pertanian berdikari
Post on 31-Dec-2016
294 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kata Pengantar.................................................................................................................1
Pendahuluan.....................................................................................................................3
PHT Dulu Baru Organik..............................................................................................7
Mengapa Harus Pertanian Organik ?....................................................................11
Pertanian Organik di Sumbar..................................................................................17
Institut Pertanian Organik-IPO................................................................................21
Teknis Pertanian Organik..........................................................................................27
Kemandirian Petani
- Ketika Pingsan di Kebun.............................................................................37
- Lawan jadi Kawan...........................................................................................41
- Kewalahan Memenuhi Permintaan Pasar..............................................45
- Dari Santiago ke Italia...................................................................................47
- Gagal, Keberhasilan Tertunda.....................................................................53
- Sejak Bertani, Bumi Tak Goyang Lagi.....................................................61
- Produk Orientasi Pasar...............................................................................67
- Dari Petani untuk Petani.............................................................................73
- Swasembada Benih..........................................................................................79
Apa Kata Pakar?
- Menjadikan Petani Kreatif dan Inovatif....................................................83
- Pengendalian Hama Kunci Sukses...........................................................87
Lampiran.........................................................................................................................95
Daftar Bacaan..................................................................................................................107
Daftar Isi
PDF Compressor Pro
Berdaulat dalam bidang politik, Berdikari dalam bidang Ekonomi dan
Berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Tri Sakti yang selalu didengu-
ngkan Presiden RI, Ir Joko Widodo merupakan satu kesatuan cita-cita
luhur yang dicetuskan oleh founding father, Indonesia Ir Soekarno.
Indonesia adalah negara agraris, rakyatnya dominan bermata
pencaharian di pertanian, bagaimana nasib petani dewasa ini? Secara
nasional sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar dari angka
kemiskinan Artinya apa? Hidup petani Indonesia masih dicekik oleh lilitan
kemiskinan.
Banyak faktor yang menyebabkannya mulai dari nilai tukar hasil
pertanian yang rendah, harga yang fluktuatif hingga ketergantungan petani
kepada sarana produksi yang harganya relatif tinggi dan cendrung naik.
Persoalan ini dinilai sebagai salah satu penyebab utama kemiskinan dan
lebih ironisnya telah berlangsung bertahun-tahun.
Sebagai solusi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas
Petanian menawarkan sistem pertanian organik. Sistem yang mampu
menimalkan biaya produksi. Logikanya, biaya saprodi ditekan serendah
mungkin, karena dibuat sendiri oleh petani. Jika biaya produksi mampu
ditekan dengan sendirinya, pendapatan bagi petani dapat ditingkatkan.
Adapun hakikat sistem pertanian organik mendidik para petani untuk
berdikari, dan tidak bergantung kepada pihak lain. Dari kesemuanya itu,
tujuan mulia untuk “memerdekakan” petani dari biaya tinggi sebagai
hulu dari kemiskinan .
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Sumatera Barat
Ir. Djoni
NIP. 195508151982031012
Kata Pengantar
PDF Compressor Pro
Alam Takambang Jadikan Guru, pituah usang yang tak akan dimakan
zaman itu, telah mengajarkan dari generasi ke generasi khususnya di
ranah Minang tentang keselarasan hidup yang berpedoman kepada
keseimbangan alam. Semua yang diciptakan Tuhan ada manfaatnya, apabila
salah satu timpang maka manusia harus bersiap-siap menerima akibatnya.
Sebab, alam diciptakan dalam bentuk kesatuan, yang terdiri dari beragam
organisme yang saling melengkapi. Ibarat tubuh, yang terdiri dari beragam
organ yang saling mempengaruhi. Apabila salah satu organ tersebut sakit
maka akan berpenguruh pada organ lain. Demikian diantara roh dasar
dari pertanian organik.
Secara sederhana, sistem pertanian organik dapat dipahami sebagai
proses budidaya pertanian yang mengutamakan pada keseimbangan
ekologi, keanekaragaman komoditas yang ditanam, serta memanfaatkan
bahan alami yang terdapat di lingkungan sekitar dan yang lebih penting
tidak mengunakan sarana produksi yang mengandung bahan kimia seperti
pupuk dan pestisida. Sementara untuk benih tidak mengunakan hasil
rekayasa genetik. Sementara kalau dipandang dari sudut pandang
pertanian organik, maka sistem pertanian yang mengunakan bahan kimia
disebut dengan pertanian konvensional.
Perjalanan waktu telah membuktikan bahwa, egoisme manusia dalam
meningkatkan produksi kebutuhan hidupnya terutama pangan
menyebabkan kerusakan lingkungan. Pengunaan pupuk dan pembasmi
hama sintetis yang mengandalkan bahan kimia serta bibit yang direkayasa
oleh pabrik lambat laun telah merusak ekosistem. Harus diakui, pada
tahap awal pengunaan sarana produksi itu mampu melipatgandakan hasil
panen, namun jangka panjang dampak yang dihasilkan sangat merugikan
petani itu sendiri.
Dewasa ini, persoalan itu mulai memperlihatkan akibatnya. Alih-alih
meningkatkan produksi, malah daya dukung lahan makin menurun yang
Pendahuluan
3
PDF Compressor Pro
berakibat pada penurunan hasil panen. Semua itu karena keseimbangan
alam terganggu seperti mikroorganisme yang berguna bagi kesuburan
tanah nyaris punah. Sementara, hama dan penyakit yang diharapkan
musnah malah mengalami kekebalan terhadap pestisida sintetis itu.
Akibatnya dibutuhkan dosis yang lebih tinggi lagi utnuk membasminya.
Sehingga lingkaran setan akan muncul dengan sendirinya. Dampak itu
semua, petani dan konsumen bakal menghadapi keracunan yang lambat-
laun bakal menjadi bom waktu yang suatu saat bakal meledak.
Walau agak terlambat, dewasa dunia mulai gencar dengan gerakan
back to nature, yang berdampak pada keseriusan untuk memproduksi
segala kebutuhan hidup manusia yang berorentasi alam. Jangankan bidang
pertanian yang langsung bersentuhan dengan alam, sektor industri saja
sudah berorentasi go green dalam proses produksinya. Dan semua itu
nantinya akan berdampak pada diterima atau ditolaknya produk tersebut
di pasar dunia
Antisipasinya, gerakan untuk menghasilkan produk yang ramah
lingkungan dan diterima dunia tersebut terjawab dengan pola pertanian
organik, adapun tujuan utama sistem pertanian ini adalah menyediakan
produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi
kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan. Dengan
gerakan back to nature itu, maka munculah gaya hidup sehat dan berujung
pada produk-produk pertanian disyaratkan memiliki sejumlah atribut
seperti aman konsumsi, kandungan nutrisi tinggi, dan ramah lingkungan.
Berdasarkan IFOAM (International Federation of Organic Agriculture
Movement), asosisasi dunia tentang pertanian organik sistem ini memiliki
prinsip diantaranya, prinsip sehat yakni harus menselaraskan kesehatan
lingkungan, manusia dan produk yang dihasilkannya dalam satu kesatuan
yang tak terpisahkan. Disamping itu juga ada prinsip ekologi, maksudnya
dalam pertanian ini harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi
kehidupan. Produksi didasarkan pada proses dan daur ulang ekologis.
Sementara itu prinsip yang lain adalah keadilan, pertanian organik
harusmembangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait
dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama serta prinsip terakhir
4
PDF Compressor Pro
prinsip perlindungan, pertanian organik harus dikelola secara hati -
hati dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan
generasi sekarang dan mendatang serta lingkungan hidup.
Secara filosofis pertanian organik mempunyai tujuan agar petani
berdikari. Berdikari dari semuanya, mulai bibit, benih, pupuk, irigasi dan
sebagainya. Dalam pertanian organik petani harus melepaskan
ketergantungan dari perusahaan pupuk dan obat-obatan. Petani harus
bekerja keras untuk membuat pupuk dan obat-obatan sendiri. Pertanian
organik dilakukan tanpa ada ketergantungan dari perusahaan. Meskipun
perusahaan tersebut menciptakan pupuk dan obat-obatan organik.
Sebagaimana diketahui, faktor luar tadi diantara penyebab petani masih
berada pada lingkaran kemiskinan hal ini dilatarbelakangi oleh biaya
pembelian yang semakin tinggi dalam berusaha tani. Sehingga menggerus
pendapatan yang diperoleh petani.
Sehingga dalam sistem pertanian organik ini tidak hanya segi kesehatan,
dan lingkungan saja yang terselamatkan namun terlebih lagi dari segi
ekonomi dan pun ikut terjaga. Oleh kerena itu banyak sisi yang dapat
diperbaiki dengan sistem yang mulai berkembang sejak tahun 1980 an
tersebut.
Dari pemaparan di atas terlihat bahwa pola pertanian organik harus
diterapkan demi kehidupan yang lebih baik. Bagaimana perkembangannya
di Sumatera Barat?
Pertanian yang selaras dengan alam telah lama dirintis di Sumbar,
tepatnya pada tahun 1985 berupa rintisan Pengendalian Hama Terpadu
(PHT) bertempat di Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten
Padangpariaman. Pertanian organik merupakan kelanjutan dari PHT,
artinya PHT boleh dikatakan sebagai batu loncatan atau peralihan dari
sistem pertanian konvensional menuju pertanian organik. Dengan PHT
tersebut, para petani telah diperkenalkan dengan pola yang ramah
lingkungan dengan menghindari pengunaan pestisida sintetis.
5
PDF Compressor Pro
Teriknya matahari yang membakar kulit dan guyuran hujan ketika
membajak, menanam dan menyiagi padi di sawah sepertinya tak dihiraukan
petani demi mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Perjuangan tanpa
lelah itu dilakoni setiap saat, agar tanaman dapat tumbuh subur dan
mampu mencukupi kebutuhan hidup. Angan dan asa ditompangkan pada
setiap tunas dan helaian daun yang baru muncul hingga munculnya bulir
yang bakal menjadi padi. Mungkin dapat dibayangkan, apabila asa tersebut
terenggut oleh serangan hama atau penyakit. Petani sebagai pengelola
tentu tak akan rela cucuran keringatnya bakal sia-sia akibat ulah hama
dan penyakit tersebut.
Segala daya dan upaya tentu mereka kerahkan agar serangan hama
dan penyakit dapat diantisipasi sedini mungkin. Berbagai macam pestisida
sintetis sebagai pembasmi hama dan penyakit bakal mereka beli agar
tanaman yang diusahakannya selamat. Manusiawi memang, namun
beranjak dari pengalaman selama ini, pengunaan pestisida pabrikan
tersebut belum tentu memenuhi harapan untuk jangka panjang, sebab
besar kemungkinan hama dan penyakit dalam waktu tertentu bakal kebal
terhadap jenis dan dosis pestisida yang biasa mereka pakai. Akibatnya,
butuh dosis dan jenis yang makin tinggi untuk membasminya, sehingga
biaya dengan sendirinya makin besar dan tanpa disadari lingkungan akan
rusak. Sebab racun berbahan kimia itu tidak dapat membedakan antara
hama atau makhluk hidup lain yang tidak mengaggu. Padahal, alam tercipta
dengan keseimbangan, apabila salah satu komponennya terganggu maka
dampak lain bakal mengancam.
Seiring dengan adanya kesadaran tentang pentingnya kelestarian
lingkungan serta bercermin dari pengalaman yang ada, maka di Sumbar
telah mulai menerapkan pola bertani yang ramah lingkungan sejak 1985
PHT Dulu, Baru Organik
7
PDF Compressor Pro
lalu dalam bentuk kegiatan Pengendalian Hama Terpadu (THP) dan
sebagai daerah percontohan dilaksanakan di Kecamatan 2 X 11 Enam
Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. Sementara dalam skala nasional
baru dilaksanakan pada 1999 lalu.
Kegiatan yang tercakup dalam program PHT tersebut meliputi
peningkatan SDM petugas dan petani, bagi petugas dilaksanakan D1 PHT
sementara bagi petani melalui Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu
(SLPHT), dengan demikian kesamaan persepsi dan pandangan antara
petugas dan petani akan memudahkan pencapaian dari tujuan PHT itu
sendiri, yakni pola pendekatan yang terpadu tentang pengendalian
organisme pengganggu tanaman (OPT) yang didasarkan pada
pertimbangan ekologi serta efesiensi dari sisi ekonomi dalam rangka
pengelolaan agroekosistem yang berwawasan lingkungan, sehingga secara
keseluruhan diperoleh hasil yang terbaik yaitu produksi dapat ditingkatkan,
kelestarian lingkungan terjamin, pendapatan dan kesejahteraan petani
akan meningkat.
Adapun ciri dan sifat dasar PHT yang membedakan dengan
pengendalian secara konvensional diantaranya adalah tujuan utama PHT
bukanlah pemusnahan hama, tetapi dikendalikan agar populasi tetap berada
di bawah ambang batas yang berakibat kerugian secara ekonomi. Sebab
dalam keadaan tertentu ada kemungkinan individu serangga atau binatang
dapat berguna bagi manusia. Disamping itu dalam melaksanakan suatu
pengendalian tidak mengenal satu cara tertentu, seperti penggunaan
pestisida saja tetapi semua teknik pengendalian dikombinasikan secara
terpadu.
Secara teknis, PHT memiliki prinsip-prinsip diantaranya, budidaya
tanaman sehat yakni mempunyai ketahanan ekologi yang tinggi terhadap
gangguan hama dan meliputi, pemilihan bibit yang sehat dan varitas
tahan hama serta cocok dengan kondisi setempat. Disamping itu juga ada
pola melestarikan musuh alami seperti predator, parasitoid dan patogen
serangga yang merupakan pengendali dan pengatur populasi hama di
lapangan. Sementara prinsip lainnya adalah pengamatan secara berkala,
pengamatan atau pemantauan ekosistem pertanaman yang intensif secara
rutin oleh petani merupakan dasar analisis ekosistem untuk pengambilan
8
PDF Compressor Pro
keputusan dan melakukan tindakan yang diperlukan. Sedangkan prinsip
terakhir adalah petani sebagai pengambil keputusan dan keterampilan
dalam menganalisis ekosistem serta mampu menetapkan keputusan
pengendalian hama secara tepat sesuai dengan konsep PHT.
9
PDF Compressor Pro
Sebelum membahas tentang pertanian organik, maka
sebaiknya kita terlebih dahulu mengenal sejarah dari
pertanian itu sendiri. Istilah yang umum tentang
pertanian adalah kegiatan menanami tanah dengan
tanaman yang nantinya menghasilkan suatu yang dapat
dipanen, dan kegiatan pertanian merupakan campur
tangan manusia terhadap tetumbuhan asli dan daur
hidupnya. Dari pengertian itu dapat disimpulkan bahwa
dalam produksinya, dibutuhkan campur tangan dari
manusia sebagai pengelolanya.
Dalam perjalanan waktu, pertanian itu dapat juga dipisahkan dalam
beberapa periode yang dimulai dari pertanian tradisional,
konvensional dan sistem organik. Adapun maksud dari periode pertanian
tradisional ini adalah sistem pertanian yang masih bersifat ekstensif dan
tidak memaksimalkan input atau sarana produksi untuk memacu hasil
panennya. Sebagai contoh dari sistem ini adalah ladang berpindah, pada
periode ini memang tuntutan ekonomi para pengelolanya yaitu petani
belum begitu banyak dan orentasinya masih pada pemenuhan kebutuhan
pangan dari yang bersangkutan yakni mempertahankan hidup keluarganya.
Dalam pelaksanaaanya, pertanian tradisional merupakan pola pertanian
yang akrab lingkungan karena tidak memakai input yang bersifat kimiawi.
Namun seiring makin bertambahnya kebutuhan hidup, penduduk serta
diiringi makin sempitnya lahan, maka dirasa perlu untuk memaksimalkan
hasil panen dari lahan yang diusahakan. Beranjak dari pemikiran tersebut
Mengapa Harus Pertanian Organik?
11maka
timbul
gagasan
untuk
melipatgandakan
PDF Compressor Pro
maka timbul gagasan untuk melipatgandakan hasil dengan luas lahan
yang ada.
Adapun langkah yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut
diantaranya dengan program intensifikasi pertanian yakni memakai
perlakuan-perlakuan untuk merangsang tanaman agar berproduksi lebih
banyak dan malahan mampu dalam waktu yang relatif singkat bisa panen.
Berdasarkan tuntutan tersebut, maka mulailah sistem pertanian
bergerak ke pertanian modern yang berorentasi produksi dan ditandai
dengan mengedepankan inovasi teknologi mulai dari pengolahan tanah,
pemilihan bibit, pemupukan, pengairan hingga panen. Pada pengolahan
tanah telah diterapkan mekanisasi pertanian berupa mesin-mesin pertanian,
sementara pada bibit berupa pengunaan hasil rekayasa genetika. Di sisi lain
dalam hal menyuburkan tanah mulai diperkenalkan pupuk sintetis berbahan
kimia, yang dibuat pada abad ke 18, berupa superfosfat. Lalu pupuk berbahan
dasar amonia. Begitu juga dengan pemberantasan hama dan penyakit tanaman
juga diperkenalkan pestisida sintetis berbahan kimia pada tahun 1940an. Sedangkan
soal pengairan telah mengenal irigasi teknis dan non teknis.
Sistem pertanian ini telah melanda berbagai belahan bumi dan tak terkecuali
di Indonesia, khusus di Indonesia sesuai dengan program pemerintah pusat
ketika itu yakni swasembada pangan, maka penerapan sistem ini begitu gencar
dilakukan. Malahan hasil yang didapat
dari penerapan teknologi itu sangat
memuaskan terutama dalam me-
ngejar tingkat produksi pa-
ngan. Maka periode ini se-
ring disebut sebagai revolusi
hijau. Sayangnya, pada
sistem pertanian ini
memiliki sejumlah
persoalan mulai
dari aspek ekonomi,
ekologi dan sosial.
Kalau ditelisik lebih
dalam
12
PDF Compressor Pro
dari aspek ekonomi bakal memberatkan petani karena membutuhkan
modal usaha yang cukup besar karena pembelian sarana produksi seperti
diantaranya pembelian benih yang berkualitas, pemberian pupuk dan
pestisida yang juga relatif mahal apalagi ditambah dengan mekanisasi
berupa mesin pertanian yang tentu juga mahal.
Sementara itu dari sisi ekologi sistem ini memiliki sejumlah kelemahan
seperti, penurunan kesuburan tanah, kenyataan ini terjadi karena seringnya
penggunaan pupuk kimia ataupun bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida
yang lama-kelamaan akan merusak kesuburan tanah akibat matinya
organisme alami penyubur tanah karena keracunan bahan kimia. Maka
dengan sendirinya keanekaragaman hayati yang biasanya berdiam di lahan
tersebut bakal menyusut atau malahan hilang sama sekali atau bahasa
lainnya kawasan itu akan kehilangan organik tanah.
Dari sejumlah dampak negatif itu masih ada dampak lainnya seperti
ancaman erosi peningkatan pencemaran air tanah akibat residu bahan
kimia dari pupuk atau pestisida dan yang lebih berisiko adalah residu
yang terbawa ketika panen yang lahannya masih terkontaminasi bahan
kimia. Pada kondisi ini bakal mengancam konsumen karena dikhawatirkan
termakan oleh masyarakat banyak.
Kalau kita cermati sistem pertanian konvensional dari sisi sosial, maka
sejumlah dampak negatif bakal kita rasakan seperti halnya, mulai
berkurangnya atau malah hilangnya kearifan lokal yang membudaya di
daerah tersebut, seperti sifat gotongroyong sebab orentasi pertanian
konvensional adalah keuntungan mengingat biaya produksi yang telah
dikeluarkan sangat banyak. Sehingga kepedulian sesama petani mulai
berkurang disamping itu yang lebih berbahaya adalah ketergantungan
petani terhadap ketersediaan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida
buatan. Kecendrungan ini secara sosial sangat riskan dan bakal mudah
“dipermainkan” oleh pihak penyedia baik dari produsen atau penyalur
saprodi tersebut. Kalau hal ini terus berlanjut, rasa percaya diri petani
bakal terganggu akibat ketersediaan saprodi tersebut, sehingga tanpa
pupuk dan pestisida mereka bakal takut untuk memulai musim tanam.
Sementara itu, kelebihan sistem konvensional yang mampu
mendongkrak hasil panen belum tentu memberi dampak positif terhadap
13
PDF Compressor Pro
petani dari segi pendapatan. Sebab, dengan modal usaha yang relatif
tinggi, tentu akan menggerus penjualan hasil panen yang ujung-ujungnya
tak akan meningkatkan pendapatan petani. Malahan petani yang masih
bertahan dengan pola itu bakal terjerat dalam “lingkaran setan” yang
berkelanjutan. Betapa tidak, tiap beberapa periode musim tanam, tanah
bakal membutuhkan penambahan dosis pupuk. Hal yang sama juga terjadi
pada dosis pestisida yang dibutuhkan untuk memberantas hama penyakit
juga makin meningkat, sebab hama penyakit semakin kebal dengan
pengulangan dosis yang sama. Sementara itu biologi tanah dan kimia
tanah dari tahun ke tahun semakin rusak.
Namun, seiring dengan adanya kesadaran global tentang pentingnya
menjaga ekosistem yang keberlanjutan terhadap lingkungan, melahirkan
pemikiran untuk mewariskan alam ini kepada anak cucu dalam kondisi
lestari. Khusus dalam hal pertanian maka lahirlah istilah pertanian yang
berkelanjutan atau sustainable agriculture. Adapun maksud dari gerakan
ini diantaranya, pertanian yang masih terjaga saat ini, masa yang akan
datang hingga selamanya. Artinya pertanian tetap lestari yang bermanfaat
bagi manusia dan lingkungan serta terhindar dari bencana terutama
bagi manusia dan alam .
Maka dalam pelaksanaanya, pendekatan terhadap gerakan ini dijawab
oleh sistem pertanian organik. Karena dalam sistem pertanian ini input
yang digunakan merupakan sumber daya yang ramah lingkungan yakni
mengunakan pupuk dan pestisida atau saprodi yang berasal dari alam
dan tidak menggangu ekosistem alam itu sendiri.
Secara garis besar, keungulan pertanian organik itu juga dapat
dikategorikan kepada tiga manfaat seperti dari sisi ekonomi, ekologi dan
sosial. Kalau kita kaji lebih mendalam seperti dari sisi ekonomi maka
sistem organik ini mampu menimalkan biaya produksi jika dibandingkan
dengan pertanian dengan sistem konvensional. Logikanya, biaya pembelian
pupuk, pestisida dan saprodi lainnya dapat ditekan serendah mungkin,
karena cendrung dibuat sendiri oleh petani. Apabila biaya produksi tersebut
mampu ditekan maka dengan sendirinya, margin pendapatan bagi petani
dapat ditingkatkan atau dengan kata lain para petani organik memiliki
peluang pendapatan yang lebih besar ketimbang petani sistem
14
PDF Compressor Pro
konvensional. Terlebih lagi dari fakta di lapangan harga produk organik
di pasaran cendrung lebih tinggi ketimbang pola konvensional. Maka dari
kalkulasi demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan dua
keuntungan itu maka hasil yang diperoleh petani organik pada setiap
musim tanam bakal lebih besar.
Sementara itu, kalau ditelusuri dari sisi ekologi tentu lebih bermanfaat
sistem organik ketimbang konvensional sebab, kedua pola itu saling bertolak
belakang dalam memperlakukan input yang digunakan untuk proses
bertani. Secara umum dampak positif pertanian organik bagi lingkungan
diantaranya memulihkan kondisi tanah yang terlanjur rusak akibat
pemakaian pupuk atau pestisida buatan dengan demikian biologi dan
kimia tanah yang selama ini rusak bakal diperbaiki. Maka dengan memakai
sistem organik secara tak langsung akan menjaga kelestarian sifat fisik,
kimia dan biologi tanah sebab dengan pola ini pengolahan tanah
mendorong peningkatan kandungan bahan organik tanah serta
meminimalisir terjadinya erosi yang berdampak pada sifat fisik tanah.
Sisi positif lain dari ekologi dari pertanian organik adalah, menjaga
serta melestarikan keanekaragaman hayati, Sebab sistem ini tak hanya
menghindari pengunaan pestisida sintetis namun juga mampu menciptakan
keanekaragaman hayati. Diantara tatacara pertanian organik adalah rotasi
jenis tanaman, tumpangsari dengan cara ini bakal menciptakan
keanekaragaman yang banyak bagi berbagai spesies mulai dari jamur
mikroskopis hingga binatang yang relatif lebih besar. Disamping itu
pertanian organik juga tidak mengunakan organisme hasil rekayasa genetika
dengan alasan keamanan, kesehatan dan sosial. Adapun pengaruh positif
lain yang bakal diperoleh dengan sistem organik adalah, meminimalisir
bentuk polusi akibat aktivitas pertanian, seperti polusi udara akibat
pengunaan pestisida, pencemaran air akibat residu bahan kimia, karena
dari pengalaman, residu pupuk dan pestisida sintetis serta bakteri
penyebab penyakit seringkali ditemukan di sistem perairan.
Keuntungan lain adalah ramah lingkungan karena menggunakan pupuk
kompos, ataupun pupuk kandang yang keseluruhannya berasal dari alam.
Di samping itu mampu memanfaatkan limbah karena dalam pelaksanaanya
sistem petanian ini mampu mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang
15
PDF Compressor Pro
limbah menjadi pupuk organik. Kotoran ternak, jerami dan limbah
pertanian lainnya yang selama ini dianggap limbah, justru menjadi bahan
yang mempunyai nilai sebagai sumber nutrisi dan bahan organik bagi
pertanian organik.
Maka secara hakikatnya, pertanian organik mendidik para petani untuk
berdikari, yakni berdiri di atas kaki sendiri dan tidak bergantung kepada
para suplayer yang senantiasa mengisi kebutuhan petani konvensional.
Seperti halnya para penyalur bibit varietas unggul yang merupakan hasil
rekayasa genetika dan hanya diproduksi oleh lembaga-lembaga tertentu,
penyalur pupuk sintetis dan pestisida yang juga diproduksi oleh pihak
lain. Dari kesemuanya itu, tujuan mulia untuk “memerdekakan” petani
dari biaya produksi yang terus menerus mengalami kenaikan bakal dapat
diatasi.
16
PDF Compressor Pro
Salah seorang perintis sistem pertanian organik di Sumbar, Ir Indra
Yully menguraikan sejarah panjang itu, malahan sosok yang masih enerjik
walau telah memasuki masa pensiun ini secara lugas menceritakan cikal
bakal dan perkembangan pertanian organik yang telah mulai memasyarakat
di Sumbar. Dia mengungkapkan ketika itu awal tahun 90an, hingga
tahun 1997 dia ditugaskan khusus oleh Djoni melakukan sejumlah
eksplorasi dan mengindentifikasi guna menggali potensi berupa musuh-
musuh alami dari hama dan penyakit bagi komoditas pertanian yang
diusahakan petani di Sumbar.
Perburuan itu meliputi patogen dari kelompok cendawan, bakteri dan
virus. Hasil yang didapat dari eksplorasi itu terdiri dari 27 jenis agen
hayati dan 18 jenis bakteri serta sejumlah cendawan yang merupakan
musuh alami dari hama pengganggu.
Indra Yully masih ingat, ketika itu Ir Djoni masih menjabat sebagai
Kepala Balai Perlindungan Tanaman Sumbar dan beliau membawa hasil
identifikasi itu ke Departemen Pertanian RI di Jakarta untuk dipresentasikan
Pertanian Organik di Sumbar
Perjalanan panjang pertanian organik di Sumbar tak
bisa dilepaskan dari gasasan serta kegigihan seorang Ir
Djoni, yang kala itu masih staf lapangan di Balai
Perlindungan Tanaman Sumbar. Perjuangan itu makin
berlanjut hingga memperlihatkan hasil ketika Djoni
menjadi Kepala Dinas Pertanian Sumbar. Memang, suatu
perjalanan panjang dari gagasan di era 80an hingga
memperlihatkan hasil di tahun 2000-an.
17
PDF Compressor Pro
di depan para pejabat pusat di kementrian tersebut. Namun tidak
hanya dari para pejabat saja, malah dalam presentasi itu juga dinilai oleh
tiga orang profesor dari Institut Pertanian Bogor dan juga dari Universitas
Gajah Mada, Djogyakarta.
Pada momen yang menentukan dan bersejarah tersebut, Ir Djoni
mampu menyakinkan para pengambil kebijakan di Departemen Pertanian
untuk menyetujui dan mengelontorkan dana bagi pengembangan sistem
pertanian organik di Sumbar, kenyataan ini dibuktikan pada tahun 1998
telah dialokasikan dana khusus. Maka sejak itu, penerapan sistem pertanian
organik mulai gencar-gencarnya dilakukan dengan langkah awal pendirian
Pos Informasi dan Pelayanan Agen Hayati atau biasa disebut Pos Ipah.
Pada awalnya tidak banyak jenis pendanaan yang ditujukan untuk
pendirian Pos Ipah tersebut dan termasuk kedalammnya kelengkapan
kerja dari Pos Ipah, langkah ini juga didukung badan pangan PBB yakni
FAO dalam bentuk kerjasama studi khusus tentang agen hayati. Perjalanan
ini berlanjut dan memperlihatkan perkembangan yang mengembirakan.
Kurun waktu 1998 hingga 1999 Sumbar telah memiliki puluhan jenis
tanaman yang mampu berperan sebagai pengendali hama dan penyakit
. Adapun peranan dari pengendali hama dan penyakit tanaman ini meliputi
18
PDF Compressor Pro
mengusir, dan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh dari hama
yang menganggu tersebut. Sehingga dalam pola pengendalian ini tetap
memperhatikan aspek kestabilan ekologi lingkungan.
Langkah yang telah ditempuh Dinas Petanian Sumbar, khususnya
Balai Perlindungan Tanaman Sumbar ini memiliki kontribusi yang besar
bagi Indonesia. Betapa tidak, pada tahun 1999 Indonesia ikut serta dalam
kesepakatan internasional tentang pertanian organik, padahal sistem ini
belum merata diterapkan di sejumlah provinsi di Indonesia. Pada saat
itu hanya 12 provinsi yang dinyatakan siap dan Sumbar diantaranya.
Namun dalam perjalanan selajutnya menurut Indra Yully, kebijakan
ini belum sepenuhnya ada gerakan dari Pemrov Sumbar pada waktu itu,
namun hal ini bukanlah halangan yang berarti bagi jajaran Balai
Perlindungan Tanaman di bawah kepemimpinan Djoni sebagai kepala
balai.
Pada saat itu dengan daya dan upaya yang ada,dan malah cendrung
swadaya Djoni mengumpulkan sejumlah petugas lapangan PHT yang
kemudian mengadakan rapat-rapat di rumah beliau. Dan langkah awal
ini belum didanai oleh pemerintah, malahan Djoni mengandeng lembaga
swadaya masyarakat yakni Mapeni, merupakan singkatan dari Masyarakat
Peduli Petani yang dimotori oleh Apris Hamid.
Langkah berani dan cendrung nekad ini bermula dari menyewa
sebidang lahan di dekat kediaman orang tua Djoni di daerah Agam tepatnya
di Nagari Aia Tabik, Agam dengan luas sekitar satu hektar dan memiliki
30 jenis sayuran ekonomis tinggi. Maka dari lokasi inilah yang kemudian
dijadikan labor alam dan tempat melatih petani untuk dapat mempelajari
pertanian organik dengan benar.
Proses belajar dan berlatih yang lebih banyak bersifat otodidak serta
berpedoman kepada kearifan lokal ini mampu memberi pencerahan dan
pengalaman baru bagi para petani yang melakukan magang di tempat
ini. Pada proses awal, sebanyak 50 petani dari berbagai daerah di Sumbar
dilatih dan didik ditempat tersebut. Itupun setelah mendapat bantuan
pendanaan dari salah seorang tokoh Sumbar yakni Profesor Fasli Jalal.
Ada yang unik pada angkatan pertama ini ujar Indra Yully mengenang,
tepat pada pukul 12 malam para petani yang berjumlah 50 orang tersebut
19
PDF Compressor Pro
diwisuda. Maka, setelah proses pelatihan dan pendidikan tersebut,
para wisudawan itu kembali ke daerahnya masing-masing dan menjadi
agen pembaharuan dari sistem pertanian konvensional menjadi sistem
pertanian organik yang telah berjalan selama ini. Dalam perkembangan
selanjutnya, 50 orang petani binaan awal tersebut mampu memberi warna
baru bagi lingkungan di mana mereka bermukim. Sebab, kecendrungan
yang ada, para petani yang bakal diajak untuk mengubah sistem
pertaniannya tidak mudah untuk beralih kalau tidak nampak atau terbukti
hasil dari yang baru tersebut.
Proses berlatih dan belajar di Nagari Aia Tabik ini berlangsung sekitar
2 tahun dan telah melahirkan sejumlah petani-petani organik terampil .
Akhirnya setelah mendapatkan anggaran dari pusat dan provinsi , maka
proses belajar tersebut dipindahkan ke Nagari Aia Angek, Kabupaten
Tanah Datar yang kemudian lebih dikenal dengan Institut Pertanian
Organik (IPO) dan hingga saat ini masih menjadi tempat lahirnya para
agen perubahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik
khususnya di Sumbar dan beberapa provinsi tetangga.
Maka boleh dikatakan bahwa cikal bakal atau tempat lahirnya proses
edukasi pertanian organik di Sumbar berasal dari lahan yang disewa dan
dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat, dan itu berlangsung secara
swadaya. Kenyataan ini membuktikan bahwa tanpa dukungan dana dari
Pemprov atau bahkan dari pemerintah pusat, proses pembelajaran
pertanian organik tetap berlangsung dan mulai memperlihatkan hasilnya
pada saat ini.
Kenyataan itu dibuktikan dengan bertambah banyaknya kelompok
petani organik yang juga diikuti oleh luasan lahan yang dikelola secara
organik penyebaran dari gerakan pertanian ini hampir merata di sejumlah
daerah baik kota dan kabupaten di Sumbar. Diharapkan ke depan Sumbar
mampu menjadi sentranya pertanian organik untuk Indonesia atau
setidaknya untuk wilayah Indonesia bahagian barat.
20
PDF Compressor Pro
Gambaran tersebut sedikit banyak tercermin dari lokasi dan suasana
Institut Pertanian Organik (IPO) yang berada di lereng Gunung Marapi,
Institut Pertanian Organik - IPO
Bagi anda pengemar film kungfu China, tentu tidak
asing lagi dengan suasana kuil shaolin. Pada sejumlah
episode, tempat mengembleng para pendekar tersebut
selalu digambarkan berada di kaki gunung dan berada di
lokasi terpencil atau jauh dari hiruk pikuk keramaian.
Sehingga para pendekar mampu berlatih dan belajar
dengan sungguh-sungguh dan tekun tanpa terpengaruh
oleh hal-hal lain yang mengganggu. Sehingga dari tempat
itulah lahir para pendekar-pendekar shaolin yang
melegenda.
Petani dan Pelajar menjadi peserta magang di IPO Aie Angek
21
PDF Compressor Pro
tepatnya di Kanagarian Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar. Berada
pada ketinggian lebih dari 1.000 dpl. Lokasi ini memang sangat mendukung
untuk dijadikan sebagai pusat pelatihan dan praktek pertanian organik
untuk Provinsi Sumatera Barat. Berada di lahan seluas satu hektar itu,
IPO bagai “Kawah Chandradimuka” bagai para calon petani organik atau
bagi siapa saja yang ingin mendalami ilmu tentang pertanian organik.
Dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung walau
masih terbilang sederhana, IPO Aia Angek yang berdiri sejak 22 Meret
2005 lalu itu telah didesain dari awal sebagai tempat yang ideal bagi
tempat berlatih dan belajar. Lahan yang terletak di lereng Gunung Marapi
dengan kontur miring itu disiasati dengan membuat terasering sebagai
upaya untuk menghindari atau antisipasi terjadinya longsor atau erosi.
Malahan masing-masing petakan lahan yang telah dibagi sesuai
komoditas yang ditanam, telah terhubung oleh jalan lingkar yang relatif
memadai untuk membawa saprodi . Masing-masing petakan tersebut
sengaja ditanam komoditas yang berbeda sehingga hamparan yang tercipta
melahirkan keanekaragaman warna. Sehingga ada kesan, lingkungan IPO
tersebut bagai taman yang berada di pinggang Gunung Marapi. Betapa
tidak, hijaunya kol yang diselingi wortel dan caisin serta buncis hingga
brokoli membuat sejuk mata memandang.
Ir Syaiful MP, Kepala Satuan Tugas Pertanian Organik Sumbar,
mengungkapkan proses panjang dari keberhasilan sistem organik di
lapangan bermula dari pelatihan dan praktek yang dilakukan di IPO.
Kenyataan itu sesuai dengan tujuan didirikan tempat tersebut diantaranya,
sebagai lembaga yang mampu menyediakan sarana dan prasarana pusat
pendidikan, pelatihan, dan pembinaan bagi petani dan masyarakat
disamping itu bertujuan untuk meningkatkan SDM petani dan masyarakat
yang produktif dan mandiri disamping itu juga meningkatkan motivasi
berusaha tani yang ramah lingkungan, efektif dan efisien dengan
memanfaatkan sumberdaya lokal.
Telah ratusan petani yang menjadi alumni IPO Aia Angek dan mereka
telah menjadi agen perubahan di daerahnya masing-masing, para petani
pelopor itu telah diseleksi dan berasal dari seluruh wilayah di Sumbar.
Dengan menerapkan pola teori dan mempraktekkannya langsung di
22
PDF Compressor Pro
lapangan diharapkan ilmu yang diperoleh makin cepat diserap. Dari
segi pencapaian yang diperoleh, berawal satu hektar wilayah IPO telah
menjelma lebih dari 750 Ha pertanian organik di Sumbar.
Disamping pencapaian tersebut, Syaiful juga mengungkapkan dari
lokasi berhawa sejuk dan memiliki pemandangan khas alam pegunungan
itu , sepertinya IPO telah menjadi pusat pengembelengan petani dan
petugas pertanian bidang organik yang bersifat regional. Hal itu juga
sesuai dengan misi yang diemban IPO yakni: berupaya melakukan transfer
teknologi pertanian terutama teknologi pertanian organik melalui pola
magang disamping itu juga berupaya agar petani mampu meningkatkan
produksi yang dilaksanakan dengan efisien dan menguntungkan serta
berwawasan lingkungan, serta melakukan studi dan pengembangan
Sejumlah
siswa dari
SMK Pertanian
Rengat, Riau
sedang
melakukan
praktek
lapangan
tentang
pertanian
organik di IPO
Aie angek
teknologi pertanian organik.
Sehingga dalam kiprahnya IPO telah menjadi lembaga rujukan dari
praktisi organik dari berbagai daerah tak hanya Sumbar saja yang datang
namun provinsi tetangga juga telah mengirimkan para pengiat organiknya
seperti Riau, Jambi, Bengkulu dan bahkan dari Kalimantan-pun telah
mengirim utusannya untuk belajar di IPO. Di samping petani, dan para
petugas, siswa SMK Pertanian, para mahasiswa fakultas pertanian bahkan
dosen pun datang silih berganti untuk menimba ilmu di lokasi tersebut.
23
PDF Compressor Pro
Kalau dirunut sejak didirikan, IPO Aie Angek telah menampakkan
kemajuan yang sangat pesat terutama dari segi fungsi kelembagaannya
yang telah menasional, tak kurang dari 2000 kunjungan berupa studi
banding hingga magang telah dilaksanakan di tempat tersebut. Malahan
pada tahun 2007 lalu juga mendapat kunjungan dari Menteri Pertanian
Republik Indonesia.
Bekas kebun tebu yang tidak lagi dikelola oleh masyarakat setempat,
bisa dikatakan sebagai asset agrowisata untuk daerah Aia Angek, sehingga
kampus alam itu ke depannya mampu memberi nilai tambah disamping
sebagai tempat belajar juga bisa berfungsi untuk wisata pertanian atau
lebih dikenal dengan sebutan agrowisata. Pemandangan yang disuguhkan
pada lokasi itu sangat menakjubkan, malah kalau langit sedang cerah
atau tak berawan maka Danau Singkarak bakal terlihat dari lokasi tersebut
dan tentu saja pemandangan di dareah sekitar bakal memanjakan mata
saat memandang.
Dikelilingi oleh petakan kebun kol dan lobak khas sayuran dataran
tinggi yang dibudidayakan oleh para petani setempat, lahan IPO tersebut
tidaklah sulit untuk dijangkau. Malah dengan jalan beton, kendaraan
roda empat pun mampu mencapai lokasi tersebut. Sehingga bagi mereka
yang tak ingin berpeluh atau yang tidak memiliki hobi tracking maka
lokasi ini sangat mudah untuk dicapai.
Hembusan angin gunung dan kabut yang menyejukkan, serta ditambah
dengan udara yang sangat bersih dari polusi memungkinkan kawasan
tersebut mampu menarik hati para pengunjung, jika suatu saat kawasan
IPO benar-benar dijadikan sebagai kawasan agrowisata untuk Sumbar.
Angan itu juga tak berlebihan, sebab keberadaan IPO juga didukung oleh
letaknya yang berada di kawasan Koto Baru dan merupakan sentra
pertanian di Sumbar dan bahkan kawasan tersebut juga telah ditetapkan
sebagai Agropolitan sejak 2005, malahan dari kebijakan nasional posisi
ini sangat menguntungkan sebab, Kabupaten Tanahdatar telah ditetapkan
sebagai salah satu Kawasan Agribisnis Sayuran Sumatera (KASS).
Selanjutnya di Kabupaten Tanah Datar juga sudah dikembangkan Kawasan
Agribisnis Sayuran Organik (KASO). Hal tersebut sesuai dengan Surat
Menteri Pertanian RI Nomor 155/TU.210/A/VI/2002, tanggal 23 Juni 2003
24
PDF Compressor Pro
Malah kalau boleh berandai-andai, suatu saat kelak ketika produk
organik telah membudaya maka kawasan IPO tersebut bisa berubah
wujud menjadi sentra organik Sumbar atau bahkan Sumatera, yang juga
menawarkan pusat agrowisata untuk wilayah ini. Seiring dengan kebijakan
pemerintah pusat yang menjadikan Sumbar sebagai salah satu destinasi
wisata nasional, maka tak tertutup kemungkinan kawasan inipu ikut
menjadi varian dari berbagai paket wisata yang bakal meramaikan pilihan
bagi para pelancong. Terlebih lagi dengan trend dunia terhadap produk
go green dan produk petanian secara organik, kawasan ini akan mena-
warkan nilai plus tersendiri dibandingkan kawasan wisata lain di Sumbar.
Kembali kepada pola magang atau pelatihan yang dilaksanakan di
lembaga tersebut, secara teknis, semua teori dan praktek organik
dilaksanakan di IPO. Mulai dari proses penyiapan lahan, sistem pengairan,
penyiapan benih, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit,
penanganan pasca panen hingga pada proses sertifikasi pertanian organik.
Artinya semua seluk beluk tentang pertanian organik diajarkan serta
dilatih di sini.
Teori dan Praktek menjadi menu wajib bagi para peserta magang di IPO Aie
angek. Para peserta sedang berdiskusi dengan mentor yang juga kepala Satgas
pertanian organik Sumbar, Ir Syaiful MP
25
PDF Compressor Pro
Malahan lahan yang pernah digunakan untuk pertanian
konvensional harus melalui proses konversi lahan dari pertanian
konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu sekitar 2 tahun.
Teknis Pertanian Organik
Sekilas tentang dasar-dasar pertanian organik
menurut Kepala Satuan Tugas Petanian organik Sumbar,
Ir Syaiful MP dimulai dari proses penyiapan lahan. Ini
merupakan langkah awal untuk proses selanjutnya.
Adapun lahan yang digunakan untuk pertanian organik
harus terbebas dari residu pupuk dan pestisida yang
mengandung bahan kimia.
Evaluasi terhadap para petani peserta magang di IPO Aie Angek
27
PDF Compressor Pro
Sedemikian ketatnya aturan sistem organik, selama masa transisi,
produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena
masa transisi tersebut dikhawatirkan masih mengandung residu-residu
bahan kimia. Disamping itu yang harus juga diperhatikan adalah
lingkungan di sekitar
lahan. Pencemaran zat
kimia dari lahan yang ber-
sebelahan bisa merusak
sistem pertanian organik
yang telah kita bangun.
Secara detail menurut
Syaiful, dalam pemilihan
lahanpun ada kategorinya,
terbaik adalah yang ter-
letak di hulu atau paling dekat dengan sumber air yang bakal dijadikan
pengairan untuk lahan tersebut. Logikanya, pemilihan lahan itu erat hu-
bungannya dengan sterilisasi residu bahan kimia hasil proses pertanian
lain terutama yang ditularkan lewat air. Disamping hal itu, alasan pemilihan
bahagian hulu erat kaitannya dengan pengembangan dikemudian hari.
Sehinga kepastian tak tertular dari lahan di hulunya semakin kecil.
Sudah menjadi hukum
alam, untuk mendapatkan
sesuatu yang ideal sangat
sulit. Maka untuk mengan-
tisipasi jika lahan yang di-
miliki tidak memenuhi
standar ideal kita harus me-
lakukan sejumlah perlakuan
khusus terhadap lahan
tersebut. Seperti menanam
tanaman barrier atau tanaman yang mampu mangantisipasi residu yang
bakal mengganggu proses budidaya organik yang akan kita laksanakan.
Adapun tanaman yang mampu berfisat barrier itu diantaranya, bambu,
lamtoro, gamal atau bunga pahit Tithonia diversivolia atau orok-orok.
28
PDF Compressor Pro
Bisa juga ta-
naman yang ber-
manfaat seperti ta-
naman jagung. Ta-
naman jagung di-
samping berman-
faat mencegah
kontaminasi dari
cemaran pestisida
tanaman sebelah-
nya, juga berman-
faat untuk meng-
hindari serangan hama kutu kebul, bemisia tabaci sebagai vector penyakit
virus kuning.
Disamping menanam tanaman barrier, langkah lain yang memungkinkan
untuk dilakukan adalah membuat parit di sekitar lahan yang bakal kita jadikan
pertanian organik.Tujuan dari pembuatan parit ini diantaranya menghindari
kontaminasi bahan kimia dari lahan sebelah yang memungkinkan untuk
merusak lahan organik yang kita kelola. Langkah ini efektif jika kedalaman
parit yang dibuat tidak memungkinkan air rembesan dari lahan konvensional
sekitar.
Setelah proses
penyiapan lahan
selesai maka sistem
pengairan juga men-
jadi perhatian khu-
sus, karena pengai-
ran yang belum me-
menuhi standar per-
tanian organik be-
rpotensi untuk me-
rusak tatanan yang
telah kita buat.
Sebab zat-zat pen-
cemar bisa
Ladang
berpindah,
walau
pertanian tak
mengunakan
kimia namun
ekosistem
sering
terganggu
akibat
pembukaan
lahan
Pembuatan kompos, diantara sistem petanian organik
29
PDF Compressor Pro
berpindah ke lahan organik karena dibawa oleh air yang terkontaminasi.
Akibatnya lahan yang telah kita siapakan untuk pertanian organik bakal
tercemar sehingga produk pertanian pun tidak steril dari bahan-bahan
kimia. Idealnya, sistem pengairan yang digunakan harus berada di dekat
sumber air atau minimal dari saluran air yang berasal dari lahan organik
juga. Artinya, hindari sumber air yang berasal dari lahan konvensional.
Apabila kondisi ini tak terpenuhi maka langkah-langlah lain harus ditempuh
seperti membuat kolam penampungan atau disebut juga kolam filtrasi.
Dalam kolam inipun harus ditanami dengan enceng gondok yang mampu
menyerap atau menetralisir residu kimia, setelah langkah tersebut maka
proses selanjunya dengan mengalirkannya ke kolam ikan. Setelah melalui
beberapa proses tadi, maka dinilai air telah memiliki standar yang aman
untuk digunakan sebagai pengairan organik..
Setelah pemilihan lahan dan sumber air yang sesuai dengan standar,
maka langkah berikutnya dalam tatakelola pertanian organik, dengan
menyiapkan benih atau bibit yang berasal dari benih organik juga atau
sesuai dengan standar budidaya organik . Hal ini sangat menentukan
karena menghindari terjadinya kontaminasi dari induk terdahulu yang
masih berasal dari pertanian konvensional, bagaimanapun gen bawaan
dari induk terdahulu dikhawatirkan ikut mempengaruhi. Antisipasinya,
para petani organik juga diharapkan mampu memperbanyak benih atau
bibit sendiri yang prosesnya dapat dilaksanakan sesuai dengan kaidah-
kaidah pertanian organik.
Secara teknis aturan, benih atau bibit yang dipakai haruslah memenuhi
kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) Pangan Organik No 6729-
2013 yang memiliki ketentuan sebagai berikut, benih atau bibit yang
digunakan harus sesuai dengan agro-ekosistem yang ada, tahan terhadap
hama dan penyakit, dan berasal dari produk pertanian organik, selanjutnya
benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik tidak
boleh berasal dari produk rekayasa genetika (genetically modified organisms
= GMO). Benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian
organik harus berasal dari produk pertanian organik juga.
Bagaimana kalau bibit yang berasal dari galur organik tidak ada?
Secara teknis aturan, benih atau bibit yang dipakai haruslah memenuhi
30
PDF Compressor Pro
kriteria Standar Nasional Indonesia (SNI) Pangan Organik No 6729-
2010 yang memiliki ketentuan sebagai berikut, benih atau bibit yang
digunakan harus sesuai dengan agro-ekosistem yang ada, tahan terhadap
hama dan penyakit, dan berasal dari produk pertanian organik, selanjutnya
benih atau bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik tidak
boleh berasal dari produk rekayasa genetika (genetically modified organisms
= GMO). Benih/ bibit yang digunakan untuk produksi pertanian organik
harus berasal dari produk pertanian organik juga.
Bagaimana kalau bibit yang berasal dari galur organik tidak ada?
Tentu masih ada jalan lain yang dapat ditempuh walau membutuhkan
tambahan waktu. Dalam aturan SNI tersebut juga diatur bahwa tahap
awal yang harus dilakukan terhadap bibit tersebut yakni tidak ada perlakuan
dengan bahan-bahan yang dilarang digunakan untuk produksi pertanian
organik, atau kalau lebih ekstrim lagi masih bisa digunakan asal diberi
perlakuan terhadap benih atau bibit itu dengan bahan-bahan yang
direkomendasikan penggunaannya untuk produksi pertanian organik.....
Apabila bibit atau benih telah sesuai dengan ketentuan organik maka
langkah selanjutnya pengunaan pupuk yang juga standar pertanian organik.
Adapun ketentuan untuk pupuk itu adalah harus bebas dari unsur kimia,
jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk
kandang, pupuk kompos, serta pupuk hayati.
Alasan pengunaan pupuk jenis ini diantaranya, ramah terhadap
lingkungan karena bahan-bahannya berasal dari alam seperti limbah
pertanian, kotoran ternak serta bahan lain yang bersifat hayati. Berlatar
belakang hal itu, di lokasi IPO Aia Angek juga dipelihara ternak kambing
yang berfungsi sebagai “pabrik pupuk” disamping kotorannya, urine
kambing juga mampu menjadi pelarut pupuk dan bahan untuk pestisida
alami.
Ada filosofi tersendiri dalam proses pemupukan pertanian organik,
Syaiful mengarisbawahi perbedaan antara memupuk sistem konvensional
dengan organik. Perbedaan yang prinsipil adalah memberi makan pada
tanaman atau tanah. Dalam sistem konvensional, pemupukan berarti
memberi makan pada tanaman sementara pada organik malah tanah
diberi makan. Artinya apa? Dari tanah yang sehat bakal menghasilkan
31
PDF Compressor Pro
tanaman yang sehat pula, namun dari tanaman yang sehat, belum
tentu menyehatkan tanah.
Sebab, tanah yang dibenahi dengan pupuk organik mempunyai struktur
yang baik serta memiliki kemampuan mengikat air yang lebih besar
daripada tanah yang kandungan bahan organiknya rendah. Pupuk organik
merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami daripada
bahan pembenah buatan/sintetik. Pada umumnya pupuk organik
mengandung hara makro N,P,K rendah,tetapi mengandung hara mikro
dalam jumlah yang cukup yang sangat diperlukan oleh pertumbuhan
tanaman. Sebagai bahan pembedah tanah, pupuk organik mencegah
terjadinya erosi, pergerakan permukaan tanah (crusting), retakan tanah,
dan mempertahankan kelengasan tanah.
Berbeda dengan konvensional, pada sistem pertanian organik, ada
beberapa langkah dalam menghindari kelangkaan pupuk diantaranya
menanam tumbuhan penghasil pupuk seperti bunga pahit, tithonia
diversifolia. Atau bagi petani yang memiliki sedikit modal yang berlebih
dapat memelihara ternak. Kandang ternak dalam sistem ini dianggap
sebagai pabrik pupuk. Dapat dibayangkan, sepanjang ternak masih
menghasilkan kotoran kelangkaan pupuk bakal tidak akan menghantui
petani, disamping itu ancaman terhadap kenaikan harga pupuk juga dijamin
tak memusingkan para petani.
Bagaimana dengan sistem pertanian konvensional? Tentu Anda yang
bergerak di bidang pertanian sudah tau jawabannya. Jika terjadi kelangkaan
pupuk, sudah pasti menjadi isu nasional dan apalagi jika harga pupuk
dinaikan tentu lebih hebat lagi dampaknya.
Faktor selanjutnya yang juga merupakan komponen penting dalam
proses pertanian organik menurut Syaiful adalah pengendalian hama dan
penyakit yang sesuai standar organik. Mengendalikan hama penyakit
tanaman merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pertanian organik.
Konsep pengendalian hama penyakit pada tanaman organik adalah
terdapatnya kestabilan ekosistim pada lahan organik tersebut.
Meningkatkan kestabilan ekosistim adalah langkah awal dalam
mengendalikan hama penyakit. Cara yang paling mudah untuk
meningkatkan kestabilan ekosistim pada tanaman sayuran organik adalah
32
PDF Compressor Pro
dengan pengelolaan tumbuhan non budidaya serta dengan menanam
aneka tanaman yang menghasilkan bunga.
Tumbuhan non budidaya dan tanaman bunga merupakan sumber
energi yang melimpah bagi agens hayati atau musuh alami karena
tumbuhan ini menghasilkan nektar, tepungsari dan embun madu. Seperti
diketahui predator dan parasitoid sangat membutuhkan nektar, tepungsari
dan madu untuk kesempurnaan hidupannya. Apabila banyak tumbuhan
penghasil nektar, tepungsari dan madu di sekeliling lahan budidaya organik,
maka akan mengundang kedatangan agens hayati (predator dan parasitoit)
yang sangat berguna dalam mengendalikan serangga hama.
Langkah lain yang juga membantu pengendalian hama dan penyakit
tersebut dengan menanam tumbuhan pestisida nabati. Secara umum
pestisida nabati diartikan sebagai suatu bahan yang berasal dari tumbuhan
yang digunakan untuk pengendalian Organisme Penganggu Tanaman
(OPT). Pestisida nabati relatif mudah untuk dibuat dengan kemampuan
dan pengetahuan yang terbatas. Oleh karena terbuat dari bahan alami
maka jenis pestisida nabati ini bersifat mudah terurai (biodegradable) di
alam sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman bagi manusia
dan hewan ternak serta residunya mudah hilang.
Pestisida nabati bersifat pukul dan lari (hit and run) yaitu apabila
diaplikasikan akan membunuh hama penyakit pada waktu itu dan setelah
hama penyakit terbunuh maka residunya akan cepat menghilang di alam.
Dengan demikian tanaman sayuran organik akan terbebas dari residu
pestisida dan aman untuk dikonsumsi.
Pestisida nabati sudah sejak lama digunakan oleh petani. Seperti
penggunaan tembakau yang sudah dipraktekkan sejak tiga abad yang
lalu. Disamping itu masih banyak lagi jenis tumbuhan yang keampuhannnya
tidak kalah dari tembakau. Pestisida nabati secara sederhana dapat dibuat
petani baik secara perorangan maupun dalam skala home industry. Untuk
kebutuhan massal dapat dibuat dengan skala industri dengan menggunakan
teknologi tinggi. Pestisida nabati yang dibuat secara sederhana oleh petani
dan home industry dapat berupa larutan hasil perasan, rendaman, ekstrak,
dan rebusan bagian tumbuhan yakni berupa akar, umbi, batang, daun
biji dan buah.
33
PDF Compressor Pro
Adapun fungsi dari pestisida nabati diantarannya, sebagai zat pengusir
yakni menolak kehadiran serangga, terutama karena bau yang menyengat
karena mengandung senyawa dengan aroma tidak disukai oleh serangga,
mengacaukan mekanisme penemuan inang serangga. Sebagai contoh dari
pestisida hayati tersebut diantaranya serai harum andropogon citratus
mengandung minyak atsiri, alkoloid flavonoid dan polivenol.
Selain sebagai zat pengusir, pestisida nabati juga berfungsi sebagai
antifedan atau mencegah serangga memakan tanaman. Caranya dengan
menyemprotkan ke tanaman budidaya, karena rasanya yang pahit maka
serangga tak akan menganggu sebagai contoh dari pestisida ini adalah
daun sirih yang mengandung senyawa saponin. Mencegah serangga
meletakkan telur dan menghentikan proses penetasan telur serta
mengacaukan sistem hormon dalam tubuh serangga merupakan diantara
fungsi dari pestisida alami tersebut.
Usai proses produksi dilaksanakan maka pada saat panen pun
penangannya harus juga memenuhi standar pertanian organik seperti
pengunaan alat yang tidak terkontaminasi zat kimia, dan membersihkanya
juga mengikuti kaidah organik dengan menghindari air yang telah tercemar.
Ketika melakukan pengangkutan dan penyimpanan juga harus hati-hati
agar jangan sampai tercampur atau terkontaminasi dengan produk
pertanian konvensional. Sehingga tingkat kemurnian dan sterilisasi dari
pengaruh zat kimia sedapat mungkin diminimalisir.
Adapun langkah puncak yang harus dilakukan para penggiat pertanian
organik ini adalah proses sertifikasi. Proses ini bertujuan diantaranya
agar kepercayaan konsumen serta kedisiplinan dari pelaku pertanian
organik ini tetap terjaga dan berkesinambungan.
Ibarat pepatah, “Tak kenal maka tak sayang”, ungkapan itu pernah
dirasakan Syaiful. Sebagai salah seorang penangung jawab berkembangnya
pertanian organik di Sumbar, pada awalnya Syaiful dalam salah satu
petemuan malah sempat menentang ide pertanian organik itu dengan
berbagai argumen yang saat itu dianggapnya benar. Namun bagi Djoni
yang saat itu masih menjadi kepala Balai Perlindungan Tanaman malah
dia yang langsung ditunjuk untuk mengembangkan sekaligus
menyukseskan program pertanian organik itu di Sumbar. Setelah
34
PDF Compressor Pro
memahami dan mendalami secara seksama, akhirnya Syaiful yang
berdiri paling depan untuk memasyarakatkan pertanian organik di Sumbar.
Dalam perjalannya, sistem ini awalnya memang banyak ditentang oleh
para petani. Namun kenyataan tersebut dapat dimaklumi, bagaimana tidak,
selama puluhan tahun sistem konvensional yang berorentasi produksi
dalam jangka waktu relatif singkat, telah mendarah daging bagi sebahagian
besar petani . Kenyataan ini sangat terasa selama rezim orde baru dengan
program swasembada pangannya. Pada masa itu, seluruh aspek pertanian
memang dipacu demi produksi yang melimpah, namun tanpa
memperhatikan aspek lingkungan atau ekosistem dalam jangka panjangnya.
Akibat memacu produksi itu, sebahagian besar dari areal pertanian
seperti lahan sawah banyak terkontaminasi bahan-bahan kimia terutama
pupuk buatan secara massal, dan berujung pada penurunan yang ekstrim
terhadap kesuburannya. Sementara itu akibat pengunaan pestisida yang
tidak terkendali berakibat fatal terhadap keseimbangan ekosistem lahan.
Dampaknya terlihat jelas pada banyaknya predator alami dari hama yang
ikut musnah ketika membasmi hama penganggu. Sementara hama yang
ingin dibasmi malah semakin kebal dengan pestisida yang digunakan
berulang kali, sehingga para petani terpicu untuk meningkatkan dosis.
Akibat pemakaian makin tak terkendali, kerusakan ekosistem sawah
bertambah rusak dari waktu ke waktu.
Mengubah prilaku atau kebiasaan petani dalam bercocok tanam dari
sistem konvensional menjadi sistem organik tentulah tidak semudah
membalikkan telapak tangan. Namun bagi Syaiful kenyataan tersebut
menjadi tantangan tersendiri. Seiring dengan perjalanan waktu, para petani
pelopor yang telah mendapatkan pemahaman sistem organik mulai
memperlihatkan hasil di lapangan. Kenyataan ini memiliki arti yang sangat
penting bagi perkembangan pertanian organik Sumbar dimasa mendatang,
sebab kalangan petani tidak akan mau mengubah pola pertanian lama
mereka tanpa melihat hasil nyata dari pola yang baru diperkenalkan.
Ada yang menarik dari pola petanian organik di Sumbar, kalau di
provinsi lain khususnya di Pulau Jawa, para penggerak pertanian organik
itu lebih didominasi oleh kalangan swasta atau pengusaha. Dalam hal ini
petani dijadikan sebagai plasma, namun di Sumbar yang menjadi penggiat
35
PDF Compressor Pro
pertanian organik itu malah dari kalangan petani sendiri. Sehingga
yang mendapatkan keuntungan langsung dari sistem ini adalah petani
yang bersangkutan. Hal ini seiring dengan roh dari pergerakan
pemberdayaan petani. Sebab, harus diakui kantong-kantong kemiskinan,
mulai dari tingkat lokal hingga nasional lebih banyak berasal dari kalangan
petani.
Sementara itu, menurut Djoni diantara tujuan utama dari gerakan
petanian organik ini adalah memerdekakan petani dari belenggu
kemiskinan. Sebab, dengan prinsip budi daya pertanian yang mengandalkan
bahan-bahan alami serta memanfaatkan potensi lokal disekitar lahan.
Mengharuskan petani membuat sarana produksi pertanian sendiri seperti
pupuk, pestisida dari alam yang ada di sekitar mereka. Maka dengan
sendirinya, biaya produksi dalam satu kali masa tanam dapat ditekan
sehingga meningkatkan margin pendapatan dari petani yang bersangkutan.
Apalagi dewasa ini sarana produksi berupa pupuk dan pestisida sangat
membebani petani akibat harga yang terus melonjak ditambah lagi dengan
kelangkaan pupuk yang sering terjadi. Ibarat jatuh tertimpa tangga, para
petani makin sulit untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
Apabila sistem ini dapat membudaya di tengah petani, maka segala
masalah ekonomi yang selama ini mendera bakal berkurang dan belenggu
kemiskinan secara perlahan dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan.
Sebagai alternatif dari proses kemandirian petani dalam ekonomi,
sistem pertanian organik saat ini mendapat peluang besar. Seiring dengan
makin meningkatnya kesadaran dari konsumen terhadap produk pertanian
yang berorentasi kesehatan. Disamping itu perkembangan yang positif,
dewasa ini mengkonsumsi pangan organik telah menjadi tren gaya hidup.
Pertanian organik semakin berkembang dengan semakin terdidiknya
konsumen. Kebutuhan akan pangan yang sehat dan lingkungan hidup
yang lebih baik, membuka pasar bagi pengembangan pertanian organik.
36
PDF Compressor Pro
Jafrinal seorang petani cabe di Agam
memiliki pengalaman yang dramatis
terkait pengunaan pestisida berbahan kimia.
Pernah suatu hari ketika mengendalikan
hama di ladang cabenya, Jaf biasa pria itu di
sapa sempat pingsan.
Ketika itu dia berpikir, untuk manusia
saja sampai sebegitu akibatnya, apalagi untuk
makhluk hidup lain yang lebih kecil tentu
pada mati semua. Pestisida tak akan mampu
memilih mana hama penganggu dan yang
tidak. Kalau dikaji secara agama, Jaf memiliki
kesimpulan kalau pola ini diteruskan tentu
saja dia akan menjadi pembunuh makhluk
hidup lain yang tak menganggu.
“Pengalaman itu benar-benar membekas
di hati , dan sejak saat itu saya bertekad
tidak akan mengunakan pestisida lagi. “ ujar
Ketika Pingsan di Kebun
Jafrinal
Pengalaman adalah guru yang
terbaik, demikian pepatah bijak
mengatakan.
37
Kemandirian Petani
PDF Compressor Pro
Jafrinal mengenang.
Memang diakui
oleh Jaf, ketika itu dia
begitu getol
mengunakan pestisida
sebagai upaya untuk
mengendalikan hama
pengaggu tanaman
yang diusahakannya.
Betapa tidak, dalam waktu
relatif singkat hama
penganggu dapat dikendalikan. Namun upaya itu hanya bersifat sementara.
Kalau dikalkulasikan dalam jangka waktu panjang maka lebih banyak
kerugian yang bakal ditangung oleh petani. Kesimpulan itu didapatkannya
dari pengalaman sekian tahun sebagai petani dan pengamatan langsung
dari berbagai pola tanaman yang diterapkannya selama ini.
Secara ekonomi , menurut Jaf sangat banyak dampak yang harus
ditanggung oleh petani, secara logika, dia menguraikan berapa biaya
yang harus ditanggung petani setiap musim tanam? Lebih dari itu,
kecendrungan yang ada selama ini, setiap musim
tanam kalau kita telah terbiasa
mengunakan pestisida maka
kedepannya petani yang
bersangkutan harus
tetap memakainya
untuk musim tanam
selanjutnya. Ma-
lahan ada sejumlah
kasus yang terjadi kalau
satu jenis pestisida de-
ngan dosis tertentu tidak
mempan lagi maka harus
diganti dengan dosis yang
lebih tinggi, sebab hama
Penyemprotan Pestisida Sintetis dapat merusak
kesehatan petani & konsumen
Pemupukan dengan pupuk pabrikan
tidak sesuai dengan kaidah Organik
38
PDF Compressor Pro
tersebut telah memiliki kekebalan terhadap pestisida yang lama.
Konsekwensi yang harus ditanggung adalah menambah biaya produksi
pada setiap musim tanam.
Berdasarkan logika tersebut, dia memiliki sejumlah argumen yang
memperkuat bagaimana pola pertanian organik memang harus diterapkan,
disamping memberi keuntungan yang signifikan secara ekonomi dan
kelestarian lingkungan. Namun yang lebih ditekankan oleh Jafrinal dalam
pengelolaan usaha tani dengan pola organik tersebut menurutnya adalah
sistem pertanian yang Islami. Dia memiliki pendapat bahwa manusia
diciptakan Tuhan sebagai kalifah di muka bumi yang harus menyelamatkan
alam bukan malah merusaknya dengan mengunakan sejumlah bahan-
bahan kimia yang nyata-nyata memberi dampak negatif terhadap
lingkungan.
Memang harus diakui, mengusahakan pola pertanian dengan sistem
organik harus memiliki komitmen yang tinggi untuk bekerja keras. Kenapa?,
Semua bahan yang mendukung produksi pertanian ini harus dibuat sendiri
mulai pra tanam hingga pasca panen seperti pupuk, pengendali hama
hingga zat perangsang tumbuh tanaman.
Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan pertanian konvensional
atau lebih dikenal dengan pola pertanian yang mengunakan bahan kimia.
Semua unsur pendukung tersebut telah tersedia di kios-kios pertanian
dan telah tersebar hingga pelosok daerah. Semuanya secara instan dapat
dipergunakan tanpa repot-repot membuatnya. Walau dengan konsekwensi
harus membeli dan memiliki kecendrungan harga yang terus menaik
dari waktu ke waktu, dan disertai dengan kelangkaan pada saat-saat
tertentu.
Berdasarkan pengalaman dan analisa-analisa pribadi tersebut, akirnya
Jafrinal mulai mendalami pola organik dalam mengelola pertaniannya.
Ketika memulai memang berat, penyebabnya kita telah terbiasa dengan
pola instan yang memanjakan selama ini. Kalau butuh sarana produksi
pertanian (saprodi) hanya tinggal beli, seperti misalnya pupuk atau
pestisida. Namun denga pola organik harus dikerjakan sendiri sehingga
pada tahap awal sering sakit pinggang ketika membuat pupuk kompos,
ujarnya mengenang.
39
PDF Compressor Pro
Kesungguhan Jafrinal pada pertanian organik dibuktikannya dengan
mengikuti pola pelatiahan dan pendidikan di Institut Pertaniajn Organik
(IPO) Aie Angek pada angkatan ke II pada tahun 2007 lalu. Selama
beberapa hari dia magang dan ditempa tentang prosedur-prosedur dasar
dari pertanian organik itu sendiri. Pada pelatihan itu, diakui Jaf dia
mendapat ilmu yang mendalam mulai dari perencanaan awal tanam hingga
panen yang keseluruhannya memiliki standar organik.
Malahan, usai magang dan menerapkan ilmu di lapangan, Jafrinal
memiliki konsep yang teguh tentang pertanian organik,seperti kerja ikhlas,
jujur, ulet, kebersamaan yang kesemuanya sesuai dengan ajaran Islam
yang dianutnya.
Perubahan pola tani dari konvensional menjadi petanian organik bukan
mudah dilakukan oleh Jafrinal, mulai dari perubahan pola pikir, kebiasaan
yang telah lama dilakukan dan yang lebih berat adalah pandangan yang
negatif atau cemoahan dari lingkungan sekitar. Tak sedikit yang menilai
perubahan pola pertanian ini dengan pandangan yang sebelah mata. Namun
tekad yang bulat, tidak menggoyahkan prinsip dari Jafrinal untuk tetap
mengunakan pola pertanian organik hingga saat ini.
Dampak lain yang dialami oleh Jafrinal dengan mempraktekkan sistem
organik adalah perubahan yang signifikan dari pola pikir dan mampu
berpikir kritis disamping itu juga berani tampil di depan umum. Sebab,
dalam pelatihan yang diadakan oleh dinas pertanian provinsi para petani
diajarkan untuk bersikap kristis dan mampu merumuskan masalah dengan
solusinya. Maka dalam sistem ini tak hanya pola pertanian saja yang
diubah malah prilaku dan mentalitas petani juga diubah. Dari perubahan
individu tersebut juga bermuara pada perubahan sosial kelompok, sehingga
kegotongroyongan dan rasa senasib sepenaggunganpun juga ikut terbentuk.
40
PDF Compressor Pro
Kemandirian Petani
Lawan Jadi Kawan
MenhendriMenhendriMenhendriMenhendriMenhendri
Selama ini para petani dipusingkan oleh
keberadaan keong mas yang begitu
mengganggu. Namun, dalam filosofi petanian
organik semua mahkluk hidup ciptaan tuhan
semua ada manfaatnya, Maka keberadaan ke-
ong mas ini bisa dijadikan sebagai nutrisi
keong yakni berupa zat perasang tumbuh
yang alami. Memang harus diakui, para
petani dituntut untuk kreatif dan mau be-
kerja keras Sebab, komponen produksi per-
tanian seperti mol keong ini tidak ada dijual
di pasar dan harus dibuat sendiri. Walau
demikian semua jerih payah tersebut bakal
dinikmati dalam bentuk hasil produksi yang
berlimpah dan minim biaya.
Mengubah lawan menjadi kawan
merupakan pekerjaan sulit, namun
dalam pertanian organik hal itu bisa
saja terjadi, setidaknya demikianlah
yang dilakukan Menhendri salah
seorang petani pakar di Agam.
41
PDF Compressor Pro
Keoang yang selama ini
menjadi hama, dengan sistem
pertanian organik berubah
fungsi sebagai penyubur
tanah.
Keong yang selama ini
menjadi hama, dengan sistem
pertanian organik berubah
fungsi sebagai penyubur
tanaman.
Artinya, dengan luasan lahan pertanian yang sama, namun dengan
perlakuan yang berbeda serta dengan biaya produksi yang relatif rendah
mendapatkan hasil panen yang jauh lebih tinggi.
Diakui Mehendri, dari pengalaman yang telah dialaminya biaya produksi
yang dapat ditekan pada awal bertani secara organik berkisar diangka 60
persen. Penekanan biaya produksi tersebut memiliki arti yang sangat
penting bagi kalangan petani. Sebab, selama ini yang menyebabkan para
petani masih terbelenggu oleh kemiskinan diantarannya masih bergantung
pada biaya produksi yang makin lama makin membengkak seiring dengan
makin mahalnya saprodi seperti pupuk dan pestisida sintetis.
Terlebih lagi tambah peraih Kalpataru 2009 ti-
ngkat Agam ini, makin lama ke-
butuhan terhadap samprodi sintetis
itu semakin me- ningkat karena
l i n gkungan atau areal
pertanian se- makin mem-
butuhan pe- nambahan
dosis. Ka- rena ada ke-
cendrungan dosis yang
biasa dipakai bakal tidak
optimal teru- t a m a
pestisida yang harus menye-
suaikan dengan imunitas hama
dan penyakit. Di- samping itu juga-
terhadap kebutuhan pupuk yang juga
cendrung makin mening- kat hal ini disebabkan ja-
sad organik yang ada dalam tanah ikut musnah sehinga kesuburan tanah
hanya tergantung pada pupuk sintetis. Dan lebih parahnya lagi, tanah
lama kelaman makin tandus yang jangka panjang sangat merusak
lingkungan.
Telah berkiprah di pertanian organik selama 14 tahun, menjadikan
sistem ini telah mendarah daging baginya, sehingga Menhendri berani
terjun untuk memulai masa tanam dengan modal 0 (nol) rupiah. Sebab
dia berkeyakinan semua penunjang produksi pertanian itu dapat di
42
PDF Compressor Pro
produksinya sendiri tanpa mengeluarkan modal sepeserpun. Walau
bagi sebagian besar petani hal ini tidak mungkin, namun bagi Menhendri
telah dapat mewujudkannya.
Dia mengakui, pada awalnya untuk mengembangkan sistem ini banyak
mendapat cemoohan dari kalangan sejawatnya. Padahal kalau sistem ini
telah diterapkan petani secara benar, maka manfaat yang sangat besar
bakal dirasakan oleh para petani itu sendiri. Baik dari segi kesehatan
apalagi dari sisi ekonominya. Betapa tidak, para petani bakal terbebas
dari residu bahan kimia akibat pengunaan pestisida sintetis maupun pupuk
sintesis. Sebab merekalah korban pertama akibat menghirup udara yang
tercemar itu. Sementara dari sisi ekonomi, jelas dengan menekan biaya
produksi tentu margin keuntungan bakal makin besar yang diperoleh
petani yang bersangkutan.
Sebagai petani pakar, Menhendri memiliki tanggung jawab sebagai
petani pendamping untuk petani lain di beberapa wilayah Sumbar. Dari
pengalaman di lapangan, Menhendri juga menemui kendala eksternal
berupa regulasi dari pemerintah yang belum optiomal mendukung gerakan
pertanian sistem organik ini, mulai dari Perda di pemerintahan provinsi
hingga Perna di tingkat nagari. Walau ada sejumlah nagari yang mulai
menerapkan aturan yang keras berupa denda 5 zak semen jika para
petaninya membakar jerami, namun dari segi prosentase sangatlah kecil.
Ke depan dia berharap gerakan ini harus bersifat massal dan didukung
oleh seluruh stakeholder sehingga kalangan petani secara bertahap mampu
keluar dari kungkungan kemiskinan yang selama ini membelitnya.
43
PDF Compressor Pro
Kemandirian Petani
Berlatar belakang sebagai sarjana pe
tanian dan pernah bekerja di
perusahaan perkebunan sawit, tak membuat
Hendri Soni atau lebih akrab disapa Boy
berpuas diri.Walau telah berkelana dari
berbagai provinsi namun keinginan untuk
membangun kampung sepertinya lebih kuat.
Berbekal ilmu yang diperoleh di jenjang
perguruan tinggi dan ditambah dengan ap-
likasi lapangan, membuat Boy makin “berisi”
sehingga dari dinas pertanian provinsi di-
angkat menjadi salahseorang petani pakar
yang mendapingi sejumlah petani organik
lainnya di Sumbar. Tak jauh beda dengan
pengalaman petani pakar lain, dari awal
bergerak di bidang pertanian organik sering
menuai cibiran dan cemohoan para petani
lain di sekitar areal pertaniannya.
Namun berkat keuletan dan kegigihannya,
Hendri SoniHendri SoniHendri SoniHendri SoniHendri Soni
Kewalahan Memenuhi
Permintaan Pasar
45
PDF Compressor Pro
lambat laun petani yang mencibir berbalik arah dan mengikuti jejak
langkah yang diambilnya. Malahan dalam perjalanan waktu, Hendri Sony
sempat mengurus kelompok tani yang berkembang tak hanya
mengusahakan budidaya tanaman saja namun juga mengembangkan sayap
ke bidang peternakan.
Saat ini disamping melakukan pendampingan terhadap sejumlah
kelompok tani organik di Kabupaten Agam, Boy juga membuka pasar
bagi produk yang dihasilkan. Sehingga dengan sendirinya, para petani tak
lagi dikhawatirkan tentang peluang pasar. Hal ini penting mengingat,
berapapun besar hasil panen yang mereka hasilkan kalau tidak ada pasar
yang pasti, maka petani akan enggan untuk melakukan budidaya dengan
pola tersebut.Adapun pasar yang dia buka tak hanya di wilayah Sumbar
semata namun juga luar provinsi.
Berkat semakin kenalnya masyarakat terhadap produk dari pertanian
organik ini, menurut pengakuan Boy saat ini malah agak kewalahan untuk
memenuhi permintaan konsumen yang makin membludak. Kenyataan ini
tak terlepas dari promosi yang gencar dari Dinas Pertanian Sumbar untuk
meng-edukasi masyarakat tentang perlunya mengkonsumsi makanan sehat
terutama yang berasal dari produk organik.
Untuk mengantisipasinya, secara skala pendampingan yang dilakukan
Boy yakni wilayah Agam, dia makin terpacu untuk memperbanyak luasan
lahan organik serta menambah kelompok tani yang bersertifikat. Hal ini
mengingat, dengan makin banyaknya permintaan maka ketersediaan
produk juga harus mengimbangi, karena dengan minimnya komoditas
yang dijual akan berakibat pada kekecewaan konsumen. Dewasa ini
menurut Boy, di Kabupaten Agam telah ada enam kelompok tani yang
bersertifikat dan proses penyerahan sertifikat itu telah dimulai sejak 2010
dua kelompok dan 2012 dan 2013 masing-masing dua kelompok tani.
Sementara pada saat ini satu kelompok sedang menjalani proses sertifikasi.
Diharapkannya, dengan makin banyaknya kelompok petani yang
bersertifikat organik maka ketersediaan produk yang berlabel organik
makin terjaga. Sehingga kontiniutas suplay barang dengan sendirinya
juga dapat terpenuhi. Dengan kenyataan ini, maka terbantahkan
kekhawatiran yang selama ini menghantuai petani.
46
PDF Compressor Pro
Dari Santiago ke Italia
Kemandirian Petani
Di mana ada kemauan di situ ada jalan.
Orang bijak membukakan wawasan
kita tentang sebegitu dahsyatnya kekuatan
dari tekad dan kemauan. Seorang Hesri Yeldi,
pemuda Nagari Sariak Alahan Tigo,
Kecamatan Hiliran Gumanti Solok mungkin
tak menyangka bakal menginjakkan kaki di
benua biru atau Eropa hanya berbekal sebagai
petani beras organik.Hesri Yeldi. ketua PPO Santiago
yang membawa nama Sariak
Alahan Tigo, Solok ke dunia in-
ternasional
Kunjungan tersebut dalam rangka memperkenalkan beras organik
merah, hitam dan putih yang dihasilkan PPO Santiago dalam ajang pameran
di Torino Italia yang diselenggaran Slow Food sebuah lembaga yang
beranggotakan 160 negara. PPO Santiago mengandeng Javara, sebagai
eksportir produk makanan dari Indonesia.
Suatu pencapaian yang patut diapresiasi. Betapa tidak, dari ratusan
bahkan ribuan jenis produk Indonesia yang potensial diekspor, pihak
Javara hanya mengandeng PPO Santiago dan Martin, produsen selai pala
dari Halmahera menjadi mitra yang potensial.
Tapi, perjalanan antara Nagari Sariak Alahan Tigo (Santiago) menuju
Italia atau tepatnya Kota Torino bukan dimulai ketika berangkat dari
Indonesia saja. Namun banyak lika dan liku jalan yang harus dia tempuh.
47
PDF Compressor Pro
“Perjalanan jauh” tersebut dimulainya sejak 2008 silam, tepatnya
ketika terbentuk Perkumpulan Petani Organik (PPO) di nagari yang berada
di balik hijaunya Bukit Barisan itu.
Pemikiran untuk mengangkat potensi nagari dan memberdayakan
masyarakatnya merupakan titik awal untuk bergerak. Ketika itu, enam
orang pemuda Santiago, satu diantaranya Hesri Yeldi bersepakat dengan
walinagari ketika itu, Rahmol mengangkat bidang pertanian yang
berwawasan lingkungan sebagai titik sentral untuk mengapai asa.
Alasannya? Penduduk Santiago notabene adalah petani dan nagari mereka
dilingkup perbukitan yang harus dijaga kelestariannya agar tidak menuai
bencana.
Suatu pemikiran yang sederhana memang, namun untuk
mewujudkannya butuh perjuangan berat. Betapa tidak, dalam mengenalkan
pertanian berwawasan lingkungan atau lebih dikenal saat ini sebagai
pertanian organik banyak tantangan yang dihadapi, seperti mengubah
prilaku petani yang terbiasa mengunakan sarana produksi hasil pabrikan
disamping itu juga memperkenalkan pola baru yang belum tentu bisa
diterima langsung oleh masyarakat petani.
Markas PPO organik Santiago di balik rimbunnya pepohonan nan asri
48
PDF Compressor Pro
Secara sederhana para pemuda itu
mulai mensosialisasikan gagasan besar
tersebut kepada para petani dengan istilah
kembali ke pertanian saisuak (cara lama).
Pola pendekatan yang menyesuaikan
dengan kondisi masyarakat mulai
memperlihatkan hasilnya. Sejumlah
masyarakat nagari mulai menerima
pembaharuan yang mereka tawarkan. Bak
gayung bersambut, gerakan yang mereka
lakukan seiring sejalan dengan program
pertanian organik yang sedang gencar-
gencarnya dilakukan oleh Dinas Pertanian,
Pemrov Sumbar.
Berkat tekad yang kuat dan tak kendur
oleh tantangan, selang tiga tahun
semenjak berdirinya PPO, tepatnya 2011
jerih payah mereka diakui oleh Lembaga
Sertifikasi Organik (LSO) Sumbar dengan
dikeluarkannya sertifikat organik bagi PPO Santiago.
Dengan keluarnya sertifikat tersebut, artinya, PPO Santiago memiliki
hak dalam menghasilkan produk pertanian yang diakui berstandar organik
dan juga berhak mencantumkan label organik pada tiap kemasan
produknya. Adapun pro-
duk yang mereka ha-
silkan beragam ko-
moditas ,diantaranya be-
ras merah, beras hitam,
beras putih, serta hasil
perkebunan seperti kayu
manis, jahe, lengkuas se-
muanya dikelola secara
organik.
Sebagai bentuk
49
Hesri Yeldi ketika mendampingi
mitra kerja dari Javara saat pame-
ran yang diselenggarakan slow
food.
Para pengunjung pameran ketika mengamati
paparan tentang makanan daerah Indonesia yang
difasilitasi pihak Javara.
PDF Compressor Pro
konsitensi dan kemurnian dalam
menjaga mutu organiknya, PPO
Santiago tak sembarangan dalam
menerima anggota. Sesuai dengan
standar organik yang diakui, maka
setiap produk yang mereka terima
dari anggota harus melalui tahapan
pemeriksaan yang berlapis. Mulai
dari kemurnian lahan, proses bu-
didaya yang disyaratkan hingga pa-
da proses pasca panen berstandar
organik. Dan pemeriksaan itu ber-
langsung terus menerus dalam se-
tiap masa tanam.
Perjuangan Hesri Yeldi bersama
teman-temannya patut menjadi
contoh bagi kalangan petani lain di
Sumbar.Walau nagari berada di
balik bukit dalam deretan Bukit
Barisan dan akses komunikasi terbatas, tak menyurutkan semangatnya
untuk memajukan Nagari Sariak Alahan Tigo.
Bermarkas di pondok kayu sederhana berlantai dua di balik rimbunnya
pepohonan, disanalah para pengiat organik Santiago mengerakkan roda
organisasi dan bahkan menggema
hinga dunia internasional.
Berkat kegigihan dan
tekad yang kuat, nagari
pada tahun 80-an itu
hanya bisa ditempuh
dengan kuda beban ini
menarik perhatian eko-
nom nasional, Faisal
Basri untuk mengunju-
nginya dan melihat dari
Proses pengepakan beras organik di
PPO Santiago
50
Tiga produk PPO Santiago, beras organik hitam,
merah dan putih dengan kemasan Javara sebagai
mitra eksport ke Eropa
PDF Compressor Pro
dekat tentang pergulatan panjang ekonomi kerakyatan yang berbasis
ekonomi pertanian. Dalam kesempatan tahun 2009 itu para kaum muda
yang tergabung dalam OPP Santiago memiliki kesempatan langka untuk
dapat berdiskusi langsung dengan Faisal Basri tentang pemberdayaan
ekonomi kerakyatan secara keseluruhan.
Kenangan lain juga ditorehkan masyarakat Sariak Alahan Tigo, berkat
prestasi yang dicapainya dan tentu saja semangat pantang menyerah dari
para penggeraknya, pada tahun 2012 Menteri Petanian RI, berkesempatan
untuk mengunjungi Nagari Sariak Alahan Tigo. Peristiwa besar ini tentu
menjadi angin segar bagi warga nagari tersebut.
Hesri Yeldi mengenang, para pejabat kabupaten atau provinsi saja tak
ada yang mengunjungi nagari tersebut sebelumnya. Malah para orang
tua di sana menyebut sambil berseloroh Sajak angok ditampuah hiduang
(selama hidup) belum ada pejabat yang mengunjungi. Namun berkat
keberhasilan pertanian organik yang digagas oleh kaum muda setempat
maka pengaruhnya sangat besar bagi Nagari Sariak Alahan Tigo. Dampak
sampingan yang dirasakan oleh para penduduknya, menjelang kedatangan
menteri sejumlah infra struktur seperti jalan makin diperbaiki.
Seiring perjalanan waktu, dari data akhir tahun 2013 petani yang
tergabung dalam pertanian organik di nagari tersebut telah mencapai 86
orang dengan luasan lahan yang bersistem organik sekitar 480 ha dengan
selembar sertifikasi organik. Secara ekonomis, kondisi ini telah membuat
petani di Sariak Alahan Tigo mampu mencukupi kebutuhan pangannya
sendiri. Maka PPO Santiago hanya membeli 25 persen dari total produksi
petani yang diolah menjadi beras organik yang dijual ke luar daerah.
Adapun beras organik yang mereka hasilkan terdiri dari dua jenis yakni
beras merah, beras hitam dan sisanya beras putih. Dengan harga produk
yang bervariasi, beras merah mereka jual Rp20.000 per kemasan dengan
berat 1 kg sementara dalam kemasan yang sama beras hitam Rp25.000.
memang suatu harga yang pantas untuk produk yang memiliki standar
yang diakui dunia.
Ada yang menarik dalam manajemen pemasaran yang telah dilakukan
oleh para pengelolanya, dengan latarbelakang “darah muda” maka inovasi
yang mereka lakukan tak hanya secara konvensional namun sejumlah
51
PDF Compressor Pro
inovasi telah ditempuh seperti penjualan melalui online dan membuat
jigle atau lagu yang mengambarkan tentang produk yang mereka jual
dengan ilustrasi potensi Nagari Sariak Nan Tigo, suatu nagari yang sangat
mereka banggakan.
Apalagi inovasi yang bakal muncul setelah Hesri Yeldi kembali dari
Italia? Suatu pertanyaan yang menantang. “Banyak pelajaran yang didapat
di negeri orang, dan masih banyak lagi yang harus kita benahi di negeri
sendiri”, demikian kira-kira tekad yang sedang bergumul di benak Hesri
Yeldi seketika baru kembali dari Italia, awal November 20014.
Selama perhelatan antara 21 hingga 28 Oktober 2014, banyak pelajaran
yang dia serap. Malahan dia memiliki pemikiran, di negara maju seperti
Eropa suatu hal yang sederhana namun dengan perlakuan yang luarbiasa
mampu memberi nilai tambah yang sangat berlipat ganda. Lebih ironisnya,
bahan baku yang mereka olah malah berasal dari negeri kita namun
dengan sentuhan kreativitas dan tentu saja dengan teknologi yang
memungkinkan, mereka memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar dari
apa yang kita dapat.
Tentu ini menjadi tantangan tersendiri. Hesri memberi contoh, ketika
di Torino dia melihat bagaimana kacang makademia yang mereka olah
dan kemudian menjelma menjadi kue bolu yang sangat menarik. Sepertinya,
perlakuan yang masih bisa kita buat seperti mereka. Di sisi lain, hanya
sentuhan terhadap kemasan mampu memberi daya tarik dan berpeluang
menjadikan komoditas tersebut dicari pelanggan.Mungkin hal ini sederhana
untuk dipikirkan namun butuh daya kreativitas yang tingi untuk
membuatnya.
Di sisi lain, hal yang juga perlu menjadi perhatian di Indonesia menurut
Hesri adalah keberpihakan yang nyata dari para pengambil kebijakan di
negara ini untuk mendukung para petaninya. Seperti yang diamatinya di
Italia, pemerintah setempat sepertinya begitu serius untuk melindungi
dan membina para petaninya. Kenyatan ini tentu berdampak pada daya
saing bagi petani yang bersangkutan ketika harus berhadapan dengan
pesaing dari negara lain. Maka tak heran kalau petani dari negara maju
sepertinya lebih percaya diri dan merasa mampu bersaing dengan negara
lain khususnya dari negara yang kategori berkembang.
52
PDF Compressor Pro
Ketika masih anak-anak sangat membenci dunia
pertanian, namun saat dewasa malah sangat menyintainya
malah tak ada niat untuk meninggalkannya. Begitu
sekelumit penggalan hidup Dewi Karlina, seorang lulusan
perguruan tinggi dan pernah pula bekerja di perusahaan
asing menjelma menjadi petani berhasil dan juga sebagai
petani pelopor untuk sistem organik di Kabupaten
Limapuluh Kota.
Perjalanan menjadi seorang petani yang berhasil bukanlah sesuatu
yang gampang dilalui Dewi , malah keberhasilan menjadi pemasok
beras organik terbesar di Limapuluh Kota ini berawal dari kegagalan. Tahun
Kemandirian Petani
Gagal, Keberhasilan Tertunda
Sertifikat organik kemudian diserahkan Wakil Bupati Limapuluh Kota kepada
Ketua Kelompok Tani Sehati, Dewi Karlina
53
PDF Compressor Pro
2008 merupakan tonggak awal Dewi bersama 20 orang anggota
Kelompok Tani “Sehati” Batu Payuang merintis pertanian organik di
daerahnya. Ketika itu Sumbar sedang dilanda kelanggkaan pupuk, faktor
ini menjadi salah satu penyebab adanya inisiatif untuk beralih dari sistem
konvensional ke organik. Disamping adanya program pelatihan dan
pembengkalan dasar tentang pertanian organik.
Pada awalnya anggapan Dewi bersama para anggota kelompoknya,
bertani secara organik hanya mengunakan pupuk kandang semata, tanpa
adanya perlakuan lain yang berstandar organik. Akibat dari ketidaktahun
itu, apa yang mereka alami cukup fatal. Panen yang mereka harapkan
mampu memberi pendapatan lebih, malah hasil yang sebaliknya mereka
peroleh.
Kenyataan yang membuat mereka terpukul adalah panen yang berkisar
di angka 900 kg/ Ha. Suatu hasil awal yang kurang mengembirakan dan
sangat mengecewakan mereka . Namun, walau kecewa dan sedih mereka
pantang menyerah. Berbekal tekad yang kuat untuk bangkit lagi, Dewi
dan kawan-kawan dalam kelompok “Sehati” mulai introspeksi dan
mengevaluasi tentang apa yang pernah dan belum mereka lakukan pada
sistem pertanian organik.
Ibarat orang kehausan, semua ilmu dan teknis tentang organik mereka
teguk habis. Sejumlah pelatihan tentang organik diikuti, bimbingan petugas
lapangan ditaati. Berkat introspeksi dan mau belajar dari kesalahan masa
lalu. Akhirnya mereka kembali memulai masa tanam ke dua dalam sistem
organik.
Walau agak berat, langkah awal untuk mengembalikan kondisi lahan
yang telah lama rusak akibat bertani konvensional dapat mereka lalui.
Dengan berbekal kompos jerami yang selama ini dibakar dan penerapan
sistem organik secara total, lambat laun kesuburan lahan mampu
menampung harapan mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Keyakinan dan keteguhan hati dapat membangkitkan kembali asa
yang mampir padam. Dewi dan anggota kelompok berprinsip “Kegagalan
merupakan keberhasilan yang tertunda”.
Perjuangan yang tak kenal lelah itu mememperlihatkan hasil yang
luar biasa. Pada panen selanjutnya hasil yang mereka harapkan selama
54
PDF Compressor Pro
ini terwujud dan malah diluar perkiraan sebelumnya. Angka 6000 kg/
ha dapat mereka hasilkan, suatu nilai panen yang sangat melegakan hati
dan membuat kepercayaan diri makin meningkat. Suatu hasil yang sepadan
dengan cucuran peluh yang mereka tumpahkan selama ini.
Dari hasil yang mereka peroleh itu, semakin memantapkan prinsip
mereka melakukan cara bertani organik untuk seterusnya.
Harus diakui, bertani secara organik membutuhkan semangat dan
keinginan yang luar biasa. Dewi berprinsip, seorang petani harus “meng-
organikkan” dirinya terlebih dahulu sebelum terjun dalam sistem pertanian
tersebut. Artinya, harus siap fisik dan mental, sebab pola ini membutuhkan
kesungguhan, kejujuran dan kerja keras. Betapa tidak, cara bertani yang
rendah biaya ini harus dibayar dengan tenaga yang lebih. Kecendrungannya,
semua satuan produksi seperti pupuk, pengendali hama dan penyakit
harus dibuat sendiri.
Logikanya, semua potensi yang ada di sekitar kita bisa dimanfaatkan
untuk menunjang keberhasilan dalam bertani secara organik. Malahan,
yang selama ini dianggap mengganggu dan sering dibuang bisa
dimanfaatkan seperti membuat mol keong emas. Sebelumnya, para petani
sering dibuat pusing dengan keberadaan keong tesebut, namun ketika
manfaatnya diketahui untuk meyuburkan tanah malah sekarang para petani
berlomba untuk mengunakannya.
Setelah mengetahui seluk beluk pertanian organik dan
mempraktekkanya secara sunguh-sunguh, dampak lain yang
ditimbulkannya bukan sekedar produksi dan sistem pertanian saja yang
dikuasai oleh para anggota kelompok, namun yang terpenting menurut
Dewi adanya perubahan sikap, kepercayaan diri yang makin tinggi dan
wawasan anggota kelompok semakin meningkat.
Ibu dua anak ini mengambarkan, pada awalnya para anggota kelompok
tidak berani menyampikan pendapatnya di depan umum, malah terkesan
tidak percaya diri. Namun setelah bertani organik, mereka terbiasa dengan
pola diskusi yang harus memiliki argumen maka dengan sendirinya, para
anggota kelompok memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Dan
malahan sekarang berani untuk tampil ke depan mempresentasikan setiap
makalah yang ditugaskan kepada mereka.
55
PDF Compressor Pro
Seiring waktu, perkembangan pola bertani secara organik makin
memperlihatkan hasil yang mengembirakan. Sementara itu dengan makin
bersunguh-sunguhnya para anggota kelompok “Sehati” maka pemerintah
melalui dinas pertanian pada tahun 2010 mengelontorkan bantuan sebesar
Rp 10 juta kepada kelompok. Dengan insentif itu makin memacu semangat
anggota kelompok untuk berusaha lebih giat lagi. Dan pada tahun yang
sama, Dewi Karlina sebagai ketua kelompok mengikuti proses magang di
IPO Aie Angek.
Proses magang tersebut, benar-benar dimanfaatkan oleh Dewi untuk
menimba ilmu organik secara total. Dia bertekad , sekembalinya dari IPO
seluruh ilmu yang didapat bakal ditularkan kepada teman-teman sesama
kelompok dan masyarakat sekitar. Pada proses magang inipun Dewi
menimba ilmu tentang proses budidaya sayuran organik. Sebab, pada
tahun 2009 kelompok Sehati pernah mencoba mengembangkan budidaya
sayuran organik disamping padi, namun belum memperlihatkan hasil
yang memuaskan dan malah cendrung gagal.
Pada proses magang setelah mendapatkan teori dilanjutkan dengan
praktek di lapangan sistem ini memang memiliki dampak yang sangat
berarti, sebab ilmu yang baru didapat langsung diterapkan sehingga
memiliki nilai edukasi yang sangat cepat dan mudah diserap oleh para
peserta magang. Pada proses ini selalu dilakukan diskusi dan evaluasi,
setiap tahap pembelajaran selalu dilakukan evaluasi dan masing-masing
peserta harus memahami apa yang telah mereka pelajari. Agar ketika
kembali ke daerahnya masing-masing dapat menerapkan ilmu dan
menyebarkannya untuk masyarakat sekitar.
Setelah melalui proses magang dan mendapatkan ilmu yang bakal
diterapkan di kelompoknya, Dewi kemudian mulai mengembangkan
membudidayakan sayuran organik di daerahnya di Limapuluh Kota.
Permintaan terhadap sayuran organik yang identik dengan makanan sehat
itu pada awalnya belum memperlihatkan hasil yang mengembirakan
terlebih lagi menjelang keluarnya sertifikat organik karana para konsumen
belum nyakin betul sebelum melihat sertifikat yang dikeluarkan oleh
Lembaga Sertifikat Organik (LSO) . Namun Dewi tetap yakin dan percaya
bahwa suatu hari nanti pasar dan konsumen akan mencari produknya.
56
PDF Compressor Pro
Puncaknya terjadi pada 5 Desember 2013, LSO Sumbar mengeluarkan
sertifikat organik bagi Kelompok Tani Sehati. Penyerahan dihadiri oleh
Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus, M.Si, moment ini
benar-benar dimanfaatkan oleh Dewi beserta seluruh anggota kelompoknya
untuk melakukan promosi dan pengenalan produk organik yang
dimilikinya. Acara tersebut diupayakan semeriah mungkin dengan tujuan
supaya masyarakat luas benar-benar yakin bahwa produk mereka telah
diakui sebagai produk dengan standar organik.
Dampak yang dihasilkan dari acara tersebut sunguh luar biasa. Pad
kesempatan itu Wakil Bupati langsung memesan dan sekaligus mengajak
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan
Pemkab Limapuluh Kota untuk mengunakan produk organik. Hingga
saat ini pesanan dari SKPD tersebut tetap berdatangan.Malahan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, kelompok tani Sehati kewalahan dan tidak
bisa mencukupinya.
Untuk mengambarkan kesulitan dalam memenuhi permintaan itu,
Dewi membandingkan hasil panen dari 17 Ha lahan yang digarap 4 bulan
habis dalam waktu satu bulan. Sehingga para konsumen terpaksa
menunggu jelang panen musim berikutnya. Dari fakta yang ada tersebut,
jelas bahwa kekhawatiran para angggota kelompok yang tadinya belum
yakin bahwa pasar beras organik itu terbuka luas akhirnya terbantahkan.
Dewi menyakini, bertani secara organik adalah pola petanian yang
sesuai dengan syariat Islam. Apa alasannya? Dalam ajaran agama Islam,
manusia dilarang membuat kerusakan di atas bumi. Sementara dalam
sistem pertanian konvensional menurut Dewi banyak memberi nilai negatif,
seperti halnya membunuh hama dan penyakit tanaman, sementara dalam
pertanian organik organisme pengganggu itu dikendalikan bukan
dimusnahkan. Di sisi lain tentang pemupukan, banyak dampak negatif
yang dihasilkan seperti diantaranya jasad renik yang ada dalam tanah
bakal terganggu dan malah musnah sementara sifat fisika dan kimia serta
biologi tanah juga ikut rusak.
Filosofi yang dianut Dewi karlina dalam memandang kehidupan adalah
mencari Ridha Allah dan bekerja semata-mata karenaAllah, berlatarbelakang
pemikiran tersebut dewi setiap kesempatan untuk menyampaikan sosialisasi
57
PDF Compressor Pro
selalu mengaitkan pertanian
organik dengan sentuhan agama.
Sehingga dengan sendirinya banyak
angggota kelompok yang menerima.
Dalam menularkan “virus”
organik ini, Dewi tetap
mengedepankan pendekatan
keagamaan serta pengalamannya
selama mengeluti pertanian organik.
Diakuinya, para petani mau
menerima cara baru kalau telah
melihat dan membuktikan langsung
keberhasilan yang telah
dicapai.kondisi ini harus diterima,
sebab para petani kita sangat
bergantung pada hasil yang mereka
tanam dan secara logika tentu
mereka tidak mau berspekulasi
dengan sistem yang baru diperkenalkan.
Bendahara KTNA Kabupaten Limapuluh Kota inipun mengungkapkan,
berkat pendekatan yang memadai dan melihat keberhasilan yang telah
dicapai oleh kelompok tani Sehati, saat ini telah banyak bermunculan
kelompok-kelompok tani organik yang baru.
Malahan, sejak melakukan praktek petanian organik telah banyak
pencapaian yang diraihnya. Terutama sekali tentang perubahan pada diri
sendiri sepeti meningkatnya wawasan serta membentuk kepribadian yang
bisa diterima orang banyak. Disamping sejumlah bantuan yang diangapnya
sebagai berkah dan sekaligus amanah. Adapun pencapaian yang pernah
diterimanya pada 2012 mendapat penghargaan dari pemerintah pusat
dalam hal penddidikan dan edukasi pada petani yang langsung diberikan
oleh Presiden RI, SBY.
Disamping itu sejumlah bantuan juga telah banyak diterimanya bersama
kelompok Sehati terutama berkaitan dengan petanian organik. Seperti
pada 2011, bantuan senilai Rp 300 juta dalam program sarjana masuk
Hamparan sawah organik milik para
anggota kelompok tani Sehati.
58
PDF Compressor Pro
desa dan dialokasikan untuk pembelian sapi yang berjumlah 32 ekor
dan saat ini dijadikan sebagai sumber pupuk organik bagi anggota. Selain
itu, pada 2012 juga mendapat bantuan program biogas senilai Rp110 juta
dari energy dan pertambangan , sedangkan pada 2014 berupa alat-alat
pengolah pupuk organik.
Bercermin dari pengalamannya sendiri, Dewi memiliki obsesi untuk
mengangkat harga diri dari kalangan petani. Dia berpendapat para petani
Sumbar harus percaya diri dan jangan sampai merasa rendah diri. Terlebih
lagi dalam program pelaksanaan petanian organik para petani dirangsang
untuk menampilkan serta mengali kemampuan individual mereka. Sehingga
tak hanya mahir dalam bertani namun juga memperbaiki kualitas diri.
Dia memberi contoh, ada anggota kelompok tani organik yang tidak
tamat Sekolah Dasar, namun setelah ikut serta dan aktif dalam pertemuan
dan diskusi maka saat ini yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk
mengaktualisasikan diri dan memiliki wawasan yang tak begitu kalah dari
mereka yang pernah mengecap pendidikan tinggi. Dengan kata lain, pola
pelatihan dan tatakerja dari sistem pertanian organik menumbuh-
kembangkan potensi yang selama ini tak terangkat.
Disamping itu, tambah Dewi nilai yang tak bisa ditakar dari pola
Ketua kelompok Tani Sehati, Dewi karlina bersama anggota memperlihatkan
sertifikat organik dari LSO
59
PDF Compressor Pro
pertanian adalah menciptakan pribadi-pribadi petani yang mandiri
dan merdeka. Karena dengan pola ini para petani dibentuk untuk bisa
memenuhi kebutuhan mereka sendiri atau mereka tidak lagi bergantung
dengan sarana produksi berasal dari pihak lain atau pabrikan. Kalau jiwa
ini terbentuk maka semangat kemandirian tidak hanya dari sisi bertani
saja namun dalam prilaku dan keseharian, jiwa itu dengan sendirinya
akan tercermin. Andai seluruh petani memahami hakikat tersebut, ke
depan Indonesia akan memiliki petani-petani tangguh yang mampu
mengangkat marwah daerah dan bahkan bangsa serta negara.
60
PDF Compressor Pro
Perjalanan menyisiri jalan tanah
berbatu di tepi irigasi itu harus dilalui
dengan hati-hati, mengingat hanya muat satu
mobil dan tidak rata. Jalan yang berada di
tengah hamparan sawah yang subur itu
merupakan satu-satunya akses menuju
rumah Kasman salah seorang profil petani
Sumbar yang mandiri. Rumah yang berada
terpencil dan satu-satunya rumah di tengah
persawahan itu, benar-benar gambaran dari
kemandirian seorang petani.
Betapa tidak, rumah semi permanen itu
jika dilihat dari luar tak beda jauh dari rumah
kebanyakan. Namun jika ditelisik lebih dekat
bakal membuat kagum orang melihatnya.
Sebut saja untuk kebutuhan energi listrik
telah mampu berdikari dengan adanya panel
surya yang tertancap di atap rumah. Sehingga
walau berada di tengah hamparan sawah dan
Kasman
Kemandirian Petani
61
Sejak Bertani, Bumi
Tak Goyang Lagi
PDF Compressor Pro
Integrasi antara pertanian,
peternakan dan perikanan
mampu memberikan nilai
lebih bagi petani.
Lampu penerangan dari bio-
gas merupakan modifikasi
lampu petromak
tidak ada jaringan listrik di sekitarnya
tidak membuat Kasman benar-benar
terisolasi. Ketersediaan listrik tenaga surya
ini mampu mencukupi kebutuhan hariannya,
seperti penerangan lampu dan sejumlah alat
elektonik rumah tangga lainnya seperti
televisi dan sebagainya.
Lain energi listrik, lain pula energi gas.
Kalau panel surya yang tertancap di atas
atap rumah dijadikan sebagai penyuplai ener-
gy listrik, sementara penyuplai energy gas
yang berguna untuk memasak didapatkan
Kasman dari kotoran ternak yang dibudida-
yakannya. Tak kurang dari 16 ekor sapi pe-
liharannya siap
m e n j a d i
p e n y u p l a i
bahan baku bio-
gas tiap harinya.
Kalau boleh
disebut, Kasman telah swasembada dengan
energi yang dibutuhkan setiap orang. Padahal
penduduk perkotaan sering dipusingkan oleh
ketersediaan energi ini.
Siang itu Kasman dengan beberapa ang-
gota kelompok tani Mekar Jaya, Katapiang Pa-
riaman sedang berdiskusi tentang pertanian
organik khususnya padi. Di hadapan mereka
ada satu unit laptop, dan beberapa buku pan-
duan tentang pertanian organik lengkap de-
ngan sejumlah kertas display tentang program
kerja. Memang, pemandangan yang agak
kontras bagi orang awam melihat ketika
sekelompok petani rakyat mengunakan laptop
62
PDF Compressor Pro
dalam diskusinya. Namun begitulah adanya yang terjadi di kelompok
tani tersebut. Mereka walau berpenampilan petani kebanyakan, namun
dari segi kreatifitas dan inovasi tak bakal jauh beda dengan mereka yang
terbiasa kerja kantoran.
Kenyataan ini tidak dilebih-lebihkan, sebab keadaan membuat mereka
untuk berimprovisasi dan berpikir keras untuk keluar dari hambatan-
hambatan hidup yang menghadang. Sebut saja salah satu contohnya,
inovasi Kasman dalam menaklukan sawah rawa yang ada di sekitarnya,
dalam kondisi tersebut dia berupaya agar hand tractor yang digunakan
tidak tenggelam ketika membajak sawah. Agar keluar dari kesulitan
tersebut Kasman berpikir untuk membuat pelampung bagi hand tractor-
nya. Berkat pengalaman pernah kerja di bengkel, Kasman kemudian
merancang pelampung hand tractor dari potongan drum. Berkat inovasi
tersebut sejumlah petani lain di sekitar Katapiang ikut menikmati
manfaatnya, namun kemudian hari di sejumlah daerah lain yang memiliki
kendala yang sama ikut meniru apa yang telah dibuat Kasman.
Berkat kejujuran, inovasi dan kegigihannya dalam berusaha
mengantarkan Kasman sebagai Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya dengan
belasan angota yang selalu seiya sekata dalam menghadapi masalah
pertanian di daerahnya. Bukan hal yang mudah dalam menerapkan teori
yang didapat dengan kondisi lapangan. Sehingga inovasi dan berpikir
keras untuk keluar dari persoalan itu menjadi kunci keberhasilan bagi
seorang Kasman.
Padahal, lebih jauh bapak dari tiga anak ini mengisahkan dasar hidup
yang dilakoninya adalah seorang nelayan yang notabene bertolak belakang
dari kehidupannya sekarang. Mengapa bertolak belakang? Kalau nelayan,
mereka telah terbiasa dengan pola hidup mengambil yang telah ada tanpa
harus pusing untuk memelihara atau menaman dari awal. Sementara
kalau hidup sebagai petani harus telaten untuk merawat mulai dari
menanam hingga panen. Perubahan yang drastis ini dilalui Kasman setelah
bekeluarga.
Dia mengakui, dari perubahan tersebut hidup semakin tenang tanpa
dirisaukan dengan keselamatan kapal beserta anak buah kapal (abk-nya).
Dia mengenang, saat hari badai perasaan selalu dihantui oleh keberadaan
63
PDF Compressor Pro
armada kapal ikannya yang sedang melaut. Sewaktu sukses menjadi
nelayan dulu, Kasman sempat memiliki 7 kapal penangkapan ikan dan
belasan abk. Semua kesuksesan itu berawal dari hasil kerja kerasnya sebagai
teknisi di salah satu bengkel. Hasil kerja sewaktu masih bujangan itu
mampu mengantarkannya sebagai pemilik bagan dengan modal awal
merenovasi mesin yang sudah rusak untuk dijadikan motor penggerak
yang melayarkan bagan dari Painan, Pesisir Selatan hingga ke Air Bangis
di Pasaman. Hasil yang didapat sebagai juragan itu, Kasman mampu
membangun rumah yang layak bagi orangtuanya dan menjadi tulang
punggung bagi keluarga besarnya yang lain.
Namun karena inovasinya merancang pukat atau jala yang mampu
menghasilkan tangkapan ikan yang lebih banyak, membuat nelayan lain
merasa dirugikan sehingga menimbulkan perselisihan dengan sejumlah
nelayan. Untuk menghidari hal tersebut, Kasman lantas menjual sejumlah
kapalnya dan sebahagian lain diberikan kepada angggota keluarga yang
masih melaut. Kenyataan ini bukan membuat Kasman surut atau menyesal
malah memicunya untuk berkiprah di sektor lain yakni pertanian. Sambil
berseloroh dia menyebutkan, dengan menjadi petani maka bumi ini tidak
“bergoyang” lagi, sebab kalau masih sebagai nelayan sebahagian besar
hidupnya dihabiskan di laut yang notabene selalu “bergoyang” oleh ombak.
Ketika awal beralih profesi dari nelayan ke petani, Kasman memiliki
keinginan yang tinggi untuk belajar, terutama dalam teknis pekerjaan
barunya itu. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Kasman tidak malu
untuk belajar dengan bergabung bersama kelompok tani yang telah ada
di kawasan tersebut, walau di kampung yang berbeda yakni Tanjung
Jaya. Dari kelompok itulah Kasman menimba ilmu tentang pertanian
hingga suatu saat, karena keanggotaan yang makin banyak maka
dibentuklah kelompok tani yang baru yakni Tanjung Mekar. Kurun waktu
3 tahun semenjak berdirinya, kelompok tani Tanjung Mekar telah berupaya
memberikan kontribusi yang positif terhadap petani di wilayah tersebut
di mana kasman bertindak sebagai ketuanya.
Berbicara tentang pertanian organik, Kasman mengungkapkan banyak
dampak positif yang telah dirasakannya sejak memulai sistem tersebut
sekitar 2 tahun lalu baik dari segi ekonomi, sosial hingga kesehatan.
64
PDF Compressor Pro
Beranggotakan 19 orang angota kelompok tani Mekar Jaya yang bergerak
di bidang padi organik, saat ini mereka sedang menunggu keluarnya
sertifikat organik yang bakal mempermudah proses pemasarannya.
Memang harus diakuinya, tanpa sertifikat tersebut, proses penjualan
agak sedikit terkendala karena pasar bakal percaya kalau telah dilampirkan
keabsahan organiknya melalui sertifikat. Walau saat ini, pasar tetap
menerima dengan prinsip kepercayaan karena wilayah pasar masih di
sekitar Pariaman dan di lingkungan terdekat. Dari segi ekonomi, harga
padi organik yang ditawarkan relatif lebih tinggi dari padi konvensional
hal ini kabar yang mengembirakan bahwa pasar mulai teredukasi dengan
kelebihan yang dimiliki padi organik karena faktor sehatnya.
Disamping itu, kebijakan pemerintah Provinsi Sumbar juga sangat
mendukung, melalui Dinas Pertanian melakukan insentif berupa pemberian
subsidi sebesar Rp 250 setiap kilogram beras organik yang dihasilkan.
Sehingga dengan kebijakan tersebut, para petani yang mengusahakan
dapat bernafas lega. Kebijakan itu sangat membantu terutama menjelang
membudayanya masyarakat mengkonsumsi beras organik.
Pada awalnya memang agak sulit untuk menyakinkan para petani
agar mau berusaha dengan pola atau sistem pertanian organik ini namun,
dengan keyakinan dan kegigihan yang terus menerus maka satu persatu
para petani yang biasanya melakukan sistem konvensional mau beralih
ke pola organik.
Ibarat pepatah Minang, “Padi Masak, Jaguang Maupiah, Taranak
Bakambangbiak” yang memiliki pengertian tentang kesejahteraan sepertinya
telah dirasakan oleh Kasman. Dengan sistem diversifikasi pertanian yang
telah dilakukannya selama sepuluh tahun ini dapat mengambarkan pepatah
tersebut. Secara lahiriah, dengan mengusahakan pertanian sawah dengan
lahan sekitar 3 Ha dan didukung oleh 16 ekor sapi yang merupakan
bantuan kredit lunak dari pemerintah serta ditambah lagi dengan bantuan
tahap pertama berupa bibit ikan nila sebanyak 3000 ekor dan 6 karung
makanan ikan. Mangambarkan sosok petani yang mandiri dengan berbagai
sisi usaha pertanian secara lengkap.
Kasman menyebutkan, kepemilikan sapi tersebut bukan diperoleh
65
PDF Compressor Pro
secara mudah berupa bantuan lepas semata namun lebih kepada
pembayaran dengan cara kredit dan harus memiliki anggunan atau jaminan
kredit berupa tanah yang dimilikinya di belakang rumah. Kelebihannya,
jika dibandingkan dengan kredit biasa, bantuan yang diperolehnya ini
cukup lunak seperti pembayaran dilakukan setelah setahun berusaha dan
juga memiliki bunga kredit yang tetap. Dengan pola ini, dia mengaku
sangat terpacu untuk berusaha lebih keras dan lebih baik, karena adanya
faktor bantuan yang mengikat sepeti anggunan yang menjadi jaminan
kreditnya. Dia berpendapat jika pola bantuan lepas saja, sepertinya si
penerima tak memiliki beban dan bahkan menganggap sapi bantuan itu
hanya sebagai hak yang mereka terima tanpa ada upaya untuk
mengembangkan dan mengoptimalkan sebagai bidang usaha. Berkat
ketekunan dan kerjakeras selama ini, sapi yang diperoleh dari bantuan
kredit lunak itu hampir lunas.
Di sisi lain Kasman juga mengungkapkan, selama ini telah beberapa
kali mendapatkan bantuan dari berbagai instansi pemerintah dan
kesemuanya itu berkat kepercayaan yang selama ini dia pegang. “Sebab,
apapun usaha yang digeluti semuanya bergantung pada kejujuran kita
sebagai pemegang amanah”, ujar Kasman.
Bantuan terakhir yang diterimanya adalah Gerakan Pemberdayaan
Petani, berupa pemberian berbagai bibit tanaman pertanian dan
perkebunan yang bernilai ekonomis disamping itu juga bantuan terhadap
pembuatan sarana biogas yang bersifat permanen. Sebelumnya, perangkat
biogas yang dimiliki Kasman hanya bersifat sederhana dengan bantuan
bernilai puluhan juta itu, saat ini fasilitas energi gas dirumahnya semakin
berdayaguna. Disamping itu sebelumnya, bantuan yang pernah diterimanya
adalah program SRI yakni bantuan mekanisasi pertanian berupa alat-alat
seperti hand tractor dan sebagainya dengan nilai sekitar Rp 40 juta.
Semua bantuan itu dianggap Kasman sebagai amanah yang harus
dipetanggungjawabkan dan bukan hanya sebagai bantuan lepas semata.
66
PDF Compressor Pro
Kemandirian Petani
Berbicara tentang pertanian tak akan
bisa dilepasan dari orientasi bisnis.
Apapun yang ditanam ujung-ujungnya adalah
keuntungan dari proses budidaya tersebut.
Maka petani juga harus memiliki wawasan
tentang produk atau komoditas apa yang ha-
rus ditanam, apakah sesuai dengan permin-
taan pasar atau malah sebaliknya. Artinya,
ketika panen para petani juga harus memiliki
prakiraan apakah produk yang dihasilkan
mampu diserap pasar atau malah membanjiri
pasar . Sebab, ketika produk sedang banjir
di pasar otomatis harga akan anjlok dan be-
gitu juga sebaliknya, ketika produk sedang
dibutuhkan sementara ketersediaan terbatas
maka harga akan tinggi. Analisa usaha tani
tersebut bakal berpengaruh besar pada pen-
dapatan petani yang bersangkutan.
Produk Orientasi Pasar
Fauzi
67
PDF Compressor Pro
Fauzi, seorang
petani organik di
Jorong Koto Laweh
Nagari Tanjung
Alam Kecamatan
Tanjung Baru Ka-
bupaten Tanahda-
tar, Sumbar, me-
miliki pendapat de-
mikian karena telah
beberapa kali me-
ngamati tentang
hubungan budida-
ya dan pasar dari
sejumlah komoditas
yang dia tanam selama ini.
Selain itu, Fauzi juga berpendapat, pemahaman tentang agribisnis
merupakan suatu keharusan bagi petani Sumbar terutama menghadapi
persaingan pada pasar bebas ASEAN atau yang lebih dikenal dengan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 tak lama lagi berlaku. Apabila
dari sekarang tak berbenah, maka petani Indonesia atau Sumbar khususnya
bakal kesulitan menghadapi persaingan tersebut. Memang, daya saing
kita harus diakui agak kurang begitu kuat, namun jika dari sekarang
mulai berbenah maka tidak akan diragukan lagi ketika pasar bebas itu
diberlakukan maka kita sebagai petani bakal yakin mampu menghadapinya.
Sebagai orang yang pernah bekerja di luar negari, tepatnya di Korea,
Fauzi juga mengamati tentang bagaimana orang asing melakukan budidaya
tanaman yang berorentasi agribisnis. Sewaktu bekerja sebagai operator
di sebuah pabrik tekstil di Korea itu, dia sering diajak oleh pimpinannya
yang memiliki usaha bidang pertanian untuk berlibur di areal perkebunnya.
Dari sana, Fauzi sering mengamati tentang bagaimana mengelola suatu
usaha tani yang memiliki orentasi bisnis. Mereka mengelola usaha
pertaniannya lebih professional, sehingga semua sisi dihitung secara
sistematis dan terencana sehingga peluang terjadinya kerugian seminimal
budidaya chia seed yang menjanjikan keuntungan
lebih karena segmen pasaryang masih terbuka lebar.
68
PDF Compressor Pro
mungkin dapat dihindari.
Proses agribisnis tersebut tak hanya berlangsung ketika budidaya
semata, namun mulai dari proses pengolahan tanah hingga pemasaran
hasil produk pertaniannya telah dikalkulasi atau telah terencana secara
profesional. Mungkin ini yang membedakan antara petani di negara maju
dengan petani di negara yang masih berkembang. Namun walau demikian,
sudah menjadi tantangan bagi petani Sumbar untuk melakukan revolusi
tentang perubahan pola pikir, prilaku dan orientasi dalam melakukan
usaha bertani yang selama ini cendrung belum seperti yang dilakukan
oleh petani di negara lain yang notabene lebih maju.
Dari pengamatan yang dilakukan selama ini, Fauzi yang juga menjadi
ketua kelompok tani Puncak Alai Sakato melihat kenyataan bagaimana
para petani telah bersusah payah dalam menanami komoditasnya namun
kecewa sewaktu panen. Hasil tidak sepeti yang diharapkan, memang banyak
faktor yang ikut mempengaruhinya namun kalau dilakukan analisa yang
lebih mendalam tentu hasil dapat diperkirakan sebelumnya.
Adapun komoditas yang sering diamati tersebut diantaranya cabe.
Dengan perlakuan yang cukup rumit, disamping ancaman hama dan
penyakit serta cuaca yang tak menguntungkan, komoditas ini tidak selalu
memberi keuntungan kepada para petani yang mengusahakannya walau
modal yang dibutuhkan cukup besar. Mengusahakan komoditas ini
cendrung tingkat spekulasinya cukup tinggi.
Bertani organik secara otodidak sejak 2002 inipun pernah mencoba
bertanam cabe dengan hasil yang cukup mengembirakan secara budidaya
yakni 2kg/batang. Namun secara bisnis karena bertepatan dengan musim
panen raya maka keuntungan yang diperolehpun kurang memadai. Adapun
usaha untuk mendapatkan hasil panen yang cukup besar itu yakni dengan
perlakuan yang cermat dan mulai menerapkan sistem organik walau masih
mengunakan pupuk kimia sedikit.
Adapun yang mendorong Fauzi untuk mencoba bertani secara organik,
dia teringat ketika masih di Korea, di negara gingseng itu tren tentang
makanan sehat sudah melanda sebahagian besar masyarakatnya. Maka
ketika pulang ke Indonesia dan berkeluarga maka keinginan untuk mencoba
yang pernah dilihanya di Korea menghantarkanya untuk bertani di
69
PDF Compressor Pro
kampung istrinya di Tanahdatar.
Namun setelah mendapatkan bimbingan dari para petani pakar binaan
dari Dinas Pertanian Provinsi Sumbar dan penyuluh lapangan, maka Fauzi
baru menyadari bahwa bertani secara organik harus benar-benar bebas
dari pupuk dan pestisida berbahan kimia. Setelah mengikuti magang di
Institut Pertanian Organik (IPO) Aie Angek, maka barulah Fauzi mengikuti
pola yang berstandar organik.
Berkat ketekunan dan kedisiplinan dalam menerapkan pola pertanian
organik maka pada tahun 2012, Lembaga Sertifikasi organic (LSO) Sumbar
menerbitkan sertifikat dengan nomor 013/LSO-SB/2012. Artinya, Fauzi
telah memiliki hak untuk memproduksi dan menjual serta memberi label
organik pada produk yang dihasilkannya.
Adapun produk yang dihasilkan Fauzi terbagi atas tiga kelompok yakni
berupa sayuran seperti buncis, terong, bawang daun sedangkan kelompok
palawija meliputi ubi jalar, kacang tanah dan talas sementara kelompok
terakhir adalah biofarmaka seperti jahe, serai dan chia seed.
Untuk kategori terakhir, khususnya chai seed, merupakan hasil dari
Pengolahan chia seed yang siap untuk dikirim ke pemesan
70
PDF Compressor Pro
pengamatan Fauzi selama ini. Artinya, ayah dari dua anak ini memiliki
analisa tentang komoditas yang ditanam haruslah memiliki nilai jual yang
bagus serta memiliki pasar tersendiri.
Perkenalannya dengan chia seed yang merupakan tumbuhan herbal
dan memiliki banyak khasiat itu bermula dari kerjasama dengan orang
yang memiliki pasar yang pasti, karena menyuplai untuk kebutuhan pabrik
obat dimana chia seed merupakan bahan utamanya.
Pada awalnya, budidaya chia seed ini baru tahap mencoba, namun
dengan harga jual yang menggiurkan serta pasar yang jelas maka untuk
masa tanam selanjunya Fauzi makin memperluas dan mempeluas lahan
penanaman chia seed. Dari kisaran 1000 meter persegi pada awalnya, saat
ini dia telah memperluas hingga setengah hektar, itupun produksi yang
dihasilkan masih diserap pasar dan malahan kecendrungan yang ada masih
kurang mencukupi. Adapun penambahan lahan itu menurut Fauzi
merupakan pagang (lahan yang digadaikan) orang lain. Sehingga dengan
komoditas baru ini, dia berharap bakal menambah pendapatannya. Walau
demikian, tanaman utama seperti holtikultura dan palawija tetap
dipertahankan karena merupakan tanaman inti yang dibudidayakan.
Berkat sistem bertanam dengan organik, pihak pembeli atau mitra
yang menampung hasil chia seed itu malah menambah harga belinya.
Artinya, pihak pabrikan obat makin menghargai jerih payahnya dengan
mengunakan sistem organik. Sebab, sebagai tanaman obat atau herbal,
maka seharusnya budidayanya dengan pola organik. Dengan berpedoman
kepada produk yang berorentasi pasar, maka Fauzi memang telah
menemukan komoditas yang cocok dengan visinya yaitu chia seed.
Padahal dulunya, menurut Fauzi mencari pasar untuk produk pertanian
organik terbilang sulit. Namun seiring waktu dan disertai promosi yang
gencar tentang manfaat produk organik oleh Dinas Pertanian Provinsi
Sumbar sehingga masyarakat mulai mengetahui manfaat dari produk
yang dihasilkan dengan cara berorganik khususnya berkaitan dengan
kesehatan, dewasa ini pasar semakin terbuka dan kecendrungan kontiniutas
produk yang malah kurang. Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi
para pengiat pertanian organik. Sebab, kalau pasar sempat kecewa dengan
kontiniutas produksi maka mengembalikan kepercayaan pasar lebih sulit
71
PDF Compressor Pro
kampung istrinya di Tanahdatar.
Namun setelah mendapatkan bimbingan dari para petani pakar binaan
dari Dinas Pertanian Provinsi Sumbar dan penyuluh lapangan, maka Fauzi
baru menyadari bahwa bertani secara organik harus benar-benar bebas
dari pupuk dan pestisida berbahan kimia. Setelah mengikuti magang di
Institut Pertanian Organik (IPO) Aie Angek, maka barulah Fauzi mengikuti
pola yang berstandar organik.
Berkat ketekunan dan kedisiplinan dalam menerapkan pola pertanian
organik maka pada tahun 2012, Lembaga Sertifikasi organic (LSO) Sumbar
menerbitkan sertifikat dengan nomor 013/LSO-SB/2012. Artinya, Fauzi
telah memiliki hak untuk memproduksi dan menjual serta memberi label
organik pada produk yang dihasilkannya.
Adapun produk yang dihasilkan Fauzi terbagi atas tiga kelompok yakni
berupa sayuran seperti buncis, terong, bawang daun sedangkan kelompok
palawija meliputi ubi jalar, kacang tanah dan talas sementara kelompok
terakhir adalah biofarmaka seperti jahe, serai dan chia seed.
Untuk kategori terakhir, khususnya chai seed, merupakan hasil dari
Pengolahan chia seed yang siap untuk dikirim ke pemesan
70
PDF Compressor Pro
pengamatan Fauzi selama ini. Artinya, ayah dari dua anak ini memiliki
analisa tentang komoditas yang ditanam haruslah memiliki nilai jual yang
bagus serta memiliki pasar tersendiri.
Perkenalannya dengan chia seed yang merupakan tumbuhan herbal
dan memiliki banyak khasiat itu bermula dari kerjasama dengan orang
yang memiliki pasar yang pasti, karena menyuplai untuk kebutuhan pabrik
obat dimana chia seed merupakan bahan utamanya.
Pada awalnya, budidaya chia seed ini baru tahap mencoba, namun
dengan harga jual yang menggiurkan serta pasar yang jelas maka untuk
masa tanam selanjunya Fauzi makin memperluas dan mempeluas lahan
penanaman chia seed. Dari kisaran 1000 meter persegi pada awalnya, saat
ini dia telah memperluas hingga setengah hektar, itupun produksi yang
dihasilkan masih diserap pasar dan malahan kecendrungan yang ada masih
kurang mencukupi. Adapun penambahan lahan itu menurut Fauzi
merupakan pagang (lahan yang digadaikan) orang lain. Sehingga dengan
komoditas baru ini, dia berharap bakal menambah pendapatannya. Walau
demikian, tanaman utama seperti holtikultura dan palawija tetap
dipertahankan karena merupakan tanaman inti yang dibudidayakan.
Berkat sistem bertanam dengan organik, pihak pembeli atau mitra
yang menampung hasil chia seed itu malah menambah harga belinya.
Artinya, pihak pabrikan obat makin menghargai jerih payahnya dengan
mengunakan sistem organik. Sebab, sebagai tanaman obat atau herbal,
maka seharusnya budidayanya dengan pola organik. Dengan berpedoman
kepada produk yang berorentasi pasar, maka Fauzi memang telah
menemukan komoditas yang cocok dengan visinya yaitu chia seed.
Padahal dulunya, menurut Fauzi mencari pasar untuk produk pertanian
organik terbilang sulit. Namun seiring waktu dan disertai promosi yang
gencar tentang manfaat produk organik oleh Dinas Pertanian Provinsi
Sumbar sehingga masyarakat mulai mengetahui manfaat dari produk
yang dihasilkan dengan cara berorganik khususnya berkaitan dengan
kesehatan, dewasa ini pasar semakin terbuka dan kecendrungan kontiniutas
produk yang malah kurang. Dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi
para pengiat pertanian organik. Sebab, kalau pasar sempat kecewa dengan
kontiniutas produksi maka mengembalikan kepercayaan pasar lebih sulit
71
PDF Compressor Pro
lagi kedepannya.
Maka sebagai antisipasi dari kekhawatiran tersebut, upaya
meningkatkan produksi dan menjaga kontiniutas maka ke depan, luasan
lahan ditambah dan juga harus diiringi dengan jangkauan pasar yang
makin luas. Sebagai bentuk upaya memudahkan konsumen dan sekaligus
mempermudah sistem pendistribusian produk organik, di kelompok tani
Puncak Alai Sakato telah terbentuk sub terminal organik yang berfungsi
sebagai fasilitasi antara petani sebagai produsen dan pedagang atau pembeli
sebagai konsumen. Dalam proses ini sub terminal organic bukan bertindak
sebagai pedagang pengumpul, namun hanya berfungsi sebagai tempat
transaksi. Sehinga dengan adanya tempat tersebut produsen dan konsumen
dapat lebih mudah mengadakan transaksi.
Ketua Asosiasi Produsen Organik Sumbar inipun mengungkapkan,
dengan adanya tempat tersebut, produk organik tidak hanya berasal dari
kelompok Puncak Pulai sakato saja yang diperdagangkan namun juga
berasal dari daerah lain. Dewasa ini proses distribusi produk organik tak
hanya untuk daerah Sumbar saja tapi telah lintas provinsi.***
72
PDF Compressor Pro
Deretan kemah tampak berjejer di
antara hijaunya rerumputan dan di
bawah nauangan pohon berumur puluhan
tahun. Siang nan terik itu terasa teduh
diantara rimbunnya pohon. Suasana alam
yang damai itu menjadi saksi ketika para
petani yang berasal dari 26 nagari di Pada-
ngpariaman serta sejumlah utusan dari ka-
bupaten lain di Sumbar itu sibuk melakukan
lokakarya tentang persoalan kekinian yang
mereka hadapi.
Jambore petani. Demikian mereka me-
nyebut kegiatan tersebut. Agenda dua tahu-
nan itu mereka gagas dan kelola sendiri. Da-
ri petani, oleh petani dan untuk petani de-
mikian kira-kira spirit yang terkandung da-
lam kegiatan yang berlangsung 16-19
Dari Petani Untuk Petani
Kemandirian Petani
Indra Merdi
73
PDF Compressor Pro
November 2014 di Kampus INS Kayu Tanam tersebut.
Agar lebih berdaya guna, para petani tersebut dikelompokkan dalam
beberapa worshop dan membahas tentang isu stategis dan melibatkan
sejumlah stakeholder terkait seperti satuan kerja pemerintah daerah
(SKPD) di lingkup Pemkab Padang Pariaman dan lembaga lain yang mereka
nilai mitra kerja.
Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan pada 2012 itu bernuansa
intelektual serta bermaterikan diskusi dan saling berbagi pengalaman
lapangan disamping juga ajang silaturahmi sesama petani. Pada
kesempatan itu, para petani juga membuat sejumlah komitmen-komitmen
dengan lembaga pemerintahan tentang langkah-langkah strategis ke depan
yang akan mereka lakukan.
Suatu kelembagaan yang bisa dijadikan sebagai model bagi
pemberdayaan petani bagi daerah lainnya, atau bahkan di tingkat nasional.
Bagaimana gagasan besar itu bisa terwujud?
Indra Medi, demikian nama di balik perhelatan besar tersebut. Sosok
sederhana namun memiliki pemikiran besar itu mengungkapkan, awal
terbesitnya gagasan membentuk gerakan ini hanya dari keinginan agar
74
PDF Compressor Pro
para petani makin berdikari dalam kehidupannya. Terutama pasca
gempa 2009 lalu yang meluluhlantahkan kehidupan petani. Sehingga
jambore petani ini bertajuk “ Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim”
adapun maksud dari tanguh bencana tersebut tak hanya bencana alam
namun berbagai kendala yang dihadapi dan berpotensi merugikan petani.
Sebagaimana diketahui, kondisi petani sepertinya termarginalkan dan malah
lemah dalam posisi tawar. Sehingga diharapkan petani mampu memenuhi
kebutuhan hidup dasarnya.
Dalam mewujudkan ide tersebut, sebagai langkah awal, Indra Medi
bersama teman-teman seperti Syahruardi, BSc mulai menggalang
pemikiran yang sama dengan petani lainnya. Maka dibentuklah gerakan
Lumbung Pangan Hidup (LPH) maksudnya adalah pemanfaatan
pekarangan sebagai penyedia makanan terdekat ketika terjadi bencana
alam atau perubahan iklim. Sehingga di sekitar rumah dapat dimanfaatkan
untuk menanam sayuran , tanaman bumbu, tanaman obatan hingga ternak
seperti ikan dan ayam.
Dengan langkah ini, diharapkan petani bakal mampu menghadapi
berbagai persoalan hingga kondisi terburuk sekalipun.
Gerakan ini seiring waktu makin berkembang hingga pada
75
PDF Compressor Pro
penyelenggaraan sekolah lapangan dengan berbagai sisi ilmu seperti
diantaranya budidaya padi ramah lingkungan (eco-rice) atau lebih dikenal
dengan bercocok tanam secara organik. Hal ini ditempuh dengan cara
tidak membakar jerami, mengunakan pupuk organik buatan sendiri,
mendayagunakan musuh alami untuk mengendalikan hama. Sementara
sekolah lapang dibidang biogas adalah pemanfaatan kotoran ternak untuk
dijadikan sumber energi dan pupuk organik, sedangkan sekolah lapang
yang berkaitan dengan kebencanaan adalah peningkatan kemampuan dan
ketrampilan siswa untuk menghadapi bencana alam dan perubahan iklim
serta petani diberi pengetahuan untuk mengorganisir dan memperkuat
diri menghadapi bencana mulai tingkat korong dan nagari.
Indra Medi yang pernah bekerja 25 tahun di perusahaan multinasional
dengan jabatan strategis itu juga mengungkapkan, disamping melakukan
sekolah lapangan, gerakan ini juga mendorong petani menjadi peneliti di
lahan sendiri. Adapun maksudnya, petani melakukan penelitian dan
percobaan untuk memperoleh jawaban atas persoalan yang dihadapinya
sehingga dengan pengamatan langsung dan melakukan sejumlah percobaan
maka dengan sendirinya petani akan mendapatkan jawaban dari kendala
yang menghadang.
Program kerja lain yang mereka lakukan adalah membangun sistem
jaminan sosial yang berada di tingkat korong dan nagari. Adapun bentuk
program ini diantaranya mendinamisasi lembaga-lembaga keuangan
tradisonal yang telah lema tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat
petani. Sehingga lembaga itu mampu menjadi komponen penopang situasi
dan kondisi darurat saat terjadi bencana atau dampak terjadinya perubahan
iklim. Sementara itu untuk sistem ini petani juga diharapkan melatih dan
memperkuat diri agar siaga bencana menjadi budaya dan prilaku sehari-
hari.
Sebagai individu yang dilatih untuk mampu menghadapi bencana,
petani dalam kelembagaan ini juga dilatih untuk membuat pembibitan
tanaman multi guna. Maksudnya, para petani mampu mengetahui fungsi
dari beragam tanaman yang mampu mengatasi bencana seperti erosi,
pengikisan tepi sungai oleh air dan menjaga kestabilan daerah tangkapan
air yang berguna menghindari longsor serta sejumlah fungsi lainnya.
76
PDF Compressor Pro
Sebagai wadah untuk menjadikan petani makin berwawasan, maka
dibentuklah Balai Belajar Masyarakat yang lengkap dengan sarana dan
prasarananya serta kurikulum yang mendukung. Prinsipnya Balai Belajar
Masyarakat ini dibangun petani bermula dari kebutuhan dan
kemampuannya .Sehingga balai ini adalah dari petani, oleh petani dan
untuk petani.
Sementara itu, dalam hal komunikasi dengan pihak luar, kelembagaan
ini juga membuat suatu gebrakan dengan nama “Dialog Petani”. Adapun
maksud dari gebrakan ini diantaranya, wadah untuk melakukan komunikasi
dengan parapihak atau para pemangku kepentingan guna membangun
kesepakatan bersama terkait upaya pengurangan resiko bencana dan
adaptasi perubahan iklim. Dalam pelaksanaanya, petani memanfaatkan
hari temu lapangan di nagarinya atau dating langsung kepada para pihak
seperti aparat pemerintahan lokal yang memiliki kapasitas atau ke-
wenangan terkait isu yang berkembang.
Dalam komunikasi ini diharapkan proses aspirasi langsung para petani
dapat berjalan seperti yang diharapkan. Sehingga dengan jalur tersebut
sekat-sekat komunikasi tidak akan ada lagi, dan ke depan antara rakyat
khususnya petani dapat berinteraksi langsung dengan pimpinan instansi
atau pihak yang berkopenten.
Sebagai suatu gerakan yang bersifat massal dan teroganisir, tentu
bukan pekerjaan mudah untuk membangkitkan pertisipasi langsung mas-
yarakat khususnya petani. Maka untuk menyikapi tantangan tersebut,
Indra Merdi mengungkapkan bahwa langkah awal yang harus dilakukan
dengan melakukan pendekatan langsung dan yang terpenting adalah analisa
kebutuhan. Artinya, apa yang dibutuhkan petani dalam menghadapi
masalahnya hidupnya. Maka beranjak dari analisa tersebut, disusunlah
program kerja yang intinya adalah menolong petani untuk keluar dari
persoalan yang menghimpitnya.
Dia memberi contoh, dalam keluarga petani tentu saja banyak kebu-
tuhan yang harus dipenuhi dan yang paling utama adalah kebutuhan
dasar seperti ketersediaan pangan.Maka beranjak dari kebutuhan itulah
program ini bergerak dan mampu menjawab persoalan petani hingga
pada kondisi yang tersulit seperti bencana. Oleh karena itulah Lumbung
77
PDF Compressor Pro
Pangan Hidup menjadi titik tolak awal untuk bergerak ke sejumlah
program pemberdayaan petani yang lainnya.
Dalam kegiatan jambore petani tersebut juga digelar pameran tentang
pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih oleh para petani tersebut.
Masing-masing kelompok workshop nagari atau petani peserta berlomba
menperagakan program dan kegiatan yang telah mereka lakukan. Ajang
tersebut merupakan barometer sejauh mana mereka telah mampu
mengaplikasikan program yang diberikan. Dalam kesempatan itu, Indra
Medi juga mengungkapkan bahwa pola yang diterapkan adalah memberi
pancing bukan ikannya.
78
PDF Compressor Pro
Kemandirian Petani
Swasembada Benih
MarsilanKetertarikan pada sistem pertanian
organik telah lama diminati Marsilan,
seorang petani pakar di daerah Kasang Ka-
bupaten Padang Pariaman. Secara formal, ke-
tertarikan itu bertambah besar sejak me-
ngikuti program SLPHT atau sekolah lapang
pengendali hama terpadu pada tahun 1991.
Pada kesempatan itu, masyarakat peserta dia-
jarkan untuk berpikir kritis tentang ke-
lestarian alam dan ekologi yang sehat teru-
tama pada lahan pertanian.
Berbekal pengetahuan itu, Marsilan se-
makin yakin dengan minatnya tentang per-
tanian yang ramah lingkungan atau sekarang
lebih lazim disebut petanian organik. Setelah
mengikuti program tersebut, dia sama sekali
tidak mengunakan asupan atau saprodi yang
berasal dari pabrikan lagi. Ketekunannya
mempraktekkan pola pertanian organik ini
79
PDF Compressor Pro
mengahan ta rkannya ,
sebagai petani pembicara pada
beberapa kesempatan dan di
berbagai daerah. Tak hanya
itu, Marlisan juga diundang ke
luar Provinsi Sumbar.
Kesungguhan dari Mar-
silan untuk berbagi ilmu tak
perlu diragukan lagi. Sejumlah
tempat pernah disingahinya
mulai dari daerah yang maju
hingga ke pelosok yang nota-
bene masih terisolir. Namun
semangat tak pernah padam
itu menurutnya lebih didorong
oleh obsesi untuk menciptakan
puluhan dan bahkan ribuan
“Marsilan” lainnya di Sumbar
dan bahkan di Indonesia.
Maka tak mengherankan,
kawasan rumahnya yang
berada di kaki bukit dan tampak asri karena hutan di belakang rumahnya
terpelihara secara baik. Dia juga menyebarkan semanangat lestari itu tak
hanya di bidang pertanian namun juga di lingkungan tempat tinggalnya.
Disamping pelopor untuk petani organik, Marsilan juga memiliki
kelebihan lain dan sepertinya sudah sejajar dengan pakar jebolan perguruan
tinggi. Betapa tidak, dari pengamatan kecil dan didorong oleh keinginan
yang tingggi untuk berbuat. Maka Marsilan saat ini sepertinya telah menjadi
‘pakar’ dalam bidang pemurnian varietas padi lokal.
Tak jarang, Marsilan diminta oleh pihak Dinas Tanaman Pangan
Provinsi Sumbar sebagai pembicara dan narasumber bagi kelompok tani
lainnya untuk menyebarkan buah pikirannya dan memotivasi petani lain
agar mampu mandiri. Dan saat ini upaya Marsilan sebagai pemulia varietas
padi lokal mendapat dukungan penuh dari dinas.
Marsilan dengan sejumlah bibit unggul
yang dikeringkan di teras rumahnya
80
PDF Compressor Pro
Ketertarikan Marsilan pada pemurnian benih padi lokal pada awalnya
hanya dari keingintahuan dan motivasi untuk mendapatkan benih unggul
dari varietas sendiri yang ia tanam. Pengamatannya pada rumpun-rumpun
padi yang lebih bagus dari rumpun lain memacu semangatnya untuk
menghasilkan turunan yang lebih bagus. Dengan mencoba dan mencoba
lagi untuk mengawinsilangkan tanaman padi di petak sawahnya sendiri
menghasilkan benih yang lebih unggul namun tetap sebagai varietas lokal.
Dia beranggapan benih unggul yang diperdagangkan tersebut belum tentu
cocok dengan daerahnya. Sebab bibit berlabel itu pasti berasal dari daerah
lain. Bertitik tolak dari pemikiran itulah Marsilam bersemangat untuk
memuliakan dan memurnikan varietas padi lokal.
Hasil jerih payah Petani Teladan Nasional Bidang Organik tahun 2009
ini menampakkan hasil dan mulai diakui yakni dengan varietas unggul
Madang Pulau. Malahan hasil ‘penelitian’ yang dilakukannya itu sekarang
telah dilirik oleh balai penelitian benih. Namun, Marsilan belum mau
menyerahkan hasilnya tersebut, dengan alasan komersialisasi. Niat awalnya
pemurnian tersebut lebih kepada sosial kepada sesama petani.
Tak hanya pemurnian varietas lokal yang saat ini telah terkumpul 37
jenis di lahannya dan 5 diantaranya telah jadi benih unggul, Marsilam
juga mendalami tentang teknis biogas untuk kemandirian energi petani.
Dan dari hasil ujicobanya tersebut saat ini telah tersebar 110 unit diantaranya
di Pesisir Selatan, Solok, Pasaman Barat,Payakumbuh ,Padang dan
terbanyak di Pariaman.
Hasil kreativitas Marsilam tersebut menarik perhatian Dinas Pertanian
dan mendorongnya untuk lebih berinovasi lainnya. Dan tak kalah
pentingnya, mendorong untuk menularkan ilmu yang ada pada Marsilan
kepada petani lain yang juga membutuhkan.
81
PDF Compressor Pro
Indonesia merupakan negara agraris,
artinya penduduk negeri ini lebih dominan
bergerak di bidang pertanian. Namun ironisnya,
dominasi tersebut malah berbanding terbaik
dengan tingkat kesejahteraan. Kantong-kantong
kemiskinan masih mengelayuti kaum penghasil
pangan bagi rakyat itu. Dari peta kemakmuran
masyarakat Indonesia, kelompok petani relatif
masih menjadi penyumbang terbanyak nilai
minusnya. Apa langkah ideal bagi pengambil
keputusan untuk mengubah kondisi ironis ini?
Berikut petikan wawancara dengan Guru Besar
Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas
Andalas, Prof. DR. Ir Rahmad Syahni. MS. MSc:
Persoalan kemiskinan di kelompok petani
masih menjadi persoalan dilematis hingga saat
ini.
Apa yang menyebabkan hal tersebut terus
menerus terjadi?
Rahmad Syahni
Apa Kata Pakar ?
83
Menjadikan Petani
Kreatif dan Inovatif
PDF Compressor Pro
Bicara tentang kemiskinan petani, kita terlebih dahulu harus
menganalisa akar permasalahan yang selalu mendera petani itu sendiri.
Dari sisi agribisnis, semua input yang dipakai untuk seluruh proses produksi
dihitung sebagai biaya. Sehingga proses dari pengolahan tanah hingga
panen harus dikalkulasikan secara cermat. Dari fakta yang berkembang
selama ini, semua rantai produksi itu selalu memberatkan petani terutama
dari segi biaya. Mulai dari biaya pengolahan tanah dengan menyewa
hand tractor pembelian benih, biaya pemupukan, pestisida dan sebagainya.
Muara dari itu semua, biaya produksi makin membengkak, artinya margin
atau keuntungan petani makin sedikit. Kenyataan ini berlangsung terus
menerus dan seakan-akan sudah menjadi realitas yang lumrah bagi petani.
Menurut Bapak, apakah petani mampu keluar dari persoalan ini?
Tahap awal untuk keluar dari siklus tersebut diantaranya dengan
memberi pemahaman tentang prinsip bisnis kepada petani. Idealnya
dari sudut pandang agribisnis, semua rantai proses produksi harus dikuasai
oleh petani, mulai dari hulu hingga hilir. Sehingga keuntungan yang didapat
semakin besar. Selama ini, setiap proses produksi petani hanya berperan
sebagai pekerja. Misalnya, petani sangat bergantung pada asupan dari
pabrik mulai dari benih, pupuk hingga pestisida. Sementara kecendrungan
yang ada disamping harga yang mahal malah di beberapa kesempatan
keberadaannya langka di pasaran. Artinya, petani diharapkan mampu
meminimalkan biaya dalam setiap tahap proses produksi itu dengan
prinsip mereka sanggup menyediakan kebutuhannya sendiri. Misalnya
membuat pupuk kompos yang berasal dari sisa-sisa panen sebelumnya
dan segala bentuk minimalisir biaya.
Ketergantungan petani terhadap asupan dari luar sangat tinggi, apakah
ini memiliki andil yang besar dalam kemiskinan petani?
Memang harus diakui, untuk mengubah pola pikir petani yang terbiasa
dengan pengunaan saprodi pupuk dan pestisida sintetis yang berlangsung
puluhan tahun tidak mudah. Kenyataan ini harus dipahami sebagai
84
PDF Compressor Pro
peninggalan program atau kebijakan pemerintahan masa lalu yang
berorentasi produk. Masa itu sebagai upaya mengejar target swasembada
pangan, petani diberi secara gratis saprodi pendukung seperti pupuk dan
pestisida. Seiring waktu, subsidi itu semakin dikurangi dan berakibat
kepada makin meningkatnya harga dari saprodi tersebut, sementara petani
telah terlajur dan menjadi kebiasaan sehingga sulit untuk meninggalkannya.
Kalau dikalkulasikan secara sepintas sangat besar biaya yang harus dibayar
petani untuk membeli satuan produksi berupa pupuk dan pestisida
pabrikan tersebut, maka secara otomatis juga akan berpengaruh terhadap
pendapatan yang mereka terima. Muara dari itu, petani akan terjerat
dengan beban biaya produksi yang tinggi sehingga kemiskinan akan sulit
beranjak dari kehidupan mereka.
Agar persoalan ini tidak berlarut-larut, pendekatan apa yang harus
dilakukan sehingga petani secara berangsur-angsur mampu terbebas dari
lilitan kemiskinan?
Agribisnis yang ideal adalah bertani yang komprehensif. Petani harus
mengusai semua tingkatan rantai proses dari pertanian itu sendiri.
Maksudnya, mulai dari proses awal yakni pengolahan tanah , hingga
pasca panen. Pada setiap tingkatan itu, petani harus menguasai atau
memiliki peran yang sangat besar dan jangan sampai ada proses yang
dikuasai atau bergantung pada pihak luar. Artinya, petani harus dirangsang
untuk berpikir kreatif agar mampu memenuhi kebutuhannya sendiri
terutama dalam hal pasokan saprodi seperti pupuk dan pestisida. Karena
pada kedua faktor itu, biaya produksi yang relatif besar. Maka untuk itu,
inovasi petani untuk memaksimalkan potensi yang ada di sekitar mereka
untuk mendukung proses produksi pertanian itu harus dibangkitkan.
Pola ini mampu memberi kontribusi yang besar untuk menekan biaya
yang diperlukan dalam suatu proses budidaya. Adapun maksud dari inovasi
dan kreatifitas tersebut diantaranya mampu membuat dan berkreasi
tentang pembuatan saprodi seperti pupuk dan pestisida dari bahan alami
yang ada di sekitar mereka.
Maksud Bapak, para petani kita dirangsang untuk selalu berpikir kreatif
85
PDF Compressor Pro
dan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya di lapangan
secara mandiri?
Berpikir kreatif merupakan langkah awal untuk menuju pertanian
yang maju. Karena dengan adanya kreativitas tersebut maka otak
dirangsang untuk memecahkan persoalan yang dihadapi di lapangan. Jika
tahapan tersebut mampu dilewati oleh petani kita maka persoalan pertanian
secara nasional secara berrtahap mampu diatasi.
Pola pertanian apakah yang cocok dengan Bapak sebutkan tadi?
Secara fakta di lapangan, pola yang mendekati cara tersebut diantaranya
dengan pertanian organik. Dalam pola pertanian tersebut, para petani
dilatih dan dirangsang untuk memecahkan persoalan yang dihadapi
dilapangan dan dididik untuk mampu menghasilkan saprodi seperti pupuk
dan pestisida sendiri. Dengan pola pendekatan ini, secara otomatis para
petani akan memiliki daya nalar dan kemampuan yang terarah agar mampu
mandiri dalam berusaha.
Menurut Bapak, bagaimana menjadikan petani Indonesia atau Sumbar
khususnya, dapat disejajarkan dengan petani di negara maju yang
kenyataannya lebih mapan dari segi ekonomi?
Pada pertanian yang maju, para petani telah terlatih agar mampu
bertindak berbasis ilmu pengetahuan dan pengamatan di lapangan.
Malahan mereka tidak hanya mampu berperan dalam on farm atau
budidaya juga pada tahapan pasca panen atau of farm seperti pengepakan,
hingga pemasaran. Pada kondisi ini, posisi tawar petani semakin kuat dan
mereka tidak akan mudah terombang-ambing atau diperlakukan semena-
mena oleh pasar. Seperti pedagang saprodi ataupun pedagang pengumpul
yang memasarkan hasil produk dari petani.
86
PDF Compressor Pro
Suatu inovasi harus dilakukan secara
konsisten dan tepat sasaran. Apalagi
inovasi tersebut mengantikan pola lama yang
telah berlangsung selama puluhan tahun.
Sebagai sistem yang baru diterapkan di
tengah masyarakat petani, pola organik tentu
juga harus melibatkan kalangan akademisi
untuk menganalisanya. Dr. Ir. Hidrayani, MSc,
staf pengajar di Fakultas Pertanian
Universitas Andalas memberikan
pendapatnya tentang pertanian organik,
berikut petikan pemikiran tersebut.
Menurut Ibu apa yang melatarbelakangi
lahirnya pertanian organik?
Kesadaran masyarakat tentang bahaya ya-
ng ditimbulkan oleh pemakaian bahan
Dr. Ir. Hidrayani, MSc
Apa Kata Pakar ?
Pengendalian Hama
Kunci Sukses
87
PDF Compressor Pro
kimia sintetis dalam budidaya tanaman telah menyebabkan lahirnya
teknik budidaya pertanian yang dikenal dengan pertanian organik, yaitu
teknik pertanian yang menggunakan bahan-bahan alami dengan
meninggalkan bahan-bahan input sintetis. Adapun tujuan utama pertanian
organik untuk menyediakan produk pertanian yang berkelanjutan, aman
bagi kesehatan produsen dan konsumen serta tidak merusak lingkungan.
Bagaimana dengan sistem pertanian yang telah dikenal petani selama
ini?
Bila kita kembali pada sejarah dalam teknik budidaya tanaman, revolusi
hijau yang dikumandangkan tahun 1964 merupakan solusi untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat pangan yang di antaranya ditemukan
pestisida sintetis yang dapat mengendalikan serangan hama dan penyakit
di saat itu. Namun akhirnya ditemukan masalah serius yang berakibat
kepada kesehatan manusia dan lingkungan hidup lainnya. Masalah ini
disadari untuk pertama kalinya pada tahun 1962 dengan terbitnya sebuah
buku yang berjudul Silent Spring oleh seorang ilmuwan dan naturalis
yang terkenal bernama Rachel Carson. Terjadinya penyakit kanker, diare,
gangguan pada paru-paru, jantung, ginjal, hati, darah, dan lainnya pada
manusia di antaranya adalah akibat dari pestisida. Disamping itu rusaknya
ekosistem pertanian adalah akibat terbunuhnya hewan atau organisme
lainnya yang bukan menjadi target dari pestisida.
Sebagai bahagian dari proses produksi, apa pengaruh pestisida ketika
memberantas hama dan penyakit pada ekosistem pertanian?
Berkembangnya resistensi hama terhadap pestisida mengakibatkan
pestisida tidak ampuh lagi mengendalikan hama. Penyemprotan pestisida
dapat meningkatkan populasi hama dan menurunkan populasi musuh
alami dari hama. Selain itu pestisida sendiri dapat meningkatkan kesuburan
hama. Artinya, pestisida tertentu sudah tidak efektif dalam mengendalikan
hama di lapangan. Ketidakmampuan pestisida mengendalikan hama,
membuat petani menyemprot lebih sering dan bahkan dalam dosis yang
88
PDF Compressor Pro
lebih tinggi sehingga efeknya lebih buruk lagi. Pada kenyataannya
saat sekarang sangat sulit untuk melepaskan ketergantungan petani akan
pestisida dalam budidaya pertanian terutama pada budidaya sayuran.
Keadaan petani yang sudah berada pada stadia pesticide minded ini
adalah merupakan tantangan berat dalam mengadopsi teknik budidaya
pertanian organik yang tidak mengizinkan pemakaian pestisida.
Tadi pembicaraan tentang pengaruh yang kurang baik pestisida sintetis
terhadap ekologi dan kesehatan, sementara ada satuan produksi pertanian
lain yakni pupuk sintetis, bagaimana menurut Ibu?
Dalam pertanian organik, tidak dibolehkannya menggunakan pupuk
sintetis mengakibatkan pertumbuhan tanaman kurang subur. Tersedianya
hara bagi tanaman dari bahan organik sangat tergantung pada keaktifan
mikroba tanah. Akan tetapi mikroba tersebut banyak yang mati akibat
praktek pertanian konvensional yang sangat intensif menggunakan bahan-
bahan kimia sintetis. Kurang suburnya tanaman mengakibatkan tanaman
lemah sehingga mudah terserang hama dan penyakit. Dengan demikian,
agar praktek pertanian organik dapat memberikan hasil, maka diperlukan
waktu untuk mengembalikan kesehatan agroekosistem yang telah sangat
rusak sampai terjadi keseimbangan sehingga semua komponen dapat
berinteraksi dengan baik.
Sampai kapan masa pemulihan tersebut?
Prosesnya butuh waktu bertahun-tahun sehingga sangat diperlukan
perhatian terutama pada masa transisi dari pertanian konvensional ke
pertanian organik. Pada masa transisi ini resiko kegagalan sangat tinggi
yang pada gilirannya akan menimbulkan efek psikologis pada petani dengan
melemahkan semangat mereka untuk menerapkan pertanian organik
tersebut . Untuk itu, agar mengurangi resiko kegagalan, hama dan
penyakit tumbuhan adalah masalah yang harus menjadi perhatian utama
karena sesubur apapun tanaman, bila terserang hama dan penyakit, maka
tidak akan menghasilkan apa-apa. Maka dari itu, pada pertanian organik
89
PDF Compressor Pro
pengendalian hama dan penyakit merupakan salah satu kunci
keberhasilan.
Proses budidaya tanaman tidak bisa dilepaskan dari unsur bisnis,
bagaimana prospek produk organik dewasa ini?
Permintaan akan produk organik di negara-negara maju cukup tinggi
yang dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan
dan gaya hidup alami, adanya dukungan kebijakan pemerintah nasional,
dukungan industri pengolahan pangan, dukungan pasar konvensional,
adanya harga premium di tingkat konsumen, adanya label generik, dan
adanya kampanye nasional pertanian organik secara gencar. Sekalipun
terdapat penambahan luas areal pertanian organik, namun belum bisa
memenuhi permintaan konsumen akan produk organik yang tinggi
tersebut sehingga inilah yang kemudian menjadi peluang besar bagi negara-
negara berkembang.
Khusus pasar di Indonesia?
Di Indonesia sendiri perkembangan pertanian organik cukup pesat yang
didorong oleh munculnya kesadaran konsumen akan pentingnya produk
pertanian sehat dan di tingkat petani juga terlihat adanya kesadaran untuk
menerapkan pertanian organik. Kesadaran petani yang besar tersebut
hendaknya di dukung oleh semangat dari pemerintah dan instasi terkait
dengan memberikan penyuluhan, bimbingan, bantuan dan fasilitas sampai
petani yakin dan siap menerapkan teknik pertanian organik tersebut. Adanya
keyakinan yang tinggi dapat menyebabkab mereka siap menghadapi resiko,
dan akan tetap teguh dengan prinsipnya.
Sementara untuk Sumatera Barat, bagaimana respon petani terhadap
sistem pertanian ini?
kepada 72 petani yang telah dilatih dalam Sekolah Lapang Pertanian
Organik (SLAPO). Kajian tersebut mengungkapkan bahwa sebanyak 94,4
persen responden tertarik untuk bertani organik dan 90,2 persen sudah
mengerti apa yang dimaksud dengan pertanian organik. Data ini
menunjukkan bahwa Sumbar mempunyai potensi petani yang sangat
besar dalam mengembangkan pertanian organik. Dari seluruh petani
yang mengerti sebanyak 89,2 persen petani mengatakan bahwa dalam
penerapan pertanian organik masalah yang paling sulit ditemui adalah
90
PDF Compressor Pro
kepada 72 petani yang telah dilatih dalam Sekolah Lapang Pertanian
Organik (SLAPO). Kajian tersebut mengungkapkan bahwa sebanyak 94,4
persen responden tertarik untuk bertani organik dan 90,2 persen sudah
mengerti apa yang dimaksud dengan pertanian organik. Data ini
menunjukkan bahwa Sumbar mempunyai potensi petani yang sangat
besar dalam mengembangkan pertanian organik. Dari seluruh petani
yang mengerti sebanyak 89,2 persen petani mengatakan bahwa dalam
penerapan pertanian organik masalah yang paling sulit ditemui adalah
pengendalian hama dan penyakit tumbuhan dan 70,7 persen petani
mengatakan bahwa pertanian organik mudah untuk diterapkan bila
serangan hama dan penyakit tumbuhan tidak ada.
Selama puluhan tahun, petani mengunakan pola konvensional
bagaimana mengubahnya ke pertanian organilk?
Karena penerapan pertanian organik tanpa insektisida dan pupuk
sintetis, maka petani menghadapi resiko kegagalan panen yang tinggi
terutama petani sayuran. Sayuran adalah inang dari berbagai serangga
hama, yang tanpa insektisida selama ini tidak akan pernah menghasilkan
daun. Bila diharapkan pengendalian alami dapat bekerja secara tiba-tiba,
hal ini sangat mustahil karena kesehatan ekosistem tidak akan kembali
dalam waktu dekat. Membutuhkan waktu bertahun-tahun agar dapat
mengembalikan ekosistem sesuai dengan fungsinya. Maka penerapan
pertanian organik hendaknya diawali dengan cara bertahap yaitu mulai
dengan mengurangi input kimia sintetis dan menambahkan input organik
sehingga satu saat input kimia sintetis dapat ditiadakan. Cara ini ditujukan
agar petani tidak mengalami resiko kegagalan panen yang begitu tinggi.
Tadi Ibu menyatakan bahwa pengendalian hama dan penyakit memberi
kontribusi yang sangat besar dalam keberhasilan pertanian organik
bagaimana penerapannya?
Karena tidak dibolehkan menggunakan pestisida sintetis untuk
pengendalian hama dan penyakit pada pertanaman organik maka perlu
91
PDF Compressor Pro
diupayakan untuk mengoptimalkan cara-cara pengendalian lainnya
yang bersifat non kimiawi sehingga kehilangan hasil dapat ditekan. Sesuai
dengan prinsip pertanian organik yaitu kembali ke alam, semua strategi
pengendalian hama dan penyakit tumbuhan haruslah diarahkan untuk
menyokong terciptanya agroekosistem yang sehat sehingga untuk jangka
panjang pengendalian hama dan penyakit dapat berlangsung secara alami.
Prinsip ini sudah tertuang di dalam strategi pengendalian organisme
pengganggu tanaman (OPT) yang dikenal dengan Pengendalian Hama
Terpadu (PHT) yang berwawasan lingkungan. Konsep PHT juga telah
mengalami perkembangan yang sekarang dikenal dengan adanya PHT
Biointensif, yang prinsipnya menekankan pengendalian OPT dengan
mengutamakan lingkungan. Prinsip ini sejalan dengan prinsip pertanian
organik.
Secara teknis, pola apa saja yang dilakukan di lapangan?
Dengan strategi pengendalian yang baik, diharapkan dapat
menggantikan peran pestisida sintetis seperti yang digunakan pada
pertanian konvensional. Agar strategi itu berjalan dengan baik, maka ada
beberapa pola yang dapat dipakai seperti diantaranya: pemantauan hama
dan hewan atau serangga berguna lainya. Identifikasi hama dan hewan
atau serangga berguna lainnya yang ada pada pertanaman sangat penting
untuk cara pengendalian yang tepat. Dalam usaha pencegahan,
pengendalian harus dimulai dari awal serangan saat populasi masih rendah.
Sedangkan pola lain dengan pengendalian secara kultur teknis. Pola ini
dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan misalnya mengatur waktu
tanam, budidaya tanaman sehat, rotasi tanaman, tanaman campuran,
menanam tanaman pinggir atau barisan tanaman di antara barisan tanaman
pokok, menyediakan tanam berbunga untuk kehidupan musuh alami,
menanam tanaman perangkap, dan lain-lainnya. Disamping itu ada pula
mengunakan pola pengendalian mekanik misalnya mulsa yang reflektif
diketahui efektif mencegah infestasi aphid seperti pada tanaman tomat
dan terung. Perangkap berperekat bisa mengurangi populasi hama
misalnya perangkap kuning berperekat pada pengendalian hama pengorok
92
PDF Compressor Pro
daun Liriomyza spp. Pengolahan tanah dapat menghancurkan serangga
hama yang ada di tanah dan mengeksposnya terhadap burung dan predator.
Bila serangan hama tanah tinggi maka dianjurkan untuk memberakan
tanah untuk jangka waktu panjang atau lebih sering dirotasi dengan
rumputan. Terakhir adalah pengendalian biologi, dalam sistem pertanian
organik memberikan peluang besar bagi musuh alami untuk berkembang
karena tidak ada lagi penggunaan pestisida yang sangat membahayakan
kehidupannya. Dalam masa transisi dari sistem konvensional ke organik
sangat dianjurkan untuk mengintroduksi musuh alami ke pertanaman.
Dalam introduksi perlu diketahui bahwa agens pengendali biologi yang
diintroduksi dapat beradaptasi dengan kondisi iklim setempat dan
spesiesnya harus sesuai dengan spesies hama yang hendak dikendalikan.
Adapun sejumlah syarat tanaman yang dijadikan sebagai pestisida alami
diantaranya mudah ditanam, butuh ruang dan waktu yang sedikit untuk
budidaya dan berumur tahunan. Disamping itu tanaman tersebut tidak
menjadi gulma atau inang bagi hama dan penyakit tanaman, tidak
berbahaya bagi organisme bukan sasaran, kehidupan liar, manusia dan
lingkungan serta syarat lainnya adalah penggunaannya tidak bersifat
meracun tanaman dan mengurangi kualitas tanaman, misalnya rasa atau
tekstur.
Dari sejumlah pengamatan yang Ibu lakukan, apa kesimpulan dari itu
semua?
Pertanian organik adalah pertanian yang bertujuan untuk menyediakan
produk pertanian yang berkelanjutan, aman bagi kesehatan produsen
dan konsumen serta tidak merusak lingkungan. Kalau dari segi pasar,
Indonesia punya peluang besar untuk mengekspor produk organik karena
tingginya permintaan dunia. Sementara itu Sumbar mempunyai potensi
SDM petani yang sangat tinggi dalam penerapan Pertanian organik. Kalau
untuk petaninya sendiri, agar mampu meningkatkan motivasi petani untuk
bertani organik dan tidak putus asa maka transisi pertanian konvensional
ke pertanian organik perlu dilakukan secara bertahap, dukungan yang
serius dari pemerintah mulai dari penerapan sampai pemasaran karena
93
PDF Compressor Pro
keberhasilan penerapan pertanian organik di lapangan akan sangat
tergantung pada adanya keterpaduan semua pihak yang terkait baik dari
pemerintah, perguruan tinggi, praktisi, dan petani sebagai subjek.
Disamping itu semua karena pertanian organik menyangkut agroekosistem,
maka sangat diperlukan penelitian-penelitian pada berbagai agroekosistem
yang berbeda karena perbedaan agroekositem dapat menyebabkan
berbedanya masalah hama dan penyakit. Pengendalian hama dan penyakit
tumbuhan haruslah mengarah kepada penyehatan agroekosistem yang
menyangkut peningkatan keanekaragam hayati.Meningkatkan
keanekaragaman hayati dalam agroekosistem merupakan strategi utama
dalam merancang ulang suatu sistem. Meningkatnya keanekaragaman
hayati akan menyebabkan pengendalian hama dan penyakit lebih efektif.
94
PDF Compressor Pro
Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :
NONONONONO JENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHAN JUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAH
1 Daun surian (Toona sureni) 5 ons
2 Daun sirsak (Annona sp) 5 ons
3 Daun sirih (Pipper betle) ½ ikat
4 Daun cenkeh (Eugenia aromatica L) 5 ons
5 Serai harum (Cymbopogon atratus) 4 ons
6 Sicerek 4 ons
7 Mahoni (Switania mahagoni) 5 ons
8 Daun kulit manis 5 ons
9 Garam 0,5 ons
10 Urine kambing 4 liter
(sumber: Satgas Organik Sumbar)(sumber: Satgas Organik Sumbar)(sumber: Satgas Organik Sumbar)(sumber: Satgas Organik Sumbar)(sumber: Satgas Organik Sumbar)
ADAADAADAADAADA beberapa formulasi pestisida nabati yang sudah digunakan dalam
pengendalian serangan OPT. Masing- masing formulasi ramuan tersbut dibuat
dengan komposisi dan bahan yang berbeda pula, seperti untuk serangga
hama atau untuk patogen tanaman.
Ramuan ARamuan ARamuan ARamuan ARamuan A
Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan : Untuk pengendalian serangga penghisap (kepik dan kutu-
kutuan).
Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : timbangan, gelas ukur, kertas label, saringan, lesung dan alu,
sarung tangan, pisau, baki baskom, ember, botol atau jirigen sebagai media
penyimpanan.
Pembuatan dan Penggunaan
Pestisida Nabati
Lampiran
95
PDF Compressor Pro
Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :
· Semua bahan ditumbuk satu persatu.
· Bahan-bahan yang sudah ditumbuk direndam dalam urine
kambing.
· Rendaman bahan diperas dan diambil ekstraknya, kemudian
ekstrak tersebut disaring dan hasil saringan ditambah dengan
garam.
Kemudian disimpan dalam botol/jerigen dan diberi label yang
berisi keterangan tentang ramuan dan tanggal pembuatan.
Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :
· 500 cc cairan pestisida nabati diencerkan dengan air sebanyak
10 liter, diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki
penyemprotan.
· Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada pucuk, kemudian
bagian atas dan bawah daun.
· Aplikasi pada tanaman dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam
seminggu sampai dengan populasi kutu tidak membahayakan
lagi.
Ramuan BRamuan BRamuan BRamuan BRamuan B
Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan : Untuk pengendalian ulat pemakan daun.
Alat-alat :Alat-alat :Alat-alat :Alat-alat :Alat-alat : timbangan, gelas ukur, kertas label, saringan, lesung dan alu,
sarung tangan, pisau, baki baskom, ember, botol atau jirigen sebagai media
penyimpanan.
Lampiran
96
PDF Compressor Pro
Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :
NONONONONO JENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHAN JUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAH
1 Daun Lagundi (Vitex trifolia) 5 ons
2 Bawang putih (Allium sativum) 2 ons
3 Lengkuas (Alpina purpurata) 3 ons
4 Brotowali (Tinospora tuberculata) 4 ons
5 Serai harum (Cymbopogon atratus) 4 ons
6 Pinang sinawa (Areca catecu) 1 buah
7 Urine kambing 1 liter
Cara pembuatanCara pembuatanCara pembuatanCara pembuatanCara pembuatan
· Semua bahan ditumbuk satu persatu.
· Bahan-bahan yang sudah ditumbuk direndam dalam urine
kambing.
· Rendaman bahan diperas dan diambil ekstraknya, kemudian
ekstrak tersebut disaring.
· Kemudian disimpan dalam botol/jerigen dan diberi label yang
berisi keterangan tentang ramuan dan tanggal pembuatan
Cara pengggunaan :Cara pengggunaan :Cara pengggunaan :Cara pengggunaan :Cara pengggunaan :
· 500 cc cairan pestisida nabati diencerkan dengan air sebanyak
10 liter, diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki
penyemprotan.
· Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada pucuk, kemudian
bagian atas dan bawah daun.
· Aplikasi pada tanaman dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam
seminggu sampai dengan populasi larva atau ulat tidak
membahayakan lagi.
Lampiran
97
PDF Compressor Pro
Ramuan C Ramuan C Ramuan C Ramuan C Ramuan C
Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan : Untuk pengendalian ulat pemakan daun.
Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : timbangan, gelas ukur, kertas label, saringan, lesung dan alu,
sarung tangan, pisau, baki baskom, ember, botol atau jirigen sebagai media
penyimpanan.
Bahan – bahan : Bahan – bahan : Bahan – bahan : Bahan – bahan : Bahan – bahan :
NONONONONO JENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHAN JUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAH
1 Air kelapa 2 liter
2 Bawang putih (Alium sativum) 4 ons
3 Detergen/sabun colek 0,5 ons
4 Ragi tape 1 butir
5 Kapur bangunan 1 ons
Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :
· Detergen atau sabun colek dilarutkan dalam air kelapa.
· Bawang putih ditumbuk sampai halus.
· Bawang putih, ragi tape dan kapur bangunan dimasukkan kedalam
larutan air kelapa dan kemudian disaring.
· Hasil saringan kemudian difermentasikan selama 20 hari
· Kemudian disimpan dalam botol/drigen dan diberi label yang berisi
tentang ramuan dan tanggal pembuatan.
Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :
· 500 cc cairan pestisida nabati diencerkan dengan air sebanyak 10
liter, diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki
penyemprotan.
· Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada pucuk, kemudian
bagian atas dan bawah daun.
· Aplikasi pada tanaman dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam
seminggu sampai dengan populasi ulat/larva tidak membahayakan
lagi.
Lampiran
98
PDF Compressor Pro
Ramuan DRamuan DRamuan DRamuan DRamuan D
Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan : Untuk pengendalian penyakit tanaman yang disebabkan oleh
jamur/cendawan.
Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : Alat-alat : timbangan, gelas ukur, kertas label, saringan, lesung dan alu,
sarung tangan, pisau, baki baskom, ember, botol atau jirigen sebagai media
penyimpanan.
Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :
NONONONONO JENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHAN JUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAH
1 Gelinggang gajah (Cassia alata) 5 ons
2 Lengkuas (Alpina pupurata) 3 ons
3 Jahe (Zingiber officianale) 3 ons
4 Ekstrak tithonia (Tithonia diversivolia) 3 liter
Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :
· 500 cc cairan pestisida nabati diencerkan dengan air sebanyak 10
liter, diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki
penyemprotan.
· Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada pucuk, kemudian
bagian atas dan bawah daun.
· Aplikasi pada tanaman dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam
seminggu sampai dengan intensitas penyakit cendawan/jamur tidak
membahayakan lagi.
Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :
· Daun gelinggang gajah ditumbuk sampai halus.
· Jahe dan lengkuas diparut halus.
· Ketiga bahan tersebut dimasukkan kedalam ekstrak tithonia
selanjutnya diperas dan disaring.
· Kemudian disimpan dalam botol/jerigen dan diberi label yang
berisi keterangan tentang ramuan dan tanggal pembuatan
Lampiran
99
PDF Compressor Pro
Ramuan ERamuan ERamuan ERamuan ERamuan E
Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan :Kegunaan : Untuk pengendalian penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Alat-alat :Alat-alat :Alat-alat :Alat-alat :Alat-alat : timbangan, gelas ukur, kertas label, saringan, lesung dan alu,
sarung tangan, pisau, baki baskom, ember, botol atau jirigen sebagai media
penyimpanan.
Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :Bahan – bahan :
NONONONONO JENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHANJENIS BAHAN JUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAHJUMLAH
1 Daun sirih (Piper betle) ½ ikat
2 Kunyit (Curcuma sp) 2 ons
3 Bawang putih (Alium sativum) 2 ons
4 Ekstrak tithonia (Tithonia diversivolia) 3 liter
Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :Cara pembuatan :
· Semua bahan ditumbuk satu persatu.
· Bahan-bahan yang sudah ditumbuk direndam dalam urine kambing.
· Rendaman bahan diperas dan diambil ekstraknya, kemudian ekstrak
tersebut disaring dan hasil saringan ditambah dengan garam.
· Kemudian disimpan dalam botol/jerigen dan diberi label yang
berisi keterangan tentang ramuan dan tanggal pembuatan
Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :Cara penggunaan :
· 500 cc cairan pestisida nabati diencerkan dengan air sebanyak 10
liter, diaduk dan kemudian dimasukkan kedalam tangki
penyemprotan.
· Penyemprotan pada tanaman dilakukan pada pucuk, kemudian bagian
ats dan bawah daun.
· Aplikasi pada tanaman dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam
seminggu sampai dengan intensitas penyakit bakteri tidak
membahayakan lagi.
Lampiran
100
PDF Compressor Pro
DISAMPING DISAMPING DISAMPING DISAMPING DISAMPING mengolah pupuk kompos, di lahan pertanian organik
juga dilakukan pengolahan pupuk organik cair. Ada beberapa pupuk
organik cair yang bisa dikembangkan di lahan sayuran organik.
Ekstrak Tithonia diversifolia.
Kandungan hara T.diversifolia cukup besar dan berpotensi digunakan
untuk sumber hara tanaman. Hasil analisis Laboratorium tanah Fakultas
Pertanian Universitas Andalas Padang adalah sebagai Berikut :
Cara membuat ekstrak tithonia.
· Dibuat bak yang berukuran 1 m x 1m x 1m (atau sesuai
dengan kebutuhan). Bahan bak bisa berasal dari bambu,
kayu dan lain sebagainya.
· Tinggi bak dari permukaan tanah sekitar 0,5 m.
· Bagian bak sebelah atas kosong sehingga dapat berfungsi
untuk tempat masuk tithonia.
· Sekeliling dan bagian atas bak ditutup dengan plastik hitam
yang berfungsi untuk mencegah penguapan dan untuk
menghindari masuknya air hujan, sedangkan lantainya
tidak dilapisi dengan plastik.
· Lantai tersusun dari bambu/papan yang dipasang jarang-
jarang.
· Dibawah lantai dipasang lembaran plastik seperti tudung
terbalik untuk menampung cairan tithonia yang menetes dari
lantai.
· Bagian tengah plastik dilobangi dengan diameter sekitar 1 cm.
· Diatas permukaan tanah dbawah bak ditaroh ember atau baskom
untuk menampung cairan tithonia yang turun dari plastik
. Setelah ember atau baskom penuh, cairan tithonia dipindahkan
Pengolahan Pupuk Organik Cair
Lampiran
101
PDF Compressor Pro
kedalam drum dan ditutup dengan plastik untuk mengurangi
penguapan dan juga untuk menghindari air hujan.
· Sebelum tithonia dimasukkan kedalam bak, sebaiknya batang
tithonia dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih
kecil sehingga cepat melapuk. Setelah bak mpenuh ditambahkan
1 sendok makan garam dapur untuk lebih cepat
melapuknya tithonia tersebut.
· Setelah 2 hari titonia akan memadat dan volumenya akan
menyusut menjadi 1/3 bagian, cairan akan mulai menetes
. Sebaiknya ember/baskom penampung telah terpasang dibawah
bak minimal 1 hari setelah pengisian bak dengan tithonia.
· Lakukan penamb ahan tithonia sekali 3 hari.
· Setelah satu bulan isi bak dibongkar, bagian yang tidak melapuk
diangkat dan dimasukkan kedalam untuk dijadikan
kompos.
· Biasanya 20 Kg tithonia menghasilkan 5,5 liter cairan tithonia.
Kalau petani organik tidak mampu menghasilkan ekstrak tithonia
dari cara diatas ada cara yang sederhana yang bisa dilakukan yaitu :
· Batang tuthonia muda seberat 20 kg dicencang kemudian
dimasukkan kedalam karung plastik, sebaiknya
karung plastik berwarna hitam.
· Karung plastik yang berisi potongan tithonia ini digantung atau
diletakkan ditempat yang lebih tinggi.
· Dibuat lobang kecil dibagian bawah karung untuk tempat keluarnya
ekstrak tithonia.
· Ekstrak tithonia ditampung dengan ember atau dengan baskom.
Cara Pemberian ekstrak T.diversifolia Pada Tanaman.
1. EkstrakT.diversifolia dicampur dengan air dengan
perbandingan (1:1) misalnya 1 liter ekstrak tithonia dicampur
dengan 1 liter air.
2. Pemberian sudah dapat dilakukan setelah tanaman berumur
3 hari dengan dosis awal 100 cc/rumpun. Pemberian
102
PDF Compressor Pro
selanjutnya dapat dilakukan 1 x seminggu atau 1x sepuluh
hari. Semakin pendek umur tanaman semakin cepat pula
interfal pemberiannya.
3. Dalam pemberian tithonia diusahakan tidak mengenai daun
tanaman, terutama sekali ketika tanaman m asih muda.
Urine kambing merupakan salah satu pupuk organik cair yang
belum banyak dimanfaatkan oleh petani. Sedangkan urine kambing ini
mempunyai kandungan unsur N yang tinggi. Satu ekor kambing dewasa
dapat menghasilkan 2,5 liter urine/ekor/hari, sedangkan kotoran yang
dihasilkannya adalah 1 karung/ekor/2 bulan. Adapun unsur hara yang
dikandung oleh urine kambing adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Kandungan unsur hara dalam urine kambing
No Unsur hara Kandungan
1 Nitrogen (N) 36,9 – 37,31 %
2 Posfor (P) 16,5 -16,8 ppm
3 Kalsium (Ca) 0,67 – 1,27 %
Cara pengolahan dan pemberian urine kambing pada tanaman
1. Urine kambing ditampung dari kandangnya dan dimasukkan
kedalam drum dan dibiarkan minimal selama 10 hari.
2. Sebelum diberikan pada tanaman urine kambing dicampur dengan
air dengan perbandingan 1 : 1.
3. Pupuk urine ini diberikan pada tanaman terutama sekalai tanaman
berdaun lebar (heavy feeder) yaitu tanaman yang lebih banyak
membutuhkan N untuk hidupnya seperti dari jenis kubisan, jagung,
bayam, kangkung dan lain-lain. Volume yang diberikan adalah
100cc/rumpun tanaman dengan interval 1 x 1 minggu atau 1 x 10
hari.
b.3. Pemanfaatan burcikam
Selain urine , yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik
kotorannya/tahinya juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Tetapi
103
PDF Compressor Pro
permasalahannya adalah kotoran kambing ini keras dan sangat sukar
hancur ditanah. Salah satu cara yang sangat mudah agar kotoran kambing
ini hancur dan dapat diserap oleh tanaman adalah dengan mencampur
dengan urinenya sendiri yang hasilnya disebut burcikam (Bubur dari tahi
kambing).
Cara pengolahan dan pemberian burcikam pada tanaman.
1. Urine dan kotoran kambing dicampur didalam drum atau baskom
dengan perbandingan 1 : 1 (1 liter urine dicampur dengan 1 liter
kotoran) dan dibiarkan selama 3 hari.
2. Setelah 3 hari campuran ini diaduk setiap pagi sehingga
membentuk bubur.
3. Setelah 10 hari burcikam ini sudah dapat diaplikasikan pada
tanaman.
4. Sebelum digunakan burcikam ini dicampur dengan air dengan
perbandingan (1:3) yaitu liter burcikam dicampur dengan 3 liter
air.
5. Cara pemberian sama dengan cara pemberian ekstrak tithonia
atau urine kambing.
Mikroorganisme Lokal (MOL).
Mikroorganisme lokal (MOL) adalah mikroorganisme yang telah hidup
beradaptasi di suatu tempat atau wilayah untuk waktu yang lama.
Mikroorganisme mudah ditemukan dan dikumpulkan di hutan dan di
bawah pohon bambu dan onggokan daun yang terdekomposisi. Kita bias
mengumpulkan, menemukan, dan menggunaknan mikroorganisme dengan
bemacam-macam cara, karena sesungguhnya mikroorganisme merupakan
harta yang sangat berharga karena dia sangat dekat dengan tempat kita
berada.
Penyebaran mikroorganisme memberikan visi baru bagi pertanian
ramah lingkungan , karena sesungguh nya kita dapat mngambil dan
memperbnyak mikroorganisme yang merupakan bahan penting untuk
pertanian berkelanjutan
Fungsi Mikroorganisme Lokal.
1. Untuk membantu mempercepat proses dekomposisi atau
104
PDF Compressor Pro
pelapukan bahan-bahan organik dalam pembuatan kompos.
2. Sebagai bahan nutrisi tambahan dan zat peransang untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Beberapa mikroorganisme membuat sendiri nutrisinya dengan bantuan
tenaga sinar matahari, bahkan beberapa mikroorganisme mengikat nitrogen
dari udara dan memperkaya kandungan unsur hara di lahan.
Kekuatan Mikroorganisme lokal
Mikroorganisme lokal merupakan suatu produk bersejarah karena
telah terbiasa bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan setempat
selama ribuan tahun, mereka dapat bertahan dari kondisi iklim yang
ekstrim, pada iklim dan suhu yang sesuai, mikroorganisme lokal akan
melaksanakan fungsinya dengan baik.
Mikroorgansme lokal dari sayuran,keong mas, dan buahan
2.1. Mol Limbah Hijauan Sayuran Segar2.1. Mol Limbah Hijauan Sayuran Segar2.1. Mol Limbah Hijauan Sayuran Segar2.1. Mol Limbah Hijauan Sayuran Segar2.1. Mol Limbah Hijauan Sayuran Segar
a. Alat dan bahan :
1. Drum plastik ukuran 200 liter
2. Plastik transparan 1 m2
3. 100 Kg Limbah Sayuran Hijauan( kol, cesin, vetsay, mentimun,
bayam, kangkung dll),
4. Garam : 5 % dari berat bahan ( 5 Kg).,
5. Gula merah 2 % dari cairan setelah diproses selama 24 hari.
b. Cara pembuatan :
· Limbah sayuran hijauan diiris-iris hingga menjadi potongan-
potongan kecil dan masukan kedalam drum plastik, setiap
lapisan setebal 20 Cm dan taburkan garam sampai rata, lanjutkan
dengan berlapis lapis seperti diatas sampai kedua bahan habis.
· Tambahkan air cucian beras sebanyak 10 liter,
· Drum ditutup rapat dengan plastik dan diatasnya diberi air
sehingga tampak plastik cekung terisi air.
· Setelah 3-4 minggu baru dibuka, akan tampak cairan berwarna
kuning kecoklatan, baunya segar dan jika diukur PH nya 3- 5 .
· Tambahkan gula sebanyak 2 ons dan diaduk hingga rata.
c. Penggunaan cairan :c. Penggunaan cairan :c. Penggunaan cairan :c. Penggunaan cairan :c. Penggunaan cairan :
a. Pengomposan : jika akan digunakan untuk mempercepat
105
PDF Compressor Pro
penghancuran Bahan Organik campukan 1 liter cairan ditambah 10
liter air tawar tambahkan gula 2 0ns dan cairan siap di siramkan pada
bahan organik yang akan dikomposkan.
b. Penyemprotan pada tanaman : 400 cc cairan dicampur dengan 14
liter air tawar (1 tangki semprotan) dan diaduk rata , semprotkan pada
pagi atau sore hari (hindari sengatan cahaya matahari pada siang hari)
pada berbagai jenis tanaman, jika tanaman padi pada umur 10 hari, 20
hari, 30 hari dan 40 hari setelah tanam.
106
PDF Compressor Pro
1. Anonomius, 1994. Pengelolaan OPT Secara Terpadu Pada Tanaman
Kubis. Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan. Direktorat Bina
Perlindungan Tanaman Jakarta.
2. .., 1998. Petunjuk Studi Lapang PHT Sayuran , Bawang Merah, Cabai,
Kacang Panjang, Kentang, Kubis, dan Tomat. Program Nasional PHT.
Departemen Pertanian Jakarta.
3. ...., 2000. Pedoman Pengamatan & Pelaporan Organisme Pengganggu
Tumbuhan (OPT) Hortikultura dan Aneka Tanaman (HAT). Direktorat
Perlindungan Tanaman. Direktorat Jenderal Produksi Hortikultura dan
Aneka Tanaman, Jakarta.
4. .., 2002. Pedoman Penerapan Teknologi . Seri Pertanian Organik.
Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. Direktorat Tanaman
Sayuran , Hias, dan Aneka Tanaman. Departemen Pertanian Jakarta.
5. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat, 2008.
Laporan Pengkajian Pertanian Organik.
6. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Propinsi Sumatera Barat, 2009.
Pertanian Organik.
7. Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran & Biofarmaka, 2006. Standar
Prosedur Operasional (SPO) Tomat. Departemen Pertanian Direktorat
Jenderal Hortikultura,Direktorat Budidaya Tanaman Sayuran dan
Biofarmaka, Jakarta.
8. Direktorat Perlindungan Hortikultura. 2003. Pedoman Penerapan
Usahatani Hortikultura Non Kimia Sintetik. Direktorat Jenderal Bina
Produksi Hortikultura Jakarta.
9. Habazar, T. 2006. Pengenalan Penyakit Hawar daun Bakteri oleh
Xanthomonas axonopodis pv alii Pada Tanaman Bawang Merah.
Disajikan dalam : “Apresiasi Penanggulangan OPT Tanaman Sayuran”
di Nganjuk tgl. 3-6 Oktober 2006.
10. Haryadi,S.S.1982. Pengantar Agronomi. Departemen Agronomi Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Daftar Bacaan
107
PDF Compressor Pro
11. Kardinan A. 2000. Pestisida Nabati. Ramuan & Aplikasi.Penebar
Swadaya Jakarta.
12. Kalsshoven, L.G.E and V.D. Loan, 1981. Pest of Crop in Indonesia.
Revised ED. PT. Ichtiar Baru- Van Hoeve. Jakarta.
13. Novizan, 2005. Membuat & Memanfaatkan Pestisida Ramah
Lingkungan. AgroMedia Pustaka Jakarta.
14. Sahari Nirwan, 2003. Pertanian Organik. Prinsip Daur Ulang, Unsur
Hara, Konservasi Air, dan Interaksi antar Tanaman. Makalh Individu.
Pengantar Falsafah Saint. Program Pasca Sarjana/S3 IPB. Bogor.
15. Samsudin dan Tendi Satrio, 2004. Kiat Bercocok Tanam sayuran
Organik. Lembaga Pertanian Sehat. Dompet dhuafa Republika.
16. Semangun. H, 1991. Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura di
Indonesia. Gajah Mada University Press.
17. SNI 6729-2010. Sistem Pangan Organik
18. Sunarjono, H. 2002. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya Jakarta.
19. Sutanto Rahman, 2002. Penerapan Pertanian Organik. Pemasyarakatan
dan Pengembangan. Kanisius Jakarta.
20. Wartaya.W.SJ.Y, 2005. Membangun Karakter Petani Organik dalam
Era Globalisasi. Kanasius Jakarta
21. Wibowo,S. 1989. Budidaya Bawang. PT. Penebar Swadaya, Jl. Gunung
Sahari III/7 Jakarta Pusat.
22. Widodo, Sri Hendrastuti Hidayat, dan Budi Tjahjono, 2003.
PENGENALAN BEBERAPA GANGGUAN PENTING DALAM PRODUKSI
CABAI DAN KEMUNGKINAN PENGENDALIANNYA. Departemen
Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian – Institut
Pertanian Bogor
23. William. C.N; J.U. Uzo, 1993. Produksi Sayuran di daerah Tropik. Gajah
Mada University Press. Diterjemahkan oleh Soedharoedijan
Ronoprawiro.
108
PDF Compressor Pro
top related