ppt tetes mata kloramfenikol
Post on 05-Aug-2015
573 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Formulasi dan Teknologi Sediaan Steril
Tetes Mata KloramfenikolOleh:
Kelompok 6
Dewi Wulandari J1E1090Ghea Chalida Andita J1E109018
Marissa Anugraha J1E109212Raesha Valda Nisbullah J1E109016
Ririn Bertini Wineini J1E109022
Pelaksanaan
No. Nama Alat Jumlah Ukuran Sterilisasi Waktu
1. Gelas ukur 1 50 mL Autoklaf 121°C 15 menit
2. Gelas ukur 1 10 mL Autoklaf 121°C 15 menit
3. Vial 2 10 mL Oven 180°C 30 menit
4. Beaker glass 1 250 mL Autoklaf 121°C 15 menit
5. Beaker glass 1 250 mL Autoklaf 121°C 15 menit
6. Kaca arloji 3 D= 5 cm Oven 180°C 30 menit
7. Pinset 3 - Oven 180°C 30 menit
8. Pengaduk kaca 2 - Oven 180°C 30 menit
11. Spatel 1 - Oven 180°C 30 menit
12. Pipet tetes 2 - Oven 180°C 30 menit
Sterilisasi alat
mk
Oven1.Waktu pemanasan : 20 menit2.Waktu kesetimbangan : -3.Waktu pembinasaan : 30 menit4.Waktu tambahan jaminan sterilitas : -5.Waktu pendinginan : -
TOTAL WAKTU: 50 menit
Sterilisasi Autoklaf1. Waktu pemanasan : 36 menit2. Waktu pengeluaran udara : 1 menit3. Waktu menaik : 17 menit4. Waktu kesetimbangan : -5. Waktu pembinasaan : 15 menit6. Waktu tambahan jaminan sterilitas : -7. Waktu pendinginan : 10 menit
Total Waktu : 88 menit
HASIL STERILISASI SEDIAANHari ke-1 Hari ke-3 Hari ke-5 Hari ke-7
blanko Tetes mata
blanko Tetes mata
Blanko Tetes mata
Blanko Tetes mata
Pembahasan
• Sediaan yang dibuat pada percobaan kali ini adalah sediaan injeksi menggunakan zat aktif kloramfenikol..
• Kloramfenikol mudah terurai terhadap cahaya, jadi digunakan wadah berupa vial yang yang bagian luarnya ditutupi dengan aluminium foil.
• Kloramfenikol mempunyai kelarutan kecil dalam air (1:400), jadi dilarutkan terlebih dahulu dalam pelarut agak asam yaitu natrium tetraborat yang juga berfungsi sebagai buffering agent.
Cont…..
• Karena sediaan tetes mata kloramfenikol ini mengandung air yang mudah terkontaminasi dan ditumbuhi jamur maka diperlukan penambahan pengawet yaitu berupa benzalkonium klorida.
• Zat aktif berupa kloramfenikol tidak stabil terhadap pemanasan maka disterilisasi secara filtrasi dengan teknik aseptis
Kesimpulan
• Sediaan yang dibuat berupa tetes mata kloramfenikol 10 mL
• Eksipien yang digunakan adalah natrium tetraborat sebagai buffering agent, Natrium metabisulfit sebagai antioksidan, metil selullose sebagai pengental benzalkonium klorida sebagai pengawet
• Sterilisasi akhir sediaan yang dilakukan adalah sterilisasi filtrasi karena kloramfenikol tidak tahan dengan pemanasan
Saran
• Sebaiknya alat-alat untuk praktikum disediakan dengan lengkap agar prosedur yang dilakuakan dapat sesuai dengan literatur
• Praktikan yang melakukan praktikum sebaiknya bekerja dengan hati-hati dan mengurangi bicara untuk menghindari kontaminasi.
top related