peran account executive dan desainer grafis/peran...“desain adalah berpikir untuk membuat...
Post on 25-Mar-2019
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DAN DESAINER GRAFIS
DALAM MENUNJANG KEGIATAN MARKETING
COMMUNICATIONS DALAM HARIAN SEPUTAR
INDONESIA JATENG & DIY
Tugas Akhir
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna
memperoleh gelar Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
Oleh :
SIGIT MURDIYANTO
NIM : D1308004
JURUSAN PERIKLANAN
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul
PERAN DESAINER GRAFIS
PT. KOMUNIKASI MITRA DWIPANCA
Oleh :
Nama : Sandy Hardiansyah
NIM : D1307068
Program Studi : Periklanan
Disetujui Untuk Dipertahankan Dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program
Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sossial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si
NIP. 19760101 200812 2 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Telah Disetujui dan Disahkan oleh Panitia Tugas Akhir
Program Diploma III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Tim Penguji Tugas Akhir
1. Drs. Mursito BM, SU _______________
NIP. 19530727 198003 1 001
2. Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si _______________
NIP. 19760101 200812 2 002
Mengetahui,
Dekan
Prof. Drs. Pawito, Ph. D.
NIP. 19540805 198503 1 002
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
Karena waktu tidak akan berhenti, apa lagi kembali ke belakang.
Jadi, penyesalan hanya akan menjadi musuh yang sedikit demi
sedikit terus mencuri waktu kita.
“Desain adalah berpikir untuk membuat tampilan”.
(David Ogilvy)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Terimakasih kepada keluarga saya tercinta, yang senantiasa
memberi dukungan, doa, dan sindiran agar saya segera
menyelesaikan kuliah yang sempat tertunda ini.
Kemudian terimakasih kepada pihak universitas, khususnya
Program Diploma 3 Komunikasi Terapan FISIP UNS, yang telah
mendidik saya menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Terutama bagi dosen maupun praktisi yang memberi banyak
inspirasi positif buat saya.
Terimakasih juga kepada PT. Komunikasi Mitra Dwipanca yang
telah membukakan gerbang untuk saya bisa mencari ilmu praktis
di dunia periklanan. Terutama untuk Mas Toto selaku Manajer
Kreatif, yang telah rela menyisihkan sedikit waktunya untuk
membaca proposal Kuliah kerja Media yang saya kirim,
kemudian mengundang saya untuk ikut bergabung, hingga
akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas mulia tersebut.
Kemudian untuk semua orang yang turut mendukung
penyelesaian Laporan Kuliah Kerja Media ini, maaf karena s aya
tidak dapat menyebutkan nama secara terperinci. Namun yang
jelas, saya ucapkan terimakasih.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Kuliah Kerja Media untuk Program Diploma III
Komunikasi Terapan, dengan konsentrasi Periklanan.
Laporan ini penulis susun berdasarkan sejumlah data dan fakta yang
didapat dari hasil Kuliah Kerja Media di Divisi Kreatif PT. Komunikasi
Mitra Dwipanca | B;Integrated, dengan alamat Jl. Darmawangsa XII No.
118, Jakarta. Kuliah Kerja Media ini penulis lakukan selama tiga bulan,
terhitung sejak tanggal 7 Februari 2011 sampai dengan 30 April 2011.
Melalui penulisan Laporan Kuliah Kerja Media ini, penulis berharap
dapat memberi manfaat yang besar, baik bagi penulis sendiri maupun bagi
para pembaca. Penulis mengetahui bahwa mungkin masih banyak
kekurangan di dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Media ini. Oleh
karena itu penulis berharap agar pembaca dapat memberi masukan, gagasan,
kritik dan saran kepada penulis, untuk tulisan yang lebih baik lagi.
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dimasa sekarang, media massa baik cetak maupun elektronik makin bersaing dalam
mencapai khalayaknya serta berebut dalam menyampaikan informasi. Surat kabar sebagai
media cetak, dinilai memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini khalayak dan mampu
menjadi wahana informasi bagi khalayak luas. Oleh karena itu penting bagi media cetak
untuk menentukan strategi dan perencanaan komunikasi guna mengantisipasi perkembangan
informasi yang semakin maju. Kini informasi bukan lagi suatu kebutuhan, namun sudah
menjasi komoditas bagi masyarakat luas, maka dari itu diperlukan sikap kritis dari
masyarakat terhadap informasi yang begitu melimpah sehingga bisa memilah antara
informasi yang positif dan negatif, Dalam suatu surat kabar Account Executive merupakan
penghubung antara perusahaan surat kabar dengan perusahaan klien. Oleh karena itu
Account Executive sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan dari surat kabar itu
sendiri.
Account Executive (AE) seringkali disebut sebagai ujung tombak dalam suatu
perusahaan. Hal tersebut benar adanya karena Account Executive langsung berhubungan
dengan klien. Tentunya seorang Account Executive harus memiliki wawasan yang luas,
terampil dalam berkomunikasi, pendelegasian pekerjaan maupun dalam pengambilan
keputusan. Account Executive juga harus cepat menyesuaikan diri, mudah bergaul dan
terbuka karena pada hakekatnya seorang Account Exsecutive harus mampu memberikan
pelayanan yang baik terhadap klien. Account Executive harus peka terhadap keinginan pasar,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
mampu menganalisa situasi dan potensi pasar, pengamatan aktivitas competitor dan
harus selalu berinovasi agar strategi yang dibuat berhasil.
Begitu juga dengan Marketing Communications, Marketing Communications
(Marcom) juga selalu berhubungan langsung dengan klien. Karena Marcom berkaitan erat
dengan branding dan promosi perusahaan. Dalam Harian Seputar Indonesia Account
Executive dan desain grafis sangat menunjang kegiatan Marketing Communication (
Markom ). Dalam branding setiap kesempatan mengesankan organisasi atau individu merek
pada pelanggan disebut titik sentuh merek. Contohnya termasuk segala sesuatu dari TV dan
media lainya, iklan, sponsorship, dan personal selling atau bahkan produk kemasan.Dalam
Markom Seputar Indonesia cenderung tertuju pada sponsorship dan kerjasama media pada
suatu event.
A. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis membuat laporan ini adalah untuk mengetahui dan mengerti
tentang dunia kerja bidang Desain Grafis, AE (Account Executive) dan Marcom ( Marketing
Communications) sesuai dengan yang penulis alami selama melaksanakan KKM di
perusahaan tersebut, selain itu ada tujuan lain yaitu :
1. Untuk mengetahui proses kerja pada suatu perusahaan periklanan secara mendasar
terutama bagian iklan.
2. Memberikan wawasan dan ketrampilan antara pengetahuan yang diperoleh dibangku
kuliah dengan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki yang akan diterapkan
dalam dunia kerja yang professional.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
3. Meningkatkan, memperluas, memantapkan kemampuan ketrampilan untuk memasuki
dunia kerja yang nyata.
4. Melatih dan memantapkan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa dalam
melaksanakan tugas.
5. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar professional Ahli Madya (A. Md) di
bidang komunikasi terapan FISIP UNS SURAKARTA.
A. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Bagi Wacana Keilmuan
Menambah pengetahuan bagi mahasiswa periklanan mengenai peran seorang Desainer
Grafis, Account Executive, dan Marketing Communications dalam suatu perusahaan surat
kabar.
2. Manfaat Bagi Penulis
- Membuat penulis lebih memahami tentang teknik-teknik, manfaat seta tujuan
dalam pembuatan sebuah desain serta dalam mendukung kegiatan Marketing
Communications.
- Membuat penulis mengetahui tentang peran dan tugas seorang Account Executive
sebagai ujung tombak bagi perusahaan dan dalam menunjang kegiatan Marketing
Communications.
- Membuat penulis mengetahui tentang peran dan tugas seorang Marketing
Communicatios dalam suatu perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
3. Manfaat Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan mengenai proses pembuatan sebuah desain, menambah
pengetahuan mengenai proses kegiatan seorang Account Executive dan Marketing
Communications.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Komunikasi dan Komunikasi Pemasaran
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan
perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna
‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk
kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat
dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan
Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through which individuals –in relationships, group,
organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment
and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-
individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon
dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat dilancarkan secara
efektif dalam Effendy(1994:10) bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip
paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and
Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk
untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur
sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
1. Komunikator ( siapa yang mengatakan )
2. Pesan ( apa yang dikatakan )
3. Media ( melalui media apa )
4. Komunikan ( kepada siapa )
5. Efek ( dengan dampak apa )
Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses
komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan
menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang
menimbulkan efek tertentu.
Komunikasi dan Komunikasi pemasaran tidaklah jauh berbeda karena pada
dasarnya komunikasi dan komunikasi pemasaran adalah proses penyampain pesan
dengan tujuan penerima pesan atau sasaran penerima pesan dapat mengerti pesan yang
disampaikan dan penyampai pesan bisa mendapatkan timbal balik. Untuk lebih jelasnya
Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha
menyampaikan, menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan ataupun produk agar bisa menerima, membeli, dan setia terhadap
produk yang ditawarkan.
Komunikasi pemasaran disebut juga bauran promosi yang merupakan alat efektif
untuk berukomunikasi dengan para pelanggan (baik konsumen atau perantara).
Komunikasi pemasaran ini perlu ditangani secara cermat karena masalahnya bukan hanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
menyangkut besarnya biaya yang akan dikeluarkan.
Dalam memasarkan produknya, perusahaan memerlukan suatu komunikasi
dengan para konsumen. Karena dengan adanya komunikasi maka konsumen dapat
mengetahui produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Komunikasi yang berasal dari perusahaan terjadi dalam bentuk promosi dan
segala komunikasi pemasaran artinya perusahaan tersebut berusaha mengkomunikasikan
produk perusahaannya kepada masyarakat luas.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran adalah
cara untuk mengkomunikasikan produk kepada konsumen dengan penggunaan unsur-
unsur promosi untuk mencapat tujuan perusahaan.
B. Periklanan dan Marketing Communications
Kata Advertising berasal dari bahasa latin yaitu Advertere yang artinya mengalihkan
perhatian. Sehingga Advertising dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat mengalihkan
perhatian audience terhadap suatu produk atau jasa.
Untuk mendapatkan iklan yang efektif haruslah memperhatikan beberapa aspek.
Diantaranya dengtan menggunakan rumus AIDCA, yang meliputi beberapa hal berikut ini :
1. Attention
Berarti bahwa iklan harus mampu menarik perhatian khalayak sasaran. Untuk itu, iklan
membutuhkan bantuan ukuran, penggunaan warna, tata letak, atau suara-suara khusus.
2. Interest
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Iklan berurusan dengan bagaimana konsumen berminat dan memiliki keinginan lebih
jauh. Dalam hal ini konsumen harus dirangsang agar mau membaca, mendengar, atau
menonton pesan-pesan yang disampaikan.
3. Desire
Bermakna bahwa iklan harus mampu menggerakkan keinginan orang untuk memiliki
atau menikmati produk tersebut.
4. Conviction
Mengandung arti bahwa iklan harus mampu menciptakan kebutuhan calon pembeli.
Konsumen mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut.
5. Action
Mengandung arti bahwa iklan harus memiliki "daya" membujuk calon pembeli agar
sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian. Dalam hal ini dapat digunakan
kata beli, ambil, hubungi, rasakan, gunakan, dan lain-lain.
Iklan yang baik harus mencegah ide-ide kreatif yang terlalu dibesar-besarkan. (Shimp,
2003 : 261 , 262)
Periklanan memiliki hubungan ketergantungan yang sangat erat dengan dunia
desain grafis, karena desain grafis menjadi sarana kreator untuk mengekspresikan pesan
dari sebuah iklan. Tanpa campur tangan desain grafis rasanya mustahil pesan dari sebuah
iklan dapat terwujudkan dan diterima para audience.
Periklanan adalah salah satu elemen dalam bauran promosi (Marketing Mix yang
merupakan kegiatan dalam menunjang Marketing Communications.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Marketing Communications (atau MarCom atau Integrated Marketing
Communications) adalah pesan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pasar
melalui berbagai media ataupun berbagai promosi yang tergabung dalam marketing mix.
Seperti yang dibahas sebelumnya Marketing Communications atau disebut juga
Komunikasi pemasaran juga berarti salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha
menyampaikan, menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan ataupun produk agar bisa menerima, membeli, dan setia terhadap
produk yang ditawarkan. Komunikasi pemasaran (promosi) merupakan bagian dari
"Marketing Mix" atau "empat P": harga, tempat, promosi, dan produk.
C. Account Executive dan Desainer Grafis Yang Menunjang Kegiatan Markom
Account Executive ( AE ) adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan sebagai
petugas penghubing dalam melayani klien. Ia memberikan saran-saran untuk klien yang
ditanggapinya dan mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya.
Dalam biro iklan, klien disebut account. Sedangkan didalam suatu surat kabar, yang
dimaksud klien itu sendiri adalah pihak perseorangan, organisasi maupun perusahaan
yang berminat ataupun menginginkan beriklan di dalam suatu surat kabar.
Surat kabar atau yang dikenal dengan istilah pers, merupakan suatu bentuk media
penyampaian pesan kepada khlayak. Pers atau surat kabar sama pentingnya dengan
media-media komunikasi yang lain seperti televise, radio, ataupun media luar ruang.
Perbedaan antara media pers dengan media komunikasi yang lainnya adalah Koran atau
majalah dapat memberikan berita terinci yang dapat dibaca berulang-ulang dan kapan
saja jika diperlukan. Meskipun jangka waktu hidup sebuah Koran atau majalah terbatas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
selama beberapa jam setelah dibaca langsung dibuang atau dibiarkan begitu saja, akan
tetapi ada beberapa publikasi yang bisa bertahan sampai beberapa lama.
Didalam suatu surat kabar seorang Account Executive selain berperan sebagai ujung
tombak dalam surat kabar Account Executive juga ikut mendukung kegiatan Marketing
Communications. Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa Komunikasi pemasaran
adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyampaikan, menyebarkan
informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan ataupun
produk agar bisa menerima, membeli, dan setia terhadap produk yang ditawarkan. Dalam
hal ini Account Executive berperan dalam meloby klien, mempengaruhi klien dan
menyampaikan kepada klien tentang keunggulan surat kabar tersebut pada saat akan
melakukan kegiatan kerjasama media dan kemudian menyampaikannya kepada
Marketing Communications. Account Executive juga ikut berperan dalam melakukan
negosiasi dengan klien tentang kerjasama apa saja yang akan dilakukan. Oleh karena itu
untuk menunjang kegiatan Marketing Communications dan melancarkan tugasnya
sebagai seorang ujung tombak dalam surat kabar, seorang Account Executive harus
mengetahui beberapa hal tentang Account Executive itu sendiri.
Perlu ditegaskan disini, seorang Account Executive bukanlah seorang sales
representative dalam arti mengejar tawaran atau order baru dari klien, atau menawarkan
jasa perusahaan. Sesekalipun hal seperti itu bisa terjadi, tugas utama seorang Account
Executive adalah berlaku sebagai Client service executive ( mencari klien, melakukan
penawaran, melakukan negosiasi, menindaklanjuti klien hingga pemasangan iklan ).
Penggarapan klien-klien baru atau menawarkan jasa perusahaan dan negosiasi lebih
banyak ditangani oleh pimpinan biro iklan ( Kasali, 1995: 29).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Account Executive surat kabar merupakan penghubung antara perusahaan surat
kabar dengan perusahaan klien. Namun hal ini tidak berarti ia sekedar perantara. Seorang
AE harus mempelajari dan sepenuhnya memahami kebutuhan-kebutuhan klien, termasuk
seluk-beluk bisnis dan sektor industry di mana perusahaan yang menjadi kliennya itu
berkecimpung. Ia juga dituntut untuk pandai-pandai menerjemahkan kebutuhan-
kebutuhan tersebut menjadi suatu usulan kampanye periklanan yang nantinya akan
disampaikan kepada atasannya. Seorang AE juga harus terampil dalam memaparkan
proposal-proposal, ide-ide, cakupan serta kualitas kerja perusahaan surat kabarnya.
kepada klien. Ini merupakan fungsi yang halus dan menuntut kecakapan diplomatis.
Adalah tanggung-jawab seorang AE seyogyanya memiliki pengetahuan periklanan yang
luas dan mampu bekerja sama dengan semua orang di perusahaan surat kabarnya, guna
mengarahkan segenap pekerjaan mereka untuk kepentingan klien.
Account Executive harus tahu sasaran jabatannya, yaitu mengkoordinasi agar
pekerjaan klien sesuai dengan proses kerja dan memastikan bahwa data atau informasi
yang diperlukan tersedia. Seorang Account Executive disuatu perusahaan iklan harus
mempunyai bekal pengetahuan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Beberapa pengetahuan yang harus dimiliki seorang Account Executive menurut Herbert D
Srauss:
1. Marketing dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan konsumen, umumnya
terdiri dari psikologi dan sosiologi yang mampu mendesain model perilaku konsumen.
2. Leadership, harus dapat menunjukan sifat kepemimpinan dalam menentukan tujuan serta
mengkoordinir tim.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
3. Tehnik Negosiasi, dapat meyakinkan klien bahwa pengiklan mampu melaksanakan sesuai
dengan kenginan klien.
4. Tehnik Peresentasi, harus dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai dihadapan
klien.
5. AE Advertising, harus tahu tujuan dari advertisng yaitu komunikasi massa yang harus
dibayar untuk menarik kesadaran, mengembangkan sikap atau mengharapkan adanya
suatu tindakan yang menguntungkan pengiklan.
( Fandi Tjipono, 1995 : 52 ).
Hidup dalam lingkungan yang kompetitif nampaknya memerlukan strategi untuk
menuju jalan sukses perusahaan, menurut Philip Kotler dan Grey Armstrong memiliki 3
strategi pokok penentuan posisi kompetitif yang dapat diterapkan oleh seorang Account
Executive, yaitu:
1. Penentuan biaya keseluruhan.
Perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi yang rendah,
sehingga ia dapat menjual dengan harga yang lebih rendah dan merebut
market share yang lebih besar. Perusahaan yang menempuh strategi ini harus
lebih lebih baik dalam perekayasaan, kreativitas dan karya.
2. Diferensiasi.
Disini perusahaan memusatkan diri pada pencitraan suatu program pemasaran
dan lini jasa dengan tingkat differensiasi tinggi, sehingga dapat menempatkan
diri sebagai pengemuka dalam industry jasa. Kebanyakan pelanggan akan
menyenangi sebuah jasa tertentu jika harganya tidak terlalu mahal. Perusahaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
yang menjalankan strategi ini memiliki kekuatan umum dibidang riset dan
pengembangan bisnis, desain, kualitas, karya dan pemasaran.
3. Fokus.
Disini perusahaan memusatkan usahanya dalam melayani beberapa segmen
pasar dengan baik daripada menjelajah seluruh pasar, disamping terus berfikir
untuk memperoleh dan mempertahankan klien.
(Kotler dan Amstrong, 1999: 256)
Terkadang Account Executive juga harus sering menghadiri suatu event dari
perusahaan lain. Seperti lounching dari produk-produk terbaru suatu perusahaan ataupun
event sosial dari suatu perusahaan. Hal ini dilakukan karena seorang Account Executive
harus bisa menambah jaringan dengan perusahaan-perusahaan lain agar bisa mengetahui
celah untuk menawarkan pemasangan iklan maupun untuk bisa bekerja sama dalam
membuat suatu event atau promosi produk.
Seorang Account Executive juga harus mengetahui beberapa tehnik dan taktik
dalam bernegosiasi dengan client. Dalam bernegosiasi Masing-masing pihak di dalam
suatu negosiasi tentu ingin menang. Negosiasi yang berhasil berakhir dengan sesuatu
yang dibutuhkan oleh kedua pihak. Setiap kali seorang negosiator mengancangi suatu
situasi pertawaran dengan gagasan, “ Saya harus menang, dan benar-benar tidak peduli
tentang pihak lawan”, maka bencana pun sudah diambang pintu.
Bagi sebagian orang, kata kompromi mempunyai makna yang negatif. Bagi yang
lain, kata ini menggambarkan prinsip beri/ terima yang perlu dalam kehidupan sehari-
hari. Umumnya tidak mungkin untuk mendapatkan sesuatu secara gratis – tampaknya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
selalu ada harga atau konsesi yang harus dibuat untuk menerima apa yang anda inginkan.
.Kata kompromi secara sederhana berarti membuat dan atau menerima konsesi,
( Robert B. Maddux 1991 : 12 – 16 )
Keberhasilan negosiasi pada intinya dapat ditingkatkan dengan sudut pandang
pendekatan yang tepat. Berkali-kali laporan media massa dipenuhi dengan berita-berita
emosional, seperti negosiasi mengalami jalan buntu, tuntutan-tuntutan, walk-out, dan
sebagainya. Situasi-situasi semacam itu sebagian besar terjadi karena pihak-pihak yang
bernegosiasi bersikeras menyatakan dan mempertahankan posisi mereka, jelas dalam
situasi demikian negosiasi sama sekali tidak akan mencapai kemajuan. Pendirian ini lebih
sering disertai kepentingan pihak-pihak yang dilalaikan dengan hasil kesepakatan akhir
yang tidak memuaskan pihak manapun.
Oleh karena itu, golden rule dalam bernegosiasi adalah selalu menegosiasikan
kepentingan bukan pendirian, jangan mengambil sesuatu pendirian kecuali jika hal itu
bermanfaat bagi kepentingan-kepentigan tersebut. Bukan tujuan-tujuan pribadi anda
dalam negosiasi. Berprinsiplah bahwa anda adalah seorang duta bukan seorang individu.
Berikutnya yang perlu dibahas adalah desainer grafis. Dalam suatu surat kabar
seorang desainer grafis terbagi menjadi dua yaitu desainer layout Koran dan desainer
iklan Koran. Seorang desainer layout Koran bertugas untuk mendesain kreatif tata letak
baik unsur-unsur surat kabar baik berita, foto, maupun kolom iklan. Layout dalam sebuah
Koran memiliki fungis serta tujuan untuk sell the news, grade the news set the tone, and
guide the readers ( menawarkan/menjual berita, menentukan rangking berita,
membimbing para pembaca mengenai hal-hal apa yang harus dibaca terlebih dahulu).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Sedangkan desainer grafis iklan berfungsi untuk mendesain ulang desain iklan klien
ataupun dalam menjadi kreatif dalam mendesain iklan klien yang akan ditayangkan.
Dalam suatu surat kabar seorang desainer grafis selain berfungis sebagai desainer
layout Koran dan desainer iklan, desainer grafis juga ikut berperan dalam menunjang
kegiatan Marketing Communications. Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa
Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha
menyampaikan, menyebarkan informasi, mempengaruhi, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan ataupun produk agar bisa menerima, membeli, dan setia terhadap
produk yang ditawarkan. Dalam hal ini desainer grafis berperan dalam menyampakan dan
menyebarkan informasi. Yang dimaksud menyampaikan dan menyebarkan informasi
adalah melalui desain media promosi yang digunakan untuk mempromosikan segala
kegiatan Marketing Communicatons. Seorang desainer grafis harus bisa membantu
Marketing Communications dalam mendesain beberapa media promosi saat kegiatan
Marketing Communications agar segala kegiatan Marketing Communications bisa tepat
sasaran dan bisa tersampaikan kepada khlayak luas.
Dalam menunjang kegiatan Marketing Communications maupun dalam
melancarkan kegiatannya sebagai seorang desainer grafis dalam suatu surat kabar,
seorang desainer grafis perlu mengetahui beberapa hal mengenai desain grafis itu sendiri.
Dimulai dari pengertiannya, Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan
Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu
sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang
berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah
kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan
elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang berguna dalam
bidang gambar.
Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi
dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses
pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin
ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk di dalamnya typografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan
gambar, dan tata letak.
Suatu desain grafis terbentuk dari berbagai macam unsur. Bentuk dasar / unsur –
unsur desain pada dasarnya sama, hanya masalah istilah saja. Bentuk dasar/ unsur – unsur
desain adalah bagian – bagian yang digunakan untuk merancang sebuah karya seni rupa/
bagian – bagian yang membentuk sebuah karya rupa.
D. Unsur – Unsur Desain grafis
Dapat diketahui bahwa sebuah karya rupa atau desain grafis terbentuk / terdiri /
tersusun dari berbagai macam unsur. Unsur – unsur tersebut antara lain :
1. Garis
Garis merupakan bentuk dasar/asal mula dari berbagai macam bentuk jadi, seperti
bidang, gambar dan lain sebagainya. Proses awal terjadinya garis tidak lepas dari
titik bertemu, berhimpitan dan kemudian bergerak maka akan menjadi bentuk
baru yaitu garis. Ada beberapa batasan atau ciri untuk mendiskripsikan garis :
a. Terbentuk dari titik yang bergerak ( memiliki arah )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
b. Memiliki panjang tanpa lebar
c. Kedua ujungnya titik
Dalam desain grafis, garis terdiri dari dua macam, yaitu :
a. Garis geometrik
Garis yang dibuat secara teratur dan terukur. Karena teratur dan terukur maka
pada proses perancanganya memerlukan alat bantu/ukur seperti penggaris, jangka,
mal dan sebagainya.
Contoh :
b. Garis ekspresif
Garis yang dibuat secara bebas atau garis yang dibuat secara langsung tanpa alat
bantu ukur. Cara mengatur garis ini sangat menarik dan bisa menjadi karya seni
yang menarik dengan mengaplikasikan desain grafis didalamnya.
Contoh :
2. Bidang
Bentuk yang terjadi dari pertemuan beberapa garis. Bidang itu sendiri memiliki
beberapa batasan atau ciri tertentu, yaitu :
a. Merupakan pertemuan dari beberapa garis
b. Memiliki contourl garis tepi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
c. Memiliki bentuk, area dan ukuran tertentu
Dalam desain grafis, bidang atau shape terdiri dari dua macam, yaitu :
a. Bidang Geometrik
Bidang yang terbentuk dari pertemuan garis-garis geometric. Contoh, persegi,
lingkaran, segitiga, dan lain sebagainya.
Contoh :
b. Bidang Biomorpik
Bidang yang terbentuk dari garis ekspresif. Karena terbentuk dari garis ekspresif
maka bidang biomorpik memiliki bentuk yang tidak beraturan dan tidak memiliki
sudut. Sekalipun tidak beraturan tetapi bentuk tersebut masih mempertimbangkan
keindahan ( daya tarik ).
Contoh :
3. Nada dan Warna
Warna ditimbulkan oleh perbedaan kualitas cahaya yang direfleksikan atau
dipancarkan oleh obyek. Pada saat kita melihat warna, sebenarnya kita melihat
gelombang cahaya yang dipantulkan atau dipancarkan oleh obyek yang kita lihat.
(Wartmann, 2004)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Warna berdasarkan proses terjadinya, terdiri dari :
a. Warna additive : warna yang berasal dari cahaya
Warna additive terdiri dari warna merah, hijau, dan biru.
Contoh :
b. Warna subtractive : warna yang berasal dari pigmen ( bahan pembuat warna )
Warna subtractive terdiri dari warna biru, merah, kuning.
Contoh :
Warna memiliki beberapa karakteristik dan ariti simbolisasi dari masing-masing
warna yang berbeda. Berikut adalah karakteristik warna menurut Newton :
a. Warna hangat : warna yang secara simbolik mewakili sesuatu yang sifatnya panas
atau memberikan efek panas seperti matahari atau api.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
Warna panas terdiri dari : merah, jingga, kuning, kuning kehijauanm dan merah
keunguan.
Contoh :
b. Warna dingin : warna yang secara simbolik mewakili sesuatu yang sifatnya dingin
seperti es, pantai, pegunungan, atau hutan.
Warna dingin teridiri dari : hijau, biru, dan biru kehijauan.
Contoh :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
4. Tekstur
Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan (material), seperti
kasar, mengkilap, pudar, kusam, yang dapat diterapkan secara kontras, dan serasi.
(Kusmiati)
Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukkan rasa permukaan bahan (material), yang
sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, baik
dalam bentuk nyata ataupun semu.
Contoh :
5. Ruang
Ruang terjadi karena adanya persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan
dekat, tinggi dan rendah, tampak melalui indra penglihatan. Elemen ini dalam praktik
desain grafis koran misalnya digunakan sebagai elemen ruang bernafas bagi mata pembaca.
Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu lelah membaca teks yang terlalu panjang.
(Sitepu, 2005 : 19)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Contoh :
RUANG
BERNAFAS
6. Typografi
Berikutnya adalah mengenai Typografi, Typografi merupakan suatu ilmu dalam
memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk
mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan
huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi
bisa diabaikan. Dalam suatu karya desain, semua elemen yang ada pada void (ruang tempat
elemen-elemen desain disusun) saling berkaitan.
Tipografi sebagai salah satu elemen desain juga mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
elemen desain yang lain, serta dapat mempengaruhi keberhasilan suatu karya desain secara
keseluruhan. Penggunaan tipografi dalam desain komunikasi visual disebut dengan desain
tipografi. Tulisan tangan adalah sederetan tanda-tanda yang mempunyai arti dan dibuat
dengan tangan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
Komponen dasar daripada tipografi adalah huruf (letterform), yang berkembang dari
tulisan tangan (handwriting). Berdasarkan ini, maka dapat disimpulkan bahwa tipografi
adalah sekumpulan tanda-tanda yang mempunyai arti.
1. Huruf Sans Serif
Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke. Huruf ini
berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer. Contoh: Arial, Futura, Avant Garde,
Bit stream Vera Sans, Century Gothic dan lain sebagainya.
Contoh : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V Q X Y Z
a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
(Sitepu. 2005 : 34)
2. Huruf Serif
Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung badan
huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf Serif dikenal lebih mudah
dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca membaca baris teks yang sedang
dibacanya. Contoh: Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif Palatino
Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan'Roman, Romantic,
Souevenir, Super French dan lain- lain.
Contoh : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
(Sitepu, 2005 : 33)
3. Huruf Script
Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami dan
personal. Contoh: Freeport, Free'hand575, English Vivace, dan lain sebagainya.
Contoh : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
(Sitepu, 2005 : 38)
4. Huruf Black Letter
Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbeda daripada yang lain,
walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orang awam biasa menyebut sebagai huruf jerman.
Contoh: Centaurus, Antlia, Aquarus dan lain-lain.
Contoh : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
(Sitepu, 2005 : 41)
7. Huruf Blok
Huruf Blok memiliki ketebafan badan yang cukup mencolok. Sosoknya yang gemuk dan
terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau tagline copy dalam
iklan. Contoh: Haettenschweiler, Futura XBlkBT, Impact, Freshet dan lain-lain.
Contoh : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
A b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
(Sitepu, 2005 : 37)
E. Prinsip – Prisip Desain Grafis
Setelah mengetahui unsur – unsur atau bagian – bagian yang digunakan untuk
membentuk sebuah karya rupa, maka tahap selanjutnya adalah mengetahui pedoman atau
pertimbangan – pertimbangan yang digunakan dalam merancang karya desain. Pedoman
atau pertimbangan – pertimbangan tersebut dikenal sebagai Prinsip – prinsip dasar desain
yang terdiri dari :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
1. Kesatuan ( unity )
Maksud dari Kesatuan ( unity ) adalah adanya satu kesatuan antar unsur – unsur
desain. Jadi antara satu unsur desain dengan unsur desain lainnya saling mendukung,
nyambung dan saling berhubungan.
Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak
adanya kesatuan dalam sebuah desain akan terlihat berantakan, yang mengakibatkan karya
tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika
salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka
kesatuan akan tercapai. Untuk mecapai sebuah kesatuan, ada beberapa cara yang bisa
diterapkan, seperti di bawah ini:
1. Gunakan hanya satu atau dua gaya desain yang seragam untuk seluruh publikasi
atau presentasi.
2. Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subjudul, keterangan,
dan lain sebagainya untuk seluruh publikasi atau presentasi.
3. Menggunakan palet warna yang sama untuk seluruh materi desain.
4. Pilih gambar yang serupa warna, tema, atau bentuk.
Menggunakan grid baris untuk mensejajarkan foto dan teks.
2. Keserasian ( harmony )
Keserasian adalah penataan unsur – unsur desain agar tercapai kesan rapi, teratur,
dan jelas. Cara untuk mendapatkan keserasian tersebut, antara lain dengan :
1. Repetisi
Pengulangan unsur – unsur desain yang sama, pengulangan yang terjadi secara
terus menerus akan menghasilkan kesan gerak, dimensi/ruang, ini kemudian dikenal
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
dengan irama/ritme. Irama memiliki beberapa macam, yaitu : Repetitif ( pengulangan
unsur – unsur desain yang sama, Alternatif ( pengulangan unsur – unsur desain yang
kontras, Progresif ( pengulangan unsur – unsur desain dengan adanya variasi ukuran /
jarak, Flowing ( pengulangan unsur – unsur desain dengan adanya peralihan bentuk.
Fungsi utama dari repetisi adalah :
- Mencapai keserasian
- Mencari kesan dimensi / ruang
- Mengisi ruang / area gambar
Contoh :
Repetisi gambar
Repetisi gambar
2. Komposisi warna
Penyusunan warna – warna yang serasi.
Komposisi warna terdiri dari :
A. Harmonis : perpaduan warna – warna yang selaras, serasi dan
menyenangkan.
A1 : Sewarna – Beda Nada : Warna sama tetapi memiliki nada/nilai yang
berbeda warna tengah bertemu dengan warna muda.
Misalnya : Magenta – Magenta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
M : 70 – M : 25
Cyan – Cyan
C : 50 – C : 30
A2. Beda warna – Senada : Beda warna tetapi memiliki nada/nilai yang sama.
Warna muda bertemu dengan warna muda tetapi beda warna.
Misalnya : Yellow – Cyan 30
Green – Magenta 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
B. Kontras Harmonis : perpaduan warna – warna yang bertentangan,
tetapi dapat menimbulkan keserasian.
B1. Kontras Kuat – Sewarna : Sama warna tetapi memiliki perbedaan nada
yang jauh. Warna tua bertemu dengan warna muda.
Misalnya : Cyan 75 – Cyan 10
Magenta 100 – Magenta 25
B2. Kontras Kuat – Beda warna : beda warna tetapi memiliki nada yang
sama. Warna tua bertemu dengan warna tua beda warna.
Misalnya : Red – Cyan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Red – Black
B3. Kontras Kuat – Warna Muda – H/P : warna muda bertemu hitam/putih.
Misalnya : Cyan 10 – Black
3. Keseimbangan ( Balance )
Keseimbangan adalah keadaan sama antara satu sisi dengan sisi lainnya dalam
sebuah bidang / area gambar. Sama disini dapat berupa sama ukuran, sama berat, sama
kesan, sama tekanan dan seterusnya. Keseimbangan ini akan memunculkan kesan
yang nyama secara visal ketika melihat sebuah karya rupa. Keseimbangan dasar terdiri
dari:
a. Keseimbangan Simetris
Keadaan dimana antara satu sisi dengan sisi lainnya berimbang atau sama persis.
Keseimbangan simetris digunakan untuk menampilkan / mewakili kesan formal /
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
resmi, tenang. Namun demikian keseimbangan simetris memiliki kelemahan,
yaitu munculnya kesan statis dan kaku.
Contoh :
b. Keseimbangan Asimetris
Keadaan dimana satu sisi dan sisi lainya tidak sama, tetapi masih seimbang.
Keseimbangan asimetris digunakan untuk memunculkan kesan tidak resmi / non
formal, dinamis dan hidup.
Untuk mendapatkan keseimbngan simetris maupun asimetris dibutuhkan sebuah
pengaturan / penataan / penyusunan unsur – unsur desain yang dikenal sebagai
komposisi bidang. Komposisi bidang adalah penataan / pengaturan / penyusunan
unsur-unsur desain didalam sebuah bidang / area gambar.
Contoh :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
4. Dominasi
Dominasi dalam desain grafis memiliki pengertian sebagai bagian yang
menguasai / paling istimewa dalam sebuah karya rupa. Dominasi ini
dimaksudkan bahwa dalam sebuahh karya rupa harus memiliki bagian yang
menari / menonjol. Bagian yang menarik ini sering kali disebut sebagai “point of
interest”, “focus of interest”, atau “eye catcher”.
Contoh :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Perusahaan
Di dalam tatanan negara maju, pers telah menjadi bagian yang sangat penting,
karena pers memiliki kekuatan dan peranan strategis dalam mewarnai kehidupan
ketatanegaraan. Pers berperan sebagai penyeimbang dan kontrol terhadap jalannya
pemerintahan. Kekuatan inilah yang mengantarkan pers pada urutan keempat setelah
eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Oleh karenanya, agar kekuatan dan peran pers yang sangat besar itu tidak
disalahartikan dan disalahtafsirkan, pers dituntut untuk menggunakan fungsinya dengan
tepat, sesuai dengan standar jurnalisme yang benar. Pers juga harus memiliki peran
penyeimbang agar tidak menjurus kearah trial by press.
Inilah amanat yang akan dan harus diemban Koran Seputar Indonesia. Sebagai
surat kabar baru yang lahir di tengah ketatnya persaingan penerbitan persuratkabaran di
tanah air.
Koran Seputar Indonesia terbit perdana, pada 30 Juni 2005. Dilahirkan oleh PT
Media Nusantara Informasi (MNI), sub-sidiary dari PT. Media Nusantara Citra (MNC)
yang menaungi RCTI, TPI, Global TV dan Trijaya Network. PT. MNC sudah sangat
berpenga- laman dalam mengelola media serta terbilang mapan dan berpengaruh, baik di
kalangan masyarakat maupun pengambil keputusan.
Sebagai surat kabar baru, Koran Seputar Indonesia ditujukan untuk memudahkan
sekaligus memenuhi kebutuhan pembaca dalam satu keluarga. Pada saat sang Bapak
memilih news, sang Ibu bisa leluasa membaca lifestyle, sedangkan si Anak bebas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
membaca sport. Atau sang Bapak bisa membawa news ke kantor dengan
meninggalkan lifestyle untuk dibaca Ibu di rumah, sementara si Anak memasukkan sport
ke dalam tas untuk dibaca dalam perjalanan. Pendeknya, mereka bisa bertukar section
tanpa harus mengganggu keasyikan masing-masing.
Koran Seputar Indonesia hadir setiap pagi dengan sajian berita-berita yang akurat,
mendalam, penuh gaya dan warna. Koran Seputar Indonesia juga akan menyapa pembaca
dengan sentuhan jurnalisme khas untuk selalu memberikan lebih dari sekadar berita.
Apalagi ditunjang dengan kreatifitas visual yang progresif dan tidak konservatif, Koran
Seputar Indonesia yakin akan menjadi media yang unik.
Sajian berita yang bersahabat, karena pemanfaatan bahasa dan image yang ramah
(tidak berdarah-darah), aktual dan informatif, karena berita terkini disajikan dengan
ringkas dan jelas dengan topik-topik yang hangat. Koran yang menghibur karena
didukung oleh desain yang menarik dan tidak membuat kening berkerut. Mampu
mengakomodasi Feature Lifestyle dan Infotainment sekuat berita. Sajian berita yang
bersifat Non Partisan atau tidak memihak dan dapat dipercaya.
Koran yang bersifat Young and Friendly Newspaper, tercermin dari penggunaan
bahasa yang renyah dan sarat dengan unsur partisipasi publik, dan mampu menyajikan
gaya hidup yang meliputi in depth news, lifestyle, sport, dan entertainment. Terbit selama
7 hari selama 1 minggu, dengan format ukuran panjang 7 kolom dan tinggi 54 cm. Edisi
Reguler terbit 44 halaman dengan 3 bagian/ section.
Target pembaca adalah masyarakat kelas menengah ke atas, pendidikan Sarjana,
seg- mentasi usia 18 tahun ke atas. Dengan diferensiasi pembaca laki-laki sebanyak 52%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
dan pembaca wanita sebanyak 48%. Target distribusi Koran Seputar Indonesia adalah
kota-kota besar di seluruh Indonesia dengan jumlah pembaca sebesar 1 juta orang.
Karakteristik pembaca memiliki kebiasaan membaca lebih dari satu surat kabar,
karena tidak ingin tertinggal informasi penting dan informasi hiburan dalam waktu yang
bersamaan. Termasuk kelompok masyarakat yang haus informasi dan inovatif sehingga
mudah menerima hal baru.
”Koran Seputar Indonesia “Satu Koran Segala Berita”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
B. Struktur Organisasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
C. Progam – Program Utama
1. Berita ( 12 Halaman )
Headlines
Quote of the days
Berita nasional
Opini
Hukum dan Politik
Berita internasional
2. Ekonomi dan Bisnis ( 8 Halaman )
Analisa
Ekonomi makro
Sektor utama
Laporan financial
Keuangan
Stock exchange
3. Hattrick ( 4 pages )
Sepakbola internasional
Sepakbola nasional
Olah raga lain :
- Basket
- Batmidton
- Tennis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
- Dll
4. Lifestyles
Artikel Spesial
- Manajemen Kesehatan
- Properti
- Gadget
- Kecantikan dan Tren
- Otomotif
- Liburan
- Pendidikan
Lain – Lain
- Keluarga
- Selebriti
- Kesehatan
- Makanan
- Gaul
- Buku
- Rumah dan Kebun
- Karir
- Anak – Anak
- Jadwal
Referensia
- Komputer
- Pendidikan
- Kesehatan
- Elektronik
- Properti
- Tata Boga
- Solusi Perusahaan
- Otomotif
- Liburan
- Sms Banking
- Banking & Islamic
Banking
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
- Energi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA 2011
A. Pelaksanaan Kuliah Kerja 2011
Selama kurang lebih dua bulan yaitu terhitung sejak 14 February 2011 sampai dengan 14
April 2011 penulis melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) atau yang lebih sering disebut dengan
istilah magang. Kegiatan magang tersebut penulis lakuakan di sebuah Perusahaan Surat Kabar
swasta berskala nasional di Solo yaitu HARIAN SEPUTAR INDONESIA JATENG & DIY di
bagian Divisi AE dan MARCOM.
Penulis ditempatkan sebagai Account Executive dan Marketing Communications. Disini
penulis banyak sekali mendapat pengetahuan dan pembelajaran tentang Account Executive dan
desain grafis yang mendukung kegiatan marketing communication. Dengan adanya bimbingan
dari semua divisi termasuk Wakabiro Jateng & DIY menjadikan penulis tidak hanya dapat
mempelajari lebih dari satu devisi yaitu divisi Desain Grafis, Account executive, dan Marketing
Communication. Jadi secara tidak langsung penulis sudah dapat mempelajari sebagian besar dari
divis dalam sebuah Surat Kabar sampai proses akhir yaitu pengiriman layout kemudian di cetak.
Penulis melaksanakan kegiatan magang dalam 5 hari kerja dalam seminggu yaitu, senin,
selasa, rabu, kamis, dan jumat. Selama magang penulis diharuskan datang tepat waktu yaitu
pukul 09.30 pagi dan pulang pada pukul 17.00 walau kadang penulis harus melembur pekerjaan
dikantor dikarenakan deadline dan masih banyak berkas-berkas yang harus disiapkan untuk
kegiatan pada hari selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Penulis lebih terfokuskan pada devisi Marketing Communications karena pada devisi ini
saling berkaitan antara promosi dalam mencari pelanggann ( Accouont Executive) dan promosi
personal branding perusahaan ini sendiri ( Desain Grafis). Dalam hal ini penulis diberi
kesempatan untuk mendesain beberapa Above The Line Media yaitu, spanduk, umbul-umbul,
congadv, dan banner.
B. TUGAS – TUGAS MAGANG
Tugas yang diberikan kepada penulis adalah sebagai Account Executive yang lebih
terfokuskan ke Marketing Communications. Awal pertama pelaksanaan magang, Manager
menjelaskan tentang keselurah kegiatan yang berjalan di kantor Harian Seputar Indonesia Jateng
& DIY. Penulis diberi kesempatan untuk berkenalan dengan seluruh Staf dan Karyawan yang
ada. Adapun rincian kegiatan penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja Media di Harian
Seputar Indonesia Jateng & DIY.
Pertama kali penulis masuk magang, penulis diajarkan untuk membuat surat penawaran
dan juga riset iklan dan riset harga dari beberapa biro surat kabar yang lingkup pemasarannya
sama atau bahkan lebih besar dengan lingkup pemasaran harian Seputar Indonesia Jateng & DIY.
Penulis juga diajarkan tentang beberapa tekhnik negosiasi yang baik kepada calon client.
Diantaranya,
Penulis diminta untuk membuat surat penawaran ke berbagai istansi di wilayah solo dan
sekitarnya dan penulis langsung di dampingi AE yang sebelumnya penulis sudah melakukan riset
dari beberapa Koran di wilayah solo dan sekitarnya. Dalam membuat surat penawaran untuk
klient penulis meminta contoh surat penawaran beserta harga-harga dan diskon serta promosi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
terbaru. Surat penawaran juga harus disesuaikan dengan harga yang relative bersaing dengan
Koran Harian di Solo dan sekitarnya. Oleh karena itu penulis juga harus meriset tentang harga-
harga iklan di Koran Harian lainya dengan cara bertanya kepada teman seprofesi yang bekerja di
instansi Koran lain maupun mencari referensi di internet. Adapun cara-cara dalam pembuatan
surat penawaran antara lain dengan berkomunikasi langsung dengan wakabiro Harian Seputar
Indonesia Jateng & DIY yaitu Bp. Khusnul Huda dan Account Executive yaitu Bp. Tri
Widiyanto dan Bp. Muhammad Ikhwan Y. Kemudian penulis diajarkan untuk mendalami
tentang Marketing Communications atau Markom dalam melakukan kerja sama media dengan
berbagai perusahaan dan event serta membuat event itu sendiri. Dalam hal ini penulis diberi
kesempatan untuk berkomunikasi dan berkonsultasi langsung dengan Markom Harian Seputar
Indonesia yaitu Bp. Imanuel Widihatmanto. Berikut kegiatan penulis dalam menawarkan iklan,
mencari client, dan membuat suatu kerjasama media atau event.
Tanggal 14 February adalah hari pertama penulis memulai kegiatan magang di Harian
Seputar Indonesia. Di hari pertama penulis diberi kesempatan untuk berkenalan dengan semua
staf dan karyawan yang bekerja di Harian Seputar Indonesia Jateng & DIY. Disamping itu
penulis juga di beri penjelasan oleh wakabiro Harian Seputar Indonesia Jateng & DIY yaitu Bp.
Khusnul Huda mengenai seluruh seluk beluk perusahaan dan tata cara kerja AE dan Markom
dalam perusahan tersebut.
Tanggal 15 February penulis diberi kesempatan untuk membuat surat penawaran
marketing ke beberapa perusahaan di solo (Lampiran ….). Penulis juga menawarkan surat
penawaran yang telah dibuat ke perusahaan- perusahaan tersebut. Tetapi penulis tidak terlalu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
mendapatkan banyak hasil. Yang didapat hanya konfirmasi balik yang akan dilakukan
perusahaan tersebut tetapi belum diketahui kapan.
Tanggal 16 – 20 February penulis masih berusaha untuk membuat surat penawaran
marketing ke beberapa perusahaan di solo dan juga menawarkannya langsung. Akan tetapi
menjadi seorang AE tidak semudah yang dibayangkan. Banyak klient lama maupun klient baru
yang sebelumnya pernah tertarik untuk beriklan tetapi sudah tidak terlalu tertarik lagi untuk
mempromosikan produknya ke perusahaan ini. Disamping image Surat Kabar Seputar Indonesia
merupakan Koran Nasional yang terkesan mahal, mereka juga beranggapan promosi mereka di
surat kabar ini tidak tepat sasaran karena faktor pembaca dan kalah bersaing dengan Koran lokal.
Pada tanggal 14 – 20 February tersebut penulis mendapat pembelajaran mengenai cara
membuat surat penawaran dan juga cara menawarkan jasa dan bernegosiasi dengan klien.
Tanggal 21 February penulis mendapat kesempatan untuk membuat kerjasama dengan
event – event yang akan berlangsung di solo. Pada bulan saat penulis melakukan kegiatan
magang, penulis diberi kesempatan sendiri untuk mencari event yang uptodate, menguntungkan,
dan akan segera berlangsung. Event yang dianggap menguntungkan adalah event yang bisa
mendongkrak image Harian Seputar Indonesia dan mendongkrak pemasaran iklan serta
penjualan Koran tersebut.
Pada tanggal 22 February penulis mendapatkan klient yang tidak lain adalah teman
sekomunitas penulis yang akan menyelenggarakan suatu event nasional di Solo. Event tersebut
adalah ULTAH ke – 2 Solo Ninja 250 Community yang akan diselenggarakan di Hotel Sahid
Jaya pada tanggal 5 maret 2011. Event ini dianggap penulis sangat menguntungkan Harian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Seputar Indonesia karena berdasarkan presentasi yang di berikan kepada klient penulis bahwa
peserta yang akan hadir adalah Seluruh komunitas Ninja 250 di Indonesia. Serta acara yang akan
digelar secara spektakuler dan pasti audience yang bisa menikmati acara ini tidak hanya anggota
Ninja 250 di seluruh Indonesia tetapi juga penduduk lokal di Solo. Diperkirakan seluruh
audience yang hadir adalah kurang lebih 1000 termasuk anggota Ninja 250 itu sendiri dan
penduduk lokal.
Pada tanggal 22 February – 4 maret penulis di beri kesempatan untuk menghandle
langsung rencana kegiatan dan semua kerja sama apa yang akan di lakukan oleh Panitia Event
serta Harian Seputar Indonesia tentu saja melalui konsultasi dengan wakabiro Harian Seputar
Indonesia Jateng & DIY. Tidak mudah memang dalam mencapai suatu kesepakatan. Tidak
jarang penulis juga harus merelakan waktu luang penulis selain jam kantor untuk melakukan
meeting dan rapat anggota bersama panitia. Dalam event ini penulis berusaha mendapatkan
keuntungan yang semaksimal mungkin serta pengeluaran yang seminimal mungkin.
Tanggal 22 February adalah meeting pertama penulis bersama ketua panitia Solo Ninja
250 r yaitu Bp. Heri yang dilakukan di Hotel Sahid Jaya Solo. Dalam meeting ini juga dihadiri
oleh Gendral Manager Hotel Sahid Jaya dan juga Supervisor Marketing Hotel Sahid Jaya Solo.
Pada awal pertama meeting penulis hanya menawarkan beberapa opsi kerjasama yaitu penulis
meminta branding dalam semua media promosi event dalam media cetak maupun media
elektronik. Dan pihak pertama (penulis) hanya menawarkan pemberitaan event di Harian Seputar
Indonesia dalam hal promosi maupun hal pemberitaan biasa. Pihak kedua (Panitia SN250)
memberikan penawaran lain yaitu sebagian kecil dalam promosi event di media dan mendapat
pemberitaan yang sama di Harian Seputar Indonesia. Dalam meeting ini belum mencapai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
kesepakatan karena masing – masing pihak harus berkonsultasi dengan anggota dan penulis
sendiri harus berkonsultasi dengan atasan.
Tanggal 23-24 February adalah hari dimana penulis dan atasan serta seluruh staf
karyawan Harian Seputar Indonesia Jateng & Diy melakukan meeting bersama untuk membahas
mengenai event ULTAH SN 250R tersebut. Karena event ini adalah termasuk event nasional dan
event yang besar, penulis mengusulkan untuk memberikan pemberitaan promosi event 2 hari
sebelum hari H di Harian Seputar Indonesia rubick Nasional untuk opsi penawaran selanjutnya.
Setelah beberapa lama bermusyawarah akhirnya disepakati untuk opsi penawaran tersebut tetapi
hanya untuk keadaan terdesak jika tidak menemui kesepakatan antar ke 2 belah pihak.
Tanggal 25 February adalah meeting kedua dengan panitia ULTAH SN250RC dan event
organizer dari Hotel Sahid Jaya Solo. Meeting yang diadakan di Ballroom Hotel Sahid Jaya ini
penulis ditemani oleh Account Executive Harian Seputar Indonesia Bp. Muhammad Ikhwan Y.
Dalam meeting ini penulis juga berperan sebagai Account Executive memberikan penawaran
kepada panitia ULTAH SN250RC dan event organizer dari Hotel Sahid Jaya Solo. Penawaran
yang diberikan adalah CONGADV yang diberikan dari sponsor-sponsorship dari Event ULTAH
SN250RC yang bertujuan sebagai promosi keikut sertaan sponsorship dalam event ini serta
ucapan selamat ulang tahun kepada SN250RC yang ke 2. Penawaran ini menjadi sangat menarik
bagi pihak panitia Event SN250RC sekaligus event organizer dari Hotel Sahid Jaya Solo karena
selain diskon yang diberikan lebih dari 50% panitia event juga bisa mencari lebih banyak
sponsorhip karena peluang untuk berpromosi murah dari sponsorship semakin besar. Diskon
yang diberikan lebih dari 50% diberikan karena penawaran ini adalah suatu bentuk kerjasama.
Jika saja ini bukanlah suatu kerja sama maka harga yang ditawarkan akan berbeda. Dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
meeting ini penulis memberikan penawaran lain yang lebih tinggi yaitu pemberitaan di media
lokal 2 hari sebelum hari H, hari H itu sendiri serta 2 hari pemberitaan setelah hari H, dan juga
CONGADV pada hari H. Penulis juga masih menginginkan branding Harian Seputar Indonesia
di semua Media promosi. Karena event ini adalah event yang dirasa paling tepat untuk personal
branding perusahaan karena promosi event yang dilakukan secara besar-besaran dan dimuat
diberbagai media termasuk media elektronik. Di akhir meeting panitia event meminta penwaran
lain yaitu pemberitaan ULTAH SN250RC di Harian Seputar Indonesia rubick Nasional seperti
yang dirapatkan staf dan karyawan Harian Seputar Indonesia pada hari sebelumnya. Dalam
meeting ini belum mendapat titik temu yaitu kesepakatan karena kedua belah pihak masih harus
berkonsultasi lagi dan waktu yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan meeting.
Tanggal 26 February meeting ke 2 antara penulis dan wakabiro Harian Seputar Indonesia
Jateng & Diy. Penulis menanyakan tentang permintaan panitia ULTAH SN250RC yaitu
pemberitaan event sebelum hari H di Harian Seputar Indonesia rubick nasional seperti yang telah
disepakati sebelumnya. Dan akhirnya penulis dengan wakabiro sudah menemui kesepakatan
mengenai kerja sama ini. Langkah terakhir adalah melakukan meeting terakhir dengan Panitia
ULTAH SN250RC.
Tanggal 27 February adalah meeting terakhir dengan Panitia ULTAH SN250RC dan EO
dari Hotel Sahid Solo. Pada meeting ini akhirnya mendapat kesepakatan sebagai berikut,
1. PIHAK 1 ( HARIAN SEPUTAR INDONESIA)
- Dapat kesempatan Branding di Event maupun Promosi Ultah SN250RC melalui
media Spanduk, Backdrop, dan ikut touring Ninja 250 keliling solo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
- Dapat titik untuk memasang spanduk, x-banner, serta umbul-umbul Harian Seputar
Indonesia di Hotel Sahid Jaya Solo.
2. PIHAK 2 (PANITIA ULTAH SN250RC & EO HOTEL SAHID JAYA)
- Mendapat pemberitaan selama 3 hari sebelum hari H di Harian Seputar Indonesia
Jateng & DIY, 1 hari sebelum hari H di Harian Seputar Indonesia rubick nasional,
pemberitaan pada hari H dan 1 hari setelah hari H di Harian Seputar Indonesia Jateng
DIY, dan pemberitaan pada rubick SOSOALITA di Harian Seputar Indoesia Jateng
DIY 1 minggu setelah hari H secara gratis.
Tanggal 28 February – 4 Maret adalah hari dimana seluruh persiapan untuk event dimulai.
Dari pemberitaan maupun desain untuk spanduk, serta umbul-umbul yang akan dipasangkan di
beberapa titik di Hotel Sahid Jaya Solo. Untuk persiapan ini desain grafis juga ikut mendukung
dalam kegiatan marketing communications. Penulis yang juga merangkap sebagai desain grafis
ikut mendesain spanduk congadv serta umbul-umbul yang akan dipasangkan di beberapa titik di
Hotel Sahid Jaya Solo (Lampiran 2). Serta persiapan untuk segala panitia dari Harian Seputar
Indonesia untuk event tersebut.
Tanggal 5 Maret adalah Hari H event ULTAH SN250RC yang ke 2. Pada saat hari H
penulis mengecek segala persiapan yang direncanakan sebelumnya dan mengikuti seluruh
rangkaian acara sampai selesai dan juga tour keliling kota solo yang telah direncanakan
sebelumnya. Dalam hal ini yang bertujuan untuk meliput dan mendokumentasikan seluruh
kegiatan yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Fungsi desain grafis dalam kegiatan Markom ini adalah membantu mendesain media
promosi bagi event ini dan media promosi bagi Harian Seputar Indonesia sendiri. Sedangkan
fungsi Account Executive dalam kegiatan Markom adalah dalam meloby sponsorship event ini
untuk beriklan dalah Harian Seputar Indonesia dalam bentuk CongAdv. Account Executive juga
berfungsi sebagai mediator atau penyampai pesan bagi Markom itu sendiri dengan klien karena
saat meeting dengan klien Account Executive-lah yang berperan.
Dalam kegiatan ini penulis belajar bagaimana meloby klien, bagaimana bernegosiasi
dengan baik dan bagaimana cara mendesain beberapa media promosi yang sesuai konsep dan
tema yang diberikan oleh klien.
Tanggal 22 Februari dimana hari yang sama penulis mendapat kesempatan untuk bekerja
sama dengan event Ultah SN250RC, penulis mendapat juga kesempatan untuk membuat suatu
event sendiri. Penulis tetap harus berkonsultasi dengan seluruh jajaran karyawan dan tentu saja
wakabiro Harian Seputar Indonesia Jateng Diy. Penulis berencana untuk membuat event sosial.
Kemudian penulis mendapat tawaran untuk bekerjasama dalam membuat event sosial di daerah
Karanganyar. Penulis menerima tawaran tersebut dan memulai rencana untuk merelaisasikan
rencana rencana kerjasama event tersebut.
Tanggal 23 Februari penulis bertemu dengan teman yang memberi tawaran untuk
bekerjasama dalam membuat event sosial tersebut. Dalam pertemuan pertama ini penulis
mendapat brefing untuk merealisasikan event tersebut. Penulis berencana untuk merekrut
beberapa anggota untuk bekerja sosial dalam membuat event tersebut. Setelah beberapa lama
berpendapat akhirnya disepakati penulis akan membuat suatu event sosial yaitu Event Study
Tour bersama Anak – Anak TPQ di pedesaan daerah Matesih Karanganyar. Dan orang – orang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
yang direkrut untuk bekerja sosial adalah tetua desa tersebut dan pemuda – pemudi daerah
tersebut.
Tanggal 24 Februari – 4 Maret adalah hari dimana persiapan seluruh panitia dimulai. Dari
membuat leaflet, mencari sponsor, mencari agen perjalanan, sampai persiapan keberangkatan.
Dalam event ini penulis ikut serta dalam mencari sponsor di berbagai perusahaan di daerah
Karanganyar. Penulis ditemani dengan teman penulis yang tidak lain adalah pencetus ide ini
bersama penulis. Pada event ini penulis juga diberi kesempatan untuk mendesain spanduk dan
desain stiker untuk mendukung acara ini (Lampiran 3). Dalam event ini penulis juga terlibat
dalam kerja Account Executive yaitu menawarkan space iklan dan cong adv kepada beberapa
sponsorship yang ikut berperan dalam mendukung kegiatan ini.
Tanggal 6 Maret adalah hari H event sosial Study Tour TPQ Al Jami’ bersama Harian
Seputar Indonesia ke Semarang. Pada saat hari H penulis mengecek segala persiapan yang
direncanakan sebelumnya dan mengikuti seluruh rangkaian acara sampai selesai yang dalam hal
ini penulis harus ikut berwisata sambil belajar bersama anak-anak TPQ ke Semarang untuk
meliput dan mendokumentasikan seluruh kegiatan yang ada.
Fungsi desain grafis dalam kegiatan Markom ini adalah membantu mendesain media
promosi bagi event ini dan media promosi bagi Harian Seputar Indonesia sendiri. Sedangkan
fungsi Account Executive dalam kegiatan Markom adalah dalam meloby sponsorship event ini
untuk beriklan dalah Harian Seputar Indonesia dalam bentuk CongAdv. Account Executive juga
berfungsi sebagai mediator atau penyampai pesan bagi Markom itu sendiri dengan klien karena
saat meeting dengan klien Account Executive-lah yang berperan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Dalam kegiatan ini penulis belajar bagaimana meloby klien, bagaimana bernegosiasi
dengan baik, bagaimana meloby klien dalam mencari sponsorship, dan bagaimana cara
mendesain beberapa media promosi yang sesuai konsep dan tema yang diberikan oleh klien.
Tanggal 7 – 10 Maret sambil menunggu seluruh berita kegiatan Event-event yang penulis
di realese kan di Harian Seputar Indonesia Jateng DIY, penulis menyiapkan segala foto
dokumentasi yang diperlukan, dan juga segala kegiatan dalam bentuk teks. Yang kemudian akan
dirangkum oleh wartawan dan kemudian di kirim ke Semarang untuk diterbitkan.
Tanggal 11 – 21 Maret penulis kembali disibukkan dengan kegiatan Kerja Sama dengan
Suzuki yaitu event GRAND LAUNCHING SUZUKI AXELO yang diadakan di Lapangan Kota
Barat Solo pada tanggal 21 Maret 2011.
Dalam waktu yang hanya 10 hari dan terkesan mendadak ini penulis bersama Account Executive
Harian Seputar Indonesia melakukan lobbying dengan Suzuki yaitu apa-apa saja yang perlu disiapkan dan
apa-apa saja yang perlu dilakukan. Penulis dan Account Executive juga melakukan lobbying mengenai
timbale balik yang dilakukan kedua belah pihak.
Dan akhirnya kesepakatan yang didapat adalah program kerja sama media. Yaitu dari pihak Suzuki
mendapat berita Advertorial mengenai Event Grand Launching Suzuki Axelo yang diterbitkan selama
beberapa hari sebelum hari H. Dari pihak Suzuki sendiri dikenakan Cas berita Advertorial yang tentu saja
mendapat potongan harga karena ini merupaka system kerja sama.
Sedangkan dari pihak Harian Seputar Indonesia bisa melakukan personal branding di dalam event
tersebut. Yaitu menggunakan X-Banner di beberapa titik di stand Suzuki dan memberikan Koran gratis di
event ini yang bertujuan sampeling bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam event tersebut.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Fungsi desain grafis dalam kegiatan Markom ini adalah membantu mendesain media
promosi bagi event ini dan media promosi bagi Harian Seputar Indonesia sendiri. Sedangkan
fungsi Account Executive dalam kegiatan Markom adalah dalam meloby sponsorship event ini
untuk beriklan dalah Harian Seputar Indonesia dalam bentuk CongAdv. Account Executive juga
berfungsi sebagai mediator atau penyampai pesan bagi Markom itu sendiri dengan klien karena
saat meeting dengan klien Account Executive-lah yang berperan.
Dalam kegiatan ini penulis belajar bagaimana meloby klien, bagaimana bernegosiasi
dengan baik dan bagaimana cara mendesain beberapa media promosi yang sesuai konsep dan
tema yang diberikan oleh klien.
Tanggal 22 – 26 maret adalah hari jeda bagi penulis karena sambil menunggu proses realese berita
Event Grand Launching Suzuki Axelo keluar pada Harian Seputar Indonesia, segala keperluan untuk
realese sudah dipersiapkan penulis sejak awal. Foto-foto dokumentasi yang diambil juga sudah selesai
diedit captionnya. Berita yang digunakan untuk realese juga sudah disiapkan oleh wartawan sesudah
event digelar.
Tanggal 27 maret penulis medapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Dies Natalis Universitas
Sebelas Maret Surakarta ke 35 dalam event Pekan Mesin 2011 di Student Center Universitas Sebelas
Maret pada tanggal 9 – 11 April 2011.
Tanggal 28 maret adalah pertemuan pertama penulis dengan panitia event tersebut. Dalam
pertemuan ini penulis menjelaskan tentang kerjasama yang akan dilakukan dan juga opsi timbal balik dari
pihak Seputar Indonesia dan pihak panitia Pekan Mesin 2011. Dalam pertemuan pertama ini penulis
memberikan opsi penawaran kerjasama media, yaitu segala kegiatan event yang dilakukan di Rubick
Sosialita Harian Seputar Indonesia Jateng Diy. Dan penulis meminta branding Harian seputar Indonesia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
pada segala media promosi event tersebut. Pada pertemuan pertama ini belum mendapat kesepakatan
dikarenakan panitia harus berunding dengan semua panitia event tersebut.
Tanggal 30 maret adalah pertemuan kedua penulis dengan panitia event. Dalam pertemuan ini
panitia mengajukan penawaran tentang berita advertorial mengenai event tersebut. Akan tetapi penulis
masih belum bisa mengambil keputusan karena harus berunding dengan wakabiro Harian Seputar
Indonesia Jateng Diy.
Tamggal 31 maret adalah pertemuan terakhir penulis dengan panitia event. Dalam pertemuan ini
akhirnya didapat kesepakatan kerjasama dilakukan. Pihak pertama bisa mendapat branding Harian
Seputar Indonesia pada beberapa media outdoor dan indoor pada saat event tersebut digelar dan berita
advertorial pada harian seputar Indonesia. Dalam event ini penulis mendapat kesempatan untuk
menyempurnakan desain advertorial yang telah dibuat oleh panitia agar ukuran dapat diporporsional dan
Harian Seputar Indonesia juga ikut branding pada berita advertorial tersebut ( lampiran…).
Sementara pihak panitia mendapat berita advertorial di Harian Seputar Indonesia pada H – 3 event
tersebut digelar. Pihak panitia juga mendapat berita seluruh kegiatan tersebut pada rubick sosialita Harian
Seputar Indonesia Jateng Diy.
Pada tanggal 1 – 8 april adalah hari dimana seluruh persiapan dimulai. Dari menyerahkan surat
kerjasama sampai pemasangan seluruh atribut harian seputar Indonesia pada saat event tersebut digelar.
Pada saat itu penulis juga harus menyempurnakan desain berita Advertorial yang dibuat oleh panitia event
agar bisa proporsional dengan berita yang ada dan juga mecantumkan logo Seputar Indonesia yang telah
ikut mendukung event tersebut.
Tanggal 9 – 11 april adalah hari dimana event tersebut digelar. Pada tanggal tersebut penulis juga
ikut berpartisipasi dalam seluruh kegiatan event tersebut. Penulis juga diberi tugas untuk
mendokumentasikan seluruh kegiatan untuk kemudian diterbitkan di pemberitaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Fungsi desain grafis dalam kegiatan Markom ini adalah membantu mendesain media
promosi bagi event ini dan media promosi bagi Harian Seputar Indonesia sendiri. Sedangkan
fungsi Account Executive dalam kegiatan Markom adalah dalam meloby sponsorship event ini
untuk beriklan dalah Harian Seputar Indonesia dalam bentuk CongAdv. Account Executive juga
berfungsi sebagai mediator atau penyampai pesan bagi Markom itu sendiri dengan klien karena
saat meeting dengan klien Account Executive-lah yang berperan.
Dalam kegiatan ini penulis belajar bagaimana meloby klien, bagaimana bernegosiasi
dengan baik dan bagaimana cara mendesain beberapa media promosi yang sesuai konsep dan
tema yang diberikan oleh klien.
Tanggal 12 – 14 april adalah hari terakhir penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media di
Harian Seputar Indonesia. Pada hari-hari terakhir tersebut penulis diberi tugas untuk mendesain Banner
Harian Seputar Indonesia yang rencananya akan dipasang di PGS ( lampiran…).
Pada saat penulis magang, kebetulan penulis belum menemukan kendala dalam melakukan segala
tugas-tugas yang diberikan. Penulis tidak menemukan kedala dikarenakan penulis selalu didampingi
dengan Account Executive, Desain Grafis, maupun Marcom dan juga Wakabiro Harian Seputar Indonesia.
Penulis selalu bertanya terlebih dahulu mengenai tugas-tugas yang diberikan dan apa-apa dahulu yang
perlu didahulukan ketika melaksanakan tugas yang diberikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan magang bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman serta wawasan
dalam dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya yang sesuai dengan ilmu yang didapat. Penulis
diharapkan agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di dalam kelas perkuliahan
pada saat melakukan kegiatan magang di Divisi Marketing Communications di Harian Seputar
Indonesia.
Selama melakukan magang, penulis telah mengalami berbagai proses perkembangan. Apa
yang telah diperoleh penulis selama perkuliahan sangat bermanfaat dan dapat diterapkan selama
kegiatan magang ini.
Marketing Communications mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah Surat
Kabar. Karena Marketing Communications harus mampu mengkomunikasikan perusahaannya
bagi masyarakat luas dengan cara melakukan kerja sama dengan perusahaan lain yang bertujuan
untuk mempromosikan perusahaannya dan memberi image yang baik bagi perusahaanya.
Selama melakukan kegiatan magang, penulis juga mendapat pelajaran bahwa seorang
Marketing Communications yang baik adalah seseorang yang mempunyai kedisiplinan diri, dan
insting yang kuat dalam melakukan personal branding yang tepat. Marketing Communications
juga harus didukung oleh seorang Account Executive dan desainer grafis. Jika seorang Marketing
Communications tidak didukung oleh Account Executif dan seorang desainer grafis maka akan
sulit bagi Marketing Communications dalam menghandle suatu personal branding bagi
perusahaannya dan membantu program ujung tombak bagi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
perusahaannya. Menurut penulis Team Work merupakan hal yang penting dalam
mendukung program Marketing Communications maupun dalam mendukung
kegiatan perusahaan lainnya.
Dalam kegiatan Marketing Communications seorang Account Executive
berperan sebagai mediator bagi klien sponsorship event maupun klien kerjasama
event dengan devisi Marketing Communications. Sedangakan peran seorang
desain grafis dalam kegiatan Marketing Communications adalah dalam mendesain
beberapa media promosi kegiatan Marketing Communications maupun media
promosi bagi Harian Seputar Indonesia itu sendiri.
Pada akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa Marketing
Communications yang baik adalah yang mampu berkomunikasi dengan baik
dengan klien maupun dengan rekan Account Executive dan desain grafis dalam
menunjang segala kegiatanya dan menunjang ujung tombak bagi perusahaannya.
A. SARAN
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media merupakan penghubung antara kampus
dengan dunia kerja. Mahasiswa dapat mengetahui dan membandingkan secara
langsung teori dan praktek yang didapat dari kampus dan diterapkan dalam dunia
kerja. Meskipun demikian penulis ingin memberikan saran dan diharapkan
diperhatikan oleh pihak universitas maupun instansi tempat penulis melaksanakan
praktek Kuliah Kerja Media.
1. Kepada Pihak Universitas : D 3 Komunikasi Terapan FISIP – UNS
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
a. Pihak universitas semestinya dapat menjalin komunikasi dan kerja sama
(MoU) dengan instansi magang mahasiswa, sehingga terjalin hubungan
baik antara instansi dengan universitas khususnya Diploma III Komunikasi
Terapan FISIP – UNS.
b. Pihak Program DIII Komunikasi Terapan FISIP - UNS hendaknya mampu
menyediakan tempat penyaluran pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan
kemampuan yang dimiliki oleh Para mahasiswanya yang sudah menempuh
pendidikan selama 3 tahun dan sudah mendapat gelar Amd.
c. Hendaknya Program D III Komunikasi Terpan FISIP – UNS memperbaiki
sistem birokrasi Kuliah Kerja Media. Karena sistem mandiri kurang efektif
bagi mahasiswa. Dalam hal ini beberapa mahasiswa kurang bisa mencari
tempat magang yang sesuai dengan bidang dan kemampuannya.
Dikarenakan faktor kurangnya pengetahuan tentang tempat magang
maupun dalam hal membuat Tugas Akhir.
d. Program DIII Komunikasi Terapan FISIP-UNS hendaknya memperbaiki
dan mendukung dalam hal mata kuliah desain grafis dengan cara
menambah beberapa elemen dalam mata kuliah desain grafis seperti
tekhnik desain grafis maupun proses-proses dalam desain grafis
menggunakan software. Karena pada saat penulis kuliah, penulis hanya
mendapat konsep mengenai desain tetapi hanya mendapat pengetahuan
sedikit mengenai cara mendesain mennggunakan software-software
dikomputer.
e. Program DIII Komunikasi Terapan FISIP-UNS kalau bisa hendaknya
memberikan pengenalan mengenai Account Executive atau tentang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Marketing karena tidak sedikit mahasiswa yang magang di divisi Acconut
Executive atau Marketing.
2. Kepada Pihak Instansi : Harian Seputar Indonesia Jateng DIY
a. Data Base
Sebagai seorang Marketing Communications yang baik harus mempunyai
data base berbagai perusahaan untuk mengupdate kegiatan perusahaan
tersebut dan bisa kerjasama apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan
personal branding bagi perusahaan. Begitu pula dengan Account
Executive, seorang Account Executive juga harus mempunyai input
database untuk menunjang menunjang kegiatan Marketing
Communications. Karena pada saat mendapat klien, klien tersebut harus
terus di follow up agar bisa beriklan secara repeatly dan juga agar
perusahaan bisa terus mengupdate tentang apa-apa saja yang sedang
dilakukan klien agar bisa menjadi langganan kerjasama media atau
kerjasama lainnya. Untuk desain grafis sendiri database diartikan bukan
mengenai database perusahaan akan tetapi database contoh-contoh desain
yang bisa digunakan untuk refresensi saat membuat desain yang baru agar
bisa terus up to date mengenai desain dan tidak menjadi desain yang kuno.
b. Team Work
Seperti yang telah ditulis dalam kesimpulan, team work adalah hal yang
paling penting dalam melakukan kegiatan Marketing Communications.
Maka dari itu, koordinasi dan komunikasi antara Marketing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
Communications, Account Executive dan desain grafis baik di kantor
maupun di lapangan harus terjalin dengan baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi: Sistem Komunikasi Massa. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sulaksana, Uyung. 2003. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yusniar, Andra Vika. 2009. Peran Account Executive dalam mendapatkan klien di Surat Kabar
Harian Jawa Pos Radar Jogja. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Anne, Dameria. 2004. Color Management. Jakarta: Link & Match Graphics.
Hakim, Arfial Arsad. 1998. Nirmana Dwimatra. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Santoyo, Sadjiman Ebdi. 2005. Dasar-Dasar Tata Rupa & Desain. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran
Cangara, Hafidz, 2005, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
top related