ppt, biokimia tgs 1.pptx
Post on 17-Jan-2016
47 Views
Preview:
TRANSCRIPT
“OM SWASTYAST
U”
Created by :
• Kelompok 1Putu Yeni Yunitasari (04)Dewa Sastra Ananta Wijaya
(05)Ni Putu Erna Libya (14)Ni Kadek Dian Inlam Sari (18)Made Wahyu Riantini
(24)
“BIOENERGETIKA, RANTAI RESPIRASI”
Pokok
Bahasan…Kaidah Termodinamika dalam Sistem Biologik
Pengertian Bioenergetika
Peran Senyawa Fosfat Berenergi Tinggi
Proses Manusia Memperoleh Energi
Oksidasi Biologi
Rantai Respirasi dan Fosforilasi Oksidatif
Proses Fosforilasi Oksidatif
Pengertian Bioenergetika
• Bioenergetika atau termodinamika biokimia adalah ilmu
pengetahuan mengenai perubahan energi yang menyertai
reaksi biokimia. Reaksi ini diikuti oleh pelepasan energi
selama sistem reaksi bergerak dari tingkat energi yang lebih
tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah.
Kaidah termodinamika dalam sistem biologik
• Kaidah pertama termodinamika:
Kaidah pertama ini merupakan hukum penyimpanan energi, yang berbunyi: energi total sebuah sistem, termasuk energi sekitarnya adalah
konstan.
• Kaidah kedua termodinamika:
Kaidah kedua berbunyi: entropi total sebuah sistem harus meningkat bila proses ingin berlangsung spontan.
Peran senyawa fosfat berenergi tinggi dalam penangkapan dan pengalihan energi
• Nilai hidrolisis gugus terminal fosfat pada ATP terbagi menjadi 2
kelompok. Pertama, fosfat berenergi rendah dan Kedua, fosfat
berenergi tinggi. Gugus fosfat berenergi tinggi oleh Lipmann
dilambangkan dengan ~℗. ATP merupakan donor fosfat berenergi
tinggi (donor energi bebas) bagi senyawa-senyawanya. Di sisi lain,
ADP juga dapat menerima fosfat berenergi tinggi untuk membentuk
ATP dari senyawa-senyawanya. Akibatnya siklus ATP/ADP
menghubungkan proses-proses yang menghasilkan ~℗ dan proses-
proses yang menggunakan ~℗. Dengan demikian ATP terus
dikonsumsi dan terus diproduksi.
• Ada 3 sumber utama ~℗ yang berperan dalam konservasi atau penangkapan energi.
Fosforilasi oksidatif
Siklus asam sitrat
Glikolisis
Oksidasi biologi
• Enzim-enzim penting dalam oksidasi biologi
Oksidase
Dehidrogenase
Hidroperoksidase
Oksigenase
Rantai respirasi dan fosforilasi oksidatif
• Rantai respirasi terjadi di dalam mitokondria sebagai pusat tenaga. Di
dalam mitokondria inilah sebagian besar peristiwa penangkapan energi
yang berasal dari oksidasi respiratorik berlangsung. Sistem respirasi
dengan proses pembentukan intermediat berenergi tinggi (ATP) ini
dinamakan fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif memungkinkan
organisme aerob menangkap energi bebas dari substrat respiratorik dalam
proporsi jauh lebih besar daripada organisme anaerob.
Proses fosforilasi oksidatif
• Secara ringkas fosforilasi oksidatif, terdiri atas 5 proses dengan dikatalisis
oleh kompleks enzim, masing-masing kompleks I, kompleks II, kompleks
III, kompleks IV dan kompleks V (Tabel 3.2).
Nama Penyusun kDa Polypeptides
Kompleks INADH dehydrogenase (or)NADH-coenzyme Q reductase
800 25
Kompleks II
Succinate dehydrogenase (or)Succinate-coenzyme Q reductase
140 4
Kompleks III Cytochrome C - coenzyme Q oxidoreductase 250 9-10
Kompleks IV Cytochrome oxidase 170 13
Kompleks V ATP synthase 380 12-14
Proses fosforilasi oksidatif di dalam mitokondria
• Kompleks I• Pada tahap ini, masing-masing molekul NADH memindahkan 2 elektron
berenergi tinggi ke FMN, kemudian ke protein besi-sulfur dan terakhir ke koenzim Q (ubiquinon)
• Kompleks II• FADH2 dihasilkan oleh suksinat dehidrogenase dalam siklus asam
sitrat, memindahkan elektron ke CoQ melalui kompleks II. FADH2 dihasilkan oleh asil KoA dehidrogenase dalam oksidasi beta asam lemak, memindahkan elektron ke CoQ melalui kompleks yang sama.
• Kompleks III• CoQ memindahkan elektron ke serangkaian sitokrom dan protein
besi-sulfur. Sitokrom terdiri atas kelompok heme seperti hemoglobin dan besi dengan heme menerima elektron.
• Kompleks IV• Penerima terakhir dari rantai transport elektron adalah kompleks
besar terdiri atas 2 heme dan 2 atom tembaga.
• Kompleks V• Pada tahap ini, protein kompleks yang mengkatalisis konversi ADP menjadi
ATP, diisikan oleh gradien kemiosmotik. Proton mengalir kembali ke matriks mitokondria melalui kompleks ATP sintase dan energi berasal dari penurunan gradien pH digunakan untuk membentuk ATP.
Pada fosforilasi oksidatif, pelibatan NADH menghasilkan
pembentukan 3 molekul ATP, sedangkan pelibatan FADH2
menghasilkan pembentukan 2 molekul ATP.
Any Question??
“Suksma”“Om Shanti,Shanti,Shanti,Om”
top related