pp scabies ocay

Post on 03-Aug-2015

46 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Askep skabies

TRANSCRIPT

ASKEP PADA KLIEN

“,sKAbiEs,”

“PENGERTIAN”

Skabies adalah penyakit kulit yang mudah menular dan ditimbulkan oleh inventasi kutu Sarcoptes scabiei var homini yang membuat terowongan pada stratum korneum kulit, terutama pada tempat predileksi.

“ETIOLOGI”

Disebabkan oleh kutu atau kuman Sercoptes scabei

“KLASIFIKASI”

Skabies pada orang bersih Skabies incognito Skabies nodular Skabies yang ditularkan melalui hewan Skabies Norwegia Skabies terbaring ditempat tidur

Tungau pada scabies penderita dan digaruk

Kontak kulit yang kuat menyebabkan lesi pada pergelangan tangan

Gatal-gatal Tidak dapat tidur pada malam hari

Gangguan Pola tidur

Sensivitas terhadap

secret

Waktu 1 bulan setelah infestasi

Timbul mbul papul, vesikel, urtika, erosi, krusta

Kelainan Kulit dermatitis menyebar

luas

Kerusakan Integritas

Kulit

Restin Infeksi

Nyeri Akut

Resiko Penularan

Infeksi

LANJUTAN........

Cara penularan ( trasmisi ) penyakit ini ada 2 macam, yaitu secara langsung dan tidak langsung .

“MANIFESTASI KLINIK” Pruritus nokturna Penyakit ini menyerang manusia

secara kelompok Adanya lesi yang khas, berupa

terowongan (kurnikulus) pada tempat-tempat predileksi; berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1cm

Adanya Tungau

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKMula-mula, carilah terowongannya. Kemudian, pada ujung yang terlihat papul atau vesikel, congkel dengan ujung jarum dan letakan isiya di atas sebuah kaca objek, lalu tutup dengan kaca penutup. Selanjutnya, lihat dengan mikroskop cahaya.Sikat terowongan dengan menggunakan sikat dan tampung di atas selembar kertas putih, lalu lihat dengan mikroskop cahaya.Buatlah biopsi irisan. Caranya, jepit lesi dengan dua jari kemudian buat irisan tipis dengan pisau dan periksa di bawah mikroskop cahaya.Lakukan biopsi eksisional, lalu periksa dengan pewarnaan.

PENATALAKSANAAN MEDIS Hal ini penting agar tungau tidak

resisten terhadap obat syaraf pengobatan yang ideal adalah :

Harus efektif terhadap semua stadium tungau.

Tidak menimbulkan iritasi dan roksik.

Tidak berbau dan kotor. Mudah diperoleh dan harganya

murah.

:ASKEP........

,PENGKAJIAN Biodata Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Psikososial Pola kehidupan sehari-hari Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium

,DIAGNOSA Kerusakan integritas kulit yang b/d

lesi pruritus Perubahan kenyamanan yang b/d

pruiritus /gatal / nyeri Gangguan pola tidur/istirahat yang

b/d pruritus / gatal Resiko penularan infeksi yang b/d

sifat menular organisme Resiko tinggi infeksi b/d erosi pada

kulit

,INTERVENSI Dx ITujuan : Tidak terjadinya gangguan integritas kulitKH :Integritas kulit membaik ditandai dengan tidak

nampak terjadinya erosi.Intervensi : Menyampaikan kepada klien untuk berhenti

menggaruk R/ Menggaruk bisa menyebabkan erosi pada kulit. Menjaga agar kuku selalu terpangkas R/ Pemotongan kuku akan mengurangi kerusakan

kulit karena garukan Lindungi kulit yang sehat terhadap maserasi R/ Maserasi dapat menyebabkan pecahnya kulit

dan perluasan penyakit primer

LANJUTAN....... Dx. IITujuan :Meredakan ketidaknyamananKH :Klien merasa nyaman ditandai dengan

gatal telah reda dan tiadk ada keluhan nyeri

Intervensi : Kaji penyebab gangguan rasa nyaman R/:Membantu mengidentifikasi tindakan yang

tepat untuk memberikan kenyamanan Mencatat hasil-hasil observasi secara rinci

dengan memakai terminologi deskriptif R/:Deskripsi yang akurat tentang erupsi kulit

diperlukan untuk pengobatan

LANJUTAN.......

Kaji ulang faktor-faktor yang meningkatkan atau menghilangkan nyeri dan gatal

R/ : Dapat menunjukkan dengan tepat pencetus atau faktor pemberat dan mengidentifikasi adanya komplikasi

Lakukan kompres kompres dingin guna meredakan rasa gatal

R/: Pengisatan air yang bertahap dari kasa kompres akan menyejukkan kulit dan meredakan pruritus

Menggunakan terapi topikal seperti yang dipresepsikan

R/: Tindakan ini membantu meredakan gejala Kolaborasi pemberian obat antibiotik berdasarkan

etiologi R/ : Untuk mengobati infeksi

LANJUTAN....... Dx IIITujuan: Kebutuhan istirahat tidur dapat terpenuhiKH : Mencapai tidur yang nyenyakIntervensi : Lakukan pengkajian masalah gangguan tidur pasien,

karakteristik dan penyebab kurang tidurR/ : Memberikan informasi dasar dalam menentukan

rencana keperawatan Keadaan tempat tidur, bantal yang nyaman dan

bersihR/ : Meningkatkan kenyamanan saat tidur Lakukan persiapan untuk tidur malam, misalnya jam 9R/ : Mengatur pola tidur Menghindari minuman yang mengandung kafein

menjelang tidur di malam hari R/ : Kafein memiliki efek puncak 2-4 jam sesudah

dikonsumsi

LANJUTAN.......

Melaksanakan gerak badan secara teratur R/ : Gerak badan memberikan efek yang

menguntungkan untuk tidur jika dilaksanakan pada sore hari

Mengerjakan hal-hal yang ritual dan rutin menjelang tidur

R/ : Tindakan ini memudahkan peralihan dari keadaan terjaga menjadi keadaan tertidur

Kolaborasi pemberian obatBerikan anti histamin R/ : Mengurangi rasa gatal Berikan sedatif hipnotik sesuai indikasiR/ : Membantu pasien untuk istirahat dan tidur

LANJUTAN....... Dx. IV Resiko Penularan infeksi b/d sifat menular

mikroorganismeTujuan : Mengidentifikasi intervensi untuk mencegah/

menurunkan resiko penularan penyakitKH : Tidak terjadi penyebaran kuman patogenIntervensi : Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

R/ Mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk mencegah penularan kuman patogen

Menggunakan sarung tangan untuk mempertahankan asepsis pada saat berikan perawatan langsungR/ sarung tangan dapat melindungi tangan pada saat melalakukan berbagai tindakan

Beri pendidikan kepada pasien menegenai teknik mencuci tangan yang baikR/ tindakan tersebut dapat membantu pasien untuk mempertahankan tingkat kesehatan yang optimum

LANJUTAN.......

Dx. VTujuan : Mengidentifikasi intervensi untuk

mencegah/menurunkan resiko infeksiKH :Tidak terjadi infeksi ditandai dengan tidak

adanya tanda-tanda infeksiIntervensi : Observasi tanda-tanda infeksi dan peradangan R/: Demam dapat terjadi karena adanya infeksi Laksanakan pemakaian kompres basah seperti yang

diprogramkan untuk mengurangi intensitas inflamasi

R/:Kompres basah akan menghasilkan pendinginan lewat pengisatan yang menimbulkan vasokontriksi pembuluh darah kulit dengan demikian akan mengurangi eritema serta produk serum

LANJUTAN.......

. Sediakan terapi rendaman seperti yang

diprogramkan R/: Melepaskan eksudat dan krusta Berikan antimikrobial sesuai indikasiR/ :Membunuh atau mencegah pertumbuhan

mikroorganisme penyebab infeksi Gunakan obat-obatan topikal yang mengandung

kortikostiroid seperti yang diresepkan dokter dan menurut indikasinya

R/: Kortikostiroidmemiliki kerja antiinflamasi yang menjelaskan sebagian kemampuannya untuk menimbulkan vasokontriksi pada pembuluh-pembuluh darah kecil dalam dermis lapisan atas

top related