pertumbuhan dan perkembanganonline.sonysugemacollege.com/biologi-bab-22-23.pdfpertumbuhan dan...
Post on 16-Oct-2020
32 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
700future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah) yang bersifat irreversibel, dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
B. Perkembangan
Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan, yang ditandai dengan kemampuan untuk melakukan reproduksi generatif/seksual. Perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
C. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan tahap awal pertumbuhan dari suatu tumbuhan, yang ditandai dengan tumbuhnya radikula (calon akar) dan plumula (calon batang). 1. Proses perkecambahan Proses imbibisi, yaitu masuknya air kedalam sel Air yang terserap biji, akan memacu embrio untuk mengeluarkan hormon giberelin Giberelin memacu aleuron mengeluarkan enzim amilase yang akan menghidrolisis amilum menjadi
glukosa Glukosa diserap dan digunakan sebagai sumber energi untuk proses perkecambahan.
2. Tipe perkecambahan
D. Macam pertumbuhan:
1. Pertumbuhan primer: pertumbuhan memanjang dilakukan oleh jaringan: a. meristem apikal/ujung b. meristem interkalar / antar ruas
2. Pertumbuhan sekunder: pertumbuhan membesar dilakukan oleh meristem lateral/ samping, yang mencakup: a. kambium fasikuler/vaskuler/intrafasikuler: ke arah luar membentuk floem sekunder ke arah dalam
membentuk xilem sekunder/lingkaran tahun b. kambium ekstrafasikuler/interfasikuler berfungsi membentuk jari-jari empulur c. perikambium/perisikel: membentuk cabang akar d. felogen/kambium gabus: ke arah luar membentuk felem/gabus, ke arah dalam membentuk feloderma
3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan a. Faktor eksternal: zat hara, air, cahaya, suhu, kelembaban, dll. b. Faktor internal: gen/hereditas dan hormon (auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam
traumalin, kalin, dll.)
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
701future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Beberapa contoh hormon pada tumbuhan:
Fitohormon Tempat produksi hormon atau lokasi hormon dalam tumbuhan
Fungsi
Auksin Embrio biji, meristem tunas apikal dan daun-daun muda
1. Merangsang pemanjangan batang 2. Pertumbuhan, diferensiasi, percabangan akar 3. Perkembangan buah 4. Dominansi apikal 5. Fototropisme dan geotropisme
Sitokinin Disintesis dalam akar dan diangkut ke organ lain
1. Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar 2. Merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel 3. Merangsang perkecambahan 4. Menunda senesens/penuaan
Giberelin Meristem tunas apikal dan akar, daun muda, embrio
1. Mempercepat perkecambahan biji dan kuncup tunas
2. Mempercepat pemanjangan batang dan pertumbuhan daun
3. Merangsang perbungaan dan perkembangan buah 4. Mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar
Asam absisat Daun, batang, akar, buah hijau 1. Menghambat pertumbuhan 2. Menutup stomata selama kekurangan air 3. Menghambat pemutusan dormansi
Etilen Jaringan buah yang sedang matang, buku batang, daun dan bunga yang menua
1. Mempercepat pematangan buah 2. Merangsang pembungaan 3. Merangsang penuaan dan pengguguran daun 4. Menghambat pemanjangan batang
Oligosakarin Dinding sel 1. Memicu respon pertahanan terhadap patogen 2. Mengatur pertumbuhan, diferensiasi sel dan
perbungaan Brasinosteroid Biji, buah, tunas, daun, dan
tunas bunga Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan normal
Asam traumalin Memperbaiki jaringan yang rusak/ regenerasi/restitusi Kalin Merangsang pembentukan organ tumbuhan, misalnya:
Rhizokalin: membentuk akar Kaulokalin: membentuk batang Filokalin: membentuk daun Anthokalin: membentuk bunga
4. Beberapa teori titik tumbuh
a. Teori Histogen dari Hanstein Titik tumbuh batang dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu: 1) Dermatogen: membentuk epidermis 2) Periblem: membentuk korteks 3) Plerom: membentuk silinder pusat/stele
b. Teori tunika korpus dari Schmidt 1) Tunika, yaitu lapisan pinggir, terdiri atas sel-sel yang membelah mengakibatkan bertambah luasnya
permukaan titik tumbuh. 2) Korpus, adalah bagian yang terdapat di sebelah dalam tunika, terdiri atas sel-sel yang membelah ke
segala arah.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN A. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran (volume, massa, jumlah) yang bersifat irreversibel, dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.
B. Perkembangan
Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan, yang ditandai dengan kemampuan untuk melakukan reproduksi generatif/seksual. Perkembangan bersifat kualitatif, tidak dapat dinyatakan dengan angka.
C. Perkecambahan
Perkecambahan merupakan tahap awal pertumbuhan dari suatu tumbuhan, yang ditandai dengan tumbuhnya radikula (calon akar) dan plumula (calon batang). 1. Proses perkecambahan Proses imbibisi, yaitu masuknya air kedalam sel Air yang terserap biji, akan memacu embrio untuk mengeluarkan hormon giberelin Giberelin memacu aleuron mengeluarkan enzim amilase yang akan menghidrolisis amilum menjadi
glukosa Glukosa diserap dan digunakan sebagai sumber energi untuk proses perkecambahan.
2. Tipe perkecambahan
D. Macam pertumbuhan:
1. Pertumbuhan primer: pertumbuhan memanjang dilakukan oleh jaringan: a. meristem apikal/ujung b. meristem interkalar / antar ruas
2. Pertumbuhan sekunder: pertumbuhan membesar dilakukan oleh meristem lateral/ samping, yang mencakup: a. kambium fasikuler/vaskuler/intrafasikuler: ke arah luar membentuk floem sekunder ke arah dalam
membentuk xilem sekunder/lingkaran tahun b. kambium ekstrafasikuler/interfasikuler berfungsi membentuk jari-jari empulur c. perikambium/perisikel: membentuk cabang akar d. felogen/kambium gabus: ke arah luar membentuk felem/gabus, ke arah dalam membentuk feloderma
3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan a. Faktor eksternal: zat hara, air, cahaya, suhu, kelembaban, dll. b. Faktor internal: gen/hereditas dan hormon (auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam
traumalin, kalin, dll.)
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
702future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
CONTOH SOAL: 1. Berdasarkan titik tumbuh Histogen , jaringan
korteks pada batang dihasilkan dari .... (A) dermatogen (B) periblem (C) korpus (D) plerom (E) tunika
SBMPTN.438.2013 Jawab: B Berdasarkan teori Histogen dari Hanstein, titik tumbuh batang dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu : Dermatogen: membentuk epidermis Periblem: membentuk korteks Plerom: membentuk silinder pusat/stele
2. Bagian apikal ujung akar terdiri atas daerah:
1. pemanjangan sel, 2. tudung akar, 3. pembelahan sel, dan 4. diferensiasi sel. Urutan jaringan dari bagian ujung ke pangkal akar adalah .... (A) 1-2-3-4 (B) 2-3-4-1 (C) 2-3-1-4 (D) 3-2-1-4 (E) 3-2-4-1
SPMB.332.2012 Jawab: C Bagian apikal ujung akar terdiri atas beberapa wilayah/zona dari ujung ke pangkal dengan urutan sebagai berikut: Tudung akar/kaliptra (2) Pembelahan sel/meristematik (3) Pemanjangan sel/elongasi (1) Diferensiasi (4)
3. Jaringan akar yang berkembang dari protoderm
adalah .... (A) epidermis (B) korteks (C) endodermis (D) perisikel (E) xilem
SBMPTN.582.2014
Jawab: A Lapisan meristem apikal dari luar kedalam: Protoderm: membentuk epidermis Meristem dasar: membentuk korteks,
parenkim Prokambium: membentuk stelle/silnder pusat
(perisikel, floem primer, kambium, xilem primer)
4. Perkecambahan tipe hypogeal dapat dijumpai pada tumbuhan .... (A) kacang hijau (B) mangga (C) melinjo (D) jagung (E) jeruk
SBMPTN.338.2013 Jawab: D Tipe perkecambahan dibedakan menjadi: Hipogeal: keping biji tetap di bawah tidak
terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: padi , jagung, lontar, dsb.
Epigeal: keping biji terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: kacang hijau, mangga, jeruk, dsb.
5. Hormon tumbuhan yang berperan dalam
pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan adalah .... (A) kalin (B) sitokinin (C) giberelin (D) asam absisat (E) asam traumalin
SPMB.832.2012 Jawab: B Sitokinin merupakan hormon tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan.
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
703future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
KAJI LATIH STANDAR 22 1. Pernyataan yang tepat berhubungan dengan
pertumbuhan .... (1) pertambahan volume yang irreversibel (2) pertambahan komponen-komponen seluler (3) pertambahan jumlah sel hasil mitosis pada
titik tumbuh (4) dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
2. Fase logaritmi pertumbuhan tanaman ditandai
dengan .... (A) pertambahan ukuran berlangsung secara
konstan (B) kecepatan pertumbuhan di awal lambat
kemudian meningkat terus (C) pertumbuhan terhenti sementara (D) kecepatan pertumbuhan menurun (E) tercapainya kematangan dan penuaan
3. Urutan zona pertumbuhan meristem apikal dari
tudung akar ke arah pangkal adalah .... (A) pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi (B) pemanjangan, diferensiasi, dan pembelahan (C) pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi (D) diferensiasi, pemanjangan, dan pembelahan (E) pembelahan, diferensiasi, dan pemanjangan
4. Prokambium merupakan bagian dari daerah
diferensiasi akan membentuk jaringan berikut ini, KECUALI .... (A) kambium (B) xilem (C) floem (D) korteks (E) stele
5. Perhatikan gambar berikut ! Pertambahan diameter pada batang di atas merupakan hasil aktifitas dari jaringan .... (A) parenkim (B) xilem primer (C) kambium vaskuler (D) floem sekunder (E) perikambium
6. Berdasarkan titik tumbuh Histogen, jaringan
kambium pada batang dihasilkan dari .... (A) dermatogen (B) periblem (C) korpus (D) plerom (E) tunika
7. Berikut tumbuhan yang memilii tipe
perkecambahan epigeal .... (A) jagung (B) pinang (C) salak (D) melinjo (E) mangga
8. Faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan adalah .... (A) cahaya dan hormon (B) kelembaban dan gen (C) hereditas dan nutrisi (D) suhu udara dan hereditas (E) nutrisi dan cahaya
9. Percepatan proses perkecambahan biji yang
ditimbulkan oleh pengaruh giberelin terjadi melalui mekanisme enzimatis berupa …. (A) sintesis protease pada embrio (B) sintesis amilase dalam endosperma (C) aktivasi protease dalam endosperma (D) aktivasi amilase pada lapisan aleuron (E) aktivasi protease pada lapisan aleurone
CONTOH SOAL: 1. Berdasarkan titik tumbuh Histogen , jaringan
korteks pada batang dihasilkan dari .... (A) dermatogen (B) periblem (C) korpus (D) plerom (E) tunika
SBMPTN.438.2013 Jawab: B Berdasarkan teori Histogen dari Hanstein, titik tumbuh batang dibedakan menjadi tiga lapisan dari luar ke dalam, yaitu : Dermatogen: membentuk epidermis Periblem: membentuk korteks Plerom: membentuk silinder pusat/stele
2. Bagian apikal ujung akar terdiri atas daerah:
1. pemanjangan sel, 2. tudung akar, 3. pembelahan sel, dan 4. diferensiasi sel. Urutan jaringan dari bagian ujung ke pangkal akar adalah .... (A) 1-2-3-4 (B) 2-3-4-1 (C) 2-3-1-4 (D) 3-2-1-4 (E) 3-2-4-1
SPMB.332.2012 Jawab: C Bagian apikal ujung akar terdiri atas beberapa wilayah/zona dari ujung ke pangkal dengan urutan sebagai berikut: Tudung akar/kaliptra (2) Pembelahan sel/meristematik (3) Pemanjangan sel/elongasi (1) Diferensiasi (4)
3. Jaringan akar yang berkembang dari protoderm
adalah .... (A) epidermis (B) korteks (C) endodermis (D) perisikel (E) xilem
SBMPTN.582.2014
Jawab: A Lapisan meristem apikal dari luar kedalam: Protoderm: membentuk epidermis Meristem dasar: membentuk korteks,
parenkim Prokambium: membentuk stelle/silnder pusat
(perisikel, floem primer, kambium, xilem primer)
4. Perkecambahan tipe hypogeal dapat dijumpai pada tumbuhan .... (A) kacang hijau (B) mangga (C) melinjo (D) jagung (E) jeruk
SBMPTN.338.2013 Jawab: D Tipe perkecambahan dibedakan menjadi: Hipogeal: keping biji tetap di bawah tidak
terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: padi , jagung, lontar, dsb.
Epigeal: keping biji terangkat ke atas permukaan tanah Contoh: kacang hijau, mangga, jeruk, dsb.
5. Hormon tumbuhan yang berperan dalam
pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan adalah .... (A) kalin (B) sitokinin (C) giberelin (D) asam absisat (E) asam traumalin
SPMB.832.2012 Jawab: B Sitokinin merupakan hormon tumbuhan yang berperan dalam pembelahan sel sehingga mempengaruhi proses pertumbuhan.
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
704future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
10. Seorang siswa melakukan percobaan pertumbuhan sebagai berikut: a. tabung 1 berisi biji kacang hijau yang ditanam
pada suatu medium dan diletakkan di tempat terang
b. tabung 2 berisi biji kacang hijau yang ditanam pada suatu medium dan diletakkan di tempat gelap
Ternyata dari dua perlakuan tersebut kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang dibandingkan dengan yang di tempat terang. Siswa tersebut menduga bahwa cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Di dalam metoda ilmiah dugaan tersebut dilakukan setelah .... (A) identifikasi masalah (B) eksperimen (C) observasi (D) hipotesa (E) menarik kesimpulan
11. Seorang siswa ingin meneliti pengaruh beberapa
jenis pupuk terhadap produksi kacang kedelai. Yang tergolong variabel terikat pada penelitian tersebut adalah .... (A) siswa yang melakukan percobaan (B) tanah tempat penanaman kedelai (C) jenis-jenis pupuk yang digunakan (D) cahaya, suhu, dan kelembaban udara (E) berat produksi kedelai yang dihasilkan
12. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya
yang berlebih dapat mengakibatkan .... (A) mematikan sel-sel yang bersifat meristematik (B) tumbuhan cepat menjadi layu (C) mematikan pucuk-pucuk daun (D) mempercepat terbentuknya auksin di dalam
batang (E) menghambat pertumbuhan karena
menguraikan auksin
13. Berikut ini, yang BUKAN termasuk unsur makro yang diperlukan tumbuhan adalah .... (A) N dan C (B) Cl dan Fe (C) Ca dan K (D) S dan Ca (E) P dan Mg
14.
Berdasarkan gambar di atas, hormon yang berperan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut adalah .... (A) etilen, asam traumalin, dan auksin (B) sitokinin, asam absisat, dan auksin (C) etilen, asam absisat, dan giberelin (D) auksin, sitokinin, dan giberelin (E) sitokinin, auksin, dan etilen
15. Peristiwa regenerasi/restitusi pada tumbuhan
dipengaruhi oleh .... (A) asam traumalin (B) asam absisat (C) sitokinin (D) kalin (E) gas etilen
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
705future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
KATABOLISME
A. ENZIM
1. Fungsi: mempercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh makhluk hidup 2. Penyusun enzim:
a. Apoenzim: tersusun dari protein b. Kofaktor: tersusun dari non protein, dapat berupa
Aktivator : ion anorganik, umumnya logam seperti Fe, Mn, Ca, Cu, Zn, dll Prostetik : senyawa organik yang berikatan kuat (ikatan kovalen) dengan apoenzim
Contoh: FMN, FAD, biotin Koenzim : senyawa organik yang terikat tidak kuat dengan apoenzim
Contoh: NAD, NADP, ATP 3. Ciri/sifat enzim
a. Merupakan biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi
b. Thermolabil: mudah rusak bila dipanaskan lebih dari 60C c. Bekerja di dalam sel (endoenzim) dan diluar sel (ektoenzim) d. Umumnya enzim bekerja mengkatalis reaksi satu arah, meskipun ada yang mengkatalis reaksi dua
arah e. Bekerja spesifik, dipengaruhi: pH, suhu, substrat, inhibitor/penghambat kerja enzim
4. Macam Inhibitor: a. Inhibitor kompetitif: zat-zat penghambat memiliki struktur mirip substrat yang akan bersaing untuk
memperebutkan sisi aktif enzim b. Inhibitor nonkompetitif: substrat tidak bisa berikatan dengan sisi aktif enzim karena strukturnya
telah berubah akibat inhibitor 5. Model kerja enzim:
a. Lock and Key (kunci gembok): bentuk sisi aktif enzim sesuai dengan substrat b. Induced fit (induksi pas): bentuk sisi aktif enzim tidak sesuai dengan substrat tetapi enzim dapat
menyesuaikan diri dengan bentuk substrat
10. Seorang siswa melakukan percobaan pertumbuhan sebagai berikut: a. tabung 1 berisi biji kacang hijau yang ditanam
pada suatu medium dan diletakkan di tempat terang
b. tabung 2 berisi biji kacang hijau yang ditanam pada suatu medium dan diletakkan di tempat gelap
Ternyata dari dua perlakuan tersebut kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang dibandingkan dengan yang di tempat terang. Siswa tersebut menduga bahwa cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Di dalam metoda ilmiah dugaan tersebut dilakukan setelah .... (A) identifikasi masalah (B) eksperimen (C) observasi (D) hipotesa (E) menarik kesimpulan
11. Seorang siswa ingin meneliti pengaruh beberapa
jenis pupuk terhadap produksi kacang kedelai. Yang tergolong variabel terikat pada penelitian tersebut adalah .... (A) siswa yang melakukan percobaan (B) tanah tempat penanaman kedelai (C) jenis-jenis pupuk yang digunakan (D) cahaya, suhu, dan kelembaban udara (E) berat produksi kedelai yang dihasilkan
12. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya
yang berlebih dapat mengakibatkan .... (A) mematikan sel-sel yang bersifat meristematik (B) tumbuhan cepat menjadi layu (C) mematikan pucuk-pucuk daun (D) mempercepat terbentuknya auksin di dalam
batang (E) menghambat pertumbuhan karena
menguraikan auksin
13. Berikut ini, yang BUKAN termasuk unsur makro yang diperlukan tumbuhan adalah .... (A) N dan C (B) Cl dan Fe (C) Ca dan K (D) S dan Ca (E) P dan Mg
14.
Berdasarkan gambar di atas, hormon yang berperan pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut adalah .... (A) etilen, asam traumalin, dan auksin (B) sitokinin, asam absisat, dan auksin (C) etilen, asam absisat, dan giberelin (D) auksin, sitokinin, dan giberelin (E) sitokinin, auksin, dan etilen
15. Peristiwa regenerasi/restitusi pada tumbuhan
dipengaruhi oleh .... (A) asam traumalin (B) asam absisat (C) sitokinin (D) kalin (E) gas etilen
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
706future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
Model kerja enzim: Lock and key Model kerja enzim: Induced fit
B. KATABOLISME: Pembongkaran senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.
Contoh Katabolisme: 1. Respirasi Aerob: C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O + ATP
Meliputi 4 tahapan yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan Transpor elektron. 2. Respirasi Anaerob = Fermentasi asam laktat: C6H12O6 → 2 asam laktat + ATP
Dilakukan oleh sel otot atau bakteri laktat (Lactobacillus sp) 3. Fermentasi alkohol: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + ATP
Dilakukan oleh jamur Saccharomyces cereviceae secara anaerob 4. Fermentasi aerob = Fermentasi Asam Asetat: C2H5OH + O2 → CH3COOH + H2O + ATP
Dilakukan oleh bakteri Mycoderma aceti secara aerob
CONTOH SOAL: 1. Enzim sebagai biokatalisator berperan
mempercepat proses reaksi kimia dalam metabolisme dengan cara .... (A) mengubah keseimbangan reaksi (B) menambah volume substrat (C) menurunkan energi aktivasi (D) mengubah bentuk substrat (E) mengubah arah reaksi
SNMPTN.333.2012 Jawab: C Jika suatu reaksi menggunakan enzim maka energi aktivasi yang digunakan akan lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa menggunakan enzim sehingga reaksi yang menggunakan enzim berlangsung akan lebih cepat.
2. Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini! Dari skema di atas, secara berturut-turut terjadi di mana peristiwa yang diberi label 1, 2, dan 3? (A) mitokondria, sitoplasma, dan mitokondria (B) sitoplasma, sitoplasma, dan mitokondria (C) sitoplasma, mitokondria, dan mitokondria (D) mitokondria, mitokondria, dan sitoplasma (E) mitokondria, sitoplasma, dan sitoplasma
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
707future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Jawab: C Keterangan tahap respirasi sesuai skema pada soal: 1. Glikolisis terjadi pada sitoplasma 2. Dekarboksilasi oksidatif terjadi pada
mitokondria 3. Siklus Krebs terjadi pada mitokondria
3. Hasil akhir dari hasil glikolisis adalah .....
(A) alkohol (B) asam laktat (C) asetil Co-A (D) asam sitrat (E) asam piruvat
SPMB.2.2004 Jawab: E Ciri dari glikolisis: terjadi perubahan 1 mol glukosa menjadi 2
mol asam piruvat terjadi pada sitoplasma
mengalami tahap endergonik dan eksergonik dibutuhkan 2 ATP dihasilkan 4 ATP dan 2 NADH
4. Pada proses respirasi sel, tahap yang paling banyak
menghasilkan ATP adalah .... (A) glikolisis (B) siklus Krebs (C) rantai transpor elektron (D) oksidasi asam piruvat (E) oksidasi asetil Co-A
Jawab: C Tahap respirasi aerob yang menghasilkan ATP terbanyak adalah transpor elektron sebanyak 34 ATP, sedangkan tahap lain yang hasilkan ATP adalah glikolisis 4 ATP (dibutuhkan 2 ATP), dan siklus Krebs 2 ATP.
5. Proses respirasi gula secara aerob berbeda dengan fermentasi alkohol, sebab pada fermentasi alkohol TIDAK ....
(1) dihasilkan CO2 (2) dihasilkan ATP (3) diperlukan enzim (4) dibentuk H2O
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
UMPTN.C.1994 Jawab: D Fermentasi alkohol: Proses tersebut melibatkan enzim dan tidak menghasilkan H2O
KAJI LATIH STANDAR 23
1. Bagian enzim yang tersusun dari protein disebut .... (A) koenzim (B) kofaktor (C) apoenzim (D) prostetik (E) aktivator
2. Aktivitas enzim dalam metabolisme dipengaruhi
oleh .... (1) suhu (2) pH (3) inhibitor (4) jenis substrat
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
3. Inhibitor nonkompetitif mengganggu fungsi enzim
sebagai biokatalisator dengan cara .... (A) mengubah sisi aktif enzim (B) menempati sisi aktif enzim (C) menggantikan posisi substrat (D) mengubah sisi reaktif substrat (E) menempati sisi reaktif substrat
Model kerja enzim: Lock and key Model kerja enzim: Induced fit
B. KATABOLISME: Pembongkaran senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana.
Contoh Katabolisme: 1. Respirasi Aerob: C6H12O6 + O2 → CO2 + H2O + ATP
Meliputi 4 tahapan yaitu Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan Transpor elektron. 2. Respirasi Anaerob = Fermentasi asam laktat: C6H12O6 → 2 asam laktat + ATP
Dilakukan oleh sel otot atau bakteri laktat (Lactobacillus sp) 3. Fermentasi alkohol: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + ATP
Dilakukan oleh jamur Saccharomyces cereviceae secara anaerob 4. Fermentasi aerob = Fermentasi Asam Asetat: C2H5OH + O2 → CH3COOH + H2O + ATP
Dilakukan oleh bakteri Mycoderma aceti secara aerob
CONTOH SOAL: 1. Enzim sebagai biokatalisator berperan
mempercepat proses reaksi kimia dalam metabolisme dengan cara .... (A) mengubah keseimbangan reaksi (B) menambah volume substrat (C) menurunkan energi aktivasi (D) mengubah bentuk substrat (E) mengubah arah reaksi
SNMPTN.333.2012 Jawab: C Jika suatu reaksi menggunakan enzim maka energi aktivasi yang digunakan akan lebih rendah dibandingkan dengan reaksi tanpa menggunakan enzim sehingga reaksi yang menggunakan enzim berlangsung akan lebih cepat.
2. Perhatikan skema respirasi aerob di bawah ini! Dari skema di atas, secara berturut-turut terjadi di mana peristiwa yang diberi label 1, 2, dan 3? (A) mitokondria, sitoplasma, dan mitokondria (B) sitoplasma, sitoplasma, dan mitokondria (C) sitoplasma, mitokondria, dan mitokondria (D) mitokondria, mitokondria, dan sitoplasma (E) mitokondria, sitoplasma, dan sitoplasma
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
708future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
4. Berikut enzim yang dapat bekerja bolak balik .... (1) katalase (2) lipase (3) enterokinase (4) karbonat anhidrase
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
5. Pemecahan senyawa kompleks menjadi lebih
sederhana dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara .... (1) biofermentasi (2) bioremediasi (3) biodegradasi (4) bioakumulasi
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
6. Peristiwa respirasi aerob tidak selalu terjadi pada
mitokondria, misalnya pada organisme prokariot dilakukan pada .... (A) glioksisom (D) mesosom (B) ribosom (E) dinding sel (C) golgi
7. Dalam glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP untuk
setiap satu molekul glukosa. Dua molekul ATP di antaranya digunakan dalam reaksi yang bersifat .... (A) siklik (D) eksergonik (B) hidrolitik (E) endergonik (C) termolitik
8. Perhatikan diagram Siklus Krebs berikut ini!
Tahap berlangsungnya dekarboksilasi adalah ....
(A) 1, 2, dan 3 (D) 2, 6, dan 8 (B) 1, 3, dan 4 (E) 3, 5, dan 6 (C) 1, 4, dan 5
9. Senyawa hasil dekarboksilasi oksidatif pada
respirasi aerob yang memasuki tahap siklus asam trikarboksilat adalah .... (A) asetil Co-A (B) asam oksaloasetat (C) asam piruvat (D) asam sitrat (E) suksinil ko-A
10. Yang terkait dengan reaksi kimia siklus Krebs
adalah .... (1) terjadi di dalam matriks mitokondria (2) satu kali reaksi untuk satu mol glukosa (3) melibatkan enzim sebagai biokatalisator (4) memerlukan oksigen bebas
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
11. Berapa kali daur Krebs yang terjadi jika dihasilkan 8
CO2 .... (A) 3 (D) 6 (B) 4 (E) 7 (C) 5
12. Gas oksigen pada respirasi aerob digunakan pada
tahap .... (A) glikolisis (B) dekarboksilasi oksidatif (C) siklus Krebs (D) transpor elektron (E) pembentukan asetil-KoA
13. Pernyataan berikut yang benar mengenai
penggunaan lemak dan protein sebagai substrat respirasi adalah .... (1) lemak dapat diubah menjadi gliseraldehid 3
fosfat (2) alanin masuk jalur respirasi dalam bentuk
asam piruvat (3) asam lemak masuk jalur respirasi dalam
bentuk asetil ko-A (4) protein dihidrolisis menjadi asam amino dan
mengalami deaminasi
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni Step By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan AlumniStep By Step “SIAP UTBK” | kelas XII dan Alumni
709future education, today
SONY SUGEMA COLLEGE
TKA - SaintekBiologi
14. Pernyataan berikut yang benar dalam proses fermentasi alkohol adalah .... (1) hasil akhir berupa bahan organik (2) berlangsung dalam sitoplasma (3) berlangsung tanpa oksigen (4) diproduksi ATP dan NADH2
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
15. Pada fermentasi alkohol dan asam laktat terjadi .... (1) reduksi asam piruvat (2) pembentukan 2 ATP (3) reaksi dekarboksilasi (4) proses desimilasi
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
4. Berikut enzim yang dapat bekerja bolak balik .... (1) katalase (2) lipase (3) enterokinase (4) karbonat anhidrase
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
5. Pemecahan senyawa kompleks menjadi lebih
sederhana dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara .... (1) biofermentasi (2) bioremediasi (3) biodegradasi (4) bioakumulasi
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
6. Peristiwa respirasi aerob tidak selalu terjadi pada
mitokondria, misalnya pada organisme prokariot dilakukan pada .... (A) glioksisom (D) mesosom (B) ribosom (E) dinding sel (C) golgi
7. Dalam glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP untuk
setiap satu molekul glukosa. Dua molekul ATP di antaranya digunakan dalam reaksi yang bersifat .... (A) siklik (D) eksergonik (B) hidrolitik (E) endergonik (C) termolitik
8. Perhatikan diagram Siklus Krebs berikut ini!
Tahap berlangsungnya dekarboksilasi adalah ....
(A) 1, 2, dan 3 (D) 2, 6, dan 8 (B) 1, 3, dan 4 (E) 3, 5, dan 6 (C) 1, 4, dan 5
9. Senyawa hasil dekarboksilasi oksidatif pada
respirasi aerob yang memasuki tahap siklus asam trikarboksilat adalah .... (A) asetil Co-A (B) asam oksaloasetat (C) asam piruvat (D) asam sitrat (E) suksinil ko-A
10. Yang terkait dengan reaksi kimia siklus Krebs
adalah .... (1) terjadi di dalam matriks mitokondria (2) satu kali reaksi untuk satu mol glukosa (3) melibatkan enzim sebagai biokatalisator (4) memerlukan oksigen bebas
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
11. Berapa kali daur Krebs yang terjadi jika dihasilkan 8
CO2 .... (A) 3 (D) 6 (B) 4 (E) 7 (C) 5
12. Gas oksigen pada respirasi aerob digunakan pada
tahap .... (A) glikolisis (B) dekarboksilasi oksidatif (C) siklus Krebs (D) transpor elektron (E) pembentukan asetil-KoA
13. Pernyataan berikut yang benar mengenai
penggunaan lemak dan protein sebagai substrat respirasi adalah .... (1) lemak dapat diubah menjadi gliseraldehid 3
fosfat (2) alanin masuk jalur respirasi dalam bentuk
asam piruvat (3) asam lemak masuk jalur respirasi dalam
bentuk asetil ko-A (4) protein dihidrolisis menjadi asam amino dan
mengalami deaminasi
(A) jika (1), (2), dan (3) betul (B) jika (1) dan (3) betul (C) jika (2) dan (4) betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul
top related