pembuatan sistem inventaris barang koperasi siswa di...
Post on 04-Mar-2019
249 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS BARANG KOPERASI SISWA DI SMP N 2 GANTIWARNO, KLATEN
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Nanang Harbudi Irawan
08.12.3401
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
ii
THE MAKING OF MERCHANDISE INVENTORY SYSTEM OF STUDENTS ENTERPRISE IN SMP N 2 GANTIWARNO, KLATEN
PEMBUATAN SISTEM INVENTARIS BARANG KOPERASI SISWA SMP N 2
GANTIWARNO, KLATEN
Nanang Harbudi Irawan Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Students enterprise in SMP N 2 Gantiwarno has many and varied merchandise. Those merchandise are kept and sold to the students back in order to increase the enterprise and school saving. Up till now, the recording and processing of Students cooperation merchandise in SMP N 2 Gantiwarno is still done manually. Therefore, its safety and validity is not guaranteed.
Merchandise inventory system for student enterprise is a software to help solving the problem mentioned above. Besides, this system is also useful for the student enterprise management to record, process and search the data, also make a merchandise data report quickly and accurately.
This inventory system is made by using java-based platform named Netbeans 6.8, AppServ 2.5.10 and Jasperreports 2.0.5. Keywords: inventory sistem, merchandise, student enterprise.
1
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Inventori (Stok Barang) merupakan permasalahan operasional yang sering
dihadapi oleh toko atau swalayan terkait dengan proses pemasukan dan pengeluaran
barang. Inventory dapat berupa barang yang dipajang di etalase atau yang disimpan di
gudang.
Dalam sistem Inventori barang di Koperasi SMP N 2 Gantiwarno, proses
pemasukan dan pengeluaran barang merupakan hal yang umum terjadi. Dengan jumlah
barang yang mencapai ratusan dan jenisya yang bermacam – macam, maka tidak
mudah untuk melaksanakan dan mengawasi kedua proses tersebut dengan baik. Hal ini
semakin sulit mengingat proses pencatatan barang yang masih bersifat manual.
Untuk proses pemasukan, barang yang masuk tidak semuanya melalui proses
pencatatan terlabih dahulu, kalaupun telah dicatat hanya guru yang bertanggung jawab
yang paham. Akan tetapi ada beberapa jenis barang yang bahkan langsung masuk ke
etalase tanpa melalui proses pencatatan. Akibatnya ada petugas yang tidak tahu
keberadaan suatu barang karena tidak terlibat dalam proses pencatatan.
Pada proses pengeluaran, barang yang keluar dicatat secara umum belum
dikelompokkan sehingga proses pendataan barang yang keluar dalam satu hari menjadi
kurang efisien.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka didapatkan rumusan masalah
yaitu:
1. Bagaimana mendesain sistem yang dapat mencatat semua proses pemasukan
barang dengan detail dan lengkap ?
2. Bagaimana membuat sistem yang dapat menyajikan data pengeluaran barang
secara lengkap ?
3. Bagaimana membuat laporan pemasukan dan pengeluaran barang dengan cepat
dan tepat ?
1.3 Batasan Masalah Adapun pembatsan masalah dalam sistem inventori ini adalah :
1. Obyek penilitian adalah Koperasi Siswa SMP N 2Gantiwarno
2. Sistem menangani proses pencatatan barang keluar dan masuk
2
3. Sistem memberikan informasi mengenai barang yang keluar dan masuk
4. Sistem inventaris ini mencakup proses transaksi penjualan dan pembelian secara
tunai
5. Menghasilkan laporan, seperti: laporan stok, pengeluaran dan pemasukan barang
6. Database yang digunakan adalah appserve 2.5.10
7. Perangkat lunak pengembangan adalah Netbeans 6.8
1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah sebagai syarat kelulusan guna memperoleh
gelar Sarjana Komputer pada STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem inventori barang
koperasi di SMP N 2 Gantiwano Klaten.
1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dalam proses pembuatan Sistem Inventori ini adalah
1. Menghasilkan sistem inventori yang dapat mempermudah pencatatan pemasukan,
pengeluaran, pencarian dan penyediaan laporan inventori.
2. Membantu pihak sekolah dalam mengelola barang koperasi.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah seperangkat elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi.
2.4 Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) merupakan penerapan
3
sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi – informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen dalam mengambil keputusan.
2.5 Konsep Dasar Inventaris Inventaris terdiri dari bahan mentah, barang dalam proses produksi atau barang jadi
yang disimpan oleh suatu organisasi / perusahaan untuk tujuan tertentu atau akan dijual
kembali.
2.6 Pengertian Sistem Inventaris Sistem inventaris adalah sebuah sistem yang membantu dalam menjalankan proses
inventarisasi (pencatatan) dalam suatu organisasi mulai dari pencatatan barang masuk,
penyimpanan sampai dengan barang keluar.
2.7 Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.7.1 Netbeans 6.8 Netbeans adalah sebuah program atau alat bantu yang terdiri atas editor, compiler,
debugger, dan desain yang terintegrasi dalam satu aplikasi. Editor ini sangat luar biasa
untuk membuat aplikasi java, karena didukung dengan fasilitas drag and drop
komponen, yaitu Rapid Application Development (pemrograman berbasis visual dan
template). Netbeans merupakan aplikasi buatan Sun Microsystem yang kini telah
bergabung dengan Oracle.
2.7.2 AppServ 2.5.10 AppServ adalah alat bantu (tool) untuk manajemen basis data MySQL dengan
program PHP dan dilengkapi server Apache. AppServ juga telah didukung dengan
PhpMyAdmin sebuah end user database management yang telah dikenal oleh para
pengembang database server oriented/web programing.
3. Analisa Dan Perancangan
3.1 Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam
organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan
meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda
tersebut diintegrasikan (koordinasi).
Stuktur Organisasi Koperasi SMP N 2 Gantiwarno
4
3.2 Analisis Sistem Informasi Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi ke dalam bagian –
bagian komponenya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan – hambatan
yang terjadi dan kebutuhan –kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikannya.
3.3 Analisis PIECES Adalah tahap dimana kita menganalisa masalah – masalah yang ada pada sistem
lama. Apakah dalam sistem lama terjadi kecurangan, kesalahan, kurang efisien,
kurang aman dan sebagainya. Atau masalah yang timbul seiring dengan pertumbuhan
organisasi sehingga kebutuhan informasi dan volume pengolahan data meningkat.
3.4 Perancangan Sistem Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang berupa penggambaran,
perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang
terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
3.4.1 Rancangan Model Rancangan model dari sistem yang diusulkan akan disajikan dalam dua bentuk,
yang pertama yaitu phisical model, bentuk ini digambarkan dengan bagan alir
sistem (flowchart system). Bentuk kedua adalah logical model, model ini
menggambarkan dengan diagram arus data (data flow diagram)
5
3.4.2 Flowchart Sistem
3.4.3 Data Flow Diagram 3.4.3.1 DFD Level 0
6
3.4.3.2 DFD Level 1
4. Implementasi
Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap menerapkan sistem
agar sistem siap untuk dipergunakan atau dioperasikan.
4.1 Pembuatan Database Pembuatan database menggunakan AppServ 2.5.10 for windows. Database terdiri dari
kumpulan table yang berfungsi sebagai media penyimpanan data dari sistem yang
sedang dikembangkan.
4.2 Pemrograman Pemrograman merupakan tahap implementasi dimana dilakukan pengkodean program
berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak yang telah dibuat sehingga menjadi
sebuah sistem baru sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
Pengkodean ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman java dan
dengan alat bantu Netbeans 6.8.
7
4.3 Pengetesan Program
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan. Untuk itu program harus melalui tahap uji coba/testing terlebih
dahulu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
4.3.1 Kesalahan Bahasa (Language Error) Disebut juga dengan kesalahan penulisan (Syntax error) atau kesalahan tata
bahasa (grammatical error). Yaitu kesalahan di didalam penulisan source
program yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan oleh suatu bahasa
pemrograman.
4.3.2 Kesalahan Proses (Rintime Error) Adalah kesalahan yang terjadi sewaktu eksekusi program dijalankan. Kesalahan
ini akan menyebabkan proses eksekusi program berhenti sebelum program
berjalan
4.3.3 Kesalahan Logika (Logical Error) Adalah kesalahan dari logika program yang dibuat. Kesalahan seperti ini
merupakan kesalahan yang berbahaya, karena bila tidak disadari dan tidak
ditemukan, maka hasil yang salah dapat menyesatkan penggunanya.
4.4 Implementasi a. Form Login
b. Form Menu Utama Form Menu utama adalah form yang digunakan untuk menampilkan pilihan-
pilihan submenu yang ada pada sistem .
8
c. Form Input Data Kategori Adalah form yang digunakan untuk menambah atau menghapus data kategori
barang.
d. Form Input Data Pemasok Form input data pemasok adalah form yang berfungsi untuk menambah data
pemasok barang dan melihat informasi data pemasok
9
e. Form Input Data Barang
Form ini berfungsi untuk mengolah data barang dan memanipulasinya tanpa
menambah jumlah stok barang
f. Form Penjualan Form ini berfungsi untuk mengurangi stok barang melalui proses transaksi
penjualan.
g. Form Pembelian
Form ini berfungsi untuk menambah stok barang melalui proses transaksi
pembelian.
10
h. Laporan Barang
11
i. Laporan Penjualan
j. Laporan Pembelian
5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan
Setelah seluruh kegiatan penelitian, analisis sistem, perancangan program hingga
tahap implementasi selesai, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu :
12
1. Penelitian dan studi kasus yang dilakukan pada Koperasi Siswa SMP N 2
Gantiwarno menghasilkan beberapa analisis, seperti analisis kelemahan sistem,
analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil tersebut
kemudian digunakan untuk merancang sistem baru sesuai kebutuhan pengguna.
2. Pemakaian sistem ini pada Koperasi Siswa SMP N 2 Gantiwarno dapat
membantu siswa – siswi dan guru dalam mengelola koperasi tersebut.
3. Sistem inventaris koperasi ini mampu mengatasi kekurangan pada sistem lama
yang terdapat pada Koperasi Siswa SMP N 2 Gantiwarno. Dengan sistem baru
yang berbasis komputer, maka sistem lama yang bersifat manual akan mulai
ditinggalkan.
5.2 Saran
Berdasarkan analisa dan implementasi, sistem informasi ini masih
memiliki kekurangan maka dari itu dapat dikemukakan beberapa saran agar
pada pengembangan selanjutnya bisa lebih baik. Saran-saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Data yang diinputkan harus akurat, hal ini sangat penting karena dapat
mempengaruhi hasil akhir dari sistem ini dan disesuaikan dengan tipe data yang
telah ditentukan.
2. Untuk Pengembangan lebih lanjut mungkin dapat ditambah dengan tekhnologi
barcode reader agar proses input data berjalan lebih cepat.
3. Dapat Juga dikembangkan menjadi sistem informai koperasi sekolah secara
keseluruhan yang memproses transaksi simpan pinjam.
top related