pengembangan lks berbasis kecerdasan ganda … · validasi produk, dan 5) revisi produk hasil...
Post on 16-Jun-2019
253 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Yuyun Bayuni Blegur
NIM. 121134247
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini kepada:
1. Penebusku Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, memberikan
kemudahan, kelancaran, dan tidak pernah menolak setiap doa yang saya
panjatkan demi penyelesaian skripsi ini.
2. Kedua orangtua tersayang dan terbaik sejagad, Bapak Otniel Blegur Wabang
dan Ibu Nuryanti N. Rohi yang telah memberikan nasehat, dukungan,
kepercayaan, dan perhatian dengan penuh cinta dan kasih sayang sehingga
saya berhasil menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Opa tersayang yang selalu memberikan nasehat dan motivasi yang sangat
berarti bagi saya.
4. Ketiga saudara tersayang, Kak Ayu A. Blegur, Kak Yandro A. Blegur, dan
Adik Diana Gloria Blegur yang mendukung dengan caranya yang khas.
5. Keluarga besar Blegur, khususnya ketiga ponakan saya, Ima, Anderson, dan
Wabang yang selalu menjadi motivasi bagi saya.
6. Teman-teman seperjuangan PPGT USD angkatan 2012 yang selalu ada dalam
suka maupun duka serta selalu menjadi motivasi dan perhatian.
7. Sahabat-sahabat tercinta, Susi, K Vera, K Verni, K Cece, Dwi Harus, Jeni, Ani,
Ete Osem, Netto, dan Ida Jutek yang selalu memberikan dukungan dengan
cara mereka sendiri.
8. Yang tersayang, Esrom Detadelas yang selalu memberikan doa, dukungan,
masukan, dan perhatian selama proses penyelesaian skripsi ini.
9. Ibu Maslichah Asy’ari yang selalu menjadi panutan terbaik, menasehati, dan
meluangkan waktunya untuk membimbing saya selama ini.
10. Dosen-dosen terbaik, Pak Rohandi, Pak Puji, Pak Galih, Pak Paulus Wahana,
Pak Rusmawan, dan Ibu Ika yang selalu menasehati, memperbaiki setiap
kesalahan, dan mencurahkan seluruh pengetahuannya sejak awal mengikuti
perkuliahan sampai saya menyelesaikan skripsi ini.
11. Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku tercinta, terbaik, dan
membanggakan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“In this life we can not do great things. We can only do small things
with great love”
-Mother Theresa-
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri”
-Amsal 3:5-
“Jangan tunda sampai esok, apa yang bisa dikerjakan hari ini”
-No Name-
“Life is hard. It’s harder if you never change your life for the better.
If you want to change your life, do it immediately, not wait. Don’t
forget to involve God in all things”
-Otniel Blegur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR
Yuyun Bayuni Blegur
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru terhadap Lembar Kerja Siswa yang
mengakomodasi konsep kecerdasan ganda menurut teori Howard Gardner. Tujuan utama dari
penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda
pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah unuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dari modifikasi model Borg
and Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
lima langkah kerja yaitu 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4)
validasi produk, dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final
berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa
kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara
analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara diperlukan untuk melakukan analisis kebutuhan
kepada guru kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1, Sleman. Sedangkan, kuesioner digunakan
untuk melakukan validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua pakar LKS berbasis
kecerdasan ganda dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil validasi dua pakar Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda
diperoleh skor 4,00 dengan kategori “Baik” dan 4,05 dengan kategori “Baik”. Sedangkan, hasil
validasi dua guru kelas II Sekolah Dasar diperoleh skor 4,25 dengan kategori “Sangat baik dan
4,15 dengan kategori “Baik”. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda memperoleh rerata
skor 4,11 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut berpedoman pada 20 aspek penilaian
yang digunakan untuk validasi produk.
Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, kecerdasan ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET BASED ON MULTIPLE
INTELLIGENCE IN MY-DAILY-HOME-ACTIVITY SUBTHEME FOR SECOND
GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL
Yuyun Bayuni Blegur
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research started from the need for teachers to students‟ worksheet that accommodates
the consept of multiple intelligence by Howard Gardner. The main objective is to produce in the
from of students‟ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme
for second grade students in elementary school.
This research is the research and development of modified between Borg and Gall models
and Sugiyono. Development procedures used in this research includes five steps: 1) analysis of the
problem, 2) data collection, 3) product development, 4) validation of the product, and 5) the
revision of product validation results, to product design of the final product in the from of
students‟ worksheet based on multiple intelligence in my daily home activity subtheme for second
grade student in elementary school. Instruments in this research is a list of interview questions for
requirements analysis and questionnaires. The interviews were used for requirement analysis to
classroom teachers of second grade in Kalasan 1 state elementary school. while questionnaires
were used to validate the quality of conventional learning media based multiple intelligences by
two experts in the conventional learning media based multiple intelligences, and two classroom
teacher of second grade elementari school.
Based on the validation result of two experts students‟ worksheet based on multiple
intelligences resulted in a score of 4,00 with the categories “Good” and 4,05 with the categories
“Good”. While, the validation results of two classroom teachers II ES obtainable a score of 4,25
with the categories “Very good” and 4,15 with the categories “Good”. The students‟ worksheet
bassed on multiple intelligences obtain mean score of 4,11 with the categories “Good”. The
validation results based on the 20 aspects of assessments used for product validation.
Keywords: Students‟ worksheet, multiple intelligence.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Berbasis
Kecerdasan Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD
Negeri Kalasan 1” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak
langsung, sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Dra. Maslichah Asya‟ari, M.Pd. selaku dosen pembiming yang telah membimbing dengan
penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami
sejak semester1 sampai saat ini.
5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan tulus dan penuh kesabaran.
6. Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Kurikulum SD 2013 yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013
yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
8. Bapak Sarjono, S.Pd., SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan melakukan validasi
produk di sekolah.
9. Ibu Khatarina Supatminingsih selaku Kepala SDKE Mangunan, Sleman Yogyakarta yang
telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan validasi produk penelitian.
10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan
selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
11. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .....................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................................iv
HALAMAN MOTTO ..........................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..............................................................................vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..............................vii
ABSTRAK ............................................................................................................................viii
ABSTRACK ...........................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................x
DAFTAR ISI.........................................................................................................................xii
DAFTAR BAGAN ...............................................................................................................xv
DAFTAR TABEL ................................................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................7
C. Tujuan Penelitian .....................................................................................................7
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................................7
E. Batasan Istilah ..........................................................................................................9
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ..............................................................10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .........................................................................................................12
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) ..............................................................................12
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ....................................................................13
b. Fungsi dan Tujuan LKS .................................................................................14
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................................15
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa .....................................17
e. Kelebihan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ...........................................19
2. Kecerdasan Ganda .............................................................................................21
a. Pengertian Kecerdasan Ganda .......................................................................22
b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda........................................................................24
c. Karakteristik Kecerdasan Ganda ....................................................................30
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Anak ...................................34
e. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda .......................37
f. Kelemahan dan Kelebihan Kecerdasan Ganda ..............................................39
g. Dampak Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda .....................................40
3. Subtema Tugasku Sehari-hari Di Rumah .......................................................42
B. Penelitian Yang Relevan..........................................................................................43
C. Kerangka Pikir .........................................................................................................47
D. Pertanyaan Penelitian ..............................................................................................49
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .........................................................................................................51
B. Setting Penelitian .....................................................................................................55
C. Prosedur Pengembangan.........................................................................................55
D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...............................................................................59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk ..................60
F. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................................61
G. Instrumen Penelitian ...............................................................................................61
H. Teknik Analisis Data................................................................................................68
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ..................................................................................................72
B. Deskripsi Produk Awal............................................................................................77
C. Data Hasil Validasi Ahli LKS dan Revisi Produk ................................................78
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II ...................................................................81
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ................................................................86
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................................91
B. Keterbatasan Penelitian ..........................................................................................92
C. Saran .........................................................................................................................92
REFERENSI .........................................................................................................................94
LAMPIRAN..........................................................................................................................95
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Jenis-jenis Kecerdasan Ganda (karya sendiri) ......................................................29
Bagan 2.2 Literature Map Hasil Penelitian Yang Relevan....................................................47
Bagan 2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................................49
Bagan 3.1 Model Penelitian Pengembangan Borg & Gall ....................................................54
Bagan 3.2 Langkah-langkah Pengembangan LKS ................................................................56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian...............................................................................59
Tabel 3.2 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan .............................................................62
Tabel 3.3 Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ................................61
Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa .......................................67
Tabel 3.5 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala 5 ..............................69
Tabel 3.6 Kriteria Skor dengan Skala Lima...........................................................................71
Tabel 4.1 Komentar Umum dan Saran Validator Ahli LKS ..................................................81
Tabel 4.2 Komentar Umum dan Saran Guru Kelas II SD & Revisi Produk .........................84
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli LKS dan Guru Kelas II SD ...............................88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Wawancara .................................................................97
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi dan Wawancara .......................98
Lampiran 3 Surat Pengantar Validasi ....................................................................................99
Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................101
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS ................................................................103
Lampiran 5 Data Skor Validasi Guru Kelas II SD ................................................................109
Lampiran 6 RPPTH................................................................................................................115
Lampiran 7 Biodata Penulis ...................................................................................................266
Lampiran 8 LKS (Terpisah) ...................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan? Siapa yang tidak mengenal istilah pendidikan? Berbicara
mengenai istilah ini seolah-olah sedang membicarakan diri sendiri, yaitu makhluk
pendidikan. Dikatakan demikian karena manusia dikodratkan oleh Tuhan untuk
memiliki potensi dalam hal akal, hati, jasmani, dan rohani. Segala potensi yang
dimiliki hanya dapat dieksplorasi dan dikembangkan melalui proses pendidikan.
Proses dimana menjadikan manusia menjadi manusia muda seperti yang
dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara.
Pendidikan dapat dikatakan sebagai upaya sadar dan terencana dari manusia
untuk mengenyam ilmu pengetahuan untuk bekal hidupnya, seperti keterampilan
dan pengetahuan berpikirnya. Pendidikan merupakan modal dasar bagi manusia
untuk menjalani berbagai aktivitas yang bermanfaaat dalam kehidupannya. Selain
itu sebagai makhluk sosial yang hidup dalam lingkungan masyarakat dan negara
memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Supaya
pembangunan bangsa semakin meningkat, dibutuhkan sumber daya manusia yang
baik pula untuk menunjang pelaksanaannya.
UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 (pasal 3) tentang sistem
pendidikan, menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan mengembangkan potensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Selain itu, UU
ini juga menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam
pembelajaran, seorang guru harus mampu memahami hakikat dari materi
pelajaran yang diajarkan dan memahami serta menggunakan model, metode, atau
pendekatan pembelajaran yang dapat merangsang kemampuan siswa untuk
belajar. Dengan kata lain, guru harus sudah menyiapkan segala sesuatu terkait
pembelajaran dengan matang, termasuk pemahaman terhadap peserta didiknya.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan selalu berusaha terus menerus dan
terprogram mengadakan pembenahan di berbagai bidang, termasuk salah satunya
adalah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dalam pembelajaran, guru memiliki
strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
yang diharapkan. Prestasi dan keaktifan siswa dalam belajar sangat ditentukan
oleh model pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajar. Sebagai seorang
guru, harus mampu memilih dan mendesain model pembelajaran yang tepat bagi
peserta didik. Model pembelajaran yang dipilih harus disesuaikan dengan tema
dan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik. Selain itu juga harus
memperhatikan keadaan atau kondisi peserta didik, bahan pelajaran, serta
sumber-sumber belajar yang ada agar penggunaan model pembelajaran tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dapat diterapkan secara efektif dan dapat menunjang keberhasilan belajar peserta
didik.
Karwati dan Donni (2014:131) mengatakan bahwa pemahaman guru
terhadap peserta didik mencakup perkembangan peserta didik, potensi,
kemampuan, karakteristik, kebutuhan, dan masalah-masalah lain yang berkenaan
dengan peserta didik dalam proses belajar. Dalam proses pembelajaran, guru
dituntut untuk mengkondisikan pembelajaran agar berpusat pada siswa. Akan
tetapi, sejauh ini proses pembelajaran masih berpusat pada guru (Teacher
centered), bukan kepada siswa (Student centered). Agar proses pembelajaran
menjadi terarah kearah tujuan yang ingin dicapai maka pemerintah membuat
pengaturan terkait proses pembelajaran ke dalam kurikulum dan kurikulum yang
sekarang ini dikenal dengan istilah K.13 atau Kurtilas yang bertujuan untuk
menyiapkan generasi emas dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Setiap kurikulum yang telah diberlakukan di Indonesia akan senantiasa
dikembangkan dengan berlandaskan pada filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan
seperti yang diketahui bersama, yaitu behaviorisme atau teori stimulus-respon,
kognitivisme atau pengetahuan, dan konstruktivisme atau membangun. Teori-
teori ini dapat berguna bila digunakan sesuai yang diharapkan atau berpusat pada
siswa. Kurikulum 2013 merupakan upaya penyempurnaan kurikulum-kurikulum
sebelumnya yang mengintegrasikan sejumlah mata pelajaran melalui keterkaitan
tujuan, isi, keterampilan, dan sikap. Kurikulum ini menekankan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pembelajaran akan lebih bermakna bila peserta didik mampu menghubungkan apa
yang dipelajari dengan apa yang diketahui. Dengan adanya kurikulum ini, sangat
diharapkan untuk dapat membantu peserta didik dalam mengeksplorasi dan
mengembangkan bakat mereka.
Kurikulum yang baru mengharapkan guru tidak hanya mengembangkan
pengetahuan peserta didik saja, melainkan dapat mengembangkan sikap dan
keterampilan peserta didik juga. Oleh karena itu, cara guru memberikan inovasi
pembelajaran perlu diteliti lebih dalam lagi, seperti bagaimana guru dapat
menyesuaikan model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang
notabennya memiliki kecerdasan melebihi satu atau lebih trennya memiliki
kecerdasan ganda. Kecerdasan ganda pada praktiknya adalah memacu kecerdasan
yang menonjol pada diri siswa seoptimal mungkin dan berupaya mempertahankan
kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditentukan oleh lembaga atau
sekolah. Piaget dalam Veuger (1983:16) mengatakan bahwa intelegensi adalah
kemampuan yang mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan menginstruksikan
pengetahuan dari dalam. Pengoptimalan segala kecerdasan yang ada dalam
konteks sekolah dapat dibantu oleh guru atau orang dewasa.
Bantuan yang guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah mengaktifkan
siswa melalui Lembar Kerja Siswa. Prastowo (2014: 269) mengatakan bahwa
LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaanya tergantung dengan
bahan ajar lainnya. LKS yang diharapkan dalam penggunaannya mampu
membantu siswa dalam mengeksplorasi semua kecerdasan yang dimilikinya,
bukan mempersulit siswa dan juga guru. Guru tidak hanya memberikan bahan-
bahan ajar melainkan guru berperan sebagai fasilitator dan menanamkan rasa
ingin tahu yang sangat tinggi bagi peserta didik. Penerapan inovasi pengajaran ini
dapat dilihat melalui terjalinnya kerjasama antara guru dan peserta didik dalam
proses belajar mengajar di Sekolah.
Pada kenyataannya isi dan penggunaan LKS masih belum sesuai dengan
tujuan dan fungsi dari LKS. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei kebutuhan
guru SD terkait penggunaan LKS berbasis kecerdasan ganda dengan Ibu P
sebagai wali kelas II A pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB, di SDN Kalasan 1.
Beliau mengatakan bahwa LKS sangat membantu guru dalam memberikan
latihan soal kepada siswa. LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran
bukan hasil buatan tangan sendiri, melainkan LKS yang dibeli langsung dari
percetakan, seperti CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara. Walaupun
terdapat banyak LKS dari berbagai sumber, namun tingkat penggunaannya sangat
rendah. Hal demikian terjadi karena, sebagian isi dari LKS yang ada menyimpang
jauh dari materi yang diberikan oleh beliau, ada beberapa pertanyaan yang tidak
sesuai dan bahasanya cenderung telalu tinggi sehingga mempersulit siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
memahami materi. Selain itu, beliau belum memahami komponen-komponen
yang terdapat dalam LKS. Berdasarkan kekurangan LKS dan ketidaktahuan
tersebut, beliau sangat mengharapkan adanya pelatihan dan contoh pembuatan
LKS berbasis kecerdasan ganda.
Beliau juga mengatakan bahwa LKS yang digunakan sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik
integratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Namun, untuk LKS berbasis
kecerdasan ganda belum pernah beliau lihat dan gunakan. Beliau sendiri tidak
begitu mengenal kecerdasan ganda karena ketika beliau masih menjadi
mahasiswa, tidak pernah belajar dan diajarkan mengenai kecerdasan ganda,
bahkan mendengar namanya saja belum pernah. Jenis kecedasan yang beliau tahu
hanyalah kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan keerdasan emosional.
Kondisi kecerdasan siswa kelas II SDN Kalasan 1 cenderung menonjol pada
kecerdasan matematika dan linguistik. Sedangkan, untuk kecerdasan lainnya
belum begitu menonjol.
Dengan melihat adanya masalah tersebut, peneliti menjadi terinspirasi untuk
mengatasinya dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa Berbasis Kecerdasan
Ganda Pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah Untuk Siswa Kelas II SD.
Pendekatan pembelajaran ini dipilih karena mampu membantu guru dalam
mengeksplorasi dan mengembangkan kecerdasan yang bersifat laten yang dibawa
siswa sejak lahir, sehingga berhasil menjadi individu yang mampu berkembang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya serta membuka mata hati dan nurani
para pendidik untuk menjadi pendidik yang profesional, mampu memacu
kecerdasan yang menonjol pada diri murid seoptimal mungkin dan berupaya
mempertahankan kecerdasan lainnya pada standar minimal yang ditetapkan oleh
lembaga atau sekolah. Semoga pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda ini
dapat menjadi contoh bagi guru-guru dalam membuat LKS sendiri dan mampu
membantu guru dalam mengeksplorasi dan mengembangkan setiap kecerdasan
yang dimiliki oleh siswa-siswinya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah terkait
penelitian yang dilakukan, seperti berikut ini:
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS berbasis
Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk
siswa kelas II Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS
berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah
untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda
pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari pengembangan Lembar Kerja Siswa berbasis
kecerdasan ganda adalah sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research
and Development (R & D) khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan
LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Tugasku Sehari-hari di
Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and
Development (R & D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa
khususnya LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-
hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
3. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh bahan bacaan atau referensi terkait dengan
penelitian penelitian Research and Development (R & D) dan contoh LKS
berbasis kecerdasan ganda dalam upaya untuk Mengembangkan LKS berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa
Kelas II Sekolah Dasar.
4. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan
terkait dengan penelitian Research and Development (R & D) dalam upaya
untuk Mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman mengenai beberapa istilah
yang digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1. Kecerdasan Ganda
Kecerdasan ganda adalah kemampuan yang bersifat laten dan beragam
dalam menyelesaikan masalah dengan kondisi yang berbeda, karena di dalam
kemampuan mengandung unsur pengetahuan dan keterampilan serta sikap.
Kemampuan itu diantaranya; verbal-linguistik (kemampuan berbahasa);
logika-matematika (kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan
hitungan); visual-spasial (kemampuan berpikir tiga dimensi); body-kinestetik
(olahraga); musikal, intrapersonal (kemampuan memahami diri sendiri);
interpersonal (kemampuan dalam berelasi); naturalis (kemampuan memahami
lingkungan); dan Eksistensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi materi,
ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung
dengan bahan ajar lain.
3. Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah
Kurtilas atau kurikulum 2013 untuk kelas II SD memuat beberapa
tema pembelajaran. 1 tema terdiri dari 4 subtema. Setiap subtema
dilaksanakan selama 1 minggu, jadi 4 subtema untuk 4 minggu. Perlu
diketahui bahwa, setiap subtema dijabarkan ke dalam pembelajaran dengan
rincian; 1 subtema terdiri dari 6 pembelajaran dan satu pembelajaran
dilaksanakan untuk 1 hari, maka 6 pembelajaran dilaksanakan dalam 6 hari
atau selama satu minggu. Pada penelitian ini, penulis mengambil tema 3-
Tugasku sehari-hari dengan subtema 1- Tugasku sehari-hari di Rumah yang
akan dikembangkan dalam LKS berbasis kecerdasan ganda untuk digunakan
oleh siswa kelas II SD.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi dari produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut.
1. Produk yang dikembangkan berupa prototipe lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda (dirancang dengan memasukkan kesembilan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan
visual-spasial, kecerdasan badani-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan
intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalistik, dan
kecerdasan eksistensial). Namun dalam LKS, tidak semua kecerdasan
dimunculkan pada setiap pembelajaran secarah utuh, tetapi akan menyebar
dari pembelajaran satu sampai pembelajaran yang keenam.
2. Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan, akan
diterapkan pada Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013.
3. Lembar Kerja Siswa dirancang untuk pembelajaran di kelas II SD dengan
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah.
4. Lembar kerja siswa memiliki unsur-unsur yang lengkap, seperti satuan
pendidikan, kelas/semester, tema, subtema, muatan pelajaran terkait,
pembelajaran ke berapa, identitas siswa, pemetaan indikator, pemetaan tujuan
pembelajaran, petunjuk umum, alat dan bahan yang diperlukan dalam
pembelajaran, refleksi, dan evaluasi formatif.
5. Lembar kerja siswa disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana,
dan sesuai dengan perkembangan peserta didik.
6. Lembar kerja siswa ini berisi aktivitas-aktivitas belajar yang disusun dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Aktivitas-aktivitas ini bertujuan
untuk mengaktifkan siswa serta siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya
secara mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KAJIAN PUSTAKA
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
Guru maupun calon guru, tentu tidak asing lagi dengan LKS yang
merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk cetak. LKS
(Lembar Kerja Siswa) merupakan bagian dari RPP, karena mengemas setiap
langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. LKS menjadi
salah satu instrumen yang mendukung peran serta atau keterlibatan siswa
selama proses pembelajaran. LKS juga bertujuan untuk mendorong rasa
ingin tahu dalam diri siswa dan usaha untuk menemukan jawaban dari
sebuah masalah. Untuk itu, LKS yang digunakan seharusnya merupakan
kreasi pikiran, hati dan tangan guru sendiri, sehingga lebih menarik, natural,
serta kontekstual sesuai situasi dan kondisi lingkungan sosial budaya siswa.
Namun, kenyataannya hampir seluruh sekolah di Indoneisa menggunakan
LKS yang dibeli, bukan buatan sendiri. Oleh karena itu, Berikut ini akan
dijabarkan lebih mendalam mengenai pengertian LKS, tujuan, dan
kegunaannya dalam pembelajaran tematik, ciri-ciri LKS, unsur-unsur LKS,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
serta langkah-langkah dalam membuat dan mengembangkan LKS menurut
para ahli.
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Prastowo (2014:269) mengatakan bahwa Lembar Kerja Siswa
merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas
yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau
praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai
peserta didik; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
Hal yang hampir senada juga diutarakan oleh Andriani dalam Prastowo
(2014:269), bahwa lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang
sudah dikemas sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas
sehingga peserta didik dapat mempelajari materi ajar dan
mengerjakannya secara mandiri. Dikatakan hampir senada karena, kedua
ahli tersebut memiliki kesamaan dalam mengartikan LKS sebagai bahan
ajar yang berisi materi, ringkasan materi, dan petunjuk pelaksanaan
tugas, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas secara
mandiri.
Hal yang tidak jauh berbeda oleh dua ahli di atas dikemukakan
oleh Trianto (2009:223) bahwa lembar kerja siswa adalah sekumpulan
kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan
dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh.
Sedangkan, Daryanto (2014: 175-176) mengatakan bahwa lembar kerja
siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan siswa atau lembaran kegiatan yang berisi petunjuk,
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang
diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Tahapan dalam
menyusun LKS adalah, melakukan analisis kurikulum yang terdiri dari
KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran, menyusun peta kebutuhan
LKS, menentukan judul LKS, menulis LKS, menentukan alat penilaian.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan
bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar-lembar kegiatan yang
berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran
yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang
mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting dalam
suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan fungsi dan
tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi lembar
kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
namun lebih mengakifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang
mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan,
sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan
memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Prastowo,
2015:206).
Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa, Andriani
dalam Prastowo (2015:206) menjelaskan bahwa tujuan penyusunan
lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang memudahkan
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan,
menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik
terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar peserta
didik, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada
peserta didik.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang
dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya
perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masing-masing
LKS, maka LKS memiliki berbagai macam bentuk (Prastowo,
2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja
siswa.
1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta
didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh
karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus
dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk
mengamati fenomena hasil kegiatannya. Selanjutnya, memberikan
pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk
mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun
dalam benak mereka.
2) LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan
Setelah peserta didik berhasil menemukan konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang
telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Caranya
adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk
melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan
kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab.
3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS
tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS
ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS
ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari
topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS
ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi
pembelajaran yang ada di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS
ini juga berguna sebagai pengayaan.
5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan
petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian,
dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu
isi (content) dari LKS.
Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang akan
peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS yang
membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan LKS yang
mampu membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai
konsep yang ditemukan.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif dan
kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan lembar kerja
siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215).
1) Melakukan Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam
penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk
menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar lembar
kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok, pengalaman
belajar, materi yang akan diajarkan, dan mencermati kompetensi
yang harus dimiliki oleh peserta didik.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk
mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis serta
melihata sekuensi atau urutan lembar kerja siswa. Sekuensi
berguna untuk menentukan prioritas penulisan.
3) Menentukan Judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi
dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat
dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat dijadikan
sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar tersebut tidak terlalu
besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dilihat dengan
cara diuraikan ke dalam materi pokok dan mendapatkan maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan
sebagai sebuah judul lembar kerja siswa.
4) Penulisan LKS
Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah
sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat
penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil kerja
peserta didik. Apabila pendekatan pembelajaran yang digunakan
adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai
adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion
Referenced Assessment. Ketiga, menyusun materi. Materi lembar
kerja siswa sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan
dicapainya.
Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi
yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber,
seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan
sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami
materi secara luas dan dapat membaca lebih jauh tentang materi
tersebut. Selain itu, tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna
mengurangi pertanyaan dari peserta didik. Keempat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
memperhatikan struktur lembar kerja siswa. Struktur lembar kerja
siswa terdiri atas enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar
(petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi
pendudkung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta
penilaian. Semua komponen-komponen tersebut harus ada dalam
lembar kerja siswa.
e. Kelebihan dan kelemahan Lembar Kerja Siswa
Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai keunggulan
dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS) memiliki berbagai
keunggulan dan kelemahan (Lismawati, 2010:40). Berikut ini akan
diuraikan keunggulan dan kelemahan dari LKS.
1) Kelebihan Lembar Kerja Siswa
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar
tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan
abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,
gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat
cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan media
pembelajaran yang lainnya.
2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa
a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang
diajukan.
c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang
membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik dapat
memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik yang tidak
memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami
kesulitan dalam memahami.
2. Kecerdasan Ganda
Semua anak adalah “cerdas” kalimat ini bukan basa basi, tetapi
merupakan kenyataan yang tidak perlu dipungkiri. Menjadi cerdas bagi
sebagian besar orang tua merupakan hal yang ditunggu-tunggu terjadi pada
anak tercintanya. Sayangnya, pemahaman tentang kecerdasan masih sangat
terbatas akibat minimnya pengetahuan tentang aspek kecerdasan ganda.
Untuk itu, diperlukan paparan yang jelas tentang apa, mengapa, dan
bagaimana mengembangkan potensi kecerdasan yang ada pada diri anak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Anak cerdas bukan hanya anak yang pandai matematika saja. Tetapi, semua
anak dapat dikatakan cerdas apa bila ia dapat menunjukkan satu atau dua
kemampuan yang menjadi keunggulan nya, misalnya anak pandai bermain
musik atau ada anak yang sangat ramah dalam mengoptimalkan kecerdasan
merupakan potensi yang dibawa sejak lahir. Bila ada yang memiliki
kemampuan yang sama, kadar kemampuannya yang berbeda.
Para ahli telah membuktikan bahwa setiap individu memiliki lebih dari
satu kemampuan atau bakat. Dengan demikian, guru sebagai pendidik
bertugas sebagai fasilitator dan motivator dalam melihat dan
menumbuhkembangkan potensi atau kemampuan siswa. Untuk lebih jelas,
berikut ini akan dijabarkan teori mengenai kecerdasan ganda menurut para
ahli.
a. Pengertian Kecerdasan Ganda
Teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligence merupakan
validasi tertinggi gagasan bahwa perbedaan individu adalah penting
(Jasmine, 2007:13). Kemudian, Gardner (1983;1993) dalam Suparno
(2004: 17) mengatakan bahwa, intelligence merupakan kemampuan
untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu
seting yang bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata.
Menurutnya suatu kemampuan disebut intelegensi (kecerdasan)
jika:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1) Menunjukkan suatu kemahiran dan keterampilan seseorang
dalam memecahkan persoalan dan kesulitan yang ditemukan
dalam hidupnya,
2) Ada unsur pengetahuan dan keahlian,
3) Bersifat universal harus berlaku bagi banyak orang.
4) Kemampuan itu dasarnya adalah unsur biologis, yaitu otak
seseorang, bukan sesuatu yang terjadi karena latihan atau
training,
5) Kamampuan itu sudah ada sejak lahir, meski di dalam
pendidikan dapat dikembangkan.
Piaget dalam Veuger (1983: 16) juga mengatakan bahwa
intelegensi adalah yang mengorganisasikan, mengkoordinasikan, dan
menginstruksikan pengetahuan dari dalam. Sedangkan, Gunawan (2003:
229) berpendapat bahwa kecerdasan ganda akan lebih tepat kalau
digambarkan sebagai suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan
yang dapat ditumbuhkan dan dikembangkan. Kecerdasan bersifat laten,
ada pada setiap manusia tetapi dengan kadar perkembangan yang
berbeda.
Chatib dan Said (2012: 80) menjelaskan bahwa Multiple
Intelligences merupakan pengenalan siswa untuk menentukan strategi
mengajar guru. Sedangkan, Fleetham dalam Yaumi (2012: 12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
menjelaskan bahwa Multiple Intelligences atau biasa disebut Kecerdasan
ganda adalah berbagai keterampilan dan bakat yang dimiliki siswa untuk
menyelesaikan berbagai persoalan dalam pembelajaran.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa
ada satu kata yang dominan dalam mengartikan kecerdasan ganda, yaitu
“Kemampuan”. Kecerdasan ganda adalah kemampuan yang bersifat
laten dan beragam dalam menyelesaikan masalah dengan kondisi yang
berbeda, karena di dalam kemampuan mengandung unsur pengetahuan
dan keterampilan serta sikap.
Teori model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda bertujuan
untuk mentransformasikan sekolah agar kelak sekolah dapat
mengakomodasi setiap siswa dengan berbagai macam pola pikirnya
yang unik. Kecerdasan ganda adalah jenis kecerdasan yang dapat
dikembangkan pada anak, antara lain verbal-linguistik (kemampuan
berbahasa), logika-matematika (kemampuan memecahkan masalah yang
berkaitan dengan hitungan), visual-spasial (kemampuan berpikir tiga
dimensi), body-kinestetik (olahraga), musikal, intrapersonal
(kemampuan memahami diri sendiri), interpersonal (kemampuan dalam
berelasi), naturalis (kemampuan memahami lingkungan), dan
Eksistensial. Lebih jelasnya, di bawah ini akan dijelaskan kecerdasan-
kecerdasan yang dimiliki setiap individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Jenis-jenis Kecerdasan ganda
Ada banyak pendapat dalam buku yang berbeda-beda terkait
jumlah kecerdasan yang dimiliki setiap individu, namun penulis hanya
ingin menjabarkan jenis-jenis kecerdasan yang sudah diketahui bersama,
tentunya juga dengan penjelasan para ahli.
Gunawan (2003: 231) menjelaskan bahwa, dalam teori Multiple
Intelligence terdapat 8 jenis kecerdasan, yaitu :
1) Linguistik : kemampuan dalam bidang bahasa
2) Matematika dan logika: suka ketepatan dan menyukai berpikir
abstrak dan terstruktur.
3) Visual dan spasial: berpikir dengan menggunakan gambar,
termasuk gambaran mental, cakap bekerja dengan peta, grafik
dan diagram, menggunakan gerakan untuk membantu
pembelajaran.
4) Musik: sensitif terhadap mood dan emosi, menyukai dan
mengerti musik.
5) Interpersonal: mudah bergaul, mediator, pintar berkomunikasi.
6) Intrapersonal: mengerti perasaan sendiri, dapat memotivasi diri
sendiri, mengerti siapa dirinya, mengerti dan sangat
memperhatikan nilai dan etika hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
7) Kinestetik: kemampuan pengendalian fisik yang sangat baik,
ahli dalam pekerjaan tangan, suka menyentuh dan
memanipulasi obyek.
8) Naturalis: mencintai lingkungan/alam, mampu menggolongkan
obyek, mengenali, berinteraksi dengan hewan dan tanaman.
Hal yang sama dikemukakan oleh Agustin (2011: 93-95) yang
menjabarkan jenis-jenis kecerdasan ganda berdasarkan teori Gardner:
1) Kecerdasan Verbal Linguistik
Kemampuan memanipulasi tata bahasa atau struktur
bahasa, fonologi atau bunyi bahasa, semantik atau makna kata,
dan dimensi pragmatik atau penggunaan praktis bahasa.
2) Kecerdasan Logika Matematika
Kepekaan dalam memahami pola dan hubungan logis atau
numerik.
3) Kecerdasan Visual-Spasial
Kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan
hubungan antar unsur tersebut, kemampuan membayangkan,
mempresentasikan ide secara visual-spasial, dan
mengorientasikan diri secara tepat dalam matriks spasial.
4) Kacerdasan Musikal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Kepekaan kepada irama, pola titi nada, dan warna nada
atau warna suara suatu lagu.
5) Kecerdasan Jasmani-Kinestetik
Kemampuan-kemampuan fisik yang spesifik seperti
koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan,
dan kecepatan ataupun kemampuan menerima rangsangan dan
hal yang berkaitan dengan sentuhan.
6) Kecerdasan Interpersonal
Kepekaan terhadap ekspresi wajah, suara, gerak-isyarat;
kemampuan membedakan berbagai macam tanda
interpersonal; dan kemampuan menanggapi secara efektif
tanda tersebut dengan tindakkan pragmatis tertentu.
7) Kecerdasan Intrapersonal
Kemampuan memahami diri yang akurat (kekuatan dan
keterbatasan diri); kesadaran akan suasana hati, maksud,
motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan
berdisiplin diri, memahami dan menghargai.
8) Kecerdasan Naturalistik
Mengenali dan mengategorikan spesies-flora dan fauna
dan fauna-lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Berdasarkan perkembangan zaman, para ahli mulai menyadari
bahwa kecerdasan tidak hanya ada delapan, melainkan Sembilan.
Gardner (1993: 17) dalam bukunya Multiple Intelligences The Theory in
Practice, kecerdasan seseorang meliputi 7 unsur kecerdasan, yaitu
kecerdasan musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan logika matematika,
kecerdasan linguistik, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan
interpersonal, dan kecerdasan intrapersonal. Namun dalam buku
barunnya Frames of Mind, Gardner menambahkan dua kecerdasan lagi,
yaitu kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksistensial.
Gardner dalam (Suparno, 2003: 19) menyatakan ada sembilan
jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap manusia. Kecerdasan-
kecerdasan tersebut antara lain: kecerdasan linguistik, kecerdasan
matematika-logika, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan musikal,
kecerdasan naturalis, kecerdasan interpersonal, kecerdasan
intrapersonal, dan kecerdasan eksistensial. Lihat skema Kecerdasan
ganda Gardner berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Bagan 2.1: Jenis-jenis Kecerdasan ganda (karya sendiri)
Kesembilan kecerdasan ini sangat melekat dalam diri individu
yang „dianugerahi‟. Kecerdasan ini dapat dikembangkan serta
ditingkatkan secara memadai agar dapat berfungsi bagi individu
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kesembilan kecerdasan bila
dimiliki oleh seseorang yang tidak terus mengembangkannya,
kecerdasan tersebut tidak bisa hilang atau mati melainkan dapat diasah
dan ditingkatkan. Di sinilah fungsi pendidikan dalam membantu setiap
individu mengembangkan kecerdasan dalam diri mereka seoptimal
mungkin. Inilah tantangan bagi seorang guru dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat mengeksplorasi
kecerdasan mereka.
Suparno (2003: 22) memperlihatkan realita yang terjadi dalam
proses pembelajaran saat ini, yakni guru-guru cenderung mengajarkan
kecerdasan yang menonjol dalam dirinya sehingga peserta didik merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
tidak terbantu oleh pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Misalnya,
guru yang menonjol pada kecerdasan linguistik, maka yang dilakukan
guru adalah ceramah tanpa praktek. Masalah lainnya, guru yang tidak
mengetahui akan kecerdasan interpersonal peserta didik yang tinggi dan
tidak pernah mengajak siswa bekerja dalam kelompok. Dan masih
banyak persoalan lainnya yang menegaskan akan keprofesionalan guru.
Padahal, bila dalam diri seorang guru ada jiwa keprofesionalan maka
guru akan menciptakan setidaknya pembelajaran sederhana yang
memfasilitasi kecerdasan yang dimilikinya dan yang dimiliki pesera
didik dapat dieksplorasi.
Keadaan yang terjadi bahwa guru-guru yang semakin „senior‟
dalam mengajar sulit meninggalkan kebiasaan lama dalam mengajar dan
bersikeras mempertahankan apa yang telah dibiasakan sejak lama.
Sampai kapan pendidikan kita akan berubah bila tidak ada dukungan
dari pihak-pihak bijaksana yang menginginkan pendidikan di negara kita
maju. Perlu adanya pendukung untuk menuju perubahan yang lebih
baik.
c. Karakteristik Kecerdasan ganda
Yaumi (2012: 41-234) menyatakan bahwa, untuk menggunakan
model pembelajaran berbasis Kecerdasan ganda dalam pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, terlebih dahulu kita
harus mengenal karakteristik pada kesembilan kecerdasan, di antaranya:
1) Karakteristik Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) suka
menulis, mengarang atau bercerita, (b) cepat menghafal nama,
tempat, tanggal, jalan atau hal lainnya, (c) senang membaca, (d) suka
berdebat, (e) senang dengan aktifitas permainan kata, (f) memiliki
kosakata yang luas, (g) belajar melalui menyimak, membaca,
menulis, dan diskusi (h) memperlihatkan kemampuan dalam
mempelajari bahasa lainnya dan menyukai pelajaran bahasa, (i)
mendengar dan merespon setiap suara, ritme, warna dan berbagai
ungkapan kata.
2) Karakteristik Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) dapat
mencerna laporan, (b) suka menganalisis dan membuat hipotesis, (c)
menunjukkan kemampuan memecahkan masalah secara logis, (d)
menyukai operasi kompleks seperti kalkulus, fisika, program
komputer, atau metode penelitian, (e) mampu menghubungkan
antara sebab dan akibat, (f) menyukai masalah yang berkaitan
dengan angka dan simbol-simbol, (g) menggunakan keterampilan
matematis seperti memperkirakan, perhitungan, menafsirkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
statistik, menggambar dalam bentuk grafik atau tabel atau bagan, (h)
menunjukkan ketertarikan dalam bidang akuntansi, guru
matematika, teknologi komputer, mesin, dll, (i) belajar atau
melakukan sesuatu dengan teratur dan terstruktur.
3) Karakteristik Kecerdasan Visual-Spasial
Karakteristik dari kecerdasan ini, antara lain: (a) selalu
mengembangkan ide-ide yang menarik, (b) suka mempelajari dan
membuat peta, tabel, diagram, dan skema, (c) suka menjelaskan, (d)
mentransformasikan yang dilihat, didengar, dan dirasakan ke dalam
bentuk lain. Misalnya melukis, membuat sketsa, kolase, dll, (e)
mengatur dan menata ruangan, (f) menyukai teka-teki tiga dimensi,
(g) mahir membaca peta dan denah, (h) video sebagai motivasi dan
inspirasi dalam belajar dan bekerja.
4) Karakteristik Kecerdasan Jasmani-Kinestetik
Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) menonjol
prestasinya dibidang olahraga, (b) senang bergerak dan beraktifitas
yang melibatkan gerak fisik, (c) senang melakukan pekerjaan
lapangan, (d) gemar bongkar pasang mainan, (e) senang dengan
bahasa isyarat atau pantomim.
5) Karakteristik kecerdasan Interpersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Karakteristik kecerdasan ini antara lain : (a) banyak teman, (b)
suka berkonsolidasi, (c) aktif dalam kegiatan kelompok, (d) suka
mengajari, (e) senang berpartisipasi dalam grup atau organisasi-
ogranisasi tertentu, (f) merasa bosan ketika melakukan bekerja
sendiri, (g) sangat peduli dan penuh perhatian pada masalah-masalah
dan isu sosial, (h) peka terhadap apa yang dirasakan teman.
6) Karakteristik kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti : (a) bersikap
realistis, (b) mandiri, (c) percaya diri, (d) mampu mengambil
keputusan, (e) memiliki motivasi yang kuat, (f) bekerja sendiri lebih
produktif daripada bekerja dengan orang lain.
7) Karakteristik kecerdasan Naturalis
Kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a) menyukai
hewan, (b) senang membawa hewan piaraan kemana-mana, (c)
senang berkebun, (d) suka berada di alam terbuka, (e) memiliki
kesadaran tinggi atau peka terhadap masalah lingkungan, (f) senang
belajar tentang ekologi, alam, binatang, dan tumbuhan, (g) menyukai
tugas yang berkaitan dengan lapangan atau lingkungan.
8) Karakteristik kecerdasan Musikal
Karakteristik yang dimiliki kecerdasan ini ialah : (a) senang
bermain alat musik, (b) mudah mengingat melodi sebuah lagu atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mudah menghafal lirik lagu, (c) gemar mengoleksi album musik, (d)
suka bernyanyi sendiri maupun di depan umum, (e) senang belajar
sambil mendengarkan musik, (f) mudah menghafal atau mengingat
suatu objek bila dimasukkan ke dalam irama-irama musik, (g)
senang memukul benda-benda sekitar untuk menghasilkan sebuah
irama musik.
9) Karakteristik kecerdasan Eksistensial
Anak dengan kecerdasan ini memiliki karakteristik, seperti: (a)
senang berdiskusi tentang kehidupan, (b) senang memandang suatu
hasil karya dan memikirkan cara membuatnya, (c) menganggap
sangat penting untuk mengambil peran dalam menentukan hal-hal
yang besar dari sesuatu, (d) selalu ingin tahu jika terdapat bentuk
kehidupan lain di alam, (e) belajar sesuatu menjadi lebih mudah bila
memahami makna yang terkandung di dalamnya, (f) tidak puas akan
sesuatu hal dan berusaha untuk mencari tahu untuk memberikan
solusi.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kecerdasan
Anak
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan
kecerdasan anak. Seperti yang dikemukakan oleh Hawadi dalam
Nuryanti (2008: 56-65) faktor-faktor yang mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
perkembangan potensi anak dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor
eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang
terdapat di dalam diri anak sendiri. Sedangkan, faktor eksternal adalah
faktor-faktor yang berasal dari luar diri individu atau yang berasal dari
lingkungan.
1) Faktor Internal
a) Taraf Kecerdasan
Menunjukkan kemampuan berpikir anak, kemampuan
menggunakan nalar, dan kemampuan memecahkan masalah
menggunakan logika. Taraf kecerdasan yang diketahui dari tes
intelegensi ini berbeda maknanya dengan penyebutan pintar dan
bodoh dalam konsep sehari-hari.
b) Konsep diri
Menunjukkan cara seseorang memandang dirinya sendiri
dan kemampuannya. Anak yang memandang dirinya dengan
positif dan menilai dirinya mampu, akan berhasil di sekolah
dalam kehidupan sosialnya daripada anak yang memandang
dirinya dengan anggapan negatif.
c) Motivasi Berprestasi
Adanya dorongan dalam dan pada diri anak untuk meraih
yang terbaik dalam bidang tertentu, khususnya akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
d) Minat
Kecenderungan seseorang terhadap sesuatu, atau bisa
dikatakan apa yang disukai seseorang untuk dilakukan. Bila
minat anak berkurang dalam ikut serta mengembangkan
kecerdasan yang dimilikinya, maka perlu adanya pertimbangan
dan teknik dalam menarik minat anak kembali.
e) Sikap
Cara seseorang menerima atau menolak sesuatu
berdasarkan pada cara dia memberikan penilaian terhadap objek
tertentu yang berguna atau tidak baginya.
f) Kesehatan fisik dan biologis (pertumbuhan otak dan sistem
sensorik -motorik)
Gizi yang baik sejak di dalam kandungan sampai remaja
terutama untuk perkembangan otak, pencegahan dan pengobatan
penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi perkembangan
kecerdasan, dan keterampilan fisik untuk melakukan aktivitas
sehari-hari.
g) Emosi-Kasih Sayang
Anak yang terus diperhatikan dan diberikan motivasi akan
terus bangkit dan semangat dalam menekuni kecerdasan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dimiliki dan terus-menerus bereksplorasi untuk menjadi lebih
baik di mata orang lain.
2) Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan
kecerdasan anak sudah diketahui dan telusuri, namun pada bagian ini
penulis hanya ingin mengulas kembali untuk mengingatkan betapa
pentingnya faktor ini dalam mencetak generasi yang cerdas dan
mampu mengembangkan anugerah yang ada dalam dirinya. Untuk
itu, faktor eksternal yang sangat mempengaruhi adalah lingkungan
sekitar anak, keluarga inti, keluarga besar (paman dan bibi, kakek
dan nenek, dll.)
e. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Kecerdasan ganda
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam pembelajaran
berbasis kecerdasan ganda yang penulis rancang sendiri, kecerdasan
terkait adalah kecerdasan visual-spasial dan kecerdasan naturalis.
1) Media dan alat :
LKS, PPT, LCD, viewer, laptop, gambar hewan boneka
kucing, peliharaan, alat tulis, pensil warna, papan tulis, spidol/kapur.
2) Langkah-langkah Pembelajaran:
a) Siswa dibagi ke dalam kelompok besar yang
beranggotakan 4 orang dengan cara berhitung 1-4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b) Siswa diminta oleh guru untuk membacakan teks bersama
teman kelompok. (Mengamati)
c) Siswa diminta oleh guru untuk memberikan pertanyaan
untuk dibahas bersama. (Menanya)
d) Siswa diminta oleh guru untuk menunjukkan bagian-bagian
tubuh kucing pada boneka yang telah disiapkan guru.
e) Siswa secara berkelompok diminta untuk melengkapi
bagian tubuh dari merpati yang ada dalam lks yang
dibagikan. (Menalar)
f) Setiap kelompok menukarkan jawabannya kepada
kelompok lain untuk dikoreksi. Cara menukarnya dapat
dilakukan, seperti kelompok 1 menukarkan ke kelompok 2,
kelompok 2 ke kelompok 3, begitu seterusnya hingga
kelompok terakhir menukarkan hasil kerjanya kepada
kelompok 1, atau sekreatif guru. (Mencoba)
g) Setelah selesai mengoreksi pekerjaan kelompok lain,
segera dikembalikan kepada kelompok pemilik.
h) Setiap kelompok mencocokkan jawabannya, lalu mengajak
seluruh anggota kelompoknya untuk membacakan hasil
kerja kelompoknya di depan kelas. (Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
i) Kelompok lain diminta untuk mengomentari hasil
pekerjaan kelompok yang baru saja selesai presentasi.
j) Setiap kelompok yang selesai presentasi mengumpulkan
hasil pekerjaannya kepada guru untuk diberi nilai.
k) Guru mengoreksi jawaban setiap kelompok dan
memberikan bintang bagi kelompok yang mampu
menjawab dengan benar.
l) Guru menyampaikan bahwa gambar adalah salah satu
karya seni yang patut dihargai dan menyampaikan apa yang
bisa dilakukan agar gambar menjadi indah.
m) Siswa memperindah gambar yang dibagikan guru dengan
mewarnai.
n) Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru
untuk dikoreksi.
f. Kelemahan dan Kelebihan Kecerdasan Ganda
Setiap model atau pendekatan yang digunakan oleh guru dalam
mewadahi pembelajaran, tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan.
Berikut ini adalah beberapa kelemahan serta kelebihan yang dirasakan
ketika menerapkan model ini.
1) Kelebihan
a) Merangsang semangat belajar dalam diri siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b) Menumbuhkan potensi atau kemampuan setiap siswa.
c) Menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa.
d) Siswa semakin memahami dan menyadari setiap kemampuan
yang berbeda serta menghargai setiap kelebihan dan kekurangan
setiap individu.
e) Guru merasa pembelajaran tidak monoton.
f) Guru lebih proaktif dan kreatif.
2) Kelemahan
a) Membutuhkan waktu yang relatif lama.
b) Tidak efisien jika digunakan dalam kelas yang jumlah siswanya
cukup banyak.
c) Rendahnya kualitas dan kesiapan guru.
g. Dampak Pembelajaran Berbasis Kecerdasan ganda
Model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda ini ternyata sangat
banyak membantu dalam dunia pendidikan. Pada bagian ini akan diulas
dampak model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda.
Suparno (2003: 24) menguraikan enam dampak dari model
kecerdasan ganda, namun penulis hanya akan menguraikan tiga dampak
yang dianggap sangat berperan penting dalam dunia pendidikan, yaitu
dampak terhadap kurikulum, pembelajaran, dan pendidikan nilai, seperti
pada penjelasan berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1) Dampak Terhadap Kurikulum
Semua orang walaupun tidak semuanya mengetahui pengertian
kurikulum sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu yang dialami siswa. Dengan kata lain,
kurikulum dapat berisi materi atau topik pelajaran yang mau
dipelajari siswa, metode pembelajaran yang akan dialami siswa
dengan bantuan guru, sarana dan prasarana pembelajaran, alokasi
waktu yang dibutuhkan, cara evaluasi, dan sebagainya. Model
kecerdasan ganda dapat mempengaruhi penyusunan kurikulum,
terutama di berbagai negara yang telah menggunakan model ini.
2) Dampak Terhadap Pembelajaran
Teori tentang kecerdasan ganda yang dikembangkan oleh
Gardner diterapkan dalam proyek-proyek pendidikan yang ditangani
langsung oleh Gardner sendiri dan hasil yang dicapai adalah banyak
siswa yang tadinya berpikir bahwa tidak akan mampu lolos dalam
studinya merasa terbantu dan berhasil berkat pembelajaran dengan
kecerdasan ganda. Begitupun dengan guru yang tadinya merasa tidak
dapat membantu siswa karena masih menggunakan model lama
terus-menerus, ternyata dapat membantu siswa berhasil. Kejadian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
menggambarkan bahwa model kecerdasan ganda mempunyai
dampak yang baik dalam pembelajaran dalam mencapai tujuan
walaupun banyak kritikan pedas yang menentang model ini.
3) Dampak Terhadap Pendidikan Nilai
Suparno (2003: 63) menjelaskan bahwa kecerdasan ganda jelas
mempengaruhi bila ingin menanamkan nilai pada anak. Karena
siswa lebih dapat menangkap makna ataupun isi nilai dengan
intelegensinya, maka pendidikan nilaipun perlu memperhatikan
keterampilan jamak tersebut. Intinya penemuan kecerdasan ganda
membuka pikiran kita akan bermacam-macam kecerdasan yang
dimiliki oleh seseorang. Setiap orang berbeda dalam kecerdasannya
dan perlu diperlakukan berbeda pula. Dengan kata lain, manusia
lebih dihargai sebagai pribadi dengan kekhasannya masing-masing.
3. Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah
Kurtilas untuk kelas II SD memuat beberapa tema pembelajaran. 1
tema terdiri dari 4 subtema. Setiap subtema dilaksanakan selama 1 minggu,
jadi 4 subtema untuk 4 minggu. Perlu diketahui bahwa, setiap subtema
dijabarkan ke dalam pembelajaran dengan rincian; 1 subtema terdiri dari 6
pembelajaran dan satu pembelajaran dilaksanakan untuk 1 hari, maka 6
pembelajaran dilaksanakan dalam 6 hari atau selama satu minggu. Pada
penelitian ini, penulis mengambil tema 3- Tugasku sehari-hari dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
subtema 1- Tugasku sehari-hari di Rumah yang akan dikembangkan dalam
LKS untuk digunakan oleh siswa kelas II SD.
Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah akan dijabarkan ke dalam 6
pembelajaran untuk 1 minggu. Untuk pembelajaran ke-1 dan 2, akan
memuat materi pembelajaran PJOK, Matematika, PPKn, dan Bahasa
Indonesia. Sedangkan, pada pembelajaran ke-3 akan memuat materi
pelajaran Matematika, SBDP, dan Bahasa Indonesia. Kemudian, pada
pembelajaran ke-4 akan memuat materi pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn,
dan SBDP. Setelah itu, muatan pelajaran terkait untuk pembelajaran ke-5
adalah PJOK, Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika. Selanjutnya,
muatan pelajaran pada pembelajaran ke-6 adalah Bahasa Indonesia, SBDP,
dan PPKn. Dengan catatan pada pembelajaran ke-6 akan dilakukan evaluasi
materi pelajaran yang sudah dipelajari peserta didik selama seminggu.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai pengembangan LKS berbasis Kecerdasan Ganda yang
mengacu kurikulum 2013 merupakan hal yang baru, sehingga belum tersedia
sumber yang relevan dengan penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mencoba
menggunakan sumber lain yang hampir sama dengan penelitian pengembangan
LKS berbasis Kecerdasan Ganda. Berikut ini adalah dua penelitian relevan dari
sumber lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Pertama, penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran
Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT dan Multiple Intelligences untuk Kurikulum
2013” yang dilakukan oleh Hermawan (2015). Penelitian ini menghasilkan suatu
media pembelajaran tematik kelas IV SD berbasis ICT dan multiple intelligences
yang digunakan oleh guru untuk membantu peserta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran dan menilai kelayakan prototipe media ICT. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Prosedur pengembangan instrumen media pembelajaran
berbasis ICT dilakukan dengan langkah-langkah: (a) potensi dan masalah, (b)
pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain produk, (e) revisi desain.
(2) Instrumen Media Pembelajaran berbasis ICT layak digunakan untuk uji coba
terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penilaian dari ketiga validator, yaitu
penilaian dari ahli multimedia, ahli bahasa, dan guru kelas IV SD. Rerata skor
yang diberikan termasuk dalam kategori sangat baik.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih (2014) dengan judul
“Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple
Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda Troso
Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013/ 2014”. Berdasarkan hasil penelitian
dikatakan bahwa Lembar kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti
efektif untuk kelas VA (lima A) MI Matholiul Huda dengan susunan dan
komponen yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta konsep, standar
kompetensi dan kompetensi dasar, materi yang terdiri dari bacaan, tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
pembelajaran, kolom ingatanku, kolom karyaku, kolom pendapatku, awan
pengingat, teka-teki silang, gambar-gambar materi, kolom lirik lagu dan lembar
soal harian, serta rangkuman dan daftar pustaka. Hal itu ditunjukkan dengan hasil
analisis keefektifan lembar kerja siswa baik di kelas kecil maupun di kelas besar.
Ditinjau dari ketiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, baik di
kelas kecil maupun di kelas besar lembar kerja siswa berbasis multiple
intelligences terbukti efektif.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Herdiyanto (2014) dengan judul
“Pengembangan Instrumen Penilaian Tematik Kelas IV SD Berbasis Multiple
Intelligence”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Prosedur
pengembangan instrument penilaian dilakukan dengan langkah-langkah; (a)
potensi dan masalah, (b) pengumpulan data, (c) desain produk, (d) validasi desain
produk, dan (e) revisi desai. (2) Instrumen penilaian layak digunakan ujntuk uji
coba terbatas. Hal ini ditunjukkan oleh: (a) Penilaian dari ketiga validator pada
aspek sistematika mendapatkan skor rata-rata 4,94, aspek bahasa mendapatkan
skor rata-rata 4,58, aspek tampilan mendapatkan skor rata-rata 4,56, rata-rata dari
ketiga aspek 4,70 tergolong dalam kategori.
Dari ketiga penilitian di atas, terdapat kesamaan antara variabel-variabel
yang ada diantaranya Multiple Intelligence, Lembar Kerja Siswa, dan Multiple
Intelligence. Penelitian-penelitian terdahulu yang telah disebutkan memiliki
perbedaan dengan penelitian ini. Penelitian ini mengembangkan lembar kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
siswa berbasis kecerdasan ganda yang akan diterapkan untuk siswa kelas II SD,
sedangkan ketiga peneliti terdahulu mengembangkan LKS dengan media ICT
untuk siswa kelas IV SD, media bergambar serta perangkat pembelajaran untuk
tingkat SMA dan analisis multiple intelligence untuk pendidikan Islam. Mengacu
pada penelitian di atas sebagai pedoman dalam membuat penelitian, maka peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis
Kecerdasan Ganda pada Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa
Kelas II SD”. Berikut ini adalah literatur Map berdasarkan penelitian terdahulu
dan penelitian yang akan peneliti lakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Bagan 2.2. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berpikir
Lembar Kerja Siswa (LKS) dan kecerdasan ganda sangat penting dalam
dunia pendidikan seperti sekarang ini. Apalagi kurikulum 2013 yang dijabarkan
Hermawan (2015)
tentang
pengembangan media
pembelajaran tematik
kelas IV SD berbasis
ICT dan Multiple
Intelligence untuk
kurikulum 2013.
Multiple Intelligence Multiple Intelligence LKS berbasis
Multiple Intelligence
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa
Kelas II SD.
Purwaningsih (2014) tentang
pengembangan lembar kerja
siswa pembelajaran IPA
berbasis multiple intelligence
pada materi pesawat
sederhana kelas V MI
Matholiul Huda tahun
pelajaran 2013/2014.
Herdiyanto (2014)
tentang
pengembangan
instrumen penilaian
tematik kelas IV SD
berbasis multiple
intelligence.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
ke dalam tema dan subtema sangat memungkinkan untuk menonjolkan beberapa
kecerdasan yang ada dalam diri siswa. Namun, minimnya pengetahuan akan cara
memuat LKS dan minimnya pengetahuan akan kecerdasan ganda menjadi
hambatan dalam pelaksanaannya.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dilakukan pada 1 Sekolah Dasar
melalui daftar wawancara dengan guru kelas IIA, hasil yang diperoleh
diantaranya guru belum begitu mengetahui seluk-beluk dari kecerdasan ganda,
meskipun telah menggunakan LKS yang sesuai dengan kurikulum 2013 namun
LKS yang ada tidak mendukung proses pembelajaran dengan baik.
LKS yang ada mencerminkan macam-macam kecerdasan ganda, tetapi
belum semua jenis kecerdasan ganda yang dimunculkan. Selain itu, guru belum
memahami model pembelajaran berbasis kecerdasan ganda. Beliau sangat
mengharapkan adanya pelatihan atau seminar yang membahas tentang kecerdasan
ganda, cara membuat LKS sendiri, dan bagaimana menerapkan kecerdasan ganda
melalui LKS yang dibuat. Data tersebut menunjukkan bahwa umumnya Sekolah
Dasar tidak memiliki perangkat pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013
berbasis kecerdasan ganda, khususnya LKS. Solusi yang diberikan oleh peneliti
adalah mengembangkan salah satu perangkat pembelajaran berupa LKS yang
sesuai dengan kurikulum 2013 yang dikembangkan berdasarkan teori kecerdasan
ganda dari Gardner yang dapat mewadahi seluruh kecerdasan individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Bagan 2.3. Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
Kecerdasan
Ganda
Matematika
Linguistik
Visual-spasial
Musik
Kinestetik
Interpersonal
Intrapersonal
Naturalistik
Eksistensial
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Kelas II SD
Perangkat
Pembelajaran
Silabus
RPPTH
LKS
Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa LKS berbasis
Kecerdasan Ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk
siswa kelas II Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar menurut Pakar Kurikulum SD 2013?
3. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis Kecerdasan Ganda pada
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar menurut guru kelas II SD yang sudah menerapkan Kurikulum SD
2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Pengertian
Telah kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa jenis penelitian yang
sering digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan
kegunaan tertentu, seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan
penelitian pengembangan atau R & D. Jenis penelitian yang digunakan untuk
penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan
yang dimaksud bukanlah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan teori,
melainkan untuk menghasilkan produk tertentu.
Sugiyono (2009: 297) menjelaskan bahwa, metode penelitian
pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang
dikembangkan dalam penelitian ini berupa pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa
kelas II SD. Penelitian R&D mempunyai tahap-tahap penelitian yang
menunjukkan urutan tahapan penelitian. Berikut ini tahap-tahap penelitian
pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono (2011: 298) antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
a. Potensi dan Masalah
Penelitian dimulai dari identifikasi masalah yang dipandang
berpotensi untuk ditemukan solusinya.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan
masalah dari hasil observasi maupun wawancara. Berdasarkan data yang
diperoleh, kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengetahui produk
seperti apakah yang dapat dijadikan solusi untuk masalah yang ada.
c. Desain Produk
Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian bahan,
pemilahan, pengolahan, hingga sampai pada perancangan produk yang
dikehendaki.
d. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses penilaian produk untuk
mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi produk
dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai
produk yang dirancang.
e. Revisi Desain
Revisi desain merupakan perbaikan produk setelah dilakukannya
validasi produk. Revisi desain dilakukan dengan mengacu pada hasil
validasi yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
f. Uji Coba Produk
Uji coba produk yang dimaksudkan untuk mengetahui serta
membandingkan sistem kerja antara produk yang sudah direvisi dengan
produk sebelumnya.
g. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dan
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji coba
produk. Revisi produk juga bisa dilakukan dengan mengembangkan
produk jika masih ada porensi untuk melakukannya.
h. Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan
pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada kondisi nyata dalam
lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini untuk mengetahui
hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul dalam kondisi nyata
dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan selanjutnya.
i. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan
kekurangan pada uji coba pemakaian.
j. Produksi Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan telah
diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan efisien
serta layak dari produk sebelumnya.
Penelitian ini hanya dilakukan dari tahap potensi dan masalah, sampai
pada langkah revisi desain. Hal demikian terjadi karena adanya keterbatasan
waktu dan tenaga kerja yang dimiliki peneliti. Berikut ini adalah bagan
langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.
Bagan 3.1. Model Penelitian Pengembangan Borg dan Gall
Research &
Development
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Desain
Ujicoba Produk
Revisi Produk
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B. Setting Penelitian
Pengumpulan data analisis kebutuhan dilakukan peneliti dengan cara
melakukan observasi dan wawancara kepada Ibu P selaku guru kelas IIA SDN
Kalasan 1. Pengumpulan data ini dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015 pukul
10.20 WIB, tepatnya di ruang kelas IIA. Penelitian ini dilaksanakan selama
Sembilan bulan terhitung mulai dari bulan Juni 2015 sampai Febuari 2016.
C. Prosedur Pengembangan
Sugiyono (2014: 407) menjelaskan bahwa metode penelitian dan
pengembangan (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektivan produk tersebut. Jadi,
penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap), sehingga metode
yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.
Lembar Kerja Siswa berbasis kecerdasan ganda ini dikembangkan secara
bertahap, dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,
validasi ahli, dan revisi desain sampai menghasilkan desain produk
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-
hari di Rumah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini peneliti akan
menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah pertama sampai kelima
beserta keterangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Bagan 3.2. Langkah-langkah Pengembangan LKS
Potensi dan Masalah
Analisis Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 1
Hasil
Wawancara Pengumpulan Data Kajian
Dokumen
LANGKAH 2
Desain Produk (LKS)
Strategi Pembelajaran
Sumber Belajar
Evaluasi
Tema
Menyusun RPPTH Urutan Isi
Menyusun LKS
LANGKAH 3
KI-KD
Subtema
Indikator
Tujuan
Silabus
LANGKAH 5
Revisi Produk LKS
Hasil Validasi
Hasil Prototipe LKS
Validasi Produk LKS Evaluasi Formatif
LANGKAH 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Adapun penjelasan dari langkah-langkah penelitian pengembangan
sebagai berikut:
1. Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan.
Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai guru P pada tanggal
29 Juni 2015 pukul 10:20 di ruang kelas II A SD Negeri Kalasan 1.
Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang
ada/terjadi di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan lembar
kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Berangkat dari potensi dan masalah
tersebut, maka peneliti dapat mengembangkan lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda pada subtema Tugasku sehari-hari di rumah. Peneliti sangat
berharap LKS berbasis kecerdasan ganda yang akan dikembangkan,
disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Ibu
P selaku guru kelas IIA. Hasil dari wawancara tersebut, akan dianalisis dan
diberikan solusi atas permasalahan yang ada. Adapun data yang diperoleh
yaitu, minimnya pemahaman guru mengenai LKS berbasis kecerdasan ganda,
minimnya pemahaman guru akan konsep kecerdasan ganda, dan telah
memiliki LKS tematik berdasarkan kurikulum 2013, tetapi bukan berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
kecerdasan ganda melainkan berbasis saintifik. Selain itu, LKS yang ada
jarang digunakan karena isi dari LKS yang ada sering tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan oleh guru. Hasil tersebut akan digunakan sebagai bahan
pertimbangan pembuatan produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda.
3. Desain produk
Desain produk LKS berbasis kecerdasan ganda dilakukan berdasarkan
potensi dan masalah. Dalam penelitian ini, desain produk dimulai dengan
mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP. Setelah
itu, peneliti melanjutkan dengan mengembangkan media LKS berbasis
kecerdasan ganda.
4. Validasi desain
Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Siswa
yang dibuat. Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli.
Peneliti menggunakan validasi pakar untuk mengevaluasi desain produk
lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Validasi dilakukan oleh empat
orang pakar, yaitu dua orang dosen dan dua orang guru kelas II SD. Kegiatan
validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain
produk yang telah dikembangkan, sekaligus sebagai bahan pertimbangan
untuk menghasilkan produk akhir.
5. Revisi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Revisi dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh para
pakar. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk
berdasarkan hasil penilaian keempat validator. Hasil revisi ini akan menjadi
produk akhir berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada
Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II SD Negeri
Kalasan 1
D. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 10 bulan, yaitu dari bulan Juli 2015
sampai bulan April 2016. Penelitian akan dimullai dengan melakukan analisis
kebutuhan dan akan berakhir dengan membuat sebuah artikel penelitian. Adapun
jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut.
Tabel 3.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
li
Agu
stus
Sep
temb
er
Ok
tob
er
Nov
emb
er
Desem
ber
Jan
uari
Feb
ruari
Maret
Ap
ril
1 Potensi dan masalah
2 Pengumpulan data
3 Menentukan tema
4 Menentukan KI-KD
dan subtema
5 Merumuskan
indikator dan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
6 Menyusun silabus
dan RPPTH
7
Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran,
kegiatan belajar,
sumber belajar, dan
evaluasi
8 Menyusun LKS
9 Validasi produk
10 Analisis data validasi
ahli
11 Revisi produk
12 Pembuatan artikel
ilmiah
E. Validasi Ahli LKS berbasis Kecerdasan Ganda
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti
membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua ahli LKS berbasis
Kecerdasan Ganda dan dua guru kelas II Sekolah Dasar.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan
survei kebutuhan terkait lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Peneliti
melakukan wawancara kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan I, Sleman,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Yogyakarta. Data analisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan dan
pengetahuan guru akan lembar kerja siswa yang berbasis kecerdasan ganda.
Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, bertujuan untuk mengvalidasi dan
membantu peneliti dalam merevisi lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda
yang dibuat.
G. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda yang akan diisi oleh guru kelas II Sekolah Dasar. Sedangkan,
lembar kuesioner berisi daftar pernyataan yang disusun berdasarkan indikator
lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang baik untuk melakukan
validasi lembar kerja siswa yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner ini akan
diisi oleh dua validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil validasi
melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas
lembar kerja siswa yang dibuat.
Daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara dan lembar kuesioner
instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.2. Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan
Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
No Daftar Pertanyaan Pertanyaan
1. Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan LKS dalam
proses pembelajaran?
2. Apa jenis LKS yang digunakan oleh Bapak/ Ibu?
3. Seberapa penting penggunaan LKS dalam proses
pembelajaran?
4. Seberapa seringkah Bapak/ Ibu menggunakan media
LKS dalam proses pembelajaran?
5. Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan merupakan
buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah
ada?
6. Bila media LKS yang Bapak/Ibu gunakan merupakan
hasil buatan sendiri, dasar pembuatannya apa?
7. Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam
proses pembelajaran?
8. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap
komponen-komponen yang harus ada dalam LKS?
9. Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal konsep
Kecerdasan Ganda?
10. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait
Kecerdasan Ganda?
11. Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu tentang trend
pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan
sembilan kecerdasan ganda?
12. Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses
pembelajaran sudah mengakomodasi sembilan
kecerdasan ganda?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
13. Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam
LKS dan kecerdasan mana yang porsinya sedikit
digunakan?
14. Apakah ada kesulitan untuk mengembangan sembilan
kecerdasan ganda yang belum terealisasikan dalam
kegiatan pembelajaran?
15 Kesulitan seperti apa saja yang Bapak/Ibu hadapi
dalam mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan
Ganda atau membuat LKS sendiri?
16 Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan
tersebut?
17 Apa keinginan Bapak/Ibu terkait pengembangan LKS
berbasis Kecerdasan Ganda?
Tabel 3.3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi LKS
NO
ASPEK YANG DINILAI
HASIL
PENELAAHAN
DAN SKOR
KOMENTAR
1 2 3 4 5
1. Kelengkapan identitas LKS
yang meliputi: satuan
pendidikan, kelas/semester,
muatan pelajaran terkait,
tema/subtema, pembelajaran
ke, alokasi waktu, dan identitas
siswa.
2. Kegiatan pembelajaran pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
LKS memungkinkan
tercapainya indikator/tujuan
pembelajaran.
3. Rumusan petunjuk/instruksi
LKS sederhana, sehingga
mudah dipahami.
4. Bahasa yang digunakan sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa.
5. LKS menyajikan pembelajaran
yang bernuansa siswa aktif dan
menyenangkan.
l
k
s
6. Penggunaan bahasa sesuai
EYD.
7. LKS menyajikan pembelajaran
yang memuat komponen
karakteristik terpadu.
8 Perpindahan materi dalam LKS
cukup mulus (sesuai prinsip
pembelajaran tematik).
9 LKS menyajikan gambar atau
contoh yang kontekstual.
10. Bentuk dan ukuran huruf
dalam LKS bervariasi sehingga
tidak membosankan.
11. Komposisi warna gambar atau
tulisan menarik.
12. LKS menyajikan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
eksistensial siswa.
13. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
linguistik siswa.
14. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
matematis-logis siswa.
15. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
visual-spasial siswa.
16. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
kinestetik siswa.
17. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
intrapersonal siswa.
18. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
interpersonal siswa.
20. LKS menyajikan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
naturalis/lingkungan siswa.
Total Skor
Rata- rata
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.
2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.
3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta,
Penilai
(...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 3.4. Kriteria Kelayakan Hasil Validasi LKS :
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
H. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan yang
akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator
pakar Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II
Sekolah Dasar. Komentar tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk
memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar lembar
kerja siswa dan guru kelas II Sekolah Dasar. Data yang dianalisis sebagai
dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
awal yang dilakukan yaitu menghitung rata-rata dari hasil instrumen yang
dinilai dengan rumus sebagai berikut:
Skala penilaian terhadap lembar kerja siswa yang dikembangkan yaitu
sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik
(1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif
skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008:101) sebagai berikut:
Tabel 3.5. Konversi Nilai Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan
Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > i + 1,80 Sbi Sangat baik
i + 0,60 SBi< X ≤ i + 1, 80Sbi Baik
i – 0,60 SBi < X ≤ i + 0,60Sbi Cukup
i – 1,80 SBi < X ≤ i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ i – 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan:
Rerata ideal ( i) :
(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X : Skor aktual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus
konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan
dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 3.6. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
1 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan
akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data
kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada
tabel kriteria skor skala lima.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam
pelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Analisis
kebutuhan dilakukan berdasarkan langkah-langkah pengembangan lembar kerja
siswaberbasis kecerdasan ganda seperti yang telah dijabarkan dalam bab III.
Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara
tertulis. Wawancara dilakukan kepada guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1, yaitu
Ibu P pada hari Senin tanggal 28 Juli 2015 pukul 09.30 WIB. Wawancara ini
bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang
terjadi di lapangan terkait penggunaan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
ganda. Hasil wawancara tersebut akan dijadikan acuan dalam pengembangan
lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari
di Rumah untuk kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini akan dijabarkan hasil dari
analisis kebutuhan yang telah dilaksanakan.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan berpedoman pada 17
butir pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan untuk setiap
butir pertanyaan sebagai berikut:
Butir pertanyaan yang pertama yaitu pernahkah Bapak/Ibu
menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa pernah menggunakan LKS dalam proses pembelajaran di
kelas.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu terkait LKS yang digunakan
seperti apa. Guru memerikan jawaban bahwa LKS yang digunakan dalam
bentuk buku. Beliau tidak memberikan spesifikasi seperti yang diharapkan
peneliti.
Butir pertanyaan yang ketiga yaitu tentang seberapa penting
penggunaan media LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa LKS dapat membentu guru dalam memberikan latihan
soal-soal kepada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Butir pertanyaan keempat yaitu seberapa sering Bapak/Ibu
menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa LKS masih jarang digunakan atau hanya kadang-kadang.
LKS biasanya digunakan hanya untuk memberikan tugas rumah kepada
siswa.
Butir pertanyaan kelima yaitu apakah media LKS yang Bapak/Ibu
gunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah
ada. Guru memberikan jawaban bahwa tidak membuat LKS sendiri. LKS
yang digunakan sudah ada.
Butir pertanyaan keenam yaitu bila media LKS yang Bapak/Ibu
gunakan merupakan hasil buatan sendiri, dasar pembuatannya apa. Guru
memberikan jawaban bahwa beliau berkeinginan membuat LKS sendiri
karena LKS yang ada menyimpang jauh dari materi yang diajarkan. Selain
itu, ada beberapa pertanyaan dari LKS tersebut yang tidak sesuai.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu bila LKS yang Bapak/ Ibu gunakan
bukan hasil buatan sendiri, sumber yang biasa dipakai dari mana. Guru
menjawab ada beberapa sumber yang digunakan, seperti Pendamping
Siswa, CBE- Cara Belajar Efektif, Lantip, Cemara, dll.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
LKS. guru menjawab bahwa komponen yang ada sudah cukup baik,
namun kadang-kadang tidak sesuai dengan materi.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu Apakah Bapak/Ibu sudah
mengenal konsep kecerdasan ganda. Guru menjawab belum mengenal
kecerdasan ganda, bahkan sejak beliau kuliah tidak pernah diajari maupun
belajar tentang kecerdasan ganda. Guru juga menjawab bahwa kecerdasan
ganda antara lain kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan
emosional.
Butir pertanyaan kesepuluh Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait kecerdasan ganda. Guru menjawab bahwa semua kecerdasan yang
disebutkan dibutir pertanyaan kesembilan harus dikembangkan sesuai
karakteristik umur/ perkembangan anak.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu Bagaimana pandangan Bapak/Ibu
tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan 9
kecerdasan ganda. Guru menjawab sangat bagus, karena pada dasarnya
semua kecerdasan harus dikembangkan.
Butir pertanyaan kedua belas yaitu Apakah LKS yang selama ini
digunakan dalam proses pembelajaran mengakomodasikan 9 kecerdasan
ganda. Guru menjawab belum.
Butir pertanyaan ketiga belas yaitu Kecerdasan mana yang dominan
direalisasikan di LKS atau pembelajaran & kecerdasan mana yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
porsinya sedikit digunakan. Guru menjawab kecerdasan yang dominan
adalah kecerdasan intelektual, Matematika, Bahasa Indonesia, Musik.
Butir pertanyaan keempat belas yaitu Apakah ada kesulitan untuk
mengembangkan 9 kecerdasan ganda yang belum terealisasikan. Guru
menjawab tentu ada. LKS sekarang memiliki kelemahan, seperti soal tidak
sesuai, kalimatnya terlalu sulit dipahami, bahasanya terlalu tinggi
sehingga menyulitkan siswa dalam memahami materi.
Butir pertanyaan kelima belas yaitu Kesulitan apa saja yang
Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan media LKS berbasis kecerdasan
ganda. Guru menjawab bahwa ketersediaan sumber belajar, sarana dan
prasarana belum memadai.
Butir pertanyaan keenam belas yaitu Bagaimana Bapak/Ibu
mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. guru menjawab bahwa berusaha
mencari sumber-sumber belajar yang lain misalnya dari internet dan buku
penunjang.
Butir pertanyaan ketujuh belas Apa keinginan Bapak/Ibu terkait
pengembangan media LKS yang berbasis kecerdasan ganda. Guru
menjawab LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan ganda
tersebut. Guru juga berharap adanya pelatihan pembuatan LKS berbasis
kecerdasan ganda.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas, peneliti
menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait LKS berbasis
kecerdasan ganda masih sangat minim. Hal tersebut dapat diketahui dari
kurangnya pemahaman guru akan kesembilan kecerdasan ganda
(kecerdasan matematis-logis, kecerdasan linguistik, kecerdasan visual-
spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan body-kinestetik, kecerdasan
intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalistik, dan
kecerdasan eksistensial), komponen-komponen yang harus ada dalam
LKS, dan guru lebih cenderung menggunakan LKS yang diperjualbelikan,
seperti Lantip, Cemara, dll daripada menggunakan LKS sendiri. Hal ini
dikarenakan pembuatan LKS membutuhkan waktu yang relativ lama
sehingga tidak memungkinkan guru untuk membuat LKS sendiri.
B. Deskripsi Produk Awal
Dalam mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda ini, peneliti menggunakan beberapa langkah kerja. Langkah
awal yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengkaji teori tentang LKS dan
kecerdasan ganda. Kemudian, menentukan tema dan subtema. Selanjutnya,
peneliti memilih Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dari setiap
mata pelajaran yang sesuai dengan subtema. Berdasarkan pemetaan KI dan KD
tersebut, peneliti menyusun silabus untuk menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2013 yang di dalamnya terdapat langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
Setelah menyusun RPPTH beserta kelengkapannya, maka peneliti membuat
LKS berbasis kecerdasan ganda. Adapun unsur-unsur penting dalam LKS terdiri
dari identitas LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema, subtema, muatan
pelajaran terkait, dan alokasi waktu); pemetaan indikator; pemetaan tujuan
pembelajaran; waktu penyelesaian; petunjuk umum; alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pembelajaran; kegiatan belajar siswa yang dapat
mengembangkan Sembilan kecerdasan ganda yang dilengkapi dengan tugas,
langkah-langkah kerja, dan uraian materi; pertanyaan refleksi; tugas belajar
bersama orang tua di rumah dengan tujuan mengajak orang tua untuk turut
berperan dalam kegiatan belajar siswa. Selain itu, LKS ini juga dilengkapi dengan
soal evaluasi formatif dan daftar referensi. Soal evaluasi formatif terdapat pada
akhir pembelajaran keenam yang bertujuan untuk mngukur sejauh mana
pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dalam
satu subtema. Sedangkan daftar referensi yang terdapat di akhir LKS memuat
sumber-sumber yang digunakan peneliti dalam membuat LKS, baik dari buku
maupun dari internet. Kemudian, langkah terakhir yang dilakukan peneliti adalah
melakukan desain pada LKS agar terlihat menarik dan meningkatkan minat
peserta didik dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LKS yang dihasilkan berjumlah enam buah untuk satu subtema yang
berlangsung selama enam kali pertemuan pembelajaran. LKS berbasis kecerdasan
ganda ini juga dirancang dengan menerapkan pendekatan saintifik dan tematik
integratif yang disusun menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan karakter
dan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan belajar diusahakan dapat
mencapai indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi
Produk
Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II SD kepada
dua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda. Kedua pakar LKS berbasis kecerdasan
ganda tersebut adalah dua orang dosen, yaitu Bapak G dan Ibu M. produk ini
divalidasi oleh Bapak G selaku validator, sebanyak satu kali pada tanggal 14
Maret 2016. Produk ini juga divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 14 Maret
2016 oleh Ibu M selaku validator ahli. Aspek yang dinilai dari produk ini yaitu 1)
kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS
memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk
atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS
bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD,
7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam
LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, 11)
tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS
menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-
logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS menyajikan
kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS
menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal,
dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan.
Berdasarkan hasil validasi dengan berpedoman pada 20 aspek tersebut,
oleh Bapak G selaku validator ahli diperoleh skor rata-rata 4,00 dengan kategori
“Baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak digunakan/uji coba
dengan revisi sesuai saran. Bapak G juga memberikan komentar umum dan saran
perbaikan bahwa ukuran angka pada muatan indikator dan tujuan pembelajaran
sebaiknya diperbesar agar jelas; latihan pada halaman 10 kurang pas dengan
konteks; meletakkan macam-macam kecerdasan harus konsisten, kalau
menempatkan di bawah maka semua di bawah sebaliknya kalau di atas maka
semuanya juga harus berada di atas; dan beberapa instruksi dan kolom/tabel yang
disediakan tidak sesuai seperti pada halaman 17.
Sedangkan, berdasarkan hasil validasi oleh Ibu M selaku validator ahli,
LKS berbasis kecerdasan ganda ini memperoleh skor rata-rata 4,05 dengan
kategori “Baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk
digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M juga memberikan beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
komentar umum dan saran perbaikan bahwa beberapa keterangan tidak sesuai
dengan konteks seperti pada halaman 5 dan 6; rumusan beberapa pertanyaan perlu
diganti agar siswa lebih berpikir (tidak hanya sekedar menjawab tahu/tidak tahu)
seperti pada halaman 11, 16, dst; beberapa kecerdasan ganda kurang lengkap
seperti pada halaman 14, 16, 17, dst; dan istilah yang digunakan belum pas untuk
kelas II SD perlu diganti seperti pada halaman 18.
Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda
direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara
rinci akan dilampirkan pada data mentah skor validasi ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda. Komentar dan saran perbaikan tersebut akan dijabarkan dalam
tabel berikut.
Tabel 4.1. Komentar Umum dan Saran Validator Ahli LKS
No Komentar Bapak G
1.
1. Ukuran angka pada pemetaan indiator dan tujuan sebaiknya
diperbesar agar jelas.
2. Latihan di hal. 10 kurang pas dengan konteks.
3. Meletakkan macam-macam kecerdasan ganda supaya konsisten
kalau di bawah semua di bawah, kalau di atas juga sama.
4. Beberapa instruksi dan kolom/tabel yang disediakan tidak sesuai.
Hal 17.
Komentar Ibu M
1. Beberapa keterangan tidak sesuai konteks, misalnya pada hal 5 dan
6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2 2. Rumusan pertanyaan beberapa perlu diganti agar siswa lebih
berpikir/tidak hanya sekedar menjawab dapat/tidak/tidak tahu. Hal
15, 16, dst.
3. Beberapa macam kecerdasan kurang lengkap. Hal 14, 16, 17, dst.
4. Istilah yang belum pas untuk kelas 2 SD perlu diganti, hal 18.
D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II
Produk LKS berbasis kecerdasan ganda ini juga divalidasi oleh dua orang
guru kelas II sekolah dasar. Dua orang guru yang menjadi validator dalam produk
penelitian ini adalah guru kelas II SDN Kalasan 1 yaitu Ibu C dan kepala sekolah
SDKE Mangunan yaitu Ibu P. Validasi yang dilakukan oleh Ibu C dan Ibu P
dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2016. Aspek yang dinilai dari produk LKS
berbasis kecerdasan ganda ini yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan
pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang
digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan
bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu,
8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS
menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf
dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan
eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan
kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16)
LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS
menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/
lingkungan.
Berdasarkan hasil validasi dari Ibu C, diperoleh skor rata-rata 4,25 dengan
kategori “Sangat baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak
untuk digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa aspek yang
dinilai pada LKS berbasis kecerdasan ganda ini, Ibu C memberikan komentar dan
saran seperti pada aspek (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (3) rumusan petunjuk
atau instruksi dalam LKS, (6) penggunaan bahasa sesuai EYD, (10) bentuk dan
ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (12) LKS menyajikan kecerdasan
eksistensial, (14) LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS
menyajikan kecerdasan visual-spasial, (16) LKS menyajikan kecerdasan
kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, dan (18) LKS
menyajikan kecerdasan Interpersonal.
Pada aspek kelengkapan unsur-unsur, Ibu C memberikan komentar bahwa
belum tercantum nama siswa. Pada aspek rumusan petunjuk atau instruksi, Ibu C
memberikan komentar bahwa formulasi kalimat perlu dikaji lagi. Kemudian, pada
aspek penggunaan bahasa sesuai EYD, beliau memberikan komentar bahwa harus
disesuaikan dengan EYD. Selanjutnya, pada aspek bentuk dan ukuran huruf
dalam LKS bervariasi, Beliau memberikan komentar bahwa sesuaikan dengan
usia siswa. Setelah itu, pada aspek LKS menyajikan kecerdasan eksistensial,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
menyajikan kecerdasan matematis-logis, menyajikan kecerdasan visual-spasial,
menyajikan kecerdasan kinestetik, menyajikan kecerdasan interpersonal, dan
menyajikan kecerdasan intrapersonal, Ibu C memberikan komentar bahwa
tingkatkan dan kebangkan lagi. Ibu C juga memberikan komentar umum dan
saran perbaikan bahwa secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik, namun
yang perlu diperhatikan adalah formulasi kalimat hendaknya sesuaikan dengan
kaidah bahasa dan bentuk dan ukuran huruf mohon disesuaikan dengan umur
siswa. Sedangkan, berdasarkan hasil validasi dari Ibu P diperoleh skor rata-rata
4,15 dengan kategori “Baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan
layak untuk digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu P tidak
memberikan komentar pada kolom aspek maupun pada kolom untuk komentar
umum dan saran perbaikan.
Produk yang telah divalidasi oleh guru kelas II SD direvisi sesuai
komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci dilampirkan pada
lampiran data mentah skor validasi guru kelas II SD. Komentar dan saran revisi
tersebut akan dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.2. Komentar Umum dan Saran Guru Kelas II SD dan
Revisi Produk
No. Komentar Guru Kelas II SD Revisi
Kelengkapan identitas LKS
1. Belum tercantum nama siswa Sudah ada, tetapi perlu ditempatkan
ditempat yang mudah dilihat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS
3. Sesuaikan dengan petunjuk
dan perhatikan tanda baca
Memperbaiki rumusan petunjuk dalam
LKS dan memperbaiki tanda baca
Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD
6. Sesuaikan EYD Memperbaiki penggunaan bahasa
dalam LKS agar sesuai dengan EYD
Bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi
10. Sesuaikan dengan tingkat usia
siswa
Memperbaiki bentuk dan huruf dalam
LKS agar sesuai dengan tingkat usia
siswa
LKS menyajikan kecerdasan eksistensial
12. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak kegiatan yang
menyajikan kecerdasan eksistensial
LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis
14. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak kegiatan yang
menyajikan kecerdasan matematis-
logis
LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual
15. Lebih ditingkatkan lagi dan
sesuaikan dengan usia siswa
Memperbanyak kegiatan yang
menyajikan kecerdasan ruang/ visual
dan menyesuaikan dengan usia siswa
LKS menyajikan kecerdasan kinestetik
16. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak kegiatan yang
menyajikan kecerdasan kinestetik
LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal
17. Lebih ditingkatkan dan
kembangkan lagi
Memperbanyak dan mengembangkan
kegiatan yang menyajikan kecerdasan
intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LKS menyajikan kecerdasan interpersonal
18. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak kegiatan yang
menyajikan kecerdasan interpersonal
Berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan
revisi terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda agar layak untuk digunakan
sebagai sumber belajar bagi siswa kelas II SD, khususnya bagi sekolah yang
menerapkan Kurikulum 2013.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan saran
dari dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II SD. Peneliti
melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan sesuai dengan komentar dan
saran peraikan yang diberikan oleh para validator. Revisi ini bertujuan untuk
menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang lebih baik dan layak
untuk digunakan dalam pembelajaran. Produk akhir yang dihasilkan dikemas
dalam bentuk LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku Sehari-hari
di Rumah untuk siswa kelas II SD. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas
hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun LKS berbasis kecerdasan ganda
tersebut menggunakan Microsoft Publisher 2010. Berikut ini merupakan
penjelasan singkat mengenai kajian produk dan pembahasan.
1. Kajian Produk Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LKS berbasis kecerdasan ganda ini setelah dilakukan revisi
terdapat beberapa perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan
dari para pakar LKS dan guru kelas II SD. Perubahan berdasarkan
komentar dan saran perbaikan meliputi beberapa aspek yang dinilai, yaitu
(3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS; (6) penggunaan bahasa
sesuai EYD; dan (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi.
Pada bagian rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, peneliti
memperbaiki rumusan petunjuk dalam LKS dan memperhatikan kalimat
yang digunakan agar memudahkan peserta didik dalam memahami setiap
petunjuk penggunaan LKS. Selanjutnya, pada bagian aspek penggunaan
bahasa sesuai EYD, peneliti memperbaiki penggunaan bahasa dalam LKS
agar sesuai dengan EYD. Kemudian, pada bagian aspek bentuk dan
ukuran huruf dalam LKS bervariasi, peneliti memperbaiki bentuk dan
ukuran huruf agar sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia peserta
didik serta membuat peserta didik lebih antusias dalam mengikuti setiap
langkah kerja dan kegiatan belajar. Selain itu, peneliti juga melengkapi
beberapa kegiatan pembelajaran yang belum memuat jenis kecerdasan
ganda, mengubah rumusan pertanyaan agar dapat melatih peserta didik
berpikir tingkat tinggi, dan memperbaiki konsep yang kurang tepat.
2. Pembahasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan
ganda oleh dua orang pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua
orang guru kelas II SD, diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan
ganda ini termasuk dalam kategori “Baik” dengan skor rerata akhir 4,10.
Hasil tersebut akan dijelaskan melalui tabel berikut.
Tabel 4.3. Rekapitulasi Validasi Pakar LKS Berbasis
Kecerdasan Ganda dan Guru Kelas II SD
No.
Responden
LKS Berbasis Kecerdasan
Ganda
Skor Kategori
1. Pakar LKS berbasis kecerdasan ganda 4,00 “Baik”
2. Pakar LKS berbasis kecerdasan ganda 4,05 “Baik”
3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4,25 “Sangat Baik”
4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4,15 “Baik”
Jumlah 16,45
Rerata (Jumlah total : responden) 4,10
Kategori “Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yang telah disebutkan
sebelumnya. Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, pakar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LKS berbasis kecerdasan ganda (Bapak G) memberikan skor rata-rata
4,00 dengan kategori “Baik”. Sedangkan, pakar LKS berbasis kecerdasan
ganda (Ibu M) memberikan skor 4,05 dengan kategori “Baik”. Untuk hasil
validasi dari guru kelas SDN Kalasan 1 (Ibu C) memberikan skor 4,25
dengan kategori “Sangat baik”. guru kelas II SDKE Mangunan (Ibu P)
memberikan skor 4,15. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut,
didapatkan rerata skor 4,10 dengan kategori “Baik”. Dengan demikian,
produk yang dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan
layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas II SD.
Produk akhir dalam penelitian pengembangan ini berpedoman
pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk tersebut
diantaranya; (1) produk yang dikembangkan berupa prototipe lembar kerja
siswa berbasis kecerdasan ganda( dirancang dengan memasukkan
kesembilan kecerdasan yaitu kecerdasan verbal-linguistik, kecerdasan
logis-matematis, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan badani-kinestetik,
kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal,
kecerdasan naturalistik, dan kecerdasan eksistensial); (2) Lembar kerja
siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan akan diterapkan
pada Sekolah Dasar yang telah menerapkan Kurikulum 2013; (3) Lembar
kerja siswa dirancang untuk pembelajaran di kelas II SD dengan subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah; (4) Lembar kerja siswa memiliki unsur-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
unsur yang lengkap (satuan pendidikan, kelas/semester, tema, subtema,
muatan pelajaran terkait, pembelajaran ke berapa, identitas siswa,
pemetaan indikator, pemetaan tujuan pembelajaran, petunjuk umum, alat
dan bahan yang diperlukan dalam pembelajaran, refleksi, dan evaluasi
formatif; (5) Lembar kerja siswa disusun menggunakan bahasa yang
singkat, sederhana, dan sesuai dengan perkembangan peserta didik; (6)
Lembar kerja siswa ini berisi aktivitas-aktivitas belajar yang disusun
dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. Aktivitas-aktivitas ini
bertujuan untuk mengaktifkan siswa serta siswa dapat mengkonstruksi
pengetahuannya secara mandiri; dan (7) Lembar kerja siswa ini didesain
dengan berbagai variasi gambar dan warna yang lebih menarik,
kontekstual, dan sesuai perkembangan peserta didik.
BAB V
PENUTUP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan
bahwa:
1. LKS berbasis kecerdasan ganda dikembangkan dengan mengikuti langkah-
langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Dalam penelitian
ini dibatasi pada lima langkah pengembangan dari 10 langkah diantaranya; (1)
analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4)
validasi produk, dan (5) revisi produk, sampai dengan menghasilkan desain
produk akhir yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II SD.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan dengan
melalui tahap-tahap pengembangan, seperti validasi produk pakar LKS
berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan hasil validasi dua orang pakar,
kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda mendapatkan skor 4,00 & 4,05.
Sedangkan, kualitas produk LKS berbasis kecerdasan ganda berdasarkan hasil
validasi dua orang guru kelas II SD mendapatkan skor 4,25 & 4,15. Dari
keseluruhan hasil validasi tersebut, didapatkan rerata skor 4,10. Rerata skor
tersebut menunjukkan bahwa kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda pada
subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah termasuk kategori “Baik” dan layak
digunakan untuk siswa kelas II SD.
B. Keterbatasan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Produk yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa
keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dapat dilakukan pada satu
sekolah dasar dan satu orang guru kelas II SD, sehingga data yang dihasilkan
belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD dari
sekolah dasar yang berbeda.
2. Kesepuluh langkah prosedur pengembangan menurut Sugiyono tidak dapat
dilaksanakan semuanya dikarenakan terbatasnya waktu penelitian, sehingga
prosedur pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah yaitu meliputi; 1)
potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi
desain, dan 5) revisi desain.
C. Saran
Saran yang dapat peneliti berikan kepada peneliti lain yang akan
mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk siswa kelas II SD adalah sebagai berikut:
1. Wawancara analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru
kelas II SD untuk beberapa sekolah dasar yang berbeda dengan catatan SD
tersebut telah menerapkan Kurikulum 2013, sehingga data yang dihasilkan
lebih kuat dan jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas II
SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan sebaiknya
dilakukan dengan mengikuti 10 langkah prosedur pengembangan sesuai
dengan waktu yang telah dialokasikan, sehingga dapat diketahui tingkat
keberhasilannya menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
DAFTAR REFERENSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Agustin, Mubiar. 2011. Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran.
Bandung: Refika Aditama.
Amrstrong, Thomas. 2003. Setiap Anak Cerdas- Panduan Membantu Anak
Belajar dengan Memanfaatkan Multiple Intelligence. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Campbell, Bruce. 2004. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple
Intelligences. Jakarta: Tim Intuisi.
Chatib,Munif & Alamansyah Said. 2012. Sekolah Anak-Anak Juara Berbasis
Kecerdasan ganda dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Kaifa.
Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegrasi: Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto dan Sudjendro. 2014. Siap menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Gava Media.
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Gardner, Howard. 1999. Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.
New York: Basic Books.
Gardner, Howard. 1993. Multiple Intelligences The Theory in Practice. Cambrige.
Gunawan, Adi W. 2003. Genius Learning Strategi- Petunjuk Praktis untuk
Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Herdiyanto. 2014. Pengembangan Instrumen Penilaian Tematik Kelas IV SD
Berbasis Multiple Intelligence. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
Hermawan, Yudhi. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Kelas IV
SD berbasis ICT dan Multiple Intelligence untuk Kurikulum 2013. Skripsi.
Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Jasmine, Julia. 2007. Metode Mengajar Multiple Intelligence. Bandung: Nuansa
Cendekia.
Karwati, Euis dan Priansa, Donni. 2014. Manajemen Kelas: Classroom
Management: Guru Profesional yang Inspiratif, Kreatif, Menyenangan,
dan Berpretasi. Bandung: Alfabeta.
Kuswana, Wowo Sunaryo. 2012. Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam
Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan
Madani.
Muttaqin. 2009. Analisis Multiple Intelligences dalam Pendidikan Islam. UIN
Sunan Kaliaga.
Nuryanti, Lusi. 2008. Psikologi Anak. Jakarta: Indeks.
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Pratowo, Andi. 2015. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif menciptakan
metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Baturetno
Banguntapan Yogyakarta: Diva Press.
Purwaningsih. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA
Berbasis Multiple Intelligence Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V
MI Matholiul Huda Troso Pecangan Jepara Tahun Pelajaran 2013/2014.
Skripsi.
Suparno, Paul. 2003. Teori Intelegensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Veuger, Jacques. 1983. Psikologi Perkembangan Epistemologi Genetik, dan
Struktualisme Menurut Jean Piaget. Yogyakarta: Yayasan Studi Ilmu dan
Teknologi.
Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligence. Jakarta:
Dian Rakyat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
RANGKUMAN HASIL WAWANCARA SURVEI KEBUTUHAN
Kelas II (Dua) SDN Kalasan I
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Pernahkah Bapak/Ibu
menggunakan LKS dalam proses
pembelajaran?
Pernah
2. Apa jenis LKS yang digunakan
oleh Bapak/ Ibu?
Buku
3. Seberapa penting penggunaan
LKS dalam proses pembelajaran?
LKS dapat membantu guru dalam memberikan
latihan soal-soal kepada siswa
4. Seberapa seringkah Bapak/ Ibu
menggunakan media LKS dalam
proses pembelajaran?
Saya masih jarang menggunakan atau Cuma kadang-
kadang untuk memberikan PR kepada siswa.
5. Apakah LKS yang Bapak/ Ibu
gunakan merupakan buatan sendiri
atau menggunakan LKS yang
sudah ada?
Tidak. LKS yang digunakan sudah ada.
6. Bila media LKS yang Bapak/Ibu
gunakan merupakan hasil buatan
sendiri, dasar pembuatannya apa?
Ingin membuat sendiri karena LKS yang ada
menyimpang jauh dari materi yang diajarkan, seperti
ada beberapa pertanyaan yang tidak sesuai dengan
tingkat kemampuan siswa, bahasa yang digunakan
juga terlalu tinggi sehingga menyulitkan siswa dalam
memahami materi.
7. Darimana sumber LKS yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran?
LKS yang ada seperti Pendampingan Siswa, CBE-
Cara Belajar Efektif, Lantip, Cemara, dan lain
sebagainya.
8. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam LKS?
Komponen dalam LKS sudah cukup baik, namun
kadang-kadang tidak sesuai dengan materi.
9. Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal konsep Kecerdasan Ganda?
Kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual,
kecerdasan emosional.
10. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu terkait Kecerdasan Ganda?
Semua kecerdasan tersebut di atas harus
dikembangkan sesuai karakteristik
umur/perkembangan anak.
11. Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu tentang trend pembelajaran masa
Sangat bagus, karena pada dasarnya semua
kecerdasan harus dikembangkan.
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
kini yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda?
12. Apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasi sembilan kecerdasan ganda?
Belum.
13. Kecerdasan mana yang dominan direalisasikan dalam LKS dan kecerdasan mana yang porsinya sedikit digunakan?
Kecerdasan intelektual, MTK, Bahasa Indonesia,
Musik.
14. Apakah ada kesulitan untuk mengembangan sembilan kecerdasan ganda yang belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran?
Tentu ada.
15. Kesulitan seperti apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam mengembangkan LKS berbasis Kecerdasan Ganda atau membuat LKS sendiri?
Ketersediaan sumber belajar, sarana dan prasarana
belum memadai.
16. Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?
Berusaha mencari sumber-sumber belajar yang lain, misalnya dari internet dan buku penunjang.
17. Apa keinginan Bapak/Ibu terkait pengembangan LKS berbasis Kecerdasan Ganda?
LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan tersebut. Bila perlu ada pelatihan pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda.
Yogyakarta, 29 Juni 2015
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II/1 (satu)
Tema : 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema : 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : PJOK, Matematika, PPKn, dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. PJOK
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami manfaat pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik.
4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional.
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri, dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk permainan
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Indikator
3.1.1 Mengidentifikasi beberapa gerakan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik.
4.2.1 Menirukan variasi pola gerak dasar non-lokomotor.
2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
1.1.1 Mendoakan keberadaan tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
2. Matematika
Kompetensi Dasar
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di lingkungan
sekitar.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda dan uang terkait
dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain dan memeriksa
kebenarannya.
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan sesuatu aktivitas di rumah
dan di sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu.
Indikator
3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
4.5.1
4.5.2
Mendata kegiatan sehari-hari di rumah yang berkaitan dengan jam.
Membuat jam analog berbagai bentuk dari plastisin.
2.4.1 Menunjukkan perilaku disiplin waktu dalam mengerjakan tugas di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3. PPKn
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah
dan di sekolah.
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan di sekolah.
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator
3.2.1
Menjelaskan pentingnya melaksanakan tata tertib dalam kehidupan sehari-hari di
rumah.
4.2.1
4.2.2
Membuat daftar aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Memperagakan beberapa tugas di rumah.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam melaksanakan setiap aturan di rumah.
1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah dan sekolah.
4. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen
milik keluarga secara mandiri diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota keluarga
dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas keberadaan keluarga serta penciptaa
hewan dan tumbuhan.
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD yang tepat.
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga
sehari-hari di rumah.
1.2.1 Mendoakan keberadaan keluarga sebagai wujud penerimaan keagungan Tuhan Yang
Maha Esa.
C. Tujuan Pembelajaran
Mata
Pelajaran
Indikator Tujuan Pembelajaran
PJOK
3.1.1.Mengidentifikasi
beberapa gerakan
pemanasan.
3.1.1.1.Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu
mengidentifikasi 4 gerakan pemanasan
sebelum melakukan aktivitas fisik.
4.2.1. Menirukan variasi
pola gerak dasar non-
lokomotor.
4.2.1.1.Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa
mampu menirukan 4 variasi pola gerak
dasar non-lokomotor dengan percaya diri.
2.1.1. Menunjukkan sikap
percaya diri dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.1.1.1.Melalui kegiatan mencoba, siswa mampu
melakukan berbagai aktivitas fisik dengan
percaya diri.
1.1.1.Mendoakan
keberadaan anggota
tubuh dan
kemampuannya
sebagai anugerah
Tuhan yang tidak
ternilai.
1.1.1.1.Melalui doa seusai pelajaran, siswa mampu
mendoakan keberadaan tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan kemampuanya
sebagai anugerah Tuhan yang tak ternilai,
minimal dalam satu kalimat.
PPKn
3.2.1.Menjelaskan
pentingnya
melaksanakan tata
tertib dalam
kehidupan sehari-hari
di rumah.
3.2.1.1.Melalui kegiatan mencari informasi, siswa
mampu menjelaskan pentingnya
melaksanakan tata tertib dalam kehidupan
sehari-hari di rumah minimal 2 kalimat
dengan percaya diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
4.2.1.Menuliskan beberapa
aturan.
4.2.2.Memperagakan
beberapa tugas di
rumah.
4.2.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
mampu menuliskan minimal 3 aturan yang
akan dijalankan setiap hari dengan cermat.
4.2.2.1.Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu
memperagakan 2 contoh tugas yang
dilakukan di rumah sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah dengan percaya diri.
2.1.1. Menunjukkan sikap
disiplin dalam
melaksanakan setiap
aturan di rumah.
2.1.1.1.Melalui kegiatan pembelajaran hari ini,
siswa mampu menunjukkan sikap disiplin
dalam melaksanakan setiap aturan di rumah.
1.2.1. Menunjukkan sikap
menghargai
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah.
1.2.1.1.Melalui kegiatan doa seusai pembelajaran,
siswa mampu menunjukkan sikap
menghargai keberagaman teman sekelas
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
Matematika
3.4.1.Menyimpulkan
kegunaan jarum jam.
3.4.1.1.Melalui kegiatan membaca, siswa mampu
menyimpulkan minimal 2 kegunaan jarum
jam dengan tepat.
4.1.1.Mendata kegiatan
sehari-hari di rumah
untuk suatu waktu
tertentu yang
berkaitan dengan
jam.
4.1.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
mampu mendata kegiatan sehari-hari di
rumah untuk suatu waktu tertentu yang
berkaitan dengan jam dengan cermat.
2.3.1.Menunjukkan perilaku
disiplin terhadap
aturan yang
diberlakukan
keluarga dalam
2.3.1.1.Melalui kegiatan belajar mengajar di kelas,
siswa mampu menunjukkan perilaku
disiplin terhadap aturan yang diberlakukan
keluarga dalam mempergunakan waktu
untuk suatu kegiatan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
mempergunakan
waktu untuk suatu
kegiatan tertentu.
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Mengidentifikasi
berbagai kegiatan
sehari-hari anggota
keluarga di rumah.
3.3.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
mampu mengidentifikasi minimal 3
kegiatan anggota keluarga sehari-hari di
rumah dengan cermat.
4.3.1. Menulis teks buku
harian tentang
kegiatan harian
dengan EYD yang
tepat..
4.3.1.1.Melalui kegiatan membaca teks, siswa
mampu menuliskan 2 paragraf teks dalam
buku harian tentang kegiatan harian dengan
EYD yang tepat..
2.3.1. Menunjukkan sikap
percaya diri dalam
mengidentifikasi
kegiatan anggota
keluarga sehari-hari
di rumah.
2.3.1.1.Melalui kegiatan menulis tentang waktu
tertentu, siswa mampu menunjukkan sikap
percaya diri dalam mengidentifikasi
kegiatan anggota keluarga sehari-hari di
rumah.
1.2.1.Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar saat
berdoa.
1.2.1.1.Melalui doa pagi, siswa mampu mendoakan
keberadaan keluarga sebagai wujud
penerimaan keagungan Tuhan Yang Maha
Esa menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar dengan percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. PJOK : Gerakan pemanasan
2. PPKn : Tata tertib di rumah & perilaku yang sesuai dengan tata tertib di
rumah
3. Matematika : Mengenal satuan waktu
4. Bahasa Indonesia: Mengenal kegiatan harian di rumah & catatan harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan
Ganda.
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
a. Gambar kegiatan sehari-hari di rumah
b. Gambar jam
c. Gambar aktivitas pemanasan
d. Tabel wawancara/mendata
e. Gambar buku teks harian
2. Alat :
a. Alat tulis
b. Jam analog
c. Tempat sampah
d. Serok sampah dan sapu
e. Papan tulis
f. Spidol/kapur
3. Sumber belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 06-12).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku
Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 04-09).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Kecerdasan Terkait Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Awal
1. Salam pembuka.
2. Salah seorang siswa membacakan doa
yang ada pada LKS
3. Presensi.
4. Apersepsi : Guru mengawali pengetahuan
awal siswa dengan menanyakan kegiatan
yang dilakukan di rumah sebelum datang
ke sekolah.
5. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
menyanyikan bersama lagu “Bangun
pagi”.
6. Orientasi : Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari, kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran,
serta menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai bersama.
Eksistensial &
Linguistik
Linguistik
Musikal
10 menit
1. Siswa diminta untuk mengamati kegiatan
Delo di pagi hari. (Mengamati)
2. Siswa diberikan pertanyaan seperti berikut
ini:
a. Apa yang dilakukan Delo?
b. Apakah badanmu pernah terasa lemas
ketika bangun tidur?
c. Apakah kamu suka membantu Ayah
dan Ibu?
d. Sebelum membantu orang tua, apa
Visual
Linguistik &
Intrapersonal
70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Inti
yang kamu lakukan agar tubuhmu
tetap bugar?
3. Siswa diminta untuk memberikan
pertanyaan terkait gambar kegiatan Delo
di pagi hari bersama teman sebangku.
(Menanya)
4. Siswa diminta untuk mengidentifikasi
beberapa gerakan pemanasan yang
dilakukan oleh Delo. (Menalar)
5. Setelah siswa mengidentifikasi gerakan
tersebut, siswa diminta untuk menirukan
gerakan sesuai yang ada pada gambar, di
depan kelas. (Mencoba)
6. Siswa diminta untuk menuliskan perasaan
ketika bangun tidur setelah melakukan
beberapa gerakan. (Mengomunikasikan)
7. Siswa diminta untuk membacakan teks
tentang tugas Delo di pagi hari setelah
bangun tidur. (Mengamati)
8. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
terkait tugas Delo. (Menanya)
9. Siswa bersama teman sebangku,
mendiskusikan beberapa pertanyaan
seperti berikut ini:
a. Apa saja aturan yang berlaku di
rumahmu?
b. Dapatkah kamu menuliskan aturan
tersebut?
c. Mengapa aturan tersebut penting untuk
dilaksanakan? (Menalar)
10. Siswa diminta untuk menuliskan 3 aturan
yang penting dan berlaku untuk tugas
yang dilakukan di rumah dan menjelaskan
Linguistik
Visual
Kinestetik
Linguistik
Linguistik
Linguistik
Linguistik &
Intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
pentingnya menjalankan aturan tersebut di
depan kelas. (Mengomunikasikan)
11. Siswa yang lain diminta untuk
mendengarkan penjelasan temannya.
12. Guru membetulkan/meluruskan
pemahaman siswa dan menyemangati
siswa lain untuk lebih aktif di dalam kelas,
cermat dan percaya diri dalam
mengidentifikasi aturan yang berlaku di
rumahnya.
Linguistik &
Intrapersonal
Akhir 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
terkait dengan pembelajaran yang sudah
dilakukan pada penggalan 1.
2. Siswa diminta untuk bertanya kepada
temannya terkait perilaku yang sesuai
dengan aturan untuk diperagakan di depan
kelas nanti.
3. Siswa diarahkan untuk istirahat.
4. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan
kelas dengan disiplin.
Linguistik
Interpersonal &
Linguistik
5 menit
Penggalan 2
Awal
1. Siswa ditanyakan tentang aktivitas
selama istirahat.
2. Apersepsi : Guru mengali kembali
pemahaman siswa dengan meminta
beberapa orang siswa yang belum aktif
untuk memperagakan salah satu contoh
perilaku yang sesuai dengan aturan di
rumah.
3. Motivasi : Guru mengajak siswa
menyanyikan lagu “Bangun pagi”, sambil
bertepuk tangan.
4. Orientasi : Guru menyampaikan materi
Musikal
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
yang akan dipelajari pada penggalan 2.
Inti
1. Siswa diberikan beberapa pertanyaan
terkait kedisiplinan terhadap aturan,
seperti berikut ini:
a. Sudahkah kalian ketahui aturan-
aturan yang ada di rumah?
b. Tahukah kalian, apabila melakukan
tugas dengan teratur, kalian telah
mematuhi aturan?
c. Tahukah kalian, apabila mematuhi
aturan kalian telah menjadi disiplin
terhadap waktu?
2. Siswa diminta untuk membacakan tugas
Delo sehari-hari bersama keluarga di
rumah. (Mengamati)
3. Berdasarkan teks tersebut, siswa diminta
untuk mengidentifikasi tugas masing-
masing anggota keluarga di rumah (di
pagi hari, siang hari, dan malam hari).
(Menalar)
4. Siswa diminta untuk menyimpulkan
kegunaan jarum jam. (Menalar)
5. Setelah memahami kegunaan jarum jam,
siswa diminta untuk membaca jam sesuai
yang ada pada LKS. (Mencoba)
6. Siswa diminta untuk maju ke depan kelas
untuk menentukan waktu pada media jam
analog sesuai soal yang telah dikerjakan.
(Mengkomunikasikan)
7. Siswa yang lain diminta untuk
menanggapi hasil penentuan waktu
temannya.
8. Siswa diminta untuk menulis tugasnya
K Linguistik
Linguistik
Linguistik
Linguistik
Logis-matematis
Visual,
Logis-matematis, &
Intrapersonal
Linguistik &
Intrapersonal
Linguistik &
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
sehari-hari di rumah untuk 3 waktu yang
berbeda di buku harian yang ada dalam
LKS.
9. Siswa diminta untuk membuat jam
analog dari plastisin.
10. Guru meluruskan pemahaman yang
dirasa belum sesuai dan memberikan
penguatan kepada siswa lain agar lebih
cermat dan percaya diri dalam
mengerjakan atau menjawab pertanyaan.
Intrapersonal
Visual & Kinestetik
Akhir
1. Siswa bersama guru merangkum hasil
pembelajaran pada hari ini.
2. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
3. Refleksi: guru meminta siswa untuk
menuliskan refleksi sesuai yang ada pada
LKS.
4. Siswa diminta untuk melanjutkan
membuat jam analog dari plastisin di
rumah sebagai tugas rumah.
5. Salah satu siswa memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran. Guru menuntun
siswa untuk mengucapkan kalimat
“Teman-teman, sebelum kita pulang kita
berdoa terlebih dahulu, supaya kita diberi
keselamatan dan tiba dirumah dengan
selamat. Berdoa dimulai”.
6. Guru menyampaikan nasehat,
mengucapan terima kasih, dan
memberikan salam penutup.
Linguistik
Linguistik &
Intrapersonal
Eksistensial &
Linguistik
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengethuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk /unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen : Soal tes dan kunci jawaan serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran (terlampir)
I. Lampiran
1. Materi ajar
2. Lagu
3. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
4. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran
5. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Yogyakarta, 10 Maret 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Mahasiswa
Yuyun Bayuni Blegur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
A. PJOK
Gerakan pemanasan dilakukan untuk menyesuaikan otot sebelum melakukan aktivitas
fisik. Gerakan pemanasan sangat perlu dilakukan, karena dapat mengurangi ketegangan otot
dan menghindari kecelakaan. Gerakan pemanasan yang dilakukan saat bangun pagi akan
diuraikan di bawah ini, dengan catatan semua gerakan dilakukan dengan hitungan 2 x 8.
1. Gerakan kepala
Caranya; pertama, melihat ke atas dengan; kedua, mendorong kepala ke bawah
dengan; ketiga, memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan; dan keempat,
menoleh ke kanan dan ke kiri dengan.
2. Gerakan tangan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu kedua tangan dirapatkan lalu didorong
ke atas, tangan kanan dibawa ke belakang kepala dan siku ditekan dengan tangan kiri
atau sebaliknya, tangan dirapatkan lalu didorong ke kanan dan ke kiri, tangan
dirapatkan dan didorong ke depan, tangan dirapatkan dan didorong ke bawah, tangan
dirapatkan dan didorong ke belakang.
3. Gerakan badan
Gerakan badan dapat dilakukan dengan memutar pingang dengan tekanan ke kanan
dan ke kiri dan pinggang didorong ke kanan dan ke kiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
B. PPKn
Aturan di Rumah dan Perilaku yang Sesuai Aturan
Setiap keluarga memiliki aturan. Aturan di keluarga banyak macamnya. Ada
aturan tentang sopan santun kepada Ayah dan Ibu, ada aturan untuk menjaga kebersihan
dan kerapian rumah, ada aturan tentang waktu belajar, menonton tv dan lainnya.
Apabila kamu hidup teratur dengan mematuhi semua aturan, maka kamu sudah disiplin
dengan waktu. Anak yang disiplin akan sukses hidupnya di masa depan.
Agar hidup teratur, taatlah pada aturan yang ada di rumah. Sebagai anak yang
baik kita harus disiplin. Waktu untuk bermain, harus digunakan dengan baik untuk
bermain. Sedangkan waktu untuk belajar, menonton tv, membantu orang tua, dan
lainnya juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ingat bahwa setiap waktu sangat
berharga.
C. Matematika
Mengenal Satuan Waktu
Setiap pagi, Delo bangun pukul 04.00 Pukul 04.00
dibaca:
Pukul empat tepat
Saat Delo bangun tidur, Ibu sedang menyiapkan sarapan pagi.
Ayah sedang membersihkan halaman
Pukul 05.00 Setelah merapikan tempat tidur,
Dibaca: Delo bergegas mandi.
Pukul lima tepat
Setelah mandi, Delo segera sarapan (pukul 05.30)
Pukul 05.30
dibaca:
Pukul lima lebih
Tiga puluh menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Jarum pendek pada jam menunjuk jam. Sedangkan jarum panjang pada jam
menunjuk pada menit.
Contohnya :
Pada jam di bawah ini, waktu yang ditunjukkan adalah pukul 05.00.
Jarum pendek menunjuk angka 5 dan jarum panjang menunjuk angka 12.
Jarum pendek
Jarum panjang
D. Bahasa Indonesia
Kegiatan sehari-hari harus dilakukan dengan teratur.
Untuk itu, perlu adanya jadwal kegiatan harian.
Jadwal kegiatan harian berguna untuk mengatur waktu,
sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi.
Anak yang baik melakukan kegiatan sesuai jadwal yang dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN 2
MEDIA & LAGU
1. Media
Jam analog
2. Lagu
“Bangun Pagi”
Bangun tidur, ku terus mandi…
Tidak lupa menggosok gigi…
Habis mandi, ku tolong ibu…
Membersihkan tempat tidurku…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. PJOK
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakan pemanasan
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban:
1. Gerakan apa sajakah yang ada pada gambar di bawah ini?
2. Gerakan apa sajakah yang dapat dilakukan kepala?
Kunci jawaban
1. Gerakan kepala, gerakan tangan, gerakan badan, gerakan kaki.
2. Gerakan yang bisa dilakukan kepala, seperti: Menengadah,
memiringkan ke kiri dan kananan, menoleh ke kiri dan kanan,
mengangguk.
5 1
4
10
2
3
6 7 8 9 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 4 gerakan dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 gerakan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 gerakan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 gerakan dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab 2 bagian tubuh dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 bagian tubuh dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.2.1 Menirukan gerakan pemanasan melalui gerakan kepala, tangan,
kaki, dan badan.
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menirukan gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki berdasarkan
pengamatan.
Rubrik Penilaian Menirukan gerakan kepala, tangan, badan, dan kaki
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktekk
an gerakan
kepala,
tangan, kaki,
Siswa mampu
mempraktekkan
secara tepat
keempat
gerakan antara
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat
tiga gerakan
antara gerakan
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat
dua gerakan
antara gerakan
Siswa hanya
mampu
mempraktekan
secara tepat
satu gerakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
dan badan. gerakan gerakan
kepala, tangan,
kaki, dan badan.
kepala, tangan,
kaki, dan
badan.
kepala, tangan,
kaki, dan
badan.
antara gerakan
kepala, tangan,
kaki, dan
badan.
2. Kelincahan
dalam
mempraktekk
an gerakan
kepala,
tangan, kaki,
dan badan.
Siswa
mempraktekkan
gerakan kepala,
tangan, kaki,
dan badan
dengan sangat
lincah.
Siswa
mempraktekka
n gerakan
kepala, tangan,
kaki, dan
badan dengan
cukup lincah.
Siswa sedikit
kaku dalam
mempraktekka
n gerakan
kepala, tangan,
kaki, dan
badan.
Siswa sangat
kaku dalam
mempraktekka
n gerakan
kepala, tangan,
kaki, dan
badan.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam memperagakan perilaku
yang sesuai dengan aturan di rumah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Percaya diri Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Percaya diri
dalam
memperagakan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah
Siswa mau
memperagakan
perilaku yang
sesuai aturan
dengan percaya
diri tanpa
diminta
Siswa mau
memperagakan
perilaku yang
sesuai aturan
dengan percaya
diri ketika
diminta.
Siswa masih
sedikit malu-
malu ketika
dimita untuk
memperagakan
perilaku yang
sesuai aturan.
Siswa tidak mau
memperagakan
perilaku yang
sesuai aturan
meskipun
diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 Mendoakan keberadaan tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Teknik penilaian Observasi
Instrument Lembar observasi mendoakan keberadaan tubuh dengan seluruh
perangkat geraknya.
Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai
dengan kondisi peserta didik.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Nama peserta
didik
Aspek yang diamati
Isi doa
runtut dan
jelas
Bersungguh-
sungguh ketika
berdoa
Sikap duduk dan
tangan sopan
ketika berdoa
Menyebutkan
pokok doa
dengan jelas
1. Yuyun
2. Yeni
3. Yanti
Dst. . . . .
Keterangan:
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
B. Matematika
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan
waktu.
Jenis penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal isian :
1. Berdasarkan gambar di samping,
jarum pendek menunjuk angka 4 dan
jarum panjang menunjuk angka 12
dibaca….
2. Berdasarkan gambar di samping,
jarum pendek menunjuk angka 5
dan jarum panjang menunjuk angka 12
dibaca……
3. Berdasarkan gambar di samping,
jarum pendek menunjuk angka 5 dan
jarum panjang menunjuk angka 6
dibaca…
Kunci
jawaban
1. Pukul empat tepat
2. Pukul lima tepat
3. Pukul lima lebih tiga puluh menit
Rubrik dan Pedoman Pensskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu membaca 3 jam dengan benar 3
Siswa mampu membaca 2 jam dengan benar 2
Siswa mampu membaca 1 jam dengan benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.5.1 Mendata kegiatan sehari-hari di rumah untuk suatu waktu tertentu
yang berkaitan dengan jam.
4.5.2 Membuat jam analog berbagai bentuk dari plastisin.
Jenis penilaian Produk dan Unjuk kerja
Instrumen Tulislah dengan cermat 3 kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada waktu
pagi, siang, dan malam hari!
Rubrik Penilaian Menulis waktu untuk kegiatan pada waktu pagi hari,
siang, dan malam hari
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menuliskan
waktu dengan
angka.
Siswa mampu
secara tepat
menuliskan 3
waktu dengan
angka.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 2
waktu dengan
angka.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 1
waktu dengan
angka
Siswa belum
mampu
menuliskan secara
tepat waktu
dengan angka.
2. Kemampuan
menuliskan
waktu dengan
huruf.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 3
waktu dengan
huruf.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 2
waktu dengan
huruf.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 1
waktu dengan
huruf.
Siswa belum
mampu
menuliskan secara
tepat waktu
dengan huruf.
Rubrik Membuat Jam Analog berbagai bentuk dari Plastisin
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
membuat
berbagai
bentuk jam
analog
disertai angka.
Siswa mampu
membuat 2
bentuk jam
analog
disertai angka.
Siswa mampu
membuat 1
bentuk jam
analog disertai
angka.
Siswa mampu
membuat 1
bentuk jam
analog tanpa
disertai angka.
Siswa belum
mampu membuat
bentuk jam analog.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin waktu dalam mengerjakan tugas di
rumah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku disiplin waktu
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Disiplin waktu Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Rubrik Penilaian Disiplin Waktu
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Menyelesaikan
tugas tepat
waktu
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas sebelum
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas saat
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas setelah
diberi tambahan
waktu 5 menit.
Siswa tidak dapat
menyelesaikan
tugas meski
diberi tambahan
waktu 10 menit.
C. PPKn
1. Penilaian Kognitif
Indikator
3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
3.2.2 Menyebutkan beberapa contoh perilaku sesuai dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis Penilaian Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Instrumen
Soal isian
1. Sebutkan 3 aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah!
2. Sebutkan 2 contoh perilaku yang sesuai aturan di rumah!
Kunci jawaban 1. 3 aturan di rumah :
a. Bangun tepat waktu
b. Merapikan tempat tidur dan menyapu kamar
c. Menjaga kerapian dan kebersihan rumah
d. Berdoa sebelum makan dan minum
e. Belajar malam
f. Tidur siang
2. 2 contoh perilaku yang sesuai aturan:
a. Bangun pagi pukul 04.00
b. Merapikan tempat tidur
Rubrik dan Pedoman Pensskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 aturan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 aturan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 aturan dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
2. Penilaian Psikomotorik
Rubrik Penilaian Membuat Daftar Aturan dalam Kehidupan Sehari-hari
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
membuat
daftar tata
tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa mampu
membuat
daftar 5 tata
tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa mampu
membuat
daftar 4 tata
tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa mampu
membuat daftar
3 tata tertib
yang berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa hanya
mampu membuat
daftar 2 tata tertib
yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di
rumah.
2. Kerapian
tulisan daftar
tata tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa mampu
menulis daftar
tata tertib
yang berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah dengan
sangat rapi.
Sebagian besar
tulisan daftar
tata tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah sudah
rapi.
Sebagian dari
tulisan daftar
tata tertib yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah sudah
rapi.
Sebagian besar
tulisan daftar tata
tertib yang
berlaku dalam
kehidupan sehari-
hari di rumah
belum rapi.
Rubrik Penilaian Memperagakan perilaku disiplin terhadap aturan
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktekan
perilaku yang
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat lebih
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat 2
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat 1
Siswa belum
mampu
mempraktekkan
Indikator 4.2.1 Membuat daftar aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah.
4.2.2 Memperagakan beberapa tugas di rumah.
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen - Membuat daftar aturan yang berlaku di rumah.
- Memperagakan/mempraktekkan perilaku disiplin dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
sesuai dengan
aturan di
rumah.
dari 2 contoh
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah.
contoh perilaku
yang sesuai
dengan aturan
di rumah.
contoh
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
secara tepat
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah.
2. Kekompakan
siswa dalam
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
Siswa
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah
dengan sangat
kompak.
Siswa
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah
dengan sangat
cukup kompak.
Beberapa
siswa anggota
kelompok
masih belum
kompak dalam
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
Sebagian besar
siswa anggota
kelompok tidak
kompak dalam
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam melaksanakan setiap aturan di
rumah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Patuh Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Keterangan:
SB: Sangat Baik
B:Baik
C: Cukup
K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator
1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Rubrik dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
keberagaman
antar sesama
teman.
Siswa antusias
menerima dan
mengumpulkan
teman kelompok
serta mau
bekerjasama.
Siswa menerima
teman kelompok
dan mau
bekerjasama.
Siswa kurang
menerima teman
kelompok tetapi
mau bekerjasama.
Siswa kurang
menerima teman
kelompok dan
tidak mau
bekerjasama.
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Menghargai Perbedaan Keterangan
4 3 2 1
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
D. Bahasa Indonesia
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi kegiatan anggota keluarga di rumah.
Jenis penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal tes isian
1. Pada teks “Kegiatan Delo” apa yang dilakukan Delo setelah bangun
tidur?
2. Kegiatan apa yang kamu lakukan setelah bangun tidur?
Kunci jawaban 1. Merapikan tempat tidur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
2. Berdoa, merapikan tempat tidur, menyapu kamar/rumah, membantu
ibu, mandi, sarapan.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor peserta didik didasarkan pada kriteria yang ada
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD
yang tepat.
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menulis teks catatan harian tentang kegiatan sebelum ke sekolah.
Rubrik menulis teks buku harian tentang kegiatan harian sebelum ke Sekolah
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menulis teks
catatan
harian
tentang
kagiatan
sebelum
Siswa mampu
menulis teks
catatan harian
tentang
kegiatan
sebelum
berangkat ke
Siswa mampu
menulis teks
catatan harian
tentang kegiatan
sebelum berangkat
ke sekolah
sebanyak 4
Siswa mampu
menulis teks
catatan harian
tentang kegiatan
sebelum
berangkat ke
sekolah
Siswa hanya
mampu menulis
teks catatan
harian tentang
kegiatan sebelum
berangkat ke
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
berangkat ke
sekolah.
sekolah
sebanyak 5
kalimat.
kalimat. sebanyak 3
kalimat.
sebanyak 2
kalimat.
2. Penggunaan
EYD yang
tepat dalam
menulis teks.
Siswa mampu
menulis teks
dengan EYD
yang benar.
Siswa masih
membuat beberapa
kesalahan kecil
dalam penggunaan
EYD.
Siswa mampu
menulis teks
dengan EYD
yang benar di
sebagian teks.
Siswa belum
mampu
menggunakan
EYD yang benar
di sebagian besar
teks.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengidentifikasi
kegiatan anggota keluarga sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Percaya diri Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Percaya diri
menceritakan
kegiatan
anggota
keluarga di
rumah.
Siswa mau
menceritakan
kegiatan keluarga
dengan percaya
diri tanpa
diminta.
Siswa mau
menceritakan
kegiatan keluarga
dengan percaya
diri ketika
diminta.
Siswa masih
sedikit malu-
malu ketika
dimita
menceritakan
kegiatan
keluarga.
Siswa tidak mau
menceritakan
kegiatan
keluarga
meskipun
diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
4. Penilaian Spiritual
Indikator 1.2.1 Mendoakan keberadaan keluarga sebagai wujud penerimaan
keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi membacakan teks doa LKS menggunakan bahasa
Indonesia.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Lembar Observasi
Petunjuk: Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai
dengan kondisi peserta didik.
No. Nama peserta
didik
Skor
4
(BS)
3
(B)
2
(C)
1
(K)
1. Yuyun
2. Yeni
3. Yanti
Dst. . . . .
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Membacakan
teks doa pada
media LKS
Siswa mampu
membaca teks doa
dengan sangat
lancar dan jelas.
Siswa mampu
membaca teks
doa dengan
lancar dan
jelas.
Siswa mampu
membaca teks
doa dengan
sangat jelas
namun terbata-
bata.
Siswa belum
mampu
membaca
teks doa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II/1
Tema : 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema : 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : PJOK, Matematika, PPKn, dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. PJOK
Kompetensi Dasar
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik.
4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan dan dihindari sebelum dan setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
melakukan aktivitas fisik.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai
anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Indikator
3.10.1
3.10.2
Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas
fisik.
Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas
fisik.
4.10.1
4.10.2
Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan aktivitas fisik.
Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan aktivitas fisik.
2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik.
1.1.2 Menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku.
2. Matematika
Kompetensi Dasar
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekitar.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang,
selanjutnya memeriksa kebenaran jawabnya.
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam melakukan suatu aktivitas di
sekolah dengan memperhatikan alat ukur waktu.
Indikator
3.5.2 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam.
4.5.3 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam.
2.4.2 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
3. PPKn
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan sekolah.
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator
3.2.2
3.2.3
Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
4.2.3
Mempraktekkan perilaku disiplin sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
2.1.2 Menunjukkan perilaku disiplin dalam melaksanakan setiap aturan yang berlaku di
rumah.
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam kelas sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
4. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata Bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota
keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
Bahasa daerah..
Indikator
3.3.2 Melengkapi cerita tentang kegiatan anggota keluarga.
4.3.2 Membacakan teks buku harian yang telah ditulis.
2.3.2 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia.
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama berdoa.
C. Tujuan Pembelajaran
1. PJOK
3.10.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 kegiatan yang biasa dilakukan
sebelum melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan mengumpulkan
informasi.
3.10.2.1 Melalui kegiatan mengidentifikasi, siswa mampu mengelompokkan 4
gerakan pemanasan yang boleh dilakukan sebelum melakukan jalan pagi.
4.10.1.1 Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang boleh dilakukan sebelum
melakukan aktivitas fisik dengan percaya diri.
4.10.1.2 Siswa mampu menceritakan 2 kegiatan yang perlu dihindari setelah
melakukan aktivitas fisik.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik dengan
baik selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menjaga kebersihan kuku dengan
selama berada di dalam kelas.
2. Matematika
3.5.2.1 Siswa mampu menentukan lama kegiatan hariannya (satu hari)
menggunakan satuan waktu melalui kegiatan menulis.
4.5.1.1 Siswa mampu menuliskan 3 waktu kegiatan harian yang berkaitan dengan
jam melalui kegiatan diskusi.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
3. PPKn
3.2.3.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 manfaat dipatuhinya aturan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab.
3.2.4.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 3 akibat jika melanggar aturan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan tanya jawab.
4.2.1.1 Siswa mampu mempraktekkan 3 contoh perilaku disiplin sesuai dengan
aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui
kegiatan mengumpulkan informasi.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam melaksanakan setiap
aturan yang berlaku di rumah.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam kelas
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
4. Bahasa Indonesia
3.3.2.1 Siswa mampu melengkapi cerita tentang kegiatan anggota keluarga
di pagi hari.
4.3.2.1 Melalui kegiatan melengkapi cerita, siswa mampu membacakan minimal 2
kegiatan anggota keluarga yang telah ditulis, secara mandiri.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam
menggunakan Bahasa Indonesia selama berada di dalam kelas.
1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
selama berdoa.
D. Materi Pembelajaran
5. PJOK : Gerakan pemanasan
6. Matematika : Satuan waktu
7. PPKn : Manfaat menaati tata tertib di rumah
8. Bahasa Indonesia: Mengenal kegiatan harian anggota keluarga
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
3. Pendekatan : Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan
Ganda.
4. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
4. Media Pembelajaran :
f. LKS
5. Alat :
g. Alat tulis
h. Jam analog
i. Tempat sampah, serok sampah, dan sapu
j. Papan tulis
k. Spidol/kapur
l. penghapus
6. Sumber belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 15-20).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku
Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 10-15).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Kecerdasan Terkait Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Awal
7. Salam pembuka.
8. Salah seorang siswa diminta untuk
membacakan doa.
9. Presensi.
10. Apersepsi : Guru mengawali
pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan kegiatan apa saja yang
dilakukan anggota keluarga di pagi hari.
Kemudian guru memeriksa kebersihan
kuku siswa.
11. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
Eksistensial & Linguistik
Linguistik
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
menyanyikan bersama lagu “di sini
senang, di sana senang”.
12. Orientasi : Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari, kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran,
serta menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai bersama.
Musikal & Kinestetik
Inti
13. Siswa diminta untuk mengamati gambar
kegiatan olahraga. (Mengamati)
14. Siswa diminta untuk memberikan
pertanyaan yang tidak dipahami dari
gambar tersebut. (Menanya)
15. Siswa diminta untuk mengelompokkan 4
gerakan pemanasan yang boleh dilakukan
sebelum jalan pagi. (Menalar)
16. Siswa diminta menuliskan aktivitas yang
boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum
melakukan aktivitas fisik. (Mencoba)
17. Siswa diminta untuk menceritakan
dengan percaya aktivitas yang boleh
dilakukan dan tidak boleh dilakukan
sebelum melakukan aktivitas fisik di
depan kelas. (Mengomunikasikan)
18. Siswa yang lain diminta untuk
mendengarkan cerita temannya dengan
seksama.
19. Guru membetulkan/meluruskan
pemahaman siswa dan menyemangati
siswa lain untuk lebih percaya diri ketika
diminta untuk melakukan sesuatu.
Visual
Visual &Linguistik
Linguistik
Linguistik
Intrapersonal &
Linguistik
70 menit
Akhir 20. Siswa bersama guru membuat
kesimpulan terkait dengan pembelajaran
yang baru saja dipelajari.
Linguistik
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
21. Siswa diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum
dipahami.
22. Guru memberikan nasehat kepada siswa
untuk hati-hati selama istirahat.
23. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan
kelas dengan disiplin.
Penggalan 2
Awal
5. Siswa ditanyakan tentang aktivitas
selama istirahat.
6. Apersepsi : Guru menanyakan kegiatan
yang dilakukan siswa selama istirahat.
7. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
melakukan “Tepuk semangat”
8. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mempersiapkan diri
sebelum mengikuti pembelajaran
selanjutnya.
9. Orientasi : Guru menyampaikan
kegiatan dan tujuan pembelajaran .
Musikal & Kinestetik
10 menit
Inti
10. Siswa dalam kelompok diminta untuk
mengamati gambar kegiatan yang
dilakukan Delo. (Mengamati)
11. Siswa diminta untuk memberikan
pertanyaan terkait gambar tersebut.
(Menanya)
12. Siswa diminta untuk menyebutkan
contoh lain yang pernah dilakukan selain
yang ada pada gambar. (Menalar)
13. Siswa diminta untuk mendiskusikan
manfaat mematuhi aturan dan akibatnya
bila melanggar aturan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah. (Mencoba)
Visual & Interpersonal
Linguistik &
Interpersonal
Linguistik
Linguistik &
Interpersonal
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
14. Siswa diminta untuk mencocokkan
gambar dengan kata mengenai perilaku
yang sesuai aturan dan perilaku yang
tidak sesuai aturan . (Mencoba)
15. Siswa diminta untuk membacakan hasil
diskusi bersama teman kelompoknya
serta mempraktekkan beberapa contoh
perilaku yang tidak sesuai dengan aturan
di rumah, di depan kelas.
(Mengomunikasikan)
16. Siswa diminta untuk menuliskan
kegiatan yang dilakukan di rumah,
sesuai dengan waktu pelaksanaannya
melalui teks melengkapi cerita.
17. Siswa mengumpulkan catatan hariannya
kepada guru untuk dikoreksi.
18. Guru meluruskan pemahaman yang
dirasa belum sesuai dan memberikan
penguatan kepada siswa lain agar lebih
cermat dan percaya diri dalam
mengerjakan atau menjawab pertanyaan.
Visual & Matematis-
Logis
Linguistik, Interpersonal,
& Kinestetik
Linguistik
Akhir 19. Siswa bersama guru merangkum hasil
pembelajaran pada hari ini.
20. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum
dipahami.
21. Refleksi: guru meminta siswa untuk
menuliskan refleksi dari pembelajaran
hari ini sesuai yang ada dalam LKS.
22. Guru memberikan tindak lanjut.
23. Salah satu siswa memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran.
24. Guru menuntun siswa untuk
Linguistik
Linguistik
Intrapersonal &
Linguistik
Eksistensial & Linguistik
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
mengucapkan kalimat “Teman-teman,
sebelum kita pulang kita berdoa terlebih
dahulu, supaya kita diberi keselamatan.
Berdoa dimulai”.
25. Guru menyampaikan nasehat,
mengucapan terima kasih, dan
memberikan salam penutup.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk/ unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran
6. Materi ajar
7. Media & Lagu
8. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran
9. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran
10. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Yogyakarta, 10 Maret 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Aktivitas fisik merupakan kegiatan yang berhubungan dengan gerak fisik.
Aktivitas fisik erat kaitannya dengan olahraga. Beberapa aktivitas fisik yang
dapat dilakukan siswa, antara lain; lari pagi/jalan pagi, bermain kucing kaleng,
badminton, sepakbola mini, dan kasti.
Meskipun terlihat biasa, namun
sebelum melakukan aktivitas fisik tersebut,
kita perlu melakukan pemanasan dan lainnya.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan
sebelum dan setelah melakukan aktifitas
fisik.
1. Hal yang boleh dilakukan:
Mengenakan pakaian
olahraga
Memakai sepatu olahraga
Melakukan pemanasan
2. Hal yang tidak boleh dilakukan:
Mengenakan baju tidur
Memakai sandal jepit
Mengenakan celana jeans
Makan sampai kekenyangan
Dalam keadaan sakit
MATERI PEMBELAJARAN
PJOK: Kegiatan Sebelum Aktivitas Fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Manfaat Menaati Aturan
Setiap keluarga memiliki aturan. Aturan
di keluarga banyak macamnya. Ada
aturan tentang sopan santun kepada
Ayah dan Ibu, ada aturan untuk menjaga
kebersihan dan kerapian rumah, ada
aturan tentang waktu belajar, menonton
tv dan lainnya. Apabila kamu hidup
teratur dengan mematuhi semua aturan,
maka kamu sudah disiplin dengan waktu.
Anak yang disiplin akan sukses hidupnya di masa depan.
Agar hidup teratur, taatlah pada aturan yang ada di rumah. Sebagai
anak yang baik kita harus disiplin. Waktu untuk bermain, harus digunakan
dengan baik untuk bermain. Sedangkan waktu untuk belajar, menonton tv,
membantu orang tua, dan lainnya juga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Ingat bahwa setiap waktu sangat berharga.
Suatu kegiatan memerlukan waktu yang
cukup untuk melaksanakannya. Begitu
pula kegiatan yang dilaksanakan oleh
masing-masing anggota keluarga di
rumah. Lama suatu kegiatan dapat
mencapai beberapa jam.
Tidur malam lama waktunya sekitar 7 atau 8 jam.
Mulai dari pukul 09.00 malam sampai pukul 04.00 pagi.
PPKn: Manfaat Menaati Aturan
Matematika: Satuan Waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Memasak lama waktunya sekitar 1 jam.
Belajar di sekolah lama waktunya sekitar 4 jam.
Mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00.
Tugas Harian di Rumah
Sumber: Nurlaili. Lili. 2008. BSE: Pendidikan Kewarganegaraan ; untuk SD/MI Kelas II.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Aturan memiliki banyak manfaat yang dapat kita peroleh apabila kita
mematuhinya. Demikian pula dengan aturan berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah. Tetapi jika kita tidak mematuhi aturan, akan ada banyak akibat yang
kita terima. Berikut Manfaat jika kita mematuhi aturan dan akibat bila kita
melanggarnya.
Manfaat mematuhi aturan di rumah
- Rumah menjadi bersih dan nyaman
- Berangkat ke sekolah tepat waktu
- Dapat menyelesaikan PR
- Lingkungan sekitar rumah menjadi bersih
- Tubuh sehat
- Disayangi orangtua
Akibat tidak mematuhi aturan di rumah
- Terlambat ke sekolah
- Lingkungan sekitar rumah menjadi kotor
- Kamar tidur tidak rapi
- Mudah sakit
- Dimarahi orangtua
- Tidak dapat mengerjakan PR
Bahasa Indonesia: Tugas Sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
1. Media: Jam analog
2. Lagu
LAGU
Hatiku senang
Di sini senang, di sana senang…
Di mana-mana hatiku senang….
Di rumah senang…
Sekolah senang…
Di mana-mana hatiku senang…
La..la..la..lalalala...lalala..lalalala…
lalala…lalalala...lalalala...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
“Tepuk Semangat”
Tepuk Semangat…
Plok…plok…plok…
Se…
Plok…plok…plok…
Ma…
Plok…plok…plok…
Ngat…
Plok…plok…plok…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
E. PJOK
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerakkan pemanasan.
Teknik penilaian Tes tertulis
Instrumen
Soal dan kunci jawaban:
Sebutkan kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sebelum
melakukan ativitas fisik!
Kegiatan apa saja yang tidak boleh dilakukan sebelum
melakukan aktivitas fisik?
Kunci jawaban
Mengenakan pakaian olahraga, memakai sepatu olahraga,
dan melakukan pemanasan.
Makan hingga kekenyangan, mengenakan pakaian tidur,
dan dalam keadaan sakit.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 4 kegiatan dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar 1
Skor yang diperoleh :
INSTRUMEN PENILAIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.2.1 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan
aktivitas fisik.
4.2.2 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan
aktivitas fisik.
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan sebelum melakukan
aktivitas fisik.
Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari sebelum melakukan
aktivitas fisik.
Rubrik Penilaian Menceritakan Kegiatan yang Boleh dan Tidak Boleh
dilakukan Sebelum Melakukan Aktivitas Fisik
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menceritakan
kegiatan yang
boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa mampu
menceritakan 3
kegiatan yang
boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 2
kegiatan yang
boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 1
kegiatan yang
boleh dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa belum mampu
menceritakan
kegiatan yang boleh
dilakukan sebelum
melakukan aktivitas
fisik dengan benar.
2. Kemampuan
menceritakan
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa mampu
menceritakan 3
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 2
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 1
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa belum mampu
menceritakan
kegiatan yang tidak
boleh dilakukan
sebelum melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai perbedaan fisik
dengan baik selama mengikuti kegiatan pembelajaran.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah
No Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Menghargai perbedaan Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Keterangan :
SB: Sangat Baik
B:Baik,
C: Cukup
K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Menghargai
perbedaan
dalam
melakukan
aktivitas
fisik.
Siswa
menerima siapa
saja menjadi
teman
kelompok
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa menerima
teman yang telah
ditentukan
menjadi teman
kelompok
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa hanya
menerima teman 2
teman yang
disukai sebagai
teman kelompok
melakukan
aktifitas fisik.
Siswa hanya
menerima 1 teman
yang disukai
sebagai teman
kelompok
melakukan
aktifitas fisik..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mendoakan keberadaan anggota tubuh dan kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan.
Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang
sesuai dengan kondisi peserta didik!
No. Nama peserta
didik
Aspek yang diamati
Isi doa
runtut dan
jelas
Bersungguh-
sungguh ketika
berdoa
Sikap duduk dan
tangan sopan
ketika berdoa
Menyebutkan
pokok doa
dengan jelas
1. Yuyun
2. Yeni
3. Yanti
Dst. . . . .
Keterangan:
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
F. Matematika
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.5.1 Menentukan lama suatu kegiatan menggunakan satuan jam
Jenis penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal isian
4. Jika Delo bangun pagi pukul 04.00 dan sarapan pukul 06.00. Berapa
lama Delo membersihkan kamar tidur dan mandi?
5. Jika Delo tidur pukul 01.00 dan bangun pukul 03.00. berapa lama Delo
tidur?
Kunci jawaban 4. Lama Delo membersihkan kamar tidur dan mandi adalah 2 jam.
5. Lama Delo tidur adalah 2 jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab dengan benar 1
Skor yang diperoleh :
Keterangan
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.5.1 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tulislah kegiatan harianmu pada kolom di bawah ini sesuai dengan yang
jam yang telah ditentukan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Rubrik Penilaian Menuliskan Waktu Berdasarkan Kegiatan Harian
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menuliskan
waktu
berdasarkan
kegiatan
harian.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat
waktu
berdasarkan 3
kegiatan harian
.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat
waktu
berdasarkan 2
kegiatan harian.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat
waktu
berdasarkan 1
kegiatan
harian.
Siswa belum
mampu
menuliskan
secara tepat
waktu
berdasarkan
kegiatan harian.
2. Kemampuan
menuliskan
waktu dengan
angka.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 3
waktu dengan
angka.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 2
waktu dengan
angka.
Siswa mampu
menuliskan
secara tepat 1
waktu dengan
angka
Siswa belum
mampu
menuliskan
secara tepat
waktu dengan
angka.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku disiplin waktu
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Disiplin waktu Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Menyelesaikan
tugas tepat
waktu
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas sebelum
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas saat
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas setelah
diberi tambahan
waktu 5 menit.
Siswa tidak
dapat
menyelesaikan
tugas meski
diberi tambahan
waktu 10 menit.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi berdoa sesuai ajaran agama yang dianut
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut.
Siswa berdoa sesuai
ajaran agama yang
dianut dengan
khusuk dan sopan.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut dengan
khusuk.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut.
Siswa tidak
ikut berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut.
G. PPKn
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.2.1 Menjelaskan manfaat dipatuhinya aturan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
3.2.2 Menjelaskan akibat dilanggarnya aturan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
Apa saja manfaat jika kita mematuhi aturan sehari-hari di
rumah?
Akibat apa yang kita peroleh bila kita tidak mematuhi aturan
sehari-hari di rumah?
Kunci jawaban o Manfaat mematuhi aturan:
- Rumah menjadi bersih dan nyaman
- Berangkat ke sekolah tepat waktu
- Menyelesaikan PR
- Tidur tepat waktu
o Akibat tidak mematuhi aturan
- Lingkugan sekitar rumah kotor dan tidak nyaman
- Terlambat ke sekolah
- PR tidak dapat dikerjakan
- Dimarahi orang tua
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 manfaat dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 manfaat dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 manfaat dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 3 akibat dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 akibat dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 akibat dengan benar 1
Skor yang diperoleh :
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
2. Penilaian Psikomotorik
Rubrik Penilaian Mempraktekkan Perilaku Disiplin
Terhadap Aturan yang Berlaku di Rumah
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat lebih
dari 3 contoh
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah.
Siswa mampu
mempraktekan
secara tepat 3
contoh perilaku
yang sesuai
dengan aturan
di rumah.
Siswa mampu
mempraktekkan
secara tepat 2
contoh perilaku
yang sesuai
dengan aturan
di rumah.
Siswa hanya
mampu
mempraktekka
n secara tepat 1
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
2. Kekompakan
siswa dalam
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
Siswa
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah
dengan sangat
kompak.
Siswa
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah
dengan sangat
cukup kompak.
Beberapa siswa
anggota
kelompok
masih belum
kompak dalam
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di rumah.
Sebagian besar
siswa anggota
kelompok
tidak kompak
dalam
mempraktekan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan di
rumah.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin dalam melaksanakan setiap
aturan yang berlaku di rumah.
Indikator 4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku di
rumah.
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah
No Nama Peserta
Didik
Perkembangan Sikap
Patuh Pada Aturan Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Patuh pada
aturan.
Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
tanpa diminta.
Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa mentaati
beberapa perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa tidak mentaati
semua perintah guru
selama pembelajaran
berlangsung
meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman dalam kelas
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan.
Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai
dengan kondisi peserta didik!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
keberagaman
antar sesama
teman.
Siswa antusias
menerima dan
mengumpulkan
teman kelompok
serta mau
bekerjasama.
Siswa menerima
teman kelompok
dan mau
bekerjasama.
Siswa kurang
menerima teman
kelompok tetapi
mau bekerjasama.
Siswa kurang
menerima
teman
kelompok dan
tidak mau
bekerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
H. Bahasa Indonesia
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan harian
Jenis penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal tes isian
3. Apa yang dilakukan Delo setiap hari di rumah?
4. Kegiatan harian yang kamu lakukan setiap hari di rumah!
Kunci jawaban 1. Ibadah salat Subuh, menyapu kamar.
2. Berdoa, merapikan tempat tidur, menyapu kamar/rumah, membantu ibu,
mandi, sarapan, dll
Rubrik dan Pedoman Penskoran
1 2 3
Siswa mampu menjawab 1
tugas harian Delo sesuai
teks bacaan.
Siswa mampu menjawab 2
tugas harian Delo sesuai teks
bacaan.
Siswa mampu menjawab 3
tugas harian Delo sesuai teks
bacaan.
Siswa mampu menjawab 1
tugas hariannya di rumah.
Siswa mampu menjawab 2
tugas hariannya di rumah.
Siswa mampu menjawab 3
tugas hariannya di rumah.
Skor yang diperoleh :
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan harian dengan EYD
yang tepat.
Jenis penilaian Unjuk kerja
Instrumen Isian skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Rubrik penilaian unjuk kerja
Kriteria
1
Perlu Bimbingan
(D)
2
Cukup
(C)
3
Baik
(B)
4
Baik sekali
(A)
Penggunaan
EYD yang
tepat
Ada beberapa
penggunaan huruf
kapital, kata
depan, dan tanda
baca yang tidak
tepat. Dilakukan
dengan bimbingan
guru
Ada beberapa
penggunaan huruf
kapital, kata
depan, dan tanda
baca yang kurang
tepat. Dilakukan
dengan bimbingan
guru
Ada beberapa
penggunaan huruf
kapital, kata
depan, dan tanda
baca yang kurang
tepat. Dilakukan
tanpa bimbingan
guru
Menggunakan
huruf kapital,
kata depan,
dan tanda
baca yang
tepat tanpa
bimbingan
guru.
Kelengkapan
penulisan
kata
Sebagian besar
teks menggunakan
penulisan kata
yang belum
lengkap
Setengah dari teks
penulisan kata
yang belum
lengkap
Sebagian kecil
penulisan kata
yang kurang
lengkap
Seluruh
kalimat
dalam teks
menggunakan
penulisan kata
yang lengkap
Kesesuaian
isi teks yang
ditulis
dengan tema
buku harian
Seluruh isi
karangan belum
sesuai dengan
tema
Kurang dari
setengah isi
karangan sesuai
dengan judul atau
tema
Setengah atau
lebih isi karangan
sesuai dengan
judul atau tema
Seluruh isi
teks yang
ditulis sesuai
dengan judul
atau tema
Penggunaan
kalimat yang
efektif
Mengandung
unsur kalimat yang
kurang lengkap
dan tidak jelas
susunannya juga
kurang tepat sulit
dipahami
Mengandung
unsur kalimat yang
kurang lengkap
dan susunannya
juga kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang lengkap
namun
Susunannya
kurang tepat
Mengandung
unsur kalimat
yang lengkap
dengan
susunan yang
tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
3. Penilaian Sikap Sosial / Individual
Indikator 2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam
menggunakan Bahasa Indonesia selama berada di dalam kelas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kelas:
Minggu ke...... Bulan.......2015
Subtema: Tugasku Sehari-hari di Rumah
No Nama Peserta Didik
Perkembangan Sikap
Percaya diri Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Percaya diri
membacakan
catatan harian
tentang
kegiatan
keluarga di
pagi hari.
Siswa mau
membacakan
catatan harian
tentang kegiatan
keluarga di pagi
hari dengan
percaya diri
tanpa diminta.
Siswa mau
membacakan
catatan harian
tentang kegiatan
keluarga di pagi
hari dengan
percaya diri ketika
diminta.
Siswa masih
sedikit malu-
malu ketika
dimita
membacakan
catatan harian
tentang kegiatan
keluarga di pagi
hari.
Siswa tidak
mau
membacakan
catatan harian
tentang kegiatan
keluarga di pagi
hari meskipun
diminta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama
berdoa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai
dengan kondisi peserta didik!
No. Nama peserta
didik
Aspek yang diamati
Isi doa
runtut dan
jelas
Bersungguh-
sungguh ketika
berdoa
Sikap duduk dan
tangan sopan
ketika berdoa
Menyebutkan
pokok doa
dengan jelas
1. Yuyun
2. Yeni
3. Yanti
Dst. . . . .
Keterangan:
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Maguwoharjo 1
Kelas/Semester : II/1 (satu)
Tema : 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema : 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : Matematika, SBdP, dan Bahasa Indonesia
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 5 x 30 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Matematika
Kompetensi Dasar
3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekitar.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda, dan uang,
selanjutnya memeriksa kebenaran jawabnya.
Indikator
3.5.3 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum panjang) untuk waktu
tertentu.
4.5.3 Menggambar letak jarum jam yang menyatakan waktu tertentu.
2. SBDP
Kompetensi Dasar
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.10 Menirukan gerak binatang dengan mengamati secara langsung atau media rekam
menggunakan tempo lambat, sedang, dan cepat.
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai
sumber ide dalam berkarya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
3.3.1 Menyebutkan alat gerak binatang.
4.10.1
4.10.2
Menirukan gerak binatang dengan tempo lambat.
Mewarnai gambar binatang.
2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam mempelajari alat gerak binatang.
1.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri atas hasil mewarnai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
3. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga secara mandiri diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
Indikator
3.3.3 Mengidentifikasi tugas pribadi sebagai anak dalam keluarga.
4.3.3
4.3.4
Menulis peran masing-masing anggota keluarga.
Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Matematika
3.5.3.1 Siswa mampu menentukan minimal 2 posisi jarum jam (jarum pendek dan
jarum panjang) untuk waktu tertentu melalui kegiatan pengamatan.
4.5.3.1 Siswa mampu menggambarkan minimal 3 letak jarum jam yang
menyatakan waktu tertentu melalui kegiatan diskusi.
2. SBDP
3.3.1.1 Melalui kegiatan mengamati, siswa mampu menyebutkan alat gerak dari
3 binatang.
4.10.1.1 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu menirukan gerak
binatang dengan tempo lambat tanpa bantuan guru.
4.10.1.2 Siswa mampu mewarnai gambar binatang yang gerakkannya ditiru
melalui kegiatan pengamatan.
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu
dalam mengenal alam di lingkungan sekitar rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah
satu tanda kekuasaan Tuhan melalui kegiatan mewarnai gambar.
3. Bahasa Indonesia
3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 tugas pribadi sebagai anak
dalam keluarga.
4.3.3.1 Siswa mampu menuliskan 3 peran masing-masing anggota keluarga
dengan EYD yang baik dan benar.
4.3.4.1 Siswa mampu menyimpulkan secara utuh isi teks buku harian yang telah
ditulis dengan bantuan guru.
D. Materi Pembelajaran
1. Matematika : Mengenal satuan waktu dan menentukan posisi jarum jam.
2. SBDP : Mengenal alat gerak hewan , menirukan gerak hewan,
dan mewarnai gambar.
3. Bahasa Indonesia: Teks buku harian
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan
Ganda.
2. Metode Pembelajaran : mengamati, tanya jawab, diskusi, demonstrasi,
presentasi, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
a. LKS
b. Jam Analog
c. Papan waktu
d. Lagu
2. Alat :
a. Alat tulis
b. Pensil warna
c. Kertas origami
d. Papan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
e. Spidol/kapur
3. Sumber belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 22-27).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku
Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 16-20).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Awal
1. Salam, doa, absensi.
2. Motivasi : Guru memutar video lagu “Heli” dan mengajak
siswa untuk menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.
3. Apersepsi : Siswa dan guru bertanya jawab mengenai isi
lagu yang baru saja dinyanyikan.
4. Orientasi : Guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran, serta menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai bersama hari ini.
10 menit
5. Siswa dibagi ke dalam kelompok besar yang beranggotakan
5 orang dengan cara berhitung 1-5.
6. Siswa diminta untuk membacakan teks bersama teman
kelompok. (Mengamati)
7. Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan dan
mendiskusikan dengan teman kelompok terkait teks
tersebut. (Menanya)
8. Siswa diminta untuk menyebutkan hewan lain yang ditemui
di rumah selain yang ada dalam teks. (Menalar)
9. Siswa memperhatikan guru memperagakan gerak ayam
70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Inti
jago.
10. Siswa diminta untuk mencoba menirukan gerak ayam jago.
(Mencoba)
11. Siswa secara individu diminta untuk mewarnai gambar
binatang yang ada pada LKS.
12. Siswa diberi pertanyaan mengenai Tugas Delo di rumah
selain memberi makan merpati dan kelinci. (Menanya)
13. Siswa diminta untuk mengidentifikasi tugas mereka di
rumah dengan melihat kembali buku harian yang telah di
buat . (Menalar)
14. Siswa menentukan kegiatan harian yang merupakan
tugasnya di rumah berdasarkan catatan harian dan membuat
kesimpulannya. (Mencoba)
15. Salah satu siswa diminta untuk membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas. (Mengomunikasikan)
16. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru.
Akhir
17. Siswa bersama guru membuat rangkuman terkait dengan
pembelajaran yang sudah dilakukan pada penggalan 1.
18. Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati
selama istirahat.
19. Siswa dipersilahkan untuk meninggalkan kelas dengan
disiplin.
5 menit
Penggalan 2
Awal
1. Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa ditanyakan tentang aktivitas selama istirahat.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri
sebelum mengikuti pembelajaran.
4. Apersepsi : Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait
materi yang dipelajari pada penggalan 1.
5. Orientasi : Guru menyampaikan kegiatan dan tujuan yang
ingin dicapai bersama pada penggalan 2.
6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu
“Ayam, Bebek”
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Inti
7. Siswa bersama guru membaca nyaring teks tentang kegiatan
Delo di pagi hari. (Mengamati)
8. Siswa diminta untuk menulis pertanyaan terkait teks yang
baru saja dibacakan untuk dijawab bersama. (Menanya)
9. Siswa diberi arahan mengenai cara menentukan waktu
menggunakan jarum pendek dan jarum panjang pada jam
analog.
10. Siswa diminta untuk mengingat beberapa tugas di rumah
terkait pada waktu tertentu yang berkaitan dengan jam.
(Menalar)
11. Siswa secara kelompok diminta untuk menentukan posisi
jarum jam pada jam Analog di depan kelas, sesuai 2
pertanyaan yang diberikan. (Mencoba)
12. Setiap siswa secara bergiliran diberi kesempatan untuk
menggunakan media jam Analog.
13. Siswa diminta untuk menggambarkan posisi jarum jam
(Jarum pendek dan jarum panjang) sesuai instruksi yang ada
dalam LKS. (Mencoba)
14. Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya
kepada guru untuk dikoreksi.
15. Siswa akan diberi bintang bila berhasil menggambar posisi
jarum jam dengan benar.
16. Guru meluruskan pemahaman yang dirasa belum sesuai dan
memberikan penguatan kepada siswa mengenai karakter
yang perlu dipertahankan dan dikembangkan.
65 menit
Akhir 17. Siswa bersama guru merangkum semua pembelajaran pada
hari ini.
18. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan materi yang
belum dipahami.
19. Refleksi: guru meminta siswa untuk menggambar emotikon
sesuai perasaannya hari ini pada kertas yang telah
disediakan.
20. Guru memberikan lembar kerja siswa sebagai tugas rumah
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
yang akan dikerjakan siswa bersama orang tua di rumah.
21. Doa dan salam penutup.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk/Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran
1. Materi ajar
2. Teks cerita
3. Media jam Analog
4. Lagu
5. Instrumen penilaian
6. Kunci jawaban dan rubrik penskoran
Yogyakarta, 04 Juni 2016
Mengetahui,
Guru Pamong Guru Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
Gerakan yang dilakukan empat bagian utama tubuh manusia
berdasarkan tempo gerak:
Gerakan tangan: memukul, mengangkat, mengepak, melambai
Gerakan kepala: mengangguk, mengadah, berpaling
Gerakan kaki: menendang, bertekuk, menginjak
Gerakan badan: menunduk, berputar
Dengan menggunakan beberapa gerakan dari keempat bagian gerak utama
tubuh tersebut, siswa dapat menirukan gerakan yang dilakukan oleh
hewan-hewan yang ada di sekitar lingkungannya. Contohnya:
Menirukan gerak burung elang terbang
Menirukan gerak burung merpati terbang
Menirukan gerak ayam mengepakkan sayap
Menirukan gerak katak melompat
Menirukan gerak monyet menggaruk
Teks:
Menyayangi Hewan di Sekitar Rumah
Delo memelihara ayam dan kelinci.
Setiap hari Delo memberi makan kedua peliharaannya.
Ayam bergerak dengan kaki dan terbang dengan sayap.
Kelinci bergerak dengan kaki dan tangannya.
Gerakan kedua hewan tersebut sangat indah.
Dapatkah kalian menirukan gerak dari salah satu hewan
tersebut?
SBDP: Menirukan gerak hewan dan mewarnai
gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Waktu pada jam ditunjukkan oleh letak jarum pendek dan jarum panjangnya.
Jarum panjang menunjukkan menit, sedangkan jarum pendek menunjukkan jam.
Setiap pagi, Delo bangun pukul 04.00 Pukul 04.00
dibaca:
Pukul empat tepat
Jika jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek berada pada angka
4, berarti pukul 04.00.
Pukul 05.00 Setelah merapikan tempat tidur,
Dibaca: Delo bergegas mandi.
Pukul lima tepat
Jika jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek berada
di angka 5, berarti pukul 05.00.
Begitu pula dengan angka lainnya, seperti:
Pukul 02.00 : Jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 2.
Pukul 08.00 : Jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 8.
Pukul 11.00 : Jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 11.
Matematika: Menentukan Posisi Jarum Jam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Setiap anggota keluarga memiliki Tugas masing-masing dalam kehidupan sehari-
hari dirumah. Begitu juga dengan anak sebagai anggota keluarga juga memiliki
tugas sehari-hari di rumah.
Tugas Anak :
1. Belajar 5. Mengepel lantai
2. pergi ke sekolah 6. Menyiram tanaman/ bunga
3. merapikan tempat tidur 7. Mencuci piring
4. menyapu halaman 8. Membantu orangtua
Catatan Harian:
Bahasa Indonesia: Tugas Anggota Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
LAMPIRAN 2
MEDIA & LAGU
A. Media
Jam Analog
B. Lagu
“Helly”
Aku punya anjing kecil…
Ku beri nama helly…
Dia senang berlari-lari…
Sambil menari-nari…
Helly, kuk…kuk…kuk…
Kemari, kuk…kuk…kuk… 2x
Ayo lari-lari…
“TEPUK SEMANGAT”
Plok...plok..plok…
Se...Plok..plok..plok..
Ma..plok..plok,.plok..
Ngat..plok..plo..plok..
Semangat!!!!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN
I. Matematika
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.5.1 Menentukan posisi jarum jam (jarum pendek dan jarum
panjang) untuk waktu tertentu.
Teknik penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci jawaban:
1. Delo pergi ke sekolah pukul 07.00. Tentukan posisi jarum
panjang dan jarum pendek dari jam tersebut!
2. Bagaimanakah posisi jarum panjang dan jarum pendek jika
waktunya pukul 02.00?
Kunci jawaban 1. Jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek
berada pada angka 7.
2. Jarum panjang berada pada angka 12 dan jarum pendek
berada pada angka 2.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab letak kedua jarum jam dengan benar 2
Siswa mampu menjawab letak salah satu jarum jam dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab letak kedua jarum jam dengan benar 2
Siswa mampu menjawab letak salah satu jarum jam dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Indikator 4.5.3 Menggambarkan letak jarum jam yang menyatakan
waktu tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Gambarlah posisi jarum jam sesuai waktu yang
dituliskan!
Rubrik Menggambar Posisi Jarum Jam Sesuai Waktu yang Dituliskan
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menggambar
posisi jarum
panjang
sesuai waktu
yang
dituliskan.
Siswa mampu
menggambar 4
posisi jarum
panjang sesuai
waktu yang
dituliskan
dengan tepat.
Siswa mampu
menggambar
3 posisi jarum
panjang
sesuai waktu
yang
dituliskan
dengan tepat.
Siswa mampu
menggambar
2 posisi jarum
panjang
sesuai waktu
yang
dituliskan
dengan tepat.
Siswa hanya
mampu
menggambar 1
posisi jarum
panjang sesuai
waktu yang
dituliskan dengan
tepat.
2. Kemampuan
menggambar
posisi jarum
pendek sesuai
waktu yang
dituliskan.
Siswa mampu
menggambar 4
posisi jarum
pendek sesuai
waktu yang
dituliskan
dengan tepat.
Siswa mampu
menggambar
3 posisi jarum
pendek sesuai
waktu yang
dituliskan
dengan tepat.
Siswa mampu
menggambar
2 posisi jarum
pendek sesuai
waktu yang
dituliskan
dengan tepat.
Siswa hanya
mampu
menggambar 1
posisi jarum
panjang sesuai
waktu yang
dituliskan dengan
tepat
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.4.1 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu
dalam menyelesaikan tugas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku disiplin waktu dalam
menyelesaikan tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
No Nama Peserta
Didik
Disiplin Waktu Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Menyelesaikan
tugas tepat
waktu
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas sebelum
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas saat
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas setelah
diberi tambahan
waktu 5 menit.
Siswa tidak dapat
menyelesaikan
tugas meski diberi
tambahan waktu
10 menit.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi berdoa sesuai ajaran agama yang dianut
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa sesuai
ajaran agama
yang dianut.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut dengan
khusuk dan
sopan.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut dengan
khusuk.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut.
Siswa tidak ikut
berdoa sesuai
ajaran agama
yang dianut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
J. SBDP
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Menyebutkan alat gerak pada binatang.
Teknik penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci jawaban:
1. Pasangkan gambar hewan dengan alat geraknya!
Kunci jawaban 1. Alat gerak ikan adalah sirip
2. Alat gerak siput adalah perut
3. Alat gerak burung adalah sayap
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 alat gerak dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 alat gerak dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 alat gerak dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
Perut
Sayap
Sirip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.10.1 Menirukan gerak binatang dengan tempo lambat.
4.10.2 Mewarnai gambar binatang yang gerakkannya ditiru.
Teknik penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menirukan gerak ayam terbang.
Warnailah gambar ayam di atas!
Rubrik Menirukan Gerak Ayam Jago Terbang
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktek
kan gerak
ayam jago
terbang.
Siswa mampu
mempraktekkan
keseluruhan
gerak ayam
jago terbang
dengan benar.
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian besar
gerak ayam
jago terbang
dengan benar.
Siswa mampu
mempraktekk
an sebagian
gerak ayam
jago terbang
dengan benar.
Siswa hanya
mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
gerak ayam jago
terbang dengan
benar.
2. Kelincahan
dalam
mempraktek
kan gerak
ayam jago
terbang.
Siswa
mempraktekkan
gerak ayam
jago terbang
dengan sangat
lincah.
Siswa
mempraktekkan
gerak ayam
jago terbang
dengan cukup
lincah.
Siswa sedikit
kaku dalam
mempraktekk
an gerak ayam
jago terbang.
Siswa sangat
kaku dalam
mempraktekkan
gerak ayam jago
terbang.
Rubrik Mewarnai Gambar Ayam Jago
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kerapian Siswa mampu
mewarnai
gambar dengan
rapi/ tidak
Siswa mampu
mewarnai gambar
dengan rapi dan
hanya sedikit
Siswa mampu
mewarnai
gambar
dengan
Siswa hanya
belum mampu
mewarnai gambar
dengan rapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
keluar garis . warna yang
keluar garis.
kurang rapi
2. Kemampua
n memilih
warna yang
sesuai dan
menarik.
Siswa mampu
mewarnai
gambar dengan
warna yang
sesuai dan
menarik.
Siswa mampu
memilih warna
yang sesuai tetapi
sedikit menarik.
Siswa cukup
mampu
memilih
warna yang
sesuai tetapi
tidak menarik.
Siswa belum
mampu memilih
warna yang sesuai
dan menarik.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam mempelajari alat gerak
binatang.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alat gerak
binatang.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta
Didik
Ingin Tahu Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Keterangan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Perilaku
ingin
tahu
Siswa selalu
bertanya pada
setiap kesempatan
dalam kegiatan
pembelajaran.
Siswa sering
bertanya saat diberi
kesempatan dalam
kegiatan tanya
jawab.
Siswa kadang-
kadang bertanya saat
diminta dalam
kegiatan tanya
jawab.
Siswa tidak
pernah bertanya
selama kegiatan
pembelajaran.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda-
tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai karya seni sebagai tanda Tuhan.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
hasil karya seni
di kelas.
Siswa
menunjukkan
rasa puas akan
hasil mewarnai.
Siswa kurang
begitu puas
dengan hasil
mewarnainya.
Siswa tidak
puas dengan
hasil
mewarnainya.
Siswa tidak
memberikan respon
terhadap hasil
mewarnainya.
K. Bahasa Indonesia
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi tugas pribadi sebagai anak dalam keluarga.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
1. Sebagai anak, tugas apa saja yang biasa kamu lakukan di rumah?
2. Bagaimana menjaga kebersihan rumahmu?
Kunci jawaban 1. Belajar, menjaga kebersihan dan kerapian rumah, memberi makan
peliharaan, menyiram tanaman.
2. Menyapu rumah, mengepel lantai, menyapu halaman, membuatng
sampah pada tempatnya, merawat tanaman.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 tugas anak dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 tugas anak dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 tugas anak dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.3.1 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen 1. Menyimpulkan isi teks catatan harian yang telah ditulis.
Rubrik Menyimpulkan Isi Teks Catatan Harian yang Telah Ditulis
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menyimpulkan
isi teks catatan
harian yang telah
ditulis.
Siswa mampu
menyimpulkan
keseluruhan isi
teks catatan
harian yang
telah ditulis
dengan tepat.
Siswa mampu
menyimpulka
n sebagian
besar isi teks
catatan harian
yang telah
ditulis dengan
tepat.
Siswa mampu
menyimpulkan
sebagian isi
teks catatan
harian yang
telah ditulis
dengan tepat.
Siswa hanya
mampu
menyimpulkan
sebagian kecil isi
teks catatan
harian yang telah
ditulis dengan
tepat.
2. Penggunaan
EYD yang tepat
dalam
menyimpulkan
isi teks catatan
harian yang telah
ditulis.
Siswa mampu
menyimpulkan
isi teks catatan
harian yang
telah ditulis
menggunakan
EYD yang
sangat tepat.
Siswa mampu
menyimpulka
n isi teks
catatan harian
yang telah
ditulis
menggunakan
EYD yang
cukup tepat.
Siswa
melakukan
beberapa
kesalahan
penggunaan
EYD dalam
menyimpulkan
isi teks catatan
harian yang
telah ditulis.
Siswa
melakukan
banyak
kesalahan
penggunaan
EYD dalam
menyimpulkan
isi teks catatan
harian yang telah
ditulis.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri terhadap keberadaan anggota
keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri terhadap keberadaan anggota
keluarga.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta
Didik
Percaya Diri Keterangan
SB B C K
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
1 Edo
2 Yanto
3 Jungkook
Keterangan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Percaya diri
menyimpulkan
catatan harian
yang telah
dibuat.
Siswa mau
membuat
kesimpulan tentang
catatan harian yang
telah dibuat dengan
percaya diri tanpa
diminta.
Siswa mau
membuat
kesimpulan
tentang catatan
harian yang telah
dibuat dengan
percaya diri
ketika diminta.
Siswa masih
sedikit malu-
malu ketika
dimita membuat
kesimpulan
tentang catatan
harian yang
telah dibuat.
Siswa tidak
mau membuat
kesimpulan
tentang catatan
harian yang
telah dibuat
meskipun
diminta.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
mensyukuri
adanya anggota
keluarga.
Berdoa secara
khusuk dan
sopan untuk
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
Berdoa secara
sopan untuk
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
Menjaga ketenangan
saat berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
Tidak ikut saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II/1 (satu)
Tema : 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema : 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBDP
Pembelajaran ke : 4
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
milik keluarga secara mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap keberadaan anggota
keluarga dan dokumen milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
Indikator
3.3.4 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga.
4.3.5 Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga.
2.3.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik keluarga melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
1.1.1 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
2. PPKn
Kompetensi Dasar
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dan sekolah.
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah.
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator
3.2.4 Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah
1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
3. SBDP
Kompetensi Dasar
3.3 Mengenal gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.13 Membuat karya kreatif dengan mengolah bahan alam di lingkungan rumah melalui
kegiatan melipat, menggunting, dan menempel.
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar sebagai
sumber ide dalam berkarya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
3.3.2 Menebak nama hewan.
4.13.1 Membuat berbagai bentuk hewan dari kertas origami.
2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
C. Tujuan Pembelajaran
4. Bahasa Indonesia
3.3.4.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 3 dokumen milik keluarga
melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.3.5.1 Siswa mampu menulis sebuah teks buku harian tentang dokumen milik
keluarga sesuai dengan EYD melalui kegiatan pengamatan.
2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik
keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah
dalam kegiatan diskusi kelompok.
1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui
kegiatan berdoa.
5. PPKn
3.2.4.1 Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan 3 contoh perilaku
sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
4.2.1.1 Siswa mampu mempraktekkan satu perilaku yang sesuai dalam menjaga
dokumen milik keluarga, melalui kegiatan diskusi kelompok.
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah secara mandiri.
1.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan diskusi kelompok.
6. SBDP
3.3.2.1 Melalui permainan tebak suara, siswa mampu menebak nama minimal
3 binatang yang ada di sekitar rumah.
4.13.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu membuat berbagai bentuk
hewan dari kertas origami dengan bantuan teman.
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni melalui kegiatan
diskusi kelompok.
1.2.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan dalam kegiatan diskusi kelompok.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia: Catatan harian dan dokumen milik keluarga
2. PPKn : Perilaku yang sesuai dalam menjaga dokumen milik keluarga dan pribadi
3. SBDP : Mengenal suara hewan & membentuk hewan dari kertas origami
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan
Ganda.
2. Metode Pembelajaran: Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan,
ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
LKS & Bentuk hewan yang terbuat dari kertas origami
2. Alat dan bahan :
a. Alat tulis
b. Papan tulis & Penghapus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
c. Spidol/kapur
d. Kertas origami
e. Lem kertas
f. Gunting
3. Sumber belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 29-35).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 21-28).
Sarjan. 2009. IPA 2: untuk SD/ MI Kelas 2: BSE. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional. (Hal.12-14)
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Kecerdasan Terkait Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Awal
1. Salam
2. Doa dibacakan oleh siswa yang
bertugas.
3. Presensi.
4. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
melakukan tepuk gerak “Aku tahu,
sadar, siap melakukan” bersama-sama
sambil memperagakan gerakkannya.
5. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan
awal siswa dengan menanyakan isi lagu
tersebut.
6. Orientasi : Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari, kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran,
serta menyampaikan tujuan yang ingin
Eksistensial & Linguistik
Musikal & Kinestetik
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
dicapai bersama hari ini.
Inti
1. Siswa diminta untuk duduk dalam
kelompok sesuai dengan kelompok pada
pembelajaran sebelumnya.
2. Siswa diminta untuk mengamati dan
mendiskusikan gambar tentang dokumen
keluarga. (Mengamati)
3. Siswa dan guru bertanya jawab diminta
untuk memberikan pertanyaan terkait
gambar tersebut. (Menanya)
4. Guru memberikan penjelasan tambahan
mengenai dokumen milik pribadi dan
keluarga.
5. Siswa dalam kelompok diminta untuk
mengelompokkan gambar yang
merupakan dokumen milik pribadi dan
dokumen milik keluarga. (Menalar)
6. Siswa ditanya mengenai pentingnya
menjaga dokumen milik keluarga dan
apa saja yang dapat dilakukan untuk
menjaga dokumen milik keluarga.
(Mencoba)
7. Siswa secara berkelompok diminta
untuk menuliskan perilaku yang sesuai
dalam menjaga atau merawat dokumen
milik keluarga. (Mencoba)
8. Siswa diminta untuk memilih salah satu
perilaku yang mereka tuliskan untuk
dipraktekkan di depan kelas.
9. Setiap kelompok diberi kesempatan
untuk mempresentasikan hasil
diskusinya dan mempraktekkan perilaku
tersebut di depan kelas.
Interpersonal
Visual, Linguistik &
Interpersonal
Linguistik
Logis-Matematis, Visual,
& Interpersonal
Linguistik
Linguistik
Interpersonal, Linguistik,
& Kinestetik
70 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
(Mengomunikasikan)
10. Guru memberikan masukan atas
presentasi siswa dan meluruskan
pemahaman yang dirasa belum pas, serta
memberikan penguatan kepada siswa
mengenai karakter yang perlu
dipertahankan dan yang perlu
dikembangkan oleh siswa.
Akhir
1. Siswa bersama guru membuat
rangkuman terkait dengan pembelajaran
yang sudah dipelajari pada penggalan 1.
2. Guru memberikan nasehat kepada siswa
untuk berhati-hati selama istirahat.
3. Siswa dipersilahkan untuk
meninggalkan kelas dengan disiplin.
Linguistik
5 menit
Penggalan 2
Awal
1. Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa ditanyakan tentang aktivitas
selama istirahat.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk
mempersiapkan diri sebelum mengikuti
pembelajaran.
4. Apersepsi : Siswa diajak untuk bertanya
jawab mengenai pekerjaan dari anggota
keluarga, seperti pekerjaan Ayah, Ibu,
Kakek, dan Nenek.
5. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
melakukan tepuk gerak “Sadar Siap”
6. Orientasi : Guru menyampaikan materi,
kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai
bersama.
Musikal & Kinestetik
10 menit
1. Siswa diminta untuk membaca teks
tentang “Kartu keluarga” dalam LKS.
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Inti
(Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai
pekerjaan Ayah dalam teks.(Menanya)
3. Siswa diminta untuk menebak nama
hewan sesuai perintah yang ada dalam
LKS. (Menalar)
4. Siswa diminta untuk menirukan suara
hewan yang gambarnya ada dalam LKS.
(Mencoba)
5. Guru memberi arahan dan penjelasan
kepada siswa tentang cara membentuk
hewan dari kertas origami.
6. Siswa dalam kelompok yang sama
diminta untuk membentuk salah satu dari
dua hewan yang ada pada LKS
menggunakan kertas origami dengan
mengikuti langkah-langkah
pembuatannya. (Mencoba)
7. Siswa diminta untuk cermat dalam
mengikuti setiap langkah pembuatannya.
8. Setiap kelompok diminta untuk
memamerkan hasil karyanya di papan
kreativitas dan menjelaskan mengapa
memilih hewan tersebut.
(Mengomunikasikan)
9. Siswa diminta untuk menuliskan catatan
harian tentang dokumen milik pribadi
dan keluarga serta cara merawatnya.
10. Guru memberikan penjelasan dn
masukan atas presentasi siswa,
meluruskan pemahaman yang dirasa
belum pas, serta memberikan penguatan
kepada siswa mengenai karakter yang
Linguistik
Naturalistik & Linguistik
Naturalistik
Interpersonal, Logis-
Matematis, &
Naturalistik
Interpersonal, Linguistik,
& Naturalistik
Linguistik
65 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
perlu dipertahankan dan yang perlu
dikembangkan oleh siswa.
Akhir 1. Siswa dibimbing untuk merangkum
materi pelajaran dari awal hingga akhir.
2. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Refleksi: guru meminta siswa untuk
menuliskan refleksi pembelajaran hari
ini sesuai yang ada dalam LKS.
4. Siswa diminta untuk belajar bersama
orang tua di rumah (sesuai yang ada
dalam LKS).
5. Salah satu siswa memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran.
6. Guru menuntun siswa untuk
mengucapkan kalimat “Teman-teman,
sebelum kita pulang kita berdoa terlebih
dahulu, supaya kita diberi keselamatan
dan tiba dirumah dengan selamat.
Berdoa dimulai”.
7. Guru menyampaikan nasehat dan
mengucapan terima kasih kepada siswa
serta Salam penutup.
Linguistik
Linguistik &
Intrapersonal
Eksistensial & Linguistik
15 menit
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Materi ajar setiap muatan pelajaran
2. Lagu
3. Teks cerita
4. Penilaian setiap muatan pelajaran
5. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran
Yogyakarta, 10 Maret 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
Setiap keluarga memiliki dokumen, baik dokumen pribadi maupun dokumen milik
keluarga.
Dokumen Pribadi, seperti:
Rapor, kartu pelajar, kartu tanda penduduk, akta kelahiran, ijazah, piagam,
kartu anggota perpustakaan, dan surat ijin mengemudi.
Dokumen Milik Keluarga, seperti:
Kartu keluarga, rekening listrik, rekening air, surat tanah, foto keluarga.
Perilaku yang sesuai dalam menjaga atau merawat dokumen milik keluarga di
rumah, antara lain:
Membersihkan foto-foto keluarga yang terkena kotoran atau debu
Bahasa Indonesia: Dokumen Milik Keluarga
PPKn: Perilaku yang Sesuai dalam Menjaga Dokumen
Milik Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Merapikan dokumen keluarga yang berantakan
Tidak mencoret-coret dokumen milik keluarga
Membantu orangtua menyimpan dokumen di tempat yang aman
Menyimpan foto keluarga dalam album foto
Suara hewan berbeda-beda. Ada hewan yang bersuara pada pagi hari.
Suara itu membangunkan kita dari tidur.
Ada hewan yang besuara pada sore hari.
Ada hewan yang bersuara pada malam hari.
Ada hewan yang bersuara ketika hujan turun.
Kung…kong…kung…kong… begitu suaraku. Ayo tebak apa namaku?
Ayo tebak suara. Apa nama hewan tersebut?
SBDP: Mengenal Suara Hewan & Cara Membentuk
Hewan Menggunakan Kertas Origami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Di mana binatang berikut ini biasa dipelihara?
Ayo tirukan suaranya!
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Mooo…
Mooo...
Embek….
Embek...
Meong…
Meong..
.
Petok…
Petok...
Aum…
Aum...
Ku ku
ruyuk...
Mooo… Mooo...
Embek… Embek...
Meong… Meong...
Petok… Petok...
Aum…
Aum...
Ku ku
ruyuk...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Teks :
Kartu Keluarga
Di dalam Kartu Keluarga tercantum nama Ayah, Ibu, Delo, Yanti, kakek dan
nenek. Pekerajaan Ayah, Ibu, serta Kakek dan Nenek tercantum di sana.
Ayah adalah seorang dokter hewan.
Ayah memiliki klinik sendiri untuk merawat hewan-hewan yang sakit.
Di klinik Ayah terdapat banyak jenis hewan, mulai dari hewan yang melata,
merayap, berjalan, hingga hewan yang bisa terbang.
Ayah sangat menyayangi hewan karena suara hewan berbeda-beda.
Cara Membentuk Hewan dari Kertas Origami
1. Kupu-kupu
Jadi deh…..!!!!!
Ini dia kupu-kupu dari kertas origami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
2. Katak
Lagu:
Tepuk Gerak “Sadar Siap”
Saya tahu, sadar, siap, melakukan…
Prok…prok…prok…
Saya tahu, sadar, siap, melakukan…
Prok…prok…prok…
Saya tahu, sadar, siap…
Sadar, siap, saya tahu…
Saya tahu, sadar, siap, melakukan…
Prok…prok…prok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN
A. Bahasa Indonesia
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi dokumen milik keluarga.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
1. Berdasarkan Teks Dokumen Keluarga, sebutkan 5 macam
dokumen milik keluarga?
2. Coba sebutkan dua dokumen pribadi milikmu!
Kunci jawaban 1. Kartu keluarga, foto keluarga, rekening listrik, rekening
telepon, surat tanah.
2. Raport, akta kelahiran, kartu anggota perpustakaan, kartu
pelajar. (Disesuaikan dengan pilihan jawaban siswa)
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 5 dokumen dengan benar 5
Siswa mampu menjawab 4 dokumen dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 dokumen dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 dokumen dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 dokumen dengan benar 1
Siswa mampu menjawab 2 dokumen dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 dokumen dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang dokumen milik keluarga.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menulis teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
Rubrik Membuat Teks Catatan Harian Tentang Dokumen Milik Keluarga
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampua
n menulis
teks catatan
harian
tentang
dokumen
milik
keluarga.
Siswa mampu
menulis teks
catatan harian
tentang
dokumen
milik keluarga
sebanyak 5
kalimat.
Siswa mampu
menulis teks
catatan harian
tentang
dokumen milik
keluarga
sebanyak 4
kalimat.
Siswa mampu
menulis teks
catatan harian
tentang
dokumen milik
keluarga
sebanyak 3
kalimat.
Siswa hanya
mampu menulis
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga
sebanyak 2
kalimat.
2. Penggunaan
EYD yang
tepat dalam
menulis
teks.
Siswa mampu
menulis teks
dengan EYD
yang benar.
Siswa masih
membuat
beberapa
kesalahan kecil
dalam
penggunaan
EYD.
Siswa mampu
menulis teks
dengan EYD
yang benar di
sebagian teks.
Siswa belum
mampu
menggunakan
EYD yang benar
di sebagian besar
teks.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen
milik keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/
atau bahasa daerah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku tanggung jawab terhadap keberadaan
dokumen milik keluarga.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
No Nama Peserta
Didik
Tanggung Jawab Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Tanggung
jawab
terhadap
dokumen
keluarga.
Siswa menjaga,
merapikan dan
mengumpukan
kembali Kartu
Bergambar dokumen
keluarga selama
digunakan dan
setelah digunakan.
Siswa menjaga dan
merapikan Kartu
Bergambar dokumen
keluarga selama
digunakan dan
setelah digunakan.
Siswa menjaga
Kartu
Bergambar
dokumen
keluarga
selama
digunakan.
Siswa
merusak
Kartu
Bergambar
dokumen
keluarga.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
mensyukuri
adanya
dokumen
keluarga.
Berdoa secara
khusuk dan sopan
untuk mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Berdoa secara
sopan untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Menjaga
ketenangan saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Tidak ikut saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
B. PPKn
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.2.1 Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dalam menjaga
dokumen milik keluarga.
Teknik penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban:
1. Sebutkan 3 contoh perilaku yang dapat kamu lakukan untuk
menjaga dan merawat dokumen milik keluarga!
2. Apa saja yang akan kamu lakukan jika melihat salah satu
dokumen keluargamu jatuh atau berdebu?
Kunci jawab 1. Tidak mencoret-coret dokumen milik keluarga, membersihkan
dokumen keluarga dari debu atau kotoran, membantu orangtua
menyimpan dokumen keluarga di tempat yang aman, tidak
menjadikan dokumen keluarga sebagai mainan. (sesuai plihan
siswa)
2. Mengambil dan membersihkannya, memberitahukan kepada
orang tua, kemudian menyimpannya di tempat yang aman.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 contoh sikap dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 contoh sikap dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 contoh sikap dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 3 langkah dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 langkah dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga
dokumen milik keluarga.
Teknik penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekkan perilaku yang sesuai dalam menjaga dan
merawat dokumen milik keluarga.
Rubrik Mempraktekkan Perilaku yang Sesuai dalam Menjaga Dokumen Milik
Keluarga
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktekka
n perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
Siswa mampu
mempraktekka
n satu perilaku
yang sesuai
dalam menjaga
dokumen milik
keluarga secara
utuh.
Siswa mampu
mempraktekka
n sebagian
besar dari satu
perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
dari satu
perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
Siswa belum
mampu
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
2. Kelincahan
siswa dalam
mempraktekka
n perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
Siswa
mempraktekka
n perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga
dengan sangat
lincah.
Siswa
mempraktekka
n perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga
dengan cukup
lincah.
Siswa sedikit
kaku dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
Siswa sangat
kaku dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dalam
menjaga
dokumen milik
keluarga.
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh pada aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
No Nama Peserta
Didik
Patuh Keterangan
SB B C K
1 Jungkook
2 Edo
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Patuh Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
tanpa diminta.
Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa mentaati
beberapa
perintah guru
selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa tidak
mentaati semua
perintah guru
selama
pembelajaran
berlangsung
meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
keberagaman
antar sesama
teman.
Siswa antusias
menerima dan
mengumpulkan
teman kelompok
serta mau
bekerjasama.
Siswa
menerima
teman
kelompok dan
mau
bekerjasama.
Siswa kurang
menerima
teman
kelompok
tetapi mau
bekerjasama.
Siswa kurang
menerima
teman
kelompok dan
tidak mau
bekerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
C. SBDP
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.1 Menebak nama hewan
Teknik
penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban:
Ayo tebak suara. Apa nama dari keenam hewan di atas?
Kunci
jawaban
1. Mooo adalah suara dari sapi
2. Embek adalah suara dari kambing
3. Meong adalah suara dari kucing
4. Aum adalah suara dari harimau
5. Petok adalah suara dari ayam betina
6. Ku ku ruyuk adalah suara dari ayam jago/ayam jantan
(Siswa dapat langsung menyebutkan nama hewan)
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Ayo tebak
hewan
apakah aku?
Mooo…
Mooo...
Embek….
Embek...
Meong…
Meong...
Petok…
Petok...
Aum…
Aum...
Ku ku
ruyuk...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 6 nama hewan dengan benar 6
Siswa mampu menjawab 5 nama hewan dengan benar 5
Siswa mampu menjawab 4 nama hewan dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 nama hewan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 nama hewan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 nama hewan dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.13.1 Membuat berbagai bentuk hewan dari kertas origami.
Teknik penilaian Produk
Instrumen Membuat bentuk hewan dari kertas origami bersama teman
kelompok.
Rubrik Membuat Bentuk Hewan dari Kertas Origami
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
dalam
bekerja sama
Siswa sangat
mampu bekerja
sama dengan
teman dalam
membuat hewan
dari kertas
origami
Siswa mampu
bekerja sama
dengan teman
dalam membuat
hewan dari kertas
origami.
Siswa sedikit
mampu bekerja
sama dengan
teman dalam
membuat hewan
dari kertas
origami.
Siswa tidak
dapat bekerja
sama dengan
teman
kelompok.
2. Kemampuan
dalam
mengikuti
langkah kerja
Siswa dalam
kelompok
mampu
mengikuti setiap
langkah kerja.
Siswa bersama
kelompok sedikit
mampu
mengikuti setiap
langkah kerja.
Siswa bersama
kelompok kurang
mampu
mengikuti setiap
langkah kerja.
Siswa dalam
kelompok
membutuhkan
bantuan guru
untuk setiap
langkah kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
3. Penilaian Sikap Sosial/ Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta
Didik
Tanggung Jawab Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Keterangan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Perilaku
ingin tahu
Siswa selalu
bertanya pada
setiap
kesempatan
dalam kegiatan
pembelajaran.
Siswa sering
bertanya saat
diberi
kesempatan
dalam kegiatan
tanya jawab.
Siswa kadang-
kadang bertanya
saat diminta
dalam kegiatan
tanya jawab.
Siswa tidak
pernah
bertanya
selama
kegiatan
pembelajaran.
4. Penilaian Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap saat berdoa .
Berilah kriteria penilaian dengan angka1-4 pada aspek yang sesuai
dengan kondisi peserta didik!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
No. Nama peserta
didik
Aspek yang diamati
Isi doa
runtut dan
jelas
Bersungguh-
sungguh ketika
berdoa
Sikap duduk dan
tangan sopan
ketika berdoa
Menyebutkan
pokok doa
dengan jelas
1. Yuyun
2. Yeni
3. Yanti
Dst. . . . .
Keterangan:
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II/1 (satu)
Tema : 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema : 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : PJOK, Bahasa Indonesia, PPKn, dan Matematika
Pembelajaran ke : 5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
1.
PJOK
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan
dihindari sebelum dan setelah
melakukan aktivitas fisik.
3.10.3 Mengelompokkan
kegiatan yang boleh
dilakukan setelah
melakukan aktivitas fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
3.10.4 Mengelompokkan
kegiatan yang perlu
dihindari setelah
melakukan aktivitas fisik.
4.10 Menceritakan tentang apa yang
dilakukan dan dihindari sebelum
dan setelah melakukan aktivitas
fisik.
4.10.3 Menceritakan kegiatan
yang boleh dilakukan
setelah melakukan
aktivitas fisik.
4.10.4 Menceritakan kegiatan
yang perlu dihindari
setelah melakukan
aktivitas fisik.
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.3.1 Menunjukkan sikap
menghargai perbedaan
dalam melakukan aktivitas
fisik.
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan.
1.1.1 Menunjukkan sikap
menghargai tubuh sebagai
anugerah Tuhan.
2.
Bahasa
Indonesia
3.3 Mengenal teks buku harian tentang
kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga dengan
bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman.
3.3.5 Menggambarkanan
dokumen milik keluarga.
4.3 Mengungkapkan teks buku
harian tentang kegiatan
anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.3.6 Membacakan teks buku
harian tentang dokumen
milik keluarga yang telah
ditulis.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan
tanggung jawab terhadap keberadaan
anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga melalui pemanfaatan bahasa
2.3.1 Menunjukkan perilaku
tanggung jawab terhadap
dokumen milik keluarga
melalui pemanfaatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Indonesia dan/ atau bahasa daerah. bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah.
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang
Maha Esa atas keberadaan keluarga
serta penciptaan hewan dan
tumbuhan.
1.2.1 Menunjukkan sikap
mensyukuri keberadaan
dokumen keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
3.
PPKn
3.2 Memahami tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah dan di sekolah.
3.2.5 Menyebutkan contoh
perilaku yang sesuai
dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.
4.2 Melaksanakan tata tertib di
rumah dan sekolah.
4.2.5 Mempraktikkan perilaku
yang sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
rumah.
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada
tata tertib dan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah
dan sekolah.
2.2.1 Menunjukkan perilaku
patuh pada tata tertib dan
aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di
sekolah.
1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
1.2.1 Menunjukkan sikap
menghargai keberagaman
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
4.
Matematika
3.5 Mengenal satuan waktu dan
menggunakannya pada kehidupan
sehari-hari di lingkungan sekitar.
3.5.4 Menjelaskan hubungan
satuan waktu jam dan
menit.
4.5 Memecahkan masalah nyata secara
efektif yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, waktu, panjang, berat
benda, dan uang, selanjutnya
memeriksa kebenaran jawabannya.
4.5.5 Membuat daftar kegiatan
berdasarkan jam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
No. Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin tepat
waktu dalam melakukan suatu
aktivitas di sekolah dengan
memperhatikan alat ukur waktu.
2.4.1 Menunjukkan perilaku
disiplin tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa sesuai dengan
ajaran agama yang
dianutnya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. PJOK
3.10.3.1 Siswa dapat mengelompokkan minimal 3 kegiatan yang boleh dilakukan
setelah melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan diskusi kelompok.
3.10.4.1 Siswa dapat mengelompokkan minimal 3 kegiatan yang perlu dihindari
setelah melakukan aktivitas fisik melalui kegiatan diskusi kelompok.
4.10.3.1 Siswa dapat menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah melakukan
aktivitas fisik secara lengkap melalui kegiatan pengamatan.
4.10.4.1 Siswa dapat menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan
aktivitas fisik secara lengkap melalui kegiatan pengamatan.
2.3.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai perbedaan dalam melakukan
aktivitas fisik secara mandiri.
1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan
dalam kegiatan berolahraga.
2. Bahasa Indonesia
3.3.5.1 Siswa dapat menceritakan minimal 2 dokumen milik keluarga melalui
kegiatan diskusi kelompok.
4.3.6.1 Siswa dapat membacakan dengan jelas teks buku harian dokumen milik
keluarga yang telah ditulis secara mandiri.
2.3.2.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik
keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah
dalam kegiatan diskusi kelompok.
1.2.2.1 Siswa dapat menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
3. PPKn
3.2.5.1 Siswa dapat menyebutkan 3 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan diskusi
kelompok.
4.2.5.1 Siswa dapat mempraktekkan 3 perilaku yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah melalui kegiatan diskusi
kelompok.
2.2.2.1 Siswa dapat menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah secara mandiri.
1.1.1.1 Siswa dapat menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam kegiatan diskusi kelompok.
4. Matematika
3.5.4.1 Siswa dapat menjelaskan dengan tepat hubungan satuan waktu jam dan menit
melalui kegiatan tanya jawab.
4.5.5.1 Siswa dapat membuat daftar 5 kegiatan berdasarkan jam melalui kegiatan
diskusi kelompok.
2.4.1.1 Siswa menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam menyelesaikan tugas
dalam kegiatan diskusi kelompok.
1.2.1.1 Siswa dapat berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya secara
mandiri.
D. Materi Pembelajaran
1. PJOK : Kegiatan setelah melakukan aktivitas fisik
2. Bahasa Indonesia : Catatan harian & Menceritakan dokumen milik keluarga dan
pribadi
3. PPKn : Perilaku sesuai aturan sehari-hari di rumah
4. Matematika : Satuan waktu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan Ganda.
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
LKS & buku catatan harian
2. Alat dan bahan :
Alat tulis, papan tulis,spidol/kapur
3. Sumber belajar :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku Guru
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 38-43).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Tugasku Sehari-hari: Buku
Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas II --
Edisi Revisi. Jakarta: Kemendikbud. (hlm. 29-34).
Slamet, dkk. 2008. BSE Pendidikan Kewarganegaraan 3: SD/MI Kelas III.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. (Hal.
29-31).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Kecerdasan Terkait Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Awal
1. Salam
2. Doa : Salah satu siswa membacakan
doa.
3. Presensi.
4. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan
awal siswa dengan menanyakan tentang
dokumen keluarga yang telah dipelajari
pada pembelajaran sebelumnya.
5. Orientasi : Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari, kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran,
serta menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai bersama hari ini.
6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
menyanyikan lagu “Bangun tidur”
bersama-sama sambil bertepuk tangan.
Eksistensial & Linguistik
Musikal
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Inti
1. Siswa dibagi dalam kelompok yang
berbeda dari pembelajaran sebelumnya.
2. Siswa diminta untuk membaca teks
“Bermain Bola Kasti” yang ada dalam
LKS. (Mengamati)
3. Siswa dan guru bertanya jawab
mengenai aktivitas fisik yang dilakukan
dalam teks tersebut. (Menanya)
4. Siswa diminta untuk mengelompokkan
Gambar berdasarkan kegiatan yang
boleh dan tidak boleh dilakukan setelah
melakukan aktivitas fisik. (Menalar)
5. Siswa secara berkelompok diminta
memilih masing-masing 2 kegiatan yang
boleh dan tidak boleh dilakukan setelah
melakukan aktivitas fisik untuk
diceritakan di depan kelas.(Mencoba)
6. Setiap kelompok mengutus 1 orang
teman kelompok untuk menceritakan
kegiatan yang telah didiskusikan.
(Mengomunikasikan)
7. Siswa ditanya mengenai waktu yang
tepat untuk bermain bola kasti.
(Menanya)
8. Siswa diajak untuk mencari tahu
hubungan antara jam dan menit melalui
bertanya jawab. (Menalar)
9. Siswa diminta untuk menuliskan di
papan tulis hubungan jam dan menit
yang dibahas bersama. (Mencoba)
10. Guru memberikan penjelasan tambahan.
11. Siswa secara berkelompok diminta
untuk membuat daftar kegiatan sepulang
Linguistik
Visual, Interpersonal, &
Matematis-Logis
Linguistik &
Intrapersonal
Interpersonal
85 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
sekolah berdasarkan jam.
12. Siswa mengerjakannya dalam kelompok
masing-masing, kemudian
mengumpulkan hasil pekerjaannya
kepada guru.
Akhir
1. Siswa bersama guru merangkum materi
yang baru saja dipelajari bersama.
2. Guru memberikan nasehat kepada siswa
untuk berhati-hati selama istirahat.
3. Siswa dipersilahkan untuk
meninggalkan kelas dengan disiplin.
Linguistik
5 menit
Penggalan 2
Awal
1. Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa ditanyakan tentang aktivitas
selama istirahat.
3. Siswa diberikan kesempatan untuk
mempersiapkan diri sebelum mengikuti
pembelajaran.
4. Apersepsi : Guru menggali ingatan
siswa dengan menanyakan kegiatan
yang biasa dilakukan sepulang sekolah.
5. Orientasi : Guru menyampaikan materi,
kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai
bersama.
6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
menyanyikan lagu “Ayam-ayam, bebek”
Musikal &
Matematis-Logis
10 menit
Inti
1. Siswa diminta mengamati lembar
menjodohkan gambar dengan kata.
(Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab
mengenai cara menjodohkan gambar
dengan kata. (Menanya)
3. Siswa diberi penjelasan mengenai cara
50 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
menjodohkan gambar dengan kata.
4. Siswa dalam kelompok diminta untuk
menjodohkan gambar dengan kata.
Usahakan semua anggota kelompok
mendapat giliran. (Mencoba)
5. Siswa dibimbing guru untuk
menyimpulkan kegiatan yang sesuai
dengan aturan sehari-hari di rumah
berdasarkan kegiatan menjodohkan
gambar.
7. Siswa diberi pertanyaan “Apakah
menjaga dokumen keluarga merupakan
perilaku yang sesuai dengan aturan di
rumah?”. (Menanya)
8. Siswa diminta untuk membacakan
catatan harian tentang dokumen
keluarga yang telah dibuat.
9. Siswa diminta untuk mengingat salah
satu pengalaman terkait dokumen
keluarga. (Menalar)
10. Siswa secara perorangan diminta untuk
menuliskan pengalaman terkait
dokumen keluarga. (Mencoba)
11. Beberapa orang siswa diminta untuk
membacakan hasil pekerjaannya di
depan kelas. (Mengomunikasikan)
12. Guru memberikan penguatan kepada
siswa terkait karakter yang perlu
dipertahankan dan perlu dikembangkan,
serta meminta siswa untuk berani aktif
dalam kelas.
Ruang-Visual,
Interpersonal, &
Matematis-Logis
Linguistik
Akhir 1. Siswa bersama guru merangkum semua
pembelajaran pada hari ini.
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
2. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum
dipahami.
3. Refleksi: guru meminta siswa untuk
menuliskan refleksi pembelajaran hari
ini sesuai yang ada dalam LKS.
4. Guru menyuruh siswa untuk belajar
bersama orang tua di rumah (sesuai yang
ada dalam LKS).
5. Salah satu siswa memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran.
6. Guru menuntun siswa untuk
mengucapkan kalimat “Teman-teman,
sebelum kita pulang kita berdoa terlebih
dahulu, supaya kita diberi keselamatan
dan tiba dirumah dengan selamat.
Berdoa dimulai”.
7. Guru menyampaikan nasehat dan
mengucapan terima kasih kepada siswa
serta salam penutup.
Linguistik
Eksistensial & Linguistik
15 menit
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran
1. Materi ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
2. Lagu
3. Teks cerita
4. Penilaian setiap muatan pelajaran
5. Soal Post test
6. LKS dalam lampiran terpisah
Yogyakarta, 10 Maret 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
……………………. ……………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
Perilaku yang sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, antara lain:
Menjaga kebersihan lingkungan rumah
Tidur tepat waktu
Menjaga dan merawat dokumen milik keluarga
Merapikan tempat tidur
Tidak bertengkar dengan kakak/ adik
Belajar/ mengerjakan tugas saat jam belajar
Pamit kepada orang tua saat meninggalkan rumah
Memberi salam saat akan keluar maupun masuk rumah
Berdoa sebelum dan sesudah makan, tidur, atau kegiatan lain
Bangun tepat waktu.
Seperti yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya, aktivitas fisik merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan gerak fisik. Aktivitas fisik erat
kaitannya dengan olahraga. Beberapa aktivitas fisik yang
dapat dilakukan siswa, antara lain; lari pagi, badminton,
sepakbola mini, dan kasti.
Setelah mengetahui apa saja yang boleh dilakukan dan
perlu dihindari saat Melakukan aktivitas fisik, sekarang
PPKn: Perilaku Sesuai Aturan Sehari-hari
di Rumah
PJOK: Kegiatan Setelah Aktivitas Fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
saatnya mengetahui hal-hal yang boleh dilakukan dan
perlu dihindari setelah melakukan aktivitas fisik.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah
melakukan aktifitas fisik.
Hal yang boleh dilakukan:
Merentangkan kedua kaki
Mengelap keringat
Melakukan pendinginan
Mencuci tangan
Minum air putih yang dingin
Hal yang tidak boleh dilakukan:
Minum minuman bersoda
Membasahi kepala dengan air
Duduk bersila
Minum minuman panas
Makan makanan pedas
Mencebur diri di kolam
Setiap keluarga memiliki dokumen, baik dokumen pribadi maupun dokumen milik
keluarga.
Dokumen Pribadi, seperti:
Raport
Raport adalah laporan hasil belajar siswa di
sekolah. Raport berisi nilai-nilai siswa selama
bersekolah. Raport dibagikan tiap akhir
semester oleh guru. Raport adalah dokumen
pribadi siswa.
Bahasa Indonesia: Menceritakan Dokumen
Milik
Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Dokumen Milik Keluarga, seperti:
Kartu Keluarga,
Kartu keluarga adalah kartu milik keluarga. Kartu
keluarga berisi nama semua anggota keluarga,
tanggal lahir, alamat, umur, jenis kelamin, dan
pekerjaan. Kartu keluarga berjumlah satu lembar
dan berwarna biru.
Jam dan menit sangat berkaitan erat. Kedua satuan waktu ini saling
mendukung dan melengkapi. Berikut beberapa hubungan keterkaitan antara jam
dengan menit.
Jam terdiri atas puluhan menit
Satu jam terdiri dari 60 menit
Jam tidak bisa terlepas dari menit, karena satuan waktu menit yang
membentuk satuan waktu jam
menit
jam
Matematika: Hubungan Satuan Waktu
Jam dan menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Teks:
Bermain Bola Kasti
Nina, Aldo, dan teman-temannya bermain di halaman
rumah.
Mereka bermain bola kasti.
Mereka melakukan pemanasan sebelum bermain.
Di dalam permainan bola kasti terdapat gerakan lari.
Mereka melakukan gerakan pendinginan setelah
bermain.
Nina bermain untuk menjaga kebugaran tubuh.
Tugas Nina adalah selalu menjaga kebugaran tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
LAMPIRAN 2
LAGU
1. Bangun Pagi
2. Ayam-ayam, Bebek
“Bangun Pagi”
Bangun tidur, ku terus mandi…
Tidak lupa menggosok gigi…
Habis mandi, ku tolong ibu…
Membersihkan tempat tidurku…
“Ayam, ayam, Bebek”
Ayam, ayam, ayam, bebek…
Bebek, bebek, bebek, ayam…
Ayam mematok bebek…
Bebek mematok ayam…
Ayam, bebek patok-patokan…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
LAMPIRAN 3
PENILAIAN
A. Muatan Pelajaran PJOK
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.10.3 Mengelompokkan kegiatan yang boleh dilakukan setelah
melakukan aktivitas fisik.
3.10.4 Mengelompokkan kegiatan yang perlu dihindari setelah
melakukan aktivitas fisik.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
1. Tiga kegiatan apa yang perlu dihindari setelah melakukan aktifitas
fisik?
2. Sebutkan 3 hal yang boleh dilakukan setelah melakukan aktivitas
fisik!
Kunci jawaban 1. Duduk bersila, minum air panas, mencebur diri di kolam, minum
minuman bersoda, menyiram kepala dengan air, makan makanan
pedas. (sesuai pilihan siswa)
2. Mengelap keringat, melakukan pendinginan, mencuci tangan,
minum air putih dingin, duduk merentangkan kaki. (sesuai
pilihan siswa)
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 kegiatan dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 3 hal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 hal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 hal dengan benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator
4.10.3 Menceritakan kegiatan yang boleh dilakukan setelah
melakukan aktivitas fisik.
4.10.4 Menceritakan kegiatan yang perlu dihindari setelah melakukan
aktivitas fisik.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menceritakan kegiatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah
melakukan aktivitas fisik.
Rubrik Menceritakan Kegiatan yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Setelah Melakukan Aktivitas Fisik
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menceritakan
kegiatan yang
boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa mampu
menceritakan 3
kegiatan yang
boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 2
kegiatan yang
boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 1
kegiatan yang
boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa belum
mampu
menceritakan
kegiatan yang
boleh dilakukan
setelah melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
2. Kemampuan
menceritakan
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa mampu
menceritakan 3
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 2
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
sebelum
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa mampu
menceritakan 1
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan
setelah
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
Siswa belum
mampu
menceritakan
kegiatan yang
tidak boleh
dilakukan setelah
melakukan
aktivitas fisik
dengan benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai perbedaan dalam melakukan
aktivitas fisik.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai perbedaan dalam melakukan
aktivitas fisik.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik
Menghargai
Perbedaan Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Menghargai
perbedaan
dalam
melakukan
aktivitas
fisik.
Siswa
menerima siapa
saja menjadi
teman
kelompok
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa menerima
teman yang telah
ditentukan
menjadi teman
kelompok
melakukan
aktivitas fisik.
Siswa hanya
menerima teman
2 teman yang
disukai sebagai
teman kelompok
melakukan
aktifitas fisik.
Siswa hanya
menerima 1
teman yang
disukai sebagai
teman kelompok
melakukan
aktifitas fisik..
4. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai tubuh sebagai anugerah Tuhan.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap tubuh
ketika berdoa.
Siswa berdoa
dengan posisi
berdiri dan badan
tegak.
Siswa berdoa
dengan posisi berdiri
dan badan
membungkuk.
Siswa berdoa
dengan posisi
duduk dan
badan tegak.
Siswa berdoa
dengan posisi
duduk dan
bersandar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.5 Menceritakan dokumen milik keluarga.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
3. Sebutkan 3 hal yang terdapat dalam kartu keluarga!
4. Apa itu buku raport?
Kunci Jawaban 1. Nama anggota keluarga, umur, tanggal lahir, jenis kelamin,
pekerjaan. (sesuai pilihan siswa)
2. Buku raport adalah buku berisi daftar nilai yang diperoleh dari
sekolah.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 hal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 hal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 hal dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab 2 kriteria dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kriteria dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.3.4 Membacakan teks buku harian dokumen milik keluarga yang
telah ditulis.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membaca teks catatan harian tentang dokumen milik keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
Rubrik Membaca Teks Catatan Harian Tentang Dokumen Milik Keluarga
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen
milik
keluarga.
Siswa lancar
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga.
Siswa sesekali
tersendat
dalam
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga.
Siswa sering
tersendat
dalam
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga
Siswa belum
mampu
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga
2. Artikulasi
siswa dalam
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen
milik
keluarga.
Siswa mampu
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga dengan
artikulasi yang
baik dan mudah
dipahami.
Siswa mampu
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga
dengan
artikulasi yang
baik.
Beberapa
artikulasi siswa
dalam
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga
kurang baik.
Sebagian besar
artikulasi siswa
dalam
membacakan
teks catatan
harian tentang
dokumen milik
keluarga kurang
baik dan sulit
dipahami.
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.3.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik
keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa
daerah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku tanggung jawab terhadap keberadaan
dokumen milik keluarga.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik Tanggung Jawab
Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Tanggung jawab
terhadap dokumen
keluarga.
Siswa
menceritakan
dokumen milik
keluarga dengan
benar dan serius.
Siswa
menceritakan
dokumen
milik keluarga
dengan benar.
Siswa sekedar
mau
menceritakan
dokumen milik
keluarga.
Siswa tidak
mau
menceritakan
dokumen milik
keluarga.
4. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.2.2 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen keluarga
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
mensyukuri
adanya
dokumen
keluarga.
Berdoa secara
khusuk dan
sopan untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Berdoa secara
sopan untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Menjaga
ketenangan saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Tidak ikut saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
C. Muatan Pelajaran PPKn
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.2.1 Menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
1. Sebutkan 3 contoh perilaku yang sesuai dengan aturan sehari-
hari di rumah?
2. Apa langkah-langkah yang kamu lakukan jika melihat meja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
serta ruang makan berantakan?
Kunci Jawaban 1. Mencuci piring dan gelas yang kotor, menyapu dan
mengepel lantai, membuang sampah pada tempatnya,
belajar, bermain dan belajar bersama adik, menyapu
halaman, menyiram tanaman, memberi makan hewan
peliharaan. (sesuai pilihan siswa)
2. Membersihkan dan merapikan meja makan, menyapu dan
mengepel ruang makan.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 contoh perilaku dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 contoh perilaku dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 contoh perilaku dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 4 langkah dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 langkah dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 langkah dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.2.1 Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekkan perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
Rubrik Mempraktekkan Perilaku yang Sesuai dengan Aturan yang Berlaku
dalam Kehidupan Sehari-hari di Rumah
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
memprakteka
n perilaku
yang sesuai
dengan
aturan yang
berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa mampu
mempraktekkan
satu perilaku
yang sesuai
dengan aturan
yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di
rumah secara
utuh.
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian besar
dari satu
perilaku yang
sesuai dengan
aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
dari satu perilaku
yang sesuai
dengan aturan
yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa belum
mampu
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
2. Kelincahan
dalam
mempraktek
kan perilaku
yang sesuai
dengan
aturan yang
berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah dengan
sangat lincah.
Siswa
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah dengan
cukup lincah.
Siswa sedikit
kaku dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
Siswa sangat
kaku dalam
mempraktekkan
perilaku yang
sesuai dengan
aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah.
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh pada aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
No Nama Peserta Didik Patuh Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Patuh Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
tanpa diminta.
Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa mentaati
beberapa
perintah guru
guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa tidak
mentaati semua
perintah guru guru
selama
pembelajaran
berlangsung
meskipun diminta.
4. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
keberagaman
antar sesama
teman.
Siswa antusias
menerima dan
mengumpulkan
teman kelompok
serta mau
bekerjasama.
Siswa
menerima
teman
kelompok
dan mau
bekerjasama.
Siswa kurang
menerima
teman
kelompok
tetapi mau
bekerjasama.
Siswa kurang
menerima
teman
kelompok dan
tidak mau
bekerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
D. Muatan Pelajaran Matematika
1. Penilaian Kognitif
Indikator 3.5.1 Menjelaskan perbedaan satuan waktu jam dan menit.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
1. Sebutkan satu keterkaitan antara jam dengan menit?
2. Berapa jumlah menit dalam 2 jam?
Kunci jawaban 1. Setiap jam terdiri atas 60 menit.
2. 120 menit.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
2. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.5.4 Membuat daftar kegiatan berdasarkan jam.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membuat daftar kegiatan sepulang sekolah berdasarkan jam.
Rubrik Membuat Daftar Kegiatan Berdasarkan Jam
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu
bimbingan
(D)
1. Kemampuan
membuat
daftar kegiatan
Siswa mampu
membuat
daftar 5
Siswa mampu
membuat
daftar 4
Siswa
mampu
membuat
Siswa hanya
mampu
membuat daftar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
sepulang
sekolah
berdasarkan
jam.
kegiatan
sepulang
sekolah
berdasarkan
jam.
kegiatan
sepulang
sekolah
berdasarkan
jam.
daftar 3
kegiatan
sepulang
sekolah
berdasarkan
jam.
2 kegiatan
sepulang
sekolah
berdasarkan
jam.
2. Kerapian
tulisan dalam
membuat
daftar kegiatan
Tulisan siswa
rapi, bersih
dan mudah
dibaca
Tulisan siswa
rapi dan dapat
dibaca.
Tulisan siswa
dapat dibaca
Tulisan siswa
tidak rapi dan
sulit dibaca.
3. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.4.1 Menunjukkan perilaku disiplin tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik Tepat Waktu
Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Menyelesaikan
tugas tepat
waktu
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas sebelum
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas saat
waktu selesai.
Siswa dapat
menyelesaikan
tugas setelah
diberi tambahan
waktu 5 menit.
Siswa tidak dapat
menyelesaikan
tugas meski diberi
tambahan waktu
10 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
4. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa sesuai dengan ajaran agama yang
dianut.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa sesuai
ajaran agama
yang dianut.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang dianut
dengan khusuk dan
sopan.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut dengan
khusuk.
Siswa berdoa
sesuai ajaran
agama yang
dianut.
Siswa tidak ikut
berdoa sesuai
ajaran agama
yang dianut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II/1 (satu)
Tema : 3. Tugasku Sehari- hari
Subtema : 1. Tugasku sehari-hari di Rumah
Pelajaran terkait : Bahasa Indonesia, SBDP, dan PPKn
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi dasar Indikator
Bahasa Indonesia
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota
keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
3.3.6 Menjelaskan isi teks buku harian
tentang dokumen keluarga
melalui kegiatan menulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
membantu pemahaman.
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga secara
mandiri dalam Bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung jawab terhadap
keberadaan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
dan sarana belajar di tengah keberagaman Bahasa daerah.
4.3.7 Menceritakan kembali isi teks
buku harian keluarga.
2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri
dalam menggunakan Bahasa
Indonesia.
1.1.1 Menggunakan Bahasa Indonesia
yang benar selama berdoa.
SBDP
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan
tempo gerak.
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui
gerak kepala, tangan, kaki, dan badan dengan
mengamati secara langsung atau dengan media rekam.
2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya
seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah
satu tandatanda kekuasaan Tuhan.
3.3.3 Mengidentifikasi gerak
simbolik.
4.11.3 Menirukan gerak simbolik.
2.2.1 Menunjukkan sikap ingin tahu
dalam mempelajari gerakkan
simbolik.
1.1.1 Menunjukkan sikap syukur atas
keindahan alam.
PKKn
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah.
4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan
keluarga dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis,
dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
3.2.5 Menjelaskan akibat dilanggarnya
aturan dalam kehidupan sehari-
hari di rumah.
4.2.2. Menegur anggota keluarga yang
melakukan pelanggaran terhadap
aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah.
2.1.1 Menunjukkan perilaku disiplin
dalam kelas.
1.1.1 Menunjukkan perilaku bersyukur
atas keberagaman suku bangsa
dalam doa.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
3.3.7.1 Siswa mampu menjelaskan isi teks minimal 2 buku harian tentang dokumen
keluarga melalui kegiatan mengamati.
4.3.5.1 Siswa mampu menceritakan kembali dengan percaya diri isi teks buku harian
tentang dokumen keluarga melalui kegiatan mengamati.
2.3.1.1Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dengan baik dalam menggunakan
Bahasa Indonesia melalui kegiatan tanya jawab.
1.1.1.1 Siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang benar melalui kegiatan
berdoa.
2. SBdP
3.3.3.1 Siswa mampu mengidentifikasi minimal 4 gerak simbolik melalui kegiatan
mengamati.
4.11.1.1 Siswa mampu menirukan minimal 2 gerakan bermain melalui gerakan bekerja
melalui kegiatan mengamati.
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap ingin tahu dalam mempelajari gerakkan
pemanasan melalui kegiatan mengamati.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa syukur dengan baik kepada TYME atas
keindahan alam raya melalui kegiatan berdoa.
3. PPKn
3.2.5.1 Siswa mampu menjelaskan minimal 4 akibat dilanggarnya aturan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah tanpa melalui bantuan guru.
4.2.2.1 Siswa mampu menirukan minimal satu tindakan menegur anggota keluarga yang
melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari di rumah.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku disiplin dalam kelas dengan baik.
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku bersyukur atas keberagaman suku bangsa
dalam doa dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Catatan harian keluarga
2. PPKn : Akibat melanggar peraturan di rumah
3. SBDP : Gerakan simbolik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, tematik integratif, dan Kecerdasan
Ganda.
2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, presentasi,
ceramah.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media Pembelajaran :
LKS
2. Alat dan bahan :
Alat tulis & papan tulis, Spidol/kapur, Penghapus
3. Sumber belajar :
Kemendikbud. 2014. Buku Guru Tema 3 Kelas 2: Tugasku Sehari-hari.
Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Buku Siswa Tema 3 Kelas 2: Tugasku Sehari-hari.
Jakarta: Kemendikbud.
Slamet, dkk. 2008. BSE Pendidikan Kewarganegaraan 3: SD/MI Kelas III.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Nurlaili. Lili. 2008. BSE: Pendidikan Kewarganegaraan;SD/MI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Kecerdasan Terkait Alokasi
Waktu
Penggalan 1
1. Salam
2. Doa : Salah seorang siswa yang
bertugas membacakan doa.
3. Presensi.
4. Apersepsi : Guru menggali pengetahuan
Eksistensial &
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Awal
awal siswa dengan menanyakan tentang
siswa di sore hari.
5. Orientasi : Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari, kegiatan yang akan
dilakukan selama proses pembelajaran,
serta menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai bersama hari ini.
6. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
melakukan tepuk gerak “Sadar Siap”.
Musikal &
Matematis-Logis
10 menit
Inti
1. Siswa duduk dalam kelompok sesuai
dengan kelompok sebelumnya.
2. Siswa diminta untuk membaca teks
“Tugas Ibu dan Nina” yang ada dalam
LKS. (Mengamati)
3. Siswa dan guru bertanya jawab
mengenai teks bacaan tersebut.
(Menanya)
4. Guru membimbing siswa untuk
menemukan akibat dari melanggar
aturan di rumah. (Menalar).
5. Siswa mencoba menyebutkan akibat
yang diperoleh bila melanggar aturan
yang berlaku di rumah. (Mencoba)
6. Siswa secara berkelompok berlatih salah
satu contoh akibat yang diperoleh bila
melanggar aturan di rumah. (Mencoba)
7. Siswa secara berkelompok
mempraktikkan apa yang telah dilatih di
depan kelas. (Mengomunikasikan)
Linguistik
Linguistik
Interpersonal &
Kinestetik
65 menit
1. Siswa bersama guru merangkum materi Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
Akhir
yang baru saja dipelajari bersama.
2. Guru memberikan nasehat kepada siswa
untuk berhati-hati selama istirahat.
3. Siswa dipersilahkan untuk
meninggalkan kelas dengan disiplin.
5 menit
Penggalan 2
Awal
1. Guru mengecek kehadiran siswa.
2. Siswa diberikan kesempatan untuk
mempersiapkan diri sebelum mengikuti
pembelajaran.
3. Apersepsi : Guru menggali ingatan
siswa dengan menanyakan tugas sehari-
hari yang baru saja dipelajari.
4. Orientasi : Guru menyampaikan materi,
kegiatan dan tujuan yang ingin dicapai
bersama.
5. Motivasi : Guru mengajak siswa untuk
menyanyikan lagu “Ayam-ayam, bebek”
Musikal &
Matematis-Logis
10 menit
Inti
1. Siswa diminta untuk mengamati gambar.
(Mengamati)
2. Siswa dan guru bertanya jawab
mengenai gambar tersebut. (Menanya)
3. Siswa diminta untuk menidentifikasi
berbagai bentuk gerakan yang ada dalam
gambar. (Menalar)
4. Siswa mencoba menirukan gerakan
menyapu dan mengepel lantai.
(Mencoba)
5. Guru memberi penjelasan mengenai
kegiatan yang baru saja dilakukan
bersama.
Visual-spasial
Kinestetik
30 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
6. Siswa secara berkelompok menirukan
gerakan yang telah dilatih di depan
kelas. (Mengomunikasikan)
7. Siswa ditanya mengenai apa yang
mereka lakukan jika adik atau kakak
yang perilakunya tidak sesuai aturan di
rumah. (Menanya)
8. Siswa secara berkelompok diminta
untuk menuliskan 2 sikap yang tepat
dalam menegur anggota keluarga yang
melanggar aturan. (Mencoba)
9. Siswa dijelaskan bahwa menjaga
dokumen keluarga merupakan salah satu
tugas siswa.
10. Siswa dibimbing untuk membuat
kesimpulan dari teks catatan harian
tentang dokumen keluarga.
11. Siswa diminta untuk menuliskan
kesimpulannya dan kemudian
dikumpulkan ke guru.
12. Guru memberikan penguatan kepada
siswa terkait karakter yang perlu
dipertahankan dan perlu dikembangkan,
serta meminta siswa untuk berani aktif
dalam kelas.
Interpersonal &
Kinestetik
Linguistik
Linguistik
Akhir 8. Siswa bersama guru merangkum semua
materi pembelajaran yang telah
dipelajari pada hari ini.
9. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum
dipahami.
Linguistik
55 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
10. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
11. Guru menyuruh siswa untuk belajar
bersama orang tua di rumah (sesuai yang
ada dalam LKS) sebagai bentuk tindak
lanjut.
12. Refleksi: guru meminta siswa untuk
menuliskan refleksi pembelajaran hari
ini sesuai yang ada dalam LKS.
13. Salah satu siswa memimpin doa untuk
mengakhiri pelajaran.
14. Guru menuntun siswa untuk
mengucapkan kalimat “Teman-teman,
sebelum kita pulang kita berdoa terlebih
dahulu, supaya kita diberi keselamatan
dan tiba dirumah dengan selamat.
Berdoa dimulai”.
15. Guru menyampaikan nasehat dan
mengucapan terima kasih kepada siswa
16. salam penutup.
Linguistik
Eksistensial &
Linguistik
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Produk/ Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
I. Lampiran
1. Materi ajar, Teks cerita, Lagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
2. Penilaian setiap muatan pelajaran
3. Kunci jawaban dan rubrik penyekoran, serta Soal post test
Yogyakarta, 10 Maret 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
………………………. ……………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
LAMPIRAN 1
MATERI AJAR
Perilaku yang tidak sesuai dengan aturan atau tata tertib yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, antara lain:
Membuang sampah di selokan
Menggangu adik bermain
Tidak merapikan tempat tidur
Bangun kesiangan/ bangun terlambat
Merusak dokumen milik keluarga
Tidak memberi salam saat masuk atau keluar rumah
Gerakan yang dilakukan manusia pada umumnya memiliki
maksud atau tujuan tertentu. Dalam kehidupan, ada salah satu
jenis gerakan yang disebut gerak simbolik. Dilihat dari namanya,
gerak simbolik dapat diartikan sebagai gerakan yang dilakukan
sebagai simbol atau sebuah peragaan. Gerak simbolik merupakan
gerakan yang dilakukan menyerupai gerakan lain, hanya saja
dilakukan di tempat yang berbeda dan tidak harus menggunakan
alat sebenarnya. Jadi gerak simbolik hanya memeragakan kembali
gerakan aslinya. Gerak simbolik yang dapat dilakukan siswa di
PPKn: Perilaku yang Tidak Sesuai Aturan
Sehari-hari di Rumah
SBDP: Gerak Simbolik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
dalam kelas, antara lain:
Menyapu
Mencangkul
Mengepel
Setiap anggota keluarga memiliki Tugas masing-masing dalam kehidupan sehari-hari
dirumah.
Tugas Ayah : Sebagai kepala rumah tangga, kegiatannya: menyiapkan kendaraan,
mengantar anak ke sekolah, bekerja, membimbing anak berdoa.
Tugas Ibu : Sebagai ibu rumah tangga, kegiatannya: menyiapkan sarapan,
membersihkan rumah, mencuci pakaian, membimbing anak belajar.
Tugas Anak : belajar, pergi ke sekolah, merapikan tempat tidur, menyapu halaman.
Teks:
Tugas Ibu dan Nina
Ibu Nina adalah seorang Ibu Rumah Tangga.
Ibu setiap hari menyiapkan kebutuhan Nina dan
keluarga.
Ibu memasak, mencuci, dan membersihkan rumah.
Nina membantu menyapu halaman.
Ibu senang karena Nina anak yang taat.
Bahasa Indonesia: Dokumen Milik
Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
LAMPIRAN 2
LAGU
“SADAR SIAP”
Aku tahu, sadar, siap, melakukan
Prok..prok..prok…
Aku tahu, sadar, siap, melakukan…
Prok... prok… prok…
Aku tahu, sadar, siap..
Sadar, siap, aku tahu…
Aku tahu, sadar, siap, melakukan
Prok…prok…prok…
“AYAM-BEBEK”
Ayam, ayam, ayam, bebek…
Bebek, bebek, bebek, ayam…
Ayam mematok bebek…
Bebek mematok ayam…
Ayam bebek patok-patokan…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
LAMPIRAN 3
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
E. Muatan Pelajaran PPKn
5. Penilaian Kognitif
Indikator 3.2.6 Menyebutkan contoh perilaku yang tidak sesuai dengan aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
3. Sebutkan 3 contoh perilaku yang tidak sesuai dengan aturan
yang berlaku sehari-hari di rumah!
4. Apakah kamu pernah melanggar aturan di rumah? Ceritakanlah!
Kunci jawaban 3. Membuang sampah sembarangan, mengeluarkan kata-kata
kotor, bangun kesiangan, tidak merapikan tempat tidur,
mengganggu adik bermain, tidak belajar/ mengerjakan PR.
(sesuai plihan siswa)
4. (sesuai pengalaman siswa).
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjawab 3 contoh perilaku dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 contoh perilaku dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 contoh perilaku dengan benar 1
2. Siswa mampu menceritakan pengalamannya 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
6. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.2.5 Mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur
anggota keluarga yang melanggar aturan.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekkan sikap yang tepat dalam menegur anggota
keluarga yang melanggar aturan.
Rubrik Mempraktekkan Sikap yang Tepat dalam Menegur Anggota Keluarga
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota
keluarga yang
melanggar
aturan.
Siswa mampu
mempraktekkan
satu sikap yang
tepat dalam
menegur
anggota
keluarga yang
melanggar
aturan secara
utuh.
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian besar
dari satu sikap
yang tepat dalam
menegur anggota
keluarga yang
melanggar
aturan.
Siswa mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
dari satu sikap
yang tepat
dalam menegur
anggota
keluarga yang
melanggar
aturan.
Siswa belum
mampu
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota keluarga
yang melanggar
aturan.
2. Kelincahan
siswa dalam
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota
keluarga yang
melanggar
aturan.
Siswa
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota
keluarga yang
melanggar
aturan dengan
sangat lincah.
Siswa
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota keluarga
yang melanggar
aturan dengan
cukup lincah.
Siswa sedikit
kaku dalam
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota
keluarga yang
melanggar
aturan.
Siswa sangat
kaku dalam
mempraktekkan
sikap yang tepat
dalam menegur
anggota keluarga
yang melanggar
aturan.
7. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh pada aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik Patuh
Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Patuh Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
tanpa diminta.
Siswa mentaati
semua perintah
guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa mentaati
beberapa perintah
guru guru selama
pembelajaran
berlangsung
ketika diminta.
Siswa tidak mentaati
semua perintah guru
guru selama
pembelajaran
berlangsung
meskipun diminta.
8. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.2.1 Menunjukkan sikap menghargai keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
keberagaman
Siswa antusias
menerima dan
Siswa
menerima
Siswa kurang
menerima
Siswa kurang
menerima teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
antar sesama
teman.
mengumpulkan
teman kelompok
serta mau
bekerjasama.
teman
kelompok dan
mau
bekerjasama.
teman
kelompok
tetapi mau
bekerjasama.
kelompok dan
tidak mau
bekerjasama.
F. SBDP
5. Penilaian Kognitif
Indikator 3.3.4 Mengidentifikasi gerak simbolik.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
3. Apa yang dimaksud dengan gerak simbolik?
4. Sebutkan 2 kegiatan yang dapat dipraktekkan melalui gerak
simbolik!
Kunci jawaban 3. Gerak simbolik adalah gerakan yang dilakukan untuk
menirukan suatu gerakan lain tanpa harus menggunakan alat
yang sama atau di tempat yang sama.
4. Menyapu dan mengepel.
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab dengan benar 1
2. Siswa mampu menjawab 2 kegiatan dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 kegiatan dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
6. Penilaian Psikomotorik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
Indikator 4.11.4 Menirukan gerakan menyapu dan mengepel.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Mempraktekkan gerak menyapu dan mengepel.
Rubrik Mempraktekkan Gerak Menyapu dan Mengepel
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
mempraktek
kan gerak
menyapu.
Siswa mampu
mempraktekk
an
keseluruhan
gerak
menyapu
dengan benar.
Siswa mampu
mempraktekk
an sebagian
besar gerak
menyapu
dengan benar.
Siswa mampu
mempraktekk
an sebagian
gerak
menyapu
dengan benar.
Siswa hanya
mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
gerak menyapu
dengan benar.
2. Kemampuan
mempraktek
kan gerak
mengepel.
Siswa mampu
mempraktekk
an
keseluruhan
gerak
mengepel
dengan benar.
Siswa mampu
mempraktekk
an sebagian
besar gerak
mengepel
dengan benar.
Siswa mampu
mempraktekk
an sebagian
gerak
mengepel
dengan benar.
Siswa hanya
mampu
mempraktekkan
sebagian kecil
gerak mengepel
dengan benar.
7. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap ingin tahu untuk mengenal alam di
lingkungan sekitar
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik Ingin Tahu
Keterangan
SB B C K
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Perilaku
ingin tahu
Siswa selalu
bertanya pada
setiap kesempatan
dalam kegiatan
pembelajaran.
Siswa sering
bertanya saat
diberi kesempatan
dalam kegiatan
tanya jawab.
Siswa kadang-
kadang bertanya
saat diminta
dalam kegiatan
tanya jawab.
Siswa tidak
pernah bertanya
selama kegiatan
pembelajaran.
8. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai karya seni sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap menghargai karya seni sebagai tanda Tuhan.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Menghargai
hasil karya
seni di kelas.
Siswa
menggambar
tugas favorit pada
“Keping
Refleksi” dengan
benar dan serius.
Siswa
menggambar
tugas favorit
pada “Keping
Refleksi”
dengan benar.
Siswa sekedar
mau
menggambar
tugas favorit
pada “Keping
Refleksi”.
Siswa tidak
menggambar
tugas favorit
pada “Keping
Refleksi”.
G. Bahasa Indonesia
5. Penilaian Kognitif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
Indikator 3.3.4 Menyebutkan tugas masing-masing anggota keluarga.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
5. Apa tugas utama Ayah sebagai kepala keluarga?
6. Sebutkan 3 tugas anak di rumah!
Kunci jawaban 3. Bekerja mencari nafkah.
4. Belajar, merapikan tempat tidur, menyapu, menyiram
tanaman, belajar berdoa, mencuci piring. (sesuai pilihan
siswa)
Rubrik dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab 1 dokumen dengan benar 1
2.
Siswa mampu menjawab 3 tugas dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 tugas dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 tugas dengan benar 1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
6. Penilaian Psikomotorik
Indikator 4.3.3 Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menyimpulkan isi teks buku harian yang telah ditulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
Rubrik Menyimpulkan Isi Teks Buku Harian yang Telah Ditulis
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1
Perlu bimbingan
(D)
1. Kemampuan
menyimpulk
an isi teks
catatan
harian yang
telah ditulis.
Siswa mampu
menyimpulkan
keseluruhan isi
teks catatan
harian yang
telah ditulis
dengan tepat.
Siswa mampu
menyimpulka
n sebagian
besar isi teks
catatan harian
yang telah
ditulis dengan
tepat.
Siswa mampu
menyimpulkan
sebagian isi teks
catatan harian
yang telah ditulis
dengan tepat.
Siswa hanya
mampu
menyimpulkan
sebagian kecil isi
teks catatan
harian yang telah
ditulis dengan
tepat.
2. Penggunaan
EYD yang
tepat dalam
menyimpulk
an isi teks
catatan
harian yang
telah ditulis.
Siswa mampu
menyimpulkan
isi teks catatan
harian yang
telah ditulis
menggunakan
EYD yang
sangat tepat.
Siswa mampu
menyimpulka
n isi teks
catatan harian
yang telah
ditulis
menggunakan
EYD yang
cukup tepat.
Siswa melakukan
beberapa
kesalahan
penggunaan EYD
dalam
menyimpulkan isi
teks catatan
harian yang telah
ditulis.
Siswa melakukan
banyak kesalahan
penggunaan EYD
dalam
menyimpulkan isi
teks catatan
harian yang telah
ditulis.
7. Penilaian Sikap Sosial / Individu
Indikator 2.3.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap dokumen milik
keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku tanggung jawab terhadap keberadaan
dokumen milik keluarga.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No Nama Peserta Didik Tanggung Jawab
Keterangan
SB B C K
1 Edo
2 Jungkook
3 Andre
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Kriteria Sangat Baik
(SB)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Kurang
(K)
Tanggung
jawab
terhadap
dokumen
keluarga.
Menjaga, merapikan
dan mengumpukan
kembali Domino
Bergambar selama
digunakan dan
setelah digunakan
dalam permainan.
Menjaga dan
merapikan
Domino
Bergambar selama
digunakan dan
setelah digunakan
dalam permainan.
Menjaga
Domino
Bergambar
selama
digunakan
dalam
permainan.
Merusak
Domino
Bergambar
dalam
permainan.
8. Penilaian Sikap Spritual
Indikator 1.2.2 Menunjukkan sikap mensyukuri keberadaan dokumen
keluarga sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap mensyukuri keberadaan keluarga sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berdoa
mensyukuri
adanya
dokumen
keluarga.
Berdoa secara
khusuk dan sopan
untuk mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Berdoa secara
sopan untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
Menjaga
ketenangan saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen keluarga.
Tidak ikut saat
berdoa untuk
mensyukuri
keberadaan
dokumen
keluarga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
BIODATA PENULIS
Yuyun Bayuni Blegur lahir di Manutapen, Kupang, Provinsi Nusa
Tenggara Timur, pada tanggal 30 Juli 1993. Pendidikan Dasar diperoleh di
SD GMIT Airnona 2 Kupang dan tamat pada tahun 2005. Pendidikan
Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri Muriabang Alor, tamat pada
tahun 2008. Pendidikan Menengah Atas diperoleh di SMA Kristen 1
Kalabahi, tamat pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai Mahasiswa
PPGT di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan
menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema
Tugasku Sehari-hari di Rumah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related