penatalaksaan fisioterapi pada pasien kusta …eprints.ums.ac.id/63806/11/halaman depan r.pdfkusta...
Post on 01-Nov-2020
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENATALAKSAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN KUSTA
DENGAN LESI NERVE ULNARIS DI RSUD KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
Karya Tulis Ilmiah
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi
Oleh:
RIA PUJI UNTARI
J100150050
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN KUSTA
DENGAN LESI NERVE ULNARIS DI RSUD KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Diploma III Fisioterapi
RIA PUJI UNTARI
J100150050
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN KUSTA
DENGAN LESI NERVE ULNARIS DI RSUD KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Disetujui untuk Dipertahankan Dalam Sidang
Program Studi D3 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
Nama : Ria Puji Untari
NIM : J100 150 050
Telah Disetujui Oleh :
Pembimbing,
Wahyuni SKM, FT., M. Kes
NIDN. 0616077302
iv
HALAMAN PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
Dipertahankan Didepan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi DIII
Fisioterapi dan Diterima untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam
Mendapatkan Gelar Diploma III Fisioterapi
Hari : Jum’at
Tanggal : 06 Juli 2018
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama Penguji Tanda Tangan
1. Wahyuni SKM,FT., M.Kes. ( )
2. Dwi Rosella Komala Sari SST., S.Fis., M.Kes. ( )
3. Agus Widodo, SST, FT, SKM., M.Fis. ( )
Disahkan Oleh
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dr. Mutalazimah, SKM., M.Kes
NIK/NIDN : 786/06-1711-7301
v
vi
MOTTO
Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu
ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.
Jangan ingat lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik
kelak ketika sukses.
Bahkan yang tumpul bisa diasah jadi tajam, maka tidak ada yang tidak
berpotensi sukses kecuali mereka yang senang bermalas-malasan.
"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan." surat Asy Syarh ayat 5-6
vii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah dengan baik. Oleh karena itu, saya persembahkan Karya Tulis Ilimiah ini
untuk orang-orang yang kusayangi :
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, kesabaran dan kekuatan.
2. Ayah dan ibu yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan berupa doa
dan motivasi untuk anaknya.
3. Kakak saya terbaik Anas Ardi Faizal dan adik tercinta Ida Ayu Werdiningsih
yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk keberhasilan saya.
4. Ibu Wahyuni SKM, FT., M.Kes selaku pembingbing saya yang tak pernah
lelah dan selalu sabar dalam membimbing saya untuk menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
5. Seluruh dosen Fisioterapi Universitas Muhhamadiyah Surakarta yang telah
membimbing, mengajari dan membagi ilmu dengan sabar dan tulus.
6. Teman dekatku Firda, Rahayu, Rika, Melia, Inka, Mareta dan Dena yang
selalu memberikan dekungan, semangat, dan motivasi serta selalu
menemaniku dan tidak bosan mendengarkan segala keluh kesah.
7. Semua teman-temanku fisioterapi angkatan 2015 yang telah bersamaku
selama tiga tahun menempuh perkuliahan fisioterapi. Terimakasih untuk
dukungan, bantuan dan kenangan yang kita ukir baik suka maupun duka.
Semoga perjuangan kita semua ini akan mendapatkan hasil yang bagus dan
dapat meraih kesuksesan. AMIN.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT
berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini dengan judul “ PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN
KUSTA DENGAN LESI NERVE ULNARIS DI RSUD KELET PROVINSI
JAWA TENGAH”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
meraih gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi Diploma III Fisioterapi Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah penulis menyadari bahwa banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Selama penyusunan Karya tulis Ilmiah
ini penulis memperoleh banyak bimbingan, saran dan bantuan dari banyak pihak.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT sang Maha Pencipta alam semesta karena rahmat dan karunia
yang diberikan-Nya kepada saya.
2. Bapak Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta .
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Pd., S.Fis., M.Sc selaku Kepala Prodi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
ix
4. Ibu Wahyuni, SKM, FT., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Karya Tulis
Ilmiah yang telah memberikan bimbingan dari awal hingga akhir sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Adryan Roy, S.Fis selaku Clinical Education RSUD Kelet Provinsi
Jawa Tengah yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada saya.
6. Seluruh dosen Prodi Fisioterapi yang telah memberikan berbagai ilmu kepada
saya.
7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dan memberikan berbagai
informasi yang diperlukan saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
8. Kedua orangtuaku yang tiada henti melantutkan doa setiap sujudnya dan
memberi motivasi, semangat, serta dorongan kepada saya.
9. Kakakku Anas yang tidak hentinya memberikanku dorongan dan motivasi
untuk tetap semangat dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah. Dan adikku
Ida yang selalu pengertian dan memberikan semangat kepada saya.
10. Kakek dan nenek yang selalu memberikan motivasi kepada saya.
11. Seluruh keluarga besarku yang telah mendoakan dan memberi semangat.
12. Sahabat kecilku Firda, Rahayu, dan Ericka yang selalu ada untukku,
menemaniku dan memberikan support kepadaku.
13. Sahabat seperjuanganku Dena dan Mareta yang selalu memberikan semangat
dan membantuku dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilimiah ini.
14. Teman kelompok komprehensip Asna dan Bagas yang telah menemani
perjalanan bersamaku selama 6 bulan mengelilingi berbagai Rumah Sakit,
x
susah senang kita lewatkan bersama dan selalu memberikan semangat
kepadaku.
15. Teman-teman fisioterapi angkatan 2015 kelas B atas waktu kebersamaan kita
selama ini dan mengajarkanku arti sebuah pertemanan.
16. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan selama penyelesaian Karya Tulis Ilimiah
ini baik secara moral maupun materiil.
Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sehingga menambah kualitas dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Penulis mengucapkan terima kasih atas segala perhatian dan semoga hasil
Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 26 Mei 2018
Penulis
xi
ABSTRAK
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN KUSTA
DENGAN LESI NERVE ULNARIS DI RSUD KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
(Ria Puji Untari, 2018)
Latar Belakang: Penyakit kusta disebut juga penyakit moorbus hansen
merupakan penyakit menular dan menahun yang disebabkan oleh kuman kusta
(Mycobacterium Leprae). Kusta menyerang sistem saraf tepi dan jika mengenai
nerve ulnaris maka akan menyebabkan kecacatan yang disebut dengan claw hand.
Claw hand adalah ketidakseimbangan otot yang dihasilkan dari paralisis saraf
ulnaris dan karakteristiknya yaitu jari kiting karena hiperekstensi pada sendi Meta
Carpo Phalangeal (MCP) dan fleksi di sendi Proksimal Inter Phalangeal (PIP).
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh terapi latihan terhadap kekuatan otot,
peningkatan LGS dan perbaikan dari penebalan saraf.
Hasil: Setelah melakukan terapi sebanyak 3 kali, diperoleh hasil evaluasi yaitu
pada pemeriksaan kekuatan dari terapi pertama sampai terapi ketiga belum
menunjukan adanya perubahan. Pada pemeriksaan LGS hasil evaluasi yang
didapat belum mengalami peningkatan. Dan pada pemeriksaan saraf didapakan
hasil bahwa saraf ulnaris masih mengalami penebalan saraf.
Kesimpulan: Pemberian modalitas terapi latihan untuk pasien kusta dengan lesi
nerve ulnaris belum menunjukan perubahan.
Kata Kunci: Kusta, Mycobacterium Leprae, claw hand, terapi latihan, lesi nerve
ulnaris
xii
ABSTRACT
PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN PATIENT LEPRAE
OF LOSS WITH LESI NERVE ULNARIS IN RSUD KELET
PROVINCE OF CENTRAL JAVA
(Ria Puji Untari, 2018)
Background: Leprae disease is also called moorbus hansen disease is a
contagious and chronic disease caused by leprosy (Mycobacterium Leprae).
Leprosy attacks the peripheral nervous system and if it concerns the ulnar nerve it
will cause a disability called the claw hand. Claw hand is a muscle imbalance
resulting from ulnar nerve paralysis and its characteristics are kiting fingers due to
hyperextension in the Meta Carpo Phalangeal (MCP) joints and flexion in the
Proximal Inter-Phalangeal (PIP) joints
Objectives: to determine the effect of exercise therapy on muscle strength,
increased ROM and improvement of nerve thickening.
Results: After doing therapy as much as 3 times, the obtained results of
evaluation on the strength from first therapy until the third therapy has not shown
any changes. On the examination of ROM the evaluation results obtained have
not increased. And on nerve examination, the results show that the ulnar nerve is
still thickening.
Conclusions: Giving the modality of exercise therapy to leprosy patients with
ulnar nerve lesions has not shown change.
Keyword: Leprosy, Mycobacterium Leprae, claw hand, exercise therapy, nerve
ulnar lesions
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................ vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ................................................................................ viii
ABSTRAK .................................................................................................... xi
ABSTRACT ................................................................................................. xii
DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................ xix
BAB I
PENDAHULUAN
xiv
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 3
C. Tujuan................................................................................................. 4
D. Manfaat............................................................................................... 4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Kusta ..................................................................................... 6
B. Patofisiologi Kusta ............................................................................. 6
C. Tanda dan Gejala Kusta ..................................................................... 7
D. Klasifikasi Kusta ................................................................................ 8
E. Pemeriksan Saraf Tepi ....................................................................... 9
F. Pengobatan ....................................................................................... 15
G. Definisi Lesi Nerve Ulnaris.............................................................. 21
H. Anatomi Nerve Ulnaris .................................................................... 21
I. Permasalahan Umum Kusta ............................................................. 23
J. Intervensi Fisioterapi ........................................................................ 24
BAB III
STATUS KLINIS
A. Pengkajian Fisioterapi ...................................................................... 26
B. Diagnosa Fisioterapi ......................................................................... 38
C. Program atau Rencana Fisioterapi.................................................... 39
xv
D. Pelaksanaan Fisioterapi .................................................................... 41
E. Evaluasi ............................................................................................ 42
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil ................................................................................................. 43
B. Pembahasan ...................................................................................... 47
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 50
B. Saran ................................................................................................. 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fungsi Normal Beberapa Saraf Tepi ..................................................... 10
Tabel 2.2 Efek Samping dan Penanganan MDT ................................................... 19
Tabel 3.1 Uji Laboraturium ................................................................................. 27
Tabel 3.2 Anamnesis Sistem ................................................................................ 29
Tabel 3.3 WHDI (Wrist Hand and Disability Index) ........................................... 33
Tabel 3.4 Pemeriksaan MMT ............................................................................... 35
Tabel 3.5 Pemeriksaan LGS Wrist Dextra (aktif) ................................................ 35
Tabel 3.6 Pemeriksaan LGS Wrist Sinistra (aktif) ............................................... 36
Tabel 3.7 Pemeriksaan Antropometri dari Epicondilus Lateralis ........................ 37
Tabel 3.8 Pemeriksaan Antropometri Figure Of Eight ........................................ 38
Tabel 3.9 Pemeriksaan Penebalan Saraf .............................................................. 38
Tabel 4.1 Penebalan Saraf ..................................................................................... 45
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sistem Kerusakan Saraf Tepi ........................................................... 10
Gambar 2.2 Pemeriksaan Palpasi Saraf Ulnaris .................................................... 13
Gambar 2.3 Pemeriksaan Saraf Peroneus Communis .......................................... 14
Gambar 2.4 Pemeriksaan Saraf Tibialis Posterior ............................................... 14
Gambar 2.5 Kemasan Blister ............................................................................... 19
Gambar 2.6 Anatomi Nerve Ulnaris .................................................................... 22
Gambar 2.7 Terapi Latihan Aktif Movement Exercise ........................................ 24
Gambar 2.8 Terapi Latihan Pasif Movement Exercise ........................................ 25
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Kekuatan Otot Kanan dan Kiri ........................................................... 43
Grafik 4.2 Pengukuran LGS Proksimal Inter Phalangeal kanan ........................... 44
Grafik 4.3 Pengukuran LGS Proksimal Inter Phalangeal kiri ............................... 44
Grafik 4.4 Skala Fungsional WHDI (Wrist Hand Disability Index) ..................... 46
xix
DAFTAR SINGKATAN
BTA : Basil Tahan Asam
FCU : Flexor Carpi Ulnaris
FDP : Flexor Digitorum Profundus
FDS : Flexor Digitorum Superficialis
LGS : Lingkup Gerak Sendi
MB : Multi Basiler
MDT : Multi Drug Therapy
MHMB : Morbus Hansen Multi Basiler
MMT : Manual Muscle Testing
PB : Pausi Basiler
ROM : Range Of Motion
WHDI : Wrist Hand And Disability Index
top related