penilaian Sikap
68
Lampiran 10 Format Rekap Nilai Sikap
70
Lampiran 11 Format Instrumen Penilaian Keterampilan
71
Lampiran 12 Format Rekap Nilai Keterampilan
72
Lampiran 13 Format Rekap Nilai Pengetahuan
73
Lampiran 14 Format Rekap Nilai Akhir Peserta
74
Lampiran 15 Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan
75
Lampiran 16 Instrumen Evaluasi Fasilitator 76
Lampiran 17 Instrumen Evaluasi Program 77
Lampiran 18 Format STTPP Narasumber Nasional
79
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line:
0", Tab stops: Not at 0.2"
Formatted Table
Formatted: Indonesian
Formatted: Right, Tab stops: Not at 0.2"
Formatted: Left, Indent: Left: 0", First line:
0", Tab stops: Not at 0.2"
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Right, Tab stops: Not at 0.2"
Formatted: Left
Formatted Table
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Left, Space Before: 0 pt, After:
10 pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops:
0.25", Left
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Right
Formatted: Left
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Left, Space Before: 0 pt, After:
10 pt, Line spacing: 1.5 lines, Tab stops:
0.25", Left
Formatted: Font color: Auto, Indonesian
Formatted: Right
Formatted Table
Formatted Table
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
ix
ix
Lampiran 19 Format STTPP Instruktur Nasional
81
Lampiran 20 Format Surat Keterangan Pelatihan Narasumber
Nasional 83
Lampiran 21 Format Surat Keterangan Pelatihan Instruktur
Nasional 84
Lampiran 22 Format STTPP Kepala Sekolah Sasaran
85
Lampiran 23 Model Jadwal Pelatihan Kepala Sekolah (Tidak
Menginap) 87
Lampiran 24 Model Jadwal Pelatihan Kepala Sekolah
(Menginap)
88
Lampiran 25 Tata Tertib Peserta Pelatihan 89
Lampiran 26 Sistematika Laporan Penyelenggaraan Pelatihan 90
Lampiran 27 Silabus Pelatihan Implementasi Kurikulum bagi
Kepala Sekolah
91
Formatted Table
Formatted Table
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 secara bertahap dan terbatas telah dilaksanakan pada
tahun 2013 di 6.326 sekolah, mulai jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK,
bahkan secara mandiri telah pula dilaksanakan di sejumlah sekolah lainnya.
Pada tahun 2014 pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, mencanangkan Iimplementasi Kurikulum 2013 pada kelas I,
II, IV, dan V SD, Kelas VII dan VIII SMP, serta Kelas X dan XI SMA/SMK.
Melalui langkah ini, pada tahun 2015 implementasi Kurikulum 2013 bagi
seluruh jenis, jenjang, dan kelas dapat tercapai.
Keberhasilan Iimplementasi Kurikulum 2013 dipengaruhi oleh berbagai
faktor, diantaranya ketersediaan sarana dan prasarana, kesiapan guru,
kepala sekolah, dan pengawas sekolah, dukungan orang tua dan
masyarakat, serta dukungan manajemen sekolah. Guru, kepala sekolah,
dan pengawas sekolah sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi
keberhasilan Iimplementasi Kurikulum, memiliki posisi yang strategis
bahkan menjadi penentu keberhasilan iimplementasi kurikulum ini. Oleh
karena itu, guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah perlu dibekali
dengan kompetensi dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan mengembangkan program Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Kegiatan pelatihan
ini akan dilakukan secara berjenjang, mulai dari pelatihan bagi Narasumber
Nasional, Instruktur Nasional, serta pelatihan bagi guru, Kepala Sekolah
Sasaran, dan Pengawas Sekolah Sasaran. Dalam pelaksanaannya, pelatihan
ini implementasi kurikulum bagi kepala sekolah dikoordinasikan dan
ditangani secara nasional dengan melibatkan unsur Pusat, PPPPTK, LPMP,
Formatted: Font: 14 pt, Bold, Font color:
Black, Do not check spelling or grammar
Formatted: Left: 1.2", Right: 1.2", Top:
1.5", Bottom: 1.2", Section start: New column
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Bold, Font color:
Black, Indonesian, Do not check spelling or
grammar
Formatted: Font: 14 pt
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
2
LPPKS, dan dikoordinasikan dengan serta Dinas Pendidikan di Provinsi, dan
Kabupaten/Kota. Program pelatihan ini dikembangkan berdasarkan
kompetensi yang diperlukan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah
dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 serta hasil evaluasi terhadap
Implementasi Kurikulum 2013 pada tahun 2013. Kegiatan pelatihan
implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah,
secara teknis dikoordinasikan oleh Pusat Pengembangan Tenaga
Kependidikan (Pusbangtendik), Badan PSDMPK dan PMP.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1999
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai
Daerah Otonom;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992
tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
5.6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
6.
7. Inpres Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 1 tahun 2010 tentang
Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional 2010;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 tentang Standar Kepala Ssekolah/Madrasah;
Formatted: Finnish
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
3
3
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikukulum 2013.
10. Peraturan Kepala Lemabaga Administrasi Negara No.18 Tahun 2010,
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.
C. Tujuan Pelatihan
1. Tujuan Umum
Secara umum Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ditujukan untuk
memberikan bekal agar Kepala Sekolah mampu mengimplementasikan
Kurikulum 2013 secara efektif dan efisien sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir kegiatan pelatihan Kepala Sekolah mampu :
a. mengelola sumberdaya yang sekolah miliki secara efektif dalam
menjamin terwujudnya keunggulan pemenuhan standar
kompetensi lulusan dalam melaksanakan kurikulum 2013 melalui
perubahan, manajemen budaya dan manajemen kepemimpinan
pembelajaran;
b. membimbing guru dalam penyusunan KTSP sesuai kurikulum 2013;
c. membimbing pengelolaan sistem penilaian berbasis kompetensi
sesuai dengan pendekatan autentik;
d. memahami prosedur dan teknik supervisi akademik;
e. membuat instrumen perencanaan dan pelaksanaan supervisi
akademik;
f. melaksanakan kegiatan supervisi akademik;
g. membuat instrumen evaluasi dan program tindak lanjut supervisi
akademik;
h. menjelaskan kepramukaan pada tataran kebijakan dan
implementasinya di sekolah;
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: English (U.S.)
Formatted: Indent: Left: 0.63", Line spacing:
1.5 lines, Tab stops: Not at 0.38" + 0.5" +
2.38" + 2.5"
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
English (U.S.)
Formatted: English (U.S.)
Formatted: Font color: Auto, English (U.S.)
Formatted: English (U.S.)
Formatted: Font color: Auto, English (U.S.)
Formatted: Font: 12 pt
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
4
i. membimbing guru dan pembina ekstrakurikuler dalam merancang
program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
D. Membimbing Kepala Sekolah dalam menyusun dokumen KTSP sesuai
Kurikulum 2013
a. Membimbing pengelolaan sisterm penilaian berbasis kompetensi sesuai
dengan pendekatan autentik.
b. Menyusun instrumen supervisi akademik sesuai dengan tuntutan
implementasi Kurikulum 2013 di sekolah
c. Melaksanakan kegiatan supervisi akademik di sekolah binaannya.
d. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik untuk perbaikan proses
pembelajaran
e. Menyusun instrumen supervisi manajerial sesuai tuntutan Kurikulum
2013.
f. Melaksanakan kegiatan supervisi manajerial di sekolah binaannya.
g. Menindaklanjuti hasil supervisi manajerial untuk meningkatkan mutu
pengelolaan sekolah.
h. Membimbing Kepala Sekolah dan Pembina Ekstrakurikuler dalam
merancang program kepramukaan untuk membentuk karakter siswa.
Formatted: English (U.S.)
Formatted: Font color: Auto, English (U.S.)
Formatted: English (U.S.)
Formatted: No bullets or numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
5
5
E.D. Hasil yang Diharapkan
Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan dapat merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi implementasi kurikulum 2013 di sekolah
binaannya masing-masing.
F.E. Sasaran
Sasaran implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah ini melibatkan
untuk Narasumber Nasional sebanyak 572 orang, pelatihan Instruktur
Nasional sebanyak 296 10.304 Oorang dan pelatihan kepala sekolah
sasaran sebanyak 127.282 orang. Peserta Pelatihanyang Narasumber
Nasional terdiri atas uUnsur Pengawas Sekolah, Widyaiswara, Dosen dan
Pengawas Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Instruktur Nasional terdiri atas
unsur Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah. Peserta Pelatihan Kepala
Sekolah Sasaran adalahTerpilih, dan Kepala Sekolah sasaran sebanyak
199.928 orang.
Tabel 1 Distribusi Sasaran Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
JENIS PELATIHAN SD SMP SMA SMK TOTAL
Narasumber Nasional 244 150 94 84 572
Instruktur Nasional 5.197 3.176 1.154 777 10.304
Kepala Sekolah Sasaran 76.147 30.842 10.275 10.018 127.282
Sub Total 82.931 33.975 11.505 10.883 139.294
Formatted: Indonesian
Formatted: Pattern: Clear
Formatted: Pattern: Clear
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,
After: 0 pt, Line spacing: single
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Centered
Formatted Table
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Centered
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
6
Gambar 1: Sasaran Peserta
SASARAN PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH
NARASUMBER NASIONAL
NARASUMBER NASIONAL
INSTRUKTUR NASIONAL 10.304 ORANG
KEPALA SEKOLAH SASARAN ORANG
16 . 546
Unsur Widyaiswara PPPPTK, LPPKS,& LPMP,
Pengawas Sekolah Terpilih
Kepala Sekolah
-
BPSDMPK - PMP
BPSDMPK - PMP
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
7
7
BAB II
PROGRAM PELATIHAN
A. Pola Pelatihan
B. Pelatihan Narasumber Nasional dilatih oleh Tim Pengembang Nasional
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Peserta pelatihan Narasumber
Nasional yang dinyatakan lulus akan melatih calon Instruktur Nasional pada
pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Instruktur Nasional. Instruktur
Nasional yang dinyatakan lulus akan melatih Kepala Sekolah Sasaran pada
pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Sasaran,
seperti pola pelatihan Kepala Sekolah berikut ini:
Gambar 1
Pola Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
Formatted: Centered, No bullets or
numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
8
C.B. Struktur Program
Secara keseluruhan jumlah jam Pprogram pPelatihan Iimplementasi
Kkurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah adalah 42 jam pelajaran @ 45 menit
yang dilaksanakan selama 5 hari tatap muka. Struktur Program Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala SD, SMP, SMA, dan SMK tahun
2014 adalah sebagai berikut:
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.25",Space Before: 7.5 pt, After: 7.5 pt, Line
spacing: 1.5 lines, Pattern: Clear (White)
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
9
9
Tabel 21
Struktur Program Pelatihan Kurikulum 2013 bBagi Kepala Sekolah Tahun 2014
No Materi JPL
A. UMUM
Orientasi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 2
B. POKOK
1 Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah Refleksi diri Manajemen perubahan Budaya Sekolah Kepemimpinan Pembelajaran
10
2 Manajemen Implementasi Kurikulum 2013 Penyusunan Dokumen KTSP Manajemen penilaian tingkat sekolah (sistem penilaian,
dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
12
3 Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013 Penyusunan Instrumen Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi
akademik Tindak lanjut supervisi
12
4 Kepramukaan
Jenis Kegiatan Kepramukaan dalam Pembentukan Karakter Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan
4
C. PENUNJANG
1 Pre Test 1
2 Post Test 1
Total 42
Formatted: Centered
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.04", First line: 0"
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
10
A.
D.C.
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:
single, No bullets or numbering, Adjust space
between Latin and Asian text, Adjust space
between Asian text and numbers
Formatted: Swedish (Sweden), All caps
Formatted: No bullets or numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
11
11
SILABUS DAN Deskripsi Materi
Deskripsi materi pelatihan adalah sebagai berikut:
Mata LatihMateri Deskripsi Materi
Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah
Materi ini meliputi : Refleksi Diri Manajemen Perubahan Budaya Sekolah
Kepemimpinan Pembelajaran
Manajemen Implementasi Kurikulum 2013
Materi ini meliputi : Penyusunan Dokumen KTSP (visi, misi, tujuan
satuan pendidikan); muatan kurikulum; muatan lokal/ kekhasan; pengaturan beban belajar; kalender pendidikan)
Manajemen Penilaian Tingkat Sekolah (sistem penilaian, dampak penilaian terhadap sekolah, bank soal, regulasi penilaian)
Supervisi Akademik Materi ini meliputi :
Penyusunan Instrumen (instrumen observasi KBM, Instrumen umpan balik, instrumen tindak lanjut)
Pelaksanaan, Hasil dan Umpan Balik Hasil Supervisi akademik menggunakan instrumen
Tindak Lanjut Supervisi (program perbaikan)
Kepramukaan Materi ini meliputi :
Penyusunan Program Strategi Implementasi Kegiatan Kepramukaan Evaluasi Kegiatan Kepramukaan di Sekolah
E.D. Strategi Pelatihan
Calon peserta pelatihan yang telah memenuhi kriteria dan telah
dinyatakan sebagai peserta pelatihan diberikan tes awal untuk mengetahui
tingkat kemampuan awal. Hasil tes awal akan digunakan sebagai dasar
menetapkan kebutuhan belajar (learning need assessment) peserta. Khusus
untuk calon peserta pelatihan Narasumber Nasional dari unsure
widyaiswara dan dosen diwajibkan membawa laporan tugas pra pelatihan
berupa penyelesaian kasus berbasis bukti implementasi kurikulum 2013.
Sedangkan bagi calon peserta Narasumber Nasional dari unsur Kepala
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.25", No bullets or
numbering
Formatted: Font: Italic
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
12
Sekolah dan Pengawas diwajibkan membawa laporan hasil supervisi
akademik dan supervisi manajerial terkini.
Penyampaian materi dilakukan melalui tatap muka, yang diawali dengan
tahapan Pendahuluan. Kegiatan pendahuluan berupa pengondisian peserta,
menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi terkait lainnya,
menjelaskan hasil pembelajaran yang akan dicapai (learning outcome),
struktur pembelajaran, memotivasi melalui berbagai strategi, pemberian
motivasi. Tahap berikutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan inti terdiri atas
penyajian konteks (materi) dengan pendekatan scientific, materi
disampaikan sedikit demi sedikit, memberikan kesempatan untuk
latihan/diskusi/role play, dan melakukan penilaian/penilaian autentik.
Terakhir adalah kegiatan penutup, yaitu berupa kesimpulan yang bertujuan
untuk mengingat atau mengulang poin-poin penting dalam pembelajaran,
mengulang dan mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran,
mengapresiasi pencapaian peserta, merangkum dan menghubungkan
materi yang dipelajari dengan sesi berikutnya. Untuk mengetahui tingkat
pencapaian hasil pelatihan akan dilakukan tes akhir. Hasil tes secara
keseluruhan diolah dan digunakan sebagai dasar penetapan kelulusan
peserta pelatihan. Strategi pelatihan dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 2 Strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
Not Italic
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: Not Bold, English (U.S.)
Formatted: Centered, Indent: Left: 0.25",
Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
single, No bullets or numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
13
13
1. Strategi Pelatihan Narasumber Nasional
Pelatihan diawali dengan tes untuk mengetahui tingkat kemampuan
awal peserta. Hasil tes terdiri dari tiga kategori, yaitu tinggi, sedang
atau rendah. Hasil tes digunakan sebagai dasar dalam menentukan
kebutuhan belajar (learning need assessment) peserta.
Hasil tes awal dan presentasi tugas pra pelatihan akan digunakan
sebagai pertimbangan dalam menetukan kelompok belajar yang
heterogen, yaitu dalam satu kelompok akan terdiri dari peserta yang
memiliki nilai tes awal tinggi, sedang dan rendah. Hal ini agar terjadi
proses belaar yang saling menguatkan satu dengan yang lain. Peserta
dengan nilai tinggi, diharapkan mampu memainkan peranan dalam
mengawal, membimbing, mengontrol, dan menilai kemajuan peserta di
kelompoknya
Selama pelatihan, akan dilakukan penilaian sikap, keterampilan dan
pengetahuan secara terukur dan obyektif. Bagi peserta yang mencapai
nilai akhir 80 dinyatakan layak menjadi narasumber nasional dan
mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).
Sedangkan yang mendapatkan nilai akhir < 80 dinyatakan belum layak
sebagai narasumber nasional. Namun, apabila yang bersangkutan
memperoleh nilai 70-79 berhak mendapatkan sertifikat pelatihan akan
tetapi tidak berhak menjadi nara sumber nasional. Untuk peserta yang
mendapatkan nilai 70 akan mendapatkan surat keterangan telah
mengikuti pelatihan. Untuk daerah-daerah yang tidak tersedia
Narasumber sesuai dengan persyaratan, maka diperkenankan untuk
memberdayakan peserta tersebut sebagai instruktur nasional.
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Indent: Left: 0.27", Hanging: 0.23",
Numbered + Level: 2 + Numbering Style: 1, 2,
3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 1.39" + Indent at: 1.64"
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
14
Gambar 3 F. Strategi Pelatihan Narasumber Nasional
2. Strategi Pelatihan Instruktur Nasional
Pada prinsipnya, strategi pelatihan instruktur nasional sama dengan
strategi pelatihan narasumber nasional. Perbedaan ada pada batas
nilai kelayakan untuk mejadi instruktur nasional. Peserta pelatihan
instruktur nasional yang mencapai nilai akhir 70 dinyatakan layak
menjadi instruktur nasional dan mendapatkan STTPP. Sedangkan
peserta yang mendapatkan nilai akhir < 70 dinyatakan belum layak
Tes Awal
Tinggi
Pendekatan Learning Need Assessment
Rendah Sedang
Nilai Sikap Tes Akhir Nilai Keterampilan
Nilai
Akhir
Narasumber Nasional
STTPL
Gagal
Surat Keterangan
Selesai
Selesai
Mulai
80
Formatted: No bullets or numbering
Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,
After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or
numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
15
15
menjadi instruktur nasional dan diberikan surat keterangan telah
mengikuti pelatihan.
Gambar 4 Strategi Pelatihan Instruktur Nasional
Apabila jumlah Instruktur Nasional di PPPPTK/LPMP/LPPKS masih
kurang karena tidak lulus dalam pelatihan Instruktur Nasional, maka
dapat dipenuhi dengan cara merekrut Instruktur Nasional yang berasal
dari Kepala Sekolah Sasaran yang memperoleh nilai sangat baik.
Strategi ini dilakukan sampai terpenuhinya jumlah kebutuhan
Instruktur Nasional.
Tes Awal
Tinggi
Pendekatan Learning Need Assessment
Rendah Sedang
Nilai Sikap Tes Akhir Nilai Keterampilan
Nilai
Akhir
Instruktur Nasional
STTPL
Sasaran
Surat Keterangan
Selesai
Selesai
Mulai
70
< 70
Formatted: Font: Not Bold
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
16
Apabila Instruktur Nasional dari unsur Kepala Sekolah tidak memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan datanya
akan berpindah secara otomatis menjadi kepala sekolah sasaran yang
melaksanakan kurikulum 2013 dan tidak perlu mengikuti pelatihan lagi.
3. Strategi Pelatihan Kepala Sekolah Sasaran
Pada prinsipnya, strategi pelatihan kepala sekolah sasaran sama
dengan strategi pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional.
Perbedaan ada pada batas nilai kelayakan untuk mejadi instruktur
nasional. Peserta yang mencapai nilai akhir 86 dikategorikan sangat
baik dan akan menjadi nominator (diunggulkan untuk dicalonkan)
menjadi Instruktur Nasional. Skor 75 sampai dengan 85 dikategorikan
baik dan akan menjadi implementator (pelaksana penerapan)
kurikulum 2013. Sedangkan yang mendapat nilai akhir < 75
dikategorikan cukup dan akan menjadi prioritas pendampingan pada
implementasi kurikulum 2013.
4. Tugas Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen
Pra dan Pasca Pelatihan bagi Widyaiswara dan Dosen merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam program pelatihan implementasi
kurikulum 2013 secara keseluruhan. Untuk itu, lembaga penyelenggra
diwajibkan menginformasikan tugas tersebut sedini mungkin kepada
calon peserta sehingga yang bersangkukan dapat mempersiapkan
sebelum kegiatan pelatihan dilaksanakan.
Ketentuan pelaksanaan tugas Pra dan Pasca Pelatihan sebagai berikut:
a. Tugas Pra Pelatihan
1) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional diwajibkan
membawa laporan tugas pra pelatihan penyelesaian kasus
implementasi kurikulum 2013 berbasis bukti. Tugas pra
pelatihan dapat dilihat pada lampiran 1. Calon peserta yang
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
17
17
tidak membawa laporan tugas pra pelatihan, dinyatakan gugur
dan tidak dapat melanjutkan pada tahap selanjutnya. Segala
konsekuensi menjadi tanggung jawab calon peserta.
2) Calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang
membawa laporan penyelesaian kasus, selanjutnya mengikuti
tes awal dan dilanjutkan dengan presentasi laporan
penyelesaian kasus yang telah disusun.
3) Pelaksanaan presentasi kasus peserta, dilakukan dengan
membagi peserta menjadi dua kelompok. Masing-masing
kelompok terdiri dari 20 orang. Setiap kelompok akan dipandu
oleh 1 orang fasilitator. Selanjutnya, setiap kelompok akan
membegi pesertanya menjadi 5 kelompok kecil, sehingga
masing-masing kelompok memiliki 4 orang anggota kelompok.
Setiap kelompok kecil, berdiskusi untuk menyepakati 1 laporan
penyelesaian kasus yang akan dipresentasikan di dalam
kelompok besar (20 orang anggota).
4) Presentasi dilakukan secara simultan oleh anggota kelompok
dengan waktu presentasi 2 jam pelatihan.
b. Tugas Pasca Pelatihan
1) Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang dinyatakan
memenuhi persyaratan, selanjutnya diminta menyusun model
pembelajaran (perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran) untuk salah satu mata latih sebagaimana
diuraikan pada lembar tugas pasca pelatihan (lampiran 2).
Penyusunan model pembelajaran dilaksanakan di tempat tugas
masing-masing dan hasilnya diserahkan kepada lembaga
penyelenggara (PPPPTK, LPMP, LPPKS) sebagai bukti bahwa
yang bersangkutan siap melaksanakan tugas. Setiap lembaga
penyelenggara dapat membetuk tim yang bertugas untuk
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
18
melakukan penilaian terhadap tugas tersebut. Nilai tugas,
selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi peserta yang tidak
mengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang bersangkutan
tidak direkomendasikan melaksanakan tugas pelatihan untuk
kepala sekolah sasaran.
Pelaksanaan tugas pra dan pasca pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional disajikan pada gambar
berikut ini.
Gambar 5 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi Widyaiswara dan Dosen
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
19
19
1.5. Pra dan Pasca Pelatihan bagi Pengawas dan Kepala
Sekolah
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsur
Pengawas dan Kepala Sekolah diwajibkan membawa laporan ringkas
tentang hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolah
dan sekolah binaan masing-masing. Laporan tersebut akan
dipresentasikan pada kegiatan awal pelatihan. Tata cara presentasi
mengikuti tata cara presentasi tugad pra pelatihan bagi widyaiswara
dan dosen. Calon peserta yang tidak membawa laporan tugas pra
pelatihan, dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan pada tahap
selanjutnya. Segala konsekuensi menjadi tanggung jawab calon
peserta.
Tugas pasca pelatihan bagi Pengawas dan Kepala Sekolah adalah
mengimplementasikan Kurikulum 2013 sesuai dengan karakteristiknya
minimal 1 semester. Laporan hasil pelaksanaan pasca pelatihan dikirim
ke lembaga penyelenggara diklat. Setiap lembaga penyelenggara dapat
membetuk tim yang bertugas untuk melakukan penilaian terhadap
tugas tersebut. Nilai tugas, selanjutnya dikirim ke Pusbangtendik. Bagi
peserta yang tidak mengerjakan tugas pasca pelatihan, maka yang
bersangkutan tidak direkomendasikan melaksanakan tugas pelatihan
untuk kepala sekolah sasaran.
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
20
Gambar 6 Alur Pra dan Pasca Pelatihan Kurikulum 2013 bagi
Pengawas dan Kepala Sekolah
G.E. Bahan Pelatihan
Bahan pelatihan terdiri dari Prosedur Operasional Standar (POS) dan Bahan
ajar (modul). POS yang diantaranya memuat tentang 1) peta konsep, 2)
skenario pelatihan, 3) silabus, 4) materi, dan 5) lembar kerja. Adapun
bahan ajar, terdiri atas 1) materi pembelajaran, 2) bahan tayang, 3) lembar
kerja, 4) Video, 5) lembar penilaian untuk setiap mata diklat. Bahan
pelatihan tersebut disiapkan oleh tim pengembangan materi yang
dikoordinasikan oleh Pusbangtendik.
Tabel 3. Materi dan Bahan Pelatihan
NO
MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN
1 Orientasi Pelatihan
Implementasi
Kurikulum 2013
Bahan Penyelenggaraan*) 1. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan 2. POS 3. Soal dan Kunci jawaban tes awal & tes
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
Not Bold
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
Not Bold, Indonesian
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted Table
Formatted: Font: (Default) Tahoma,
Indonesian
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Indent: Left: 0.05", No bullets or
numbering
Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)
Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto
Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)
Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
21
21
NO
MATERI PELATIHAN BAHAN PELATIHAN
akhir**) 4. Lembar jawab tes awal & tes akhir 5. Studi kasus/projek 6. Aplikasi Manajemen Pelatihan
2 Manajemen dan
Kepemimpinan Sekolah
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Video Pembelajaran 6. Lembar Kerja 7. Lembar Penilaian
3 Manajemen Implementasi
Kurikulum 2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Lembar Kerja 6. Lembar Penilaian
4 Supervisi Akademik
Implementasi Kurikulum
2013
Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Video Pembelajaran 6. Lembar Kerja 7. Lembar Penilaian
5 Kepramukaan Bahan Penyelenggara dan Fasilitator***) 1. Silabus 2. Peta Konsep 3. Bahan Ajar/Materi Pelatihan 4. Bahan Tayang 5. Video Pembelajaran 6. Lembar Kerja 7. Lembar Penilaian
*) Bahan penyelenggaraan pelatihan diberikan hanya kepada penanggung jawab
pelatihan di lembaga penyelenggara untuk digandakan sesuai dengan kebutuhan **) Soal dan kunci jawaban bersifat rahasia yang diberikan kepada penanggung
jawab pelatihan di lembaga penyelenggara ***) Bahan Penyelenggara dan Fasilitator diberikan kepada penanggung jawab
pelatihan di lembaga penyelenggara untuk selanjutnya didistribusikan kepada fasilitator dan peserta dalam bentuk softcopy
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted Table
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: 11 pt
Formatted: Font: 11 pt
Formatted: Indent: Left: 0.02", Hanging:
0.34", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted ...
Formatted: Left, Indent: Left: 0.12", Space
Before: 0 pt, No bullets or numbering, Tab
stops: Not at 0.2"
Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)
Formatted ...
Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto,
English (U.S.)
Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Left, Indent: Left: 0.11",
Hanging: 0.27", Space Before: 0 pt, Tab
stops: Not at 0.2" + 0.5"
Formatted ...
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted ...
Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Font: 11 pt, English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Font: 11 pt, Font color: Red
Formatted ...
Formatted ...
Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto
Formatted: Font: 11 pt, Font color: Auto
Formatted ...
Formatted ...
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
22
H.F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Jadwal Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan.
Jadwal persiapan dan pelaksanaan pelatihan implementasi
kurikulum 2013 bagi kepala sekolah diawali dengan penyusunan bahan
pelatihan pada bulan Desember 2013 sampai dengan minggu ke-4
Januari 2014. Pada minggu pertama Februari 2014 dilakukan
penyegaran tim pengembang nasional. Minggu ke-3 sampai dengan ke-
4 Februari 2014 dilakukan pelatihan narasumber nasional untuk kepala
sekolah. Tanggal 1 Maret s.d. 31 Mei 2014 dilakukan pelatihan instruktur
nasional untuk kepala sekolah. 1 Mei s.d. 30 Juli 2014 dilakukan
pelatihan kepala sekolah sasaran. Pada bulan Juli 2014 dilakukan
implementasi kurikulum 2013.
B. Penyusunan jadwal pelaksanaan pelatihan oleh masing-masing
institusi penyelenggara harus memperhatikan agenda nasional seperti
jadwal ujian nasional, Pemilihan Umum legislatif, dan pemilihan umum
presiden. Jadwal agenda Ujian Nasional 2014 untuk SD, SMP/MTs,
SMA/MA, SMK/MAK dapat dilihat pada lampiran 3.
Gambar 7
Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Justified, No bullets or numbering
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Indent: Left: 0.2", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single, Don't
adjust space between Latin and Asian text,
Don't adjust space between Asian text and
numbers
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
23
23
C. Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang akan dilatih untuk
menjadi Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah yang mengikuti
pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah sasaran
harus didahului dengan pelatihan materi guru sebanyak 52 jam. Khusus
untuk kepala SMK yang mengajar mata pelajaran kelompok C
(peminatan) dapat langsung mengikuti pelatihan implementasi
kurikulum 2013 bagi kepala sekolah (42 jam).
2. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Jadwal pelaksanaan harian pelatihan implementasi kurikulum
2013 bagi kepala sekolah dapat dilakukan dengan 2 model, yaitu bagi
peserta yang menginap atau tidak menginap.
1. Penggunaan 2 model ini didasarkan pada pertimbangan letak
geografis, jarak tempuh, atau pertimbangan lain yang tidak
memungkinkan untuk peserta tidak menginap. Berkenaan dengan hal
tersebut, model pada gambar berikut ditampilkan 2 model penjadwalan,
yaitu:
Gambar 8
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Justified, No bullets or numbering
Formatted: Font: Not Bold, English (U.S.)
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Indent: Left: 0.24", Hanging: 0.26", Space
After: 6 pt, Numbered + Level: 4 +
Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 2.39" + Indent
at: 2.64", Don't adjust space between Latin
and Asian text, Don't adjust space between
Asian text and numbers
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Space After: 6 pt, No bullets or numbering,
Don't adjust space between Latin and Asian
text, Don't adjust space between Asian text
and numbers
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
24
Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang Tidak Menginap
Gambar 9 Jadwal Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah yang
Menginap
3. Tempat Pelatihan
Tempat kegiatan pelatihan dilaksanakan di tempat yang memiliki ruang
yang cukup untuk peserta berinteraksi dan berdiskusi sesama peserta
selama proses pelatihan. Jumlah ruang dapat menampung sesuai
rombongan belajar yang direncanakan. Tempat pelaksanaan dapat
dilaksanakan di PPPPTK, LPMP, LPPKS, Pusat Pengembangan Pendidikan
Non Formal dan Informal (P2PNFI), Balai Bahasa, sekolah inti atau
tempat lain yang sesuai. Jika sekolah inti tidak memungkinkan, dapat
dipindahkan ke tempat lain yang tidak membutuhkan biaya sewa ruang
sidang, misalnya kantor kecamatan. Untuk daerah yang tidak
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Indent: Left: 0.2", Space After: 6 pt, No
bullets or numbering, Don't adjust space
between Latin and Asian text, Don't adjust
space between Asian text and numbers
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
25
25
memungkinkan untuk pulang pergi maka peserta akan diinapkan dengan
mempertimbangkan efisiensi. Tabel lokasi pelatihan untuk setiap jenis
pelatihan implementasi kurikulum 2013 sebagai berikut:
Tabel 4 Lokasi Pelatihan Kepala Sekolah
2. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2014 sesuai dengan
agenda masing-masing penyelenggara (PPPPTK, LPPKS, dan LPMP).
3. Tempat penyelenggaraan adalah PPPPTK, LPMP, dan atau tempat lain yang
ditentukan oleh penyelenggara.
4. Kegiatan dan penanggung jawab untuk berkoordinasi sesuai fungsi dan
kewenangan seperti dalam tabel berikut.
Secara rinci jadwal pelaksanaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dapat
dilihat pada table 5 berikut ini.
Tabel 5. Jadwal Penyelenggaraan Pelatihan
NO KEGIATAN SASARAN WAKTU
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul-Des
1 Penyusunan Program Pelatihan 1 keg.
2 Penyiapan Bahan Pelatihan 1 keg
Formatted: Indent: First line: 0.25", Line
spacing: single
Formatted: Indonesian
Formatted: List Paragraph,Body of text,
Indent: Left: 0.2", Space After: 6 pt, No
bullets or numbering, Don't adjust space
between Latin and Asian text, Don't adjust
space between Asian text and numbers
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
26
NO KEGIATAN SASARAN WAKTU
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul-Des
3 Penyiapan Data Peserta 1 keg
4 Penyegaran nara sumber
nasional
5 Pelatihan Instruktur Nasional
6 Pelatihan Kepala Sekolah
sekolah
22.223
orang
7 Monitoring dan Evaluasi
I.G. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pembelajaran yang diperlukan dalam
penyelenggaraan Pelatihan, diantaranya: Ruang belajar, LCD projector,
laptop, sound system, white board, flipchart, sumber listrik sesuai dan
sarana lain y yang dibutuhkan untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran
dan penyelenggaraan pelatihan secara keseluruhan. Ruang belajar yang
dapat menampung 40 orang peserta dan tempat duduk yang representatif
dan meja yang dapat digunakan untuk aktivitas belajar menggunakan
laptop.
D.H. Peserta
Peserta pelatihan Kepala Sekolah tahun 2014 terdiri atas Kepala SD, SMP,
SMA dan SMK yang menjadi sasaran implementasi kurikulum 2013 yang
berjumlah 199.928139.294 orang.
E.I. FasilitatorInstruktur Pelatihan
Instruktur pelatihan baik pada pelatihan Narasumber Nasional, Instruktur
Nasional, maupun Kepala Sekolah Sasaran masing-masing 2 orang pelatih
Formatted: Font: Bold, Font color: Red,
English (U.S.)
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Normal, Indent: Left: 0.3", Space
After: 6 pt, Don't adjust space between Latin
and Asian text, Don't adjust space between
Asian text and numbers
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt,
Indonesian
Formatted: Normal, Indent: Left: 0", Space
Before: 7.5 pt, After: 7.5 pt, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, + Startat: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" +
Indent at: 0.5"
Formatted: Normal, Indent: Left: 0.3", Space
After: 6 pt, Don't adjust space between Latin
and Asian text, Don't adjust space between
Asian text and numbers
Formatted: Justified, Indent: Left: 0", Space
Before: 7.5 pt, After: 7.5 pt, Numbered +
Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, + Startat: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" +
Indent at: 0.5", Adjust space between Latin
and Asian text, Adjust space between Asian
text and numbers
Formatted: Indent: Left: 0.3"
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
27
27
per kelas. Sesuai dengan ketentuan rekruitmen, Instruktur pelatihan adalah
peserta pelatihan Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang
dinyatakan lulus. Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus
mendapatkan STTPP dari BPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur
Nasional dan Kepala Sekolah Sasaran STTPP ditandatangani oleh kepala
lembaga penyelenggara (PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan
PSDMPK dan PMP.
Nara Sumber/Fasilitator adalah: Instruktur Nasional yang terdiri dari:
Widyaiswara PPPPTK, LPPKS, LPMP, Pengawas Sekolah Terpilih, dan Dosen
dari Berbagai Perguruan Tinggi dengan kriteria sebagai berikut:
1. Telah mengikuti TOT Instruktur Nasional yang dinyatakan lulus dan
mendapatkan sertifikat dari Badan PSMPMK dan PMP tahun 2014, atau;
2. Tim Pengembang Kurikulum (TPK) dan Tim Pengembangan Materi
(TMP) Tingkat Pusat (Nara sumber pusat).
J. Kepanitiaan
F. Panitia pelaksana pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala
Sekolah terdiri atas 2 orang panitia lokal per kelas, dapat dari
Dinas/sekolah dengan syarat mampu mengoperasikan komputer khususnya
aplikasi pelaporan hasil pelatihan. Pada masing-masing lokasi pelatihan
ditempatkan 1 orang penanggung jawab dari PPPPTK/LPPKS/LPMP, serta 2
orang tim teknis per lokasi pelatihan dari PPPPTK/ LPPKS/LPMP.
Kriteria calon panitia:
a. mampu berkomunikasi dengan baik
b. mampu bekerjasama sesama panitia dan fasilitator
c. mampu melakukan pengelolaan administrasi pelatihan
d. mampu mengolah nilai menggunakan aplikasi pengolah angka (excel)
e. mampu menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan
Formatted: Indent: Left: 0.3", First line: 0",
Tab stops: Not at 0.55"
Formatted: Normal, Indent: Left: 0.3", No
bullets or numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
28
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: single
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
29
29
BAB III MEKANISME PELATIHAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan dengan mekanisme
seperti pada gambar berikut.
Gambar 10. Mekanisme Pelaksanaan Pelatihan
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
30
B. Mekanisme Rekruitmen Calon Peserta
Pada tahap persiapan dilakukan penyusunan program pelatihan,
penyiapan bahan pelatihan dan penggandaan bahan pelatihan, penyiapan
sarana dan prasarana, serta penyiapan fasilitator dan penyiapan calon
peserta. Pendataan calon peserta pelatihan berpedoman pada data pokok
pendidikan kepala SD, kepala SMP, kepala SMA dan kepala SMK. Untuk
memperoleh data tersebut pihak penyelenggara berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Lembaga Pendidik Tenaga
Kependidikan (LPTK) untuk memperoleh nama-nama calon Narasumber
Nasional. Selanjutnya diidentifikasi calon peserta baik untuk calon peserta
Narasumber Nasional (NN), calon Instruktur Nasional (IN) dan Kepala
Sekolah Sasaran (KSS) sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan untuk
masing-masing penyelenggara.
a. Calon Narasumber Nasional
1) Kriteria Calon Narasumber Nasional
Calon Narasumber Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah,
Widyaiswara, Dosen dan Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-
masing unsur adalah:
a) Pengawas Sekolah
Minimal S1 bidang kependidikan
Memiliki sertifikat pendidik
Menguasai substansi kurikulum 2013
Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala
sekolah/guru
Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat
nasional/provinsi
Formatted: Indent: Left: 0.25", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.5" + Indent at: 0.75"
Formatted: Indent: Left: 0.75", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, No bullets or
Formatted: Justified, Bulleted + Level: 1 +
Aligned at: 0.94" + Indent at: 1.19"
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
31
31
Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA
b) Widyaiswara
Minimal S1, diutamakan bidang kependidikan
Menguasai substansi kurikulum 2013
Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala
sekolah/guru
Diutamakan pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA
c) Dosen
Minimal S2 bidang kependidikan
Menguasai substansi kurikulum 2013
Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop/
pelatihan/seminar untuk pengawas sekolah/kepala sekolah/
guru
Diutamakan dari LPTK
d) Kepala Sekolah
Minimal S1 bidang kependidikan
Memiliki sertifikat pendidik
Menguasai substansi kurikulum 2013
Aktif sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada workshop
/pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru
Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat nasional/
provinsi
Diutamakan menjadi pelatih dan penulis modul nasional binaan
USAID/ AUSAID/ JICA
2) Persyaratan Calon Narasumber Nasional
a) Telah mengikuti pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013
bagi kepala sekolah/pengawas sekolah pola 42 jam.
Formatted: Left, Indent: Left: 0.69",
Hanging: 0.3", Space Before: 0 pt, After: 0
pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a,
b, c, + Start at: 1 + Alignment: Left +Aligned at: 0.89" + Indent at: 1.14", Tab
stops: 0.69", Left
Formatted: Bulleted + Level: 1 + Aligned at:
0.94" + Indent at: 1.19"
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
Bulleted + Level: 1 + Aligned at: 0.94" +
Indent at: 1.19", Tab stops: 0.69", Left
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at:
0.75"
Formatted: Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent
at: 1", Tab stops: 0.69", Left
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
32
b) Dinyatakan lulus pelatihan Narasumber Nasional kurikulum 2013
bagi kepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal 80.
Unsur penilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan (NK),
dan pengetahuan (TA).
c) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telah
ditetapkan.
3) Rekruitmen Calon Narasumber Nasional
a) Pusbangtendik mengumumkan rekruitmen calon narasumber
dengan kriteria yang telah ditetapkan secara terbuka
(website/portal)
b) Pusbangtendik mengirimkan surat kepada LPMP/PPPPTK/LPPKS
sebagai lembaga pengusul tentang pengajuan nama-nama calon
Narasumber Nasional.
c) LPMP/PPPPTK/LPPKS berkoordinasi dengan Dinas pendidikan
Provinsi/ kabupaten/ kota dan LPTK untuk memperoleh nama
nama calon Narasumber Nasional yang berasal dari unsur Kepala
Sekolah, Pengawas Sekolah dan dosen
d) LPMP/PPPPTK/LPPKS melakukan verifikasi calon Narasumber
Nasional dari internal, dinas pendidikan Provinsi/kabupaten/kota
dan LPTK.
a)e) Calon Narasumber Nasional yang memenuhi kriteria
diusulkan ke Pusbangtendik, beserta lampiran curriculum vitae-
nya.
J. Mekanisme rekruitmen calon Narasumber Nasional Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar
berikut.
Formatted: Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent
at: 1"
Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before:
0 pt, After: 0 pt, No bullets or numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
33
33
PUSBANGTENDIK LPMP/PPPPTK/LPPKS DISDIK LPTK
Gambar 11 Mekanisme Rekruitmen Calon Narasumber Nasional
b. Calon Instruktur Nasional
1) Kriteria Calon Instruktur Nasional
Calon Instruktur Nasional berasal dari unsur Pengawas Sekolah, dan
Kepala Sekolah. Kriteria untuk masing-masing unsur adalah:
b) Pengawas Sekolah
Minimal S1 bidang kependidikan
Memiliki sertifikat pendidik
Mulai
Surat Permintaan
Menyiapkan Calon NN
Verifikasi Calon NN
Pengajuan Nama Calon NN & CV
Dokumentasi Nama Calon NN &
CV
Entry Verval
Surat Pemanggilan
Usulan Calon NN
Izin Koordinasi
Distribusi Kelas Pengiriman Peserta + Surat
Tugas
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
No bullets or numbering, Tab stops: 0.69",
Formatted: Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at:
0.75"
Formatted: Left, Indent: Hanging: 0.36",
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b,
c, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.89" + Indent at: 1.14", Tab stops:
0.69", Left
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
34
Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk pengawas
sekolah/kepala sekolah/guru
Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru
sasaran
Diutamakan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat
kabupaten/kota
Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA
c) Kepala Sekolah
Minimal S1 bidang kependidikan
Memiliki sertifikat pendidik
Pernah sebagai narasumber/pelatih/fasilitator pada
workshop/pelatihan/seminar untuk kepala sekolah/guru
Telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013 sebagai guru
sasaran
Diutamakan Kepala Sekolah berprestasi tingkat
kabupaten/kota
Diutamakan pelatih atau penulis modul nasional binaan
USAID/AUSAID/JICA
2) Persyaratan Calon Instruktur Nasional
b) Telah mengikuti pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013
bagi kepala sekolah/ pengawas sekolah pola 42 jam.
c) Dinyatakan lulus pelatihan Instruktur Nasional kurikulum 2013
bagi kepala sekolah/ pengawas sekolah dengan skor minimal
70. Unsur penilaian meliputi: penilaian sikap (NS), keterampilan
(NK), dan pengetahuan (TA).
d) Bersedia dan sanggup mengikuti jadwal pelatihan yang telah
ditetapkan.
3) Rekruitmen Calon Instruktur Nasional
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Hanging: 0.26",
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2,
3, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.5" + Indent at: 0.75"
Formatted: Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.89" + Indent
at: 1.14", Tab stops: 0.69", Left
Formatted: Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: 1, 2, 3, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at:
0.75"
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
35
35
a) LPMP/PPPPTK/LPPKS mengirimkan surat kepada Dinas
Pendidikan kabupaten/ kota sebagai lembaga pengusul
tentang pengajuan nama-nama calon Instruktur Nasional.
b) Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadap
kriteria calon Instruktur Nasional
c) Calon Instruktur Nasional yang memenuhi kriteria diusulkan ke
LPMP/PPPPTK/LPPKS, beserta lampiran curriculum vitae-nya.
Mekanisme Rekruitmen calon Instruktur Nasional Pelatihan
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah, seperti gambar
berikut:
LPMP/PPPPTK/LPPKS DISDIK
Gambar 12 K. Mekanisme Rekruitmen Calon Instruktur Nasional
Mulai
Surat Permintaan
Menyiapkan Calon IN
Verifikasi Calon IN
Pengajuan Nama Calon IN & CV
Dokumentasi Nama Calon IN &
CV
Entry Verval
Surat Pemanggilan
Izin dan Surat Tugas
Distribusi Kelas Pengiriman
Peserta
Formatted: Left, Numbered + Level: 1 +
Numbering Style: a, b, c, + Start at: 1 +Alignment: Left + Aligned at: 0.89" + Indent
at: 1.14", Tab stops: 0.69", Left
Formatted: Font: Italic
Formatted: Indent: Left: 0.59", No bullets or
numbering, Tab stops: 0.69", Left
Formatted: Left, Indent: Left: 1.15", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: single,
No bullets or numbering, Tab stops: 0.69",
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
36
mencakup penyusunan program Pelatihan, penyiapan bahan Pelatihan, penyiapan fasilitator, penentuan peserta, penyiapan sarana dan prasanara, dan rapat koordinasi/sosialisasi dengan
melibatkan Dinas Pendidikan, PPPPTK, LPPKS, dan LPMP.
C. Lembaga Penyelenggara
Pelaksanaan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan pada
tingkat pusat, Provinsi dan kabupaten/kota. Pada tingkat pusat
dilaksanakan pelatihan Narasumber Nasional untuk Kepala Sekolah oleh
Pusbangtendik Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Pada tingkat Provinsi dilaksanakan pelatihan Instruktur
Nasional oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS. Pada tingkat kabupaten/kota
dilaksanakan pelatihan Kepala Sekolah Sasaran oleh LPMP/PPPPTK/LPPKS,
seperti gambar berikut ini:
Gambar 13 Peran Lembaga Penyelenggara Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
bagi Kepala Sekolah
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Indent: Left: 0.25", No bullets or
numbering
Formatted: Font: Not Bold, English (U.S.)
Formatted: Centered, No bullets or
numbering
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt,
Line spacing: single
Formatted: Centered, Space Before: 0 pt,
After: 0 pt, Line spacing: single, No bullets or
numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
37
37
BAB IV EVALUASI
A. Evaluasi Peserta
1. Aspek Penilaian
Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
a. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, instrumen penilaian sikap
disajikan pada lampiran 9 dan 10;
b. Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaian
tugas yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih.
Instrumen penilaian keterampilan disajikan pada lampiran 11 dan 12;
c. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes awal dan tes akhir.
Instrumen penilaian pengetahuan disajikan pada lampiran 13.
2. Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagai
berikut :
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap (rerata dari semua mata pelatihan)
NK = Nilai Keterampilan (rerata dari semua mata pelatihan)
TA = Tes Akhir
NA = [{(NS x 40%) + (NK x 60%)} x 70%] + [TA x 30%]
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:
single
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
Formatted: Space After: 0 pt
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
38
Pengolahan nilai untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi
Narasumber Nasional, Instruktur Nasional dan Kepala Sekolah Sasaran
menggunakan aplikasi pengolah angka excel yang telah disiapkan oleh
BPSDMPK dan PMP dan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net
Berdasarkan ketentuan BPSDMPK dan PMP kualifikasi nilai kelulusan
peserta Pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah seperti
pada tabel 5, 6 dan 7 berikut:
Tabel 5. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Narasumber Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT
80.00 Kompeten Lulus
< 80.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 6. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Instruktur Nasional
NILAI KATAGORI PREDIKAT
70.00 Kompeten Lulus
< 70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Tabel 7. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta Kepala Sekolah Sasaran
NILAI KATAGORI PREDIKAT
86.00 Sangat Baik Menjadi Nominator Instruktur
Nasional
75.00 85.00 Baik Menjadi Implementator
< 75.00 Cukup Menjadi Prioritas Pendampingan
pada Implementasi
Formatted: Font: Italic
Formatted: Indonesian
Formatted: Font color: Auto, Not Highlight
Formatted: Font color: Auto, Not Highlight
Formatted: Font color: Red, Highlight
Formatted: Indonesian
Formatted Table
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
39
39
A.B. Evaluasi Penyelenggara
1. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi Penyelenggaraan dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan
peserta terhadap pelayanan penyelenggara pelatihan. Lembar
evaluasinya lihat lampiran 15.
2. Evaluasi Fasiltator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalam
meningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan oleh
peserta. Lembar evaluasi fasilitator lihat lampiran 16.
3. Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut
dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembar evaluasi program
lihat lampiran 17.
BAB III
EVALUASI
Evaluasi Peserta
Aspek Penilaian
Penilaian peserta pelatihan meliputi, penilaian sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi. Instrumen penilaian disajikan pada
lampiran
Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After:
0 pt
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
40
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui pretes dan postes. Instrumen
disiapkan oleh tim pengembangan dan disajikan secara terpisah dari buku
pedoman ini.
Penilaian keterampilan dilakukan terhadap proses dan hasil penyelesaian tugas
yang diberikan fasilitator untuk masing-masing mata latih. Instrumen penilaian
disajikan pada lampiran
Pengolahan Nilai
Nilai untuk masing-masing aspek penilaian, diolah dengan formulasi sebagai
berikut :
Keterangan :
NA = Nilai Akhir
NS = Nilai Sikap
NP = Nilai Pengetahuan (pos tes)
NK = Nilai Keterampilan
Kualifikasi nilai kelulusan peserta Pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi
Kepala Sekolah adalah :
Tabel 8. Kualifikasi Nilai Kelulusan Peserta
NILAI PENCAPAIAN PREDIKAT
92.50 -100 Kompeten Sangat Memuaskan
NA = (NS x 2) + (NP x 3) + (NK x 5) 10
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
41
41
85.00-92.49 Memuaskan
77.50-84.99 Baik Sekali
70.00-77.49 Baik
< 70.00 Belum Kompeten Tidak Lulus
Evaluasi Penyelenggara
Evaluasi Fasiltator
Evaluasi fasiltator adalah sebagai umpan balik bagi fasilitator dalam
meningkatkan pelayanannya kepada peserta. Evaluasi dilakukan oleh peserta.
Lembar evaluasi nara fasilitator lihat Lampiran (......)
Evaluasi Akomodasi dan Konsumsi
Evaluasi Akomodasi dan konsumsi dilakukan untuk mengetahui tingkat
kepuasan peserta terhadap akomodasi dan konsumsi yang disediakan oleh
penyelenggara. Lembar evaluasinya lihat Lampiran (------)
Evaluasi Program
Evaluasi Program dilakukan untuk mengetahui apakah program tersebut dapat
dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Lembar evaluasi program lihat
Lampiran (----).
Formatted: Space After: 0 pt
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
42
BAB IV
SISTEM INFORMASI PELATIHAN
A. Aplikasi Manajemen Pelatihan
Seluruh proses pelaksanaan pelatihan kurikulum harus
terdokumentasi dengan melakukan input pada Aplikasi Manajemen
Pelatihan yang disediakan BPSDMPK-PMP.
Proses Pelatihan yang didokumentasikan meliputi :
1. Identitas lokasi pelatihan
2. Identitas instruktur dan peserta pelatihan
3. Nilai tes awal dan tes akhir, nilai sikap, pengetahuan dan
keterampilan
4. Daftar hadir peserta untuk setiap sesi pelatihan.
Data-data proses pelatihan tersebut harus dipastikan dientri dan
selanjutnya akan disatukan di database nasional Pelatihan Kurikulum
yang digunakan untuk evaluasi. Untuk aplikasi sistem manajemen
pelatihan dapat diunduh pada http://sikur2013.tendik.net.
Proses sistem manajemen pelatihan implementasi kurikulum 2013 bagi
kepala sekolah seperti pada gambar berikut:
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Centered, Space After: 0 pt, Line
spacing: 1.5 lines, No bullets or numbering,
Adjust space between Latin and Asian text,
Adjust space between Asian text and numbers
Formatted: Font: Bold
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5",
Space After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, No
bullets or numbering
Formatted: Justified, Space After: 0 pt, Line
spacing: 1.5 lines
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space After:
0 pt, Don't adjust space between Latin and
Asian text, Don't adjust space between Asian
text and numbers
Formatted: Font: Italic
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.5",
Space After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines, No
bullets or numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
43
43
Gambar 14 Aplikasi Manajemen Pelatihan
B. Sertifikat
Bagi Narasumber Nasional yang dinyatakan lulus mendapatkan
STTPP dari BPSDMPK dan PMP. Sedangkan untuk Instruktur Nasional
dan Kepala Sekolah Sasaran STTPP ditandatangani oleh kepala lembaga
penyelenggara (PPPPTK/LPMP/LPPPKS) atas nama kepala Badan
PSDMPK dan PMP. Contoh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) dapat dilihat pada lampiran 18 untuk pelatihan narasumber
nasional, lampiran 19 untuk pelatihan instruktur nasional dan lampiran
22 untuk pelatihan kepala sekolah sasaran. Sedangkan bagi peserta
pelatihan narasumber nasional dan instruktur nasional yang tidak
memenuhi syarat kualifikasi diberikan surat keterangan seperti pada
lampiran 20 dan 21.
Formatted: Font: (Default) Tahoma, 12 pt
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or
numbering
Formatted: Centered, Indent: Left: 0.5",
Space After: 0 pt, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or
numbering
Formatted: Font: Bold
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or
numbering
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
44
A.C. Pendanaan
A. Anggaran biaya untuk kegiatan Pelatihan implementasi kurikulum
2013 tahun 2014 dalam rangka meningkatkan kemampuan Kepala
Sekolah bersumber dari pusat 50% Provinsi 30% dan Kabupaten/kota
20%. Sumber dana dan pengelolaan pendanaan akan diatur langsung
dari Bagian perencanaan BPSDMPK dan PMP berkoordinasi dengan
lembaga penyelenggara atau petugas yang relevan dengan tugas di
masing-masing lembaga penyelenggara.
D. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyelenggara pelatihan
diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihat lampiran 26. Sedangkan
sistem manajemen informasi yang berkaitan dengan pelaporan dapat
diunduh pada http://sikur2013.tendik.net.
Formatted: Indent: Left: 0.5", No bullets or
numbering
Formatted: Font: Bold, Indonesian
Formatted: Left, Line spacing: single,
Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B,
C, + Start at: 1 + Alignment: Left + Alignedat: 0.25" + Indent at: 0.5", Don't adjust
space between Latin and Asian text, Don't
adjust space between Asian text and numbers,
Tab stops: Not at 0.25"
Formatted: Normal, Indent: Left: 0.49", No
bullets or numbering
Formatted: Font: Bold
Formatted: Left, Line spacing: single
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
45
45
PENDANAAN DAN PELAPORAN B. Pendanaan
Anggaran biaya untuk kegiatan Pelatihan implementasi kurikulum 2013 tahun 2014 dalam rangka meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah bersumber dari pusat 50% Propinsi 30% dan Kabupaten/kota 20%.
C. Pelaporan Pada akhir pelaksanaan kegiatan Pelatihan, penyelenggara Pelatihan diwajibkan membuat laporan tertulis dan menyampaikannya kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sistematika Laporan lihat Lampiran 5.
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing:
single
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
46
BAB V . PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 ini
sangat bergantung pada kesungguhan dan partisipasi aktif seluruh komponen
yang terlibat dalam kegiatan ini. Hasil-hasil yang dicapai khususnya
peningkatan kompetensi Kepala Sekolah dalam mengimplementasikan
Kurikulum 2013 akan memberikan pengaruh terhadap agenda, materi, dan
strategi penerapan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah terhadap guru
binaannya. Kondisi seperti ini pada gilirannya dapat meningkatkan keberhasilan
impelementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan menuju peningkatan mutu
pendidikan di Indonesia.
Pedoman penyelenggaran pelatihan ini diharapkan dapat menjadi acuan utama
bagi berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan Kurikulum
2013 baik di lingkungan PPPPTK, LPMP, LPPKS maupun Dinas Pendidikan.
Melalui langkah ini standarisasi dan sinergitas penyelenggaraan pelatihan
Kurikulum 2013 diharapkan dapat tercapai.
Formatted: Font: 14 pt
Formatted: Font: 14 pt, Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
47
47
LAMPIRAN
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
48
Lampiran 111
TUGAS PRA PELATIHAN
PENYELESAIAN KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERBASIS BUKTI
(Prasyarat Mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)
A. Petunjuk 1. Bacalah skenario kasus terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013 yang
terjadi di lapangan (sekolah)
2. Lakukan telaah data dan informasi lapangan tentang implementasi Kurikulum
2013
3. Berdasarkan kasus, data dan informasi tersebut, identifikasi masalah-masalah
yang muncul di lapangan (sekolah)
4. Pilih satu masalah yang perlu diselesaikan berdasarkan tingkat prioritasnya.
5. Atas dasar masalah tersebut, rumuskan satu tema/judul kegiatan proyek dalam
rangka menyelesaikan masalah tersebut.
6. Buat rancangan proyek sesuai dengan karakteristik masalah atau tema/judul
yang dipilih.
7. Penyelesaian masalah harus berdasarkan landasan konsep-konsep (teori) yang
terkait atau relevan
8. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 1 minggu.
9. Kegiatan proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok (maksimum 3
orang).
10. Keterlaksanaan seluruh kegiatan proyek ditunjukkan dengan bukti-bukti
kegiatan dan laporan kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Pusbang Tendik. Berkas dibawa
langsung oleh peserta pelatihan.
11. Kegiatan proyek, mulai dari perancangan, pelaksanaan dan evaluasi akan
dipresentasikan pada saat peserta mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum
2013.
Selamat mengerjakan...
Formatted: Indonesian
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
49
49
Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan secara bertahap dan terbatas di sekolah.
Pada awal implementasi kurikulum baru sangat wajar bila ditemui berbagai kendala di
lapangan, baik yang bersifat konseptual maupun teknis. Kendala yang bersifat
konseptual, diantaranya adalah masih rendahnya pemahaman peserta terhadap
Kurikulum 2013, seperti: rasional, landasan, pendekatan dan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, metodologi pembelajaran dan penilaian hasil belajar
khususnya pengembangan instrumen penilaian hasil belajar. Kendala yang bersifat
teknis mengarah pada bagaimana mengaktualisasikan Kurikulum 2013 ke dalam
kegiatan pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar belum
dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur di dalam
Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Beberapa faktor penyebabnya, selain yang
telah dijelaskan di atas, juga dikarenakan oleh tidak cukupnya waktu (jam pelajaran)
yang tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, guru dan siswa yang
belum siap dalam menerima dan melaksanakan pembelajaran menggunakan
kurikulum baru serta beberapa kendala lain.
B. Data dan Informasi Lapangan
1. Hasil MONEV Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
a. Capaian Hasil Monev
Capaian hasil pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 secara
Nasional.
KASUS
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud
2014
50
Grafik 1
Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah
secara Nasional pada Jenjang SD dan SMP
Grafik 2
Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasional
pada Jenjang SMA dan SMK
01020304050607080
Grafik Rekapitulasi Hasil Monev Pendampingan Kurikulum 2013 di SD dan SMP
Persen
0%10%20%30%40%50%60%70%80%
69% 79% 76%
72% 65% 66% 62% 58% 64% 63%
GRAFIK REKAPITULASI HASIL MONEV PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 DI SMA DAN SMK
Persen
-
Pusbang Tendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kemdikbud 2014
51
51
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah tentang
di sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.
Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAAN RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
RESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISIS
JAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernah mendapat
pendampingan dari kepala sekolah dan/atau pengawas
sekolah dalam implementasi Kurikulum 2013? berapa kali?
Ya, kami mendapat pendampingan dari
pengawas sekolah dan kepala sekolah selama 3 hari berturut-turut
dalam kegiatan workshop.
Ya, kami mendapat pendampingan dari
pengawas sekolah dan kepala sekolah sebanyak 2 kali
dalam kegiatan workshop untuk seluruh guru.
Dari hasil wawancara dengan guru
terhadap kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh PS
kepada KS, guru menyatakan bahwa mereka mendapat pendampingan
walaupun kegiatannya berbeda.
2 Apa manfaat yang
Anda rasakan ketika mendapat
pendampingan da
top related