presentasi atmosfer mata kuliah klimatologi

ATMOSFERKELOMPOK 2

ANGGOTA KELOMPOK• Chicha Yayan Lovelyana• Ely Maghfiroh• Irma Ardhi• Jeannifer Tambunan • Riyanti Laura Pasaribu

WE WILL DISCUSS ABOUT :

ATMOSPHERE

CONSIST OF

STRATUM

MECHANISM OF THE

ATMOSFER

PHENOMENAADVANTAGE

GLOBAL WARMING

WHAT’S ATMOSPHERE

?

WHAT’S ATMOSPHERE?

APA ITU ATMOSFER ?

Atmosfer berasal dari  bahasa Yunani :"Atmos“ yang berarti  uap air  atau gas "Sphaira“ yang berarti selimut

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti planet

dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas

beberapa lapisan dan berfungsi melindungi planet dari

radiasi dan pecahan planet lain (meteor). 

Ilmu yang mempelajari atmosfer dimana menekankan pada lapisan udara

yang menyelubungi bumi adalah Meteorologi.

Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam meteorologi di antaranya adalah 

1. Angin

2. Awan

3. Cuaca

4. Guntur

5. gejala cahaya

6. suhu dan

7. tekanan udara

CONSIST OF :TERDIRI DARI :

MACAM-MACAM GAS VOLUME %

Nitrogen 78,08

Oksigen 20,95Argon 0,93

Karbondioksida 0,034Neon 0,0018

Helium 0,0005Ozon 0,00006

Hidrogen 0,00005Krypton 0,00011Metana 0,00015

XenonSANGAT KECIL

OKSIGEN dan HIDROGEN Oksigen (O2) yang sangat penting bagi kehidupan dihasilkan dari fotosintesis tumbuhan yang berdaun hijau.Hidrogen (H2) merupakan salah satu unsur utama dalam air dan semua bahan organik serta tersebar luas tidak hanya di bumi tetapi juga di seluruh alam semesta.

KARBON DIOKSIDA

Karbon dioksida (CO2) dihasilkan dari pembakaran bahan bakar, pernafasan manusia dan hewan, kemudian di butuhkan oleh tanaman.

NITROGEN

Nitrogen (N2) terdapat di udara dalam jumlah paling banyak.Nitrogen merupakan unsur pokok pembentuk protein dan penyusun utama protoplasma, khloroplas dan enzim. Dalam kegiatan sehari-hari peran nitrogen berhubungan dengan aktivitas fotosintesis, sehingga secara langsung atau tidak nitrogen sangat penting dalam proses metabolisme dan respirasi

GAS MULIA

Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) disebut gas mulia karena tidak mudah bergabung dengan unsur lain.

Helium digunakan sebagai pengisi balon gas Neon digunakan untuk pengisi lampu dan memberikan warna

merah yang terang Argon digunakan untuk pengelasan logam Kripton dan Xenon digunakan untuk pengisi lampu iklan yang

berwarna-warni Campuran 10 % Xe, 89 % Ar, dan 1 % F2 digunakan sebagai

lampu emisi untuk menghasilkan sinar laser

OZON

Ozon (O3) adalah gas yang sangat aktif.

UAP AIR

Uap air (H2O) yang terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau, kolam, sungai, dan transpirasi tanaman.

STRATUMLAPISAN

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu

pada ketinggian 0 – 10 km di atas permukaan bumi.

Pada lapisan ini, berlaku hukum gradien geothermis, yaitu

semakin tinggi suatu tempat di permukaan bumi, temperatur

udaranya akan turun.

Lapisan troposfer menjadi tempat akumulasi gas-gas oksigen,

nitrogen, dan karbon dioksida. Uap air dan karbon dioksida

yang banyak terdapat pada lapisan ini berfungsi menjaga

keseimbangan panas permukaan bumi, terutama yang

ditimbulkan oleh radiasi sinar inframerah dari matahari.

Antara troposfer dan stratosfer terdapat lapisan peralihan yang

disebut tropopause. Zona ini menjadi jalur lintasan pesawat

terbang.

1. TROPOSFER

GEJALA CUACA YANG TERJADI DI LAPISAN TROPOSFER

TOPAN BADAI

HUJAN

PETIR AWAN

2. STRATOSFER

Stratosfer terletak pada ketinggian antara 10 - 40 km dari permukaan bumi dengan suhu - 57oC. Pada ketinggian sekitar 40 km Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18oC.

Pada lapisan stratosfer tidak berlaku hukum gradien geothermis karena semakin tinggi posisi di tempat ini, suhu akan semakin naik.

Terdapat 2 lapisan pada stratosfer. Lapisan bawah mengandung bahan sulfat yang memengaruhi terjadinya hujan. Lapisan atas terdapat lapisan ozon yang besar.

Pada lapisan stratosfer juga tempat terbangnya pesawat yang menggunakan mesin jet.

Terdapat stratopause, yaitu lapisan yang membatasi stratosfer dan mesosfer.

3. MESOSFER

Mesosfer terletak pada ketinggian antara 40 - 70 km dari permukaan bumi.

Mesosfer mempunyai suatu lapisan ion atau udara yang bermuatan listrik yang disebut lapisan D yang terletak pada ke tinggian 50-70 km di atas bumi. Hal ini di sebabkan oleh adanya sinar ultra violet pada molokul-molekul udara yang bertemu dengan elektron atau muatan listrik negatif. Ozon juga terdapat di mesosfer, yang terjadi kerena pengaruh ultra violet dan sinar-X pada oksigen.

Suhu turun ketika ketinggian lapisan bertambah.Suhu rendah memungkinkan terjadi awan noctilucent.Pada lapisan mesosfer terdapat lapisan mesopause yang

merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dan termosfer.

4. TERMOSFER

Termosfer terletak pada ketinggian antara 70-400 km di

permukaan bumi.  Terjadi kenaikan temperatur yang cukup

tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC.

Semakin meningkatnya ketinggian lapisan, suhu pada

lapisan termosfer juga akan meningkat.

Lapisan ini mengandung ozon dan karbon dioksida.

Pada lapisan termosfer terjadi ionisasi gas-gas oleh radiasi

matahari sehingga lapisan ini dikenal juga dengan ionosfer.

• Radiasi matahari menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dapat memantulkan gelombang radio.

• Sinyal-sinyal radio komunikasi dari permukaan bumi dapat dipantulkan kembali ke bumi, sehingga aktivitas komunikasi dapat terjadi.

• Meteor atau benda langit lain yang akan jatuh ke bumi terlebih dahulu bergesekan dengan lapisan termosfer sehingga apabila sampai jatuh ke bumi, tidak menimbulkan bahaya yang terlalu besar.

• Pada lapisan ini terdapat pula sinar kutub (aurora) yang muncul di kala fajar atau petang.

5. EKSOSFER

Eksosfer terletak pada ketinggian antara 400 km atau lebih dari permukaan bumi. Lapisan atmosfer ini yang merupakan batas terluar membentang ke dalam angkasa dan menyatu dengan atmosfer dan radiasi matahari.

Merupakan lapisan paling panas.Kandungan gas utama pada lapisan eksosfer adalah

hidrogen.Terdapat cahaya redup di lapisan eksosfer. Dikenal

sebagai cahaya zodiakal dan gegenschein. Cahaya redup ini sebenarnya adalah refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik yang tak terhitung jumlahnya dan bergelantung di dekat bumi.

Lapisan eksosfer sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.

MECHANISM OF THE ATMOSFER

1. Atmosfer yang pertama kali terbentuk adalah atmosfer primer yang masih tersusun atas hidrogen dan helium. Akan tetapi helium dan hidrogen memiliki massa yang ringan sehingga mudah hanyut ke luar angkasa.

2. Terbentuk atmosfer sekunder yang terbentuk dari semburan gunung berapi. Semburan gunung berapi mengandung 95% uap air dan sisanya adalah berbagai senyawa seperti CO2, SO2, H2S, HCl, belerang, H2, CH4, SO3, dan NH3. Pada masa tersebut oksigen belum terbentuk. Uap air yang tersebar di atmosfer dapat bereaksi dengan beragam mineral purba sehingga terbentuk amonia, dengan karbid dapat membentuk metan, dan dengan sulfida membentuk H2S.

3. Atmosfer selanjutnya yang terbentuk adalah atmosfer tersier yang juga terdapat di masa kini. Atmosfer inilah yang menjadi asal usul kehidupan di bumi. Pada tahap ini telah muncul organisme fotosintetik yang melepas oksigen ke atmosfer. Organisme petama yang melakukan fotosintesis di bumi ini adalah cyanobacteria yang secara perlahan meningkatkan kadar O2 di atmosfer hingga 20% seperti saat ini. 

PHENOMENAFENOMENA / GEJALA ALAM

1.Pelangi

Suatu bentuk setengah

lingkaran di udara yang terdiri atas

spektrum warna yang terjadi ketika

ina matahari mengenai partikel-

partikel air di udara.

2. Aurora

Suatu gejala dalam bentuk

cahaya yang sering tampak

di sekitar kutub utara dan

selatan bumi.

3. Kilat

Aliran atau loncatan

listrik dalam bentuk cahaya

atau sinar diantara dua awan

dengan bumi yang bermuatan

listrik berlawanan.

4. Fatamorgana

Ilusi optik akibat

pembiasan sinar matahari

oleh udara dengan tingkat

kerapatan berbeda.

5.Halo

Lingkaran putih yang

terkadang terlihat

disekitar matahari

atau bulan.

ADVANTAGE OF ATMOSPHEREMANFAAT ATMOSFER

Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.

Menjaga temperatur udara di permukaan bumi agar tetap bermanfaat untuk kehidupan.

Memantulkan gelombang radio.

Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam.

Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.

Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin.

Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas, dan sebagainya

GLOBAL WARMINGPemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.

Peradaban manusia mengalami banyak

kemajuan

Banyak yang beralih pada sektor perindustrian, efek rumah kaca, efek

timbal balik

Perubahan interaksi manusia dengan

lingkungan

Global warmingMerugikan makhluk

hidup dan lingkungan

Ini Beberapa Kejadian Dari Dampak Global Warming

1. KEBAKARAN

Kebakaran hutan biasa nya d sebabkan meningkat nya permukaan suhu di daerah tersebut akibat efek dari pemanasan global. terjadi di waktu musim kemarau

2. ES YANG MELELEH

Mencairnya es d kutub di sebabkan suhu yang meningkat secara drastis sehingga dapat melelehkan es di kutub

3. PERMUKAAN AIR LAUT YANG MENINGGI

Meningkatnya tinggi permukaan laut ini di sebabkan oleh air es yang telah mencair dari arah kutub

4. Pertanian mengganggu proses penanaman dan gagal panen.

5. Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan dan tumbuhan akan melakukan adaptasi. Namun bagi yang tidak mampu pastinya akan mati.

6. Kesehatan manusia di dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas, malaria, seperti demam dengue, demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari.

Beberapa cara lain untuk mencegah terjadinya Global Warming:

Berhemat energi. Seperti dalam penggunaan bahan bakar minyak, listrik (jangan pakai alat-alat elektronika kalau tidak jelas kebutuhannya).

Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja. Kalau hanya dekat, tidak perlu menggunakan motor atau mobil.

Mengurangi pembakaran. Misal, pembakaran sampah, hindari pembakaran hutan.

Penghijauan hutan. Hindari penggunaan barang secara mubazir. Untuk ekosistem laut, hindari perusakan karang dan pencarian ikan

dengan merusak ( penggunaan bom atau semacamnya).

SOURCESUMBER / PUSTAKA

Catatan mata kuliah klimatologi pada sebagai kata kunci.

Internet :

http://pengertianatmosfer.blogspot.com/

http://pesonageografi.wordpress.com/2011/01/22/manfaat-atmosfer-dalam-kehidupan/

http://knowledgeofsmart.blogspot.com/2013/01/pengertian-atmosferatmosfir-komposisi.html

http://kumpulantugasyulin.blogspot.com/2013/01/atmosfer-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan.html

http://rosidmarwanto.blogspot.com/2013/05/pembentukan-atmosfer.html

http://annisaprajna.blogspot.com/2011/11/kegunaan-gas-mulia.html