profil kecamatan palu utara tahun 2014€¦ · penanaman modal kota palu boleh dikutip dengan...
Post on 05-Nov-2020
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PROFIL KECAMATAN PALU UTARA TAHUN 2014 ISBN : 978-602-7792-19-7 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 104 + xi Naskah : Tim Penyusun Gambar Kulit : Tim Penyusun Diterbitkan oleh : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kota Palu
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
iii
KATA PENGANTAR
Publikasi Profil Kecamatan Palu Utara Tahun 2014 merupakan
terbitan yang memuat berbagai informasi tentang kondisi geografi,
pemerintahan, kependudukan, sosial budaya, sumber daya alam, sarana
dan prasarana (infrastruktur), industri, perdagangan, ekonomi dan
keuangan. Sebagai terbitan tahunan, buku ini menyajikan data statistik yang
menggambarkan keadaan daerah pada periode tersebut.
Tujuan penyusunan Profil Kecamatan Palu Utara Tahun 2014 ini
adalah melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan. Kebijakan
dan perencanaan pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan
informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Akhirnya, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga publikasi ini bisa terbit. Mudah-mudahan publikasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Palu, September 2014
CAMAT PALU UTARA
WALAWATI,SE
Nip. 196911151998032004
iv
SAMBUTAN
Kita menyadari bahwa data dan informasi mempunyai arti dan peranan yang amat penting baik untuk perencanaan, perumusan kebijaksanaan maupun pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan. Oleh karenanya saya menyambut gembira dengan diterbitkannya publikasi “Profil Kecamatan Palu Utara Tahun 2014”.
Publikasi ini menyajikan data secara komprehensif dari berbagai bidang, untuk itu saya minta agar semua unsur pelaksana dan penanggung jawab pembangunan di Kecamatan Palu Utara agar mengadakan evaluasi sudah sejauh mana hasil-hasil pembangunan yang telah kita capai serta mencermati dimana letak kelemahan dan kekurangan-kekurangannya untuk selanjutnya mengadakan perbaikan dan penyempurnaan guna peningkatan pada tahun yang akan datang.
Kepada Camat Palu Utara beserta seluruh jajarannya yang telah membantu tim penyusun dalam rangka penerbitan publikasi ini, saya ucapkan terima kasih dan saya harapkan agar senantiasa meningkatkan mutu dan keragaman data yang disajikan.
Saya sangat mengapresiasi kinerja dan kerja keras para Tim Penyusun dalam penerbitan publikasi ini. Saya mengharapkan kerja sama ini dapat kita bina dengan sebaik-baiknya untuk menjamin kesinambungan penerbitan publikasi mendatang.
Terima kasih dan selamat bekerja, semoga Allah SWT senantiasa menyertai kita semua.
Palu, September 2014
KEPALA BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KOTA PALU,
Ir. DHARMA GUNAWAN M., M.Si NIP. 19591125 198903 1 007
v
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i Kata Pengantar iii Sambutan Kepala Bappeda dan PM iv Daftar Isi v Daftar Tabel vii Daftar Gambar xii Struktur Organisasi xiii Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud dan Tujuan 3 Bab 2 Gambaran Umum 5 2.1 Sejarah Singkat 5 2.2 Keadaan Geografi 7 Bab 3 Pemerintahan 16 3.1 Struktur Pemerintahan 16 3.2 Aparatur Sipil Negara 18 Bab 4 Sosial Budaya 23 4.1 Demografi 23 4.1.1 Jumlah Penduduk 23 4.1.2 Komposisi Penduduk 29 4.1.3 Kepadatan Penduduk 31 4.1.4 Kelahiran, Kematian, dan Migrasi 33 4.2 Keluarga Berencana 38 4.2.1 Pentahapan Keluarga 38 4.2.2 Alat Kontrasepsi 39 4.3 Kesehatan 42 4.3.1 Fasilitas Kesehatan 42 4.3.2 Tenaga Kesehatan 44 4.4 Pendidikan 47
vi
4.4.1 Pendidikan Pra Sekolah 47 4.4.2 Fasilitas Pendidikan 48 4.4.3 Tenaga Pendidikan 51 4.4.4 Jumlah Siswa 52 4.4.5 Rasio 55 4.5 Fasilitas Sosial Lainnya 60 Bab 5 Pertanian 62 5.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura 62 5.2 Peternakan 65 5.3 Perkebunan 69 5.4 Perikanan 70 Bab 6 Industri, Pertambangan dan Energi 72 6.1 Industri 72 6.2 Pertambangan 75 6.3 Energi 76 Bab 7 Perdagangan 78 7.1 Perdagangan Besar 79 7.2 Perdagangan Eceran 80 Bab 8 Pariwisata 85 8.1 Hotel dan Penginapan 85 8.2 Restoran dan Rumah Makan 86 8.3 Objek Wisata 87 Bab 9 Transportasi dan Komunikasi 88 9.1 Sarana Transportasi 88 9.2 Sarana Komunikasi 90 Bab 10 Ekonomi dan Keuangan 91 10.1 Lembaga Keuangan 91 10.2 Harga-Harga 92 10.3 Pajak 97 10.4 Anggaran Belanja 99 Bab 11 Penutup 100 12.1 Kesimpulan 100 12.2 Saran 104
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Wilayah Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 6 Tabel 2.2 Jarak Ibukota Kecamatan Ke Kelurahan di
Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 10
Tabel 2.3 Keadaan Tekanan Udara, Kelembaban Udara, dan Penyinaran Matahari Tahun 2013
14
Tabel 2.4 Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan Angin Tahun 2013
15
Tabel 3.1 Banyaknya RW dan RT di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
16
Tabel 3.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
19
Tabel 3.3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan Menurut Jenjang Pendidikan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
20
Tabel 3.4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan Menurut Golongan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
21
Tabel 3.5 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI menurut Instansi dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
22
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Penduduk Per Rumah Tangga di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
26
Tabel 4.2 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Seks Rasio di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
27
Tabel 4.3 Persentase Penduduk Menurut Agama di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
28
Tabel 4.4 Banyaknya Penduduk Menurut Kelompok Umur 31
viii
dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Tabel 4.5 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
33
Tabel 4.6 Jumlah Kelahiran Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
34
Tabel 4.7 Jumlah Kematian Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
35
Tabel 4.8 Banyaknya Migrasi Masuk Menurut Kelurahan
dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013
36
Tabel 4.9 Banyaknya Migrasi Keluar Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
37
Tabel 4.10 Banyaknya Migrasi Keluar Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
23
Tabel 4.11 Banyaknya PUS Peserta Keluarga Berencana di Kecamatan Palu Utara 2013
40
Tabel 4.12 Banyaknya Peserta KB Menurut Metode Kontrasepsi yang digunakan di Kecamatan Palu Utara
41
Tabel 4.14 Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
43
Tabel 4.15 Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Jumlah Penduduk
45
Tabel 4.16 Banyaknya PAUD dan TK di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
48
Tabel 4.17 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
49
Tabel 4.18 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
50
ix
Tabel 4.19 Banyaknya Sekolah Dasar Menurut Kelurahan dan Status Sekolah di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
51
Tabel 4.20 Banyaknya Guru Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
52
Tabel 4.21 Banyaknya Murid Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
53
Tabel 4.22 Banyaknya Madrasah, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan dan Status Madrasah di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
54
Tabel 4.23 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD dan Rasio Murid Terhadap Guru Menurut Kelurahan di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
55
Tabel 4.24 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SMP dan Rasio Murid Terhadap Guru Menurut Kelurahan di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
56
Tabel 4.25 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SMU/SMK dan Rasio Murid Terhadap Guru Menurut Kelurahan di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
57
Tabel 4.26 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid MI dan Rasio Murid Terhadap Guru Menurut Kelurahan di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
55
Tabel 4.27 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid MTs dan Rasio Murid Terhadap Guru Menurut Kelurahan di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
59
Tabel 4.28 Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
60
Tabel 4.29 Banyaknya Panti Asuhan dan Anak Asuh di Kecamatan palu Utara Tahun 2013
61
Tabel 5.1 Luas Panen Tanaman Pangan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
62
Tabel 5.2 Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Buah- 63
x
buahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 Tabel 5.3 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 64
Tabel 5.4 Banyaknya Ternak Besar Menurut Jenisnya di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
65
Tabel 5.5 Banyaknya Ternak Kecil Menurut Jenisnya di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
66
Tabel 5.6 Banyaknya Ternak Unggas Menurut Jenisnya di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
67
Tabel 5.7 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
69
Tabel 5.8 Banyaknya Kapal Penangkapan Ikan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
71
Tabel 6.1 Banyaknya Usaha Industri Menurut Golongan di Kecamatan Palu Utara
73
Tabel 6.2 Persentase PEngguna Listrik PLN dan Non PLN di Kecamatan Palu Utara
77
Tabel 7.1 Perdagangan Eceran Swalayan dan Minimarket Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
81
Tabel 7.2 Perdagangan Eceran Toko, Kios, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
82
Tabel 7.3 Banyaknya Stasiun Bahan Bakar Umum(SPBU) Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
83
Tabel 7.4 Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Motor, dan Service Elektronik Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
84
Tabel 8.1 Banyaknya Restoran dan Rumah Makan Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
86
Tabel 8.2 Banyaknya Objek Wisata Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
87
Tabel 9.1 Banyaknya Sarana angkutan Menurut Kelurahan di 88
xi
Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 Tabel 9.3 Banyaknya Kantor Pos dan Warnet Menurut
Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 90
Tabel 10.1 Banyaknya Lembaga Keuangan Menurut Status dan Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
91
Tabel 10.2 Rata-rata HArga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
93
Tabel 10.6 Jumlah Tagihan PBB, Pokok Tagihan, Denda, dan Jumlah Dibayar Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
97
Tabel 10.7 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
98
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Persentase Luas Wilayah dirinci Menurut
Kelurahan Kecamatan Palu Utara Tahun 2013 8
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kecamatan Palu Utara 9
Gambar 2.3 Ketinggian Kantor Kelurahan di Atas Permukaan Laut
11
Gambar 2.4 Intensitas Curah Hujan Tahun 2013 12 Gambar 2.5 Keadaan Suhu Udara Tahun 2013 13 Gambar 3.1 Jumlah Lurah Menurut Jenis Kelamin dan
Tingkat Pendidikan Tahun 2013 17
Gambar 3.2 Jumlah PNS Kecamatan dan Kelurahan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2013
18
Gambar 4.1 Perbandingan Penduduk Antar Kecamatan Tahun 2013
24
Gambar 4.2 Penduduk Palu Utara Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin Kecamatan Tahun 2013
25
Gambar 4.3 Piramida Penduduk Palu Utara Tahun 2013 29 Gambar 4.4 Persentase Pra KS Kecamatan Palu Utara Tahun
2013 38
Gambar 4.5 Jumlah Siswa Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2013
53
Gambar 6.1 Jumlah Perusahaan Industri di Kecamatan Palu 73
xiii
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN WILAYAH KECAMATAN
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN
SEKSI PEMBANGUNAN
SEKSI PELAYANAN
UMUM DAN KESRA
SEKRETARIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
CAMAT
SUBBAG KEPEG &
UMUM
SUBBAG
PERENCANAAN
& PROGRAM
SUBBAG
KEUANGAN
DAN ASET
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 1
I. PENDAHULUAN
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan salah satu
bentuk Pelaksanaan Kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah, yang
menggunakan konsep otonomi luas, nyata dan bertanggung jawab. Sebagai
konsekuensi otonomi daerah tersebut dikonstruksikan dalam sistem negara
kesatuan, maka dibutuhkan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah
berupa data dan informasi yang akurat sebagai salah satu sarana yang
sangat penting antara hubungan hirarkis Pemerintah Pusat dan Daerah.
Kepala Daerah menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas perencanaan
pembangunan daerah di daerahnya. Dalam menyelenggarakan
perencanaan pembangunan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh Kepala
Bappeda.
Penggunaan data yang akurat dalam proses perencanaan telah
diatur dalam peraturan perundangan. Pada Pasal 31 UU No. 25/2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional diatur bahwa
“Perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan”. Ketentuan tersebut ditekankan
kembali pada Pasal 152 UU No. 32/2004 tentang Pemerintah Daerah yang
menyebutkan “Perencanaan pembangunanan daerah didasarkan pada data
dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara rinci,
1.1 Latar Belakang
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 2
pada Pasal 49 UU No. 52/2009 diatur bahwa: 1) “Pemerintah dan
pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data
dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga”; 2) Upaya
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui sensus, survei,
dan pendataan keluarga; dan 3) Data dan informasi kependudukan dan
keluarga wajib digunakan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah sebagai
dasar penetapan kebijakan, penyelenggaraan, dan pembangunan.
Dalam gambaran penyelenggaraan pemerintahan pada tingkat
kecamatan akan diuraikan dalam Profil Kecamatan sebagai wujud nyata
serta upaya untuk memetakan kondisi potensi dan sumber daya daerah,
sehingga dapat dengan mudah untuk ditemukenali adanya peluang
pengembangan daerah dalam era persaingan bebas dalam pelaksanaan
otonomi daerah.
Penyusunan Profil Kecamatan Palu Utara ini diharapkan dapat
digunakan sebagai salah satu sarana penunjang kelancaran koordinasi dan
penyampaian informasi, baik kepada Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Provinsi serta dapat dipergunakan sebagai bahan untuk
melakukan kerja sama dengan pemerintah Kabupaten/Kota yang lain.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 3
Penyusunan Profil Kecamatan Palu Utara dimaksudkan untuk
memberikan gambaran tentang kondisi geografi, pemerintahan,
kependudukan, sosial budaya, sumbar daya alam, sarana dan prasarana
(infrastruktur), industri, perdagangan, dan keuangan. Untuk
penyelenggaraan pemerintahan serta untuk menghasilkan laporan yang
akurat dalam rangka menghadapi perkembangan kemajuan kedepan.
Penyajian profil daerah sangat penting dalam pelaksanaan Otonomi
Daerah.
Sedangkan tujuan penyusunan Profil Kecamatan Palu Utara adalah
untuk:
1. Memberikan data dan informasi tentang potensi dan sumberdaya yang
dimiliki Kecamatan Palu Utara;
2. Menyediakan data dan informasi sebagai dasar membangun pola
kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, swasta, dan
masyarakat;
3. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
dan kebijakan perencanaan pembangunan baik di daerah maupun di
pusat;
4. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun pola
kerjasama berbasis data dan informasi.
1.2 Maksud dan Tujuan Profil Kecamatan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 4
Secara umum tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan
amanat peraturan perundang-undangan, bahwa perencanaan
pembangunan daerah harus didasarkan pada data dan informasi yang
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 5
II. GAMBARAN UMUM
Kota Palu adalah wilayah otonom di Provinsi Sulawesi Tengah yang
pada awal terbentuknya memiliki 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Palu Barat,
Palu Timur, Palu Selatan dan Palu Utara. Wilayah ini merupakan pemekaran
dari Kabupaten Donggala. Sebelum pemekaran wilayah, Kota Palu menjadi
salah satu kecamatan di Kabupaten Daerah Tingkat II Donggala yaitu
Kecamatan Palu.
Mengacu pada Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 4 Tahun 2012
tentang Pembentukan Kecamatan Ulujadi, Kecamatan Tatanga, Kecamatan
Tawaeli, dan Kecamatan Mantikulore, maka Kecamatan Palu Utara sekarang
berubah menjadi dua kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Palu Utara
dan Kecamatan Tawaeli. Pusat pemerintahan Kecamatan Palu Utara semula
di Kelurahan Lambara, akan tetapi dengan adanya pemekaran wilayah
kecamatan, pusat pemerintahan kecamatan kini berada di Kelurahan
Mamboro Barat. Sedangkan untuk Kelurahan Lambara menjadi pusat
pemerintahan Kecamatan Tawaeli.
2.1 Sejarah Singkat
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 6
Tabel 2.1 Wilayah Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kecamatan Wilayah Kecamatan
Palu Utara 1. Kelurahan Mamboro
2. Kelurahan Taipa
3. Kelurahan Kayumalue Pajeko
4. Kelurahan Kayumalue Ngapa
5. Kelurahan Mamboro Barat
Sumber : Bagian Organisasi Setda Kota Palu
Nama pejabat yang menjabat sebagai Camat Palu Utara pertama
kali saat ini yaitu Walawati, SE.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 7
Kecamatan Palu Utara merupakan salah satu bagian kecamatan di
Kota Palu. Berdasarkan letak geografisnya, Kecamatan Palu Utara berada di
bagian utara Kota Palu terletak pada posisi antara 0o43’48” dan 0o50’00”
Lintang Selatan serta 119051’00” dan 119055’10” Bujur Timur.
Secara administrasi Kecamatan Palu Utara dibagi menjadi 5
kelurahan dengan luas wilayah keseluruhan 29,94 km², Kecamatan Palu
Utara merupakan bagian dari Kota Palu mempunyai batas-batas
administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Tawaeli
Sebelah Timur : Kabupaten Donggala
Sebelah Selatan : Kecamatan Mantikulore
Sebelah Barat : Laut Sulawesi
Luas daratan Kecamatan Palu Utara yaitu 29,94 km² terdiri dari 5
kelurahan yang memanjang dari Utara ke Selatan dengan luas masing-
masing kelurahan yaitu Mamboro 12,12 km², Taipa 1,95 km², Kayumalue
Pajeko 2,39 km², Kayumalue Ngapa 7,43 km², dan Mamboro Barat 6,05 km².
Persentase luas kelurahan akan digambarkan sebagai berikut :
2.2 Keadaan Geografi
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 8
Gambar 2.1 Persentase Luas Wilayah dirinci menurut Kelurahan
di Kecamatan Palu Utara
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 9
Sedangkan wilayah administrasi Kecamatan Palu Utara dapat digambarkan pada peta berikut :
Gambar 2.2 Peta Wilayah Kecamatan Palu Utara Kelurahan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 10
Jarak antara Ibukota Kecamatan ke kelurahan, masing-masing
diukur dari kantor kecamatan ke kantor kelurahan dapat di lihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 2.2 Jarak Ibukota Kecamatan Ke Kelurahan di Kecamatan
Palu Utara Tahun 2013
Ibukota Kecamatan Kantor Kelurahan Jarak (km)
(1) (2) (3)
Mamboro Barat Mamboro 0,6
Taipa 3
Kayumalue Pajeko 4
Kayumalue Ngapa 4,5
Mamboro Barat 0,3
Sumber : Kantor Kelurahan
Karakteristik wilayah Kecamatan Palu Utara menurut
elevasi/ketinggian di atas permukaan laut (DPL) yaitu berada di antara 0 -
27 m. Seluruh wilayah merupakan daratan dan morfologinya relatif datar.
Wilayah yang memiliki daerah perbukitan dan pegunungan yaitu Kayumalue
Ngapa, sedangkan wilayah lainnya bukan daerah perbukitan.
Topografi Kecamatan Palu Utara menunjukkan bahwa bagian barat
merupakan daerah paling rendah sekitar 7 m di atas permukaan laut,
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 11
sedangkan di bagian timur mencapai 25 m di atas permukaan laut. Untuk
mengukur perbandingan ketinggian dari permukaan laut akan disajikan
ketinggian menurut letak kantor kelurahan sebagai berikut :
Perubahan iklim adalah berubahnya kondisi atmosfer bumi secara
keseluruhan pada variasi rata-rata kondisi iklim suatu tempat atau
variabilitasnya yang nyata untuk kurun waktu yang panjang. Perubahan
variabel iklim khususnya suhu udara dan curah hujan terjadi secara
berangsur-angsur.
Gambar 2.3 Ketinggan Kantor Kelurahan di Atas Permukaan Laut (meter)
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 12
Gambaran umum curah hujan sangat dipengaruhi oleh keadaan
iklim, keadaan geografi dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena
itu data curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat.
Dalam jangka waktu setahun terakhir terlihat curah hujan bervariasi. Dari
data yang tercatat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) bahwa sepanjang tahun 2013, curah hujan di Kota Palu dan
sekitarnya mempunyai puncak pada bulan November yang mencapai 152
mm. Pada bulan-bulan sebelumnya curah hujan lebih rendah. Curah hujan
terendah terjadi pada bulan Februari yang hanya mencapai 28 mm.
Gambar 2.4 Intensitas Curah Hujan Tahun 2013
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 13
Suhu udara ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut
terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2013
keadaan suhu udara rata-rata berkisar antara 26,64oC sampai 28,47oC. Suhu
udara tertinggi pada bulan Maret sedangkan suhu udara terendah terjadi
pada bulan Juli dan September.
Secara umum keadaan klimatologi di Kota Palu dapat
menggambarkan keadaan klimatologi di wilayah Kecamatan Palu Utara.
Selama tahun 2013 kelembaban udara di Kota Palu tertinggi terjadi pada
bulan Juli sebesar 80,78 persen, dan terendah 73,08 persen pada bulan
Maret. Sementara penyinaran matahari terbanyak pada bulan Maret yaitu
69,07 persen, dan terendah Juli dan September sebesar 45,67 persen.
Gambar 2.5 Keadaan Suhu Udara Tahun 2013
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 14
Keadaan klimatologi di Kota Palu sepanjang tahun 2013 akan dirinci secara
lengkap pada tabel 2.3 dan tabel 2.4.
Tabel 2.3 Keadaan Tekanan Udara, Kelembaban Udara, dan Penyinaran Matahari
Tahun 2013
Bulan Tekanan
Udara (mb)
Kelembaban Udara
(%)
Penyinaran Matahari
(%)
(1) (2) (3) (4)
01 Januari 1010.38 76.78 56.09
02 Februari 1009.69 75.72 51.61
03 Maret 1010.81 73.09 69.07
04 April 1010.00 76.58 62.67
05 Mei 1010.26 77.39 55.24
06 Juni 1009.43 74.30 68.96
07 Juli 1010.24 80.78 46.21
08 Agustus 1011.01 78.18 55.20
09 September 1010.24 76.72 45.67
10 Oktober 1011.05 74.50 66.17
11 November 1009.59 77.24 61.04
12 Desember 1009.53 75.81 50.61
Rata-rata 1010.19 76.42 57.70
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 15
Tabel 2.4 Arah Angin Terbanyak dan Kecepatan Angin Tahun 2013
Bulan Arah Angin Terbanyak
Kecepatan Angin (Knots)
(1) (2) (3)
01 Januari Utara 4.00
02 Februari Utara 3.97
03 Maret Utara 3.97
04 April Barat Laut 3.97
05 Mei Barat Laut 3.00
06 Juni Barat Laut 3.00
07 Juli Utara 3.00
08 Agustus Barat Laut 3.00
09 September Barat Laut 3.00
10 Oktober Barat Laut 4.00
11 November Barat Laut 4.00
12 Desember Barat Laut 3.90
Rata-rata Barat Laut 3.60
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 16
III. PEMERINTAHAN
Dalam rangka meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah untuk
pemberdayaan masyarakat melalui upaya pelayanan masyarakat secara
lebih efektif, efisien dan berkeadilan, diperlukan penataan kembali
administrasi dan manajemen pemerintahan yang bertumpu kepada nilai-
nilai dan paradigma baru. Kecamatan Palu Utara memiliki 5 Kelurahan yang
terdiri dari 20 rukun warga (RW) dan 79 rukun tetangga (RT) dengan rincian
per kelurahan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Banyaknya RW dan RT di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan RW RT
(1) (2) (3)
01 Mamboro 5 21
02 Taipa 5 18
03 Kayumalue Pajeko 4 14
04 Kayumalue Ngapa 3 09
05 Mamboro Barat 3 17
Jumlah 20 79
Sumber: Kantor Kelurahan
3.1 Struktur Pemerintahan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 17
Suatu kelurahan dipimpin oleh seorang lurah. Tingkat Pendidikan
lurah di Kecamatan Palu Utara pada tahun 2013 yaitu 2 orang
berpendidikan SMU (40 persen), 2 orang (40 persen) berpendidikan Strata
Satu (S1), dan 1 orang (20 persen) berpendidikan Magister (S2).
Berdasarkan jenis kelamin, pada tahun 2013 semua kelurahan dipimpin
oleh laki-laki.
Gambar 3.1 Jumlah Lurah menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan
Tahun 2013
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 18
Gambar 3.2 Jumlah PNS Kecamatan dan Kelurahan menurut Jenis Kelamin
Tahun 2013
Pegawai Negeri Sipil (PNS) berkedudukan sebagai unsur aparatur
negara sebagai abdi masyarakat atau pelayan publik, Sedangkan fungsinya
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil
dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan
pembangunan.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sumber daya manusia
yang memadai. Semakin tinggi pendidikan yang dimiliki diharapkan
memunculkan PNS yang kompeten dan memiliki integritas tinggi.
3.2 Pegawai Negeri Sipil
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 19
Tabel 3.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kecamatan/ kelurahan
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
01 Kantor Camat 9 9 18
02 Mamboro 7 4 11
03 Taipa 6 2 8
04 Kayumalue Pajeko 6 2 8
05 Kayumalue Ngapa 4 5 9
06 Mamboro Barat 5 3 8
Jumlah 37 25 62
Sumber : Kantor Kecamatan dan Kelurahan
Gambar 3.2 menunjukkan bahwa dari 62 PNS di jajaran
pemerintahan Kecamatan Palu Utara, sebanyak 37 orang (59,67 persen)
berjenis kelamin laki-laki dan 25 orang (40,32 persen) berjenis kelamin
perempuan.Sebanyak 50 persen PNS di lingkup jajaran pemerintahan
Kecamatan Palu Utara berpendidikan sarjana, 6,45 persen berpendidikan
diploma, dan 43,55 persen masih berpendidikan SMA. Berdasarkan
golongan, sebanyak 24 orang (28,71 persen) pegawai golongan II, 36 orang
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 20
(58,06 persen) pegawai golongan III, dan 2 orang (3,22 persen) pegawai
golongan IV. Dapat disajikan pada tabel 3.3 dan 3.4.
Tabel 3.3
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan menurut Jenjang Pendidikan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kecamatan/ Kelurahan
Tingkat Pendidikan
≤ SMP SMU Diploma S1 ≥
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Kantor Camat - 8 2 8
02 Mamboro - 5 1 5
03 Taipa - 4 - 4
04 Kayumalur Pajeko - 5 - 3
05 Kayumalue Ngapa - 2 - 7
06 Mamboro Barat - 3 1 4
Jumlah - 27 4 31
Sumber : Kantor Kecamatan dan Kelurahan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 21
Tabel 3.4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Kantor Camat dan Kelurahan
menurut Golongan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kecamatan/ Kelurahan
Golongan
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Kantor Camat - 9 7 2
02 Mamboro - 5 6 -
03 Taipa - 4 4 -
04 Kayumalue Pajeko - 2 6 -
05 Kayumalue Ngapa - 2 7 -
06 Mamboro Barat 2 6 -
Jumlah 24 36 2
Sumber : Kantor Kecamatan dan Kelurahan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 22
Tabel 3.5 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI menurut Instansi dan
Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Lembaga/Instansi Jenis Kelamin
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
01 Puskesmas 9 23 32
02 UPTD Pendidikan* - - -
03 UPTD Pertanian 7 - 7
04 UPTD PP dan KB* - - -
05 KUA* - - -
06 BPS - 1 1
07 TNI* - - -
08 POLRI* - - -
Jumlah 16 24 40
Sumber : Masing-Masing Instansi/Lembaga Keterangan : * = Data masih bergabung dengan Kecamatan Tawaeli
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 23
IV. SOSIAL BUDAYA
4.1.1 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di suatu wilayah pada tahun tertentu
dipengaruhi oleh tiga komponen demografi yaitu kelahiran (birth),
kematian (death) dan perpindahan penduduk (migration). Kelahiran
yang terjadi akan bersifat penambahan sedang kematian akan
bersifat pengurang terhadap jumlah penduduk. Begitu pula halnya
dengan migrasi, jumlah penduduk yang masuk bersifat penambahan
dan penduduk yang keluar bersifat pengurang.
Penduduk Kecamatan Palu Utara dari waktu ke waktu terus
bertambah. Jumlah penduduk yang besar dan berkualitas adalah
modal dasar dan merupakan potensi bagi peningkatan pembangunan
di segala bidang.
Pada Tahun 2013, jumlah penduduk Kecamatan Palu Utara
mencapai 21.751 jiwa. Jumlah penduduk Kecamatan Palu Utara
menduduki urutan ke tujuh jika dibandingkan delapan kecamatan
lainnya di Kota Palu. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami tampilkan
gambar yang memperlihatkan perbandingan penduduk antara
kecamatan di Kota Palu:
4.1 Demografi
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 24
Gambar 4.1 Perbandingan Penduduk Antar Kecamatan Tahun 2013
Perkembangan jumlah penduduk tersebut apabila tidak diikuti
dengan pengembangan kualitas penduduk, maka justru akan berbalik
menjadi beban pembangunan dan dapat mengurangi hasil-hasil
pembangunan yang seharusnya dinikmati rakyat. Pertumbuhan
ekonomi yang dihasilkannya akan habis dikonsumsi seiring dengan
bertambahnya penduduk. Kualitas penduduk merupakan elemen
esensi dalam produktivitas. Terlebih lagi di era globalisasi dan
persaingan bebas seperti sekarang ini, kita tidak mungkin hanya
mengandalkan jumlah penduduk yang besar. Penduduk yang besar
memang menjadi pasar yang potensial, namun apabila tidak diiringi
dengan laju pertumbuhan ekonomi yang seimbang maka akan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 25
Gambar 4.2 Penduduk Palu Utara menurut Kelurahan
dan Jenis Kelamin Tahun 2013
mengakibatkan bertambahnya kemiskinan dan mempengaruhi
kehidupan sosial masyarakat. Oleh karena itu untuk memberdayakan
penduduk baik sebagai sasaran pembangunan maupun sebagai
pelaksana pembangunan diperlukan upaya yang sungguh-sungguh
untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, mengembangkan
kualitas penduduk dan kualitas keluarga yang pelaksanaannya
diselenggarakan secara menyeluruh dan terpadu antar sektor
pemerintahan dan antara pemerintah dengan masyarakat.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 26
Jumlah penduduk terbesar di Kecamatan Palu Utara terdapat
di Kelurahan Mamboro yaitu mencapai 6.453 jiwa, sedangkan yang
terkecil terdapat di Kelurahan Kayumalue Pajeko yaitu sebesar 2.765
jiwa.
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Penduduk per
Rumah Tangga di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Keluarahan Penduduk Rumah Tangga
Rata-rata per
Rumah Tangga (1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 6.453 1.351 5
02 Taipa 5.585 855 7
03 Kayumalue Pajeko 2.765 542 5
04 Kayumalue Ngapa 3.777 655 6
05 Mamboro Barat 3.171 654 5
Jumlah 21.751 4.057 5
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu
Pada Gambar 4.2, menunjukkan jumlah penduduk di
Kecamatan Palu Utara menurut kelurahan. Secara umum distribusi
penduduk di Palu Utara tidak merata dimana jumlah penduduk
tertinggi terdapat di Kelurahan Mamboro yang mencapai 6.453 jiwa,
bila dibandingkan 4 kelurahan lainnya kepadatannya cukup jauh
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 27
berbeda, Taipa merupakan kelurahan dengan jumlah penduduk
terbanyak kedua yang mencapai 5.585 jiwa, sedangkan jumlah
penduduk terendah terdapat di Kelurahan Kayumalue Pajeko yaitu
2.765 jiwa.
Ditinjau dari jenis kelamin, pada tahun 2013 jumlah penduduk
laki-laki tercatat sebanyak 10.902 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 10.849 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki hampir
sama dengan jumlah penduduk perempuan sehingga dapat diketahui
rasio jenis kelamin dari 100 penduduk laki-laki yaitu 100 jiwa untuk
penduduk perempuan.
Tabel 4.2 Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Seks Rasio
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Seks Rasio
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 3.212 3.241 99
02 Taipa 2.803 2.782 101
03 Kayumalue Pajeko 1.407 1.358 104
04 Kayumalue Ngapa 1.946 1.831 106
05 Mamboro Barat 1.534 1.637 94
Jumlah 10.902 10.849 100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 28
Penganut agama di Kecamatan Palu Utara berbeda-beda
seperti halnya di daerah lain, namun suasana kehidupan beragama
senantiasa mendapat pembinaan dari pemerintah dan peranan
para tokoh agama yang ada di daerah ini.
Tabel 4.3
Persentase Penduduk menurut Agama di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Islam Protestan Katolik Hindu Budha
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Mamboro 91,68 5,68
1,14 1,29 0,21
02 Taipa 95,99 3,37 0,32 0,32 -
03 Kayumalue Pajeko
95,58 4,03 - 0,39 -
04 Kayumalue Ngapa
96,07 3,46 0,16 0,26 0,05
05 Mamboro Barat
91,36 7,80 0,26 0,58 -
Sumber: Kantor Dukcapil Kota Palu
Penduduk Kecamatan Palu Utara tahun 2013 didominasi
oleh agama Islam dan menyebar di seluruh kelurahan, penduduk
beragama Protestan banyak terdapat di Kelurahan Mamboro Barat
dan Kelurahan Mamboro, sementara penduduk beragama Hindu
banyak terdapat di Kelurahan Mamboro, penduduk beragama
Katolik dan Budha masing-masing terdapat di kelurahan Mamboro
dan Kayumalue Ngapa.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 29
Gambar 4.3
Piramida Penduduk Palu Utara 2013
4.1.2 Komposisi Penduduk
Komposisi umur penduduk di Kecamatan Palu Utara sekitar
12,16 persen penduduk masih berusia di bawah 20 tahun, hal ini
menunjukkan bahwa penduduk Kecamatan Palu Utara didominasi
penduduk usia muda (Ekspansif). Dengan struktur penduduk yang
didominasi oleh usia produktif merupakan modal utama untuk
meningkatkan produktifitas wilayah. Dengan terus meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia maka potensi yang dimiliki dapat
dimanfaatkan dengan maksimal dan berdaya saing.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 30
Piramida penduduk tahun 2013 menunjukkan alas terpanjang
pada penduduk kelompok umur 20 – 24 tahun, sementara dalam
piramida penduduk yang mempunyai alas terpendek pada penduduk
kelompok umur 60 - 64 tahun. Selain itu, piramida tersebut dapat
diartikan, bahwa jumlah kelahiran meningkat dimana antara umur
0 - 4 tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan umur 5 - 9 tahun.hal
tersebut berarti bahwa dalam 5 tahun terakhir terdapat banyak
kelahiran sehingga alas piramida 0 – 4 tahun lebih lebar alas piramida
0 – 5 tahun. Namun demikian, dalam 10 tahun terakhir terjadi
kematian yang cukup tinggi sehingga piramida mengecil pada usia
5 – 9 tahun. Adapun puncak piramida tahun 2013 semakin melebar
menandakan proporsi penduduk pada usia tua semakin banyak
dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan
meningkatnya usia harapan hidup sebagai dampak meningkatnya
derajat kesehatan dan membaiknya gizi masyarakat.
Gambaran lebih lengkap mengenai jumlah penduduk menurut
kelompok umur dan jenis kelamin di Kecamatan Palu Utara pada
Tahun 2013 adalah sebagaimana pada Tabel 4.4 berikut:
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 31
Tabel 4.4 Banyaknya Penduduk menurut Kelompok Umur dan
Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
0 – 4 1.027 995 2.022 5 – 9 865 807 1.672
10 – 14 913 886 1.799
15 – 19 1.243 1.326 2.569
20 – 24 1.334 1.312 2.646
25 – 29 1.005 965 1.970
30 – 34 925 906 1.831
35 – 39 823 852 1.675
40 – 44 765 789 1.554
45 – 49 640 618 1.258
50 – 54 503 466 969
55 – 59 359 339 698
60 – 64 226 226 452
65 + 274 362 636
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu
4.1.3 Kepadatan Penduduk
Tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah menggambarkan
kondisi dan kemampuan wilayah dalam menampung sejumlah
penduduk sesuai dengan kapasitasnya. Bagi suatu wilayah yang
tingkat pertumbuhan penduduknya relatif tinggi akan mempunyai
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 32
problem kependudukan karena tingkat kepadatannya terus
meningkat. Daya dukung wilayah terhadap penduduk, amat
ditentukan oleh beberapa faktor antara lain ketersediaan sumber
daya alam, pangan, lapangan kerja/usaha serta kemampuan daerah
bersangkutan dalam penyediaan fasilitas sosial. Oleh karena itu,
dirasakan perlu menampilkan angka kepadatan penduduk pada suatu
wilayah agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan
kebijakan.
Penduduk di Kecamatan Palu Utara pada akhir tahun 2013
tercatat sebanyak 21.317 jiwa. Sedangkan kepadatan penduduk di
daerah ini sebesar 712 orang per km persegi dari luas wilayah
kecamatan 29,94 Km².
Data kepadatan penduduk mengalami peningkatan dari 699
jiwa per km2 pada tahun 2012, menjadi 712 jiwa per km2 pada tahun
2013. Kepadatan penduduk antara kelurahan yang satu dengan
kelurahan yang lain tidak seimbang. Hal tersebut disebabkan oleh
perbedaan luas wilayah masing-masing kelurahan. Secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 33
Tabel 4.5 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Luas
Wilayah (km²)
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk per km²
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 12,12 6.034 520
02 Taipa 1,95 5.544 2.843
03 Kayumalue Pajeko
2,39 2.781 1.164
04 Kayumalue Ngapa 7,43 3.846 518
05 Mamboro Barat 6,05 3.112 514
Jumlah 29,94 21.317 712
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu
4.1.4 Kelahiran, Kematian, dan Migrasi
Salah satu faktor yang ikut berperan dalam penghitungan
angka pertumbuhan penduduk adalah fertilitas (kelahiran). Untuk
mengetahui tingkat kelahiran antara lain dengan menggunakan
angka kelahiran kasar (CBR). CBR adalah banyaknya kelahiran hidup
pada setiap seribu orang penduduk. Dari data pada tabel dibawah ini
dapat diketahui bahwa tingkat kelahiran kasar di Palu Utara dari
waktu ke waktu terus meningkat. Namun demikian perlu mendapat
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 34
perhatian karena dengan jumlah Penduduk Kecamatan Palu Utara
yang kecil, dengan CBR 15,105 tersebut maka dapat diartikan bahwa
terdapat 15 kelahiran untuk setiap 1000 penduduk. Jumlah kelahiran
selama setahun adalah 322. Ini artinya setiap bulan ada kelahiran
sejumlah 27 kelahiran dan setiap hari ada 1 kelahiran.
Tabel 4.6 Jumlah Kelahiran menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 21 24 45
02 Taipa 64 45 109
03 Kayumalue Pajeko
31 42 73
04 Kayumalue Ngapa 39 35 74
05 Mamboro Barat 9 12 21
Jumlah 164 158 322
Sumber : Podes 2014
Peristiwa mortalitas (kematian) pada dasarnya merupakan
kejadian akhir dari peristiwa morbiditas (kesakitan). Dengan demikian
upaya pencegahan (preventif) terhadap morbiditas jauh lebih efektif
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 35
daripada upaya pengobatan (kuratif) dalam menurunkan kejadian
mortalitas. Morbiditas dan mortalitas penduduk adalah kejadian yang
selalu berubah-ubah, karena dipengaruhi oleh banyak faktor baik
medis maupun non-medis. Di Kecamatan Palu Utara, pembangunan
di bidang kesehatan memperlihatkan perkembangan yang cukup
bermakna.
Tabel 4.7 Jumlah Kematian menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 13 15 28
02 Taipa 13 13 26
03 Kayumalue Pajeko 8 2 10
04 Kayumalue Ngapa 3 2 5
05 Mamboro Barat 13 11 24
Jumlah 50 43 93
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Palu
Secara umum migrasi risen sangat dipengaruhi oleh faktor
ekonomi dalam hal ini adalah kesempatan mendapatkan pekerjaan
untuk mencapai peningkatan taraf hidup/kesejahteraan. Selain faktor
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 36
ekonomi, juga dipengaruhi oleh aktivitas lainnya dalam pengertian di
sini adalah bukan angkatan kerja yang meliputi bersekolah, mengurus
rumah tangga, dan lainnya.
Migrasi risen menggambarkan penduduk suatu wilayah berada
bukan di wilayah domisili pada lima tahun yang lalu. Migrasi risen ini
dapat dikatakan adalah migran baru yang masuk ke suatu wilayah
administrasi. Jumlah migrasi risen Kecamatan Palu Utara tahun 2013
sebanyak 101 orang.
Tabel 4.8
Banyaknya Migrasi Masuk menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Migrasi Masuk
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 21 12 33
02 Taipa 13 18 31
03 Kayumalue Pajeko 4 5 9
04 Kayumalue Ngapa 6 5 11
05 Mamboro Barat 11 6 17
Jumlah 55 46 101
Sumber :Kantor Lurah
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 37
Tabel 4.9 Banyaknya Migrasi Keluar menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Migrasi Keluar
Jumlah Laki-Laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 1 0 1
02 Taipa 6 2 8
03 Kayumalue Pajeko 5 4 9
04 Kayumalue Ngapa 13 7 20
05 Mamboro Barat 2 1 3
Jumlah 27 14 41
Sumber : Kantor Lurah
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 38
4.2.1 Pentahapan Keluarga
Kemiskinan merupakan masalah multi-dimensi yang
memerlukan kebijakan dan program intervensi multi-dimensi pula
agar supaya kesejahteraan individu meningkat sehingga membuatnya
terbebas dari kemiskinan.
Kebutuhan pangan dan sandang, perumahan dan fasilitas
tempat tinggal merupakan salah satu indikator yang dapat
mencerminkan tingkat kesejahteraan. Unsur-unsur rumah yang
sering menjadi indikator perumahan adalah kualitas dan fasilitas
bangunan. Fenomena ini dijadikan sebagai ukuran untuk mengukur
tingkat kesejahteraan menurut pentahapan kepala keluarga (KK) ke
dalam golongan keluara pra sejahtera (Pra KS) dan keluarga sejahtera
(KS).
Gambar 4.4 Persentase Pra KS Kecamatan Palu Utara
4.2 Keluarga Berencana
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 39
Tabel 4.10 Banyaknya Keluarga Sejahtera menurut Kelurahan
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Pra
KS KS I KS II KS III KS III+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Mamboro 205 176 131 102 11
02 Taipa 170 462 316 76 10
03 Kayumalue Pajeko
90 418 82 32 7
04 Kayumalue Ngapa
251 292 97 21 9
05 Mamboro Barat 162 150 98 66 8
Jumlah 2013 878 1.498 724 297 45
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu
4.2.2 Alat Kontrasepsi
Keluarga Berencana (KB) menunjukkan perkembangan yang
sangat pesat disebabkan dukungan dan partisipasi aktif dari
masyarakat terutama pasangan usia subur. Data tentang KB
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.11
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 40
Tabel 4.11 Banyaknya PUS Peserta Keluarga Berencana
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan PUS Peserta KB
Baru
Peserta KB
Aktif
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 866 50 718
02 Taipa 787 58 600
03 Kayumalue Pajeko 503 38 408
04 Kayumalue Ngapa 541 45 435
05 Mamboro Barat 937 40 661
Jumlah 2013 3.184 231 2.863
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 41
a Tabel 4.12 Banyaknya Peserta KB menurut Metode Kontrasepsi yang Digunakan
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Pil Kondom IUD
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 232 37 69
02 Taipa 261 16 27
03 Kayumalue Pajeko 173 - 5
04 Kayumalue Ngapa 205 - 5
05 Mamboro Barat 213 42 49
Jumlah 2013 1.084 95 155
Tabel Lanjutan 4.13
Kelurahan MO Suntikan Implant
(1) (5) (6) (7)
01 Mamboro 70 232 80
02 Taipa 10 246 46
033 Kayumalue Pajeko 8 224 23
04 Kayumalue Ngapa 11 180 34
05 Mamboro Barat 45 241 79
Jumlah 2013 144 1.123 262
Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 42
n
4.3.1 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan masyarakat dan mengurangi angka kematian. Untuk itu di
Kecamatan Palu Utara terdapat 1 Rumah Sakit, 2 unit Puskesmas, dan
4 unit Puskesmas Pembantu. Selengkapnya jumlah fasilitas kesehatan
disajikan pada Tabel 4.14.
Upaya untuk mencegah merosotnya kesehatan masyarakat
dan sekaligus memberikan pelayanan kesehatan secara umum,
pemerintah telah menyediakan sarana kesehatan di Kecamatan Palu
Utara. Hingga akhir tahun 2013 terdapat Rumah Sakit, Puskesmas,
Pustu, Poskesdes, dan pos KB di Kecamatan Palu Utara. Khusus
pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Palu Utara sudah
mudah, murah, dan merata.
Selain fasilitas kesehatan dari pemerintah ada juga tempat
prakter dokter dan bidan meskipun jumlahnya masih sangat terbatas
yaitu 1 unit praktek dokter dan 1 unit praktek bidan.
4.3 Kesehatan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 43
Tabel 4.14
Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013
Kelurahan Rumah
Sakit Umum
Rumah Sakit Khusus
Rumah Sakit Bersalin
(1) (2) (3) (4)
Mamboro - - -
Taipa - - -
Kayumalue Pajeko - - -
Kayumalue Ngapa - - -
Mamboro Barat 1 - -
Jumlah 2013 1 - -
Tabel Lanjutan 4.14
Kelurahan Puskesmas Puskesmas
Pembantu
Poskesdes/
Polindes Pos KB
(1) (3) (4) (5) (6)
Mamboro 1 1 1
Taipa - 1 1
Kayumalue Pajeko - 1 1
Kayumalue Ngapa - 1 1
Mamboro Barat 1 - -
Jumlah 2013 2 4 4
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 44
Tabel Lanjutan 4.14
Kelurahan Klinik Praktek Dokter Praktek Bidan
(1) (2) (3) (4)
Mamboro - - 1
Taipa - - -
Kayumalue Pajeko - - -
Kayumalue Ngapa - - -
Mamboro Barat - 1 -
Jumlah 2013 - 1 1
Sumber: Puskesmas Kecamatan Palu Utara
4.3.2 Tenaga Kesehatan
Kecamatan Palu Utara termasuk ke dalam kecamatan yang
fasilitas kesehatannya cukup. Seiring dengan pembangunan fasilitas
kesehatan, pemerintah menambah tenaga kesehatan seperti dokter,
perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Pada tahun 2013
jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Palu Utara sekitar 75 orang.
Di tiap-tiap kelurahan terdapat tenaga kesehatan lainnya
seperti Mantri, perawat, dan sebagainya. Beberapa dokter juga ada
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 45
di Kelurahan Mamboro Barat. Selain itu, terdapat fasilitas pelayanan
dokter praktek yang dapat membantu masyarakat apabila mengalami
keluhan kesehatan.
Tabel 4.15 Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk
Kelurahan Dokter Tenaga
Kesehatan
Jumlah
Penduduk Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Mamboro 8 24 6.034 189
2 Taipa - 7 5.544 792
3 Kayumalue Pajeko - 4 2.781 695
4 Kayumalue Ngapa - 4 3.846 961
5 Mamboro Barat 5 23 3.112 111
Jumlah 2013 13 62 21.317 284
Sumber: Dinas Kesehatan Kota Palu
Rasio tenaga kesehatan adalah perbandingan antara jumlah
penduduk terhadap banyaknya tenaga kesehatan yang ada. Dari
tabel 4.15 diatas dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 46
jumlah tenaga kesehatan di Kelurahan Kayumalue Ngapa misalnya,
rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk di kelurahan ini
sebesar 961 artinya setiap 1 orang tenaga kesehatan akan menangani
sebanyak 961 orang penduduk. Sebaliknya, di Kelurahan Mamboro
Barat, rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk di
kelurahan ini sebesar 111 artinya setiap 1 orang tenaga kesehatan
akan menangani sebanyak 111 orang penduduk.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 47
4.4.1 Pendidikan Pra Sekolah
Pemerintah Kota Palu melalui Kecamatan Palu Utara berupaya
mengarahkan masyarakat agar memiliki kemampuan potensial dan
ilmu pengetahuan yang mampu digerakan sedemikian rupa guna
mencapai suatu tujuan antara lain pendidikan anak usia dini. Untuk
meningkatkan sumber daya manusia diutamakan dengan memberi
kesempatan kepada anak usia sekolah untuk memasuki jenjang
pendidikan yang diawali dengan pendidikan pra sekolah.
Beberapa tahun terakhir ini perkembangan pendidikan pra
sekolah yaitu PAUD dan TK sangat pesat. Ini merupakan hal yang
positif dimana semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya pendidikan anak usia dini.
4.4 Pendididkan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 48
Tabel 4.16 Banyaknya PAUD dan TK di Kecamatan Palu UtaraTahun 2013
Kelurahan
Tingkat Pendidikan
PAUD TK/RA
(1) (2) (3)
1. Mamboro 2 5
2. Taipa 1 4
3. Kayumalue Pajeko 1 2
4. Kayumalue Ngapa 1 2
5. Mamboro Barat 1 2
Jumlah 2013 6 15
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu
4.4.2 Fasilitas Pendidikan
Membangun dunia pendidikan sama halnya melakukan
investasi untuk masa depan. Pembangunan di bidang pendidikan
sangat erat kaitannya dengan penyediaan fasilitas pendidikan yang di
dukung oleh jumlah penduduk.
Pemerintah Kota Palu melalui Kecamatan Palu Utara berupaya
mengarahkan masyarakat agar memiliki kemampuan potensial dan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 49
ilmu pengetahuan yang mampu digerakan sedemikian rupa guna
mencapai suatu tujuan antara lain wajib belajar 9 tahun. Untuk
meningkatkan sumber daya manusia diutamakan dengan memberi
kesempatan kepada penduduk usia sekolah untuk memasuki jenjang
pendidikan terutama pendidikan dasar.
Tabel 4.17 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Tingkat Pendidikan
SD SLTP SMU SMK
(1) (3) (4) (5) (6)
1 Mamboro 3 1 - 1
2 Taipa 5 - - -
3 Kayumalue Pajeko 2 - - -
4 Kayumalue Ngapa 3 1 - -
5 Mamboro Barat 2 1 1 -
Jumlah 2013 15 3 1 1
Sumber : Kantor Dinas Pendidikan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 50
Tabel 4.18 Banyaknya Sekolah menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah di
Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Status Sekolah
Jumlah Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4)
01 TK/RA 1 16 17
02 SD
Elementary School
13 2 15
03 SLTP
Secondary School
2 1 3
04 SMU
Senior High School
- 1 1
05 SMK
Senior High School
1 - 1
06 Akademi/PTN/PTS
Academy/University
2 2 4
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Palu Utara
Catatan: Data tidak termasuk sekolah madrasah
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 51
Tabel 4.19 Banyaknya Sekolah Dasar menurut Kelurahan dan Status Sekolah di
Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Status Sekolah
Negeri Swasta
(1) (2) (4)
1 Mamboro 1 2
2 Taipa 5 -
3 Kayumalue Pajeko 2 -
4 Kayumalue Ngapa 3 -
5 Mamboro Barat 2 -
Jumlah 2013 13 2
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Palu Utara
Catatan: Data tidak termasuk sekolah madrasah
4.4.3 Tenaga Pendidikan
Selain fasilitas pendidikan yang ada kemajuan pendidikan di
Kecamatan Palu Utara juga dipengaruhi oleh faktor banyaknya
tenaga pendidik yang ada di sekolah tersebut. Secara umum alokasi
tenaga pendidik masih belum merata. Selengkapnya disajikan dalam
tabel 4.20.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 52
Tabel 4.20 Banyaknya Guru menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Status Sekolah
Jumlah Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4)
TK/RA 7 83 90
SD 126 28 154
SLTP 62 4 66
SMU - 8 8
SMK 36 - 36
Sumber : Kantor Cabang Dinas Pendidikan Palu Utara
Catatan: Data tidak termasuk madrasah
4.4.4 Jumlah Siswa
Jumlah siswa di Kecamatan Palu Utara tahun 2013 baik negeri
maupun swasta yang tercatat di lingkungan Dinas Pendidikan dan
Pengajaran Kota Palu yaitu TK 534 siswa, SD 2.697 siswa, SLTP 1.067
siswa, SMU 129 siswa, dan SMK 537 siswa. Sedangkan jumlah siswa
yang tercatat di lingkungan Kementrian Agama Kota Palu yaitu MI
(Madrasah Ibtidaiyah) 51 siswa, MTs (Madrasah Tsanawiyah) 298
siswa, dan MA (Madrasah Aliyah) 0 siswa.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 53
Gambar 4.5 Jumlah Siswa menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2013
Tabel 4.21 Banyaknya Murid menurut Tingkat Pendidikan dan Status Sekolah
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Status Sekolah
Jumlah Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4)
Pra Sekolah - 64 64
TK/RA 18 516 534
SD 2.371 275 2.646
SLTP 976 92 1.068
SMU - 129 129
SMK 537 - 537 Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu
Catatan: Data tidak termasuk sekolah madrasah
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 54
Tabel 4.22 Banyaknya Madrasah, Guru dan Murid menurut Tingkat Pendidikan
dan Status Madrasah di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Uraian Status
Jumlah Negeri Swasta
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Ibtidaiyah Madrasah - 1 1
Guru - 9 9
Murid - 51 51
02 Tsanawiyah Madrasah 1 1 2
Guru 14 5 19
Murid 238 60 298
03 Aliyah Madrasah - - -
Guru - - -
Murid - - -
Sumber : Depag Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 55
4.4.5 Rasio
Tabel 4.23 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SD dan Rasio Murid Terhadap Guru
menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Jumlah
Sekolah Guru Murid
Rasio Murid
Terhadap guru
(1) (2) (3) (4) (5)
Mamboro 3 30 396 13
Taipa 5 46 912 20
Kayumalue Pajeko
2 20 401 20
Kayumalue Ngapa
3 27 386 14
Mamboro Barat 2 22 551 25
Jumlah 2013 15 145 2.646 18
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 56
Tabel 4.24 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SMP dan Rasio Murid Terhadap Guru
menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Jumlah
Sekolah Guru Murid
Rasio Murid
Terhadap guru
(1) (2) (3) (4) (5)
Mamboro 1 34 517 15
Taipa - - - -
Kayumalue Pajeko - - - -
Kayumalue Ngapa 1 28 459 16
Mamboro Barat 1 4 92 23
Jumlah 2013 3 66 1.068 16
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 57
Tabel 4.25 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid SMU/SMK dan Rasio Murid Terhadap
Guru menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Jumlah
Sekolah Guru Murid
Rasio Murid
Terhadap
guru
(1) (2) (3) (4) (5)
Mamboro 1 36 537 15
Taipa - - - -
Kayumalue Pajeko - - - -
Kayumalue Ngapa - - - -
Mamboro Barat 1 8 129 16
Jumlah 2013 2 44 666 15
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 58
Tabel 4.26 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid MI dan Rasio Murid Terhadap Guru
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Jumlah Sekolah
Guru Murid Rasio Murid
Terhadap guru
(1) (2) (3) (4) (5)
Mamboro - - - -
Taipa - - - -
Kym Pajeko 1 9 51 6
Kym Ngapa - - - -
Mamboro Barat - - - -
Jumlah 2013 1 9 51 6
Sumber: Depag Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 59
Tabel 4.27 Banyaknya Sekolah, Guru, Murid MTs dan Rasio Murid Terhadap
Guru di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Jumlah
Sekolah Guru Murid
Rasio Murid
Terhadap
guru
(1) (2) (3) (4) (5)
Mamboro - - - -
Taipa 1 14 238 17
Kayumalue Pajeko - - - -
Kayumalue Ngapa - - - -
Mamboro Barat 1 5 60 12
Jumlah 2013 2 19 298 16
Sumber: Depag Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 60
Tabel 4.28 Banyaknya Tempat Ibadah di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Masjid Mushola Gereja Pura Wihara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01 Mamboro 7 1 1 - -
02 Taipa 5 - - - -
03 Kayumalue Pajeko
3 1 - - -
04 Kayumalue Ngapa
2 1 - - -
05 Mamboro Barat
3 1 - - -
Jumlah 2013 20 4 1 - -
Sumber: Masing-masing Kelurahan
4.5 Fasilitas Sosial Lainnya
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 61
Tabel 4.29
Banyaknya Panti Asuhan dan Anak Asuh di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Panti Asuhan Anak Asuh
(1) (2) (3)
01 Mamboro 1 22
02 Taipa - -
03 Kayumalue Pajeko - -
04 Kayumalue Ngapa - -
05 Mamboro Barat - -
Jumlah 2013 1 22
Sumber: Dinas Sosial Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 62
V. PERTANIAN
Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang diharapkan
akan dapat bertahan dalam situasi ekonomi yang kurang menguntungkan.
Kecamatan Palu Utara memiliki potensi di bidang pertanian walaupun tidak
memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Kota Palu.
Sektor tanaman pangan dan hortikultura dan sektor peternakan merupakan
salah satu sektor pertanian yang dominan di kecamatan ini.
Tabel 5.1 Luas Panen Tanaman Pangan di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013 ( Ha )
Kelurahan Luas (Ha) Produksi (Ton)
(1) (2) (3)
01. Padi - -
02. Jagung 145 519
03. Ubi Kayu 46 107
04. Kacang Tanah - -
05. Kedelai 18 233
06. Kacang Hijau 38 817
07. Ubi Jalar - -
Jumlah 247 1.676
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
5.1 Tanaman Pangan dan Hortikultura
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 63
Tabel 5.2 Jumlah Pohon dan Produksi Tanaman Buah-buahan
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Jenis Jumlah Pohon Produksi (Ton)
(1) (2) (3)
1 Alpukat 280 3,20
2 Jambu 440 5,30
3 Mangga 7.790 3,12
4 Nangka 2.127 52,8
5 Nenas 1.120 1,50
6 Pepaya 615 0,11
7 Pisang 2.390 0,21
Jumlah 14.762 66,24
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 64
Tabel 5.3 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur-sayuran di Kecamatan Palu
Utara Tahun 2013
Jenis Sayuran Luas Panen (Ha) Produksi (Ton)
(1) (2) (3)
01 Kacang Hijau - -
02 Bawang Merah 115 611
03 Kacang Panjang 27 11.5
04 C a b e 46 19.5
05 T o m a t 19 9.3
J u m l a h 207 651.3
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 65
Pada subsektor peternakan, hingga akhir tahun 2013 masih terdapat
populasi ternak antara lain sapi, kuda, kambing, dan domba. Populasi
ternak unggas meliputi ayam buras, ayam ras, dan itik. Data populasi jenis
ternak di atas akan disajikan ke dalam tabel berikut.
Tabel 5.4 Banyaknya Ternak Besar menurut Jenisnya di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013 (Ekor)
Kelurahan Sapi Kerbau Kuda
(1) (2) (3) (4)
01. Mamboro 260 - -
02. Taipa 369 - -
03. Kayumalue Pajeko 46 - 8
04. Kayumalue Ngapa 297 - 10
05. Mamboro Barat 38 - -
Jumlah 1.010 - 18
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
5.2 Peternakan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 66
Tabel 5.5 Banyaknya Ternak Kecil menurut Jenisnya di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013 (Ekor)
Kelurahan Kambing Domba Babi
(1) (2) (3) (4)
01. Mamboro 1.871 110 -
02. Taipa 1.595 95 -
03. Kayumalue Pajeko 824 - -
04. Kayumalue Ngapa 592 - -
05. Mamboro Barat 811 - -
Jumlah 5.693 205 -
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 67
Tabel 5.6 Banyaknya Ternak Unggas menurut Jenisnya di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013 (Ekor)
Kelurahan Ayam Buras Ayam Ras Itik
(1) (2) (3) (4)
01. Mamboro - 12.754 -
02. Taipa 3.518 6.500 -
03. Kayumalue Pajeko 1.123 1.000 -
04. Kayumalue Ngapa 524 14.000 -
05. Mamboro Barat 522 - -
Jumlah 5.687 34.254 -
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 68
Pada tabel dapat di lihat bahwa data populasi ternak besar pada
tahun 2013 untuk jumlah ternak sapi tercatat 1.010 ekor dan ternak kuda
18 ekor. Begitu pula dengan populasi ternak kecil, pada tahun 2013 jumlah
ternak kambing 5.693 ekor dan ternak domba berjumlah 205 ekor. Untuk
populasi ternak unggas ayam buras 5.687 ekor, ayam ras 34.254 ekor dan
itik tidak tercatat.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 69
Sektor perkebunan di Kecamatan Palu Utara bukan merupakan
sektor yang besar tetapi data subsektor perkebunan Kecamatan Palu Utara
hanya pada beberapa jenis tanaman saja seperti yang ditunjukkan Tabel
5.3. Informasi yang dapat disajikan pada tabel tersebut meliputi
perkebunan kelapa, kopi, coklat, dan jambu mete.
Tabel 5.7 Luas Areal dan Produksi Tanaman Perkebunan di
Palu UtaraTahun 2013
Jenis Luas Areal (Ha) Produksi (Kuintal)
(1) (2) (3)
Kelapa 15 -
Kakao 25 -
Jambu mente 9 -
Kopi - -
Lada - -
Jumlah 49 -
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
5.3 Perkebunan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 70
Pada subsektor perikanan, Kecamatan Palu Utara memiliki
Informasi subsektor perikanan karena sebagian wilayah kecamatan
ini berbatasan langsung dengan laut dan merupakan daerah pesisir
sehingga terdapat rumah tangga perikanan (RTP). Beberapa
kelurahan yang memiliki potensi perikanan diantaranya adalah
kelurahan Taipa, kelurahan Kayumalue Pajeko, dan kelurahan
Mamboro Barat. Adapun jumlah rumah tangga perikanan di
Kecamatan Palu Utara pada tahun 2013 hanya sekitar 390 rumah
tangga atau hanya 1,83 persen dari total penduduk Kecamatan Palu
Utara.
5.4 Perikanan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 71
Tabel 5.8 Banyaknya Kapal Penangkap Ikan di Kecamatan
Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Kapal Motor
Perahu Motor
Perahu Tidak Ber-
motor
Perahu motor
Tempel
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Mamboro - - - -
02 Taipa 4 17 20 5
03 Kayumalue Pajeko 4 12 15 3
04 Kayumalue Ngapa - - - -
05 Mamboro Barat 5 18 37 12
Jumlah 2013 13 47 72 20
Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Kelautan Kota Palu
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 72
VI. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Kriteria yang digunakan dalam menentukan klasifikasi industri
oleh Badan Pusat Statistik adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Adapun pembagian tersebut adalah:
1. Industri Besar jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih
2. Industri sedang jumlah tenaga kerjanya 20-99 orang
3. Industri Kecil jumlah tenaga kerjanya 5-19 orang ,dan
4. Industri Mikro jumlah tenaga kerja lebih kecil atau sama dengan 4
orang.
Berdasarkan kriteria tersebut maka industri yang terdapat di
Kecamatan Palu Utara meliputi semua golongan industri tersebut, dimana
tercatat 4 industri besar, 9 industri sedang, 8 industri kecil dan 26 industri
mikro. Jumlah industri yang terdapat di Kecamatan Palu Utara disajikan
pada Tabel 6.1
6.1 Industri
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 73
Tabel 6.1 Banyaknya Usaha Industri menurut Golongan
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Perusahaan Insudtri Tahun
2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Besar 15 10 3 3 4
Sedang 9 6 1 1 9
Kecil 1 3 1 1 8
Mikro - - - - 26
Sumber: Dinas Koperindag Kota Palu
Selanjutnya akan disajikan dalam grafik berikut:
Gambar 6.1 Jumlah Perusahaan Industri di Kecamatan Palu Utara
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 74
Gambar grafik di atas menunjukkan bahwa jumlah industri
pengolahan di Kecamatan Palu Utara pada tahun 2013 menurut
banyaknya tenaga kerjanya yaitu industri besar, industri sedang,
industri kecil dan industri mikro.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 75
Daerah Kecamatan Palu Utara memiliki sektor pertambangan
berupa galian c (pasir dan batu). Oleh sebab itu terdapat beberapa
perusahaan atau masyarakat yang bekerja di sektor pertambangan ini.
6.2 Pertambangan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 76
Keberadaan tenaga listrik sebagai sarana penerangan adalah
merupakan kebutuhan yang sangat penting di tengah-tengah
masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pengguna
listrik yang dipenuhi oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN)
sebagaimana disajikan pada Tabel 6.2 dan 6.3.
Untuk Kecamatan Palu Utara masih ada beberapa keluarga
yang belum menggunakan listrik sebagai sumber penerangan
diantaranya di Kelurahan Mamboro sekitar 5 rumahtangga (0,37
persen), Kelurahan Kayumalue Pajeko 1 rumahtangga (0,18 persen),
dan Mamboro Barat 2 rumahtangga (0,31 persen). Dengan kata lain,
di Kecamatan Palu Utara jumlah pengguna listrik sekitar 99,80
persen.
6.3 Energi
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 77
Tabel 6.2
Persentase Pengguna Listrik PLN dan Non PLN di
Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Pengguna
Listrik PLN
Pengguna
Non Listrik Jumlah
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 99,63 0,37 100
02 Taipa 100 - 100
03 Kym Pajeko 99,82 0,18 100
04 Kym Ngapa 100 - 100
05 Mamboro Barat 99,69 0,31 100
Sumber: Kelurahan Masing-masing
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 78
VII. PERDAGANGAN
Perekonomian daerah yang tercermin dari angka pertumbuhan
ekonomi menunjukkan kondisi yang cukup kuat sebagai fundamental
perekonomian. Pertumbuhan ekonomi ditinjau dari sisi penggunaan
konsumsi masyarakat, konsumsi pemerintah, dan investasi.
Palu Utara sebagai salah satu kecamatan di Kota Palu yang sedang
berkembang sehingga memiliki aktivitas perekonomian yang cukup tinggi.
Tingginya aktivitas perekonomian tercermin dari meningkatnya kegiatan
perdagangan khususnya perdagangan eceran.
Yang dimaksud dengan perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang
melakukan kegiatan pengumpulan dan penjualan kembali (tanpa
perubahan bentuk), barang-barang baru maupun bekas. Pedagang adalah
perorangan atau badan usaha yang melakukan kegiatan
perniagaan/perdagangan secara terus menerus dengan tujuan mencari
keuntungan.
Pertumbuhan subsektor perdagangan terkait dengan kinerja impor
dan konsumsi masyarakat. Meningkatnya daya beli masyarakat akan
mendorong naiknya laju pertumbuhan konsumsi masyarakat.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 79
Perdagangan besar (wholesale) adalah kegiatan perdagangan dari
tangan produsen atau importir, pada umumnya dalam partai besar kepada
pedagang eceran, perusahaan industri, rumah sakit, usaha penyediaan
akomodasi dan penyediaan makan minum, maupun kepada pedagang besar
lainnya. Perdagangan besar tidak menjual barang dagangan kepada
konsumen rumah tangga.
Pedagang besar adalah perorangan atau badan usaha yang
bertindak atas nama sendiri, dan atau nama pihak lain yang menunjuknya
untuk menjalankan kegiatan dengan cara membeli, menyimpan dan
menjual barang dalam partai besar.
Sampai saat ini belum ada pedagang besar yang melakukan
aktivitas langsung di Kecamatan Palu Utara.
7.1 Perdagangan Besar
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 80
Perdagangan eceran (ritel) adalah kegiatan perdagangan yang
umumnya melayani konsumen rumah tangga atau konsumen perorangan.
Perdagangan eceran dibagi 2 jenis yaitu:
1. Swalayan, terbagi dalam :
a. Supermarket merupakan unit kegiatan perdagangan eceran berskala
besar, biasanya menjual makanan/minuman, bahan
makanan/minuman dan tembakau dari berbagai merek yang
bervariasi dengan harga yang sudah tetap atau fixed price, dan
harga yang relatif murah bila dibandingkan dengan tempat
perdagangan biasa.
b. Department store/toserba merupakan usaha perdagangan yang
berskala besar dan lengkap dengan aneka barang dagangan, seperti
barang-barang yang khusus yang utamanya adalah bukan
makanan/minuman, perlengkapan pakaian, barang pecah belah,
perlengkapan rumah tangga dan alat kantor.
2. Bukan swalayan, misalnya toko/kios adalah usaha perdagangan yang
khusus memperdagangkan komoditi yang sejenis, yang terdiri dari
komoditi makanan, minuman dan tembakau dari hasil industri
pengolahan dan komoditi bukan makanan, minuman dan tembakau.
7.2 Perdagangan Eceran
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 81
Pedagang pengecer adalah perorangan atau badan usaha yang
kegiatan pokoknya melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen
akhir dalam partai kecil.
Tabel 7.1 Perdagangan Eceran Swalayan dan Minimarket menurut Kelurahan
di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Swalayan Mini Market
(1) (2) (3)
01 Mamboro 1 -
02 Taipa - -
03 Kayumalue Pajeko - -
04 Kayumalue Ngapa - -
05 Mamboro Barat 1 -
Jumlah 2 -
Sumber: Kantor Kelurahan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 82
Tabel 7.2 Perdagangan Eceran Toko, Kios, dan Pedagang Kaki Lima (PKL)
menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Toko/Kios Warung Makan
(1) (2) (3)
01 Mamboro 75 4
02 Taipa 92 7
03 Kayumalue Pajeko 34 3
04 Kayumalue Ngapa 58 2
05 Mamboro Barat 57 2
Jumlah 316 18
Sumber: Kantor Kelurahan
Pasar adalah merupakan pusat perdagangan dan tempat terjadinya
transaksi barang ataupun jasa antara penjual dan pembeli. Pasar Tradisional
adalah pasar yang dibangun dan dikelolah oleh Pemerintah, Pemerintah
Daerah, Swasta, BUMN/BUMD termasuk kerjasama antara swasta dengan
tempat usaha. Sampai saat ini Kecamatan Palu Utara memiliki 1 pasar
tradisonal yaitu pasar campuran di Kelurahan Mamboro.
Sarana ekonomi lainnya yang menunjang sektor perdagangan yaitu
Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). SPBU yang biasa disebut Pom Bensin
adalah tempat menjual berbagai jenis bahan bakar (seperti premium,
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 83
pertamax, atau solar) dengan menggunakan mesin pompa hisap yang
bersistem digital. Hingga akhir tahun 2013 jumlah SPBU/Pom Bensin di
Kecamatan Palu Utara sebanyak 2 unit seperti ditunjukkan pada tabel 7.4.
Tabel 7.3
Banyaknya Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan SPBU
(1) (2)
01 Mamboro 1
02 Taipa -
03 Kayumalue Pajeko 1
04 Kayumalue Ngapa -
05 Mamboro Barat -
Jumlah 2 Sumber: Kantor Kelurahan
Penunjang sektor perdagangan lainnya yang sangat memiliki peran
penting pada sektor perdagangan yaitu pelayanan service kendaraan
bermotor maupun service elektronik seperti disajikan pada Tabel 7.5.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 84
Tabel 7.4 Banyaknya Bengkel Mobil, Bengkel Motor, dan Service Elektonik
menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Bengkel Mobil
Bengkel Motor
Service Elektonik
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro - 5 1
02 Taipa - 1 -
03 Kayumalue Pajeko - 2 -
04 Kayumalue Ngapa - 1 -
05 Mamboro Barat - 1 -
Jumlah - 10 1
Sumber: Kantor Kelurahan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 85
VIII. PARIWISATA
Sulawesi Tengah termasuk Kota Palu juga merupakan daerah tujuan
wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara di kawasan timur
Indonesia. Kota Palu sebagai ibukota provinsi sangat tepat dijadikan tempat
transit yang strategis baik melalui darat, laut, maupun udara bagi mereka
yang melakukan perjalanan atau bepergian antar pulau, antar provinsi, dan
antar kabupaten.
Dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan nusantara dan
mancanegara yang datang dan transit di Kota Palu, untuk Kecamatan Palu
Utara belum memiliki Hotel tetapi tersedia sarana akomodasi seperti
penginapan. Jumlah penginapan di Palu Utara pada tahun 2013 tercatat
sebanyak 2 unit.
Melihat perkembangan jumlah wisatawan yang setiap tahun kian
meningkat maka akan mempengaruhi tingkat hunian kamar atau banyaknya
tamu yang menginap, sehingga diperlukan penambahan jumlah kamar dan
tempat tidur.
8.1 Hotel dan Penginapan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 86
Selain hotel dan penginapan, untuk menunjang sarana akomodasi
dibutuhkan restoran, rumah makan, dan warung makan. Akan tetapi,
Kecamatan Palu Utara hingga tahun 2013 belum memiliki restoran dan
rumah makan. Sedangkan untuk warung makan di Kecamatan Palu Utara
sudah tersedia dengan jumlah 18 unit.
Tabel 8.1 Banyaknya Restoran dan Rumah Makan menurut Kelurahan
Tahun 2013
Kelurahan Restoran/
Rumah Makan
Warung/ Kedai
Makan
(1) (2) (3)
01 Mamboro - 4
02 Taipa - 7
03 Kayumalue Pajeko - 3
04 KayKayumalue Ngapa - 2
05 Mamboro Barat - 2
Jumlah - 18
Sumber :Kecamatan Palu Utara dalam Angka
8.2 Restoran dan Rumah Makan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 87
Obyek Wisata adalah segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata
yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke
tempat tersebut. Di Kecamatan Palu Utara terdapat obyek wisata yaitu
obyek wisata buatan yang terdapat di keluerahan Taipa sebagaimana
disajikan dalam tabel 8.3.1.
Tabel 8.2 Banyaknya Obyek Wisata menurut Kelurahan
Tahun 2013
Sumber :Podes 2014
Kelurahan Obyek Wisata
Alam
Obyek Wisata
Buatan
(1) (2) (3)
01 Mamboro - -
02 Taipa - 1
03 Kayumalue Pajeko - -
04 KayKayumalue Ngapa - -
05 Mamboro Barat - -
Jumlah 2013 - 1
8.3 Objek Wisata
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 88
IX. TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI
Untuk menunjang arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Palu Utara,
perlu tersedia sarana transportasi yang memadai, sehingga memudahkan
arus lalu lintas antar kelurahan dalam wilayah kecamatan maupun dari dan
menuju kelurahan di kecamatan yang lainnya berjalan lancar.
Selain sarana transportasi, juga disajikan alat transportasi darat dan
laut sebagai alat angkutan barang maupun orang sebagaimana disajikan
pada Tabel 9.1.1.
Tabel 9.1 Banyaknya Sarana Angkutan menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara
Kelurahan Bandar Udara Pelabuhan Laut Terminal
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro - - 1
02 Taipa - 1 -
03 Kayumalue Pajeko - - -
04 Kayumalue Ngapa - - -
05 Mamboro Barat - - -
Jumlah - 1 1
Sumber: Data Podes 2014
9.1 Sarana Transportasi
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 89
Tabel 9.2 Banyaknya Sarana Angkutan menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara
Kelurahan Pangkalan
Ojek Agen Bus dan
Mini Bus Penyewaan
Mobil
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro 1 - -
02 Taipa 2 - -
03 Kayumalue Pajeko - - -
04 Kayumalue Ngapa 1 - -
05 Mamboro Barat 1 -
Jumlah 2013 5 - -
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 90
Untuk mendukung percepatan pembangunan suatu daerah,
dibutuhkan layanan informasi seperti kantor pos dan warnet. Disajikan
pada tabel berikut.
Tabel 9.3
Banyaknya Kantor Pos dan Warnet menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Kantor Pos Warnet
(1) (2) (3)
01 Mamboro - -
02 Taipa - -
03 Kayumalue Pajeko - -
04 Kayumalue Ngapa - -
05 Mamboro Barat - 3
Jumlah 2013 - 3
Sumber: Kecamatan Palu Utara Dalam Angka
9.2 Sarana Komunikasi
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 91
X. EKONOMI DAN KEUANGAN
Sampai saat ini di Kecamatan Palu Utara belum terdapat lembaga
keuangan berupa bank, tetapi terdapat beberapa lembaga keuangan bukan
bank seperti pegadaian dan koperasi. Jumlah koperasi di Kecamatan Palu
Utara terdapat di setiap kelurahan. Selanjutnya akan disajikan pada tabel
10.1 berikut.
Tabel 10.1
Banyaknya Lembaga Keuangan menurut Status dan Kelurahan di Kecamatan
Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Bank Koperasi Pegadaian
(1) (2) (3) (4)
01 Mamboro - 2 -
02 Taipa - 1 -
03 Kayumalue Ngapa - 1 -
04 Kayumalue Pajeko - 2 -
05 Mamboro Barat - 2 1
Jumlah 2013 - 8 1
Sumber: Data Podes 2014
10.1 Lembaga Keuangan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 92
Publikasi ini menyajikan beberapa jenis data tentang rata-rata harga
beberapa komoditi penting, harga sayur-sayuran dan buah-buahan serta
harga bahan bangunan di Kecamatan Palu Utara. Untuk informasi harga
beberapa komoditi penting disajikan pada Tabel 10.2.1, harga sayur-
sayuran dan buah-buahan disajikan pada Tabel 10.2.2 serta harga bahan
bangunan seperti semen disajikan pada Tabel 10.2.3.
10.2 Harga-Harga
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 93
Tabel 10.2 Rata-rata Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013
Komoditi Satuan
2013
(1) (5)
01 Beras Kg 8.000
02 Jagung Kg 6.250
03 Ikan Asin Teri Kg 45.000
04 Gula Pasir Kg 12.000
05 Garam Bungkus Bungkus 1.000
06 Minyak Tanah Liter 10.000
07 Sabun Cuci 200 Ml
08 Tepung Terigu Kg 8.000
Sumber :Kecamatan Palu Utara dalam Angka
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 94
Tabel Lanjutan 10.3 Rata-rata Harga Beberapa Komoditi Penting di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013
Komoditi Satuan
2013
(1) (5)
01 Daging Sapi Kg 70.000
02 Daging Ayam Kg 35.000
03 Bawang Merah Kg 25.000
04 Bawang Putih Kg 14.000
05 Cabe Kg 20.000
06 Kedelai Kg 10.000
Sumber :Kecamatan Palu Utara dalam Angka
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 95
Tabel 10.4
Rata-rata Harga Eceran Sayur-sayuran dan Buah-buahan di Kecamatan Palu
Utara Tahun 2013
Komoditi Satuan
2013
(1) (5)
01 Bayam Kg 6.000
02 Kangkung Kg 6.000
03 Kol Putih Kg 8.000
04 Kentang Kg 16.000
05 Tomat Kg 6.000
Sumber :Kecamatan Palu Utara dalam Angka
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 96
Tabel 10.5 Rata-rata Harga Bahan Bangunan di Kecamatan Palu Utara
Tahun 2013
Jenis Bahan Bangunan Satuan Harga (Rp)
(1) (2) (3)
01 Semen Tonasa Zak 57.000
02 Besi 10” SNI Batang 45.000
03 Seng Fumira Lembar 39.000
04 Batu Pondasi Ret 250.000
05 Pasir Ret 250.000
Sumber :Kecamatan Palu Utara dalam Angka
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 97
Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan merupakan
kesadarna masyarakat bahwa betapa pentingnya pajak bagi pembangunan
sehingga setiap tahunnya realisasi penerimaan pajak dapat melampaui
target yang telah ditetapkan. Besarnya target dan realisasi penerimaan
pajak bumi dan bangunan disajikan pada tabel 10.3.1 dan 10.3.2
Tabel 10.6
Jumlah Tagihan PBB, Pokok Tagihan, Denda, dan Jumlah Dibayar
menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan Jumlah
Tagihan
Jumlah
Pokok Denda
Jumlah
Dibayar
(1) (2) (3) (5) (5)
01 Mamboro 1.432 131.292.128 10.390.129 141.682.257
02 Taipa 791 55.754.830 3.146.071 58.900.901
03 Kayumalue Pajeko
343 28.072.227 2.210.765 30.282.992
04 Kayumalue Ngapa
416 54.561.685 1.179.699 55.741.384
05 Mamboro Barat
314 21.746.406 2.132.336 23.878.742
Jumlah 2013 3.296 291.427.27
6
19.059.000 310.486.276
Sumber : Kecamatan Palu Utara dalam Angka
10.3 Pajak
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 98
Tabel 10.7 Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan
menurut Kelurahan di Kecamatan Palu Utara Tahun 2013
Kelurahan 2013
(1) (2)
01 Mamboro 141.682.257
02 Taipa 58.900.901
03 Kayumalue Ngapa 30.282.992
04 Kayumalue Pajeko 55.741.384
05 Mamboro Barat 23.878.742
Jumlah 2013 310.486.276
Sumber :Kecamatan Palu Utara dalam Angka
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 99
Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pada tingkat kelurahan di
Kecamatan Palu Utara, setiap tahun diturunkan bantuan dari pemerintah
pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota serta ditambah dengan
swadaya masyarakat yang ada di kelurahan. Hal ini untuk meyakinkan
kepada masyarakat bahwa betapa besarnya perhatian pemerintah atas
pembangunan yang ada di kelurahan yang setiap tahunnya mengeluarkan
biaya yang cukup besar. Besarnya dana yang dikeluarkan pemerintah
kelurahan setiap tahun sama dengan besarnya penerimaan kelurahan pada
tahun yang bersangkutan, atau dikenal dengan sistem berimbang.
10.4 Anggaran Belanja
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 100
XI. PENUTUP
Perkembangan pembangunan di Kecamatan Palu Utara tahun 2013
dapat dilihat secara makro melalui data dan infomasi yang dikemas dalam
Profil Kecamatan Palu Utara. Keberhasilan pembangunan di Kecamatan
Palu Utara pada umumnya tidak terperinci secara mendetail, namun
dinarasikan secara sederhana dengan memperhatikan tingkat
kecenderungan yang semakin baik.
Secara garis besar data umum dapat memperlihatkan data geografi
dan data pemerintahan (administrasi pemerintahan, aparatur negara dan
administrasi pegawai), berdasarkan data yang ada sampai dengan akhir
tahun 2013 jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Palu Utara
mengalami peningkatan.
Kelompok data sosial budaya yang dibagi lagi kedalam jenis data
demografi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan nasional pemuda dan olah
raga, kesejahteraan sosial, dan agama. Pada kelompok data ini sangat
dinamis dan menunjukkan pasang/surut dari masing-masing item dari
tahun ke tahun, misalnya Palu Utara mempunyai jumlah penduduk pada
akhir 2013 sebanyak 21.317 jiwa terdiri dari 10659 jiwa laki-laki dan 10658
jiwa perempuan dengan rasio jenis kelamin paling tinggi pada kelompok
11.1 Kesimpulan
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 101
usia 20 – 24 tahun. Kepadatan penduduk Kecamatan Palu Utara mencapai
712 jiwa/km². Jumlah kepala keluarga pada tahun 2013 adalah 6.444 Kepala
Keluarga dengan 4.057 rumahtangga. Rata-rata anggota rumahtangga yang
ada di Palu Utara adalah 4 – 6 jiwa. Keluarga berencana sebagaimana data
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) sampai
dengan tahun 2013, pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) di
Kecamatan Palu Utara telah mampu membina penduduk pasangan usia
subur sebanyak 3.184 orang yang sudah menjadi peserta KB sebanyak 3094
orang atau sebesar 97,17 % dari pasangan usia subur yang ada. Dibidang
kesehatan Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Kesehatan melakukan
program pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan dengan
berbagai kegiatan seperti pelacakan gizi buruk, pemantauan tumbuh
kembang balita, supervisi teknis gizi , koordinasi lintas sektor, dan operasi
pasar (garam beryodium). Melalui kegiatan tersebut diharapkan agar
masyarakat mau dan mampu menolong dirinya sendiri untuk mencegah
penyakit dan meningkatkan kesehatannya. Masalah lingkungan juga
mendapat perhatian untuk menciptakan kesehatan masyarakat yang baik.
Demikian juga dibidang pendidikan mengalami peningkatan seiring
bertambahnya penduduk usia sekolah. Beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian pemerintah adalah perlunya identifikasi kembali
berbagai sumber dana yang berkaitan dengan masalah pendidikan supaya
dilaksanakan secara terbuka (transparan) agar masyarakat juga tahu dan
dapat ikut mengontrol penggunaannya. Salah satu bantuan keuangan dari
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 102
pusat adalah Dana Alokasi Khusus sektor pendidikan yang ditujukan untuk
perluasan dan pemerataan akses pendidikan yang bermutu dengan
penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
Data industri, perdagangan, koperasi dan lembaga keuangan, yang
mencakup jenis data industri, perdagangan, pengembangan usaha, BUMD,
perbankan Daerah dan lembaga keuangan Daerah. Peningkatan kinerja
perusahaan daerah diupayakan oleh Pemerintah Daerah Kota Palu melalui
Bappeda dan Pemerintah Kota Palu dengan kegiatan peningkatan
manajemen investasi daerah yang berupa pembinaan dan bimbingan
teknologi bagi perusda dan investasi daerah.
Kelompok data infrastruktur, yang terbagi kedalam jenis data
pariwisata, pos, telekomunikasi, perhubungan dan transportasi. Secara
spesifik juga masih perlu ditingkatkan dengan mempertimbangkan
kemampuan anggaran yang tersedia. Program yang menjadi hajat hidup
orang banyak perlu diprioritaskan dalam penanganannya serta selalu
dikontrol dalam pelaksanaannya, misalnya pembangunan sarana prasarana
jalan dan jembatan, pembangunan perumahan bagi kalangan rakyat miskin
dan lain-lain.
Kinerja perekonomian pada Tahun 2013 nampaknya relatif semakin
membaik meskipun mengalami perlambatan. Sektor dan lembaga keuangan
di Palu Utara cukup memadai. Minat masyarakat untuk menyimpan,
berbisnis, bahkan berinvestasi melalui lembaga keuangan bukan bank
semakin marak, sehingga jumlah lembaga keuangan lainnya setiap tahun
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 103
meningkat. Kebijakan pendapatan daerah Tahun Anggaran 2013 diarahkan
melalui upaya peningkatan pendapatan daerah dari sektor pendapatan asli
daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Data
ekonomi dan keuangan yang terdiri dari jenis data Pajak dan Anggaran
Belanja mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 ini realisasi penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mencapai angka Rp 310.486.276.
Profil Kecamatan Palu Utara 2014 104
Data dan Informasi sangatlah penting dalam mendukung
penyelenggaraan sistem pemerintahan dan pembangunan di suatu daerah.
Pengembangan Sistem Informasi Profil Daerah (PSIPD) merupakan suatu
sistem pengelolaan data dan informasi profil daerah untuk mendukung
perencanaan, pengendalian dan analisa kinerja pembangunan daerah
dengan menggunakan teknologi informasi. Mengingat pentingnya data dan
informasi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada Bab VII
tentang Data dan Informasi pasal 31 menyebutkan bahwa perencanaan
pembangunan di dasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Oleh karenanya peran masing-masing SKPD dan instansi vertikal
sangatlah penting dalam menunjang kelancaran pemenuhan data tersebut.
Dan melalui buku ini diminta kepada para pimpinan SKPD dan instansi
vertikal beserta anggota tim kelompok kerja dapat bekerja sama dalam
membangun sistem informasi profil daerah lebih baik lagi dimasa-masa
mendatang dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
Ketaatan masing-masing anggota kelompok kerja serta perhatian
serta dukungan moril dari para pimpinan SKPD dan instansi vertikal
sangatlah diperlukan guna memperlancar proses penyusunan profil daerah
ini.
11.2 Saran
9 7 8 6 0 2 7 7 9 2 1 9 7
I S B N 6 0 2 - 7 7 9 2 - 1 9 - 1
top related