pengaruh berbagai konsentrasi air limbah …eprints.umm.ac.id/55873/1/pendahuluan.pdf · 9....
Post on 18-Oct-2020
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR LIMBAH
MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG) TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG MERAH (Vigna
angularis Willd.) DAN KACANG TUNGGAK
(Vigna unguiculata L.)
(Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi pada Siswa SMA/MA Kelas XII
Materi Pertumbuhan dan Perkembangan)
SKRIPSI
Oleh :
NUR LAILI HIDAYANTI
201510070311121
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI AIR LIMBAH MONOSODIUM
GLUTAMAT (MSG) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
KACANG MERAH (Vigna angularis Willd.) DAN KACANG TUNGGAK
(Vigna unguiculata L.)
(Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi pada Siswa SMA/MA Kelas XII
Materi Pertumbuhan dan Perkembangan)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu
Prasyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh :
NUR LAILI HIDAYANTI
201510070311121
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
نفسا إله وسعها(٢:٢٨٦) ل يكل ف للاه
Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya (QS.Al-Baqarah
Ayat 286)
Setiap permasalahan ada solusinya, dan setiap
orang mengambil langkah yang berbeda untuk
menemukan solusi tersebut
Karya ini kupersembahkan untuk :
Kedua orangtuaku (Bapak Sadi & Ibu Marhapuk) yang
senantiasa selalu memberikan do’a dan dukungan,
kalian adalah segalanya bagiku dan seluruh keluarga
yang telah mendo’akan untuk kelancaran pengerjaan
skripsi ini.
Untuk Bapak / Ibu Dosen Prodi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih atas
sejuta pengalaman dan beribu kebaikan.
Dan untuk orang-orang yang menyayangiku
terimakasih atas doa, dukungan dan motivasinya
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Berbagai Konsentrasi Air Limbah Monosodium Glutamat (MSG) terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) dan Kacang
Tunggak (Vigna unguiculata L.)”. Sholawat serta Salam tidak lupa kita haturkan
untuk junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah
untuk kita semua.
Selama proses penyusunan hingga selesainya proposal ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari bebagai pihak.
Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Dr. Iin Hindun., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMM.
3. Bapak Dr. Lud Waluyo, M.Kes., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan proposal ini.
4. Ibu Dr. Dra. Elly Purwanti, M.P., selaku pembembing II yang selalu
memberikan dorongan serta motivasi dalam penyusunan proposal ini.
5. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP UMM yang telah
memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
6. Kedua orang tuaku yang selalu mendo’akan anaknya dan yang selalu
memberikan motivasi, semangat dalam mengerjakan proposal skripsi.
7. Terima kasih untuk Taupan Fitranto, Rosida Dewi F.K., Lia Rohmatul
Hasanah, Bintan Khoirin Naja, Hendry Sulistiyanto, Samsuji Bastian B.,
Mbak Karin, Nabila, Ayu KKN yang telah memberi motivasi dan
mendengar keluh kesahku selama pengerjaan skripsi ini.
iii
8. Teman-teman Planaria Squad yang selalu ada dan saling membantu.
9. Teman-teman Asisten Lab Kimia yang selalu ada dan mendengarkan
keluh kesahku.
10. Teman-teman GEFOP yang selalu mensuport baik suka maupun duka.
11. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan proposal ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan. Maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang kontruktif. Semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi pengembangan IPTEK di Indonesia.
Malang, 25 Oktober 2019
Penulis,
Nur Laili Hidayanti
iv
ABSTRAK
Hidayanti, Nur Laili. 2019. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Air Limbah
Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) dan Kacang Tunggak
(Vigna unguiculata L.). Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan
Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) Dr. Lud Waluyo, M.Kes., (II) Dr. Dra. Elly Purwanti, M.P
Limbah pengolahan monosodium glutamat adalah limbah cair
(sipramin) dan lumpur (sludge). Limbah ini akan terakumulasi dalam bentuk
sedimen yang tertahan dan mengendap dalam bentuk lumpur. Sedimen ini
kaya akan unsur hara (nitrogen, fosfor dan kalium) dan belum dimanfaatkan
kandungannya untuk nutrisi tanaman terutama pada tanaman polong-
polongan seperti kacang merah dan kacang tunggak. Limbah MSG yang
memiliki kandungan nitrogen dan fosfor yang tinggi dialirkan ke sawah dan
menjadi penyebab utama pertumbuhan tanaman rumput-rumputan di area
sawah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan konsentrasi air
limbah MSG terhadap pertumbuhan tanaman kacang merah dan kacang
tunggak. Jenis penelitian yang digunakan adalah True eksperimen. Penelitian
ini dilakukan selama 1 bulan dengan metode RAL menggunakan konsentrasi
1,5%, 2,5%, 3,5% dan 4,5% dengan 5 kali pengulangan. Teknik analisis data
yang digunakan One Way Anova dan uji lanjut Duncan’s. Hasil menunjukkan
bahwa pemberian limbah MSG pada konsentrasi 1,5% berpengaruh terhadap
daya perkecambahan 62,2% dan jumlah daun 12,2 kacang tunggak,
konsentrasi 2,5% memberikan berpengaruh pada biomassa tanaman 8,3 gram
dan 2,7 gram, 3,5% berpengaruh pada daya perkecambahan 48,9%, tinggi
tanaman 15,5 cm dan jumlah daun 14,6 kacang merah, sedangkan konsentrasi
4,5% berpengaruh pada tinggi tanaman 13,2 cm kacang tunggak dan luas
daun 14,6 cm2 dan 10,4 cm2 pada kacang merah dan kacang tunggak. Pada
perlakuan tanpa limbah MSG berpengaruh terhadap panjang hipokotil 1,9 cm
dan 2,0 cm pada kacang merah dan kacang tunggak. Penelitian ini dapat
dimanfaatkan untuk sumber belajar biologi SMA kelas XII materi
pertumbuhan dan perkembangan karena sudah memenuhi 6 syarat hasil
penelitian sebagai sumber belajar.
Kata Kunci : Limbah MSG, Kacang Merah, Kacang Tunggak
v
ABSTRACT
Hidayanti, Nur Laili. 2019. The Effects of Various Concentrations
Wastewater of Monosodium Glutamate (MSG) on Growth Plant of
Red Beans (Vigna angularis Willd.) And Cowpea (Vigna
unguiculata L.). Utilized as a Learning Resource for Biology.
Thesis. Malang: Biology Education Study Program, Faculty of
Teacher Training and Education, University of Muhammadiyah
Malang. Advisors: (1) Dr. Lud Waluyo, M.Kes., (II) Dr. Dra. Elly
Purwanti, M.P
Waste processing is monosodium glutamate liquid waste (sipramin)
and sludge (sludge). These wastes will accumulate in sediments retained and
settles in the form of mud. These sediments are rich in nutrients (nitrogen,
phosphorus and potassium) and its contents haven’t been utilized for plant
nutrition, especially in legumes such as red beans and cowpea. MSG waste
has high nitrogen and phosphorus content which flowed into the rice fields
and that a major cause of the growth of grass plants in the rice fields. This
study aimed to analyze the contrast of various concentrations of MSG
wastewater on crop growth of red beans and cowpea. This type of research is
True experimental. This study was conducted during one month with RAL
using a concentration of 1.5%, 2.5%, 3.5% and 4.5% with 5 repititions. Data
analysis techniques used One Way Anova and a further test of Duncan's. The
results showed that administration of MSG wastewater at concentrations of
1.5% effect on the germination of 62.2% and the number of 12.2 cowpea
leaves, concentration of 2.5% gives an effect on plant biomass of 8.2 grams
and 2.7 grams, 3,5% effect on germination power 48.9%, plant height 15.5
cm and number of leaves 14.6 strands of red beans, while the concentration
of 4.5% effect on plant height of 13.2 cm cowpea and leaf area of 14.6 cm2
and 10.4 cm2 at red bean and cowpea. In the MSG wastewater treatment
without effect on hypocotyl length of 1.9 cm and 2.0 cm on the red bean and
cowpea. This research can be utilized as a source of learning biology for 3rd
grade senior high school students for growth and development material
because has met 6 conditions of research results as learning resources.
Keywords: Wastewater of MSG, Red Beans, Cowpea
vi
DAFTAR ISI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
ABSTRACT ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
1.4.1 Manfaat teoritis ....................................................................................... 5
1.4.2 Manfaat Praktik....................................................................................... 5
1.5 Batasan Penelitian ......................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8
2.1 Limbah Monosodium Glutamat .................................................................... 8
2.1.1 Limbah Monosodium Glutamat .............................................................. 8
2.1.2 Kandungan Air Limbah MSG................................................................. 9
2.2 Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) ..................................................... 11
2.2.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) ............ 11
2.2.2 Deskripsi Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis Willd.) .............. 12
2.2.3 Syarat Tumbuh Tanaman ...................................................................... 13
2.3 Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .................................................... 13
2.3.1 Klasifikasi Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) ........... 13
2.3.2 Deskripsi Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) ............. 13
2.3.3 Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .... 14
2.4 Mekanisme Penyerapan Unsur Hara ........................................................... 15
2.4.1 Unsur Hara yang Diserap dari Tanah ................................................... 15
vii
2.4.2 Ketersediaan Hara dalam Tanah ........................................................... 16
2.4.3 Sistem Tanaman .................................................................................... 17
2.5 Sumber Belajar Biologi ............................................................................... 18
2.6 Kerangka Konsep ........................................................................................ 20
2.7 Hipotesis ...................................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 22
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................................. 22
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 22
3. 3 Populasi dan Sampel .................................................................................. 22
3.3.1 Populasi ................................................................................................. 22
3.3.2 Sampel .................................................................................................. 23
3.3.3 Teknik Sampling ................................................................................... 24
3.4 Jenis Variabel Penelitian ............................................................................. 24
3.4.1 Variabel Bebas ...................................................................................... 24
3.4.2 Variabel Terikat .................................................................................... 24
3.4.3 Variabel Kontrol ................................................................................... 24
3.5 Definisi Operasional Variabel ..................................................................... 25
3.6 Rancangan Percobaan .................................................................................. 26
3.7 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 28
3.7.1 Tahap Persiapan .................................................................................... 28
3.7.2 Tahap Pelaksanaan ................................................................................ 28
3.7.3 Tahap Pengamatan ................................................................................ 30
3.8 Kerangka Kerja Penelitian ........................................................................... 31
3.9 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 31
3.10 Teknik Analisis Data ................................................................................. 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 34
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................................ 34
4.1.1 Konsentrasi Limbah MSG terhadap Persentase Daya Perkecambahan
Tanaman ............................................................................................... 34
4.1.2 Konsentrasi Limbah MSG Terhadap Panjang Hipokotil ...................... 36
4.1.3 Konsentrasi Limbah MSG Terhadap Tinggi Tanaman......................... 38
4.1.4 Konsentrasi Limbah MSG Terhadap Luas Daun Tanaman .................. 40
viii
4.1.5 Konsentrasi Limbah MSG Terhadap Jumlah Daun Tanaman .............. 42
4.1.6 Konsentrasi Limbah MSG Terhadap Biomassa Tanaman .................... 44
4.2 Hasil Analisis Data ...................................................................................... 45
4.2.1 Analisa Data Konsentrasi Limbah MSG Terhadap Tanaman .............. 46
4.2.2 Syarat Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar Biologi
SMA/MA XII ....................................................................................... 56
4.3 Pembahasan ................................................................................................. 57
4.3.1 Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG terhadap Pertumbuhan Kecambah
.............................................................................................................. 57
4.3.2 Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG terhadap Panjang Hipokotil
Tanaman ............................................................................................... 60
4.3.3 Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG terhadap Tinggi Tanaman .......... 62
4.3.4 Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG terhadap Luas Daun Tanaman ... 65
4.3.5 Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG terhadap Jumlah Daun Tanaman 67
4.3.6 Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG terhadap Biomassa Tanaman ..... 69
4.3.7 Perbandingan Pengaruh Konsentrasi Limbah MSG Terhadap
Pertumbuhan Kacang Merah dan Kacang Tunggak ............................. 73
4.3.7 Analisis Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ................... 74
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 80
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 80
5.2 Saran ............................................................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan Kacang Merah ........................... 26
Tabel 3.2 Konsentrasi Terhadap Pertumbuhan Kacang Tunggak ........................ 27
Tabel 3.3 Data Pengamatan Daya Perkecambahan (hari) .................................... 32
Tabel 3.4 Data Pengamatan Panjang Hipokotil (cm) ........................................... 32
Tabel 3.5 Data Pengamatan Tinggi Tanaman (cm) ............................................. 32
Tabel 3.6 Data Pengamatan Luas Daun (cm2) ...................................................... 32
Tabel 3.7 Data Pengamatan Jumlah Daun ............................................................ 32
Tabel 3.8 Biomassa Tanaman (gram) .................................................................. 32
Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Persentase Daya Perkecambahan Kacang Merah (%)
................................................................................................................. 34
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Persentase Daya Perkecambahan Kacang Tunggak
(%) ................................................................................................................. 35
Tabel 4.3 Hasil Pengamatan Panjang Hipokotil Kacang Merah (cm) ................. 36
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Panjang Hipokotil Kacang Tunggak (cm) ............. 37
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Kacang Merah (cm) .................... 38
Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Kacang Tunggak (cm) ................ 39
Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Luas Daun Tanaman Kacang Merah (cm2) ............. 40
Tabel 4.8 Hasil Pengamatan Luas Daun Tanaman Kacang Tunggak (cm2) ........ 41
Tabel 4.9 Hasil Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Kacang Merah .................. 42
Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Kacang Tunggak ............ 43
Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Biomassa Tanaman Kacang Merah (gram) ........... 44
Tabel 4.12 Hasil Pengamatan Biomassa Tanaman Kacang Tunggak (gram) ...... 45
Tabel 4.13 Hasil Ringkasan Uji Normalitas Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Parameter Pertumbuhan Tanaman pada Kacang Merah ....................................... 46
Tabel 4.14 Hasil Ringkasan Uji Homogenitas Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Parameter Pertumbuhan Tanaman pada Kacang Merah ....................................... 47
Tabel 4.15 Hasil Ringkasan Uji One Way Anova Konsentrasi Limbah MSG
terhadap Parameter Pertumbuhan Tanaman pada Kacang Merah ........................ 48
x
Tabel 4.16 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Tinggi Tanaman pada Kacang Merah ................................................................... 49
Tabel 4.17 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Luas Daun Tanaman pada Kacang Merah ............................................................ 49
Tabel 4.18 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Jumlah Daun Tanaman pada Kacang Merah ........................................................ 50
Tabel 4.19 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Berat Basah Tanaman pada Kacang Merah ......................................................... 50
Tabel 4.20 Hasil Ringkasan Uji Normalitas Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Parameter Pertumbuhan Tanaman pada Kacang Tunggak ................................... 51
Tabel 4.21 Hasil Ringkasan Uji Homogenitas Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Parameter Pertumbuhan Tanaman pada Kacang Tunggak ................................... 52
Tabel 4.22 Hasil Ringkasan Uji One Way Anova Konsentrasi Limbah MSG
terhadap Parameter Pertumbuhan Tanaman pada Kacang Tunggak..................... 53
Tabel 4.23 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Panjang Hipokotil Tanaman pada Kacang Tunggak ............................................ 54
Tabel 4.24 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Tinggi Tanaman pada Kacang Tunggak .............................................................. 54
Tabel 4.25 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Luas Daun Tanaman pada Kacang Tunggak ....................................................... 55
Tabel 4.26 Hasil Ringkasan Uji Duncan’s Konsentrasi Limbah MSG terhadap
Berat Basah Tanaman pada Kacang Tunggak ..................................................... 55
Tabel 4.27 Analisis Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ........ 56
Tabel 4.28 Hasil Ringkasan Rerata Parameter Pertumbuhan Kacang Merah dan
Kacang Tunggak ................................................................................................... 73
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Penyerapan Air dan Hara pada Akar ..................................... 18
Gambar 3.1 Denah RAL Kacang Merah ............................................................... 26
Gambar 3.2 Denah RAL Kacang Tunggak ........................................................... 27
Gambar 3.3 Tahap Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 31
Gambar 4.1 Diagram Daya Perkecambahan Kacang Merah (Vigna angularis
Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .......................................... 57
Gambar 4.2 Mekanisme Perkecambahan Kacang Merah ..................................... 58
Gambar 4.3 Mekanisme Perkecambahan Kacang Tunggak ................................. 59
Gambar 4.4 Diagram Panjang Hipokotil Kacang Merah (Vigna angularis Willd.)
dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) ....................................................... 60
Gambar 4.5 Mekanisme Panjang Hipokotil Kacang Merah dan Kacang Tunggak
............................................................................................................................... 61
Gambar 4.6 Diagram Tinggi Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis Willd.)
dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) ....................................................... 62
Gambar 4.7 Mekanisme Pertumbuhan pada Parameter Tinggi Tanaman Kacang
Merah .................................................................................................................... 63
Gambar 4.8 Mekanisme Pertumbuhan pada Parameter Tinggi Tanaman Kacang
Tunggak................................................................................................................. 64
Gambar 4.9 Diagram Luas Daun Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis
Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .......................................... 65
Gambar 4.10 Mekanisme Pertumbuhan pada Parameter Tanaman Kacang Merah
dan Kacang Tunggak............................................................................................. 65
Gambar 4.11 Diagram Jumlah Daun Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis
Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .......................................... 67
Gambar 4.12 Diagram Biomassa Tanaman Kacang Merah (Vigna angularis
Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .......................................... 69
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Foto Hasil Pengamatan .................................................................... 85
Lampiran 2 : Foto Cara Kerja ............................................................................... 91
Lampiran 3 : Data Hasil Penelitian Daya Perkecambahan Tananam Kacang Merah
(Vigna angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .............. 93
Lampiran 4 : Data Penelitian Panjang Hipokotil (cm) Tananam Kacang Merah
(Vigna angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .............. 95
Lampiran 5 : Data Penelitian Tinggi (cm) Tananam Kacang Merah (Vigna
angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .......................... 97
Lampiran 6 : Data Penelitian Luas Daun (cm2) Tananam Kacang Merah (Vigna
angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) .......................... 99
Lampiran 7 : Data Penelitian Jumlah Daun Tananam Kacang Merah (Vigna
angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) ........................ 101
Lampiran 8 : Data Penelitian Biomassa (gram) Tananam Kacang Merah (Vigna
angularis Willd.) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L.) ........................ 103
Lampiran 9 : Data Ouput Daya Perkecambahan ................................................. 105
Lampiran 10 : Data Ouput Panjang Hipokotil .................................................... 106
Lampiran 11 : Data Ouput Tinggi Tanaman ....................................................... 109
Lampiran 12 : Data Ouput Luas Daun ................................................................ 113
Lampiran 13 : Data Ouput Jumlah Daun ............................................................ 118
Lampiran 14 : Data Ouput Biomassa Tanaman .................................................. 122
Lampiran 15 : Surat Penelitian ............................................................................ 125
Lampiran 16 : Surat Biro Skripsi ........................................................................ 126
82
DAFTAR PUSTAKA
Adisarwanto, T., Riwanodja, & Suhartina. (1998). Budidaya tanaman kacang
tunggak. MONOGRAF BALITKABI, (3), 73–83. Retrieved from
balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/02/kt_4_edt-
1.pdf%0A%0A
Alfya, R. A. C., Hariyono, D., & Aini, N. (2017). Respon perkecambahan beberapa
varietas tomat (Lycopersicum esculentum) terhadap tingkat salinitas. Jurnal
Produksi Tanaman, 5(2), 349–354. Retrieved from
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/385/380
Arifan, Ahmad Rizki. (2017). Pengaruh pupuk organik cair daun gamal terhadap
pertumbuhan dan hasil kacang merah. Skripsi. Program Studi Agroteknologi
Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hal 1-64
Ayu, S., Lestari, D., & Kuntyastuti, H. (2018). Pengaruh pupuk terhadap
pertanaman kacang hijau dan residunya pada tanaman kacang tunggak. Jurnal
Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 23(1), 21–28.
https://doi.org/10.18343/jipi.23.1.21
Azzahrawani, E. (2010). Kualitas pupuk cair dari limbah monosodium glutamat
(MSG) dengan penambahan sumber hara organik tepung tulang dan guano
yang difermentasi dengan isi rumen sapi. Skripsi, 1–36. Retrieved from
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/62999%0A%0A
Badan Pusat Statistik Probolinggo, 2014. Statistik Indonesia Tahun 2014.
Probolinggo: Badan Pusat Statistik
Bajang, M. E., Rumambi, A., Kaunang, W. B., & Rustandi, D. (2015). Pengaruh
media tumbuh dan lama perendaman terhadap perkecambahan sorgum
varietas numbu. Jurnal Zootek, 35(2), 302–311. Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/zootek/article/download/8526/8101
Cheng, S. P., Liu, Y. B., Cui, Y. B., Ding, S. R., & Shi, Y. Z. (1996). Effects of
monosodium glutamate wastewater on the fish Ctenopharyngodon idellus and
the Cabbage Brassica capestris. Bull. Environ, 57, 972–978. Retrieved from
http://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=US9717761
Daryadi, A. (2017). Pengaruh pemberian kompos ampas tahu dan pupuk npk
terhadap pertumbuhan bibit kakao. Jom Faperta, 4(2), 1–14. Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/201967-none.pdf
Fauziyah, A., Marliyati, S. A., & Kustiyah, L. (2017). Substitusi tepung kacang
merah meningkatkan kandungan gizi, serat pangan, dan kapasitas antioksidan
beras analog sorgum. Jurnal Gizi Pangan, 12(2), 147–152.
https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.2.147-152
Fitriana, Z. W. (2015). Pemanfaatan kacang tunggak (Vigna unguiculata L.Walp )
sebagai bahan pembuatan keju nabati berkalsium tinggi. Skripsi. FAKULTAS
83
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
WALISONGO SEMARANG, 1–52.
Halpern, B. P. (2002). What ’ s in a name ? are MSG and umami the same ?
Chemical Senses, 27(9), 845–846. https://doi.org/10.1093/chemse/27.9.845
Hardi, A. D., Alif, A., & Aziz, H. (2015). Penentuan kondisi optimum absorpsi CO2
hasil pembakaran batubara oleh larutan natrium hidroksida (NaOH). Jurnal
KImia Unand, 4(2), 1–5. Retrieved from
http://kimia.fmipa.unand.ac.id/images/Kimia/PDF/jurnalkimia/Volume4Nom
or2Mei2015.pdf
Haryadi, D., Yetti, H., & Yoseva, S. (2015). Pengaruh pemberian beberapa jenis
pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica
alboglabra L.). Jom Faperta, 2(2). Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/199801-pengaruh-pemberian-
beberapa-jenis-pupuk.pdf
HD, J., Syamsuddin, & Hayati, R. (2016). Pengaruh pemberian nitrogen dan boron
melalui daun terhadap mutu benih kedelai (Glycine max (L.) Merril ). Jurnal
Floratek, 11(1), 10–17. Retrieved from
http://jurnal.unsyiah.ac.id/floratek/article/download/4550/3924
Iska, F. R., Purnamawati, H., & Kartika, J. G. (2018). Evaluasi produktivitas kacang
tunggak (Vigna unguiculata (L.) Walp) pada dataran menengah. Bul.
Agrohorti, 6(2), 171–178. Retrieved from
journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/view/18804%0A%0A
Leiwakabessy, F. M. dan Sutandi A. (2004). Diktat Kuliah Pupuk dan Pemupukan.
Departemen Tanah. Fakultas Pertanian IPB.Bogor.
Kusumastuti, A., Parapasan, J., & Riniarti, D. (2007). Pengaruh zeolit dan limbah
cair MSG (Monosodium Glutamate) terhadap hasil tanaman nilam
(Pogostemon cablin Benth,) di ultisols. JURNAL ZEOLIT INDONESIA, 6(1),
17–23. Retrieved from https://docplayer.info/44159266
Muyassir. (2006). Pemupukan limbah monosodium glutamat dan gypsum terhadap
serapan N, P dan K tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Agrista, 10(2), 59–
66.
Pancaningtyas, S., Santoso, T. I., & Sudarsianto. (2014). Studi perkecambahan
benih kakao melalui metode perendaman. Jurnal Pelita Perkebunan, 30(3),
190–197. Retrieved from
https://www.ccrjournal.com/index.php/ccrj/article/download/32/pdf/
Rahayu, A. D., & Suharsi, T. K. (2015). Pengamatan uji daya berkecambah dan
optimalisasi substrat Pprkecambahan benih kecipir [Psophocarpus
tetragonolobus L. (DC)]. Buletin Agrohorti, 3(1), 18–27. Retrieved from
journal.ipb.ac.id/index.php/bulagron/article/viewFile/14821/10933
Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh pupuk organik cair
84
berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica chinensis L .) terhadap
pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays L. var. Saccharata). Buletin
Anatomi Dan Fisiogi, XXII(1), 65–71. Retrieved from
http://eprints.undip.ac.id/44491/1/7._atika.pdf
Ratih, I., Prihanta, W., & Susetyarini, R. E. (2015). Inventarisasi keanekaragaman
makrozoobentos di daerah aliran sungai brantas kecamatan ngoro mojokerto
sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X. JURNAL PENDIDIKAN
BIOLOGI INDONESIA, 1(2), 158–168. Retrieved from
ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/3327%0A%0A
Rohmah, N. J. (2010). Pengaruh pemberian beberapa jenis tepung kacang terhadap
penurunan resiko atherosklerosis pada tikus putih (Rattus norvegicus L.)
akibat diet lemak tinggi. Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Sains Dan
Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Malang.,
1–135.
Sajimin, Y. C., Rahardjo, Nurhayati D., Purwanti. 2005. Potensi Kotoran Kelinci
Sebagai Pupuk Organik dan Manfaatnya Pada Tanaman Sayuran.
Lokarya Nasional Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Agribisnis
Kelinci. Bogor : Balai Penelitian Ternak Bogor.
Satria, N., Wardati, & Khoiri, M. A. (2015). Pengaruh pemberian kompos tandan
kosong kelapa sawit dan pupuk npk terhadap pertumbuhan bibit tanaman
gaharu (Aquilaria malaccencis). Jom Faperta, 2(1), 1–14. Retrieved from
https://media.neliti.com/media/publications/202670-none.pdf
Singh, S., Rekha, P. ., Arun, A. ., & Young, C. (2009). Impacts of monosodium
glutamate industrial wastewater on plant growth and soil characteristics.
Journal of Ecological Engineering, 35, 1559–1563.
https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2009.06.002
Soemarwoto. (1992). Pencemaran Air Dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta:
CV Rajawali Press.
Taufiq, A., & Kristiono, A. (2012). Keharaan tanaman kacang tanah. Monograf
Balitkabi, 13, 170–195. Retrieved from
http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wpcontent/uploads/2015/06/10._OK_
Taufiq.pdf
Utami, A. R. (2016). Pemanfaatan sludge limbah industri MSG sebagai bahan baku
pupuk organik. Jurnal Teknologi Proses Dan Inovasi Industri, 2(1), 53–57.
Retrieved from ejournal.kemenperin.go.id/JTPII/article/download/1915/1659
Wardiah, Samingan, & Putri, A. (2016). Uji preferensi tempe kacang tunggak
(Vigna unguiculata (L.) Walp.) yang difermentasi dengan berbagai jenis ragi.
Jurnal Agro Industri, 6(1), 34–41. Retrieved from
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/agroindustri/article/download/3893/pdf
top related