ppt - materi dss
Post on 21-Jul-2015
308 Views
Preview:
TRANSCRIPT
9Sistem Penunjang Keputusan1
Aplikasi Pendukung Keputusan e-Business
Supply Chain Management
Enterprise Performance Monitoring
Customer Relationship Management
EmployeeManager/ Customer/Partner
Situation: What-if Scenario Analysis
Knowledge/Innovation Management
2
Aplikasi Pendukung E-business
Menggunakan sistim informasi untuk mendukung pembuatan keputusan bisnis telah menjadi salah satu daya dorong utama penggunaan teknologi informasi dalam dunia bisnis. Bagaimanapun, revolusi e-commerce yang dihasilkan oleh Internet dan Website se Dunia (WWW), diharapkan meningkatkan informasi dan penggunaan sistem pendukung keputusan bagi karyawan perusahaan, para manajer, pelanggan, para penyalur, dan mitra bisnis lainnya. Tayangan ini menyoroti beberapa aplikasi utama pendukung keputusan e-business yang customized, diselaraskan, dan Web-enabled untuk digunakan dalam kegiatan e-business dan e-commerce. Aplikasi Pendukung Keputusan E-Business ini saat ini dibuat dengan cepat dan akan segera tersedia tersedia bagi karyawan, para manajer, pelanggan, para penyalur, dan mitra bisnis lainnya dari suatu perusahaan yang tergabung dalam jaringan e-business.3
Jenis Keputusan dalam e-BusinessStruktur KeputusanTak terstruktur Manajemen Strategis Semi terstruktur
Karakteristik Informasi
Manajemen Taktis
Terstruktur
Manajemen Operasional4
Jenis Keputusan dalam e-Business
Agar kegiatan e-business dan e-commerce berhasil, perusahaan memerlukan sistim informasi yang dapat mendukung berbagai kebutuhan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan bagi para profesional bisnis yang berbeda-beda. Jenis informasi yang diperlukan oleh pembuat keputusan di dalam suatu perusahaan secara langsung berhubungan dengan tingkatan manajemen dan strukturnya di dalam berbagai situasi yang memerlukan adanya keputusan tertentu. Perencanaan dan Pengendalian Strategis. Para eksekutif puncak mengembangkan tujuan organisasi secara keseluruhan, strategi, kebijakan, dan sasaran hasil melalui perencanaan strategis jangka panjang. Mereka juga memonitor pencapaian organisasi yang strategis dan arah keseluruhannya. Sebagai hasilnya, mereka secara khas dilibatkan dalam membuat keputusan yang tidak tersusun, yaitu keputusan di mana belum ada prosedur untuk membuat keputusan yang telah ditetapkan sebelumnya.5
Jenis Keputusan dalam e-Business
Perencanaan dan Pengendalian Taktis. Para manajer menengah mengembangkan rencana dan anggaran jangka pendek dan menengah serta menetapkan kebijakan, prosedur, dan sasaran hasil untuk sub-unit dalam organisasi. Mereka juga memperoleh dan mengalokasikan sumber daya dan memonitor pencapaian dari subunit organisasi di departemen, divisi, dan kelompok kerja lainnya. Karenanya, para manajer ini membuat keputusan yang lebih semi terstruktur di mana hanya sebagian dari prosedur keputusan dapat ditetapkan di depan. Perencanaan dan Pengendalian Operasional. Para manajer pengawasan mengembangkan alat perencanaan jangka pendek seperti jadwal produksi. Para penyedia adalah para manajer di garis terdepan yang mengarahkan kegiatan para karyawan bukan manajemen. Kebutuhan Sistem Informasi bagi mereka sering dihubungkan dengan kegiatan pengolahan, monitoring, dan evaluasi fisik dari produk. Karena itu, keputusan mereka menjadi lebih tersusun; yaitu; pola atau prosedur pembuatan keputusanan dapat ditetapkan di depan.
6
Jenis Laporan dalam Sistem Informasi ManajemenLaporan Terjadwal secara Periodik
Laporan Pengecualian
Major Management Information Systems Reports
Laporan Permintaan dan Tanggapan
Pelaporan Dorong7
Jenis Pelaporan dlm SIM
Konsep Sistem Informasi Manajemen, juga disebut Sistem Pelaporan Informasi , adalah bentuk awal dari Sistem Pendukung Manajemen. SIM menghasilkan produk berupa informasi yang banyak mendukung kebutuhan pengambilan keputusan sehari-hari dalam organisasi.
Tiga alternatif utama bentuk pelaporan meliputi: Laporan Berkala Terjadwal : Format yang tradisional ini menyediakan informasi bagi para manajer dengan menggunakan suatu format tertentu (prespecified) yang dirancang sedemikian rupa agar selalu tersedia informasi bagi para manajer secara reguler / teratur. Contoh : laporan analisa penjualan mingguan dan laporan keuangan bulanan. Laporan Perkecualian. Laporan ini dihasilkan apabila suatu kondisi spesifik / tertentu terjadi. Sistem Informasi dirancang untuk menghasilkan suatu laporan perkecualian ketika suatu proses melampaui beberapa parameter yang ditentukan dan memerlukan tindakan manajemen.8
Jenis Pelaporan dlm SIMLaporan Perkecualian mengurangi beban informasi yang terlalu berat. Mereka juga mempergunakan Manajemen Berdasarkan Penyimpangan - campurtangan dari manajemen hanya ketika perlu membuat keputusan . Contoh : manajer kredit diberi laporan kondisi pelanggan yang melewati batas kreditnya. Laporan Permintaan & Tanggapan. Menyediakan informasi kapan saja seorang manajer memerlukannya. Contoh bahasa query dari DBMS dan generator laporan memungkinkan para manajer pada stasiun kerja online untuk mendapatkan tanggapan secara cepat atau mengirimkan informasi sesuai permintaan mereka . Laporan yang bersifat mendesak : Banyak perusahaan saat ini menggunakan perangkat lunak webcasting penyiaran web untuk memilih laporan dan informasi yang akan disebarkan melalui PC para manajer dan spesialis yang tergabung dalam intranets perusahaan. Dengan cara ini, informasi didorong / dipaksa masuk ke dalam suatu jaringan stasiun kerja para manajer.
9
Pengolahan Analitis secara OnlineData ditelusuri dari database korporat dan dimasukan Dalam database multidimensi OLAP untuk penelusuran oleh sistem depan-akhir
Client PCOLAP Server
Corporate Databases
Software OLAP Berbasis Web-Spreadsheet -Paket statistik
MultiOperational DB dimensional Data Marts database Gudang Data
OLAP : online analytical processing
10
Pengolahan Analitis secara On-linePengolahan Analitis secara Online (OLAP) adalah suatu kemampuan manajemen, pendukungan keputusan, dan sistem informasi eksekutif yang memungkinkan para manajer dan analis untuk secara interaktif menguji dan menggerakkan sejumlah besar data yang terpadu dan terperinci dari berbagai perspektif . Dasar Operasi Analitis meliputi: Konsolidasi. Ini melibatkan kegiatan pengumpulan data. Menjadi sangat sederhana untuk melakukan roll-up atau pengelompokan suatu data yang saling berhubungan secara kompleks. Sebagai contoh: data penjualan suatu kantor dapat digulung (roll-up) ke penjualan suatu daerah dan data penjualan daerah digulung (roll-up) ke penjualan wilayah. Penggalian. OLAP dapat juga melakukan kebalikan dari konsolidasi dan secara otomatis akan menampilkan data yang terkonsolidasi secara terperinci. Sebagai contoh: penjualan yang tersusun berdasarkan produk atau individu penjual yang meliputi suatu daerah penjualan dapat diakses dengan mudah. Mengiris dan Memotong. Mengacu pada kemampuan untuk melihat isi database dari sudut pandang yang berbeda. Sebagai contoh: satu irisan suatu database mungkin menunjukkan semua penjualan suatu produk di dalam daerah. Irisan lain mungkin menunjukkan semua penjualan oleh suatu saluran penjualan. Dengan tersedianya alternatif dari berbagai perspektif secara cepat, fasilitas mengiris dan memotong memungkinkan para manajer untuk mengisolasikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Seperti : analisa trend.11
Sistem Penunjang KeputusanWhat If-Analysis
Sensitivity Analysis
Important Decision Support Systems Analytical Models
Goal-Seeking Analysis
Optimization Analysis12
Sistem Penunjang Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan ( SPK) adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi interaktip bagi para manajer dan para profesional bisnis untuk pembuatan keputusan yang tidak tersusun dan semi terstruktur. Tidak sama dengan sistem informasi manajemen, DSS bersandar pada basis model. Suatu basis model : adalah suatu komponen perangkat lunak yang terdiri dari model yang menggunakan prosedur perhitungan dan analitis yang menyatakan hubungan antar variabel secara matematis . Ada berbagai jenis DSS basis model analitis. Analisis What-If (jika - maka). Pemakai akhir membuat perubahan variabel, atau hubungan antar variabel, dan mengamati hasil dari perubahan tersebut terhadap nilai dari variabel yang lain. Analisis Kepekaan. Suatu jenis khusus dari analisa What-if di mana hanya satu nilai variabel yang diubah berulang kali, dan menghasilkan perubahan pada variabel lain diamati. Analisis pencarian sasaran (Goal-Seek): Dilakukan pengamatan bagaimana perubahan di dalam suatu variabel mempengaruhi variabel lain, analisa mencapai tujuan menetapkan suatu target nilai untuk suatu variabel, dan kemudian variabel lain berulang kali berubah sampai target nilai tercapai. Analisis Optimisasi. Suatu model mempunyai tujuan yang lebih rumit. Sebagai ganti dari pengaturan suatu target nilai tertentu untuk suatu variabel, Tujuannya adalah untuk menemukan suatu nilai jumlah optimum untuk satu atau lebih variabel target, dalam suatu batasan tertentu. .13
Portal Informasi Perusahaan dan SPKInternet Intranet Extranet
Enterprise Information Portal GatewayEnterprise Information Portal User InterfaceSearch Agents Data Mining DSSWhat-If Models Sensitivity Models Goal-Seeking Models Optimization Models
OLAP
Knowledge Management
Database Management FunctionsData MartOperational DatabaseOther Business Applications
Analytical Database
Knowledge Base14
Portal Informasi Perusahaan dan SPK
Pengintegrasian pada berbagai platform adalah salah satu sasaran utama dari kegiatan e-business saat ini. Seperti ditunjukkan dalam gambar diatas, paket DSS yang lebih baru tidak hanya mampu untuk berjalan dibawah platform komputer yang berbeda-beda, tetapi juga dapat terintegrasi dengan sumber daya data perusahaan, termasuk database operasional, pasar data, dan gudang data.
Paket ini tidak lagi dibatasi oleh klasifikasi masukan dan tanggapan, tetapi dapat juga menggunakan sistem data visualisasi untuk menghadirkan data yang kompleks yang menggunakan bentuk gambar tiga dimensional yang interaktip. Hal ini pada gilirannya akan membantu para pemakai menemukan pola dan hubungan antar variabel pembuatan keputusan yang lebih cepat dan lebih mudah.Sebagaimana diuraikan di muka, sasaran e-business saat ini adalah untuk menyediakan informasi bagi seseorang yang memang memerlukan, kapan saja, dan di mana saja mereka berada. Semakin banyak perusahaan yang mengembangkan Pintu Gerbang (Portal) Informasi Perusahaan untuk menyediakan akses informasi melalui web. Bila berhasil diimplementasikan, pintu gerbang ini akan menyediakan suatu alat penghubung yang universal bagi kedua-duanya, sebagai pengetahuan/knowledge perusahaan dan peralatan untuk pengambilan keputusan seperti halnya peralatan lainnya.15
Ciri-ciri Perilaku Cerdas
Berpikir dan bernalar Menggunakan Penalaran untuk menyelesaikan masalah Belajar dan paham dari pengalaman Memperoleh dan menerapkan pengetahuan Menampilkan kreatifitas dan imajinasi Mengatasi situasi yang rumit dan membingungkan Menanggapi situasi baru dengan cepat dan berhasil Mengenali elemen-elemen yang penting dalam situasi Mengatasi informasi yang ambigu, tidak lengkap, dan salah16
Ciri-ciri Perilaku Cerdas
Kecerdasan Tiruan (AI-Artificial Intelligence) adalah suatu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan pada berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti komputer, biologi, psikologi, linguistik (ilmu bahasa), matematika, dan rancang-bangun.Tujuan AI adalah untuk mengembangkan komputer yang dapat berpikir, seperti halnya bisa melihat, mendengar, berjalan, berbicara, dan merasakan. Pendorong utama dalam pengembangan AI adalah keyakinan bahwa komputer dapat berfungsi sejalan atau seperti kecerdasan manusia, seperti berfikir, belajar, dan memecahkan masalah. Alan Turing pada tahun 1950 mengadakan suatu percobaan untuk menemukan suatu konsep apakah mungkin suatu mesin bisa berpikir. Menurut hasil percobaan Turing, suatu komputer bisa mempertunjukkan kecerdasan jika dilakukan suatu wawancara dengan manusia, pembicaraan antara manusia yang tak terlihat dan suatu komputer yang tak terlihat, tidak bisa menjelaskan apa-apa. Para kritikus percaya bahwa tidak ada satupun komputer yang sungguh-sungguh bisa lolos dari percobaan Turing. Mereka mengatakan bahwa pengembangan kecerdasan untuk mencoba mengalihkan kemampuan seperti manusia ke dalam komputer adalah tidak mungkin. Tetapi kemajuan berjalan terus, dan hanya waktu akan mejelaskan kepada kita kapan tujuan Kecerdasan Tiruan (AI) yang ambisius ini akan tercapai.
17
Aplikasi Kecerdasan TiruanArtificial Intelligence
Cognitive Science ApplicationsExpert Systems (Sistem Pakar) Fuzzy Logic Genetic Algorithms Neural Networks
Robotics ApplicationsPersepsi Virtual Indera Peraba Ketangkasan Navigasi
Natural Interface ApplicationsBahasa Alami Pengenalan Wicara Interface Multisensor Virtual Reality
18
Aplikasi Kecerdasan TiruanAplikasi AI yang utama dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori: Kognitif. Banyak pengembangan AI didasarkan pada riset dalam cara pengolahan informasi oleh manusia, yang berpusat pada pemahaman tentang bagaimana otak manusia bekerja dan bagaimana manusia berpikir dan belajar. Aplikasi utama dalam area ini meliputi: sistem pakar, sistem belajar, logika tersamar, algoritma generik, jaringan neural, dan agen yang cerdas. Robotik. Robot mempunyai kaitan dengan cara menggunakan komputer yang dapat meniru atau menyalin tindakan dan bahkan penampilan manusia. Area pengembangannya meliputi persepsi virtual, tactilas, ketrampilan, daya penggerak, dan ilmu navigasi. Alat penghubung Alami. Pengembang AI berharap untuk dapat membuat penghubung human-computer yang sealami mungkin. Bahasa program yang alami, pengenalan suara, penghubung denga multi sensor, dan Virtual Reality adalah semua area pengembangan AI.
19
Area Aplikasi AI di dalam dunia bisnisNeural Networks Fuzzy Logic Systems Genetic Algorithms Virtual Reality
AI Application Areas in Business
Intelligent AgentsExpert Systems20
Area Aplikasi AI di dalam dunia bisnisAda banyak area aplikasi AI di dalam dunia bisnis. Jaringan Neural. Suatu model Sistem Komputasi yang memperagakan proses unsur - unsur jaringan saraf yang saling behubungan, seperti neurons. Pengolah yang saling behubungan di dalam suatu jaringan neural beroperasi secara paralel dan saling berhubungan dengan dinamis. Ini memungkinkan jaringan belajar untuk mengenali pola dan hubungan di dalam mmproses data itu. Sebagai contoh: suatu jaringan neural dapat digunakan untuk mempelajari karakteristik kredit yang diberikan apakah pinjaman akan beakibat baik atau jelek. Logika Tersamar. Suatu metoda dalam memberi alasan yang mempertimbangkan pendekatan nilai - nilai dan pemahaman. Hal ini memungkinkan suatu sistem tersamar untuk memproses data yang tidak sempurna dan dengan cepat menyediakan pendekatan, dan dihasilkan solusi yang bisa diterima. Sistem yang tersamar menggunakan mikrochip pengontrol proses yang banyak dipakai oleh peralatan yang dibuat oleh pabrikan Jepang.
21
Area Aplikasi AI di dalam dunia bisnis
Algoritma Generik. Menggunakan teori random dari Darwinian dan rumusan mathematis lainnya, berfungsi menirukan suatu proses evolusiner yang terus meningkat sehingga menghasilkan solusi yang lebih baik solusi bagi penyelesaian suatu masalah. Hal ini terutama bermanfaat pada situasi di mana ada beribu-ribu solusi yang mungkin dan harus dievaluasi untuk menghasilkan suatu solusi yang optimal. Kenyataan Semu. Adalah suatu kenyataan berdasarkan simulasi komputer yang menggunakan pendekatan seperti melakukan perkerjaan sebenarnya untuk menciptakan suatu dunia maya yang dapat digunakan untuk mencari pengalaman melalui suatu tinjauan, pendengaran, dan sentuhan. Aplikasi terkini dari kenyataan semu meliputi disain dengan bantuan komputer, diagnostik medis, simulasi penerbangan, dan permainan video 3-D. Pada dua tayangan yang berikutnya kita akan memusatkan perhatian pada dua area bisnis AI yang sangat populer.
22
Agen CerdasInterface TutorsSearch Agents
Presentation Agents
User Interface Agents
Information Management Agents
Information Brokers
Network Navigation Agents Information Filters
RolePlaying Agents
23
Agen CerdasAgen Cerdas (IA) adalah suatu perangkat lunak pengganti yang dapat memenuhi suatu kebutuhan aktivitas. Agen Cerdas secara built-in menggunakan dan mempelajari pengetahuan tentang bagaimana seorang pemakai akhir bertindak atau menjawab pertanyaan yang diajukan, menerapkan suatu solusi perangkat lunak seperti suatu template presentasi perancangan atau spreadsheet untuk memecahkan suatu permasalahan yang spesifik dari pemakai akhir . Agen Cerdas dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori : 1.Agen sebagai penghubung Pemakai. Tutor penghubung. Mengamati kegiatan operasi komputer, mengoreksi kekeliruan dari pemakai, dan menyediakan isyarat serta nasihat dalam penggunaan perangkat lunak secara efisien. Agen Presentasi. Menyajikan Informasi dalam berbagai bentuk pelaporan dan format presentasi serta penggunaan media berdasarkan pada pilihan pemakai. Agen Navigasi Jaringan. Menetapkan alur informasi dan cara menyajikan informasi yang lebih disukai oleh pemakai. Agen Permainan Peran. Menjalankan game atau permainan What-if, untuk membantu para pemakai memahami informasi dan memperbaiki cara pembuatan keputusan. 2.Agen dalam Manajemen Informasi. Agen Pencarian. Membantu para pemakai dalam meneemukan file dan database, mencari informasi yang diinginkan, dan menyarankan dan menemukan jenis informasi baru tentang produk, media, dan sumber daya. Perantara Informasi. Menyediakan jasa untuk menemukan dan mengembangkan sumber daya informasi yang cocok untuk dunia bisnis atau kebutuhan yang bersifat pribadi dari seorang pemakai. Menyaring Informasi. Menemukan, Menerima, menyaring, Membuang, menyimpan, menyampaikan dan memberitahu para pemakai tentang produk yang diinginkan, termasuk e-mail, voice-mail, dan media informasi lain. 24
Komponen Sistem PakarThe Expert SystemNasihat Pakar Program Interface Pemakai Program Mesin Inferensi Basis Pengetahuan
Pemakai
Tempat Kerja
Expert System DevelopmentRekayasa Pengetahuan
Program Akuisisi Pengetahuan
Tempat Kerja
Teknisi Pengetahuan dan atau Pakar
25
Komponen Sistem PakarSistem Pakar adalah suatu sistem informasi berbasiskan pengetahuan atau knowledgebased yang menggunakan pengetahuannya tentang suatu area aplikasi yang kompleks dan spesifik serta bertindak sebagai suatu konsultan ahli bagi pemakai akhir. Komponen suatu SP meliputi: Basis Pengetahuan . Suatu basis pengetahuan berisi pengetahuan yang diperlukan untuk mengimplemantsikan suatu tugas. Ada dua type pengetahuan: Pengetahuan berdasar fakta. Fakta,atau informasi deskriptif, tentang suatu subyek yang spesifik. Heuristik (peraturan utama). Hukum ibu jari (Thumb) dalam menerapkan fakta dan/atau membuat kesimpulan, pada umumnya dinyatakan seperti aturan. Mesin Kesimpulan. Suatu mesin kesimpulan menyiapkan Sistem Pakar dengan kemampuan untuk memberi alasan atau argumentasi. Mesin Kesimpulan memproses pengetahuan yang berhubungan dengan suatu masalah spesifik. Kemudian membuat hubungan dan kesimpulan serta menghasilkan berbagai macam tindakan yang direkomendasikan. Penghubung Pemakai . Sarana bagi para pemakai untuk melakukan interaksi satu sama lain. Dalam menciptakan suatu Sistem Pakar seorang Insinyur Pengetahuan memperoleh pengetahuan tentang suatu tugas dari seorang tenaga ahli dengan menggunakan knowledge acquisition tools (peralatan pencari pengetahuan). Dengan menggunakan suatu paket sistem pakar yang berisi modul perangkat lunak mesin kesimpulan dan alat penghubung pemakai, Insinyur Pengetahuan kemudian menyandi pengetahuan itu ke dalam basis pengetahuan. Suatu pendekatan reiterasi atau pengulangan digunakan untuk menguji dan menyaring sistem pakar berbasis pengetahuan secara lengkap. 26
Aplikasi Sistem PakarManajemen Keputusan Diagnosa/Pemecah Masalah
Pemeliharaan / Penjadwalan
Rancangan / Konfigurasi
Major Application Categories of Expert Systems
Seleksi / Klasifikasi
Pengendalian27
Aplikasi Sistem PakarSistem Pakar dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas bisnis Manajemen Keputusan. Dalam Sistem ini tercakup kegiatan menilai situasi atau mempertimbangkan alternatif dan membuat rekomendasi berdasarkan pada ukuran-ukuran yang tersedia sepanjang proses penemuan atau pencarian. Contoh analisa portofolio pinjaman, evaluasi karyawan, jasa pertanggungan asuransi , perkiraanan demografis. Diagnosa dan Penyelesaian masalah (Diagnostic/Troubleshooting). Adalah penggunaan sistem dalam menyimpulkan/menduga suatu penyebab berdasarkan riwayat dan gejala yang dilaporkan. Contoh kalibrasi peralatan, kegiatan bantuan(help desk), perangkat lunak untuk debugging, hasil diagnosa medis. Maintenance/Scheduling. Sistem ini menentukan prioritas dan pembatasan jadwal atau waktu kiritis sumber daya. Contoh skeduling pemeliharaan, skeduling produksi, skeduling pendidikan , manajemen proyek. Perancangan Design/Configuration. Penggunaan sistem dalam membantu mengatur komponen peralatan, memberi batasan ada yang harus diperhitungkan. Contoh pilihan instalasi komputer, manufacturabilas studi, jaringan komunikasi, rencana perakitan jumlah maksimum. Selection/Classification. Sistem ini membantu para pemakai dalam memilih produk atau proses yang kompleks atau besar satuan alternatif. Contoh pemilihan material, identifikasi rekening pelanggan, penggolongan informasi, identifikasi suspect. Proses Monitoring/Control. Sistem ini memonitor dan mengendalikan prosedur atau proses. Contoh pengendalian mesin (termasuk robot), pengendalian persediaan, monitoring produksi, pengujian bahan kimia.28
Aplikasi Sistem Pakar
Sistem Pakar menyediakan bagi dunia bisnis keahlian yang konsisten dan lebih cepat. Mereka juga membantu dalam mengorganisasikan pengetahuan. Bagaimanapun juga mereka bukanlah tanpa keterbatasan. Sistem Pakar belum tentu pantas untuk setiap situasi masalah. Sistem Pakar hanya mampu memecahkan masalah spesifik dalam suatu daerah pengetahuan terbatas. Sistem Pakar juga gagal untuk memecahkan permasalahan yang memerlukan suatu basis pengetahuan yang luas. Sistem Pakar juga mahal dan sulit untuk dikembangkan dan dipelihara.
29
top related