prinsip dasar ventilator

Post on 15-Jul-2016

110 Views

Category:

Documents

25 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ventilator

TRANSCRIPT

PRINSIP DASAR VENTILATOR

Oleh :Mohamad Taufik,S.Kep. Ns.

taufik.mohamad79@yahoo.com

VENTILATOR :Alat bantu napas , yang bekerja sesuai dengan setting yang telah ditentukan , yang dapat mengambil alih kerja paru-paru baik seluruhnya atau sebagian untuk mempertahankan oksigenasi.

FUNGSI VENTILASI MEKANIK :Memompa sejumlah gas ke dalam paru untuk menggantikan fg inspirasi sedangkan fg ekspirasi berjalan pasif setelah inspirasi berhenti

1. PENGERTIAN

PRINSIP DASAR VENTILATORPasien Anak-anak Pasien dewasa

2. INDIKASI PENGGUNAAN VENTILATOR

a. Gangguan Ventilasi - Disfungsi otot pernafasan (kelelahan

otot nafas, kelainan dinding thorak) - Penyakit neuromuskuler

(GBS,poliomyelitis, Myasthenia) - Sumbatan jalan nafas - Peningkatan tahanan jln nafas - Gg kendali nafas

B. GANGGUAN OKSIGENASI- Hipoksia yang refrakter (bandel)- Perlu PEEP (Positive End Expiratory

Pressure)- Peningkatan kerja nafas

INDIKASI YANG LAIN :1. Pemberian sedasi berat atau obat

pelumpuh otot2. Menurunkan keb. Oksigen baik

sistematik atau miocard3. Menurunkan TIK dan mencegah

atelektasis

3. TUJUAN PEMASANGAN VENTILATOR :

1.FISIOLOGIS :1. MEMPERBAIKI VENTILASI ALVEOLI2. MEMPERBAIKI OKSIGENASI ARTERI3. MENAMBAH VOLUME PARU-PARU4. MENGURANGI WORK OF BREATHING.

2. KLINIS :1. MEMPERBAIKI HIPOKSEMIA2. MENCEGAH FATIGUE3. MENCEGAH / MENGATASI ATELEKTASIS4. MENGURANGI KERJA JANTUNG5. MENGURANGI ICP6. STABILISASI DINDING THORAK7. PEMBERIAN PELUMPUH OTOT.8. MENGATASI RESPIRATORY ASIDOSIS

4. KRITERIA PEMASANGAN VENTILATOR

1. FREKUENSI NAPAS > 35 x / MENIT 2. DENGAN O2 MASKER • Pa O2 < 70 mmHg • Pa CO2 > 60 mmHg 3. DENGAN O2 100 % • AaDO2 > 350 mmHg 4. VITAL CAPACITY < 15 / kg BB

5. PENGGOLONGAN VENTILATORMenurut sifatnya ventilator dibagi tiga type yaitu:

1. Volume Cycled VentilatorPrinsip dasar ventilator ini adalah cyclusnya berdasarkan volume. Mesin berhenti bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai volume yang ditentukan. Keuntungan volume cycled ventilator adalah perubahan pada komplain paru pasien tetap memberikan volume tidal yang konsisten.

2. Pressure Cycled Ventilator

Prinsip dasar ventilator type ini adalah cyclusnya menggunakan tekanan. Mesin berhenti bekerja dan terjadi ekspirasi bila telah mencapai tekanan yang telah ditentukan. Pada titik tekanan ini, katup inspirasi tertutup dan ekspirasi terjadi dengan pasif. Kerugian pada type ini bila ada perubahan komplain paru, maka volume udara yang diberikan juga berubah. Sehingga pada pasien yang status parunya tidak stabil, penggunaan ventilator tipe ini tidak dianjurkan.

3. Time Cycled Ventilator

Prinsip kerja dari ventilator type ini adalah cyclusnya berdasarkan wamtu ekspirasi atau waktu inspirasi yang telah ditentukan. Waktu inspirasi ditentukan oleh waktu dan kecepatan inspirasi (jumlah napas permenit)

6.MODE-MODE VENTILATOR1. Mode Control

Pada mode kontrol mesin secara terus menerus membantu pernafasan pasien.

2. Mode IMV / SIMV: Intermitten Mandatory Ventilation/Sincronized Intermitten Mandatory Ventilation.Pada mode ini ventilator memberikan bantuan nafas secara selang seling dengan nafas pasien itu sendiri.

3. Mode ASB / PS : (Assisted Spontaneus Breathing / Pressure Suport)Mode ini diberikan pada pasien yang sudah bisa nafas spontan atau pasien yang masih bisa bernafas tetapi tidal volumenya tidak cukup karena nafasnya dangkal4. CPAP : Continous Positive Air Pressure.Pada mode ini mesin hanya memberikan tekanan positif dan diberikan pada pasien yang sudah bisa bernafas dengan adekuat.

5. Sistem Alarm6. Pelembaban dan suhu.

1. Tidal Volume- Normal 8-10 ml/kgBB- Gg. Paru 6-8 ml/kgBB- ARDS 4-6 ml/kgBB- PPOK 5-8 ml/kgBB

2. Minute Volume (TV X RR atau 100 ml/kgBB)3. Respiratory Rate4. PEEP (Positive End Expiratory Pressure)

yakni tekanan positif yg disisakan dan diberikan pada akhir ekspirasi.

7. ISTILAH DALAM SETTING VENTILATOR

a. Bermanfaat untuk memperbaiki oksigenasi dan difusi.- Membuka alveoli- melawan tek. Hidrostatik, membantu tek. Onkotik dan mendorong cairan keluar alveoli.

b. Jika terlalu tinggi akan menyebabkan :perubahan hemodinamik(TD,CO SV,CVP), barotrauma dan pneumothorax.

5. Trigger : Nilai picuan mesin untuk memberikan bantuan tek. Pd saat inspirasi sbg pendeteksi usaha nafas pasien.

8. Komplikasi Ventilasi Mekanik (Ventilator)a. Pada paruBaro trauma: tension pneumothorax, empisema sub cutis, emboli udara vaskuler.Atelektasis/kolaps alveoli diffuseInfeksi paruKeracunan oksigenJalan nafas buatan: king-king (tertekuk), terekstubasi, tersumbat.Aspirasi cairan lambungTidak berfungsinya penggunaan ventilatorKerusakan jalan nafas bagian atas

b. Pada sistem kardiovaskulerHipotensi, menurunya cardiac output dikarenakan menurunnya aliran balik vena akibat meningkatnya tekanan intra thorax pada pemberian ventilasi mekanik dengan tekanan tinggi.c. Pada sistem saraf pusatVasokonstriksi cerebralTerjadi karena penurunan tekanan CO2 arteri (PaCO2) dibawah normal akibat dari hiperventilasi.Oedema cerebralTerjadi karena peningkatan tekanan CO2 arteri diatas normal akibat dari hipoventilasi.Peningkatan tekanan intra kranialGangguan kesadaranGangguan tidur.

d. Pada sistem gastrointestinalDistensi lambung, illeusPerdarahan lambung.

e. Gangguan psikologi

ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN

A. KELUHAN UTAMA • Sesak napas / nafas terasa berat• Gelisah, Somnolen

B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG• Trauma• ARDS• PPOM• Anemia dll

C. Pemeriksaan Fisik (B1-B6/ABC)

B1 (BREATH)

SETTING VENTILATOR

1. MODE VENTILATOR

• CR / CMV : Controled Respiration / Controled Mandatory Ventilation

• SIMV : Synchronized Intermiten Mandatory Ventilation

• ASB / PS : Assisted Spontaneus Breathing / Pressure Support

• CPAP : Continuous Positive Air Pressure

2. FiO2 : Prosentase o2 yang diberikan

3. PEEP : positive end expiratory pressure

4. Gerakan napas

5. Expansi dada kanan & kiri

6. Suara napas :

• ronchi /wheezing

• penurunan suara napas

7. GERAKAN CUPING HIDUNG & OTOT BANTU NAPAS 8. SEKRET : JUMLAH, KONSISTENSI, WARNA 9. HUMIDIFIER : KEHANGATAN, BATAS AQUA10. ANALISA GAS DARAH TERAKHIR 11. FOTO THORAX TERAKHIR

B2 (BLOOD)1. TEKANAN DARAH 2. NADI 3. IRAMA JANTUNG 4. PERFUSI 5. CYANOTIK6. BANYAK MENGELUARKAN KERINGAT

B3 (BRAIN)1. Gangguan orientasi 2. Merasa terisolasi 3. Kecemasan ,Kebingungan & ketakutan akan kematian 4. Tingkat kesadaran 5. Nyeri kepala 6. Rasa ngantuk 7. Gelisah dan kekacauan mental

B4 (BLADDER)Penurunan produksi urine gangguan perfusi ginjal

B5 (BOWEL)Status cairan dan nutrisi : Cairan yang berlebihan /NutrisiAlbumin rendah Memperberat odem paru

B6 (Bone)

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. KETIDAK EFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS B/D PENINGKATAN PRODUKSI SEKRAT

2. GANGGUAN PERTUKARAN GAS B/D PERUBAHAN MEMBRAN ALVEOLAR-KAPILER

3. KETIDAK EFEKTIFAN POLA NAPAS B/D KELELAHAN, PENGESETAN VENTILATOR YANG TIDAK TEPAT

4. CEMAS B/D PENYAKIT KRITIS, TAKUT TERHADAP KEMATIAN 5. RESIKO TINGGI TERJADINYA INFEKSI B/D PEMASANGAN SELANG

ENDO TRACHEAL

Diagnosa Keperawatan : Gangguan Pertukaran GasDefinisi : Kelebihan dan kekurangan oksigen dan/ atau eliminasi karbondioksida di membrane kapiler-alveolar

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA

HASIL

INTERVENSI

Gangguan Pertukaran Gas b/d Perubahan membrane kapiler-alveola, Ketidakseimbangan perfusi ventilasi

Tujuan :pertukaran gas kembali optimal  Kriteria Hasil :

1. Observasi :Kedalaman, irama, frekuensi serta suara nafas, VS,hsl BGA

Data Objektif :Penurunan CO2,TakikardiHiperkapnia,KeletihanSomnolen,HipoksiaDyspnoe,BGA abnormalSianosis,Warna kulit abnormal (pucat, kehitaman)HipoksemiaHiperkarbia

-VS dbn- BGA dbn-Tidak ada sianosis,suara nafas tambahan

2. Buka jalan nafas dengan mengggunakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu

 3. Istirahatkan pasien dan berikan posisi semi fowler

4. Berikan oksigen dengan konsentrasi 100% bila ada tanda-tanda distress nafas

5. Lakukan fisioterapi dada dan suction bila perlu

6. Berikan health education tentang : Batuk efektif Pemasangan ventilator 7. Kolaborasi dengan dokter dalam hal : Setting ventilasi mekanik Pemeriksaan BGA

top related