ppt kf kelompok pompa panas
Post on 08-Jul-2016
250 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
POMPA PANAS (POMPA KALOR)
DISUSUN OLEH;1. Fransiskus F.W2. Yusep Listiawan3. Pradika Wibowo4. Aslami Khairullah
POMPA PANAS (POMPA KALOR)
PENGERTIAN
PRINSIP KERJA
BILANGAN PERFORMANSI
CONTOH PENGGUNAAN
TINJAUAN HUKUM KEDUA
TERMODINAMIKA
JENIS-JENIS
SISTEM POMPA KALOR
PENGERTIAN
Pompa kalor adalah sebuah refrigerator yang digunakan untuk memompa energi termal dari tandon dingin (udara dingin) ke tandon panas (udara panas). Tandon panas merupakan sistem ideal dengan kapasitor panas yang demikian besar sehingga dapat menyerap atau memberikan panas tanpa perubahan temperatur yang berarti. Beberapa jenis pompa kalor dengan sumber panas udara tidak bekerja dengan baik setelah temperatur jatuh di bawah -5 oC (23 oF).
Prinsip Kerja
Prinsip kerja Pompa panas pada dasarnya sama dengan prinsip kerja pada lemari es . 1) Kompresor memompakan gas freon dengan tekanan yang tinggi dan temperatur yang tinggi.
Lalu gas freon dikirim ke kondensor untuk dibuang kalornya agar freon dapat berubah bentuk menjadi cair dengan tekanan yang masih tinggi.
2) Freon cair ini terus masuk ke pipa kapiler dengan terlebih dahulu disaring dari kemungkinan kotoran yang ikut terbawa.
3) Dari pipa kapiler ini freon cair diuapkan oleh evaporator yang mana sebelumnya melewati katup ekspansi. Didalam evaporator tekanan dan temperatur freon rendah sekali sehingga freon kembali ke dalam bentuk gas. Freon yang telah berbentuk gas ini akan masuk ke saluran hisap untuk diisirkulasikan ulang oleh kompresor.
kompresor, digunakan sebagai penekan gas freon sehingga tekanannya menjadi tinggi1) Kondensor, berfungsi membuang kalor dari freon berubah bentuk dari gas
menjadi cair.2) Filter, untuk menyaring freon dari kemungkinan kotoran yang ikut terbawa
freon .3) Pipa kapiler, untuk menghasilkan tekanan yang tinggi ketika freon berbentuk cair.4) Expanding Valve, untuk mengatur banyaknya freon yang masuk ke evaporator.5) Evaporator, tempat penguapan freon cair menjadi gas sehingga temperatur freon
menjadi rendah.6) Termostat, untuk mengatur temperatur dari freezer7) Akumulator, untuk menampung bahan pendingin cair.
BILANGAN PERFORMANSIKeterangan:)= kuantitas kalor
Contoh Penggunaan Pompa Kalor
• Lemari es (Refrigerator)• AC
Tinjauan Hukum Kedua Termodinamika Tentang Mesin Kalor
Pompa kalor” tidak mungkin mengubah semua kalor yang
terdapat pada resevoir kalor temperatur tinggi menjadi kerja dalam sebuah siklus kerja tanpa membuang sebagian kalor ke reservoir kalor temperatur rendah” . Pernyataan ini dapat digambarkan sebagai berikut .Semua mesin kalor yang bekerja menghasilkan kerja (W) dengan mengkonversikan kalor dari sumber kalor yang lebih tinggi (Qh) pasti akan membuang sebagian kalor ke resevoir kalor yang lebih rendah temperaturnya (Ql). Artinya tidak semua kalor dapat diubah menjadi kerja, pasti ada kebocoran dan kerugian yang disebut efisiensi (η).
Jenis – Jenis Pompa Kalor
• Pompa kalor paket (package heat-pumps) dengan daur reversible
• Pompa kalor sistem tidak sentral (decentralized heat·pumps) dengan daur reversible
• Pompa kalor sistem tidak terpusat (decentralized heat pumps) untuk pengkondisian udara bangunan-bangunan menengah dan besar
• Pompa kalor dengan kondensor berselubung ganda, dan
• Pompa kalor industri.
1. Pompa Kalor Paket (Package Heat Pump) Dengan Daur Reversible.
Pompa kalor paket (package heat pump) dengan daur reversible. Pompa kalor jenis ini selama berlangsung proses pemanasan, katup akan mengatur sendiri sehingga gas buang bertekanan tinggi dari kompressor pertama mengalir ke penukar kalor didalam arus udara yang dikondisikan. Pada proses pengembunannya refrigran tersebut melepaskan kalor memanaskan udara, kemudian refrigran mengalir ke bagian alat ekspansi dan uap air diarahkan ke jalur isap kompressor. Jenis ini mencakup unit-unit rumah tinggal dan komersil, berukuran kecil yang mampu memanaskan ruangan pada musim dingin dam mendinginkannya di musim panas.
2. Pompa Kalor Dengan Kondensor Bundel Ganda (Double Bundle Condensor)
Selama masa dingin, bangunan-bangunan membutuhkan kalor untuk sona-sona bagian yang terletak di bagian pinggir, sedangkan sona bagian dalam tidak dipengaruhi oleh kondisi luar, dan selalu membutuhkan pendinginan. Satu jenis pompa kalor yang bersumber dari dalam (internal source heat pump) yang memompa kalor yang mempunyai kondensor yang berbundel ganda atau double bundle condensor. Dimana menara pendinginan mendinginkan air untuk salah satu bundel dan air pemanas untuk coil. Sona luar mengalir untuk bundel yang lain.
3. Pompa Kalor Tidak Terpusat (Desentriliset Heat Pump)
Sistem dapat memompa kalor dari sona-sona pembangunan yang membutuhkan pendinginan ke sona lain yang membutuhkan penghangatan. Unit-unit pompa kalor ini tersedia dalam bentuk yang disesuaikan dengan ruang plafon, ruang-ruang dengan peralatan yang kecil atau sebagai konsole ruangan.
4. Pompa kalor industri
Gambar 1. Pompa kalor untuk membuat konsentrat saribuah
Gambar 2. Pompa kalor untuk melayani sebuah menara destilasi
Penggunaan pompa kalor saat ini diarahkan pada pemanasan dan pendinginan bangunan. Salah satu contoh penggunaan pompa kalor industri adalah sebuah konsentrator sari buah. Sari buah atau juice yang harus dibuat konsentrat pada suhu rendah untuk melindungi cita rasanya. Memasuki alat penguap air yang bekerja dibawah tekanan atmosfer. Kalor untuk penguapan didapat dengan pengembunan refrigran. Contoh lainnya adalah sebuah pompa kalor yang memompa kalor ke pendidih ulang atau boiler sebuah destilasi. Kondensor harus didinginkan pada suhu rendah dan reboiler menerima kalor pada suhu tinggi.
Pertanyaan-pertanyaan1)Apa itu freon dan apa senyawanya? (teguh prasetyo)2)Mengapa pompa panas tidak dapat bekerjapada suhu dibawah -5
derajat celcius?(munawwaroh)Jawaban :1) Freon adalah salah satu dari beberapa senyawa alifatik sederhana
yang digunakan dalam perdagangan dan industri. Freon mengandung senyawa hidrogen, klorin, atau bromin. Nama Freon adalah sebuah merek dagang yang terdaftar oleh E.I du Pont de Nemours & Company. Termasuk kedalam Freon adalah klorodifluorometan (Freon 12), trichlorofluoromethane (Freon 11), chlorodifluoromethane (Freon 22), dichlorotetrafluoroethane (Freon 114), dan trichlorotrifluoroethane (Freon 113).
2) Pompa panas tidak dapat berkerja/tidak efisien pada suhu dibawa -5 dikarenakan suhu terlalu rendah, pompa panas membutuhkan panas untuk menghasilkan kerja.
top related