pengadilan tinggi medan file2 3. kepala kantor pertanahan kabupaten deli serdang, berkedudukan di...
Post on 11-Aug-2019
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2014/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. TELISTA Br SINULINGGA, Umur 51 tahun, Jenis Kelamin Perempuan,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Bertani, alamat Dusun
V Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli
Serdang Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai
PEMBANDING I semula PENGGUGAT I;
2. NORMALIS, Umur 54 tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan
Indonesia, Pekerjaan Bertani, alamat Dusun V Desa Deli Tua
Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING II semula
PENGGUGAT II;
L A W A N
1. HAJJAH NILAWATI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaaan Ibu Rumah
Tangga, bertempat tinggal di Jalan Mongonsidi II/4 Medan,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula
TERGUGAT I;
2. H. FAUZI USMAN, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tinggal di Babura No.3 Medan, selanjutnya disebut
sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
2
3. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG,
berkedudukan di Jalan Karya Utama Lubuk Pakam,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING III semula
TERGUGAT III ;
4. PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG CQ. CAMAT
KECAMATAN NAMO RAMBE disebut sebagai TERGUGAT
IV, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula
TURUT TERGUGAT;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor :
113/Pdt.G/2013/PN.LP, dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara
tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat I dan Penggugat II dengan surat
gugatannya yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam pada tanggal 16 Oktober 2012, dengan register perkara nomor :
113/Pdt.G/2012/PN.LP, dengan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa Para Penggugat ada menguasai dan mengusahai atau memiliki atas
sebidang tanah beserta apa yang ada di atasnya, yang terletak di Dusun V
Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera
Utara, berdasarkan sebagai berikut :
a. Penggugat I (Telista Br. Sinulingga) menguasai dan mengusahai
sebidang tanah seluas lebih kurang 4 Ha (40.000,- M2) yaitu sebagian
dari tanah seluas 20 Ha sebagaimana dalam Surat Pernyataan/
Pengakuan LAPISEN BR. SEMBIRING PANDIA tertanggal 1 juni 2005
yang diperbuat di hadapan dan diketahui oleh Kepala Desa Deli Tua
Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang serta diketahui dan
dibukukan dalam daftar yang dipergunakan untuk itu oleh Netty
Kesuma Hanafi, SH, Notaris di Medan, dibawah Nomor : 04/W/2006
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
3
tertanggal 01 April 2006. yang terletak di Dusun V Desa Deli Tua
Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara,
yang berasal dari orang tua Penggugat I yaitu Lapisen Br Sembiring
Pandia, yang telah dikuasai dan diusahainya secara terus menerus sejak
tahun 1963 sampai dihibahkannya kepada anak kandungnya, yaitu
TELISTA BR. SINULINGGA (Penggugat I) sebagaimana dalam Akta
Pernyataan No. 06 tertanggal 07 Juni 2006 yang diperbuat dihadapan
Netty Kesuma Hanafi, SH, Notaris di Medan, dan Telista Br Sinulingga
(Penggugat I) menguasai dan mengusahainya sampai sekarang, tanah
tersebut tidak pernah dialihkan atau dilepaskan haknya oleh Lapisen Br
Sembiring Pandia kepada siapapun kecuali kepada Telista br
Sinulingga. Adapun batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Normalis Br Sinulingga
(Penggugat II)
- Sebelah Timur berbatas dengan parit
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Babura.
Dalam hal ini disebut tanah objek perkara.
b. Penggugat II (Normalis Br Sinulingga) menguasai dan mengusahai
sebidang tanah seluas lebih kurang 4 Ha (40.000,- M2) yaitu sebagian
dari tanah seluas 20 Ha sebagaimana dalam Surat
Pernyataan/Pengakuan LAPISEN BR. SEMBIRING PANDIA tertanggal
1 Juni 2005 yang diperbuat di hadapan dan diketahui oleh Kepala Desa Deli
Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang serta diketahui
dan dibukukan dalam daftar yang dipergunakan untuk itu oleh Netty
Kesuma Hanafi, SH, Notaris di Medan, dibawah Nomor : 04/W/2006
tertanggal 01 April 2006. yang terletak di Dusun V Desa Deli Tua
Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara,
yang berasal dari orang tua Penggugat II yaitu Lapisen Br Sembiring
Pandia, yang telah dikuasai dan diusahainya secara terus menerus sejak
tahun 1963 sampai dihibahkannya kepada anak kandungnya, yaitu
NORMALIS BR. SINULINGGA (Penggugat II) sebagaimana dalam
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
4
Akta Pernyataan No. 05 tertanggal 07 Juni 2006, yang diperbuat dihadapan
Netty Kesuma Hanafi, SH, Notaris di Medan dan Normalis Br
Sinulingga (Penggugat II) menguasai dan mengusahainya sampai
sekarang, tanah tersebut tidak pernah dialihkan atau dilepaskan haknya
oleh Lapisen Br Sembiring Pandia kepada siapapun kecuali kepada
Normalis br Sinulingga. Adapun batas-batas tanah tersebut adalah
sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Telista Br Sinulingga
(Penggugat I)
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Telista Br Sinulingga
(Penggugat I)
Sebelah Timur berbatas dengan parit
Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Babura.
Dalam hal ini disebut tanah objek perkara.
2. Bahwa berhubung karena tanah objek perkara tersebut diatas adalah sah
diperoleh Penggugat I dan Penggugat II secara HIBAH dari Ibu kandung
Penggugat I dan Penggugat II yang bernama LAPISEN BR. SEMBIRING
PANDIA sebagaimana diuraikan dalam Akta Pernyataan No. 6 dan no. 5
masing-masing bertanggal 07 Juni 2006, maka patut apabila Penggugat I dan
Penggugat II memohon agar Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
qq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus Perkara ini
berkenan untuk menyatakan bahwa bidang tanah sebagaimana diuraikan
dalam Akta Pernyataan No. 6 dan no. 5 masing-masing bertanggal 07 Juni
2006 seluas seluruhnya lebih kurang 8 Ha (delapan hektar/80.000 M2) yaitu
poin 1 huruf a dan b di atas adalah tanah yang diperoleh Penggugat I dan
Penggugat II secara HIBAH dari Ibu kandung Penggugat I dan Penggugat II
yang bernama LAPISEN BR. SEMBIRING PANDIA.
3. Bahwa sejarah perolehan tanah objek perkara oleh orang tua Penggugat I
dan Penggugat II (Lapisen Br Sembiring Pandia) adalah sebagai berikut :
a. Setelah Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, Pemerintah
Negara Republik Indonesia ingin menyelaraskan perjuangan dengan
persediaan bahan makanan sebanyak mungkin di tiap-tiap Kecamatan
khususnya Kewedanan Deli hulu ditempatkan seorang Manteri Tani
dengan perintah istimewa mengutamakan pembukaan tanah rawa-rawa
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
5
dijadikan persaawahan rakyat, anjuran itu disambut masyarakat dengan
baik.
b. Bahwa setelah melewati berbagai macam hambatan dan rintangan
maupun berbagai macam kegagalan-kegagalan, akhirnya pada tanggal 6
Juni 1958 diadakan pertemuan yang dihadiri hanya 11 (sebelas) orang,
diambillah kata sepakat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh
menjadikan persawahan di Namo Rambe dan dibentuklah sebuah Panitia
yang dinamai “PANITIA PEMBANGUNAN TALI AIR PERSAWAHAN
NAMO RAMBE” (Ketua I T. Sinulingga /Tangkas Sinulingga, adalah suami
dari Lapisen Br. Sembiring atau Bapak kandung Telista Br. Sinulingga) untuk
lebih jelasnya dan lebih lengkap, mohon dibaca Sejarah singkat
Pembangunan Tali Air Persawahan Namo Rambe tertanggal 7 Maret
1962 dan Anggaran Dasar Panitia Pembangunan Tali Air Persawahan
Kecamatan Namo Rambe dan Susunan Panitia Pembangunan Tali Air
Persawahan Kecamatan Namo Rambe tertanggal 23 Agustus 1959 yang
akan Penggugat I dan Penggugat II buktikan dalam acara pembuktian
nantinya.
c. Pada tanggal 7 September 1962, Ketua I/T. Sinulingga, sebagai Asisten
Wedana Kecamatan Namo Rambe, menyurati Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Deli dan Serdang tentang masalah biaya untuk menyiapkan
pembuatan tali air, agar memperbanyak produksi beras/bahan makanan
sesuai dengan rencana pemerintah.
d. Pada tanggal 20 Mei 1963, diadakan Pengumuman pembagian tanah
pertanian di objek Namo Rambe bagi petani, dalam hal ini dikartu/kartu
anggota hanya tertulis nomor petak tanah dan daerah dimana letaknya,
jadi, setelah mendapat kartu, maka tanah akan ditunjukkan dilapangan
langsung, maka di dalam kartu tidak tertera batas-batas tanah.orang tua
Penggugat I dan Penggugat II memiliki 12 (dua belas) lembar kartu
anggota Tali Air Persawahan Namo Rambe atas nama L.Br. Sembiring/
Lapisen Br Sembiring/ 1 (satu) lembar kartu anggota seluas 1 Ha. Tanah
e. Pada tanggal 28 Agustus 1963, Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara
menaikkan pangkat/ golongan T. Sinulingga/ Tangkas Sinulingga,
karena kecakapan dan kesungguhan bekerja yang memuaskan karena
dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat Namo Rambe.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
6
f. Pada tanggal 13 Januari 1975 Bupati Kepala Daerah Tk II Deli Serdang
memberikan Surat Tanda Penghargaan kepada Bapak Tangkas
Sinulingga (sebagai camat), sesuai dengan Surat Keputusan Bupati
Kepala Daerah Tk II Deli Serdang tanggal 13 Januari 1975. yang akan
Penggugat I dan Penggugat II buktikan dalam acara pembuktian
nantinya.
g. Bahwa sejak dari tahun 1963 sampai dengan tahun 2006, tanah
persawahan tersebut/ tanah yang terletak di Dusun V Desa Deli Tua
Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang (tanah objek perkara
a quo) dikuasai dan diusahai oleh LAPISEN BR. SEMBIRING secara terus
menerus, tanpa ada gangguan atau keberatan dari pihak lain.
Penguasaan ini didukung oleh Surat Pernyataan/ Pengakuan LAPISEN
BR. SEMBIRING, yang diketahui oleh Kepala Desa Deli Tua Kecamatan
Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang dan diketahui oleh saksi-saksi
pada tanggal 1 Juni 2005. Dengan demikian sudah lebih 40 (empat puluh)
tahun Orang tua Telista Br Sinulingga/Penggugat I dan Normalis Br
Sinulinggga/ Penggugat II, yaitu LAPISEN BR SEMBIRING menguasai
dan mengusahai tanah tersebut.
h. Bahwa pada tanggal 7 Juni 2006, LAPISEN BR. SEMBIRING Ibu
Kandung TELISTA BR. SINULINGGA, telah menghibahkan tanah
persawahan tersebut kepada anaknya, yaitu kepada Telista Br.
Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga berdasarkan Akta Pernyataan
No. 04, 06 dan 05 kesemuanya dibuat pada tangga 07 Juni 2006
dihadapan Netty Kesuma Hanafi, SH Notaris di Medan, maka sejak
dihibahkan tersebut, Telista Br. Sinulingga/ Penggugat I dan Normalis Br
Sinulingga/ Penggugat II menguasai dan mengusahai tanah persawahan
tersebut secara terus menerus tanpa ada gangguan dari pihak manapun,
dengan cara menanam pohon sawit dan tanaman palawija.
i. Bahwa pada tanggal 20 Maret 2007, Kepala Desa Deli Tua yaitu ADI
DARMA BARUS, SH. Mengeluarkan Surat Keterangan Tanah atas nama
Telista Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga, yang pada pokoknya
menerangkan bahwa tanah tersebut telah dikuasai dan diusahai oleh
LAPISEN BR SEMBIRING PANDIA atau disebut juga LAPISEN BR
SEMBIRING, terus menerus sejak dari tahun 1963 sampai dihibahkannya
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
7
kepada anak kandungnya Telista Br Sinulingga sebagaimana dalam Akta
Pernyataan No.06, No.4 dan no. 5 tertanggal 07 Juni 2006 tersebut di atas
dan Telista Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga (Penggugat I dan
Penggugat II menguasai dan mengusahainya sampai sekarang dan
sepengetahuan kami bahwa tanah tersebut tidak pernah dialihkan atau
dilepaskan haknya oleh Lapisen Br Sembiring Pandia kepada siapapun
kecuali kepada Telista Br Sinulingga dan begitu juga kepada Normalis Br
Sinulingga.
4. Bahwa selain itu, pada tanggal 26 Maret 2007 Kepala Desa Deli Tua yaitu
ADI DARMA BARUS, SH. Juga Mengeluarkan Surat Keterangan Tidak
Silang Sengketa atas nama Telista Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga,
yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah yang terletak di Dusun V
Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang benar
dukuasai dan diusahai dan tidak ada silang sengketa dengan pihak lain baik
mengenai kepemilikannya, luas maupun batasnya dan tidak dalam
digunakan menjadi jaminan hutang serta tidak merupakan harta warisan
yang belum dibagi.
5. Sejak menguasai dan mengusahai tanah tersebut yang terletak di Dusun V
Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe kabupaten Deli Serdang, Telista Br.
Sinulingga dan Normalis Br. Sinulingga membayar dengan teratur Ipeda
atau Pajak Bumi dan Bangunan kepada Negara.
6. Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 Maret 2007, Telista Br Sinulingga dan
Normalis Br Sinulingga memohon sertipikat Hak Milik Kepada Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang atas tanah tersebut, atas
permohonan tersebut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
telah memberi kode DI 302 NO 2660/2007 Tanggal 09/04/2007 dan DI 305
NO 5896/2007 Tanggal 09/04/2007, sebagaimana tanda terima pembayaran
yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
No. DI. 306 5885/2007 dan tanda terima Dokumen/ berkas Nomor Berkas
Permohonan 5875/2007 tanggal 9 April 2007.
7. Bahwa terhadap tanah yang dimohonkan Sertipikat Hak Milik oleh Telista Br
Sinulingga/Penggugat I dan Normalis Br Sinulingga/Penggugat II, pihak
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang telah melakukan
pengukuran, dengan Surat Tugas Pengukuran Nomor 435/2007 tanggal 12 April
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
8
2007, Nomor 436/2007 tanggal 12 April 2007 dan Nomor 437/2007 tanggal 12
April 2007. setelah melakukan pengukuran tersebut, Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang tidak menindak lanjuti dengan
menerbitkan Sertipikat Hak Milik atas tanah yang dimohonkan tersebut.
8. Bahwa alangkah terkejutnya Penggugat I dan Penggugat II mendengar/
mengetahui adanya Sertifikat Hak Milik Nomor 288 semula atas nama
Djanuara Manulang terakhir atas nama Hajjah Nilawati (Tergugat I) tanggal
30 Mei 1992 (Djanuara Manulang mengaku tidak pernah memiliki/menguasai
tanah tersebut dan tidak pernah memohon penerbitan sertipikat tersebut/Bukti
terlampir) serta Sertifikat Hak Milik Nomor 289 semula atas nama Sipi Br
Barus terakhir atas nama H. Fauzi Usman tanggal 30 Mei 1992 (Sipi Br Barus
mengaku tidak pernah memiliki/menguasai tanah tersebut dan tidak pernah
memohon penerbitan sertipikat tersebut/Bukti terlampir), sertipikat-sertipikat
tersebut telah diterbitkan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang/Tergugat III di atas tanah yang dimohonkan oleh Telista br
Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga. Dalam hal ini Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang tidak pernah mengadakan penyelidikan
riwayat bidang tanah dan penetapan batas-batasnya.
9. Bahwa oleh karena itu dan disebabkan karena Sertifikat Hak Milik No. 288
dan No. 289 tidak jelas asal usulnya dan tanpa alas hak yang sah dan bahkan
diterbitkan di atas tanah yang dikuasai Penggugat I dan Penggugat II, maka
sudah sepatutnya Sertifikat Hak Milik No. 288 dan No. 289 dinyatakan tidak
sah/tidak berkekuatan hukum berlakunya.
10. Bahwa, atas ke – 2 Sertipikat Hak Milik tersebut di atas telah dilaporkan ke-
Polisi pada tanggal 2 Juli 2009, setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi
sebanyak 13 (tiga belas) orang, diantaranya dari pihak Kantor Pertanahan
Kabupaten Deli Serdang, Camat Namo Rambe dan Kepala Desa Deli Tua,
maka telah ditemukan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi tindak
pidana Pemalsuan Surat dan Menempatkan Keterangan Palsu kedalam akta otentik.
Hal ini sesuai dengan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan
dari Polisi An. DIREKTUR RESERSE KRIMINAL POLDA SUMUT KASAT I
PIDUM SELAKU PENYIDIK yaitu Bapak YUSTAN ALPIANI, Sik, M.Hum.
AKBP NRP. 69070423. tertanggal 06 Oktober 2009.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
9
11. Bahwa dasar hukum penguasaan/ kepemilikan Lapisen Br Sembiring dan
anaknya yaitu Telista Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga (tanah
sudah dikuasai secara turun temurun) adalah ketentuan Pasal 24 ayat (2) PP
Nomor 24 tahun 1997 ditegaskan, “dalam hal tidak atau tidak tersedia secara
lengkap alat-alat pembuktian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pembuktian hak
dapat dilakukan berdasarkan kenyataan penguasaan fisik bidang tanah yang
bersangkutan selama 20 (dua puluh) tahun atau lebih secara berturut-turut dengan
syarat :
1. Penguasaan tersebut dilakukan dengan itikat baik dan secara terbuka oleh
yang bersangkutan sebagai yang berhak atas tanah, serta diperkuat oleh
kesaksian orang yang dapat dipercaya.
2. Penguasaan tersebut tidak dipermasalahkan hukum adat atau desa atau
Kelurahan yang bersangkutan ataupun oleh pihak lain.
12. Bahwa juga menurut Pasal 1963 KUH Perdata menyatakan “Siapa yang
dengan itikat baik menguasai benda tidak bergerak selama 30 (tiga puluh tahun)
tahun, memperoleh hak milik, dengan tidak dapat dipaksa untuk mempertunjukkan
alas haknya”.
13. Bahwa dalam buku berjudul Pokok-pokok Hukum Perdata oleh Prof.
Subekti, SH. Cetakan XXIV, halaman 186 alinea kedua disebutkan “dengan
lewatnya waktu tiga puluh tahun, malahan bezitter yang jujur tersebut tidak
diharuskan mempertunjukkan sesuatu title lagi, artinya ia dapat menolak tiap
tuntutan dengan hanya menunjukkan bezitnya selama tiga puluh tahun berturut-
turut, dengan tidak pernah mendapat gangguan, dan ia akan dianggap telah
memperoleh hak milik yang sah juga”
14. Bahwa sampai saat ini yang menguasai tanah objek sengketa adalah Telista
Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga atau orang lain atas suruhan
Telista Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga dan sampai saat ini Pajak
Bumi dan Bangunannya tetap dibayar oleh subjek pajak yaitu Telista Br
Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga (Para Penggugat);
15. Berdasarkan uraian – uraian di atas, terbukti dan tidak terbantahkan lagi,
bahwa Para Penggugat (Telista Br Sinulingga dan Normalis Br Sinulingga)
adalah sebagai pemilik yang sah atau yang paling berhak menguasai dan
mengusahai/memiliki tanah objek perkara yang telah diakui oleh Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia atas
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
10
bidang tanah poin a dan b di atas dan harus dilindungi oleh Negara dalam
perkara a quo dilindungi oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
16. Bahwa entah dasar apa Tergugat I dan Tergugat II memohon menerbitkan
Sertifikat Hak Milik kepada Tergugat III, sehingga Tergugat III
mengeluarkan Sertifikat Hak Milik Nomor 288 semula atas nama Djanuara
Manulang terakhir atas nama Hajjah Nilawati (Tergugat I) tanggal 30 Mei
1992 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 289 semula atas nama Sipi Br Barus
terakhir atas nama H. Fauzi Usman (Tergugat II) tanggal 30 Mei 1992,
berdasarkan sertifikat yang tidak jelas asal usulnya dan sangat diragukan
kebenarannya/tidak sah/tidak berkekuatan hukum tersebut, Tergugat I dan
Tergugat II ingin menguasai tanah objek perkara secara melawan hukum
tanpa alasan dan dasar hukum yang sah dan jelas, ingin menguasai dan
mengusahai dan menyatakan sebagai pemilik-quadnon atas bidang tanah
terperkara kepunyaan Penggugat I dan Penggugat II, atas pernyataan
Tergugat I dan Tergugat II ini Penggugat I dan Penggugat II tidak menerima
dan merasa sangat keberatan dan merasa dirugikan.
17. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II (sebagai warga negara yang baik)
bermasksud memohon penerbitan suatu hak/ Hak Milik atas tanah objek
perkara kepada BPN/Tergugat III ke atas nama Penggugat I dan Penggugat
II sebagai pemilik yang sah, namun terhalang/tidak bisa diterbitkan, karena
katanya di atas tanah yang Penggugat I dan Penggugat II mohonkan
tersebut ada sertifikat Hak Milik atas nama orang lain yaitu Sertifikat Hak
Milik Nomor 289 atas nama H. Fauzi Usman (Tergugat II) dan Sertifikat Hak
Milik Nomor 288 atas nama Hajjah Nilawati (Tergugat I), atas tindakan
Tergugat I dan Tergugat II yang memohon penerbitan sertifikat kepada
BPN/Tergugat III tanpa alas hak dan dasar hukum yang sah dan
BPN/Tergugat III yang menerbitkan sertifikat-sertifikat tersebut serta
Tergugat IV yang diduga menerbitkan/membuat Surat Pelepasan dan
Penyerahan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi atau surat-surat lainnya
atas tanah objek perkara yang merupakan hak Penggugat I dan Penggugat II
adalah merupakan suatu perbuatan melawan hukum.
18. Bahwa oleh karena penerbitan Sertifikat Hak Milik atas tanah objek perkara
yang dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Tergugat
IV tanpa seizin Penggugat I dan Penggugat II dan Penggugat I/Penggugat II
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
11
sebagai pemilik yang sah yang diakui oleh Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku, maka perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta
Tergugat IV adalah merupakan perbuatan melawan hukum (Onrecchtmatige
daaad), maka apabila ada surat-surat yang berhubungan dengan tanah
terperkara yang dibuat oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta
Tergugat IV dan atau orang lain maupun instansi Pemerintah tanpa seizin
Penggugat I dan Penggugat II dinyatakan secara hukum tidak sah dan tidak
berlaku.
19. Bahwa dari uraian dan fakta-fakta hukum di atas, jelas dan nyata tindakan
Tergugat I dan Tergugat II yang menyatakan dan mengklaim sebagai
pemilik atas bidang tanah objek perkara kepunyaan Penggugat I dan
Penggugat II sebagaimana poin 1 huruf a dan b di atas, adalah jelas
merupakan perbuatan melawan hukum (Onrechmatige daad) yang sangat
merugikan Penggugat I dan Penggugat II dan secara langsung telah
menimbulkan kerugian bagi Penggugat I dan Penggugat II, baik kerugian
materil maupun kerugian immateril.
20. Bahwa kerugian materil dan immateril yang diderita oleh Penggugat I dan
Penggugat II atas perbuatan Tergugat I dan Terguat II yang harus dibayar
oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada Penggugat I dan Penggugat II secara
kontan dan seketika, yang dapat dirinci sebagai berikut :
a. Kerugian Materil, yaitu : Tanah Penggugat I seluas 4 Ha (40.000 M2)
dan tanah Penggugat II seluas 4 Ha (40.000 M2) total seluas 8 Ha
(80.000 M2) sekarang tidak dapat dijual kepada pihak lain oleh karena
adanya Sertifikat Hak Milik No. 288 an. Hajjah Nilawati/Tergugat I
dan No. 289 an. Fauzi Usman/Tergugat II yang diklaim objeknya
berada di atas tanah yang dikuasai, diusahai/dimiliki oleh Penggugat
I dan Penggugat II, harga permeternya adalah seharga Rp.400.000,-
total kerugian Penggugat I dan Penggugat II adalah tanah seluas
80.000 M2 x Rp.400.000,- = Rp.32.000.000.000,- (tiga puluh dua milyar
rupiah).
b. Kerugian Immateril, yaitu : Terkurasnya waktu, tenaga, fikiran dan
biaya Penggugat I dan Penggugat II dalam mengrus permasalahan ini,
yang ditempuh melalui jalur hukum, yang dapat dinilai sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
12
21. Bahwa untuk menjaga agar Tergugat I, Tergugat II tidak melakukan
pengalihan hak dan mebebankan sesutu hak atas tanah terperkara dan
menjaga Gugatan Penggugat I dan Penggugat II tidak nihil apabila nantinya
Gugatan Penggugat I dan Penggugat II dikabulkan maka dengan ini
dimohonkan agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan untuk
meletakkan Sita Jaminan ( Conservatoir beslag) terhadap tanah terperkara
sebagai milik Penggugat I dan Penggugat II dan meletakkan Sita Jaminan
terhadap harta milik Tergugat I dan Tergugat II baik barang bergerak
maupun barang tidak bergerak.
22. Bahwa untuk menjaga lancarnya pelaksanaan putusan dalam perkara ini
apabila Tergugat I dan Tergugat II lalai ataupun tidak dengan suka rela
melaksanakan putusan, maka Penggugat I dan Penggugat II mohon kepada
Majelis Hakim agar berkenan menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara
tanggung renteng membayar uang paksa atau (Dwang Soom) sebesar Rp.
2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) perhari, sejak putusan dalam
perkara ini bekekuatan huklum tetap sampai adanya pelaksanaan putusan
yang nyata.
23. Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan Penggugat I dan Penggugat II
berdasarkan pada alasan yang cukup dan didukung dengan bukti-bukti
yang cukup dan bukti yang authentik serta telah memenuhi Pasal 180 HIR
Pasal 191 RBg., maka sangat beralasan menurut hukum Penggugat I dan
Penggugat II memohon kehadapan Majelis Hakim agar berkenan untuk
mengabulkan Gugatan Penggugat I dan Penggugat II dengan Putusan Serta
Merta (uit voor baar by voorraad) meskipun ada Perlawanan, Banding maupun
Kasasi.
24. Bahwa berhubung karena gugatan ini diajukan berdasrkan hal-hal yang
dibenarkan hukum, maka patut bila mana Para Tergugat secara tanggung
renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan alasan-alasan yang telah Penggugat I dan
Penggugat II kemukakan tersebut di atas, maka dengan ini Penggugat I dan
Penggugat II mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam agar
kiranya berkenan menetapkan suatu hari persidangan dengan memanggil para
pihak yang bersengketa guna untuk diperiksa dan selanjutnya memberikan
putusan sebagai berikut :
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
13
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat I dan Penggugat II untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir beslag) yang telah
diletakkan dalam perkara ini;
3. Menyatakan demi hukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta
Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatige
daad);
4. Menyatakan Akta Pernyataan No. 06 tertanggal 07 Juni 2006 dan Akta
Pernyataan No. 05 tertanggal 07 Juni 2006 yang diperbuat dihadapan Netty
Kesuma Hanafi, SH, Notaris di Medan, adalah sah demi hukum. dan
berkekuatan hukum berlakunya.
5. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 289 atas nama H. Fauzi Usman
(Tergugat II) dan Sertifikat Hak Milik Nomor 288 atas nama Hajjah Nilawati
(Tergugat I) adalah tidak sah/cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan
hukum.
6. Menyatakan secara hukum Penggugat I (Telista Br Sinulingga) adalah
sebagai yang paling berhak menguasai dan mengusahai tanah objek
perkara, yaitu seluas 4 Ha (lebih kurang 40.000 M2) berdasarkan Akta
Pernyataan No. 06 tertanggal 07 Juni 2006/yang dipeoleh Penggugat I secara
HIBAH dari Ibu Kandung Penggugat I yang bernamaLAPISEN BR.
SEMBIRING PANDIA, batas-batasnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Normalis Br Sinulingga
- Sebelah Timur berbatas dengan parit
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Babura.
7. Menyatakan secara hukum Penggugat (Normalis Br Sinulingga) adalah
sebagai yang paling berhak menguasai dan mengusahai tanah objek
perkara, yaitu seluas 4 Ha (lebih kurang 40.000 M2) berdasarkan Akta
Pernyataan No. 05 tertanggal 07 Juni 2006/yang dipeoleh Penggugat I secara
HIBAH dari Ibu Kandung Penggugat I yang bernama LAPISEN BR.
SEMBIRING PANDIA, batas-batasnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatas dengan tanah Telista Br Sinulingga
- Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Telista Br Sinulingga
- Sebelah Timur berbatas dengan parit
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sei Babura.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
14
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng membayar
uang paksa atau (Dwang Soom) sebesar Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu
rupiah) perhari, sejak putusan dalam perkara ini bekekuatan hukum tetap
sampai adanya pelaksanaan putusan yang nyata.
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau orang-orang dan pihak
manapun juga yang menguasai, memiliki, menghaki dan menyandarkan
serta mendapatkan hak atas tanah objek perkara untuk menyerahkan bidang
tanah objek perkara (Poin nomor 5 dan nomor 6 di atas) kepada Penggugat I
dan Penggugat II dalam keadaan baik dan aman serta suka rela tanpa
beban/sarat apapun juga.
10. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar Ganti Kerugian
Materil berupa tanah sebesar Rp. 32.000.000.000,- (Tiga puluh dua milyar
rupiah) serta Ganti Kerugian Immateril sebesar Rp. 1.000.000.000,- ( satu
milyar rupiah) kepada penggugat I dan Penggugat II secara kontan dan
seketika setelah Putusan ini Berkekuatan Hukum Tetap.
11. Menyatakan segala surat-surat yang dibuat/dikeluarkan atau diterbitkan
oleh Tergugat I dan Tergugat II dan/atau instansi Pemerintah atas nama
Tergugat I dan Tergugat II maupun pihak lainnnya yang berhubungan
dengan tanah terperkara tanpa seizin Penggugat I dan Penggugat II adalah
tidak sah dan tidak berharga.
12. Menghukum Tergugat III dan Tergugat IV untuk mentaati isi putusan ini.
13. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta (uit
voor baar by voorraad) walaupun ada Perlawanan, Banding maupun Kasasi.
14. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV secara
tanggung renteng untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ini.
Atau jika Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam qq Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa dan mengadili serta memutus
perkara ini berpendapat lain, mohon putusan hukum yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
15
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I telah
mengajukan Jawaban tertanggal 13 Mei 2013, yang pada pokoknya berbunyi
sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI ;
Tentang Gugatan Penggugat Penggugat yang bersifat Kumulatif, serta Multi
Penggugat yang berbeda objek dan surat-suratnya.-
Bahwa setelah mempelajari dan menelaah isi gugatan Penggugat-
Penggugat, maka dapatlah ditarik suatu kenyataan yang bersangkut paut secara
hukum acara ;
Bahwa dalam gugatan tersebut terdapatnya beberapa objek perkara yang
masing-masing berdiri sendiri baik letak maupun surat-surat yang ada serta
pemilik yang mengakui untuk itu;
Bahwa objek gugatan dimaksud adalah 1 (satu) sebelah Utaranya
berbatasan dengan Jalan, dan yang satu lagi sebelah Utaranya berbatasan dengan
tanah Telista br Sinulingga ;
Bahwa dari facta tersebut telah terbukti bahwa adanya 2 (dua) objek
perkara yang masing-masing berdiri sendiri yang secara Hukum Acara tidak
dapat disatukan dalam satu gugatan ;
Bahwa selain itu pula, adanya 2 (dua) orang Penggugat yang saling berbeda
hak serta alas haknya, yakni Pengugat I Sdri. Telista Br Sinulingga dan II Normalis
br Sinulingga ;
Bahwa dari facta yang ada ternyata perkara ini mempunyai objek perkara
sebayak 2 (dua) dengan alas hak yang berbeda (dua juga) yang dihimpun dan
didaftarkan dalam satu gugatan sebagaimana halnya gugatan ini, secara hukum
acara tidak pernah diperkenankan ;-
Gugatan Penggugat Obcuur Leble ;
Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat tidak jelas kemana
arahnya, karena Tergugat I bukanlah Pemohon dari sertifikat Hak Milik yang
dimaksudkan oleh Para Penggugat, karena sesungguhnya Tergugat I adalah
pembeli dari satu sertifikat Hak Milik yang telah dijamin oleh Pemerintah
Rep.Indonesia melalui instansi yang dihunjuk untuk itu ;
Bahwa dalam pengajuan gugatan oleh Para Penggugat, Para Penggugat
tidak memastikan dirinya sebagai yang syah secara hukum untuk mengajukan
gugatan ini, karena Para Penggugat hanya sebagai penerima Hibah dibawah
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
16
tangan dari Ibunya yang bernama Lapisen br Sembiring Pandia, sehingga yang
terekam adalah usaha-usaha serta upaya-upaya untuk tidak mengemukakan
permasalahan yang sesungguhnya seperti apakah benar-benar Ibu Para Penggugat
berhak secara hukum untuk dan terhadap tanah terperkara dengan batas-batas
yang jelas, karena Pengakuan Para Penggugat bahwa semula tanah terperkara
tidak mempunyai batas yang jelas, sehingga menjadi ironis serta aneh belakangan
mempunyai batas-batas yang jelas sebagaimana gugatan Para Penggugat sebagai
contoh sebelah Utara dengan tanah Telista br Sinulingga ;
Bahwa dari pernyataan secara tegas dan facta yang diperbuat sendiri oleh
Para Penggugat jelas gugatan tersebut kabur ; -
Bahwa berdasarkan dalih, dalil serta alasan hukum yang Tergugat I uraikan
di atas telah berlasan hukum yang kuat untuk menolak gugatan Para Penggugat
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima
(niet onvanklijke van verklaard) ;
DALAM POKOK PERKARA ;
DALAM KONPENSI ;
Bahwa Tergugat I menolak secara tegas segala dalil, dalih serta alasan yang
diajukan oleh Para Penggugat, terkecuali sebagaimana yang Tergugat I akui secara
tegas pula berikut ini ;
Bahwa guna tidak memberikan kesan yang berulang-ulang, dengan ini
dimohonkan kehadapan Majelis Hakim agar seberapa perlu segala yang telah
Tergugat I uraikan terdahulu dianggap telah direkam ulang dalam pokok perkara
ini (mutatis mutandis) ;
Bahwa adalah sama sekali tidak mengandung kebenaran apa yang
dikatakan oleh Para Penggugat bahwa meraka adalah sebagai pemilik dari tanah
terperkara, buktinya pada tahun 1993 telah terjadi perkara yang terdaftar di
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam serta telah terjadi pula Pengangkatan Sita
Eksekusi oleh Juru Sita Salomo Simanjorang,SH ;
Bahwa jika benar-benar Para Penggugat dan atau pun Ibu Penggugat
sebagai pemilik dari tanah terperkara mangapa Para Penggugat tidak menunjukan
perannya sebagai pemilik yang berhak, dan kenapa harus orang lain seperti Tuan
Drs. Fauzi Usman yang bertindak? nah ini membuktikan bahwa bahwa Para
Penggugat bukanlah sebagai pemiliknya ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
17
Bahwa adalah tidak benar sama sekali kalau Para Penggugat sebagai
Pemilik dari tanah terperkara, karena Pemerintah telah mengakui dan
memberikan hak yang kuat kepada Tergugat I dengan Sertifikat Hak Milik, yakni
suatu hak yang terkuat yang diberlaku dan diakui di instansi pertanahan sebagai
satu-satunya instansi yang mengatur keberadaan pertanahan di Indonesia , artinya
sangat mustahil kalau Para Penggugat juga memiliki sertifikat Hak Milik di atas
tanah yang sama, sedangkan Para Penggugat juga tidak mengetahui letak tanah
terperkara yang sesungguhnya buktinya batas-batas yang dikemukakan oleh Para
Penggugat di dalam gugatannya adalah batas yang direka begitu saja dan
bukanlah hasil dari instansi pemerintahan yang syah ;
Bahwa ketidak benaran Para Penggugat sebagai pemilik dari tanah
terperkara secara hukum dan ilmu hukum sangat jelas sekali, karena Para
Penggugat tidak memiliki surat tanah yang dikeluarkan oleh Instansi
Pemerintahan yang berwenang, sedangkan tergugat memiliki surat tersebut. Para
Penggugat hanya memilk surat tanah Panitia Tali Air yang sama sekali tidak
dikenal didalam perundangan-undangan Republik Indonesia dan lagi Panitia Tali
Air tersebut tidak pernah berfungsi sebagai instansi/lembaga resmi pemberi dan
pembagi-bagi tanah di Indonesia, sehingga oleh karenanya sangat tidak tepat jika
surat Panitia Tali Air ini yang dipergunakan sebagai alas hak untuk menuntut hak
di Pengadilan Negeri ;
Bahwa selanjutnya adanya usaha dan upaya Para Penggugat untuk
mengemukakan sejarah perolehan tanah bukan berarti bahwa para Penggugat
sudah direstui oleh Pemerintah sebagai pemilik yang syah dari tanah terperkara,
buktinya Pemerintah sendiri nyatanya telah mengeluarkan Beschekingnya
terhadap tanah terperkara dengan memberikan sertifikat Hak Milik terakhir
kepada Tergugat I, artinya bahwa Para Penggugat tidak benar adalah sebagai
pemilik dari tanah terperkara ;
Bahwa selanjutnya adanya disangkut pautkan dengan keterangan Kepala
Desa Deli Tua Adi Darma Barus,SH, surat tersebut sama sekali tidak benar dan
tidak mempunyai kekuatan hukum, karena surat Kepada Desa dimaksud telah
dibatalkan dengan surat Kepala Desa Deli Tua Nomor 471/SKL/KD/DT/V/2008
tanggal 5 Mei 2008, sehingga praktis surat yang disebut-sebut oleh Para Penggugat
secara hukum tidak mempunyai dari laku ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
18
Bahwa secara terperinci menurut ilmu hukum penerbitan suatu sertifikat
Hak Milik mempunyai perjalanan yang sangat panjang teliti dan terukur, sehingga
segala surat-surat yang diperlukan untuk hal tersebut terhimpun didalam warkah
yang dimiliki oleh Kantor Pertanahan setempat, sehingga sangat mustahil dapat
dijadikan bahan permainan, sehingga pasti mengacewakan keinginan Para
Penggugat ;
Bahwa sehubungan dengan uraian tersebut di atas sangat kecil kesempatan
Para Penggugat untuk menyatakan bahwa Para Penggugat mempunyai kerugian
material apalagi Immaterial, sehingga keingginan Penggugat ini harus dibuang
jauh-jauh ;
Bahwa berdasarkan dalil, dalih serta alasan yang dikemukakan dalam
jawaban ini telah beralasan hukum yang kuat untuk menolak gugatan Para
Penggugat Penggugat untuk keseluruhannya ; -
DALAM REKONPENSI ;
Bahwa Penggugat d.r./Tergugar d.k. dengan ini menyampaikan gugatan
Rekonvensi sbb. ;
Bahwa segala yang telah dikemukakan terdahulu dianggap telah direkam
ulang dalam Rekonvensi ini (mutatis mutandis) ;
Bahwa secara facta hukum Penggugat d.r. adalah sebagai Pemilik yang syah
dan yang dilindungi oleh undang-undang untuk dan terhadap tanah terperkara
sebagaimana alas hak yang ada pada Penggugat d.r. yakni sertifikat Hak Milik No.
288 yang saat ini menjadi nomor 597 Desa Deli Tua ;
Bahwa keberadaan sertifikat sebagaimana dimaksud sangat sempurna
sebagaimana pembuktian alat bukti yang sesempurnanya, sehingga oleh
karenanya harus dilindungi oleh hukum dan undang-undang itu sendiri, serta
harus diamankan oleh pejabat yang berwenang guna menjamin kepastian hukum
dari suatu Bescheking yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah ;
Bahwa sehubungan dengan hal tersebut meskipun telah mendapatkan titel
yang sempurna didalam perundang-undangan khususnya dalam bidang
pertanahan, disebabkan saat ini diperkarakan oleh Tergugat-Tergugat d.r. maka
dirasa perlu untuk dinyatakan oleh hukum melalui putusan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Penggugat d.r. adalah sebagai satu-satunya yang
berhak di atas tanah terperkara serta menyatakan sertifikat yang menaunginya
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
19
tersebut No. 288 jo 597 Desa Deli Tua sebagai satu-satunya yang syah secara
hukum ;
Bahwa selebihnya adalah alami dan nyata disebabkan tindakan Para
Tergugat d.r. tersebut, sehingga Penggugat d.r.mengalami kerugian yang cukup
besar baik material apalagi immaterial seperti nama baik Penggugat d.r. yang
secara matimetika sulit disamakan dengan rupiah ataupun dollar, namun harus
dikonversikan ke rupiah untuk mempermudah tindakannya ;
Bahwa kerugian tersebut terdiri dari :
1. Kerugian material yakni dalam rangka mempertahankan hak Penggugat d.r.
untuk tanah Penggugat d.r. seluas 35.473 M2 yang sampai saat ini tidak dapat
dinikmati dengan tenang, serta mengamankan kewibawaan Pemerintah yang
telah mengeluarkan keputusannya tersebut, sehingga terciptanya kepastian
hukum sebagaimana yang diharapkan, dapat dihitung sebesar 35.473 M2 x Rp.
1.000.000.- = 35.473.000.000.-(tiga puluh lima milyar empat ratus tujuh puluh
tiga juga rupiah) ;
2. Kerugian immaterial berupa tercemarnya nama baik Penggugat d.r. baik dalam
keluarga maupun dalam pergaulan dihadapan ummat dinilai sebesar Rp.
20.000.000.000.- (dua puluh milyar) ;
3. Sehingga dengan demikian kerugian yang dialami oleh Penggugat d.r.
seluruhnya adalah Rp.35.473.000.000 + Rp. 20.000.000.000 menjadi Rp.
55.473.000.000.- (lima lima milyar empat ratus tujuh puluh tiga juta rupiah)
yang harus dibayar oleh Tergugat-Tergugat d.r. secara tunai dan seketika ;
Bahwa selain itu disebabkan alat bukti yang Penggugat d.r. sampaikan ke
persidangan bersifat autentik (sertifikat Hak Milik dan Penetapan Pengadilan)
maka sangat beralasan hukum untuk memberikan putusan yang bersifat serta
merta meskipun adanya banding, kasasi ataupun verzet (uit voobaar bij vooraad);
Bahwa berdasarkan dalil, dalih, serta alasan yang Penggugat d.r.
kemukakan di atas telah beralasan hukum yang kuat bagi Majelis Hakim untuk
memberikan putusan sebagai berikut :
1. Menerima gugatan Rekonvensi Penggugat d.r. untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan bahwa tanah terperkara seluas 35.473 M2 yang beralasan hak
sertifikat Hak Milik No. 288 jo 597 Desa Deli Tua adalah milik Penggugat d.r. ;
3. Menyatakan secara hukum sertifikat No. 288 jo 597 Desa Deli Tua adalah syah;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
20
4. Menyatakan bahwa Tergugat-Tergugat d.r. telah bersalah dengan menguasai
tanah terperkara milik Penggugat d.r. dan menghukum Tergugat-Tergugat
d.r. untuk mengembalikan kepada Penggugat d.r. secara seketika baik dan
kosong ;
5. Menghukum Tergugat-Tergugat d.r. secara renteng untuk membayar
kerugian material Penggugat d.r. sebesar Rp. 35.473.000.000 dan kerugian
immaterial sebesar Rp. 20.000.000.000.- sehingga keseluruhannya berjumlah
Rp. 55.473.000.000.- (lima puluh lima milyar empat ratus tujuh puluh tiga juta
rupiah) ;
6. Menyatakan secara hukum bahwa putusan ini dapat dijalan terlebih dahulu
meskipun adanya banding, kasasi ataupun verzet (uit voorbaar bij vooraad);
7. Menghukum Tergugat-Tergugat d.r. maupun pihak lain yang menikmati
keuntungan untuk tunduk dan patuh pada putusan ini;
8. Mengkum Tergugat-Tergugat secara renteng untuk membayar biaya perkara ;
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II telah
mengajukan jawaban tertanggal 6 Mei 2013, yang pada pokoknya mengemukakan
sebagai berikut :
I. Eksepsi Kompetensi Absolut :
1. Saya Drs. Haji Fauzi Usman selaku Tergugat II setelah membaca secara
cermat keseluruhan gugatan yang diajukan masing masing oleh
Penggugat I Telista br Sinulingga dan Penggugat II Normalis br
Sinulingga, menurut pendapat saya selaku Tergugat II, intinya adalah
menyangkut sengketa Tata Usaha Negara berkaitan dengan adanya
penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 289/Deli Tua, seluas 41.990 M2 saat
ini terdaftar atas nama Drs. H. Fauzi Usman semula terdaftar atas nama
Sipi br Barus dan tentunya Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 289 / Deli Tua seluas 41.990
M2, penerbitan pertama atas nama Sipi br Barus telah dilakukan melalui
tahapan tahapan proses pengolahan data dan penelitian secara cermat
atas berkas permohonan yang diajukan Sipi br Barus sesuai dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku di Bidang Pertanahan
Nasional Republik Indonesia, sehingga seharusnya untuk menguji
kebenaran perbuatan Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang dalam
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
21
menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 289 / Deli Tua Namorambe tersebut
adalah Pengadilan Tata Usaha Negara Medan sebagaimana dengan
maksud dalam ketentuan pasal 142 ayat 2 Undang Undang No. 5 Tahun
1986 jo Undang Undang No 49 Tahun 2004 dan sesuai dengan Pasal 50
Undang Undang No. 8 Tahun 2004 yang mengatakan Bahwa Peradilan
Umum Termaksuk Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata
ditingkat pertama.
2. Bahwa hal tersebut juga telah dilakukan Tergugat Sdri Telista Sinulingga
dan Sdri Normalis Sinulingga dengan mengajukan gugatan di Pengadilan
Tata Usaha Negara Medan dalam perkara No. 08/G/2008/PTUN Medan
berkaitan dengan penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 286 / Deli Tua
Namorambe atas nama Harten Simanjuntak, Sertifikat Hak Milik No. 288
/ Deli Tua Namorambe atas nama Nilawati dan Hak Milik No. 289 / Deli
Tua Namorambe atas nama Drs. H. Fauzi Usman, yang mana perkara
tersebut telah diputus sesuai dengan Putusan Maajelis Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara Medan No. 08/G/2008/PTUN-MDN tanggal 26
Agustus 2008 yang amarnya berbunyi :
Mengadili :
Dalam Eksepsi
- Menerima Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1,2,3;
Dalam Pokok Perkara
- Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;
- Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp. 129.000,- (seratus dua puluh sembilan
ribu rupiah);
3. Kemudian terhadap Putusan tersebut para Penggugat telah melakukan
Banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang
selanjutnya telah diputus sesuai dengan Putusan Banding No.
106/BDG/2008/PT.TUN-MDN tanggal 22 Januari 2009, yang amarnya
berbunyi :
Mengadili :
- Menerima permohonan banding Penggugat / Pembanding ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
22
- Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No.
08/G/2008/PTUN-MDN tanggal 26 Agustus 2008 yang dimohonkan
banding dengan perubahan pertimbangan hukum ; -
- Menghukum Penggugat / Pembanding untuk membayar biaya
perkara pada kedua tingkat peradilan yang untuk ditingkat banding
sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
4. Selanjutnya terhadap Putusan Banding No. 106/BDG/2008/ PTTUN-
MDN tanggal 22 Januari 2009 tersebut, para Penggugat mengajukan
Kasasi yang Putusannya sesuai dengan Putusan Kasasi Mahkamah
Agung RI No. 187K/TUN/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang amarnya
berbunyi :
Mengadili :
- Menolak permohonan Kasasi para Pemohon Kasasi 1. Telista
Sinulingga, 2. Normalis Sinulingga tersebut ; -
- Menghukum para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
5. Bahwa Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI tersebut para Penggugat
juga telah Mengajukan Peninjauan Kembali yang putusannya tertuang
dalam Putusan Peninnjauan Kembali Mahmah Agung RI No.
07PK/TUN/2011 yang menolak Peninjauan Kembali yang diajukan
Penggugat, dan keputusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap
berdasarkan Surat Keterangan Incracht No. W1-
TUN1/655/AT.02.07/VIII/2010 tnggal 10 Agustus 2010, dengan
demikian cukup alasan bagi Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa
dan mengadili perkara ini di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk
menolak secara tegas gugatan yang diajukan para Penggugat ataupun
setidak tidaknya mengatakan Gugatan para Penggugat tidak dapat
diterima.
II. Gugatan yang diajukan para Penggugat nyatanya adalah gugatan kabur dan
tidak jelas.
a. Bahwa Penggugat 1 Telista br Sinulingga menyatakan sesuai dengan
Surat Pernyataan / Pengakuan Lapisen br Sembiring Pandia tertanggal 1
Januari 2005 yang dibuat dihadapan dan diketahui Kepala Desa Deli Tua
Kecamatan Namorambe, batas batas tanah adalah sebagai berikut :
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
23
- Sebelah Utara dengan Jalan
- Sebelah Selatan dengan Tanah Normalis br Sinulingga (Penggugat II);
- Sebelah Timur dengan Parit
- Sebelah Barat dengan Sei Babura,
b. Kemudian Penggugat II Normalis br Sinulingga ada memiliki sebidang
tanah sesuai dengan Surat Pernyataan Pengakuan Lapisen br Sembiring
Pandia tertanggal 1 Januari 2005 yang diperbuat dihadapan dan diketahui
Kepala Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang
dengan batas batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Tanah Telista br Sinulingga (Penggugat 1)
- Sebelah Selatan dengan Telista br Sinulingga (Penggugat 1)
- Sebelah Timur dengan Parit
- Sebelah Barat dengan Sei Babura,
c. Sesuai dengan dalil uraian sebagaimana tersebut diatas yang masing
masing dikemukakan para Penggugat dalam gugatannya, setelah
Tergugat II mengadakan penelitian terhadap letak, luas dan batas batas
tanah pada Sertifikat Hak Milik No. 289/ Deli Tua, terdapat perbedaan
pada batas batas tanah yaitu :
c.a. Sertifikat Hak Milik No. 289/ Desa Deli Tua sesuai dengan gambar
situasi No. 170105/1992 tanggal 20 Mei 1992 seluas : 41.990 M2 dengan
batas batas tanah :
- Sebelah Utara dengan Tanah Hj. Nilawati (HM > No. 288/ Deli Tua
NR, d/h Eddy)
- Sebelah Selatan dengan Makmur Wijaya (HM No. 287/ Deli Tua NR)
d/h Harten Simanjuntak
- Sebelah Timur dengan Tembok Perumahan Luxor
- Sebelah Barat dengan Sei Babura,Telista br Sinulingga (Penggugat 1)
d. Bahwa dengan demikian jelas gugatan yang diajukan para Penggugat
kabur dan tidak jelas sehingga cukup alasan bagi Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk secara tegas menolak
gugatan para penggugat atau setidak tidaknya mengatakan tidak dapat
menerima gugatan yang diajukan para penggugat.
e. Bahwa adalah tidak benar kalau Penggugat menyatakan menguasai tanah
tersebut secara terus menerus oleh karena berdasarkan surat surat
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
24
perolehan tanah secara beruntun yang aslinya telah diberikan dan
disimpan kepada kantor pertanahan kabupaten deli serdang,
perolehannya secara beruntun adalah jelas dan legalitasnya dapat
dipertanggung jawabkan.
f. Bahwa berdasarkan pengakuan dari masyarakat yang mengusahakan
tanah saya sejak tahun 1998 dengan ijin dari saya yaitu Sri Baneditta br
Situmorang, Samelia br Sihotang, Kermina br Tumanggor dan Roida
Nainggolan tanah tersebut adalah milik/kepunyaan saya (sesuai dengan
surat pernyataantanggal 5 Februari 2013 dan ini berarti menegaskan
adalah tidak benar para Penggugat I dan Penggugat II mengusahakan dan
menguasai tanah tersebut terus menerus sejak dulu).
g. Bahwa terhadap kebenaran dari pada surat surat perolehan tanah saya
telah diuji kebenarannya oleh pihak kepolisian daerah sumatera utara
(Poldasu) yaitu oleh karena adanya pengaduan dari para Penggugat dan
telah dikeluarkan Surat Ketetapan Tentang Penghentian Penyidikan (SP3)
No. Pol.S.Tap/23.b/I/2010/Dit Reskrim tanggal 18 Januari 2010, sehingga
dengan demikian apa yang didalilkan para Penggugat nyata nyatanya
adalah tidak mengandung kebenaran sma sekali alias bohong besar.
Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Saya selaku Tergugat II secara tegas menolak keseluruhan dalil dalil
yang diajukan para Penggugat dalam Gugatannya terkecuali terhadap hak
hak yang secara tegas diakui oleh saya selaku Tergugat II dalam perkara ini.
2. Bahwa keseluruhan dalil yang tercantum dalam eksepsi diatas secara
mutatis mutandis mohon dianggap telah termuat dalam pokok perkara ini,
oleh karenanya tidak perlu diulangi lagi.
3. Bahwa dapat saya uraikan kronologi perolehan tanah Sertifikat Hak Milik
No. 289/Deli Tua Namorambe sesuai dengan Putusan Pengadilan Tata
Usaha Negara Medan No. 08/G/2008/PTUN MDN tanggal 26 Agustus
2008 yang telah berkekuatan hukum tetap, perolehan / penguasaaan tanah
oleh Sdr. Sipi br Barus sesuai dengan surat surat tanah yang dijadikan dasar
memohonkan Sertifikat Hak Milik No. 289/Deli Tua NR seluas 41.990 M2
yang diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara No.
174.HM.PPT/22004/92 tanggal 27 Maret 1992 saat ini terdaftar atas nama
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
25
Drs.H.Fauzi Usman semula terdaftar atas nama Sipi br Barus adalah sebagai
berikut :
- Sebelumnya Sdri. Sipi br Barus memperoleh tanah seluas 41.990 M2
dari Ratna Isah berdasarkan surat Pelepasan dan Penyerahan Hak
Atas Ttanah dengan Ganti Rugi No. 592.2/585/NR/1991, tanggal 4
Nopember 1991 yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA
selaku camat Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku
Kepala Desa Namorambe.
- Sementara itu Ratna Isah sebelumnya memperoleh tanah tersebut
seluas ± 21.584 M2 dari Jenny, Eddy Syahbana dan Eddy berdasarkan
Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak Atas Tanah dengan Ganti Rugi
dengan No. 592.2/404/NR/1991, tanggal 10 Agustus 1991 yang
diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat
Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa
Namorambe.
- Sebelum Sdr. Jenny memperoleh tanah seluas ± 10.831 M2 tersebut
dari Nambak Pelawi berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan
Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 592.2/613/NR/1990, tanggal 8
Oktober 1990 yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA
selaku camat Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku
Kepala Desa Namorambe.
- Kemudian Sdr Jenny memperoleh untuk tanah seluas ± 10.753 M2
tersebut dari Hormat br Ginting berdasarkan Surat Pelepasan dan
Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
592.2/614/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe yang
juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa Namorambe.
- Sebelumnya sdr. Fendy Syahbana memperoleh tanah seluas ± 10.813
M2 tersebut dari Sinik br Bukit (istri Salim Sembiring) berdasarkan
Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi
No. 592.2/619/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku Camat Namorambe yang
juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa Namorambe
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
26
- Sementara Sdr. Eddy memperoleh tanah seluas ± 9.512 M2 tersebut
dari Dame br Siregar berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan
Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No. 592.2/689/NR/1990, tanggal 8
Oktober 1990 yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA
selaku camat Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku
Kepala Desa Namorambe.
4. Bahwa dari uraian tersebut diatas menunjukkan bahwa perolehan tanah
yang saya miliki adalah telah jelas dan sama sekali tidak ada hubungannya
dengan Panitia Pembangunan Tali Air Persawahan Namorambe, apalagi
para Penggugat mendasarkan Gugatan yang berdasarkan Surat Pernyataan
/ Pengakuan tertanggal 1 Juni 2005 dan sangat anehnya telah dibatalkan
oleh Kepala Desa Namorambe sesuai dengan Surat No.
742/SKL/KD/DT/V/2008 tertanggal 5 Mei 2008, yang tidak jelas dasar
hukumnya dan legalitasnya, dan dapat dipastikan tidak ada hubungannya
dengan perolehan / pembagian / pembukaan tanah rawa rawa tanah serta
letak lokasinya secara pasti pun tidak jelas / kabur. Sehingga cukup alasan
bagi Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk secara tegas menyatakan menolak gugatan para Penggugat atau
setidak tidaknya menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima.
Berdasarkan uraian uraian Tergugat II diatas, dengan hormat dimohon
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa
dan mengadili perkara ini memberi putusan sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
- Menyatakan menerima Eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya
- Menyatakan menolak gugatan para Penggugat terhadap Tergugat II
untuk seluruhnya
Dalam Pokok Perkara :
- Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat II untuk seluruhnya
- Menolak gugatan para Penggugat terhadap Tergugat II untuk
seluruhnya
- Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para
Penggugat
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
27
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat III juga telah
mengajukan Jawaban tertanggal 6 Mei 2013, yang pada pokoknya berbunyi
sebagai berikut :
Dalam Eksepsi
1. Kompetesi Absolut
a. Bahwa setelah tergugat III meneliti secara cermat Gugatan yang diajukan
Penggugat I Telista br Sinulingga dan Penggugat II Normalis br Sinulingga,
menurut Tergugat III substansinya adalah menyangkut sengketa Tata
Usaha Negara antara orang dengan Pejabat Tata Usha Negara yang timbul
sebagai akibat dikeluarkannya Sertifikat Hak Milik No. 288/ Deli Tua,
seluas 35.473 M2 adalah berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Wilayah Badn Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara No.
574.HM.PPT/22004/92 tanggal 27 Maret 1992 saat ini terdaftar atas nama
Hajjah Nilawati, semula terdaftar atas nama Djanuara Manullang serta Hak
Milik No. 289/Deli Tua seluas 41.990 M2 adalah berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badn Pertanahan Nasional Propinsi
Sumatera Utara No. 574.HM.PPT/22004/92 tanggal 27 Maret 1992 saat ini
terdaftar atas nama Drs. Fauzi Usman semula terdaftar atas nama Sepi br
Barus.
b. Bahwa Tergugat III, dalam menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 288/ Deli
Tua, Namorambe dan Hak Milik No. 289/ Deli Tua, Namorambe
dilakukan setelah melalui tahapan tahapan proses pengolahan data dan
penelitian secara cermat atas berkas permohonan yang diajukan pemohon
hak yang telah memenuhi syarat-syarat administrasi kelengkapan berkas
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku, termasuk
mengkroscek dengan hasil fisik pengukuran dari tanah yang memuat letak
lokasi, panjangan dari amsing masing sisi tanah, batas batas serta luas
tanah yang dimohon,
c. Bahwa selaku Pejabat Tata Usaha Negara perbuatan Tergugat III dalam
menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 288/ Deli Tua NR dan No. 289/ Deli
Tua NR telah sesuai dan berpedoman teguh pada prosedur tetap sesuai
dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku yaitu Undang
Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria,
pasal 14 sampai dengan pasal 23 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
28
tentang Pendaftaran Tanah. Pasal 2 smpai dengan Pasal 45 Peraturan
Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 tahun
1997 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah, pasal 3 Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala
Badan Pertanahan Nasional No. 3 tahun 1999 tentang Pelimpahan
Kewenangan Pemberian Pembatalan Keputusan Pemberian Hak Atas
Tanah, pasal 8 sampai dengan 13 Peraturan Menteri Negara Agraria /
Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan,
maka sesungguhnya yang berwenang memeriksa dan mengadili Perkara
ini ad lah Pengadilan Tata Usaha Negara sesuai dengan maksud dalam
ketentuan pasal 142 ayat 2 Undang Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang
Undang No. 49 Tahun 2004 dan sesuai dengan ketentuan pasal 50 Undang
Undang No. 2 tahun 1986 yang telah diubah dengan Undang Undang No. 8
Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Peradilan Umum termasuk
Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan perkara pidana dan perdata ditingkat pertama, maka
dengan demikian dimohon kepada Majels Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk menolak seluruh dalil gugatan Penggugat I
dan Penggugat II.
2. Para Pihak Tidak Lengkap.
a. Bahwa perbuatan Tergugat dalam memproses penerbitan Sertifikat :
- Hak Milik No. 288/ Deli Tua, seluas 35.473 M2 adalah berdasarkan Surat
Keputusan Kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Propinsi Sumatera Utara No. 574.HM.PPT/22004/92 tanggal 27 Maret
1992 saat ini terdaftar atas nama Hajjah Nilawati semula terdaftar atas
nama Djanuara Manullang.
- Hak milik No. 289/ Deli Tua seluas 41.990 M2 adalah berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi
Sumatera Utara No. 574.HM.PPT/22004/92 tanggal 27 Maret 1992 saat
ini terdaftar atas nama Drs. H. Fauzi Usman semula terdaftar atas nama
Sepi br Barus.
b. Bahwa oleh karena itu para Penggugat seharusnya juga menggugat Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara selaku
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
29
pihak yang menerima, meneliti dan mengeluarkan Surat Keputusan
Pemberian HaknyR, dan Hak Milik No. 289/ Deli Tua.
c. Bahwa dengan tidak digugatnya Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Provinsi Sumatera Utara dan Kepala Badan Pertanahan Nasional
oleh para Penggugat maka Gugatan tersebut menjadi tidak sempurna,
sehingga tidak memenuhi syarat syarat sebagaimana telah ditetapkan dalam
HukumAcara dan untuk itu Tergugat III mohon kepada Majelis Hakim Yang
Mulia untuk memanggil yang terkait dalam perkara ini sebagaimana
Tergugat III uraian tersebut diatas.
3. Obscuur Libeli (Gugatan Kabur)
a. Bahwa sesuai dengan yang didalilkan Penggugat I dan Penggugat II dalam
gugatannya pada halaman 2 s/d 3 alinea 6 poin 1 a, yang menyatakan
Penggugat 1 Telista br Sinulingga sesuai dengan Surat Pernyataan /
Pengakuan Lapisen br Sembiring Pandia tertanggal 1 Januari yang
diperbuat dihadapan dan diketahui Kepala Desa Deli Tua Kecamatan
Namorambe, Kabupaten Deli Serdang .....dst. dengan batas batas tanah
sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Jalan
- Sebelah Selatan dengan Tanah Normalis br Sinulingga (Pnggugat II),
- Sebelah Timur dengan Parit
- Sebelah Barat dengan Sei Babura,
b. Bahwa kemudian Penggugat II Normalis br Sinulingga ada memiliki
sebidang tanah sesuai dengan Surat Pernyataan Pengakuan Lapisen br
Sembiring Pandia tertanggal 1 Januari 2005 yang diperbuat dihadapan dan
diketahui Kepala Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli
Serdang .......dst. dengan batas batas tanah sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Tanah Telista br Sinulingga (Penggugat 1)
- Sebelah Selatan dengan Telista br Sinulingga (Penggugat 1)
- Sebelah Timur dengan Parit
- Sebelah Barat dengan Sei Babura
c. Berdasarkan uraian tersebut diatas sesuai dalil yang dikemukakan para
Penggugat dalam gugatannya, setelah Tergugat mengadakan penelitian
terhadap letak, luas dan batas batas tanah pada Dokumen yang ada pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, sesuai dengan Sertifikat Hak
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
30
Milik No. 288/ Deli Tua dan No. 289/ Deli Tua, ditemukan perbedaan pada
batas batas tanah yaitu :
c.a. Sertifikat Hak Milik No. 289 / Desa Deli Tua sesuai dengan Gambar
Situasi No. 1701-05/1992 tanggal 20 Mei 1992 seluas : 41.990 M2 dengan
batas batas tanah :
- Sebelah Utara dengan Tanah Eddy
- Sebelah Selatan dengan Janter Simanungkalit
- Sebelah Timur dengan Parit
- Sebelah Barat dengan Sungai Babura
c.b. Sertifikat Hak Milik No. 288 / Desa Deli Tua sesuai dengan Gambar
Situasi No. 1700-05/1992 tanggal 20 Mei 1992 seluas : 41.990 M2 dengan
batas batas tanah :
- Sebelah Utara dengan Tanah Tarkis Naibaho
- Sebelah Selatan dengan Tanah Ratna Aisyah
- Sebelah Timur dengan Parit
- Sebelah Barat dengan Sungai Babura
d. Bahwa Tergugat III dalam Proses Penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 288 /
Deli Tua NR, Sertifikat Hak Milik No. 289/ Deli Tua NR sebelumnya telah
secara cermat meneliti berkas permohonan yang diajukan baik surat surat
data fisik maupun lapangan dari tanah yang dimohon setelah dilakukan
pengukuran, sesuai dengan Surat Surat yang dilampirkan dan Letak tanah
sesuai dengan batas batas tanah yang ditunjuk masing masing pemohon
Sertifikat telah lengkap dan sesuai yang dipersyaratkan Peraturan per
Undang Undangan yang berlaku yaitu Undang Undang no. 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria Pasal 14, 16, 17 dan 18
Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1961 jo. Pasal 14 Peraturan Pemerintah
No. 224 Tahun 1961 tentang pelaksanaan pembagian tanah dan pemberian
ganti rugi, karena lokasi tanah yang dijadikan objek perkara merupakan
Objek Land Reform.
II. Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil dalil gugatan
Penggugat terkecuali terhadap hak hak yang secara tegas diakui oleh
Tergugat III dalam perkara ini.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
31
2. Bahwa keseluruhn yang tercantum dalam eksepsi diatas secara mutatis
mutandis mohon dianggap telah termuat dalam pokok perkara ini, oleh
karenanya tidak perlu diulangi lagi.
3. Bahwa benar Tergugat III telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 288/
Deli Tua, seluas 34.473 M2 adalah berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara No.
574. HM.PPT/ 22004/92 tanggal 27 Maret 1992 sat ini, terdaftar atas nama
Hajjah Nilawati, semula terdaftar atas nama Djanuara Manullang
4. Adapun perolehan / penguasaan tanah oleh Sdr. Djanuara Manullang
sesuai dengan surat tanah yang dijadikan dasar memohonkan Sertifikat
Hak Milik No. 288 / Deli Tua NR adlah :
- Sdr. Djanuara Manullang memperoleh tanah seluas ± 35. 474 M2
tersebut dari Eddy berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak
Atas Tanah Dengan Ganti Rugi No. 592.2/586/NR/1991, tanggal 4
Desember 1991 yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA
selaku camat Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku
Kepala Desa Namorambe. Pada saat itu.
- Sebelumnya Eddy memperoleh tanah tersebut dari Eddy Syahbana dan
Ratna Isah berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak Atas
Tanah Dengan Ganti Rugi No. 592.2/406/NR/1991, tanggal 10 Agustus
1991 yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat
Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa
Namorambe. Pada saat itu.
1. - Kemudian Sdr. Eddy Syahbana sebelumnya memperoleh tanah
seluas 35.474 M2 tersebut dari Sdr. Mukman seluas 12.648 M2
berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah
dengan Ganti Rugi No. 592.2/610/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990
yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat
Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala
Desa Namorambe. Pada saat itu.
- Selanjutnya dari Sdr. Darmo untuk seluas 3.760 M2 berdasarkan
Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi
No. 592.2/615/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe yang
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
32
juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa Namorambe.
Pada Saat itu.
- Sementara itu Sdr. Ratna Isah memperoleh tanah seluas 19.066 M2
dari Ponijah seluas 11.872 M2 berdasarkan Surat Pelepasan dan
Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
592.2/611/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe yang
juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa Namorambe.
Pada saat itu.
- Sebelumnya perolehan dari Sdr. Raja Ngampul Meliala seluas 7. 194
M2 berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah
dengan Ganti Rugi No. 592.2/612/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990
yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat
Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala
Desa Namorambe. Pada saat itu.
5. Adapun perolehan / penguasaan tanah oleh Sdr. Sipi br Barus sesuai
dengan surat surat tanah yang dijadikan dasar memohonkan Sertifikat Hak
Milik No. 289/ Deli Tua NR seluas 41.990 M2 yang diterbitkan berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Propinsi Sumatera Utara No. 574.HM.PPT/22004/92 tanggal 27 Maret 1992
saat ini terdaftar atas nama Sipi br Barus adalah sebagai berikut :
- Bahwa Sipi br Barus memperoleh tanah seluas 41.990 M2 dari Ratna Isah
berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan
Ganti Rugi No. 592.2/585/NR/1991, tanggal 4 Nopember 1991 yang
diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe
yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa Namorambe.
Pada saat itu.
o Sebelumnya Ratna Isah memperoleh tanah tersebut seluas ± 21.
584 M2 dari Jenny, Eddy Syahbana dan Eddy berdasarkan Surat
Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi
No. 592.2/404/NR/1991, tanggal 10 Agustus 1991 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe
yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa
Namorambe. Pada saat itu.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
33
o Sebelumnya Sdr. Jenny memperoleh tanah seluas ± 10.831 M2
tersebut dari Nambak Pelawi berdasarkan Surat Pelepasan dan
Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
592.2/613/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe
yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa
Namorambe. Pada saat itu.
o Kemudian Sdr. Jenny memperoleh untuk tanah seluas ± 10.753
M2 tersebut dari Hormat br Ginting berdasarkan Surat Pelepasan
dan Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
592.2/614/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe
yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa
Namorambe. Pada saat itu.
o Sebelumnya itu Sdr. Fendy Syahbana memperoleh tanah seluas ±
10.831 M2 tersebut dari Sinik br Bukit (isteri salim Sembiring)
berdasarkan Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak atas Tanah
dengan Ganti Rugi No. 592.2/619/NR/1990, tanggal 8 Oktober
1990 yang diperbuat dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku
camat Namorambe yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku
Kepala Desa Namorambe. Pada saat itu.
o Sebelumnya Sdr. Eddy memperoleh tanah seluas ± 9.512 M2
tersebut dari Dame br Siregar berdasarkan Surat Pelepasan dan
Penyerahan Hak atas Tanah dengan Ganti Rugi No.
592.2/689/NR/1990, tanggal 8 Oktober 1990 yang diperbuat
dihadapan Agus Banjar Nahor, BA selaku camat Namorambe
yang juga diketahui Tajem Tarigan selaku Kepala Desa
Namorambe. Pada saat itu.
6. Bahwa berdasarkan dalil yang dikemukakan tersebut diatas perbutan
Tergugat III selaku Pejabat / Badan Ketata Usaha Negara yang diberi
wewenang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku
dalam menerbitkan Sertifikat Hak Milik No. 288 dan No. 289 / Deli Tua
Namorambe (Deli Tua/ NR) mulai dari penerbitan awal hingga
peralihannya telah sesuai dengan prosedur ketentuan peraturan perundang
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
34
undangan yang berlaku yaitu Pasal 19 dan Pasal 20 Undang Undang No. 5
Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria, jo Pasal 37 dan
Pasal 38 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah. Pasal 10 sampai dengan Pasal 125 Peraturan Menteri Negara Agraria
/ Kepala Badan Pertanhan Nasional No. 3 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1998 tentang Jabatan Pejabat Pembuat
Akta Tanah.
7. Bahwa sebelumnya Penggugat (Ic. Telista br Sinulingga dan Normalis
Sinulingga) juga telah melakukan Gugatan terhadap Tergugat III melalui
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan berkaitan dengan dengan prosedur
penerbitan Sertifikat Hak Milik masing masing No. 286 / Deli Tua
Namorambe atas nama Harten Simanjuntak No. 288 / Deli Tua
Namorambe atas nama H. Fauzi Usman dan No. 289/ Deli Tua Namorambe
atas nama H. Fauzi Usman sesuai dengan Register Perkara No.
08/G/2008/PTUN MDN yang telah diputus sesuai dengan Putusan Majelis
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No. 08/G/2008/PTUN MDN
tanggal 26 Agustus 2008 yang berbunyi amarnya
Mengadili :
Dalam Eksepsi
- Menerima Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1,2,3;
Dalam Pokok Perkara
- Menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima ;
- Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini sebesar Rp. 129.000,- (seratus dua puluh sembilan
ribu rupiah);
8. Selanjutnya terhadap putusan tersebut kemudian Penggugat Banding ke
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang selanjutnya telah
diputus sesuai dengan Putusan Banding No. 106/BDG/2008/PT.TUN-
MDN tanggal 22 Januari 2009, yang amarnya berbunyi :
Mengadili :
- Menerima permohonan banding Penggugat / Pembanding ; -
- Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No.
08/G/2008/PTUN-MDN tanggal 26 Agustus 2008 yang dimohonkan
banding dengan perubahan pertimbangan hukum ; -
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
35
- Menghukum Penggugat / Pembanding untuk membayar biaya
perkara pada kedua tingkat peradilan yang untuk ditingkat banding
sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
9. Bahwa kemudian terhadap Putusan Banding No. 106/BDG/2008/ PT.TUN-
MDN tanggal 22 Januari 2009 tersebut, Penggugat juga mengajukan kasasi
yang putusannya tertuang dalam Putusan Kasasi Putusan Kasasi
Mahkamah Agung RI No. 187K/TUN/2009 tanggal 2 Desember 2009 yang
amarnya berbunyi :
Mengadili :
- Menolak permohonan Kasasi para Pemohon Kasasi 1. Telista
Sinulingga, 2. Normalis Sinulingga tersebut ;
- Menghukum para Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara
dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
10. Selanjutnya terhadap Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI tersebut
Penggugat juga mengajukan Peninjauan Kembali yang Putusannya tertuang
dalam dalam Putusan Peninnjauan Kembali Mahmah Agung RI No.
07PK/TUN/2011 yang menolak Peninjauan Kembali yang diajukan
Penggugat kemudian berdasarkan Surat Keterangan Incracht No. W1-
TUN1/655/AT.02.07/VIII/2010 tnggal 10 Agustus 2010 dan No. No. W1-
TUN1/655/AT.02.07/VIII/2010 tnggal 10 Agustus 2010 masing masing
yang dikeluarkan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang
menyatakan bahwa Putusan dimaksud telah berkekuatan hukum tetap.
Berdasarkan uraian uraian yang dikemukakan Tergugat diatas, dengan
hormat dimohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberi putusan sebagai
berikut :
Dalam Eksepsi :
- Menyatakan menerima Eksepsi Tergugat III untuk seluruhnya
- Menyatakan gugatan para Penggugat terhadap Tergugat III tidak
dapat diterima.
Dalam Pokok Perkara :
- Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat III untuk seluruhnya
- Menolak gugatan para Penggugat terhadap Tergugat III untuk
seluruhnya
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
36
- Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para
Penggugat.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan tanggal 27 Nopember 2013 nomor
113/Pdt.G/2013/PN.LP yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :
- Menyatakan eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tersebut tidak
dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menolak gugatan Penggugat I dan Penggugat II untuk seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian ;
2. Menyatakan bahwa tanah terperkara seluas 35.473 M2, sebagaimana termaktub
dalam Sertipikat Hak Milik No. 288 jo 597 Desa Deli Tua adalah milik
Penggugat dalam rekonpensi ;
3. Menyatakan Sertipikat No. 288 jo No. 597 Desa Deli Tua adalah sah secara
hukum;
4. Menyatakan bahwa Tergugat-Tergugat dalam Rekonpensi telah bersalah
dengan menguasai tanah terperkara milik Penggugat dalam Rekonpensi dan
menghukum Tergugat-Tergugat dalam rekonpensi untuk mengembalikan
kepada Penggugat dalam Rekonpensi secara seketika baik dan kosong ;
5. Menghukum Tergugat-Tergugat dalam rekonpensi maupun pihak lain yang
menikmati keuntungan untuk tunduk dan patuh pada putusan ini ;
6. Menolak gugatan rekonpensi selain dan selebihnya ;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat I dan Penggugat II dalam Konpensi/ Tergugat –
Tergugat dalam rekonpensi membayar ongkos yang timbul dalam perkara
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
37
ini sebesar Rp. 4.491.000.- (empat juta empat ratus sembilan puluh satu ribu
rupiah) ;
Membaca :
1. Risalah Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam kepada
Tergugat III pada tanggal 3 Maret 2014;
2. Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, Pembanding I dan II semula Penggugat I dan II melalui
kuasanya ALI HASMI, SH. menerangkan bahwa pada tanggal 2 Desember
2013, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Nopember 2013, nomor :
113/Pdt.G/2013/PN.LP tersebut;
3. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, menerangkan bahwa
pada tanggal 28 Januari 2014, tanggal 29 Januari 2014, tanggal 3 Maret 2014,
dan tanggal 14 Maret 2014, kepada pihak lawan-lawannya telah diberitahukan
adanya permohonan banding tersebut;
4. Memori banding tertanggal 17 Februari 2014, yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding I dan II semula Penggugat I dan II, diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 17 Februari 2014, telah
diserahkan salinan resminya kepada pihak lawan-lawannya pada tanggal 26
Februari 2014, tanggal 27 Februari 2014, tanggal 17 Maret 2014;
5. Kontra Memori banding tertanggal 5 Maret 2014, yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Terbanding I semula Tergugat I, diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, tanggal 10 Maret 2014, telah diserahkan salinan
resminya kepada pihak-pihak berperkara pada tanggal 18 Maret 2014, tanggal
19 Maret 2014, tanggal 1 April 2014, dan tanggal 14 April 2014;
6. Kontra Memori banding tertanggal 5 Maret 2014, yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Terbanding II semula Tergugat II, diterima di Kepaniteraan
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
38
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanggal 10 Maret 2014, telah diserahkan
salinan resminya kepada pihak-pihak berperkara pada tanggal 18 Maret 2014,
tanggal 19 Maret 2014, tanggal 1 April 2014, dan tanggal 15 April 2014;
7. Kontra Memori banding tertanggal 11 Maret 2014, yang diajukan oleh
Terbanding III semula Tergugat III, diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, tanggal 11 Maret 2014, telah diserahkan salinan
resminya kepada pihak-pihak berperkara pada tanggal 18 Maret 2014, tanggal
19 Maret 2014, tanggal 14 April 2014, dan tanggal 15 April 2014;
8. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa
masing-masing pihak, pada tanggal 26 Februari 2014, tanggal 27 Februari 2014,
tanggal 19 Maret 2014, tanggal 1 April 2014, dan tanggal 8 April 2014, telah
diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding I/ Penggugat I
dan Pembanding II/ Penggugat II terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam tanggal 27 Nopember 2013, nomor : 113/Pdt.G/2013/PN.LP, telah
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta memenuhi syarat yang
ditentukan oleh Undang-Undang yang berlaku, oleh karena itu permohonan
banding dari Para Pembanding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding dari Para Pembanding/ dahulu Para
Tergugat, pada pokoknya adalah sebagai berikut :
- Bahwa Para Pembanding sangat menolak serta menyatakan sangat
keberatan dan tidak sependapat dengan keputusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam tanggal 27 Nopember 2013, nomor : 113/Pdt.G/2013/PN.LP
tersebut karena judex factie telah salah dalam mengambil pertimbangan
hukumnya, sehingga melahirkan keputusan yang tidak benar dan keliru;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan pada
Pengadilan tingkat pertama yang keputusannya dimohonkan banding
tersebut, Majelis Hakim sama sekali tidak mempertimbangkan bagaimana
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
39
mungkin adanya pemberian hak milik atas kedua bidang tanah terperkara
kepada orang lain;
Menimbang, bahwa atas memori banding dari Pembanding I/ Penggugat I
dan Pembanding II/ Penggugat II, tersebut Terbanding I/ Tergugat I dan
Terbanding II/ Tergugat II serta Terbanding III/ Tergugat III telah mengajukan
kontra memori banding yang untuk Terbanding I/ Tergugat I dan Terbanding II/
Tergugat II masing-masing tertanggal 5 Maret 2014 dan Terbanding III/ Tergugat
III tertanggal 11 Maret 2014 yang pada pokoknya masing berkesimpulan dan
menyatakan telah beralasan hukum yang kuat bagi Majelis Hakim Tinggi yang
menyidangkan perkara ini untuk menolak semua dalil dan alasan yang di ajukan
oleh Para Pembanding dan mempertahankan/menguatkan putusan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara aquo, salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27 Nopember 2013, nomor :
113/Pdt.G/2013/PN.LP, memori banding dari Pembanding I/ Penggugat I dan
Pembanding II/ Penggugat II, kontra memori banding dari Terbanding I/
Tergugat I, Terbanding II/ Tergugat II serta Terbanding III/ Tergugat III, Majelis
Hakim Pengadilan Tingkat Banding akan mempertimbangkan sebagaimana
terurai dibawah ini;
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa membaca dan mencermati secara seksama
pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama Dalam Eksepsi khususnya
eksepsi yang diajukan oleh Terbanding I/ Tergugat I dalam jawabannya mengenai
penggabungan 2 (dua) orang Penggugat yang saling berbeda hak serta alas haknya
dan mempunyai 2 (dua) objek perkara yang masing-masing berdiri sendiri,
dimana dalam putusan pada halaman 71 alinea 3 dan halaman 72 alinea I Majelis
Hakim Tingkat Pertama mempertimbangkan sebagai berikut : “bahwa eksepsi ke-1
dari Tergugat I yang menyatakan penggabungan gugatan Penggugat I dan
Penggugat II baik subjek maupun objek gugatan tidak dapat digabungkan dalam
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
40
satu surat gugatan, menurut Pengadilan adalah tidak beralasan hukum, karena
Penggugat I dan Penggugat II dalam gugatannya mendalilkan bahwa mereka
adalah kakak beradik yang menerima hibah objek perkara dari ibu kandungnya
bernama Lapisen Sembiring, karena dahulunya tanah perkara adalah kepunyaan
dari Lapisen Sembiring, dengan demikian Pengadilan berpendapat terdapat
hubungan, yang erat (innerlijke Samenhaug) antara Penggugat I dan Penggugat II
dalam hubungannya dengan tanah perkara yang atasnya telah terbit sertifikat hak
milik nomor : 288/Desa Deli Tua dan nomor : 289/Desa Deli Tua, terakhir atas
nama Tergugat I dan Tergugat II, selain itu demi terciptanya azas peradilan cepat,
sederhana dan biaya ringan, maka penggabungan baik subjek maupun objek
perkara aquo dalam satu berkas perkara ini adalah tidak melanggar hukum acara
perdata;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
dengan pertimbangan hukum dan kesimpulan Majelis Hakim Tingkat Pertama
tersebut dengan alasan-alasan hukum dan pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut :
Menimbang, bahwa membaca dan memperhatikan gugatan Pembanding I/
Penggugat I dan Pembanding II/ Penggugat II yang diuraikan dalam posita
gugatan mereka yang pada pokoknya mendalilkan bahwa Para Pembanding/ Para
Penggugat menguasai dan memiliki tanah sengketa yang berasal dari tanah milik
orang tua mereka yaitu Telista br. Sembiring Pandia yang dikuasai dan
dimilikinya secara terus menerus sejak tahun 1963 sebagaimana dalam surat
pernyataan/ pengakuan Lapise br. Sembiring Pandia tertanggal 1 Juni 2005 yang
diperbuat dihadapan dan diketahui oleh Kepala Desa Deli Tua, Kecamatan
Namorambe, Kabupaten Deli Serdang serta diketahui dan dibukukan dalam daftar
yang dipergunakan untuk itu oleh Netty Kesuma Hanafi, SH. Notaris di Medan
dibawah nomor : 04/W/2006 tertanggal 1 April 2006;
Menimbang, bahwa kemudian tanah milik orang tua Para Pembanding/
Para Penggugat Telista br. Sembiring Pandia tersebut sebagian dihibahkan kepada
Pembanding I/ Penggugat I sebagaimana dalam Akta Pernyataan Hibah nomor : 5
tertanggal 7 Juni 2006 yang diperbuat dihadapan Netty Kesuma Hanafi, SH.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
41
Notaris di Medan dan sebagian dihibahkan kepada Pembanding II/ Penggugat II
sebagaimana dalam Akta Pernyataan Hibah nomor : 6 tertanggal 7 Juni 2006;
Menimbang, bahwa dari uraian gugatan Pembanding I/ Penggugat I dan
Pembanding II/ Penggugat II sebagaimana dipertimbangkan diatas, maka telah
jelas menurut hukum bahwa Pembanding I/ Penggugat I menuntut tanah
sengketa berdasarkan kepemilikan dan alas hak seusai Akta Pernyataan Hibah
nomor : 6 tertanggal 7 Juni 2006, sedangkan Pembanding II/ Penggugat II
menuntut tanah sengketa berasarkan kepemilikan dan alas hak sesuai Akta
Pernyataan Hibah nomor : 6 tertanggal 7 Juni 2006;
Menimbang, bahwa Pembanding I/ Penggugat I dan Pembanding II/
Penggugat II yang masing-masing mempunyai alas hak yang berbeda telah
menuntut/ menggugat tanah sengketa dari Terbanding I/ Tergugat I dan
Terbanding II/ Tergugat II, yang juga masing-masing mempunyai alas hak yang
berbeda pula yaitu : sertifikat nomor : 288 atas nama Hajjah Nilawati (Terbanding
I/ Tergugat I) dan sertifikat nomor : 289 atas nama Fauzi Usman (Terbanding II/
Tergugat II);
Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas telah jelas bahwa
dalam perkara aquo terdapat 2 (dua) Penggugat yang saling berbeda alas haknya,
serta mempunyai 2 (dua) objek perkara yang berbeda letak dan batas-batasnya
menuntut/ menggugat 2 (dua) Tergugat yang berbeda pula alas haknya dan
berbeda letak batas-batas serta ukuran luas tanah masing-masing;
Menimbang, bahwa penggabungan gugatan sebagaimana dalam perkara
aquo tidak dapat dibenarkan menurut hukum acara perdata yang berlaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat bahwa eksepsi
Terbanding I/ Tergugat I beralasan menurut hukum untuk dikabulkan;
DALAM POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa dalam pertimbangan tentang eksepsi tersebut di atas
Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding telah menyatakan mengabulkan
eksepsi yang diajukan oleh Terbanding I/ Tergugat I, maka dengan demikian
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
42
tuntutan Pembanding I/ Penggugat I dan Pembanding II/ Penggugat II dalam
pokok perkara tidak dipertimbangkan lagi dan harus dinyatakan tidak dapat
diterima ( niet ont vankelijke verklaard);
DALAM REKONPENSI :
Menimbang, bahwa Terbanding I/ Tergugat I dalam konpensi pada
jawaban atas gugatan konpensi Pembanding I/ Penggugat I dalam konpensi telah
mengajukan gugatan rekonpensi maka oleh karena dalam pertimbangan hukum
dalam pokok perkara pada gugatan konpensi telah dinyatakan gugatan
Pembanding I/ Penggugat I dalam konpensi dan gugatan konpensi Pembanding
II/ Penggugat II dalam konpensi dinyatakan tidak dapat diterima maka dengan
demikian gugatan rekonpensi tidak relevan untuk di pertimbangkan dan harus
pula dinyatakan tidak dapat diterima (niet ont vankelijke verklaard);
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut di atas
maka Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding berpendapat putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 113/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 27
Nopember 2013 dinyatakan tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan
Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Banding akan mengadili sendiri perkara aquo
dalam amar putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding / Penggugat tetap
dinyatakan sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar
biaya perkara pada kedua tingkat peradilan;
Mengingat Peraturan Perundang-Undangan yang berhubungan dengan
perkara ini;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Penggugat I
dan Penggugat II tersebut;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 27
Nopember 2013, nomor : 113/Pdt.G/2013/PN.LP yang dimohonan banding;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
43
MENGADILI SENDIRI :
DALAM KONPENSI :
DALAM EKSEPSI :
- Menerima eksepsi dari Terbanding I/ Tergugat I tersebut;
DALAM POKOK PERKARA :
- Menyatakan gugatan Pembanding I/ Penggugat I dan Pembanding II/
Penggugat II tidak dapat di terima ( niet ont vankelijke verklaard);
DALAM REKONPENSI :
- Menyatakan gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi/ Terbanding
I/ Tergugat konpensi I tidak dapat diterima (niet ont vankelijke verklaard);
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat konpensi I/ Pembanding I/ Tergugat rekonpensi I
dan Penggugat konpensi II/ Pembanding II/ Tergugat rekonpensi II untuk
membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat
banding sebesar Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 16 Juli 2014, oleh Kami :
PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan
Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. dan
H.LEXSY MAMONTO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota,
yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan
tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
22 Mei 2014, nomor : 139/PDT/2014/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari hari Kamis tanggal 17 Juli 2014, oleh
Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
44
POHAN, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,
tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara.
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
ttd ttd
1. Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH.
ttd
2. H. LEXSY MAMONTO, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI,
ttd
ZAINAL POHAN, SH.MH.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-
Untuk salinan sesuai dengan aslinya
WAKIL PANITERA,
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.
NIP. 040043391.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
top related