peranan ti dalam bidang perbankan
Post on 08-Dec-2015
31 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
1
TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
KELAS SISTEM INFORMASI 2014 D
JUDUL
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA PERBANKAN
Disusun oleh :
MAYA RACHMANINGTYAS 14.12.0066
KUWATI 14.12.0064
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO
2014
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya dalam pembentukan Makalah yang berjudul “Peran Teknologi
Informasi dalam dunia Perbankan“. Dengan adanya pembuatan Makalah ini,
Kami dapat mengetahui adanya pengaruh Teknologi Informasi di berbagai bidang
terutama di bidang Perbankan. Dalam dunia bisnis saat ini Teknologi Informasi
(TI) sangat bermanfaat karena semakin memudahkan orang dalam melakukan
bisnis. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) sekarang ini sangat berpengaruh
dalam dunia bisnis, perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) yang sangat
cepat seperti yang kita rasakan sekarang ini, membuat dunia bisnis berkembang
pesat karena keduanya saling berelasi dan saling membutuhkan satu sama lain.
Bahkan sekarang ini hamper setiap orang yang melakukan bisnis tidak lepas dari
Teknologi Informasi (TI). Dan sekarang semakin banyak dobutuhkan orang-orang
yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi (TI) untuk kegiatan bisnis.
Dalam perkembangan ini, zaman tradisional dan modern mungkin sudah
berbeda jauh. Terutama pada kecanggihan Peralatan yang di pakai Manusia pada
umumnya. Tapi Kami sangat bersyukur, dengan adanya perkembangan zaman
yang semakin canggih dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan manusia.
Banyak sekali alat-alat canggih yang belum diketahui oleh kita dalam dunia
Perbankan. Maka dari itu, Makalah ini akan membahas tentang Perkembangna
Teknologi Informasi di berbagai bidang terutama di dunia Perbankan.
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................... 1
Kata Pengantar ...................................................................................................... 2
Daftar Isi ............................................................................................................... 3
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 4
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 4
1.3 Manfaat ............................................................................................. 4
BAB 2. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA
PERBANKAN .......................................................................................... 5
BAB 3. JALUR KEBERHASILAN TEKNOLOGI MODERN ........................... 8
BAB 4. APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA
PERBANKAN ......................................................................................... 9
BAB 5. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA
PERBANKAN ........................................................................................ 11
BAB 6. KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI .................. 13
BAB 7. KESIMPULAN ....................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 15
4
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bisnis perbankan sangat mempengaruhi ekonomi dunia saat ini. Semenjak
ditemukannya komputer pada tahun 1955, Teknologi Informasi (TI) berkembang
sangat cepat, perkembangan Teknologi Informasi (TI) sangat bermanfaat di dunia
perbankan. Semenjak itu dunia perbankan berkembang sangat cepat dengan
memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Pada awalnya dunia perbankan hanya
sebagai jasa tempat penukaran uang (money changer). Kemudian berkembang lagi
menjadi tempat penitipan uang, yang saat ini dikenal sebagai kegiatan simpanan
(tabungan). Kemudian berkembang lagi sebagai tempat peminjaman uang. Dan
masih terus berkembang bersama Teknologi Informasi (TI) dan hasilnya adalah
seperti yang kita lihat sekarang ini, contohnya adalah E-banking dan lain-lain.
1.2 Perumusan Masalah
Dari Latar Belakang yang telah diuraikan diatas dapat dirumuskan
permasalahannya yaitu Bagaimana cara memanfaatkan Teknologi Informasi (TI)
di dunia Perbankan.
1.3 Manfaat
Teknologi Informasi (TI) untuk sekarang ini sudah begitu canggih dan sangat
berperan sekali di berbagai biodang terutama di dunia bisnis yaitu Perbankan.
Karena sekarang ini pekerjaan yang berat belum tentu dapat terselesaikan oleh
manusia itu sendiri, diharapkan adanya alat bantu terutama Teknologi Informasi
(TI).
5
BAB 2. PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DUNIA PERBANKAN
Sebelum membahas tentang peran penting teknologi informasi dalam dunia
perbankan, terlebih dahulu kita memahami apa sebenarnya teknologi informasi itu
sendiri.
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi yaitu :
1. Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama computer,
untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja,
terutamakata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
2. Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja
dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
3. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software &
hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
(Martin, 1999)
4. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
5. Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi
(komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Secara keseluruhan IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi
adalahgabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi. Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasukmemproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan suatu keluaran (output) informasi yang berkualitas,
yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan.
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang berkembang dewasa ini memberikan
banyak manfaat kepada peradaban manusia di era modern ini. Setiap orang merasakan
dampak dari perkembangan Teknologi Informasi (TI) dari masa ke masa. Perkembangan
Teknologi Informasi (TI) sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia di masa ini
6
maupun di masa mendatan. Karena Teknologi Informasi (TI) dapat ditemui di manapun
dalam kehidupan sehari-hari manusia.
Peran Teknologi Informasi bagi dunia perbankan sangatlah pentingdan tidak
akan pernah dapat dipisahkan. Karena hamper dari setiap aspek perbankan
mengandalkan Teknologi Informasi (TI). Teknologi Informasi ini mencakup
sebuah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)yang dapat
berwujud sebuah computer atau perangkat lainnya yang digunakan dalam
operasional kegiatan perbankan.sedangkan pegawai bank yang akan
mengoperasikan computer serta perangkat-perangkat tersebut agar berjalan sesuai
dengan keinginan.
Kita dapat ambil contoh sederhana salah satu dari pemanfaatan Teknologi
Informasi (TI) yaitu mesin hitung uang yang digunakan Teller. Teknologi
Informasi (TI) mengenal input, proses dan output. Didalam mesin hitung uang
sebagai inputnya adalah sejumlah uang yang dimasukkan kemudian diproses
dengan melakukan perhitungan oleh mesin sedangkan outputnya adalah sebuah
angka dimana merupakan jumlah dari lembaran uang yang dimasukkan. Dapat
dibayangkan apabila tidak terdapat sebuah mesin hitung uang didalam suatu bank.
Apabila dalam dunia perbankan dibutuhkan suatu informasi yang up to date
bagi pihak manajemen menengah ke atas untuk memprediksikan langkah bisnis
yang akan diambil sehingga berbagai kendala yang mungkin muncul dapat
teratasi. Operasionalyang real time antar bank juga telah menjadi tuntutan bagi
dunia perbankan, karena hal ini menjadi salah satu materi bagi pelayanan yang
berkompetisi dalam memasarkan produk perbankan. Pengiriman uang transfer
antar bank, outlet-outlet otomatis (ATM), hal ini menjadi patokan penilaian bagi
para nasabah umumnya adalah melakukan transaksi dalam segi pelayanan. Jadi
memang mau tidak mau bisnis perbankan harus ditunjang keefisienan operasional
jika ingin bersaing dalam dunianya, dann hal ini harus ditunjang dengan suatu
system yang terintegrasi yang termuat dalam suatu Tenologi Informasi (TI).
Penerapan suatu Teknologi Informasi menuntut diantaranya Sumber Daya
Manusiayang memadai. Jika Sumber Daya Manusia yang ada tidak
menguasaiTeknologi tersebut, hal ini menjadi suatu pemborosan semata, karena
mahalnya Teknologi yang telah dibelijika tidak terpakai merupakan suatu hal
7
yang sia-sia. Oleh karena itu sebelum Teknologi tersebut diterapkan, sudah
seharusnya kita introspeksi terhadap kemampuan korporasi, apakah cocok
tenologi tersebut diterapkan, apakah Sumber Daya Manusia nya memadai, dan
apakah teknologi tersebut mempunyai features yang dapat digunakan dalam
jangka waktu yang lama. Karena penerapansuatu system Teknologi Informasi (TI)
merupakan salah satu aktivasi investasi jangka panjangbagi korporasi.
8
BAB 3. JALUR KEBERHASILAN TEKNOLOGI MODERN
Dewasa ini dan tertentu di masa dating, TI memegang peranan yang sangat
penting dalam pengembangan bisnis. Tanpa bantuan TI, yang up to date,
perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan berbagai aspek
bisnis, termasuk pelayanan purna jualnya yang prima jualnya (after sales service).
Dealam era TI cyberspace dewasa ini, bank-bank dinegara-negara maju yang
menjadi pusat-pusat keuangan dunia seperti di AS, Jepang, Hongkong dan
sebagainya sudah lama menggunakan fasilitas internet (dan internet dalam tingkat
yang lebih tinggi) untuk mengakses data dan informasi strategis yang tersebut di
seluruh dunia.
Dalam hal ini piranti TI sudah menjadi tool of bussines intelligence. Bagi
Negara-negara maju dan dat informasi merupakan komoditas mahal yang untuk
memperolehnya harus mengeluarkan biaya besar. Secara sosialogis, kondisi
masyarakat di Negara maju sudah mencapai tahapan masyarakat informasi dimana
data dan informasi sudah menjadi kebutuhan utama. TI industry perbankan yang
tergolong masih baru dan kini tengah dikembangkan bersama oleh Visa
Inetrnasional dan World Inc. adalah perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware) yang disebut Elektronic. Dengan dukungan TI, operasi
perbankan semakin bersifat elektronis dan efisien tanpa harus menguasai jumlah
karyawan.
9
BAB 4. APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG
PERBANKAN
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening.
ATM
Automarted Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri adalah saluran e-
banking paling popular yang kita kenal. Setiap kita pasti punya kartu ATM
dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah mengetahui
informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya,
fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindah
bukuan antar rekening, pembayaran (a.I.kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (a.I. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer bank lain (dalam
satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM dapat
pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal sebagai Cash
Deposit Machine/CDM.
Phone Banking
Adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi
dengan bank via telepon. Pada awalnya layanan Phone Banking hanya bersifat
informasi yaitu informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta
dilayani oleh CSO/Customer Service Operator. Kemudian berkembang untuk
transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.I.kartu kredit,
listrik, dan telepon), pembelian (a.I. voucher dan tiket), dan transfer ke bank
lain, serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR).
Internet Banking
Ini termasuksaluran teranyar e-banking yang memungkinkan nasabah
melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC/PDA.
Fitur transaksi dapat dilakukan sama ndengan Phone Banking yaitu informasi
10
jasa/produk bank, informasi saldo rekening,dll. Kelebihan dari saluran ini
adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara
lengkap tertampang di layar komputer/PC/PDA.
SMS/m-Banking
Fitur transaksi untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS yang dapat
dilakukan seperti informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.I.kartu kredit, listrik, telepon), dan pembelian voucher. Saluran
ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan
karena nasabah harus menghapalkan kode-kode transaksi dalam pengetikan
sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler,
menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
11
BAB 5. DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA
PERBANKAN
Pengembangan lokasi layanan perbankan saat ini nyaris sudah tidak mungkin,
penambahan produk baru juga tidak akan beranjak jauh dari inovasi sekitar
mobile banking dan ekstensifikasi layanan private banking, yang semula
diarahkan ke nasabah-nasabah kelas kakap saja. Layanan financial planning yang
semula sangat terbatas, kini semakin marak dan dimungkinkan dengan terbukanya
peluang untuk memadukan produk-produk asuransi, pasar-modal dan dana
pension ke dalam layanan perbankan. Teknologi yang diperlukan sifatnya menjadi
sangat individual dan tergantung pada profil dan kebutuhan masing-masing
nasabah. Yang penting adalah bahwa perkembangan saat bini menunjukkan
bahwa layanan jasa-keuangna sedang bergerak kea rah konvergensi diantara
keempat jenis produk tersebut.
Lalu, bagaimana penerapan teknologi informasi untuk kebutuhan seperti ini ?
tidak mungkin melakukan integrasi dari semua system aplikasi yang terkait,
karena masing-masing aplikasi hamper pasti dioperasikkan oleh perusahaan-
perusahaan yang berbeda. Beberapa bank tampak mengoperasikan service desk
terpisah untuk masing-masing jenis layanan jasa keuangan.
Insurance desk misalnya, ada di sudut khusus untuk jenis layanan itu. Capital market
instruments relatip lebih mudah diintegrasikan ke dalam layanan jasa perbankan, itupun
kalau konfigurasi produknya simple-simpel saja. Pola ini primordial sifatnya dan sudah
dilakukan lebih dari 10 tahun yang lalu. Tantangannya adalah dukungan teknologi
perbankan di meja service representative yang dapat digunakan untik memadukan semua
llayanan jasa perbankan ini dan meraciknya secara individual untuk para nasabah yang
memerlukan.
Berbagai kasusu diatas membantu menunjukkan bahwa teknologi yang diterapkan
dengan baik memberikkan competitive advantage kepada sebuah bank. Setiap bank
mempunyia akses yang sama atas teknologi yang ada, namun yang
mampumemanfaatkannya dengan benar adalah mereka yang berhasil meraciknya ke
dalam sebuah konfigurasi yang fungsional dan efisien, yang diimplementasikan dengan
seksama, ynag mendukung produk dan layanan yang ciamik serta dioperasikan dengan
tepat guna. Membeli teknologi adalah kegiatan ynang paling mudah dan tidak
memerlukan keahlian tinggi. Namun, semuanya kembali memerlukan perancangan,
12
penerapan teknologi yang baik, Good TI Governance, yang berdasarkan kesesuaian
target korporasi dari perbankan itu sendiri.
13
BAB 6. KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan TI pada gilirannya telah mendforong perubahan dari struktur hierarki ke
networking hingga keluar batas –batas wilayah internal suatu organisasi bisnis. Di
bidang- bidang ekonomi, TI maupun mengubah berbagai parameter ekonomis yang
selamai ini dibekukan oleh institusi swasta (termasuk para ahli dan pelaku-pelaku bisnis).
Salah satu elemen penting dalam kaji ulang bisnis perbankan adalah TI. Salah satu
penyebab cepat perubahan lingkungan bisnis global adalah pesatnya kemajuan teknologi.
Implikasinya, bank-bank yang tidak mampu beradaptasi dan mengadopsi kemajuan
teknologi perbankan akan terlibas oleh pesaing-pesaingnya. Namun perlu diingat, betapa
canggihnya TI, apabila tidak digunakkan semestinya bisa membawa bencana. Ini
mengingatkan kita, bagaimana kecanggihan teknologi informasi apabila SDM sebagai
operatornya tidak di bekali Profesionalisme Values justru menghancurkan sendiri.
14
BAB. 7 KESIMPULAN
Sejauh ini belum pernah ada studi kasus empiris mengenai dampak penggunaan TI di
Indonesia, namun hamper dapat dipastikan bahwa penggunaan TI yang canggih akan
berdampak positif bagiperusahaan. Tujuan pengembangan TI bagi bank adalah
tercapainya efisiensi, efektifitas dan produktifitas usaha yang optimasl untuk
memaksimalkan provitabilitas sebagai salah satu manifentasi pencapai goal setting
perusahaan.
Bank yang tidak mampu adiktif terhadap perubahan lingkungan usaha (internal dan
eksternal), terutama perkembangnan TI sebagai salah satu bentuk keunggulan komperatif,
cepat atau lambah akan hilang dari peredaran, karena kalah bersaing. Namun yang perlu
diperhatikan, bagaimapun canggihnya teknologi, tetp berpotensi mengundang kerawanan-
kerawanan terjanya tindak criminal yang baik dilakukan oleh oknum bank dengan pihak
luar, pihak lain yang menguasai system dan prosedur operasi teknologi tersebutyang
mampu melihat celah-celah kelemahan semua ini tergolong ke dalam praktek white coller
crime.
Disinilah fungsi TI sebagai alat atomasi, disentermediasi dan integrasi akan membuat
fat=ctor-factor yang sebelumnya uncontrollable menjadi controllable dan system yang
sebelumnya terbuka serta mendukung kerawanan terhadap gejolak-gejolak lingkungan
menjadi semakin tertutup.
15
DAFTAR PUSTAKA
Mc. Loed. Raymond, JR., 1986, “Management Information System”, Third Edition
Chicago: Science Research Inc.
Tambunan Rudi, 1993, “ Sentralisasi dan Desentralisasi dalam Aktifitas System
Informasi Manajement”.
Gremillion, Lee L and Philip Phyburn, 1983, “ Breaking The System Delelophment
Bottleneck”, Harvard Bussiness Revie, Maret-April.
2012.”Pengertian Teknologi Informasi”.(online). Tersedia :
h tt p : / / comp u t e r s - i nc. b l og s po t . com/2 0 12 / 03 / penge r t i a n - t e k no l o g i -i n f o r m as i . h t m l ( 4
juni 2012) Melisa.2009”Aplikasi Teknologi Informasi dalam system Manajemen
Perbankan Online Sekarang dan di Masay yang akan Datang “.
(online). Tersedia : h tt p : / / ba n k i n g.b l og.gun a d a rma.ac. i d / 2 0 09 / 0 4 / 1 6 / a p l i k as i -
t e kno l og i - i n f o rmas i - d a l a m - s i s t em - m a n a j e m e n- p e r ba nk an - o n li n e- s ek a ran g - dan - m asa -
y ang - aka n - d a t an g / [04 Juni
2012]
top related