penerapan model pembelajaran problem based...
Post on 16-Nov-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DISERTAI LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) TERHADAP
HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI MTsN 5KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
YUANA FATIA UTAMINIM. 13010044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGISEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARATPADANG
2018
iii
ABSTRAK
Yuana Fatia Utami (NIM: 13010044), Penerapan Model PembelajaranProblem Based Learning (PBL) Disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS)Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII di MTsN 5 Kota PadangTahun Pelajaran 2017/2018, Skripsi, Program Studi Pendidikan BiologiSTKIP PGRI Sumatera Barat, Padang 2018.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yaitu,pembelajaran siswa hanya terpusat pada guru hal ini berdampak pada kurangoptimalnya kemampuan berfikir siswa, kurangnya inisiatif siswa dalam bertanyajika diadakan diskusi kelompok, sehingga berdampak pada rendahnya hasilbelajar biologi siswa kelas VIII MTsN 5 Kota Padang dalam proses pembelajaran,Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model PembelajaranProblem Based Learning (PBL) disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) terhadaphasil belajar biologi siswa kelas VIII semester I MTsN 5 Kota Padang TahunPelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi siswakelas VIII MTsN 5 Kota Padang Tahun Pelajaran 2017/2018. Kelas eksperimenVIII6 dan kelas kontrol VIII5 yang diambil dengan menggunakan teknik PurposiveSampling. Rancangan penelitian ini adalah Randomized Control Only Design.Instrumen penelitian yang digunakan pada penilaian afektif berupa PenilaianObserver selama proses pembelajaran. Penilaian kognitif menggunakan soal yangdiberikan melalui tes tertulis di akhir penelitian dengan bentuk objektif sebanyak39 butir soal dan penilaian psikomotor berupa laporan diskusi. Teknik analisisdata hasil tes akhir kelas sampel dalam bentuk soal objektif menggunakan uji-tdengan taraf 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata penilaian pada ranahafektif siswa kelas eksperimen yaitu 85,73 dan kelas kontrol 68,56. Hasil ujihipotesis didapat 8,67 dan 1,67 maka > hipotesisditerima. Pada ranah kognitif nilai rata-rata siswa kelas eksperimen yaitu 80,36dan kelas kontrol 69,24. Hasil uji hipotesis didapat 3,91 dan 1,67maka > hipotesis diterima. Pada ranah psikomotor nilai rata-ratasiswa kelas eksperimen yaitu 82,70 dan kelas kontrol 64,01. Hasil uji hipotesisdidapat 0,75 dan 1,84 maka < hipotesis diterima. Jadidapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) disertai lembar diskusi siswa (LDS) dapat meningkatkan hasilbelajar biologi siswa pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor siswa kelas VIIIdi MTsN 5 kota Padang.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Disertai Lembar Diskusi Siswa
(LDS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII di MTsN 5 Kota Padang
Tahun Pelajaran 2017/2018. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW,
yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohan menuju zaman yang
berilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Skripsi
merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata satu (S1).
Berkat bantuan dan bimbingan serta arahan dari pihak-pihak yang terkait,
akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Rina Widiana, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Penasehat Akademik
yang telah banyak memberikan masukan, kritikan dan saran dalam
penyelesaian skripsi ini dan yang membimbing penulis dari awal kuliah hingga
sekarang.
2. Ibu Liza Yulia Sari, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing dan memberikan banyak masukan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Elza Safitri, M.Si selaku validator soal yang telah memberikan arahan,
saran sehingga saya dapat menyelesaikan studi dengan baik.
4. Bapak dan Ibu dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan demi
v
kesempurnaan skripsi penulis.
5. Pimpinan Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat.
6. Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat.
7. Kementrian Agama Kota Padang.
8. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, Majelis Guru, Staf Tata Usaha dan
siswa-siswi Kelas VIII MTsN 5 Kota Padang.
9. Ibu Dra. Rosna Juita selaku guru Biologi MTsN 5 Kota Padang.
10. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua saya serta seluruh keluarga besar atas
doa, motivasi dan semangat yang telah diberikan.
11. Rekan-rekan sahabat dan semua pihak yang ikut membantu dalam penelitian
dan penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan namanya satu-persatu.
Demikian skripsi ini penulis buat. Semoga segala bimbingan dan bantuan
yang telah diberikan menjadi amal soleh dan mendapat balasan dari Allah SWT.
Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini, agar dapat
dimanfaatkan bagi siapapun yang membutuhkannya. Aamiin....
Padang, Februari 2018
Penulis,
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ...................................... i
HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI ......................... ii
ABSTRAK .................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
C. Batasan Masalah................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian................................................................................ 6
F. Kegunaan penelitian ........................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran Biologi ...................................................... 7
B. Pembelajaran Aktif............................................................................. 8
C. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)....................... 9
D. Media Pembelajaran ........................................................................... 17
E. Lembar Diskusi Siswa (LDS) ........................................................... 19
vii
F. Pembentukan Kelompok .................................................................... 20
G. Hasil Belajar ....................................................................................... 22
H. Kerangka Pikir.................................................................................... 28
I. Hipotesis Penelitian............................................................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat ............................................................................. 29
B. Desain Penelitian ............................................................................... 29
C. Defenisi Operasional .......................................................................... 30
D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 30
E. Variabel dan Data............................................................................... 32
F. Prosedur Penelitian............................................................................. 33
G. Instrumen Penelitian........................................................................... 37
H. Teknik Analisis Data Penelitian ......................................................... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 50
B. Pembahasan........................................................................................ 52
BAB V PENUTUP
A. Simpulan.............................................................................................. 61
B. Saran.................................................................................................... 61
DAFTAR KEPUSTAKAAN 62
LAMPIRAN 64
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Pengelompokan Homogenitas Berdasarkan Kemampuan Akademis ..... 21
2. Lima Kategori Hasil Belajar ................................................................... 22
3. Bagan Rancangan Penelitian................................................................... 29
4. Jumlah Siswa dan Rata-Rata Nilai Ulangan Biologi SiswaKelas VIII Semester 1 MTsN 5 Kota Padang ......................................... 31
5. Pelaksanaan Pembelajaran Dan Perlakuan Yang DilakukanPada Kelas Sampel.................................................................................. 34
6. Instrumen Penilaian Ranah Afektif Kelas Eksperimen Dan Kontrol ..... 37
7. Lembaran Rubrik Penilaian Ranah Afektif Kelas Eksperimen .............. 38
8. Lembaran Rubrik Penilaian Ranah Afektif Kelas Kontrol................. .... 38
9. Nilai Ketuntasan Sikap ........................................................................... 39
10. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal........................................................ 42
11. Instrumen Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen.................... 43
12. Rubrik Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen......................... 44
13. Instrumen Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Kontrol .......................... 45
14. Rubrik Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Kontrol .............................. 45
15. Kriteria Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen Dan Kontrol.............. 46
16. Rata-Rata Nilai Ranah Afektif Kelas Sampel......................................... 50
17. Nilai Rata-Rata,Uji Normalitas, Homogenitas dan Hipotesis ................ 51
18. Rata-Rata Nilai Ranah Psikomotor Kelas Sampel ................................ 52
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka Pikir ........................................................................................ 28
2. Diagram Nilai Rata-Rata Ranah Afektif Kelas Eksperimen Dan KelasKontrol .................................................................................................... 50
3. Diagram Nilai Rata-Rata Ranah Kognitif Kelas Eksperimen Dan KelasKontrol .................................................................................................... 51
4. Diagram Nilai Rata-Rata Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen DanKelas Kontrol .......................................................................................... 52
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Silabus Pembelajaran Biologi ................................................................. 64
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ....................... 68
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol .............................. 78
4. Lembar Diskusi Siswa Eksperimen ....................................................... 88
5. Kisi-Kisi Soal Uji Coba .......................................................................... 96
6. Soal Uji Coba.......................................................................................... 100
7. Tabulasi Data Analisis Soal Uji Coba .................................................... 108
8. Analisis Daya Beda Soal Dan Indeks Kesukaran ................................... 109
9. Validitas Uji Coba Soal .......................................................................... 111
10. Reliabilitas Uji Coba Soal....................................................................... 113
11. Kisi-Kisi Soal Tes Akhir......................................................................... 115
12. Soal Tes Akhir ........................................................................................ 119
13. Kunci Jawaban Tes Akhir ....................................................................... 124
14. Tabulasi Nilai Afektif Kelas Eksperimen ............................................... 125
15. Tabulasi Nilai Afektif Kelas Kontrol...................................................... 127
16. Analisis Penilaian Afektif Kelas Sampel ............................................... 129
17. Uji Normalitas Penilaian Afektif Kelas Eksperimen .............................. 131
18. Uji Normalitas Penilaian Afektif Kelas Kontrol .................................... 132
19. Uji Homogenitas Afektif Kelas Sampel ................................................. 133
20. Uji Hipotesis Afektif Kelas Sampel........................................................ 134
21. Tabulasi Nilai Kognitif Kedua Kelas Sampel......................................... 135
xi
22. Uji Normalitas Penilaian Kognitif Kelas Eksperimen ............................ 137
23. Uji Normalitas Penilaian Kognitif Kelas Kontrol................................... 139
24. Uji Homogenitas Kognitif Kelas Sampel ............................................... 141
25. Uji Hipotesis Kognitif Kelas Sampel...................................................... 142
26. Tabulasi Nilai Psikomotor Kelas Eksperimen ........................................ 143
27. Tabulasi Nilai Psikomotor Kelas Kontrol ............................................... 145
28. Analisis Penilaian Psikomotor Kelas Sampel ......................................... 147
29. Uji Normalitas Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen ....................... 149
30. Uji Normalitas Penilaian Psikomotor Kelas Kontrol.............................. 150
31. Uji Homogenitas Psikomotor Kelas Sampel........................................... 151
32. Uji Hipotesis Psikomotor Kelas Sampel................................................. 152
33. Analisis Nilai Keseluruhan Ranah .......................................................... 153
34. Dokumentasi Kelas Eksperimen ............................................................. 156
35. Dokumentasi Kelas Kontrol.................................................................... 159
36. Dokumentasi Tes Akhir .......................................................................... 163
1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaktif yang bernilai
edukatif. Interaksi edukatif ini terjadi antara guru dengan siswa dan siswa dengan
siswa, serta siswa dengan lingkungannya menurut Lufri (2007: 1). Dalam proses
pembelajaran guru berperan sebagai fasilitator bagi siswa. Sebagai fasilitator guru
harus mempunyai kemampuan untuk menguasai dan menggunakan strategi yang
tepat dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran guru mempunyai tugas memfasilitasi aktivitas
siswa. Guru dituntut menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan
media pembelajaran yang tepat sehingga membuat siswa belajar aktif.
Penggunaan model dan media yang tepat, membantu guru dalam menyampaikan
materi dan dapat menarik perhatian siswa. Guru dalam mengembangkan potensi
diri siswa diperlukan dua unsur yang amat penting yaitu model dan media
pembelajaran yang keduanya saling berkaitan. Kedua unsur tersebut dapat
meningkatkan aktivitas dan penguasaan konsep siswa menurut Arsyad (2007: 15).
Menumbuhkan sikap aktif, kreatif dan inovatif dari siswa diperlukan peran
aktif guru sebagai pendidik untuk dapat menciptakan kondisi belajar yang
menyenangkan serta membuat siswa lebih aktif dan termotivasi untuk belajar.
Guru sebagai fasilitator harus mampu menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan sehingga siswa dapat termotivasi dalam proses pembelajaran.
2
Upaya untuk meningkatkan kualitas siswa adalah salah satu prioritas utama dalam
dunia pendidikan. Upaya tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab semua guru
atau pendidik.
Berdasarkan hasil observasi penulis pada bulan Mei 2017 dengan guru IPA
yang mengajar kelas VIII di MTsN 5 Kota Padang ditemukan dalam proses
pembelajaran belum optimalnya penerapan kurikulum 2013, hal itu terlihat dari
proses pembelajaran hanya berpusat pada guru, sehingga selama proses
pembelajaran berlangsung hanya sebagian siswa yang memiliki keinginan serius
untuk mengikuti proses pembelajaran. Kurangnya inisiatif siswa dalam bertanya,
jika diadakan diskusi kelompok hanya satu atau dua orang yang ikut berpartisipasi
dalam kelompok. Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa/siswi di MTsN
5 Kota Padang didapatkan bahwa siswa berfikir mata pelajaran IPA merupakan
mata pelajaran yang sulit karena mereka kurang paham dengan materi yang
diterangkan guru, guru dalam menyampaikan materi kurang adanya variasi dalam
menggunakan model dan media pembelajaran, sehingga mengakibatkan nilai
siswa masih di bawah Kriteria ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu materi
yang sulit yaitu Zat Aditif dan Zat Adiktif, materi ini sangat erat hubungannya
dengan kehidupan sehari-hari siswa. Namun kenyataannya dalam proses
pembelajaran siswa masih belum mampu memecahkan masalah dalam
pembelajaran yang berhubungan dengan kehidupan nyata. Hal tersebut terlihat
dari rata-rata nilai ulangan harian biologi siswa kelas VIII semester 1 MTsN 5
Kota Padang tahun pelajaran 2016/2017 di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM). KKM Materi yang telah ditetapkan sekolah adalah 76. Berikut ini adalah
3
nilai rata-rata ketuntasan belajar IPA pada ulangan harian siswa pada materi Zat
Aditif dan Zat Adiktif siswa kelas VIII MTsN 5 Kota Padang tahun pelajaran
2016/2017 yang diperoleh dari guru IPA pada materi Zat Aditif dan Zat Adiktif
yaitu kelas VIII1 (75,18), VIII2 (73,60), VIII3 (68,92), VIII4 (72,42), VIII5 (70,68),
VIII6 (67,66), VIII7 (64,55), VIII8 (63,91), VIII9 (64,90) dan VIII10 (68,02).
Salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dan
mengoptimalkan siswa dalam pembelajaran adalah model pembelajaran Problem
Based Learning. Menurut Rusman (2012: 245) melalui pembelajaran berbasis
masalah siswa dapat mempresentasikan gagasan, terlatih merefleksikan persepsi,
mengargumentasikan dan mengkomunikasikan ke pihak lain sehingga guru pun
memahami proses berfikir siswa. Selain itu juga guru dapat membimbing serta
mengintervensikan ide baru berupa konsep dan prinsip. Hal demikian dapat
menjadikan pembelajaran berlangsung sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga
interaksi antara guru dan siswa, serta siswa dengan siswa menjadi terkondisi dan
terkendali.
Kecakapan dan sikap tertentu yang harus dimiliki siswa, antara lain kerja
sama dalam kelompok, kerja sama antar siswa di luar diskusi kelompok,
memimpin kelompok, mendengarkan pendapat kawan, mencatat hal-hal yang
didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan kawan, bersikap kritis terhadap
literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar secara
efektif, dan keterampilan presentasi menurut Suprihatiningrum (2016).
Untuk menunjang proses pembelajaran dalam penerapan model Problem
Based Learning dibutuhkan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat
4
digunakan untuk pembelajaran pada materi Zat aditif dan Zat adiktif adalah media
Lembar Diskusi Siswa (LDS). Pada LDS ini diberikan sebuah wacana tentang
peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Salah satu fungsi LDS adalah
sebagai arahan (petunjuk) proses pembelajaran dan memotivasi siswa agar tidak
mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran menurut Naini (2013).
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis telah melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) Disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) Terhadap Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas VIII di MTsN 5 Kota Padang Tahun Pelajaran
2017/2018”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut ini.
1. Proses pembelajaran hanya terpusat pada guru.
2. Kurangnya inisiatif siswa dalam bertanya jika diadakan diskusi kelompok
hanya satu atau dua orang yang ikut berpartisipasi dalam kelompok.
3. Siswa berfikir mata pelajaran biologi merupakan mata pelajaran yang sulit
karena mereka kurang paham dengan materi yang diterangkan guru, kurang
adanya interaksi antara siswa dengan guru sehingga proses pembelajaran
terasa membosankan.
4. Guru dalam menyampaikan materi kurang adanya variasi dalam menggunakan
model dan media pembelajaran.
5
5. Hasil belajar biologi siswa di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan, maka
penulis memberikan batasan sebagai berikut ini.
1. Hasil belajar biologi siswa yang dilihat dalam penelitian ini yaitu:
a. Ranah afektif berdasarkan teknik penilaian oleh observer meliputi: (Disiplin
dan Berkomunikasi).
b. Ranah kognitif berdasarkan penilaian tes tulis berbentuk pilihan ganda
dengan empat option.
c. Ranah psikomotor berdasarkan penilaian produk dan kinerja berupa hasil
laporan diskusi (Kelengkapan laporan diskusi, kerapian, kebersihan dan
kejelasan dalam penulisan).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: “Bagaimanakah penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) terhadap hasil
belajar biologi pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor siswa kelas VIII di
MTsN 5 Kota Padang tahun pelajaran 2017/2018?”.
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) terhadap hasil belajar biologi pada ranah
afektif, kognitif dan psikomotor siswa kelas VIII di MTsN 5 Kota Padang tahun
pelajaran 2017/2018.
F. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut.
1. Bagi guru, diharapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) dapat digunakan sebagai alternatif
dalam pembelajaran biologi di dalam kelas.
2. Bagi siswa, diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami konsep
pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai
Lembar Diskusi Siswa (LDS).
7
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan interaktif yang bernilai
edukatif. Edukatif ini terjadi antara guru dengan anak didik dan antara anak didik
sesamanya serta antara anak didik dengan lingkungannya. Interaksi ini perlu
dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencapai hasil yang optimal sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
Menurut Suprijono (2010: 3) belajar dalam idealisme berarti kegiatan
psiko-fisik-sosio menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Namun, realitas
yang dipahami oleh sebagian besar masyarakat tidaklah demikian. Belajar
dianggapnya properti sekolah. Kegiatan belajar selalu dikaitkan dengan tugas-
tugas sekolah. Sebagian besar masyarakat mengganggap belajar di sekolah adalah
usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan. Anggapan tersebut tidak seluruhnya
salah, sebab seperti dikatakan Reber, belajar adalah the process of acquiring
knowledge. Belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan.
Menurut Slameto (2013: 2) belajar ialah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Perubahan terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat
maupun jenisnya, oleh karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri
seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar.
7
8
Menurut Jihad dan Haris (2009: 1) belajar adalah kegiatan berproses dan
merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan
jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran
sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa disekolah dan
lingkungan sekitarnya.
Menurut Susanto (2013: 4) belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan
seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,
pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya
perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun dalam
bertindak. Menurut Hamalik (2011: 27) berpendapat belajar adalah modifikasi
atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Artinya belajar merupakan
suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan
hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu, yakni mengalami. Hasil
belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan.
Menurut Rusman, Kurniawan & Riyana (2011: 16) berpendapat
pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses interaksi komunikasi antara
sumber belajar, guru dan siswa. Interaksi komunikasi itu dilakukan baik secara
langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung dengan
menggunakan media, dimana sebelumnya sudah menentukan model pembelajaran
yang akan diterapkan tentunya.
B. Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif secara sederhana didefenisikan sebagai metode
pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
9
Pembelajaran aktif mengkondisikan agar siswa selalu melakukan pengalaman
belajar yang bermakna dan senantiasa berpikir tentang apa yang dapat dilakukan
selama pembelajaran menurut Warsono dan Hariyanto (2012: 12).
Menurut Rusman (2012: 324) pembelajaran aktif merupakan pendekatan
pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas siswa dalam mengakses
berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses
pembelajaran di kelas, sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang
dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya. Lebih dari itu, pembelajaran
aktif memungkinkan siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi,
seperti menganalisis dan mensintesis, serta melakukan penilaian terhadap
berbagai peristiwa belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peran fungsional guru dalam pembelajaran aktif yang utama adalah
sebagai fasilitator. Hal ini sesuai dengan teori kontruktivisme. Fasilitator adalah
seseorang yang membantu peserta didik untuk belajar dan memiliki keterampilan
yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran menurut Warsono dan
Hariyanto (2012: 20).
C. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran artinya pola atau contoh pembelajaran yang sudah
didesain dengan menggunakan pendekatan atau metode atau strategi pembelajaran
yang lain, serta dilengkapi dengan langkah-langkah (sintaks) dan perangkat
pembelajarannya. Seorang guru atau peneliti bisa saja merancang suatu model
10
pembelajaran baru, atau memodifikasi model yang sudah ada, atau mengulangi
model yang sudah ada menurut Lufri (2007: 50).
Menurut Arends dalam Mudofir dan Rusydiyah (2016: 73) pembelajaran
berbasis masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran di mana peserta
didik mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun
pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir
tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
Menurut Rusman (2012: 232) karakteristik pembelajaran berbasis masalah
adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan menjadi starting poin dalam belajar.
2. Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata
yang tidak terstuktur.
3. Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective)
4. Permasalahan, menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan
kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan
bidang baru dalam belajar.
5. Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama.
6. Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya, dan
evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial dalam PBM.
7. Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif.
8. Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama
pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari
sebuah permasalahan.
11
9. Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah
proses belajar.
10. PBM melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses belajar.
Problem Based Learning (PBL) adalah model pembelajaran yang
dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan penting, yang membuat
mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan memiliki model belajar sendiri
serta memiliki kecakapan berpatisipasi dalam tim. PBL meliputi masalah-masalah
yang dipilih dan dirancang dengan cermat yang menuntut upaya kritis siswa untuk
memperoleh pengetahuan, menyelesaikan masalah, belajar secara mandiri, dan
memiliki skill partisipasi yang baik menurut Kementrian Pendidikan Kebudayaan
(2014: 45).
Pembelajaran suatu materi pelajaran dengan menggunakan PBL sebagai
basis model dilaksanakan dengan mengikuti prinsip-prinsip berikut.
1. Konsep dasar (basic concept)
Pada pembelajaran ini fasilitator dapat memberikan konsep dasar, petunjuk,
referensi dan skill yang diperlukan dalam pembelajaran tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik lebih cepat mendapatkan ‘peta’ yang akurat
tentang arah dan tujuan pembelajaran. Konsep yang diberikan tidak perlu
detail, diutamakan dalam bentuk garis besar saja, sehingga peserta didik dapat
mengembangkannya secara mandiri secara mendalam.
2. Pendefinisian masalah (defining the problem)
Dalam langkah ini fasilitator menyampaikan skenario atau permasalahan dan
dalam kelompoknya, peserta didik melakukan berbagai kegiatan. Pertama,
12
brainstorming yang dilaksanakan dengan cara semua anggota kelompok
mengungkapkan pendapat, ide, tanggapan terhadap skenario secara bebas,
sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kedua,
melakukan seleksi alternatif untuk memilih pendapat yang lebih fokus.
Ketiga, menentukan permasalahan dan melakukan pembagian tugas dalam
kelompok untuk mencari referensi penyelesaian dari isu permasalahan yang
didapat.
3. Pembelajaran mandiri (self learning)
Setelah mengetahui tugasnya, masing-masing peserta didik mencari berbagai
sumber yang dapat memperjelas isu yang sedang diinvestigasi. Sumber yang
dimaksud dapat dalam bentuk artikel tertulis yang tersimpan di perpustakaan,
halaman web, atau bahkan pakar dalam bidang yang relevan.
4. Pertukaran pengetahuan (exchange knowledge)
Setelah mendapatkan sumber untuk keperluan pendalaman materi dalam
langkah pembelajaran mandiri, selanjutnya pada pertemuan berikutnya
peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untk mengklarifikasi capaiannya
dan merumuskan solusi dari permasalahan kelompoknya. Pertukaran
pengetahuan ini dapat dilakukan dengan cara peserta didik berkumpul sesuai
kelompok dam fasilitatornya. Langkah selanjutnya presentasi hasil dalam
pleno (kelas besar) dengan mengakomodasi masukan dari pleno, menentukan
kesimpulan akhir dan dokumentasi akhir.
13
5. Penilaian (assessment)
Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek pengetahuan (knowledge),
kecakapan (skill) dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan
pengetahuan yang mencakup seluruh penilaian terhadap kecakapan dapat
diukur dari penugasan alat bantu pembelajaran, bahan software, hardware,
maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian
terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan
partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran
dalam pembelajaran menurut Kementrian Pendidikan Kebudayaan (2014:
47).
Menurut Arends (2013: 114) tahap atau sintaks pembelajaran berbasis
masalah atau problem based learning adalah sebagai berikut:
1. Mengarahkan siswa kepada masalah
Guru perlu menyajikan situasi permasalahan dengan hati-hati atau memiliki
prosedur untuk melibatkan siswa dalam identifikasi masalah. Guru harus
mengungkapkan situasi permasalahan tersebut kepada siswa semenarik dan
seakurat mungkin.
2. Mempersiapkan siswa untuk belajar
Pembelajaran berbasis masalah menuntut guru mengembangkan keterampilan
kolaborasi diantara siswa dan membantu mereka menyelidiki masalah
bersama-sama.
14
1) Tim-tim belajar
Tim investigasi dapat dibentuk secara sukarela dalam pola persahabatan atau
berdasarkan kepada beberapa pengaturan sesuai dengan kognitif.
2) Perencanaan kooperatif
Setelah siswa diarahkan ke situasi permasalahan dan telah membentuk
kelompok belajar, guru dan siswa harus menyediakan banyak waktu untuk
mendefenisikan sub-topik khusus dan kemudian membantu siswa
menentukan sub-topik mana yang akan mereka selidiki.
3. Membantu penelitian mandiri dan kelompok
1) Pengumpulan data dan penelitian
Dalam tahap ini guru mendorong siswa mengumpulkan data dan melakukan
eksperimen mental dan aktual sampai mereka benar-benar paham dimensi
dari situasi permasalahan itu. Siswa akan perlu diajar cara menjadi peneliti
aktif dan cara menggunakan metode yang sesuai dengan masalah yang
mereka teliti: mewawancara, mengamati, mengukur, mengikuti petunjuk atau
mencatat.
2) Membuat hipotesis, menjelaskan dan memberi solusi
Sesudah siswa mengumpulkan data yang cukup dan melakukan eksperimen
mengenai fenomena yang mereka selidiki, mereka akan ingin menawarkan
hipotesis, penjelasan dan solusi. Selama tahap ini, guru mendorong semua
gagasan dan menerima mereka sepenuhnya.
15
4. Mengembangkan dan menyajikan artefak dan benda panjang
Tahapan penyelidikan diikuti oleh penciptaan artefak dan benda panjang.
Artefak tersebut lebih dari sekedar laporan tertulis, mencakup hal-hal seperti
rekaman video, program komputer serta presentasi multimedia. Benda asing
dapat berupa pameran sains, dimana siswa memamerkan karya mereka untuk
ditonton dan dievaluasi orang atau presentasi verbal dan/ atau visual yang
bertukar gagasan dan memberikan balikan.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Tahap akhir ini bertujuan membantu siswa menganalisis dan mengevaluasi
proses-proses pemikiran mereka dan juga keterampilan penyelidikan dan
intelektual yang mereka gunakan. Selama tahap ini, guru meminta siswa
merekontruksi pemikiran mereka dan kegiatan selama berbagai tahap
pelajaran itu.
Menurut Lufri (2007: 65) tahap atau sintaks pembelajaran berbasis
masalah atau problem based learning adalah sebagai berikut:
1. Orientasi anak didik kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan peralatan yang
diperlukan, memotivasi anak didik terlibat pada aktivitas pemecahan masalah
yang dipilihnya.
2. Mengorganisasikan anak didik untuk belajar
Guru membantu anak didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
16
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong anak didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,
melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu anak didik dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang
sesuai seperti laporan, video dan model yang membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu anak didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.
Menurut Kurniasih (2016: 49-51) model pembelajaran berbasis masalah
memiliki keunggulan, diantaranya:
1. Mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan kreatif siswa.
2. Dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah para siswa dengan
sendirinya.
3. Meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
4. Membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi yang
serba baru.
5. Dapat mendorong siswa dalam mengungkapkan penyelidikan masalah yang
telah ia lakukan.
6. Dengan model pembelajaran ini akan terjadi pembelajaran yang bermakna.
17
7. Siswa mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan
mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan.
8. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif
siswa dalam belajar dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal
dalam bekerja kelompok.
Meskipun model pembelajaran ini terlihat begitu baik dan sempurna dalam
meningkatkan kemampuan serta kreatifitas siswa, tapi tetap memiliki celah
kelemahan, diantaranya:
1. Model ini butuh pembiasaan karena cukup rumit dalam teknisnya serta siswa
betul-betul herus dituntut konsentrasi dan daya kreasi yang tinggi.
2. Proses pembelajaran harus dipersiapkan dalam waktu yang cukup panjang,
karena sedapat mungkin setiap persoalan yang akan dipecahkan harus tuntas
agar maknanya tidak terpotong.
3. Siswa tidak dapat benar-benar tahu apa yang mungkin penting bagi mereka
untuk belajar, terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman
sebelumnya.
4. Sering juga ditemukan kesulitan terletak pada guru, karena guru kesulitan
dalam menjadi fasilitator dan mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
yang tepat daripada meyerahkan mereka solusi.
D. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar. Manfaat
penggunaan media antara lain: keseragaman persepsi, PBM lebih menarik,
18
interaktif, efisiensi waktu, kualitas belajar dapat meningkat, sikap positif peserta
didik meningkat, PBM dapat dilaksanakan dimana dan kapan saja, peningkatan
peran guru menurut Effendi (2010: 88).
Menurut Arsyad (2013: 27) menyatakan bahwa media dapat memberikan
manfaat kepada siswa antara lain:
1. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.
2. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa.
3. Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat
siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa.
4. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.
5. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa.
6. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan
melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya
hasil belajar.
7. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa
menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari.
8. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep-konsep
yang bermakna dapat dikembangkan.
9. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan
pembelajaran non verbalistik dan membuat generalisasi yang tepat.
10. Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan
jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna.
19
Menurut Effendi (2010: 88-89) media pembelajaran dapat dibedakan
menjadi:
1. Media proyeksi visual diam adalah: overhead projector (OHP), film bingkai
(slide).
2. Media visual gerak seperti film bisu.
3. Media wujud barang nyata, seperti: prasasti, model, spesimen (bagian dari
kelompok).
4. Media wujud lingkungan, seperti: laboratorium, perpustakaan, dan objek
wisata.
5. Media dengar/audio adalah alat bantu yang digunakan untuk belajar melalui
indera pendengaran, contohnya: siaran radio, kaset, compact disk, radio kaset,
dan telepon. Media audio lainnya adalah alat-alat musik yang dibuat.
6. Media pandang-dengar/audio visual adalah media yang digunakan sebagai
alat bantu belajar melalui penglihatan dan pendengaran, contohnya: film
gerak bersuara, video, vcd, televisi, belajar dengan alat komputer dan internet.
7. Media yang berupa manusia termasuk media pandang dengar, contoh guru,
pustakawan, dan narasumber.
E. Lembar Diskusi Siswa (LDS)
Lembar Diskusi Siswa (LDS) merupakan salah satu sarana untuk
membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan
terbentuk interaksi yang positif antara siswa dengan guru sehingga dapat
meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar. Menurut Naini (2013: 3) menyatakan
20
bahwa Lembar Diskusi Siswa (LDS) adalah duplikat yang diberikan guru kepada
siswa di suatu kelas dan kelompok untuk melakukan aktifitas dalam belajar.
Penggunaan LDS dalam pembelajaran akan membuka kesempatan yang
luas kepada siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran dan guru hanya
bertanggung jawab dalam memantau siswa. Menurut Naini (2013: 3) fungsi LDS
dalam proses pembelajaran adalah sebagai arahan (petunjuk) proses pembelajaran
dapat dikatakan sebagai bentuk operasional dari satuan pelajaran, dengan
menggunakan LDS juga dapat membantu meningkatkan cara belajar siswa aktif
dan memotivasi siswa agar tidak mudah bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran.
F. Pembentukan Kelompok
Pembentukan kelompok yang dilakukan dalam model pembelajaran
Problem Based Learning adalah pengelompokan secara heterogen. Kelompok
heterogenitas bisa dibentuk dengan memperhatikan keanekaragaman gender, latar
belakang agama, sosio-ekonomi dan etnik, serta kemampuan akademis. Setiap
kelompok terdiri dari siswa dengan kemampuan akademis rendah, sedang dan
tinggi.
Menurut Lie (2010: 42-43) manfaat menggunakan pembentukan
kelompok berdasarkan kemampuan akademis yaitu :
1. Memberikan kesempatan untuk saling mengajar (peer tutoring) dan saling
mendukung.
2. Kelompok ini meningkatkan relasi dan interaksi antar ras, agama, etnik dan
gender.
21
3. Kelompok heterogen memudahkan pengelolaan kelas karena dengan adanya
satu orang yang berkemampuan akademis tinggi, guru mendapatkan satu
asisten untuk setiap orang.
Tabel 1. Pengelompokan Homogenitas Berdasarkan Kemampuan AkademisLangkah 1Mengurutkan siswaberdasarkankemampuanakademis
Langkah IIMembentuk kelompokPertama
Langkah IIIMembentuk kelompokselanjutnya
1. Ani2. David3. Dst4.5.6.7.8.9.10.11. Yusuf12. Citra13. Rini14. Basuki15.16.17.18.19.20.21.22.23.24. Slamet25. Dian
1. Ani2. David3. Dst4.5. Citra Ani6.7.8.9. Dian10.11.12. Yusuf13. Citra14. Rini15. Basuki16.17.18.19.20.21.22.23.24. Slamet25. Dian
1. Ani2. David3. Dst4.5.6. David7.8.9.10. Slamet Rini11.12. Yusuf13. Citra14. Rini15. Basuki16.17.18.19.20.21.22.23.24. Slamet25. Dian
Sumber : Modifikasi dari Lie (2010: 42)
Berdasarkan Tabel 1 siswa diurutkan dari kemampuan rendah sampai
kemampuan tinggi. Pembentukan kelompok I dapat dilakukan dengan mengambil
dari siswa nomor 1, siswa nomor 25 dan siswa nomor 12. Untuk kelompok II
Kelompok
I KelompokII
22
dengan mengambil siswa nomor 2, siswa nomor 24 dan siswa nomor 13.
Sedangkan untuk proses selanjutnya dilakukan proses yang sama.
G. Hasil Belajar
Menurut Gagne dalam Jufri (2013: 58-70) hasil belajar adalah kemampuan
(Performace) yang dapat teramati dalam diri seseorang dan disebut dengan
kapabilitas. Menurut Gagne, ada lima kategori kapabilitas manusia yaitu 1)
keterampilan intelektual (Intelektual skill); 2) strategi kognitif (kognitif strategi);
3) informasi ferbal (verbal information); 4) keterampilan motorik (motor skill);
dan 5) sikap (attitude).
Tabel 2. Lima kategori hasil belajar.Jenis hasil belajar Contoh kemampuan
Keterampilanintelektual
Strategi kognitif
Informasi herbal
Keterampilan motorik
Sikap
Mengidentifikasi garis diagonal suatu persegipanjang.Mendemonstrasikan menurunkan menurunkan rumuskimia.Mengatur kembali problem yang dinyatakan secaraverbal dengan bekerja ulang.Menghitung jumlah sel dalam satu lapang pandangmikroskop.Menyebutkan fase-fase pembelahan sel.Mengoperasikan mikroskop, mencetak huruf tertentu.Memilih untuk membaca fiksi ilmiah.
Sumber: Gagne (1992)
Menurut Sunarti dan Selly (2014: 15) tujuan penilaian hasil belajar yaitu
untuk mengatahui capaian penguasaan kompetensi oleh setiap peserta didik
sesuairencana pembelajaran. Ditinjau dari dimensi kompetensi yang ingin dicapai,
ranah yang perlu dinilai meliputi ranah afektif, kognitif dan psikomotor.
23
1. Ranah Afektif (Sikap)
Ranah sikap adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Ciri-ciri
hasil belajar sikap akan tampak pada peserta didik pada berbagai tingkah laku.
Lima aspek ranah sikap menurut Jufri (2013: 66-68):
a. Penerimaan (receiving)
Meliputi kepekaan dalam menerima rangsangan (stimulus) dari luar yang
datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, atau kejadian.
b. Merespons (responding)
Merespon adalah reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulus
yang datang dari luar.
c. Menilai (valving)
Kemampuan menilai berkenan dengan nilai atau kepercayaan terhadap gejala
atau stimulus yang diterima oleh peserta didik.
d. Mengorganisasi (organization)
Kemampuan mengorganisasi yakni kemampuan mengembangkan nilai-nilai
ke dalam suatu sistem termasuk hubungan suatu nilai dengan nilai yang lain,
serta pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya.
e. Internalisasi nilai (characterization by value)
Internalisasi nilai yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki
oleh seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
24
Adapun menurut Sunarti dan Selly (2014: 16-17) berbagai tingkatan ranah
afektif yang dinilai yaitu kemampuan siswa dalam:
a. Penerimaan: memberikan respon atau reaksi terhadap nilai-nilai yang
dihadapkan kepadanya.
b. Partisipasi: menikmati atau menerima nilai, norma dan objek yang
mempunyai nilai etika dan estetika.
c. Penilaian penentuan sikap: menilai (valuing) ditinjau dari segi baik-buruk,
adil-tidak adil, indah-tidak indah terhadap objek studi.
d. Organisasi: menetapkan dan mempraktikan nilai, norma, etika dan estetika
dalam perilaku sehari-hari.
e. Pembentukan pola hidup: perilaku perlu dilakukan terhadap daya tarik, minat,
motivasi, ketekunan belajar, sikap siswa terhadap mata pelajaran tertentu
beserta proses pembelajaran.
2. Ranah Kognitif (Pengetahuan)
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental otak.
Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk
dalam ranah kognitif. Ranah kognitif terdapat enam jenjang proses berfikir, mulai
dari jenjang yang terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi. Enam
jenjang proses berfikir menurut Jufri (2013: 60-64).
a. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan ada yang bersifat hafalan dan bersifat faktual. Pengetahuan
hafalan termasuk definisi, pasal dalam peraturan dan undang-undang.
Sedangkan pengetahuan faktual meliputi rumus kimia, rumus molekul dan
25
angka-angka, tanggal, kejadian, nama penemu, nama tempat dan
sejenisnya.
b. Pemahaman (comprehension)
Pemahaman diekspresikan dalam bentuk kemampuan memahami
informasi, memanfaatkan dan mengeksplorasi pengetahuan dalam konteks
baru, menjelaskan makna, menginterpretasi fakta, memprediksi dan
mengeksplorasi pengetahuan tersebut untuk dimanfaatkan dalam situasi
lain.
c. Aplikasi (application)
Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan atau
abstraksi yang dimiliki pada situasi konkret atau situasi khusus.
d. Analisis (analysis)
Analisis adalah usaha memilah suatu konsep atau struktur menjadi unsur
atau bagian-bagian sehingga jelas hirarki atau susunannya.
e. Sintesis (synthesis)
Sintesis adalah kemampuan menyatukan unsur-unsur atau bagian-bagian
kedalam satu kesatuan yang utuh.
f. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi merupakan kategori hasil belajar kognitif yang tertinggi. Evaluasi
meliputi kemampuan memberi keputusan tentang nilai sesuatu yang
mungkin dilihat dari tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode
dan materi.
26
Adapun menurut Sunarti dan Selly (2014: 15) kompetensi ranah kognitif
dinilai meliputi tingkat menghafal, memahami, mengaplikasikan, menganalisis
dan mengevaluasi.
a. Tingkatan hafalan (ingatan) mencakup kemampuan menghafal verbal atau
menghafal parafrasa materi pembelajaran berupa fakta, konsep, prinsip dan
prosedur.
b. Tingkatan pemahaman meliputi kemampuan membandingkan,
mengidentifikasi karakteristik, menggeneralisasikan dan menyimpulkan.
c. Tingkatan aplikasi mencakup kemampuan dalam menerapkan rumus atau
prinsip terhadap kasus-kasus yang terjadi di lapangan.
d. Tingkatan analisis meliputi kemampuan mengklasifikasikan,
menggolongkan, merinci dan mengurangi suatu objek.
e. Tingkatan sintesis meliputi kemampuan untuk memadukan berbagai unsur
atau komponen, menyusun, membentuk bangunan, mengarang, melukis
dan menggambar.
f. Tingkatan evaluasi atau penilaian mencakup kemampuan menilai terhadap
objek studi menggunakan kriteria tertentu.
3. Ranah Psikomotor (Keterampilan)
Ranah keterampilan adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan atau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
Hasil belajar psikomotor merupakan kalanjutan dari hasil belajar pengetahuan dan
sikap, apabila peserta didik telah menunjukkan perubahan perilaku sesuai dengan
makna yang terkandung dalam ranah sikap dan pengetahuan. Menurut Sunarti dan
27
Selly (2014: 16) menyatakan penilaian terhadap pencapaian kompetensi ini
sebagai berikut:
a. Persepsi
Kemampuan memilah hal-hal secara khas setelah menyadari adanya
perbedaan.
b. Kesiapan
Mencakup kemampuan penemparan diri dalam gerakan jasmani dan
rohani.
c. Gerakan terbimbing
Kemampuan melakukan gerakan yang sesuai dengan contoh dari guru.
d. Gerakan yang terbiasa
Kemampuan melakukan gerakan tanpa bimbingan karena sudah terbiasa
dilakukan.
e. Gerakan kompleks
Kemampuan melakukan sikap moral cara membantu teman yang
membutuhkan bantuan dengan sikap yang menyenangkan, keterampilan
dan cekatan.
f. Penyesuaian pola gerakan
Mencakup kemampuan mengadakan penyesuaian dengan lingkungan dan
menyesuaikan diri dengan hal-hal yang baru.
g. Kreativitas
Kemampuan berperilaku yang disesuaikan dengan sikap dasar yang
dimiliki sendiri.
28
H. Kerangka Pikir
Berdasarkan latar belakang dan kajian teori yang telah dikembangkan di
atas maka kerangka pikir penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keterangan: = Hasil belajar meningkat
Gambar 1. Kerangka Pikir
I. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS) dapat
meningkatkan hasil belajar biologi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor
siswa kelas VIII di MTsN 5 Kota Padang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Hasil belajar biologi masih di bawah KriteriaKetuntasan Minimum (KKM)
Pembelajaran denganmenggunakan model Problem
Based Learning disertai LembarDiskusi Siswa (LDS)
Pembelajaran denganmenggunakan pendekatan
saintifik
Hasil Belajar Hasil Belajar
Kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, siswa masihmenganggap materi biologi materi yang sulit.
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
PBM
29
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2017 Semester 1
kelas VIII Tahun Pelajaran 2017/2018 di MTsN 5 Kota Padang.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian ini
menggunakan teknik “Randomized Control Group Postest Only Design” yaitu
penelitian menggunakan sekelompok subjek penelitian dari suatu populasi
tertentu, kemudian dikelompokkan secara random menjadi dua kelompok atau
kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel
dengan menggunakan Purposive Sampling.
Tabel 3. Rancangan PenelitianKelas Treatment Posttest
Eksperiment X TKontrol - T
Sumber: Lufri (2007: 69).
Diamana:X : Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen yaitu pembelajaran
menggunakan model Problem Based Learning (PBL) disertai LembarDiskusi Siswa (LDS).
T : Tes akhir diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada akhirpembelajaran.
- : Perlakuan yang diberikan pada kelas kontrol dengan pendekatan saintifik
29
30
C. Definisi Operasional
Definisi operasional dari variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian
sebagai berikut:
1. Model Problem Based Learning (PBL) dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan
penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah, dan
memiliki model belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpatisipasi dalam
tim.
2. Media Lembar Diskusi Siswa (LDS) dalam penelitian ini yaitu lembaran
kertas yang intinya berisi informasi dan instruksi dari guru kepada siswa agar
dapat mendiskusikan secara berkelompok suatu kegiatan belajar melalui
praktek atau mendiskusikan materi, contoh soal dan latihan yang berkaitan
dengan materi yang diajarkan untuk mencapai tujuan pengajaran.
3. Hasil belajar dalam penelitian ini mencakup 3 ranah, yaitu ranah afektif
berupa penilaian observer, ranah kognitif berupa tes akhir hasil belajar dan
ranah psikomotor berupa laporan hasil diskusi.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester 1
MTsN 5 Kota Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2017/2018 dengan
jumlah keseluruhan adalah 12 kelas.
31
Tabel 4: Jumlah Siswa dan Nilai Rata-rata UH1 materi Sistem Gerak PadaMakhluk Hidup kelas VIII MTsN 5 Kota Padang Tahun Pelajaran2017/2018.
No Kelas Jumlah siswa Nilai rata-rata1 VIII.1 34 78,72 VIII.2 35 78,53 VIII.3 36 79,84 VIII.4 35 81,25 VIII.5 33 806 VIII.6 33 80,17 VIII.7 34 84,68 VIII.8 34 82,9
9 VIII.9 35 79,5
10 VIII.10 34 79
11 VIII.11 35 82,2
12 VIII.12 34 80,7
Sumber : Tata Usaha dan Guru IPA MTsN 5 Kota Padang
2. Sampel
Dalam penelitian ini menggunakan dua kelas sampel yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang akan dipakai
dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, dengan kriteria nilai yang
sama atau mendekati sama.
Adapun langkah-langkah dalam pengambilan dua kelas sampel yaitu:
1. Mengambil nilai Ulangan Harian siswa materi Sistem Gerak pada Makhluk
Hidup tahun pelajaran 2017/2018 dengan menghitung nilai rata-rata masing-
masing kelas.
2. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dipilih dua kelas yang rata-rata hampir
sama dan kelas yang diajar oleh guru yang sama sebagai kelas sampel.
Didapatkan kelas sampel yaitu kelas VIII.5 dan VIII.6.
32
3. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kontrol dengan cara pengundian,
yang terpilih pertama ditetapkan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas VIII.6
dan yang terambil kedua sebagai kelas kontrol yaitu kelas VIII.5.
E. Variabel dan data
1. Variabel
Sesuai dengan masalah yang terdapat pada penelitian ini maka terdapat
dua variabel yaitu:
a. Variabel bebas adalah perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen
yaitu berupa model pembelajaran Problem Based Learning disertai
Lembar Diskusi Siswa (LDS).
b. Variabel terikat yaitu hasil belajar biologi siswa yang diperoleh melalui tes
yang diberikan kepada siswa setelah diterapkan model pembelajaran
Problem Based Learning disertai Lembar Diskusi Siswa (LDS).
2. Data
a. Jenis data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data hasil belajar
biologi siswa yang diperoleh dari hasil tes akhir setelah penelitian
berakhir.
b. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Di MTsN 5 Kota
Padang yang terdaftar tahun pelajaran 2017/2018 yang menjadi anggota
sampel.
33
F. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian dapat dibagi atas tiga bagian yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir.
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah sebagai
berikut:
a. Mempersiapkan surat izin penelitian.
b. Menentukan sampel penelitian.
c. Menyusun jadwal penelitian. Jadwal penelitian disesuaikan dengan jadwal
yang telah ada di MTsN 5 Kota Padang dan melakukan Pra penelitian terlebih
dahulu sebanyak satu kali pertemuan.
d. Mempersiapkan Silabus.
e. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pra penelitian.
f. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas Eksperimen.
g. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas Kontrol.
h. Mempersiapkan media LDS untuk kelas Eksperimen.
i. Mempersiapkan kisi-kisi soal.
j. Melakukan uji coba soal.
k. Membuat soal tes akhir.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian ini merupakan pemberian perlakuan selama proses
pembelajaran. Perlakuan diberikan secara berbeda, kelas eksperimen
34
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai
Lembar Diskusi Siswa (LDS). Kelas kontrol tidak diberikan perlakuan.
Tabel 5. Pelaksanaan pembelajaran dan perlakuan yang dilakukan pada kelassampel
Kelas Eksperimen Waktu Kelas KontrolA. Pendahuluan1. Guru membuka pembelajaran
dengan membaca salam.2. Guru mengkondisikan siswa
agar menerima pembelajarandengan baik.
3. Guru menanyakan kabar siswa,kemudian memeriksa kehadirandan kesiapan siswa.
4. Guru memberikan Apersepsi ke-pada siswa.
5. Guru memberikan Motivasi ke-pada siswa.
6. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran.
7. Guru menjelaskan langkah-langkah model pembelajaranProblem Based Learning.
10Menit
A. Pendahuluan1. Guru membuka pembela-
jaran dengan membacasalam.
2. Guru mengkondisikan sis-wa agar menerima pem-belajaran dengan baik.
3. Guru menanyakan kabarsiswa, kemudian memeriksakehadiran dan kesiapan sis-wa
4. Guru memberikan Apersep-si kepada siswa.
5. Guru memberikan Motivasikepada siswa.
6. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran.
7. Guru menjelaskan langkah-langkah pendekatan sainti-fik.
B. Kegiatan IntiOrientasi siswa pada Masalah
1. Guru membagi siswa dalam 6kelompok secara heterogenyang beranggotakan 5-6 orang.
2. Guru membagikan LDS dancopyan bahan ajar kepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuanpembelajaran dan memotivasisiswa agar terlibat dalamaktivitas pemecahan masalah.
4. Guru mengarahkan siswa untukmengamati LDS yang telahdiberikan guru. (Mengamati)
5. Guru mengarahkan siswa untukmenimbulkan masalah denganmeminta siswa membacawacana yang ada di dalam LDS.(Menanya)
60Menit
B. Kegiatan Inti1. Guru membagi siswa
dalam 6 kelompok secaraheterogen yang beranggota-kan 5-6 orang.
2. Guru menyuruh siswaduduk di kelompok yangsudah ditentukan.
3. Guru membagikan copyanbahan ajar.
4. Guru menugaskan kepadasiswa untuk membaca danmengamati permasalahanyang terdapat pada topikyang dipelajari pada bahanajar. (Mengamati)
5. Guru menyuruh siswa untukmembuat pertanyaan dariyang telah diamati.
35
Mengorganisasikan siswauntuk belajar.
6. Guru mengarahkan kepadamasing-masing kelompok me-ngenai tugas-tugas yang harusdikerjakan dalam belajar meme-cahkan masalah dan bertang-gung jawab terhadap tugas yangtelah diberikan.
7. Siswa dibimbing oleh gurudalam mendefinisikan perma-salahan dan memecahkan masa-lah yang ditemukan dari wacanayang ada di dalam LDS.
Memandu investigasi mandirimaupun kelompok.
8. Siswa per kelompok diarahkanoleh guru untuk bekerja samadalam membuat hipotesis danmengumpulkan data, informasimengenai masalah yang akan di-pecahkan pada materi zat aditifdan adiktif pada makanan.(Mengumpulkan informasi)
9. Guru membimbing siswa padasetiap kelompok yang belummemahami tugas dalam kelom-poknya.
Mengembangkan danmenyajikan hasil karya.
10.Guru memberikan waktu kepadamasing-masing kelompok untukmenyelesaikan dan melengkapihasil diskusi berupa pemecahanterhadap permasalahan.(Mengasosiasi)
11.Siswa dibimbing oleh gurudalam merencanakan dan mem-persiapkan laporan dalam LDSuntuk dipresentasikan di depankelas.
12.Kelompok yang akan tampildipilih oleh guru untuk mem-
(Menanya)6. Guru menugaskan kepada
siswa untuk mengumpulkaninformasi dari pertanyaanyang telah dibuat siswa.(Mengumpulkaninformasi)
7. Siswa berdiskusi dengankelompoknya masing-masing untuk mem-ahastentang topik yang di-pelajari dan mencatat hasildiskusinya dalam kertasHVS.(Mengasosiasi)
8. Guru membimbing siswadan memfasilitasi dalamberdiskusi.
9. Guru menyuruh salah satuperwakilan masing-masingkelompok untuk menampil-kan hasil diskusi di depankelas.(Mengkomunikasikan)
10.Guru memberikan kesem-patan kepada kelompokyang tidak tampil untuk me-nanggapi hasil presentasi.
11.Siswa memberikan umpanbalik saat adanya pertanya-an dari kelompok yang ti-dak tampil saat presentasi.
12.Guru memberi penegasanatas jawaban yang disam-paikan kelompok yangtampil.
36
presentasikan hasil laporannyadi depan kelas.(Mengkomunikasikan)
13.Guru memberikan kesempatankepada kelompok lain untukmenanggapi dan setiap kelom-pok diharapkan mampu me-nyumbangkan idenya dan ber-komunikasi yang baik.
Menganalisis dan mengeva-luasi proses pemecahanmasalah.
14.Guru memastikan seluruh ke-lompok telah mengetahui jawab-an yang benar dan meluruskankonsep yang salah.
15.Guru meminta siswa untukmemperbaiki laporan hasildiskusi dan mecatat konsep-konsep yang berhubungandengan materi pelajaran.
16.Siswa diberi kesempatan ber-tanya kepada guru jika masihada hal-hal yang belum di-pahami oleh siswa.
Penutup1. Guru bersama siswa menyim-
pulkan pelajaran dengan mem-berikan kesempatan kepadasiswa terlebih dahulu untukmenyampaikannya.
2. Guru meminta siswa untukmembaca materi berikutnya dirumah.
3. Guru menutup pembelajarandengan membaca Hamdalah.
10Menit
Penutup1. Guru bersama siswa me-
nyimpulkan pelajarandengan memberikan kesem-patan kepada siswa terlebihdahulu untuk menyampai-kannya.
2. Guru meminta siswa untukmembaca materi berikutnyadirumah.
3. Guru menutup pembelajar-an dengan membaca Ham-dalah.
3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi terhadap pembelajaran pada kedua kelas sampel dengan memberi
tes akhir.
b. Melakukan atau mengelola data terhadap hasil tes yang diperoleh.
37
c. Mengambil dan menarik kesimpulan dari hasil tes yang dapat sesuai
dengan teknik analisis yang digunakan.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat untuk mengumpul data yang
digunakan dalam penelitian untuk memperoleh data. Instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah tes dan non tes.
1. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai. Aspek
yang dinilai adalah sikap disiplin dan berkomunikasi. Instrument yang digunakan
pada ranah afektif adalah lembar observasi sikap yang diamati oleh observer.
Adapun Instrumen penilaian sikap yang diamati pada kelas eksperimen dan
kontrol dapat dilihat pada Tabel 6, rubrik penilaian ranah afektif kelas eksperimen
dan kelas kontrol pada Tabel 7 dan Tabel 8.
Tabel 6. Instrumen Penilaian Ranah Afektif Kelas Eksperimen dan KontrolBerilah tanda cek (√) pada kolom sesuai sikap yang ditampilkan peserta didik!
Nama pesertadidik
Aspek perilaku yang dinilaiSkor Nilai Kriteria
Disiplin Berkomunikasi
1 2 3 4 1 2 3 4
1.2.3.Dst
Sumber: Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud (2015: 12).
38
Tabel 7. Rubrik Penilaian Ranah Afektif Kelas EksperimenNo Aspek yang dinilai Rubrik
1 Disiplin 4 =
3 =
2 =
1 =
Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis, dankesimpulan sesuai dengan waktu yang di-tentukan.Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis dankesimpulan (terlambat 3 menit).Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis dankesimpulan (terlambat 5 menit).Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis dankesimpulan (terlambat lebih 5 menit).
2 Berkomunikasi 4 =
3 =
2 =
1 =
Merumuskan masalah, dapat mengemukakangagasan/ide, menghargai pendapat siswa lain.Merumuskan masalah, tidak ikut mengemu-kakan gagasan/ide, menghargai pendapatsiswa lain.Merumuskan masalah, tidak ikut mengemu-kakan gagasan/ide, tidak menghargai penda-pat siswa lain.Tidak merumuskan masalah, tidak ikut me-ngemukakan gagasan/ide, tidak menghargaipendapat siswa lain.
Sumber: Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Tabel 8. Rubrik Penilaian Ranah Afektif Kelas KontrolNo Aspek yang dinilai Rubrik1 Disiplin 4 =
3 =
2 =
1 =
Membuat rumusan pertanyaan, membuat ja-waban, dan kesimpulan sesuai dengan waktuyang ditentukan.Membuat rumusan pertanyaan, membuat ja-waban, dan kesimpulan (terlambat 3 menit).Membuat rumusan pertanyaan, membuat ja-waban, dan kesimpulan (terlambat 5 menit).Membuat rumusan pertanyaan, membuat ja-waban, dan kesimpulan (terlambat lebih 5 -menit).
39
2 Berkomunikasi 4 =
3 =
2 =
1 =
Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemu-kakan gagasan/ide, menghargai pendapatsiswa lain.Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut menge-mukakan gagasan/ide, menghargai pendapatsiswa lain.Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut menge-mukakan gagasan/ide, tidak menghargai pen-dapat siswa lain.
T Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, tidak menghar-gai pendapat siswa lain.
Sumber: Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Penilaian dilakukan dengan memberi skor pada setiap aktifitas yang
dilakukan oleh siswa sesuai dengan format yang ada.
Penskoran :
= ℎ ℎℎ 100Tabel 9. Nilai Ketuntasan Sikap
Nilai Ketuntasan SikapPredikat Rentang Nilai
Sangat Baik (A) 86-100Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Kemendikbud (2015: 45).
2. Ranah Kognitif
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ranah kognitif yaitu dalam
bentuk tertulis berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dengan lima pilihan
yang disediakan. Agar Insrumen menjadi alat ukur yang baik, maka perlu
dilakukan uji instrumen, validitas tes, reliabilitas, daya pembeda soal dan indeks
40
kesukaran soal. Untuk lebih jelasnya Insrumen dibuat berdasarkan kisi-kisi soal
uji coba.
a. Validitas Tes
Validitas soal adalah tingkat kepadatan soal. Valid atau tidaknya suatu soal
cukup dianalisis dengan validitas isi. Validitas isi diartikan dengan penyesuaian
soal dan materi dalam kurikulum. Rumus validitas menurut Arikunto (2015: 85),
yaitu:
rxy =∑{(∑ )(∑ )
Dimana:rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y, dua variabel
yang dikorelasikan.∑ = Jumlah perkalian x dan y∑ 2 = jumlah kuadrat dari x∑ 2) = jumlah kuadrat dari yKriteria koefisien korelasi:Antara 0,800 – 1,00 = sangat tinggiAntara 0,600 – 0,800 = tinggiAntara 0,400 – 0,600 = cukupAntara 0,200 – 0,400 = rendahAntara 0,00 – 0,200 = sangat rendah
Kriteria validitas yang dipakai sekitar 0,40 – 1,00 menurut Arikunto (2015:89).
b. Reliabilitas tes
Menurut Arikunto (2015: 125) reliabilitas berhubungan dengan masalah
kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi
jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk menentukan
reliabilitas tes dalam penelitian ini digunakan rumus Kunder Richardson 21 (KR
21) menurut Arikunto (2015: 117) yaitu:
41
= − 1 1 − ( − )Dimana:
= Reliabilitas tes secara keseluruhann = Banyak item soalM = Mean atau rata-rata skor soalSt2 = Standar deviasi dari tes
Keterangan:0,80 ≤ r11 ≤ 1,00 = Reliabilitas sangat tinggi0,60 ≤ r11 ≤ 0,80 = Reliabilitas tinggi0,40 ≤ r11 ≤ 0,60 = Reliabilitas sedang0,20 ≤ r11 ≤ 0,40 = Reliabilitas rendah0,00 ≤ r11 ≤ 0,20 = Reliabilitas sangat rendah
Soal yang dipakai adalah soal yang memiliki koefisien reliabilitas antara
0,40-1,00.
c. Daya pembeda soal
Menurut Sudijono (2011: 385) mengatakan bahwa daya pembeda adalah
kemampuan suatu butir item test hasil belajar untuk dapat membedakan antara
testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah,
sehingga sebagian besar tes yang memiliki kemampuan tinggi untuk menjawab
butir item tersebut lebih banyak yang menjawab betul, sementara tes yang
kemampuannya rendah untuk menjawab butir item tersebut sebagian besar tidak
dapat menjawab item dengan betul.
Menurut Sudijono (2011: 390) untuk mencari daya pembeda dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
D = PA– PB atauD = PH-PL
PA = PH =
PB = PL =
42
Keterangan:D = Angka indeks deskriminasi itemPA atau PH = Proporsi testee kelompok atas yang menjawab betulBa = Banyak testee kelompok atas yang menjawab betulJa = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok atasPB atau PL = Proporsi testee kelompok bawah yang menjawab betulb = Banyak testee kelompok bawah yang menjawab benarJb = Jumlah testee yang termasuk ke dalam kelompok bawah
Kriteria daya pembedanya adalahKurang dari 0,20 = jelekAntara 0,20 – 0,40 = cukupAntara 0,40 - 0,70 = baikAntara 0,70 – 1,00 = baik sekaliBertanda negatif = jelek sekali
Kriteria daya pembeda yang dipakai antara 0,20-1,00. Menurut Sudijono
(2011: 389).
d. Indeks kesukaran soal
Indeks kesukaran soal merupakan suatu nilai yang menunjukan kualitas
sukar dan mudahnya suatu butir soal. Menurut Sudijono (2011: 372) tingkat
kesukaran soal suatu tes dapat digunakan rumus sebagai berikut ini.
P =
Dimana :
P=Indeks kesukaran item
B=banyak siswa yang menjawab soal dengan benar
JS=Jumlah seluruh siswa peserta tes
Tabel 10. Klasifikasi Tingkat Kesukaran SoalIndeks Kesukaran KlasifikasiKurang dari 0, 25 Terlalu sukar0, 25 - 0, 75 Cukup (sedang)Lebih dari 0, 75 Terlalu mudah
Sumber: Witherington dalam Sudijono (2010: 372).
43
Kriteria tingkat kesukaran yang akan dipakai adalah soal yang memiliki
indeks kesukaran 0, 25 – 0, 75.
3. Ranah Psikomotor
Instrument penelitian pada ranah psikomotor adalah berupa penilaian hasil
diskusi siswa. Pada ranah ini yang dinilai yaitu keterampilan siswa berdasarkan
produk kreatif yang dihasilkan oleh siswa. Instrumen penilaian dapat dilihat pada
Tabel 11.
Tabel 11. Instrumen Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Eksperimen untukpenilaian laporan diskusi kelompok.
Berilah tanda cek (√) pada kolom sesuai Keterampilan peserta didik!
Namapeserta didik
Aspek keterampilan yang dinilai
Skor Nilai KriteriaKelengkapanlaporan diskusi
Kerapiankebersihan dan
kejelasandalam
penulisan1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.3.4.5.Dst
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
44
Tabel 12. Rubrik Penilaian Ranah Psikomotor Kelas EksperimenNo Aspek yang
dinilaiRubrik
1 KelengkapanLaporan diskusi
4 =
3 =
2 =
1 =
Laporan LDS lengkap (isi laporan 100% sesuaidengan sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).Laporan LDS cukup lengkap (isi laporan ±70%sesuai sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).Laporan LDS kurang lengkap (isi laporan±40% sesuai sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).Laporan LDS tidak lengkap (isi laporan tidaksesuai dengan sub topik yang dibahas dantujuan pembelajaran).
2 Kerapian,kebersihan dankejelasan dalampenulisan
4 =
3 =
2 =
1 =
Hasil laporan LDS ditulis dengan rapi, bersih(tidak ada coretan, tidak ada bekas tipe-x dannoda kotor) dan jelas (tulisan mudah dibaca).Hasil laporan LDS ditulis dengan rapi, kurangbersih (ada coretan, ada bekas tipe-x) tetapijelas (tulisan mudah dibaca).Hasil laporan LDS ditulis dengan rapi tetapikurang bersih (ada coretan, ada bekas tipe-x,noda kotor dan kertas tergelipat) dan kurangjelas (tulisan susah dibaca).Hasil laporan LDS ditulis tidak rapi, tidakbersih (banyak coretan, bayank bekas tipe-x,kertas tergelipat) dan tidak jelas (tulisan tidakbisa dibaca).
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
45
Tabel 13. Instrumen Penilaian Ranah Psikomotor Kelas kontrol untukpenilaian tugas resume.
Berilah tanda cek (√) pada kolom sesuai Keterampilan peserta didik!
Nama peserta didikAspek Keterampilan yang
dinilai Skor Nilai KriteriaKelengkapan
resumeKerapian,
kebersihan dankejelasan
dalampenulisan
1 2 3 4 1 2 3 41.
2.
3.
4.
5.
DstSumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Tabel 14. Rubrik Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Kontrol.No Aspek yang
dinilaiRubrik
1 Kelengkapanresume
4 =
3 =
2 =
1 =
Resume bahan ajar lengkap (isi resume 100%sesuai dengan topik dan tujuan pembelajaran)Resume bahan ajar cukup lengkap (isi resume±70% sesuai topik dan tujuan pembelajaran).Resume bahan ajar kurang lengkap (isi resume±40% sesuai topik dan tujuan pembelajaran).Resume bahan ajar tidak lengkap (isi resumetidak sesuai topik dan tujuan pembelajaran).
46
2 Kerapian,kebersihan dankejelasan dalampenu-isan
4 =
3 =
2 =
1 =
Resume bahan ajar ditulis dengan rapi, bersih(tidak ada coretan, tidak ada bekas tipe-x dannoda kotor) dan jelas (tulisan mudah dibaca).Resume bahan ajar ditulis dengan rapi, kurangbersih (ada coretan, ada bekas tipe-x) tetapi jelas(tulisan mudah dibaca).Resume bahan ajar ditulis dengan rapi tetapikurang bersih (ada coretan, ada bekas tipe-x,noda kotor dan kertas tergelipat) dan kurangjelas (tulisan susah dibaca).Resume bahan ajar ditulis tidak rapi, tidak bersih(banyak coretan, banyak bekas tipe-x, kertastergelipat) dan tidak jelas (tulisan tidak bisadibaca).
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Penskoran :
= ℎ ℎℎ 10Tabel 15. Kriteria Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen dan Kontrol
Nilai Ketuntasan PsikomotorPredikat Rentang Nilai
Sangat Baik (A) 86-100Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Kemendikbud (2015: 45).
H. Teknik Analisis Data
Analisis data akan diadakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji
hipotesis. Sebelum dilakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas. Uji ini bertujuan untuk melihat keberhasilan
siswa dalam belajar.
47
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dibuat untuk mengetahui apakah skor tes hasil belajar siswa
pada kedua kelas sampel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas ini digunakan uji Liliefors. Menurut Sudjana (2005: 466) langkah-
langkah uji normalitas tersebut sebagai berikut ini:
1) Data dari yang terkecil sampai data yang terbesar (X1, X2, X3, X5,....Xn)
2) Data X1, X2, X3, X4,....Xn dijadikan bilangan baku dengan menggunakan rumus
sebagai berikut ini: = (X dan S merupakan rata-rata dan simpangan baku
sampel).
3) Dengan menggunakan distribusi normal baku dihitung peluang. ( ) =( ≤ ).4) Selanjutnya dihitung proporsi Z1, Z2, Z3,....Zn yang lebih kecil atau sama
dengan Z1 jika proporsi itu dinyatakan oleh S (Z1) maka:
S(Z1)=, ,…….
5) Hitunglah harga F(Z1)-S(Z2), kemudian tentukan harga mutlaknya.
6) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih F(Z1)-S(Z2),
harga sebesar tersebut disebut Lo.
7) Pada taraf nyata 0,05 data berdistribusi normal jika Lo< L tabel menurut Sudjana
(2005: 466).
48
2. Uji Homogenitas
Menurut Sudjana (2005: 249) uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui
apakah skor tes hasil belajar pada kedua kelas sampel mempunyai varians yang
homogen atau tidak, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mencari varis masing-masing kelompok data, kemudian menghitung harga F
dengan rumus:
=Keterangan:
F = Varians kelompok data
= Varians hasil belajar kelas eksperimen
= Varians hasil belajar kelas kontrol
b. Jika harga F sudah didapatkan, maka perbandingan harga F tersebut dengan
derajat kebebasan V1=dk pembilang dan V2=dk penyebut jika Fhitung < Ftabel
berarti kedua kelompok mempunyai homogen dan sebaliknya.
Kriteria pengujian adalah diterima hipotesis H jika:
F (1 )(n1-1) < F < F α (n-1)(n-2)
Sumber: Sudjana (2005: 249).
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis bertujuan untuk melihat apakah hipotesis diterima atau
ditolak. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas, ada tiga kemungkinan
hasil yang didapatkan. Untuk ketiga kemungkinan tersebut, maka uji hipotesis
digunakan yaitu:
49
1. Data terdistribusi normal dan dua kelompok data homogen, maka digunakan
persamaan :
= –Dan untuk menghitung simpangan baku siswi kedua kelompok digunakan
rumus Sudjana (2005: 239).
S =
( ) ( )
Dimana :
= nilai rata-rata kelas eksperimen= nilai rata-rata kelas kontrol= simpangan baku kelas eksperimen= simpangan baku kontrol= jumlah siswa kelas eksperimen= jumlah siswa kelas kontrol
Kriteria hipotesis ini adalah:
Ho ditolak dan H diterima, jika :t > 1 2 . df= + – 2
Ho diterima dan H diterima, jika :t ≤ 1 2 . df= + – 2
50
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasil analisis didapatkan hasil belajar untuk ketiga ranah yaitu
ranah afektif, kognitif dan psikomotor.
1. Afektif
Hasil observasi pada ranah afektif didapatkan nilai seperti disajikan pada
Tabel 16 dan Lampiran 24.
Tabel 16. Rata-rata Nilai Ranah Afektif Kelas Sampel
Kelas Rata-rata NilaiEksperimen 85,73
Kontrol 68,56
Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat nilai afektif pada kelas eksperimen
yang diberikan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) disertai lembar diskusi siswa (LDS) lebih tinggi dari
pada kelas kontrol dengan pendekatan saintifik. Persentase pencapaian setiap
indikator ranah afektif disajikan pada Gambar 2 dan Lampiran 22-23.
Gambar 2. Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Afektif (Penilaian Observer)
0
20
40
60
80
100
Disiplin
89,4
Nila
i Rat
a-ra
ta
50
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasil analisis didapatkan hasil belajar untuk ketiga ranah yaitu
ranah afektif, kognitif dan psikomotor.
1. Afektif
Hasil observasi pada ranah afektif didapatkan nilai seperti disajikan pada
Tabel 16 dan Lampiran 24.
Tabel 16. Rata-rata Nilai Ranah Afektif Kelas Sampel
Kelas Rata-rata NilaiEksperimen 85,73
Kontrol 68,56
Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat nilai afektif pada kelas eksperimen
yang diberikan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) disertai lembar diskusi siswa (LDS) lebih tinggi dari
pada kelas kontrol dengan pendekatan saintifik. Persentase pencapaian setiap
indikator ranah afektif disajikan pada Gambar 2 dan Lampiran 22-23.
Gambar 2. Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Afektif (Penilaian Observer)
Disiplin Berkomunikasi
89,482,0778,4
64,48
Indikator
50
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Dari hasil analisis didapatkan hasil belajar untuk ketiga ranah yaitu
ranah afektif, kognitif dan psikomotor.
1. Afektif
Hasil observasi pada ranah afektif didapatkan nilai seperti disajikan pada
Tabel 16 dan Lampiran 24.
Tabel 16. Rata-rata Nilai Ranah Afektif Kelas Sampel
Kelas Rata-rata NilaiEksperimen 85,73
Kontrol 68,56
Berdasarkan Tabel 16 dapat dilihat nilai afektif pada kelas eksperimen
yang diberikan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) disertai lembar diskusi siswa (LDS) lebih tinggi dari
pada kelas kontrol dengan pendekatan saintifik. Persentase pencapaian setiap
indikator ranah afektif disajikan pada Gambar 2 dan Lampiran 22-23.
Gambar 2. Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Afektif (Penilaian Observer)
Eksperimen
Kontrol
51
2. Kognitif
Hasil belajar siswa pada ranah kognitif di kelas eksperimen dan kelas
kontrol seperti disajikan pada Tabel 17 dan Lampiran 29-33.
Tabel 17. Nilai Rata-rata, Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis
No Parameter Kelas KeteranganEksperimen Kontrol
1 Rata-rata 80,36 69,24 Eksperimen > Kontrol2 Uji
NormalitasL0 = 0,116Lt = 0,154
L0 = 0,114Lt = 0,154
L0 < Ltabel (Normal)L0 < Ltabel (Normal)
3 UjiHomogenitas
Fhitung = 0,73Ftabel = 1,84
Fhitung < Ftabel
(Homogen)
4 Uji Hipotesis Thitung = 3,91Ttabel = 1,67
Thitung >Ttabel
(Hipotesis diterima)
Berdasarkan Tabel 17 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai siswa di kelas
eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil uji normalitas kedua kelas
sampel berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas kedua kelas sampel
homogen, hasil uji hipotesis didapatkan Thitung>Ttabel maka hipotesis dinyatakan
diterima. Rata-rata nilai tes akhir kedua kelas sampel dapat dilihat melalui
diagram yang disajikan pada Gambar 3 dan Lampiran 29.
Gambar 3. Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif
0
20
40
60
80
100 80,36
Nila
i Rat
a-ra
ta
Kelas Sampel
51
2. Kognitif
Hasil belajar siswa pada ranah kognitif di kelas eksperimen dan kelas
kontrol seperti disajikan pada Tabel 17 dan Lampiran 29-33.
Tabel 17. Nilai Rata-rata, Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis
No Parameter Kelas KeteranganEksperimen Kontrol
1 Rata-rata 80,36 69,24 Eksperimen > Kontrol2 Uji
NormalitasL0 = 0,116Lt = 0,154
L0 = 0,114Lt = 0,154
L0 < Ltabel (Normal)L0 < Ltabel (Normal)
3 UjiHomogenitas
Fhitung = 0,73Ftabel = 1,84
Fhitung < Ftabel
(Homogen)
4 Uji Hipotesis Thitung = 3,91Ttabel = 1,67
Thitung >Ttabel
(Hipotesis diterima)
Berdasarkan Tabel 17 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai siswa di kelas
eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil uji normalitas kedua kelas
sampel berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas kedua kelas sampel
homogen, hasil uji hipotesis didapatkan Thitung>Ttabel maka hipotesis dinyatakan
diterima. Rata-rata nilai tes akhir kedua kelas sampel dapat dilihat melalui
diagram yang disajikan pada Gambar 3 dan Lampiran 29.
Gambar 3. Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif
80,3669,24
Kelas Sampel
EksperimenKontrol
51
2. Kognitif
Hasil belajar siswa pada ranah kognitif di kelas eksperimen dan kelas
kontrol seperti disajikan pada Tabel 17 dan Lampiran 29-33.
Tabel 17. Nilai Rata-rata, Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji Hipotesis
No Parameter Kelas KeteranganEksperimen Kontrol
1 Rata-rata 80,36 69,24 Eksperimen > Kontrol2 Uji
NormalitasL0 = 0,116Lt = 0,154
L0 = 0,114Lt = 0,154
L0 < Ltabel (Normal)L0 < Ltabel (Normal)
3 UjiHomogenitas
Fhitung = 0,73Ftabel = 1,84
Fhitung < Ftabel
(Homogen)
4 Uji Hipotesis Thitung = 3,91Ttabel = 1,67
Thitung >Ttabel
(Hipotesis diterima)
Berdasarkan Tabel 17 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai siswa di kelas
eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil uji normalitas kedua kelas
sampel berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas kedua kelas sampel
homogen, hasil uji hipotesis didapatkan Thitung>Ttabel maka hipotesis dinyatakan
diterima. Rata-rata nilai tes akhir kedua kelas sampel dapat dilihat melalui
diagram yang disajikan pada Gambar 3 dan Lampiran 29.
Gambar 3. Hasil Belajar Siswa pada Ranah Kognitif
52
3. Psikomotor
Penilaian psikomotor dinilai dari kelengkapan laporan yang dibuat
siswa pada LDS untuk kelas eksperimen dan resume untuk kelas kontrol.
Berdasarkan hasil penilaian ranah psikomotor disajikan pada Tabel 18 dan
Lampiran 36.
Tabel 18. Rata-rata Nilai Ranah Psikomotor Kelas Sampel
Kelas Nilai Rata-rataEksperimen 82,70
Kontrol 64,02
Persentase pencapaian setiap indikator ranah psikomotor disajikan pada Gambar
4 dan Lampiran 34-35.
Gambar 4. Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Psikomotor
B. Pembahasan
Dari hasil analisis data yang sudah diperoleh dari ketiga ranah, dapat
dibahas sebagai berikut.
0
20
40
60
80
100
Kelengkapan Laporan
84,59
Nila
i Rat
a-ra
ta
52
3. Psikomotor
Penilaian psikomotor dinilai dari kelengkapan laporan yang dibuat
siswa pada LDS untuk kelas eksperimen dan resume untuk kelas kontrol.
Berdasarkan hasil penilaian ranah psikomotor disajikan pada Tabel 18 dan
Lampiran 36.
Tabel 18. Rata-rata Nilai Ranah Psikomotor Kelas Sampel
Kelas Nilai Rata-rataEksperimen 82,70
Kontrol 64,02
Persentase pencapaian setiap indikator ranah psikomotor disajikan pada Gambar
4 dan Lampiran 34-35.
Gambar 4. Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Psikomotor
B. Pembahasan
Dari hasil analisis data yang sudah diperoleh dari ketiga ranah, dapat
dibahas sebagai berikut.
Kelengkapan Laporan Kerapian, kebersihan dankejelasan dalam penulisan
84,59 80,81
59,6973,71
Indikator
52
3. Psikomotor
Penilaian psikomotor dinilai dari kelengkapan laporan yang dibuat
siswa pada LDS untuk kelas eksperimen dan resume untuk kelas kontrol.
Berdasarkan hasil penilaian ranah psikomotor disajikan pada Tabel 18 dan
Lampiran 36.
Tabel 18. Rata-rata Nilai Ranah Psikomotor Kelas Sampel
Kelas Nilai Rata-rataEksperimen 82,70
Kontrol 64,02
Persentase pencapaian setiap indikator ranah psikomotor disajikan pada Gambar
4 dan Lampiran 34-35.
Gambar 4. Hasil Belajar Siswa Pada Ranah Psikomotor
B. Pembahasan
Dari hasil analisis data yang sudah diperoleh dari ketiga ranah, dapat
dibahas sebagai berikut.
Eksperimen
Kontrol
53
1. Afektif
Rata-rata nilai afektif siswa di kelas eksperimen adalah 85,73 lebih
tinggi dari kelas kontrol adalah 68,56 (Tabel 16). Hal ini disebabkan karena
semua permasalahan dipecahkan secara bersama sehingga menuntut siswa untuk
ikut berperan aktif memberikan pendapat atau ide di dalam kelompoknya. Hal
ini sesuai dengan pendapat Rusman (2012: 230) kurikulum PBM membantu
untuk meningkatkan perkembangan keterampilan belajar sepanjang hayat dalam
pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis dan membantu siswa belajar aktif. PBM
memfasilitasi keberhasilan memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok
dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik.
Hasil penilaian ranah afektif pada aspek disiplin siswa kelas eksperimen
adalah 89,4% lebih tinggi dari kelas kontrol adalah 78,4% (Gambar 2).
Tingginya persentase aspek disiplin kelas eksperimen dari pada kelas kontrol
disebabkan karena siswa pada kelas eksperimen dengan penerapan model PBL
yang umumnya siswa mengerjakan tugas tepat waktu sebab masing-masing
tahap pembelajaran punya waktu yang telah ditentukan, jika siswa lalai atau
tidak menyelesaikan tahap pertama maka siswa tidak bisa lanjut ke tahap
berikutnya sehingga siswa termotivasi untuk belajar dan telah mempunyai
kesadaran sendiri untuk mengikuti setiap kegiatan pada proses pembelajaran.
Pada kelas kontrol lebih rendah disebabkan karena siswa kurang termotivasi
sehingga lalai dalam mengerjakan laporan, hal ini terlihat banyak siswa yang
mengumpulkan tugas tidak tepat waktu karena kurangnya kerja sama antar
siswa.
54
Hasil penilaian ranah afektif pada aspek berkomunikasi kelas
eksperimen adalah 82,07% lebih tinggi dari kelas kontrol adalah 64,48%
(Gambar 2). Hal ini terjadi karena siswa sudah mulai berani dalam
menyampaikan argumen atau pendapatnya, setiap sintak PBL mampu
membuat siswa terlatih seperti memberikan gagasannya dengan baik di dalam
kelompok maupun pada saat tanya jawab dalam proses pembelajaran,
kemudian pada kegiatan presentasi siswa yang tidak tampil dapat memberikan
saran atau bertanya kepada temannya yang tampil, ini membuktikan bahwa
siswa telah memiliki sikap menghargai pendapat siswa lain, kemudian di akhir
pembelajaran siswa dapat menyampaikan kesimpulan dari pembelajaran yang
telah dilakukan. Menurut Rusman (2012: 230) pembelajaran berbasis masalah
memfasilitasi keberhasilan memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok
dan keterampilan interpersonal dengan lebih baik.
Selain itu, tingginya hasil penilaian afektif siswa pada kelas eksperimen
juga disebabkan karena dalam proses pembelajaran siswa harus bertanggung
jawab dalam menyelesaikan LDS nya masing-masing dan dalam menyampaikan
hasil diskusi berupa pemecahan masalah, anggota kelompok harus paham dan
mengerti dengan hasil diskusi kelompok mereka, karena setelah penyampaian
hasil diskusi, nantinya akan diminta beberapa pertanyaan atau tanggapan dari
kelompok lainnya sehingga membuat siswa termotivasi untuk lebih aktif.
Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sanjaya (2006: 220) bahwa
pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan aktivitas
55
pembelajaran siswa dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
2. Kognitif
Hasil penilaian kognitif untuk kelas eksperimen (VIII6) jumlah siswa
yang mengikuti tes akhir sebanyak 33 orang siswa, 23 orang siswa telah
mencapai KKM dan 10 orang siswa belum mencapai KKM. Pada kelas kontrol
(VIII5) jumlah siswa yang mengikuti tes akhir sebanyak 33 orang siswa, 15
orang siswa telah mencapai KKM dan 18 orang siswa belum mencapai KKM.
Tingginya jumlah siswa yang mencapai KKM pada kelas eksperimen karena
menerapkan model pembelajaran PBL disertai LDS, seperti wacana yang
disajikan pada LDS hal ini membuat siswa terarah karena pada setiap langkah-
langkah pembelajaran yang ada pada model PBL telah disajikan pada LDS. Hal
ini membuat siswa mengikuti segala arahan dan mudah menyalin semua
perintah sesuai tujuan pembelajaran. Seperti dari permasalah yang ditemukan,
siswa akan mencoba berpikir untuk menemukan solusi dari masalah yang
kemudian didukung dengan berbagai buku sumber yang digunakan. Sehingga
berdampak pada proses pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar
dimana terlihat pada saat siswa memiliki rasa antusias dan semakin termotivasi
untuk belajar, hal ini berdampak positif terhadap kemampuan kognitif siswa.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Rusman (2012: 235) dalam proses PBM
(Pembelajaran Berbasis Masalah) siswa belajar bahwa bekerja dalam tim dan
kolaborasi itu penting untuk mengembangkan proses kognitif yang berguna
untuk memahami permasalahan. Banyaknya siswa yang belum mencapai KKM
56
pada kelas kontrol disebabkan karena masih banyak siswa yang bermain dan
tidak melakukan semua kegiatan selama proses PBM sehingga pembelajaran
yang diberikan guru tidak mampu diserap dan diingat oleh siswa dalam jangka
waktu lama sehingga terlihat pada hasil penilaian kognitif siswa rendah.
Rata-rata nilai kognitif siswa di kelas eksperimen adalah 80,36 lebih tinggi
dari kelas kontrol adalah 69,24 (Gambar 3). Tingginya rata-rata nilai kognitif
kelas eksperimen disebabkan karena dalam penerapan pembelajaran PBL pada
kelas eksperimen siswa lebih memahami materi pelajaran yang diberikan, sebab
proses pemecahan masalah pada model PBL membantu siswa dalam berpikir
kritis dan mengembangkan keterampilan kreatif sehingga terjadi pembelajaran
yang bermakna. Selain itu tingginya hasil belajar pada kelas eksperimen karena
pembelajaran pada kelas eksperimen dilengkapi dengan LDS. Hal ini sesuai
dengan pendapat Sanjaya (2006: 220) bahwa pemecahan masalah (problem
solving) merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi
pelajaran dan dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
Penggunaan LDS dapat memudahkan siswa mengikuti langkah-langkah
pembelajaran, karena LDS yang digunakan disusun sesuai dengan model PBL
dan juga dilengkapi dengan wacana untuk membantu siswa mengidentifikasi
masalah, mulai dari struktur identitas siswa, permasalahan yang disajikan, proses
pemecahan masalah kemudian disediakan tempat secara terarah untuk membuat
jawaban dari soal-soal dan kesimpulan yang telah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang berkaitan dengan wacana yang telah disajikan pada LDS. Hal
57
ini dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab semua pertanyaan yang
diberikan, dapat menyimpulkan materi pelajaran sesuai tujuan pembelajaran dan
siswa terlihat semangat karena permasalahan yang dibahas adalah permasalahan
yang sering ditemukan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan
pendapat Naini (2013) bahwa LDS berfungsi sebagai arahan (petunjuk) proses
pembelajaran dan dapat membantu meningkatkan cara belajar siswa aktif.
Dalam pelaksanaan pembelajaran PBL penulis juga mengalami beberapa
kendala, seperti sebagian siswa kurang bisa menimbulkan masalah, hal ini
terjadi karena pada saat siswa diberi waktu untuk membaca wacana yang ada
pada LDS beberapa siswa malas untuk membaca dan terlihat menunggu
temannya selesai menulis permasalahan yang ada, sedangkan siswa lain
menyalin apa yang dibuat temannya, beberapa siswa meribut sehingga
sewaktu-waktu menyebabkan suasana kelas menjadi kurang kondusif. Menurut
Sanjaya (2006: 220-221) manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak
mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan,
maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba. Keberhasilan strategi
pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk
persiapan.
3. Psikomotor
Rata-rata nilai psikomotor siswa di kelas eksperimen adalah 82,70 lebih
tinggi dari kelas kontrol adalah 64,02 (Tabel 18). Hal ini terjadi karena siswa
pada kelas eksperimen telah membahas materi mulai dari proses pemecahan
masalah, menjawab pertanyaan, berdiskusi dan presentasi sehingga siswa telah
58
memahami materi, hal ini memudahkan siswa membuat laporan secara lengkap.
Menurut Rusman (2012: 232) inovasi Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
menggabungkan penggunaan dan interdisipliner kreatif, penguasaan dan
pengembangan keterampilan individu
Hasil Penilaian ranah psikomotor pada aspek kelengkapan laporan
diskusi di kelas eksperiman adalah 84,59% lebih tinggi dari kelas kontrol adalah
59,69% (Gambar 4). Hal ini disebabkan karena laporan yang dibuat siswa sudah
terarah dengan pemberian LDS yang disajikan berupa wacana yang isinya lebih
mengarahkan pada contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari secara
konkrit, soal-soal disertai kesimpulan telah tersusun pada LDS sehingga
mempermudah siswa menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan diarahkan
dengan berbagai sumber. Siswa pada umumnya mengerjakan semua laporan
secara lengkap karena dengan LDS siswa lebih memahami dan mengingat
materi secara langsung dan dalam jangka waktu yang lama, serta sajian laporan
yang disalin dapat terstruktur dengan baik di dalam LDS. Laporan berupa
kesimpulan di kelas eksperimen pada pertemuan pertama banyak siswa yang
mengerjakannya kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran, hal ini dikarenakan
pada pertemuan pertama siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami
model PBL dan penggunaan LDS, sehingga waktu yang tersedia kurang bagi
siswa untuk menuliskan kesimpulan di akhir pembelajaran dan sebagian siswa
pun menjadi malas untuk menuliskan kesimpulan sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Namun pada pertemuan 2 dan 3 sebagian besar siswa telah
membuat kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan sistematik. Hal ini
59
sesuai dengan pendapat Rusman (2012: 235) bahwa Pemecahan masalah yang
efektif meliputi perencanaan penuh untuk berpikir (menggunakan waktu untuk
berpikir dan merencanakan), berpikir secara sistematik (diatur menyeluruh dan
sistematik).
Rata-rata nilai psikomotor siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas
kontrol. Hal ini disebabkan karena pada kelas kontrol ada siswa yang mencatat
dengan asal jadi bahkan ada yang tidak mencatat sama sekali. Hal ini terjadi
karena siswa bosan hanya mencatat apa yang ada di dalam buku sumber saja.
Menurut Kunandar (2013: 100) sikap menentukan keberhasilan belajar
seseorang. Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk
mencapai keberhasilan belajar secara optimal.
Hasil penilaian ranah psikomotor pada aspek kerapian, kebersihan dan
kejelasan dalam penulisan laporan di kelas eksperiman adalah 80,81% lebih
tinggi dari kelas kontrol adalah 73,71% (Gambar 4). Hal ini terjadi karena pada
kelas eksperimen telah tersedia tempat bagi siswa di dalam LDS untuk
menuliskan kesimpulan, permasalahan yang disajikan dan soal-soal sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang membantu siswa lebih terarah dan sistematis
sehingga dapat memotivasi siswa dalam belajar. Hal ini dapat dilihat pada saat
siswa mengisi LDS, karena isi dari LDS itu sendiri telah sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan terstruktur dengan langkah-langkah model PBL sehingga
membuat siswa dengan rapi, bersih, dan lebih jelas menyalinnya ke dalam LDS.
Menurut Naini (2013) LDS adalah duplikat yang diberikan guru kepada siswa
di suatu kelas atau kelompok untuk melakukan aktivitas dalam belajar, dapat
60
memotivasi siswa agar tidak mudah bosan dalam mengikuti proses
pembelajaran.
Dari pengamatan ketiga aspek dapat dilihat bahwa beberapa siswa
umumnya yang mendapatkan penilaian afektif dan psikomotor yang bagus juga
mendapatkan penilaian hasil belajar kognitif yang bagus. Ini berarti bahwa
aspek kognitif, afektif dan psikomotor merupakan suatu kesatuan penilaian
yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini sejalan dengan pengelompokan hasil
belajar oleh Bloom yaitu ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) dan
psikomotor (keterampilan).
Dalam hal ini pembelajaran yang menggunakan model PBL disertai
LDS ternyata dapat memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar biologi
siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Sanjaya (2006: 220) kelebihan dari model
pembelajaran Problem Based Learning adalah pemecahan masalah merupakan
teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran, pemecahan
masalah dapat mengembangkan kemampuan siswa umtuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan
baru. Di samping itu, pemecahan masalah juga dapat mendorong untuk
melakukan evaluasi sendiri baik terhadap hasil maupun proses belaja
61
BAB VPENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) disertai
lembar diskusi siswa (LDS) dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa pada
ranah afektif, kognitif dan psikomotor siswa kelas VIII di MTsN 5 kota Padang.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran
sebagai berikut:
1. Problem Based Learning (PBL) disertai lembar diskusi siswa (LDS) dapat
dijadikan alternatif bagi guru dalam memilih model pembelajaran.
2. Dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
sebaiknya diimplementasikan pada siswa yang memiliki minat belajar yang
tinggi.
62
62
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arends, R. 2013. Belajar untuk Mengajar. Jakarta: Salemba Humanika.
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
───. 2015.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Asma, N. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif. Padang: UNP Press.
Effendi, M. 2010. Istilah-istilah dalam Praktik Mengajar dan Pembelajaran.Padang: UNP Press.
Hamalik, O. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Jihad, A.& Haris, A. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Jufri, W. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan ImplementasiKurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015.Jakarta: Kementerian PendidikanNasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. PanduanPenilaian Untuk Sekolah Menengah Atas: Jakarta: Kementerian PendidikanNasional.
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta DidikBerdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Kurniasih, I. 2016. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran UntukMeningkatkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Kata Pena.
Lie, A. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Lufri. 2005.Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press.
───.2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Padang: UNP Press.
Mudlofir, A. dan Rusydiyah, E. F. Desain Pembelajaran Inovatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Naini,I,.G.Indriati dan L Y Sari. 2013. Penerapan Model Pembelajaran KooperatifTipe Two Stay Two Stray Disertai LDS Untuk Meningkatkan Hasil BelajarBiologi Siswa Kelas VIII SMPN 9 Padang Tahun Pelajaran 2012/2013.Jurnal. Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat.
63
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Jakarta:Raja grafindo Persada.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media.
───. 2012.Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta.
Sudijono,A.2011.Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja GrafindoPersada.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sumantri, B. 2010. Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar SiswaKelas XI SMK PGRI Ngawi Tahun Pelajaran 2009/2010. Jurnal. STKIPPGRI Ngawi.
Sunarti dan Selly, R. 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AndiOffset.
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Warsono dan Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif. Bandung: Rosda Karya.
64
Lampiran 1: Silabus
SILABUS MATA PELAJARAN:IPA
Satuan Pendidikan : MTsN 5 Kota PadangKelas /Semester : VIII/1Kompetensi Inti*KI 1 : :KI 2 : :
KI 3 : :
KI 4 : :
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu
SumberBelajar
1.1 Mengagumi keteraturan dankompleksitas ciptaan Tuhantentang aspek fisik dankimiawi, kehidupan dalamekosistem, dan perananmanusia dalam lingkunganserta mewujudkannya dalampengamalan ajaran agamayang dianutnya
Zat Aditif,zatAdiktif danPsikotropika :
Jenis zataditif(alamidan buatan)dalam
Mengamati : Meminta peserta
didik mengamati labelkomposisi makananringan.
Menanya : Selain bahan
makanan yang
TugasBuatlah tulisantentang carapemecahanmasalah untukmenghindariterjadinyapenyalahgunaanzat aditif dalam
13 JP Buku paket,
LembarkerjaPraktikum
Buku atausumber
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
65
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu;objektif; jujur; teliti; cermat;tekun; hati-hati; bertanggungjawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan pedulilingkungan) dalam aktivitassehari-hari sebagai wujudimplementasi sikap dalammelakukan pengamatan,percobaan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individudan kelompok dalamaktivitas sehari-hari sebagaiwujud implementasimelaksanakan percobaan danmelaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilakubijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujudimplementasi sikap dalammemilih makanan danminuman yang menyehatkandan tidak merusak tubuh.
2.4 menunjukkan penghargaankepada orang lain dalam
makanandan minuman
Jenis zatadiktif
Pengaruh zataditif danadiktifterhadapkesehatan
mengandungkarbohidrat, protein,lemak, serta vitamindan mineral,bahan/zat apa lagiyang ada di dalamkemasan?
Apakah bahan-bahantersebut berbahayabagi kesehatan?
Eksperimen/explore: Praktikum identifikasi
bahan-bahan pewarna,pemanis, pengawet,penyedap alami danbuatan berdasarkankomposisi yangtercantum padakemasan.
Asosiasi : Mengolah data
identifikasi ke dalamtabel.
Menyimpulkan zatpewarna, pemanis,pengawet, penyedapalami dan buatan
makanan danminuman sertazat adiktif-psikotropika.
ObservasiCeklist lembarpengamatankegiataneksperimen
PortofolioLaporan tertuliskelompok dantugas
TesTes tertulisbentuk uraiandan/atau pilihanganda
Contoh Soal PG:
Perhatikankomposisi
belajaryangrelevan.
Mediaelektronik
66
aktivitas sehari-hari sebagaiwujud implementasipenghargaan pada orangyang menjual makanan sehattanpa campuran zat aditifyang berbahaya
yang terdapat padamakanan.
Mencari potensibahaya dari bahan/zatpewarna, pemanis,pengawet, penyedapbuatan dengan caramencari informasidari buku paket ataurefrensi lainnya yangrelevan
Komunikasi: Diskusi kelompok
untuk membahas hasilidentifikasi.Menyampaikan hasilidentifikasi bahanmakanan dalambentuk laporantertulis dan presentasidi depan kelas.
Menginformasikanlebih lanjut tentangzat aditif (alami danbuatan) dalammakanan danminuman sertapengaruhnya terhadap
makanan ringanberikut !
Berdasarkankomposisi,bahan penyedapbuatan yangterkadung dalammakananadalah...a. garamb. karaginanc. asam askorbatd. Monosodium
glutamate
3.6 Menjelaskanberbagai zat aditifdalam makanan danminuman,zat adiktif,sertadampaknyaterhadap kesehatan
4.6 Membuat laporantentang dampakpenyalahgunaan zataditif dan zat adiktif
bagi kesehatan
KOMPOSISIDaging ayam, TepungPati, Minyak nabati, Serat,Protein Nabati, Garam,Bumbu (mengandungMonosodium Glutamant,Antioksidan, AsamAskorbat), Ekstrak dagingsapi, Karaginan,Antioksidan, Pewarnamakanana Karmiosin
67
Padang, Juli 2017
Guru Mata Pelajaran Peneliti
Dra.Rosna Juita Yuana Fatia UtamiNIP.196405041997032002 NPM.13010044
kesehatan.
68
Lampiran 2: RPP Kelas Eksperimen
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN 5 Kota PadangKelas/ Semester : VIII/ IMata Pelajaran : IPATopik : Zat Aditif dan Zat AdiktifPertemuan Ke : 1 (Satu/ Eksperimen)Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarKompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaranagama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan kom-pleksitas ciptaan Tuhan tentangaspek fisik dan kimiawi, kehidupandalam ekosistem, dan perananmanusia dalam lingkungan sertamewujudkannya dalam pengamalanajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayatiperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (me-miliki rasa ingin tahu; objektif;jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;bertanggung jawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan pedulilingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasisikap dalam melakukan percobaandan berdiskusi.
1.3 Menunjukkan perilaku bijaksanadan bertanggung jawab dalamaktivitas sehari-hari sebagai wujudimplementasi sikap dalam memilihmakanan dan minuman yangmenyehatkan dan tidak merusaktubuh.
3. Memahami dan menerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dankejadian tampak mata.
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditifdalam makanan dan minuman, zatadiktif, serta dampaknya terhadapkesehatan.
69
4 Mengolah, menyaji, dan menalardalam ranah konkret (meng-gunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi, dan membuat) danranah abstrak (menulis, membaca,menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan sumberlain yang sama dalam sudutpandang/teori.
4.6 Membuat laporan tentang dampakpenyalahgunaan zat aditif dan zatadiktif bagi kesehatan.
B. Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Indikator PencapaianKompetensi
Tujuan Pembelajaran
3.6.1 Menjelaskan pengertianzat Aditif.
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkanmampu :1. Menjelaskan pengertian zat aditif melalui
model pembelajaran Problem BasedLearning disertai Lembar Diskusi Siswa.
3.6.2 Menjelaskan macam-macam zat aditifpemanis dan pewarnayang dapat digunakanpada bahan makanan.
2. Menjelaskan zat aditif pemanis alami danbuatan yang digunakan pada bahan makananmelalui model pembelajaran Problem BasedLearning disertai Lembar Diskusi Siswa.
3. Menjelaskan zat aditif pewarna alami danbuatan yang digunakan pada bahan makananmelalui model pembelajaran Problem BasedLearning disertai Lembar Diskusi Siswa.
3.6.3 Menjelaskan contoh zataditif pemanis danpewarna yang dapatdigunakan pada bahanmakanan.
4. Menjelaskan contoh zat aditif pemanis alamidan buatan yang digunakan pada bahanmakanan melalui model pembelajaranProblem Based Learning disertai LembarDiskusi Siswa.
5. Menjelaskan contoh zat aditif pewarna alamidan buatan yang digunakan pada bahanmakanan melalui model pembelajaranProblem Based Learning disertai LembarDiskusi Siswa.
C. Materi Ajar
a. Fakta :1. Daun suji dan daun pandan dipakai sebagai pewarna hijau pada
makanan.2. Pewarna yang diijinkan pemakaiannya untuk makanan yaitu permitted
colour atau certified colour.
70
3. Pemanis alami yang umum dipakai adalah gula pasir, gula kelapa, gulaaren, gula lontar, dan bit. Senyawa yang membuat rasa manis padagula tersebut adalah sukrosa.
4. Pemakaian pemanis buatan di Indonesia diatur oleh Peraturan MenteriKesehatan RI No 208/Menkes/Per/1V/85 tentang pemanis buatan danPeraturan Menteri Kesehatan RI No 722/Menkes/Per/1X/88 tentangbahan tambahan pangan. Peraturan Menteri tersebut menyatakanbahwa pada makanan atau minuman olahan khusus yang berkalorirendah dan untuk penderita penyakit diabetes melitus kadar maksimumsakarin yang diperbolehkan adalah 300 mg/kg bahanmakanan/minuman.
5. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 722/Menkes/Per/1X/88kadar maksimum asam siklamat yang diperbolehkan dalam makananberkalori rendah dan untuk penderita diabetes melitus adalah 3g/kgbahan makanan/minuman, sedangkan menurut WHO batas konsumsiharian siklamat yang aman adalah 11 mg/kg berat badan.
b. Konsep :1. Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkankelezatan, dan mengawetkan makanan.
2. Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi meningkatkankualitas kenampakan bahan makanan. Bahan pewarna dapat berupapewarna alami dan buatan.
3. Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan danminuman adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, ataugula bit. Rasa manis dapat muncul karena bahan-bahan tersebutmengandung sukrosa. Pemanis buatan yang dapat dipakai pada bahanmakanan dalam batas-batas tertentu antara lain aspartam, sakarin,kalium asesulfam, dan siklamat. Pemanis buatan memiliki tingkatkemanisan yang melebihi sukrosa beberapa kali lipat. Bahan pemanisdapat berupa pemanis alami dan buatan: Pemanis alami yang biasadipakai adalah gula sedangkan pemanis buatan biasa dikonsumsi olehorang yang menderita sakit kencing manis.
c. Prinsip : -d. Prosedur : -
D. Pendekatan, Model dan Metode PembelajaranPendekatan : SaintifikMetode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, CeramahModel : Problem Based Learning (PBL)
E. Media, Alat dan Sumber PembelajaranAlat : SpidolMedia : LDS dan papan tulis
71
Sumber :- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu
Pengetahuan Alam SMP/ MTs Semester 1 kelas VIII. Jakarta:Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
- Tim Adbi Guru. IPA Terpadu SMP/ MTs Kelas VIII. Jakarta:Erlangga.
- Sally, V K. S K Aggarwal. Andriyatie Poerwaningsih. 2013.IPA Terpadu 2A SMP Kelas VIII. KDT: Yudhistira.
F. Kegiatan PembelajaranKegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan mem-baca salam.
2. Guru mengkondisikan siswa agar menerimapembelajaran dengan baik.
3. Guru menanyakan kabar siswa, kemudianmemeriksa kehadiran dan kesiapan siswa.
4. Apersepsi: guru mengingatkan kembali ke-pada siswa tentang meteri minggu lalu.Baikananda, minggu lalu ananda telah mempelajarisaluran pencernaan makanan, sekarang ibuakan bertanya apakah dalam saluran pen-cernaan terdapat berbagai makanan? apakahsemua makanan yang kalian makan baik untuktubuh?
5. Motivasi:apakah kalian pernah memakan saussaat makan bakso? Menurut kalian saostersebut berwarna alami atau ditambahkandengan pewarna?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
10Menit
Kegiatan Inti Orientasi siswa pada masalah1. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5-6orang.
2. Guru membagikan LDS dan copyan bahan ajarkepada siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran danmemotivasi siswa agar terlibat dalam aktivitaspemecahan masalah.
4. Guru mengarahkan siswa untuk mengamatiLDS yang telah diberikan guru (Mengamati)
5. Guru mengarahkan siswa untuk menimbulkan
100Menit
72
masalah dengan meminta siswa membacawacana yang ada di dalam LDS. (Menanya)
Mengorganisasikan siswa untuk belajar.6. Guru mengarahkan kepada masing-masing
kelompok mengenai tugas-tugas yang harusdikerjakan dalam belajar memecahkan masalahdan bertanggung jawab terhadap tugas yangtelah diberikan.
7. Siswa dibimbing oleh guru dalammendefinisikan permasalahan dan memecah-kan masalah yang ditemukan dari wacana yangada di dalam LDS.
Memandu investigasi mandiri maupunkelompok.
8. Siswa per kelompok diarahkan oleh guru untukbekerja sama dalam membuat hipotesis danmengumpulkan data, informasi mengenai ma-salah yang akan dipecahkan pada materi Zataditif pada makanan (Pemanis dan Pewarna).(Mengumpulkan informasi)
9. Guru membimbing siswa pada setiapkelompok yang belum memahami tugas dalamkelompoknya.
Mengembangkan dan menyajikan hasilkarya.
10. Guru memberikan waktu kepada masing-masing kelompok untuk menyelesaikan danmelengkapi hasil diskusi berupa pemecahanterhadap permasalahan. (Mengasosiasi)
11. Siswa dibimbing oleh guru dalam me-rencanakan dan mempersiapkan laporan dalamLDS untuk dipresentasikan di depan kelas.
12. Kelompok yang akan tampil dipilih oleh guruuntuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas. (Mengkomunikasikan)
13. Guru memberikan kesempatan kepadakelompok lain untuk menanggapi dan setiapkelompok diharapkan mampu menyumbang-kan idenya dan berkomunikasi yang baik.
73
Menganalisis dan mengevaluasi prosespemecahan masalah
14. Guru memastikan seluruh kelompok telahmengetahui jawaban yang benar dan me-luruskan konsep yang salah.
15. Guru meminta siswa untuk memperbaikilaporan hasil diskusi dan mencatat konsep-konsep yang berhubungan dengan materipelajaran.
16. Siswa diberi kesempatan bertanya kepada gurujika masih ada hal-hal yang belum dipahamioleh siswa.
Kegiatan
Penutup
1. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajarandengan memberikan kesempatan kepada siswaterlebih dahulu untuk menyampaikannya.
2. Guru meminta siswa untuk membaca materiberikutnya di rumah.
3. Guru menutup pembelajaran dengan membacahamdalah.
10Menit
G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Bentuk instrumenAfektif Lembar pengamatan sikapKognitif Objektif
Psikomotor Lembar pengamatan keterampilan
2. Tabel Instrumen Penilaian Ranah Afektif Kelas EksperimenBerilah tanda cek (√) pada kolom sesuai sikap yang ditampilkan peserta didik!
Nama pesertadidik
Aspek perilaku yang dinilaiSkor Nilai Kriteria
Disiplin Berkomunikasi
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud (2015: 12).
74
Tabel Rubrik Penilaian Ranah Afektif Kelas Eksperimen
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Disiplin 4 =
3 =
2 =
1 =
Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis, dankesimpulan sesuai dengan waktu yangditentukan.Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis dankesimpulan (terlambat 3 menit).Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis dankesimpulan (terlambat 5 menit).Membuat rumusan pertanyaan, hipotesis dankesimpulan (terlambat lebih 5 menit).
2 Berkomunikasi 4 =
3 =
2 =
1 =
Merumuskan masalah, dapat mengemukakangagasan/ide, menghargai pendapat siswa lain.Merumuskan masalah, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, menghargaipendapat siswa lain.Merumuskan masalah, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, tidakmenghargai pendapat siswa lain.Tidak merumuskan masalah, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, tidakmenghargai pendapat siswa lain.
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Penilaian dilakukan dengan memberi skor pada setiap aktifitas yang
dilakukan oleh siswa sesuai dengan format yang ada.
Penskoran :
= ℎ ℎℎ 100
75
Tabel Nilai Ketuntasan Sikap
Nilai Ketuntasan Sikap
Predikat Rentang Nilai
Sangat Baik (A) 86-100
Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70
Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Kemendikbud (2015: 45).
3. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (test tertulis/PG)No
SoalSoal Jawaban Aspek
1 Bahan yang ditambahkan pada makanan sebagaipewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa danpemberi aroma disebut....
a. Zat aditifb. Zat adiktifc. Zat tambahand. Semua benar
A C1
2 Pemakaian bahan pewarna alami memilikibeberapa keuntungan, antara lain....
a. Banyak pilihanb. Aman dikonsumsic. Tahan lamad. Praktis
B C1
3 Bahan tambahan makanan berikut ini yang me-rupakan bahan pemanis alami adalah....
a. Aspartamb. Maduc. Xilitold. Sukrosa
B C1
4 Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditifberupa pewarna buatan yang diizinkan adalah....
a. Hijau FCFb. Auraminec. Orange RNd. Metanii yellow
A C1
5 Keunggulan dari pewarna alami adalah....a. Memiliki warna yang cerah
C C1
76
b. Banyak pilihan warnac. Lebih sehat dikonsumsid. Warnanya tidak mudah rusak
4. Instrument Penilaian Ranah KeterampilanBerilah tanda cek (√) pada kolom sesuai Keterampilan peserta didik!
Namapeserta didik
Aspek keterampilan yang dinilai
Skor Nilai Kriteria
Kelengkapanlaporan diskusi
Kerapiankebersihan dan
kejelasandalam
penulisan
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Tabel Rubrik Penilaian Ranah Psikomotor Kelas EksperimenNo Aspek yang
dinilaiRubrik
1 KelengkapanLaporan diskusi
4 =
3 =
2 =
1 =
Laporan LDS lengkap (isi laporan 100% sesuaidengan sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).Laporan LDS cukup lengkap (isi laporan ±70%sesuai sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).Laporan LDS kurang lengkap (isi laporan ±40%sesuai sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).Laporan LDS tidak lengkap (isi laporan tidaksesuai dengan sub topik yang dibahas dan tujuanpembelajaran).
77
2 Kerapian,kebersihan dankejelasan dalampenulisan
4 =
3 =
2 =
1 =
Hasil laporan LDS ditulis dengan rapi, bersih(tidak ada coretan, tidak ada bekas tipe-x dannoda kotor) dan jelas (tulisan mudah dibaca).Hasil laporan LDS ditulis dengan rapi, kurangbersih (ada coretan, ada bekas tipe-x) tetapi jelas(tulisan mudah dibaca).Hasil laporan LDS ditulis dengan rapi tetapikurang bersih (ada coretan, ada bekas tipe-x,noda kotor dan kertas tergelipat) dan kurangjelas (tulisan susah dibaca).Hasil laporan LDS ditulis tidak rapi, tidakbersih (banyak coretan, bayank bekas tipe-x,kertas tergelipat) dan tidak jelas (tulisan tidakbisa dibaca).
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan (Permendikbud 2015: 12).
Penskoran :
= ℎ ℎℎ 10Tabel Kriteria Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen
Nilai Ketuntasan Psikomotor
Predikat Rentang Nilai
Sangat Baik (A) 86-100
Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70
Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Kemendikbud (2015: 45).
MengetahuiGuru Mata Pelajaran IPA
Dra.Rosna JuitaNIP.196405041997032002
Padang, November 2017Peneliti
Yuana Fatia UtamiNIM. 13010044
78
Lampiran 3: RPP Kelas Kontrol
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)
Satuan Pendidikan : MTsN 5 Kota PadangKelas/ Semester : VIII/ IMata Pelajaran : IPATopik : Zat Aditif dan Zat AdiktifPertemuan Ke : 1 (Satu/ Kontrol)Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi DasarKompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaranagama yang dianutnya.
1.1 Mengagumi keteraturan dan kom-pleksitas ciptaan Tuhan tentangaspek fisik dan kimiawi, kehidupandalam ekosistem, dan perananmanusia dalam lingkungan sertamewujudkannya dalam pengamalanajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayatiperilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (me-miliki rasa ingin tahu; objektif;jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;bertanggung jawab; terbuka; kritis;kreatif; inovatif dan peduli ling-kungan) dalam aktivitas sehari-harisebagai wujud implementasi sikapdalam melakukan percobaan danberdiskusi.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksanadan bertanggung jawab dalamaktivitas sehari-hari sebagai wujudimplementasi sikap dalam memilihmakanan dan minuman yang me-nyehatkan dan tidak merusak tubuh.
3 Memahami dan menerapkanpengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasaingin tahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait fenomena dankejadian tampak mata.
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditifdalam makanan dan minuman, zatadiktif, serta dampaknya terhadapkesehatan.
4 Mengolah, menyaji, dan menalar 4.6 Membuat laporan tentang dampak
79
dalam ranah konkret (me-nggunakan, mengurai, merangkai,memodifikasi, dan membuat) danranah abstrak (menulis, membaca,menghitung, menggambar, dan me-ngarang) sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan sumberlain yang sama dalam sudutpandang/teori.
penyalahgunaan zat aditif dan zatadiktif bagi kesehatan.
A. Indikator dan Tujuan PembelajaranIndikator Pencapaian
KompetensiTujuan Pembelajaran
3.6.1 Menjelaskan pengertianzat Aditif.
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkanmampu :1. Menjelaskan pengertian zat aditif melalui
Pendekatan saintifik.3.6.2 Menjelaskan macam-
macam zat aditifpemanis dan pewarnayang dapat digunakanpada bahan makanan.
2. Menjelaskan zat aditif pemanis alami danbuatan yang digunakan pada bahan makananmelalui Pendekatan saintifik.
3. Menjelaskan zat aditif pewarna alami danbuatan yang digunakan pada bahan makananmelalui Pendekatan saintifik.
3.6.3 Menjelaskan contoh zataditif pemanis danpewarna yang dapatdigunakan pada bahanmakanan.
4. Menjelaskan contoh zat aditif pemanis alamidan buatan yang digunakan pada bahanmakanan melalui Pendekatan saintifik.
5. Menjelaskan contoh zat aditif pewarna alamidan buatan yang digunakan pada bahanmakanan melalui Pendekatan saintifik.
B. Materi Ajar
a. Fakta :1. Daun suji dan daun pandan dipakai sebagai pewarna hijau pada
makanan.2. Pewarna yang diijinkan pemakaiannya untuk makanan yaitu permitted
colour atau certified colour.3. Pemanis alami yang umum dipakai adalah gula pasir, gula kelapa, gula
aren, gula lontar, dan bit. Senyawa yang membuat rasa manis padagula tersebut adalah sukrosa.
4. Pemakaian pemanis buatan di Indonesia diatur oleh Peraturan MenteriKesehatan RI No 208/Menkes/Per/1V/85 tentang pemanis buatan danPeraturan Menteri Kesehatan RI No 722/Menkes/Per/1X/88 tentangbahan tambahan pangan. Peraturan Menteri tersebut menyatakanbahwa pada makanan atau minuman olahan khusus yang berkalori
80
rendah dan untuk penderita penyakit diabetes melitus kadar maksimumsakarin yang diperbolehkan adalah 300 mg/kg bahanmakanan/minuman .
5. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 722/Menkes/Per/1X/88kadar maksimum asam siklamat yang diperbolehkan dalam makananberkalori rendah dan untuk penderita diabetes melitus adalah 3g/kgbahan makanan/minuman, sedangkan menurut WHO batas konsumsiharian siklamat yang aman adalah 11 mg/kg berat badan.
b. Konsep :1. Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkankelezatan dan mengawetkan makanan.
2. Bahan pewarna adalah bahan aditif yang berfungsi meningkatkankualitas kenampakan bahan makanan. Bahan pewarna dapat berupapewarna alami dan buatan.
3. Bahan pemanis yang alami dan biasa dipakai pada makanan danminuman adalah gula pasir, gula aren, gula kelapa, gula lontar, ataugula bit. Rasa manis dapat muncul karena bahan-bahan tersebutmengandung sukrosa. Pemanis buatan yang dapat dipakai pada bahanmakanan dalam batas-batas tertentu antara lain aspartam, sakarin,kalium asesulfam, dan siklamat. Pemanis buatan memiliki tingkatkemanisan yang melebihi sukrosa beberapa kali lipat. Bahan pemanisdapat berupa pemanis alami dan buatan: Pemanis alami yang biasadipakai adalah gula sedangkan pemanis buatan biasa dikonsumsi olehorang yang menderita sakit kencing manis.
c. Prinsip : -d. Prosedur : -
C. Pendekatan, Model dan Metode PembelajaranPendekatan : SaintifikMetode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Ceramah
D. Media, Alat dan Sumber PembelajaranAlat : SpidolMedia : Papan tulisSumber :
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. IlmuPengetahuan Alam SMP/ MTs Semester 1 kelas VIII. Jakarta:Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
- Tim Adbi Guru. IPA Terpadu SMP/ MTs Kelas VIII. Jakarta:Erlangga.
- Sally, V K. S K Aggarwal. Andriyatie Poerwaningsih. 2013.IPA Terpadu 2A SMP Kelas VIII. KDT: Yudhistira.
E. Kegiatan Pembelajaran
81
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran dengan mem-baca salam.
2. Guru mengkondisikan siswa agar menerimapembelajaran dengan baik.
3. Guru menanyakan kabar siswa, kemudian me-meriksa kehadiran dan kesiapan siswa.
4. Apersepsi: guru mengingatkan kembalikepada siswa tentang meteri minggu lalu.Baik ananda, minggu lalu ananda telah mem-pelajari saluran pencernaan makanan, sekarangibu akan bertanya apakah dalam saluran pen-cernaan terdapat berbagai makanan? apakahsemua makanan yang kalian makan baik untuktubuh?
5. Motivasi: pernahkah kalian suka memakansaus saat makan bakso? Menurut kalian saostersebut berwarna alami atau ditambahkandengan pewarna?
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran7. Guru menjelaskan sintaks saintifik
10Menit
Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa ke dalam kelompoksecara heterogen yang beranggotakan 5-6orang.
2. Guru menyuruh siswa duduk di kelompok yangsudah ditentukan.
3. Guru membagikan buku sumber tentang materizat aditif.
4. Guru menugaskan kepada siswa untukmembaca dan mengamati permasalahan yangterdapat pada topik yang dipelajari pada bukusumber. (Mengamati)
5. Guru menyuruh siswa untuk membuatpertanyaan dari yang telah diamati. (Menanya)
6. Guru menugaskan kepada siswa untukmengumpulkan informasi dari pertanyaan yangtelah dibuat siswa. (Mengumpulkaninformasi)
7. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing untuk membahas tentang topik yangdipelajari dan mencatat hasil diskusinya dalamkertas HVS. (Mengasosiasi)
8. Guru membimbing siswa dan memfasilitasi
100Menit
82
dalam berdiskusi.9. Guru menyuruh salah satu perwakilan masing-
masing kelompok untuk menampilkan hasildiskusi di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
10. Guru memberikan kesempatan kepada ke-lompok yang tidak tampil untuk menanggapihasil persentasi.
11. Siswa memberikan umpan balik saat adanyapertanyaan dari kelompok yang tidak tampilsaat presentasi.
12. Guru memberi penegasan atas jawaban yangdisampaikan kelompok yang tampil.
Kegiatan
Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan hasil pem-belajaran tentang zat aditif.
2. Guru menyuruh siswa untuk mempelajarimaterinya selanjutnya Zat Aditif (pengawet danpenyedap)
3. Guru menutup pelajaran dengan membacahamdalah.
10Menit
F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Bentuk instrumenAfektif Lembar pengamatan sikapKognitif Objektif
Psikomotor Lembar pengamatan keterampilan
2. Tabel Instrumen Penilaian Ranah Afektif Kelas KontrolBerilah tanda cek (√) pada kolom sesuai sikap yang ditampilkan peserta didik!
Nama pesertadidik
Aspek perilaku yang dinilaiSkor Nilai Kriteria
Disiplin Berkomunikasi
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
Dst
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud (2015: 12).
83
Tabel Rubrik Penilaian Ranah Afektif Kelas Kontrol
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Disiplin 4 =
3 =
2 =
1 =
Membuat rumusan pertanyaan, membuatjawaban, dan kesimpulan sesuai denganwaktu yang ditentukan.Membuat rumusan pertanyaan, membuatjawaban, dan kesimpulan (terlambat 3menit).Membuat rumusan pertanyaan, membuatjawaban, dan kesimpulan (terlambat 5menit).Membuat rumusan pertanyaan, membuatjawaban, dan kesimpulan (terlambat lebih 5menit).
2 Berkomunikasi 4 =
3 =
2 =
1 =
Aktif dalam tanya jawab, dapatmengemukakan gagasan/ide, menghargaipendapat siswa lain.Aktif dalam tanya jawab, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, menghargaipendapat siswa lain.Aktif dalam tanya jawab, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, tidakmenghargai pendapat siswa lain.
T Tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikutmengemukakan gagasan/ide, tidakmenghargai pendapat siswa lain.
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
Penilaian dilakukan dengan memberi skor pada setiap aktifitas yang
dilakukan oleh siswa sesuai dengan format yang ada.
Penskoran :
= ℎ ℎℎ 100
84
Tabel Nilai Ketuntasan Sikap
Nilai Ketuntasan Sikap
Predikat Rentang Nilai
Sangat Baik (A) 86-100
Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70
Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Kemendikbud (2015: 45).
3. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (test tertulis/PG)No
SoalSoal Jawaban Aspek
1 Bahan yang ditambahkan pada makanansebagai pewarna, pemanis, pengawet, penyedaprasa dan pemberi aroma disebut....
a. Zat aditifb. Zat adiktifc. Zat tambahand. Semua benar
A C1
2 Pemakaian bahan pewarna alami memilikibeberapa keuntungan, antara lain....
a. Banyak pilihanb. Aman dikonsumsic. Tahan lamad. Praktis
B C1
3 Bahan tambahan makanan berikut ini yangmerupakan bahan pemanis alami adalah....
a. Aspartamb. Maduc. Xilitold. Sukrosa
B C1
4 Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditifberupa pewarna buatan yang diizinkan adalah....
a. Hijau FCFb. Auraminec. Orange RNd. Metanii yellow
A C1
85
5 Keunggulan dari pewarna alami adalah....a. Memiliki warna yang cerahb. Banyak pilihan warnac. Lebih sehat dikonsumsid. Warnanya tidak mudah rusak
C C1
4. Instrument Penilaian Ranah KeterampilanBerilah tanda cek (√) pada kolom sesuai Keterampilan peserta didik!
Nama peserta didikAspek Keterampilan yang
dinilaiSkor Nilai KriteriaKelengkapan
resumeKerapian,
kebersihan dankejelasan
dalampenulisan
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
Sumber : Dimodifikasi Berdasarkan Kemendikbud 2015.
86
Tabel Rubrik Penilaian Ranah Psikomotor Kelas Kontrol.
No Aspek yangdinilai
Rubrik
1 Kelengkapanresume
4 =
3 =
2 =
1 =
Resume bahan ajar lengkap (isi resume 100%sesuai dengan topik dan tujuan pembelajaran)Resume bahan ajar cukup lengkap (isi resume±70% sesuai topik dan tujuan pembelajaran).Resume bahan ajar kurang lengkap (isi resume±40% sesuai topik dan tujuan pembelajaran).Resume bahan ajar tidak lengkap (isi resumetidak sesuai topik dan tujuan pembelajaran).
2 Kerapian,kebersihan dankejelasan dalampenulisan
4 =
3 =
2 =
1 =
Resume bahan ajar ditulis dengan rapi, bersih(tidak ada coretan, tidak ada bekas tipe-x dannoda kotor) dan jelas (tulisan mudah dibaca).Resume bahan ajar ditulis dengan rapi, kurangbersih (ada coretan, ada bekas tipe-x) tetapi jelas(tulisan mudah dibaca).Resume bahan ajar ditulis dengan rapi tetapikurang bersih (ada coretan, ada bekas tipe-x,noda kotor dan kertas tergelipat) dan kurangjelas (tulisan susah dibaca).Resume bahan ajar ditulis tidak rapi, tidak bersih(banyak coretan, banyak bekas tipe-x, kertastergelipat) dan tidak jelas (tulisan tidak bisadibaca).
Penskoran :
= ℎ ℎℎ 10
87
Tabel Kriteria Penilaian Psikomotor Kelas Kontrol
Nilai Ketuntasan Psikomotor
Predikat Rentang Nilai
Sangat Baik (A) 86-100
Baik (B) 71-85
Cukup (C) 56-70
Kurang (D) ≤ 55
Sumber: Kemendikbud (2015: 45).
MengetahuiGuru Mata Pelajaran IPA
Dra.Rosna JuitaNIP.196405041997032002
Padang, November 2017Peneliti
Yuana Fatia UtamiNIM. 13010044
Zat Aditif Dan
Lampiran 4
88Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning
Lembar diskusi siswa
Zat Adiktif
2
2
3.6.1 Menjelaskan pengertian zat Aditif.3.6.2 Menjelaskan macam-macam zat aditif pemanis dan pewarna yang dapat digunakan
pada bahan makanan.3.6.3 Menjelaskan contoh zat aditif pemanis dan pewarna yang dapat digunakan pada bahan
makanan.
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingintahu ; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif danpeduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikapdalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural)berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budayaterkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,menghitung, menggambar, danmengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Pertemuan1 Zat Aditif
( Pemanis dan Pewarna )
indikator
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, sertadampaknya terhadap kesehatan.
Kompetensi Dasar
89Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning
Kompetensi Inti
3
3
Setelah pembelajaran, siswa diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan pengertian zat aditif melalui model pembelajaran Problem Based Learningdisertai Lembar Diskusi Siswa.
2. Menjelaskan zat aditif pemanis alami dan buatan yang digunakan pada bahan makananmelalui model pembelajaran Problem Based Learning disertai Lembar Diskusi Siswa
3. Menjelaskan zat aditif pewarna alami dan buatan yang digunakan pada bahan makananmelalui model pembelajaran Problem Based Learning disertai Lembar Diskusi Siswa.
4. Menjelaskan contoh zat aditif pemanis alami dan buatan yang digunakan pada bahanmakanan melalui model pembelajaran Problem Based Learning disertai Lembar DiskusiSiswa.
5. Menjelaskan contoh zat aditif pewarna alami dan buatan yang digunakan pada bahanmakanan melalui model pembelajaran Problem Based Learning disertai Lembar DiskusiSiswa.
Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning 90
Tujuan Pembelajaran
4
4
1. Orientasi Siswa kepada MasalahPada tahap ini, siswa membaca artikel yang dipaparkan di dalam LDS ini. Diharapkan siswamampu menemukan permasalahan yang ada. di dalam kelompok masing-masing.
Amatilah wacana dibawah ini!
Maraknya Peredaran Makanan Dengan Zat Pemanis Dan Pewarna Buatan
Jurnal.co.id - Bekasi merupakan salah satu kota yang memiliki angka signifikan terhadap kasuskeracunan makanan, sebanyak 197 kasus pada tahun 2015 dan 115 kasus pada tahun 2016, di-mana 23.04% dari kasus-kasus tersebut disebabkan oleh zat-zat kimia. Berdasarkan fakta terse-but, penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa terdapat zat pewarna makanan dan pe-manis buatan pada berbagai jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak. Sampel diam-bil dari SDN Telaga Murni 03, Cikarang Barat dan SDN Tambun 04, Tambun Selatan. Hasilmenunjukkan bahwa sebagian besar sampel tersebut mengandung pewarna makanan, pemanisbuatan, dan formalin. Hasil penelitian ini kemudian disosialisasikan kepada 90 murid SDN Te-laga Murni 03 dan SDN Tambun 04.Kami menginformasikan kepada siswa-siswa tersebut mengenai bahaya dari zat-zat kimia terse-but lantaran akan menyebabkan penyakit kanker dalam jangka panjang serta keracunan dalamjangka pendek. “Kasus seperti ini harus nol sama sekali seluruhnya, karena sangat berbahaya bagikesehatan.” Ujar Yulia kepada okezone, Sabtu (3/10/2009).Yulia menambahkan, makanan yangdijual para pedagang di SD yang paling parah ada kerupuk merah atau gulali yang biasa di kon-sumsi anak-anak sekolah, dan terbukti menggunakan rodhamin atau pewarna tekstil,” pa-parnya.Langkah selanjutnya, kata Yulia, pihaknya akan mengumpulkan seluruh pedagang untukdibina mengenai keamanan pangan dan makanan jajanan sehat. Setelah itu, baru diterapkansanksi hukum pidana sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Keamanan Pangan.Sanksinya bisa berupa kurungan penjara agar para pedagang menjadi jera, tutupnya.
Langkah- Langkah PembelajaranPada bagian ini, bacalah permasalahan yang telah disediakan pada lembar diskusi berikut ini. Di-harapkan kepada siswa mampu memecahkan masalah didalam lembar diskusi ini dengan memilikirasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Lembar Diskusi Siswa 2
91Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning
5
5
3. Memandu Investigasi Mandiri maupun KelompokSetelah siswa membaca, mengamati, dan melakukan diskusi kelompok, maka siswa mampumenuliskan permasalahan-permasalah yang terdapat didalam wacana dan menjawab pertan-yaan yang telah disediakan.
2. Mengorganisasi Siswa untuk BelajarSetelah mengamati, aktivitas berikutnya ananda berdiskusi dengan anggota kelompoknya un-tuk menentukan / menemukan berbagai permasalahan yang terdapat di dalam wacana.
Permasalahan Yang Ditemukan……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
HipotesisSetelah siswa merumuskan masalah, maka tindak lanjutnya adalah siswa menggali dan mengum-
pulkan informasi dari berbagai sumber. Informasi yang didapatkan dijadikan sebagai dasar untukjalan keluar dalam memecahkan masalah.
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
92Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning
.
6
6
Setelah semua informasi terkumpul, jawablah pertanyaan yang tersedia di bawah ini dengantepat!1. Berdasarkan artikel “Maraknya Peredaran Makanan dengan Zat Pemanis dan Pewarna
Buatan”, Bagaimanakah pendapat ananda mengenai artikel tersebut ?………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….................................................
2. Apa dampak yang ditimbulkan apabila kita mengkosumsi makanan yang mengandung zataditif pemanis dan pewarna buatan tersebut ?……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..................................................................................................
Kumpulkanlah informasi yang terkait dengan kegiatan diskusi yang Ananda lakukan.Dalam proses mengumpulkan informasi tersebut, Ananda dapat melakukan aktivitas mem-baca buku teks dan membaca sumber lain seperti jurnal penelitian, ensiklopedia, dan lain-lain.
93Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning
7
7
3. Jelaskan pengertian zat aditif makanan dan pengelompokan zat aditif berdasarkan fungsinya !…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..................................................................................................…………………………………………………………………………………………………..............…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................................................................................
4. Jelaskan pengertian zat aditif pemanis makanan alami dan buatan beserta contoh masing-masingnya !
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………................................................................................................................
5. Jelaskan pengertian zat aditif pewarna makanan alami dan buatan beserta contoh masing-masingnya !
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
94Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning
8
8
Kesimpulan:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Nilai Paraf
4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Laporan
Presentasikanlah hasil diskusi kelompok Ananda di depan kelasSetelah perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, masing-masing kelom-pok diminta untuk saling menanggapi penampilan kelompok lain.
5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
Setelah mengetahui konsep yang benar berdasarkan hasil presentasiBuatlah kesimpulan dari pembelajaran hari ini.
Lembar Diskusi Siswa berbasis Problem Based Learning 95
96
Lampiran 5. Kisi-Kisi Soal Uji Coba
Satuan pendidikan : MTsN 5 Kota Padang Alokasi Waktu : 2x40’
Mata Pelajaran : IPA Jumlah Soal : 68 butir
Kelas/ Semester : VIII/1 Penulis : Yuana Fatia Utami
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu ; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar :
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan.
97
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal NomorSoal
TingkatanSoal
KunciJawaban
3.6.1 Menjelaskan pengertianzat Aditif
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari zat aditif 12
C1C1
BD
3.6.2 Menjelaskan macam-macam zat aditif pemanisdan pewarna yang dapatdigunakan pada bahanmakanan
2. Siswa mampu menjelaskan pengertian pemanis alamipada makanan
34
C4C2
BD
3. Siswa mampu menjelaskan pengertian pemanis buatanpada makanan
56
C1C2
AA
4. Siswa mampu menjelaskan pengertian pewarna alamipada makanan
78
CIC2
CB
5. Siswa mampu menjelaskan pengertian pewarna buatanpada makanan
910
CIC4
DC
3.6.3 Menjelaskan contoh zataditif pemanis dan pewarnayang dapat digunakan padabahan makanan
6. Siswa mampu menyebutkan contoh pemanis alami padamakanan
1112
C4C1
CC
7. Siswa mampu menyebutkan contoh pemanis buatan padamakanan
1314
C1C1
CD
8. Siswa mampu menyebutkan contoh pewarna alami padamakanan
1516
C2C2
AB
9. Siswa mampu menyebutkan contoh pewarna buatan padamakanan
1718
C1C1
CD
3.6.4 Menjelaskan macam-macam zat aditif pengawet,penyedap dan pemberiaroma yang dapat diguna-kan pada bahan makanan
10. Siswa mampu menjelaskan pengertian pengawet alamipada makanan
1920
C4C2
CB
11. Siswa mampu menjelaskan pengertian pengawet buatanpada makanan
2122
C4C2
CB
12. Siswa mampu menjelaskan pengertian penyedap alamipada makanan
2324
C4C2
CA
98
13. Siswa mampu menjelaskan pengertian penyedap buatanpada makanan
2526
C2C4
CB
14. Siswa mampu menjelaskan pengertian pemberi aromapada makanan
2728
C1C1
CD
3.6.5 Menjelaskan contoh zataditif pengawet, penyedapdan pemberi aroma yangdapat digunakan padabahan makanan
15. Siswa mampu menyebutkan contoh pengawet alami padamakanan
2930
C1C2
CA
16. Siswa mampu menyebutkan contoh pengawet buatanpada makanan
3132
C1C1
DA
17. Siswa mampu menyebutkan contoh penyedap rasa alamipada makanan
3334
C2C2
CA
18. Siswa mampu menyebutkan contoh penyedap rasa buatanpada makanan
3536
C2C2
CA
19. Siswa mampu menyebutkan contoh pemberi aroma padamakanan
3738
C1C1
DB
3.6.6 Menjelaskan pengertianzat adiktif
20. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif 3940
C1C1
BA
3.6.7 Menjelaskan macam-macam zat Adiktif
21. Siswa dapat menjelaskan bahan yang mengandung kafein 4142
C1C1
CA
22. Siswa dapat menyebutkan contoh makanan atau minumanyang mengandung kafein
4344
C1C4
BC
23. Siswa dapat menyebutkan kandungan dalam rokok 4546
C2C1
BD
24. Siswa dapat menyebutkan pengertian perokok aktif atauperokok pasif
4748
C1C1
CB
25. Siswa dapat menjelaskan contoh dari minuman keras 4950
C1C1
DB
26. Siswa dapat menjelaskan pengertian psikotropika 51 C1 B
99
52 C4 C27. Siswa dapat menjelaskan contoh psikotropika 53
54C2C1
AA
28. Siswa dapat menjelaskan pengertian narkotika 5556
C1C1
CC
29. Siswa dapat menjelaskan golongan narkotika 5758
C1C1
CA
3.6.8 Menjelaskan efek ataupungangguan zat adiktif bagikesehatan
30. Siswa dapat menyebutkan efek dari penggunaan rokok 5960
C1C1
AB
31. Siswa dapat menjelaskan pengaruh dari mengkonsumsiminuman keras
6162
C1C2
AD
32. Siswa dapat menyebutkan efek psikotropika 6364
C1C1
BD
33. Siswa dapat menjelaskan gangguan psikotropika terhadapkesehatan
6566
C2C2
DC
34. Siswa dapat menyebutkan efek narkotika 6768
C2C1
CC
100
Lampiran 6. Soal Uji Coba
Mata Pelajaran : IPASatuan pendidikan : MTsN 5 Kota PadangKelas/ Semester : VIII/ 1Alokasi Waktu : 2 x 40 MenitBentuk Instrumen : Pilihan GandaPetunjuk :
Petunjuk Umum:1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal2. Tulislah nama dan kelas pada tempat yang telah di sediakan di soal3. Bacalah soal dengan teliti dan cermat4. Dahulukan menjawab soal yang dianggap mudah
Petunjuk khusus:Pilihlah salah satu jawaban yang paling dianggap benar dengan memberi tanda silang (X)salah satu huruf a, b, c atau d dan kerjakan langsung pada lembaran soal !
1. Zat yang ditambahkan pada makanandan minuman untuk meningkatkankualitas, keawetan, kelezatan dankemenarikan makanan dan minumandisebut....a. Zat adiktifb. Zat aditifc. Zat pengawetd. Zat penyedap
2. Zat yang ditambahkan untukmempengaruhi sifat dan bentuk panganadalah....a. Zat adiktifb. Zat adopsic. Zat adiksid. Zat aditif
3. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Dibuat dari hasil sintetis2. Zat pemanis yang sengaja dibuat
agar makanan terasa manis3. Berbahan dasar tumbuhan atau
buah-buahan4. Dibuat dari hasil ekstrak5. Lebih tahan lama dan praktis6. Mempunyai efek samping jika
digunakan dalam jangka waktulama
Pernyataan di atas yang termasukpengertian zat pemanis alami yangbenar adalah....a. 1, 2 dan 3b. 2, 3 dan 4c. 3, 4 dan 5d. 4, 5 dan 6
4. Pengertian dari zat pemanis makananalami adalah....a. Zat pemanis yang dibuat dari
ekstrak tumbuhan dan buah-buahanuntuk bahan non pangan
b. Zat pemanis yang mempunyai efeksamping bagi kesehatan
c. Zat pemanis yang praktis dan tahanlama
d. Zat pemanis yang berasal dariekstrak buah-buahan atautumbuh-tumbuhan
5. Senyawa hasil sintetis laboratoriumyangmerupakan bahan tambahan makananyang dapat menyebabkan rasa manispada makanan disebut....a. Pemanis buatanb. Pemanis tambahanc. Pemanis biologid. Pemanis alami
Nama :Kelas :
101
6. Senyawa hasil sintetis laboratoriumyang digunakan sebagai bahantambahan makanan untuk menambahrasa manis pada makanan adalahpengertian dari....a. Pemanis buatanb. Pemanis nabatic. Pemanis alamid. Pemanis laboratorium
7. Zat warna yang diperoleh dari hewanatau tumbuhan disebut....a. Pewarna buatanb. Pewarna sintetisc. Pewarna alamid. Pewarna sintetis dan buatan
8. Pigmen warna yang dibuat dan berasaldari bahan alam dengan tujuan agarmakanan lebih menarik selera,pernyataan ini merupakan pengertiandari....a. Zat pewarna buatanb. Zat pewarna alamic. Zat pewarna sintetis alamid. Zat pewarna antosianin
9. Pewarna buatan adalah....a. Pewarnayang diperoleh dari hewan.b. Pewarna yang diperoleh dari
tumbuhan.c. Pewarna yang diperoleh dari hewan
atau tumbuhan.d. Pewarna yang diperoleh melalui
proses sintetis kimia.
10. Pernyataan tentang zat pewarnamakanan:1. Zat pewarna yang diekstrak dari
buah-buahan atau tumbuhan2. Tahan lama dan praktis3. Zat berwarna (pigmen) yang
sengaja dibuat dari reaksi kimia4. Menimbulkan efek samping
terhadap kesehatan5. Tidak tahan lama6. Tidak menimbulkan efek samping
terhadap kesehatan
Pernyataan di atas yang sesuai denganpengertian zat pewarna buatan atausintetis adalah....a. 1, 2 dan 3b. 1, 4 dan 5c. 2, 3 dan 4d. 2, 4 dan 6
11. Perhatikan contoh pemanis makananberikut ini !(1) Madu(2) Sakarin(3) Buah bit(4) Siklamat(5) Gula jawaBerdasarkan contoh di atas yangmerupakan pemanis alami adalah....a. 1 dan 2b. 1,2 dan 3c. 1,3 dan 5d. 3,4 dan 5
12. Perhatikan gambar berikut !
Gambar di atas merupakan contoh daripemanis....a. Buatanb. Sintetisc. Alamid. Kimia
13. Contoh pemanis buatan yang berkalorirendah dan memiliki tingkat kemanisan300 kali dari gula adalah....a. Gula putihb. Gula merahc. Sakarind. Sorbitol
14. Bahan berikut ini yang merupakancontoh dari pemanis buatan adalah....a. Sukrosa dan aspartam
101
6. Senyawa hasil sintetis laboratoriumyang digunakan sebagai bahantambahan makanan untuk menambahrasa manis pada makanan adalahpengertian dari....a. Pemanis buatanb. Pemanis nabatic. Pemanis alamid. Pemanis laboratorium
7. Zat warna yang diperoleh dari hewanatau tumbuhan disebut....a. Pewarna buatanb. Pewarna sintetisc. Pewarna alamid. Pewarna sintetis dan buatan
8. Pigmen warna yang dibuat dan berasaldari bahan alam dengan tujuan agarmakanan lebih menarik selera,pernyataan ini merupakan pengertiandari....a. Zat pewarna buatanb. Zat pewarna alamic. Zat pewarna sintetis alamid. Zat pewarna antosianin
9. Pewarna buatan adalah....a. Pewarnayang diperoleh dari hewan.b. Pewarna yang diperoleh dari
tumbuhan.c. Pewarna yang diperoleh dari hewan
atau tumbuhan.d. Pewarna yang diperoleh melalui
proses sintetis kimia.
10. Pernyataan tentang zat pewarnamakanan:1. Zat pewarna yang diekstrak dari
buah-buahan atau tumbuhan2. Tahan lama dan praktis3. Zat berwarna (pigmen) yang
sengaja dibuat dari reaksi kimia4. Menimbulkan efek samping
terhadap kesehatan5. Tidak tahan lama6. Tidak menimbulkan efek samping
terhadap kesehatan
Pernyataan di atas yang sesuai denganpengertian zat pewarna buatan atausintetis adalah....a. 1, 2 dan 3b. 1, 4 dan 5c. 2, 3 dan 4d. 2, 4 dan 6
11. Perhatikan contoh pemanis makananberikut ini !(1) Madu(2) Sakarin(3) Buah bit(4) Siklamat(5) Gula jawaBerdasarkan contoh di atas yangmerupakan pemanis alami adalah....a. 1 dan 2b. 1,2 dan 3c. 1,3 dan 5d. 3,4 dan 5
12. Perhatikan gambar berikut !
Gambar di atas merupakan contoh daripemanis....a. Buatanb. Sintetisc. Alamid. Kimia
13. Contoh pemanis buatan yang berkalorirendah dan memiliki tingkat kemanisan300 kali dari gula adalah....a. Gula putihb. Gula merahc. Sakarind. Sorbitol
14. Bahan berikut ini yang merupakancontoh dari pemanis buatan adalah....a. Sukrosa dan aspartam
101
6. Senyawa hasil sintetis laboratoriumyang digunakan sebagai bahantambahan makanan untuk menambahrasa manis pada makanan adalahpengertian dari....a. Pemanis buatanb. Pemanis nabatic. Pemanis alamid. Pemanis laboratorium
7. Zat warna yang diperoleh dari hewanatau tumbuhan disebut....a. Pewarna buatanb. Pewarna sintetisc. Pewarna alamid. Pewarna sintetis dan buatan
8. Pigmen warna yang dibuat dan berasaldari bahan alam dengan tujuan agarmakanan lebih menarik selera,pernyataan ini merupakan pengertiandari....a. Zat pewarna buatanb. Zat pewarna alamic. Zat pewarna sintetis alamid. Zat pewarna antosianin
9. Pewarna buatan adalah....a. Pewarnayang diperoleh dari hewan.b. Pewarna yang diperoleh dari
tumbuhan.c. Pewarna yang diperoleh dari hewan
atau tumbuhan.d. Pewarna yang diperoleh melalui
proses sintetis kimia.
10. Pernyataan tentang zat pewarnamakanan:1. Zat pewarna yang diekstrak dari
buah-buahan atau tumbuhan2. Tahan lama dan praktis3. Zat berwarna (pigmen) yang
sengaja dibuat dari reaksi kimia4. Menimbulkan efek samping
terhadap kesehatan5. Tidak tahan lama6. Tidak menimbulkan efek samping
terhadap kesehatan
Pernyataan di atas yang sesuai denganpengertian zat pewarna buatan atausintetis adalah....a. 1, 2 dan 3b. 1, 4 dan 5c. 2, 3 dan 4d. 2, 4 dan 6
11. Perhatikan contoh pemanis makananberikut ini !(1) Madu(2) Sakarin(3) Buah bit(4) Siklamat(5) Gula jawaBerdasarkan contoh di atas yangmerupakan pemanis alami adalah....a. 1 dan 2b. 1,2 dan 3c. 1,3 dan 5d. 3,4 dan 5
12. Perhatikan gambar berikut !
Gambar di atas merupakan contoh daripemanis....a. Buatanb. Sintetisc. Alamid. Kimia
13. Contoh pemanis buatan yang berkalorirendah dan memiliki tingkat kemanisan300 kali dari gula adalah....a. Gula putihb. Gula merahc. Sakarind. Sorbitol
14. Bahan berikut ini yang merupakancontoh dari pemanis buatan adalah....a. Sukrosa dan aspartam
102
b. Aspartam dan gula lontarc. Gula lontar dan sakarind. Sakarin dan siklamat
15. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun Pandan(2) Yellow(3) Kunyit(4) Hijau S(5) WortelContoh pewarna alami adalah....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 2,3 dan 4d. 2, 4 dan 5
16. Perhatikan gambar berikut !
Bahan di atas adalah contoh pewarna....a. Buatanb. Alamic. Sintetisd. Kimia
17. Salah satu pewarna buatan yangdiizinkan untuk ditambahkan padamakanan adalah....a. Auramineb. Orange RNc. Hijau FCFd. Metanil yellow
18. Pewarna tekstil yang digunakan sebagaipewarna makanan adalah....a. Sunset yellowb. Indigotarminec. Lissamin greend. Rhodamin B
19. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari bahan alami2. Dibuat untuk bahan non pangan3. Tidak dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme4. Berasal dari bahan hasil sintetis
5. Dapat menghambat per-tumbuhanmikroorganisme
6. Tidak berefek samping terhadapkesehatan
Pernyataan di atas yang termasukpengertian dari zat pengawet alamiadalah....a. 1, 2 dan 5b. 1, 3 dan 6c. 1, 5 dan 6d. 4, 5 dan 6
20. Zat yang berasal dari bahan alam dansengaja ditambahkan ke dalammakanan dengan tujuan agar makanantahan lama. Pernyataan ini merupakanpengertian dari....a. Zat pengawet sintetisb. Zat pengawet alamic. Zat pengawetd. Zat pengawet ekstrak
21. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari bahan alami2. Lemah dalam menghambat
pertumbuhan mikroorganisme3. Berasal dari hasil sintetis4. Dapat berefek samping terhadap
kesehatan5. Lebih tahan lama dalam
mengawetkan makanan6. Tidak mempunyai efek sampingPernyataan di atas yang termasukpengertian zat pengawet buatanadalah....a. 1, 3 dan 4b. 2, 3 dan 5c. 3, 4 dan 5d. 4, 5 dan 6
22. Zat yang berasal dari bahan hasilsintetis dan sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan agarmakanan tahan lama. Pernyataan inimerupakan pengertian dari....a. Pengawet alamib. Pengawet buatanc. Pengawet laboratoriumd. Pengawet sintetis alami
102
b. Aspartam dan gula lontarc. Gula lontar dan sakarind. Sakarin dan siklamat
15. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun Pandan(2) Yellow(3) Kunyit(4) Hijau S(5) WortelContoh pewarna alami adalah....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 2,3 dan 4d. 2, 4 dan 5
16. Perhatikan gambar berikut !
Bahan di atas adalah contoh pewarna....a. Buatanb. Alamic. Sintetisd. Kimia
17. Salah satu pewarna buatan yangdiizinkan untuk ditambahkan padamakanan adalah....a. Auramineb. Orange RNc. Hijau FCFd. Metanil yellow
18. Pewarna tekstil yang digunakan sebagaipewarna makanan adalah....a. Sunset yellowb. Indigotarminec. Lissamin greend. Rhodamin B
19. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari bahan alami2. Dibuat untuk bahan non pangan3. Tidak dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme4. Berasal dari bahan hasil sintetis
5. Dapat menghambat per-tumbuhanmikroorganisme
6. Tidak berefek samping terhadapkesehatan
Pernyataan di atas yang termasukpengertian dari zat pengawet alamiadalah....a. 1, 2 dan 5b. 1, 3 dan 6c. 1, 5 dan 6d. 4, 5 dan 6
20. Zat yang berasal dari bahan alam dansengaja ditambahkan ke dalammakanan dengan tujuan agar makanantahan lama. Pernyataan ini merupakanpengertian dari....a. Zat pengawet sintetisb. Zat pengawet alamic. Zat pengawetd. Zat pengawet ekstrak
21. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari bahan alami2. Lemah dalam menghambat
pertumbuhan mikroorganisme3. Berasal dari hasil sintetis4. Dapat berefek samping terhadap
kesehatan5. Lebih tahan lama dalam
mengawetkan makanan6. Tidak mempunyai efek sampingPernyataan di atas yang termasukpengertian zat pengawet buatanadalah....a. 1, 3 dan 4b. 2, 3 dan 5c. 3, 4 dan 5d. 4, 5 dan 6
22. Zat yang berasal dari bahan hasilsintetis dan sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan agarmakanan tahan lama. Pernyataan inimerupakan pengertian dari....a. Pengawet alamib. Pengawet buatanc. Pengawet laboratoriumd. Pengawet sintetis alami
102
b. Aspartam dan gula lontarc. Gula lontar dan sakarind. Sakarin dan siklamat
15. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun Pandan(2) Yellow(3) Kunyit(4) Hijau S(5) WortelContoh pewarna alami adalah....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 2,3 dan 4d. 2, 4 dan 5
16. Perhatikan gambar berikut !
Bahan di atas adalah contoh pewarna....a. Buatanb. Alamic. Sintetisd. Kimia
17. Salah satu pewarna buatan yangdiizinkan untuk ditambahkan padamakanan adalah....a. Auramineb. Orange RNc. Hijau FCFd. Metanil yellow
18. Pewarna tekstil yang digunakan sebagaipewarna makanan adalah....a. Sunset yellowb. Indigotarminec. Lissamin greend. Rhodamin B
19. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari bahan alami2. Dibuat untuk bahan non pangan3. Tidak dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme4. Berasal dari bahan hasil sintetis
5. Dapat menghambat per-tumbuhanmikroorganisme
6. Tidak berefek samping terhadapkesehatan
Pernyataan di atas yang termasukpengertian dari zat pengawet alamiadalah....a. 1, 2 dan 5b. 1, 3 dan 6c. 1, 5 dan 6d. 4, 5 dan 6
20. Zat yang berasal dari bahan alam dansengaja ditambahkan ke dalammakanan dengan tujuan agar makanantahan lama. Pernyataan ini merupakanpengertian dari....a. Zat pengawet sintetisb. Zat pengawet alamic. Zat pengawetd. Zat pengawet ekstrak
21. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari bahan alami2. Lemah dalam menghambat
pertumbuhan mikroorganisme3. Berasal dari hasil sintetis4. Dapat berefek samping terhadap
kesehatan5. Lebih tahan lama dalam
mengawetkan makanan6. Tidak mempunyai efek sampingPernyataan di atas yang termasukpengertian zat pengawet buatanadalah....a. 1, 3 dan 4b. 2, 3 dan 5c. 3, 4 dan 5d. 4, 5 dan 6
22. Zat yang berasal dari bahan hasilsintetis dan sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan agarmakanan tahan lama. Pernyataan inimerupakan pengertian dari....a. Pengawet alamib. Pengawet buatanc. Pengawet laboratoriumd. Pengawet sintetis alami
103
23. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari hasil sintetis2. Aman bagi kesehatan3. Berasal dari bahan alami4. Lebih tahan lama5. Bertujuan agar bentuk makanan
lebih menarik6. Menambah cita rasaPernyataan di atas yang termasukpengertian zat penyedap alamiadalah....a. 1, 2 dan 6b. 2, 3 dan 4c. 2, 3 dan 6d. 3, 4 dan 6
24. Zat alami yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuanmemberi, menambah dan mempertegasrasa makanan. Pernyataan ini adalahpengertian dari....a. Zat penyedap alamib. Zat penyedap sintetisc. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
25. Zat hasil sintetis yang sengajaditambahkan kedalam makanan dengantujuan memberi, menambah danmempertegas rasa makanan. Pernyataanini merupakan pengertian dari....a. Zat penyedap laboratoriumb. Zat penyedap sintetis alamic. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
26. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Dapat menimbulkan efek samping
bagi kesehatan dalam pemakaianjangka lama
2. Berasal dari bahan hasil sintetis3. Praktis dan tahan lama4. Tidak menimbulkan efek sampingPernyataan di atas yang termasukpengertian penyedap buatan adalah....a. 1, 2 dan 4b. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4d. 3, 4 dan 5
27. Zat yang memberikan aroma tertentupada makanan merupakan pengertiandari....a. Penyedap aromab. Penyedap rasac. Pemberi aromad. Pemberi rasa
28. Pengertian pemberi aroma makananadalah....a. Bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambatterjadinya fermentasi danpengasaman.
b. Bahan tambahan makanan yanghdigunakan untuk meningkatkan citarasa
c. Bahan tambahan yang dapatmemberikan keragaman warna padamakanan
d. Bahan yang dapat memberikanaroma tertentu pada makanan
29. Perhatikan gambar di bawah !
Gambar bahan di atas merupakancontoh pengawet....a. Kimiab. Sintetisc. Alamid. Buatan
30. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun pandan(2) Garam(3) GulaYang bukan merupakan contohpengawet alami pada makanan adalah....a. 1b. 1 dan 2c. 1 dan 3d. 1,2 dan 3
103
23. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari hasil sintetis2. Aman bagi kesehatan3. Berasal dari bahan alami4. Lebih tahan lama5. Bertujuan agar bentuk makanan
lebih menarik6. Menambah cita rasaPernyataan di atas yang termasukpengertian zat penyedap alamiadalah....a. 1, 2 dan 6b. 2, 3 dan 4c. 2, 3 dan 6d. 3, 4 dan 6
24. Zat alami yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuanmemberi, menambah dan mempertegasrasa makanan. Pernyataan ini adalahpengertian dari....a. Zat penyedap alamib. Zat penyedap sintetisc. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
25. Zat hasil sintetis yang sengajaditambahkan kedalam makanan dengantujuan memberi, menambah danmempertegas rasa makanan. Pernyataanini merupakan pengertian dari....a. Zat penyedap laboratoriumb. Zat penyedap sintetis alamic. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
26. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Dapat menimbulkan efek samping
bagi kesehatan dalam pemakaianjangka lama
2. Berasal dari bahan hasil sintetis3. Praktis dan tahan lama4. Tidak menimbulkan efek sampingPernyataan di atas yang termasukpengertian penyedap buatan adalah....a. 1, 2 dan 4b. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4d. 3, 4 dan 5
27. Zat yang memberikan aroma tertentupada makanan merupakan pengertiandari....a. Penyedap aromab. Penyedap rasac. Pemberi aromad. Pemberi rasa
28. Pengertian pemberi aroma makananadalah....a. Bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambatterjadinya fermentasi danpengasaman.
b. Bahan tambahan makanan yanghdigunakan untuk meningkatkan citarasa
c. Bahan tambahan yang dapatmemberikan keragaman warna padamakanan
d. Bahan yang dapat memberikanaroma tertentu pada makanan
29. Perhatikan gambar di bawah !
Gambar bahan di atas merupakancontoh pengawet....a. Kimiab. Sintetisc. Alamid. Buatan
30. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun pandan(2) Garam(3) GulaYang bukan merupakan contohpengawet alami pada makanan adalah....a. 1b. 1 dan 2c. 1 dan 3d. 1,2 dan 3
103
23. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Berasal dari hasil sintetis2. Aman bagi kesehatan3. Berasal dari bahan alami4. Lebih tahan lama5. Bertujuan agar bentuk makanan
lebih menarik6. Menambah cita rasaPernyataan di atas yang termasukpengertian zat penyedap alamiadalah....a. 1, 2 dan 6b. 2, 3 dan 4c. 2, 3 dan 6d. 3, 4 dan 6
24. Zat alami yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuanmemberi, menambah dan mempertegasrasa makanan. Pernyataan ini adalahpengertian dari....a. Zat penyedap alamib. Zat penyedap sintetisc. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
25. Zat hasil sintetis yang sengajaditambahkan kedalam makanan dengantujuan memberi, menambah danmempertegas rasa makanan. Pernyataanini merupakan pengertian dari....a. Zat penyedap laboratoriumb. Zat penyedap sintetis alamic. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
26. Perhatikan pernyataan di bawah ini:1. Dapat menimbulkan efek samping
bagi kesehatan dalam pemakaianjangka lama
2. Berasal dari bahan hasil sintetis3. Praktis dan tahan lama4. Tidak menimbulkan efek sampingPernyataan di atas yang termasukpengertian penyedap buatan adalah....a. 1, 2 dan 4b. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4d. 3, 4 dan 5
27. Zat yang memberikan aroma tertentupada makanan merupakan pengertiandari....a. Penyedap aromab. Penyedap rasac. Pemberi aromad. Pemberi rasa
28. Pengertian pemberi aroma makananadalah....a. Bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambatterjadinya fermentasi danpengasaman.
b. Bahan tambahan makanan yanghdigunakan untuk meningkatkan citarasa
c. Bahan tambahan yang dapatmemberikan keragaman warna padamakanan
d. Bahan yang dapat memberikanaroma tertentu pada makanan
29. Perhatikan gambar di bawah !
Gambar bahan di atas merupakancontoh pengawet....a. Kimiab. Sintetisc. Alamid. Buatan
30. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun pandan(2) Garam(3) GulaYang bukan merupakan contohpengawet alami pada makanan adalah....a. 1b. 1 dan 2c. 1 dan 3d. 1,2 dan 3
104
31. Contoh pengawet buatan yang tidakdilarang penggunaannya pada makananadalah....a. Boraksb. Terusic. Formalind. Asam benzoat
32. Pengawetan makanan secara kimiadapat dilakukan dengan penambahanpengawet yang diizinkan BPOMyaitu....a. Asam benzoat dan kalsium
benzoatb. Asam nitrat dan kalsium nitratc. Asam sulfit dan kalsium sulfitd. Asam propanil dan kalsium
propanil
33. Perhatikan bahan berikut !(1) Garam dapur(2) Gula(3) Bawang putihBahan di atas merupakan contoh dari....a. Pemberi aroma alamib. Pemberi aroma buatanc. Penyedap rasa alamid. Penyedap rasa buatan
34. Perhatikan bahan berikut !(1) Bawang putih(2) Garam(3) Vetsin(4) MicinBahan di atas merupakan contohpenyedap rasa alami adalah....a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 3 dan 4d. 4 dan 1
35. Makanan yang menggunakan penyedapbuatan adalah....a. Ikan gorengb. Telur mata sapi gorengc. Kerupuk singkong kemasan rasa
ayam bakard. Jagung rebus
36. Perhatikan gambar berikut !1)
2)
3)
4)
Makanan di atas yang menggunakanpenyedap buatan adalah....a. 1b. 2c. 3d. 4
37. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar di atas merupakan contohpemberi aroma makanan....
a. Kimiab. Sintetisc. Buatand. Alami
105
38. Pemberi aroma makanan yangmerupakan senyawa sintetis yaitu....a. Etil butirat (aroma apel)b. Amil asetat (aroma pisang
ambon)c. Elmil psopanat (aroma apel)d. Vanilin metil (aroma anggur)
39. Bahan makanan atau minuman yangdapat menimbulkan kecanduan padapenggunanya disebut zat....a. Aditifb. Adiktifc. Antioksidand. Antidioksidan
40. Zat adiktif adalah....a. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan ketergantunganb. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan kekuatanc. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan kelelahand. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan kesembuhan
41. Zat kimia yang berkhasiatmenstimulasi susunan saraf pusat padakopi dan teh adalah....a. Nikotinb. Morfinc. Kafeind. Tar
42. Kopi dapat membuat orang tidakmengantuk karena....a. Mengandung kafeinb. Mengandung nikotinc. Tidak mengandung kafeind. Tidak mengandung nikotin
43. Contoh bahan adiktif yangmengandung kafein adalah....a. Rokokb. Tehc. Minuman kerasd. Ekstasi
44. Perhatikan contoh berikut !1. Kopi
2. Wiski3. Teh4. Wine
Yang merupakan contoh makanan atauminuman yang mengandung kafeinadalah....
a. 2 dan 3b. 1 dan 4c. 1 dan 3d. 3 dan 4
45. Antara zat berikut yang bukanmerupakan racun dalam rokokadalah....a. Tarb. Karbon dioksidac. Karbon monoksidad. Nikotin
46. Kandungan zat yang terdapat dalamrokok yang dapat mengakibatkankecanduan adalah....a. Kafeinb. Tanninc. LDSd. Nikotin
47. Orang yang menghisap rokok secaralangsung disebut....a. Penghisap rokokb. Pembau rokokc. Perokok aktifd. Perokok pasif
48. Orang yang tidak merokok secaralangsung tapi ikut menghisap asaprokok disebut....a. Perokok aktifb. Perokok pasifc. Penghisap rokokd. Pencium rokok
49. Contoh minuman keras adalah....a. Wiskib. Arakc. Anggurd. Bir
106
50. Contoh minuman berakhohol dari yangtertinggi ke terendah secara berturut-turut adalah....a. Wiski, bir dan arakb. Wiski, bir dan winec. Bir, wine dan wiskid. Bir, arak dan wiski
51. Zat atau obat bukan narkotika, baikalami maupun sintetis yang berkhasiatpsikoaktif melalui pengaruh selektifpada susunan saraf pusat dan dapatmenimbulkan ketergantungan atauketagihan disebut....a. Narkotikab. Psikotropikac. Aditifd. Adiktif
52. Perhatikan pernyataan di bawah ini :1. Zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetik, termasuk narkotika danberkhasiat psikoaktif melaluipengaruh selektif pada susunansyaraf pusat yang menyebabkanperubahan khas pada aktivitasmental dan perilaku.
2. Zat yang pemakaiannya dapatmenimbulkan ketergantungan fisikyang kuat dan ketergantunganpsikologis yang panjang (drugdependence).
3. Zat atau obat, baik alamiah maupunsintetik, bukan narkotika danberkhasiat psikoaktif melaluipengaruh selektif pada susunansyaraf pusat yang menyebabkanperubahan khas pada aktivitasmental dan perilaku.
4. Zat atau obat, baik alamiah maupunsintetik, termasuk narkotika danberkhasiat psikoaktif melaluipengaruh selektif pada susunansyaraf pusat yang tidakmenyebabkan perubahan khas padaaktivitas mental dan perilaku.
Pernyataan di atas yang merupakanpengertian zat psikotropika yang benaradalah....
a. 1b. 2c. 3d. 4
53. Jenis psikotropika yang dapatmenimbulkan halusinasi sehingga dapatmengubah perasaan atau pikiran danseringkali menimbulkan perbedaanpersepsi sesuai perubahan suasana hatiadalah....a. Halusinogenb. Depresanc. Rileksd. Stimulan
54. Contoh zat yang termasuk kelompokpsikotropika adalah....a. Sabub. Heroinc. Ganjad. kokain
55. Zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman baik sintetismaupun semi sintetis yang dapatmenyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasanyeri dan dapat menimbulkanketergantungan adalah....a. Kafeinb. Psikotropikac. Narkotikad. Heroin
56. Zat yang menyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran disebut....a. Zat adiktifb. Zat aditifc. Zat psikotropikad. Zat pewarna
57. Diantara zat-zat di bawah ini yangmerupakan narkotika golongan Iadalah....a. Kodeinb. Morfinc. Heroind. Methadon
107
58. Dintara narkotika berikut yang berasaldari canabis sativa adalah....a. Ganjab. Kokainc. Morfind. Heroin
59. Pengaruh langsung setelah merokokadalah....a. Peningkatan denyut jantungb. Usus terlukac. Stroked. Keguguran
60. Pengaruh yang ditimbulkan rokok padasistem saraf yaitu....a. Radang saluran pernapasanb. Pembuluh darah menyempitc. Peningkatan denyut jantungd. Kangker paru-paru
61. Pengaruh langsung minuman berakoholadalah....a. Kehilangan keseimbangan tubuhb. Kenker mulutc. Pernapasan melambatd. Peradangan hati
62. Pengaruh minuman berakohol terhadapsistem saraf pusat adalah....a. Merasa gembirab. Ingatan menjadi tumpulc. mabukd. Memperlambat fungsi otak
63. Pemakaian psikotropika melebihikemampuan tubuh untuk menerimanyadisebut....a. Konsumsib. Over dosisc. Sedikitd. Banyak
64. Efek yang ditimbulkan pemakaian obathalusinogen adalah....a. Nafsu makan menurunb. Menjadi sangat gembirac. Timbul rasa mengantukd. Denyut jantung menjadi cepat
dan tidak teratur
Perhatikan pernyataan berikut !(soal nomor 65 dan 66)
(1) Mengalami gangguan sistem saraf(2) Sering menyendiri dan merasa tidak
aman(3) Mengalami gangguan jantung(4) Mengalami ganguan pada paru-
paru(5) Sulit konsentrasi dan tertekan(6) Hilang percaya diri dan emosional.
65. Pernyataan di atas yang merupakangangguan fisiologis yang disebabkanoleh kecanduan psikotropika adalah....a. 1, 2 dan 3b. 4, 5 dan 6c. 1, 3 dan 6d. 1, 3 dan 4
66. Pernyataan di bawah ini yang termasukgangguan fisiologis yang disebabkanoleh kecanduan psikotropika adalah....a. Sering menyendiri dan merasa tidak
amanb. Hilang percaya diri dan emosionalc. Mengalami gangguan sistem sarafd. Sulit konsentrasi dan tertekan
67. Efek fisiologis yang ditimbulkan olehnarkotika terhadap penggunanyaadalah....a. Kecemasan berlebihanb. Tingkat emosi yang sangat labilc. Menurunnya fungsi sistem kerja
tubuhd. Perubahan perilaku yang negatif
68. Perhatikan pernyataan di bawah ini !(1) Menghilangkan nyeri(2) Membius(3) Menimbulkan khayalanPernyataan di atas merupakan efekyang ditimbulkan dari pemakaian....a. Kafeinb. Heroinc. Narkotikad. Psikotropika
108
Lampiran 7. Tabulasi Uji Coba
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68Kelompok Kelas Atas
1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 592 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 573 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 554 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 535 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 506 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 487 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 478 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 469 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 44
10 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 4411 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 4112 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 4013 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 3914 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 3815 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 3716 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 3617 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36
Jumlah 12 14 3 16 16 15 3 14 12 5 16 14 7 13 14 16 3 12 5 13 14 15 7 11 9 16 13 16 15 10 12 12 14 11 9 14 10 16 13 15 12 9 7 16 4 15 16 13 14 5 14 3 8 5 12 4 3 16 9 14 16 12 11 14 10 14 4 15Kelompok Kelas Bawah
18 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3519 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 3520 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3421 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 3422 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 3323 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 3224 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3225 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 3026 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 3027 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 2828 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 2729 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 2630 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2531 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 2532 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 2433 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 O 1 2434 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 24
Jumlah 8 13 1 8 15 11 1 10 8 3 8 6 5 9 10 8 1 8 3 7 12 7 5 7 5 10 11 9 11 6 7 10 9 6 8 8 5 15 7 9 8 6 5 8 2 10 14 9 10 3 6 1 4 3 7 2 1 7 5 12 15 8 6 9 5 13 2 7Total 20 27 4 24 31 26 4 24 20 8 24 20 12 22 24 24 4 20 8 20 26 22 12 18 14 26 24 25 26 16 19 22 23 17 17 22 15 31 20 24 20 15 12 24 6 25 30 22 24 8 20 4 12 8 19 6 4 23 14 26 31 20 17 23 15 27 6 22
YNo.
109
Lampiran 8. Analisis Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran
Analisis Daya Pembeda dan Tingkat KesukaranSoal Uji Coba
No N Ba Bb Ba+Bb D Kriteria P Kriteria KeteranganNo.
IndikatorSoal
1 34 `12 8 20 0,24 Cukup 0,59 Cukup Pakai 12 34 14 13 27 0,06 Jelek 0,79 TerlaluMudah Buang3 34 3 1 4 0,12 jelek 0,12 TerlaluSukar Buang 24 34 16 8 24 0,47 Baik 0,71 Cukup Pakai5 34 16 15 31 0,06 Jelek 0,91 TerlaluMudah Buang 36 34 15 11 26 0,23 Cukup 0,74 Cukup Pakai7 34 3 1 4 0,12 Jelek 0,12 TerlaluSukar Buang 48 34 14 10 24 0,23 Cukup 0,71 Cukup Pakai9 34 12 8 20 0,24 Cukup 0,59 Cukup Pakai 5
10 34 5 3 8 0,11 Jelek 0,24 TerlaluSukar Buang11 34 16 8 24 0,47 Baik 0,71 Cukup Pakai 612 34 14 6 20 0,47 Baik 0,59 Cukup Pakai13 34 7 5 12 0,12 Jelek 0,35 Cukup Buang 714 34 13 9 22 0,23 Cukup 0,65 Cukup Pakai15 34 14 10 24 0,23 Cukup 0,71 Cukup Pakai 816 34 16 8 24 0,47 Baik 0,71 Cukup Pakai17 34 3 1 4 0,12 Jelek 0,12 TerlaluSukar Buang 918 34 12 8 20 0,24 Cukup 0,59 Cukup Pakai19 34 5 3 8 0,11 Jelek 0,24 TerlaluSukar Buang 1020 34 13 7 20 0,35 Cukup 0,59 Cukup Pakai21 34 14 12 26 0,11 Jelek 0,76 TerlaluMudah Buang 1122 34 15 7 22 0,47 Baik 0,65 Cukup Pakai23 34 7 5 12 0,12 Jelek 0,35 Cukup Buang 1224 34 11 7 18 0,24 Cukup 0,53 Cukup Pakai25 34 9 5 14 0,24 Cukup 0,41 Cukup Pakai 1326 34 16 10 26 0,35 Cukup 0,76 TerlaluMudah Buang27 34 13 11 24 0,11 Jelek 0,71 Cukup Buang 1428 34 16 9 25 0,41 Baik 0,74 Cukup Pakai29 34 15 11 26 0,23 Cukup 0,74 Cukup Pakai 1530 34 10 6 16 0,24 Cukup 0,47 Cukup Pakai31 34 12 7 19 0,30 Cukup 0,56 Cukup Pakai 1632 34 12 10 22 0,12 Jelek 0,65 Cukup Buang33 34 14 9 23 0,29 Cukup 0,68 Cukup Pakai 17
110
No N Ba Bb Ba+Bb D Kriteria P Kriteria KeteranganNo.
IndikatorSoal
34 34 11 6 17 0,30 Cukup 0,50 Cukup Pakai35 34 9 8 17 0,06 Jelek 0,50 Cukup Buang 1836 34 14 8 22 0,35 Cukup 0,65 Cukup Pakai37 34 10 5 15 0,30 Cukup 0,44 Cukup Pakai 1938 34 16 15 31 0,06 Jelek 0,91 TerlaluMudah Buang39 34 13 7 20 0,35 Cukup 0,59 Cukup Pakai 2040 34 15 9 24 0,35 Cukup 0,71 Cukup Pakai41 34 12 8 20 0,24 Cukup 0,59 Cukup Pakai 2142 34 9 6 15 0,18 Jelek 0,44 Cukup Buang43 34 7 5 12 0,12 Jelek 0,35 Cukup Buang 2244 34 16 8 24 0,47 Baik 0,71 Cukup Pakai45 34 4 2 6 0,12 Jelek 0,18 TerlaluSukar Buang 2346 34 15 10 25 0,29 Cukup 0,74 Cukup Pakai47 34 16 14 30 0,12 Jelek 0,88 TerlaluMudah Buang 2448 34 13 9 22 0,23 Cukup 0,65 Cukup Pakai49 34 14 10 24 0,23 Cukup 0,71 Cukup Pakai 2550 34 5 3 8 0,11 Jelek 0,24 TerlaluSukar Buang51 34 14 6 20 0,47 Baik 0,59 Cukup Pakai 2652 34 3 1 4 0,12 Jelek 0,12 TerlaluSukar Buang53 34 8 4 12 0,23 Cukup 0,35 Cukup Pakai* 2754 34 5 3 8 0,11 Jelek 0,24 TerlaluSukar Revisi55 34 12 7 19 0,30 Cukup 0,56 Cukup Pakai 2856 34 4 2 6 0,12 Jelek 0,18 TerlaluSukar Buang57 34 3 1 4 0,12 Jelek 0,12 TerlaluSukar Revisi 2958 34 16 7 23 0,53 Baik 0,68 Cukup Pakai*59 34 9 5 14 0,24 Cukup 0,41 Cukup Pakai 3060 34 14 12 26 0,11 Jelek 0,76 TerlaluMudah Buang61 34 16 15 31 0,06 Jelek 0,91 TerlaluMudah Buang 3162 34 12 8 20 0,24 Cukup 0,59 Cukup Pakai63 34 11 6 17 0,30 Cukup 0,50 Cukup Pakai* 3264 34 14 9 23 0,29 Cukup 0,68 Cukup Pakai65 34 10 5 15 0,30 Cukup 0,44 Cukup Pakai 3366 34 14 13 27 0,06 Jelek 0,79 TerlaluMudah Buang67 34 4 2 6 0,12 Jelek 0,18 TerlaluSukar Buang 3468 34 15 7 22 0,47 Baik 0,65 Cukup Pakai
Keterangan : * = dari hasil uji coba soal terpakai, tetapi setelah dicek tidak memenuhi indikatorsoal, maka soal dibuang.
111
Lampiran 9. Validitas Soal Uji Coba
No X Y X y x2 y2 x.y1 86 85 31.65 11.32 1001.723 128.1424 358.2782 83 100 28.65 26.32 820.8225 692.7424 754.0683 80 86 25.65 12.32 657.9225 151.7824 316.0084 77 78 22.65 4.32 513.0225 18.6624 97.8485 73 74 18.65 0.32 347.8225 0.1024 5.9686 70 77 15.65 3.32 244.9225 11.0224 51.9587 69 81 14.65 7.32 214.6225 53.5824 107.2388 67 80 12.65 6.32 160.0225 39.9424 79.9489 64 70 9.65 -3.68 93.1225 13.5424 -35.512
10 64 77 9.65 3.32 93.1225 11.0224 32.03811 60 75 5.65 1.32 31.9225 1.7424 7.45812 58 81 3.65 7.32 13.3225 53.5824 26.71813 57 76 2.65 2.32 7.0225 5.3824 6.14814 55 64 0.65 -9.68 0.4225 93.7024 -6.29215 54 73 -0.35 -0.68 0.1225 0.4624 0.23816 52 78 -2.35 4.32 5.5225 18.6624 -10.15217 52 72 -2.35 -1.68 5.5225 2.8224 3.94818 51 76 -3.35 2.32 11.2225 5.3824 -7.77219 51 74 -3.35 0.32 11.2225 0.1024 -1.07220 50 68 -4.35 -5.68 18.9225 32.2624 24.70821 50 66 -4.35 -7.68 18.9225 58.9824 33.40822 48 70 -6.35 -3.68 40.3225 13.5424 23.36823 47 71 -7.35 -2.68 54.0225 7.1824 19.69824 47 68 -7.35 -5.68 54.0225 32.2624 41.74825 44 70 -10.35 -3.68 107.1225 13.5424 38.08826 44 58 -10.35 -15.68 107.1225 245.8624 162.28827 41 71 -13.35 -2.68 178.2225 7.1824 35.77828 39 64 -15.35 -9.68 235.6225 93.7024 148.58829 38 66 -16.35 -7.68 267.3225 58.9824 125.56830 36 55 -18.35 -18.68 336.7225 348.9424 342.77831 36 69 -18.35 -4.68 336.7225 21.9024 85.87832 35 67 -19.35 -6.68 374.4225 44.6224 129.25833 35 80 -19.35 6.32 374.4225 39.9424 -122.29234 35 85 -19.35 11.32 374.4225 128.1424 -219.042
Jumlah 1848 2505 7111.765 2449.442 2656.882
112
= ∑(∑ )(∑ )= 2656,882(7111,765)(2449,442)= 2656,88217419855,89= 2656,8824173,71= 0,64
Jadi validitas yang didapatkan 0,64 artinya validitas tersebut tergolong Tinggi.
113
Lampiran 10. Reliabilitas Soal Uji Coba
No Xi Fi X2 Fi.Xi (Fi.Xi)21 59 1 3481 59 34812 57 1 3249 57 32493 55 1 3025 55 30254 53 1 2809 53 28095 50 1 2500 50 25006 48 1 2304 48 23047 47 1 2209 47 22098 46 1 2116 46 21169 44 2 1936 88 7744
10 41 1 1681 41 168111 40 1 1600 40 160012 39 1 1521 39 152113 38 1 1444 38 144414 37 1 1369 37 136915 36 2 1296 72 518416 35 2 1225 70 490017 34 2 1156 68 462418 33 1 1089 33 108919 32 2 1024 64 409620 30 2 900 60 360021 28 1 784 28 78422 27 1 729 27 72923 26 1 676 26 67624 25 2 625 50 250026 24 3 576 72 5184
Jumlah 34 41324 1268 70418
= − 1 1 − ( − )= ∑ = 126834 = 37,29= (∑( ) ) − ( )( − 1)
114
= 34(70418) − (1268)34(34 − 1) = 34(4.958,69 − 1.607,82)34(33) = 34(3.350,87)1.122= 113.929,581.122 = 101,54= − 1 1 − ( − )= 1 − , ( , )( )( , )= 6867 1 − (37,29)(30,71)6.904,72= (1,015) 1 − ( . ,. ,= (1,015)(1 − 0,166)= (1,015)(0,834)= 0,85
Jadi, reliabilitas yang didapatkan 0,85 artinya reliabilitas tersebut tergolong sangattinggi.
115
Lampiran 11. Kisi-Kisi Soal Tes Akhir
Satuan pendidikan : MTsN 5 Kota Padang Alokasi Waktu : 2x40’
Mata Pelajaran : IPA Jumlah Soal : 39 butir
Kelas/ Semester : VIII/1 Penulis : Yuana Fatia Utami
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu ; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar :
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan.
116
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal NomorSoal
TingkatanSoal
KunciJawaban
3.6.1 Menjelaskan pengertianzat Aditif
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari zat aditif 1 C1 B
3.6.2 Menjelaskan macam-macam zat aditif pemanisdan pewarna yang dapatdigunakan pada bahanMakanan
2. Siswa mampu menjelaskan pengertian pemanis alamipada makanan
2 C2 D
3. Siswa mampu menjelaskan pengertian pemanis buatanpada makanan
3 C2 A
4. Siswa mampu menjelaskan pengertian pewarna alamipada makanan
4 C2 B
5. Siswa mampu menjelaskan pengertian pewarna buatanpada makanan
5 CI D
3.6.3 Menjelaskan contoh zataditif pemanis dan pewarnayang dapat digunakan padabahan makanan
6. Siswa mampu menyebutkan contoh pemanis alami padamakanan
67
C4C1
CC
7. Siswa mampu menyebutkan contoh pemanis buatan padamakanan
8 C1 D
8. Siswa mampu menyebutkan contoh pewarna alami padamakanan
910
C2C2
AB
9. Siswa mampu menyebutkan contoh pewarna buatan padamakanan
11 C1 D
3.6.4 Menjelaskan macam-macam zat aditif pengawet,penyedap dan pemberiaroma yang dapat diguna-kan pada bahan makanan
10. Siswa mampu menjelaskan pengertian pengawet alamipada makanan
12 C2 B
11. Siswa mampu menjelaskan pengertian pengawet buatanpada makanan
13 C2 B
12. Siswa mampu menjelaskan pengertian penyedap alamipada makanan
14 C2 A
13. Siswa mampu menjelaskan pengertian penyedap buatan 15 C2 C
117
pada makanan14. Siswa mampu menjelaskan pengertian pemberi aroma
pada makanan16 C1 D
3.6.5 Menjelaskan contoh zataditif pengawet, penyedapdan pemberi aroma yangdapat digunakan padabahan makanan
15. Siswa mampu menyebutkan contoh pengawet alami padamakanan
1718
C1C2
CA
16. Siswa mampu menyebutkan contoh pengawet buatanpada makanan
19 C1 D
17. Siswa mampu menyebutkan contoh penyedap rasa alamipada makanan
2021
C2C2
CA
18. Siswa mampu menyebutkan contoh penyedap rasa buatanpada makanan
22 C2 A
19. Siswa mampu menyebutkan contoh pemberi aroma padamakanan
23 C1 D
3.6.6 Menjelaskan pengertianzat adiktif
20. Siswa dapat menyebutkan pengertian zat adiktif 2425
C1C1
BA
3.6.7 Menjelaskan macam-macam zat Adiktif
21. Siswa dapat menjelaskan bahan yang mengandung kafein 26 C1 C
22. Siswa dapat menyebutkan contoh makanan atau minumanyang mengandung kafein
27 C4 C
23. Siswa dapat menyebutkan kandungan dalam rokok 28 C1 D24. Siswa dapat menyebutkan pengertian perokok aktif atau
perokok pasif29 C1 B
25. Siswa dapat menjelaskan contoh dari minuman keras 30 C1 D26. Siswa dapat menjelaskan pengertian psikotropika 31 C1 B27. Siswa dapat menjelaskan contoh psikotropika 32 C1 A28. Siswa dapat menjelaskan pengertian narkotika 33 C1 C29. Siswa dapat menjelaskan golongan narkotika 34 C1 C
3.6.8 Menjelaskan efek ataupun 30. Siswa dapat menyebutkan efek dari penggunaan rokok 35 C1 A
118
gangguan zat adiktif bagikesehatan
31. Siswa dapat menjelaskan pengaruh dari mengkonsumsiminuman keras
36 C2 D
32. Siswa dapat menyebutkan efek psikotropika 37 C1 D33. Siswa dapat menjelaskan gangguan psikotropika terhadap
kesehatan38 C2 D
34. Siswa dapat menyebutkan efek narkotika 39 C1 C
119
Lampiran 12. Soal Tes Akhir
Mata Pelajaran : IPASatuan pendidikan : MTsN 5 Kota PadangKelas/ Semester : VIII/ 1Alokasi Waktu : 2 x 40 MenitBentuk Instrumen : Pilihan GandaPetunjuk :
Petunjuk Umum:1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal2. Tulislah nama dan kelas pada tempat yang telah di sediakan di soal3. Bacalah soal dengan teliti dan cermat4. Dahulukan menjawab soal yang dianggap mudah
Petunjuk khusus:Pilihlah salah satu jawaban yang paling dianggap benar dengan memberi tanda silang (X)salah satu huruf a, b, c atau d dan kerjakan langsung pada lembaran soal !
1. Zat yang ditambahkan pada makanandan minuman untuk meningkatkankualitas, keawetan, kelezatan dankemenarikan makanan dan minumandisebut....a. Zat adiktifb. Zat aditifc. Zat pengawetd. Zat penyedap
2. Pengertian dari zat pemanis makananalami adalah....a. Zat pemanis yang dibuat dari
ekstrak tumbuhan dan buah-buahanuntuk bahan non pangan
b. Zat pemanis yang mempunyai efeksamping bagi kesehatan
c. Zat pemanis yang praktis dan tahanlama
d. Zat pemanis yang berasal dariekstrak buah-buahan atautumbuh-tumbuhan
3. Senyawa hasil sintetis laboratoriumyang digunakan sebagai bahantambahan makanan untuk menambahrasa manis pada makanan adalahpengertian dari....a. Pemanis buatanb. Pemanis nabati
c. Pemanis alamid. Pemanis laboratorium
4. Pigmen warna yang dibuat dan berasaldari bahan alam dengan tujuan agarmakanan lebih menarik selera,pernyataan ini merupakan pengertiandari....a. Zat pewarna buatanb. Zat pewarna alamic. Zat pewarna sintetis alamid. Zat pewarna antosianin
5. Pewarna buatan adalah....a. Pewarnayang diperoleh dari hewan.b. Pewarna yang diperoleh dari
tumbuhan.c. Pewarna yang diperoleh dari hewan
atau tumbuhan.d. Pewarna yang diperoleh melalui
proses sintetis kimia.
6. Perhatikan contoh pemanis makananberikut ini !(1) Madu(2) Sakarin(3) Buah bit(4) Siklamat(5) Gula jawa
Nama :Kelas :
120
Berdasarkan contoh di atas yangmerupakan pemanis alami adalah....a. 1 dan 2b. 1,2 dan 3c. 1,3 dan 5d. 3,4 dan 5
7. Perhatikan gambar berikut !
Gambar di atas merupakan contoh daripemanis....a. Buatanb. Sintetisc. Alamid. Kimia
8. Bahan berikut ini yang merupakancontoh dari pemanis buatan adalah....a. Sukrosa dan aspartamb. Aspartam dan gula lontarc. Gula lontar dan sakarind. Sakarin dan siklamat
9. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun Pandan(2) Yellow(3) Kunyit(4) Hijau S(5) WortelContoh pewarna alami adalah....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 2,3 dan 4d. 2, 4 dan 5
10. Perhatikan gambar berikut !
Bahan di atas adalah contoh pewarna....a. Buatan
b. Alamic. Sintetisd. Kimia
11. Pewarna tekstil yang digunakan sebagaipewarna makanan adalah....a. Sunset yellowb. Indigotarminec. Lissamin greend. Rhodamin B
12. Zat yang berasal dari bahan alam dansengaja ditambahkan ke dalammakanan dengan tujuan agar makanantahan lama. Pernyataan ini merupakanpengertian dari....a. Zat pengawet sintetisb. Zat pengawet alamic. Zat pengawetd. Zat pengawet ekstrak
13. Zat yang berasal dari bahan hasilsintetis dan sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan agarmakanan tahan lama. Pernyataan inimerupakan pengertian dari....a. Pengawet alamib. Pengawet buatanc. Pengawet laboratoriumd. Pengawet sintetis alami
14. Zat alami yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuanmemberi, menambah dan mempertegasrasa makanan. Pernyataan ini adalahpengertian dari....a. Zat penyedap alamib. Zat penyedap sintetisc. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
15. Zat hasil sintetis yang sengajaditambahkan kedalam makanan dengantujuan memberi, menambah danmempertegas rasa makanan. Pernyataanini merupakan pengertian dari....a. Zat penyedap laboratoriumb. Zat penyedap sintetis alamic. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
120
Berdasarkan contoh di atas yangmerupakan pemanis alami adalah....a. 1 dan 2b. 1,2 dan 3c. 1,3 dan 5d. 3,4 dan 5
7. Perhatikan gambar berikut !
Gambar di atas merupakan contoh daripemanis....a. Buatanb. Sintetisc. Alamid. Kimia
8. Bahan berikut ini yang merupakancontoh dari pemanis buatan adalah....a. Sukrosa dan aspartamb. Aspartam dan gula lontarc. Gula lontar dan sakarind. Sakarin dan siklamat
9. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun Pandan(2) Yellow(3) Kunyit(4) Hijau S(5) WortelContoh pewarna alami adalah....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 2,3 dan 4d. 2, 4 dan 5
10. Perhatikan gambar berikut !
Bahan di atas adalah contoh pewarna....a. Buatan
b. Alamic. Sintetisd. Kimia
11. Pewarna tekstil yang digunakan sebagaipewarna makanan adalah....a. Sunset yellowb. Indigotarminec. Lissamin greend. Rhodamin B
12. Zat yang berasal dari bahan alam dansengaja ditambahkan ke dalammakanan dengan tujuan agar makanantahan lama. Pernyataan ini merupakanpengertian dari....a. Zat pengawet sintetisb. Zat pengawet alamic. Zat pengawetd. Zat pengawet ekstrak
13. Zat yang berasal dari bahan hasilsintetis dan sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan agarmakanan tahan lama. Pernyataan inimerupakan pengertian dari....a. Pengawet alamib. Pengawet buatanc. Pengawet laboratoriumd. Pengawet sintetis alami
14. Zat alami yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuanmemberi, menambah dan mempertegasrasa makanan. Pernyataan ini adalahpengertian dari....a. Zat penyedap alamib. Zat penyedap sintetisc. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
15. Zat hasil sintetis yang sengajaditambahkan kedalam makanan dengantujuan memberi, menambah danmempertegas rasa makanan. Pernyataanini merupakan pengertian dari....a. Zat penyedap laboratoriumb. Zat penyedap sintetis alamic. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
120
Berdasarkan contoh di atas yangmerupakan pemanis alami adalah....a. 1 dan 2b. 1,2 dan 3c. 1,3 dan 5d. 3,4 dan 5
7. Perhatikan gambar berikut !
Gambar di atas merupakan contoh daripemanis....a. Buatanb. Sintetisc. Alamid. Kimia
8. Bahan berikut ini yang merupakancontoh dari pemanis buatan adalah....a. Sukrosa dan aspartamb. Aspartam dan gula lontarc. Gula lontar dan sakarind. Sakarin dan siklamat
9. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun Pandan(2) Yellow(3) Kunyit(4) Hijau S(5) WortelContoh pewarna alami adalah....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 2,3 dan 4d. 2, 4 dan 5
10. Perhatikan gambar berikut !
Bahan di atas adalah contoh pewarna....a. Buatan
b. Alamic. Sintetisd. Kimia
11. Pewarna tekstil yang digunakan sebagaipewarna makanan adalah....a. Sunset yellowb. Indigotarminec. Lissamin greend. Rhodamin B
12. Zat yang berasal dari bahan alam dansengaja ditambahkan ke dalammakanan dengan tujuan agar makanantahan lama. Pernyataan ini merupakanpengertian dari....a. Zat pengawet sintetisb. Zat pengawet alamic. Zat pengawetd. Zat pengawet ekstrak
13. Zat yang berasal dari bahan hasilsintetis dan sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuan agarmakanan tahan lama. Pernyataan inimerupakan pengertian dari....a. Pengawet alamib. Pengawet buatanc. Pengawet laboratoriumd. Pengawet sintetis alami
14. Zat alami yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan tujuanmemberi, menambah dan mempertegasrasa makanan. Pernyataan ini adalahpengertian dari....a. Zat penyedap alamib. Zat penyedap sintetisc. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
15. Zat hasil sintetis yang sengajaditambahkan kedalam makanan dengantujuan memberi, menambah danmempertegas rasa makanan. Pernyataanini merupakan pengertian dari....a. Zat penyedap laboratoriumb. Zat penyedap sintetis alamic. Zat penyedap buatand. Zat penyedap original
121
16. Pengertian pemberi aroma makananadalah....a. Bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambatterjadinya fermentasi danpengasaman.
b. Bahan tambahan makanan yanghdigunakan untuk meningkatkan citarasa
c. Bahan tambahan yang dapatmemberikan keragaman warna padamakanan
d. Bahan yang dapat memberikanaroma tertentu pada makanan
17. Perhatikan gambar di bawah !
Gambar bahan di atas merupakancontoh pengawet....a. Kimiab. Sintetisc. Alamid. Buatan
18. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun pandan(2) Garam(3) GulaYang bukan merupakan contohpengawet alami pada makanan adalah....a. 1b. 1 dan 2c. 1 dan 3d. 1,2 dan 3
19. Contoh pengawet buatan yang tidakdilarang penggunaannya pada makananadalah....a. Boraksb. Terusic. Formalind. Asam benzoat
20. Perhatikan bahan berikut !
(1) Garam dapur(2) Gula(3) Bawang putihBahan di atas merupakan contoh dari....a. Pemberi aroma alamib. Pemberi aroma buatanc. Penyedap rasa alamid. Penyedap rasa buatan
21. Perhatikan bahan berikut !(1) Bawang putih(2) Garam(3) Vetsin(4) MicinBahan di atas merupakan contohpenyedap rasa alami adalah....a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 3 dan 4d. 4 dan 1
22. Perhatikan gambar berikut !1)
2)
3)
4)
Makanan di atas yang menggunakanpenyedap buatan adalah....
121
16. Pengertian pemberi aroma makananadalah....a. Bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambatterjadinya fermentasi danpengasaman.
b. Bahan tambahan makanan yanghdigunakan untuk meningkatkan citarasa
c. Bahan tambahan yang dapatmemberikan keragaman warna padamakanan
d. Bahan yang dapat memberikanaroma tertentu pada makanan
17. Perhatikan gambar di bawah !
Gambar bahan di atas merupakancontoh pengawet....a. Kimiab. Sintetisc. Alamid. Buatan
18. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun pandan(2) Garam(3) GulaYang bukan merupakan contohpengawet alami pada makanan adalah....a. 1b. 1 dan 2c. 1 dan 3d. 1,2 dan 3
19. Contoh pengawet buatan yang tidakdilarang penggunaannya pada makananadalah....a. Boraksb. Terusic. Formalind. Asam benzoat
20. Perhatikan bahan berikut !
(1) Garam dapur(2) Gula(3) Bawang putihBahan di atas merupakan contoh dari....a. Pemberi aroma alamib. Pemberi aroma buatanc. Penyedap rasa alamid. Penyedap rasa buatan
21. Perhatikan bahan berikut !(1) Bawang putih(2) Garam(3) Vetsin(4) MicinBahan di atas merupakan contohpenyedap rasa alami adalah....a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 3 dan 4d. 4 dan 1
22. Perhatikan gambar berikut !1)
2)
3)
4)
Makanan di atas yang menggunakanpenyedap buatan adalah....
121
16. Pengertian pemberi aroma makananadalah....a. Bahan tambahan makanan yang
dapat mencegah atau menghambatterjadinya fermentasi danpengasaman.
b. Bahan tambahan makanan yanghdigunakan untuk meningkatkan citarasa
c. Bahan tambahan yang dapatmemberikan keragaman warna padamakanan
d. Bahan yang dapat memberikanaroma tertentu pada makanan
17. Perhatikan gambar di bawah !
Gambar bahan di atas merupakancontoh pengawet....a. Kimiab. Sintetisc. Alamid. Buatan
18. Perhatikan contoh berikut !(1) Daun pandan(2) Garam(3) GulaYang bukan merupakan contohpengawet alami pada makanan adalah....a. 1b. 1 dan 2c. 1 dan 3d. 1,2 dan 3
19. Contoh pengawet buatan yang tidakdilarang penggunaannya pada makananadalah....a. Boraksb. Terusic. Formalind. Asam benzoat
20. Perhatikan bahan berikut !
(1) Garam dapur(2) Gula(3) Bawang putihBahan di atas merupakan contoh dari....a. Pemberi aroma alamib. Pemberi aroma buatanc. Penyedap rasa alamid. Penyedap rasa buatan
21. Perhatikan bahan berikut !(1) Bawang putih(2) Garam(3) Vetsin(4) MicinBahan di atas merupakan contohpenyedap rasa alami adalah....a. 1 dan 2b. 2 dan 3c. 3 dan 4d. 4 dan 1
22. Perhatikan gambar berikut !1)
2)
3)
4)
Makanan di atas yang menggunakanpenyedap buatan adalah....
122
a. 1b. 2c. 3d. 4
23. Perhatikan gambar di bawah ini !
Gambar di atas merupakan contohpemberi aroma makanan....
a. Kimiab. Sintetisc. Buatand. Alami
24. Bahan makanan atau minuman yangdapat menimbulkan kecanduan padapenggunanya disebut zat....a. Aditifb. Adiktifc. Antioksidand. Antidioksidan
25. Zat adiktif adalah....a. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan ketergantunganb. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan kekuatanc. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan kelelahand. Zat kimia yang dapat
mengakibatkan kesembuhan
26. Zat kimia yang berkhasiatmenstimulasi susunan saraf pusat padakopi dan teh adalah....a. Nikotinb. Morfinc. Kafeind. Tar
27. Perhatikan contoh berikut !1. Kopi2. Wiski3. Teh
4. Wine
Yang merupakan contoh makanan atauminuman yang mengandung kafeinadalah....
a. 2 dan 3b. 1 dan 4c. 1 dan 3d. 3 dan 4
28. Kandungan zat yang terdapat dalamrokok yang dapat mengakibatkankecanduan adalah....a. Kafeinb. Tanninc. LDSd. Nikotin
29. Orang yang tidak merokok secaralangsung tapi ikut menghisap asaprokok disebut....a. Perokok aktifb. Perokok pasifc. Penghisap rokokd. Pencium rokok
30. Contoh minuman keras adalah....a. Wiskib. Arakc. Anggurd. Bir
31. Zat atau obat bukan narkotika, baikalami maupun sintetis yang berkhasiatpsikoaktif melalui pengaruh selektifpada susunan saraf pusat dan dapatmenimbulkan ketergantungan atauketagihan disebut....a. Narkotikab. Psikotropikac. Aditifd. Adiktif
32. Contoh zat yang termasuk kelompokpsikotropika adalah....a. Sabub. Heroinc. Ganjad. kokain
123
33. Zat atau obat yang berasal dari tanamanatau bukan tanaman baik sintetismaupun semi sintetis yang dapatmenyebabkan penurunan atauperubahan kesadaran, hilangnya rasanyeri dan dapat menimbulkanketergantungan adalah....a. Kafeinb. Psikotropikac. Narkotikad. Heroin
34. Diantara zat-zat di bawah ini yangmerupakan narkotika golongan Iadalah....a. Kodeinb. Morfinc. Heroind. Methadon
35. Pengaruh langsung setelah merokokadalah....a. Peningkatan denyut jantungb. Usus terlukac. Stroked. Keguguran
36. Pengaruh minuman berakohol terhadapsistem saraf pusat adalah....a. Merasa gembirab. Ingatan menjadi tumpulc. mabukd. Memperlambat fungsi otak
37. Efek yang ditimbulkan pemakaian obathalusinogen adalah....a. Nafsu makan menurunb. Menjadi sangat gembirac. Timbul rasa mengantukd. Denyut jantung menjadi cepat
dan tidak teratur
38. Perhatikan pernyataan berikut !(1) Mengalami gangguan sistem saraf(2) Sering menyendiri dan merasa tidak
aman(3) Mengalami gangguan jantung(4) Mengalami ganguan pada paru-
paru(5) Sulit konsentrasi dan tertekan(6) Hilang percaya diri dan emosional.
Pernyataan di atas yang merupakangangguan fisiologis yang disebabkanoleh kecanduan psikotropika adalah....a. 1, 2 dan 3b. 4, 5 dan 6c. 1, 3 dan 6d. 1, 3 dan 4
39. Perhatikan pernyataan di bawah ini !(1) Menghilangkan nyeri(2) Membius(3) Menimbulkan khayalanPernyataan di atas merupakan efekyang ditimbulkan dari pemakaian....a. Kafeinb. Heroinc. Narkotikad. Psikotropika
124
Lampiran 13. Kunci Jawaban Tes Akhir
1. B 11. D 21. A 31. B
2. D 12. B 22. A 32. A
3. A 13. B 23. D 33. C
4. B 14. A 24. B 34. C
5. D 15. C 25. A 35. A
6. C 16. D 26. C 36. D
7. C 17. C 27. C 37. D
8. D 18. A 28. D 38. D
9. A 19. D 29. B 39. C
10. B 20. C 30. D
125
Lampiran 14. Hasil Afektif Kelas Eksperimen
No Nama Siswa Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan IIINilai
Perindikator Nilai rata-rata
A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B
1 Afdal Johendri 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 12 9 87,50
2Alifio Putra D
3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,00
3Alif
4 4 8 100 4 3 7 87,5 3 4 7 87,5 11 11 91,67
4Alvin Satria P
3 2 5 62,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 8 79,17
5Amirul Bahri
2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 10 9 79,17
6Anggi Ladiva J
3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 4 8 100 11 11 91,67
7Anisa Rahmatika
4 3 7 87,5 4 4 8 100 3 4 7 87,5 11 11 91,67
8Aulya Novarissa
4 4 8 100 4 3 7 87,5 4 4 8 100 12 11 95,83
9Beny Amelia S
3 3 6 75 3 3 6 75 4 3 7 87,5 10 9 79,17
10Cindy Jufrianda
4 4 8 100 4 4 8 100 4 4 8 100 12 12 100,00
11Cindy Sagita
3 4 7 87,5 4 4 8 100 4 3 7 87,5 11 11 91,67
12Dzaki Al Fadhillah
4 2 6 75 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 12 8 83,33
13Elsa Rahmayana
4 4 8 100 4 3 7 87,5 3 4 7 87,5 11 11 91,67
14Evyta Zahra A
2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 3 3 6 75 9 9 75,00
15Fitra Annisa
4 4 8 100 4 3 7 87,5 3 4 7 87,5 11 11 91,67
16Gusma Permata M
3 3 6 75 4 4 8 100 4 3 7 87,5 11 10 87,50
17Habima Gusra
3 2 5 62,5 4 4 8 100 4 3 7 87,5 11 9 83,33
18Halimah As-sa'diyah
2 3 5 62,5 3 3 6 75 3 4 7 87,5 8 10 75,00
19Hazzarum Hardan
4 4 8 100 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 12 10 91,67
20Khairunnisa Nabila
3 3 6 75 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 9 83,33
126
No Nama Siswa Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan IIINilai
Perindikator Nilai rata-rata
A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B
21Muhammad Alfa R
4 3 7 87,5 3 3 6 75 4 3 7 87,5 11 9 83,33
22Muhammad Helman F
4 3 7 87,5 3 3 6 75 4 2 6 75 11 8 79,17
23Oldi Saputra Agusman
4 4 8 100 4 4 8 100 4 3 7 87,5 12 11 95,83
24Putra Arianto
2 3 5 62,5 4 4 8 100 4 2 6 75 10 9 79,17
25Rahma Janestu S
3 3 6 75 4 3 7 87,5 3 3 6 75 10 9 79,17
26Revina Rahmadhani
3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,50
27Riska Itviani
3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,00
28Syantia Ramadani
4 4 8 100 4 4 8 100 4 4 8 100 12 12 100,00
29Syara De Femi
2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 4 4 8 100 10 10 83,33
30Tri Wulan P
4 3 7 87,5 3 3 6 75 3 3 6 75 10 9 79,17
31Uswahtun Hasanah
3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 4 8 100 11 11 91,67
32Yozi Al Gadri
4 4 8 100 3 3 6 75 3 3 6 75 10 10 83,33
33Zakiy Diyas P
3 2 5 62,5 4 4 8 100 4 4 8 100 11 10 87,50
Jumlah 109 108 124 108 121 109 354 325 2829,1667
Rata-rata 82,58 81,82 93,94 81,82 91,67 82,58 10,73 9,85 85,73
Rata-rata Nilai AfektifPerindikator
A: 82,58+93,94+91,67= 268,19:3=89,40
B: 81,82+81,82+82,58= 246,22:3=82,07
Keterangan : A&B= Aspek yang dinilai pada ranah afektif yaitu:A : DisiplinB : Berkomunikasi
127
Lampiran 15. Hasil Afektif Kelas Kontrol
No Nama SiswaPertemuan I Pertemuan II Pertemuan III
NilaiPerindikator Nilai rata-
rataA B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B
1Arif Fanova
2 3 5 62,5 3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 8 7 62,50
2Bintang MuhammadMP 0 0 0 0,0 2 3 5 62,5 3 3 6 75 5 6 45,83
3Dimas Zulvalen
2 2 4 50 3 2 5 62,5 2 3 5 62,5 7 7 58,33
4Enjel Okta Tenderi
3 3 6 75 3 3 6 75 4 2 6 75 10 8 75,00
5Erik Ersa Putra
3 3 6 75 2 2 4 50 4 2 6 75 9 7 66,67
6Faizh Fravisko
3 2 5 62,5 4 3 7 87,5 3 1 4 50 10 6 66,67
7Fahrul Febrian S
3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 4 1 5 62,5 10 5 62,50
8Gilang Samudra
3 3 6 75 2 3 5 62,5 3 3 6 75 8 9 70,83
9Ilma Mardhatillah
2 3 5 62,5 3 3 6 75 4 3 7 87,5 9 9 75,00
10Intan Wulandari
4 3 7 87,5 0 0 0 0,0 3 3 6 75 7 6 54,17
11Jamiatul Husna
4 2 6 75 3 3 6 75 4 2 6 75 11 7 75,00
12Jihan Hasanah
3 3 6 75 2 3 5 62,5 3 2 5 62,5 8 8 66,67
13Kevin Ridzky P
3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 4 2 6 75 10 6 66,67
14Lathifah Khairunnisa
4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 3 2 5 62,5 11 8 79,17
15M. Rohid Sefriyitno
3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 4 3 7 87,5 10 7 70,83
16M. Zikkir Aulia
3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 9 6 62,50
17Muhammad Ibnu S
4 3 7 87,5 0 0 0 0,0 3 3 6 75 7 6 54,17
18Muhammad Zaki F
3 3 6 75 2 2 4 50 3 2 5 62,5 8 7 62,50
19Mulyadi Saur
2 3 5 62,5 3 2 5 62,5 2 3 5 62,5 7 8 62,50
128
No Nama SiswaPertemuan I Pertemuan II Pertemuan III
NilaiPerindikator Nilai rata-
rataA B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B
20Nadelia Agustin
2 4 6 75 4 3 7 87,5 3 4 7 87,5 9 11 83,33
21Nadira Nuur M
4 3 7 87,5 3 4 7 87,5 0 0 0 0,0 7 7 58,33
22Naya Fitri Z
3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 4 2 6 75 10 6 66,67
23Novia Rahma F
3 3 6 75 4 3 7 87,5 3 2 5 62,5 10 8 75,00
24Nuri Qur'ani
3 3 6 75 4 2 6 75 2 2 4 50 9 7 66,67
25Raiza Lutfi R
4 3 7 87,5 3 2 5 62,5 4 2 6 75 11 7 75,00
26Rima Zalianti
3 2 5 62,5 4 3 7 87,5 3 3 6 75 10 8 75,00
27Silka Jumia I
4 3 7 87,5 3 3 6 75 3 4 7 87,5 10 10 83,33
28Sonya Putri N
3 3 6 75 4 3 7 87,5 3 4 7 87,5 10 10 83,33
29Sri Tanjung M
3 3 6 75 2 3 5 62,5 3 3 6 75 8 9 70,83
30Vadhilla Sumantri
3 3 6 75 3 3 6 75 4 3 7 87,5 10 9 79,17
31Widya Amelya P
4 3 7 87,5 4 2 6 75 3 2 5 62,5 11 7 75,00
32Witalis Ilhami A M
4 2 6 75 2 2 4 50 2 2 4 50 8 6 58,33
33Yolanda Aprilia S
3 2 5 62,5 4 3 7 87,5 4 2 6 75 11 7 75,00
Jumlah 100 86 95 80 103 79 298 245 2262,5
Rata-rata 78,13 67,19 76,61 64,52 80,47 61,72 9,03 7,424 68,560606
Rata-rata Nilai AfektifPerindikator
A: 78,13+76,61+80,47= 235,21:3=78,40
B: 67,19+64,52+61,72= 193,43:3=64,48
Keterangan : A&B= Aspek yang dinilai pada ranah afektif yaitu:A : DisiplinB : Berkomunikasi
129
Lampiran 16. Analisis Penilaian Afektif Kelas Sampel
NoKelas Eksperimen
NILAI RATA-
RATA Predikat No Kelas Kontrol NILAI
RATA -RATAPredikat
Siswa P.1 P.2 P.3 Siswa P.1 P.2 P.3
1 Afdal Johendri 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 1 Arif Fanova 62,5 62,5 62,5 62,50 Cukup (C)
2 Alifio Putra D 75 75 75 75,00 Baik (B) 2 Bintang Muhammad MP 0,0 62,5 75 45,83 Kurang (D)
3 Alif 100 87,5 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 3 Dimas Zulvalen 50 62,5 62,5 58,33 Cukup (C)
4 Alvin Satria P 62,5 87,5 87,5 79,17 Baik (B) 4 Enjel Okta T 75 75 75 75,00 Baik (B)
5 Amirul Bahri 62,5 87,5 87,5 79,17 Baik (B) 5 Erik Ersa P 75 50 75 66,67 Cukup (C)
6 Anggi Ladiva J 87,5 87,5 100 91,67 Sangat Baik (A) 6 Faizh Fravisko 62,5 87,5 50 66,67 Cukup (C)
7 Anisa Rahmatika 87,5 100 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 7 Fahrul Febrian S 62,5 62,5 62,5 62,50 Cukup (C)
8 Aulya Novarissa 100 87,5 100 95,83 Sangat Baik (A) 8 Gilang Samudra 75 62,5 75 70,83 Baik (B)
9 Beny Amelia S 75 75 87,5 79,17 Baik (B) 9 Ilma Mardhatillah 62,5 75 87,5 75,00 Baik (B)
10 Cindy Jufrianda 100 100 100 100,00 Sangat Baik (A) 10 Intan Wulandari 87,5 0,0 75 54,17 Kurang (D)
11 Cindy Sagita 87,5 100 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 11 Jamiatul Husna 75 75 75 75,00 Baik (B)
12 Dzaki Al Fadhillah 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B) 12 Jihan Hasanah 75 62,5 62,5 66,67 Cukup (C)
13 Elsa Rahmayana 100 87,5 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 13 Kevin Ridzky P 62,5 62,5 75 66,67 Cukup (C)
14 Evyta Zahra A 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B) 14 Lathifah Khairunnisa 87,5 87,5 62,5 79,17 Baik (B)
15 Fitra Annisa 100 87,5 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 15 M. Rohid Sefriyitno 62,5 62,5 87,5 70,83 Baik (B)
16 Gusma Permata M 75 100 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 16 M. Zikkir Aulia 62,5 62,5 62,5 62,50 Cukup (C)
17 Habima Gusra 62,5 100 87,5 83,33 Baik (B) 17 Muhammad Ibnu S 87,5 0,0 75 54,17 Kurang (D)
18 Halimah As-sa'diyah 62,5 75 87,5 75,00 Baik (B) 18 Muhammad Zaki F 75 50 62,5 62,50 Cukup (C)
19 Hazzarum Hardan 100 87,5 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 19 Mulyadi Saur 62,5 62,5 62,5 62,50 Cukup (C)
20 Khairunnisa Nabila 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B) 20 Nadelia Agustin 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B)
130
NoKelas Eksperimen
NILAI RATA-
RATA PredikatNo
Kelas KontrolNILAI RATA-
RATA Predikat
Siswa P.1 P.2 P.3 Siswa P.1 P.2 P.3
21 Muhammad Alfa R 87,5 75 87,5 83,33 Baik (B) 21 Nadira Nuur M 87,5 87,5 0,0 58,33 Cukup (C)
22 Muhammad Helman F 87,5 75 75 79,17 Baik (B) 22 Naya Fitri Z 62,5 62,5 75 66,67 Cukup (C)
23 Oldi Saputra A 100 100 87,5 95,83 Sangat Baik (A) 23 Novia Rahma F 75 87,5 62,5 75,00 Baik (B)
24 Putra Arianto 62,5 100 75 79,17 Baik (B) 24 Nuri Qur'ani 75 75 50 66,67 Cukup (C)
25 Rahma Janestu S 75 87,5 75 79,17 Baik (B) 25 Raiza Lutfi R 87,5 62,5 75 75,00 Baik (B)
26 Revina Rahmadhani 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 26 Rima Zalianti 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B)
27 Riska Itviani 75 75 75 75,00 Baik (B) 27 Silka Jumia I 87,5 75 87,5 83,33 Baik (B)
28 Syantia Ramadani 100 100 100 100,00 Sangat Baik (A) 28 Sonya Putri N 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B)
29 Syara De Femi 62,5 87,5 100 83,33 Baik (B) 29 Sri Tanjung M 75 62,5 75 70,83 Baik (B)
30 Tri Wulan P 87,5 75 75 79,17 Baik (B) 30 Vadhilla Sumantri 75 75 87,5 79,17 Baik (B)
31 Uswahtun Hasanah 87,5 87,5 100 91,67 Sangat Baik (A) 31 Widya Amelya P 87,5 75 62,5 75,00 Baik (B)
32 Yozi Al Gadri 100 75 75 83,33 Baik (B) 32 Witalis Ilhami A M 75 50 50 58,33 Cukup (C)
33 Zakiy Diyas P 62,5 100 100 87,50 Sangat Baik (A) 33 Yolanda Aprilia S 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B)
Jumlah 2829,1667 Jumlah 2262,5
Jumlah Siswa 33 Jumlah Siswa 33
Rata-rata 85,73 Sangat Baik (A) Rata-rata 68,56 Cukup (C)
131
Lampiran 17. Uji Normalitas Penilaian Afektif Kelas Eksperimen
No Xi Fi Fk Fi.Xi Xi-Ẍ (Xi-Ẍ)2 Fi(Xi-Ẍ)2 Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 75,00 4 4 300,00 -10,73 115,20 460,79 -1,47 0,0708 0,1212 -0,050
2 79,17 7 11 554,19 -6,56 43,07 301,51 -0,90 0,1841 0,3333 -0,1493 83,33 6 17 499,98 -2,40 5,77 34,65 -0,33 0,3707 0,5152 -0,1444 87,50 4 21 350,00 1,77 3,12 12,49 0,24 0,5948 0,6364 -0,0425 91,67 8 29 733,36 5,94 35,25 281,98 0,81 0,7910 0,8788 -0,0886 95,83 2 31 191,66 10,10 101,95 203,90 1,39 0,9177 0,9394 -0,0227 100,00 2 33 200,00 14,27 203,55 407,09 1,96 0,9750 1,0000 -0,025∑ 33 2829,19 1702,41 Lo= -0,149
=∑ .∑ =
,= 85,73 S2 =
∑ ( )=
,= 53,20 dan S =√ = 53,20 = 7,29 Zi = dan S(Zi) =
LTabel untuk n=33 pada taraf nyata α = 0,05 adalah 0,154 sedangkan Lo = -0,149. Jadi didapatkan Lo< Ltabel berarti data berdistribusi
normal.
132
Lampiran 18. Uji Normalitas Penilaian Afektif Kelas Kontrol
No Xi Fi Fk Fi.Xi Xi-Ẍ (Xi-Ẍ)2 Fi(Xi-Ẍ)2 Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 45,83 1 1 45,83 -22,73 516,68 516,68 -2,48 0,0066 0,0303 -0,024
2 54,17 2 3 108,34 -14,39 207,09 414,18 -1,57 0,0582 0,0909 -0,0333 58,33 3 6 174,99 -10,23 104,67 314,00 -1,12 0,1314 0,1818 -0,0504 62,50 5 11 312,50 -6,06 36,73 183,65 -0,66 0,2546 0,3333 -0,0795 66,67 6 17 400,02 -1,89 3,57 21,45 -0,21 0,4168 0,5152 -0,0986 70,83 3 20 212,49 2,27 5,15 15,45 0,25 0,5987 0,6061 -0,0077 75,00 8 28 600,00 6,44 41,47 331,73 0,70 0,7580 0,8485 -0,0908 79,17 2 30 158,34 10,61 112,56 225,12 1,16 0,8770 0,9091 -0,0329 83,33 3 33 249,99 14,77 218,13 654,40 1,61 0,9463 1,0000 -0,054∑ 33 2262,50 2676,66 Lo=-0,098
=∑ .∑ =
,= 68,56 S2 =
∑ ( )=
,=83,65 dan S =√ = 83,65 =9,15 Zi = dan S(Zi) =
LTabel untuk n=33 pada taraf nyata α = 0,05 adalah 0,154 sedangkan Lo = -0,098. Jadi didapatkan Lo< Ltabel berarti data berdistribusi
normal.
133
Lampiran 19. Uji Homogenitas Ranah Afektif
Kelas N S S2
Eksperimen 33 85,73 7,29 53,20Kontrol 33 68,56 9,15 83,65
Fhitung =
=,,
= 0,64
Dk pembilang = n1-1 = 33-1 = 32
Dk penyebut = n2-1 = 33-1 = 32
Jadi, Ftabel pada taraf nyata α = 0,05 adalah 1,84 sedangkan Fhitung = 0,64 maka
Fhitung < Ftabel berarti kedua kelas sampel homogen.
F tabel = 1,84
134
Lampiran 20. Uji Hipotesis Ranah Afektif
Setelah dilakukan uji homogenitas didapatkan hasil dari data berdistribusi normal
dan kedua kelompok data homogen. Maka dilakukan uji t sebagai berikut.
Kelas Eksperimen= 85,73
S12 = 53,20
S1 = 7,29n1 = 33
S2 =( ) ( )
dengan
S2 =( ) , ( ) ,
S2 =( ) , ( ) ,
S2 =, ,
S2 =,
S2 = 68,43
S = √S = √68,43
= 8,27
dk = n1 + n2 – 2= 33+33-2= 64
Jadi, pada taraf nyata 0,05 didapatkan ttabel = 1,67 dan thitung = 8,67 karena
thitung>ttabel maka hipotesis diterima.
th =
=, ,,
=,, √ , ,
=,, √ ,
=,, ( , )
=,,
= 8,67
Untuk peluang = 1-α = 1-0,05 = 0,95ttabel = t (1-α)(n1+n2-2)
= t (0,95)(64)= 1,67
Kelas Kontrol= 68,56
S22 = 83,65
S2 = 9,15n1 = 33
135
Lampiran 21. Hasil Analisis Penilaian Kognitif Pada Kelas Sampel
NoKELAS EKSPERIMEN
Nama Siswa Skor Nilai Ketuntasan1 Elsa Rahmayana 39 100 Tuntas2 Cindy Jufrianda 38 97 Tuntas3 Syantia Ramadani 38 97 Tuntas4 Anggi Ladiva J 38 97 Tuntas5 Aulya Novarissa 38 97 Tuntas6 Riska Itviani 37 95 Tuntas7 Alif 37 95 Tuntas8 Fitra Annisa 36 92 Tuntas9 Beny Amelia S 36 92 Tuntas10 Anisa Rahmatika 36 92 Tuntas11 Amirul Bahri 35 90 Tuntas12 Halimah As-sa’diyah 34 87 Tuntas13 Evyta Zahra A 34 87 Tuntas14 Muhammad Alfa R 33 85 Tuntas15 Gusma Permata M 33 85 Tuntas16 Hazzarum Hardan 33 85 Tuntas17 Cindy Sagita 32 82 Tuntas18 Tri Wulan P 32 82 Tuntas19 Syara De Femi 31 79 Tuntas20 Khairunnisa Nabila 30 77 Tuntas21 Yozi Al qadri 30 77 Tuntas22 Revina Rahmadani 30 77 Tuntas23 Uswatun Hasanah 30 77 Tuntas24 Alfio Putra D 29 74 Tidak Tuntas25 Alvin Satria Putra 29 74 Tidak Tuntas26 Afdal Johendri 28 72 Tidak Tuntas27 Dzaki Al Fadhillah 26 67 Tidak Tuntas28 Putra Arianto 24 62 Tidak Tuntas29 Oldi Saputra A 23 59 Tidak Tuntas30 Habima Gusra 23 59 Tidak Tuntas31 Muhammad Herman P 22 56 Tidak Tuntas32 Rahma Janestu S 21 54 Tidak Tuntas33 Zakiy Dyas P 20 51 Tidak Tuntas
Jumlah 2.652Jumlah Siswa 33
Rata-rata 80,36
136
No KELAS KONTROLNama Siswa Skor Nilai Ketuntasan
1 Nadira Nuur Maitsaa 36 92 Tuntas2 Yolanda Aprilia S 36 92 Tuntas3 Lathifah Khairunnisa 36 92 Tuntas4 Naya Fitri Za 35 90 Tuntas5 Ilma Mardhatilah 35 90 Tuntas6 Silka Jumio I 34 87 Tuntas7 Enjel Okta T 34 87 Tuntas8 Widya Amelya P 33 85 Tuntas9 Vadhilla Sumantri 33 85 Tuntas10 Nuri Qur Ani 32 82 Tuntas11 Jihan Hasanah 31 79 Tuntas12 Arif Fanova 30 77 Tuntas13 Gilang Samudra 30 77 Tuntas14 Bintang Muhammad M 30 77 Tuntas15 SriTanjung M 30 77 Tuntas16 Intan Wulandari 29 74 Tidak Tuntas17 Raiza Lutfi R 29 74 Tidak Tuntas18 Sonya Putri N 29 74 Tidak Tuntas19 Novia Rahma F 26 67 Tidak Tuntas20 Jamiatul Husna 26 67 Tidak Tuntas21 M. Dzikkir A 25 64 Tidak Tuntas22 Muhammad Zaki F 23 59 Tidak Tuntas23 Faizh Favisko 23 59 Tidak Tuntas24 Fahrul Febrian S 23 59 Tidak Tuntas25 M. Rohid S 21 54 Tidak Tuntas26 Nadelia Agustin 20 51 Tidak Tuntas27 Muhammad Ibnu S 20 51 Tidak Tuntas28 Witalis Ilhami A M 19 49 Tidak Tuntas29 Mulyadi Saur 18 46 Tidak Tuntas30 Dimas Zulvalen 17 43 Tidak Tuntas31 Rima Zalianti 17 43 Tidak Tuntas32 Kevin Rezky P 16 41 Tidak Tuntas33 Erik Ersa P 16 41 Tidak Tuntas
Jumlah 2.285Jumlah Siswa 33
Rata-rata 69,24
137
Lampiran 22. Uji Normalitas Nilai Kognitif Kelas Eksperimen
No Xi Fi Fk Fi.Xi Xi-Ẍ (Xi-Ẍ)2 Fi(Xi-Ẍ)2 Zi F(Zi) S(Zi) (F(Zi)S(Zi))
1 51,00 1 1 51,00 -29,36 862,22 862,22 -2,70 0,0035 0,0303 -0,0272 54,00 1 2 54,00 -26,36 695,04 695,04 -2,43 0,0075 0,0606 -0,0533 56,00 1 3 56,00 -24,36 593,59 593,59 -2,24 0,0125 0,0909 -0,0784 59,00 2 5 118,00 -21,36 456,40 912,81 -1,97 0,0243 0,1515 -0,1275 62,00 1 6 62,00 -18,36 337,22 337,22 -1,69 0,0455 0,1818 -0,1366 67,00 1 7 67,00 -13,36 178,59 178,59 -1,23 0,1093 0,2121 -0,1037 72,00 1 8 72,00 -8,36 69,95 69,95 -0,77 0,2206 0,2424 -0,0228 74,00 2 10 148,00 -6,36 40,50 80,99 -0,59 0,2776 0,3030 -0,0259 77,00 4 14 308,00 -3,36 11,31 45,26 -0,31 0,3783 0,4242 -0,046
10 79,00 1 15 79,00 -1,36 1,86 1,86 -0,13 0,4483 0,4545 -0,00611 82,00 2 17 164,00 1,64 2,68 5,36 0,15 0,5596 0,5152 0,04412 85,00 3 20 255,00 4,64 21,50 64,49 0,43 0,6664 0,6061 0,06013 87,00 2 22 174,00 6,64 44,04 88,08 0,61 0,7291 0,6667 0,06214 90,00 1 23 90,00 9,64 92,86 92,86 0,89 0,8133 0,6970 0,11615 92,00 3 26 276,00 11,64 135,40 406,21 1,07 0,8577 0,7879 0,07016 95,00 2 28 190,00 14,64 214,22 428,45 1,35 0,9115 0,8485 0,06317 97,00 4 32 388,00 16,64 276,77 1107,07 1,53 0,9370 0,9697 -0,03318 100,00 1 33 100,00 19,64 385,59 385,59 1,81 0,9649 1,0000 -0,035∑ 33 2652,00 3775,67 Lo=0,116
138
=∑ .∑ = = 80,36 S2 =
∑ ( )=
,= 117,99 dan S =√ = √117,99 =10,86 Zi = dan S(Zi) =
LTabel untuk n=33 pada taraf nyata α = 0,05 adalah 0,154 sedangkan Lo = 0,116. Jadi didapatkan Lo < Ltabel berarti data berdistribusi
normal.
139
Lampiran 23. Uji Normalitas Nilai Kognitif Kelas Kontrol
No Xi Fi Fk Fi.Xi Xi-Ẍ (Xi-Ẍ)2 Fi(Xi-Ẍ)2 Zi F(Zi) S(Zi) (F(Zi)S(Zi))
1 41,00 2 2 82,00 -28,24 797,63 1595,27 -2,22 0,0132 0,0606 -0,0472 43,00 2 4 86,00 -26,24 688,66 1377,33 -2,06 0,0197 0,1212 -0,1023 46,00 1 5 46,00 -23,24 540,21 540,21 -1,83 0,0316 0,1515 -0,1204 49,00 1 6 49,00 -20,24 409,76 409,76 -1,59 0,0559 0,1818 -0,1265 51,00 2 8 102,00 -18,24 332,79 665,57 -1,44 0,0749 0,2424 -0,1686 54,00 1 9 54,00 -15,24 232,33 232,33 -1,20 0,1151 0,2727 -0,1587 59,00 3 12 177,00 -10,24 104,91 314,72 -0,81 0,2090 0,3636 -0,1558 64,00 1 13 64,00 -5,24 27,48 27,48 -0,41 0,3409 0,3939 -0,0539 67,00 2 15 134,00 -2,24 5,03 10,06 -0,18 0,4286 0,4545 -0,026
10 74,00 3 18 222,00 4,76 22,63 67,90 0,37 0,6443 0,5455 0,09911 77,00 4 22 308,00 7,76 60,18 240,72 0,61 0,7291 0,6667 0,06212 79,00 1 23 79,00 9,76 95,21 95,21 0,77 0,7764 0,6970 0,07913 82,00 1 24 82,00 12,76 162,76 162,76 1,00 0,8413 0,7273 0,11414 85,00 2 26 170,00 15,76 248,30 496,60 1,24 0,8925 0,7879 0,10515 87,00 2 28 174,00 17,76 315,33 630,66 1,40 0,9192 0,8485 0,07116 90,00 2 30 180,00 20,76 430,88 861,75 1,63 0,9484 0,9091 0,03917 92,00 3 33 276,00 22,76 517,91 1553,72 1,79 0,9625 1,0000 -0,038∑ 33 2285,00 5172,73 Lo=0,114
140
=∑ .∑ = = 69,24 S2 =
∑ ( )=5172,73
= 161,65 dan S =√ = 161,65 = 12,71 Zi = dan S(Zi) =
LTabel untuk n=33 pada taraf nyata α = 0,05 adalah 0,154 sedangkan Lo = 0,114. Jadi didapatkan Lo < Ltabel berarti data berdistribusi
normal.
141
Lampiran 24. Uji Homogenitas Ranah Kognitif
Kelas N S S2
Eksperimen 33 80,36 10,86 117,99Kontrol 33 69,24 12,71 161,65
Fhitung =
=,,
= 0,73
Dk pembilang = n1-1 = 33-1 = 32
Dk penyebut = n2-1 = 33-1 = 32
Jadi, Ftabel pada taraf nyata α = 0,05 adalah 1,84 sedangkan Fhitung = 0,73 maka
Fhitung < Ftabel berarti kedua kelas sampel homogen.
F tabel = 1,84
142
Lampiran 25. Uji Hipotesis Ranah Kognitif
Setelah dilakukan uji homogenitas didapatkan hasil dari data berdistribusi normal
dan kedua kelompok data homogen. Maka dilakukan uji t sebagai berikut.
Kelas Eksperimen= 80,36
S12 = 117,99
S1 = 10,86n1 = 33
S2 =( ) ( )
dengan
S2 =( ) , ( ) ,
S2 =( ) , ( ) ,
S2 =, ,
S2 =,
S2 = 139,82
S = √S = √139,82
= 11,82
dk = n1 + n2 – 2= 33+33-2= 64
Jadi, pada taraf nyata 0,05 didapatkan ttabel = 1,67 dan thitung = 3,91 karena
thitung>ttabel maka hipotesis diterima.
Kelas Kontrol= 69,24
S12 = 161,65
S2 = 12,71n2 = 33
th =
=, ,,
=, ,, √ , ,
=, ,, √ ,
=, ,, ( , )
=,,
= 3,91
Untuk peluang = 1-α = 1-0,05 = 0,95ttabel = t (1-α)(n1+n2-2)
= t (0,95)(64)= 1,67
143
Lampiran 26. Hasil Psikomotor Kelas Eksperimen
No Nama SiswaPertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Nilai Perindikator Nilai
rata-rataA B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B
1 Afdal Johendri 2 4 6 75 3 3 6 75 2 4 6 75 7 11 75,002 Alifio Putra D 3 2 5 62,5 4 2 6 75 3 2 5 62,5 10 6 66,673 Alif 3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,504 Alvin Satria P 2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 4 2 6 75 10 8 75,005 Amirul Bahri 3 3 6 75 3 3 6 75 4 3 7 87,5 10 9 79,176 Anggi Ladiva J 3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,507 Anisa Rahmatika 3 3 6 75 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 9 83,338 Aulya Novarissa 4 3 7 87,5 4 4 8 100 4 3 7 87,5 12 10 91,679 Beny Amelia S 2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 3 3 6 75 9 9 75,00
10 Cindy Jufrianda 3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,5011 Cindy Sagita 2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 10 9 79,1712 Dzaki Al Fadhillah 2 4 6 75 4 4 8 100 3 3 6 75 9 11 83,3313 Elsa Rahmayana 3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,5014 Evyta Zahra A 3 3 6 75 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 9 83,3315 Fitra Annisa 4 4 8 100 4 4 8 100 4 4 8 100 12 12 100,0016 Gusma Permata M 2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 3 3 6 75 9 9 75,0017 Habima Gusra 2 3 5 62,5 3 3 6 75 4 3 7 87,5 9 9 75,0018 Halimah As-sa'diyah 3 3 6 75 4 3 7 87,5 4 4 8 100 11 10 87,5019 Hazzarum Hardan 3 4 7 87,5 3 3 6 75 4 3 7 87,5 10 10 83,3320 Khairunnisa Nabila 2 4 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 8 10 75,00
144
No Nama SiswaPertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Nilai Perindikator Nilai
Rata – RataA B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B21 Muhammad Alfa R 4 4 8 100 4 3 7 87,5 4 4 8 100 12 11 95,8322 Muhammad Helman F 3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,5023 Oldi Saputra A 4 4 8 100 4 4 8 100 4 4 8 100 12 12 100,0024 Putra Arianto 3 3 6 75 4 3 7 87,5 3 3 6 75 10 9 79,1725 Rahma Janestu S 2 4 6 75 3 2 5 62,5 3 2 5 62,5 8 8 66,6726 Revina Rahmadhani 2 3 5 62,5 3 3 6 75 3 3 6 75 8 9 70,8327 Riska Itviani 2 3 5 62,5 4 3 7 87,5 3 3 6 75 9 9 75,0028 Syantia Ramadani 3 4 7 87,5 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 10 87,5029 Syara De Femi 3 3 6 75 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 9 83,3330 Tri Wulan P 3 3 6 75 4 3 7 87,5 4 3 7 87,5 11 9 83,3331 Uswahtun Hasanah 3 4 7 87,5 4 4 8 100 3 3 6 75 10 11 87,5032 Yozi Al Gadri 3 4 7 87,5 3 3 6 75 3 3 6 75 9 10 79,1733 Zakiy Diyas P 4 4 8 100 3 4 7 87,5 4 4 8 100 11 12 95,83
Jumlah 93 115 123 103 119 102 335 320 2729,17Rata-rata 70,45 87,12 93,18 78,03 90,15 77,27 10,15 9,70 82,70
Rata-rata NilaiPsikomotor Perindikator
A: 70,45+93,18+90,15= 253,78:3=84,59
B: 87,12+78,03+77,27= 242,42:3=80,81
Keterangan : A&B= Aspek yang dinilai pada ranah Psikomotor yaitu:A : Kelengkapan Laporan DiskusiB : Kerapian,Kebersihan, dan Kejelasan dalam Penulisan
145
Lampiran 27. Hasil Psikomotor Kelas Kontrol
No Nama SiswaPertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Nilai Perindikator Nilai
rata-rataA B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B1 Arif Fanova 3 3 6 75 1 2 3 37,5 2 2 4 50 6 7 54,172 Bintang Muhammad MP 0 0 0 0 2 3 5 62,5 2 4 6 75 4 7 45,833 Dimas Zulvalen 3 1 4 50 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 7 7 58,334 Enjel Okta T 2 4 6 75 2 4 6 75 2 3 5 62,5 6 11 70,835 Erik Ersa P 3 3 6 75 1 2 3 37,5 1 2 3 37,5 5 7 50,006 Faizh Fravisko 2 3 5 62,5 2 4 6 75 2 2 4 50 6 9 62,507 Fahrul Febrian S 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 1 1 2 25 5 7 50,008 Gilang Samudra 3 3 6 75 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 7 9 66,679 Ilma Mardhatillah 3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,00
10 Intan Wulandari 3 3 6 75 0 0 0 0 3 3 6 75 6 6 50,0011 Jamiatul Husna 3 3 6 75 2 3 5 62,5 3 3 6 75 8 9 70,8312 Jihan Hasanah 3 3 6 75 3 3 6 75 2 3 5 62,5 8 9 70,8313 Kevin Ridzky P 1 3 4 50 2 2 4 50 2 2 4 50 5 7 50,0014 Lathifah Khairunnisa 3 3 6 75 3 3 6 75 3 2 5 62,5 9 8 70,8315 M. Rohid S 3 3 6 75 2 3 5 62,5 3 3 6 75 8 9 70,8316 M. Zikkir Aulia 3 2 5 62,5 2 2 4 50 3 2 5 62,5 8 6 58,3317 Muhammad Ibnu S 3 3 6 75 0 0 0 0 2 3 5 62,5 5 6 45,8318 Muhammad Zaki F 2 4 6 75 2 3 5 62,5 1 3 4 50 5 10 62,5019 Mulyadi Saur 3 2 5 62,5 2 3 5 62,5 2 2 4 50 7 7 58,3320 Nadelia Agustin 3 4 7 87,5 2 4 6 75 3 3 6 75 8 11 79,17
146
No Nama SiswaPertemuan I Pertemuan II Pertemuan III Nilai Perindikator Nilai
rata-rataA B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B ∑ Nilai A B21 Nadira Nuur M 3 3 6 75 3 3 6 75 0 0 0 0 6 6 50,0022 Naya Fitri Z 2 3 5 62,5 2 4 6 75 2 4 6 75 6 11 70,8323 Novia Rahma F 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 6 9 62,5024 Nuri Qur'ani 3 3 6 75 3 3 6 75 2 3 5 62,5 8 9 70,8325 Raiza Lutfi R 3 3 6 75 2 3 5 62,5 2 4 6 75 7 10 70,8326 Rima Zalianti 3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,0027 Silka Jumia I 3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,0028 Sonya Putri N 3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,0029 Sri Tanjung M 3 3 6 75 3 3 6 75 3 3 6 75 9 9 75,0030 Vadhilla Sumantri 1 3 4 50 2 4 6 75 3 4 7 87,5 6 11 70,8331 Widya Amelya P 3 3 6 75 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 7 9 66,6732 Witalis Ilhami A M 3 3 6 75 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 7 9 66,6733 Yolanda Aprilia S 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 2 3 5 62,5 6 9 62,50
Jumlah 85 95 69 94 73 91 227 280 2112,50Rata-rata 66,41 74,22 55,64 75,81 57,03 71,09 6,879 8,4848 64,02
Rata-rata NilaiPsikomotor Perindikator
A: 66,41+55,64+57,03= 179,08:3=59,69
B: 74,22+75,81+71,09= 221,12:3=73,71
Keterangan : A&B= Aspek yang dinilai pada ranah Psikomotor yaitu:A : Kelengkapan ResumeB : Kerapian,Kebersihan, dan Kejelasan dalam Penulisan
147
Lampiran 28. Analisis Penilaian Psikomotor Kelas Sampel
NoKelas Eksperimen
NILAI RATA-
RATA Predikat No Kelas KontrolNILAI RATA-
RATA Predikat
Siswa P.1 P.2 P.3 Siswa P.1 P.2 P.3
1 Afdal Johendri 75 75 75 75,00 Baik (B) 1 Arif Fanova 75 37,5 50 54,17 Kurang (D)
2 Alifio Putra D 62,5 75 62,5 66,67 Cukup (C) 2 Bintang Muhammad MP 0 62,5 75 45,83 Kurang (D)
3 Alif 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 3 Dimas Zulvalen 50 62,5 62,5 58,33 Cukup (C)
4 Alvin Satria P 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B) 4 Enjel Okta T 75 75 62,5 70,83 Baik (B)
5 Amirul Bahri 75 75 87,5 79,17 Baik (B) 5 Erik Ersa P 75 37,5 37,5 50,00 Kurang (D)
6 Anggi Ladiva J 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 6 Faizh Fravisko 62,5 75 50 62,50 Cukup (C)
7 Anisa Rahmatika 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B) 7 Fahrul Febrian S 62,5 62,5 25 50,00 Kurang (D)
8 Aulya Novarissa 87,5 100 87,5 91,67 Sangat Baik (A) 8 Gilang Samudra 75 62,5 62,5 66,67 Cukup (C)
9 Beny Amelia S 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B) 9 Ilma Mardhatillah 75 75 75 75,00 Baik (B)
10 Cindy Jufrianda 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 10 Intan Wulandari 75 0 75 50,00 Kurang (D)
11 Cindy Sagita 62,5 87,5 87,5 79,17 Baik (B) 11 Jamiatul Husna 75 62,5 75 70,83 Baik (B)
12 Dzaki Al Fadhillah 75 100 75 83,33 Baik (B) 12 Jihan Hasanah 75 75 62,5 70,83 Baik (B)
13 Elsa Rahmayana 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 13 Kevin Ridzky P 50 50 50 50,00 Kurang (D)
14 Evyta Zahra A 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B) 14 Lathifah Khairunnisa 75 75 62,5 70,83 Baik (B)
15 Fitra Annisa 100 100 100 100,00 Sangat Baik (A) 15 M. Rohid S 75 62,5 75 70,83 Baik (B)
16 Gusma Permata M 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B) 16 M. Zikkir A 62,5 50 62,5 58,33 Cukup (C)
17 Habima Gusra 62,5 75 87,5 75,00 Baik (B) 17 Muhammad Ibnu S 75 0 62,5 45,83 Kurang (D)
18 Halimah As-sa'diyah 75 87,5 100 87,50 Sangat Baik (A) 18 Muhammad Zaki F 75 62,5 50 62,50 Cukup (C)
19 Hazzarum Hardan 87,5 75 87,5 83,33 Baik (B) 19 Mulyadi Saur 62,5 62,5 50 58,33 Cukup (C)
20 Khairunnisa Nabila 75 75 75 75,00 Baik (B) 20 Nadelia Agustin 87,5 75 75 79,17 Baik (B)
21 Muhammad Alfa R 100 87,5 100 95,83 Sangat Baik (A) 21 Nadira Nuur M 75 75 0 50,00 Kurang (D)
148
NoKelas Eksperimen
NILAI RATA-
RATA PredikatNo
Kelas KontrolNILAI RATA-
RATA Predikat
Siswa P.1 P.2 P.3 Siswa P.1 P.2 P.3
22 Muhammad Helman F 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 22 Naya Fitri Z 62,5 75 75 70,83 Baik (B)
23 Oldi Saputra A 100 100 100 100,00 Sangat Baik (A) 23 Novia Rahma F 62,5 62,5 62,5 62,50 Cukup (C)
24 Putra Arianto 75 87,5 75 79,17 Baik (B) 24 Nuri Qur'ani 75 75 62,5 70,83 Baik (B)
25 Rahma Janestu S 75 62,5 62,5 66,67 Cukup (C) 25 Raiza Lutfi R 75 62,5 75 70,83 Baik (B)
26 Revina Rahmadhani 62,5 75 75 70,83 Baik (B) 26 Rima Zalianti 75 75 75 75,00 Baik (B)
27 Riska Itviani 62,5 87,5 75 75,00 Baik (B) 27 Silka Jumia I 75 75 75 75,00 Baik (B)
28 Syantia Ramadani 87,5 87,5 87,5 87,50 Sangat Baik (A) 28 Sonya Putri N 75 75 75 75,00 Baik (B)
29 Syara De Femi 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B) 29 Sri Tanjung M 75 75 75 75,00 Baik (B)
30 Tri Wulan P 75 87,5 87,5 83,33 Baik (B) 30 Vadhilla Sumantri 50 75 87,5 70,83 Baik (B)
31 Uswahtun Hasanah 87,5 100 75 87,50 Sangat Baik (A) 31 Widya Amelya P 75 62,5 62,5 66,67 Cukup (C)
32 Yozi Al Gadri 87,5 75 75 79,17 Baik (B) 32 Witalis Ilhami A M 75 62,5 62,5 66,67 Cukup (C)
33 Zakiy Diyas P 100 87,5 100 95,83 Sangat Baik (A) 33 Yolanda Aprilia S 62,5 62,5 62,5 62,50 Cukup (C)
Jumlah 2729,17 Jumlah 2112,50Jumlah Siswa 33 Jumlah Siswa 33
Rata-rata 82,70 Baik (B) Rata-rata 64,02 Cukup (C)
149
Lampiran 29. Uji Normalitas Penilaian Psikomotor Kelas Eksperimen
No Xi Fi Fk Fi.Xi Xi-Ẍ (Xi-Ẍ)2 Fi(Xi-Ẍ)2 Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 66,67 2 2 133,34 -16,03 257,02 514,04 -1,88 0,0301 0,0606 -0,031
2 70,83 1 3 70,83 -11,87 140,94 140,94 -1,39 0,0823 0,0909 -0,0093 75,00 7 10 525,00 -7,70 59,32 415,23 -0,90 0,1841 0,3030 -0,1194 79,17 4 14 316,68 -3,53 12,47 49,89 -0,41 0,3409 0,4242 -0,0835 83,33 6 20 499,98 0,63 0,39 2,37 0,07 0,5279 0,6061 -0,0786 87,50 8 28 700,00 4,80 23,02 184,18 0,56 0,7123 0,8485 -0,1367 91,67 1 29 91,67 8,97 80,43 80,43 1,05 0,8508 0,8788 -0,0288 95,83 2 31 191,66 13,13 172,35 344,70 1,54 0,9382 0,9394 -0,0019 100,00 2 33 200,00 17,30 299,23 598,45 2,03 0,9788 1,0000 -0,021∑ 33 2729,16 2330,23 Lo= -0,136
=∑ .∑ =
,=82,70 S2 =
∑ ( )=
,= 72,82 dan S =√ = √72,82 = 8,53 Zi = dan S(Zi) =
LTabel untuk n=33 pada taraf nyata α = 0,05 adalah 0,154 sedangkan Lo = -0,136. Jadi didapatkan Lo< Ltabel berarti data berdistribusi
normal.
150
Lampiran 30. Uji Normalitas Penilaian Psikomotor Kelas Kontrol
No Xi Fi Fk Fi.Xi Xi-Ẍ (Xi-Ẍ)2 Fi(Xi-Ẍ)2 Zi F(Zi) S(Zi) F(Zi)-S(Zi)
1 45,83 2 2 91,66 -18,18 330,67 661,33 -1,84 0,0329 0,0606 -0,028
2 50,00 5 7 250,00 -14,01 196,40 981,99 -1,42 0,0778 0,2121 -0,1343 54,17 1 8 54,17 -9,84 96,91 96,91 -1,00 0,1587 0,2424 -0,0844 58,33 3 11 174,99 -5,68 32,31 96,93 -0,58 0,2810 0,3333 -0,0525 62,50 4 15 250,00 -1,51 2,29 9,17 -0,15 0,4404 0,4545 -0,0146 66,67 3 18 200,01 2,66 7,05 21,16 0,27 0,6064 0,5455 0,0617 70,83 9 27 637,47 6,82 46,45 418,09 0,69 0,7549 0,8182 -0,0638 75,00 5 32 375,00 10,99 120,69 603,43 1,11 0,8665 0,9697 -0,1039 79,17 1 33 79,17 15,16 229,70 229,70 1,54 0,9382 1,0000 -0,062∑ 33 2112,47 3118,72 Lo=0,061
=∑ .∑ =
,= 64,01 S2 =
∑ ( )=
,= 97,46 dan S =√ = √97,46 = 9,87 Zi = dan S(Zi) =
LTabel untuk n=33 pada taraf nyata α = 0,05 adalah 0,154 sedangkan Lo = 0,061. Jadi didapatkan Lo< Ltabel berarti data berdistribusi
normal.
151
Lampiran 31. Uji Homogenitas Ranah Psikomotor
Kelas N S S2
Eksperimen 33 82,70 8,53 72,82Kontrol 33 64,01 9,87 97,46
Fhitung =
=,,
= 0,75
Dk pembilang = n1-1 = 33-1 = 32
Dk penyebut = n2-1 = 33-1 = 32
Jadi, Ftabel pada taraf nyata α = 0,05 adalah 1,84 sedangkan Fhitung = 0,75 maka
Fhitung < Ftabel berarti kedua kelas sampel homogen.
F tabel = 1,84
152
Lampiran 32. Uji Hipotesis Ranah Psikomotor
Setelah dilakukan uji homogenitas didapatkan hasil dari data berdistribusi normal
dan kedua kelompok data homogen. Maka dilakukan uji t sebagai berikut.
Kelas Eksperimen= 82,70
S12 = 72,82
S1 = 8,53n1 = 33
S2 =( ) ( )
dengan
S2 =( ) , ( ) ,
S2 =( ) , ( ) ,
S2 =, ,
S2 =,
S2 = 85,14
S = √S = 85,14
= 9,23
dk = n1 + n2 – 2= 33+33-2= 64
Jadi, pada taraf nyata 0,05 didapatkan ttabel = 1,67 dan thitung = 8,46 karena
thitung>ttabel maka hipotesis diterima.
th =
=, ,,
=,, √ , ,
=,, √ ,
=,, ( , )
=,,
= 8,46
Untuk peluang = 1-α = 1-0,05 = 0,95ttabel = t (1-α)(n1+n2-2)
= t (0,95)(64)= 1,67
Kelas Kontrol= 64,01
S22 = 97,46
S2 = 9,87n1 = 33
153
Lampiran 33. Nilai ketuntasan pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor
A. Kelas Eksperimen
No Nama siswaAfektif Kognitif Psikomotor
Penilaian observerNilai Predikat Ketuntasan Nilai Predikat Ketuntasan
Nilai Predikat Ketuntasan1 Afdal Johendri 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas 72 Baik (B) Tidak Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
2 Alifio Putra D 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 74 Baik (B) Tidak Tuntas 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas
3 Alif 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 95 Sangat Baik(A) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas
4 Alvin Satria P 79,17 Baik (B) Tuntas 74 Baik (B) Tidak Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
5 Amirul Bahri 79,17 Baik (B) Tuntas 90 Sangat Baik(A) Tuntas 79,17 Baik (B) Tuntas
6 Anggi Ladiva J 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 97 Sangat Baik(A) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas7 Anisa Rahmatika 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 92 Sangat Baik(A) Tuntas 83,33 Baik (B) Tuntas8 Aulya Novarissa 95,83 Sangat Baik (A) Tuntas 97 Sangat Baik(A) Tuntas 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas
9 Beny Amelia S 79,17 Baik (B) Tuntas 92 Sangat Baik(A) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
10 Cindy Jufrianda 100,00 Sangat Baik (A) Tuntas 97 Sangat Baik(A) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas
11 Cindy Sagita 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 82 Baik (B) Tuntas 79,17 Baik (B) Tuntas
12 Dzaki Al Fadhillah 83,33 Baik (B) Tuntas 67 Cukup (C) Tidak Tuntas 83,33 Baik (B) Tuntas
13 Elsa Rahmayana 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 100 Sangat Baik(A) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas14 Evyta Zahra A 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 87 Sangat Baik(A) Tuntas 83,33 Baik (B) Tuntas
15 Fitra Annisa 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 92 Sangat Baik(A) Tuntas 100,00 Sangat Baik (A) Tuntas
16 Gusma Permata M 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas 85 Baik (B) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
17 Habima Gusra 83,33 Baik (B) Tuntas 59 Cukup (C) Tidak Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
18 Halimah As-sa'diyah 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 87 Sangat Baik(A) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas
19 Hazzarum Hardan 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 85 Baik (B) Tuntas 83,33 Baik (B) Tuntas20 Khairunnisa Nabila 83,33 Baik (B) Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
21 Muhammad Alfa R 83,33 Sangat Baik (A) Tuntas 85 Baik (B) Tuntas 95,83 Sangat Baik (A) Tuntas
22 Muhammad Helman F 79,17 Baik (B) Tuntas 56 Cukup (C) Tidak Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas
154
No Nama siswaAfektif Kognitif Psikomotor
Penilaian observerNilai Predikat Ketuntasan Nilai Predikat Ketuntasan
Nilai Predikat Ketuntasan23 Oldi Saputra A 95,83 Sangat Baik (A) Tuntas 59 Cukup (C) Tidak Tuntas 100,00 Sangat Baik (A) Tuntas
24 Putra Arianto 79,17 Baik (B) Tuntas 62 Cukup (C) Tidak Tuntas 79,17 Baik (B) Tuntas
25 Rahma Janestu S 79,17 Baik (B) Tuntas 54 Kurang (D) Tidak Tuntas 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas
26 Revina Rahmadhani 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas
27 Riska Itviani 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 95 Sangat Baik(A) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
28 Syantia Ramadani 100,00 Sangat Baik (A) Tuntas 97 Sangat Baik(A) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas29 Syara De Femi 83,33 Baik (B) Tuntas 79 Baik (B) Tuntas 83,33 Baik (B) Tuntas30 Tri Wulan P 79,17 Baik (B) Tuntas 82 Baik (B) Tuntas 83,33 Baik (B) Tuntas
31 Uswahtun Hasanah 91,67 Sangat Baik (A) Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas
32 Yozi Al Gadri 83,33 Baik (B) Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 79,17 Baik (B) Tuntas
33 Zakiy Diyas P 87,50 Sangat Baik (A) Tuntas 51 Kurang (D) Tidak Tuntas 95,83 Sangat Baik (A) Tuntas
B. Kelas Kontrol
No Nama siswaAfektif Kognitif Psikomotor
Penilaian observerNilai Predikat Ketuntasan Nilai Predikat Ketuntasan
Nilai Predikat Ketuntasan1 Arif Fanova 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 54,17 Kurang (D) Tidak Tuntas
2 Bintang MuhammadMP 45,83 Kurang (D) Tidak Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 45,83 Kurang (D) Tidak Tuntas
3 Dimas Zulvalen 58,33 Cukup (C) Tidak Tuntas 43 Kurang (D) Tidak Tuntas 58,33 Cukup (C) Tidak Tuntas4 Enjel Okta T 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 87 Sangat Baik(A) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas
5 Erik Ersa P 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas 41 Kurang (D) Tidak Tuntas 50,00 Kurang (D) Tidak Tuntas
6 Faizh Fravisko 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas 59 Cukup (C) Tidak Tuntas 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas
7 Fahrul Febrian S 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas 59 Cukup (C) Tidak Tuntas 50,00 Kurang (D) Tidak Tuntas
8 Gilang Samudra 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas
9 Ilma Mardhatillah 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 90 Sangat Baik(A) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
155
No Nama siswaAfektif Kognitif Psikomotor
Penilaian observerNilai Predikat Ketuntasan Nilai Predikat Ketuntasan
Nilai Predikat Ketuntasan10 Intan Wulandari 54,17 Kurang (D) Tidak Tuntas 74 Baik (B) Tidak Tuntas 50,00 Kurang (D) Tidak Tuntas
11 Jamiatul Husna 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 67 Cukup (C) Tidak Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas12 Jihan Hasanah 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas 79 Baik (B) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas13 Kevin Ridzky P 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas 41 Kurang (D) Tidak Tuntas 50,00 Kurang (D) Tidak Tuntas
14 Lathifah Khairunnisa 79,17 Baik (B) Tuntas 92 Sangat Baik(A) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas
15 M. Rohid S 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas 54 Kurang (D) Tidak Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas
16 M. Zikkir A 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas 64 Cukup (C) Tidak Tuntas 58,33 Cukup (C) Tidak Tuntas
17 Muhammad Ibnu S 54,17 Kurang (D) Tidak Tuntas 51 Kurang (D) Tidak Tuntas 45,83 Kurang (D) Tidak Tuntas
18 Muhammad Zaki F 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas 59 Cukup (C) Tidak Tuntas 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas19 Mulyadi Saur 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas 46 Kurang (D) Tidak Tuntas 58,33 Cukup (C) Tidak Tuntas
20 Nadelia Agustin 83,33 Baik (B) Tuntas 51 Kurang (D) Tidak Tuntas 79,17 Baik (B) Tuntas
21 Nadira Nuur M 58,33 Cukup (C) Tidak Tuntas 92 Sangat Baik(A) Tuntas 50,00 Kurang (D) Tidak Tuntas
22 Naya Fitri Z 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas 90 Sangat Baik(A) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas
23 Novia Rahma F 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 67 Cukup (C) Tidak Tuntas 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas
24 Nuri Qur'ani 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas 82 Baik (B) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas25 Raiza Lutfi R 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 74 Baik (B) Tidak Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas26 Rima Zalianti 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 43 Kurang (D) Tidak Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
27 Silka Jumia I 83,33 Baik (B) Tuntas 87 Sangat Baik(A) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
28 Sonya Putri N 83,33 Baik (B) Tuntas 74 Baik (B) Tidak Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
29 Sri Tanjung M 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas 77 Baik (B) Tuntas 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas
30 Vadhilla Sumantri 79,17 Baik (B) Tuntas 85 Baik (B) Tuntas 70,83 Baik (B) Tidak Tuntas
31 Widya Amelya P 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 85 Baik (B) Tuntas 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas32 Witalis Ilhami A M 58,33 Cukup (C) Tidak Tuntas 49 Kurang (D) Tidak Tuntas 66,67 Cukup (C) Tidak Tuntas
33 Yolanda Aprilia S 75,00 Baik (B) Tidak Tuntas 92 Sangat Baik(A) Tuntas 62,50 Cukup (C) Tidak Tuntas
156
Lampiran. 34. Dokumentasi Penelitian
A. Kelas Eksperimen1. Guru membagikan LDS dan copyan materi
2. Guru mengarahkan siswa kepada masalah
157
3. Guru membimbing siswa mendefenisikan masalah
4. Kelompok yang tampil
158
5. Siswa memperbaiki laporan dan membuat kesimpulan
6. Siswa menyimpulkan pembelajaran
159
B. Kelas Kontrol
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru membagikan copyan materi
160
3. Siswa mengamati permasalahan yang ada pada topik pembelajaran (Mengamati)
4. Guru dan siswa melakukan tanya jawab (Menanya)
161
5. Siswa mengumpulkan informasi dari buku sumber (Mengumpulkan informasi)
7. Siswa mencatat hasil diskusinya (Mengasosiasi)
162
8. Siswa menampilkan hasil diskusi (Mengkomunikasikan)
9. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran
163
TES AKHIR
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
top related