peran petugas dan kader dalam pembinaan kelompok usia lanjut dinas kesehatan kab. semarang

Post on 02-Jan-2016

125 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PERAN PETUGAS dan KADER DALAM PEMBINAAN KELOMPOK USIA LANJUT DINAS KESEHATAN KAB. SEMARANG TAHUN 2014. Salah satu indikator keberhasilan Pemb.kesehatan adalah meningkatnya UHH , m e ningkatnya UHH berdampak terhadap me ningkat n ya populasi Lansia . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PERAN PETUGAS dan KADERDALAM PEMBINAAN KELOMPOK

USIA LANJUT

DINAS KESEHATAN KAB. SEMARANGTAHUN 2014

2

Salah satu indikator keberhasilan Pemb.kesehatan adalah

meningkatnya UHH , meningkatnya UHH berdampak terhadap

meningkatnya populasi Lansia .

Umumnya permasalahan Lansia menyangkut masalah

kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya

Proses penuaan terkait dengan meningkatnya penyakit

degeneratif, untuk pengobatan perlu waktu lama & biaya tinggi

LATAR BELAKANG

KEBUTUHAN YANKES LANSIA

PARADIGMA SEHAT

“Menjadi tua merupakan suatu keuntungan, bukan menimbulkan

masalah”

Pendahuluan (lanjutan)Upaya-upaya yang dilakukan, antara lain:

Mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat:Rumah sakit: pemerintah dan swasta

Puskesmas dan jajarannyaPemberdayaan masyarakat: Kelompok Usila

Kelompok UsilaKelompok Usila merupakan salah satu

wujud pemberdayaan masyarakat, sebagai wadah pelayanan bagi kaum usila, yang dilakukan dari, oleh, untuk, dan bersama kaum usila.

Upaya yang dilakukan, menitik beratkan pada pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif

TujuanTujuan:

Umum: Meningkatkan jumlah dan mutu upaya Kelompok Usila dalam menunjang terwujudnya derajat kesehatan masyarakat

Khusus:Meningkatnya kemampuan pemimpin/Toma

dlm menggerakkan tumbuh kembang kelompok Usila

Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dlm penyelenggaraan kelompok Usila

Tujuan (lanjutan)Tujuan Khusus (lanjutan)Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam

menggali dan mengelola dana, sarana masyarakat untuk menumbuh kembangkan Kelompok Usila

Meningkatnya kemandirian Usila dalam mengatasi masalah sendiri, sesuai potensi yang dimiliki

SasaranKaum usilaToma berpengaruhKeluarga dan Dasa WismaOrganisasi masyarakat: organisasi

keagamaan, organisasi profesi, LSM, organisasi pemuda, organisasi wanita , dll

StrategiMematangkan kesiapan masyarakat

untuk berpartisipasi dalam menumbuh-kembangkan Kelompok Usila

Mewujudkan pemimpin/perintis masyarakat dalam menumbuh-kembangkan Kelompok Usila

Mengenal, mengajak, memberi kesempatan dan melibatkan pelbagai organisasi kemasyarakatan untuk berkiprah dalam menumbuh-kembangkan Kelompok Usila

Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan berkelanjutan bagi pengelola Kelompok Usila, sarasehan, dll

Prinsip Pemberdayaan Kelompok UsilaMenumbuhkembangkan potensi yang adaMengembangkan gotong royongBekerja bersama masyarakatKIE berbasis masyarakatKemitraan dengan LSM/Ormas, swasta/

dunia usahaDesentralisasi

Ciri Kelompok UsilaSesuai kebutuhan masyarakatMenggunakan sebanyak-banyaknya

potensi dan sumberdaya masyarakatBersifat lokal, tidak dapat digeneralisasiDikelola oleh masyarakatAda kesinambunganTidak tergantung pada provider

Kapan Kelompok Usila DibentukBila masyarakat menghadapi masalah

kesehatan usila yang dirasakan perlu pemecahannya

Tersedianya potensi masyarakat yang dapat digunakan untuk upaya kesehatan

Ada tokoh/pemuka masyarakat yang peduli thd kesehatan masyarakat

Ada kader yang bersedia menjadi penggerak

Ada fasilitator yang berkesinambungan membina & mengembangkan kelompok usila

Pembentukan Kelompok UsilaLangkah-langkahnya:Pendekatan Internal: mempersiapkan

petugas agar bersedia dan memiliki kemampuan mengelola dan membina Kel Usila (pertemuan dan pelatihan)

Pendekatan Eksternal: mempersiapkan masyarakat, khsusnya Toma agar bersedia mendukung penyelenggaraan Kel Usila (moral, finansial, dan material)

Pembentukan Kelompok Usila

Pembentukan dan pemantauan kegiatan:

Pemilihan pengurus dan kader Kel Usila (melalui pertemuan khusus)

Orientasi (Pengurus) dan Pelatihan (Kader Kel Usila)

Pembentukan dan peresmian: pengurus dan kader, mengorganisasikan diri ke dalam wadah Kel Usila. Peresmian: acara khusus, dihadiri pimpinan daerah, Toma, anggota masyarakat setempat

Penyelenggaraan dan pemantauan kegiatan

Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Kelompok Usila

Setelah resmi berdiri, dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan Kel Usila secara rutin

Berpedoman pada panduan yang berlaku

Secara berkala kegiatan ini dipantau oelh Puskesmas

Hasilnya: digunakan sebagai masukan untuk perencanaan dan pengembangan Kel Usila secara linats sektoral

KEGIATAN KLP USILAMEJA 1 :PENDAFTARANMEJA 2 : PENIMBANGAN BB & UKUR TBMEJA 3 : PEMERIKSAAN KESEHATANMEJA 4 : PEMERIKSAAN HB DAN URINEMEJA 5 : PENYULUHAN KONSELING

KEGIATAN POS YANDU USILA

MEJA KEGIATAN SARANA PELAKSANA

1 PENDAFTARAN

Meja,kursi,alat tulis,buku register, KMS,BPPK usila

Kader

2 PENCATATAN KEG SEHARI2, PENIMBANGAN BB.TB

Meja,kursi,alat tulis,buku register, KMS,BPPK usila,Timbangan,meteran

Kader, perlu bantuan petugas

3 Pengukuran Tek drh,pemeriksaan kes, pemerksaan status mental

Meja,kursi,alat tulis, KMS,Stetoskop, tensimeter, BPPK usila

Petugas (bisa dibantu kader)

MEJA KEGIATAN SARANA PELAKSANA

4 Pemeriksaan Hemoglobine, dan urine ( 3 Bln Sekali)

Alat pengukur Hb (sahli)Combur test

Petugas (bisa dibantu kader Kader

5 Penyuluhan (konseling)

Meja,kursi, KMS, BPPK usila,Leaflet , poster

Petugas kesehatan

BPPK (Buku Pedoman Pemeliha raan Kesehatan ) Usila

Penyelenggaraan Kel UsilaWaktu: sekurang-kurangnya 1 (satu) kali

dalam sebulan. Hari dan waktu terpilih, sesuai kesepakatan. Apabila diperlukan, penyelenggaraan dapat lebih dari 1 (satu) kali dalam sebulan

Tempat: sebaiknya yang mudah dijangkau (salah satu rumah warga, halaman rumah, balai desa/kel, balai RW/Rt/dusun, dll)

Penyelenggara: kader Kel Usila (3 orang)

Stratifikasi Kelompok Usila

No

Indikator Pratama Madya Purnama

Mandiri

1 Frekwensi ( 12x/th) <8 8-9 >10 >10

2 Rata-rata kader(5 org)

<3 >3 >3 >3

3 Cakupan pelayanan(BB,TB)Cakupan pemeriksaan Lab(Gula darah,Hb)Cakupan penyuluhan

<50%

<25%

<50%

50-60%

25-50%

50-60%

>60%

>50%

>60%

>60%

>50%

>60%

4 Kegiatan penunjang(senam,rekreasi,pengajian)

- 1 2 >2

5 Pendanaan masyarakat

- - <50% >50%

Indikator Keberhasilan Kelompok Usila

Input/masukan: SDM: kader, Toma, Toga, dana, sarana

Output/Hasil: Jumlah: pemimpin, Toma, Toga, Kader

yang terlatih, dana, sarana Jumlah: Kel Usila dan strata Cakupan pelayanan

Matur Nuwun

top related