presentase kelompok 6 manusia dan kebudayaan (ivan r dan sez fauzy)

Post on 23-Jan-2017

33 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS BENGKULU

Mata Kuliah : FILSAFAT ILMUDosen Pengampu : Dr. Osa Juarsa, M. Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANPROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

IVAN ROMIANDAZES PAUZI

KELOMPOK 6

Alexis Carrel : Manusia adalah suatu keseluruhan dari kompleksitas yang tidak dapat dibagi-bagi. Tidak mungkin memperoleh gambaran yang sederhana yang mewakili dirinya, dan tak satu metode pun yang dapat memahami manusia dalam keutuhannya, bagian-bagiannya, maupun hubungannya dengan dunia luar

MANUSIA

Beberapa ahli telah berusaha merekonstruksikan kedudukan manusia di antara makhluk lainnya dan berusaha membandingkan manusia dengan makhluk lainnya.

Yang membedakan manusia dari makhluk lainnya adalah kemampuan manusia dalam hal pengetahuan dan perasaan. Pengetahuan manusia jauh lebih berkembang daripada pengetahuan makhluk lainnya, sementara melalui perasaan manusia mengembangkan eksistensi kemanusiaannya.

-- UNSUR MANUSIA -- :

Jasad   : badan kasar manusia yang dapat diraba dan dilihat .Hayat      : unsur hidup ditandai dengan gerak .Ruh      : bimbingan dari Tuhan, dan memahami kebenaranNafs        : kesadaran tentang diri sendiri.

-- UNSUR KEPRIBADIAN -- :

ID : kepribadian yang paling primitif dan tidak nampak .EGO : kepribadian eksekutif  yang dapat dimengerti orang lain.SUPER EGO : kepribadian yang paling akhir , muncul kira kira umur 5 tahun .

1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri. dari tubuh dan jiwa.2. Mahluk ciptaan Tuhan yang sempurna,misalnya :

- Perasaan Intelektual.- Parasaan Estetis.- Perasaan Etis .- Perasaan Diri.- Perasaan Sosial .- Perasaan Religius.

3. Mahluk biokultural, yaitu makhluk hayati dan budayawi ;4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan

mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

HAKEKAT MANUSIA

TAK ADA DEFINISIPUN YANG MAMPU SECARA JELAS DAN LUGAS MENDEFINISKANNYA,

KECUALI HANYA MENUNJUKKAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKUNYA

MANUSIA ADALAH MAHLUK CIPTAAN ALLAH YANG UNIK

Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia selama mereka dapat memanfaatkan

secara optimal tiga anugerah keistimewaan / kelebihan yang mereka miliki yakni, Spiritual, Emotional, dan

Intellectual dalam diri mereka sesuai misi dan visi penciptaan meraka.

MANUSIA?

Berasal dari bhs Sansekerta “Buddhayah” Bentuk jamak dari “buddhi artinya akal.

Budaya Perkembangan majemuk “Budi-daya”, yang berarti daya dari budi, yang berupa cipta, rasa dan karsa. kebudayaan adalah hasil:cipta, rasa dan karsa

Culture Colere (Latin) mengolah/ mengerjakan, terutama mengolah tanah atau bertani upaya manusia untuk mengolah tanah atau merubah alam

KEBUDAYAAN

dua orang antropolog terkemuka yaitu :

Melville J. Herkovits dan Bronislaw malinowski

: mengemukakan bahwa cultural Deteminism berarti

segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat

ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki

masyarakat itu.

EB TAYLOR - KEBUDAYAAN ADALAH PENGETAHUAN, KEPERCAYAAN, SENI, MORAL, HUKUM, ADAT, SERTA KEMAMPUAN DAN KEBIASAAN LAINNYA YANG DIPEROLEH MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

KOENTJARANINGRAT -SISTEM KEBUDAYAAN TERDIRI DARI UNSUR-UNSUR: SISTEM RELIGI DAN UPACARA KEAGAMAAN, SISTEM DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN, SISTEM PENGETAHUAN, BAHASA, KESENIAN, SISTEM MATA PENCAHARIAN, SERTA SISTEM TEKNOLOGI DAN PERALATAN

SULTAN TAKDIR ALISYAHBANA - KEBUDAYAAN ADALAH MANIFESTASI DARI CARA BERPIKIR.

KEBUDAYAAN MENURUT AHLI

KEBUTUHANMANUSIA

KEBUDAYAAN

MANUSIAMELAKUKANTINDAKAN

ASHLEY MONTAGU: KEBUDAYAAN MENCERMINKAN TANGGAPAN MANUSIA TERHADAP KEBUTUHAN DASAR HIDUPNYA

PERBEDAAN MANUSIA DAN BINATANG

BINATANGKEBUTUHAN DIPENUHI SECARA INSTINKTIF

MANUSIATIDAK DAPAT BERSIFAT INSTINKTIF

KEBUDAYAAN YANG MENGAJARKAN CARA HIDUP

MANUSIA MEMPUNYAI BUDI MENERAPKAN POLA-POLA KEJIWAAN- DORONGAN HIDUP YANG

DASAR- INSTINK- PERASAAN- DENGAN PIKIRAN- KEMAUAN- FANTASI

DENGAN BUDI MANUSIA MENGEMBANGKAN HUBUNGAN YANG BERMAKNA DENGAN LINGKUNGANNYA DENGAN CARA MEMBERI PENILAIAN TERHADAP OBJEK DAN KEJADIAN

secara praktis bahwa kebudayaan merupakan : seistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan. secara terperinci, yaitu : sistem, ideologi, sistem sosial dan sistem teknologi.

SISTEM IDEOLOGI

SISTEM

SOSIAL

SISTEM TEKNOLOGI

SISTEM NILAI BUDAYA

# JIWA DARI KEBUDAYAAN DAN MENJADI DASAR DARI SEGENAP WUJUD KEBUDAYAAN

# DIWUJUDKAN DALAM BENTUK TATA HIDUP YANG MERUPAKAN KEGIATAN MANUSIA YANG MENCERMINKAN NILAI BUDAYA YANG DIKANDUNGNYA

NILAI-NILAI BUDAYA

@ NILAI TEORI@ EKONOMI@ ESTETIKA

@ SOSIAL@ POLITIK@ AGAMA

SYUKRI HAMZAH

6 NILAI DASAR KEBUDAYAAN

-- NILAI TEORI: HAKIKAT PENEMUAN KEBENARAN LEWAT BERBAGAI METODE SEPERTI RASIONALISME, EMPIRIS, DAN METODE ILMIAH

-- NILAI EKONOMI: MENCAKUP KEGUNAAN DARI BERBAGAI BENDA UNTUK MENCUKUPI KEBUTUHAN MANUSIA

-- NILAI ESTETIKA, BERHUBUNGAN DENGAN KEINDAHAN DAN SEGI-SEGI ARTISTIK

-- NILAI SOSIAL: BERORIENTASI PADA HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DAN PENEKANAN PADA SEGI-SEGI KEMANUSIAAN YANG LUHUR

-- NILAI POLITIK: BERPUSAT PADA KEKUASAAN DAN PENGARUH BAIK DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT MAUPUN DUNIA POLITIK

-- NILAI AGAMA: MERENGKUH PENGHAYATAN YANG BERSIFAT MISTIK DAN TRANSENDENTAL DALAM USAHA MANUSIA UNTUK MENGERTI DAN MEMBERI ARTI BAGI KEHADIRANNYA DI MUKA BUMI

Wujud Kebudayaan:

1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia

(sistem budaya) abstrak2. Kompleks aktivitas /tindakan (sistem sosial) lebih konkrit dapat diamati3. Hasil karya/ benda (kebud. Fisik) paling konkrit

Ketiga wujud kebudayaan tersebut saling berkait dan tidak dapat

dipisahkan.Gagasan memberi arah pada tindakan

menghasilkan benda-benda kebudayaan

Kebudayaan fisik membentuk lingkungan yang mempengaruhi pola

tindakan dan cara berfikir

Unsur-unsur kebudayaan unversal:1. BAHASA

2. SISTEM PENGETAHUAN3. ORGANISASI SOSIAL

4. SISTEM PERALATAN HIDUP DAN TEKNOLOGI5. SISTEM MATAPENCAHARIAN HIDUP DAN EKONOMI6. AGAMA7. KESENIAN

Ketiga wujud kebudayaan tersebut saling berkait dan tidak dapat

dipisahkan.Gagasan memberi arah pada tindakan

menghasilkan benda-benda kebudayaan

Kebudayaan fisik membentuk lingkungan yang mempengaruhi pola

tindakan dan cara berfikir

Unsur Budaya

Wujud Budaya

SistemEkonomi

Sist. Budaya Sist. Sosial Keb. Fisik

Konsep/pemi-kiran dalam kegiatan dagang

Tindakan dan interaksi berpola antara produsen, tengkulak dan konsumen

Peralatan, komoditi dan benda-benda ekonomi

SistemReligi

Gagasan/ke-yakinan ttg tuhan, roh halus, dewa, dsb

Aktivitas/tindakan upacara dan peribadatan lainnya

Benda-benda upacara dan peribadatan

PENDEKATAN DEFINISI KEBUDAYAAN

1. DESKRIPTIF. MENDESKRIPSIKAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN: BAHASA, MORAL, SENI, AGAMA, DLL

2. BAWAAN SOSIAL. KEBUDAYAAN SEBAGAI PROSES PEWARISAN SOSIAL, MELALUI PROSES PEMBELAJARAN

3. PERSEPTUAL. KEBUDAYAAN TERBENTUK MELALUI PERSEPSI MANUSIA TERHADAP DUNIANYA

4. SISTEM ADAPTIF DENGAN FUNGSI UNTUK MENYESUAIKAN DENGAN LINGKUNGAN

5. SISTEM KOGNITIF. TERSUSUN DARI APA YANG DIKETAHUI DALAM BERFIKIR MENURUT CARA-CARA TERTENTU

6. SISTEM STRUKTUR DARI SIMBOL-SIMBOL YANG DIMILIKI BERSAMA YANG MEMILIKI ANALOGI DENGAN STRUKTUR PEMIKIRAN MANUSIA

7. SISTEM SIMBOL DAN MAKNA YANG DIMILIKI BERSAMA, YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI DAN BERSIFAT PUBLIK

Karakteristik Kebudayaan:1. Kebudayaan manusia itu sangat

beranekaragam2. Kebudayaan didapat dan diteruskan secara pelajaran, kebudayaan tidak tergantung dari transmisi biologis Penting untuk membedakan:

kebutuhan bukan hasil belajar cara pemenuhan kebutuhan dipelajari

3. Kebudayaan itu bersifat dinamisPerubahan kebudayaan: - Suplantif/mengganti

- kumulatif/menambah

Jadi, Ketiga wujud kebudayaan tersebut saling berkait dan tidak

dapat dipisahkan.Gagasan memberi arah pada tindakan

menghasilkan benda-benda kebudayaan

Kebudayaan fisik membentuk lingkungan yang mempengaruhi pola

tindakan dan cara berfikir

FUNGSI KEBUDAYAAN:

1. Memberi arah dan pola bagi tindakan manusia2. Menentukan tujuan kultural tindakan manusia3. Sbg pengitegrasi manusia ke dalam kelompok4. Menentukan batasan tentang apa yang baik dan harus dilakukan, serta apa yang jelek dan harus ditinggalkan 5. Sebagai jalan untuk mengatasi persoalan hidup manusia

# - Ilmu dan Kebudayaan

Berbicara masalah ilmu dan kebudayaan tidak lepas dari sumber ilmu dan kebudayaan tersebut, Yaitu akal.Akal adalah jauharun anil madah fi dzatihi muqoronun lahafi fi’lihi wa hiya al-nafsu al-natiqah, yaitu mutiara yang terbatas dari materi dan bersamaan padanya dalam tindakannya, dan itu adalah ciri yang cerdas (berfikir). Akal juga merupakan mutiara rohani yang diciptakan Allah yang terkait dengan badan manusia. Akal juga adalah cahaya hati yang akan mampu membedakan antara yang haq dan yang bathil.

Pada hakekatnya antara ilmu dan kebudayaan

terdapat suatu panduan, karena dalam rangka pembangunan kebudayaan tidak terlepas dari nilai-nilai yang dikandungnya. Dalam hal ini, ilmu berarti suatu cara berfikir yang menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan, karena ilmu adalah produk berfikir menurut sistematika tertentu yang secara umum disebut berfikir ilmiah.

Antara ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang saling tergantung dan saling mempengaruhi, pada sisi pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung pada kondisi kebudayaannya. Sedangkan disisi lain pengembangan ilmu akan mempengaruhi jalannya kebudayaan. Dan dalam beberapa tipe masyarakat, ilmu dapat berkembang pesat, demikian pula sebaliknya.

   

Dua pola kebudayaan dan ilmu yang begulir di Indonesia, adalah

ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial.

Pada akhirnya harus kita sadari bahwa adanya dua jurusan dalam bidang ilmu ini memerlukan suatu usaha yang fundamental dan sistematis dalam menghadapinya. Perlu dicari titik temu diantara kedua bidang ini sehingga satu sama

lain akan saling melengkapi, bukan saling terpisah. Karena bagaimanapun ilmu sosial tidak dapat terpisah dan berdiri sendiri dan

begitupun ilmu alam tetap terikat secara sosial.

Dua pola kebudayaan

Sekiranya bisa diterima bahwa ilmu bersifat mendukung pengembangan kebudayaan nasional, maka masalahnya adalah, bagaimana meningkatkan peranan keilmuan dalam kehidupan kita. Mesti disadari bahwa keadaan masyarakat kita masih jauh dari tahap masyarakat yang berorientasi pada ilmu. Bahkan dalam masyarakat yang terdidikpun ilmu masih merupakan koleksi teori-teori yang bersifat akademik yang sam sekali tidak fungsional dalm kehidupan sehari-hari.

Ilmu merupakan salah satu cara dalam menemukan kebenaran. Di samping ilmu terdapat cara-cara lain yang sah sesuai dengan lingkup pendekatan dan permasalahn masing-masing. Asas ini harus di garis bawahi agar usaha mempromosikan ilmu tidak menjurus kepada timbulnya gejala yang disebut scientisme, suatu gejala, yang disebut Gerald Holton, sebagai “kecanduan terhadap ilmu dengan kecenderungan untuk membagi semua pemikiran kepada dua golongan yakni ilmu dan omong kosong.

Kesimpulan

Sekian dan terima kasih..Saran :

SEMOGA MENJADI MANUSIA

YANG BERBUDAYA

Ivan Romianda & Zes Pauzi

Kuliah Master Today…

top related