press briefing 2010 - a3online.files.wordpress.com · dalam pengelolaan lingkungan ... penegakan...
Post on 27-Aug-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROPERPollution
controll
environmental
Rating
LAPORANHASIL PENILAIAN Program Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
2010
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 i
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 01
1.2. Kriteria penilaian PROPER ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 02
BAB II HASIL PENILAIAN PROPER 2009‐2010 2.1. Peringkat Umum ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 04 2.2. Peringkat Kinerja Berdasarkan Sektor 2.2.1. Sektor Manufaktur ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 06 2.2.2. Sektor Agroindustri ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 08
2.2.3. Sektor Pertambangan, Energi dan
Migas ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 09
2.2.4. Sektor Kawasan dan Jasa ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 10 BAB III ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PROPER
TAHUN 2009‐2010
3.1. Jumlah peserta PROPER ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 11 3.2. Kinerja Penaatan Perusahaan ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 11
3.3. Perbandingan Penaatan Perusahaan Lama
untuk PROPER 2008‐2009 dengan PROPER 2009‐2010
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 13
3.4. Analisis per peringkat 3.4.1 Peringkat Emas ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 14 3.4.2 Peringkat Hijau ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 15
3.4.3 Perusahaan Berpredikat Hitam 2
(Dua) Kali Berturut turut. ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 20
3.5. Analisis berdasarkan Jenis Permodalan ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 21 BAB IV PENUTUP ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ 24
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Tuhan YME, bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dapat kembali mengumumkan peringkat kinerja perusahaan‐perusahan dari berbagai sektor industri. Pengumuman ini sengaja dilaksanakan setiap tahun yang dikemas dalam suatu program tahunan yang dinamakan PROPER (Program Peringkat Kinerja Perusahaan) dengan penambahan jumlah perusahaan setiap tahunnya.
Program ini melibatkan 3 aspek penilaian yaitu limbah cair, emisi gas buang dan pengelolaan limbah B3, disamping aspek lainnya seperti pelaksanaan AMDAL dll. Pada awal pelaksanaannya hanya menyertakan 85 perusahaan, dan pada tahun periode penilaian saat ini (2009‐2010) telah melibatkan 690 perusahaan yang berasal dari sektor agro industri, manufaktur, jasa, pertambangan, energi dan migas dan direncanakan akan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Pelaksanaan PROPER tahun ini telah menggunakan dasar acuan UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan. Peringkat kinerja perusahaan yang akan diumumkan kepada masyarakat meliputi kategori taat dan tidak taat terhadap peraturan‐peraturan yang berlaku juga menyesuaikan dengan UU tersebut. Sehingga saat ini hanya terdapat lima warna dengan menghilangkan warna Biru Minus dan Merah Minus sehingga terdiri dari Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam.
Dalam pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010 kali ini seperti tahun‐tahun sebelumnya juga melibatkan pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota, sedangkan dalam penilaian tahap akhir telah dievaluasi oleh DEWAN PROPER yang beranggotakan dari berbagai kalangan masyarakat seperti akademisi, LSM, wartawan, politikus dan juga unsur pemerintah. Sehingga prinsip pelaksanaan PROPER seperti keadilan, transparansi, akuntabel dapat tetap terjaga.
Harapan dari diumumkannya hasil pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010 kali ini adalah agar masyarakat pada umumnya dan khususnya kalangan‐kalangan tertentu dapat menggunakan informasi ini sebaik‐baiknya, demi kemajuan pembangunan bangsa dengan mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.
Akhir kata, Kementerian Lingkungan Hidup mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mensukseskan pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010.
Jakarta , 26 Nopember 2010
Sekretariat PROPER
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 2002 telah meluncurkan Pogram Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan (PROPER) sebagai pengembangan dari PROPER PROKASIH. Sejak dikembangkan, PROPER telah diadopsi menjadi instrumen penaatan di berbagai negara seperti China, India, Filipina, dan Ghana, serta menjadi bahan pengkajian di berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Tujuan penerapan instrumen PROPER adalah untuk mendorong peningkatan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan melalui penyebaran informasi kinerja penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan. Guna mencapai peningkatan kualitas lingkungan hidup. Peningkatan kinerja penaatan dapat terjadi melalui efek insentif dan disinsentif reputasi yang timbul akibat pengumuman peringkat kinerja PROPER kepada publik. Para pemangku kepentingan (stakeholders) akan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berperingkat baik dan memberikan tekanan dan atau dorongan kepada perusahaan yang belum berperingkat baik. PROPER sebagai instrumen penaatan, untuk periode 2009‐2010 kali ini telah menerapkan dasar hukum Undang‐undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sehingga dalam pelaksanaannya termasuk kriteria saat ini disesuaikan dengan UU tersebut. Pelaksanaan PROPER diharapkan dapat memperkuat berbagai instrument pengelolaan lingkungan yang ada, seperti penegakan hukum lingkungan, dan instrumen ekonomi. Disamping itu penerapan PROPER dapat menjawab kebutuhan akses informasi, transparansi dan partisipasi publik dalam pengelolaan lingkungan1. Pelaksanaan PROPER saat ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 18 tahun 2010 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup2. Mengingat keberhasilan PROPER sebagai instrumen penaatan sangat tergantung kepada sikap proaktif dan kritis para pemangku pihak dalam mensikapi hasil kinerja penaatan yang telah dilakukan oleh perusahaan, maka diharapkan para pemangku kepentingan agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam mensikapi hasil pengumuman peringkat kinerja penaatan perusahaan PROPER. Berbagai upaya dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan oleh perusahaan terkait dengan pelaksanaan PROPER, antara lain memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berkinerja baik dan secara konsisten mendorong perusahaan yang belum menunjukkan kinerja yang baik untuk lebih dapat meningkatkan kinerja pengelolaan
1 Pasal 65 ayat (2) dan (4) UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, “terkait
dengan akses dan peran setiap orang dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup” 2 Pelaksanaan PROPER sejalan dengan penerapan pasal 42 dan pasal 43 UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 43 (3), “Insentif dan/atau disinsentif ….. antara lain diterapkan dalam bentuk: (h). sistem penghargaan kinerja dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup”.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 2
lingkungannya. Salah satu contoh adalah pihak perbankan dapat menjadikan kinerja PROPER sebagai pertimbangan dalam penentuan kredit yang diajukan oleh perusahaan. Pada saat ini pelaksanaan PROPER difokuskan kepada perusahaan yang memenuhi kriteria, antara lain; perusahaan yang berdampak besar terhadap lingkungan hidup, perusahaan yang berorientasi ekspor dan/atau produknya bersinggungan langsung dengan masyarakat, serta perusahaan publik. Mengingat keterbatasan sumber daya yang ada, pada saat ini baru sebagian kecil perusahaan dapat dimasukkan dalam penilaian, yaitu 689 perusahaan. Jumlah ini naik 10% dibandingkan tahun lalu yaitu 627 perusahaan. Namun jumlah ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan total 8.000 ‐10.000 perusahaan yang berpotensi untuk dijadikan peserta PROPER. 1.2. Kriteria penilaian PROPER Penilaian kinerja penaatan perusahaan dalam PROPER dilakukan berdasarkan atas kinerja perusahaan dalam memenuhi berbagai persyaratan ditetapkan dalam peraturan perundang‐undangan yang berlaku dan kinerja perusahaan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan yang terkait dengan kegiatan pengelolaan lingkungan yang belum menjadi persyaratan penaatan (beyond compliance). Pada saat ini, penilaian kinerja penaatan difokuskan kepada penilaian penaatan perusahaan dalam aspek pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan limbah B3 serta berbagai kewajiban lainnya yang terkait dengan AMDAL. Untuk sektor pertambangan, belum dilakukan penilaian kinerja perusahaan terkait dengan upaya pengendalian kerusakan lingkungan, khususnya kerusakan lahan. Sedangan penilaian untuk aspek beyond compliance dilakukan terkait dengan penilaian terhadap upaya‐upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML), Konservasi dan Pemanfaatan Sumber daya, serta kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) termasuk kegiatan Community Development. Mengingat hasil penilaian peringkat PROPER ini akan dipublikasikan secara terbuka kepada publik dan stakeholder lainnya, maka kinerja penaatan perusahaan dikelompokkan ke dalam peringkat warna. Melalui pemeringkatan warna ini diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memahami kinerja penaatan masing‐masing perusahaan. Sejauh ini dapat dikatakan bahwa PROPER merupakan sistem pemeringkatan yang pertama kali menggunakan peringkat warna. Seperti telah disebutkan di atas bahwa pelaksanaan PROPER periode 2009‐2010 kali ini telah menerapkan Undang Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sehingga dalam peringkat kinerja penaatan dikelompokkan dalam 5 (lima) peringkat warna, sehingga tidak ada lagi peringkat Biru (‐) atau Biru minus dan Merah (‐) atau Merah Minus seperti pelaksanaan PROPER tahun lalu. Masing‐masing peringkat warna mencerminkan kinerja perusahaan. Kinerja penaatan terbaik adalah peringkat emas, dan hijau, selanjutnya biru, dan kinerja penaatan terburuk adalah peringkat hitam. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.18 Tahun 2010 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, kriteria yang digunakan dalam pemeringkatan tersebut adalah sebagai berikut:
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 3
Tabel 1.1. Kriteria Peringkat PROPER
PERINGKAT WARNA DEFINISI
Emas
untuk usaha dan atau kegiatan yang telah secara konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Hijau
untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance) melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab sosial (CSR/Comdev) dengan baik.
Biru untuk usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Merah
upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan dalam tahapan melaksanakan sanksi administrasi
Hitam
untuk usaha dan atau kegiatan yang sengaja melakukan perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau tidak melaksanakan sanksi administrasi
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 4
BAB II
HASIL PENILAIAN PROPER 2009‐2010
2.1. Peringkat Umum PROPER pada periode kali ini yaitu 2009‐2010 dilakukan terhadap 690 perusahaan, yang terdiri dari 258 perusahaan sektor manufaktur (37,4%), 215 perusahaan sektor agroindustri (31,2%), 201 perusahaan sektor pertambangan energi dan migas (29,0%), 16 perusahaan sektor kawasan/jasa (2.3%). Berdasarkan sektor‐sektor tersebut di atas perusahaan manufaktur adalah yang paling banyak, diikuti dengan sektor agroindustri, lalu sektor pertambangan , energi dan migas, dan terakhir adalah perusahaan sektor kawasan/jasa. Distribusi jumlah peserta PROPER periode 2009‐2010 berdasarkan jenis sektor dalam tabel adalah seperti dalam tabel berikut:
Tabel 2.1. Distribusi Peserta PROPER 2008‐2009 (Berdasarkan Sektor Industri)
No Sektor Jumlah
1 Manufaktur
2 Agroindustri 215
3 Pertambangan, Energi dan Migas
4 Kawasan industri & Jasa Pengolah Limbah 16
TOTAL 690
Dari jumlah tersebut di atas, terdapat perusahaan yang baru mengikuti program PROPER untuk pertama kalinya. Adapun distribusi penyebaran industri lama dan baru untuk setiap sektor adalah sebagaimana tercantum dalam grafik di bawah ini:
Gambar 2.1a. Jumlah Industri Peserta PROPER
258
201
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 5
Dari gambar di atas terlihat bahwa peserta PROPER baru terbanyak adalah dari sektor manufaktur 48 perusahaan sedangkan dari sektor PEM (pertambangan, energi, dan migas) 25 perusahaan.
Gambar 2.1b. Tingkat Penaatan untuk Perusahaan Secara Umum Gambar 2.1 menunjukkan hasil penilaian PROPER 2009‐2010 secara umum, yaitu 71% taat, sedangkan 29% tidak taat. Tingkat penaatan 71% menunjukkan bahwa penaatan perusahaan cukup baik karena sebagian besar perusahaan telah memenuhi persyaratan dalam pengelolaan lingkungan. Dari data secara umum tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam peringkat warna seperti tercantum dalam gambar di bawah ini.
Gambar 2.1c. Peringkat Warna Perusahaan secara umum.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 6
Terlihat dari gambar di atas bahwa 2 (dua) perusahaan mendapatkan peringkat Emas. Perusahaan yang mendapat emas tersebut adalah Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat dan PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap. Sedangkan Perusahaan yang mendapatkan Hijau sebanyak 54 perusahaan. Biru 435 perusahaan, Merah sebanyak 152 perusahaan, dan Hitam adalah 47 perusahaan. 2.2. Peringkat Kinerja Berdasarkan Sektor Distribusi peringkat kinerja perusahaan untuk masing‐masing sektor industri dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:
Gambar 2.2.a Tingkat Penaatan PROPER Setiap Sektor Secara garis besar tingkat penaatan sektor pertambangan, energi dan migas adalah paling tinggi yaitu 83%, kemudian manufaktur 72%, kawasan dan jasa 69% dan agro adalah terendah 59%. Secara detil persektor dapat dijabar dalam uraian berikut. Sektor Manufaktur Sebagaimana dijelaskan di atas, sektor industri manufaktur mempunyai jumlah peserta PROPER terbanyak yaitu 258 perusahan meningkat dibanding tahun lalu yaitu 220 perusahaan.. Kinerja penaatan PROPER ke 258 perusahaan tersebut selama periode 2009‐2010 ini adalah sebagaimana terlihat dalam gambar dibawah ini.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 7
Gambar 2.2.a. Tingkat Penaatan untuk Sektor Industri Manufaktur Dari keseluruhan perusahaan sektor manufaktur sebanyak 258, yang dievaluasi melalui PROPER tahun ini, sejumlah 72% taat (186 perusahaan). Penjabaran peringkat dari hasil penaatan sektor manufaktur dapat dilihat gambar di bawah ini.
Gambar 2.2.b Prnjabaran Tingkat Penaatan untuk Sektor Manufaktur Pada periode penilaian ini terdapat 1 (satu) perusahaan sektor manufaktur dengan peringkat emas yaitu PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap. Sedangkan persentase perusahaan berdasarkan pada peringkat sebagai berikut Hijau 6,2% (16 perusahaan), Biru 66% (169 perusahaan), Merah 24,% (63 perusahaan), dan Hitam 4% (10 perusahaan)
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 8
Dari penilaian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari 258 perusahaan manufaktur yang dilakukan evaluasi melalui PROPER tahun ini sejumlah 185 perusahaan telah taat dalam aspek penaatan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Berbahaya dan Beracun sedangkan sisanya sejumlah 73 perusahaan belum taat. Sektor Agroindustri Berdasarkan jumlah perusahaan peserta PROPER dari sektor Agroindustri mencapai 215 perusahaan, meningkat dari tahun lalu 209 perusahaan. Jumlah ini merupakan nomor dua setelah sektor manufaktur. Distribusi peringkat kinerja perusahaan sektor Agroindustri dapat dilihat pada Gambar 2.3. di bawah ini.
Gambar 2.3.a Tingkat Penaatan Sektor Agroindustri
Dari gambar di atas terlihat bahwa 59% perusahaan dari sektor ini dalam kondisi taat dan sisanya tidak taat. Penjabaran lebih lanjut dalam peringkat warna dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.3.b. Penjabaran Tingkat Penaatan untuk Sektor Industri Agroindustri
Sebagaimana tergambarkan di atas, pada penilaian PROPER periode ini terdapat 3 perusahaan (2%) mendapat peringkat Hijau, 123 perusahaan (57%) mendapat peringkat Biru, 56 perusahaan (26%) mendapat peringkat Merah, 33 perusahaan (15%) mendapat peringkat Hitam.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 9
Dari penilaian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa dari 215 perusahaan Agroindustri yang mengikuti PROPER, mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam hal penaatan dari 59% dibanding tahun lalu yang hanya 20% tingkat ketaatan. Dari 129 perusahaan (59%) perusahaan yang sudah taat tersebut telah memenuhi aspek penaatan pengendalian pencemaran air, pegendalian pencemaran udara dan pengelolaan limbah bahan, berbahaya dan beracun, sedangkan sisanya yaitu 89 perusahaan (49%) dikategorikan belum taat. Sektor Pertambangan, Energi dan Migas (PEM) Jumlah perusahaan dari sektor Pertambangan, Energi dan Migas yang dinilai kinerja peringkat PROPER tahun 2009‐2010 sebanyak 201 meningkat dari tahun lalu 183 perusahaan. Tingkat kinerja penaatan perusahaan PROPER 2009‐2010 dapat dilihat sebagaimana dalam gambar dibawah ini.
Gambar 2.4.a. Tingkat Penaatan untuk Sektor Pertambangan, Energi, Migas
Dari perusahaan yang taat dan tidak taat tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut dalam peringkat warna sebagaimana tersebut dalam gambar di bawah ini.
Gambar 2.4.b Penjabaran Tingkat Penaatan untuk Sektor Pertambangan, Energi dan Migas
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 10
Pada periode penilaian ini satu perusahaan mendapat peringkat emas yaitu Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat. Sedangkan 35 perusahaan (17%) mendapat peringkat Hijau, 131 perusahaan (65%) mendapat peringkat Biru, 29 perusahaan (14%) mendapat peringkat Merah, 5 perusahaan (4%) mendapat peringkat Hitam. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 201 perusahaan untuk sektor Pertambangan, Energi dan Migas yang mengikuti PROPER tahun ini, 167 perusahaan (83%) sudah taat dalam aspek penaatan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Berbahaya dan Beracun, sedangkan sisanya yaitu 34 perusahaan (17%) dikategorikan belum taat. Secara garis besar jumlah perusahaan yang taat untuk sektor ini bertambah banyak dibanding tahun lalu dari 151 perusahaan menjadi 165 perusahaan tahun ini. Sektor Kawasan dan Jasa Jumlah perusahaan dari sektor Kawasan dan Jasa yang dinilai tingkat penaatannya pada periode 2009‐2010 adalah sebanyak 16 perusahaan dengan tingkat penaatan sebagaimana dalam gambar 2.5 dibawah ini.
Gambar 2.5. Tingkat Penaatan untuk Sektor Industri Kawasan
Industri dan Jasa Pengolah Limbah Penaatan untuk sektor ini mencapai 69% seperti terlihat di gambar atas. Adapun untuk penilaian PROPER tahun ini sektor Kawasan dan Jasa tidak ada yang mendapatkan peringkat hijau, sedangkan tahun lalu satu perusahaan. Dan juga tidak ada yang berperingkat hitam, kondisi ini sama dengan tahun lalu. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 16 perusahaan untuk sektor Kawasan dan Jasa peserta PROPER, 11 perusahaan (69%) dikategorikan taat dalam aspek penaatan pengendalian pencemaran air, udara dan pengelolaan limbah Berbahaya dan Beracun, sedangkan sisanya yaitu 5 perusahaan (31%) dikategorikan belum taat.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 11
BAB III
ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PROPER TAHUN 2009‐2010
3.1. Jumlah peserta PROPER Jumlah perusahaan PROPER merupakan salah satu faktor kunci untuk menentukan keberhasilan pelaksanaan PROPER. Semakin besar jumlah perusahaan PROPER maka dampak peningkatan kinerja penaatan perusahaan PROPER terhadap peningkatan kualitas lingkungan akan signifikan. Pada saat ini jumlah perusahaan PROPER memang masih kecil dibandingkan dengan dengan total jumlah perusahaan yang berpotensi untuk dilakukan penilaian peringkatnya, yaitu 8.000 – 10.000 perusahaan. Untuk mencapai peningkatan kualitas lingkungan yang signifikan maka secara bertahap jumlah perusahaan PROPER akan ditingkatkan. Pada periode penilaian PROPER 2009‐2010 jumlah perusahaan PROPER mencapai 690 perusahaan. Jumlah ini meningkat 10% dari tahun sebelumnya yaitu 627 perusahaan dan 22% dari pelaksanaan PROPER dari 2 tahun lalu yaitu 516 perusahaan. Hal ini sesuai dengan target pelaksanaan PROPER bahwa akan ada kenaikan jumlah peserta PROPER setiap tahunnya. Peningkatan perusahaan peserta PROPER selama tahun 2002‐2009 dan rencana tahun depan 2010‐2011 dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini:
Gambar 3.1. Peningkatan Jumlah Perusahaan Peserta PROPER 3.2. Kinerja Penaatan Perusahaan Sebagaimana dijelaskan pada Bab II, secara umum peringkat penaatan perusahaan pada tahun 2009‐2010 adalah 71% yang berarti naik 1% dari tahun lalu dan jumlah perusahaannya pun meningkat. Sehingga secara keseluruhan hal ini mengalami peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan terhadap
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 12
perusahaan pserta PROPER. Kinerja penaatan tertinggi pada sektor PEM (83%) dan Manufaktur (72%), diikuti sektor kawasan dan jasa (69%) dan agro industri (59%).
Gambar 3.2.a. Perbandingan prosen penaatan antar sektor Jika dilihat lebih jauh lagi sebaran penaatan untuk industri yang baru ikut PROPER pertama kalinya (selanjutnya disebut industri baru) dibanding dengan industri yang telah lebih dari satu kali ikut PROPER (selanjutnya disebut industri lama), juga menarik untuk dicermati. Beberapa hal dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Perbandingan penaatan perusahaan lama lebih baik dibanding dengan perusahaan baru, yaitu 73% untuk penaatan industri lama sedangkan industri baru adalah 56%. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembinaan yang diterapkan dalam PROPER dari tahun ke tahun cukup berhasil. Sehingga diharapkan industri lama yang semakin banyak jumlahnya dari waktu ke waktu akan semakin mentaati peraturan yang berlaku. (lihat gambar di bawah)
Gambar 3.2.b Status penaatan Industri Lama dan Baru
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 13
b. Dari gambar di bawah ini, 56% perusahan baru yang taat tersebut ( total berjumlah 48 perusahaan) manufaktur memiliki jumlah terbanyak yaitu 26 perusahaaan, kemudian sektor pertambangan, energi dan migas yaitu sejumlah 16 perusahaan, sektor agroindustri 5 perusahaan dan terakhir sektor jasa dan kawasan 1 perusahaan. Hal ini sesuai dengan banyaknya perusahaan baru dari sektor masing‐masing yang ikut PROPER pertama kalinya. (lihat gambar di BAB II tentang “Jumlah Industri Peserta PROPER”) Secara keseluruhan tentang informasi perusahaan baru dan lama ini dapat dilihat seperti tercantum di gambar berikut ini.
Gambar 3.2.c Status Penaatan Industri PROPER 2010 Berdasarkan Keikutsertaannya
3.3 Perbandingan Penaatan Perusahaan Lama untuk PROPER 2008‐2009 dengan PROPER 2009‐2010
Seperti telah disebutkan di dalam Bab II jumlah perusahaan yang taat 71% (491 perusahaan) sedangkan yang tidak taat adalah 29% (199 perusahaan). Dikarenakan jumlahnya dari tahun ke tahun semakin meningkat maka untuk perbandingan dengan tahun lalu terkait dengan penaatan perusahaan, maka berikut akan diambil analisis untuk perusahaan yang sama dengan tahun lalu. Hasil yang didapat adalah seperti tercantum dalam gambar di bawah ini.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 14
Gambar 3.3 Perbandingan penaatan untuk perusahaan yang sama
Terlihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan (+/‐ 50%) untuk jumlah perusahaan yang sama, naik peringkatnya dari tidak taat menjadi taat (302 perusahaan). Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan secara kontinyu melakukan perbaikan‐perbaikan terkait dengan pengelolaan lingkungannya. 3.4 Analisis per peringkat 3.4.1 Peringkat Emas Peringkat emas yang merupakan peringkat tertinggi, untuk PROPER tahun ini diraih oleh 2 (dua) perusahaan , yaitu PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap dari sektor manufaktur dan Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat dari sektor pertambangan, energi dan migas. Pertama kalinya peringkat emas untuk PROPER 2009‐2010 kali ini dapat diraih oleh 2 perusahaan dimana pada dua tahun sebelumnya hanya satu perusahaan. Peringkat emas dapat diraih oleh 2 perusahaan tersebut karena mencapai ketaatan penuh terhadap peraturan perundang‐undangan sesuai dengan kriteria penilaian dan memperoleh nilai tertinggi pada aspek lebih dari taat (beyond compliance) yang meliputi 3 aspek pokok penilaian yaitu Sistem Manajemen Lingkungan, Pemanfaatan Sumberdaya Alam dan Limbah serta Pengembangan Masyarakat. Beberapa contoh kegiatan dari kegiatan keseluruhan yang berkontribusi terhadap pencapaian peringkat Emas untuk 2 perusahan tersebut antara lain:
I. PT Holcim Indonesia Tbk‐Cilacap a) perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya dalam hal ini limbah B3 dalam jumlah yang cukup
signifikan dan kontinyu. Misalnya fly ash dan bottom ash (abu batubara dari PLTU batubara) sebanyak 3800 ton/bulan fly ash dan 4200 ton/perbulan. Disamping itu juga dapat
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 15
memanfaaatkan sludge IPAL (sludge hasil pengelolaan dari air limbah) sebanyak 29 ton/bulan serta 217 ton/bulan oil sludge. Hal lain juga perusahaan ini memanfaatkan limbah non B3 seperti sekam padi dll.
b) mereklamasi 17 ha lahan bekas galian bahan semen (quarry) dengan penanaman 26 jenis tanaman lokal.
c) memiliki program pengembangan masyarakat yang dihubungkan dengan MDG’s melalui 4 aspek pendidikan yaitu kesehatan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan. Membentuk kelompok mikro ekonomi dengan membentuk kelompok usaha bersama produk unggulan Cilacap seperti jamur tiram, kepiting soka, ikan kerapu, minyak kayu putih dan kambing etawa. Sehingga konsep community driven development berjalan dengan baik.
d) menyediakan beasiswa untuk anak‐anak yang berprestasi e) Memiliki sistem manajemen lingkungan yang terstruktur secara konseptual dan tersistem dengan
baik. Sehingga pengelolaan lingkungan berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
II. Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat
a) Perusahaan berhasil mengembangkan program “Business Local Development” yang merupakan penjabaran langsung dari konsep community driven development, sehingga masyarakat dapat mandiri berkembang ikut menggerakkan roda ekonomi di tingkat lokal seiring dengan program program yang digalakkan oleh pemerintah daerah setempat. Dalam program ini perusahaan membina kelompok masyarakat untuk dapat berbisnis secara profesional. Seperti untuk pelatihan kontrak tender, yang dengan pengembangan skill dan juga modal sampai kelompok masyarakat itu dapat mandiri dan mengikuti tender di suatu perusahan.
b) Penerapan sistem manajemen lingkungan yang computerized yang dapat link langsung ke seluruh departemen di dalam perusahaan. Sehingga dapat dimonitor progress, penyimpangan atau pecapaian target secara seksama. Sistem ini dikemas dengan nama “Operational Excellence Management System (OEMS)” yang disertifikasi oleh Lloyd’s Register Quality Assurance Amerika.
c) Berhasil mendapatkan proyek Clean Development Mechanism (CDM) penurunan emisi CO2 sebesar 90.804 ton.
d) Perusahaan ini dapat menerapkan efisiensi energi dengan baik terbukti dengan penggunaan uap air dalam operasionalnya yaitu 5.8 ton/jam per MW di bawah rata rata penggunaan uap untuk perusahaan yang sama (geothermal) di beberapa negara misalnya Jepang, Kenya, Filipina, Italia, Islandia yaitu 6‐11 ton/jam per MW.
e) Perusahaan juga melakukan penghijauan seluas 450 Ha sejak tahun 1997.
3.4.2 Peringkat Hijau Tabel di bawah ini menjelaskan gambaran perjalanan kinerja perusahaan dengan peringkat Hijau pada tahun 2009‐2010, baik yang secara konsisten menjaga peringkat Hijau, maupun yang secara bertahap meningkatkan kinerjanya dari peringkat Merah dan Biru menuju peringkat Hijau.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 16
Tabel 3.1 Gambaran Peringkat Hijau pada penilaian tahun 2002‐2010
No Nama Perusahaan Sektor Sub Sektor Provinsi Pemodalan 2002‐2003
2003‐2004
2004‐2005
2006‐2007
2008‐2009
2009‐2010
1 PT. Holcim Indonesia, Tbk ‐ Cilacap Plant Manufaktur Semen Jawa Tengah
PMA ‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU EMAS
2 Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat
PEM Energi Geothermal
Jawa Barat PMA ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS
3 PT. Erna Djuliawati (Lyman Group) Agroindustri Plywood Kalimantan Barat
PMDN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
4 PT. Sari Aditya Loka I Agroindustri Sawit Jambi PMDN ‐‐‐‐‐‐‐ HITAM BIRU BIRU HIJAU HIJAU
5 PT. Nestle Indonesia ‐ Kejayan Factory Agroindustri Susu Jawa Timur PMA ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU
6 PT. Unilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik Cikarang Manufaktur Consumer Goods
Jawa Barat PMA HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
7 PT. Unilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik Rungkut Manufaktur Consumer Goods
Jawa Timur PMA HIJAU HIJAU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
8 PT. YKK AP Indonesia Manufaktur Lain‐lain (Al profile)
Banten PMA ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ MERAH MERAH ‐ BIRU ‐ HIJAU
9 PT. YKK Zipper Indonesia Manufaktur Lain‐lain (Ritsluiting)
Jawa Barat PMA ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ MERAH HIJAU BIRU HIJAU
10 PT. Astra Daihatsu Motor ‐ Assy Plant Manufaktur Otomotif DKI Jakarta PMA ‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
11 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia ‐Sunter I Plant
Manufaktur Otomotif DKI Jakarta PMA ‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
12 PT. BlueScope Steel Indonesia Manufaktur Pelapisan logam
Banten PMA ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ MERAH HIJAU BIRU ‐ HIJAU
13 PT. Chandra Asri Manufaktur Petrokimia Banten PMA ‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
14 PT. Nippon Shokubai Indonesia Manufaktur Petrokimia Banten PMA ‐‐‐‐‐ HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
15 PT. TITAN Petrokimia Nusantara Manufaktur Petrokimia Banten PMA ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU
16 PT. Tri Polyta Indonesia, Tbk. Manufaktur Petrokimia Banten PMA ‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU BIRU BIRU HIJAU
17 PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Manufaktur Pulp Sumatera Utara
PMDN ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ HIJAU HIJAU HIJAU
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 17
No Nama Perusahaan Sektor Sub Sektor Provinsi Pemodalan 2002‐2003
2003‐2004
2004‐2005
2006‐2007
2008‐2009
2009‐2010
18 PT. Riau Andalan Pulp and Paper Mill Manufaktur Pulp & paper
Riau PMA MERAH BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
19 PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. ‐Pabrik Citeureup
Manufaktur Semen Jawa Barat PMA HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU EMAS HIJAU
20 PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. ‐Pabrik Palimanan
Manufaktur Semen Jawa Barat PMA ‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU
21 PT. Semen Gresik (Persero), Tbk. ‐ Pabrik Tuban
Manufaktur Semen Jawa Timur BUMN BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
22 Chevron Geothermal Salak, Ltd. PEM Energi Geothermal
Jawa Barat PMA ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
23 PT. Pertamina Geothermal Area Kamojang PEM Energi Geothermal
Jawa Barat BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
24 PT. Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong
PEM Energi Geothermal
Sulawesi Utara
BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ HIJAU HIJAU BIRU HIJAU
25 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. PEM Energi Geothermal
Jawa Barat PMA ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ HIJAU EMAS BIRU HIJAU
26 PT. Energy Sengkang PEM Energi PLTGU
Sulawesi Selatan
PMA ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU BIRU HIJAU
27 PT. Indonesia Power UBP Perak ‐ Grati PLTGU Grati
PEM Energi PLTGU
Jawa Timur BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU BIRU HIJAU
28 PT. Indonesia Power UBP Priok PEM Energi PLTGU
DKI Jakarta BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
29 PT. Indonesia Power UBP Kamojang unit PLTP Gunung Salak
PEM Energi PLTP Jawa Barat BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU
30 PT. Indonesia Power UBP Kamojang unit PLTP Kamojang
PEM Energi PLTP Jawa Barat BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
31 PT. Jawa Power PEM Energi PLTU Jawa Timur PMA BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
32 PT. Pertamina DPPU Ngurah Rai PEM Migas Distribusi
Bali BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU
33 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Rewulu PEM Migas Distribusi
D.I. Yogjakarta
BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU BIRU HIJAU
34 PT. Pertamina S&D Reg IV ‐ DPPU Sepinggan PEM Migas Distribusi
Kalimantan Timur
BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU ‐ HIJAU
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 18
No Nama Perusahaan Sektor Sub Sektor Provinsi Pemodalan 2002‐2003
2003‐2004
2004‐2005
2006‐2007
2008‐2009
2009‐2010
35 Conocophillips (South Jambi), Ltd. ‐ PSC Gas Operation.
PEM Migas EP Jambi PMA ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU
36 Kodeco Energy Co. Ltd. PEM Migas EP Jawa Timur PMA ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU
37 Premier Oil Natuna Sea BV PEM Migas EP Kepulauan Riau
PMA ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
38 PT. Medco E&P Indonesia ‐ Blok South Sumatera Extension
PEM Migas EP Sumatera Selatan
PMDN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU BIRU BIRU ‐ HIJAU
39 PT. Medco E&P Indonesia ‐ Rimau Asset PEM Migas EP Sumatera Selatan
PMDN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
40 PT. Medco E&P Indonesia Blok Kampar (Lirik) PEM Migas EP Riau PMDN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU
41 PT. Pertamina EP Region Jawa Field Subang PEM Migas EP Jawa Barat BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ MERAH BIRU HIJAU HIJAU
42 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Jambi ‐ Area Selatan
PEM Migas EP Jambi BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU BIRU HIJAU
43 TAC Pertamina ‐ PT. Semberah Persada Oil (EMP Semberah)
PEM Migas EP Kalimantan Timur
BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU ‐ HIJAU
44 Total E&P Indonesia ‐ NPU PEM Migas EP Kalimantan Timur
PMA BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
45 Total E&P Indonesie ‐ CPA PEM Migas EP Kalimantan Timur
PMA BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
46 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Badak PEM Migas EP Kalimantan Timur
PMA BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
47 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Nilam PEM Migas EP Kalimantan Timur
PMA BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
48 PT. Arun NGL PEM Migas LNG/LPG
NAD BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ ‐‐‐‐‐‐‐ MERAH BIRU HIJAU
49 PT. Badak NGL PEM Migas LNG/LPG
Kalimantan Timur
BUMN ‐‐‐‐‐‐‐ BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
50 PT. Pertamina (Persero) RU IV ‐ Kilang Cilacap PEM Migas UP Jawa Tengah
BUMN HITAM MERAH BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
51 PT. Adaro Indonesia PEM Tambang Batubara
Kalimantan Selatan
PMDN BIRU BIRU MERAH HIJAU HIJAU HIJAU
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 19
No Nama Perusahaan Sektor Sub Sektor Provinsi Pemodalan 2002‐2003
2003‐2004
2004‐2005
2006‐2007
2008‐2009
2009‐2010
52 PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin PEM Tambang Batubara
Kalimantan Selatan
PMDN BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
53 PT. Berau Coal ‐ Site Binungan PEM Tambang Batubara
Kalimantan Timur
PMDN ‐‐‐‐‐‐‐ MERAH BIRU BIRU BIRU HIJAU
54 PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim
PEM Tambang Batubara
Sumatera Selatan
BUMN BIRU BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU
55 PT. Aneka Tambang, Tbk. ‐ Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor
PEM Tambang Mineral
Jawa Barat BUMN BIRU BIRU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU
56 PT. Newmont Nusa Tenggara PEM Tambang Mineral
NTB PMA HIJAU BIRU HIJAU HIJAU HIJAU HIJAU
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 20
3.4.3 Perusahaan Berpredikat Hitam 2 (Dua) Kali Berturut turut. Tabel di bawah ini akan menjabarkan nama‐nama perusahaan yang secara berturut‐turut mendapat peringkat hitam yaitu pelaksanaan PROPER tahun lalu (2009‐2010) dan PROPER tahun ini (2009‐2010). Perusahaan yang masuk dalam daftar ini keseluruhan berasal dari sektor agroindustri. Kaitannya dengan perusahaan‐perusahaan tersebut Kementerian Lingkungan Hidup akan menindak‐lanjuti dengan melakukan tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena perusahaan tersebut telah secara sengaja dalam operasionalnya tidak melakukan kewajiban yang dipersyaratkan dalam peraturan yang berlaku terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup. Khususnya dalam melakukan 3 (tiga) hal yaitu pengelolaan limbah cair, pengelolaan limbah emisi gas buang, dan pengelolaan limbah B3 nya.
Tabel 3.2 Daftar Peruahaan Berpredikat Hitam 2 (dua) kali berturut turut.
Nama Perusahaan Sektor Regional 2008‐2009 2009‐2010
1 PT. Centram Agroindustri Jawa HITAM HITAM
2 PT. Perkebunan Nusantara VIII Perkebunan Cikumpai
Agroindustri Jawa HITAM HITAM
3 CV. Pasific Harvest Agroindustri Jawa HITAM HITAM
4 PT. Avila Prima Intra Makmur Agroindustri Jawa HITAM HITAM
5 PT. Bali Maya Permai Agroindustri Bali Nusra HITAM HITAM
6 PT. Bitung Mina Utama Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
7 PT. Blambangan Raya Foodpackers Indonesia
Agroindustri Jawa HITAM HITAM
8 PT. Deho Canning Company Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
9 PT. Manadomina Citrataruna Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
10 PT. Maya Muncar Agroindustri Jawa HITAM HITAM
11 PT. Rex Canning Indonesia Agroindustri Jawa HITAM HITAM
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 21
3.5 Analisis berdasarkan Jenis Permodalan Berdasarkan jenis permodalan, perusahaan PROPER dikelompokan menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penamanan Modal Dalam Negeri (PMDN). Keikutsertaan perusahaan PROPER menurut jenis pemodalan adalah seperti terlihat di gambar di bawah ini.
12 PT. Sinar Pure Foods International
Agroindustri Sumapapua HITAM HITAM
13 PT. Sumber Yalasamudera Agroindustri Jawa HITAM HITAM
14 PT. Inne Dong Wha Development
Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
15 PT. Intracawood Manufacturing
Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
16 PT. Kayu Lapis Asli Murni Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
17 PT. Sari Bumi Kusuma Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
18 PT. Agri Andalas ‐ PMKS Sukaraja
Agroindustri Sumatera HITAM HITAM
19 PT. Bintang Harapan Desa Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
20 PT. Mitra Austral Sejahtera Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
21 PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) PKS Bunut
Agroindustri Sumatera HITAM HITAM
22 PT. SIME Indo Agro Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
23 PT. Wana Sawit Subur Lestari Agroindustri Kalimantan HITAM HITAM
24 PT. Sumatera Telaga Tapioka Agroindustri Sumatera HITAM HITAM
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 22
Gambar 3.5.a Jumlah Peserta PROPER berdasar Status Pemodalan
Berdasarkan jumlah peserta PROPER, terbesar berasal dari perusahaan PMDN 261 perusahaan, kemudian PMA 232 Perusahaan, dan terakhir BUMN 197 perusahaan. Dari sekian banyak perusahaan tersebut distribusi penaatan berdasarkan pemodalan adalah seperti terlihat di dalam gambar di bawah ini.
Status Pemodalan BUMN PMDN PMA Total
Emas 0 0 2 2 Hijau 18 9 27 54 Biru 132 160 143 435
Merah 38 65 49 152 Hitam 9 27 11 47 Total 197 261 232 690
Tabel 3.5.b Distribusi penatan PROPER berdasar Status Pemodalan
Berdasarkan data peringkat kinerja perusahaan PROPER, tingkat penaatan perusahaan PMDN paling rendah yaitu 64%, dibandingkan dengan PMA 74% dan yang tertinggi adalah perusahaan BUMN yang mencapai 76%. Hal ini berbeda dengan PROPER tahun lalu dimana PMA menduduki tempat teratas dengan 80%, diikuti BUMN 68% dan terakhir PMDN 63%. Namun terkait dengan kinerja Beyond Compliance untuk peringkat Hijau dan Emas, perusahaan PMA masih memimpin di urutan teratas dengan memperoleh peringkat Hijau paling banyak yaitu 27 perusahaan dan yang mendapatkan peringkat tertinggi yaitu emas terdapat 2 (dua) perusahaan. Sementara PMDN memperoleh peringkat Hitam paling banyak yaitu mencapai 27 perusahaan.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 23
Tabel 3.5 Distribusi Peringkat PROPER berdasar Pemodalan . Keadaan yang sama juga terjadi tahun lalu (24 perusahaan) dimana PMDN paling banyak berperingkat hitam. Namun demikian, masih ada beberapa perusahaan PMA dan BUMN yang mendapatkan peringkat Hitam, masing‐masing PMA 11 perusahaan dan BUMN 9 perusahaan. Perusahaan PMDN yang memperoleh peringkat hitam antara lain berasal dari jenis industri pengolahan ikan, karet, plywood, sawit, yang sebagian besar berasal dari sektor agroindustri. Diharapkan pada periode penilaian berikutnya, perusahaan baru ini dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya.
Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 24
BAB IV
PENUTUP
Penyampaian peringkat PROPER kepada publik ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara menyeluruh sekaligus terinci mengenai tingkat kesadaran, kepedulian serta komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan hidup. Di tengah kondisi makin meningkatnya pencemaran, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim, sementara makin terbatasnya ketersediaan sumberdaya alam dan masih tingginya tekanan dari krisis keuangan global, dorongan terhadap peningkatan penaatan menjadi semakin penting. Perusahaan‐perusahaan yang memperoleh peringkat taat (Biru, Hijau dan Emas) menunjukkan kemampuan untuk terus berusaha dengan tetap menjaga lingkungan. Adanya peningkatan perusahaan yang memperoleh peringkat Hijau dan Emas selama 3 tahun terakhir menunjukkan konsistensi komitmen perusahaan mengintegrasikan aspek usahanya sebagai bagian dari masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup dalam konteks tripple bottom line. Inovasi kegiatan pengembangan masyarakat, penerapan sistem manajemen lingkungan secara lebih terukur dan pemanfaatan limbah dan konservasi sumberdaya alam seperti energi dan air akan tetap didorong melalui pengembangan pelaksanaan PROPER selanjutnya. Adanya ketidaktaatan oleh perusahaan merupakan tantangan bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan internal, baik dari komitmen pimpinan puncak, aspek manajemen, teknologi dan sebagainya. Bagi pemerintah, termasuk pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, ketidaktaatan ini menjadi masukan bagi penyediaan berbagai kebijakan dan peraturan serta pengawasan yang teratur untuk mendukung peningkatan penaatan. Bagi masyarakat, baik sebagai konsumen maupun sebagai masyarakat umum, diharapkan dapat lebih berperan dalam mendorong perusahaan sebagai produsen yang lebih bertanggung‐jawab. Diharapkan penilaian penaatan melalui PROPER yang dilakukan secara terus‐menerus dapat lebih mendorong perusahaan untuk lebih berupaya dalam memenuhi seluruh peraturan lingkungan.
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 EMAS
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010 Peringkat Emas | 2 | Perusahaan
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER 2009‐
20101 PT. Holcim Indonesia, Tbk ‐ Cilacap Plant Semen Jawa Tengah Cilacap PMA EMAS
2 Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat Geothermal Jawa Barat Garut PMA EMAS
HIJAU
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
Peringkat Hijau| 54 | Perusahaan
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status Pemodalan Peringkat PROPER 2009‐2010
1 PT. Erna Djuliawati (Lyman Group) Plywood Kalimantan Barat Sanggau PMDN HIJAU2 PT. Sari Aditya Loka I Sawit Jambi Merangin PMDN HIJAU3 PT. Nestle Indonesia ‐ Kejayan Factory Susu Jawa Timur Pasuruan PMA HIJAU4 PT. Unilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik Cikarang Consumer Goods Jawa Barat Bekasi PMA HIJAU5 PT. Unilever Indonesia, Tbk ‐ Pabrik Rungkut Consumer Goods Jawa Timur Kota Surabaya PMA HIJAU6 PT. YKK AP Indonesia Lain‐lain (Al profile) Banten Tangerang PMA HIJAU7 PT. YKK Zipper Indonesia Lain‐lain (Ritsluiting) Jawa Barat Bekasi PMA HIJAU8 PT. Astra Daihatsu Motor ‐ Assy Plant Otomotif DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA HIJAU9 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia ‐ Sunter I Plant Otomotif DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA HIJAU
10 PT. BlueScope Steel Indonesia Pelapisan logam Banten Kota Cilegon PMA HIJAU11 PT. Chandra Asri Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU12 PT. Nippon Shokubai Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU13 PT. TITAN Petrokimia Nusantara Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU14 PT. Tri Polyta Indonesia, Tbk. Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU15 PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Pulp Sumatera Utara Toba Samosir PMDN HIJAU16 PT. Riau Andalan Pulp and Paper Mill Pulp & paper Riau Pelalawan PMA HIJAU17 PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. ‐ Pabrik Citeureup Semen Jawa Barat Bogor PMA HIJAU18 PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. ‐ Pabrik Palimanan Semen Jawa Barat Cirebon PMA HIJAU19 PT. Semen Gresik (Persero), Tbk. ‐ Pabrik Tuban Semen Jawa Timur Tuban BUMN HIJAU20 Chevron Geothermal Salak, Ltd. Geothermal Jawa Barat Sukabumi PMA HIJAU21 PT. Pertamina Geothermal Area Kamojang Geothermal Jawa Barat Bandung BUMN HIJAU22 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd. Geothermal Jawa Barat Bandung PMA HIJAU23 PT. Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong Geothermal Sulawesi Utara Minahasa dan Tomohon BUMN HIJAU24 PT. Indonesia Power UBP Priok PLTGU DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara BUMN HIJAU25 PT. Indonesia Power UBP Perak ‐ Grati PLTGU Grati PLTGU Jawa Timur Pasuruan BUMN HIJAU26 PT. Energy Sengkang PLTGU Sulawesi Selatan Wajo PMA HIJAU27 PT. Indonesia Power UBP Kamojang unit PLTP Gunung Salak PLTP Jawa Barat Sukabumi BUMN HIJAU28 PT. Indonesia Power UBP Kamojang unit PLTP Kamojang PLTP Jawa Barat Bandung BUMN HIJAU29 PT. Jawa Power PLTU Jawa Timur Probolinggo PMA HIJAU30 PT. Pertamina DPPU Ngurah Rai Distribusi Migas Bali Badung BUMN HIJAU31 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Rewulu Distribusi Migas D.I. Yogyakarta Bantul BUMN HIJAU32 PT. Pertamina S&D Reg IV ‐ DPPU Sepinggan Distribusi Migas Kalimantan Timur Balikpapan BUMN HIJAU33 Conocophillips (South Jambi), Ltd. ‐ PSC Gas Operation. EP Migas Jambi Batang Hari PMA HIJAU34 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Jambi ‐ Area Selatan EP Migas Jambi Muaro Jambi dan Kota Jambi BUMN HIJAU35 PT. Pertamina EP Region Jawa Field Subang EP Migas Jawa Barat Subang, Karawang BUMN HIJAU36 Kodeco Energy Co. Ltd. EP Migas Jawa Timur Gresik PMA HIJAU37 TAC Pertamina ‐ PT. Semberah Persada Oil (EMP Semberah) EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara BUMN HIJAU38 Total E&P Indonesia ‐ NPU EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA HIJAU39 Total E&P Indonesie ‐ CPA EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA HIJAU40 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Badak EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA HIJAU41 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Nilam EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA HIJAU42 Premier Oil Natuna Sea BV EP Migas Kepulauan Riau Kep. Anambas PMA HIJAU43 PT. Medco E&P Indonesia Blok Kampar (Lirik) EP Migas Riau Indragiri Hulu PMDN HIJAU44 PT. Medco E&P Indonesia ‐ Blok South Sumatera Extension EP Migas Sumatera Selatan Musi Rawas PMDN HIJAU45 PT. Medco E&P Indonesia ‐ Rimau Asset EP Migas Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMDN HIJAU46 PT. Badak NGL LNG/LPG Kalimantan Timur Kota Bontang BUMN HIJAU47 PT. Arun NGL LNG/LPG NAD Aceh Utara BUMN HIJAU48 PT. Pertamina (Persero) RU IV ‐ Kilang Cilacap UP Migas Jawa Tengah Cilacap BUMN HIJAU
49 PT. Adaro Indonesia Tambang Batubara Kalimantan SelatanTabalong, Balangan, Barito Selatan,
Barito TimurPMDN HIJAU
50 PT. Arutmin Indonesia Tambang Senakin Tambang Batubara Kalimantan Selatan Kotabaru PMDN HIJAU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status Pemodalan Peringkat PROPER 2009‐2010
51 PT. Berau Coal ‐ Site Binungan Tambang Batubara Kalimantan Timur Berau PMDN HIJAU
52 PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim Tambang Batubara Sumatera Selatan Muara Enim BUMN HIJAU
53 PT. Aneka Tambang, Tbk. ‐ Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Tambang Mineral Jawa Barat Bogor BUMN HIJAU
54 PT. Newmont Nusa Tenggara Tambang Mineral Nusa Tenggara Barat Sumbawa Barat PMA HIJAU
BIRU
Peringkat Biru| 435 | Perusahaan
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐20101 PT. Charoen Pokhpand Indonesia Ayam Beku Banten Serang PMA BIRU2 PT. Madu Baru PG Madukismo Gula D.I. Yogyakarta Bantul PMDN BIRU3 PT. PG Gorontalo Gula Gorontalo Gorontalo BUMN BIRU4 PT. PG Rajawali II Unit PG Jatitujuh Gula Jawa Barat Majalengka BUMN BIRU5 PT. PG Rajawali II Unit PG Karang Suwung Gula Jawa Barat Cirebon BUMN BIRU6 PT. PG Rajawali II Unit PG Sindang Laut Gula Jawa Barat Cirebon BUMN BIRU7 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG Gondang Baru Gula Jawa Tengah Klaten BUMN BIRU8 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Gempolkrep Gula Jawa Timur Mojokerto BUMN BIRU9 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Lestari Gula Jawa Timur Nganjuk BUMN BIRU
10 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Meritjan Gula Jawa Timur Kota Kediri BUMN BIRU11 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Mojopanggoong Gula Jawa Timur Tulung Agung BUMN BIRU12 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Ngadirejo Gula Jawa Timur Kediri BUMN BIRU13 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Pesantren Baru Gula Jawa Timur Kota Kediri BUMN BIRU14 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Tjoekir Gula Jawa Timur Jombang BUMN BIRU15 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Djatiroto Gula Jawa Timur Lumajang BUMN BIRU16 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Pagottan Gula Jawa Timur Madiun BUMN BIRU17 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Pradjekan Gula Jawa Timur Bondowoso BUMN BIRU18 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Soedhono Gula Jawa Timur Madiun BUMN BIRU19 PT. PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru II Gula Jawa Timur Malang BUMN BIRU20 PT. PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru Gula Jawa Timur Madiun BUMN BIRU21 PT. Gula Putih Mataram Gula Lampung Lampung Tengah PMA BIRU22 PT. Gunung Madu Plantation Gula Lampung Lampung Tengah PMA BIRU23 PT. Indo Lampung Perkasa Gula Lampung Tulang Bawang PMA BIRU
24 PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Bunga Mayang Gula Lampung lampung Utara BUMN BIRU
25 PT. Sweet Indo Lampung Gula Lampung Tulang Bawang PMA BIRU
26 PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Cinta Manis Gula Sumatera Selatan Ogan Ilir BUMN BIRU
27 PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Padang Plawi Karet Bengkulu Seluma BUMN BIRU28 PT. Batang Hari Tembesi Karet Jambi Kota Jambi PMDN BIRU29 PT. Djambi Waras Karet Jambi Kota Jambi PMDN BIRU30 PT. Djambi Waras II Jujuhan Karet Jambi Bungo PMDN BIRU31 PT. Condong Garut ‐ Komoditi Karet Karet Jawa Barat Garut PMDN BIRU32 PT. New Kalbar Processor Karet Kalimantan Barat Kota Pontianak PMDN BIRU33 PT. Sumber Djantin Karet Kalimantan Barat Kota Pontianak PMDN BIRU34 PT. Hok Tong ‐ Banjarmasin Karet Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin PMDN BIRU35 PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Kedaton Karet Lampung Lampung Selatan BUMN BIRU36 PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Pematang Kiwah Karet Lampung Lampung Selatan BUMN BIRU37 PT. Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Tulung Buyut Karet Lampung Wai Kaman BUMN BIRU38 PT. Perkebunan Nusantara V Unit Sei Lindai Karet Riau Kampar BUMN BIRU39 PT. Tirta Sari Surya Karet Riau Indragiri Hulu PMDN BIRU40 PT. Lembah Karet Karet Sumatera Barat Kota Padang PMDN BIRU41 PT. Teluk Luas Karet Sumatera Barat Kota Padang PMDN BIRU42 PT. Aneka Bumi Pratama Karet Sumatera Selatan Kota Palembang PMDN BIRU43 PT. Kirana Musi Persada Karet Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMDN BIRU44 PT. Pancasamudera Simpati Karet Sumatera Selatan Kota Palembang PMDN BIRU45 PT. Prasidha Aneka Niaga Karet Sumatera Selatan Kota Palembang PMDN BIRU46 PT. Bakrie Sumatera Plantation (Bunut) Karet Sumatera Utara Asahan PMDN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐201047 PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate Karet Sumatera Utara Simalungun PMA BIRU48 PT. Pantja Surya Karet Sumatera Utara Simalungun PMDN BIRU49 PT. Anugerah Setia Lestari Kecap Jawa Barat Subang PMA BIRU50 PT. Sinar Alam Permai Minyak Goreng Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat PMA BIRU51 PT. Wilmar Nabati Indonesia Minyak Goreng Riau Kota Dumai PMA BIRU52 PT. Multimas Nabati Asahan (Minyak Goreng) Minyak Goreng Sumatera Utara Batubara PMA BIRU53 PT. Pulau Sambu Guntung Minyak Kelapa Riau Indragiri Hilir PMDN BIRU54 PT. Salim Ivomas Pratama ‐ Bitung Minyak Kelapa Sulawesi Utara Kota Bitung PMDN BIRU55 PT. Satya Raya Indah Woodbased Industries Plywood Banten Kota Cilegon PMA BIRU56 PT. Kutai Timber Indonesia Plywood Jawa Timur Kota Probolinggo PMA BIRU57 PT. Basirih Industrial Corporation Plywood Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin PMDN BIRU58 PT. Agro Muko ‐ Mukomuko POM Unit Sari Bulan Estate Sawit Bengkulu Muko‐Muko PMA BIRU59 PT. Agro Mitra Madani Sawit Jambi Tanjung Jabung Barat PMDN BIRU60 PT. Inti Indosawit Subur I ‐ Muara Bulian Sawit Jambi Batanghari PMDN BIRU61 PT. Sari Aditya Loka II Sawit Jambi Merangin PMDN BIRU62 PT. Condong Garut ‐ Komoditi Sawit Sawit Jawa Barat Garut PMDN BIRU63 PT. Bersama Sejahtera Sakti ‐ Unit Gunung Aru Factory Sawit Kalimantan Selatan Kotabaru PMA BIRU64 PT. Sinar Kencana Inti Perkasa ‐ Kebun Sekupang Sawit Kalimantan Selatan Kotabaru PMDN BIRU65 PT. Smart, Tbk. ‐ PKS Batu Ampar Sawit Kalimantan Selatan Kotabaru PMDN BIRU66 PT. Agro Indomas PKS Terawan Sawit Kalimantan Tengah Seruyan PMA BIRU67 PT. Gunung Sejahtera Dua Indah Sawit Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat PMDN BIRU68 PT. Rea Kaltim Plantations ‐ Cakra Oil Palm Sawit Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU69 PT. Rea Kaltim Plantations ‐ Perdana Plant Sawit Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU70 PT. Gunung Maras Lestari Sawit Kep. Bangka Belitung Bangka PMA BIRU71 PT. Gunung Sawit Bina Lestari Sawit Kep. Bangka Belitung Bangka Barat PMA BIRU72 PT. Steelindo Wahana Perkasa Sawit Kep. Bangka Belitung Belitung PMA BIRU73 PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Bekri Sawit Lampung Lampung Tengah BUMN BIRU74 PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Sawit Lampung Lampung Selatan BUMN BIRU75 PT. Sumber Indah Perkasa ‐ Sungai Buaya Mill Sawit Lampung Tulang Bawang PMDN BIRU76 PT. Tunas Baru Lampung ‐ Divisi CPO Kekah Sawit Lampung Lampung Tengah PMDN BIRU77 PT. Adei Plantation Sawit Riau Pelalawan PMA BIRU78 PT. Aneka Inti Persada ‐ Teluk Siak Factory Sawit Riau Siak PMA BIRU79 PT. Eka Dura Indonesia Sawit Riau Rokan Hulu PMDN BIRU80 PT. Inti Indosawit Subur II ‐ Buatan II Sawit Riau Pelalawan PMDN BIRU81 PT. Ivo Mas Tunggal ‐ PKS Sam‐Sam Sawit Riau Siak PMDN BIRU82 PT. Mitra Unggul Pusaka Sawit Riau Pelalawan PMDN BIRU83 PT. Padasa Enam Utama ‐ PMKS Kaliantan Dua Sawit Riau Rokan Hulu PMDN BIRU84 PT. Perdana Intisawit Perkasa Sawit Riau Rokan Hulu PMDN BIRU85 PT. Perkebunan Nusantara V ‐ PKS Sei Buatan Sawit Riau Siak BUMN BIRU86 PT. Perkebunan Nusantara V ‐ PKS Tanjung Medan Sawit Riau Rokan Hilir BUMN BIRU87 PT. Salim Ivomas Pratama ‐ PKS Balam Sawit Riau Rokan Hilir PMDN BIRU88 PT. Sari Lembah Subur 1 ‐ PKS Ukui Sawit Riau Pelalawan PMDN BIRU89 PT. Sinar Siak Dian Permai Sawit Riau Pelalawan PMA BIRU90 PT. Tunggal Perkasa Plantation Sawit Riau Indragiri Hulu PMDN BIRU91 PT. Letawa Sawit Sulawesi Barat Mamuju Utara PMDN BIRU92 PT. Unggul Widya Teknologi Lestari ‐ PMKS Baras Sawit Sulawesi Barat Mamuju Utara PMDN BIRU93 PT. Bina Pratama Sakato Jaya Sawit Sumatera Barat Sawalunto Sijunjung PMDN BIRU94 PT. Incasi Raya ‐ Pangian POM Sawit Sumatera Barat Dharmasraya PMDN BIRU95 PT. Pasaman Marama Sejahtera Sawit Sumatera Barat Pasaman PMDN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐201096 PT. Selago Makmur Plantation Sawit Sumatera Barat Dharmasraya PMDN BIRU97 PT. Sumbar Andalas Kencana Sawit Sumatera Barat Dharmasraya PMDN BIRU98 PT. Tidar Kerinci Agung Sawit Sumatera Barat Dharmasraya PMDN BIRU99 PT. Buluh Cawang Plantation ‐ PKS Dabuk Rejo Sawit Sumatera Selatan Ogan Komering Ilir PMA BIRU
100 PT. Cipta Futura ‐ PMKS Ujan Mas Sawit Sumatera Selatan Muara Enim PMDN BIRU101 PT. Djuandasawit Lestari Sawit Sumatera Selatan Musi Rawas PMDN BIRU102 PT. Hindoli (a Cargil Company) PKS Sungai Lilin Sawit Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMA BIRU103 PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Betung Sawit Sumatera Selatan Musi Banyuasin BUMN BIRU104 PT. PP London Sumatera Indonesia ‐ Unit Sei Lakitan Sawit Sumatera Selatan Rawas PMA BIRU105 PT. Eastern Sumatera Indonesia Tolan Tiga Group Sawit Sumatera Utara Simalungun PMA BIRU106 PT. Hari Sawit Jaya ‐ PMKS Negeri Lama Satu Sawit Sumatera Utara Labuhan Batu PMDN BIRU107 PT. Multimas Nabati Asahan (CPO) Sawit Sumatera Utara Batubara PMA BIRU108 PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PKS Pagar Merbau Sawit Sumatera Utara Langkat BUMN BIRU109 PT. Perkebunan Nusantara II Sawit Seberang Sawit Sumatera Utara Langkat BUMN BIRU110 PT. Perkebunan Nusantara III ‐ PMKS Sei Baruhur Sawit Sumatera Utara Labuhan Batu BUMN BIRU111 PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Torop Sawit Sumatera Utara Labuhan Batu BUMN BIRU112 PT. Perkebunan Nusantara III Sei Kambing PKS Sei Silau Sawit Sumatera Utara Asahan BUMN BIRU113 PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Jambi Sawit Sumatera Utara Simalungun BUMN BIRU114 PT. PP London Sumatera Indonesia PKS Turangie Sawit Sumatera Utara Langkat PMA BIRU115 PT. Siringo Ringo Sawit Sumatera Utara Labuhan Batu PMDN BIRU116 PT. Smart, Tbk. ‐ Padang Halaban Mill Sawit Sumatera Utara Labuhan Batu PMDN BIRU117 PT. Sari Husada ‐ Unit 1 Yogyakarta Susu D.I. Yogyakarta Kota Yogyakarta PMA BIRU118 PT. Frisian Flag Indonesia ‐ Plant Ciracas Susu DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA BIRU119 PT. Ultrajaya Milk Industry Susu Jawa Barat Bandung Barat PMDN BIRU120 PT. Budi Acid Jaya ‐ Divisi Tapioka Ketapang Tapioka Lampung Lampung Utara PMDN BIRU121 PT. Budi Acid Jaya ‐ Divisi Tapioka Labuhan Ratu Tapioka Lampung Lampung Timur PMDN BIRU122 PT. Florindo Makmur Tapioka Lampung Lampung Tengah PMDN BIRU123 PT. Great Giant Pineapple Corporation ‐ Divisi Tapioka Tapioka Lampung Lampung Tengah PMDN BIRU124 PT. Teguhwibawa Bhaktipersada Tapioka Lampung Tulang Bawang PMDN BIRU125 PT. EJIP Kawasan Industri Jawa Barat Bekasi PMA BIRU126 PT. JABABEKA Kawasan Industri Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU127 PT. LIPPO CIKARANG Kawasan Industri Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU128 PT. MM‐2100 Kawasan Industri Jawa Barat Bekasi PMA BIRU129 PT. Suryacipta Swadaya Kawasan Industri Jawa Barat Karawang PMDN BIRU130 PT. PIER Kawasan Industri Jawa Timur Pasuruan BUMN BIRU131 PT. SIER Kawasan Industri Jawa Timur Kota Surabaya BUMN BIRU132 PT. Batamindo Kawasan Industri Kepulauan Riau Batam PMA BIRU133 Kawasan Industri Medan (KIM) Kawasan Industri Sumatera Utara Kota Medan BUMN BIRU134 PT. PPLI Pengolah Limbah Jawa Barat Bogor PMA BIRU135 PT. ALP Pengolah Limbah Jawa Timur Pasuruan PMA BIRU136 PT. KALTIM Parna Industri Amonia Kalimantan Timur Kota Bontang PMA BIRU137 PT. Bridgestone Tire Indonesia ‐ Bekasi Plant Ban Jawa Barat Bekasi PMA BIRU138 PT. Bridgestone Tire Indonesia ‐ Karawang Plant Ban Jawa Barat Karawang PMA BIRU139 PT. Sumi Rubber Ban Jawa Barat Karawang PMA BIRU140 PT. International Chemical Industry (Interkalin) ‐ Jakarta Battery Kering DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Barat PMA BIRU141 PT. Intercalin Surabaya (ex. PT. Hari Terang Industri) Battery Kering Primer Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU142 PT. Yuasa Battery Indonesia Battery Sel Basah Banten Kota Tangerang PMA BIRU143 PT. Danapaint Indonesia Cat DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA BIRU144 PT. Kao Indonesia consumer goods Jawa Barat Bekasi PMA BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010145 PT. LG Electronics Indonesia Elektronik Banten Tangerang PMDN BIRU146 PT. Siemens Indonesia Elektronik DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA BIRU147 PT. Sanyo Electronics Indonesia Elektronik Jawa Barat Bekasi PMA BIRU148 PT. Sanyo Jaya Components Indonesia ‐ Bekasi Factory Elektronik Jawa Barat Bekasi PMA BIRU149 PT. Epson Indonesia ‐ Batam Elektronik Kepulauan Riau Kota Batam PMA BIRU150 PT. Panasonic Shikoku Electronics Batam Elektronik Kepulauan Riau Kota Batam PMA BIRU151 PT. Sat Nusa Persada, Tbk. Elektronik Kepulauan Riau Kota Batam PMA BIRU152 PT. Kimia Farma (Persero), Tbk ‐ Plant Jakarta Farmasi DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur BUMN BIRU153 PT. Pfizer Indonesia Farmasi DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA BIRU154 PT. Sandoz Indonesia Farmasi DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA BIRU155 PT. Abbott Indonesia Farmasi Jawa Barat Kota Depok PMA BIRU156 PT. Bio Farma (Persero) Farmasi Jawa Barat Kota Bandung BUMN BIRU157 PT. Kalbe Farma, Tbk. Farmasi Jawa Barat Bekasi PMA BIRU158 PT. Kimia Farma (Persero), Tbk ‐ Plant Bandung Farmasi Jawa Barat Kota Bandung BUMN BIRU159 PT. Tanabe Indonesia Farmasi Jawa Barat Kota Bandung PMA BIRU160 PT. Konimex Farmasi Jawa Tengah Sukoharjo PMDN BIRU161 PT. Phapros, Tbk. Farmasi Jawa Tengah Kota Semarang BUMN BIRU162 PT. Otsuka Indonesia Farmasi Jawa Timur Malang PMA BIRU163 PT. Jawa Manis Rafinasi Gula Rafinasi Banten Kota Cilegon PMA BIRU164 PT. Permata Dunia Sukses Utama Gula Rafinasi Banten Kota Cilegon PMDN BIRU165 PT. Sentra Usahatama Jaya Gula Rafinasi Banten Kota Cilegon PMA BIRU166 PT. Cabot Indonesia Industri Kimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU167 PT. Styrindo Mono Indonesia Industri Kimia Banten Serang PMDN BIRU168 PT. Indonesian Acids Industry, Ltd. Industri Kimia DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA BIRU169 PT. Bina Guna Kimia Industri Kimia Jawa Tengah Semarang PMA BIRU170 PT. Indo Acidatama, Tbk. Industri Kimia Jawa Tengah Karang Anyar PMDN BIRU171 PT. Molindo Raya Industri Kimia Jawa Timur Malang PMDN BIRU172 PT. Kaltim Methanol Indonesia Industri Kimia Kalimantan Timur Kota Bontang PMA BIRU173 PT. Ecogreen Oleochemicals ‐ Batam plant Industri Kimia Kepulauan Riau Kota Batam PMA BIRU174 PT. Ecogreen Oleochemicals ‐ Medan Plant Industri Kimia Sumatera Utara Kota Medan PMA BIRU175 PT. Asahimas Flat Glass, Tbk. ‐ Jakarta Kaca DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA BIRU176 PT. Asahimas Flat Glass, Tbk. ‐ Surabaya Kaca Jawa Timur Sidoarjo PMA BIRU177 PT. Arwana Keramik ‐ Serang Plant Keramik Banten Serang PMDN BIRU178 PT. Surya Toto Indonesia, Tbk. ‐ Divisi Fitting Serpong Keramik Banten Tangerang PMA BIRU179 PT. Muliakeramik Indahraya Keramik Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU180 PT. Keramik Diamond Industries Keramik Jawa Timur Gresik PMDN BIRU181 PT. Platinum Ceramic Industries Keramik Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU182 PT. Indah Kiat Pulp & Paper ‐ Tangerang Mills Kertas Banten Tangerang Selatan PMDN BIRU183 PT. Pelita Cengkareng Paper Kertas Banten Tangerang PMDN BIRU184 PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. Kertas Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU185 PT. Indah Kiat Pulp & Paper ‐ Serang Mills Kertas Jawa Barat Serang PMDN BIRU186 PT. Pabrik Kertas Noree Indonesia Kertas Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU187 PT. Papertech Indonesia Kertas Jawa Barat Subang PMA BIRU188 PT. Parisindo Pratama Kertas Jawa Barat Bogor PMDN BIRU189 PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills ‐ 1 Kertas Jawa Barat Karawang PMDN BIRU190 PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills ‐ 2 Kertas Jawa Barat Karawang PMDN BIRU191 PT. Pura Barutama Kertas Jawa Tengah Kudus PMDN BIRU192 PT. Pura Nusapersada Kertas Jawa Tengah Kudus PMDN BIRU193 PT. Adiprima Suraprinta Kertas Jawa Timur Gresik PMDN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010194 PT. Ekamas Fortuna Kertas Jawa Timur Malang PMDN BIRU195 PT. Kertas Basuki Rachmat Kertas Jawa Timur Banyuwangi PMDN BIRU196 PT. Kertas Leces (Persero) Kertas Jawa Timur Probolinggo BUMN BIRU197 PT. Sopanusa Tissue & Packaging Saranasukses Kertas Jawa Timur Mojokerto PMDN BIRU198 PT. Surabaya Mekabox Kertas Jawa Timur Gresik PMDN BIRU199 PT. Surya Zig Zag Kertas Jawa Timur Kediri PMDN BIRU200 PT. PDM Indonesia Kertas Sumatera Utara Kota Medan PMDN BIRU201 PT. Showa Indonesia Manufacturing Komponen Otomotif Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU202 PT. NX Indonesia Lain‐lain (Magnet) Banten Kota Cilegon PMA BIRU203 PT. GE Lighting Indonesia Lampu D.I. Yogyakarta Kota Yogyakarta PMDN BIRU204 PT. Philips Indonesia Lampu Jawa Timur Kota Surabaya PMA BIRU205 PT. Ajinomoto Indonesia MSG Jawa Timur Mojokerto PMA BIRU206 PT. Cheil Jedang Indonesia ‐ Pasuruan Plant MSG Jawa Timur Pasuruan PMA BIRU207 PT. Miwon Indonesia MSG Jawa Timur Gresik PMA BIRU208 PT. Sasa Inti MSG Jawa Timur Probolinggo PMDN BIRU209 PT. Gaya Motor Otomotif DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA BIRU210 PT. Gemala Kempa Daya Otomotif DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA BIRU211 PT. Kawasaki Motor Indonesia c.q. PT. Dan Motor Indonesia Otomotif DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA BIRU212 PT. Komatsu Indonesia Otomotif DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMA BIRU213 PT. Hino Motor Manufacturing Indonesia Otomotif Jawa Barat Purwakarta PMA BIRU214 PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia ‐ Karawang Plant Otomotif Jawa Barat Karawang PMA BIRU215 PT. Galvindo Inti Selaras Pelapisan logam Banten Tangerang PMDN BIRU216 PT. Pelat Timah Nusantara (LATINUSA) Pelapisan logam Banten Kota Cilegon BUMN BIRU217 PT. Bumi Agung Perkasa Indah (BAPI) Pelapisan logam DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMDN BIRU218 PT. Bukit Terang Paksi Galvanis Pelapisan Logam Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU219 PT. Galvindo Ampuh Pelapisan logam Jawa Barat Bogor PMDN BIRU220 PT. Sumiden Serasi Wire Products Pelapisan logam Jawa Barat Bogor PMDN BIRU221 PT. Walsin Lippo Industries Pelapisan logam Jawa Barat Bekasi PMA BIRU222 PT. Indonesia Steel Tube Work (ISTW) Pelapisan logam Jawa Tengah Kota Semarang PMDN BIRU223 PT. New Simomulyo Pelapisan logam Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU224 PT. Sepanjang Baut Sejahtera Pelapisan logam Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU225 PT. Timur Megah Steel Pelapisan logam Jawa Timur Gresik PMDN BIRU226 PT. Citra Tubindo, Tbk. Pelapisan logam Kepulauan Riau Batam PMA BIRU227 PT. Sermani Steel Pelapisan logam Sulawesi Selatan Kota Makassar PMDN BIRU228 PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills Peleburan Logam DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMDN BIRU229 PT. Gunung Raja Paksi Peleburan Logam Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU230 PT. PINDAD (Persero) Peleburan Logam Jawa Barat Kota Bandung BUMN BIRU231 PT. Hanil Jaya Steel Peleburan Logam Jawa Timur Boyolali PMA BIRU232 PT. Ispat Indo Peleburan Logam Jawa Timur Sidoarjo PMA BIRU233 PT. Smelting Peleburan Logam Jawa Timur Gresik PMA BIRU234 PT. Growth Sumatera (Steel Mill) Peleburan Logam Sumatera Utara Kota Medan PMDN BIRU235 PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Peleburan Logam Sumatera Utara Batubara PMA BIRU236 PT. Essar Indonesia Pengolahan Logam Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU237 PT. Amoco Mitsui PTA Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU238 PT. Asahimas Chemical Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU239 PT. Bayer MaterialScience Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU240 PT. Clariant Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU241 PT. Dover Chemical Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU242 PT. Lautan Otsuka Chemical (LOC) Petrokimia Banten Kota Cilegon BUMN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010243 PT. Mitsubishi Chemical Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU244 PT. Rohm and Haas Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU245 PT. Showa Esterindo Indonesia Petrokimia Banten Serang PMA BIRU246 PT. Styron Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU247 PT. Unggul Indah Cahaya, Tbk. (UIC) Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU248 PT. Colorindo Aneka Chemicals Pewarna Tekstil Banten Serang PMDN BIRU249 PT. Dystar Colours Indonesia ‐ Cilegon Plant Pewarna Tekstil Banten Kota Cilegon PMA BIRU250 PT. Dystar Colours Indonesia ‐ Gabus Plant Pewarna Tekstil Banten Kota Cilegon PMA BIRU251 PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Mill Pulp & paper Jambi Tanjung Jabung Barat PMDN BIRU252 PT. Indah Kiat Pulp & Paper ‐ Perawang Mills Pulp & paper Riau Tangerang Selatan PMDN BIRU253 PT. Tanjungenim Lestari Pulp & Paper Pulp & paper Sumatera Selatan Muara Enim PMA BIRU254 PT. Pupuk Kujang Pupuk Jawa Barat Karawang BUMN BIRU255 PT. Petrokimia Gresik Pupuk Jawa Timur Gresik BUMN BIRU256 PT. Pupuk Kalimantan Timur, Tbk. Pupuk Kalimantan Timur Kota Bontang BUMN BIRU257 PT. Pupuk Sriwidjaja Pupuk Sumatera Selatan Kota Palembang BUMN BIRU258 PT. Indo‐Bharat Rayon Rayon Jawa Barat Purwakarta PMA BIRU259 PT. Holcim Indonesia, Tbk ‐ Narogong Plant Semen Jawa Barat Bogor PMA BIRU260 PT. Semen Bosowa Maros Semen Sulawesi Selatan Maros PMDN BIRU261 PT. Semen Padang Semen Sumatera Barat Kota Padang BUMN BIRU262 PT. Semen Baturaja (Persero) Semen Sumatera Selatan Ogan Komiring Ulu BUMN BIRU263 PT. Pratama Abadi Industri Sepatu Banten Tangerang PMA BIRU264 PT. Sorini Towa Sorbitol Jawa Timur Pasuruan PMDN BIRU265 PT. Argo Pantes, Tbk. Tekstil Banten Kota Tangerang PMDN BIRU266 PT. Indonesia Synthetics Textile Mills (ISTEM) Tekstil Banten Kota Tangerang PMA BIRU267 PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) Tekstil Banten Kota Tangerang PMA BIRU268 PT. SK Keris Tekstil Banten Tangerang PMA BIRU269 PT. Tifico Fiber Indonesia, Tbk. Tekstil Banten Tangerang PMA BIRU270 PT. Samitex Sewon Tekstil D.I. Yogyakarta Bantul PMDN BIRU271 PT. Mulia Knitting Factory, Ltd. Tekstil DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Barat PMDN BIRU272 CV. Purnama Tirtatex Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN BIRU273 CV. Sungai Indah Tekstil Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN BIRU274 PT. Adetex I Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN BIRU275 PT. Ateja Multi Industri Tekstil Jawa Barat Bandung Barat PMDN BIRU276 PT. Ateja Tritunggal Tekstil Jawa Barat Bandung Barat PMDN BIRU277 PT. Bhineka Karya Manunggal Tekstil Jawa Barat Karawang PMDN BIRU278 PT. Bintang Agung Tekstil Jawa Barat Kota Bandung PMDN BIRU279 PT. Central Georgette Nusantara Printing Mill (CGNP) Tekstil Jawa Barat Bandung Barat PMDN BIRU280 PT. Central Texindo Tekstil Jawa Barat Bandung Barat PMDN BIRU281 PT. Dactex Indonesia Tekstil Jawa Barat Bandung PMA BIRU282 PT. Daliatex Kusuma Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN BIRU283 PT. Grand Textile Industry (Grandtex) Tekstil Jawa Barat Kota Bandung PMDN BIRU284 PT. Indorama Synthetics, Tbk. ‐ Bandung Tekstil Jawa Barat Bandung PMA BIRU285 PT. Indorama Synthetics, Tbk. ‐ Purwakarta Tekstil Jawa Barat Purwakarta PMA BIRU286 PT. Insan Sandang Internusa Tekstil Jawa Barat Sumedang PMA BIRU287 PT. Kahatex I Tekstil Jawa Barat Kota Cimahi PMDN BIRU288 PT. Kahatex II Tekstil Jawa Barat Sumedang PMDN BIRU289 PT. Kewalram Indonesia Tekstil Jawa Barat Sumedang PMDN BIRU290 PT. Polyfin Canggih Tekstil Jawa Barat Sumedang PMDN BIRU291 PT. Wiska Tekstil Jawa Barat Sumedang PMDN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010292 PT. Apac Inti Corpora Tekstil Jawa Tengah Semarang PMDN BIRU293 PT. Batam Textile Industry (Batamtex) Tekstil Jawa Tengah Semarang PMA BIRU294 PT. Bitratex Tekstil Jawa Tengah Kota Semarang PMA BIRU295 PT. Dan Liris Tekstil Jawa Tengah Sukoharjo PMDN BIRU296 PT. Daya Manunggal Tekstil (Damatex) Tekstil Jawa Tengah Kota Salatiga PMDN BIRU297 PT. Primatexco Indonesia Tekstil Jawa Tengah Batang PMDN BIRU298 PT. Sari Warna Asli Textile Industry ‐ Unit I Tekstil Jawa Tengah Karanganyar PMDN BIRU299 PT. Sari Warna Asli Textile Industry ‐ Unit III Tekstil Jawa Tengah Karanganyar PMDN BIRU300 PT. Tyfountex Indonesia Tekstil Jawa Tengah Sukoharjo PMA BIRU301 PT. Behaestex Tekstil Jawa Timur Pasuruan PMDN BIRU302 PT. Lotus Indah Textile Industries Tekstil Jawa Timur Kota Surabaya PMA BIRU303 PT. Mermaid Textile Industry Indonesia (Mertex) Tekstil Jawa Timur Mojokerto PMDN BIRU304 PT. Paberik Tekstil Kasrie Tekstil Jawa Timur Pasuruan PMDN BIRU305 PT. Geo Dipa Energy Unit Dieng Geothermal Jawa Tengah Wonosobo BUMN BIRU306 PT. Pertamina Geothermal Energy Sibayak Geothermal Sumatera Utara Karo BUMN BIRU307 PT. Indonesia Power UBP Perak ‐ Grati PLTU Perak PLTD Jawa Timur Kota Surabaya BUMN BIRU
308 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Keteknikan dan Sarana (PLTD) Baturusa PLTD Kep. Bangka Belitung Bangka BUMN BIRU
309PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Tarahan
PLTD Lampung Kota Bandar Lampung BUMN BIRU
310 PT. Makassar Power PLTD Sulawesi Selatan Pinrang PMA BIRU311 PT. PLN (Persero) Wilayah Sulsel dan Sultra Sektor Tello PLTD Sulawesi Selatan Kota Makassar BUMN BIRU312 PT. PLN (Persero) Sektor Titi Kuning PLTD Sumatera Utara Kota Medan BUMN BIRU313 PT. Indonesia Power UBP Bali Unit Pesanggaran PLTG Bali Kota Denpasar BUMN BIRU314 PT. Indonesia Power UBP Bali Unit PLTG Gilimanuk PLTG Bali Gilimanuk BUMN BIRU315 PT. Indonesia Power UBP Semarang Sub Unit PLTG Sunyaragi PLTG Jawa Barat Cirebon BUMN BIRU316 PT. Indonesia Power UBP Semarang ‐ Tambak Lorok PLTG/PLTU/PLTGU Jawa Tengah Kota Semarang BUMN BIRU317 PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon PLTGU Banten Kota Cilegon BUMN BIRU318 PT. Cikarang Listrindo PLTGU Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU319 PT. PJB UP Muara Tawar PLTGU Jawa Barat Kota Bekasi BUMN BIRU320 PT. PJB UP Gresik PLTGU Jawa Timur Kota Gresik BUMN BIRU321 PT. Indonesia Power UBP Suralaya PLTU Banten Kota Cilegon BUMN BIRU
322PT. PLN (Persero) Pembangkitan Lontar Sektor Labuan ‐ PLTU 2 Banten Labuan
PLTU Banten Pandeglang BUMN BIRU
323 PT. Paiton Energy PLTU Jawa Timur Probolinggo PMA BIRU324 PT. PJB UP Paiton PLTU Jawa Timur Probolinggo BUMN BIRU325 PT. Puncak Jaya Power PLTU Papua Mimika PMA BIRU
326PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Bukit Asam
PLTU Sumatera Selatan Muara Enim BUMN BIRU
327 PT. PLN (Persero) Sektor Belawan PLTU/PLTGU Sumatera Utara Kota Medan BUMN BIRU328 PT. Pertamina S&D Reg III ‐ Sanggaran Distribusi Migas Bali Kota Denpasar BUMN BIRU329 PT. Pertamina S&D Reg III ‐ TT Manggis Distribusi Migas Bali Karangasem BUMN BIRU330 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ TT Tg Gerem Distribusi Migas Banten Merak BUMN BIRU331 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Instalasi Jakarta Group Plumpang Distribusi Migas DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara BUMN BIRU332 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Balongan Group Distribusi Migas Jawa Barat Indramayu BUMN BIRU333 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Depot Padalarang Distribusi Migas Jawa Barat Bandung BUMN BIRU334 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Depot Cilacap Distribusi Migas Jawa Tengah Cilacap BUMN BIRU335 PT. Pertamina S&D Reg II ‐ Depot Maos Distribusi Migas Jawa Tengah Cilacap BUMN BIRU336 PT. Pertamina S&D Reg III ‐ Instalasi Tg. Perak Distribusi Migas Jawa Timur Kota Surabaya BUMN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010337 PT. Pertamina S&D Reg IV ‐ Depot Balikpapan Distribusi Migas Kalimantan Timur Kota Balikpapan BUMN BIRU338 PT. Pertamina S&D Reg I ‐ Panjang Distribusi Migas Lampung Kota Bandar Lampung BUMN BIRU339 PT. Pertamina S&D Reg IV ‐ Depot Palopo Distribusi Migas Sulawesi Selatan Kota Palopo BUMN BIRU340 PT. Pertamina S&D Reg IV ‐ Pare‐pare Distribusi Migas Sulawesi Selatan Pare pare BUMN BIRU341 PT. Pertamina S&D Reg I ‐ TT Teluk Kabung Distribusi Migas Sumatera Barat Kota Padang BUMN BIRU342 PT. Pertamina S&D Reg I ‐ Depot Kertapati Distribusi Migas Sumatera Selatan Kota Palembang BUMN BIRU343 PT. Pertamina S&D Reg I ‐ Depot Pematang Siantar Distribusi Migas Sumatera Utara Kota Pematang Siantar BUMN BIRU344 PT. Pertamina S&D Reg I ‐ Instalasi Labuan Deli Distribusi Migas Sumatera Utara Kota Medan BUMN BIRU345 CNOOC SES, Ltd. ‐ Central Business Unit EP Migas DKI Jakarta Kep. Seribu PMA BIRU346 CNOOC SES, Ltd. ‐ North Business Unit EP Migas DKI Jakarta Kep. Seribu PMA BIRU347 CNOOC SES, Ltd. ‐ South Business Unit EP Migas DKI Jakarta Kep. Seribu PMA BIRU348 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Jambi ‐ Area Utara EP Migas Jambi Muaro Jambi BUMN BIRU349 TAC Pertamina ‐ Binawahana Petrindo Meruap Pte.Ltd EP Migas Jambi Sarolangun BUMN BIRU
350 Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ, Ltd. EP Migas Jawa BaratKarawang, Subang,
Indramayu, Kep. SeribuBUMN BIRU
351 PT. Pertagas Area Jawa Bagian Barat EP Migas Jawa BaratIndramayu, Subang,
KarawangBUMN BIRU
352 PT. Pertamina EP Region Jawa Field Jatibarang EP Migas Jawa Barat Indramayu, Majalengka BUMN BIRU353 PT. Pertamina EP Region Jawa Field Tambun EP Migas Jawa Barat Bekasi, Karawang BUMN BIRU354 PT. Pertamina EP Region Jawa Field Cepu EP Migas Jawa Tengah Blora, Bojonegoro BUMN BIRU355 HESS (Indonesia Pangkah), Ltd. EP Migas Jawa Timur Gresik PMA BIRU356 JOB Pertamina Petrochina East Java EP Migas Jawa Timur Bojonegoro BUMN BIRU357 Kangean Energy Indonesia, Ltd. EP Migas Jawa Timur Sumenep PMDN BIRU358 Lapindo Brantas, Inc. (Lapangan Wunut) EP Migas Jawa Timur Sidoarjo PMDN BIRU359 PT. Pertagas Area Jawa Bagian Timur EP Migas Jawa Timur Sidoarjo BUMN BIRU360 Santos (Madura Offshore) Pty., Ltd. Lapangan Gas Maleo EP Migas Jawa Timur Sumenep PMA BIRU361 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Tanjung EP Migas Kalimantan Selatan Tabalong BUMN BIRU362 Chevron Makassar Ltd. West Seno FPU EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU363 PT. Medco E&P Sembakung EP Migas Kalimantan Timur Nunukan PMDN BIRU364 PT. Medco E&P Tarakan EP Migas Kalimantan Timur Kota Tarakan PMDN BIRU365 PT. Pertamina EP Region KTI Field Bunyu EP Migas Kalimantan TImur Bulungan BUMN BIRU366 PT. Pertamina EP Region KTI Field Sangatta EP Migas Kalimantan Timur Kutai Timur BUMN BIRU
367PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Sanga sanga & Tarakan ‐ Field Sanga sanga
EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara BUMN BIRU
368PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Sanga sanga & Tarakan ‐ Field Tarakan
EP Migas Kalimantan Timur Kota Tarakan BUMN BIRU
369 Total E&P Indonesia ‐ CPU EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU370 Total E&P Indonesie ‐ BSP EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU371 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Mutiara EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU372 Vico Indonesia, LLC. ‐ Lapangan Semberah EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU373 Conocophillips Indonesia, ltd. ‐ Eastern Hub Operation EP Migas Kepulauan Riau Kep. Anambas PMA BIRU374 Conocophillips Indonesia, ltd. ‐ Western Hub Operation EP Migas Kepulauan Riau Kep. Anambas PMA BIRU375 Star Energy (Kakap) Ltd. EP Migas Kepulauan Riau Kep. Anambas PMA BIRU376 CITIC Seram Energy, Ltd. EP Migas Maluku Seram Bagian Timur PMA BIRU377 PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau EP Migas NAD Aceh Tamiang BUMN BIRU378 PT. Pertamina EP Region KTI Field Papua EP Migas Papua Barat Kota Sorong, Kab Sorong BUMN BIRU379 BOB PT. Bumi Siak Pusako ‐ Pertamina Hulu EP Migas Riau Siak Sri Indrapura BUMN BIRU380 Kondur Petroleum S.A. EP Migas Riau Bengkalis PMDN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010
381 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Lirik EP Migas RiauIndragiri Hulu, Pelalawan,
dan SiakBUMN BIRU
382 Energy Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd EP Migas Sulawesi Selatan Wajo PMA BIRU383 JOB Pertamina Medco Tomori EP Migas Sulawesi Tengah Morowali BUMN BIRU384 Conocophillips (Grissik), Ltd. ‐ PSC Gas Operation EP Migas Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMA BIRU385 Conocophillips (Grissik), Ltd. ‐ PSC Oil Operation EP Migas Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMA BIRU386 JOB Pertamina Talisman (OK) Ltd. EP Migas Sumatera Selatan Ogan Komiring Ulu BUMN BIRU387 PT. KSO Pertamina EP ‐ Benakat Barat Petroleum EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim BUMN BIRU388 PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Pendopo EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim BUMN BIRU
389 PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Prabumulih EP Migas Sumatera SelatanKota Prabumulih dan Muara
EnimBUMN BIRU
390 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Adera EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim BUMN BIRU391 PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Limau EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim BUMN BIRU392 TAC Pertamina Elnusa Tristar Ramba, Ltd. EP Migas Sumatera Selatan Musi Banyuasin BUMN BIRU393 JOB Pertamina Costa International Group, Ltd. EP Migas Sumatera Utara Langkat BUMN BIRU394 PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Pangkalan Susu EP Migas Sumatera Utara Langkat BUMN BIRU395 PT. Medco LPG Kaji LNG/LPG Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMDN BIRU396 PT. Pertamina (Persero) RU V ‐ Kilang Balikpapan UP Migas Kalimantan Timur Kota Balikpapan BUMN BIRU397 PT. Patra SK UP Migas Riau Kota Dumai BUMN BIRU398 PT. Pertamina (Persero) RU II Kilang Dumai UP Migas Riau Kota Dumai BUMN BIRU
399 PT. Pertamina (Persero) RU III ‐ Kilang Musi UP Migas Sumatera Selatan Kota Palembang & Banyuasin BUMN BIRU
400 PT. Arutmin Indonesia Tambang Asam‐Asam Tambang Batubara Kalimantan Selatan Tanah Laut PMDN BIRU401 PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin Tambang Batubara Kalimantan Selatan Tanah Laut PMDN BIRU402 PT. Arutmin Indonesia Tambang Satui Tambang Batubara Kalimantan Selatan Tanah Bumbu PMDN BIRU403 PT. Borneo Indobara Tambang Batubara Kalimantan Selatan Tanah Laut PMDN BIRU404 PT. Anugerah Bara Kaltim Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMDN BIRU405 PT. Berau Coal ‐ Site Lati Tambang Batubara Kalimantan Timur Berau PMDN BIRU406 PT. Berau Coal ‐ Site Sambarata Tambang Batubara Kalimantan Timur Berau PMDN BIRU407 PT. Fajar Bumi Sakti Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMDN BIRU408 PT. Gunung Bayan Pratama Tambang Batubara Kalimantan TImur Kutai Barat PMDN BIRU409 PT. Indominco Mandiri Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Timur PMA BIRU410 PT. Jembayan Muara Bara Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMDN BIRU411 PT. Kayan Putra Utama Coal Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMDN BIRU412 PT. Kideco Jaya Agung Tambang Batubara Kalimantan Timur Pasir PMA BIRU413 PT. Kitadin Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU414 PT. Lanna Harita Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA BIRU
415 PT. Mahakam Sumber Jaya Tambang Batubara Kalimantan TimurKutai Kartanegara, Kota
SamarindaPMDN BIRU
416 PT. Multi Harapan Utama Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMDN BIRU417 PT. Tanito Harum Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMDN BIRU418 PT. Trubaindo Coal Mining Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Barat PMA BIRU419 PT. Riau Bara Harum Tambang Batubara Riau Indragiri Hulu PMDN BIRU420 Koba Tin Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka PMA BIRU421 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Keteknikan dan Sarana (Balaikarya) Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka BUMN BIRU422 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Unit Metalurgi Muntok Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka Barat BUMN BIRU423 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Unit Tambang Darat Belinyu Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka Barat BUMN BIRU424 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Unit Tambang Darat Sungailiat Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka BUMN BIRU425 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Unit Tambang Darat Toboali Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka Selatan BUMN BIRU
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐2010426 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Unit Wilayah Produksi Belitung Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Belitung Timur BUMN BIRU427 PT. Timah (Persero), Tbk. ‐ Unit Wilayah Tambang Darat Jebus Tambang Mineral Kep. Bangka Belitung Bangka Barat BUMN BIRU428 PT. Tambang Timah ‐ Kundur Tambang Mineral Kepulauan Riau Karimun BUMN BIRU
429PT. Aneka Tambang, Tbk. ‐ Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara (Buli)
Tambang Mineral Maluku Utara Halmahera Timur BUMN BIRU
430 PT. Nusa Halmahera Mineral Tambang Mineral Maluku Utara Halmahera Utara PMA BIRU431 PT. Freeport Indonesia Tambang Mineral Papua Mimika PMA BIRU432 PT. International Nickel Indonesia (INCO) Sorowako, Tbk. Tambang MIneral Sulawesi Selatan Luwu Timur PMA BIRU
433 PT. Aneka Tambang, Tbk. ‐ Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa Tambang Mineral Sulawesi Tenggara Koloka, Pomala BUMN BIRU
434 PT. Avocet Bolaang Mongondow Tambang Mineral Sulawesi Utara Bolaang Mongondow PMA BIRU435 PT. Aneka Tambang, Tbk. ‐ UBPP Logam Mulia Tambang Pengolahan Mineral DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur BUMN BIRU
MERAH
Peringkat Merah| 152 | Perusahaan
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status Pemodalan Peringkat PROPER 2009‐2010
1 PT. Agarindo Bogatama Agar‐Agar Banten Tangerang PMDN MERAH2 PT. Amarta Carragenan Indonesia Agar‐Agar Jawa Timur Pasuruan PMDN MERAH3 PT. Satelit Sriti Agar‐Agar Jawa Timur Pasuruan PMDN MERAH4 PT. PG Rajawali II Unit PG Subang Pasir Bungur Gula Jawa Barat Subang BUMN MERAH5 PT. PG Rajawali II Unit PG Tersana Baru Gula Jawa Barat Cirebon BUMN MERAH6 PT. Kebon Agung PG Trangkil Gula Jawa Tengah Pati PMDN MERAH7 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG Pangkah Gula Jawa Tengah Tegal BUMN MERAH8 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG Rendeng Gula Jawa Tengah Kudus BUMN MERAH9 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG Sragi Gula Jawa Tengah Pekalongan BUMN MERAH
10 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG Sumberharjo Gula Jawa Tengah Pemalang BUMN MERAH11 PT. Kebon Agung PG Kebon Agung Gula Jawa Timur Malang PMDN MERAH12 PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) PG Djombang Baru Gula Jawa Timur Jombang BUMN MERAH13 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Assembagoes Gula Jawa Timur Situbondo BUMN MERAH14 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Kedawoeng Gula Jawa Timur Pasuruan BUMN MERAH15 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Rejosarie Gula Jawa Timur Magetan BUMN MERAH16 PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Semboro Gula Jawa Timur Jember BUMN MERAH17 PT. PG Candi Baru Gula Jawa Timur Sidoarjo PMDN MERAH18 PT. PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru I Gula Jawa Timur Malang BUMN MERAH19 PT. Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PG Camming Gula Sulawesi Selatan Bone BUMN MERAH20 PT. Perkebunan Nusantara II (Persero) PG Sei Semayang Gula Sumatera Utara Langkat BUMN MERAH21 PT. Perkebunan Nusantara II Kwala Madu Gula Sumatera Utara Langkat BUMN MERAH22 PT. Hok Tong ‐ Jambi Karet Jambi Kota Jambi PMDN MERAH23 PT. Perkebunan Nusantara VIII Kebun Jalupang Karet Jawa Barat Subang BUMN MERAH24 PT. Giat Usaha Dieng Karet Kalimantan Barat Kota Pontianak PMDN MERAH25 PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Kebun Danau Salak Karet Kalimantan Selatan Banjar BUMN MERAH26 PT. Karini Utama Karet Kep. Bangka Belitung Bangka PMDN MERAH27 PT. Adei Crumb Rubber Industries Karet Sumatera Utara Kota Tebing Tinggi PMDN MERAH28 PT. Langkat Kepong Nusantara ‐ Tanjung Keliling Karet Sumatera Utara Langkat BUMN MERAH29 PT. Rubber Hocklie Karet Sumatera Utara Deli Serdang PMDN MERAH30 PT. Great Giant Pineapple Corporation ‐ Divisi Nenas Pengalengan Nenas Lampung Lampung Tengah PMDN MERAH31 PT. Maya Food Industries Pengolahan Ikan Jawa Tengah Pekalongan PMA MERAH32 PT. Aneka Tuna Indonesia Pengolahan Ikan Jawa Timur Pasuruan PMA MERAH33 PT. Kayu Lapis Indonesia Plywood Jawa Tengah Kendal PMDN MERAH34 PT. Surya Satrya Timur Plywood Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin PMDN MERAH35 PT. Wijaya Tri Utama Plywood Industries Plywood Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin PMDN MERAH36 PT. Sumalindo Lestari Jaya Plywood Kalimantan Timur Kota Samarinda PMDN MERAH37 PT. Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Kebun Kertajaya Sawit Banten Lebak BUMN MERAH38 PT. Asiatic Persada PKS Sei Kandang Sawit Jambi Batanghari PMA MERAH39 PT. Kresna Duta Agrindo PKS Jelatang Sawit Jambi Merangin PMDN MERAH40 PT. Kresna Duta Agrindo PKS Langling Sawit Jambi Merangin PMDN MERAH41 PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) PKS Pinang Tinggi Sawit Jambi Muaro Jambi BUMN MERAH42 PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PMS Gunung Meliau Sawit Kalimantan Barat Sanggau BUMN MERAH43 PT. Sinar Dinamika Kapuas Sawit Kalimantan Barat Melawi PMDN MERAH44 PT. Agro Indomas PKS Sungai Purun Sawit Kalimantan Tengah Seruyan PMA MERAH45 PT. Indotruba Tengah Sawit Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat PMA MERAH46 PT. Swakarsa Sinar Sentosa Sawit Kalimantan Timur Kutai Timur PMA MERAH47 PT. Sahabat Mewah dan Makmur Sawit Kep. Bangka Belitung Belitung Timur PMA MERAH
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status Pemodalan Peringkat PROPER 2009‐2010
48 PT. Perkebunan Nusantara V ‐ (Persero) PKS Sei Tapung Sawit Riau Rokan Hulu BUMN MERAH49 PT. Perkebunan Nusantara V (Persero) Unit Sei Galuh Sawit Riau Kampar BUMN MERAH50 PT. Sinar Perdana Caraka Sawit Riau Rokan Hilir PMA MERAH51 PT. Tor Ganda PKS Rantau Kasai Sawit Riau Rokan Hilir PMDN MERAH52 PT. Socfin Indonesia Aek Loba ‐ Tanah Gambus Sawit Sumatera Utara Batubara PMA MERAH53 PT. Socfin Indonesia PKS Bangun Bandar Sawit Sumatera Utara Serdang Begadai PMA MERAH54 PT. Indo Lakto ‐ Jakarta Factory Susu DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA MERAH55 PT. Indo Lakto ‐ Pasuruan Factory Susu Jawa Timur Pasuruan PMA MERAH56 PT. Bumi Sari Prima Tapioka Sumatera Utara Kota Pematang Siantar PMDN MERAH57 PT. HYUNDAI Kawasan Industri Jawa Barat Bekasi PMA MERAH58 PT. NIP Kawasan Industri Jawa Timur Mojokerto PMA MERAH59 PT. Nusatama Properta Panbil Kawasan Industri Kepulauan Riau Kota Batam PMA MERAH60 Kawasan Industri Makassar (KIMA) Kawasan Industri Sulawesi Selatan Kota Makassar BUMN MERAH61 PT. WGI Pengolah Limbah Jawa Barat Bekasi PMDN MERAH62 PT. PINDAD (Persero) ‐ Divisi Munisi Amunisi Jawa Timur Malang BUMN MERAH63 PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia Battery Kering Jawa Barat Bekasi PMA MERAH64 PT. Wings Surya ‐ Gresik Plant consumer goods Jawa Timur Gresik PMDN MERAH65 PT. Panasonic Manufacturing Indonesia Elektronik DKI Jakarta Kota Jakarta Timur PMA MERAH66 PT. JVC Electronics Indonesia Elektronik Jawa Barat Karawang PMA MERAH67 PT. Kyosha Indonesia Elektronik Jawa Barat Bekasi PMA MERAH68 PT. Sanyo Jaya Components Indonesia ‐ Cimanggis Plant Elektronik Jawa Barat Kota Depok PMA MERAH69 PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron ‐ Kudus) Elektronik Jawa Tengah Kudus PMA MERAH70 PT. Bayer Indonesia Farmasi DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA MERAH71 PT. Bintang Toejoe ‐ Pulomas Farmasi DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMDN MERAH72 PT. Angels Products Gula Rafinasi Banten Serang PMDN MERAH73 PT. Gajah Tunggal Industri Kimia Banten Serang PMDN MERAH74 PT. BASF Indonesia Industri Kimia DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Barat PMA MERAH75 PT. Sumi Asih Industri Kimia Jawa Barat Bekasi PMDN MERAH76 PT. Mekar Armada Jaya (New Armada) Karoseri Kendaraan Jawa Tengah Magelang PMDN MERAH77 PT. American Standard Indonesia Keramik Jawa Barat Bogor PMA MERAH78 PT. Bukit Muria Jaya Kertas Jawa Barat Karawang PMA MERAH79 PT. Papyrus Sakti Paper Mill Kertas Jawa Barat Bandung PMDN MERAH80 CV. Setia Kawan Kertas Jawa Timur Tulung Agung PMDN MERAH81 PT. Integra Lestari Kertas Jawa Timur Mojokerto PMDN MERAH82 PT. Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) Kertas Jawa Timur Mojokerto PMDN MERAH83 PT. Suparma, Tbk. Kertas Jawa Timur Kota Surabaya PMDN MERAH84 PT. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas, Tbk. Kertas Jawa Timur Gresik PMDN MERAH85 PT. Surya Pamenang Kertas Jawa Timur Kediri PMDN MERAH86 PT. Cheil Jedang Indonesia ‐ Jombang Plant MSG Jawa Timur Jombang PMA MERAH87 PT. Musim Mas ‐ Oleochemical Oleochemical Sumatera Utara Kota Medan PMDN MERAH88 PT. Hyundai Indonesia Motor Otomotif Jawa Barat Kota Bekasi PMA MERAH89 PT. Indomobil Suzuki International ‐ Plant 1 Otomotif Jawa Barat Bekasi PMA MERAH90 PT. Indomobil Suzuki International ‐ Plant 2 Otomotif Jawa Barat Bekasi PMA MERAH91 PT. Armindo Catur Pratama Pelapisan logam Jawa Barat Bogor PMDN MERAH92 PT. Raja Besi Pelapisan logam Jawa Tengah Kota Semarang PMDN MERAH93 PT. Bondi Syad Mulia Pelapisan logam Jawa Timur Kota Surabaya PMDN MERAH94 PT. Duta Cipta Pakarperkasa Pelapisan logam Jawa Timur Kota Surabaya PMA MERAH95 PT. Pacific Coating Pelapisan logam Kepulauan Riau Kota Batam PMA MERAH
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status Pemodalan Peringkat PROPER 2009‐2010
96 PT. Gunung Gahapi Bahara Peleburan Logam Jawa Barat Bekasi PMDN MERAH97 PT. Gunung Garuda Peleburan Logam Jawa Barat Bekasi PMDN MERAH98 PT. Toyogiri Iron & Steel Peleburan Logam Jawa Barat Bekasi PMDN MERAH99 PT. Gunung Gahapi Sakti Peleburan Logam Sumatera Utara Kota Medan PMDN MERAH
100 PT. Dongjin Indonesia Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA MERAH101 PT. Pacinesia Chemical Industry Petrokimia Banten Tangerang PMA MERAH102 PT. Polypet Karyapersada Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA MERAH103 PT. Standar Toyo Polymer (Statomer) Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA MERAH104 PT. Semen Tonasa Semen Sulawesi Selatan Pangkep BUMN MERAH105 PT. Sorini Agro Asia Corporindo Sorbitol Jawa Timur Pasuruan PMDN MERAH106 Pabrik Cambrik Gabungan Koperasi Batik Indonesia Tekstil D.I. Yogyakarta Sleman PMDN MERAH107 PT. Yogyakarta Tekstil Tekstil D.I. Yogyakarta Kota Yogyakarta PMDN MERAH108 PT. Century Tekstil Industri (Centex) Tekstil DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Timur PMA MERAH109 PT. Central Georgette Nusantara (CGN) Tekstil Jawa Barat Kota Cimahi PMA MERAH110 PT. Gistex (Lagadar) Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN MERAH111 PT. Himalaya Tunas Texindo Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN MERAH112 PT. Kukuh Tangguh Sandang Mills (KTSM) Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN MERAH113 PT. Pulau Mas Texindo Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN MERAH114 PT. Sipatex Putri Lestari Tekstil Jawa Barat Bandung PMDN MERAH115 PT. Trisula Textile Industries (Trisulatex) Tekstil Jawa Barat Kota Cimahi PMDN MERAH116 PT. Unitex, Tbk. Tekstil Jawa Barat Kota Bogor PMDN MERAH117 PT. Dunia Setia Sandang Asli Textile (Duniatex) Tekstil Jawa Tengah Karanganyar PMDN MERAH118 PT. Hanil Indonesia Tekstil Jawa Tengah Boyolali PMA MERAH119 PT. Iskandar Indah Printing Textile (Iskandartex) Tekstil Jawa Tengah Karanganyar PMDN MERAH120 PT. Mutu Gading Tekstil Tekstil Jawa Tengah Karanganyar PMDN MERAH121 PT. Pismatex Textile Industry Tekstil Jawa Tengah Pekalongan PMDN MERAH122 PT. Tiga Manunggal Tekstil (Timatex) Tekstil Jawa Tengah Kota Salatiga PMDN MERAH123 PT. New Minatex Tekstil Jawa Timur Malang PMDN MERAH
124PT. PLN (Persero) Wilayah Kaltim Sektor Mahakam PLTG Tanjung Batu
PLTG Kalimantan Timur Kutai Kartanegara BUMN MERAH
125 PT. PLN (Persero) Wilayah Kaltim Sektor Mahakam PLTGU Sambera PLTG Kalimantan Timur Kutai Kartanegara BUMN MERAH
126 PT. PJB UP Muara Karang PLTGU DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara BUMN MERAH127 PT. PLN (Persero) Pembangkit Tanjung Jati B Jepara PLTU Jawa Tengah Jepara BUMN MERAH128 PT. Sumber Segara Primadaya (S2P) PLTU Jawa Tengah Cilacap PMDN MERAH129 PT. PLN (Persero) PLTU Sektor Asam‐Asam PLTU Kalimantan Selatan Tanah Laut BUMN MERAH130 PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Ombilin PLTU Sumatera Barat Kota Sawah Lunto BUMN MERAH131 Petrochina International Jabung Ltd EP Migas Jambi Tanjung Jabung PMA MERAH132 TAC Pertamina ‐ Insani Mitrasani Gelam (EMP Gelam) EP Migas Jambi Muaro Jambi BUMN MERAH133 Chevron Indonesia Co. Daerah Operasi Bagian Utara (Santan) EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA MERAH134 Chevron Indonesia Company ‐ Lawe‐lawe EP Migas Kalimantan Timur Kutai Kartanegara PMA MERAH135 Kalrez Petroleum EP Migas Maluku Seram Bagian Timur PMA MERAH136 ExxonMobil Oil Indonesia, Inc. EP Migas NAD Aceh Utara PMA MERAH137 JOB Pertamina Petrochina Salawati EP Migas Papua Barat Sorong BUMN MERAH138 Petrochina International (Bermuda), Ltd. EP Migas Papua Barat Sorong PMA MERAH139 TAC Pertamina Intermega Salawati EP Migas Papua Barat Sorong BUMN MERAH
140 PT. Chevron Pacific Indonesia ‐ Sumatera Light North EP Migas RiauSiak, Bengkalis, Rokan Hulu,
Rokan HilirPMA MERAH
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status Pemodalan Peringkat PROPER 2009‐2010
141 PT. Chevron Pacific Indonesia ‐ Sumatera Light South EP Migas Riau Siak PMA MERAH142 PT. Chevron Pacific Indonesia ‐ Heavy Oil EP Migas Riau Bengkalis PMA MERAH143 JOB Pertamina Golden Spike Indonesia, Ltd. EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim BUMN MERAH144 PT. Pertamina (Persero) RU VI ‐ Kilang Balongan UP Migas Jawa Barat Indramayu BUMN MERAH145 PT. Pertamina (Persero) RU II ‐ Kilang Sei Pakning UP Migas Riau Bengkalis BUMN MERAH146 PT. Bukit Sunur Tambang Batubara Bengkulu Bengkulu Utara PMDN MERAH147 PT. Wahana Baratama Mining Tambang Batubara Kalimantan Selatan Tanah Laut PMDN MERAH148 PT. Marunda Graha Mineral Tambang Batubara Kalimantan Tengah Murung Raya PMDN MERAH
149 PT. Bukit Baiduri Energi Tambang Batubara Kalimantan TimurKutai Kartanegara,
SamarindaPMDN MERAH
150 PT. Kaltim Prima Coal Tambang Batubara Kalimantan Timur Kutai Timur PMDN MERAH151 PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) Tambang Mineral Kalimantan Selatan Kotabaru PMA MERAH152 PT. Indomuro Kencana Tambang Mineral Kalimantan Tengah Murung Raya PMA MERAH
HITAM
Peringkat Hitam| 47 | Perusahaan
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
Lampiran Laporan Hasil Penilaian PROPER 2010
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐20101 PT. Centram Agar‐Agar Jawa Timur Pasuruan PMDN HITAM2 PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) PG Jatibarang Gula Jawa Tengah Brebes BUMN HITAM3 PT. Perkebunan Nusantara VIII Perkebunan Cikumpai Karet Jawa Barat Purwakarta BUMN HITAM4 PT. Langkat Kepong Nusantara ‐ Gohor Lama Karet Sumatera Utara Langkat BUMN HITAM5 PT. Heinz ABC Indonesia Kecap DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Barat PMDN HITAM6 PT. Bali Maya Permai Pengolahan Ikan Bali Jembrana PMA HITAM7 CV. Pasific Harvest Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM8 PT. Avila Prima Intra Makmur Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM9 PT. Blambangan Raya Foodpackers Indonesia Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM
10 PT. Maya Muncar Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM11 PT. Prima Lautan Indonesia Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM12 PT. Rex Canning Indonesia Pengolahan Ikan Jawa Timur Pasuruan PMA HITAM13 PT. Sari Laut Jaya Lestari Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM14 PT. Sarifeed Indojaya Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMDN HITAM15 PT. Sumber Yalasamudera Pengolahan Ikan Jawa Timur Banyuwangi PMA HITAM16 PT. Bitung Mina Utama Pengolahan Ikan Sulawesi Utara Kota Bitung PMA HITAM17 PT. Deho Canning Company Pengolahan Ikan Sulawesi Utara Kota Bitung PMDN HITAM18 PT. Manadomina Citrataruna Pengolahan Ikan Sulawesi Utara Kota BItung PMDN HITAM19 PT. Sinar Pure Foods International Pengolahan Ikan Sulawesi Utara Kota Bitung PMA HITAM20 PT. Sari Bumi Kusuma Plywood Kalimantan Barat Pontianak PMDN HITAM21 PT. Inne Dong Wha Development Plywood Kalimantan Timur Penajam Paser Utara PMDN HITAM22 PT. Intracawood Manufacturing Plywood Kalimantan Timur Kota Samarinda PMDN HITAM23 PT. Kayu Lapis Asli Murni Plywood Kalimantan Timur Kota Samarinda PMDN HITAM24 PT. Agri Andalas ‐ PMKS Sukaraja Sawit Bengkulu Bengkulu Selatan PMDN HITAM25 PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) PKS Bunut Sawit Jambi Muaro Jambi BUMN HITAM26 PT. Bintang Harapan Desa Sawit Kalimantan Barat Sanggau PMDN HITAM27 PT. Mitra Austral Sejahtera Sawit Kalimantan Barat Sanggau PMA HITAM28 PT. SIME Indo Agro Sawit Kalimantan Barat Sanggau PMA HITAM29 PT. Wana Sawit Subur Lestari Sawit Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat PMDN HITAM30 PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PMS Long Pinang Sawit Kalimantan Timur Penajam Paser Utara BUMN HITAM31 PT. Gutrie Peconina Indonesia Sawit Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMA HITAM32 PT. Sumatera Telaga Tapioka Tapioka Sumatera Utara Tebing Tinggi PMDN HITAM33 PT. Avia Avian Cat Jawa Timur Sidoarjo PMDN HITAM34 PT. Nipsea Paint & Chemicals ‐ Gresik Cat Jawa Timur Gresik PMA HITAM35 PT. Wings Surya ‐ Surabaya Plant Consumer Goods Jawa Timur Kota Surabaya PMDN HITAM36 PT. Sinar Oleo Chemical International Fatty Acid Sumatera Utara Deli Serdang PMA HITAM37 PT. Kertas Padalarang Kertas Jawa Barat Bandung Barat BUMN HITAM38 PT. Putra Bangun Citra Mandiri Pelapisan logam Banten Tangerang PMDN HITAM39 PT. Tobu Indonesia Steel CO. LTD Peleburan Logam DKI Jakarta Kota Adm. Jakarta Utara PMDN HITAM40 PT. Pari Jaya Steel Corporation Peleburan Logam Jawa Timur Kota Surabaya PMDN HITAM41 PT. Loji Kanakatama Textile (Lokatex) Tekstil Jawa Tengah Pekalongan PMDN HITAM42 PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) Tekstil Jawa Tengah Sukoharjo PMDN HITAM43 PT. PLN (Persero) Sektor Kupang PLTD Nusa Tenggara Timur Kota Kupang BUMN HITAM44 PT. PLN (Persero) Sektor Kapuas Area PLTD/PLTG Siantan PLTU Kalimantan Barat Kota Pontianak BUMN HITAM
No Nama Perusahaan Jenis Industri Provinsi Kab./Kota Status PemodalanPeringkat PROPER
2009‐201045 PT. PLN (Persero) Sektor Kapuas Area Sei Raya PLTU Kalimantan Barat Kubu Raya BUMN HITAM46 PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama UP Migas Jawa Timur Tuban PMA HITAM47 PT. Mandiri Inti Perkasa Tambang Batubara Kalimantan TImur Bulungan PMDN HITAM
PROPERPollution
controll
environmental
Rating
Sekretariat PROPERKementerian Lingkungan Hidup
top related